Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Memperkuat Kolaborasi Usaha untuk Meningkatkan Kinerja Berkelanjutan Strengthening Collaboration Business to Improve Sustainable Performance
Daftar Isi Table of Contents
1 Tema Laporan Berkelanjutan Aerowisata 2016 Theme of 2016 Sustainability Report of Aerowisata 2 Ikhtisar Kinerja Berkelanjutan Aerowisata 2016 2016 Sustainability Performance Highlights of Pertamina Aerowisata 6 Peristiwa Berkelanjutan [G4-1] Sustainability Performance 11 Penghargaan & Sertifikasi 2016 [G4-1] Awards & Certifications in 2016 [G4-1] 14 Sambutan Direktur [G4-1] Message from the Board of Directors [G4-1] 18 Tentang Laporan Berkelanjutan About Sustainability Report 22 Sekilas Aerowisata [G4-3] Aerowisata at a Glance [G4-3] 32 Tanggung Jawab Berkelanjutan Bidang Lingkungan Hidup Sustainable Responsibility in Environment 36 Tanggung Jawab Berkelanjutan Bidang Ekonomi Sustainable Responsibility in Economic Field 41 Tanggung Jawab Berkelanjutan Bidang Sosial Dan Kemasyarakatan Sustainable Responsibility in Social and Community 43 Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkelanjutan Sustainable Development of Human Resources 56 Menjamin Kepuasan Dan Perlindungan Konsumen Ensuring Customer Satisfaction and Protection 60 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Governance 71 Daftar Indeks GRI G4 CORE Index of GRI G4 Core 83 Formulir Tanggapan Feedback Form
Tema Laporan Berkelanjutan Aerowisata 2016
Theme of 2016 Sustainability Report of Aerowisata
Memperkuat kolaborasi usaha untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan
Strengthening collaboration business to improve sustainable performance
Guna mendukung langkah Perseroan
In order to support the Company’s efforts
untuk menjadi strategic Holding in
to become a strategic holding company
hospitality industry, diperlukan adanya
in
kolaborasi
usaha
collaboration
bisnis
between business lines of the company is required. This is conducted not only
dengan meningkatkan kinerja keuangan
by
Perseroan, namun juga meningkatkan
of the Company, but also increasing
kinerja dan produktivitas SDM serta
performance and productivity of HR and
implementasi prinsip-prinsip GCG yang
implementation of GCG principles that is
bersinergi dengan Triple Bottom Line.
in synergy with the Triple Bottom Line.
Triple Bottom Line terdiri dari aspek
Triple Bottom Line consists of People,
People, Profit, dan Planet yang mana
Profit, and Planet aspects of which
implementasinya harus sejalan dengan
implementation must be in line with the
tujuan
company’s goals to achieve sustainable
guna
lini
industry,
perusahaan. Hal ini tidak hanya dilakukan
perusahaan
antar
hospitality
mencapai
keberhasilan bisnis yang berkelanjutan.
improving
business success.
financial
performance
IKHTISAR KINERJA BERKELANJUTAN AEROWISATA 2016 Sustainability Performance Highlights in 2016 Ikhtisar Kinerja Ekonomi Economic Performance Highlights Pendapatan Usaha / Operating Revenue
Total Ekuitas / Total Equity
(dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
(dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
3.116
3.088
3.169
2.003
2.139
1.798
2014
2015
2016
Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year (dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
2014
2015
2016
Kontribusi Kepada Negara Contribution to the Country
Pembayaran Pajak / Income tax payment (dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
113
110
59.63 49.94
69,59
2014
29.89
2015
2016
Total Aset / Total Assets (dalam triliun Rupiah) / (In trillion Rupiah)
2.735
2014
2
2.926
3.070
2015
2016
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
2014
2015
2016
Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha / Performance Overview per Business Segment (dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah) Food Services
Travel & Leisure Services
(dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
(dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
2.083,2
2015
2.111,1
2016
527,31
522,16
2015
2016
Hotel & Resort Services
Transportation Services
(dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
(dalam miliar Rupiah) / (In billion Rupiah)
260,65
266,70
2015
2016
277,15
298,88
2015
2016
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
3
Ikhtisar Kinerja Lingkungan Aerowisata Pelestarian Lingkungan Environmental Performance Highlights Environmental Preservation Aerowisata
Dana pelestarian lingkungan selama 2016 sebesar
Program-program: Programs:
Environmental preservation fund in 2016 amounted to
Rp
40.000.000
(empat puluh juta rupiah).
1. Pengendalian pencemaran terhadap limbah / Pollution control towards the waste 2. Program green office dan efisiensi energi / Green office and energy efficiency programs 3. Membagikan pesan kesadaran Llngkungan (Wisata) kepada wisatawan / Sharing the message of environmental awareness (Tourism) to tourists 4. Pelaksanaan program earth hour (Hari Bumi) / Implementation of earth hour program 5. Pelaksanaan program eco friendly / Implementation of eco-friendly program 6. Pelaksanaan kegiatan go green / Implementation of go green activities 7. Menyediakan tempat sampah di area wisata / Provision of trash can in tourist area 8. Pembuatan taman kota / Construction of city park
Ikhtisar Kinerja Sosial Kemasyarakatan Aerowisata Dana CSR Social Community Performance Highlights CSR Fund Aerowisata
Dana CSR Perseroan selama 2016 sebesar
CSR fund of the Company in 2016 amounted to
Rp
410.600.000
(empat ratus sepuluh juta enam ratus ribu rupiah).
Program-program: Programs:
1. Kegiatan filantropi dan tanggap bencana / Philanthropic activities and disaster responses 2. Penyediaan peralatan posyandu / Procurement of integrated health center (posyandu) equipment 3. Pengobatan gratis / Free medical treatment 4. Fogging di wilayah padat penduduk / Fogging in densely populated areas 5. Pelaksanaan program Teach for Indonesia / Implementation of Teach for Indonesia program 6. Santunan anak yatim pada HUT Aerowisata / Donation to orphans on Anniversary of Aerowisata
4
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
7. Pemberian hewan qurban untuk masyarakat di lingkungan sekitar operasional Perseroan / Provision of sacrificial animal to community around the Company’s operational area 8. Pemberian beasiswa untuk anak-anak di sekitar lingkungan Perseroan / Provision of scholarship to children around the Company’s environment 9. Khinatan masal / Mass circumcision 10. Bantuan bencana alam / Natural disaster assistance 11. Santunan, dukugan, dan partisipasi atas proposal yang diterima dalam hal kegiatan yang terkait kemasyarakatan, sosial, kesehatan, dan lingkungan hidup. / And other donations, supports and participation on the received proposals related to community, social, health and the environment.
IKHTISAR KINERJA KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN, DAN KESEHATAN KERJA Occupational Health, Safety, and Employment Performance Highlights
komposisi pegawai
Biaya Pelatihan
Employment Employees
Training Fund
Rp
8.494 1.144
4.987.552.727
Jumlah / Total
9.638
Gaji dan Tunjangan Pegawai Salary and Allowances for Employees
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety Jumlah
Pegawai
beserta
keluarga
inti yang menjadi peserta layanan kesehatan Aerowisata selama 2016 mencapai 221 orang.
756.914.675.432
Total employees and nuclear family who participated in Aerowisata health
221
orang / People
service in 2016 were 221 people.
Program-program: Programs:
1. Pelaksanaan pelatihan fire drill dan evakuasi kebakaran secara berkala. 2. Penyediaan alat-alat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada setiap lokasi yang dikelola oleh Aerowisata Group. 3. Kampanye pentingnya kesadaran untuk memantau setiap aktivitas yang membahayakan pekerjaan dan lingkungan kerja. 4. Bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia DKI Jakarta melakukan sosialisasi peringatan bahaya penyakit jantung. 5. Bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta melakukan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan. 6. Memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang penyakit AIDS pada hari AIDS sedunia.
1. Regular implementation of fire drill and fire evacuation. 2. Provision of Firs Aid kit at any location managed by Aerowisata Group. 3. Campaign of the importance of awareness to monitor any activities that may endanger the work and the working environment. 4. Cooperating with Indonesia Heart Foundation DKI Jakarta in disseminating the danger of heart disease. 5. Cooperating with the Indonesian Red Cross DKI Jakarta in blood donation and medical checkup. 6. Provision of counseling and understanding on AIDS on world’s AIDS day.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
5
PERISTIWA Berkelanjutan [G4-1] Sustainability Events [G4-1]
19/01/2016
JANUARI / JANUARY Sinergi Aerotrans–Garuda Indonesia–Pertamina Penggunaan Bahan Bakar Gas untuk Kendaraan Air Crew / Aerotrans-Garuda IndonesiaPertamina in the Use of Gas Fuel for Air Crew Vehicle Pada Jumat, 19 Januari 2016, PT Aerotrans Services Indonesia (anak perusahaan PT Aero Wisata), beserta Induk Perusahaan PT Garuda Indonesia dan PT Pertamina Indonesia melaksanakan Launching Penggunaan Bahan Bakar Vi-Gas (LGV) pada Kendaraan Air Crew, sebagai bentuk sinergi antara Aerotrans – Garuda Indonesia – Pertamina dalam penggunaan bahan bakar gas untuk Kendaraan Air Crew. / On Friday, January 19, 2016, PT Aerotrans Services Indonesia (subsidiary of PT Aero Wisata), and the Holding Company PT Garuda Indonesia and PT Pertamina Indonesia launched the Use of Vi-Gas (LGV) Fuel on Air Crew Vehicle as a form of synergy between Aerotrans-Garuda IndonesiaPertamina in the use of gas fuel for Air Crew Vehicle.
19/03/2016
MARET / MARCH Partisipasi dalam ‘Earth Hour’ 2016 bersama Garuda Indonesia Group / Participation in Earth Hour 2016 with Garuda Indonesia Group Pada Sabtu, 19 Maret 2016, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan seluruh anak perusahaan ikut ambil bagian dalam kampanye mewujudkan lingkungan sehat dengan melakukan switch off “Earth Hour 2016”, di Hangar 4 PT GMF Aeroasia, Cengkareng. / On Saturday, March 19, 2016, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. And all subsidiaries participated in campaign of realizing a healthy environment by carrying out switch off “Earth Hour 2016”, at Hangar 4 PT GMF Aeroasia, Cengkareng.
21/04/2016
APRIL / APRIL Partisipasi Aerowisata pada Program “Teach for Indonesia” / Participation of Aerowisata in Teach for Indonesia Program Pada Kamis, 21 April 2016, bertempat di Taman Ismail Marzuki, bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, Aerowisata berpartisipasi dalam event Teach for Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara / On Thursday, April 21, 2016, located at Taman Ismail Marzuki coincided with Kartini’s Day, Aerowisata participated in Teach for Indonesia held by Bina Nusantara University.
6
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
30/06/2016
JUNI / JUNE Santunan kepada Anak Yatim dan Fakir Miskin bersama Binroh Islam Aerowisata / Donation to Orphans and Underprivileged with Binroh Islam Aerowisata Pada 30 Juni 2016, dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim dan fakir miskin bersama Binroh Islam Aerowisata. / On June 30, 2016, the Company conducted donation activity to orphans and underprivileged people with Binroh Islam Aerowisata.
01/07/2016
JULI / JULY HUT PT Aero Wisata ke-43 / The 43rd Anniversary of PT Aero Wisata Pada 1 Juli 2016, PT Aero Wisata menggelar acara syukuran Buka Puasa Bersama bertepatan dengan hari jadinya yang ke-43 / On July 1, 2016, PT Aero Wisata held Mass Break Fasting to simultaneously celebrate its 43rd anniversary
26/07/2016
APRIL / APRIL Sosialisasi Peringatan Jantung Sehat bersama Yayasan Jantung Indonesia DKI Jakarta / Dissemination of Healthy Heart Warning with Indonesia Heart Foundation DKI Jakarta Pada 26 Juli 2016, Perseroan melaksanakan kegiatan sosialisasi Peringatan Jantung Sehat bersama Yayasan Jantung Indonesia. / On July 26, 2016, the Company conducted dissemination of Healthy Heart Celebration with Yayasan Jantung Indonesia.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
7
PERISTIWA Berkelanjutan [G4-1] Sustainability Performance
19/08/2016
AGUSTUS / AUGUST Pelaksanaan Kegiatan Donor Darah Pegawai dan Masyarakat Sekitar Aerowisata Building / Implementation of Blood Donation of Employees and Community Around Aerowisata Building Bertempat di Gedung Aerowisata, Jakarta, dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-71, PT Aero Wisata turut memperingati hari jadi RI melaksanakan aksi program Donor Darah bersama dengan Palang Merah Indonesia, dan juga melibatkan beberapa anggota Prajurit Panti Perwira yang juga berlokasi di jalan Prajurit KKO Usman dan Harun. / Located in Aerowisata Building, Jakarta, in celebrating the 71st Anniversary of the Republic of Indonesia, PT Aero Wisata participated by implementing blood donation program with the Indonesian Red Cross and also engaged several members of Prajurit Panti Perwira which also located at Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun
12/09/2016
SEPTEMBER / SEPTEMBER Pemberian Bantuan Hewan Qurban untuk beberapa rumah ibadah dan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan / Animal Sacrificial Assistance to several house of worship and community around the Company Pada 12 September 2016, Perseroan melaksanakan kegiatan pemberian bantuan hewan Qurban di lingkungan Perseroan. / On September 12, 2016, the Company donated Qurban animals to the community around the Company.
19/09/2016
SEPTEMBER / SEPTEMBER “Go Green and Eco Friendly” Corporate Social Responsibility Program PT Aero Wisata / “Go Green and Eco Friendly” Corporate Social Responsibility Program of PT Aero Wisata Aerowisata Group bersama dengan jajaran aparatur Kecamatan Senen, Kelurahan Senen dan Kwitang, beserta personil marinir dan masyarakat sekitar, melaksanakan program Corporate Social Responsibility melalui kegiatan Go Green dengan memberikan donasi berupa 40 set box sampah dan melakukan kegiatan Eco Friendly dengan membersihkan lingkungan dan fasilitas umum sepanjang jalan prajurit KKO dan Usman Harun, Taman Jalur Hijau, serta Jalan Raya Kwitang. / Aerowisata Group with apparatus of Senen District, Senen and Kwitang Sub district, and marine personnel the surrounding community implemented Corporate Social Responsibility program through Go Green activity by providing donation in the form of 40 sets of garbage box and carried out Eco Friendly activity by cleaning the environment and public facilities along Jl. Prajurit KKO and Usman Harun, Taman Jalur Hijau, and Kwitang Highway.
8
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
27/09/2016
SEPTEMBER / SEPTEMBER Pemberian Beasiswa Anak pegawai berprestasi Garuda Indonesia Group bersama Ikatan Istri Pegawai Garuda Indonesia / • Provision of Scholarship for Excelled Children of employees of Garuda Indonesia Group with Association of Wives of Employee of Garuda Indonesia Pada 27 September 2016, Perseroan bersama Ikatan Istri Pegawai Garuda Indonesia memberikan Beasiswa Anak Pegawai Berprestasi di lingkungan Garuda Indonesia Group. / On September 27, 2016, the Company along with Ikatan Istri Pegawai Garuda Indonesia provided Scholarship for Employee’s Outstanding Children in Garuda Indonesia Group.
18/10/2016
OKTOBER / OCTOBER Seminar Good Corporate Governance PT Aero Wisata / PT Aero Wisata Good Corporate Governance Seminar PT Aero Wisata melaksanakan Seminar penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan tema “Peningkatan Sinergi Aerowisata Group Dengan Tetap Menjunjung Tinggi Prinsip-Prinsip GCG“ bertempat di Hotel Asana KAwauna Jakarta. / PT Aero Wisata held Seminar on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) themed “Improvement of Synergy of Aerowisata Group by Consistently Upholding the GCG Principles” located at Asana Kawauna Hotel, Jakarta.
10/11/2016
NOVEMBER / NOVEMBER Aerowisata bersama Garuda Golf Club - Sosialisasi Hari Aids Sedunia / Aerowisata and Garuda Golf Club – Dissemination of World’s AIDS Day Pada 11 November 2016, Perseroan bersama Garuda Golf Club melakukan sosialisasi Hari AIDS Sedunia. / On November 11, 2016, the Company along with Garuda Golf Club disseminated the World’s AIDS Day
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
9
PERISTIWA Berkelanjutan [G4-1] Sustainability Performance
02/11/2016
NOVEMBER / NOVEMBER Aerotrans Dukung Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) 2016 / Aerotrans Supports the National Paralimpiade Week (PAPERNAS) 2016 PT Aerotrans Services Indonesia, anak usaha PT Aero Wisata memberi dukungan transportasi sebanyak 100 unit kendaraan beserta pengemudi berpengalaman guna memudahkan layanan perjalanan bagi 2.355 atlet disabilitas bersekala Nasional agar mampu membuktikan prestasi terbaik selama berlangsungnya kegiatan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XV 2016 di Jawa Barat sejak 15 – 24 Oktober 2016. / PT Aerotrans Services Indonesia, a subsidiary of PT Aero Wisata provided support of transportations amounting to 100 units of vehicles and experienced drivers to facilitate travelling service for 2,355 national-scale disabled athletes to enable them to give their best during the National Paralimpiade Week (PAPERNAS) XV 2016 in West Java from October 15-24 October.
24/11/2016
SEPTEMBER / SEPTEMBER Penghargaan Aerowisata Sebagai “The Best Service Branding Award 2016 / • Award as “The Best Service Branding Award 2016” Bertempat di Balroom Hotel Pullman , PT Aero Wisata menerima penghargaan sebagai “The Best Service Branding Award 2016” untuk kategori anak perusahaan BUMN, pada acara BUMN Branding and Marketing Award 2016. / Located at Ballroom of Pullman Hotel, PT Aero Wisata received an award as The Best Service Branding Award 2016 for category of subsidiary of SOE on BUMS Branding and Marketing Award 2016 event.
14/12/2016
DESEMBER / DECEMBER Khitanan Massal bersama Garuda Indonesia Group di GMF / Mass Circumcision with Garuda Indonesia Group at GMF Pada 14 Desember 2016, Perseroan bersama Garuda Indonesia Group melakukan kegiatan khitanan massal di PT Garuda Maintenance Facility. / On December 14, 2016, the Company along with Garuda Indonesia Group conducted mass circumcision in PT Garuda Maintenance Facility.
10
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 2016 [G4-1] Awards & Certifications in 2016 [G4-1]
Food Services
Garuda Indonesia Opexcon Award by SSCX Certificate of Appreciation, for outInternational standing performance and coopera- Silver Achievement (Operation to Aerofood ACS Bandung 2016. tional Excellence Award) For Services Category 2016.
Eva Air In Perfect and Remarkable Performances of Customer Service to EVA Airways Denpasar Branch in 2016
Xpress Air The commitment and contribution during operational service excellent and on time performance Award in 2016 to Aerofood ACS Pekanbaru
2016 Frost & Sullivan Indonesia In-Flight Catering Company of The Year.
Philippine Airlines Excellent Safety Performance Operating without Recordable Incident to Aerofood ACS Bali in 2016
ITECH TOP IT & TOP TELCO Appreciation of TOP IT for Corporate Best Practice in Hospitality Category Service Industry.
Eva Air The Best Catering Service 2016 to Aerofood ACS Denpasar
IHCS Award Appreciation of Human Capital Management System Improvement 2016
Philippine Airlines Zero Complaint Performance in year 2016 ACS Denpasar
ConocoPhillips Indonesia Inc.Ltd Safety Certificate in Recognition of Excellent Safety Performance 523,032 Man-Hours Operating Without Recordable Incidents For Contract (Onshore Catering and House-keeping Services).
PPM School of Management Award for Loyal Partner in Student Competency Development Program
Sertifikasi Certifications bsi Certificate of Registration ISO 22000–2005 Food Safety Management System
bsi Certificate of Registration ISO 9001–2008 Quality Management System
Majelis Ulama Indonesia HALAL Certificate
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
11
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 2016 [G4-1] 2016 Awards & Certifications
HOTELS & RESORTS SERVICES
12
Pacto Award Pacto Award – Platinum Best Seller 2016
Booking.com Guest review award booking. com for Kila Infinity 8
Booking.com Oustanding Hotel Partner from Booking.com for Pool Villa Senggigi
HolidayCheck Award HolidayCheck Certificate For Kila Senggigi
Zoover Award Zoover Guest Rate For Sanur Beach Hotels
Tri Hita Karana Tourism Award Tri Hita Karana Tourism Award – Emerald 2016
Luxury Lifestyle Award Luxury Lifestyle Awards Nominee for Aroma Spa
TripAdvisor Excellent Tripsadvisor Certificate For Prama Sanur Beach, Prama Grand Preanger, Kila Senggigi Beach, Pool Villa Sengigi.
TripAdvisor Certificate of Excellence for Aroma Spa
TUV Rheinland Annex to Certificate Eco Hotel 2016
Hotel.com Excellent Certificate form Hotels.com for Prama Sanur Beach Hoteli
Emerald Certificate Emerald Certificate in Maintaining High Standard Service for Prama Sanur Beach
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 2016 [G4-1] 2016 Awards & Certifications
Travel & Leisure
Delta Airlines Top Agent 2016 Delta Airlines for Aerotravel
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 2016 [G4-1] 2016 Awards & Certifications
Transportation Services
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Certificate of Appreciation, for Aerotrans as PT Bukit Asam (Persero) Tbk, transportation partner 2011-2016
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Certificate ofAppreciation, for Aerotrans as Hajj Transportation support at Solo
PT Pertamina (Persero) Awarding Hight Domestic Gas Regional II for Aerotrans
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
13
SAMBUTAN DIREKTUR [G4-1] Message from the Board of Directors [G4-1]
Aerowisata mampu menunjukkan kinerja keuangan yang cukup baik di tahun 2016 dengan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 3,169 triliun atau naik 2,63% dari tahun 2015 sebesar Rp 3,088 triliun. Aerowisata managed to show an encouraging financial performance in 2016 by recorded revenues of Rp 3.169 trillion or increased by 2.63% from 2015 at Rp 3.088 trillion.
Gatot Satriawan Direktur Director
Pendapatan Usaha / Revenues
2,63%
14
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang
Dear Valued Shareholders and Stakeholders,
Terhormat, Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk hadir
It is an honor for us to present the 2016 sustainability report
dalam menyampaikan laporan berkelanjutan PT Aero Wisata
of PT Aero Wisata. This year is the first time for the Company
2016. Tahun ini merupakan tahun pertama bagi Perseroan
in presenting the comprehensive sustainability report to
dalam menyampaikan laporan berkelanjutan yang disajikan
all shareholders and stakeholders. This report contains
secara komprehensif kepada seluruh pemegang saham dan
various information on economic, social, and environmental
pemangku kepentingan. Laporan ini berisi tentang berbagai
performance which have been carried out in 2016.
informasi berkaitan dengan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang telah dilaksanakan Perseroan selama tahun 2016. Kinerja Positif [G4-2]
Positive Performance [G4-2]
Aerowisata mampu menunjukkan kinerja keuangan yang
Aerowisata was able to demonstrate a quite good financial
cukup baik di tahun 2016 dengan mencatat pendapatan
performance in 2016 by recording operating revenue of
usaha sebesar Rp 3,169 triliun atau naik 2,63% dari tahun
Rp3.169 trillion or increased by 2.63% or equal to Rp3.088
2015 sebesar Rp 3,088 triliun. Namun dari sisi laba bersih,
trillion from 2015. However, the Company’s net profit
Perusahaan mengalami penurunan sebesar 2,43% dari Rp
decreased by 2.43% from Rp113.23 billion in 2015 to
113,23 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 110,48 miliar
Rp110.48 billion in 2016. Such decrease was mainly due
pada tahun 2016. Penurunan tersebut terutama disebabkan
to the increase in Operating Expenses and Non-Operating
oleh kenaikan Beban Operasional dan Non-Operasional yang
Expenses which exceeded the increase in Gross Profit in 2016.
melebihi kenaikan Laba Kotor tahun 2016. Selain itu, Penghasilan Komprehensif Lain yang dibukukan
In addition, Other Comprehensive Income which was
Perseroan pada tahun 2016 sebesar RP26,01 miliar lebih
recorded by the Company in 2016 amounted to Rp26.01
rendah bila dibandingkan dengan nilai tahun 2015 sebesar
billion, lower compared to that of 2015 which was Rp93.01
Rp93,01 miliar, atau turun sebesar 72,04%. Hal tersebut
billion or decreased by 72.04%. This caused Comprehensive
menyebabkan Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Profit for the Year decreased by Rp69.75 billion or 33.82%
untuk turun sebesar Rp69,75 miliar atau 33,82% menjadi
to Rp136.49 billion in 2016 compared to Rp206.24 billion in
Rp136,49 miliar di tahun 2016 bila dibandingkan dengan
2015.
Rp206,24 miliar di tahun 2015. Kontribusi Aerowisata kepada Negara dibuktikan dengan
Aerowisata’s contribution to the Country was proven by
membayar Pajak Penghasilan kepada negara. Pada tahun
paying Income Tax. Tax paid in 2016 amounted to Rp29.89
2016, pajak yang dibayarkan sebesar Rp29,89 miliar turun
billion, decreased by 49.88% compared to that of 2015 which
49,88% dibanding tahun 2015 sebesar Rp59,6 miliar.
was Rp59.6 billion.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
15
Tanggung Jawab pada Masyarakat
Responsibility to the Community
Aerowisata memahami bahwa keberlangsungan roda bisnis
Aerowisata
Perseroan tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Peran
Company’s business is inseparable from the community’s
serta dan dukungan masyarakat terhadap pencapaian
participation. Participation and support from the community
kinerja Perseroan menuntut Aerowisata untuk memberi
to the achievement of the Company’s performance requires
timbal balik manfaat kepada masyarakat sebagai bentuk
Aerowisata to provide mutual benefits to the community as
apresiasi dan tanggung jawab sosial. Untuk itu, Perseroan
a form of appreciation and social responsibility. To that end,
secara rutin mengalokasikan dana yang digunakan untuk
the Company regularly allocates funds for various activities in
berbagai kegiatan dalam wadah program Tanggung Jawab
Corporate Social Responsibility. We hope that the programs
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Kami
will increase the quality of the community’s life and at the
berharap, berbagai program yang diselenggarakan tersebut
same time empower their potential.
understands
that
the
continuity
of
the
membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, sekaligus memberdayakan potensi yang mereka miliki. Sejalan dengan pertumbuhan bisnis Perseroan, Aerowisata
In line with the growth of the Company’s business, Aerowisata
berupaya menambah dana CSR sebagai bentuk komitmen
strives to increase CSR fund as a commitment to develop the
untuk mengembangkan masyarakat. Pada tahun 2016, dana
community. In 2016, fund of CSR program implemented
program CSR yang dijalankan di bawah tanggung jawab
under the responsibility of Corporate Secretary amounted to
Sekretaris Perusahaan mencapai Rp410.600.000, atau naik
Rp410,600,000 or increased by 133% compared to that of
133% dibanding tahun 2015, yakni sebesar Rp176.025.000.
