Berkelanjutan Delivering Sustainable Performance

Mewujudkan Performa Berkelanjutan Delivering Sustainable Performance

LAPORAN KEBERLANJUTAN

2016

SUSTAINABILITY REPORT

Mewujudkan Performa Berkelanjutan Delivering Sustainable Performance

Dalam mengembangkan rencana jangka panjang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengedepankan prinsip people, planet, dan profit sebagai dasar keberlanjutan Perusahaan. Oleh karena itu, solusi-solusi berkelanjutan di bidang lingkungan seperti penanaman pohon mahoni dan trembesi di Bontang, serta melakukan studi serapan karbon dan survei kepuasan lingkungan pada masyarakat yang tinggal di daerah Buffer Zone telah dilakukan. Melalui rangkaian program “BUMN Hadir untuk Negeri”, Pupuk Kaltim juga mendukung upaya peningkatan kemandirian sosial, ekonomi, pendidikan, dan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar Perusahaan. Pelaksanaan strategi-strategi tersebut merupakan perwujudan komitmen Perusahaan untuk menciptakan solusi-solusi berkelanjutan bagi para Pemangku Kepentingan. In developing a long term plan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) upholds the triple bottom line principle – people, planet, and profit – for the sustainability of the Company. To embody the sustainable solutions, environmental programs such as mahogany and trembesi tree-planting in Bontang, as well as conducting carbon uptake study and environmental satisfaction survey for communities living in the Buffer Zone were executed. Through “BUMN Hadir untuk Negeri” series of program, Pupuk Kaltim supports the effort to increase social, economic, and educational independence of the surrounding communities. The application of the strategies are embodiment of the commitment to create sustainable solutions for the Stakeholders.

PT Pupuk Kalimantan Timur Laporan Keberlanjutan Sustainability Report

2016

Tentang Laporan Keberlanjutan About the Sustainability Report

Laporan Manajemen report from the Management

Ringkasan Kerja Performance Highlight

Peristiwa Penting Significant Events

Profil Perusahaan Company Profile

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT

i

Mewujudkan Performa Berkelanjutan

Jangkauan Pemasaran Produk Product Marketing Scope

64

Perubahan Signifikan Organisasi Significant Changes in Organization

Peristiwa Penting

65

Keanggotaan dalam Asosiasi Membership in Association

Profil Perusahaan

66

69

36

Tentang PT Pupuk Kalimantan Timur About PT Pupuk Kalimantan Timur

Visi, Misi, dan Nilai-Nilai CSR Pupuk Kaltim Pupuk Kaltim CSR Vision, Mission, and Values

48

Kegiatan Usaha Utama Main Business Activities

71

49

Produk Utama dan Unit Produksi Main Products and Production Units

Struktur Organisasi Departemen PKBL Pupuk Kaltim Pupuk Kaltim PKBL Department Organizational Structure

72

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance

52

Struktur Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliations Structure

56

Rantai Pasokan Organisasi Organizational Supply Chain

58

Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Performance Highlight

Delivering Sustainable Performance

2

Tentang Laporan Keberlanjutan

26

About the Sustainability Report

4

Pedoman Laporan Reporting Guidance

5

Proses Penentuan Isi Laporan Process of Determining the Report Content

6

Penentuan Aspek Material dan Batasan Laporan Determination of Material Aspects and Reporting Boundaries

10

ii

LAPORAN Manajemen Report from the Management

12

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

16

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Ringkasan Kerja

60

24

34

Significant Events

Landasan Keberlanjutan The Foundation for Sustainability

Company Profile

80

Penerapan Prinsip Pencegahan dan Kehati-Hatian Implementation of the Principles of Prevention and Prudence

87

Pengendalian Gratifikasi, Anti-Korupsi, dan Persaingan Usaha Sehat Gratuity Control, Anti-Corruption, and Fair Business Compeititon

88

Pembinaan dengan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement


90

Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Economic and Human Resources Performance

Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan

118

Economic and Human Resources Performance

93

Skala Perusahaan Company Scale

94

Perolehan dan Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Acquisition and Distribution

95

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impact

97

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management

105

Imbal Jasa Pekerjaan Work Reward

110

Penilaian Kerja dan Pengembangan Karir Performance Assessment and Career Development

112

Pelatihan dan Pendidikan Training and Education

113

Keselamatan dan Kesehatan Occupational Health and Safety

Melindungi Konsumen dan Lingkungan Protecting the Customers and the Environment

Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Responsibility

Melindungi Konsumen dan Lingkungan

142

Protecting the Customers and the Environment

120

124

125

Kesehatan, Keselamatan, dan Perlindungan Pelanggan Customer’s Health, Security, and Protection Dampak Produk dan Jasa Impact from Products and Services Tanggung Jawab Lingkungan Environmental Responsibility

136

Menjaga Keanekaragaman Hayati Preserving Biodiversity

140

Pemantauan Ekosistem Perairan Aquatic Ecosystems Monitoring

140

Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management Expenditures

Indeks Isi GRI G4 GRI G4 Content Index


144

Program Kemitraan Partnership Programs

146

Program Bina Lingkungan Community Development Programs

150

Survei Kepuasan Lingkungan Public Satisfaction Survey

151

Penanganan Pengaduan Masyarakat Public Complaint Handling

152


1

1


2016


laporan Manajemen report from the Management



2








3


2016



Sejak 2011, PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim” atau “Perusahaan”) telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan, dengan 2016 sebagai pelaporan yang keenam. Laporan ini diterbitkan untuk melanjutkan pelaporan sebelumnya pada tanggal 15 Maret 2016 bagi para Pemangku Kepentingan seperti Pemegang Saham, karyawan, pelanggan, Kementerian dan Pemerintah, mitra kerja (rekanan, pemasok dan distributor), masyarakat, aparat keamanan (Polri dan TNI), serta media dan pihak terkait lainnya yang ingin mengetahui kinerja Pupuk Kaltim selama 2016. Laporan Keberlanjutan ini merupakan bagian dari Laporan Tahunan Perusahaan. Melalui buku ini Pupuk Kaltim menyampaikan kegiatan Perusahaan yang telah dijalankan secara berkelanjutan yang meliputi 3 (tiga) aspek kinerja, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk periode 1 (satu) tahun, yaitu 1 Januari hingga 31 Desember 2016. [G4-28] [G4-29] [G4-30]




Since 2011, PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim” or “the Company”) has been publishing its Sustainability Reports, marking 2016 as the sixth reporting year. This report is published to continue the previous reporting on 15 March 2016 for the Stakeholders, namely the Shareholders, employees, customers, the Government and its ministries, business partners (associates, suppliers, and distributors), the communities at large, security personnel (the Indonesian National Police Force or POLRI and the Indonesian National Armed Forces or TNI), as well as related media partners and parties who wish to know more about the performance of Pupuk Kaltim throughout 2016. This Sustainability Report is an integral part of the Annual Report of Pupuk Kaltim. Through this Sustainability Report, the Company delivers the sustainable activities performed by the Company, which includes three performance aspects, namely environmental, social, and economy from 1 January to 31 December 2016.. [G4-28] [G4-29] [G4-30]

PEDOMAN LAPORAN REPORTING GUIDELINE

4

Sebagai perusahaan pupuk dengan reputasi dan pengakuan internasional, Pupuk Kaltim berupaya mematuhi kesepakatan internasional yang berkaitan dengan prinsip-prinsip berbagai standar manajemen, termasuk dalam pelaporan. Untuk kedua kalinya, Pupuk Kaltim menyusun laporan keberlanjutan dengan pedoman Laporan Keberlanjutan G4 yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI). Pedoman G4 memiliki 2 (dua) cara penyusunan, yaitu Core dan Comprehensive. Laporan Keberlanjutan Pupuk Kaltim 2016 menerapkan G4-Core dalam penulisannya. Di dalamnya memuat informasi penting Perusahaan yang patut untuk diketahui oleh semua Pemangku Kepentingan. [G4-32]

As a fertilizer manufacturing company with international reputation and recognition, Pupuk Kaltim seeks to obey international protocol related to standard managerial principles, including in reporting. For the second time, Pupuk Kaltim compiled its Sustainability Report by applying the G4 Sustainability Reporting Guideline issued by the Global Reporting Initiative (GRI). The G4 guideline has two reporting options, namely Core and Comprehensive. This Sustainability Report has been prepared in accordance with the G4 Core option. It contains important information about the Company that should be known by the Company’s Stakeholders. [G4-32]

Pupuk Kaltim tidak menunjuk pihak atau lembaga independen guna menjamin (assure) isi Laporan Berkelanjutan ini. Walaupun demikian, setelah laporan disusun oleh tim penyusun, selanjutnya dilakukan tinjauan oleh Tim Quality Control dari Manajemen sehingga menjadi laporan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, Pupuk Kaltim memastikan bahwa kesalahan material yang terdapat pada laporan diminimalkan sehingga kredibilitas, reliabilitas, dan kualitas laporan terjamin dengan baik. Proses ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim sejak Laporan Berkelanjutan 2013. [G4-33]

Pupuk Kaltim did not appoint any independent parties or institutions to assure the content of this Sustainability Report. However, after the report was prepared by the team, the Quality Control Team from the Management reviewed the report in order to ensure its accountability. Pupuk Kaltim assures that material errors in this report have been minimized and that the Report’s credibility, reliability, and quality can be assured. This process has been conducted by Pupuk Kaltim since the preparation of the 2013 Sustainability Report. [G4-33]






PROSES PENENTUAN ISI LAPORAN PROCESS OF DETERMINING THE REPORT CONTENT Proses penentuan isi laporan merupakan bagian penting dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan Perusahaan. Sesuai dengan pedoman G4 penentuan isi laporan terbagi atas 4 (empat) prinsip:

The determination of report content was an important part in creating the Company’s Sustainability Report. According to the G4 guideline, the determination must take four reporting principles into account:

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Pupuk Kaltim menyajikan Laporan Keberlanjutan yang mempertimbangkan masukan dari Pemangku Kepentingan. Isi laporan menjelaskan perkembangan isu-isu yang terjadi di Perusahaan sehingga Pemangku Kepentingan dapat mengetahui kondisi Perusahaan dengan cepat.

Stakeholders’ Involvement Pupuk Kaltim presents in Sustainability Report with respect to its Stakeholders’ inputs. The report content addresses various issues that have arisen in the Company, therefore the Stakeholders can identify and assess the Company’s situation promptly.

Konteks Keberlanjutan Isi Laporan Keberlanjutan disampaikan untuk menyajikan kinerja Perusahaan yang selalu mengedepankan konsep keberlanjutan terkait aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Data yang tersaji di dalam Laporan Keberlanjutan ini menampilkan perbandingan antara data pada tahun pelaporan dan sebelumnya. Tidak ada data yang berubah secara signifikan dari pelaporan tahun sebelumnya. [G4-22] [G4-23]

Sustainability Context The Sustainability Report content presents the Company’s performance by upholding the sustainability principles in relation with the environmental, social, and economic aspects. Data presented in this Sustainability Report displays a comparison between the data of this reporting year with the prior. There were no significant data changes from the previous year’s report. [G4-22] [G4-23]

Materialitas Dalam laporan ini Perusahaan berupaya mengungkapkan isu-isu penting yang menjadi aspek material dan berpengaruh secara substansial terhadap keputusan Pemangku Kepentingan.

Materiality In this Sustainability Report, the Company strives to explain important issues that are considered material and have substantial impacts on the Stakeholders’ decisions.

Kelengkapan Kelengkapan data dan informasi yang disajikan merupakan hal yang menjadi prioritas Perusahaan untuk dipenuhi. Data dan informasi yang disampaikan dalam laporan ini merupakan seluruh data Perusahaan yang mencakup data kualitatif dan kuantitatif.

Completeness It is the Company’s priority to present data and information completely. The Company’s data and information presented in this Sustainability Report include qualitative and quantitative data.

Penentuan isi laporan dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah mengumpulkan data dan informasi terkait aspek material. Tahap kedua, setelah data dan informasi terkumpul, dilakukan prioritas aspek material untuk menentukan aspek mana saja yang akan dilaporkan. Tahap ketiga, melakukan validasi data dan informasi serta kelengkapan data pendukung lainnya. Tahap keempat, menyerahkan laporan kepada Tim Quality Control (QC) untuk ditinjau serta dilengkapi berdasarkan saran dan masukan. Secara keseluruhan, proses penulisan isi laporan keberlanjutan dapat dilihat sebagai berikut: [G4-18]

The Company determined the report content through several stages. The first stage involved collecting the data and information related to the material aspects. The second stage took place after the data and information have been collected. In this stage, the Company prioritized the material aspects to be reported. The third stage involved validating the data and information and preparing other supporting data. The fourth stage involved submitting the report to the Quality Control Team for review and finalized based on various inputs and suggestions. The overall content preparation process of the Sustainability Report is illustrated below: [G4-18]

5



2016


Proses Penentuan Isi Laporan Keberlanjutan berdasarkan GRI G4




The Process of Determining the Content of The Sustainability Report based upon GRI G4

K A SI

FI

ID EN

TI

S A IT R

Pupuk Kaltim 2016 Sustainability Report

M en el gk ak in ap uk fo a an rm n v as da alid i l ta a ai d si nn an V ya o al i in f th dat fo e in VA rm d g LI at ata the D io a c AT n nd o m IO ot p N he let r i

on

Konteks Keberlanjutan, pelibatan Pemangku Kepentingan

LI

VA

ke l

N

A U JA

N

TI

D A SI

Sustainability Context, Stakeholders’ Involvement

Keterlibatan Pemangku Kepentingan, Konteks Stakeholders’ Involvement, Sustainability Context, keberlanjutan, Materialitas dan kelengkapan Materiality, Completeness

IO PR

on y rit ts io ec pr sp Y IT ing al a R k ri IO Ma ate PR as m rit ial io er pr at at m bu pek em as

da P n en id gu ID en m EN tifi pu ka la TI n FI s C m i as dat AT at pe a er k C IO ia N l an olle m d ct at id in er en g ia ti th l a fy e sp ing da ta ec ts

M

Laporan Keberlanjutan Pupuk Kaltim 2016

s ew vi re am Te t C en Q t e on Th e c th an uk an ak lis el tu W m n IE C a Q jau EV R m tin Ti




PENENTUAN ASPEK MATERIAL DAN BATASAN LAPORAN

DETERMINATION OF MATERIAL ASPECTS AND REPORTING BOUNDARIES

Upaya yang dilakukan Pupuk Kaltim terkait pemahaman G4 dalam penentuan aspek material dan boundary laporan ini dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD). FGD tersebut dihadiri oleh Tim Penulis Laporan Keberlanjutan dari berbagai Unit Kerja dan disiplin ilmu di Pupuk Kaltim yang ditunjuk melalui surat penunjukan Sekretaris Perusahaan sebagai Ketua Tim Penulisan Laporan Keberlanjutan Pupuk Kaltim.

6

To obtain a deeper understanding regarding G4 and determine the material aspects and boundaries of the report, Pupuk Kaltim held a Focus Group Discussion (FGD). The FGD was attended by Writing Team from various Work units appointed through an appointment letter from the Corporate Secretary as the Chief of Pupuk Kaltim Sustainability Report Preparation Team.






Setiap peserta FGD memberikan pendapat apakah aspek tersebut memiliki dampak signifikan terhadap Perusahaan dan Pemangku Kepentingan. Aspek yang mendapatkan lebih dari 50% persetujuan peserta FGD atau minimal 14 poin setuju, diputuskan menjadi material dalam laporan ini. Skala nilai yang digunakan adalah 1 untuk “sangat tidak penting” sampai 10 untuk “sangat penting”. Berdasarkan hasil FGD, daftar aspek material dan boundary dapat dilihat pada tabel berikut: [G4-18]

Every FGD participant provided input whether the said aspect have significant impacts to the Company and the Stakeholders or not. The aspects were considered significant if it achieved more than 50% approval from the FGD participants or obtained a minimum score of 14 points, thus regarded as a material aspect for the report. The scoring scale was a scale of 1 for an “insignificant” vote to 10 for a “significant” vote. Based on the FGD result, here are the material aspects and boundaries of the report: [G4-18]

Tabel Aspek Material [G4-19] [G4-20] [G4-21]

Material Aspect Table [G4-19] [G4-20] [G4-21]

ASPEK ASPECT

NO.

Pupuk Kaltim

PIHAK EKSTERNAL EXTERNAL PARTY

KATEGORI EKONOMI | ECONOMIC CATEGORY 01.

Kinerja Ekonomi | Economic Performance

√

√

02.

Keberadaan di Pasar | Market Presence

√

√

03.

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impacts

√

√

04.

Praktik Pengadaan | Procurement Practices

√

KATEGORI LINGKUNGAN | ECONOMIC CATEGORY 05.

Bahan | Materials

√

√

06.

Energi | Energy

√

√

07.

Air | Water

√

√

08.

Keanekaragaman Hayati | Biodiversity

√

√

09.

Emisi | Emissions

√

√

10.

Efluen dan Limbah | Effluents and Waste

√

√

11.

Produk dan Jasa | Products and Services

√

√

12.

Kepatuhan | Compliance

√

√

13.

Transportasi | Transport

14.

Lain-lain | Overall

√

15.

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan | Environmental Grievance Mechanisms

√

√ √

KATEGORI SOSIAL | ECONOMIC CATEGORY PRAKTIK KETENAGAKERJAAN DAN KENYAMANAN BEKERJA | LABOR PRACTICES AND DECENT WORK 16.

Pekerjaan | Employment

√

√

17.

Hubungan Industrial | Labor/Management Relations

√

√

18.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety

√

√

19.

Pelatihan dan Pendidikan | Training and Education

√

√

20.

Keberagaman dan Kesetaraan Peluang | Diversity and Equal Opportunity

√

√

21.

Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-laki | Equal Remuneration for Women and Men

√

√

22.

Asesmen Pemasok atas Praktik Ketenagakerjaan | Supplier Assessment for Labor Practices

√

23.

Mekanisme Pengaduan Praktik Ketenagakerjaan | Labor Practices Grievance Mechanisms

√

HAK ASASI MANUSIA | HUMAN RIGHTS 24.

Non-diskriminasi | Non-discrimination

√

√

25.

Kebebasan Berserikat dan PKB | Freedom of Association and Collective Bargaining

√

√

26.

Pekerja Anak | Child Labor

√

√

27.

Hak Adat | Indigineous Rights

√

7



2016





MASYARAKAT | SOCIETY 28.

Masyarakat Lokal | Local Communities

√

√

29.

Anti-korupsi | Anti-corruption

√

√

30.

Anti Persaingan | Anti-competitive Behavior

31.


32.

Asesmen Pemasok atas Dampak terhadap Masyarakat | Supplier Assessment for Impacts on Society

33.

Mekanisme Pengaduan Dampak terhadap Masyarakat | Grievance Mechanisms for Impacts on Society

√ √

√ √

√

√

TANGGUNG JAWAB PRODUK | PRODUCT RESPONSIBILITY 34.

Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan | Customer Health and Safety

√

√

35.

Pelabelan Produk dan Jasa | Product and Service Labelling

√

√

36.

Komunikasi Pemasaran | Marketing Communications

√

√

37.

Privasi Pelanggan | Customer Privacy

√

√

38.


√

√

FGD yang telah dilakukan menghasilkan 38 topik atau isu material yang telah mencakup triple bottom line, yaitu aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi, dan menurut Pupuk Kaltim penting untuk disampaikan kepada Pemangku Kepentingan Eksternal. Selanjutnya, 38 topik tersebut dikelompokkan menjadi 2 (dua) kuadran materialitas sesuai dengan isu terkini yang berdampak signifikan kepada Pupuk Kaltim dan Pemangku Kepentingan Eksternal. Pengelompokan isu material ke dalam 2 (dua) kuadran tersebut dapat dilihat pada diagram matriks berikut:

The FGD generated 38 material issues that have encompassed the triple bottom line principles, namely the social, environment, and economic aspects and are considered important to be presented in the Sustainability Report by Pupuk Kaltim for the interest of the External Stakeholders. Subsequently, the 38 material issues were categorized into two materiality quadrants in accordance with the latest issues that significantly affected the Company and External Stakeholders. The categorization of material issues into two quadrants is described in the following diagram:

Grafik Aspek Material

Material Graphic Aspect

High

17 20

PKT

23 32

5 19

25

26

22

21 1

16

24 14

18

6 11

12

29

2 7 8

31

36

30

8

9 15

37

33 35

10 38

28

34

4

13

Low

3

27 Eksternal

High




Data dan informasi kinerja anak Perusahaan dan afiliasi tidak secara keseluruhan dilaporkan dalam Laporan Keberlanjutan ini. Perusahaan hanya melaporkan data dan informasi yang sesuai dengan aspek material yang telah ditentukan saja. Meski demikian, Pupuk Kaltim terus berupaya menyampaikan kondisi Perusahaan dengan akurat dan tepat sehingga memberikan gambaran yang jelas kepada Pemangku Kepentingan.

Pupuk Kaltim sangat mengharapkan umpan balik dari pembaca, agar perbaikan dan peningkatan kualitas laporan dapat terus dilakukan pada periode yang akan datang. Selain umpan balik, pembaca juga dapat menyampaikan saran dan kritik melalui: [G4-31]



The data and information of subsidiaries’ and affiliations’ performances were not reported thoroughly in this Sustainability Report. The Company only reported the data and information based on the aforementioned material aspects. Nevertheless, Pupuk Kaltim continuously strives to deliver information about the Company’s condition accurately and properly in order to give a clear description to all Stakeholders.

Pupuk Kaltim welcomes feedback from the readers to make a continuous improvement and enhancement of the reporting quality for the subsequent periods. Aside from feedback, readers may kindly address their suggestions and criticisms through: [G4-31]

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

PT Pupuk Kalimantan Timur

Jl. James Simanjuntak No. 1 Bontang-Kalimantan Timur Telp. : (+62 548) 41202, 41203 Faks. : (+62 548) 41616, 41626 Email : [email protected]

9

2


2016


Sambutan Laporan Manajemen Message report from from the Management

LAPORAN MANAJEMEN REPORT FROM THE MANAGEMENT

[G4-1] [G4-2]

10









11


2016


laporan Laporan Manajemen report from the Management

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Koeshartono

Komisaris Utama President Commissioner

12









13


2016

14


LAPORAN Laporan Manajemen REPORT report from the Management




Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Esteemed Stakeholders,

Atas nama Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan banyak karunia kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim sehingga dapat melewati 2016 dengan kinerja yang baik.

On behalf of the Board of Comissioners of Pupuk Kaltim, I convey the highest gratitude to God Almighty, who has given plenty of blessings to every individuals in Pupuk Kaltim to conclude the year 2016 with a satisfactory performance.

Suatu kehormatan bagi Dewan Komisaris untuk memberikan laporan mengenai keberlanjutan Perusahaan. Untuk keenam kalinya sejak 2011, Pupuk Kaltim menyusun Laporan Keberlanjutan. Pada 2016 ini, merupakan kedua kalinya bagi Pupuk Kaltim membuat Laporan Keberlanjutan dengan mengacu pada sistem pelaporan berstandar internasional, yakni Sustainability Reporting Guidelines Global Reporting Initiative Version 4.0 (GRI 4.0). Laporan ini telah melalui accordance check oleh konsultan independen untuk meningkatkan kualitas dan keandalan penyajian informasinya.

It is an honor for us, the Board of Commissioners (BOC), to report our corporate sustainability. For the sixth time since 2011, Pupuk Kaltim has compiled our Sustainability Report. This year marked the second year for Pupuk Kaltim to create a Sustainability Report by referring to the international reporting standard, the Sustainability Reporting Guidelines Global Reporting Initiative Version 4.0 (GRI 4.0). This report has undergone an accordance check by an independent consultant to increase the quality and reliability of its information presentation.

Melalui laporan ini, Pupuk Kaltim ingin mengomunikasikan kepada segenap Pemangku Kepentingan mengenai komitmen Perusahaan dalam kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan terkait kontribusinya terhadap pengembangan keberlanjutan yang direalisasikan sepanjang tahun pelaporan.

Through this report, Pupuk Kaltim wishes to communicate the commitment of the Company regarding the economic, social, and environmental performance in accordance to the Company’s contribution in development of its sustainability executed in the reporting period to all our Stakeholders.

Di tengah dinamika yang terjadi pada 2016, Pupuk Kaltim berhasil melampaui target pertumbuhan dalam hal operasional, kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan, sementara proses transformasi bisnis berkesinambungan yang digagas manajemen dapat terus dilanjutkan guna mewujudkan Perusahaan yang berdaya saing global. Berbagai program pengembangan yang dijalankan oleh Perusahaan tetap berlandaskan triple bottom line dan enam pilar CSR Perusahaan.

