REPUBLIK INDONESIA
PERJANJIAN HIBAH ANTARA SADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK UNTUK PENGUATAN KAPASITAS DI BIDANG MANAJEMEN KEBAKARAN HUTAN
Sadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok selanjutnya secara terpisah akan disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama akan disebut sebagai "Para Pihak";
MENGETAHUI bahwa Para Pihak berkeinginan untuk bekerja sama untuk penguatan kapasitas di bidang kebakaran hutan demi kepentingan dan keselamatan masyarakat di Indonesia dan negara tetangga terdekat;
MEMAHAMI bahwa kerjasama ini memiliki keuntungan setara bagi kedua negara
dalam
mengembangkan
dan
memperkuat
kapasitas
di
bidang
manajemen kebakaran hutan;
MEMPERTIMBANGKAN pentingnya kerjasama internasional dan peran dari negara sahabat dalam memperkuat kapasitas di bidang manajemen kebakaran hutan; dan
SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara;
Telah mencapai kesepahaman sebagai berikut:
PASALI TUJUAN
Tujuan dari Perjanjian Hibah ini adalah memperkuat kapasitas di bidang manajemen kebakaran hutan di Indonesia.
PASAL II RUANG LINGKUP KERJASAMA
Ruang lingkup kerjasama di bawah Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kapasitas di bidang manajemen kebakaran hutan di Indonesia sebagai berikut:
1. Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan dan simulasi;
2. Mendukung peralatan dan logistik.
PASAL Ill
IMPLEMENTASI 1. Para Pihak akan berupaya untuk memastikan pengaturan dan koordinasi seluruh kegiatan yang ada dalam Perjanjian Hibah ini dan pelaksanaannya di negara terkait sebagai implementasi dari Perjanjian Hibah ini;
2. Para Pihak berniat untuk membuat ketentuan untuk semua pengaturan yang diperlukan terkait dengan hukum, aturan dan peraturan kegiatan di bawah Perjanjian Hibah ini.
PASAL IV KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok akan:
Mengalokasikan dana dalam Rupiah Indonesia yang setara dengan 1O Juta RMB khusus untuk peningkatan kapasitas di bidang manajemen kebakaran hutan di Indonesia, yang akan ditransfer dalam 30 hari kerja setelah Perjanjian Hibah ini ditandatangani.
2. BNPB akan:
a. Mengimplementasikan program untuk mendukung manajemen kebakaran hutan di Indonesia; b. Memfasilitasi koordinasi dengan pihak terkait lainnya; c. Menjalankan monitoring dan pelaporan kegiatan.
PASAL V PENGHENTIAN SEMENTARA
Setiap Pihak berhak untuk melakukan penghentian sementara, dengan alasan keamanan nasional, baik secara keseluruhan ataupun sebagian dari Perjanjian Hibah ini. Pemutusan Perjanjian Hibah ini akan berlaku segera setelah pemberitahuan dari Pihak yang mengajukan mela1ui jalur diplomatik.
PASAL VI PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap perselisihan yang timbul akibat penerapan dan interpretasi Perjanjian Hibah ini akan diselesaikan melalui negosiasi dan konsultasi bersama.
PASAL VII AMANDEMEN
Perjanjian Hibah ini dapat diamandemen melalui pemberitahuan tertulis dari Para Pihak. Perubahan ini akan mulai berlaku pada waktu yang ditentukan oleh Para Pihak dan menjadi bagian dari Perjanjian Hibah ini.
PASAL VIII ITIKAD BAIK
Para Pihak sepakat untuk bertindak dengan itikad baik dalam berurusan satu sama lain sebagai bagian dari ketentuan dan kondisi Perjanjian Hibah dan selanjutnya sepakat untuk mengurus hal-hal agar berjalan dengan hasil yang efektif dan efisien sesuai dengan tanggung jawab dan tugas pihak terkait.
PASAL IX MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU DAN PENGAKHIRAN
Perjanjian Hibah ini akan berlaku pada saat tanggal penandatanganan oleh Para Pihak dan akan tetap berlaku hingga periode 2 (dua) tahun;
SEBAGAI BUKTI para penandatangan di bawah ini, yang telah diberi kuasa
penuh oleh Pemerintahnya, telah menandatangani Perjanjian Hibah ini.
Dibuat di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 26 April 2016 dalam Bahasa Indonesia,
Mandarin, dan Bahasa lnggris, seluruh teks memiliki
keaslian yang sama. Jika terdapat perbedaan interpretasi, teks dalam Bahasa lnggris yang akan berlaku.
Untuk
Untuk
Sadan Nasional Penanggulangan
Kementerian Luar Negeri
Bencana Republik Indonesia
Republik Rakyat Tiongkok
-
Soegeng Rahardjo
Liu Zhenmin
Duta Besar Luar Biasa
Wakil Menteri
Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok
- ...~-1"-,.