2015 which was Rp176,025,000.
Kepedulian Lingkungan dan Sosial
Social and Environmental Care
Ihwal kepedulian aspek lingkungan, Aerowisata memiliki
Concerning environmental aspect care, Aerowisata has
prosedur mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
procedures on Environmental Impact Assessment (AMDAL)
(AMDAL)
operasional
in carrying out the Company’s operational activities as a
Perseroan sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap
commitment on environmental preservation. This is useful to
pelestarian lingkungan hidup. Hal ini berguna untuk menjaga
maintain the harmonious relationship between the Company
harmonisasi antara Perseroan dengan masyarakat yang
and the community around the Company’s environment
tinggal di lingkungan Perseroan dan mengeliminasi potensi
and to eliminate social and environmental conflict potential
konflik lingkungan dan sosial di sekitar Perseroan dengan
around the Company by realizing CSR programs which refer
mewujudkan program-program CSR yang mengacu pada
to relevant laws and regulations and the best practice. One
perundangan dan peraturan terkait serta dari best practice
of manifestations of the corporate social responsibility to
yang ada. Salah satu bentuk pelaksanaan tanggung jawab
environment in daily operational activities is maintaining the
Perseroan terhadap lingkungan hidup dalam kegiatan
efficiency of resources, for instance papers, electricity, and
operasional sehari-hari adalah selalu menjaga efisiensi sumber
water.
dalam
menjalankan
kegiatan
daya, seperti kertas, listrik, dan air dalam kesehariannya. Hal yang tak kalah penting, untuk berkelanjutan, Perseroan
For sustainability, the Company always put occupational
tetap menjadikan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
health and safety as the top priority. Therefore, the Company
sebagai prioritas utama. Untuk itu, Perseroan menerapkan
implements culture and good behavior which may realize
budaya dan pemeliharaan perilaku yang dapat mewujudkan
occupational health and safety, thus it become a requirement
keselamatan dan kesehatan kerja sehingga menjadi suatu
as well as complement office in every unit with First Aid
keharusan serta melengkapi kantor di setiap unit Perseroan
kit and emergency preparedness kit. This is the Company’s
dengan alat-alat pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
commitment to prevent occupational accident which may
dan keadaan darurat. Penekanan ini merupakan komitmen
cause death (zero fatality).
Perseroan untuk menjaga tidak adanya kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan kematian (zero fatality).
16
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Prospek Cerah [G4-2]
Bright Prospects [G4-2]
Kami meyakini bahwa kelangsungan bisnis Aerowisata pada
We believe that Aerowisata’s business is still bright in the
masa-masa mendatang sangat cerah. Hal itu sejalan dengan
future. This is in line with the Government’s National Medium-
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-
Term Development Plan (RPJMN) 2015-2019 which put
2019 Pemerintah yang menjadikan sektor pariwisata sebagai
the tourism sector as a priority program. As a description,
salah satu program prioritas. Sebagai gambaran, sektor
tourism sector in 2016 reached approximately Rp184 trillion
pariwisata pada 2016 diperkirakan mencapai Rp 184 triliun
or exceeded the target of Rp172 trillion and increased the
atau melampaui target Rp 172 triliun dan membuat kontribusi
contribution from tourism sector to gross domestic product
sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) akan
(GDP) by 11.5% from the initial target which was 11%. In
naik menjadi 11,5% dari target awal 11%. Pada tahun 2017
2017, the Ministry of Tourism targeted the total international
Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah wisatawan
tourists to Indonesia to reach 15 million and the movement of
mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia
local tourists to reach 265 million, increased from target in the
mencapai 15 juta dan pergerakan wisatawan lokal mencapai
previous year with 12 million arrivals of international tourists
265 juta, mengalami peningkatan dari target tahun lalu
and 260 million local tourists movement.
dengan 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisatawan lokal. Mencermati berbagai faktor di atas, Aerowisata optimis
By observing the factors above, Aerowisata is optimistic to
mampu
dengan
optimize various opportunities by consistently improving the
terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Dengan
sustainable performance. With more than 40 years experience
pengalaman lebih dari 40 tahun di hospitality industry dan
in hospitality industry and as a part of Garuda Indonesia Group
mengoptimalkan
berbagai
peluang
sebagai bagian dari Garuda Indonesia Group yang merupakan
which is the largest SOE in aviation industry, Aerowisata is
BUMN terbesar di inudstri penerbangan, Aerowisata siap
ready to develop to become a world-class hospitality service
mengembangkan diri demi menjadi penyedia jasa hospitality
provider.
berkelas dunia. Apresiasi
Appreciation
Sebagai penutup, kami menyampaikan ucapan terima kasih
To conclude, we would like to extend our sincere gratitude to
kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung
stakeholders who have supported all activities and programs
semua aktivitas dan program untuk berkelanjutan Aerowisata.
for the sustainability of Aerowisata. We would also like to
Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
express our gratitude to all employees who have contributed
pegawai yang telah menyumbangkan tenaga, waktu dan
their energy, time, and thought in an optimum manner for
pikirannya secara optimal demi kemajuan Perseroan. Semoga
the development of the Company. May the Almighty God
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan karunia-Nya
always bless us all.
kepada kita semua.
Atas Nama Direktur PT Aero Wisata on behalf of director PT Aero Wisata
Gatot Satriawan Direktur / Director
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
17
TENTANG LAPORAN Berkelanjutan About Sustainability Report
Penyusunan Laporan Berkelanjutan
Preparation of Sustainability Report
Laporan Berkelanjutan 2016 PT Aero Wisata (Persero),
The 2016 Sustainability Report of PT Aero Wisata (Persero)
merupakan Laporan Berkelanjutan yang pertama kali
is the first Sustainability Report ever made by the Company.
Perseroan
dalam
The Company is aware that there are weaknesses in preparing
pembuatan laporan perdana ini masih terdapat kekurangan
buat.
Perseroan
memahami
bahwa
this report, however such weaknesses will be our evaluation
yang akan menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan Laporan
material in preparing Sustainability Report in the future.
Berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang. Penerbitan laporan berkelanjutan ini kami maksudkan sebagai
This sustainability report is issued to provide added value to
upaya memberikan nilai tambah kepada para stakeholders
stakeholders by reporting various programs and participation
dengan melaporkan berbagai program dan partisipasi yang
carried out by the Company in the effort to maintain the
dilakukan Perseroan dalam upaya menjaga berkelanjutan
sustainability of hospitality business and active role of the
bisnis hospitality dan peran aktif Perseroan di bidang sosial
Company in social community and environment as well as all
kemasyarakatan dan lingkungan beserta seluruh isinya.
of its contents.
Penerbitan laporan juga kami maksudkan untuk memenuhi
The issuance of this report is also intended to meet the
ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company which
Perseroan Terbatas, yang mewajibkan Perseroan Terbatas
requires Limited Liability Companies to submit report on social
menyampaikan laporan kegiatan tanggung jawab sosial dan
and environmental responsibility activities in Annual Report.
lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan. Periode Laporan
Reporting Period
Laporan berkelanjutan PT Aero Wisata tahun 2016 ini memuat
The 2016 Sustainability Report of PT Aero Wisata contains
informasi berkelanjutan untuk periode pelaporan 1 Januari
sustainability information for reporting period of January 1,
2016 hingga 31 Desember 2016. Laporan Berkelanjutan
2016 to December 31, 2016. Sustainability Report includes
mencakup kinerja Aerowisata dalam bidang ekonomi,
economic,
lingkungan, dan sosial. Laporan ini ditujukan untuk pemegang
Aerowisata. This report is addressed to shareholders and
saham dan pemangku kepentingan lainnya meliputi kreditor,
other stakeholders, including creditors, labor union, suppliers,
serikat pegawai, pemasok, pelanggan, pemerintah dan pihak-
customers, the government, and other parties who have
pihak lainnya yang berkepentingan sebagai dasar bagi mereka
interest as the basis for them in making decisions. Through
dalam pengambilan keputusan. Melalui laporan ini mereka
this report, they are able to assess how far Aerowisata has
juga dapat menilai sejauh mana Aerowisata telah menunaikan
completed its social and environmental responsibility as
kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan seperti yang
mandated by the prevailing laws and regulations. To that end,
diamanatkan peraturan perundangan yang berlaku. Untuk
Aerowisata is committed to regularly prepare Sustainability
itu, Aerowisata berkomitmen untuk menyusun Laporan
Report every year. For 2016, Aerowisata has not conducted
Berkelanjutan secara berkala setiap tahun. Untuk tahun
external assurance on this report. [G4-28][G4-29][G4-30][G4-
2016, Aerowisata belum melakukan assurance eksternal atas
33]
environmental,
and
social
performance
of
laporan ini. [G4-28] [G4-29] [G4-30] [G4-33] Penggunaan G4 Sebagai Pedoman
The Use of G4 as Guideline
Tahun 2016 merupakan tahun pertama bagi Aerowisata
The year 2016 is the first year for Aerowisata in preparing
untuk menyusun Laporan Berkelanjutan. Perseroan membuat
Sustainability Report. The Company made the Sustainability
Laporan Berkelanjutan pertama ini menggunakan pedoman
Report using G4 Guideline with core reporting format,
G4 dengan format pelaporan secara “core” atau inti, yang
meaning this report only contains key information to be
hanya memuat informasi penting untuk diketahui oleh
known by stakeholders. [G4-32]
pemangku kepentingan. [G4-32]
18
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Untuk memahami informasi yang terkait bagi setiap indikator,
In order to comprehend related information for every
kami akan memberikan tanda khusus pada setiap bagian
indicator, we provide special mark on relevant information. In
informasi yang relevan, selain itu terdapat daftar indeks G4-
addition, we also provide the list of G4-Core index which can
Core secara keseluruhan yang dapat dilihat pada bagian akhir
be seen at the end of this report.
laporan ini. Penerbitan
Laporan
Berkelanjutan
Aerowisata
menjadi
The issuance of Sustainability Report of Aerowisata is the
tanggung jawab penuh manajemen Perseroan. Keabsahan
responsibility of the Company’s management. The validity of
isi laporan berkelanjutan Aerowisata telah diperiksa oleh
the contents of this sustainability report has been checked
pihak-pihak terkait secara internal dan merupakan bagian tak
by relevant internal parties and is an inseparable part of the
terpisahkan dari Laporan Tahunan Perseroan. [G4-48]
Company’s Annual Report. [G4-48]
Batas (Boundary) Laporan [G4-17]
Report Boundary [G4-17]
Data-data keuangan yang disajikan dalam laporan ini merujuk
Financial data presented in this report refers to data of
pada data Laporan Keuangan PT Aerowisata tanggal 31
Financial Statements of PT Aero Wisata dated December 31,
Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir ada tanggal
2016 and for the year ended on the date and the report of
tersebut beserta laporan auditor independen.
independent auditor.
Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan
The financial statements has been audited by Accounting Firm
Osman Bing Satrio & Eny (Member of Deloitte) dan mendapat
Osman Bing Satrio & Eny (Member of Deloitte) and obtained
opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
fair in all material respects opinion, consolidated statement
konsolidasian dan entitas anak, hasil usaha konsolidasian,
of financial position and subsidiary, consolidated business
serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
results, and consolidated cash flows for the year ended on
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
December 31, 2016 and 2015.
Prinsip Dan Proses Penetapan Konten Laporan [G4-18]
Principle and Process of Determination of Content of Report [G4-18]
Dalam menyusun Laporan Berkelanjutan 2016, Aerowisata
In preparing the 2016 Sustainability Report, Aerowisata
menerapkan 4 (empat) prinsip
yang mengacu pada GRI
implemented 4 (four) principles which refer to GRI G4,
G4 yakni: Stakeholders inclusiveness (Pelibatan Pemangku
namely: Stakeholders inclusiveness; Materiality, Sustainability
Kepentingan); Materiality (Materialitas) dan Sustainability
context, and Completeness.
context (Konteks Berkelanjutan) dan Completeness (Lengkap). Aerowisata
pemangku
Aerowisata considers the expectations of stakeholders,
kepentingan, termasuk memperhatikan masukan/ tanggapan
mempertimbangkan
ekspektasi
including taking into account the input/feedback received
yang diterima atas laporan tahun yang lalu dalam menentukan
on the previous year’s report in determining the content of
konten laporan (Stakeholders inclusiveness). Sesuai asas
the report (Stakeholders inclusiveness). In accordance with
materiality, laporan ini menekankan pada penyajian isu-
materiality principle, this report emphasizes the presentation
isu atau aspek yang dianggap penting dan dibutuhkan
of issues or aspects which are considered important and
pemangku kepentingan dalam membuat keputusan. Selain
required by stakeholders in making decisions. Moreover, the
itu, laporan telah mempertimbangkan isu-isu berkelanjutan
report has considered relevant sustainability issues for report
yang relevan bagi pembuat laporan (sustainability context)
maker (sustainability context) and strived to display complete
serta berupaya menampilkan data kuantitatif dan kualitatif
quantitative and qualitative data in accordance with the
yang lengkap sesuai konteks lingkup pelaporan berbasiskan
context of reporting scope based on GRI G-4 Core.
GRI G-4 “Core”.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
19
dapat
Steps in determining the content of the report can be described
digambarkan dalam Bagan Alir Proses Penetapan Konten
in Flowchart of Process of Report Content Determination as
Laporan sebagai berikut:
follows:
Langkah
dalam
menetapkan
konten
laporan
Langkah 1
Langkah 2
Step 1
IDENTIFIKASI Identification
Konteks Berkelanjutan Sustainabillity Context
Langkah 3
Step 2
Step 3
PRIORITAS
VALIDASI
Priority
Validation
Materialitas Materiality
Lengkap Completeness
Perlibatan Pemangku Kepentingan
Laporan Berkelanjutan Sustainabillity Report 2016
Stakeholder Inclusivity
Langkah 4 Step 4
REVIEW Review Perlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Inclusivity
Konteks Berkelanjutan Sustainability Context
Menentukan Aspek-Aspek Material dan Boundary [G4-
Determination of Material Aspects and Boundary [G4-
19, G4-20, G4-21, G4-23]
19, G4-20, G4-21, G4-23]
Penetapan aspek material dan boundary didasarkan pada
The determination of material aspects and boundary is based
isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Aerowisata dan
on issues which significantly impact Aerowisata and the
para pemangku kepentingan. Area-area material yang akan
stakeholders. Material areas which will be reported in this
dilaporkan dalam pembahasan laporan ini, meliputi:
report include:
20
Ketegori Sosial - Sumber Daya Manusia Berkelanjutan - Kesehatan dan Keselamatan Kerja - Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat - Tata Kelola Berkelanjutan
Kategori Ekonomi - Aspek Perekonomian Berkelanjutan - Dampak ekonomi Perusahaan bagi masyarakat lokal
Kategori Lingkungan - Dampak Lingkungan - Upaya Pelestarian Lingkungan
Social Category - Sustainable Human Resources - Occupational Health and Safety - Improvement of Society’s Quality of Life - Sustainable Corporate Governance
Economic Category - Sustainable Economic Aspect - The Company’s economic impact on local community
Environmental Category - Environmental Impact - Environmental Preservation Efforts
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Pilar Sasaran Pembangunan Berkelanjutan
Pillar of Sustainable Development Target
Pilar Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Fokus utama pada
The main focus of Aerowisata’s Sustainable development is
pembangunan Berkelanjutan Aerowisata pada 3 (tiga) pilar
3 (three) pillars in Triple Bottom Line, namely Profit, People,
dalam Triple Bottom Line yaitu “3P” yaitu “Profit, People,
Planet (3P). In addition to chasing profit, the Company
Planet”. Selain mengejar keuntungan (profit), Perseroan
strives to take into account and involved in fulfillment of the
berupaya memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan
community’s welfare (people), and actively takes part creating
kesejahteraan masyarakat (people) dan turut berkontribusi
environmental preservation (planet).
aktif dalam menciptakan kelestarian lingkungan (planet). Akses Informasi atas Laporan Berkelanjutan [G4-31]
Access to Information on Sustainability Report [G4-31]
Aerowisata memberikan akses informasi seluas-luasnya
Aerowisata provides access to information to all stakeholders
bagi seluruh pemangku kepentingan terkait Laporan
concerning this Sustainability Report via contact to:
Berkelanjutan ini merlalui kontak kepada: Divisi Corporate Secretary
Corporate Secretary Division
Aerowisata Building
Aerowisata Building
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32
Jakarta Pusat – 10410
Jakarta Pusat – 10410
Telepon
: +62 21 231 0002
Phone
Faksimil
: +62 21 231 0003
Facsimile : +62 21 231 0003
E-mail
:
[email protected]
E-mail
Website
: www.aerowisata.com
Website : www.aerowisata.com
: +62 21 231 0002 :
[email protected]
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
21
SEKILAS AEROWISATA [G4-3] Aerowisata at a Glance [G4-3] Informasi Singkat Perseroan
Brief Information on the Company
Aerowisata merupakan bagian dari Garuda Indonesia Grup
Aerowisata is a part of Garuda Indonesia Group which serves
yang menjadi penyedia layanan terkemuka di hospitality
as the leading service provider in national hospitality industry.
industry secara nasional. Aerowisata didirikan di Jakarta
Aerowisata was established in Jakarta on June 30, 1973 with
pada tanggal 30 Juni 1973 dengan Akte Notaris Soeleman
Notarial Deed of Soeleman Ardjasasmita No. 85 dated June
Ardjasasmita No. 85 Tanggal 30 Juni 1973 yang bertujuan
30, 1973 with purpose to develop business in Tourism Service.
untuk mengembangkan usaha jasa di sektor Pelayanan Pariwisata. Tahun demi tahun, Aerowisata mengusung semangat besar
Over the years, Aerowisata is always eager to provide
untuk memberikan layanan terpadu di dunia hospitality
integrated service in hospitality industry.
industry berbasis keramahtamahan.
VISI
Vision
Menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri hospitality yang berciri khas Indonesia pada tahun 2020. To become the world class hospitality corporation with Indonesian authenticity in 2020.
MISI
Mission
22
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Berperan sebagai perusahaan induk yang mengelola unit business catering, hotel, wisata dan transportasi dengan standar kinerja yang tinggi melalui sumber daya manusia dan proses yang berkualitas untuk memberikan nilai optimal bagi semua pemangku kepentingan. To act as a holding company in managing food, hotel, travel and transportation business, with high performance standards through qualified human capital and processes to deliver optimum values to all stakeholders.
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values Aerowisata memiliki nilai-nilai perusahaan yakni terdiri dari“Integrity, Professional, Synergy, Care for Environment”. Penjabaran dari nilai-nilai perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : · Integrity Konsisten dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan dengan menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan, etika dan keteguhan hati dalam kondisi apapun
Aerowisata’s values consist of “Integrity, Professional, Synergy, Care for Environment”. Descriptions on each value of the Company are as follows :
Professional Bekerja dengan sepenuh hati secara cerdas dan disiplin yang berorientasi pada pelayanan prima dan kepuasan pelanggan guna mencapai hasil maksimal dengan upaya optimal sesuai dengan wewenang, tanggung jawab, aturan, keteladanan, norma dan etika profesi
• Professional Working wholeheartedly in a smart and discipline manner, that is oriented to excellent service and customer satisfaction, in order to attain maximum results with optimum efforts in accordance with authority, responsibility, rules, exemplary actions, norms and profession’s code of conduct
· Synergy Mampu menjalin dan membangun kerjasama yang berkualitas untuk menghasilkan nilai tambah dengan sikap saling menghargai, saling percaya, saling terbuka dan saling menguntungkan
• Synergy Being able to establish and build quality cooperation in order to generate added values, with mutual respect, mutual trust, mutual; openness and mutual benefit
·
• Care for Environment Building and improving positive awareness on the significance of moral and social responsibilities, as well as creating healthy, safe and comfortable environment for the sustainability of the Company and quality community life
·
Care for Environment Membangun dan meningkatkan kesadaran positif akan pentingnya tanggung jawab moral dan sosial serta menciptakan lingkungan sehat, aman dan nyaman untuk keberlangsungan perusahaan dan kehisupan masyarakat yang berkualitas
Komposisi dan Persentase Kepemilikan Saham [G4-7]
·
Integrity Being consistent in thought, speech, and deed, by upholding honesty, transparency, ethics and resoluteness in any condition
Composition and Percentage of Share Ownership [G4-7]
Informasi Pemegang Saham Terbesar
Information on Majority Shareholders
Per 31 Desember 2016
As of December 31, 2016
Nama / Nama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Status Pemilik / Owner Status Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia
Persentase / Persentase 99,99%
/ State Owned Enterprise of the Republic of Indonesia
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
23
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
Internal Audit & Risk Management
Internal Audit
Finance
Human Capital & General Affair
Accounting
Human Capital
Financial Accounting Risk Management
Tax Accounting
General Affair
Budgeting & Controlling
Treasury
Procurement
Cash Management
Insurance
ERP Support
24
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Board of Directors
Strategic Planning & Performance Management
ICT Solution
Corporate Secretary
Economic & Business Analysis
Corporate Legal & GCG
Customer Experience Management
Corporate Communication
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
25
KEGIATAN USAHA DAN LAYANAN [G4-4] Business Activities and Services [G4-4]
Aerowisata merupakan Unit Perseroan terbesar dalam lini
Aerowisata is the largest unit in line of business of Garuda
usaha Garuda Indonesia Group. Hingga kini, Aerowisata
Indonesia Group. Up to date, Aerowisata already has networks,
telah memiliki jaringan baik di pusat-pusat bisnis maupun
both in tourism and business centers in Indonesia. Aerowisata
pariwisata di Indonesia. Aerowisata sangat mengikuti
also monitors the development in hospitality industry. With
perkembangan dunia hospitality industry. Berbekal lebih
more than 44 years experience and numerous achievements,
dari 44 tahun pengalaman dan berbagai pencapaian besar,
Aerowisata is committed to strengthen its existence through
Aerowisata berkomitmen untuk memperkuat eksistensinya
continuous service improvement and innovation. Inevitably,
melalui inovasi dan perbaikan layanan secara terus menerus.
Aerowisata is the first name come to the mind whenever
Tidak terelakkan lagi, kini Aerowisata menjadi nama pertama
people speak about hospitality industry in Indonesia.
yang hadir dalam benak kapanpun orang berbicara soal industri keramahtamahan di Indonesia.
FOOD SERVICES
TRAVEL & Leisure Services
26
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
HOTELS & RESORTS Services
TRANSPORTATION SERVICES
HOTEL & RESORTS SERVICES
FOOD SERVICES
Merupakan lini bisnis Aerowisata yang melayani kebutuhan
Merupakan lini bisnis Aerowisata yang menyediakan layanan
penerbangan domestik dan internasional (In-Flight Catering
perjalanan bagi setiap pelanggan, dengan berbagai pilihan
Services)
mendukung
paket tur outbound dan inbound, layanan rencana perjalanan,
Garuda Indonesia yang meliputi Aerofood In-flight Services
dan
berbagai
pelayanan
guna
ziarah keagamaan termasuk umrah dan haji, hingga layanan
Aerowisata Solution (ISTS), Garuda First and Business Lounge,
penanganan kargo.
ACS Laundry & Dry Cleaning serta Aerofood ACS Industrial Catering yang merupakan layanan catering premium bagi
A business line of Aerowisata which offers international
industri pertambangan, migas, town catering, dan juga
standard accommodation service through the best hotel
industri Rumah Sakit.
and resort facilities in primary tourism locations in Indonesia. This line of business also offers operational and managerial
A business line of Aerowisata which services In-Flight Catering
services for hotel industry.
Services and various services to support Garuda Indonesia which include Aerofood In-Flight Services Aerowisata Solution (ISTS), Garuda First and Business Lounge, ACS Laundry & Dry Cleaning and Aerofood ACS Industrial Catering which is a premium catering service for mining, oil and gas industries, town catering, and Hospital industry.