Amidst the business dynamics that took place in 2016, Pupuk Kaltim succeeded to surpass the development target in terms of operational, economic, social, and environmental performance, while the sustainable business transformation initated by the management were continued to actualize a global competitive Company. Various development program executed by the Company were based on triple bottom line and the six pillars of CSR.

Dalam konteks kinerja ekonomi, Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap langkah strategis Direksi yang telah dijalankan di tengah kondisi pelambatan pertumbuhan ekonomi dunia yang terjadi selama 2016. Melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS serta menurunnya harga Urea dan Amoniak tentu sangat memengaruhi kinerja ekonomi Perusahaan. Meskipun 2016 merupakan periode yang cukup berat bagi Pupuk Kaltim, Perusahaan berhasil meraih peluang melalui proyek-proyek pengembangan usaha serta berbagai inovasi, salah satunya dalam monitoring distribusi Urea.

In the context of economic performance, the BOC appreciate the strategic efforts from the Board of Directors (BOD) amidst the slowing growth of the world economy throughout 2016. The weakening exchange rate of Rupiah against US Dollar as well as the decreasing price of Urea and Ammonia gives a significant impact to the economic performance of the Company. Although it was quite a strenuous year for Pupuk Kaltim, the Company were able to seize opportunities in business development projects through various innovations, namely in monitoring the distribution of Urea.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi Direksi dalam kinerja sosial sebagai komitmen Perusahaan sesuai dengan salah satu misi Pupuk Kaltim “memberikan manfaat yang optimum bagi Pemegang Saham, karyawan, dan masyarakat serta peduli pada lingkungan” dengan berkontribusi melalui programprogram Corporate Social Responsibility (CSR), Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), dan Creating Shared Value (CSV). CSV merupakan salah satu inovasi Perusahaan pada 2016 sebagai perwujudan program CSR yang berkesinambungan. Dalam kaitannya dengan CSV, Dewan Komisaris menyambut baik Program Budi Daya Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu dan Lobster

The BOC also appreciates the BOD in the social performance aspect as a commitment of the Company, which corresponds with one of the Company’s missions – “providing optimal benefits to Shareholders, employees, and the public while maintaining concern for the environment” – by contributing to Corporate Social Responsibility (CSR) programs, Partnerships and Community Development Program (PKBL), and Creating Shared Value (CSV). CSV is one of the Company’s sustainable innovation in 2016 as an embodiment of developing sustainable CSR Programs. Related to CSV, the BOC are pleased to welcome the Grouper and Lobster Cultivation Program which is developed on the






yang dikembangkan di pesisir Kota Bontang. Sedangkan berbagai kegiatan penyaluran dana bantuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lain sebagainya merupakan bentuk dukungan yang sejalan dengan program Pemerintah. Perusahaan ingin meraih keberhasilan bisnis yang sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

shorelines of Bontang. Meanwhile, other aid flows in education, health, religion, and many others are forms of support that are in line with Government programs. The Company wishes to achieve a business success that are parellel with the welfare enhancement of the surrounding communities.

Pupuk Kaltim dalam menjalankan kegiatan operasionalnya selalu berusaha menjunjung tinggi praktik Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan berkomitmen untuk mengukur implementasi GCG yang hasilnya menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Selain itu, Pupuk Kaltim menjadikan Budaya “ACTIVE” sebagai pedoman perilaku bagi Insan Pupuk Kaltim. Untuk mendukung penegakan pedoman perilaku tersebut, Pupuk Kaltim mengembangkan Whistleblowing System agar semua pihak dapat memantau tindakan Insan Pupuk Kaltim yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan pedoman perilaku Perusahaan.

In executing its operational acitivites, Pupuk Kaltim honors the Good Corporate Governance (GCG) practices at all times. The Company is committed to measure GCG implementation, which is indicated in improvements over the years. Moreover, Pupuk Kaltim encourages the “ACTIVE” culture as a behavioral guideline for every individual in Pupuk Kaltim. To support the establishment of such behaviors, Pupuk Kaltim developed a Whistleblowing System for any party who wishes to report and monitor the behavior of Pupuk Kaltim employees who violated the GCG principles and the code of conduct within the company.

Dalam kaitannya dengan keberlanjutan Perusahaan, pelaksanaan program-program tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pupuk Kaltim untuk menanggapi berbagai isu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perusahaan perlu meningkatkan berbagai langkah strategis terkait program sertifikasi dan peningkatan kompetensi karyawan serta hubungan industrial. Untuk itu, Dewan Komisaris akan terus melaksanakan fungsi pengawasan serta memberikan arahan terhadap implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan sehingga seluruh aktivitas operasional Perusahaan dapat terlaksana dengan mengedepankan GCG dan tetap memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi segenap Pemangku Kepentingan.

In relation to company sustainability, the program implementations were a tangible manifestation of the Company’s commitment in responding to various economic, social, and environmental issues. It is necessary for the Company to intensify various strategic actions related to the certifications programs as well as increasing employee competency and industrial relations. Therefore, the BOC will continue to fulfill its supervision functions and provide directives towards plans and policy implementations of the Company in order to create operational activities that uphold GCG principles while providing a sustainable benefits to all Stakeholders.

Mempertimbangkan kondisi perekonomian dunia yang kurang menguntungkan dan tentunya berimbas bagi Perusahaan, Dewan Komisaris memberikan amanat kepada Direksi dan Manajamen Pupuk Kaltim untuk senantiasa menciptakan inovasi serta membangun semangat untuk mewujudkan transformasi bisnis yang baru sesuai core value Perusahaan yang kita cintai dan banggakan ini.

Considering the less favorable world economy circumstance which certainly affected the Company, the BOC handed a mandate to the BOD and the Management of Pupuk Kaltim to continuously innovate and build the spirit to actualize a new business transformation suitable to the core values of our dearly beloved Company.

Sebagai penutup, mewakili seluruh Dewan Komisaris, saya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Direksi dan karyawan atas kerja kerasnya dalam meningkatkan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan serta menjaga hubungan yang sinergis dengan segenap Pemangku Kepentingan. Semoga di tahun mendatang pencapaian kinerja keberlanjutan Perusahaan semakin meningkat dan dapat meraih setiap peluang.

To conclude this message, on behalf of the BOC, I wish to convey my appreciation to the BOD and the employees for their hard work in increasing the sustainable economic, social, and environmental performance while maintaining a synergy with the Stakeholders. Hopefully, in the coming year the achievement of the Company’s sustainable performance will increase and we are able to grasp every upcoming opportunity.

Jakarta, 16 Maret 2017 | Jakarta, 16 March 2017 Atas nama Dewan Komisaris, | On behalf of the Board of Commissioners,

Koeshartono Komisaris Utama | President Commissioner

15


2016

LAPORAN DIREKSI


REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Bakir Pasaman Direktur Utama President Director

16










17


2016

18


laporan Laporan Manajemen report from the Management




Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Respected Shareholders and Stakeholders,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berbagai pencapaian penting dan prestasi yang diraih oleh Pupuk Kaltim sepanjang 2016. Didukung oleh semangat tinggi dari seluruh Insan Pupuk Kaltim yang bekerja secara terintegrasi, implementasi langkah-langkah peningkatan efisiensi menjadi suatu keharusan bagi Pupuk Kaltim di tengah kondisi harga Urea dan Amoniak dunia yang kurang menguntungkan bagi Perusahaan.

We convey our highest gratitude to God Almighty for the important achievements gained by Pupuk Kaltim throughout 2016. Supported by all employees of Pupuk Kaltim who have worked in integration, the implementation of course of action for effiency enhancement were taken as a countermeasure against unfavorable prices of Urea and Ammonia which affected the Company.

Pupuk Kaltim menyadari bahwa peran industri pupuk sangat penting dalam pengembangan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sepanjang 2016 Pupuk Kaltim terus berupaya membangun fondasi yang kuat dengan menerapkan prinsip transparansi dan tata kelola perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.

Pupuk Kaltim is aware of the vital role the fertilizer industry in the development of national economy. Hence, throughout 2016 Pupuk Kaltim continuously builds a steady foundation by applying transparency and corporate governance principals to increase Company performance.

Kinerja Perusahaan ditunjukkan melalui Key Performance Indicator (KPI) yang berfungsi sebagai alat penilaian kinerja Perusahaan dengan skor 102,05 dengan predikat “SUKSES”. Pupuk Kaltim juga mampu mempertahankan tingkat kesehatan Perusahaan, dimana pada 2016 Perusahaan memperoleh kategori “AA” dengan skor 86,50. Di samping itu, Perusahaan juga telah selesai menindaklanjuti 255 keputusan dan arahan Pemegang Saham. Berdasarkan hasil audit eksternal (BPK & KAP), Perusahaan juga telah mematuhi semua pasal-pasal material dalam peraturan perundangan dan tidak ada temuan yang memiliki kelemahan material dalam pengendalian internal. Pupuk Kaltim juga berhasil mendapatkan penghargaan SNI Award kategori Platinum sebagai satu-satunya perusahaan yang mendapatkan penghargaan tertinggi untuk bidang Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka yang dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pencapaian tersebut merupakan penghargaan atas komitmen Perusahaan pada kualitas produk terbaik.

The performance is shown through Key Performance Indicator (KPI) as a method to assess Company performance, of which the Company attained a score of 102.05 with a “SUCCESS” predicate. Pupuk Kaltim has also able to maintain the soundness of the Company, in which we achieved an “AA” category and a score of 86.50 in 2016. In addition, the Company also has followed-up on 255 resolutions and directives of the Shareholders. Based on the results of external audits (BPK & KAP), the Company also has conformed to material articles in the prevailing regulations and no material weakness in internal control was found. Pupuk Kaltim also has successfully achieved a Platinum category SNI Award as the only company to achieve the highest recognition in Large Goods Organization in Chemical and Miscellaneous Sector held by National Standardization Agency (BSN). The achievement was an appreciation to the Company’s commitment for the best product quality.

Kondisi perekonomian pada 2016 merupakan tantangan yang cukup besar bagi pelaku industri. Menurut IMF dalam World Economic Outlook bulan Oktober 2016 pertumbuhan Product Domestic Bruto (PDB) dunia 2016 diperkirakan sebesar 3,1% lebih rendah dari tahun sebelumnya 3,2%. Meski demikian, perekonomian nasional menunjukkan pertumbuhan yang baik, dimana PDB tumbuh 5,2% tahun 2016, lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 4,8%. Nilai tukar rupiah terhadap USD sedikit menguat dari semula Rp13.775 pada bulan Januari 2016 menjadi Rp13.436 pada bulan Desember 2016. Di sisi lain, harga komoditas Urea dan Amoniak internasional mengalami penurunan sekitar 20% pada paruh kedua tahun 2016.

The economic condition in 2016 was regarded as a considerable challenge for the industries. According to IMF in World Economic Outlook in October 2016, the growth of world Product Domestic Bruto (PDB) in 2016 is estimated to be 3.1% lower than that of the prior year, which was 3.2%. On the other hand, national economy showed better growth, where the PDB grew 5.2% in 2016, higher than that of the prior year, which was 4.8%. The exchange rate of Rupiah against American Dollar showed a slight strengthening, from Rp13,775 per Dollar in January 2016 to Rp13,436 per Dollar in December 2016. However, the international commodity price for Urea and Ammonia showed a 20% decrease in the second half of 2016.






Pupuk Kaltim mengantisipasi berbagai tantangan dan peluang di atas, baik dari aspek ekonomi maupun operasional. Strategi penguatan sistem distribusi dilakukan dengan menerapkan Distribution Planning and Control System (DPCS) untuk memantau pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi secara optimal sampai Lini 4. Hal ini sejalan dengan komitmen dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Dari aspek ekonomi, terus diterapkan pengendalian biaya untuk meningkatkan daya saing Perusahaan. Strategi optimasi produksi yang fleksibel mampu menjawab perubahan kondisi pasar Urea dan Amoniak secara lebih optimal. Promosi juga ditingkatkan untuk meningkatkan peluang dari pasar non subsidi dalam negeri melalui proyek percontohan dan kampanye penggunaan pupuk secara optimal.

Pupuk Kaltim has anticipated the abovementioned challenges and opportunities both in economic and operational aspect. The strategy to strengthen the distribution system was perfomed by applying Distribution Planning and Control System (DPCS) to monitor the procurement and distribution of subsidized fertilizer in Line 1 to Line 4. The strategy is in line with the effort to support the National Food Security program. In economic aspect, cost management is continuously applied to increase Company competitiveness. A flexible production optimization strategy was able to optimally respond to the dynamic changes in the conditions in Urea and Ammonia market. Promotions were improved to increase opportunities from local non-subsidized market by pilot projects and campaigns to utilize fertilizers more optimally.

Realisasi penjualan Urea subsidi pada 2016 sebesar 1,43 juta ton, menurun 3% dari tahun sebelumnya sebesar 1,48 juta ton. Penjualan Urea non-subsidi di pasar dalam negeri mencapai 790 ribu ton, meningkat 3% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 764 ribu ton. Di sisi lain, realisasi penjualan Urea ekspor pada 2016 sebesar 1,16 juta ton, meningkat 62% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 715 ribu ton. Peningkatan ini sebagai respon atas kondisi pasar Urea dan Amoniak yang mengalami penurunan.

The realization of subsidized Urea sales in 2016 was 1.43 million tons, a 3% decrease from the previous year of 1.48 million tons. The sales of non-subsidized Urea in domestic market reached 790 thousand tons, a 3% increase to last year’s figure of 764 thousand tons. On the other hand, the realization of export Urea sales in 2016 was 1.16 million tons, a 62% increase from the previous year (715 thousand tons). The increase was a response to the decline in Urea Ammonia market.

Pada segmen penjualan Amoniak, Perusahaan dapat menjual Amoniak sebanyak 922 ribu ton, menurun 21% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 967 ribu ton.

In Ammonia sales, the Company was able to market 922 thousand tons, a 21% decrease compared to the realization in the previous year of 967 thousand tons.

Realisasi produksi sebagian dipengaruhi kondisi pasar yang cenderung mengalami penurunan harga. Faktor operasional juga turut berpengaruh pada capaian produksi tahun 2016. Target produksi Urea di 2016 adalah 3,3 juta ton, dengan realisasi sebesar 3,11 juta ton atau lebih rendah 3% dari 2015 sebesar 3,21 juta ton. Target produksi Amoniak pada 2016 adalah 2,72 juta ton dengan realisasi sebesar 2,74 juta ton atau lebih rendah 4% dari realisasi 2015 sebesar 2,87 juta ton. Target untuk produksi NPK pada 2016 adalah 190 ribu ton dengan realisasi sebesar 176 ribu ton, lebih rendah 13,73% dibanding tahun 2015 sebesar 205 ribu ton. Tantangan yang dihadapi Pupuk Kaltim untuk segmen produk NPK adalah rendahnya serapan pasar. Target produksi pupuk Organik adalah 62,40 ribu ton sedangkan realisasi produksi sebesar 16 ribu ton, meningkat 25% dari 2015 sebesar 13 ribu ton.

The realization of production target is affected by the market condition which had the tendency for decreasing price, aside from operational factors. The Urea production target in 2016 was 3.33 million tons with a realization 3.11 million tons or 3% lower compared to 2015, which was 3.21 million tons. The target for Ammonia production in 2016 was 2.72 million tons with a realization of 2.74 million tons or 4% lower compared to 2015, which reached 2.87 million tons. The target for NPK Production in 2016 was 190 thousand tons with a realization of 176 thousand tons, 13.73% lower compared to 2015, which reached 205 thousand tons. The challenge faced by Pupuk Kaltim for NPK product segment is the low market absorption. The target production for Organic fertilizer in 2016 was 62.40 thousand tons with a realization of 16 thousand tons, a 25% increase compared to 2015, which was 13 thousand tons.

Realisasi penjualan Urea subsidi pada 2016 sebesar 1,43 juta ton, lebih rendah 3% dari realisasi 2015 sebesar 1,48 juta ton, namun jika dibandingkan dengan target 2016 meningkat 0,15%. Penjualan Urea non-subsidi di pasar dalam negeri mencapai 790 ribu ton, lebih tinggi 3% dari realisasi 2015 sebesar 764 ribu ton. Di sisi lain, realisasi penjualan

The realization of subsidized Urea sales in 2016 was 1.43 million tons or 3% lower from previous year of 1.48 million ton, but it was a 0.15% increase if compared to the 2016 target. The sales of nonsubsidized Urea in domestic market reached 790 thousand tons or 3% higher to 2015 figure of 764 thousand tons. On the other hand, the realization

19


2016

20






Urea ekspor pada 2016 sebesar 1,16 juta ton atau lebih tinggi 62% dari realisasi 2015 sebesar 715 ribu ton. Secara total penjualan Urea meningkat 114% dari realisasi 2015.

of export Urea sales in 2016 was 1.16 million tons or 62% higher from the previous year of 715 thousand tons. In total, there is a 114% increase in Urea sales compared to 2015.

Total penjualan NPK pada 2016 mencapai 210 ribu ton, meningkat 33% dari volume penjualan 2015. Penjualan NPK bersubsidi mencapai 190 ribu ton atau meningkat 38% dari 2015. Peningkatan ini didukung oleh kesadaran petani untuk menggunakan pemupukan majemuk yang sudah mulai terbentuk dengan baik.

Total NPK sales in 2016 reached 210 thousand tons, a 33% increase from the sales volume in 2015. Subsidized NPK sales reached 190 thousand tons, a 38% increase from last year’s figure. The increase was supported by the farmers’ awareness to utilize compound fertilization.

Realisasi penjualan pupuk Organik pada 2016 sebesar 20 ribu ton, menurun 55% dari volume penjualan 2015. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan Pemegang Saham yang mengalihkan penjualan pupuk Organik kepada produsen pupuk lainnya.

The realization of Organic fertilizer sales in 2016 was 20 thousand tons, a 55% decrease from last year’s figure. The achievement was influenced by the Shareholders’ policies to divert Organic fertilizer sales to other fertilizer producer.

Pada 2016, Perusahaan mampu menjaga level kinerja keuangan yang baik. Perusahaan berhasil memperoleh laba sebelum pajak senilai Rp2,16 triliun atau 100,50% dari target 2016 senilai Rp2,15 triliun. Laba Usaha Perusahaan pada 2016 mencapai Rp2,48 triliun atau 104,93% dari target. Total aset Perusahaan selama 5 (lima) tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Per akhir 2016, total aset tercatat senilai Rp29 triliun, meningkat 23% dari nilainya per akhir 2015, yaitu Rp24 triliun. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan revaluasi aset tetap sebesar Rp7 triliun. Ekuitas Perusahaan per akhir 2016 mencapai Rp17 triliun, meningkat senilai Rp7,34 triliun atau 76% dibandingkan 2015 senilai Rp9,71 triliun. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh laba yang dibukukan pada 2016. Perusahaan mampu menurunkan total pinjaman sebesar 4% dari Rp9,7 triliun di 2015 menjadi Rp9,3 triliun di akhir 2016. Sepanjang 2016, Perusahaan terus menjaga kondisi keuangannya tetap sehat dan di dalam koridor yang ditetapkan oleh kreditur dan Pemegang Saham.

In 2016 the Company was able to maintain a good financial performance. The Company received Rp2.18 trillion profit after tax or 100.50% from the 2016 target of Rp2.15 trillion. The Company revenue in 2016 reached Rp2.48 trillion or 104.93% from the target. The total asset of the Company continues to increase for the past five years. By the end of 2016, the total recorded asset is Rp29 trillion, a 23% increase compared to last year’s figure of Rp24 trillion. The increase was mostly caused by revaluation of fixed assets which amounted to Rp7 billion. The Company’s equity by the end of 2016 reached Rp17 trillion, an Rp7.34 trillion increase, or 76% compared to 2015, which amounted to Rp9.71 trillion. The increase was caused by the profit recorded in 2016. The Company was able to decrease the total loans by 4%, from Rp9.7 trillion in 2015 to Rp9.3 trillion in 2016. Throughout the year, the Company continues to maintain a sound financial condition and between the corridors set by the creditor and the Shareholders.

Strategi lainnya terkait perbaikan distribusi operasional, dimana Perusahaan melakukan peningkatan kapasitas gudang produk dan sarana distribusi, antara lain: - Pembangunan Urea Bulk Storage (UBS VI). UBS-VI dibangun dengan tujuan untuk mengantisipasi penambahan produk Urea dari Pabrik 5 yang mulai beroperasi pada 2015 serta terhambatnya shipping-out dengan kapasitas 100.000 ton. Progres proyek secara keseluruhan hingga 2016 adalah 99,00%. - Proyek pembangunan gudang batu bara dengan kapasitas 70.000 ton telah selesai dilakukan dan saat ini sedang proses penyelesaian Close Out Report. - Proyek Rail Mounted Harbor Crane (RMHC) juga dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas kegiatan loading and unloading di Dermaga 4. Proyek RMHC telah selesai dibangun dengan kapasitas 500 ton/jam. Dengan adanya

The other strategy is related to improvement in operational distribution, in which the Company accomplished capacity increase for product warehouse and means of distribution, namely: - Construction of Urea Bulk Storage (UBS VI), with the intention of anticipating the addition of Urea products from Plant 5, which started its operation in 2015 and the delays in shipping out with a storage capacity of 100,000 tons. The overall progress for this project until 2016 is 99.00% - The coal storage construction project with a capacity of 70,000 tons is finished and in the process of Close-Out Report. - Rail Mounted Harbor Crane (RHMC) project is completed in the effort to increase loading and unloading activity in Port 5. RHMC project is finished with a capacity of 500 tons/hour. With the addition of this facility, loading and unloading




penambahan fasilitas ini, kegiatan loading and unloading menjadi lebih cepat sehingga Perusahaan dapat meminimalkan risiko demurrage kapal. Dalam upaya peningkatan keberlangsungan Perusahaan, Pupuk Kaltim terus melakukan berbagai proyek pengembangan lainnya, yaitu: - Proyek Pabrik Ammonium Nitrat dibangun oleh PT Kaltim Ammonium Nitrat (PT KAN) yang merupakan perusahaan joint venture antara Pupuk Kaltim dan Dahana Investama Corp (DIC), yang akan membangun 2 (dua) pabrik yaitu Pabrik Asam Nitrat dengan kapasitas 120.000 MTPY dan Pabrik Ammonium Nitrat dengan kapasitas 150.000 MTPY. - Proyek Pabrik NPK Chemical yang akan dibangun di lahan selatan Pabrik 5 dan Tursina Barat dengan kapasitas masing-masing 500.000 MTPY dengan teknologi chemical reaction. - Proyek Pengembangan Phosphoric AcidSulphuric Acid (PA/SA), dengan kapasitas 200.000 MTPY untuk Pabrik Phosphoric Acid dan 300.000 MTPY untuk Pabrik Sulphuric Acid. Proyek ini dibangun untuk memasok dan menjamin keberlangsungan kebutuhan bahan baku untuk Pabrik NPK Chemical. Perusahaan menggandeng Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) membentuk usaha patungan PT Kaltim Jordan Abadi (KJA ). - Bekerja sama dengan KJA, Pupuk Kaltim juga akan membangun Pabrik Purified Gypsum dengan kapasitas 500.000 MTPY yang merupakan produk lain dari Pabrik Phosphoric Acid di mana produk gypsum dapat dijadikan sebagai bahan baku pabrik semen.



process were conducted faster and the Company is able to minimize the risk of ship demurraging.

In the effort to maintain competitiveness and increase Company sustainability, Pupuk Kaltim continues to other development projects, namely: - Ammonium Nitrate Plant Project is to be built by PT Kaltim Ammonium Nitrat (KAN), which is a joint venture company between Pupuk Kaltim and Dahana Investama Corp. (DIC), which will build 2 (two) plants: a 120,000 MTPY Nitric Acid Factory and a 150,000 MTPY Ammonium Nitrate Plant. - NPK Chemical Plant Project will be built on a land south of Plant 5 and West Tursina, each with a capacity of 500,000 MTPY and chemical reaction technology. - Phosphoric Acid-Sulphuric Acid (PA/SA) Development Project, with a capacity of 200,000 MTPY for Phosphoric Acid Plant and 300,000 MTPY for Sulphuric Acid Plant. The project is built to supply and ensure the sustainability to the need for P raw materials for NPK Chemical Plant. The Company is in cooperation with Jordan Phosphate Mines Company (JPMC) to form a joint venture called or PT Kaltim Jordan Abadi (KJA). - In cooperation with KJA, Pupuk Kaltim will also built a Purified Gypsum Plant with a capacity of 500,000 MTPY, which is another product from Phosphoric Acid Plant where gypsum can be used by cement manufacturers as a raw material.