REPUBLIK INDONESIA
*~~~*~~e$~@~~~~#:kW~nho
m=~ -frt1=m:IE *tw iSl. ~ .g-11= m~ ~ 1± EP ~@gs-~ no 5m ~a r- **:kw~ ( - ) JjJ3::t§iJ11~*itc):iJ11t*1Ja5m3 ±1Et-±ixm:x'11i~h
;
( =) 3Z:~~i-~WJ~o jg
~ ~)Jffi
(-)•~~~~~h~~*~~r-~~ff~~•~,
tw lFoJ & 1± *§ m~ ~ a'9 ~ 1Iffi
o
(=)•~~~~m•*tw~r-~~~~m*~*~$ ~5*AA!X'!PJT~ ~'~~~~11= tBAA!J:Eo
ml2B~ ~*;~~HSI..~ (-)~$.A~~~~~~$m1±*~~~~€3o~
It1= B pg
'
~1Jtt~mr 1000 7J7tA~ffi l¥g EP@.®
2
'
~l'lffl
3
Pf-£· Ei~~1~
~ljt]N~
/Jvi "i r 4
RhPUHLJK INilO:'l.'ESlA
GRANT AGREEMENT BETWEEN THE NATIONAL DISASTER MANAGEMENT AUTHORITY (BNPB) OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA FOR STRENGTHENING CAPACITY IN FOREST FIRE MANAGEMENT
The National Disaster Management Authority of the Republic of Indonesia and The Ministry of Foreign Affairs of The People's Republic of China hereinafter referred to singularly as "the Party" and jointly as "the Parties";
ACKNOWLEDGING that they wish to cooperate in strengthening capacity in forest fire for the well-being and safety of people in Indonesia and nearest neighbor countries;
UNDERSTANDING that such cooperation has mutual benefits for both countries in conducting the development and strengthening the capacity in forest fire management;
TAKING into consideration on the importance of international cooperation and the role of friend country in strengthening the capacity in forest fire management; and
PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries;
HAVE reached an understanding as follows:
I
ARTICLE I PURPOSE
I
I
I
The purpose of this Grant Agreement is to strengthening the capacity in forest fire management
in
Indonesia.
ARTICLE II SCOPE OF COOPERATION
The scope of cooperation under this Grant Agreement is to strengthening capacity in forest fire management in Indonesia as follows:
1. Empowering Local community through trainings and simulation;
2. Support the equipment and logistics.
ARTICLE Ill IMPLEMENTATION
1. II
The Parties wil l endeavor to ensure management and coordination of all activities identified in this Grant Agreement and their execution in respective countries for implementation of this Grant Agreement.
2.
The Parties intend to make provision for all necessary arrangements in accordance with respective Party's laws, rules, and regulations in activities under this Grant
, !
'
Agreement.
-~
ARTICLE IV OBLIGATION OF THE PARTIES
1
The Ministry of Foreign Affairs of The People's Republic of China shall:
Allocate fund in Indonesia Rupiah in equivalence to 10 million RMB exclusively for strengthening capacity in forest fire management in Indonesia, which will be transferred within 30 (thirty) working days after this Grant Agreement has been signed.
2. BNPB shall:
a. Implement the program to support forest fire management in Indonesia;
b.
Facilitate the coordination with other related stakeholders;
c.
Undertake monitoring and reporting of activities.
ARTICLE V TEMPORARY SUSPENSION
Each Party reserves the right for reasons of national security, to suspend temporariiy. either whole or part of this Grant Agreement. Such suspension shall take effect immediately after notification by the requesting Party thrc,ugh diplomatic channels.
ARTICLE V I SETTLEMENT OF DISPUTES
Any disputes regarding the interpretation and implementation of this Grant Agreement shall be settled amicably through consultation and negotiation by the Parties.
ARTICLE VII AMENDMENT
This Grant Agreement may be amended at any time by the Parties by mutual written consent. Such amendment shall enter into force on such date as may be determined by the Parties and shall form an integral part of this Grant Agreement.
,, ARTICLE VIII GOOD FAITH
The Parties agree to act in good faith in dealing with each other and in complying with the terms and conditions of this Grant Agreement and further agree to liaise or all matters to ensure the effective and efficient pertormance of their respective responsibilities and undertakings.
I
)
} ]
r
f, !).
~
I
11
!~ ~
ARTICLE IX ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION
This Grant Agreement shall enter into force on the date of its signing by both Parties and remain valid for a period 2 (two) years;
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized by their respective Governments, have signed this Grant Agreement.
Done in Beijing, China on 26 April 2016, in duplicate, in Indonesian, Chinese and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.
FOR
FOR
THE NATIONAL DISASTER
THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS
MANAGEMENT AUTHORITY
OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Soegeng Rahardjo
Liu Zhenmin
Ambassador Extraordinary And
Vice Minister
Plenipotentiary of The Republic Of Indonesia to the People's Republic Of China
.,