TRAVEL & LEISURE SERVICES
TRANSPORTATION SERVICES
Merupakan lini bisnis Aerowisata yang menawarkan layanan
Merupakan lini bisnis Aerowisata yang menyediakan layanan
akomodasi berstandar internasional melalui fasilitas hotel dan
transportasi darat, guna melengkapi layanan transportasi
resort terbaik di lokasi-lokasi wisata unggulan di Indonesia. Lini
udara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dengan pengalaman
bisnis ini juga menawarkan jasa operasional dan manajemen
lebih dari 26 tahun, lini bisnis ini menawarkan berbagai
bagi industri perhotelan.
layanan bagi perseorangan dan Perseroan, seperti Perseroan penerbangan, pertambangan, perminyakan, gas, asuransi,
A business line of Aerowisata which provides travel
serta perbankan.
arrangement service for customers with various outbound and inbound tour package options, travel plan service, religious
A business line of Aerowisata which provides land
pilgrimage including umrah and hajj, and cargo handling
transportation service to complement the air transportation
service.
service of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. With more than 26 years experience, this line of business offers various services for individual and companies, such as airline company, mining, oil, gas, insurance, and banking.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
27
STRUKTUR GRUP AEROWISATA DAN LINI BISNIS [G4-4] Group Structure and Business Lines of Aerowisata
TRAVEL & LEISURE SERVICES
TRANSPORTATION SERVICES
FOOD SERVICES
HOTEL & RESORTS SERVICES
AEROTRAVEL (PT Aero Globe Indonesia)
PT Aerotrans Service Indonesia (Aerotrans)
PT Aerofood Indonesia (Aerofood ACS)
PT Aero Hotel Management (Managed hotel: JKT,DPS, PKU, UPG, PDG, BTH)
PT Aero Jasa Perkasa (Aero GSA, Aero Express, ACHM) Garuda Orient Holidays, Pty Ltd Australia & NZ (GOH Australia & New Zealand) Garuda Orient Holidays Korea, Co. Ltd (GOH Korea) Garuda Orient Holidays Japan, Co. Ltd (GOH Japan) PT GIH Indonesia (Garuda Indonesia Holidays) PT Aero Wisata (Aerowisata Retail Management)
28
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
PT Aero Wisata (Hotel Irian - Biak) PT Aero Wisata (Hotel Widodaren Surabaya) PT Bina Inti Dinamika (Grand Hotel Preanger Bandung) PT Senggigi Pratama Internasional (Senggigi Beach Hotel Lombok) (Pool Villa Club) PT Mitrasari Hotel Development (Sanur Beach Hotel - Bali) (Pool Villa Club)
DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI [G-4] List of Subsidiary and Associate Entity
Daftar Entitas Anak
List of Subsidiaries
Per 31 Desember 2016, entitas-entitas anak dimiliki
As of December 31, 2016, subsidiaries owned by Aerowisata
Aerowisata ialah sebagai berikut:
are as follows:
Nama Anak Perseroan / Name of Subsidiaries
Persentase Kepemilikan Aerowisata / Percentage of Aerowisata’s Ownership
Status Operasi / Operating Status
Hotel PT Bina Inti Dinamika
61,89%
Beroperasi / Operating
PT Mintasari Hotel Development
99,99%
Beroperasi / Operating
PT Senggigi Pratama Internasional
99,99%
Beroperasi / Operating
99,99%
Belum Beroperasi (dalam tahap pengembangan) / in Development
99,99%
Beroperasi / Operating
99,99%
Beroperasi / Operating
PT GIH Indonesia
60,00%
Beroperasi / Operating
Garuda Orient Holidays Japan Co, Ltd
60,00%
Beroperasi / Operating
Garuda Orient Holidays Korea Co, Ltd
60,00%
Beroperasi / Operating
PT Belitung Intipermai Jasa Boga / Food Services PT Aerofood Indonesia Jasa Transportasi / Transportation Services PT Aerotrans Services Indonesia Keagenan dan Biro Perjalanan / Travel Agent
Garuda Orient Holidays PtyLtd
100,00%
Beroperasi / Operating
PT Aero Globe Indonesia
99,99%
Beroperasi / Operating
PT Aerojasa Perkasa
88,87%
Beroperasi / Operating
PT Citra Lintas Angkasa
60,00%
Beroperasi / Operating
Jasa Manajemen Hotel dan Konsultan Bisnis / Hotel Management and Business Consultant Service PT Aero Hotel Management
99,99%
Beroperasi / Operating
Daftar Entitas Asosiasi [G4-17]
List of Associate Entities [G4-17]
Per 31 Desember 2016, entitas-entitas yang berasosiasi
As of December 31, 2016, entities associated with Aerowisata
dengan Aerowisata ialah sebagai berikut:
are as follows:
Nama Entitas Asosiasi / Name of Associates
Persentase Kepemilikan Aerowisata / Percentage of Aerowisata’s Ownership
Status Operasi / Operating Status
PT Aero Systems Indonesia
49%
Beroperasi / Operating
PT. Aeroprima
40%
Beroperasi / Operating
PT. Aeronurti
45%
Beroperasi / Operating
6%
Beroperasi / Operating
9,57%
Beroperasi / Operating
PT. Citilink Indonesia PT Bumi Minang Padang Plaza PT Nusa Dua Graha Internasional PT Arthaloka Indonesia PT GMF AeroAsia
6%
Beroperasi / Operating
2,58%
Beroperasi / Operating
1%
Beroperasi / Operating
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
29
Wilayah Operasi [G4-6] [G4-8]
Operational Area [G4-6] [G4-8]
Sebagai penyedia jasa hospitality, Aerowisata melalui unit-
As a hospitality service provider, Aerowisata through its
unit bisnisnya yang meliputi bidang Food Services, Hotels
business units which cover Food Services, Hotels & Resorts,
& Resorts, Travel & Leisure,
Transportation Services
Travel & Leisure, and Transportation Services has various
memiliki berbagai pelanggan yang tersebar di berbagai
customers spread in various areas in Indonesia and overseas.
daerah di Indonesia maupun dari luar negeri. Aerofood
Aerofood ACS, the Company’s business unit which operates
ACS, unit Perseroan yang beroperasi di bidang food service,
in food service has nine branches in all Indonesia, namely
memiliki sembilan cabang di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta,
Jakarta, Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Yogyakarta,
dan
Yogyakarta,
Bandung, Lombok, and Pekanbaru to serve hundreds of
Bandung, Lombok, dan Pekanbaru untuk melayani ratusan
thousands of customers every day. Aerofood ACS through
ribu penumpang pesawat setiap hari. Aerofood ACS melalui
in-flight catering also serves more than 40 domestic and
jasa In-flight Catering juga melayani lebih dari 40 maskapai
international airlines and managed to receive various awards
penerbangan domestik dan internasional dan berhasil
due to excellent services. Furthermore, other subsidiaries
mendapatkan berbagai award karena pelayanan yang
engaging in Food Services, Hotels & Resorts, Travel & Leisure,
sempurna. Selain itu, anak Perseroan lainnya yang bergerak
and Transportation Services also operate in various strategic
bidang Hotels & Resorts, Travel & Leisure, dan Transportation
areas throughout Indonesia with concentration on Java.
Denpasar,
Surabaya,
Medan,
Balikpapan,
Services juga beroperasi di berbagai daerah strategis di Indonesia dengan konsentrasi di Pulau Jawa. Skala Organisasi [G4-9] Uraian / Description Jumlah Pegawai / Total Employees Pendapatan Usaha (miliar Rp) / Revenues (billion Rp) Modal Kerja Bersih (miliar Rp) / Net Working Capital (billion Rp) Aset (miliar Rp) / Assets (billion Rp) Liabilitas (miliar Rp) / Liabilities (billion Rp) Ekuitas (miliar Rp) / Equity (billion Rp)
Organizational Scale [G4-9] Periode Pelaporan / Reporting Period 2015
2016 10.545
9.638
3.088
3.169
541
492
2.926
3.070
923
931
2.002
2.138
Keanggotaan Asosiasi [G4-16]
Association Membership [G4-16]
Aerowisata memahami bahwa organisasi merupakan suatu
Aerowisata understands that organization is a means to
wadah untuk mencapai tujuan yang sama dan menampung
achieve the same objectives and accommodate aspirations,
aspirasi, cita-cita, serta harapan. Selain itu, organisasi juga
visions, and expectations. In addition, organization also
menjadi sebuah sarana sosialisasi dan sebagai wadah yang
serves as a means of socialization and a means made to
dibuat untuk menampung aspirasi serta untuk mencapai visi
accommodate aspirations and to achieve visions and missions.
dan misi bersama. Kesertaan Aerowisata dalam keanggotaan
Participation of Aerowisata in association membership is a part
asosiasi merupakan bagian dari strategi pelibatan dalam
of strategy in public policy on national and global hospitality
kebijakan publik terkait hospitality industry nasional dan
industry, business development, and improvement of the
global, pengembangan bisnis, serta peningkatan pelaksanaan
implementation of social and environmental responsibility.
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Aerowisata turut
Aerowisata actively participates in hospitality company
aktif dalam keanggotaan organisasi perusahaan hospitality,
organization membership as follows:
sebagai berikut antara lain: • APINDO - Asosiasi Pengusaha Indonesia
• APINDO - The Employer’s Association of Indonesia
• KADIN - Kamar Dagang Indonesia
• KADIN - Indonesian Chamber of Commerce and Industry
• ITCA - International Travel Catering Association
• ITCA - International Travel Catering Association
• PHRI - Perhimpunan Hotel Republik Indonesia
• PHRI - Indonesian Hotel and Restaurant Association
• ASPERINDO - Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia
• ASPERINDO - Indonesia Retail Merchant Association
• IATA - International Air Transport Association
• IATA - International Air Transport Association
30
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
• PATA - The Pacific Asia Travel Association
• PATA - The Pacific Asia Travel Association
• AFTA - Australian Federation of Travel Agent
• AFTA - Australian Federation of Travel Agent
• JATA - Japan Association of Travel Agent
• JATA - Japan Association of Travel Agent
• ASITA - Association of The Indonesian Tours & Travel
• ASITA - Association of The Indonesian Tours & Travel
Agencies
Agencies
Rantai Pasokan Organisasi [G4-12] Perseroan
melakukan
upaya-upaya
Organization Supply Chain [G4-12] strategis
bersama
The Company exerted strategic efforts with selected
beberapa supplier terpilih untuk menjaga rantai pasokan
suppliers to maintain the supply chain in a sound condition.
tetap sehat. Perseroan melakukan pengadaan barang dan
The Company conducted goods and services procurement
jasa dengan tujuan untuk mendapatkan produk atau jasa
to obtain quality and guaranteed products and services.
berkualitas dan terjamin. Manajemen bertanggung jawab
The management is fully responsible for and authorized in
dan memiliki kewenangan penuh dalam prosedur dan tata
procedures for goods and services procurement. The process
cara pengadaan barang dan jasa. Proses tersebut dimulai
is begun with procurement plan, procurement plan, receipt
dengan rencana pengadaan, proses pengadaan, penerimaan
and storage, usage, and asset management by relevant
dan penyimpanan, serta pemakaian, penggunaan, dan
division to obtain approval
manajemen aset oleh divisi terkait untuk mendapatkan persetujuan. Pemegang Saham Utama dan Pengendali [G4-7]
Majority and Controlling Shareholders [G4-7]
Komposisi Kepemilikan Saham Aerowisata sebanyak 249.999
249,999 shares (99,99%) of Aerowisata are held by PT
saham (99.99%) dimiliki oleh PT Garuda Indonesia (Persero)
Garuda Indonesia (Persero) Tbk and 1 share (0,01%) is held
Tbk dan sebanyak 1 saham (0.01%) dimiliki oleh Dana Pensiun
by Dana Pensiun Aerowisata.
Aerowisata. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership of the Board of Commissioners and Board of Directors
Per 31 Desember 2016 tidak terdapat kepemilikan saham
As of December 31, 2016, there was no share ownership by
oleh Dewan Komisaris dan Direksi Aerowisata di Perseroan.
the Board of Commissioners and the Board of Directors of Aerowisata in the Company.
Pencatatan Saham
Share Listing
Aerowisata merupakan Perseroan yang sahamnya tidak
Aerowisata is a company of which its shares are not traded on
diperdagangkan di bursa efek dan belum mengeluarkan
stock exchange and have not issued any bonds yet. Shares
obligasi. Saham Perseroan dimiliki oleh PT Garuda Indonesia
of the Company are owned by PT Garuda Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk dan Dana Pensiun Aerowisata.
Tbk and Dana Pensiun Aerowisata.
Kantor Pusat [G4-5]
Head Office [G4-5]
PT Aero Wisata
PT Aero Wisata
Aerowisata Building
Aerowisata Building
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32
Jakarta Pusat – 10410
Jakarta Pusat – 10410
Telepon
: +62 21 231 0002
Phone
Faksimil
: +62 21 231 0003
Facsimile : +62 21 231 0003
E-mail
:
[email protected]
E-mail
Website
: www.aerowisata.com
Website : www.aerowisata.com
: +62 21 231 0002 :
[email protected]
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
31
TANGGUNG JAWAB BERKELANJUTAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Sustainable Responsibility in Environment
Kebijakan
Policy
Aerowisata memiliki prosedur mengenai Analisis Mengenai
Aerowisata
Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam menjalankan kegiatan
Assessment (AMDAL) in carrying out the Company’s
operasional Perseroan sebagai bentuk komitmen Perseroan
operational activities as a form of commitment to environmental
terhadap pelestarian lingkungan hidup. Hal ini berguna untuk
preservation.
menjaga harmonisasi antara Perseroan dengan masyarakat
relationship between the Company and community around
yang tinggal di lingkungan Perseroan dan mengeliminasi
the Company and eliminate social and environmental conflict
potensi konflik lingkungan dan sosial di sekitar Perseroan
potential around the Company by realizing CSR programs
dengan mewujudkan program-program CSR yang mengacu
which refer to relevant laws and regulations and the existing
has
procedures
This
is
useful
on
to
Environmental
maintain
Impact
harmonious
pada perundangan dan peraturan terkait serta dari best
best practice. One of implementation of the Company’s
practice yang ada. Salah satu bentuk pelaksanaan tanggung
responsibility to environment in daily operational activities is
jawab Perseroan terhadap lingkungan hidup dalam kegiatan
consistently maintain the efficiency of resources, for instance
operasional sehari-hari adalah selalu menjaga efisiensi sumber
papers, electricity, and water in daily use.
daya, seperti kertas, listrik, dan air dalam kesehariannya. Strategi
Strategy
Selama tahun 2016, Aerowisata melakukan berbagai strategi
During 2016, Aerowisata carried out various strategies in
dalam kebijakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan
policy on social responsibility to environment as follows:
hidup, yaitu sebagai berikut: ·
Berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup
·
Melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dan
·
maupun
Badan
Lingkungan
Hidup
Daerah
untuk
pelaksanaan program pengelolaan lingkungan. instansi terkait lainnya untuk program penghijauan. Menggunakan teknologi maupun bahan baku dan bahan pembantu untuk menjamin pengoperasian pabrik yang ramah lingkungan.
·
Coordinating with the Ministry of Environment and
·
Cooperating with local government and other relevant
·
Local Environmental Agency for the implementation of environmental management program. institutions for greening program. Using technology and raw material and assisting material to guarantee an environmentally friendly factory operation
Kontribusi Terhadap Lingkungan Hidup Selama 2016
Contribution to Environment in 2016
Perseroan mempunyai program-program yang berdampak
The Company has several programs that have an impact on the
pada pelestarian lingkungan. Program tanggung jawab sosial
preservation of environment actions. The social responsibility
terhadap lingkungan diimplementasikan dalam program
programs to the environment are realized through the
berikut :
following programs:
32
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
1. Pengendalian pencemaran terhadap limbah dari Dampak Operasional Aerowisata Group. 2. Program Green Office dan Efisiensi Energi di lingkungan kantor Aerowisata Group. 3. Membagikan pesan kesadaran lingkungan di lokasi wisata yang dikelola oleh Aerowisata Group kepada Wisatawan. 4. Pelaksanaan Program Earth Hour (Hari Bumi) di lingkungan Aerowisata berserta unit-unit Perseroan pada saat Hari
1. Pollution control to waste from Operational Impact of Aerowisata Group. 2. Green Office and Energy Efficiency Programs in offices of Aerowisata Group. 3. Sharing environmental awareness message at tourism locations managed by Aerowisata Group to Tourists. 4. The implementation of Earth Hour Program in Aerowisata and units of the Company on the World’s Earth Day.
Bumi Sedunia. 5. Pelaksanaan Program Eco Friendly yang merupakan
5. The implementation of Eco Friendly which is a cleaning
kegiatan bersih-bersih di sepanjang Jalan prajurit KKO
activity on Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun and Kwitang
Usman dan Harun serta Jalan Raya Kwitang serta Taman
Highway and Green Lane Garden around them.
Jalur Hijau yang berada di sekitarnya. 6. Pelaksanaan kegiatan Go Green berupa pemberian kotak
6. The implementation of Go Green activity in the form of
sampah berbahan fiber kepada instansi pemerintah dan
provision of fiber trash bin to government instance and
pemasangan 40 kotak sampah fiber yang berada di
installment of 40 fiber trash bins in Aerowisata Building’s
lingkungan Aerowisata Building serta di sepanjang Jalan
environment and along the Prajurit KKO Usman dan
Raya Prajurit KKO Usman dan Harun hingga sepanjang
Harun Highway to Kwitang Highway.
Jalan Raya Kwitang. 7. Menyediakan Tempat Sampah di Area Wisata yang
7. Provision of Trash Bin in Tourism Area managed by
dikelola oleh Aerowisata Group dilengkapi dengan tempat
Aerowisata Group to facilitate visitors/tourists in throwing
sampah untuk memudahkan pengunjung/wisatawan
away trash.
membuang sampah. 8. Pembuatan Taman Kota mendukung program penghijauan
8. Construction of City Garden to support the greening
dalam bentuk pembuatan taman kota di beberapa wilayah
program in the form constructing city garden in several
yang menjadi operasi dari Aerowisata Group.
areas which serve as Aerowisata Group’s operations.
Konsumsi Energi [G4-EN3] [G4-EN5]
Energy Consumption [G4-EN3]]G4-EN5]
Aerowisata senantiasa menerapkan penghematan energi
Aerowisata continuously saves energy in its operational
dalam setiap kegiatan operasionalnya sebagai bentuk
activity as a form of concern to the availability of energy
kepedulian Perseroan terhadap ketersediaan energi sekaligus
and at the same time supports the Government in energy
untuk mendukung Pemerintah dalam kebijakan efisiensi
efficiency policy. Energy saving in the Company, particularly
energi. Penghematan penggunaan energi di lingkungan
the electricity and fuel, has been regulated in the Company’s
Perseroan, khususnya listrik dan BBM telah diatur dalam
internal regulation and work culture to foster awareness on
aturan internal Perseroan dan budaya kerja Perseroan untuk
efficient energy usage. The regulation requires energy saving
membudidayakan kesadaran terhadap pemakaian energi yang
by all employees and other stakeholders.
tepat guna. Aturan tersebut mengamanatkan penghematan penggunaan energi oleh seluruh pegawai dan pemangku kepentingan lainnya.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
33
Aerowisata memasok dan menggunakan listrik dari perusahaan
Aerowisata supplies and utilizes electricity from the electricity
listrik di seluruh lingkungan operasional Perseroan, baik
in the entire Company’s operational environment, both the
kantor pusat maupun di setiap unit-unit lini bisnis Perseroan.
head office and Company’s business line units. During the
Selama tahun 2016, total beban penggunaan listrik Perseroan
year, total expenses for the use of electricity in the Company
sebesar Rp67.215.857.901. Angka pemakaian ini naik
amounted to Rp67,215,857,901. This usage value increased
sebesar 34,88% dibandingkan total beban penggunaan listrik
by 34.88% compared to the total electricity usage in 2015
tahun 2015 sebesar Rp49.832.029.964. Kenaikan total beban
which amounted to Rp49,832,029,964. The increase was due
penggunaan listrik ini disebabkan adanya peningkatan tarif
to the rising basic electricity tariff.
dasar listrik. Sementara, total beban penggunaan bahan bakar minyak
Meanwhile, total expenses for the use of fueld and gas fuel in
(BBM) dan bahan bakar gas (BBG) pada 2016 sebesar
2016 amounted to Rp46,928,193,786, decreased by 18.66%
Rp46.928.193.786, menurun 18,66% dibandingkan tahun
compared to that of 2015 amounting to Rp57,691,482,562.
2015 sebesar Rp57.691.482.562. Penggunaan Air [G4-EN8] [G4-EN9]
Water Usage [G4-EN8] [G4-EN9]
Air merupakan sumber kehidupan yang paling vital dan
Water is the most vital source of life and always needed
selalu dibutuhkan di mana saja. Perseroan memanfatkan
anywhere. The Company utilizes water natural resources in
sumber daya alam berupa air dalam melangsungkan kegiatan
carrying out its business activities. The Company always takes
bisnisnya. Perseroan senantiasa memperhatikan dampak yang
into account the impacts caused by water intake so as not to
disebabkan oleh pengambilan air agar tidak menimbulkan
cause harm to ecological functions.
kerugian bagi fungsi ekologis. Total beban penggunaan air Perseroan pada 2016 adalah
Total expenses for the use of water in the Company in 2016
sebesar Rp9.694.963.699,
amounted to Rp9,694,963,699, grew by 2.99% compared to
meningkat 2,99%
dibanding
tahun 2015 sebesar Rp9.322.550.124.
that of 2015 which amounted to Rp9,322,550,124.
Perseroan memahami bahwa aktivitas pengambilan air terkait
The Company understands that water sourcing activities
kegiatan usahanya memiliki dampak signifikan terhadap
related to its business activities have a significant impact on
pasokan sumber air, nilai keanekaragaman hayati dan
water supply, biodiversity value, and the importance of water
pentingnya sumber air terhadap masyarakat lokal. [G4-EN9]
resources to local communities. [G4-EN9]
34
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Alokasi Dana Pelestarian Lingkungan [G4-EN31]
Allocation of Environmental Fund [G4-EN31]
Pada 2016, Aerowisata mengalokasikan anggran untuk
In 2016, Aerowisata allocated the budget for environmental
kegiatan pelestarian lingkungan sebesar Rp40.000.000 dari
conservation activities at the amount of Rp40,000,000 from
total dana CSR sebesar Rp 410.600.000
total CSR funds of Rp 410,600,000
Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan [G4-31]
Environmental Issuce Complaint Mechanism [G4-31]
[G4-EN34] [G4-SO8]
[G4-EN34] [G4-SO8]
Aerowisata memiliki sistem yang menangani pengaduan dan
Aerowisata has a system to handle complaints and solves
penyelesaian masalah terhadap lingkungan. Perseroan akan
problems on the environment. The Company will handle any
menangani setiap pengaduan yang masuk dengan mencatat
incoming complaints by recording it in the complaint sheet
dalam lembar pengaduan yang kemudian akan dipelajari dan
which will then be studied and analyzed to determine the root
dianalisis untuk mengetahui akar persoalan serta memutuskan
of the problem and decide the follow-up action to take.
penanganan selanjutnya. Aerowisata mempunyai kontak dari unit-unit bisnis Perseroan
Aerowisata has established contact points from business
maupun kantor pusat yang dapat digunakan oleh pihak
units of the Company and headquarters that can be used by
pelapor dalam melakukan pengaduan masalah lingkungan.
the reporting party in reporting environmental complaints.
Tindak lanjut atas pelaporan akan dilakukan dengan
Follow-up on reporting will be conducted by conducting
melakukan pengusutan pada setiap unit-unit usaha milik
an investigation on each of the Company’s business units.
Perseroan. Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak mendapat
Throughout 2016, the Company did not receive any fine due
denda akibat ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan
to non-compliance with environmental laws and regulations.
peraturan tentang lingkungan. Dampak Positif Terhadap Pelestarian Lingkungan Hidup Program-program
CSR
Aerowisata
terkait
pelestarian
Positive Impacts on the Environmental Conservation Aerowisata’s
CSR
programs
related
to
environmental
lingkungan hidup memberikan dampak yang positif terhadap
conservation have a positive impact on the Company as well
Perseroan maupun kepada masyarakat dan lingkungan hidup
as on the communities and the environment that are part of
yang menjadi bagian dari rencana Perseroan. Hal ini terlihat
the Company’s plan. This is apparent in the improvement of
dari meningkatnya citra positif Perseroan karena berperan
the Company’s positive image due to its role in environmental
dalam pelestarian lingkungan dan terjaganya proses bisnis
conservation and the maintenance of the Company’s business
Perseroan karena tidak terganggu oleh masalah lingkungan,
processes since it is not disturbed by environmental issues,
baik dari sisi hukum maupun potensi kerugian finansial
both from the legal side and the potential financial losses
akibat denda dan biaya kompensasi yang harus dikeluarkan
due to fines and compensation that must be incurred by the
Perseroan jika terjadi pencemaran.
Company in the event of pollution.