Upaya menjawab tantangan dan keberlanjutan Perusahaan harus ditopang dengan penerapan GCG yang baik. Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dan manajemen risiko dengan baik sepanjang 2016. Dari penilaian yang dilakukan tim evaluator dari PT Pupuk Indonesia (Persero), Perusahaan mencapai predikat “Sangat Baik” dengan skor 92,94 atau meningkat 0,33 dari penilaian sebelumnya. Skor ini merupakan pencapaian skor tertinggi yang dicapai oleh Perusahaan dan tertinggi di Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup.

The effort to respond to challenges and Company sustainability must be sustained with good GCG implementation. The Company is committed to apply Corporate Governance and risk management principles very well throughout 2016. From an assessement performed by an evaluating team from PT Pupuk Indonesia (Persero) and its subsidiaries in 2016 in which Pupuk Kaltim received an “Excellent” predicate with a score of 92.94, a 0.33 improvement from the prior year. The score is the highest achievement of the Company, and the highest among subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) Group.

Dalam upaya tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, Pupuk Kaltim dengan berpegang pada Master Plan CSR melaksanakan CSR melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Selama 2016 dana Program Kemitraan yang disalurkan sebesar Rp13,86 miliar, yang terdiri atas Rp12,56 miliar berupa penyaluran pinjaman bagi 369 mitra binaan dan dana pembinaan kemitraan sebesar Rp1,30 miliar berupa pelatihan manajerial, produksi, dan pemasaran. Dana tersebut disalurkan pada masyarakat di sekitar Perusahaan, khususnya di Bontang dan Pulau Kalimantan.

In the effort to grow and develop with the society, Pupuk Kaltim implemented CSR Programs in accordance to CSR Master Plan in a form of Partnership and Community Development Programs. Throughout 2016 the Company distributed Rp13.86 billion for the Program, with Rp12.56 distributed to capital loans for 369 foster partners and Rp1.30 billion for traning funds in forms of managerial, production, and marketing training. The fund were distributed to communities around the Company, especially in Bontang and Kalimantan.

21


2016

22






Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilakukan Perusahaan terdiri atas pembinaan kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, keagamaan, sarana dan prasarana umum, bantuan korban bencana alam, serta pembinaan masyarakat pesisir. Pada 2016, penyaluran dana CSR melalui Pembinaan Wilayah senilai Rp9,31 miliar dengan alokasi terbesar atau 46% untuk bidang pendidikan dan pelatihan yang mencapai Rp6,99 miliar. Hal ini sebagai upaya Perusahaan dalam peningkatan mutu SDM di Bontang dan Kaltim yang telah dilakukan sejak 2007 melalui Program Peduli Pendidikan bagi siswasiswi SMA. Program ini berupa pemberian beasiswa selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi bagi siswa-siswi terpilih.

The Partnership and Community Development programs executed by the Company consist of community development in education, public health, religion, public facilities and infrastructure, aid for natural disaster victims, and coaching for coastal communities. In 2016, the distribution of CSR funds through Area Development amounted to Rp9.31 billion with the biggest allocation of 46% or Rp6.99 billion for education and training. The allocation is an embodiment of the Company’s effort to increase human resources quality in Bontang and East Kalimantan since 2017 through Care for Education (Peduli Pendidikan) program for high school students. In this program, Pupuk Kaltim grants scholarships to study in universities for chosen students.

Pupuk Kaltim juga memiliki program Creating Shared Value (CSV) yang merupakan program pengembangan dari CSR. Program ini menekankan kemandirian usaha melalui produksi bahan-bahan yang mendukung konsumsi Perusahaan dan karyawannya sehingga kondisi Perusahaan secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Saat ini program tersebut masih terfokus pada masyarakat pesisir berupa keramba jaring apung yang membudidayakan lobster, dan kerapu.

Pupuk Kaltim also has a program called Creating Shared Value (CSV), which is a development of a CSR program. This program gives more emphasis to business independence through production of meterials which can support the consumption of the Company and the employees, thus the condition of the Company may be perceived by the surrounding communities. The program is currently focusing to the maritime communities through Floating Cages Program which cultivates Lobster and Grouper.

Tidak hanya berorientasi pada operasional Perusahaan, Pupuk Kaltim juga selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar. Program pengelolaan lingkungan oleh Pupuk Kaltim dilakukan melalui penanaman terumbu buatan, pelestarian hutan mangrove, serta pemeliharaan daerah resapan air dan tanaman langka khas Kalimantan melalui Taman Penghijauan Wanatirta. Sebagai wujud penghargaan atas pengelolaan lingkungan yang baik dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan melalui program-program unggulan CSR, Pupuk Kaltim kembali meraih penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta Industri Hijau Level 5 tertinggi dari Kementerian Perindustrian pada Desember 2016.

Not only pitching toward the operational sustainability, Pupuk Kaltim also pays attention to the continuity of the surrounding areas. Pupuk Kaltim performs environmental management programs through plantation of artificial reefs, conservation of mangrove forests, as well as maintenance of water absorption areas and native Kalimantan plants in Wanatirta Forest. As an appreciation for good environment management and sustainable community empowerment through flagship CSR programs, Pupuk Kaltim again received a Green PROPER (Corporate Performance Rating Program) from the Ministry of Environment and Forestry of Indonesia, and Level 5 Green Industry from Ministry of Industry in December 2016.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset Perusahaan yang paling berharga. SDM memiliki peran strategis dalam mencapai Visi Pupuk Kaltim untuk menjadi Perusahaan di bidang industri pupuk, kimia, dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan. Pengelolaan SDM dan pengembangan kompetensi yang baik dapat meningkatkan motivasi karyawan guna mendukung pencapaian kinerja perusahaan dalam menghadapi tantangan dan persaingan global. Pengembangan tersebut terdiri atas pelatihan in-house training, offsite training, sertifikasi, dan tugas belajar.

Human Resource is one of the most important assets of the Company. They have a strategic role to achieve Pupuk Kaltim’s Vision to become a growing and sustainable world-class Company in fertilizer, chemical, and agribusiness industry. Good human resources management and competency development can increase employee motivation to support company performance in facing global challenges and competition. Pupuk Kaltim performs a number of trainings for the employees, consisting of in-house and off-site trainings, certifications, and study assignment.

Untuk menjaga iklim kompetisi yang sehat, setiap tahun Perusahaan menyelenggarakan Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) sebagai

To preserve a healthy competitive climate, the Company holds Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) annually as a vessel for the employees to






wadah bagi karyawan untuk menyalurkan inovasi yang dilakukan di masing-masing Unit Kerja. Pada 2016, terdapat 120 gugus inovasi yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pemenang pada kegiatan ini akan berkompetisi pada konvensi tingkat nasional dan internasional. Tidak hanya itu, Pupuk Kaltim juga membudayakan aktivitas knowledge sharing kepada karyawan dengan memfasilitasi forum-forum diskusi yang dikoordinasi oleh NEXTGEN (Knowledge & Experience Transfer Agent) yang tersebar di masing-masing Unit Kerja.

channel their innovations in their working units. In 2016, there were 120 innovation groups participating in the event. The winner will compete in national and international conventions. Pupuk Kaltim also develops knowledge sharing activities for employees by facilitating discussion forums through coordination with NEXTGEN (Knowledge & Experience Transfer Agent) spread in each Work Unit.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional di masa yang akan datang, jajaran Direksi Pupuk Kaltim telah meninjau dan mempelajari rencana bisnis yang telah dikembangkan pada 2016 untuk meningkatkan kinerja produksi pada 2017. Program peningkatan tersebut di antaranya adalah pelaksanaan perbaikan pabrik tahunan untuk meningkatkan kehandalan produksi, peningkatan pemakaian gas bumi dan listrik, serta program efisiensi untuk meningkatkan daya saing produk.

To fulfill the national need for fertilizers in the future, the BOD has reviewed and studied the business plan formed in 2016 to increase production performance in 2017. The programs to increase production performance, among others, are annual restoration for some plants to increase the production reliability, increasing the usage of natural gas and electricity, and efficiency program to increase product competitiveness.

Akhir kata, kami segenap Jajaran Direksi Pupuk Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim atas bimbingannya selama ini. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi juga ditujukan kepada seluruh karyawan Pupuk Kaltim atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas yang telah ditunjukkan sepanjang 2016.

Finally, the BOD would like to thank the Shareholders and the BOD for the guidance and directives. We also would like to convey our gratitude and appreciation for all employees of Pupuk Kaltim for the hard work, dedication, and loyalty throughout 2016.

Kami yakin bahwa kompetensi dan bekal yang Pupuk Kaltim miliki saat ini akan mendorong optimalisasi setiap peluang di depan untuk mewujudkan visi Perusahaan yang bergerak di bidang industri pupuk, kimia, dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan.

We believe that the competence and capitals that Pupuk Kaltim possess will further encourage optimization of upcoming opportunities to realize the Company’s Vision to become a growing and sustainable world-class Company in fertilizer, chemical, and agribusiness industry.

Bontang, 16 Maret 2017 | Bontang, 16 March 2017 Atas Nama Direksi, | On Behalf of the Board of Directors,

Bakir Pasaman Direktur Utama | President Director

23


2016


LAPORAN Manajemen REPORT from the Management




RINGKASAN KERJA PERFORMANCE HIGHLIGHT

EKONOMI ECONOMY

PENDAPATAN USAHA

LABA SEBELUM PAJAK

Rp 16,23

Rp 2,16

Revenue

Triliun | Trillion 2016

Rp 16,54 Triliun | Trillion

2015

Triliun | Trillion 2016

Rp 2,84 Triliun | Trillion

2015

ANGGARAN UNTUK MASYARAKAT

ANGGARAN UNTUK LINGKUNGAN

Rp 21,87

Rp 43,56

Community Expenditure

Miliar | Billion 2016

24

Profit before Tax

Rp 19,71 Miliar | Miliar

2015

Environmental Expenditure

Miliar | Billion 2016

41,49 Miliar | Billion

2015






LINGKUNGAN ENVIRONMENT

EMISI KARBON

Pemanfaatan EMISI CO2

Carbon Emission

2,67

CO2 EMISSION UTILIZATION

4,40

552

Juta Ton CO2

Juta Ton CO2

Ton CO2eq

2016

2015

2016

565 Ton CO2eq

2015

SOSIAL SOCIAL

Persentase Karyawan Lokal terhadap Total Karyawan Local Employee Percentage of the Total Employees

59,01%

56,88%

2016

2015

Indeks Kepuasan Pelanggan

PENAMBAHAN Mitra Binaan Additional Foster Partners

369

352

Orang | People

Orang | People

2016

2015

Customer Satisfaction Index

4,20* 2016

4,14* 2015

*Skor dinilai berdasarkan skala Likert 1-5. *The scores are rated based on five-level Likert scale

25

4


2016



26










27


2016






PERISTIWA PENTING

SIGNIFICANT EVENTS

20 JANUARI 2016

22 JANUARI 2016

Pengenalan Jajaran Direksi Baru Pupuk Kaltim yang dipimpin oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim. The introduction to the new members of the Board of Directors of Pupuk Kaltim led by the President Director of Pupuk Kaltim

Serah Terima Jabatan Jajaran Direksi Baru. Position Handover to the new members of the Board of Directors.

20 JANUARY 2016

22 JANUARY 2016

17 AGUSTUS 2016

30 AGUSTUS 2016

Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi menerima Penghargaan Juara 3 kategori Privat Non Keuangan Non Listed dalam ajang Annual Report Award 2015. Meizar Effendi, the Director of Human Resources and General Affairs of Pupuk Kaltim, accepted the 3rd Place Award in the Private Non-Financial Non-Listed Category at the Annual Report Award 2015.

Pengenalan Dewan Komisaris Baru Pupuk Kaltim. The introduction to new members of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim.

17 August 2016

30 August 2016

7 DESEMBER 2016

7 DESEMBER 2016

GM Teknologi Pupuk Kaltim Sri Mukartiningsih menerima penghargaan Proper Hijau dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sri Mukartiningsih, the General Manager of Technnology of Pupuk Kaltim, received Green PROPER Award from the Minister of Environment and Forestry.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman memimpin Upacara HUT ke-39 Pupuk Kaltim. Bakir Pasaman, the President Director of Pupuk Kaltim, lead the ceremony for the 39th Anniversary of Pupuk Kaltim.

7 December 2016

28

7 December 2016

Landasan Keberlanjutan YANG BAIK The Foundation for Sustainability





24 MEI 2016

29 MEI 2016

17 AGUSTUS 2016

Penanaman Pohon di Kawasan Industri oleh Jajaran Direksi dan Pemerintah Kota Bontang. Tree-Planting in Industrial Area by the Board of Directors and Bontang City Government

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menerima Penghargaan Proper Daerah kategori Emas dari Gubernur Kalimantan Timur. Bagya Sugihartana, the Director of Production of Pupuk Kaltim, accepted the Gold Regional PROPER from the Governor of East Kalimantan.

Serah Terima Bantuan Program BUMN Hadir Untuk Negeri pada Upacara HUT ke-71 RI. Handover of “BUMN Hadir intuk Negeri” Program Assistance in 71st Indonesian Independence Day Ceremony

24 May 2016

29 May 2016

17 August 2016

10 NOVEMBER 2016

10 NOVEMBER 2016

17 NOVEMBER 2016

Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim menyerahkan Sertifikat Bedah Rumah Veteran Program BUMN Hadir Untuk Negeri. The Director of Human Resources and General Affairs of Pupuk Kaltim handed the Certificate for Veteran Home Repair as a part of “BUMN Hadir untuk Negeri” Program.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima Platinum SNI Award. Bakir Pasaman, the President Director of Pupuk Kaltim, received the Platinum category from SNI Award.

Pelaksanaan Pupuk Kaltim Innovation Award 2016. The realization of Pupuk Kaltim Innovation Award 2016

14 DESEMBER 2016

14 DESEMBER 2016

30 DESEMBER 2016

Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho menerima Penghargaan Runner Up 2 Best Sustainability Report 2015 kategori Manufactures. Gatoet Gembiro Noegroho, the Director of Commercial, received the award for Runner Up 2 of Best Sustainability Report 2015 in Manufactures category.

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menerima Penghargaan Level 5 Industri Hijau. Bagya Sugihartana, the Director of Production of Pupuk Kaltim, received the Level 5 Award for Green Industry.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman memimpin acara Tutup Tahun Produksi Pupuk Kaltim Tahun 2016. Bakir Pasaman, the President Director of Pupuk Kaltim, lead the Closing of 2016 Pupuk Kaltim Production Year.

10 November 2016

14 December 2016

10 November 2016

14 December 2016

17 November 2016

30 December 2016

29


2016




PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT

AWARDS AND CERTIFICATES

01

02

03

05

04

06

30

07






Indeks Isi GRI G4

GRI G4

Content Index

01

Menjadi Second Place Winner dalam ajang International Conference on Industrial Engineering and Operations Management yang diselenggarakan oleh IEOM Society di Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 Mei 2016.

Second Place Winner in International Conference on Industrial Engineering and Operations Management held by IEOM Society in Kuala Lumpur, Malaysia, on 16 May 2016.

02

Meraih Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Menteri Ketenagakerjaan RI dengan hasil pencapaian 90,36% untuk tingkat lanjutan di Jakarta pada 16 Mei 2016.

Achieved the Award for Occupational Health and Safety Management System from the Minister of Employment and Transmigration with an achievement of 90.36% for advanced level in Jakarta on 16 May 2016.

03

Menerima penghargaan atas komitmen dan partisipasi Pupuk Kaltim selama 21 tahun dalam mendukung Pelestarian Taman Nasional Kutai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta pada 23 Mei 2016.

Received an award for the 21 year-long commitment and participation of Pupuk Kaltim in supporting the Preservation of Kutai National Park from the Ministry of Environment and Forestry in Jakarta on 23 May 2016.

04

Menerima Indonesia Green Awards 2016 dari The La Tofi School of CSR di Jakarta pada 21 Mei 2016.

Received the Indonesia Green Awards 2015 from La Tofi School of CSR in Jakarta on 21 May 2016.

05

Meraih PROPER Daerah kategori Emas (Properda Emas) dari Gubernur Kalimantan Timur untuk pertama kalinya di Samarinda pada 29 Mei 2016.

Received the Gold Category of Regional PROPER (Properda) from the Governor of East Kalimantan for the first time in Samarinda on 29 May 2016.

06

QCP Kinesis Pupuk Kaltim meraih ICQCC kategori Gold pada ajang International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) di Thailand dan SSG Elpeka meraih ICQCC kategori Silver.

The Kinesis QCP of Pupuk Kaltim achieved a Gold Category ICQCC in International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) held in Thailand, while SSG Elpeka received the Silver Category of ICQCC.

07

Meraih juara 3 pada Annual Report Award 2015 kategori Private Non Keuangan Non Listed dari Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta pada 27 Agustus 2016.

Third Place in Annual Report Award 2015 in Private Non-Financial Non-Listed Category from the Financial Services Authority in Jakarta on 27 August 2016.

Menerima sertifikat penghargaan atas partisipasi pada kegiatan penanganan darurat DBD tahun 2016 dari Walikota Bontang pada 12 Oktober 2016.

Received the certificate for the participation in 2016 emergency treatment for Dengue Fever from the Mayor of Bontang on 12 October 2016.

Menyumbang pupuk 2,1 ton dan Bontang berhasil meraih Rekor MURI Pemupukan Tanaman Hias di Jalan Terpanjang pada 12 Oktober 2016.

Donated 2.1 tons of fertilizer for Bontang, achieving the MURI Record for the Longest Fertilizing of Street Decorative Plants on 12 October 2016.

08 09

08


09

31


2016





PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT

AWARDS AND CERTIFICATES

10

13

32

11

12

14



17

15




Indeks Isi GRI G4

GRI G4

Content Index

10

Meraih 3rd Indonesia Living Legend Companies Award 2016 kategori Silver dalam ajang The Best Business Expansion in Basic Industry 2016 dari Warta Ekonomi Jakarta pada 28 Oktober 2016.

Silver Category in the 3rd Indonesia Living Legend Companies Award 2016 for in Best Business Expansion in Basic Industry 2016 held by Warta Ekonomi Jakarta on 28 October 2016.

11

PKM Air Pump No Isemodi meraih kategori Diamond dan PKM Butir Rejeki 3 meraih kategori Platinum di acara TKMPN ke-20 dan IQPC di Denpasar, Bali pada 10 November 2016.

PKM Air Pump No Isemodi achieved the Diamond Category while PKM Butir Rejeki 3 achieved the Platinum Category in the 20th TKMPN and IQPC in Denpasar, Bali on 10 November 2016.

TUKS Pupuk Kaltim menerima penghargaan dari Kepala Dinas Kesehatan Kaltim untuk peran sertanya dalam mendukung pembangunan kesehatan melalui pelabuhan atau bandara sehat di Samarinda pada 14 November 2016.

The Private Interest Terminal (TUKS) of Pupuk Kaltim received an award from the Head of Health Department of East Kalimantan for the active participation in supporting health development through clean seaport or airport in Samarinda on 14 November 2016.

13

Meraih penghargaan Platinum SNI Award 2016 kategori Organisasi Besar Sektor Kimia dan Serba Aneka di Jakarta pada 16 November 2016.

Achieved the Platinum Award in SNI Award 2016 in Large Goods Organization in Chemical and Miscellaneous Sector category in Jakarta on 16 November 2016.

14

Marching Band Bontang Pupuk Kaltim menjadi juara umum pada Borneo Open Marching Band Competition 2016 di Samarinda pada 20 November 2016.

Pupuk Kaltim Bontang Marching Band achieved the general champion in Borneo Open Marching Band Competition 2016 in Samarinda on 20 November 2016.

15

Meraih Runner Up 2 Best Sustainability Report 2015 kategori Manufacturer di Jakarta pada 14 Desember 2016.

Achieved 2nd Runner Up in Best Sustainability Report 2015 in Manufacturer Category in Jakarta on 14 December 2016.

16

Meraih penghargaan PROPER Hijau yang diserahkan di Jakarta pada 7 Desember 2016.

Achieved the Green PROPER Award which was handed over in Jakarta on 7 December 2016.

17

Meraih penghargaan Industri Hijau level 5 (tertinggi) yang diserahkan di Jakarta pada 20 Desember 2016.

Achieved Level 5 Award (highest) for Green Industry which was handed over in Jakarta on 20 December 2016.

12

17

33

5


2016




34









35


2016






TENTANG PUPUK KALTIM

ABOUT PUPUK KALTIM

36

NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME [G4-3] PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR (PUPUK KALTIM) adalah anak Perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) didirikan pada 7 Desember 1977. Sejak awal didirikan hingga 2017, Perusahaan tidak pernah melakukan pergantian nama.

NAMA PANGGILAN NICKNAME Pupuk Kaltim, PKT

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR (PUPUK KALTIM) is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) and was established in 7 December 1977. Since its establishment to 2017, there is no name change occurred in the Company.

ALAMAT | ADDRESS Kantor Pusat dan Pusat Produksi Head Office and Production Center [G4-5] Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang, Kalimantan Timur Kode Pos 75313 Telp : (+62 548) 41202, 41203 Faks : (+62 548) 41616, 41626 Website : www.pupukkaltim.com E-mail : [email protected]

STATUS PERUSAHAAN COMPANY STATUS Swasta | Private



Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat, Kode Pos 10110 Telp : (+62 21) 3443344, 3443345 Faks : (+62 21) 344344 Kantor Perwakilan Kalimantan Timur East Kalimantan Representative Office Jl. Pupuk Raya No. 54 Balikpapan, Kalimantan Timur Kode Pos 76101 Telp : (+62 542) 764470, 764466 Faks : (+62 542) 763124




SITUS WEB | WEBSITE http://www.pupukkaltim.com/ LAYANAN PENGADUAN PELANGGAN CUSTOMER SERVICE LINE Hotline : 0800-100-6789 E-mail : [email protected] LOKASI | LOCATION Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia [G4-6]

37


2016





DASAR HUKUM PEMBENTUKAN [G4-7] Pupuk Kaltim didirikan pada 7 Desember 1977 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU80094.AH.01.02. Pada 31 Oktober 2008, Anggaran Dasar Perusahaan disesuaikan dengan UndangUndang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Pupuk Kalimantan Timur Nomor 15 yang ditetapkan pada 3 Maret 1979.

LEGAL FOUNDATION [G4-7] Pupuk Kaltim was founded on 7 December 1977 based on the Decree of Minister of Law and Human Rights No. AHU-80094.AH.01.02. On 31 October 2008, the Articles of Association was amended to comply with Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies with the Deed of Establishment of Limited Liability Company of PT Pupuk Kalimantan Timur No. 15 stipulated on 3 March 1979.

KEPEMILIKAN SAHAM [G4-7] Pupuk Kaltim merupakan Perusahaan tertutup. Pada 23 Juni 2011, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB dengan keputusan sebagai berikut:

SHAREHOLDING [G4-7] Pupuk Kaltim is a private limited liability company. On 23 June 2011 the Company held Extraordinary General Meeting of Shareholders, which resulted in the following resolution: 1. Approval of the addition to Fully Issued and Paid-In Capital by capitalizing retained earning armounting to Rp1.75 trillion, so that the Company’s Fully Paid/Paid-In Capital amounted to Rp3.41 trillion, 2. Approval of the increase of the Authorized Capital of the Company to the amount of Rp13.66 trillion. 3. Out of the authorized capital, the following has been issued and fully paid by: a. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the holder of 6.83 billion shares or equivalent to Rp3.41 trillion, fully issued and paid in the Company.

1. Menyetujui penambahan Modal Ditempatkan atau Disetor yang berasal dari kapitalisasi bagian saldo laba ditahan sebesar Rp1,75 triliun sehingga Modal Ditempatkan atau Disetor Perseroan ditetapkan menjadi Rp3,41 triliun. 2. Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan menjadi Rp13,66 triliun. 3. Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan diambil bagian serta telah disetor penuh oleh: a. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) selaku pemegang 6,83 miliar lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp3,41 triliun yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, b. Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim selaku pemegang 72.940 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp36,47 juta yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

38


b. Yayasan Kesejahteraan Hari Tua of Pupuk Kaltim as the holder of 72,940 shares or equivalent to Rp34.67 million, fully issued and paid in the Company.

Perubahan struktur permodalan ini telah dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 17 tanggal 23 Juni 2011 dari Lumassia, SH, Notaris di Jakarta. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja di luar RUPS tentang Perubahan Nama dan Anggaran Dasar Persero PT Pupuk Sriwidjaja Nomor SK-155/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU17695.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 5 April 2012 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, maka identitas Pemegang Saham Pupuk Kaltim yang sebelumnya PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berubah menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero), pada 18 April 2012 di Jakarta.