Perseroan juga telah melaksanakan berbagai upaya strategis
The Company has also implemented various environmental
terkait pelestarian lingkungan seperti Program Green Office,
programs related to environmental conservation activities
Program Earth Hour (Hari Bumi), dan Program Eco Friendly
such as Green Office, Earth Hour Program (Earth Day), and
serta Go Green. Pelaksanaan program ini merupakan
Eco Friendly and Go Green programs. The implementation of
komitmen Perseroan terhadap maraknya isu lingkungan yang
this program is the Company’s commitment to the growing
mengancam keberlangsungan hidup manusia di bumi.
concern on environmental issues that threaten the survival of human being on earth.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
35
TANGGUNG JAWAB BERKELANJUTAN BIDANG EKONOMI Sustainable Responsibility in Economic Field
Secara
meningkatkan
In a sustainable manner, Aerowisata continues to increase its
pertumbuhan pendapatan setiap tahunnya. Pada akhirnya,
berkelanjutan,
revenue growth annually. At the end, the Company will be
Perseroan akan mampu meningkatkan kontribusi khususnya
able to increase its contribution particularly to the payment
terhadap pembayaran pajak penghasilan dan berbagai pajak
of income tax and other taxes to the State. The Company
lainnya kepada Negara. Perseroan juga turut berkontribusi
also contributes to the improvement of community welfare
terhadap
baik
through the implementation of CSR programs covering social
melalui pengimplementasian program CSR yang meliputi
responsibility programs to the community and environmental
program tanggung jawab sosial kepada masyarakat maupun
conservation programs. In general, this condition will also
program pelestarian lingkungan. Secara umum, kondisi ini
increase economic value that can be enjoyed by stakeholders.
juga akan meningkatkan nilai ekonomi yang dapat dinikmati
Below are the details of the Company’s economic performance
oleh pemangku kepentingan. Berikut adalah rincian kinerja
during the fiscal year of 2016:
peningkatan
Aerowisata
terus
kesejahteraan
masyarakat
ekonomi Perseroan selama tahun buku 2016: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Statements of Consolidated Financial Position
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)
Uraian / Description
2015
2016
Perubahan / Changes
Perubahan (%) / Changes (%)
Aset Lancar / Current Assets
1.101.719,23
1.085.265,39
(16.453,84)
-1,49%
Aset Tidak Lancar / Non Current Assets
1.824.298,55
1.984.916,40
160.617,85
8,80%
Jumlah Aset / Total Assets
2.926.017,77
3.070.181,79
144.164,02
4,93%
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
610.106,96
544.555,61
(65.551,35)
-10,74%
Liabilitas Jangka Panjang / Non Current Liabilities
312.919,77
386.720,74
73.800,97
23,58%
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
923.026,73
931.276,35
8.249,62
0,89%
2.002.991,04
2.138.905,43
135.914,39
6,79%
Ekuitas / Equity
36
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Laporan Laba/(Rugi) Tahun 2016 & 2015
Income Statements in 2016 & 2015
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)
Uraian / Description Pendapatan Bersih / Net Revenues
2015
2016
Perubahan / Changes
Perubahan (%) / Changes (%)
3.088.442,15
3.169.809,91
81.367,76
2,63%
(2.452.128,16)
(2.508.600,39)
(56.472,23)
2,30%
636.314,00
661.209,52
24.895,52
3,91%
(481.367,75)
(509.431,22)
(28.063,47)
5,83%
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax
154.946,25
151.778,29
(3.167,96)
-2,04%
Beban Pajak / Tax Expenses
(41.717,65)
(41.295,58)
422,07
-1,01%
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year
113.228,60
110.482,71
(2.745,89)
-2,43%
93.014,51
26.008,60
(67.005,91)
-72,04%
206.243,12
136.491,31
(69.751,81)
-33,82%
Beban Pendapatan dan Beban Langsung / Revenues Expense and Direct Expense Laba Kotor / Gross Income (Beban) Pendapatan Operasional & Non Operasional / Operational & Non Operational Revenue (Expense)
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year Laporan Arus Kas Tahun 2016 & 2015
Statement of Cash Flows in 2016 & 2015
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)
Uraian / Description Arus Kas Dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities
2015
2016
Perubahan / Changes
Perubahan (%) / Changes (%)
153.420,47
99.278,70
(54.141,77)
-35,29%
(111.024,50)
(130.655,85)
(19.631,35)
17,68%
Arus Kas Untuk Aktivitas Pendanaan / Cash Flows for Financing Activities
(13.242,17)
(5.374,40)
7.867,77
-59,41%
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalents
29.153,80
(36.751,55)
(65.905,35)
-226,06%
Kas dan Setara Kas Awal Tahun (Dengan Penyesuaian Translasi) / Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year (With Translation Adjusment)
275.069,05
300.359,83
25.290,78
9,19%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent at End of Year
304.222,84
263.608,28
(40.614,56)
-13,35%
Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi / Cash Flows for Investing Activities
RINCIAN KINERJA EKONOMI YANG DIHASILKAN DAN
DETAILS OF ECONOMIC PERFORMANCE GENERATED
DIDISTRIBUSIKAN PERUSAHAAN PADA 2016 [G4-EC1]
AND DISTRIBUTED BY THE COMPANY IN 2016 [G4-EC1]
Pencapaian bisnis Perseroan tidak lepas dari kondisi
The achievement of the Company’s business is inseparable
perekonomian global maupun nasional yang terjadi pada
from global and national economic conditions that occurred in
tahun 2016 serta turut berimbas pada industri jasa hospitality
2016 and which also affected the hospitality service industry in
di tanah air. Kondisi tersebut antara lain fluktuasi nilai
the country. The conditions include fluctuation in the value of
Rupiah akibat situasi politik yang tidak menentu, inflasi,
Rupiah due to uncertain political situation, inflation, or other
ataupun faktor-faktor lainnya. Namun demikian, Perseroan
factors. Nevertheless, the Company continues to show positive
tetap menunjukkan kinerja positif dan menghasilkan kinerja
performance and generate sound economic performance. PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
37
ekonomi yang sehat. Secara keseluruhan, Aerowisata mampu
Overall, Aerowisata is capable of generating economic value
menghasilkan nilai ekonomi yang memberikan nilai tambah
that adds value to all stakeholders with a revenue gain of
bagi seluruh pemangku kepentingan dengan perolehan
Rp3.17 trillion. Of the total income, the economic value
pendapatan usaha sebesar Rp3,17 triliun. Dari keseluruhan
distributed for income tax payment amounted to Rp29.89
pendapatan tersebut, nilai ekonomi yang didistribusikan
billion, salaries and allowances for all employees amounted to
untuk pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp29,89 milliar,
Rp756.91 billion, HR training amounting to Rp4.98 billion and
gaji dan tunjangan untuk seluruh pegawai mencapai sebesar
CSR fund allocation of Rp410 million.
Rp756,91 miliar, pelatihan SDM sebesar Rp4,98 miliar serta alokasi dana CSR sebesar Rp410 juta. Tabel distribusi nilai ekonomi yang diberikan pada 2016
Table of economic value distribution given in 2016
(dalam satuan Rupiah)
(in million Rupiah)
Uraian / Description
Nominal
Gaji dan Tunjangan Pegawai / Employee Salaries and Allowances
756.914.675.432
Dana CSR / CSR Fund
410.600.000
Pembayaran Pajak Penghasilan / Income Tax Payment
29.885.581.075
Pembayaran Dividen / Dividend Payment
576.917.127
Pelatihan dan Pengembangan SDM / HR Training and Development
4.987.552.727
Jumlah / Total
792.775.326.361
Kontribusi Pada Negara
Contribution to the State
Aerowisata sebagai salah satu anak Perseroan dari PT Garuda
Aerowisata as one of the subsidiaries of PT Garuda Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk. yang bergerak dalam bidang usaha
(Persero) Tbk. engaged in the hospitality business always
hospitality senantiasa memberikan sumbangsih kepada
gives contribution to the state in various forms, including
negara dalam berbagai bentuk, mencakup Pendapatan
Non-Tax State Revenues (PNPB) and various types of taxes
Negara Bukan Pajak (PNPB) dan berbagai jenis pajak sesuai
in accordance with the provisions of laws and legislation. In
ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada tahun
2016, the Company paid income tax as a contribution to the
2016, Perseroan telah membayar pajak penghasilan sebagai
state at Rp 29.89 billion, while in 2015, it amounted to Rp
kontribusi kepada negara sebesar Rp 29,89 miliar, sedangkan
59.63 billion.
untuk tahun 2015 sebesar Rp 59,63 miliar. Dampak Ekonomi Tidak Langsung [G4-EC8]
Indirect Economic Impact [G4-EC8] Social
Aerowisata interpretes the implementation of Corporate
Responsibility (CSR) sebagai bentuk keselarasan antara
Social Responsibility (CSR) as a form of harmony between the
keberlangsungan roda bisnis Perseroan dengan peningkatan
continuity of the business operations of the Company and the
kualitas hidup masyarakat, terutama yang berada di
improvement of the quality of life of the community, especially
lingkungan Perseroan, khususnya dalam bidang ekonomi,
those living around the Company, especially in the economic,
sosial, kesehatan, pendidikan, dan budaya. Perseroan
social, health, education and cultural fields. The Company
senantiasa berkomitmen untuk mendukung berkelanjutan
is committed to supporting the Company’s sustainability
Perseroan tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap
without neglecting the responsibility to the community to
masyarakat
yang
create a sustainable positive harmony between the two. All
berkelanjutan di antara keduanya. Seluruh program CSR yang
CSR programs of Aerowisata are based on the provisions of
dijalankan Aerowisata didasari oleh ketentuan dalam Undang-
Law no. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies.
Aerowisata
memaknai
demi
pelaksanaan
menciptakan
Corporate
harmoni
positif
Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas.
38
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Struktur Organasiasi Pengelola CSR
Organizational Structure of CSR Management
Seiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan yang meningkat
Along with the Company’s increasing business growth
setiap tahunnya, Aerowisata berusaha memberikan yang
every year, Aerowisata strives to provide the best for every
terbaik bagi setiap pemangku kepentingan melalui program
stakeholder through Corporate Social Responsibility program.
Tanggung Jawab Sosial (Corporate Sosial Responsibility).
Aerowisata always contribute to the community through the
Aerowisata selalu berkontribusi terhadap masyarakat melalui
implementation of various CSR programs that have a direct
pelaksanaan berbagai program CSR yang berdampak
impact on the society. The organizational structure of CSR
langsung pada masyarakat. Struktur organisasi pengelola CSR
management in Aerowisata is as follows:
di Aerowisata adalah sebagai berikut: Pelindung / Guardian
: Direktur Aerowisata / Aerowisata Director
Direksi Lini Bisnis Aerowisata /
: EVP-Aerowisata
BOD of Aerowisata Business Lines Pelaksana / Executive Official
: Corporate Secretary Aerowisata
Anggota / Members
: 1. Sales & Marketing Aerowisata Group 2. General Affairs & PR Aerowisata Group 3. Human Resources Aerowisata Group 4. Accounting & Finance Aerowisata Group 5. Procurement & Asset Management Aerowisata Group
Team Monitoring
: 1. Satuan Pengawas Internal Aerowisata / Aerowisata Internal Control Unita 2. Corporate Strategy Aerowisata
Anggaran dan Program CSR
CSR Budget and Program
Sepanjang tahun 2016, Aerowisata telah melaksanakan
Throughout 2016, Aerowisata has implemented a Corporate
program Corporate Social Responsibility dengan total
Social Responsibility program with a total budget of
anggaran
juta
Rp410,600,000 (four hundred and ten million six hundred
enam ratus ribu rupiah). Pelaksanaan kegiatan ini terdiri
thousand rupiahs). The implementation of this activity consists
dari beberapa kategori, antara lain bantuan masyarakat
of several categories, such as community and environmental
dan lingkungan, pendidikan dan pelatihan, peningkatan
assistance, education and training, health promotion,
kesehatan, pembangunan sarana ibadah, serta bantuan
construction of religious facilities, and assistance of public
prasarana dan sarana umum.
infrastructure and facilities.
Aktivitas CSR Aerowisata Tahun 2016
CSR Activities of Aerowisata in 2016
Rp410.600.000
(empat
ratus
sepuluh
Kegiatan / Activity
Pelaksanaan / Implementation
No
Tanggal / Date
1
19 Maret 2016 / March 19, 2016
Earth Hour ( Hari Bumi / Earth Day)
Garuda Indonesia Group
2
21 April 2016 / April 21, 2016
Teacher for Indonesia ( Hari Kartini )
Universitas Bina Nusantara dan PTS di Jakarta / Bina Nusantara University and PTS in Jakarta
3
23 Mei 2016 / May 23, 2016
Family Gathering
Aerokop
4
30 Juni 2016 / June Santunan Anak 30, 2016 Yatim / Donation for Orphans
Binroh Islam
Biaya / Fee
Keterangan / Description
- Penghematan energi sebesar / Energy saving of : : 8509 kwh = 8.509.329 Watt 15.000.000 Kegiatan untuk siswa dan guru PAUD / Activities for PAUD students and teachers 5.000.000 General Affairs Support & Outsourching staff 20.000.000 HUT Aerowisata / Aerowisata Anniversary
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
39
Kegiatan / Activity
Pelaksanaan / Implementation
No
Tanggal / Date
5
26 Juli 2016 / July 26, 2016
Sosialisasi Peringatan Jantung / Dissemination of Cardiac Health
Yayasan Jantung Indonesia DKI Jakarta
6
19 Agustus 2016 / August 19, 2016
Donor Darah / Blood Donor
PMI DKI Jakarta
Biaya / Fee
Keterangan / Description
10.000.000 Aneka Kegiatan / Various Activities
7.500.000 Peserta 90 orang / 90 Participants
7
12 September 2016 Bantuan Qurban / / September 12, Qurban Donation 2016
Binroh Islam Aerowisata
8
16 September 2016 Eco Friendly / September 16, 2016
CSR Aerowisata Group
Bersih Lingkungan 40.000.000 Gedung dan / Mass Building Cleaning and
9
16 September 2016 Go Green / September 16, 2016
CSR Aerowisata Group
Pemasangan 40 Box Sampah Fiber / Installation of 40 Fiber Waste Boxes
10
27 September 2016 Beasiswa / Scholarship Ikatan Istri Pegawai Garuda / September 27, Indonesia 2016
30.000.000 untuk 44 Anak SD – Perguruan Tinggi / For 44 Students of Elementary Schools Universities
11
26 Oktober 2016 / October 26, 2016
Temu Kangen / Gathering
Pakarti Garuda Indonesia
10.000.000 1.800 anggota / 1,800 members
12
10 November 2016 / November 10, 2016
Sosialisasi Hari Aids Sedunia / Dissemination of the World’s Aids Day
Garuda Golf Club
15.000.000
13
14 Desember 2016 / December 14, 2016
Khitanan Massal / Mass Circumcision
Attaqwa Garuda
40.000.000 250 yatim piatu & fakir miskin / 250 orphans & underprivileged people
14
16 Desember 2016 / December 16,
Hari Natal Bersama / Mass Christmas Celebration
Garuda Indonesia Group
50.000.000
15
Sumbangan, bantuan, Aerowisata santunan, dukungan dan partisipasi lain / Donation, help, support and other participation
16
Bantuan Gempa Aceh / Donation for Earthquake Disaster in Aceh
Insan Garuda Indonesia Group / Garuda Indonesia Group Employees
Bantuan Gempa Aceh Aerowisata Group & BANJIR Badang Bima / Donation for Earthquake Disaster in Aceh & Flood in Bima Jumlah / Total
40
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
15.000.000,- Masyarakat Lingkungan sekitar Aerowisata Building / Communities near Aerowisata Building Environment
Melalui Divisi Lingkungan masyarakat Lain sekitar Perseroan / The communities in the Company’s environment
3.100.000 Insan Aerowisata Group / Aerowisata Group Employees 150.000.000 Aerowisata Group
410.600.000
TANGGUNG JAWAB BERKELANJUTAN BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN Sustainable Responsibility in Social and Community
Kebijakan
Policy
Aerowisata menyadari bahwa bertumbuhnya kegiatan bisnis
Aerowisata is aware that the growth of its business over the
Perseroan dari tahun ke tahun tak lepas dari dukungan
years is inseparable from the community’s support, mainly
masyarakat, terutama yang berada di sekitar lingkungan
those around the Company’s operational environment.
operasional Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen
Therefore, the Company is committed to establish a
untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
harmonious relationship with the community. One of the
Salah satunya dengan mewujudkan program-program CSR
methods is by realizing CSR programs which focus on social
yang berfokus pada pengembangan sosial kemasyarakatan.
community development. The Company’s policy in social
Kebijakan Perseroan dalam pengembangan sosial dan
and community development prioritizes the benefit for the
kemasyarakatan
bagi
community around the working area, implements community
masyarakat sekitar wilayah kerja, menerapkan pemberdayaan
adalah
mengutamakan
manfaat
empowerment through three fundamentals for a better life,
komunitas melalui aspek three fundamentals for a better life,
and supports the achievement of Millennium Development
serta mendukung pencapaian Millennium Development Goals
Goals (MDG’s).
(MDG’s). Program Kerja Selama 2016
Work Programs in 2016
Perseroan mempunyai program-program yang berdampak
The Company has programs which impact the social
pada pengembangan sosial dan kemasyaraatan. Program
and community development. Social responsibility to the
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan diimplementasikan
environment is implemented in the following programs:
dalam program berikut: 1. Kegiatan Filantropi dan Tanggap Bencana Alam yang
1. Philanthropy and Natural Disaster Response activities
diimplementasikan dalam bentuk santunan kepada
which are implemented in the form of donation to orphans
anak yatim dan tanggap bencana alam berupa bantuan
and natural disaster response in the form of donation to
musibah banjir. 2. Penyediaan Peralatan Posyandu di beberapa Posyandu yang berada di sekitar wilayah Aerowisata Group. 3. Menyelenggarakan pengobatan gratis dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu untuk berobat kesehatan.
blood victims. 2. Provision of Equipment for Integrated Service Post (Posyandu) around the area of Aerowisata Group. 3. Held
free
medical
treatment
for
underprivileged
community to get health treatment.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
41
4. Melaksanakan fogging (penyemprotan) dalam rangka
4. Implemented
fogging
to
eradicate
Aedes
Agepty
pemberantasan nyamuk Aedes Agepty yang menjadi
mosquitoes which are the cause of dengue fever in
penyebab penyakit demam berdarah di daerah padat
densely populated areas.
penduduk. 5. Aerowisata berpartisipasi dalam acara “Teach For
5. Aerowisata participated in “Teach for Indonesia” held by
Indonesia” yang diadakan oleh Universitas Bina Nusantara
Bina Nusantara University attended by students of Early
dengan diikuti siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini
Childhood Education (PAUD) from Jakarta.
(PAUD) dari seluruh Jakarta. 6. Santunan anak yatim pada HUT Aerowisata sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap anak-anak yatim. 7. Pemberian Hewan Qurban untuk masyarakat lingkungan sekitar pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal
6. Donation to orphans on the Anniversary of Aerowisata as a form of concern of the Company to orphans. 7. Provision of sacrificial animal to the surrounding community on Eid Al-Fitr on September 12, 2016.
12 September 2016. 8. Aerowisata bersama Ikatan Istri Pegawai Garuda Indonesia memberikan beasiswa kepada
44 anak di sekitar
lingkungan Perseroan, mulai dari sekolah dasar hingga
8. Aerowisata and Employee Wife Association of Garuda Indonesia provided scholarship to 44 orphans around the Company, from elementary school to university.
perguruan tinggi. 9. Perseroan bersama Attaqwa Garuda mengadakan acara
9. The Company with Attaqwa Garuda held mass circumcision
khitanan massal yang diikuti oleh 250 anak yatim piatu
participated by 250 orphans and underprivileged people
dan fakir miskin yang sudah masuk kategori untuk sunat. 10. Bantuan gempa di Aceh & banjir bandang di Bima oleh Insan Garuda Indonesia Group & Aerowisata Group.
who have been allowed to be circumcised. 10. Donation to earthquake victims in Aceh & flash flood victims in Bima by Employee of Garuda Indonesia Group & Aerowisata Group.
11. Santunan, dukungan, dan partisipasi atas sebagian besar
11. Donation, support, and participation to majority of
proposal yang diterima dalam hal kegiatan yang terkait
proposal received in terms of activity related to community,
kemasyarakatan, sosial, kesehatan, dan lingkungan
health, and environment.
hidup. Dampak Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Impact of Social Responsibility Program in Community
Bidang Pengembangan Masyarakat
Development
Program
dan
aktivitas
Perseroan
di
bidang
sosial
The Company’s program and activity in social community
kemasyarakatan yang disebutkan di atas merupakan wujud
mentioned above are the realization of the Company’s
nyata komitmen Perseroan dalam menjalankan tanggung
commitment
jawab sosial perusahaan. Seluruh program dan aktivitas
responsibility. All programs and activities are implemented to
ini dijalankan untuk memberi dampak postif bagi kalangan
provide positive impact to community and able to continuously
masyarakat serta dapat membantu berkembangnya taraf hidup
and sustainably assist the improvement of quality and welfare
dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan
of the community.
on
implementation
of
corporate
social
berkelanjutan. Realisasi Anggaran
Budget Realization
Realisasi anggaran terhadap pelaksanaan program dan
Budget realization to the implementation of program and
kegiatan terkait tanggung jawab sosial perusahaan bidang
activity related to corporate social responsibility in social
sosial kemasyarakatan selama 2016 sebesar Rp410.600.000
community in 2016 amounted to Rp410,600,000 and is
dan termasuk dalam dana CSR.
included in CSR fund.
42
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKELANJUTAN Sustainable Development of Human Resources
Aerowisata berkeyakinan bahwa sumber daya manusia (SDM)
Aerowisata believes that human resources is one of important
merupakan salah satu mata rantai paling penting dari rantai
link from an integrated business chain. Therefore, a good
bisnis yang terintegrasi. Oleh sebab itu, diperlukan sistem
HR management standard and system as well as able to
maupun standar pengelolaan SDM yang matang serta mampu
accommodate all requirements of the Company in Human
mengakomodasi segala kebutuhan Perseroan di bidang
Capital Management system is needed to realize Aerowisata’s
Human Capital Management System demi mewujudkan visi
vision as a world-class hospitality service provider company.
Aerowisata sebagai Perseroan penyedia jasa hospitality kelas dunia. Kekuatan SDM Aerowisata[G4-9] [G4-10]
Strength of HR of Aerowisata [G4-9][G4-10]
Hingga akhir tahun 2016, jumlah pegawai Aerowisata
As of the end of 2016, total employees of Aerowisata Group
Grup sebanyak 9.638 orang. Jumlah tersebut turun 8,71 %
amounted to 9,638 people, decreased by 8.71 % compared
dibandingkan tahun 2015 yang sebanyak 10.558 orang.
to that of 2015 which was 10,558 people.
Jumlah dan Komposisi pegawai Berdasarkan Lokasi
Total and Composition of employees by Work Location
Kerja Pada tahun 2016, jumlah pegawai terbagi atas pegawai
In 2016, total employees was divided into holding company
holding company dan pegawai anak usaha Aerowisata yang
employees and subsidiary employees which consisted of:
terdiri dari:
No
Jumlah Pegawai / Total Employees
Lokasi Kerja / Work Location
2015
2016
1
Holding company
87
79
2
Food
6.938
5.911
3
Transportation
2.281
2.301
4
Travel & Leisure
416
384
5
Hotel & Resort
836
963
10.558
9.638
Jumlah / Total
*Jumlah Pegawai terdiri dari Pegawai Tetap, Pegawai Tidak
*Total Employees consist of Permanent Employees, Temporary
Tetap dan Pegawai Outsourcing
Employees, and Outsourcing Employees Kekuatan SDM Aerowisata Group Aerowisata Group’s HR Strength 79
87 963
836 384
416
Holding company Food
2.281
2015
6.938
2.301
2016
5.911
Transportation Travel & Leisure Hotel & Resort
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
43
Jumlah dan Komposisi pegawai Aerowisata Group
Total and Composition of Employees of Aerowisata
Berdasarkan Jenis Kelamin
Group by Gender
Aerowisata memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
Aerowisata provides plenty of opportunities to all employees
seluruh
tanpa
to develop their career without differentiating gender. This
membedakan jenis kelamin. Hal ini berlaku dari proses
is implemented from recruitment process and development
rekrutmen dan pengembangan hingga berakhirnya masa
to the end of tenure. However, total male employees in
jabatan seseorang. Meski demikian, jumlah pegawai laki-laki di
Aerowisata are higher compared to total female employees.
Aerowisata jauh lebih besar dari jumlah pegawai perempuan.
In 2016, total male employees amounted to 8,494 employees
Pada tahun 2016, jumlah Pegawai laki-laki mencapai 8.494
and total female employees amounted to 1,144 employees.
pegawai
untuk
mengembangkan
karir
orang dan Pegawai perempuan mencapai 1.144 orang.
No
Jumlah Pegawai / Total Employees
Jenis Kelamin / Gender
1
Laki-laki / Male
2
Perempuan / Female
2015
2016 9.520
Jumlah / Total
8.494
1.038
1.144
10.558
9.638
*Total pegawai terdiri dari pegawai tetap, tidak tetap, dan
*Total employees consist of permanent employees, temporary
pegawai outsourcing
employees, and outsourcing employees Komposisi Pegawai Aerowisata Group Berdasarkan Jenis Kelamin Employee Composition of Aerowisata Group Based on Gender 9.520
1.038
8.494
1.144
2015
2016
Laki-laki / Male Perempuan / Female
Jumlah dan Komposisi Pegawai Aerowisata Group
Total and Composition of employees of Aerowisata
Berdasarkan status Kepegawaian [G4-11]
Group by Employment Status [G4-11]
Jumlah Pegawai Tetap pada tahun 2016 mencapai 3.302
Total permanent employees in 2016 amounted to 3,302
orang, terdapat penurunan sebesar
2.6 % dibandingkan
employees, decreased by 2.6% compared to that of 2015
dengan tahun 2015 yang mencapai 3.390 orang. Untuk
which was 3,390 employees. Temporary employees in
jumlah Pegawai Tidak Tetap pada tahun 2016 mencapai
2016 amounted to 3,521 employees, decreased by 18.8
3.521 orang, terdapat penurunan sebesar 18,8 % dari tahun
% compared to that of 2015 which was 4,341 employees.
2015 yang mencapai 4.341 orang. Sedangkan untuk jumlah
Meanwhile for total outsource employees in 2016 amounted
Pegawai Outsource pada tahun 2016 mencapai 2.815 orang,
to 2,815 employees, decreased by 0,42% compared to that
terdapat penurunan sebesar 0.42% dari tahun 2015 yang
of 2015 which was 2, 827 employees.
mencapai 2.827 orang.
44
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
No
Jumlah Pegawai / Total Employees
Status Kepegawaian / Employment Status
2015
2016
1
Tetap / Permanent
3.390
3.302
2
Tidak Tetap / Temporary
4.341
3.521
3
Outsource
2.827
2.815
10.558
9.638
Jumlah / Total
Status Kepegawaian Aerowisata Group Employment Status of Aerowisata Group
2.827
2.815
3.390
3.302
Tetap / Permanent
2016
2015
Tidak Tetap / Temporary Outsource
4.341
3.521
Jumlah dan Komposisi pegawai Aerowisata Grup
Total and Composition of employees of Aerowisata
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Group by
Setiap
peningkatan
Every year, the quality of Aerowisata’s employees is improved
kualitas pegawai jika dilihat dari proporsi pegawai dengan
tahunnya,
Aerowisata
mengalami
as seen from employee proportion with the higher bachelor’s
tingkat pendidikan sarjana yang semakin meningkat. Hal ini
degree employees. This shows that Aerowisata is committed
menunjukkan bahwa Aerowisata terus berkomitmen untuk
to continuously improve the quality of employees by
meningkatkan kualitas kerja pegawai dengan menetapkan
determining educational standard adjusted to the Company’s
standar pendidikan yang disesuaikan dengan tantangan bisnis
business challenges.