The change in capital structure have been stated in the Notarial Deed No. 17 on 23 June 2011 drawn by Lumassia S.H., a Notary in Jakarta. Based on the resolution of the Shareholders of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) outside of the General Meeting of Shareholders on the Change of Name and Articles of Assocition of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) No. SK-155/MBU/2012 dated 30 March 2012 and the Decree of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU17695.AH.01.02 dated 5 April 2012 on Approval of Amendment to the Articles of Association, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) changed its name into PT Pupuk Indonesia (Persero). The amendment was carried out on 18 April 2012 in Jakarta.

Tidak ada Direksi atau Komisaris yang memiliki saham di Perusahaan.

No members of the BOD and BOD owning a Company stock.






PERUBAHAN LOGO Pada 2005, terjadi perubahan logo Perusahaan yang diputuskan melalui Surat Keputusan Direksi utama Nomor 36/DIR/VI.2005 tentang Penetapan Logo atau Lambang PT Pupuk Kalimantan Timur.

LOGO CHANGE In 2005 the Company’s logo was changed as per the Decree of the BOD No. 36/DIR/VI.2005 on the Establishment of the Logo of PT Pupuk Kalimantan Timur.

LOGO LAMA | Previous Logo

LOGO BARU | Current Logo

Makna Logo Baru • Segi lima melambangkan Pancasila sebagai landasan idiil Perusahaan. • Daun dan Buah melambangkan kesuburan dan kemakmuran. • Lingkaran putih kecil ada letak Bontang di dekat garis khatulistiwa. • Tulisan PUPUK KALTIM melambangkan keterbukaan Perusahaan memasuki era globalisasi. • Warna Jingga melambangkan semangat sikap kreativitas membangun dan sikap profesional dalam mencapai kesuksesan usaha. • Warna Biru melambangkan keluasan wawasan nusantara dan semangat integritas untuk membangun bersama serta kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya alam.

The Meaning of the New Logo • The pentagon represents Pancasila, the ideological foundation of the Company. • Leaf and Fruit represent fertility and prosperity.

TUJUAN PENDIRIAN [G4-4]

PURPOSE OF ESTABLISHMENT

Melakukan usaha di bidang industri, perdagangan, dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya, serta pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan atau mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

To operate integrated business activities from industry, trade, and distribution to services in the field of fertilizers, petrochemicals and other chemicals, and to capitalize on the Company’s resources to produce high quality goods and services that are competitive and supportive to maximize profit to increase the Company’s value through sound implementation of Limited Liability Companies.

• Small white circle represents the location of Bontang near the equator. • The writing “PUPUK KALTIM” represents the Company’s openness in response to the era of globalization. • The color Orange represents the passion and creativity to develop and professionalism in achieving business success. • The color Blue represents the vastness of Wawasan Nusantara (the Indonesian nation’s worldview) and the integrity to build the nation together as well as the wisdom in utilizing natural resources. [G4-4]

39


2016


JEJAK LANGKAH





COMPANY MILESTONE

1977

Pendirian Pupuk Kaltim

The Establishment of Pupuk Kaltim •

•

•

•

Pembangunan pabrik mulai dilakukan pada 7 Desember 1977. Awalnya pabrik dibangun di atas kapal untuk memudahkan eksplorasi bahan baku gas. Pemerintah menunjuk Pertamina untuk menjalankan proyek tersebut. Karena pertimbangan teknis, pabrik dialihkan ke darat dan proyek ditangani oleh Departemen Perindustrian sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 43 tahun 1975 dan kemudian melalui Keppres Nomor 39 tahun 1976. The plant construction started on 7 December 1977. Initially, the plant was constructed on a ship to facilitate gas exploration. The Government appointed Pertamina to operate this project. Due to technical considerations, the plant relocated to land and the Ministry of Industry took charge of the project upon the Presidential Decree No. 43/1975, followed by Presidential Decree No. 39/1976.

1979-1984 Pembangunan Pabrik 1 dan 2 The Construction of Plant 1 and 2 • •

1989-2002 Pembangunan Pabrik 3 dan 4 The Construction of Plant 3 and 4 • •

•

• •

•

40

Pabrik 3 mulai dibangun pada 1986 dan diresmikan pada tanggal 4 April 1989. Pada 1996, Pupuk Kaltim mendirikan pabrik Urea Granul pertama, yaitu POPKA, sebagai proyek optimasi pabrik untuk memanfaatkan sisa atau excess Amoniak dari pabrik yang ada, dan selesai pada 1999. Pada 2002, Pupuk Kaltim menyelesaikan pembangunan Pabrik 4 yang berteknologi tinggi dan hemat energi untuk memproduksi Urea Granul. The construction for Plant 3 construction started in 1986 and was inaugurated in 4 April 1989. In 1996 Pupuk Kaltim constructed the first Granulated Urea plant called POPKA, as a plant optimization project to utilize Ammonia excess from the existing plants, and finished its construction in 1999. In 2002 Pupuk Kaltim completed the construction of Plant 4, a high technology and energy-saving plant to produce Granulated Urea.

•

• • •

Ditemukan sumber gas alam yang merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk di Muara Badak, sekitar 60 km dari Bontang. Lahan seluas 443 ha dipersiapkan untuk proyek pembangunan. Pembangunan Pabrik 1 dimulai pada 1979, dilanjutkan dengan pembangunan Pabrik 2 pada 1982. Kedua pabrik diresmikan bersamaan pada tanggal 29 Oktober 1984 oleh Presiden Soeharto. The resource for main raw material of fertilizer manufacturing – natural gas – was found in Muara Badak, about 60 km away from Bontang. A 443 ha of area was conceived for construction projects. The construction of Plant 1 started in 1979, followed by Plant 2 in 1982. Both were inaugurated on 29 October 1984 by President Soeharto.






2011-2014 Pengembangan Pabrik dan Penggabungan dalam Holding Plant Development and Holding Incorporation •

•

•

•

Mengingat keberadaannya yang sudah lebih dari 30 tahun, Pabrik 1 menjadi prioritas utama Perusahaan dalam program revitalisasi ini. Tahun 2011 merupakan awal mula pembangunan proyek Pabrik 5 sebagai realisasi pertama dari Program Revitalisasi Industri Pupuk sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2010. Revitalisasi ini juga bertujuan untuk menambah kapasitas produksi Urea dan Amoniak. Pada 2013, Perusahaan juga mengoperasikan Boiler Batu Bara. Di tahun yang sama, Pupuk Kaltim melakukan pembelian lebih awal pabrik Amoniak dari PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) melalui proses Transfer Aset. Proses tersebut dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 13 Maret 2014. Saat ini, pengoperasian KPA bergabung dengan POPKA di bawah satu koordinasi Kepala Unit Kerja dengan nama Pabrik 1A. Considering its existence that exceeded 30year existence, Plant 1 is the main priority for the Company in the revitalization program. It was in 2011 that Plant 5 project was initially developed as the first realization of Fertilizer Industry Revitalization Program based upon the Presidential Instruction No. 2/2010. The revitalization also aimed to increase the capacity of Urea and Ammonia production. In 2013 the Company also operated Coal Boilers. In the same year, Pupuk Kaltim completed an initial purchase of an Ammonia plant from PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) through an asset transfer. The process was done performed in Jakarta on 13 March 2014. Currently, the operation of KPA is jointly administered with POPKA under the coordination of Plant 1A.

2015

Pengoperasian Pabrik 5

The Operation of Plant 5 •

•

•

•

Pada 2015, Pabrik 5 mulai beroperasi. Dengan demikian, Pupuk Kaltim memiliki kapasitas produksi Urea sebesar 3,43 juta ton per tahun dan Amoniak sebesar 2,74 juta ton per tahun. Selama 39 tahun beroperasi, Pupuk Kaltim telah mendirikan 5 (lima) pabrik Urea, 5 (lima) pabrik Amoniak, 3 (tiga) pabrik NPK Blending, 2 (dua) pabrik NPK Fusion dan 1 (satu) pabrik Boiler Batu Bara. In 2015 Plant 5 started operating. Hence, the total capacity of Pupuk Kaltim is 3.43 million tons Urea annually 2.74 million tons of Ammonia annually. The spirit of dedication continues to bring out the best work for the Country. Throughout its 39 years of operation, Pupuk Kaltim is currently managing five Urea plants, five Ammonia plants, three NPK Blending plants, two NPK Fusion plants, and one Coal Boiler plant.

41


2016






VISI DAN MISI PERUSAHAAN

CORPORATE VISION AND MISSION

Visi, Misi, Budaya, dan Nilai-nilai Perusahaan ditetapkan oleh Direktur Utama pada 11 Maret 2016 melalui Surat Keputusan Nomor 19/DIR/III.16 tentang Pembaharuan Surat Keputusan Direksi Nomor 52/DIR/X.2015 tentang Visi, Misi, Budaya, dan Nilai-Nilai Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur.

The Corporate Vision, Mission, Culture, and Values of Pupuk Kaltim are established by the President Director on 11 March 2016, and stipulated in the Decree No. 19/DIR/III.16 on the Revision to the Decree of the BOD No. 52/DIR/X.2015 on the Corporate Vision, Mission, Culture, and Values of PT Pupuk Kalimantan Timur.

[G4-56]

[G4-56]

Visi VISION

“Menjadi Perusahaan di Bidang Industri Pupuk, Kimia dan Agribisnis Kelas Dunia yang Tumbuh dan Berkelanjutan” “To Become a Growing and Sustainable and World-Class Company in the Fertilizer, Chemical, and Agribusiness Industry” MISI

MISSION

1. Menjalankan bisnis produk-produk pupuk, kimia, serta portofolio investasi di bidang kimia, agro, energi, trading, dan jasa pelayanan pabrik yang berdaya saing tinggi.

1. Engaging in a business that deals with fertilizers and chemical products as well as investment portfolio in the chemical, agribusiness, energy, trading, and plant services sectors with strong competitiveness. 2. Optimizing the Company’s Corporate Values through the core business and developing new businesses to increase revenue and support the National Food Sovereignty program. 3. Optimizing the utilization of resources in the surrounding environment and the global market, supported by an internationallyoriented human resource by applying the most advanced technologies. 4. Providing optimal benefits to Shareholders, employees, and the public while maintaining concern for the environment.

2. Mengoptimalkan Nilai-Nilai Perusahaan melalui bisnis inti dan pengembangan bisnis baru yang dapat meningkatkan pendapatan dan menunjang Program Kedaulatan Pangan Nasional. 3. Mengoptimalkan utilisasi sumber daya di lingkungan sekitar maupun pasar global yang didukung oleh sumber daya manusia yang berwawasan internasional dengan menerapkan teknologi terdepan. 4. Memberikan manfaat yang optimum bagi Pemegang Saham, Karyawan, dan Masyarakat serta peduli pada Lingkungan.

42

STRATEGI MENCAPAI VISI DAN MISI Dalam rangka mencapai Visi dan Misi, Pupuk Kaltim telah menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam Corporate Plan 2013-2030 dengan acuan Corporate Plan PT Pupuk Indonesia (Persero). Corporate Plan Pupuk Kaltim 2013-2030 dirinci dalam sasaran 5 tahunan dengan Sasaran Bisnis Utama dan Sasaran Bisnis Portofolio.

STRATEGIES TO ACHIEVE VISION AND MISSION To achieve the stated vision and mission, Pupuk Kaltim has set the objectives in Corporate Plan 2013-2030 in reference to the Corporate Plan of PT Pupuk Indonesia (Persero). The Corporate Plan of Pupuk Kaltim for 2013-2030 are specified in a five-year plan in Main Business Target and Business Portfolio Target.

Sasaran Bisnis Utama 2015-2020 adalah menjadi Perusahaan pupuk dan kimia dengan diversifikasi produk dan menjadi pintu utama ekspor pupuk serta didukung pengembangan pemakaian bahan baku gas alternatif serta masuk bursa saham nasional.

The Main Business Target for 2015-2020 is to be a Fertilizer and Petrochemical Company with diversified products and the main gate for fertilizer exporting, supported by the development of alternative gas usage as a raw material, aside from the entry to national stock exchange.




Tabel Indikator Keberhasilan Sasaran Bisnis Utama 2015-2020



Main Business Target 2015-2020 Success Indicators

PUPUK dan KIMIA | FERTILIZER AND PETROCHEMICALS indikator keberhasilan SUCCESS INDICATOR

strategi STRATEGY

Strategi Korporat • Meningkatkan kemampuan produksi untuk pemenuhan pasar • Peningkatan kapasitas produksi NPK Chemicals • Meningkatakan dan menjamin kehandalan prosisi produksi dan mutu produk dengan biaya operasional yang kompetitif • Mengelola perusahaan dengan praktik terbaik dan mengupayakan predikat Good Governed Company

• Ekspor varian produk baru • Program efisiensi energi berhasil • Volume dan wilayah penjualan ekspor pupuk meningkat • Talenta SDM yang memenuhi kriteria keunggulan bersaing dapat dipetakan • Kegiatan operasi dengan reliabilitas tinggi dan efisien • Profit meningkat • Listing di bursa nasional • Exporting new product variant • Energy efficiency program succeed • Increase in volume and area of exporting sales territory • Talented human resources who fulfill the competitive advantage criteria are mapped • Operational activities with high reliability and efficiency • Increasing profit • Listed in national stock exchange

Corporate Strategy • Increasing the production capacity to fulfill the market demand • Increasing the production capacity of NPK Chemicals • Increasing and ensuring the reliability of production process and product quality with competitive operational cost • Managing the company with the best practice while seeking the title of a good-governed company

Strategi Bisnis • Meningkatkan daya saing produk-produk lama maupun baru • Berkoordinasi dengan PIHC untuk memperkuat pendanaan • Memperluas jaringan pemasaran di Asia Business Strategy • Increasing the competitiveness of longstanding and new products • Coordination with PIHC to strengthen the funding • Expanding the Asian marketing network

Strategi Fungsional • Memperkuat jaringan produksi dan pemasaran pasar ekspor • Menyempurnakan sistem pengelolaan SDM yang memenuhi kriteria keunggulan sumber bersaing • Meningkatkan kemampuan organisasi, finansial, dan kompetensi SDM Functional Strategy • Strengthening the distribution and export marketing network • Refining the management system of human resource who fulfill the competitive advantage criteria • Increasing the organizational, financial, and competency skills of the human resources

Sedangkan untuk bisnis portofolio adalah “Menjadi perusahaan pupuk dan kimia dengan diversifikasi produk agribisnis dan oleokimia yang didukung oleh pengembangan pemakaian bahan baku gas alternatif”.

Meanwhile, the Business Portfolio Target is “To be a fertilizer and petrochemical company with a diverse agribusiness and oleo chemical products that are supported by the development of alternative gas usage as a raw material”.

43


2016



Tabel Indikator Keberhasilan Sasaran Bisnis Portfolio




Success Indicators for Business Portfolio Targets

BAHAN BAKU PUPUK, DIVERSIFIKASI INDUSTRI PUPUK, ARGOBISNIS DAN OLEOKIMIA, PLANT SERVICE, dan ENERGI RAW MATERIAL FOR FERTILIZER, FERTILIZING COMPANY DIVERSIFICATION, AGROBUSINESS AND OLEO CHEMICALS, PLANT SERVICES, and ENERGY indikator keberhasilan SUCCESS INDICATOR

strategi STRATEGY

Strategi Korporat • Membangun kemampuan produktif oleokimia yang didukung oleh jaringan bahan baku oleokimia yang kuat • Membangun kawasan industri oleokimia • Memiliki akses kepada bahan baku yang cukup untuk mendukung operasi • Membangun fasilitas subtitusi gas alam • Melakukan akuisis/pembentukan perusahaan baru atas patungan untuk menunjuang pertumbuhan berkelanjutan • Membangun kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa dan OEM terkait plant service untuk mendukung usaha agribisnis • Menambah nilai penyetaraan pada unit usaha perusahaan dalam bidang energi • Memiliki perusahaan baru, kawasan industri, dan pabrik pengolahan oleokimia • Mampu memproduksi dan memasarkan produk oleokimia secara berkelanjutan • Subtitusi gas alam • Terbentuknya perusahaan baru untuk mengelola produk turunan Amoniak dan turunan Urea • Peningkatan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan • Menyediakan utilitas yaitu steam dan listrik yang lebih kompetitif • Possessing new business, industrial area, and oleo chemical processing plant • Ability to sustainably produce and market oleo chemical products • Natural gas substitution • Formation of a new company to manage Ammonia and Urea derived products • Sustainable business growth • Providing steam and electrical utilities to increase company competitiveness

Corporate Strategy • Building an oleo chemical production ability supported by strong oleo chemical material network • Build oleo chemical industrial area • Gaining access to adequate raw materials to support the operation • Constructing a facility to substitute natural gas • Perform an acquisition/formation of new company or joint company to support a sustainable growth • Forming a cooperation with service-providing company and OEM related to plant services to support agribusiness ventures • Increasing the investment value to business unit in the field of energy

Strategi Bisnis • Memproduksi produk-produk oleokimia • Membangun pasar oleokimia sekala nasional • Melakukan promosi, komunikasi, dan sistem layanan untuk meningkatkan citra perusahan ditingkat nasional, dan regional • Melakukan penestrasi pasar plan service di Asia Tenggara • Membangun jaringan suplai batubara untuk pembangkit steam, dan listrik Business Strategy • Producing oleo chemical products • Constructing a national oleo chemical market • Conducting promotion, communication, and service system to enhance company image in national and regional level • Penetrating the plant services market in Southeast Asia • Assembling a coal supply network for steam generator and power plants

44






BUDAYA, NILAI, DAN KODE ETIK PERUSAHAAN [G4-56]

CORPORATE CULTURE, VALUES, AND CODE OF CONDUCT [G4-56]

Guna membangun SDM yang andal dan berkomitmen tinggi, Pupuk Kaltim telah memiliki Budaya dan Nilai Perusahaan yang disosialisasikan secara berkelanjutan kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim. Budaya dan Nilai Perusahaan tersebut adalah:

To secure a reliable and highly-committed human resources, Pupuk Kaltim has implemented Corporate Culture and Values that are socialized continuously to all employees of Pupuk Kaltim. The Corporate Culture and Values are as followed:

• Achievement Oriented (Berorientasi pada Pencapaian) Insan Pupuk Kaltim tangguh dan profesional dalam mencapai sasaran Perusahaan dengan menegakkan nilai-nilai Tangguh dan Profesional. • Customer Focus (Fokus pada Pelanggan) Insan Pupuk Kaltim memberikan pelayanan terbaik dan berkomitmen pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai Perhatian dan Komitmen. • Teamwork (Kebersamaan) Insan Pupuk Kaltim menjalin sinergi dan bersatu dalam bekerja dengan mengutamakan nilai-nilai Sinergi dan Bersatu. • Integrity (Integritas) Insan Pupuk Kaltim menjunjung tinggi kejujuran dan bertanggung jawab dengan menjunjung nilai-nilai Jujur dan Tanggung Jawab. • Visionary (Visioner) Insan Pupuk Kaltim berpikir jauh ke depan dan siap menghadapi perubahan dinamika usaha dengan memperhatikan nilai-nilai Inovatif dan Adaptif. • Environmentally Friendly (Ramah Lingkungan) Insan Pupuk Kaltim selalu bertindak aman bagi keselamatan dirinya, aset Perusahaan, dan lingkungan hidup, serta memberi manfaat bagi masyarakat luas untuk keberlanjutan perusahaan dengan memperhatikan nilai-nilai Aman dan Berkelanjutan.

• Achivement Oriented Pupuk Kaltim employees are resilient and professional in achieving the Company’s targets by upholding the values of Resilience and Professionalism. • Customer Focus Pupuk Kaltim employees give the best service and are committed to customer satisfaction by upholding the values of Attention and Commitment.

Pupuk Kaltim juga memiliki Kode Etik Perusahaan yang menjadi panduan bagi Insan Pupuk Kaltim, pemasok, mitra usaha, dan pihak terkait lainnya dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan tatanan dan nilai Perusahaan. Pembaharuan Kode Etik Perusahaan dilakukan secara periodik dan penyempurnaan dari tahun sebelumnya agar tetap relevan dengan keadaan terkini dengan menambahkan aspek terkait pemberian donasi dan hak atas kekayaan intelektual, ide, ataupun inovasi Insan Pupuk Kaltim. Selain itu, menyesuaikan dengan Visi-Misi, nilai dan budaya Pupuk Kaltim disempurnakan serta penandatanganan komitmen Dewan Komisaris dan Direksi yang baru di 2016. Penyempurnaan pedoman Kode Etik Perusahaan terakhir tercantum dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 79/DIR/XII/16 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penerapan Kode Etik Perusahaan.

• Teamwork Pupuk Kaltim employees strive to develop synergy and unity in the workplace by upholding the values of Synergy and Unity • Integrity Pupuk Kaltim employees uphold the values of Honesty and Responsibility. • Visionary Pupuk Kaltim employees think far ahead into the future and are prepared to face business dynamics by upholding the values of Innovation and Adaptiveness. • Environmentally Friendly Pupuk Kaltim employees act by taking into account the safety of themselves, the Company’s assets, and the environment, as well as the benefits of their action for the general public to maintain the Company’s continuity, by taking into account the values of Safety and Sustainability. Pupuk Kaltim also implements a Code of Conduct as a guideline for the employees, suppliers, business partners, and other relevant parties based on GCG Code of Conduct and values. The Code of Conduct is renewed periodically and adjusted from the previous years in order to be relevant with the recent condition by adding an aspect regarding and allocation of donation and right to intellectual rights, ideas, and ideas from Pupuk Kaltim employees. Additionally, adjusting with the corporate Vision and Mission, the Corporate values and culture are also enhanced, along with the signing of commitment by the new members of BOC and BOD in 2016. The improvement of the latest Corporate Code of Conducts are listed in the Decree of the BOD No. 79/DIR/XII/16 dated 30 December 2016 regarding the Implementation of Corporate Code of Conducts.

45


2016






Penerapan Kode Etik Perusahaan sebagai Pedoman Korporasi Code of Conducts Implementation as a Corporate GUIDELINE Integritas | Integrity Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan | Compliance to Law and Regulations Penanganan Benturan Kepentingan | Handling Conflict of Interest Keterlibatan dalam Kegiatan Politik | Involvement in Politics Jaminan Produk | Product Guarantee Pelaporan Keuangan | Financial Report Periklanan Promosi | Promotion of Advertising Komitmen Perusahaan terhadap Pemegang Saham | Commitment to Shareholders Komitmen Pupuk Kaltim terhadap Karyawan | Commitment to Employees Komitmen terhadap Etika Perusahaan terhadap Pemegang Saham | Code of Ethics Commitment to Shareholders Komitmen terhadap Mitra Usaha | Commitment to Business Partners Komitmen terhadap Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja | Commitment to Environment, Health, and Work Safety Komitmen terhadap Persaingan Usaha | Commitment to Business Competition Komitmen terhadap Hubungan dengan Konsumen dan Pemasok | Commitment on Relations with Consumer and Supplier Komitmen terhadap Hubungan dengan Kreditur | Commitment on Relations with Creditor Komitmen terhadap Hubungan Perusahaan dengan Pemerintah | Commitment on Relations with the Government Komitmen terhadap Hubungan Perusahaan dengan Masyarakat | Commitment on Company Ethics with the Community Komitmen terhadap Etika Perusahaan dengan Media Massa | Commitment on Company Ethics with the Media Komitmen terhadap Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi | Commitment on Relations with Professional Organization Hak Individu | Individual Rights Peran Sosial Kemasyarakatan | Social Community Roles Komunikasi | Communication Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) | Intellectual Property Rights

46






Pupuk Kaltim berupaya mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan Budaya Perusahaan dan karakter Insan Pupuk Kaltim sesuai dengan prinsip GCG dan Kode Etik Perusahaan. Penerapan Kode Etik Perusahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang, yaitu lingkungan kerja yang jujur, beretika, dan terbuka sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan secara menyeluruh, reputasi Perusahaan yang baik, serta perlindungan atas tuntutan hukum yang mungkin terjadi. Pada akhirnya diharapkan akan terwujud kemakmuran dan keberhasilan bisnis yang berkelanjutan serta dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

Pupuk Kaltim conducts efforts to achieve success based on Corporate Culture and Pupuk Kaltim employee characteristics based on GCG principle and the Company’s Code of Conduct. The implementation of the Code is beneficial for the achievement of long term goals, including transparent and ethical working environment, to improve employee productivity and wealth, maintain positive image of the Company, and protection against lawsuit possibilities. Ultimately, business wealth and sustainability are achieved to improve social welfare and economy.

penerapan kode etik perusahaan sebagai pedoman perilaku individu

Implementing Corporate Code of Conduct for Individual Code of Conduct

Ketentuan dalam Pemberian Donasi Conditions for Donations

Menjaga dan memelihara aset Perusahaan Maintain all Company assets

Junjung tinggi intregritras, kejujuran, dan etika bisnis Prioritize integrity and honesty on business ethics

01

Patuh pada hukum dan perundangan yang berlaku Comply to ruling law and regulations

02

10

03

09 Gratifikasi - Dilarang memberikan hadiah - Dilarang menerima hadiah Gratuity - Prohibited from delivering gifts - Prohibited from receiving gifts

Patuh pada peraturan dan kebijakan Perusahaan Company to the Company’s regulations and policies

04

08 07 Menjaga informasi orang dalam Responsibility for internal confidential information

05 06

Menghindari benturan kepentingan Avoid conflict of interest

Menghargai hak asasi setiap individu Respect individual human rights

Wajib menjaga rahasia Perusahaan Maintaining the Company’s confidentially

47


2016



Menyadari pentingnya kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku, Pupuk Kaltim telah membentuk tim internal Perusahaan dan Organ Pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Tim Integritas dan GCG, serta Komite Audit. Pedoman Perilaku Perusahaan telah disosialisaikan secara menyeluruh kepada setiap karyawan, mitra usaha, pemasok, dan pihak terkait lainnya. Setiap pemasok dan kontraktor yang bekerjasama dengan Pupuk Kaltim tanpa terkecuali harus mengikuti proses seleksi dan wajib untuk mematuhi Pedoman Perilaku.