Perseroan. Kantor Pusat
Head Office Jumlah Pegawai / Total Employees
No
Pendidikan / Education
1
SD, SLTP, SLTA / Elementary School, Junior High School, Senior High School
7
6
2
Diploma
4
5
2015
2016
3
Sarjana / Bachelor’ degree
61
56
4
Pasca Sarjana / Master’s degree
15
12
Jumlah / Total
87
79
Tingkat Pendidikan Pegawai PT Aero Wisata Education Level of PT Aero Wisata Employees
6
7 15
4
2015
61
SD, SLTP, SLTA / Elementary School, Junior High School, Senior High School
5
12
2016
56
Diploma Sarjana / Bachelor’s degree Pasca Sarjana / Postgraduate degree
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
45
Subsidiaries
Anak perusahaan
Jumlah Pegawai / Total Employees
No
Pendidikan / Education
1
SD, SLTP, SLTA / Elementary School, Junior High School,
2
2015
2016 8.767
7,861
Diploma
948
934
3
Sarjana / Bachelor’s degree
722
722
4
Pasca Sarjana / Master’s degree
33
42
Jumlah / Total
10.471
9.599
Senior High School
Tingkat Pendidikan Pegawai Anak Perusahaan PT Aero Wisata Education Level of Employees of PT Aero Wisata Subsidiaries 33
42
722
722
948
934
8.767
2015
SD, SLTP, SLTA / Elementary School, Junior High School, Senior High School
7.861
Diploma
2016
Sarjana / Bachelor’s degree Pasca Sarjana / Postgraduate degree
Jumlah pegawai Aerowisata Grup Berdasarkan Usia
Total employees of Aerowisata Group by Age
Berdasarkan penggolongan usia, pada tahun 2016 komposisi
Based on age classification, in 2016, the highest total
jumlah tertinggi adalah Pegawai dengan usia antara 40-50
employees was at the age of 40-50 years, amounted to 2,321
tahun, sejumlah 2,321 orang atau 24.1 %. Adapun komposisi
employees or 24,1%. Composition of the lowest employees
jumlah terendah adalah Pegawai pada golongan usia di atas
was employees above 50 years, namely 1,271 employees or
50 tahun, yaitu sebanyak 1,271 orang atau 13.2%.
13.2%.
No
Jumlah Pegawai / Total Employees
Usia / Age
2015
2016
1
<25 tahun / years old
2.320
2.024
2
25-30 tahun / years old
2.132
1.827
3
30-40 tahun / years old
2.396
2.195
4
40-50 tahun / years old
2.605
2.321
5
>50 tahun / years old
1.105
1.271
10.558
9.638
Jumlah / Total
Tingkat Usia Pegawai Aerowisata Group Age Level of Aerowisata Group Employees 1.105
1.271
2.320
2.024
<25 tahun / years old 25-30 tahun / years old
2.605
2015
2.321
2016
2.132
30-40 tahun / years old 1.827
40-50 tahun / years old >50 tahun / years old
2.396
46
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
2.195
Jumlah pegawai Berdasarkan Kelompok Jabatan di PT
Total employees by Position Group in PT Aero Wisata
Aero Wisata (Kantor Pusat)
(Head Office)
Komposisi Pegawai berdasarkan Kelompok Jabatan di tahun
Composition of employee by Position Group in 2016, there
2016, terdapat 19 orang Pegawai atau 24% pada jabatan
were 19 employees or 24% in managerial position, 41
manajerial, 41 orang Pegawai atau 51.9% pada jabatan
employees or 51.9% in operational position, and 18 employees
operasional dan 18 orang Pegawai atau 22.8% di kelompok
or 22.8% in Administration and Non-Staff positions.
jabatan Administrasi dan Non Staf.
No
Jumlah Pegawai / Total Employees
Jabatan / Position
2015
2016
1
Direksi / Board of Directors
1
1
2
Manajerial / Managerial
31
19
3
Operasional / Operational
31
41
4
Administrasi dan non staf / Administration and Non-staff
24
18
87
79
Jumlah / Total
Jumlah Pegawai Kantor Pusat Berdasarkan Kelompok Jabatan Total Employees of Head Office Based on Position Group 1 24
1 31
18
19 Direksi / Board of Directors
2015
2016
Manajerial / Managerial Operasional / Operational Administrasi dan non staf / Administration and Non-staff
31
41
Jumlah pegawai Kantor Pusat Berdasarkan Kelas
Total employees of Head Office by Position Class
Jabatan Berdasarkan Struktur Organisasi PT Aero Wisata tahun 2016,
Based on the organizational structure of PT Aero Wisata in
terdapat perubahan jabatan dengan jumlah pegawai sebagai
2016, there were changes in position with total employees
berikut:
as follows :
No
Jabatan / Position
:
Jumlah Pegawai / Total Employees 2015
2016
1
Direksi / Board of Directors
1
1
2
VP / GM
10
13
3
Department Head (Manajer/Setara) / Department Head
21
26
4
Unit Head/Setara/ / Unit Head/Equal
31
21
5
Staf & Non staf / Staff & Non-Staff
24
18
87
79
(Manager/Equal)
Jumlah / Total
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
47
Jumlah Pegawai Kantor Pusat Berdasarkan level Jabatan Total Employees of Head Office Based on Position Level 1
1 10
2015
13
18
24
Direksi / Board of Directors VP / GM
2016
21 21
Department Head (Manajer/Setara) / Department Head (Manager/Equal) Unit Head/Setara / Unit Head/Equal
26
Staf & Non Staf / Staff & Non-Staff
31
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pegawai
Training and Competence Development for Employees
[G4-LA10]
[G4-LA10]
Aerowisata senantiasa meningkatkan kompetensi SDM secara
Aerowisata always improves the competence of HR sustainably
berkelanjutan dengan mengikutsertakan Pegawainya dalam
by engaging its employees in various training and education
berbagai program pelatihan dan pendidikan (Diklat). Perseroan
(Diklat). The Company through Directorate of HR and General
melalui Direktorat SDM dan General Affair mendedikasikan
Affair dedicated the Diklat program to increase and develop
program Diktat guna meningkatkan dan mengembangkan
the competence, skills and attitude of employees to reach
kompetensi, keterampilan, dan sikap Pegawai untuk mencapai
Aerowisata’s strategic target. Purpose and objective of the
sasaran strategis Aerowisata. Adapun maksud dan tujuan
Diklat are as follows:
penyelenggaraan Diklat adalah sebagai berikut:
1. To build employees to become professional and have
1. Membentuk Pegawai menjadi manusia yang profesional
personality in accordance with corporate values with
dan berkepribadian sesuai nilai-nilai Perseroan dengan
broad ideas/perspective in carrying out their duties to
wawasan/cara pandang yang luas dalam melaksanakan
support the achievement of the Company’s vision and
tugas pekerjaannya untuk mendukung pencapaian visi
mission;
dan misi Perseroan; 2. Mengembangkan
kompetensi,
inovasi,
kreativitas,
2. To
develop
competence,
innovation,
creativity,
kerjasama, dan disiplin Pegawai sehingga mampu
cooperation, and discipline of employees, thus able to
mendayagunakan potensi diri secara optimal untuk
utilize the self-potential in an optimum manner for the Company’s interest;
kepentingan Perseroan; 3. Menumbuhkan dan mengembangkan suasana, metode kerja, serta koordinasi antar unit secara lebih baik.
3. To cultivate and develop a better circumstance, work methods, and inter-unit coordination.
pengembangan
Aerowisata realizes employee competence development
kompetensi Pegawai berdasarkan tuntutan kompetensi
program based on demand of competence of every position
dari
Aerowisata
merealisasikan
program
kesempatan
with development opportunity opened for every employee.
pengembangan yang terbuka bagi setiap Pegawai. Setiap
Employees are entitled to volunteer to be a training participant
Pegawai berhak mengajukan diri menjadi peserta pelatihan
by proposing certain administrative requirement and obtained
dengan mengajukan persyaratan administrasi tertentu dan
approval from his/her supervisor. Proposal of the type of
mendapatkan persetujuan dari atasannya. Pengajuan jenis
training and development should be in line with the need
pelatihan dan pengembangan yang hendak diikuti harus
of duties, competence development plan, and business
selaras dengan kebutuhan tugas, rencana pengembangan
development.
setiap
jabatan
Pegawai
dengan
kompetensi, dan pengembangan usaha.
48
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Kegiatan program pengembangan SDM di Aerowisata telah
Activities of HR development program in Aerowisata have
dilaksanakan melalui kegiatan Pendidikan & Pelatihan (Diklat)
been implemented through Education & Training (Diklat)
sepanjang tahun 2016, yaitu:
activities in 2016, namely:
Jenis Program Pelatihan dan Pengembangan selama
Type of Training and Development Program in 2016
2016 Jenis Diklat / Type of Education and Training
Waktu Pelaksanaan / Time
global banking & financial industry
27 Januari 2016 / January 27, 2016
Design Training Program
23 – 25 Februari 2016 / February 23-25, 2016
Introduction into Corporate & Commercial Law
2 Maret 2016 / March 2, 2016
Enggage Customer through Digital Marketing
29 Maret 2016 / March 29, 2016
Qualified Internal Audit
Maret 2016 / March 2016
Certified Human Resources Program
29 maret – 3 Juni 2016 / March 29 – June 3, 2016
Seminar Nasional Pertanahan - Kep 4 Menteri Ketenagakerjaan 7 – 8 April 2016 / April 7-8, 2016 / National Seminar on Land Issues - Kep 4 Minister of Manpower Qualified Internal Audit
Juli – Agustus 2016 / July-August 2016
tax Amnesty
26 agustus 2016 / August 26, 2016
PSAK update 2016
20 – 21 September 2016 / September 20-21, 2016
GCG - Peningkatan Sinergi AWS Group / GCG - Improvement of 7 Oktober 2016 / October 7, 2016 Synergy of AWS Group Akuntansi Kerjasama Ops & Ijarah Munthiyah Bitamlik / 30 November 2016 / November 30, 2016 Accounting of Cooperation Ops & Ijarah Munthiyah Bitamlik Setifikasi Asesor Kompetensi / Certification for Competency 5-9 Desember 2016 / December 5-9, 2016 Assessor Office Management
6-8 Desember 2016 / December 6-8, 2016
Qualified Internal Audit
28 November – 9 Desember 2016 / November 28 December 9, 2016
Pada tahun 2016, Perseroan menganggarkan biaya pelatihan
In 2016, the Company allocated Rp4,987,552,727 for
dan
HR training and development, increased by 82% or
pengembangan
SDM
sebesar
Rp4.987.552.727,
meningkat 82% atau Rp2.249.538.127
dibandingkan
Rp2,249,538,127 compared to that of 2015 which was
tahun 2015 sebesar Rp2.738.014.600. Peningkatan jumlah
recorded at Rp2,738,014,600. Such significant increase shows
yang signifikan dari biaya pengembangan dan pelatihan ini
Aerowisata’s commitment to increase the performance of HR
menunjukan komitmen Aerowisata untuk meningkatkan
to be so that the Company becomes a world-class company
kinerja SDM guna menjadi Perseroan kelas dunia dalam
in hospitality industry which is characterized by Indonesia in
hospitality industry yang berciri khas Indonesia pada tahun
2020.
2020. Ketenagakerjaan
Employment
a. Kesetaraan Pegawai dan Kesempatan Kerja [G4-
a. Equality of Employees and Work Opportunity [G4-
LA11] Aerowisata
LA11] memberikan
kesempatan
seluas-luasnya
Aerowisata provides plenty of opportunities to all
kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan karir dan
employees to develop their career and work opportunity
kesempatan kerja dengan menunjukan potensi terbaiknya
by showing its best potential to the organization without
bagi organisasi tanpa membedakan jenis kelamin, suku,
differentiating gender, ethics, religion, race, and group.
agama, ras, dan golongan. Hal ini berlaku dari proses
This is implemented from recruitment process and
rekrutmen dan pengembangan hingga berakhirnya masa
development to the end of tenure.
jabatan seseorang.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
49
b. Kebebasan Berserikat [G4-LA11] [G4-HR4] [G4-LA8]
b. Freedom of Association [G4-LA11][G4-HR4][G4-LA8]
Aerowisata memahami bahwa salah satu upaya untuk
Aerowisata understands that one of efforts to create
menciptakan hubungan yang harmonis antara Perseroan
harmonious relationship between the Company and
dengan Pegawai adalah dengan membentuk Serikat
employees is by establishing a Labor Union which bridges
Pekerja yang menjembatani aspirasi Pegawai dengan
employee’s aspiration to the Company. This refers to the
Perseroan. Hal ini merujuk pada Undang undang Nomor
Law No. 13 Year 2003 on Employment and Law No. 21
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-
Year 2000 on Labor Union which states that Aerowisata
undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja,
established a labor union, namely a Labor Union of PT
yang menyatakan bahwa PT Aero wisata membentuk
Aerowisata which was established on November 22, 2005
serikat pekerja, yaitu Serikat Pekerja Aerowisata yang
and has been registered on Department of Manpower
didirikan pada tanggal 22 November 2005 dan telah
of the Republic of Indonesia No.392/I/P/XII/2005 dated
terdaftar pada Departemen Tenaga Kerja Republik
December 31, 2005.
Indonesia 392/I/P/XII/2005 tanggal 30 Desember tahun 2005 . Aerowisata telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Aerowisata has Cooperation Labor Agreement (PKB)
dengan Serikat Pekerja Aerowisata yang berlaku untuk
with Labor Union of PT Aerowisata which prevails for
periode tahun 2014-2016 dan telah ditandatangani pada
2014-2016 and has been signed on April 14, 2014. The
tanggal 14 April 2014. Manajemen Aerowisata bersama
management of Aerowisata and the Company’s Labor
Serikat Pekerja Perseroan sepakat untuk memperpanjang
Union agreed to extend the PKB of PT Aero Wisata 2014 -
masa berlaku PKB PT Aero Wisata 2014 - 2016, terhitung
2016, starting from April 14, 2016 to April 13, 2018. The
mulai tanggal 14 April 2016 sampai dengan tanggal 13
agreement has been registered to the Office of Manpower
April 2018 dan telah didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja
and Transmigration of DKI Jakarta Province No. 649 year
dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta nomor 649 tahun
2016.
2016 c. Tingkat Perputaran Pegawai [G4-LA1]
c. Employee Turnover [G4-LA1]
PT Aero Wisata memiliki tingkat turn over pegawai sebesar
Employee turnover of PT Aero Wisata was 7.6% or 6
7,6% atau 6 orang, yang terdiri dari: 1 Pegawai yang
people which consisted of 1 retiring employee, 3 resigned
memasuki masa pensiun, 3 Pegawai yang mengundurkan
employees, and 2 employees who were rotated to
diri,serta 2 orang pegawai yang dimutasikan ke Anak
Subsidiary due to change in Organization Structure of PT
Perusahaan karena adanya perubahan Struktur Organisasi
Aero Wisata.
PT Aero Wisata. Tingkat turnover Pegawai PT Aero Wisata tahun 2016
Employee Turnover Rate of PT Aero Wisata in 2016
Deskripsi / Description
2016
Penambahan Karyawan / Employee Addition Pengangkatan PKWT/KMPG menjadi karyawan / Appointment of PKWT/KMPG as employee
0
Pengurangan Karyawan / Employee Reduction 1. Pensiun / Retirement
1
2. Pengakhiran kontrak / End of contract
0
3. Mutasi ke unit usaha/anak perusahaan / Transfer to business unit/subsidiary
2
4. Pengunduran Diri / Resignation
3
5. Diberhentikan karena Pelanggaran Disiplin / Dismissal due to Disciplinary Violation
0
Jumlah Turnover / Total Turnover
6
50
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Untuk Aerowisata Group, tingkat turnover pada tahun
For Aerowisata Group, turnover rate in 2016 was 17.4% or
2016 sebesar 17,4% atau 1.677 Pegawai, yang terdiri dari
1,677 employees which consisted of increase in PKWT by
pengangkatan PKWT 103 pegawai, 99 pegawai memasuki
103 employees, 99 employees who entered the retirement
masa pensiun, pemutusan kontrak sebanyak 723 pegawai,
age, contract termination amounted to 723 employees, 51
lalu terdapat 51 pegawai yang dimutasikan ke unit usaha, 610
employees who were rotated to business unit, 610 resigned
pegawai mengundurkan diri, serta 93 pegawai diberhentikan
employees, and 93 employees who were dismissed due to
karena melakukan pelanggaran disiplin.
disciplinary violation.
Tingkat turnover Pegawai Aerowisata Group tahun
Employee Turnover Rate of Aerowisata Group in 2016
2016 Deskripsi / Description
2016
Penambahan Karyawan / Employee Addition Pengangkatan PKWT/KMPG menjadi karyawan / Appointment of PKWT/KMPG as employee
99
Pengurangan Karyawan / Employee Reduction 1. Pensiun / Retirement
101
2. Pengakhiran kontrak / End of contract
723
3. Mutasi ke unit usaha/anak perusahaan / Transfer to business unit/subsidiary 4. Pengunduran Diri / Resignation
51 610
5. Diberhentikan karena Pelanggaran Disiplin / Dismissal due to Disciplinary Violation Jumlah Turnover / Total Turnover
93 1.677
Kesehatan dan Keselamatan Kerja [G4-LA6]
Occupational Health and Safety [G4-LA6]
Aerowisata memandang bahwa kesehatan dan keselamatan
Aerowisata sees that occupational health and safety for
kerja bagi pegawai merupakan aspek yang sangat penting
employees is an important aspect since it is related to the
karena berkaitan dengan keberlangsungan jalannya roda
continuity of the course of the Company’s operation. The
operasional Perseroan. Tingkat kesehatan dan keselamatan
level of occupational health and safety of employees has
pegawai memiliki dampak yang signifikan terhadap performa
significant impact to the performance, work result, and
dan hasil kerja, serta hubungan dengan sesama pegawai
relationship with fellow employees. Therefore, Aerowisata
lainnya. Oleh sebab itu, Aerowisata mengikutsertakan seluruh
engaged all of its employees in BPJS Kesehatan program and
pegawainya dalam program BPJS kesehatan serta memberikan
provides additional facilities to maintain employees’ health
fasilitas tambahan untuk pemeliharaan kesehatan pegawai
with determination of benefits which depends on position
dengan penetapan benefit tergantung pada jabatan sesuai
in accordance with the prevailing provisions. In 2016, total
dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2016, jumlah
employees and core families who participated in Aerowisata’s
pegawai beserta keluarga inti yang menjadi peserta layanan
health service reached 222 people.
kesehatan PT Aero Wisata mencapai 222 orang. Selain itu, Perseroan menerapkan budaya dan pemeliharaan
In addition, the Company implements culture and behavior
perilaku yang dapat mewujudkan keselamatan dan kesehatan
preservation which may realize occupational health and safety,
kerja sehingga menjadi suatu keharusan. Penekanan ini
hence it becomes a necessity. This emphasis is the Company’s
merupakan komitmen Perseroan untuk menjaga tidak adanya
commitment to maintain the absence of occupational accident
kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan kematian (zero
which may cause death (zero fatality). The implementation
fatality). Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja di
of occupational health and safety is run by Human Capital
Perseroan dijalankan oleh Divisi Human Capital & General
& General Affair Division; however, several Business Units
Affair, namun dibeberapa Unit Usaha berada dibawah Divisi
are under the Quality, Health, Safety & Environment (QHSE)
Quality, Health, Safety & Environment (QHSE).
Division.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
51
Program-program Tanggung Jawab Kesehatan dan
Occupational Health and Safety Responsibility Programs
Keselamatan Kerja Program
terkait
kesehatan
dan
keselamatan
kerja
diimplementasikan dalam beberapa program kegiatan, antara
Programs concerning occupational health and safety are implemented in several activity programs, among others:
lain: 1. Pelaksanaan pelatihan fire drill dan evakuasi kebakaran secara
berkala.
This program has received recognition from the local Fire
pengakuan dari Dinas Kebakaran setempat. Salah satunya
Department, one of them was performed by Prama Sanur
dilaksanakan oleh Prama Sanur Beach, Bali.
Beach, Bali.
alat-alat
ini
telah
1. The regular implementation of fire drill and fire evacuation.
mendapatkan
2. Penyediaan
Program
Pertolongan
Pertama
pada
Kecelakaan (P3K) pada setiap lokasi yang dikelola oleh
2. Provision of First Aid Kit in every location managed by Aerowisata Group.
Aerowisata Group. 3. Penyediaan alat-alat pertolongan pertama jika terjadi keadaan
darurat.
Aerowisata
Group
menyediakan
perlengkapan standar yang harus dimiliki jika terjadi
3. Provision of first aid kit in case of emergency. Aerowisata Group provides standard equipment that must be available in case of an emergency or disaster.
keadaan darurat ataupun bencana. 4. Kampanye pentingnya kesadaran untuk memantau setiap
4. Campaign on the importance of awareness to monitor any
aktivitas yang membahayakan pekerjaan dan lingkungan
activities that may endanger the work and the working
kerja. Bentuk kampanye yang dilakukan adalah dengan
environment. The campaign is carried out by making
membuat poster, surat edaran, dan berbagai bentuk
posters, circulars, and other various forms.
lainnya. 5. Aerowisata bekerja sama dengan Yayasan Jantung
5. Aerowisata cooperates with Indonesia Heart Foundation
Indonesia DKI Jakarta melakukan sosialisasi peringatan
of DKI Jakarta to disseminate the danger of heart disease
bahaya penyakit jantung di lingkungan Perseroan.
in the Company.
6. Perseroan bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta
6. The Company cooperates with the Indonesian Red Cross
melakukan kegiatan donor darah dan pemeriksaan
of DKI Jakarta in blood donation activity and medical
kesehatan di ruang serba guna Aerowisata lantai 2.
checkup in 2nd floor of multipurpose room of Aerowisata.
7. Perseroan bersama Garuda Golf Club melakukan sosialisasi
7. The Company and Garuda Golf Club carried out the
Hari AIDS sedunia guna memberikan penyuluhan dan
dissemination of World’s AIDS day to provide counseling
pemahaman tentang penyakit yang mematikan ini.
on the deadly disease.
Direksi
bertanggung
kebijakan
keselamatan
jawab kerja
untuk dan
menjamin
lindung
agar
The Board of Directors is responsible for ensuring that the
lingkungan
occupational health and safety and environmental protection
diimplementasikan dan efektivitasnya ditinjau secara berkala.
are implemented and reviewing the effectiveness regularly.
Dampak dari Program Tanggung Jawab Terhadap
Impact of Responsibility Program to Employment,
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Meningkatnya pertumbuhan pendapatan Aerowisata dari
The increased revenue of Aerowisata over the years is due
tahun ke tahun karena membaiknya kinerja operasional
to the improved operational performance of the Company.
Perseroan tak lepas dari kontribusi positif para pegawai yang
It is inseparable from positive contribution of employees who
senantiasa meningkatkan kinerjanya. Hal ini merupakan
consistently increase their performance. This is a harmonious
harmoni yang positif antara kontribusi pegawai dalam
relationship between employee’s contribution in increasing
meningkatkan kinerjanya dengan upaya Perseroan dalam
his/her performance and the Company’s effort in improving
menyejahterakan pegawainya. Oleh karena itu, Perseroan
the life quality of its employees. Therefore, the Company
berupaya
strives to improve the welfare of its employees with the
untuk
meningkatkan
kesejahteraan
para
pegawainya dengan program-program ketenagakerjaan yang dimilikinya.
52
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
existing employment programs.
Selain
dan
Moreover, occupational health and safety programs of the
keselamatan kerja milik Perseroan bertujuan untuk memberi
itu,
program-program
jaminan
kesehatan
Company aims to provide protection on employees’ safety
perlindungan atas keselamatan pegawai demi menunjang
to support physical endurance, work power, occupational
ketahanan fisik, daya kerja, kenyamanan kerja, keselamatan
convenience, occupational safety, productivity, and efficiency.
kerja, produktivitas kerja, dan efisiensi. Dampak langsung
Direct impact of the responsibility programs to occupational
dari program-program tanggung jawab terhadap kesehatan
health and safety to employees is the increased employee
dan keselamatan kerja terhadap pegawai adalah dengan
loyalty to the Company, thus able to push the employee
meningkatnya loyalitas pegawai terhadap Perseroan sehingga
turnover rate and minimize occupational accident.
mampu menekan tingkat turn over pegawai dan mengurangi kecelakaan kerja. Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Aerowisata memahami bahwa terdapat hubungan timbal
Aerowisata understands that there is a reciprocal relationship
balik antara tingkat kepuasan pegawai sehubungan dengan
between
perlakuan Perseroan dengan loyalitas pegawai. Oleh karena
treatment with employee’s loyalty. Therefore, the Company
itu, Perseroan terus berkomitmen dalam meningkatkan
is continuously committed to increase employee’s welfare to
kesejahteraan pegawai guna meningkatkan motivasi kinerja
increase the performance motivation and employee loyalty and
dan loyalitas pegawai serta mempertahankan individu terbaik
maintain the best individual in the Company. The followings
yang berada di lingkungan Perseroan. Berikut adalah program
are employee welfare programs implemented by Aerowisata:
employee
satisfaction
and
the
Company’s
kesejahteraan pegawai yang diterapkan oleh Aerowisata: Remunerasi [G4-LA2] [G4-LA13]
Remuneration [G4-LA2][G4-LA13]
Perseroan menerapkan standar penggajian yang kompetitif
The Company implements competitive payroll standard
sesuai kemampuan keuangan Perseroan. Selama tahun 2016,
in accordance with the Company’s financial capability. In
Aerowisata menerapkan sistem remunerasi pegawai dengan
2016, Aerowisata implemented employee remuneration
melakukan penyesuaian gaji pegawai yang dilakukan dengan
system by carrying out adjustment of employees’ basic salary
model peningkatan umum (general increase) & peningkatan
which was conducted with general increase & merit increase
prestasi (merit increase) kinerja pegawai. Adapun komponen
of employees’ performance. Component of Aerowisata’s
paket remunerasi pegawai Aerowisata terdiri dari gaji dan
employee remuneration package consists of salary and
penunjang gaji berupa tunjangan dan fasilitas, antara lain:
supporting salary in the form of allowances and facilities, among others:
• Tunjangan Jabatan, Tunjangan Masa Kerja, Tunjangan
• Position Allowance, Tenure Allowance, Attendance
Kehadiran, Tunjangan Lembur, Tunjangan Perumahan,
Allowance, Overtime Allowance, Housing Allowance,
Fasilitas Komunikasi, Fasilitas Kendaraan Operasional,
Communication Facilities, Operational Vehicle Facilities,
Fasilitas Kesehatan dan Fasilitas Pensiun.
Health Facilities, and Retirement Facilities.
• Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Tengah Tahun, Tunjangan Cuti, Gaji ke-13, dan Insentif Kinerja (Bonus Kinerja).
• Religious Day Allowance, Mid-Year Allowance, the 13rd Salary, and Performance Incentive (Performance Bonus).