Understanding the importance of complying to the Code of Conduct, Pupuk Kaltim has arranged a team for the internal company and BOC that includes the Integrity Team and GCG, as well as the Audit Committee. The Code of Conduct has been socialized to all employees, business partners, suppliers, and other relevent parties. Every supplier and contractor working with Pupuk Kaltim must pass selection of process and is obligied to comply with the Code of Conduct without exception.

KEGIATAN USAHA UTAMA MAIN BUSINESS ACTIVITIES [G4-4]

48

Kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar Nomor 25 tanggal 19 Januari 2011 Pasal 3 adalah:

The Company’s business activities according to Article 3 from the Articles of Association dated 19 January 2011 are:

• Industri Mengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan guna pembuatan pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lainnya beserta produk-produk turunannya.

• Industry Processing certain raw materials into materials required for production of various fertilizers, petrochemicals, agrochemicals, agroindustry and other chemicals, as well as processing such raw materials into various fertilizers and other chemicals along with their derivative products.

• Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk-produk tersebut di atas dan produk-produk lainnya yang berhubungan dengan perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya, serta kegiatan impor barang antara lain berupa bahan baku, bahan penolong atau pembantu, peralatan produksi pupuk, dan bahan kimia lainnya.

• Trading Carrying out distribution and trading, both domestically and internationally related to abovementioned products and other products related to fertilizers, petrochemicals, agrochemicals, agroindustry and other chemicals, as well as importing raw materials, supporting materials, equipment for production of fertilizers and other chemical materials.

• Jasa Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi, pabrikasi, manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan atau reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi di bidang hukum), dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri serta industri kimia lainnya, serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan.

• Services Conducting research, studies, development, design engineering, bagging station, construction, fabrication, management, plant operation, reparation, maintenance, consultancy (except law consultancy) and other technical services within sector of fertilizer, petrochemical, agrochemical, agroindustry and other chemical industries, as well as agricultural and plantation sector services.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut di atas, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha berikut:

Aside from the main businesses mentioned above, the Company may also carry out the following business activities:






1. Kegiatan penunjang kegiatan utama berupa: a. Pengangkutan Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi, dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut. b. Pertanian dan Perkebunan Menjalankan usaha dalam bidang pertanian dan perkebunan serta industri pengolahan hasil pertanian dan perkebunan.

1. Main business supporting activities include: a. Transportation Operating businesses in the field of transportation, expedition, and warehousing which are activities that support the aforementioned business activities.

2. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk kawasan industri, real estate, pergudangan, pariwisata, resort, olahraga dan rekreasi, rumah sakit, pendidikan dan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, perkebunan, jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki dan atau dikuasai Perusahaan.

2. Optimization of resources for industrial estate, real estate, warehousing, tourism, resort, sports and recreation, hospital, education and research, telecommunication infrastructure and energy resources, plantation, lease services and operation of the Company’s proprietary infrastructure and facilities.

3. Melaksanakan penugasan dalam rangka penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan prinsip-prinsip korporasi dan peraturan Perundang-Undangan.

3. Obligation of distributing subsidized fertilizers in accordance with corporate principles and the prevailing regulations.

b. Agriculture and Plantation Operating businesses in the field of agriculture and plantation, as well as agricultural and plantation products’ processing.

PRODUK UTAMA DAN UNIT PRODUKSI MAIN PRODUCTS AND PRODUCTION UNITS [G4-4] Produk utama Pupuk Kaltim:

The primary products of Pupuk Kaltim are:

• Amoniak Amoniak digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Amoniak produksi Pupuk Kaltim dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33° C dengan kemurnian minimal 99,5% dan campuran (impurity) berupa air maksimal 0,5%. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan uap air yang diproses pada suhu dan tekanan tinggi secara bertahap melalui beberapa reaktor yang mengandung katalis.

• Ammonia Ammonia is used as a raw material in various processes in the chemical industry. Pupuk Kaltim’s Ammonia product is marketed in liquid form at a temperature of -33 degree Celcius, with a minimum impurity of 99.5% and maximum water impurity at 0.5%. Ammonia is made from the reaction of natural gas with air and water vapor, processed in high temperature and pressure in stages throughout a number of catalyzed reactors.

• Urea Urea, disebut juga pupuk Nitrogen (N), memiliki kandungan Nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara Amoniak (NH3) dengan Karbon Dioksida (CO2) dalam suatu proses kimia menjadi Urea padat dalam bentuk Prill (ukuran 1-3,35 mm) atau granul (ukuran 2-4,75 mm). Urea Prill banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan Urea Granul lebih cocok untuk segmen perkebunan dan industri. Urea non subsidi yang berwarna putih dipasarkan dan dijual dengan merek dagang Daun Buah, sedangkan Urea bersubsidi yang berwarna pink dipasarkan dengan merek dagang Pupuk Indonesia Holding Company.

• Urea Urea, also known as Nitrogen (N) fertilizer, has a Nitrogen content of 46%. Urea is produced from a chemical reaction between Ammonia (NH3) and Carbon Dioxide (CO2), resulting in solid Urea in prill form (size 1-3.35 mm) or granule form (2-4.75 mm). Prill Urea is mostly used by food crops and industry sector, while Granulated Urea is more suitable in plantation and industry sector. Non-subsidized Ureas, colored in white, are marketed and sold under the trademark Daun Buah, while subsidized Urea, colored in pink, is specially marketed under the trademark Pupuk Indonesia Holding Company.

49


2016





• Pupuk NPK Pupuk NPK produksi Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis, yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Bahan baku NPK berupa Urea, DAP (Diammonium Phosphate)/RP (Rock Phosphate), KCl (Kalium Klorida), dan bahan-bahan lain berupa mikronutrien berkualitas tinggi. Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan merek dagang NPK Phonska Pupuk Indonesia Holding Company untuk sektor subsidi dan merek dagang NPK Pelangi dan Pelangi Agro untuk sektor non subsidi.

• NPK Fertilizer There are two types of NPK fertilizer produced by Pupuk Kaltim, namely NPK Blending and NPK Fusion. NPK can be produced in various compositions, according to the needs of the plant and soil type. This type of fertilizer consists of three macronutrients needed by plants. The raw materials for NPK are Urea, DAP (Diammonium Phosphate)/RP (Rock Phosphate), MOP (Potassium Chloride), and other macronutrients that are of high quality. NPK Fertilizer is marketed and sold under the brand name NPK Phonska Pupuk Indonesia Holding Company for subsidized sector as well as NPK Pelangi and Pelangi Agro for non-subsidized sector.

Tabel Kapasitas Produksi Perusahaan berdasarkan Ijin Pendirian [G4-9]

The Company’s Production Capacity as Permitted by the Legal Basis of Establishment [G4-9]

PABRIK Plant

NO.

50


TAHUN BERDIRI Year Commissioned

Kapasitas Produksi Production Capacity (ton/tahun | tons/year) Amoniak Ammonia

Urea

NPK

01.

Pabrik 1A

2014

660.000

570.000

-

02.

Pabrik 2

1982

595.000

570.000

-

03.

Pabrik 3

1986

330.000

570.000

-

04.

Pabrik 4

2002

330.000

570.000

-

05.

Pabrik 5

2015

825.000

1.155.000

-

06.

Pabrik 7 NPK Blending

2005

-

-

150.000

NPK Fusion

2010

-

-

200.000

Unit produksi yang dimiliki Pupuk Kaltim hingga saat ini adalah:

Pupuk Kaltim currently operates the following production units:

• Pabrik Amoniak Penghasil Amoniak dengan bahan baku utama gas bumi, uap air dan udara. Pupuk Kaltim memiliki lima pabrik Amoniak, yaitu Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Kapasitas total mencapai 2,74 juta Amoniak ton per tahun.

• Ammonia Plants Ammonia is produced with natural gas, steam, and air as the main raw materials. Pupuk Kaltim has five Ammonia plants, namely Plant 1A, Plant 2, Plant 3, Plant 4, and Plant 5. The total production capacity is 2.74 million tons of Ammonia per year.

• Pabrik Urea Pupuk Kaltim memiliki 5 (lima) pabrik Urea, yakni Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Urea jenis prill diproduksi oleh Pabrik 2 dan Pabrik 3, sedangkan Urea jenis granul diproduksi oleh Pabrik 1A, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Kapasitas total mencapai 3,43 juta ton Urea per tahun.

• Urea Plants Pupuk Kaltim has five Urea plants, namely Plant 1A, Plant 2, Plant 3, Plant 4, and Plant 5. Prill type Urea are produced by Plant 2 and Plant 3, while granular type Urea are produced by Plant 1A, Plant 4, and Plant 5. The total production capacity is 3.43 million tons of Urea per year.






• Pabrik Utilitas Penyedia kebutuhan utilitas pabrik Amoniak, Urea, maupun NPK yang terdiri dari beberapa unit, yaitu Penyedia Air Laut (Sea Water Pump), Klorinasi (Chlorination), Desalinasi (Desalination), Instrument dan Plant Air, Demineralisasi (Demineralisation), Sweet Cooling Water System, Pembangkit Listrik (Generator), dan Pembangkit Uap Air (Steam). Unit-unit ini terintegrasi antara satu pabrik dengan pabrik lainnya, termasuk dengan Joint Venture Company (JVC).

• Utility Plants Provider of utility needs for Ammonia, Urea, and NPK Plants which consist of Sea Water Pump Unit, Chlorination Unit, Desalination Unit, Water Instrument and Water Plant, Demineralization Unit, Sweet Cooling Water System Unit, Electrical Power Plant, and Steam Plant Unit. These units are integrated with one another, including the Joint Venture Company (JVC) plants.

• Pabrik NPK Pabrik NPK Blending memiliki kapasitas produksi sebesar 150 ribu ton per tahun, sedangkan pabrik NPK Fusion (unit 1 dan 2) berkapasitas 200 ribu ton per tahun, sehingga total kapasitas produksi NPK sebesar 350 ribu ton.

• NPK Plant NPK Blending plant has a total capacity of 150 thousand tons per year. Meanwhile, NPK Fusion plants (both unit 1 and 2) have the capacity of 200 thousand tons per year, therefore the total production capacity is 350 thousand tons of NPK per year.

51


2016






STRUKTUR ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASI SUBSIDIARIES AND AFFILIATIONS STRUCTURE [G4-17]

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

PT Pupuk Iskandar Muda

PT Petrokimia Gresik

PT Pupuk Kujang Cikampek Pemerintah Negara Republik Indonesia (c.q. Kementerian BUMN) Government of the Republic of Indonesia (Ministry of SOE)

PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Rekayasa Industri

PT Mega Eltra

PT Pupuk Indonesia Logistik

PT Pupuk Indonesia Pangan

PT Pupuk Indonesia Energi

52






PT Driver Kaltim Melamine 19,99%

PT Pupuk Agro Nusantara 51%

PT Kalimantan Agro Nusantara 49%

PT Kaltim Amonium Nitrat 34,96%

PT Kaltim Daya Mandiri 29,75%*

PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 20%

PT Kaltim Jasa Sekuriti 70%

PT Kaltim Industrial Estate 99,99%

PT Bintang Sintuk Hotel 20%

PT Padi Energi Nusantara 13,79%

PT Pukati Niaga Sejahtera 19%

PT Rekayasa Industri 4,97%

PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan 10%

PT Pupuk Indonesia Energi 10%

PT Pukati Pelangi Patani Berseri 19%

PT Pupuk Indonesia Pangan 2,5%

*Catatan | Note: Tanggal 16 Desember 2016, KIE menjual 51% kepemilikan saham di KDM. On 16 December 2016 KIE sold 51% of its share ownership in KDM.

53


2016



ANAK PERUSAHAAN

NO.

01.

02.

PT Kaltim Industrial Estate

PT Kaltim Jordan Abadi



SUBSIDIARIES TAHUN PENDIRIAN Year of Est.

STATUS

KEGIATAN USAHA Business Activity

1990

Aktif Active

Pengelolaan kawasan industri, penyediaan lahan industri, serta fasilitas dan sarana prasarana pendukung Industrial land and supporting facilities

2015

Belum Beroperasi secara Komersil Commercially Inactive

PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM Percentage of Ownership (%)

LOKASI Location

99,99%

Bontang, Kalimantan Timur

Industri, perdagangan, dan jasa yang berkaitan dengan perpupukan Engaged in the field of industry, trade, as well as service in the fertilizer sector

60%


Industri Pupuk NPK NPK fertilizer industry

51%

Medan, Sumatera Utara

03.

PT Pupuk Agro Nusantara

2010


04.

PT Kalimantan Agro Nusantara

2009

Aktif Active

Industri Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit Palm oil plantation and industry

49%

Sangata, Kalimantan Timur

2003


Industri Ammonium Nitrat Ammonium Nitrate Industry

34,96%


1991

Proses Pailit Bankruptcy Process

Produksi dan perdagangan bahan baku melamin Production and trading of melamine

20%


Produksi dan perdagangan soda ash Production and sales of soda ash

19,99%


05.

06.

PT Kaltim Amonium Nitrat

PT Driver Kaltim Melamine

07.

PT Kaltim Sahid Baritosodakimia

1991

Tidak Aktif Inactive

08.

PT Pukati Pelangi Patani Berseri

2003

Likuidasi Liquidated

Perdagangan bahan baku pupuk NPK Marketing of NPK fertilizers

19%

Jakarta

09.

PT Padi Energi Nusantara

2008

Likuidasi Liquidated

Perdagangan dan Jasa Services and trading

13,97%

Jakarta

10.

PT Pupuk Indonesia Energi

2014

Aktif Active

Penyediaan energi Energy supplier

10%

Jakarta

11.

PT Rekayasa Industri

1981

Aktif Active

Engineering, procurement, construction dan commissioning

4,97%

Jakarta

Aktif Active

Usaha pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, perdagangan, dan jasa Livestock, fishery, plantation, trading, and service

2,5%

Jakarta

12.

54

PERUSAHAAN Subsidiaries


PT Pupuk Indonesia Pangan

2015




AFILIASI

NO.

PERUSAHAAN Subsidiaries



AFFILIATIONS TAHUN PENDIRIAN Year of Est.

STATUS

KEGIATAN USAHA Business Activity

01.

PT Kaltim Daya Mandiri

1995

Aktif Active

Penyedia utilitas dan bahan baku industri di kawasan industri KIE Utility and industrial raw material provider in Communication, Information, Education industry

02.

PT Kaltim Jasa Sekuriti

2002

Aktif Active

03.

PT Bintang Sintuk Hotel

1995

04.

PT Pukati Niaga Sejahtera

05.

PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan

PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM Percentage of Ownership (%)

LOKASI Location

29,75%


Penyediaan Jasa Service provider

70%


Aktif Active

Perhotelan Hospitality

20%


2003

Aktif Active

Perdagangan ekspor impor Export import trading

19%


2006

Aktif Active

Penyediaan bahan baku pupuk NPK NPK raw material provider

10%

Gorontalo, Sulawesi Utara

*Catatan | Note: Tanggal 16 Desember 2016, KIE menjual 51% kepemilikan saham di KDM. On 16 December 2016 KIE sold 51% of its share ownership in KDM.

55


2016






RANTAI PASOKAN ORGANISASI ORGANIZATIONAL SUPPLY CHAIN [G4-12] ALUR PROSES PRODUKSI PUPUK KALTIM UT R LA ATE R AIEA W S

PRODUCTION PROCESS FLOW IN PUPUK KALTIM

I S UM GA S B AL GATUR NA

A AR MU

K DA

BA

K E IA AG ON OR AMA ST K I N N TA MO AM

iK r s B Ta NTS a i A P ilTY PL T I u UTIL

UDARA (N )

S AIR (N ) U TE A D A A IR AR M L IR U PE A N S IS A TE TR M D CO IR AM IK PAN ING B BO IN EL OIL OLIN ILE EC ER G R TR FE W IC ED AT ITY W ER AT ER

EA E URRAG NGSTO A D A GU RE U

iK K r a TS B i AN a n PL P o NIA MO a AMM

K NP E G RAG ANSTO D GU PK N UREA FOSFAT KALIUM

E

R

U

iK r B a TS a e AN P ur A PL

UREA PHOSPHATE POTASSIUM

K

P

iK r B K S a P NT P n PLA

N

Pupuk Kaltim memproduksi beberapa jenis pupuk, di antaranya pupuk Urea, Amoniak, dan pupuk NPK. Pupuk Urea dibuat dengan cara mensintesis Amoniak dengan Karbon Dioksida. Pupuk Kaltim memproduksi bahan baku sendiri sehingga tidak perlu membeli dari supplier. Bahan baku pembuat Amoniak adalah gas alam yang diambil dari Muara Badak dengan mengalirkannya melalui pipa sepanjang 60 Km ke Bontang. Dengan demikian, bahan utama hanya tergantung pada pasokan gas alam yang sepenuhnya dikelola oleh pemerintah sehingga memudahkan pemilihan supplier atau pemasok. Untuk bahan baku pupuk Urea, Pupuk Kaltim menggunakan supplier dalam negeri (Indonesia), sedangkan untuk bahan baku pupuk NPK yang lebih kompleks dari pupuk Urea Pupuk Kaltim menggunakan supplier dari dalam dan luar negeri, contohnya KCl dan DAP/RP hanya dapat dipasok dari luar negeri. Sementara itu, untuk bahan baku NPK lain seperti DAP dan ZA Pupuk Kaltim menggunakan supplier dalam negeri. Alur pendistribusian pupuk bersubsidi dimulai dari Lini I (Pabrik Pupuk Kaltim) yang berlokasi di Kota Bontang. Pupuk dari Lini I didistribusikan ke Lini II (gudang-gudang Provinsi/Unit Pengantongan Pupuk (UPP)) dalam bentuk pupuk kantong atau pupuk curah. Pada UPP, pupuk curah dikantongi terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam gudang. Selanjutnya, pupuk dari Lini II didistribusikan ke Lini III (gudang-

56

Pupuk Kaltim produces various fertilizers, namely Urea, Ammonia, and NPK. Urea fertilizer is manufactured by synthesizing Ammonia with Carbon Dioxide. Pupuk Kaltim manufactures its own supply of raw materials (Ammonia and CO2), eliminating its need to buy such materials from suppliers. Meanwhile, the raw materials to produce Ammonia, i.e. natural gas, is obtained from Muara Badak by transferring it via a 60-km long pipe to Bontang. Thus Pupuk Kaltim only depends on natural gas as its main raw material, the supply of which is regulated fully by the government, thus reducing complexit y regarding selecting natural gas suppliers. For Urea manufacturing Pupuk Kaltim sources its raw materials from domestic (Indonesian) suppliers, while for NPK, the materials are more complex than those of Urea, and therefore suppliers from abroad are needed, e.g. KCL and DAP/RP, which is available exclusively from abroad. Meanwhile, other raw materials for NPK fertilizer such as DAP and ZA are supplied from domestic suppliers. The distribution flow for subsidized fertilizer started from Line I (Pupuk Kaltim Plants) located in Bontang. The fertilizers from Line I are distributed to Line II (provincial warehouses/Fertilizer Bagging Unit (UPP)) in forms of bagged fertilizers or bulk fertilizers. In the UPP, bulk fertilizers are bagged before stored into the warehouses. Next, the fertilizers from Line II are distributed to Line III (district warehouses). The distribution process from Line I to Line III by




gudang kabupaten). Proses pendistribusian pupuk dari Lini I hingga Lini III yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim menggunakan moda transportasi laut dan darat berupa kapal, container, dan truk. Mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi terdapat dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tanggal 1 April 2013 tentang Pengadaaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.



Pupuk Kaltim utilized sea and land transportations, namely ships, containers, and trucks. The mechanism to distribute subsidized fertilizers is contained in the Regulation of the Trade Minister (Permendag) No. 15/M-DAG/PER/4/2013 dated 1 April 2013 on the Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer for Agriculture Sector. In providing and distributed subsidized fertilizer Pupuk Kaltim refers to the allocation of fertilizer distribution regulated by Government Regulation in accordance to the rayonization by PT Pupuk Indonesia (Persero). The allocation for subsidized fertilizer in provincial level is regulated in the Regulation of the Agriculture Minister No. 59/Permentan/SR.310/12/2016 dated 5 December 2016. In the district level, the allocation of subsidized fertilizer is regulated in the Governor Regulation (Pergub), while in the district level it is regulated by Regent Regulation (Perbup).

Dalam menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi, Pupuk Kaltim mengacu pada alokasi penyaluran pupuk yang diatur oleh Peraturan Pemerintah sesuai rayonisasi yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero). Alokasi pupuk bersubsidi pada tingkat provinsi diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 59/Permentan/ SR.310/12/2016 tanggal 5 Desember 2016. Pada tingkat kabupaten, alokasi pupuk bersubsidi diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub), sedangkan pada tingkat kecamatan alokasi pupuk bersubsidi diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup).

The distribution allocations for subsidized fertilizer is used as a basis for fertilizer distribution process from Line III to Line IV (Distributor). The Distributors will then distribute the fertilizers to the Retailers under their coordination. From the Retailers, farmer groups may redeem subsidized fertilizers in accordance to each Definitive Plan of Farmer Group Needs (RDKK). The regulation to distribute subsidized fertilizer is contained in the Permentan.

Alokasi penyaluran pupuk bersubsidi tersebut kemudian digunakan sebagai dasar dalam proses penyaluran pupuk dari Lini III ke Lini IV (Distributor). Distributor kemudian melakukan penyaluran pupuk ke Pengecer-Pengecer yang berada di bawah koordinasinya. Dari Pengecer-Pengecer inilah kelompok tani dapat melakukan penebusan pupuk bersubsidi sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) masing-masing. Aturan penyaluran pupuk bersubsidi terdapat dalam Permentan. ALUR DISTRIBUSI PUPUK SUBSIDI PUPUK KALTIM

DISTRIBUTION FLOW FOR SUBSIDIZED FERTILIZER IN PUPUK KALTIM

lini i

Permentan (alokasi per Provinsi) regulation of the ministry of agriculture (allocation per province)

lini ii

ii

Pergub (alokasi per Kabupaten) Governor regulation (allocation per regency)

P a P br la ik n t

lin

ii i n

li

lini iii

Perbup (alokasi per Kecamatan) regent regulation (allocation per Sub-District)

n o ti la u g e

li

ii i n

r

i

W G a ud re a h n o g u L se i n o iI f I L ID in i ist 3 r D ib is u tr to ib r u to r

L

in

i

II

/U

P

P

li

i n Ta ps k u o o p r m rG lo e e K rm a F

G R u e d ta a il ng e r P W en a g re e h ce o r u se

gu (Me la k (D tion anis Per ist of me m rib th P en ut e en dag ion mi di me nist strib ch ry o us an f ian ism Tra ) ) din g

P W G o (P er a u re d f e m h an th n e o g u (D e y n se L a i is mi lu tan o ni f II tr n ra L I ib is n in t i ) u ry II ti I o o n f ) a g ri cu lt u re

ii i n

re

li

iV i n

lini iV

rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (rDKK) Definitive plan of farmer Group needs

57



2016





STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Organ Perusahaan dalam struktur Tata Kelola Perusahaan memiliki peran utama dalam GCG berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 dan Anggaran Dasar Perusahaan. Penerapan GCG didukung pula dengan berbagai kebijakan (Governance Soft Structure) dan melekat pada setiap elemen di lingkungan Pupuk Kaltim.