Selain itu, Perseroan menetapkan bonus yang didasarkan
Furthermore, the Company implements bonus which is
pada estimasi manajemen Perseroan yang disahkan oleh
based on the Company’s management estimation validated
Rapat Umum Pemegang saham (“RUPS”) dan dibukukan
by General Meeting of Shareholders (“GMS”) and recorded
sebagai beban (expense) tahun berjalan. Perseroan terus
as expense of the year. The Company continues to develop
mengembangkan
terhadap
and improve the remuneration system to achieve a maximum
sistem remunerasi guna mencapai hasil maksimal yang
result which is able to provide satisfaction to employees
mampu memberikan kepuasan kepada pegawai secara
continuously.
berkelanjutan. Selama tahun 2016, total remunerasi pegawai
amounted to Rp756,914,675,432, increased by 2% or
sebesar Rp756.914.675.432, meningkat sebesar 2% atau
Rp18,373,133,303 from total remuneration in 2015 which
Rp18.373.133.303 dari jumlah remunerasi pegawai tahun
was Rp738,541,542,129.
dan
melakukan
perbaikan
In
2016,
total
employee
remuneration
2015 sebesar Rp738.541.542.129 PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
53
Program Pensiun [G4-EC3, G4-LA2]
Retirement Program [G4-EC3, G4-LA2]
Salah satu bentuk kepedulian Aerowisata terhadap para
One of Aerowisata’s concerns to its employees is by holding
pegawainya adalah dengan mengadakan program pensiun
retirement program for its employees. The Company
bagi pegawainya. Perseroan menyelenggarakan program
implements defined benefit and contribution pension for the
pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk seluruh pegawai
permanent employees, so that they can continue their life
tetap, agar pegawai dapat melanjutkan kehidupan dengan
with adequate welfare level in their pension age, which is 56
tingkat kesejahteraan yang cukup pada saat memasuki
years old. This program is implemented by Aerowisata Pension
usia pensiun, dengan batasan usia 56 tahun. Program ini
Fund (DP AWS) by the Board of Directors latest Decision
dilaksanakan melalui Dana Pensiun Aerowisata (DP AWS)
Letter number 5016/AWS/SK-DU/IX/2011 on Regulation of
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Aero Wisata nomor
Pension Fund from Aerowisata Pension Fund. The permanent
5016/AWS/SK-DU/IX/2011 tentang Peraturan Dana Pensiun
employees of PT Aero Wisata who were appointed in 2012
dari Dana Pensiun Aerowisata. Adapun pegawai tetap PT Aero
and later are registered to the defined contribution pension
Wisata yang diangkat pada tahun 2012 akan diikutsertakan
plan according to the Decision Letter of President Director of
pada program pensiun iuran pasti sesuai dengan Surat
PT Aero Wisata number 5037/Sk.Dir.AWS/IX/2012 about the
Keputusan Direktur Utama PT Aero Wisata nomor 5037/
Membership of Pension Fund for the Employees of Aerowisata
SK.Dir.AWS/IX/2012 tentang Kepesertaan Dana Pensiun
Group. Currently, the management of defined contribution is
Pegawai Aerowisata Group. Saat ini pengelolaan iuran pasti
collaborated with BRI Financial Institution Pension Plan.
bekerja sama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI.
54
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Program Pemeliharaan Kesehatan [G4-LA2] Aerowisata
mengikutsertakan
seluruh
pegawai
Health Conservation Program [G4-LA2] dalam
Aerowisata engaged all of its employees in BPJS Kesehatan
program BPJS Kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab
as a form of the Company’s responsibility to its employees in
Perseroan kepada pegawainya dalam melaksanakan roda
carrying out its operational course. The Company also provide
operasional Perseroan. Selain itu, Perseroan juga memberikan
additional life insurance both inpatient and outpatient. For
tambahan jaminan pemeliharaan kesehatan, baik rawat
the health insurance, the company have statutes and policies
jalan maupun rawat inap. Untuk jaminan kesehatan tersebut
for employees and their families which includes husband/
Perseroan memiliki ketetapan dan kebijakan untuk pegawai
wife and two children with a maximum age of 24 years old,
dan keluarganya yang meliputi suami/istri dan dua anak
unmarried, still in formal education and has not worked yet.
dengan usia maksimum 24 tahun, belum menikah, masih
This health insurance is expected to increase the employees’
dalam pendidikan formal dan belum bekerja. Dengan adanya
contentment in performing their job.
jaminan kesehatan, diharapkan pegawai dapat tenang dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitasnya. Program Asuransi Jiwa dan Jaminan Ketenagakerjaan
Life and Employment Insurance Program [G4-LA2]
[G4-LA2] Aerowisata membiayai program asuransi jiwa bagi pegawai
Aerowisata finances life insurance for permanent employees
tetap, bekerja sama dengan Asuransi Jiwa Bumiputera.
by cooperating with Asuransi Jiwa Bumiputera. The Company
Perseroan juga mengikutsertakan seluruh pegawainya dalam
also involves all employees in the employment insurance
program jaminan ketenagakerjaan di BPJS Ketenagakerjaan
program in BPJS Ketenagakerjaan in accordance with the
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
prevailing laws and regulations.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
55
MENJAMIN KEPUASAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Ensuring Customer Satisfaction and Protection
Aerowisata merupakan perusahaan penyedia jasa hospitality
Aerowisata is a company engaging in hospitality service that
yang
Bentuk
prioritizes customer satisfaction. The Company’s commitment
komitmen Perseroan kepada konsumen dapat dibuktikan
memprioritaskan
kepuasan
pelanggan.
to the customers are realized the form of giving the best
dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap
service that is fast and responsive to the customers’ needs,
ketika pelanggan membutuhkan dan mendengarkan dengan
focusing on the customers’ needs (available), treating the
sungguh-sungguh (available), memperlakukan pelanggan
customers with high consideration and empathy (attentive),
dengan pengertian dan empati (attentive), melayani dengan
serving the customers with personal touch and respecting
sentuhan pribadi dan menghargai kesetiaan pelanggan,
their trusts, talking the do and doing the talk (reliable), as well
mengatakan apa yang kami lakukan dan kami melakukan
as providing information and protecting theirs to maintain
apa yang kami katakan (reliable), serta memberikan dan
customers’ trusts
melindungi informasi pelanggan untuk menjaga kepercayaan mereka. Survei Kepuasan Pelanggan [G4-PR5] [MOHON DATA]
Customer Satisfaction Survey [G4-PR5]
Aerowisata rutin melakukan survei kepada pelanggan
Aerowisata regularly conducts annual survey on all customers
setiap tahun guna mengukur tingkat kepuasan pelanggan
to measure the level of customer satisfaction on Company’s
atas pelayanan Perseroan. Dengan melakukan survei secara
performance and service. Through the regular survey, the
berkala, Perseroan dapat memonitor tingkat kepuasan dan
Company is able to monitor satisfaction level and complaints
keluhan pelanggan yang kemudian akan dilakukan evaluasi
of all customers to be then evaluated in order to improve
56
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
demi meningkatkan kinerja Perseroan dan memberikan best
Company’s performance and provide the best service to all
service kepada pelanggan. Masukan dan kritikan dari seluruh
customers. Inputs and critics from the customers are the key
pelanggan menjadi poin penting bagi Perseroan untuk semakin
points for the Company to improve its service quality and
meningkatkan kualitas layanan dan mempertahankan market
maintain market share in competing with other companies in
share-nya dalam persaingan usaha sejenis.
similar business.
Selama tahun 2016 rata-rata skor tingkat kepuasan pelanggan
In 2016, the average score of customer satisfaction level was
adalah sebesar 83,6% dengan kategori “Puas” sedangkan
83.6% with the category of “Satisfied”, while in 2015 the
pada 2015 tercatat sebesar 79,1% yang masuk dalam
score was 79.1% with the category of “Satisfied”. Through
golongan predikat “Puas”. Melalui hasil pengukuran yang
the obtained result, Aerowisata has a guideline to formulate
diperoleh, Aerowisata memiliki pedoman untuk menyusun
improvement strategy and plan for the overall performance
strategi dan rencana serta perbaikan bagi kinerja dan
and service in the future.
pelayanan secara menyeluruh pada tahun-tahun berikutnya. Pusat Pengaduan Pelanggan
Customer Care Center
Guna memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada
To provide optimum service to the customers, the Company
konsumen, Perseroan telah menyediakan Pusat Pengaduan
has established Customer Care Center, Customer Engagement
Konsumen (Customer Care), Program Engagement Konsumen,
Program, and Service Improvement Program. The policy has
dan Program Peningkatan Layanan. Kebijakan ini diterapkan
been implemented within the entire Aerowisata Gorup.
di seluruh Aerowisata Group. Memberikan Kejelasan Informasi Produk dan Layanan
Provision of Clear Information on Products and Services
[G4-PR3]
[G4-PR3]
Aerowisata memahami bahwa menjaga kualitas produk serta
Aerowisata understands that to maintain product quality and
meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan merupakan
improve service in a sustainable manner is the key to increase
kunci dalam meningkatkan loyalitas kepada Perseroan.
loyalty to the Company. Hence, Aerowisata strives to maintain
Perseroan juga berupaya agar mutu produk dan layanan yang
the quality of products and services given to the customers so
diberikan kepada konsumen agar sesuai dengan publikasi
as to be in line with the publication and information released
dan informasi yang diberikan kepada publik. Perseroan
to the public. The Company ensures and informs that the
memastikan dan menginformasikan produk dan jasa yang
products and services of the Company are safe and will not
dihasilkan Perseroan adalah aman dan tidak menimbulkan
have any negative impact on the environment or society.
dampak negatif terhadap lingkungan atau sosial. Aerowisata menyediakan layanan pusat informasi dan
Aerowisata provides a center for service and information as
pengaduan pelanggan sebagai sarana untuk menjalin
well as customer complaint to maintain communication with
komunikasi melalui surat, telepon, faksimili maupun email.
the stakeholders, such as through letters, telephone, facsimile
Konsumen dapat menyampaikan saran, pertanyaan maupun
and emails. Customers may submit their input, enquiries
keluhan melalui surat, telepon, faksimili dan email yang
and complaints through the above-mentioned means to the
ditujukan ke alamat berikut ini:
following address:
Kantor Pusat [G4-5]
Head Office [G4-5]
PT Aero Wisata
PT Aero Wisata
Aerowisata Building
Aerowisata Building
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32
Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32
Jakarta Pusat – 10410
Jakarta Pusat – 10410
Telepon
: +62 21 231 0002
Phone
Faksimil
: +62 21 231 0003
Facsimile : +62 21 231 0003
E-mail
:
[email protected]
E-mail
Website
: www.aerowisata.com
Website : www.aerowisata.com
: +62 21 231 0002 :
[email protected]
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
57
Mekanisme Penyelesaian Keluhan Pelanggan [G4-PR8] No 1
2
3
4
5
58
Tahapan / Stage
Mechanism to Settle Customer Complaints [G4-PR8]
Input / Input
Output / Output
PIC
Menerima keluhan, menyaring dan meneruskan atau menanggapi keluhan pelanggan
· Keluhan pelanggan dengan subjek keluhan dikelola oleh Aerowisata Group · Keluhan pelanggan dengan subjek keluhan tidak dikelola oleh Aerowisata Group
· Melaporkan keluhan ke PIC komplain dalam waktu 1 x 24 jam · Tanggapan ke pelanggan apabila subjek keluhan tidak dikelola oleh Aerowisata group
Receiving complaints, selecting and forwarding the complaints or responding to them
· Customer complaint with the subject complaint managed by Aerowisata Group · Customer complaint with the subject complaint not managed by Aerowisata Group
· Reporting the complaint to Complaint PIC Complaint within 1 x Receiver 24 hours · Response to the customers if the subject is complaint managed not by Aerowisata Group
Menerima laporan keluhan, mengklarifikasi, dan menginvestigasi hal yang dikeluhkan pelanggan kepada UIC. Menyampaikan initial response
Laporan keluhan pelanggan dari penerima komplain
· Laporan Keluhan yang telah PIC Komplain diklarifikasi & investigasi · Initial Response ke pelanggan dalam waktu 1 x24 jam setelah keluhan diterima
Receiving complaint, clarifying and investigating complaints to the UIC. Submitting initial response
Report of customer complaint from complaint receiver
PIC Complaint · Complaint Report that has been clarified & investigated · Initial Response to the customer within 1 x 24 hours after the complaint is received
Membuat customer profiling dan mengusulkan rencana tindakan service recovery
Laporan keluhan yang telah diklarifikasi
Customer profile & usulan tindakan service recovery
Penerima Komplain
PIC Komplain
Preparing customer profiling and Complaint report that has been suggesting service recovery action clarified plan
Customer profile & suggestion PIC Complaint for service recovery action
Melaporkan keluhan dan mengusulkan tindakan service recovery ke Pejabat UIC
Laporan keluhan dan hasil klarifikasi, investigasi, dan customer profile, serta usulan tindakan diterima Pejabat UIC
PIC Komplain
Reporting the complaints and Complaint report that has been suggesting service recovery action clarified + customer profile & plan to the UIC Officials suggestion for service recovery action
Complaint report and result of clarification, investigation and customer profile, as well as action suggestion are received by UIC Officials
PIC Complaint
Mempelajari laporan keluhan dan usulan tindakan service recovery dari PIC komplain
Laporan Keluhan + usulan tindakan dari PIC Komplain
Laporan keluhan pelanggan dan persetujuan respon Service Recovery disetujui atau dikoreksi
Pejabat UC
Reviewing complaints and service recovery action plan from Complaint PIC
Complaint Report + suggestion for action from PIC Complaint
Customer complaint report and approval for Service Recovery response to be approved or corrected
UC Official
Laporan keluhan yang telah diklarifikasi + customer profile & usulan tindakan service recovery
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
No
Tahapan / Stage
6
Jika disetujui: Melakukan penyelesaian keluhan pelanggan Jika tidak disetujui: Melakukan penyesuaian terhadap usulan tindak lanjut terlebih dahulu lalu melakukan penyelesaian keluhan pelanggan
Laporan keluhan pelanggan dan usulan tindakan Service Recovery
Laporan penyelesaian keluhan pelanggan maksimal 7 hari kerja disampaikan kepada PIC Komplain
Pejabat UC
If approved: Conducting settlement of customer complaint If not approved: Conducting adjustment to the follow-up suggestions before settling customer complaint
Customer complaint report and suggestion for Service Recovery action
Customer complaint settlement report within 7 days at the maximum to be submitted to the PIC Complaint
UC Official
Penyampaian penyelesaian keluhan pelanggan, tindakan service recovery kepada pelanggan dan dokumentasi
Laporan penyelesaian keluhan pelanggan dari pejabat UIC
Pelanggan menerima tindakan service recovery dan informasi tertulis mengenai penyelesaian keluhan Dokumentasi Laporan penyelesaian keluhan pelanggan
PIC Komplain
Delivering settlement of customer complaint, service recover action to the customers and documenting it
Customer complaint settlement report from UIC official
Customer receiver service recovery action and written information on the settlement of complaint Documentation of customer complaint settlement report
PIC Complaint
7
Input / Input
Output / Output
PIC
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
59
TATA KELOLA Berkelanjutan Sustainable Governance
Aerowisata selaku anak Perseroan Badan Usaha Milik Negara
As a Subsidiary of a State-Owned Enterprise (SOE) Aerowisata
(BUMN) menerapkan tata kelola Perseroan yang baik (Good
implements the principles of Good Corporate Governance
Corporate Governance) sebagai sistem serta pedoman praktis
as a system and practical guidelines for each level in the
bagi setiap Perseroan agar kegiatan usaha yang dijalankan
Organization so that all activities conducted can be managed
dapat dikendalikan dengan baik, berkelanjutan serta terhindar
in a proper and sustainable manner, and are free from practices
dari praktik-praktik yang dapat merugikan Perseroan maupun
that may cause loss to the Company and stakeholders. The
para pemangku kepentingan. Perseroan menjalankan roda
Company runs its operations in an accountable manner that
operasional dengan cara yang dapat dipertanggung-jawabkan
reflects the considerations and care for all Stakeholders. The
yang mencerminkan perhatian kepada seluruh Stakeholders.
implementation of GCG practice by the Company refers to the
Penerapan praktik GCG oleh Perseroan merujuk pada Peraturan
Regulations of State Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang
on the Implementation of Good Corporate Governance in
Penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate
SOEs. In the long-term period, Aerowisata believes that the
Governance) pada BUMN. Dalam jangka panjang, Aerowisata
implementation of GCG principles will be able to highly
percaya penerapan prinsip-prinsip GCG yang dilakukan
improve performance as well as yielding a good corporate
Perseroan akan meningkatkan kinerja (high performance) serta
image.
citra Perseroan yang baik (good corporate image). Governance Structure [G4-34]
Governance Structure [G4-34]
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
Referring to the Law No. 40 of 2007, Chapter I on the General
Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perseroan
Provisions of Article 1, Aerowisata Corporate Organs consist
Aerowisata terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Directors
(RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris. Sebagaimana dimaksud
and Board of Commissioners. As stipulated in the Company’s
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-
Articles of Association and prevailing laws and regulations,
undangan yang berlaku, masing-masing organ mempunyai
each organ plays a vital role in implementing GCG and
60
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan funsgi,
carrying out their functions, duties and responsibilities for the
tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Pereroan.
interest of the Company.
RUPS merupakan wadah para pemegang saham yang
GMS is a medium for the shareholders with the authority
memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan
that cannot be granted to the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi. Meskipun RUPS dapat mengangkat dan
Board of Directors. Although GMS is able to appoint and
memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, namun RUPS
dismiss Board of Commissioners and Board of Directors,
atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi
GMS or shareholders are not allowed to intervene the duties,
terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan
functions and authority of the Board of Commissioners and
Direksi.
Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki kesamaan
The Company’s Board of Commissioners and Board of
persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan yang
Directors have the same perception on vision, mission and
menunjukkan keseimbangan hubungan kedua organ tersebut
corporate values that show the balanced relationship between
untuk memelihara berkelanjutan usaha Perseroan dalam
the two organs, in order to maintain business sustainability of
jangka panjang. Dewan Komisaris melakukan pengawasan
the Company in the long-term. The Board of Commissioners
yang memadai terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh
carries out supervision on the management carried out by
Direksi serta melakukan penasihatan agar kinerja Perseroan
the Board of Directors, as well as advisory action so that the
lebih baik, sedangkan Direksi bertanggung jawab penuh atas
Company’s performance can be better, while the Board of
pengelolaan Perseroan sesuai amanah yang diberikan.
Directors is fully responsible for the Company’s management according to the mandate that has been given.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris
In performing supervisory action, the Board of Commissioners
dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah koordinasi
is assisted by the committee under the coordination of Board
Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit. Sedangkan dalam
of Commissioners, namely the Audit Committee. meanwhile,
menjalankan tugas pengurusan Perseroan, Direksi dibantu
in performing management action of the Company, the
oleh Sekretaris Perseroan dan Audit Internal serta satuan kerja
Board of Directors is assisted by the Corporate Secretart and
lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan.
Internal Audit, as well as other work units that carry out the Company’s management function.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS)
DEWAN KOMISARIS / Board of Commissioners
KOMITE AUDIT DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN / AUDIT AND CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE
KOMITE PENGEMBANGAN USAHA DAN MANAJEMEN RISIKO / BUSINESS DEVELOPMENT AND RISK MANAGEMENT COMMITTEE
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI / NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
DIREKSI / Board of Directors
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY
SATUAN PENGAWAS INTERNAL / INTERNAL AUDIT UNIT
UNIT KERJA LAINNYA / OTHER WORK UNITS
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
61
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM [G4-37]
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS [G4-37]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai instansi
As the highest institution in Aerowisata, the General Meeting
tertinggi dalam Aerowisata, mempunyai wewenang yang
of Shareholders (GMS) has the authority not granted to the
tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi
Board of Commissioners or Board of Directors within the limits
dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan
specified in the Articles of Association and prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk
regulations. Included in the GMS’s authority are, among others,
dalam
untuk
the approval of the Annual Report and Financial Statements
Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
of the Company, validation of partnership and community
Perusahaan, mengesahkan laporan program kemitraan
development program report, determination of net profit and
dan bina lingkungan, menetapkan penggunaan laba bersih
dividend distribution, determination of performance incentives
dan pembagian dividen, menetapkan insentif kinerja untuk
for the Board of Directors and Board of Commissioners,
Direksi dan dan Dewan Komisaris, persetujuan penunjukan
approval for the appointment of Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik, persetujuan perubahan Anggaran
and changes in Company’ Articles of Association as well as
Dasar Perseroan serta persetujuan perubahan susunan
changes in the Company’s management, and other matters
pengurus perseroan, dan hal-hal lainnya sesuai dengan usulan
in accordance with the shareholders’ proposals as set forth in
pemegang saham sebagaimana mekanisme tercantum dalam
the Company’s Articles of Association.
wewenang
RUPS
adalah
diantaranya
Anggaran Dasar Perseroan. DEWAN KOMISARIS [G4-38]
BOARD OF COMMISSIONERS [G4-38]
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas
Board of Commissioners is an organ of the Company
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai
responsible for carrying out supervisory action in general and/
dengan Anggaran Dasar Perseroan serta memberi nasihat
or specific manner in accordance with the Company’s Articles
kepada Direksi dan memastikan bahwa Perseroan telah
of Association, as well as advising the Board of Directors and
menerapkan GCG secara efektif dan berkelanjutan. Dalam
ensuring that the Company has implemented GCG effectively
rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris
and sustainably. In order to support Board of Commissioners’
dibantu oleh Komite Audit dan Kebijakan Tata Kelola
duties, the organ is assisted by the Audit and Good Corporate
Perusahaan Yang Baik (KAGC), Komite Pengembangan Usaha
Governance Policy Committee (KAGC), Business Development
dan Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi.
and Risk Management Committee, and Nomination and Remuneration Committee.
DIREKSI[G4-38]
BOARD OF DIRECTORS [G4-38]
Direksi merupakan organ eksekutif tertinggi di Perusahaan
Board of Directors is the highest executive organ of the
yang bertanggung jawab penuh terhadap jalannya roda
Company that is fully responsible for the running of the
operasional Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi
Company’s operations. In performing their duties, the Board
bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban
of Directors shall be responsible to the GMS. The responsibility
Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas
of the Board of Directors to the GMS is the realization of the
pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Company’s management accountability in accordance with GCG principles.
Pengembangan Pengetahuan Bagi Dewan Komisaris
Competency
Dan Direksi [G4-43]
Commissioners and Board of Directors [G4-43]
Pada tahun 2016, Perseroan mengikutsertakan Dewan
In 2016, the Company’s Board of Commissioners participated
Komisaris dalam pelatihan guna meningkatkan kemampuan
in trainings to improve the managerial competence of Board
manajerial Dewan Komisaris terkait aktivitas pengawasan yang
of Commissioners in relation to the monitoring function and
dilakukan serta dalam memberikan supervisi atas pengelolaan
in supervising the management of the Company. Training
Perseroan. Pelatihan yang diikuti Dewan Komisaris adalah
attended by the Board of Commissioners was in the form of
seminar dengan tema: “Peningkatan Sinergi Aerowisata
seminar themed “synergy Improvement of Aerowisata Group
Group dengan Tetap Menjunjung Tinggi Prinsip-Prinsip GCG”
by Continuously Upholding GCG Principles” at Bunaken
di Bunaken Ballroom, Asana Kawanua Hotel, Jakarta.
Ballroom, Asana Kawanua Hotel, Jakarta.
62
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Development
for
the
Board
of
Remunerasi dan Insentif [G4-51, G4-52, G4-53]
Remuneration and Incentives [G4-51, G4-52, G4-53]
Aerowisata menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan
Aerowisata sets the remuneration of the Board of
Direksi melalui RUPS. RUPS Tahunan 2016 memutuskan
Commissioners and the Board of Directors through the GMS.
usulan penentuan remunerasi Direksi dan Komisaris Perseroan
The 2016 GMS determines the proposed remuneration of the
mempertimbangkan pendapat dan rekomendasi Komite
Company’s Board of Directors and Board of Commissioners
Nominasi dan Remunerasi Berdasarkan rekomendasi Komite
to consider the opinions and recommendations of the
Nominasi dan Remunerasi Perseroan, penetapan remunerasi
Nomination and Remuneration Committee. Based on the
Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari beberapa komponen
Committee’s recommendation, the remuneration of Board
seperti:
of Commissioners and Board of Directors consists of several components such as:
·
Honorarium
·
Tantiem/Insentif Kinerja
· ·
·
Honorarium
·
Tantiem/Work Incentives
·
Tunjangan
·
Fasilitas
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada
Allowance Facilities
The remuneration of the Board of Commissioners and Board
indikator-indikator sebagai berikut:
of Directors refers to the following indicators:
·
·
· ·
Remunerasi diberikan dalam hal Perseroan memperoleh keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan. Remunerasi
diberikan
dengan
mengacu
pada
perkembangan pasar hospitality industry. Remunerasi diberikan melalui hasil pengukuran kinerja Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
· ·
Remuneration is granted in the event that the Company makes a profit in the relevant fiscal year. Remuneration
is
provided
with
reference
to
the
development of the hospitality industry market. Remuneration is given through performance measurement results of the Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with the duties and responsibilities.
Mekanisme Penyampaian Pendapat Kepada Direksi
Mechanism to Submit Opinion to the Board of Directors
[G4- 49]
[G4-49]
Seluruh
untuk
All Aerowisata employees have the right to argue as well as
berpendapat sekaligus memberikan saran kepada Direksi
pegawai
Aerowisata
mempunyai
hak
to advise the Board of Directors through formal mechanisms,
melalui mekanisme formal, mekanisme whistleblowing
whistleblowing mechanisms, or Company’s meetings. In
system, atau rapat-rapat kerja Perseroan. Tambahan pula,
addition, the submission of opinions and suggestions to
penyampaian pendapat dan saran kepada Direksi dapat pula
the Board of Directors may also be direct through the
bersifat langsung melalui media korespondensi surat atau
correspondence media of letters or electronic mail.
surat elektronik. KOMITE AUDIT DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA
AUDIT AND GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY
PERUSAHAAN YANG BAIK [G4-38]
COMMITTEE [G4-38]
Mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor:
Referring to the Decision Letter of Board of Commissioners No.
5001/DEKOM-AWS/SK/XI/2016 tanggal 21 Desember 2016,
5001/DEKOM-AWS/SK/XI/2016 dated December 21, 2016,
Aerowisata telah menyempurnakan peran Komite Audit
Aerowisata has improved the role of the Audit Committee
menjadi Komite Audit dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
to the Audit and Good Corporate Governance Policy
Yang Baik (KAGC).
KAGC bertugas membantu Dewan
Committee (KAGC). KAGC is in charge of assisting the Board
Komisaris dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian
of Commissioners in ensuring the effectiveness of the internal
internal dan efektivitas fungsi aparat pengawasan fungsional
control system and function effectiveness of the functional
serta mengkaji Kebijakan Good Corporate Governance (GCG)
oversight apparatus as well as reviewing the Good Corporate
yang berlaku di PT Aero wisata secara menyeluruh serta
Governance Policy applicable to PT Aero Wisata thoroughly
menilai konsistensi penerapannya.
and assessing the consistency of its implementation.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
63
KOMITE PENGEMBANGAN USAHA DAN MANAJEMEN
BUSINESS DEVELOPMENT AND RISK MANAGEMENT
RISIKO[G4-38]
COMMITTEE [G4-38]
Aerowisata memahami bahwa setiap kegiatan bisnis yang
Aerowisata understands that every business activity undertaken
dilakukan Perseroan mempunyai risiko
dan untuk itu
by the Company has risks and therefore requires a special
dibutuhkan sebuah komite khusus terkait penerapan dan
committee regarding the implementation and supervision
pengawasan manajemen risiko pada Perseroan. Perseroan
of risk management in the Company. Through the Decision
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 5002/
Letter of Board of Commissioners No. 5002/DEKOM-AWS/SK/
DEKOM-AWS/SK/XI/2016
2016,
XI/2016 dated November 29, 2016, the Company established
membentuk Komite Pengembangan Usaha dan Manajemen
the Business Development and Risk Management Committee
Risiko yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada
that is responsible to the Board of Commissioners regarding
Dewan Komisaris terkait penerapan dan pengawasan
the implementation and supervision of risk management in
manajemen
risiko
tanggal
pada
setiap
29
November
operasional
each operational activity of the Company. The establishment
Perseroan. Pembentukan Komite Pengembangan Usaha dan
kegiatan
of Business Development and Risk Management Committee
Manajemen Risiko didasarkan pada Peraturan Menteri Negara
is based on the Regulation of State Minister of SOE No. PER-
BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Good
01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara.
Governance in State-Owned Enterprises.
Pencegahan dan Pengelolaan Terhadap Risiko
Prevention and Management of Risks [G4-14] [G4-46]
Perusahaan [G4-14] [G4-46] Aerowisata senantiasa melakukan identifikasi dan evaluasi
Aerowisata
atas risiko bisnis melalui masing-masing departemen. Direksi
risk through each department. The Board of Directors,
bersama-sama dengan Unit Audit Internal dan Dewan
together with the Internal Audit Unit, and the Board of
Komisaris yang diwakili oleh Komite Pengembangan Usaha
Commissioners, represented by the Business Development
dan Manajemen Risiko melakukan kajian dan merumuskan
and Risk Management Committee, review and formulate
strategi pengelolaan dan mitigasi yang diperlukan. Dewan
the necessary management and mitigation strategies. The
Komisaris
mengambil
peran
memonitor
always
identifies
and
evaluates
business
pelaksanaan
Board of Commissioners takes on the role of monitoring
aktivitas manajemen risiko namun memberikan wewenang
the implementation of risk management activities but gives
penuh kepada manajemen untuk mengelola risiko karena
full authority to the management to manage risks as the
manajemen yang paling mengetahui risiko-risiko yang ada
management is the party that is most aware of the risks
dalam proses bisnis Perusahaan.
involved in the Company’s business processes.
Selain itu, Dewan Komisaris juga didorong untuk melaksanakan
In addition, the Board of Commissioners is also encouraged to
fungsi sebagai berikut:
perform the following functions:
• Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko. pertanggungjawaban
Direksi
• Evaluating Risk Management policy. dan
• Evaluating the accountability of the Board of Directors and
• Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang
• Evaluating and deciding the proposals of Board of
berkaitan dengan transaksi yang memerlukan persetujuan
Directors relating to transactions that require the approval
Dewan Komisaris.
of the Board of Commissioners
• Mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI[G4-38]
the implementation of Risk Management policy.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE [G438]
Mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor:
Referring to the Decision Letter of Board of Commissioners
5003/DEKOM-AWS/SK/XI/20 tanggal 29 November 2016,
No. 5003/DEKOM-AWS/SK/XI/20 dated November 29, 2016,
Aerowisata membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
Aerowisata established the Nomination and Remuneration
sebagai upaya untuk menyempurnakan praktik Good
Committee as an effort to improve GCG practices within the
Corporate Governance di lingkungan Perseroan. Komite
Company. The Nomination and Remuneration Committee
64
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung
is directly responsible to the Board of Commissioners to
kepada Dewan Komisaris untuk mendukung pelaksanaan
support the implementation of the duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait penerapan
of Board of Commissioners regarding the implementation
dan pengawasan di bidang nominasi dan remunerasi terhadap
and supervision in the nomination and remuneration on the
kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan serta usaha
management policy and the running of the Company as
Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi. Selain itu, Komite
well as the business carried out by the Board of Directors. In
Nominasi dan Remunerasi juga bertugas untuk memantau
addition, the Nomination and Remuneration Committee also
hal-hal yang terkait dengan remunerasi Direksi dan Dewan
has duty to monitor matters related to the remuneration of
Komisaris, nominasi Direksi Perseroan, nominasi Direksi pada
Board of Directors and Board of Commissioners, nomination
anak Perseroan.
of Board of Directors, and nomination of Board of Directors in the Company’s subsidiary.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan Aerowisata mengemban misi untuk
Aerowisata’s Corporate Secretary has a mission to support
mendukung terciptanya citra Perseroan yang baik secara
the creation of a consistent and continuous good image
konsisten
pengelolaan
of the Company through the management of an effective
program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku
communication program to all stakeholders. The Corporate
kepentingan. Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama
Secretary has the main functions in assisting the Board of
dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai public
Directors’ duties as public relations/corporate communication,
relation/corporate communication, institution relations, GCG
institution relations, GCG implementation, monitoring of
implementation, monitoring pencapaian Key Performance
Key Performance Indicators (KPI) achievement, monitoring
Indicator (KPI), monitoring pelaksanaan kegiatan Tanggung
of Corporate Social Responsibility (CSR) activity and
Jawab Perusahaan(Corporate Social Responsibility/CSR) serta
administration of policy documents and minutes of meetings
administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat Direksi.
of the Board of Directors.
Keterlibatan Manajemen Tata Kelola Tertinggi
Highest Governance Management Engagement
Aerowisata memiliki Sekretaris Perusahaan yang berperan
Aerowisata has a Corporate Secretary who functions and is
serta bertanggung jawab dalam membantu Direksi dalam
responsible for assisting the Board of Directors in planning,
merencanakan, menjalankan, maupun evaluasi pelaksanaan
executing, and evaluating the implementation of social
tanggung jawab sosial. [G4-35] [G4-36]
responsibility. [G4-35] [G4-36]
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN[G4-56]
CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE [G4-56]
Kode Etik
Code of Conduct
Etika merupakan sistem nilai atau norma yang diyakini oleh
Ethics is a system of values or norms that is upheld by all
seluruh Insan Aerowisata sebagai suatu standar etika. Dalam
personnel of Aerowisata as a form of ethical standard. In
menjalankan usahanya, Aerowisata menerapkan etika bisnis/
conducting its business, Aerowisata applies business/work
usaha dan etika kerja, dimana etika bisnis menjadi acuan
ethics and work ethics, where business ethics becomes a
bagi Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha
reference for the Company in conducting business activities,
termasuk berinteraksi dengan stakeholder. Sementara etika
including interacting with stakeholders. Meanwhile, work
kerja merupakan sistem yang dianut oleh setiap Pimpinan
ethics is a system adopted by every Leader and Employee
dan Pekerja dalam melaksanakan tugasnya termasuk etika
in performing their duties, including the ethics of relations
hubungan antar Pekerja dan Perseoan.
between Employees and the Company.
Penerapan standar etika bertujuan untuk mempertahankan
Implementation of code of conduct aims to maintain
loyalitas stakeholder dalam membuat keputusan keputusan
stakeholder loyalty in making decisions and in solving problems
dan dalam memecahkan persoalan yang dihadapi Aerowisata.
faced by Aerowisata. This is due to the fact that all of the
Hal ini disebabkan semua keputusan Perusahaan sangat
Company’s decisions strongly influence and are influenced by
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh stakeholder yang
the stakeholders concerned and influential on the Company’s
dan
berkesinambungan
melalui
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
65
berkepentingan dan berpengaruh pada keputusan-keputusan
decisions. Therefore, Aerowisata has a Code of Conduct
Perusahaan. Oleh karena itu, Aerowisata memiliki Pedoman
as the behavioral basis for all personnel of Aerowisata in
Perilaku (Code of Conduct) sebagai dasar bertingkah laku
carrying out their mission to achieve the Company’s vision.
Insan Aerowisata dalam menjalankan misi untuk mencapai visi
The Code of Conduct is valid for all personnel of Aerowisata,
Perusahaan. Code of Conduct ini berlaku untuk seluruh Insan
namely the Board of Commissioners, Board of Directors, all
Aerowisata yakni Dewan Komisaris, Direksi, seluruh Pegawai
employees and all stakeholders or partners who conduct
dan seluruh stakeholders atau mitra kerja yang melakukan
business transactions with Aerowisata, and is integrated with
transaksi bisnis dengan Aerowisata yang terintegrasi dengan
GCG principles.
prinsip GCG. Sosialisasi dan Pemberlakuan Kode Etik [G4-57]
Dissemination and Enforcement of Code of Conduct [G4-57]
Aerowisata memiliki Kode Etik Perseroan yang telah dirumuskan
Aerowisata has established a Code of Conduct that is
berdasarkan semangat Tata Kelola Perusahaan yang baik
formulated based on the spirit of Good Corporate Governance
dan wajib diimplementasikan oleh seluruh Insan Aerowisata.
and must be implemented by all personnel of Aerowisata.
Setiap komponen Aerowisata tanpa terkecuali, baik Dewan
Every component of Aerowisata without exception, namely
Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai wajib mematuhi COC
the Board of Commissioners, Board of Directors, and all
dan memastikan keadilan dan keseimbangan dapat tercipta
employees, shall comply with the Code of Conduct and
diantara seluruh pemangku kepentingan meliputi pegawai,
ensure that fairness and equality are created among all
pelanggan, mitra kerja, kreditur, Pemerintah, dan komunitas
stakeholders including employees, customers, partners,
di mana Perusahaan beroperasi. Kode etik Perusahaan wajib
creditors, Government and communities in which the
dilaksanakan secara konsisten oleh Dewan Komisaris, Direksi
Company operates. The Company’s Code of Conduct must
dan seluruh pegawai sebagai budaya kerja dalam aktivitas
be consistently carried out by the Board of Commissioners,
operasional sehari-hari. Untuk mendukung penerapannya,
Board of Directors and all employees as a work culture in daily
Perseroan telah mewajibkan beberapa hal berikut:
operational activities. To support its application, the Company has required the following:
· · ·
Aerowisata menerapkan kode etik yang berlaku bagi seluruh pegawai Perseroan. Pedoman perilaku disosialisasikan dan dipahami oleh seluruh manusia Aerowisata. Manajemen Perusahaan bertanggung jawab dan memberi keteladanan bagi bawahannya atas penerapan kode etik tersebut
·
· ·
Aerowisata implements Code of Conduct that is applicable for all employees of the Company. Behavioral guidelines are disseminated and understood by all Aerowisata people. Company management is responsible and becomes the exemplary party to the subordinates on the application of Code of Conduct
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa [G4-EC9]
Goods and Services Procurement [G4-EC9]
Aerowisata mengoptimalkan proses pengadaan barang
Aerowisata optimizes the procurement process of goods
dan jasa sebagai upaya efisiensi dan efektivitas bisnis
and services as an effort to improve business efficiency and
dengan tetap menunjang kegiatan operasional. Perseroan
effectiveness while still supporting operational activities. The
melakukan pengadaan barang dan jasa dengan tujuan untuk
Company undertakes goods and services procurement in
mendapatkan produk atau jasa berkualitas dan terjamin.
order to obtain quality and guaranteed products and services.
Manajemen bertanggung jawab dan memiliki kewenangan
The management is responsible for and has full authority
penuh dalam prosedur dan tata cara pengadaan barang dan
in the procedures and for goods and services procurement.
jasa. Proses tersebut dimulai dengan rencana pengadaan,
The process begins with the procurement plan, procurement
proses pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta
process, receipt and storage, as well as the use and
pemakaian, penggunaan, dan manajemen aset oleh divisi
management of asset by the relevant division for approval.
terkait untuk mendapatkan persetujuan.
66
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
KEBIJAKAN BENTURAN
PERUSAHAAN
DEMI
MENGHINDARI
KEPENTINGANTERKAIT
KEBEBASAN
COMPANY POLICY TO AVOID CONFLICT OF INTERESTS IN RELATION TO ASPIRATION FREEDOM AND POLITICAL
ASPIRASI DANHUBUNGAN POLITIK [G4-41]
RELATIONS [G4-41]
Benturan kepentingan adalah suatu keadaan dimana terdapat
Conflict of interest is a situation where there is a conflict
konflik antara kepentingan ekonomi Perseroan dengan
between the economic interests of the Company and the
kepentingan ekonomi pribadi Direksi, Dewan Komisaris dan
personal economic interests of the Board of Directors, Board
Pemegang Saham. Selama tahun 2016, tidak ada transaksi
of Commissioners and Shareholders. During 2016, there
yang memiliki benturan kepentingan di Aerowisata, setiap
have been no transactions that had a conflict of interest in
transaksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Aerowisata; every transaction is done in accordance with the
dan selalu memperhatikan prinsip-prinsip GCG.
applicable provisions and by always paying attention to the principles of GCG.
Perseroan juga tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan
The Company was also not involved in political activities and
tidak memberikan donasi atau bantuan untuk kepentingan
did not provide donations or assistance for political purposes.
politik. Sedangkan kepedulian terhadap masalah sosial
Meanwhile concern for social problems is an important part
merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab
of Aerowisata’s duties and responsibilities to the community.
Aerowisata kepada masyarakat. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL[G4-38]
INTERNAL AUDIT AND CONTROL [G4-38]
Aerowisata telah memiliki Fungsi Pengawasan Internal yang
Aerowisata has established an Internal Audit Function run
dijalankan oleh Divisi Internal Audit. Dalam menjalankan
by the Internal Audit Division. In performing the functions,
fungsinya, Satuan Pengawasan Internal selalu diposisikan
the Internal Audit Unit is always positioned as a strategic
sebagai mitra stratejik bagi manajemen yang profesional,
partner for the management that is professional, clean and
bersih, dan terpercaya dalam rangka membantu manajemen
reliable, in order to assist management achieve its objectives
mencapai tujuan Perseroan melalui peningkatan efektivitas
by improving the effectiveness of control, risk management
pengendalian, pengelolaan risiko dan penerapan GCG.
and GCG implementation. The Internal Audit Unit proactively
Satuan Pengawasan Internal secara proaktif dan rutin selalu
and regularly coordinates with external auditors and the Audit
menjalin koordinasi dengan eksternal auditor dan Komite
and Good Governance Policy Committee (KAGC).
Audit dan Kebijakan Tata Kelola Yang Baik (KAGC) . MANAJEMEN RISIKO [G4-14]
RISK MANAGEMENT [G4-14]
Aerowisata secara berkelanjutan terus mengembangkan
Aerowisata
dan meningkatkan sistem pengelolaan risiko dan struktur
integrated and comprehensive risk management system and
pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif,
internal control structure, which aim to protect the Company
yang bertujuan untuk melindungi Perusahaan dari risiko
from risks that may negatively impact on the achievement of
yang berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan
objectives, and to explore opportunities in order to increase
dan mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan nilai
corporate value. This risk management system is incorporated
perusahaan. Sistem pengelolaan risiko ini dituangkan dalam
into other policies, procedures, authority and other provisions
kebijakan, prosedur, kewenangan dan ketentuan lain serta
as well as various risk management infrastructure applicable
berbagai perangkat manajemen risiko yang berlaku di seluruh
throughout the scope of business activities.
continuously
develops
and
enhances
an
lingkup aktivitas usaha. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN [G4-49][G4-58] [G4-
WHISTLEBLOWING SYSTEM [G4-49] [G4-58] [G4-HR12]
HR12] Dalam
dan
In order to prevent the practice of irregularities and fraud and
kecurangan serta untuk memperkuat penerapan praktisi GCG,
rangka
mencegah
praktik
penyimpangan
to strengthen the application of GCG principles, Aerowisata
Aerowisata menerapkan Sistem Pengaduan Pelanggaran
implements a Whistleblowing System, a system that manages
(Whistleblowing System). Whistleblowing System adalah sistem
complaints/disclosures of the action that is against the law
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
67
yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku
and unethical behavior, in an anonymous and independent
melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya
manerr in order to optimize the participation of all Aerowisata
secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk
Personnel and other parties in disclosing violations occurring
mengoptimalkan peran serta Insan Aerowisata dan pihak
within the Company.
lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan. Mekanisme Pengaduan [G4-50]
Whistleblowing Mechanism [G4-50]
Aerowisata memiliki mekanisme penyelesaian pelanggaran
Aerowisata has a mechanism of settlement of violations to
guna menindaklanjuti laporan dengan melakukan pengetatan
follow up the report by tightening in every working procedure.
dalam setiap prosedur kerja. Berikut mekanisme pengaduan
The following are the complaints mechanisms adopted by the
yang diterapkan oleh Perseroan:
Company:
1. Pelapor menyampaikan laporan melalui berbagai media
1. The Reporting Party shall submit reports through various
yang disediakan disertai dengan identitas diri yang
media provided along with the identity which shall at least
sekurang-kurangnya
contain the name/address/phone number/mobile number/
memuat
nama/alamat/nomor
telepon/handphone/faksimili/email dan fotokopi identitas
facsimile number/email and photocopy of identity.
diri. 2. Menyertakan dokumen pendukung seperti: dokumen
2. Include supporting documents such as: documents
yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau
relating to transactions conducted and/or complaints of
pengaduan pelanggaran yang disampaikan.
violations submitted.
3. Pengaduan pelanggaran secara tertulis tanpa identitas
3. Written violation report by an anonymous may be made,
(anonim) dapat dilakukan, namun wajib dilengkapi
but must be accompanied by photocopies/copies of
dengan
documents relating to the transactions conducted and/or
fotokopi/salinan
dokumen
yang
berkaitan
dengan transaksi yang dilakukan dan/atau Pengaduan
Complaint of Violation to be submitted.
Pelanggaran yang akan disampaikan. 4. Direktur/Kepala SPI/Komisaris Utama yang menerima
4. Director/Head of SPI/President Commissioner who receives
pengaduan, mencatat dan menuangkan dalam format
complaints, records and documents the complaints in a
standar.
standard format.
5. Pengaduan yang disampaikan tanpa identitas (anonim)
5. Anonymous complaints will be processed, but the content
tetap diproses, namun demikian dipertimbangkan terlebih
of the report, the credibility and the evidence presented as
dahulu kesungguhan isi laporan, kredibilitas dan bukti-
well as the possibility of confirming the complaint shall be
ibukti yang diajukan serta kemungkinan melakukan
considered in the first place.
konfimasi pengaduan. 6. Direktur/Kepala
melakukan
6. Director/Head of SPI/President Commissioner shall screen
penyaringan terhadap laporan tersebut, apakah terdapat
the report, whether there is a Preliminary Indication. If
Indikasi Awal. Bila terdapat laporan, maka laporan akan
there is a report, it will be forwarded to the Whistleblowing
diteruskan kepada Tim Pengaduan Pelanggaran, jika tidak
Team, and if it is not present, then the Whistleblowing
ada, maka proses Sistem Pengaduan Pelanggaran selesai.
System process is complete.
SPI/Komisaris
Utama
7. Direktur/Kepala SPI/Komisaris Utama melakukan investigasi awal selama 14 hari kerja dan membuat ringkasannya.
7. Director/Head of SPI/President Commissioner conducts initial investigations for 14 working days and summarizes them.
8. Berdasarkan hasil tersebut, Direktur atau Komisaris Utama memutuskan tindak lanjut:
decides the follow-up actions as follows:
a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan Indikasi
a. Discontinued, if it does not meet the Initial Indication
Awal
requirements
b. Bekerjasama dengan External Investigator untuk melakukan
68
8. Based on the result, the Director or President Commissioner
investigasi
lanjutan
jika
b. Cooperates
with
the
External
Investigator
to
substansi
conduct further investigation if the substance of the
pengaduan terkait dengan Direksi, Dewan Komisaris
complaint is related to the Board of Directors, Board
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
dan Pegawai satu tingkat di bawah Direksi atau citra/
of Commissioners and Officials of one level below
reputasi Perseroan dan/atau menimbulkan kerugian
the Board of Directors or the image/reputation of the
besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh SPI.
Company and/or that causes major losses and/or has
c. Bekerjasama dengan fungsi terkait lainnya atau
c. Cooperates with other related functions or is
dilakukan oleh Tim Investigasi sesuai dengan substansi
performed by the Investigation Team in accordance
pengaduan/penyingkapan.
with the substance of the complaint/disclosure.
never been followed up by SPI.
9. Laporan Hasil Investigasi Internal maupun External
9. Report on Internal and External Investigation Results shall
diselesaikan dalam waktu selambatnya 90 Hari Kerja sejak
be completed within 90 working days since the decision to
keputusan untuk melakukan investigasi diterima dari/oleh
perform investigation is received from/by the Investigation
Tim Investigasi dan kemudian dipresentasikan oleh Tim
Team and then presented by the Investigation Team to the
Investigasi kepada Direktur/Komisaris Utama. 10. Berdasarkan hasil laporan tersebut, maka akan diambil
Director/ President Commissioner. 10. Based on the results of the report, the decision will be
keputusan terkait dengan hal tersebut.
made related to it.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI [ G4-SO3] [ G4-SO4]
GRATIFICATION CONTROL [G4-SO3][G4-SO4]
Dalam rangka mengikuti perkembangan dunia usaha yang
In order to keep abreast of the increasingly dynamic and
semakin dinamis dan kompetitif serta meningkatkan Clean
competitive business world, to improve Clean Governance,
Governance serta untuk pencegahan dan pemberantasan
and to prevent and eradicate corruption within the Company,
korupsi di lingkungan Perusahaan, PT Aero Wisata dalam
PT Aero Wisata is committed to improving the implementation
menjalankan bisnisnya berkomitmen untuk meningkatkan
of Good Corporate Governance in conducting its business. To
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Maka PT Aero
that end, PT Aero Wisata has established the Code of Conduct
Wisata sebagaimana telah menetapkan Pedoman Perilaku
which covers the provisions on gratification. The management
(Code of Conduct) yang diantaranya memuat ketentuan
deems necessary to have a more thorough regulation regarding
tentang penerimaan gratifiasi dan dipandang perlu aturan
the gratification; hence, the management of PT Aero Wisata
lebih dalam mengenai Gratifikasi, maka manajemen PT
has accommodate the subject of Gratification as stipulated
Aero Wisata telah mengatur perihal mengenai Gratifikasi
in the Decision Letter No. 5017/AWS/SK-DU/X/2014 dated
sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Nomor:
October 17, 2014 on Gratification Control within PT Aero
5017/ AWS/SK-DU/X/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang
Wisata Environment.
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan PT Aero Wisata. KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN[G4-24][G4-
STAKEHOLDERS ENGAGEMENT [G4-24] [G4-25] [G4-26]
25][G4-26][G4-27]
[G4-27]
Perseoran menyadari bahwa pemangku kepentingan memiliki
The Company realizes that stakeholders have a strategic
peran strategis dalam menjaga pertumbuhan Perusahaan
role in maintaining its long-term business growth. On the
dalam jangka panjang. Di sisi lain, kinerja perusahaan juga
other hand, the Company’s performance, in turn, influences
turut mempengaruhi para pemangku kepentingan dalam
stakeholders in business, financial, operational, environmental
aspek bisnis, keuangan, operasional, lingkungan dan sosial.
and social aspects. Therefore, the Company seeks to enhance
Karena itu, Perseroan berupaya meningkatkan hubungan
the harmonious relationships with all stakeholders.
yang harmonis dengan pemangku kepentingan. Tabel berikut menjelaskan hubungan dan interaksi dengan
The following table describes the relationships and interactions
pemangku kepentingan selama tahun 2016. [G4-24][G4-25]
with stakeholders during 2016. [G4-24][G4-25][G4-26][G4-
[G4-26][G4-27]
27]
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
69
Deskripsi Pemangku Kepentingan / Stakeholders Description
Metode Komunikasi/Pelibatan / Communication/Involvement Method
Pelanggan / Customers
• Koordinasi Operasional / Operational • Pelayanan / Service Coordination • Pemenuhan Kontrak / Contract • Kunjungan ke proyek / Project visit Fulfillment • Pelatihan / Training • Survei Kepuasan Pelanggan / Customer Satisfactionl Survey
Pemegang Saham / Shareholders
RUPS & RUPSLB / GMS & EGMS
• Dividen / Dividend • Pengembangan Usaha / Business Development • Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance
Pegawai / Employees
Serikat Pegawai / Labor Union
• Ketenagakerjaan / Employment • Kesejahteraan / Welfare
Pemerintah / Government
Pelaporan Kinerja / Performance Reporting
• Kinerja Perusahaan / Company Performance • Pembayaran Pajak / Tax Payment
Mitra Kerja / Business Partners
• Koordinasi Operasional / Operational Coordination • Kunjungan ke proyek / Project visit • Pelatihan / Training
• Hubungan Komersial / Commercial Relations • Pemenuhan Kontrak / Contract Fulfillment
Masyarakat [G4-SO1] / Society [G4SO1]
• Rekrutmen Tenaga Kerja / Employee Recruitment • Interaksi langsung kepada masyarakat / Direct interaction with the society • Program CSR / CSR Programs
• Program CSR / CSR Programs • Kesempatan kerja / Work opportunity
70
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Topik Pertemuan / Meeting Topic
DAFTAR INDEKS GRI G4 CORE Index of GRI G4 Core Indikator / Indicator
Hal / Page
Deskripsi / Description STRATEGI DAN ANALISIS / STRATEGY AND ANALYSIS Laporan Pengambil keputusan tertinggi di Perusahaan / The highest Decision making Report in the Company
G4-1
14-17
G4-2
15
Uraian mengenai dampak, risiko dan peluang / Description of impacts, risks, and opportunities
G4-3
22
Nama Perusahaan / Name of the Company
G4-4
26-28
G4-5
31
Lokasi kantor pusat perusahaan / Head office location of the company
G4-6
30
Jumlah negara tempat perusahaan beroperasi dan nama negara tempat kegiatan usaha utama perusahaan berlangsung, serta nama negara yang secara khusus dibahas dalam laporan berkelanjutan pada topik tertentu / Number of countries where the company operates and the country that is specifically discussed in the sustainability report on specific topics.