ORGAN UTAMA Main Organ

[G4-34]

The Corporate Organ in the Corporate Governance Structure has a main role in GCG based on the Decree of SOE Ministry No. PER-01/MBU/2011 and the Articles of Association of the Company. The implementation of GCG is also supported by various policies (Governance Soft Structure) and is embedded to every element in Pupuk Kaltim.

PEMEGANG SAHAM (RUPS) SHAREHOLDERS (GMS)

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL INTERNAL AUDIT

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

HUBUNGAN MASYARAKAT PUBLIC RELATIONS

TIM INTEGRITAS DAN GCG INTEGRITY AND GCG TEAM

KOMITE GCG, PEMANTAUAN MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI CORPORATE GOVERNANCE, RISK MANAGEMENT MONITORING AND INVESTMENT COMMITTEE

DEPARTEMEN PKBL PARTNERSHIPS AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM DEPARTMENT

DEPARTEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN RISIKO CORPORATE GOVERNANCE & RISK MANAGEMENT DEPARTMENT

ORGAN PENDUKUNG Supporting Organ

58

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

UNIT LAIN ORGAN PERUSAHAAN OTHER UNITS UNDER THE COORDINATION OF BOD






Setiap entitas di dalam Organ Pupuk Kaltim menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki independensi dalam menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan. Struktur Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki Pupuk Kaltim terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

Each entity in the corporate governance structure performing its function in accordance to the prevailing provisions and have independence in performs its duty, function, and responsibility for the interest of the Company. The Corporate Governance structure in Pupuk Kaltim are divided into 2 (two), namely:

1. Organ Utama, yang meliputi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi 2. Organ Pendukung, meliputi Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite GCG, Pemantauan Manajemen Risiko dan Investasi di bawah garis koordinasi Dewan Komisaris serta Satuan Pengawasan Internal, Sekretaris Perusahaan, Tim Integritas dan GCG, Departemen TKP & MR, Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Hubungan Masyarakat, dan Unit lain Organ Perusahaan dibawah garis koordinasi Direksi.

1. Main Organ, consisting of the Shareholders, BOC, and the BOD. 2. Supporting Organ, consisting of the BOC Secretary, Audit Committee, Corporate Governance, Risk Management Oversight and Investment Committee under the coordination of the BOC and the Internal Audit, Corporate Secretary, Integrity and GCG Team, Corporate Governance and Risk Management Department, Partnerships and Community Development Program (PKBL) Department, and other units under the coordination of the BOD.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagai pemberi keputusan tertinggi dalam implementasi Tata Kelola Perusahaan. Dewan Komisaris didukung oleh organ pendukung bertugas melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi atas pengelolaan kegiatan bisnis agar memenuhi ketentuan GCG secara efektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi didukung oleh struktur Manajemen yang efektif bertugas menjalankan kegiatan bisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten, menyeluruh, dan berkelanjutan.

The BOC and the BOD are responsible to the GMS in implementing the Corporate Governance. Supported by the Supporting Organ, the BOC have the duties to supervise and offering input to the BOD regarding business activity management to fulfill the GCG principles effectively in regard to the prevailing regulations. The BOD are supported by effective managerial structure who have the duty to implement the GCG principles consistently and comprehensively.

59


2016






JANGKAUAN PEMASARAN PRODUK

PRODUCT MARKETING SCOPE [G4-6][G4-8] SEBARAN PRODUK SUBSIDI

DISTRIBUTION OF SUBSIDIZED PRODUCTS

Sesuai dengan surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) nomor U-1797/ A00000.UM/2015 tanggal 3 Desember 2015 perihal Penanggungjawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian meliputi 2/3 wilayah Indonesia Timur yang terdiri dari provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan sebagian Jawa Timur.

In accordance to the Letter by President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-1797/A00000. UM/2015 dated 3 December 2015 regarding the Supervisor on the Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizers in the Agricultural Sector, Pupuk Kaltim’s marketing area for subsidized fertilizer covers two-thirds of Eastern Indonesia, including East Kalimantan, North Kalimantan, Central Kalimantan, South Kalimantan, West Kalimantan, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Gorontalo, North Sulawesi, Central Sulawesi, West Sulawesi, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, North Maluku, Maluku, Papua, and parts of East Java.

Pada 2016, Pupuk Kaltim menyalurkan Urea subsidi sebesar 1,432 juta ton atau 98,42% dari target yang ditetapkan sebesar 1,455 juta ton. Sedangkan untuk NPK subsidi yang disalurkan sebesar 190 ribu ton atau 88,37% dari target yang ditetapkan sebesar 215 ribu ton.

In 2016, the distribution of subsidized Urea by Pupuk Kaltim is 1.432 million tosn or 100.1% of the target set of 1.455 million tons. Meanwhile, the distribution of subsidized NPK is 190 thousand tons or 115% of the target set of 215 thousand tons.

WILAYAH PENYALURAN PUPUK UREA BERSUBSIDI

DISTRIBUTION AREA FOR SUBSIDIZED UREA

9 7 10

6

13

8 11

12 1 2

60

3

4

5

Wilayah penyaluran pupuk Urea bersubsidi non Pupuk Kaltim

Wilayah penyaluran pupuk Urea bersubsidi untuk Pupuk Kaltim

Distribution area for subsidized Urea, excluding Pupuk Kaltim

Distribution area for subsidized Urea by Pupuk Kaltim

14






ALAMAT KANTOR PEMASARAN MARKETING OFFICE ADDRESSES 01. 1 Jawa Timur Jl. Genteng Kali No. 55-57 Genteng, Surabaya, Jawa Timur Kode Pos 60275 Telp.: (+62 31) 5341020, 5357290 Faks.: (+62 31) 5350369, 5352529 02. Bali 2 Jl. I Gusti Ngurah Rai (Bypass) No. 242, Sanur, Bali Kode Pos 80228 Telp.: (+62 361) 281849, 281959 Faks.: (+62 361) 288 025 03. Lombok, Nusa Tenggara Barat 3 Jl. Sriwijaya No. 99 Mataram, Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83126 Telp.: (+62 370) 633051, 633009 Faks.: (+62 370) 632642

4 04. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Jl. Cendrawasih No. 123 B Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat Kode Pos 83122 Telp.: (+62 371) 626590 Faks.: (+62 371) 626590 05. Nusa Tenggara Timur 5 Jl. Ade Irma No. 21 Kupang, Nusa Tenggara Timur Kode Pos 85228 Telp.: (+62 380) 834299, 8080998 Faks.: (+62 380) 831231

06. Kalimantan Barat 6 Jl. Ahmad Yani II Komplek Pertokoan Villa Ceria Lestari No. 8 Kabupaten Kuburaya, Pontianak Kalimantan Barat Kode Pos 78391 Telp.: (+62 561) 580 001 Faks.: (+62 561) 580 001 07. 7 Kalimantan Selatan/Tengah Jl. Brigjen. H. Hasan Basri No. 46A Banjarmasin, Kalimantan Selatan Kode Pos 70124 Telp.: (+62 511) 3307846 Faks.: (+62 511) 3307836 08. Kalimantan Timur 8 Jl. Kadri Oening No. 45, RT 31/ RW VI Kelurahan Air Hitam, Samarinda, Kalimantan Timur Kode Pos 75124 Telp.: (+62 541) 727 27 55 Faks.: (+62 541) 734 81 09. Sulawesi Utara/Gorontalo 9 Jl. 17 Agustus No. 56 Manado, Sulawesi Utara, Kode Pos 95119 Telp.: (+62 431) 854883, 855407 Faks.: (+62 431) 854883

11. 11 Sulawesi Tenggara Jl. Malik Raya No. 14 Kendari, Sulawesi Tenggara Kode Pos 93111 Telp.: (+62 401) 3125 225 Faks.: (+62 401) 3125 225

12 Sulawesi Selatan/Barat 12. Komp. Perkantoran PT Pusri Jl. Andi Pangeran Pettarani, Panakukang Makassar, Sulawesi Selatan Kode Pos 90222 Telp.: (+62 411) 440128 Faks.: (+62 411) 452663, 421955 13. 13 Maluku/Maluku Utara Jl. Jend. Sudirman Lorong No. 4, Pondok Permai Aster (Lampu Lima) Ambon, Maluku Kode Pos 97128 Telp.: (+62 911) 355453 Faks.: (+62 911) 312 112

14 14. Papua/Papua Barat Jl. Kelapa Dua No. 3A Entrop, Jayapura Kode Pos 99224 Telp.: (+62 967) 521557 Faks.: (+62 967) 52391

10. 10 Sulawesi Tengah Jl. Dr. Suharso No. 87 Palu, Sulawesi Tengah, Kode Pos 94111 Telp.: (+62 451) 456908 Faks.: (+62 451) 457 747

REALISASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI PROVINSI | PROVINCE

DISTRIBUTION REALIZATION FOR SUBSIDIZED FERTILIZER

(ton | tons)

UREA

NPK

Jawa Timur | East Java

771.113,40

-

Bali

39.202,05

3.620,50

Nusa Tenggara Barat | West Nusa Tenggara

141.131,60

18.628,15

Nusa Tenggara Timur | East Nusa Tenggara

19.065,00

5.476,70

Kalimantan Timur | East Kalimantan

13.504,70

8.486,45

1.151,90

1.630,25

Kalimantan Selatan | South Kalimantan

34.159,70

14.965,35

Kalimantan Tengah | Central Kalimantan

15.203,00

17.694,25

Sulawesi Utara | North Sulawesi

17.492,05

4.360,85

Gorontalo

23.766,00

5.862,00

Sulawesi Tengah | Central Sulawesi

29.344,00

10.860,30

Sulawesi Tenggara | Southeast Sulawesi

19.305,00

6.547,50

Sulawesi Selatan | South Sulawesi

277.115,00

48.054,25

Sulawesi Barat | West Sulawesi

22.512,50

6.173,80

Maluku

2.225,00

430,05

286,00

152,00

-

35.998,30

Kalimantan Utara | North Kalimantan

Maluku Utara | North Maluku Kalimantan Barat | West Kalimantan Papua Papua Barat | West Papua Total

5.162,05

777,15

864,25

60,00

1.432.603,20

189.777,85

61



2016





SEBARAN PRODUK NON SUBSIDI

DISTRIBUTION OF NON SUBSIDIZED PRODUCTS

Pupuk Kaltim melayani juga pasar Urea non subsidi, yang meliputi sektor industri, perkebunan, dan ekspor. Pada tahun 2016, Urea non subsidi yang disalurkan sebesar 1.858 juta ton dengan rincian untuk sektor industri sebesar 242 ribu ton atau 13%, sektor perkebunan 461 ribu ton atau 25% dan sektor ekspor sebesar 1.155 juta ton atau 62%. Negara tujuan ekspor Urea meliputi Vietnam, Filipina, Australia, Amerika Serikat, Meksiko, Belgia, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Sri Lanka, Selandia Baru, India, dan Taiwan.

Pupuk Kaltim also serves non-subsidized Urea market, consisting of the industrial, plantation, and exporting sector. In 2016, Pupuk Kaltim distributed 1,858 million tons of non-subsidized Urea with the following details: 242 thousand tons or 13% to industrial sector, 461 thousand tons or 25% to plantation sector, and 1,155 million tons or 62% was exported. Export destination countries include Vietnam, the Philippines, Australia, the United States of America, Mexico, Belgium, Malaysia, South Korea, Thailand, Sri Lanka, New Zealand, India, and Taiwan.

PENJUALAN UREA NON SUBSIDI

NON-SUBSIDIZED UREA SALES

USA 127.464

BELGIUM 48.701

SOUTH KOREA 38.082

VIETNAM 263.843

TAIWAN 13.091

THE PHILIPPINES 6.300

NEW ZEALAND 27.306

MEXICO 49.936

THAILAND 30.767

SRI LANKA 27.500

INDIA 21.961

MALAYSIA 39.205

INDONESIA 399.390

AUSTRALIA 212.621

TOTAL

1.155.082 ton | tons Amoniak Pupuk Kaltim didistribusikan untuk sektor dalam negeri dan ekspor. Pada 2016, penjualan Amoniak sebesar 922 ribu ton, sedangkan Amoniak yang didistribusikan untuk sektor dalam negeri sebesar 399 ribu ton atau 43% dari total penjualan. Sementara itu, Amoniak yang diekspor sebesar 522 ribu ton atau 57% dari total penjualan ke negara India, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, Cina, dan Jepang.

62

Ammonia produced by Pupuk Kaltim is distributed for domestic sector as well as exporting purpose. In 2016, Ammonia sales amounted to 922 thousand tons, with 399 thousand or 43% of the total amount was distributed for domestic sector. Meanwhile, the exported Ammonia amounted to 522 thousand tons or 57% of the total amount to countries such as India, South Korea, the Philippines, Taiwan, Thailand, Vietnam, China, and Japan.




PENJUALAN AMONIAK

INDIA 23.275

SOUTH KOREA 151.313



AMMONIA SALES

CHINA 58.941

JAPAN 130.295

VIETNAM 18.004

THAILAND 66.024

TAIWAN 68.615

THE PHILIPPINES 6.300

INDONESIA 399.390

TOTAL

922.157 ton | tons

Pasar NPK non subsidi untuk NPK Compound dengan pasar yang dilayani sebesar 12 ribu ton atau 60% dari total penjualan sedangkan untuk NPK Blending sebesar 8 ribu ton atau 40% dari total penjualan.

The market share for non-subsidized NPK are 12 thousand tons or 60% for NPK Compound and 8 thousand tons or 40% for NPK Blending.

63


2016






PERUBAHAN SIGNIFIKAN ORGANISASI SIGNIFICANT CHANGES IN ORGANIZATION [G4-13]

Pupuk Kaltim mengembangkan struktur organisasi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 5/DIR/II.2017 tanggal 16 Februari 2017 terdapat penambahan Unit Kerja baru maupun perubahan nama Unit Kerja, yakni:

Pupuk Kaltim developed an organizational structure that was set through Decree of BOD No. 5/DIR/ II.2017 dated 16 February 2017 regarding an addition of new Work Unit as well as name change of the existing Work Unit, namely:

1. Departemen TI & Telkom dipisah menjadi dua, Departemen Infrastruktur TI dan Departemen Sistem Informasi di bawah koordinasi GM Teknik dan Informasi.

1. IT and Telecommunication Department are separated into two units, IT Infrastructure Department and Information System Department under the coordination of Technical and Information GM. 2. Engineering and Reconstruction Department are separated into two units, Asset Management Department under the coordination of General GM, and Engineering and Construction Department under the coordination of Technical and Information GM. 3. Management Systems and Procedures Department underwent a name change into Innovation and Management Development Department. 4. Career, Organizational, and Competence Development Department underwent a name change into Human Resources Development Department

2. Departemen Perekayasaan dan Rekonstruksi dipisah menjadi dua, Departemen Manajemen Aset di bawah koordinasi GM Umum dan Departemen Rekayasa dan Konstruksi di bawah koordinasi GM Teknik dan Informasi. 3. Departemen Sistem Manajemen dan Prosedur berganti nama menjadi Departemen Inovasi dan Pengembangan Manajemen. 4. Departemen Pengembangan Karir, Organisasi dan Kompetensi berganti nama menjadi Departemen Pengembangan SDM.

64






KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI MEMBERSHIP IN ASSOCIATIONS [G4-16]

Untuk mengetahui perkembangan lingkungan bisnis, memperluas hubungan bisnis, dan memperkuat eksistensinya, Pupuk Kaltim aktif dalam organisasi maupun asosiasi. Sampai akhir 2016, Pupuk Kaltim tercatat sebagai anggota International Fertilizer Association (IFA), Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI), Federasi Industri Kimia Indonesia (FIKI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

To understand the business development, expand business relations, and strengthening its existence, Pupuk Kaltim is actively taking part in organizational activities and association. Until the end of 2015 Pupuk Kaltim is registered as a member of the International Fertilizer Association (IFA), Indonesian Fertilizer Producers Association (APPI), Federation of the Indonesian Chemical Industry (FIKI), and Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin).

65

6

PT Pupuk Kalimantan Timur Laporan Tahunan Annual Report

2016





66








67


2016



Pupuk Kaltim menyadari pentingnya sebuah landasan yang kuat untuk memastikan keberlangsungan Perusahaan melalui lingkungan bisnis yang sehat. Oleh karenanya, Pupuk Kaltim senantiasa melakukan pengembangan yang berorientasi jangka panjang dengan mengedepankan triple bottom line (people (sosial), planet (lingkungan, profit (ekonomi)– 3P) untuk keberlanjutan Perusahaan. Selain itu, untuk mengelola hubungan yang tersinergi antara manajemen dengan Pemegang Saham, kreditur, pemerintah, pemasok, serta Pemangku Kepentingan lain, Pupuk Kaltim menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance–GCG). Melalui penerapan prinsip-prinsip GCG, Perusahaan tetap tangguh dalam menghadapi persaingan usaha yang ketat. Landasan-landasan tersebut merupakan sarana untuk mencapai Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan dengan lebih baik.

68




Pupuk Kaltim is aware of the importance of a strong foundation to ensure Company sustainability through healthy business environment. Hance, Pupuk Kaltim continuously develop a long-term plan by putting the triple bottom line (people, planet, and profit) principle into practice for the sustainability of the Company. Moreover, to manage a synergized relationship between the management with Shareholders, creditor, Government, suppliers, as well as other Stakeholders, Pupuk Kaltim applied Good Corporate Governance (GCG) principles. Through implementation of GCG principles, the Company stands strong in facing tight business competition. The foundations are means to improve the achievement of Corporate Vision, Mission, and Purpose.






VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI CSR PUPUK KALTIM PUPUK KALTIM CSR VISION, MISSION, AND VALUES

Pupuk Kaltim mendefinisikan tanggung jawab sosial Perusahaan melalui definisi dari ISO 26000, yaitu sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan atas dampak kebijakan dan kegiatan yang dilakukan terhadap masyarakat dan lingkungan, agar dapat mempermudah semua pihak untuk melihat transparansi dan pertanggungjawaban setiap program yang telah dilaksanakan melalui perilaku yang terbuka dan beretika, serta mengacu pada 6 (enam) pilar program CSR Pupuk Kaltim sebagai berikut:

Pupuk Kaltim defined the Company’s social responsibilities through the definition from ISO 26000, namely as a form of corporate social responsibility to the impact of policies and activities towards the society and environment, to facilitate all parties to transparency and accountability of each program implemented with openness and ethical behavior, and based on 6 (six) pillars of Pupuk Kaltim CSR Programs, as followed:

ENAM PILAR PROGRAM CSR PUPUK KALTIM

SIX PILLARS OF PUPUK KALTIM CSR PROGRAMS

Pembangunan Kapital Manusia

Penguatan Ekonomi

Pengembangan Sinergi & Kemitraan

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk menciptakan SDM yang andal, baik internal maupun eksternal serta memberdayakan masyarakat melalui Community Development.

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memberdayakan potensi sumber daya lokal dalam rangka membangun perekonomian masyarakat sekitar.

Pupuk Kaltim berkomitmen mensinergikan sumber daya Perusahaan, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan harmonisasi.

DEVELOPMENT OF HUMAN CAPITAL

ECONOMIC EMPOWERMENT

SYNERGY AND PARTNERSHIP DEVELOPMENT

Pupuk Kaltim is committed to create reliable workforce internally and externally and empowering the society through Community Development initiatives.

Penguatan Tata Kelola Perusahaan Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan berkomitmen menjalankan tata kelola Perusahaan dengan baik.

CORPORATE GOVERNANCE REINFORCEMENT In running its businesses, the Company is committed to implement GCG.

Pupuk Kaltim is committed in empowering local resources in develop the economy of the community.

Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Perusahaan berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.

SUSTAINABLE ENVIRONMENTAL MANAGEMENT The Company strives to preserve the environment.

Pupuk Kaltim is committed to synchronize its resources with the community and the government in order to create a harmony.

Peningkatan Komunikasi Publik Perusahaan berupaya untuk meningkatkan sikap positif guna membangun citra positif publik.

PUBLIC COMMUNICATIONS ENHANCEMENT The Company strives to improve its positive attitude towards creating a positive image in the public eye.

69


2016

70






VISI CSR

CSR VISION

Terwujudnya harmoni Perusahaan dan masyarakat menuju peningkatan kesejahteraan dan kemandirian yang berkelanjutan.

To create a harmony between the Company and the society in building a continuous improvement of welfare and self-reliance.

MISI CSR

CSR MISSION

1. Mewujudkan keserasian lingkungan hidup secara berkelanjutan. 2. Memberdayakan potensi sumber daya menuju peningkatan hidup dan kemandirian masyarakat. 3. Meningkatkan citra positif Perusahaan di kalangan Pemangku Kepentingan. 4. Membangun Sinergi Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan untuk keberlanjutan operasional Perusahaan.

1. To sustainably foster the balance of the environment. 2. To empower people’s potentials towards improvement of their livelihood and self-reliance. 3. To enhance the Company’s positive image in the eye of all Stakeholders. 4. To build a synergy between the Company and Stakeholders to ensure the continuity of the Company’s operations.

Komitmen Pupuk Kaltim dalam menjalankan program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan diwujudkan dalam bentuk penerbitan Surat Keputusan Direksi Nomor 69/DIR/IX.2012 tentang Kebijakan CSR PT Pupuk Kalimantan Timur yang berisi:

The commitment of Pupuk Kaltim in implementing a sustainable CSR program is realized by publishing Decree of the BOD No. 69/DIR/IX.2012 about CSR Policy of PT Pupuk Kalimatan Timur, containing the following:

1. CSR PT Pupuk Kaltim terintegerasi dengan Kebijakan Perusahaan, baik dalam perencanaan, implementasi, pelaporan, dan publikasi CSR. 2. CSR PT Pupuk Kaltim mengedepankan pendekatan kemitraan strategis Academic, Bussiness, Government, dan Community (ABGC). 3. CSR PT Pupuk Kaltim mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang didukung proses pendampingan. 4. Pelaksanaan dan indikator capaian CSR PT Pupuk Kaltim mengacu kepada regulasi nasional dan global (ISO 26000).

1. The CSR of PT Pupuk Kaltim is integrated with the Company’s policy, be it in planning, implementation, reporting, and publication of CSR. 2. The CSR of PT Pupuk Kaltim prioritize the approach to strategic partnership of Academic, Business, Government, and Community (ABGC). 3. The CSR of PT Pupuk Kaltim prioritize community empowerment supported by mentoring process. 4. The implementation and achievement indicator of PT Pupuk Kaltim CSR is based on national and global regulation (ISO 26000).

Kegiatan CSR Pupuk Kaltim dikoordinir oleh Komite CSR yang dikepalai oleh Ketua Komite dan beranggotakan perwakilan dari masing-masing unit kerja yang memiliki aktivitas CSR. Tugas pokok dan fungsi komite ini adalah mengoordinasikan kegiatan CSR Pupuk Kaltim dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan CSR sesuai Visi dan Misi CSR yang telah dipadukan dengan konsep tanggung jawab sosial berwawasan global, nasional, dan lokal.

Pupuk Kaltim CSR activities are coordinated by CSR Committee lead by the Head of Committee and representative members from each working unit that has CSR activities. The main function of this Committee is to coordinate Pupuk Kaltim CSR activitities in planning, implementing, supervising, evaluating, and reporting CSR based on CSR Vision and Mission and implemented by global, national and local social responsibility.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 25/ DIR/IV.16, pada tanggal 11 April 2016 dibentuk unit kerja CSR setingkat bagian dan berada di bawah ordinat Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaksanaan CSR Pupuk Kaltim bersinergi dengan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan lain untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas ekonomi dan lingkungan, serta meningkatkan kualitas SDM. Keberadaan Departemen PKBL juga memastikan pelaksanaan Master Plan CSR telah memenuhi seluruh aturan yang berlaku, baik dalam tataran nasional maupun

Based on the Decree of the BOD No. 25/DIR/ IV.16, a CSR working unit under the coordination of Partnerships and Community Development (PKBL) Department was formed at 11 April 2016. The implementation of Pupuk Kaltim CSR is in synergy with the Government and other Stakeholders to alleviate poverty, improve the economic and environmental quality, as well as improve the quality of human resources. The PKBL Department also ensures that the implementation of CSR Master Plan complies the prevailing regulations, both nationally and internationally. However, Pupuk Kaltim also puts




internasional. Meskipun demikian, Pupuk Kaltim tetap menjadikan kearifan lokal sebagai pertimbangan dalam penyusunan maupun realisasi pelaksanaan CSR.



local wisdom as consideration in organizing and realizing CSR program.

STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN PKBL PUPUK KALTIM

PUPUK KALTIM PKBL DEPARTMENT STRUCTURAL ORGANIZATION [G4-34]

DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR DIREKTUR SDM & UMUM

DIRECTOR OF HUMAN RESOURCES & GENERAL AFFAIRS SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

MANAGER PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN MANAGER OF PARTNERSHIP & COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

SUPERINTENDENT CSR CSR SUPERINTENDENT

SUPERINTENDENT KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN PARTNERSHIP & COMMUNITY DEVELOPMENT SUPERINTENDENT

KA. SEKSI PIUTANG HEAD OF RECEIVABLES SECTION

SUPERINTENDENT ADM & KEUANGAN ADMINISTRATION & FINANCE SUPERINTENDENT

KA. SEKSI ANALISA KREDIT & PELAPORAN HEAD OF CREDIT ANALYSIS & REPORTING SECTION

KA. SEKSI ADM & KEUANGAN HEAD OF ADMINISTRATION & FINANCE SECTION

KEPALA CABANG WILAYAH PEMBINAAN KALTIM & KALTENG HEAD OF EAST & CENTRAL KALIMANTAN PARTNERSHIP AREA

KEPALA CABANG WILAYAH PEMBINAAN KALBAR & KALSEL HEAD OF WEST & SOUTH KALIMANTAN PARTNERSHIP AREA

71


2016






TATA KELOLA BERKELANJUTAN SUSTAINABLE GOVERNANCE

Pupuk Kaltim menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) sebagai metode untuk melaksanakan sistem pengelolaan perusahaan yang mencerminkan hubungan yang tersinergi antara manajemen dan Pemegang Saham, kreditur, pemerintah, supplier, dan Pemangku Kepentingan lainnya. Berlandaskan prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Kemandirian, dan Keadilan Perusahaan membangun lingkungan bisnis yang sehat dan memberi nilai tambah kepada seluruh Pemangku Kepentingan. Penerapan prinsip GCG secara berkelanjutan diharapkan dapat mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), serta mampu meningkatkan fungsi pengawasan untuk membantu menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap pertumbuhan dunia usaha yang berkesinambungan untuk mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan.

Pupuk Kaltim applies Good Corporate Governance (GCG) as a method to carry out a company management system that shows a synergized relationship between the management with the Shareholders, creditor, government, supplier, and other Stakeholders. Based upon GCG principles, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Justice, the Company builds a healthy working environment while adding value to the Stakeholders. A sustainable implementation of GCG principles are able to prevent corruption, colution, and nepotism practices, as well as increasing oversight function to create a conducive environment for a sustainable business development to achieve company vision, mission, and goal.

Roadmap Penerapan GCG

GCG Implementation Roadmap

2002-2012

2013-2023

Perusahaan dapat melaksanakan ketentuan dan peraturan dalam tata kelola Perusahaan

Perusahaan dapat mengendalikan operasi bisnis berbasis risiko secara efektif

The Company is able to comply to law and regulations in GCG

The Company is able to control risk-based business operations effectively

2024-2034

GCG GGC GCC Pupuk Kaltim secara konsisten meningkatkan kualitas implementasi praktik GCG guna memaksimalkan nilai-nilai Perusahaan dan kepercayaan para Pemangku Kepentingan dalam jangka panjang. Bukti konsistensi dalam meningkatkan kualitas penerapan praktik GCG di Pupuk Kaltim tersebut diwujudkan dengan keberhasilannya meningkatkan skor pada SelfAssessment Good Corporate Governance pada 2016 oleh tim evaluasi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan skor 92,94 dan predikat “Sangat Baik”.

72

Perusahaan dapat bertanggung jawab dan memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara

The Company is able to be responsible and provide benefits to the society and the country

Pupuk Kaltim consistently enhance the quality of GCG practices implementation to maximize Company values and the confidence of Stakeholders in the long term. The proof of such consistency is embodied in the success to increase the scoring of Good Corporate Governance Self-Assessment in 2016 by Subsidiary Evaluating Team of PT Pupuk Indonesia (Persero) with a score of 92.94 and “Excellent” predicate.






Penilaian GCG memperhatikan indikator dan implementasi terbaik sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

GCG assessment takes notice to leading indicators and implementations in accordance to Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise (SOE) No. PER-09/MBU/2012 dated 6 July 2012 regarding Amendment to the Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 regarding Good Corporate Governance implementation in State-Owned Enterprises, as well as the Decree of the Secretary to the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 regarding Assessment and Evaluation Parameters on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprise.

Sejak ditetapkannya parameter penilaian penerapan GCG di 2013 hingga sekarang, Pupuk Kaltim secara konsisten meningkatkan skor penilaian Penerapan GCG.

Since the determination of GCG implementation assessment in 2013 to now, Pupuk Kaltim has been consistenly increasing the GCG Implementation score.

Tabel Capaian Skor Penilaian Penerapan GCG

GCG Implementation Assessment Achieved

TAHUN | Year

SKOR | Score

2013*

83.15

2014**

92.45

2015*

92.61

2016**

92.94

Skor | Score

Nilai Assessment GCG Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim GCG Assessment Score

94 92

92.45

92.61

2014

2015

92.94

90 88 86 84 82

83.15

80 78 2013

2016

Tahun | Year

*Pada 2013 dan 2015, Pupuk Kaltim melaksanakan assessment/penilaian Penerapan GCG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur **Pada 2014 dan 2016, Pupuk Kaltim melaksanakan self assessment/penilaian Penerapan GCG oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Grup *In 2013 and 2015 Pupuk Kaltim executed an assessment of GCG Implemention by State Development Audit Agency (BPKP) in East Kalimantan Provincial Representative **In 2014 and 2016 Pupuk Kaltim executed a self-assessment of GCG Implementation by PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Group

73


2016





Sebagai bentuk konsistensi peningkatan kualitas penerapan GCG, Pupuk Kaltim melakukan penyempurnaan dan penyesuaian berbagai perangkat kebijakan dan peraturan internal secara terus-menerus. Kebijakan dan Pedoman GCG yang telah dimiliki Pupuk Kaltim sampai dengan 2016 antara lain Pedoman GCG, Board Manual, Pedoman Kode Etik Perusahaan, Pedoman WBS, Pedoman Penyusunan Prosedur, Pedoman Penerapan Manajamen Risiko, Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi, Pedoman Pengendalian Gratifikasi, serta kebijakan-kebijakan lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut dikaji secara periodik untuk disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kondisi dan perkembangan Perusahaan, serta dinamika bisnis yang terjadi.

As a form of consistency in increasing the quality of GCG implementation, Pupuk Kaltim constantly improves and adapts to policies and internal policy. Up to 2016, Pupuk Kaltim GCG Policy and Code of Conduct includes GCG Code of Conduct, BOD and BOC Board Manual, Code of Ethics Guidelines, WBS Guideline, Procedure Code of Conduct, Risk Management Code of Conduct, Subsidiary Code of Conduct, Affiliation Code of Conduct, Gratuity Control Code of Conduct and other policies. The policies will be reviewed periodically to be adjusted with ruling law and regulations, as well as conditions and development based on business dynamics of the Company.

Sejak 2015, Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan sistem informasi yang mendukung pelaksanaan penilaian penerapan GCG, baik secara internal maupun eksternal dengan berbasis pada SK-16/S.MBU/2012, yaitu SIAP GCG yang dapat diakses melalui internet pada siapgcg.pupukkaltim.com. SIAP GCG memudahkan dan mempercepat proses pengumpulan dan penyimpanan dokumen dalam bentuk soft copy sesuai dengan uji kesesuaian, mengurangi risiko penyebaran dokumen rahasia Perusahaan, serta memudahkan pemantauan dan penilaian penerapan GCG. Sebagai bentuk penghargaan dan perlindungan dari ide tersebut, Pupuk Kaltim mendaftarkan apikasi SIAP GCG kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. SIAP GCG mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan dengan Nomor C00201600908 pada tanggal 16 Maret 2016.

Since 2015, Pupuk Kaltim has implemented an information system which supports the GCG implementation assessment, both internally and externally, based on SK-16/S.MBU/2012, which is SIAP GCG. Available to be accessed online in siapgcg.pupukkaltim.com, SIAP GCG facilitates and accelerates the document collection and storage process in a soft copy form that conforms to the conformance test, lessening the risk of confidential documents dissemination, and facilitating the monitoring and evaluation of GCG implementation. As an appreciation and protection to such idea, Pupuk Kaltim registered SIAP GCG application to Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. SIAP GCG received a letter of the recording of the work with a number C00201600908 at 16 March 2016.

Tampilan SIAP GCG

SIAP GCG Display Menu

Menu halaman masuk SIAP GCG pada siapgcg.pupukkaltim.com Login Menu of SIAP GCG on siapgcg.pupukkaltim.com

74







Tampilan utama SIAP GCG SIAP GCG Home Menu

KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PEMBERITAHUAN TENTANG KEBIJAKAN PERUSAHAAN [G4-37]

FREEDOM OF SPEECH AND COMPANY POLICY NOTIFICATION

Pupuk Kaltim memiliki mekanisme yang jelas dan bertahap sehingga para Insan Pupuk Kaltim dapat menyampaikan pendapat kepada atasan langsung dan Manajemen Perusahaan. Perusahaan juga menyediakan sarana penyaluran pendapat karyawan pada media komunikasi dan informasi melalui forum tatap muka maupun forum elektronik menggunakan Portal Intranet Perusahaan. Berikut adalah sarana yang digunakan Insan Pupuk Kaltim dalam berpendapat dan Pemberitahuan tentang kebijakan Perusahaan:

Pupuk Kaltim has a clear and gradual mechanism for Pupuk Kaltim employees to deliver their input to the direct supervisor and Company Management. The Company also facilitates the employee in delivering opinion through media of communication and information by face-to-face electronic forum by the Company Intranet Portal. The following are the means of communication for Pupuk Kaltim employees to voice their opinions as well as receiving notification regarding company policies:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Pupuk Kaltim yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Pupuk Kaltim dan memegang kekuasaan segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undangundang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Pupuk Kaltim. RUPS berisikan arahan, rekomendasi, dan penilaian para Pemegang Saham.

1. The General Meeting of Shareholders (GMS) is the main organ in Pupuk Kaltim governance structure and holds an authority which is not given to the BOD or the BOC within specified limits set by Limited Liability Company laws and/or Pupuk the Articles of Association in Pupuk Kaltim. The GMS contains directives, recommendation, and reviews from Shareholders.

[G4-37]

75


2016

76






2. Rapat Monitoring Bulanan, dipimpin langsung oleh Direktur Utama atau Direksi lain yang mewakili, dihadiri jajaran General Manager (GM), Manager, serta karyawan lain yang berkepentingan. Rapat ini menjadi salah satu media karyawan untuk menyalurkan aspirasi dan keluhannya terhadap Perusahaan. 3. Forum aspirasi pada Portal Internal Perusahaan yang dapat diakses oleh seluruh karyawan pada alamat portal.pupukkaltim.com. 4. Serikat Pekerja sebagai media karyawan untuk menyatakan pendapat kepada Perusahaan.

2. Monthly Monitoring Meeting, led by President Director or other representative directors, attended by General Manager (GM), Manager, and other relevant employees. This is one of the media for the employees to deliver their aspiration and complaints for the Company.

Menyadari pentingnya kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku, Pupuk Kaltim telah membentuk Organ Pendukung internal Perusahaan dan Organ Pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Tim Integritas dan GCG, serta Komite Audit. Pedoman Perilaku Perusahaan telah disosialisaikan secara menyeluruh kepada setiap karyawan, mitra usaha, pemasok, dan pihak terkait lainnya. Setiap pemasok dan kontraktor yang bekerja sama dengan Pupuk Kaltim tanpa terkecuali harus mengikuti proses seleksi dan wajib untuk mematuhi Pedoman Perilaku.

Understanding the importance of complying to the Code of Conduct, Pupuk Kaltim has arranged a Supporting Organ for the internal company and BOC that includes Integrity and GCG Team, as well as Audit Committee. The Code of Conduct has been socialized to all employees, business partners, suppliers, and other relevent parties. Every supplier and contractor working with Pupuk Kaltim must pass the selection process and is obligied to comply with the Code of Conduct without exception.

PENGHINDARAN BENTURAN KEPENTINGAN [G4-41]

AVOIDING CONFLICT OF INTEREST

Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, Pupuk Kaltim menetapkan Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di lingkungan Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 46/DIR/VII.16 tanggal 5 Juli 2016 sebagai acuan kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim. Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim setiap tahun menandatangani pernyataan tidak adanya benturan kepentingan ekonomi Perusahaan dan kepentingan ekonomi pribadi, mengisi data kepemilikan saham Dewan Komisaris atau Direksi beserta keluarga. Jika suatu saat ada transaksi atau kontrak yang diusulkan mengandung benturan kepentingan ekonomi Perusahaan dan kepentingan ekonomi pribadi maka wajib menyatakan benturan kepentingan tersebut dan tidak ikut serta dalam pemungutan suara dalam pengambilan keputusan atas transaksi atau kontrak tersebut.

To avoid a conflict of interest, Pupuk Kaltim established Guidelines for Handling Conflict of Interest in Company setting based upon Decree of the BOD No. 46/DIR/VII.16 dated 5 July 2016 as the reference for all Pupuk Kaltim employee. Annually, the BOC and the BOD sign a statement of the absence of a conflict of interest between the Company and personal economic interest, as well as filling the stock ownership data in the BOC and BOD along with their family members. Should there be a proposed transaction or contract containing a conflict of interest between the Company and personal economic interest, it is compulsory to report such conflict and not participating in decision making votes regardin the transaction or contract.

Dalam setiap transaksi di mana seorang karyawan Pupuk Kaltim mempunyai kepentingan pribadi, maka karyawan Pupuk Kaltim tersebut wajib membuat Surat Pernyataan Benturan Kepentingan sesuai dengan Pedoman Benturan Kepentingan Perusahaan dan tidak diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan dalam kegiatan tersebut. Tidak ada laporan terkait benturan kepentingan pada 2016.

In every transaction where an employee of Pupuk Kaltim has a personal interest, said employee is required to write a Statement of Conflict of Interest based upon Conflict of Interest Guidelines established by the Company and is exempt in the decision making process. There is no report regarding a conflict of interest throughout 2016.

3. Aspiration Forum and Company Intranet Portal is able to be accessed by all employees in portal.pupukkaltim.com. 4. Labor Union is formed as a media for the employees to deliver inputs to the Company.

[G4-41]






PAKTA INTEGRITAS DAN KEPATUHAN

INTEGRITY AND COMPLIANCE PACT

Kode Etik Perusahaan berlaku untuk semua pihak di dalam Perusahaan baik Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Pupuk Kaltim serta pihak luar yang terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan. Bentuk komitmen kepatuhan Insan Pupuk Kaltim terhadap Kode Etik Perusahaan diterapkan dalam bentuk penandatanganan piagam pakta integritas dan kepatuhan tahunan.

The Company’s Code of Conduct is applied to all individuals in the Company, including the BOC, BOD, Pupuk Kaltim employees, and external parties related to Company business throughout their duty and decision making process. A form of employees’ commitment of compliance to the Company’s Code of Conduct is applied in the annual signature of integrity pact and compliance.

Untuk memudahkan seluruh Insan Pupuk Kaltim dalam penandatanganan Piagam Pakta Integritas dan Kepatuhan Tahunan, sejak 2014 Pupuk Kaltim berinovasi melakukan Penandatanganan Secara Sistem Elektronik disebut dengan Elektronik Pakta Integritas (e-PI) yang dapat diakses pada epi.pupukkaltim.com. Sebagai wujud perlindungan atas aplikasi tersebut, Pupuk Kaltim mendaftarkan apikasi e-PI kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. e-PI mendapatkan surat pencatatan Ciptaan dengan Nomor C00201600907 pada tanggal 16 Maret 2016. Pendaftaran atas aplikasi tersebut merupakan wujud dari penerapan perilaku korporasi Kode Etik Perusahaan Pupuk Kaltim. Hak Atas Kekayaan Intelektual disebut juga hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada seseorang atau sekelompok orang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

To facilitate Pupuk Kaltim employees in the signature of Annual Integrity Pact and Compliance, in 2014 Pupuk Kaltim innovated a form of signature using an electronic system called Electronic Integrity Charter (e-PI) which can be accessed on epi.pupukkaltim.com. As a form of protection to the application, Pupuk Kaltim has registered e-PI to the Ministry of Law and Human Rights of Indonesia. e-PI received a letter of the recording of the work with a number C00201600907 at 16 March 2016. The registration of the application is a form of Code of Conduct corporate behavior implementation in Pupuk Kaltim. An Intellectual Property Rights is an exclusive right given by the State to somebody or a group of people in compliance with the ruling law and regulations.

Tampilan PI Individu pada epi.pupukkaltim.com

Individual Integrity Charter Display on epi.pupukkaltim.com

Pupuk Kaltim tidak pernah mendapatkan sanksi atau denda terkait aktivitas yang melanggar Peraturan Pemerintah dan Perundangan. [G4-SO8]

Pupuk Kaltim has not received any sanction or fine in relation to activities that violate the laws any regulations of the Government. [G4-SO8]

77


2016

78






SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN KODE ETIK PERUSAHAAN

VIOLATION OF COMPANY CODE OF CONDUCT REPORTING SYSTEM

TIM INTEGRITAS DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PUPUK KALTIM [G4-57] Tim Integritas dan GCG dibentuk oleh Direksi dengan tugas dan peran sebagai penasehat Direksi atas pengaduan-pengaduan yang memiliki dampak besar terhadap Perusahaan yang disampaikan Pengelola WB (Pengaduan) kepada Direksi. Dalam hal ini Tim integritas dan GCG yang dimaksud adalah diketuai oleh Sekretaris Perusahaan.

INTEGRITY & GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TEAM OF PUPUK KALTIM [G4-57] Integrity and GCG Team was fomed by the BOD with a duty and role as advisors for the BOD regarding grievances with a great influence to the Company reported by the Whistleblowing Administrator to the BOD. In such case, the Integrity and GCG Team is chaired by the Corporate Secretary.

Di dalam menjalankan peran dan tugasnya tersebut Tim Integritas dan GCG memiliki kewenangan sebagai berikut:

In executing their role and duties, the Integrity and GCG Team has these authorities:

• Menerima laporan kegiatan pelaksanaan pelaporan pelanggaran dari Pengelola Pengaduan. • Diseminasi, sosialisasi Kode Etik Perusahaan, Whistleblowing System, dan pengendalian gratifikasi di Pupuk Kaltim secara berkala. • Memberikan saran dan masukan kepada karyawan dan pihak eksternal mengenai Pedoman Perilaku Korporasi ataupun Pedoman Perilaku Individu sesuai dengan Kode Etik Perusahaan dan Perundangan yang berlaku. • Berkoordinasi dengan Komite Audit/SPI dalam rangka memantau perkembangan pelaksanaan penyelidikan/investigasi. • Memberikan advice kepada Direksi terkait pengaduan-pengaduan yang diterima.

• Receiving reports of grievance reporting activity from Grievance Administrator. • Periodic dissemination, Company Code of Conducts socialization, Whistleblowing System, and gratuity control. • Offering suggestions and input to the employees and external parties regarding Corporate Code of Conduct or Individual Code of Conduct in accordance with the Company’s Code of Conduct and ruling laws and regulations. • Coordinating with the Audit Committee in monitoring investigation development. • Offering advice to the BOD regarding accepted grievances.

Dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya, Tim Integritas dan GCG wajib menjaga prinsip kerahasiaan dan perlindungan.

In executing their roles, function, and authority, Integrity and GCG Team is required to maintain confidentiality and security.

SISTEM PELAPORAN PENGADUAN PELANGGARAN [G4-58] Pedoman penanganan pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System-WBS) Pupuk Kaltim ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 51/ DIR.IX.2013 tanggal 2 September 2013. Surat keputusan ini berisikan pedoman pelaporan pelanggaran, pengelompokan pengaduan berdasarkan masalah, dan unit kerja yang menangani pengaduan. Pedoman WBS berisikan kebijakan umum yang terdiri dari prinsip dasar, kerahasiaan, sanksi, perlindungan bagi pelapor, tindak lanjut pemantauan serta prosedur penanganan pengaduan dan bagan alir penanganan pengaduan.

WHISTLEBLOWING SYSTEM [G4-58] The Whistleblowing System (WBS) in Pupuk Kaltim is established upon the Decree of the BOD No. 51/DIR. IX.2013 dated 2 September 2013. The decree contains grievance reporting guideline, grievance grouping based on the problem, and working units which handle the grievance. The WBS guideline contains general policies namely basic principles, secrecy, sanction, reporter protection, monitoring follow-up, also grievance handling procedure and grievance handling flowchart.

Sebagai media pengaduan pelanggaran, Perusahaan telah memfasilitasi pengaduan yang ditampung dalam administrasi penerimaan dalam bentuk tertulis, baik melalui surat, SMS, e-mail, maupun web aplikasi yang disebut WBS sebagai langkah pengendalian terhadap penyimpangan dan kecurangan yang berindikasi merugikan Pupuk Kaltim. WBS merupakan aplikasi yang disediakan oleh Pupuk Kaltim bagi Anda yang memiliki informasi dan ingin melaporkan

As a media for violation reporting, the Company has facilitate the received grievances through a written form, let it be in a form of a letter, SMS, e-mail, or a web application called WBS as a control measure towards deviation and frauds that are indicated to harm Pupuk Kaltim. WBS is an application provided by Pupuk Kaltim for those who wish to report an information or an action with an indication of violation occurred in Pupuk Kaltim premises can report to






suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan Pupuk Kaltim yang dapat diakses pada pktbersih.com. WBS mempermudah baik karyawan maupun pihak eksternal untuk melaporkan ketidakpatuhan terhadap pedoman perilaku dengan cara yang terstruktur dan terjamin kerahasiaannya.

pktbersih.com. The system facilitates the employees and external parties to report disobedience towards the code of conduct with a structured and confidential method.

Halaman Utama Sistem Pelaporan Pelanggaran Pupuk Kaltim pada www.pktbersih.com

Main Menu in www.pktbersih.com for Grievance Reporting System in Pupuk Kaltim

Halaman Kirim Pengaduan Pada Sistem Pelaporan Pelanggaran Pupuk Kaltim

Grievance Reporting Page on Pupuk Kaltim Whistleblowing System

79


2016






Pengelola WBS akan menindaklanjuti setiap laporan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku yang dilakukan oleh Insan Pupuk Kaltim yang masuk melalui WBS. Pelaksanaan dan laporan yang masuk melalui WBS akan dilakukan penelaahan, penyaluran, pembuktian (konfirmasi dan klarifikasi), investigasi, penelitian mendalam, dan tindak lanjut hasil investigasi. Perusahaan telah melaksanakan program sosialisasi WBS bagi seluruh Insan Pupuk Kaltim dan pihak terkait lainnya yang dikoordinasikan oleh Departemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim.

The WBS Administrator will follow up on every violation to the Code of Conduct performed by a Pupuk Kaltim employee through the system. The investigation to the received report will go through a series of evaluation, distribution, verification (confirmation and clarification), investigation, indepth research, and follow-up to investigation result. The Company has conducted a socialization of WBS to all Pupuk Kaltim employees and other related parties coordinated by Corporate Governance and Risk Management Department in Pupuk Kaltim.

Selama 2016, terdapat 10 (sepuluh) pengaduan pelanggaran yang masuk melalui WBS Pupuk Kaltim dengan perincian:

Throughout 2016, there are ten reports of grievances received through Pupuk Kaltim WBS, namely:

Tabel Status Pelaporan Pengaduan WBS

WBS Grievance Reporting Status

NO. 01.

02.

03.

TOTAL PELAPORAN Total Reports

STATUS

10

Total Aduan Masuk

Number of Received Reports

a. Tidak memenuhi syarat

a. Unqualified

6

b. Memenuhi syarat, dengan rincian: 1 Pelaporan terkait Ketenagakerjaan 2 Pelaporan terkait Penjualan 1 Pelaporan terkait Gratifikasi

b. Qualified, namely: 1 Report regarding Labor 2 Reports regarding Sales 1 Report regarding Gratification

4

Tindak lanjut:

Follow-up:

a. Proses Klarifikasi

a. Under Clarification

0

b. Proses Investigasi

b. Under Investigation

2

Keputusan:

Decision:

a. Sanksi

a. Punishment

2

b. Tidak Terbukti

b. Not Proven

0

PENERAPAN PRINSIP PENCEGAHAN DAN KEHATI-HATIAN

IMPLEMENTATION OF THE PRINCIPLES OF PREVENTION AND PRUDENCE [G4-14] [G4-15] Unsur ketidakpastian yang selalu melekat dalam pencapaian sasaran perusahaan harus dikelola dengan optimal melalui manajemen risiko. Implementasi manajemen risiko yang optimal pada seluruh aktivitas usaha diharapkan mampu mengidentifikasi dan memitigasi secara tepat dan efisien setiap kemungkinan maupun dampak dari risiko sehingga memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tujuan Perusahaan.