G4-7
31
Bentuk kepemilikan dan badan hukum / Forms of ownership and legal entity
G4-8
30
Pasar yang dilayani termasuk wilayah, sektor dan tipe pelanggan dan penerima jasa / Market serviced including areas, sectors and types of customers and service recipients
30, 43
Skala organisasi, termasuk: / Organization scale, includes: • Jumlah pegawai / Number of employees • Jumlah kegiatan usaha / Number of business activities • Penjualan bersih (untuk perusahaan swasta) atau pendapatan bersih (untuk perusahaan publik) / Net Sales (for private entrepreneurs) or net incomes (for public companies) • Jumlah modal yang dirinci dalam hutang dan ekuitas (untuk perusahaan swasta) / Amount of capital specified in debt and equity (for private companies) • Jumlah produk dan jasa yang dimiliki / Number of owned products and services
G4-9
Merk, produk, dan jasa / Brands, products, and services
G4-10
43
a. Jumlah pegawai berdasarkan kontrak kerja dan jenis kelamin / Number of employees based on employment contract and gender b. Jumlah pegawai tetap berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis kelamin / Number of permanent employees based on types of job and gender c. Jumlah tenaga kerja berdasarkan status kepegawaian, dan tenaga kerja yang dibawahi berdasarkan jenis kelamin / Number of workforce based on employment status and supervised workforce based on gender d. Jumlah pegawai keseluruhan berdasarkan wilayah dan jenis kelamin / Number of whole employees based on region and gender e. Laporan mengenai persentase pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja yang secara resmi dipekerjakan sendiri oleh perusahaan atau oleh individu selama pegawai atau pekerja yang dibawahi, termasuk pegawai dan pekerja yang dibawahi oleh agensi/perusahaan lain yang terikat kerja sama kepada perusahaan. / Report of job percentage carried out by employees who are officially hired by the company itself or by individual as long as supervised workforce, including employees and workers supervised by agency/other companies which cooperate with the company. f. Laporan mengenai perbedaan penting atau jumlah pekerjaan (seperti pekerjaan musiman yang bermacam-macam pada sektor industri dan pertanian) / Report of important difference or number of jobs (i.e. various seasonal jobs in industrial and agricultural sectors)
G4-11
44-45
Persentasi jumlah pegawai dibawah perjanjian negosiasi bersama / Number of employees percentage under mutual negotiation agreement
G4-12
31
Uraian mengenai rantai pasokan perusahaan / Description of the company supply chain
G4-14
64
Laporan mengenai pendekatan/prinsip kehati-hatian dilakukan oleh perusahaan dan implementasi dari prinsip tersebut. / Report of approach/prudent principle performed by the company and implementation of the principle.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
71
Indikator / Indicator
G4-15
G4-16
Hal / Page
Deskripsi / Description
64
Daftar pedoman, prinsip, atau langkah-langkah lain yang dikembangkan secara eksternal mengenai ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dijalankan atau didukung oleh perusahaan. / List of guidelines, principles, or other procedures developed externally on economy, environment, and social performed or supported by the company.
30
Keanggotaan asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional dan internasional di mana perusahaan: / Association membership (like industrial association) and national and international advocacy organizations where the company: • Menjabat pada struktur organisasi / Serves in organization structure • Berpartisipasi dalam proyek atau kepanitiaan / Participates in project or committee • Menyediakan dana di luar iuran wajib anggota / Provides funds outside membership obligatory fee • Menganggap strategis keanggotaan / Regards strategic membership RUANG LINGKUP DAN ASPEK MATERIAL / SCOPE AND MATERIAL ASPECTS
19
a. Daftar entitas yang dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan perusahaan atau dokumen sejenis lainnya yang tidak disebutkan / Consolidated Entity into the company’s financial statements or other other unmentioned similar documents b. Laporan apakah terdapat entitas lain yang dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perusahaan atau dokumen sejenis lainnya yang tidak disebutkan / Report of whether there is another consolidated entity in the company’s financial statements or other unmentioned similar documents
G4-18
19
a. Penjelasan mengenai proses penyusunan materi dan ruang lingkup laporan / Explanation of material preparation process and scope of report b. Penjelasan mengenai bagaimana perusahaan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelaporan dalam menyusun materi laporan / Explanation of how there company implements reporting principles in arranging report materials
G4-19
20
Daftar aspek-aspek material yang diidentifikasi selama proses penyusunan materi laporan. / List of material aspects identified during material preparation process of the report.
20
Laporan ruang lingkup dalam perusahaan untuk setiap aspek, antara lain: / Report of scope of the company for each aspect, among others: • Laporan apakah aspek tersebut termasuk aspek material dalam perusahaan. / report of whether the aspect is included in material aspect of the company • Jika aspek tersebut tidak material bagi seluruh entitas dalam perusahaan (sebagaimana dijelaskan dalam poin G4-17); pilih salah satu dari pendekatan berikut: / If the aspect is not material for all entities in the company (as explained in G4-17 point); choose one of these approaches: i. Daftar entitas atau grup entitas yang termasuk dalam G4-17 yang mana aspek tidak material / List of entities or entity groups that are included in G4-17 in which non-material aspect ii. Daftar entitas atau grup entitas yang termasuk dalam G-17 yang mana aspek tersebut material / List of entities or entity groups that are included in G4-17 in which material aspect • Laporan batasan khusus mengenai ruang lingkup dalam perusahaan / Report of specific boundary on scope in the company
G4-21
20
Laporan ruang lingkup dalam perusahaan untuk setiap aspek material, sebagai berikut: / Report of scope in the company for each material aspect is as follows: • Laporan apakah aspek tersebut termasuk material di luar perusahaan: / Report of whether the aspect included in material outside of the company: • Jika aspek tersebut material di luar perusahaan, sebutkan entitas, grup entitas, atau elemen yang mana aspek tersebut adalah material tersebut. Tambahkan, penjelasan lokasi geografis di mana tempat tersebut material untuk entitas tersebut / If the aspect is material in outside of the company, mention entity, entity group, or element in which the aspect is material itself. Add, geographical location explanation in which the location is material for the entity • Laporan adanya batasan mengenai ruang lingkup aspek di luar perusahaan / Report of boundary on scope of aspect outside the company
G4-23
20
Perubahan penting dari pelaporan pada periode sebelumnya mengenai cakupan dan batas-batas aspek / Key changes of the report on the previous period about aspect scope and boundaries
G4-17
G4-20
72
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Indikator / Indicator
Hal / Page
Deskripsi / Description
KETERLIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN / INVOLVEMENT OF STAKEHOLDERS G4-24
69
Daftar grup para pemangku kepentingan yang terlibat dalam perusahaan / List of stakeholders groups who are involved in the company
G4-25
69
Dasar penetapan dan penilaian pemangku kepentingan yang akan dilibatkan dalam perusahaan / Stakeholder Stipulation and assessment basis that will be involved in the company
69
Pendekatan perusahaan dalam melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk frekuensi dan keterlibatan berdasarkan tipe dan grup pemangku kepentingan, dan apakah terdapat adanya keterlibatan yang secara khusus sebagai bagian dari proses penyusunan laporan / The company’s approach in involving stakeholders, including frequency and involvement based on types and groups of stakeholders, and whether there is specific involvement as a part of report preparation process
G4-27
69
Topik dan permasalahan utama yang diangkat melalui keterlibatan pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menghadapi topik dan permasalahan tersebut, termasuk melalui laporan. Laporan grup pemangku kepentingan yang mengangkat masing-masing topik dan permasalahan tersebut. / Topics and major issues raised through stakeholders involvement and how the company deals with the topics and issues, including through the report. Stakeholder groups report that raise each of the topic and the issue.
G4-28
18
Periode pelaporan (contoh tahun buku) untuk informasi yang disediakan / Reporting period (like fiscal year) for available information
G4-29
18
Tanggal laporan terkini (jika ada) / Date of recent report (if any)
G4-30
18
Siklus pelaporan (tahunan, satu tahun sekali) / Reporting cycle (annual, once a year)
G4-31
21
Informasi kontak jika ada pertanyaan mengenai isi laporan / Contact information if there is question on the report contents
18
a. Laporan mengenai kriteria untuk diaplikasi yang dipilih perusahaan / Report of criteria to apply chosen by the company b. Laporan Indeks GRI sesuai versi yang telah dipilih / Report of GRI index in accordance with selected version c. Laporan referensi kepada Penjamin Laporan Eksternal, dalam hal laporan tersebut menggunakan penjamin eksternal. GRI merekomendasikan jasa penjamin eksternal meskipun bukan syarat kesesuaian dengan petunjuk/pedoman. / Reference report to External Reporting Assurance, in terms of the report uses external assurance. GRI recommends external assurance service even though it is not terms of conformity with instruction/guideline.
G4-26
G4-32
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
73
Indikator / Indicator
G4-33
Hal / Page
Deskripsi / Description
18
a. Kebijakan dan praktik yang dilakukan perusahaan berkenaan dengan penjaminan eksternal pada laporan. / Policies and practices carried out by the company in relation with external assurance on the report. b. Jika tidak termasuk di dalam laporan penjamin yang disertakan dalam laporan berkelanjutan, laporan dasar dan ruang lingkup penjamin eksternal yang digunakan. / If it is not included in assurance report included in sustainability report, basic report and scope of used external assurance. c. Hubungan antara perusahaan dengan penyedia jasa penjamin. / Relationship between the company with assurance service providers. d. Laporan apakah pejabat tertinggi atau pejabat senior dalam perusahaan terlibat untuk mengupayakan penjaminan laporan berkelanjutan perusahaan. / Report of whether the highest or senior Officials in the company are involved in the pursuance of sustainability report assurance of the company. TATA KELOLA / GOVERNANCE
60
Struktur tata kelola organisasi, termasuk komite tertinggi dalam manajemen Indentifikasi komite yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan atas dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial / organization governance structure, including the highest committee in committee identification management that is responsible in the decision making on economy, environment, and social impacts
G4-35
65
Proses pendelegasian wewenang atas topik ekonomi, lingkungan, dan sosial dari pejabat tertinggi dalam manajemen kepada pejabat senior dan para karyawan lain / Authority delegation process on economy, environment, and social from the highest Official in the management to senior Official and other employees
G4-36
65
Laporan apakah perusahaan menunjuk pejabat atau direktorat tersebut melakukan pelaporan langsung kepada tingkat tertinggi dalam manajemen / Report of whether the company appoints the Official or Directorate to conduct direct report to the highest level in the management
62
Proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan tingkat tertinggi dalam manajemen terkait topik ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penjelasan tentang pihak yang didelegasikan serta proses umpan balik diberikan kepada tingkat tertinggi dalam manajemen dalam hal konsultasi tersebut didelegasikan / Consultation process between stakeholders and the highest level in the management related to economy, environment, and social. Explanation of party that is delegated as well as feedback process is delivered to the highest level in the management in terms of the consultation is delegated
62
Komposisi pejabat tertinggi beserta komitenya berdasarkan: / Composition of the highest official along with the committee based on: • Eksekutif atau non-eksekutif / Executive or non-executive • Independen / Independence • Masa jabatan / Tenure • Jumlah posisi penting dan tanggung jawab serta bentuk tanggung jawabnya / Number of key positions and responsibilities as well as the form the responsibilities • Keanggotaan dalam grup sosial / Membership in social group • Kompetensi yang berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial / Competence related to economical, environmental and social impacts • Representasi pemangku kepentingan / Stakeholders Representation
G4-34
G4-37
G4-38
74
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Indikator / Indicator
Hal / Page
Deskripsi / Description
G4-41
67
Proses pada pejabat tertinggi menjamin bahwa benturan kepentingan dapat dikelola dan dihindari. Laporan bahwa apakah benturan kepentingan telah diungkapkan kepada pemangku kepentingan, memuat setidaknya / Process on the highest official ensures that conflict of interest can be handled and avoided. Report of whether the conflict of interest has been submitted to stakeholders, contains at least • Lintas keanggotaan manajemen / Cross-management membership • Lintas kepemilikan saham antara pemasok dan pemangku kepentingan lain / Cross-share ownership between suppliers and other stakeholders • Keberadaan Pemegang Saham pengendali / Existence of controlling shareholders • Pengungkapan pihak-pihak terkait / Disclosure of related parties
G4-43
62
Ukuran yang diambil untuk mengembangkan dan menambah pengetahuan kolektif pejabat tentang topik ekonomi, lingkungan, dan sosial / Measurement chosen to develop and add collective knowledge of the officials considering economy, environment, and social
64
Peran pejabat tertinggi dalam mengidentifikasi dan mengelola dampak, risiko dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial. Termasuk peran pejabat tertinggi dalam mengimplementasi / Role of the highest officials in identifying and managing impacts, risks and economical, environmental, and social opportunities.
G4-48
19
Laporan komite tertinggi atau posisi yang biasanya mereview dan menyetujui laporan berkelanjutan perusahaan dan menjamin seluruh aspek material telah tercakup / The highest committee report or position that is usually reviews and agrees sustainability report of the company and assures that all material aspects has been included
G4-49
63
Penjelasan proses penyampaian informasi penting kepada pejabat tertinggi / Explanation of key information submission process to the highest officials
68-69
Laporan jumlah informasi penting yang disampaikan kepada pejabat tertinggi dan mekanisme yang digunakan untuk mengatasi dan menyelesaikan informasi tersebut. / Report of amount of key information submitted to the highest officials and mechanism used to handle and solve the information.
G4-46
G4-50
G4-51
G4-52
63
a. Kebijakan remunerasi untuk pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif untuk jenis-jenis remunerasi sebagai berikut: / Remuneration policy for the highest officials and executive officials on the following remuneration types: • Pendapatan tetap dan tidak tetap: i. Pendapatan berbasis kinerja; pendapatan berbasis kepemilikan; iii. Bonus; iv. Saham ditangguhkan atau pribadi; / Fixed and non-fixed income: i. Performance-based income; ii. Ownership-based income; iii. Bonus; iv. Suspended share or personal; • Sign on bonus atau Pendapatan insentif rekrutmen / sign on bonus or recruitment incentive income • Pendapatan pensiun / Retirement income • Clawback / Clawback • Manfaat pensiun, termasuk perbedaan antara skema manfaat dan tingkat kontribusi pejabat tertinggi, pejabat eksekutif dan pengawal lainnya. / Retirement benefit, including difference between benefit scheme and contribution level of the highest officials, executive officials and other employees. b. Bagaimana kriteria kinerja dalam kebijakan remunerasi dihubungkan dengan tujuan ekonomi, lingkungan dan sosial pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif senior perusahaan. / Performance criteria in remuneration policy in relation with economical, environmental and social objectives of the highest officials and senior executive officials of the company.
63
Proses penentuan remunerasi. Apakah terdapat keterlibatan konsultan dalam menentukan besarnya remunerasi dan apakah konsultan tersebut Independen dari manajemen. Apakah terdapat hubungan lainnya antara konsultan dengan perusahaan. / Remuneration determination process. Whether there is consultant involvement in determining amount of remuneration and whether the consultant is independent from management. Whether there is another relationship between consultant and the company.
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
75
Indikator / Indicator
Hal / Page
Deskripsi / Description
G4-53
63
Bagaimana pandangan pemangku kepentingan dipertimbangkan dalam menentukan remunerasi, termasuk hasil voting dalam kebijakan remunerasi dan proposal, jika ada. / How stakeholders’ view is considered in determining remuneration, including voting results in remuneration policy an proposal, if any.
G4-56
65-66
Gambaran nilai, prinsip, standar dan norma perilaku perusahaan seperti kode etik dan pedoman perusahaan / Picture of value, principles, standard and norm of the company behavior such as code of conduct and the company guideline
66
Mekanisme internal dan eksternal berkaitan dengan konsultasi atas kesesuaian perilaku terhadap etika dan hukum, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan integritas perusahaan, seperti jalur pelaporan dan jalur konsultasi. / Internal and external mechanism related to consultation on compliance of behavior towards ethics and law, and other issues related to the company’s integrity, such as reporting and consultation lines.
G4-57
G4-58
67-68
Mekanisme internal dan eksternal untuk pelaporan berkenaan dengan perilaku tidak etis dan pelanggaran hukum serta hal-hal lain yang berhubungan dengan integritas perusahaan, seperti eskalasi melalui jalur manajemen, sistem pelaporan pelanggaran atau jalur khusus / Internal and external mechanism for reporting related to non-ethical behavior and law violation as well as other issues related to the company’s integrity, such as escalation scale through management line, whistleblowing system or specific line. Kinerja Ekonomi / Economic Performance Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan / Direct economic value which is generated and distributed
G4-EC1
37-38
G4-EC3
54
Kecukupan Dana Pensiun Karyawan / Sufficiency of Retirement Funds
G4-EC8
38
Perkembangan dan pengaruh atas dukungan pelayanan dan Investasi Infrastruktur / Development and impact of service support and infrastructure investment Aspek: Praktik Pengadaan / Aspect: Procurement Practices
G4-DMA
66
Pengungkapan Pendekatan Manajemen / Management Approach Disclosure
G4-EC9
66
Proporsi pembelian lokal / Proportion of local purchases KINERJA LINGKUNGAN / ENVIRONMENTAL PERFORMANCE Aspek Energi / Energy Aspect
G4-EN3
33
Konsumsi energi dalam perusahaan / Energy consumption in the company
G4-EN5
33
Intensitas energi / Energy intensity Aspek Air / Water Aspect
G4-EN8
34
Jumlah air yang digunakan / Amount of used water
G4-EN9
34
Pengaruh pengambilan air terhadap sumber air / The effect of water taking on water resource Aspek: Keseluruhan / Aspect: Whole
G4-EN31
35
Jumlah biaya proteksi lingkungan hidup / Total costs of environmental protection
Aspek: Mekanisme Pengaduan Lingkungan / Aspect: Environmental Complaint Mechanism
76
G4-DMA
35
Pengungkapan Pendekatan Manajemen / Disclosure of Management Approach
G4-EN34
35
Mekanisme pengaduan dampak lingkungan / Environmental impacts complaint mechanism
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Indikator / Indicator
Hal / Page
Deskripsi / Description KINERJA SOSIAL PRAKTIK DAN ETIKA KERJA SUB-KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN KENYAMANAN BEKERJA SOSIAL PERFORMANCE WORK PRACTICES AND ETHICS SUB-CATEGORY: LABOR PRACTICES AND WORKING COMFORT Aspek: Pekerjaan / Aspect: Employment
G4-LA1
50-51
Perputaran Karyawan / Employee Turnover
G4-LA2
53-54
Imbalan jasa karyawan tetap yang tidak diberikan kepada karyawan kontrak / Rewards of permanent employees’ services distributed to contract employees
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Aspect: Occupational Health and Safety G4-LA6
51
Tingkat kecelakaan kerja, dan tingkat ketidak-hadiran bekerja karena sakit, atau bolos. / Occupational Accident level, and work absence due to ill, or skipping
G4-LA8
50
Klausul Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) / Clause Occupational Health and Safety in PKB (Joint Work Agreement) Aspek: Pelatihan dan Pendidikan / Aspect: Training and Education Program untuk pengelolaan kemampuan dan pembelajaraan yang mendukung kemampuan kerja dan membantu pegawai dalam meniti karir / Program of ability and learning management that supports work ability and helps employees in pursuing careers
G4-LA10
48-49
G4-LA11
50
Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan pengembangan karir, berdasarkan jenis kelamin, dan kategori pegawai / Percentage of employees who receive career performance and development, based on gender, and employee category
G4-LA13
52
Rasio gaji pokok dan remunerasi antara wanita dan pria / Ratio of basic salary and remuneration between woman and man HAK ASASI MANUSIA / HUMAN RIGHTS Aspek: Investasi / Aspect: Investment
G4-HR4
50
Kegiatan operasional dan pemasok yang teridentifikasi memiliki hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian bersama yang memiliki kemungkinan melanggar atau beresiko tinggi, dan ukuran yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut / Operations activity ans identified supplier have rights to conduct freedom of association and joint agreement that have possibility to the violation and high risk, and measurement taken to support those rights
Aspek: Mekanisme Pengaduan Hak Asasi Manusia / Aspect: Human Rights Complaint Mechanism G4-HR12
67-68
Pengaduan pelanggaran hak asasi manusia / Human Rights Complaint
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
77
Indikator / Indicator
Hal / Page
Deskripsi / Description SOCIETY / SOCIETY
G4-SO1
70
Persentase operasional yang mengimplementasikan engagement komunitas, pengaruh assesmen dan program pengembangan / Percentage of operational that implements community engagement, assessment effect and development program Aspek: Anti-korupsi / Aspect: Anti-Corruption
G4-SO3
69
Assesmen resiko terkait korupsi / Risk assessment related to corruption
G4-SO4
69
Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan anti korupsi dan prosedur / Communication and training of anti-corruption policy and procedure Aspek: Kepatuhan / Aspect: Compliance
G4-SO8
35
Denda dan hukuman atas pelanggaran undang-undang dan peraturan / Fine and Punishment of laws and regulations violation
SUB-KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK / SUB-CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY Aspek: Pemberian Label Produk dan Jasa / Aspect: Products and Services Labeling G4-PR3
57
Penyajian informasi produk dan jasa yang sesuai dengan prosedur / Presentation of products and services information in accordance with procedures
G4-PR5
56
Survei kepuasan pelanggan / Customer satisfaction survey Aspek: Privasi Pelanggan / Aspect: Customer Privacy
G4-PR8
78
58
Keluhan pelanggan / Customer Complaint
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
FORMULIR TANGGAPAN Feedback Form
Terima kasih telah membaca Laporan Berkelanjutan 2016
Thank you for reading PT Aero Wisata Sustainability Report
PT Aero Wisata Guna meningkatkan kinerja Berkelanjutan
2016. To improve the sustainable performance of the
Perseroan, mohon kesediaan para pemangku kepentingan
Company, we ask the willingness of stakeholders to provide
untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan
feedback after reading this Sustainability Report by sending
Berkelanjutan ini dengan mengirimkan email atau formulir ini
an email or sending this form via fax / mail.
melalui faks/pos. Data Diri
Personal Data
Nama (bila berkenan) :
Name (optional)
:
Institusi/Perusahaan :
Institution/ Company
:
Telp/HP :
Tel./ Mobile phone
:
Golongan Pemangku Kepentingan
Stakeholder Category
o Pemerintah
o Government
o Masyarakat
o Society
o LSM
o LSM
o Media
o Media
o Perusahaan
o Company
o Akademik
o Academic
o Lain-lain, mohon sebutkan
o Other, please write
Mohon pilih jawaban yang paling sesuai
Please choose the most appropriate answer
1. Laporan ini bermanfaat untuk Anda
1. This report is useful for you
o Sangat tidak setuju
o Strongly disagree
o Tidak setuju
o Disagree
o Netral
o Neutral
o Setuju
o Agree
o Sangat Setuju
o Strongly disagree
2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam
2. This report describes the Company’s performance in sustainable development
o Sangat tidak setuju
o Strongly disagree
o Tidak setuju
o Disagree
o Netral
o Neutral
o Setuju
o Agree
o Sangat Setuju
o Strongly agree
"
Gunting di sini / Cut here
pembangunan berkelanjutan
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
79
3. Laporan ini mudah dimengerti
3. This report is easy to understand
o Sangat tidak setuju
o Strongly disagree
o Tidak setuju
o Disagree
o Netral
o Neutral
o Setuju
o Agree
o Sangat Setuju
o Strongly agree
4. Laporan ini menarik
4. This report is interesting
o Sangat tidak setuju
o Strongly disagree
o Tidak setuju
o Disagree
o Netral
o Neutral
o Setuju
o Agree
o Sangat Setuju
o Strongly agree
5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda terhadap
5. This report develop your trust toward the Company’s
berkelanjutan Perusahaan
sustainabiliy
o Sangat tidak setuju
o Strongly disagree
o Tidak setuju
o Disagree
o Netral
o Neutral
o Setuju
o Agree
o Sangat Setuju
o Strongly agree
Mohon untuk memberikan saran/ usul/komentar Anda atas
Please provide your advice/ suggestions/ comments for this
laporan ini:
report:
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA.
THANK YOU FOR YOUR PARTICIPATION.
Mohon agar formulir ini dikirimkan kembali kepada:
Please send this form back to:
Kantor Pusat: Aerowisata Building Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No.32, Jakarta Pusat 10410 : +62 21 231 0002 Tel. Fax. : +62 21 231 0003 Surat Elektronik :
[email protected] Situs : www.aerowisata.com
Head Office: Aerowisata Building Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No.32, Jakarta Pusat 10410 : +62 21 231 0002 Tel. Fax. : +62 21 231 0003 Surat Elektronik :
[email protected]
80
PT AERO WISATA Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Situs
: www.aerowisata.com
Laporan Berkelanjutan 2016 Sustainability Report
Memperkuat Kolaborasi Usaha untuk Meningkatkan Kinerja Berkelanjutan Strengthening Collaboration Business to Improve Sustainable Performance
2016
Aerowisata Building Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No.32 Jakarta Pusat – 10410 Phone : +62 21 231 0002 Fax : +62 21 231 0003 Email:
[email protected]
www.aerowisata.com
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
PT AERO WISATA