80

Elements of uncertainties attaching to the effort to achieve company objectives need to be managed optimally through risk management. An optimal risk management implementation to the entire business activities is expected to identify and mitigate every possibility and impact correctly and efficiently to give sufficient confidence to achieve corporate goals.






Mengingat pentingnya menumbuhkan budaya sadar risiko di lingkungan Perusahaan, Pupuk Kaltim telah memberikan tanggung jawab penerapan manajemen risiko melalui Departemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran manajemen risiko, Pupuk Kaltim telah melakukan sosialisasi baik melalui tatap muka, banner, portal intranet, dan media komunikasi lainnya. Selain itu, Perusahaan juga terlibat dalam kesepakatan bersama dan penanggulangan keadaan darurat industri di Bontang, Kalimantan Timur bersama beberapa industri dan instansi terkait di Bontang.

Considering the importance of promoting the culture of risk awareness in Company environment, Pupuk Kaltim has given the responsibility of implementing risk management through Corporate Governance and Risk Management departments. In order to increase the understanding and awareness toward risk management, Pupuk Kaltim performed socializations, via face-to-face, banner, intranet portal, and other means of communication. Moreover, the Company is also involved in a mutual agreement of emergency preparedness and response of industry in Bontang, East Kalimantan with several related industries and institutions in Bontang

Perusahaan telah melakukan identifikasi risiko untuk mencapai sasaran-sasaran RKAP 2016. Berdasarkan sasaran tersebut, telah teridentifikasi 11 (sebelas) risiko strategis sebagai berikut:

The Company has performed a risk identification against the goals of Planned Activities and Company Budget in 2016. Based on the goals, eleven risks are identified for 2016, namely:

A. Tabel Risiko Strategis Bidang Produksi

A. Strategic Risks in Production

NO. 01.

RISIKO Risk Kehandalan Pabrik Boiler Batu Bara rendah Low Coal Boiler Plant Reliability

DAMPAK Impact Boiler batu bara shutdown Shutdown of Coal Boiler

MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk 1. - Predictive dan preventive maintenance sesuai jadwal. - Studi FMEA untuk menyusun program maintenance yang efektif. - Menyusun Work Instruction (WI) penanganan batu bara dalam coal dome. - Mempersiapkan spare peralatan untuk mengganti alat yang rusak. 2. Predictive dan preventive maintenance sesuai jadwal untuk mencegah kebuntuan pada feeder batu bara. 3. - Memastikan tidak ada load shedding. - Meniadakan input load shedding. - Melakukan perbaikan pada breaker atau trafo yang lepas. 4. - Pemasangan infrared thermographic camera. - Pemeriksaan rutin kadar gas CO di dalam coal dome storage. 5. Menggunakan batu bara low atau medium rank dengan mempertimbangkan keekonomian dan dampak yang ditimbulkan. 1. - Perform predictive and preventive maintenance on schedule. - FMEA study to construct an effective maintenance program. - Arrange a Work Instruction (WI) regarding coal handling inside the coal dome. - Prepare spare equipments to replace the broken ones. 2. Predictive and preventive maintenance on schedule to prevent clogs in coal feeder. 3. - Ensuring no load shedding. - Eliminating load shedding input. - Reparing loose breaker or transformer. 4. - Infrared thermographic camera installation. - Regular CO content monitor in the coal dome storage. 5. Low or medium rank coal usage, taking economic and impact factors into consideration.

81


2016


A. Tabel Risiko Strategis Bidang Produksi NO.

82

RISIKO Risk

DAMPAK Impact





A. Strategic Risks in Production MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk

02.

Penurunan Kehandalan Pabrik 5 Decreasing Reliability in Plant 5

Pabrik 5 turun rate atau bahkan shutdown Decreasing rate, or possibily shutdown, in Plant 5

1. - Memperbaiki peralatan di Boiler batu bara dan stok batu bara dijaga minimal 20.000 ton. - Membuat line steam dari sistem steam integrasi ke Pabrik-5. - Membuat tambahan gudang batu bara. 2. Training Operator untuk pengoperasian Pabrik sebelum commissioning. 1. - Equipment improve in coal boiler, as well as maintain a minimum of 20,000 tons of coal in stock. - Construct line steam from integrated steam system to Plant 5. - Build additional coal storage. 2. Train Operators before plant operation commissioning.

03.

Penurunan Kehandalan Pabrik Decreasing Plant Reliability

Shutdown Pabrik Amoniak dan Urea Ammonia and Urea Plants Shutdown

1. - Preventive dan Predictive maintenance. - Monitor kondisi operasi secara periodik. - Mempersiapkan persediaan spare part. 2. Selesaikan program RCM, RBI, RCA, SIL, dan lakukan sosialisasi ke semua unit kerja terkait untuk implementasinya. 3. Meningkatkan persediaan suku cadang kritis untuk memperpendek down time. 4. Lakukan Knowledge Management dengan melaksanakan in-house training dari karyawan Senior kepada Junior. 5. Lakukan pembaruan Prosedur dan Work Instruction yang sudah usang. 6. Untuk Ammonia Storage dilakukan: - Predictive dan Preventive maintenance BOG. - Running test EDG. - Melakukan preventive Breaker existing 1A & 1B. - Pemeriksaan sistem power emergency. 1. - Preventive and predictive maintenance. - Periodic operational condition monitoring. - Prepare spare part stock. 2. Complete RCM, RBI, RCA, and SIL programs, as well as execute socialization to all related work units regarding its implementation. 3. Increase critical spart part stock to lessen the down time. 4. Knowledge Management through in-house training by Senior Employees to the Juniors. 5. Renewal of outdated procedure and work instructions. 6. For Ammonia Storage: - Predictive and preventive maintance to the BOG. - Execute EDG running test. - Execute preventive Breaker for existing 1A and 1B plants. - Power emergency system inspection.




B. Tabel Risiko Strategis Bidang Pengadaan NO.

RISIKO Risk

04.

Pasokan Bahan Baku NPK Terhambat Hampered NPK material supply

05.

Pasokan Bahan Baku Batu Bara Terhambat Hampered Coal Supply

DAMPAK Impact



B. Strategic Risks in Procurement MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk 1. Mencari pabrikan crusher yang dapat memenuhi kriteria sesuai spesifikasi, tahan lama, dan delivery cepat. 2. - Impor KCl langsung ke perairan PKT Bontang sejumlah 25.000 ton. - Menyediakan ponton untuk transshipment. - Menyediakan crane untuk unload dari ponton. - Koordinasi dengan Perusahaan Bongkar Muat. - Koordinasi dengan supplier KCl dan penyedia kapal agar transshipment dapat dilakukan. - Menyediakan space gudang dan koordinasi scrapper kondisi bagus di gudang NPK. 1. Look for crusher manufacturer which fulfill the specific requirement, durable, and quick to deliver. 2. - Execute 25,000 tons of direct KCl import to PKT Plant in Bontang. - Provide pontoons for transshipment. - Provide crane for pontoon unloading. - Coordination with Loading and Unloading Company. - Coordination with KCl supplier and ship provider to perform transshipment. - Provide storage and space and scrapper with good condition in NPK storage.

Boiler shutdown apabila suplai terhenti lebih dari 12 jam Boiler shutdown after 12 hours of supply halt

1. Perencanaan dan monitoring akurat persediaan. 2. Melakukan pengecekan langsung terhadap calon rekanan perusahaan sebelum tender vendor batu bara dilakukan. 3. Memperketat isi Term of Reference persyaratan batu bara terkait spesifikasi dan peralatan khusus yang harus dimiliki vendor atau supplier untuk meminimalkan kegagalan loading yang disebabkan oleh penggumpalan batu bara. 4. Diupayakan untuk setiap tender ditentukan 2-3 pemenang untuk meminimalisasi adanya keterlambatan pasokan batu bara di salah satu rekanan. 5. Meminimalkan kesalahan spesifikasi batu bara dengan pengecekan dokumen terkait sebelum dikirim. 6. - Selalu berkoordinasi dengan Dept. Pengadaan Barang (khususnya bagian batu bara). - Koordinasi dengan Dept. Pelabuhan dan Pengapalan terkait jadwal kedatangan batu bara. - Pengadaan safety stock batu bara. - Pembentukan Tim Pengadaan Batu Bara, termasuk di dalamnya dari Dept. Proses dan Pengelolaan Energi (PPE) untuk memeriksa spesifikasi batu bara. - Melakukan pengadaan bersama PIHC. - Review Supplier berdasarkan ketepatan pengiriman batu bara. - Menyiapkan laporan konsumsi. 1. Accurate supply planning and monitoring. 2. Direct checking toward prospective company partner before tender for coal vendor is commenced. 3. Tighten the coal requirement TOR regarding specifications and specific equipments owned by the vendor or supplier to minimize loading failure caused by coal clumping. 4. Sought to have 2-3 tender winners in coal procurement to minimize delays of coal supply in one of the parties. 5. Minimize wrong coal specification by checking the related documents before the coals are delivered. 6. - Constant coordination with the Procurement Department (especially regarding coal). - Coordination with Ports and Shipping Department regarding coal arrival schedule. - Coal safety stock procurement. - Establishment of Coal Procurement Team, with Energy Process and Management Department to check the coal specification. - Joint procurement with PIHC. - Supplier review based on the accuracy of coal delivery. - Prepare the consumption report.

83


2016



C. Tabel Risiko Strategis Bidang Pengembangan dan Diversifikasi Usaha NO. 06.

RISIKO Risk Ketidaktersediaan Pasokan Gas Gas Supply Unavailability

DAMPAK Impact Pabrik berhenti beroperasi sehingga target produksi tidak tercapai The Plant stopped operating, the production target is not reached

D. Tabel Risiko Strategis Bidang Sumber Daya Manusia NO. 07.

84

RISIKO Risk

DAMPAK Impact

Kehilangan Tenaga Kerja Expert dan Karyawan Penggantinya Belum Teruji Expert Manpower Loss and Untested Subsitutes

1. Tidak terpenuhinya manning chart sehingga mengakibatkan perubahan proses bisnis yang ada di unit kerja. 2. Target-target Perusahaan tidak dapat dicapai. 3. Komplain karyawan atas bertambahnya beban pekerjaan seiring pembatasan jumlah tenaga kerja. 4. Peningkatan biaya lembur untuk menyesuaikan peningkatan beban kerja. 1. Unfulfilled manning chart, causing changes of business process in Working Unit. 2. Unachievable Company targets. 3. Employee complaints due to the increasing workload and limitation of total manpower. 4. Rise in overtime expense due to adjustment in increasing workload.




C. Strategic Risks in Business Development and Diversification MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk 1. Mengupayakan tambahan pasokan gas dari Vico (CBM) dan Chevron (laut dalam) sebelum tahun 2017. 2. Melakukan lobi dengan SKK Migas agar mengurangi ekspor LNG serta koordinasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). 3. Melakukan koordinasi dengan SKK Migas untuk mengatur kontrak baru agar suplai gas sifatnya tidak khusus kepada masing-masing Pabrik tapi menjadi satu kontrak secara keseluruhan pabrik. 4. Melakukan koordinasi dengan SKK Migas agar suplai gas semaksimal mungkin bisa tetap diperoleh dari Blok Mahakam (onshore). 5. Melakukan koordinasi dengan SKK Migas agar Pupuk Kaltim dimasukan dalam rencana Perpres tentang Kebijakan Harga Gas bagi Industri. 6. Menyeimbangkan rate produksi sesuai pasokan gas dan mengupayakan pabrik tetap beroperasi dengan rate yang disesuaikan dengan ketersediaan gas. 7. Mencari alternatif kontrak gas baru. 1. Attempt for an additional gas supply from Vico (CBM) and Chevron (deep seas) before 2017. 2. Conduct a lobby with Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) to reduce LNG exports and a coordination with Contractors Cooperation Contract (KKKS). 3. Conduct a coordination with SKK Migas to arrange a new contract to facilitate gas supply to the whole Plants instead of exclusively to each Plant. 4. Conduct a coordination with SKK Migas to maximize gas supply from Mahakam Block (onshore). 5. Conduct a coordination with SKK Migas to include Pupuk Kaltim into the planning of Presidential Decree regarding Gas Price Policy for Industries. 6. Balancing production rate to gas supply and seek to operate the plants in accordance to gas supply. 7. Search for new gas contract alterntives.

D. Strategic Risks in Human Resources MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk 1. Pemenuhan kekurangan tenaga expert melalui outsourcing. 2. Percepatan pemenuhan kompetensi untuk karyawan pengganti. 3. Perpanjangan batasan usia pensiun untuk karyawan dengan kompetensi tertentu. 4. Dilakukan change management terhadap perubahan budaya kerja yang terjadi (enlargement, sistem, dan prosedur) 1. Fulfillment of expert manpower via outsourcing. 2. Accelerating the competence fulfillment for substitute manpower. 3. Extension of retirement age limit for employees with certain competency. 4. Conducting management change (enlargement, system, and procedure) to the shifting work culture.




E. Tabel Risiko Strategis Bidang Keuangan NO. 08.

RISIKO Risk

DAMPAK Impact

Kesulitan Likuiditas Difficulty in Liquidity

Investasi pengembangan terhenti Dormant investment for development

F. Tabel Risiko Strategis Bidang Keselamatan Kerja NO. 09.

RISIKO Risk Kecelakaan Kerja Occupational Accident

DAMPAK Impact Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa sehingga menggagalkan pencapaian zero accident Occupational accidents which caused fatality and thwart the achievement of zero accident



E. Strategic Risk in Finance MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk 1. Penjadwalan pembayaran tanpa melebihi termin yang disepakati. 2. Mempercepat penagihan dengan mempercepat kelengkapan dokumen penagihan. 3. Mengupayakan dokumen pencairan Letter of Credit (L/C) lengkap sehingga L/C dapat langsung cair tanpa perlu konfirmasi ke issuing bank. 4. Mengintensifkan koordinasi dengan PIHC, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan agar pembayaran tagihan bisa dipercepat dan alokasi anggaran subsidi mencukupi. 1. Payment scheduling without exceeding the agreed upon billings. 2. Accelerating billing by accelerating the completeness of billing documents. 3. Striving to complete the Letter of Credit (L/C) liquefaction thus liquefying the L/C without confirmation to the issuing bank. 4. Intensifying coordination with PIHC, Ministry of Agriculture, and Ministry of Finance to accelerate billing payment and fulfill the allocation of subsidized budget.

F. Strategic Risk in Work Safety MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk 1. Lakukan sertifikasi semua peralatan bantu sesuai jadwal. 2. Melakukan penyewaan alat kepada pihak ketiga untuk peralatan yang belum tersertifikasi. 1. Conduct certification to all auxiliary equipments on schedule. 2. Conduct equipment rental to third parties for uncertified equipments.

85


2016



G. Tabel Risiko Strategis Bidang Umum dan Lingkungan NO.

86

RISIKO Risk

DAMPAK Impact




G. Strategic Risks in General Affairs and the Environment MITIGASI RISIKO Mitigation of Risk

10.

Sistem Keamanan Perusahaan Kurang Optimal Less Optimal Corporate Security System

1. Kerawanan keamanan di lingkungan Perusahaan 2. Kegiatan kriminalitas cenderung meningkat 1. Security vulnerability in Company premises 2. Criminal activities tend to increase

1. Melakukan koordinasi pembuatan area zonasi terkait rencana pengoperasian Pabrik 5. 2. Mengusulkan anggaran, biaya pemagaran aset lahan/tanah ke Direksi, dan melakukan koordinasi pekerjaan pemagaran dengan Unit Kerja terkait. 3. Mengusulkan program pemasangan CCTV di lokasi rawan dan jauh dari jangkauan petugas ke Direksi. 4. Pengamanan masuk ruang kantor pusat dengan Fingerprint Lock System. 5. Memaksimalkan kinerja, peran, dan tanggung jawab Badan Usaha Jasa Pengamanan yang ada. 1. Conduct coordination to establish zone areas regarding the operational plan for Plant 5. 2. Propose a budget, land assets fencing to the BOD, and conduct fencing job coordination to the related Working Unit. 3. Propose CCTV installment program in locations that are vulnerable and out of the officers’ reach to the BOD. 4. Fingerprint Lock System security upon entering central office space. 5. Maximizing the performance, role, and responsibilities of the existing Security Services.

11.

Unjuk Rasa dari Masyarakat dan LSM Community and NGO Rallies

Turunnya citra baik Perusahaan Decreasing good Company image

1. Koordinasi dengan Departemen unit kerja Humas, Lingkungan Hidup, Kamtib, dan Proyek dalam melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat sekitar Perusahaan secara periodik. 2. Melakukan sosialisasi melalui media massa terkait rencana pembangunan/proyek. 3. Kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang guna sosialisasi serta edukasi dampak industri kepada masyarakat. 4. Menyusun program untuk pendekatan persuasif dengan mempertimbangkan penggunaan dana program CSR. 1. Coordination with the Public Relations, Environmental, Security, and Project Departments regarding periodic socializations and appeal to the surrounding communities. 2. Developmental/Project plan disseminations to the mass media. 3. Cooperation with Bontang Environmental Services regarding socializations and educations regarding industrial impacts to the communities. 4. Arrange a program for persuasive approach by considering the use of CSR programs’ funding.






PENGENDALIAN GRATIFIKASI, ANTI-KORUPSI, DAN PERSAINGAN USAHA SEHAT GRATUITY CONTROL, ANTI-CORRUPTION, AND FAIR BUSINESS COMPETITION [G4-SO4] [G4-DMA-Anti-Corruption]

Pupuk Kaltim selalu mengutamakan pengelolaan bisnis yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), yang berarti pengelolaan bisnis Pupuk Kaltim dituntut untuk mampu memperhatikan prinsip-prinsip GCG. Untuk mendorong pelaksanaan GCG yang lebih baik dan menjaga hubungan bisnis yang sehat, Perusahaan memberlakukan kebijakan larangan penerimaan dan pemberian gratifikasi. Pupuk Kaltim dengan tegas menyatakan ketidakterikatannya terhadap kepentingan politik negara manapun, sehingga Perusahaan tidak memberikan kontribusi apapun kepada partai politik atau pihak-pihak lainnya. Gratifikasi dianggap sebagai ancaman bagi Insan Pupuk Kaltim untuk bersikap obyektif, adil, dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. [G4-SO6]

Pupuk Kaltim’s business is managed in a manner that is free from acts of corruption, collusion, and nepotism, which means that the business management of Pupuk Kaltim is expected to abide by the principles of GCG. To support better GCG implementation and maintain healthy business relations, the Company applies the policy to prohibit the acceptance and granting of gratuities. Pupuk Kaltim strictly declares its non-attachment to political interest of any countries, and thus the Company does not contribute anything at all to any political parties or other political entities. Gratuities are regarded as a threat to Pupuk Kaltim employees to be objective, just, and professional in performing their duties. [G4-SO6]

Kebijakan Perusahaan tersebut secara formal ditetapkan mulai 16 Oktober 2015 melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 55/DIR/X.2015 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Pupuk Kalimantan Timur. Surat keputusan tersebut berisikan Pedoman Pengendalian Gratifikasi, pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) terkait struktur, tugas dan kewenangan unit, juga Pelaporan Pengendalian Gratifikasi. Kebijakan tersebut melengkapi WBS yang telah ada. Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pengendalian gratifikasi ini.

The Company policy has been formally set on 16 October 2015 based on the Decree of the BOD No. 55/DIR/IX.2015 regarding Guidelines for Gratuity Control in PT Pupuk Kalimantan Timur. The decree contains Guidelines for Gratuity Control, establishment of Gratuity Control Unit (UPG) regarding the structure, duty and authority of the unit, as well as Gratuity Control Reporting. The policy complements the existing WBS. Pupuk Kaltim is in cooperation with Corruption Eradication Commission (KPK) in the effort to control gratuity.

Kebijakan pengendalian gratifikasi ini telah disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan juga Pemangku Kepentingan lainnya, baik melalui induksi, e-mail karyawan, juga distribusi Buku Pedoman Pengendalian Gratifikasi bagi Insan Pupuk Kaltim. Pemasangan banner di portal dan website Perusahaan, juga iklan di media massa cetak telah dilakukan. Komunikasi kebijakan ini di media cetak dilakukan menjelang Hari Raya atau hari besar lainnya. Berikut adalah total peserta dari sosialisasi pengendalian gratifikasi yang dilakukan di tahun 2016: [G4-SO4]

The policy to control gratuity has been socialized to all employees and other Stakeholders by means of induction, employee e-mail, as well as distribution of Guidelines for Gratuity Control Book for Pupuk Kaltim employees. Moreover, banner installation in Company portal and website, as well as advertising in printed mass media has been done. The communication of the policy in printed medias are performed ahead of Hari Raya or other national holidays. Below is the additional participants in the gratuity control dissemination in 2016. [G4-SO4]

87


2016



Tabel Total Peserta Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi di 2016 [G4-SO4]




Number of Participants in Gratuity Control Dissemination in 2016 [G4-SO4]

PESERTA SOSIALISASI | Participants Calon Karyawan Baru | New Prospective Employees

TOTAL PESERTA Total Participants (orang | people)

14

Karyawan Pemasaran PSO-2 di Makassar dan Vendor/Distributor PSO-2 Marketing Employees in Makassar and Vendor/Distributor

40

Distributor dan Rekanan (Stakeholders) Pupuk Kaltim di Mataram Pupuk Kaltim Distributor and Stakeholders in Mataram

42

Rekanan Pupuk Kaltim di Bontang Pupuk Kaltim Stakeholders in Bontang Perusahaan mempunyai mekanisme penanganan pelanggaran kebijakan ini. Pelaporan yang terkait dapat disampaikan melalui:

202 The Company has a mechanism to handle the reporting of such policy. The related reports may be delivered to:

E-mail: [email protected] Website: www.pktbersih.com

PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS ENGAGEMENT

88

Penerapan GCG sebagai suatu Etika Perusahaan memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban, dan tanggung jawab antar Pemangku Kepentingan sehingga hubungan Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan selalu dalam tatanan tata kelola Perusahaan yang baik. Pemangku Kepentingan adalah individu atau kelompok yang berkepentingan terhadap keberhasilan Perusahaan dalam memberikan hasil yang diinginkan dan mempertahankan kelangsungan bisnis Perusahaan. Terdapat 8 (delapan) kelompok Pemangku Kepentingan utama secara umum yang memiliki pengaruh langsung terhadap keberlanjutan Pupuk Kaltim, antara lain Pemegang Saham, karyawan, pelanggan, Kementerian dan Pemerintah, mitra kerja, masyarakat, aparat keamanan, dan media. Hubungan antara Pupuk Kaltim dengan Pemangku Kepentingan harus terjalin sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masing-masing pihak. [G4-25]

GCG implementation as an element of Corporate Ethics will clarify the functions, rights, obligations and responsibilities of each of the Stakeholders, and thus the Company’s relationship with its Stakeholders can be managed within a sound governance framework. A Stakeholder is defined as an individual or a group concerned with the Company’s success to yield expected results and keep the Company’s business running. There are eight groups of Stakeholders that generally have direct influence to Pupuk Kaltim’s Sustainable Development, which include: Shareholders, employees, customers, Government Ministries and the Government in general, business partners, the community, security personnel, and the media. Relationship between Pupuk Kaltim should be established in accordance to equality and fairness principles based on the prevailing provisions of each party. [G4-25]

Perusahaan senantiasa melakukan pendekatan dan berdialog dengan masing-masing Pemangku Kepentingan. Hal ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan persepsi masing-masing pihak untuk mengidentifikasi prioritas utama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial demi terciptanya tata hubungan yang harmonis antara Perusahaan dan Pemangku Kepentingan.

The Company constantly engages each of its Stakeholders. Such practice is crucial to align the understanding and perception of each party in identifying the main priorities in regards to the implementation of social responsibility to ensure beneficial relationship between Pupuk Kaltim and all Stakeholders.




METODE PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN [G4-24] [G4-26] [G4-27] PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER

Pemegang Saham Shareholders

Karyawan Employees

METODE PELIBATAN METHODE OF INVOLVEMENT

Penyelenggaraan RUPS GMS

Forum Bipartit Bipartite Forum


METHODS OF STAKEHOLDERS ENGAGEMENT [G4-24] [G4-26] [G4-27] TOPIK/KEPEDULIAN UTAMA TOPICS/MAIN CONCERN

Menjaga aset serta peningkatan investasi untuk mencapai Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan KPI Perusahaan Safeguarded assets and increase investment to realize Annual Budget Plan and Key Performance Indicators (KPIs) of the Company Menghormati hak-hak Pemegang Saham sesuai Undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan Honored the rights of Shareholders according to the laws and the Company’s Articles of Association Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berlaku 2 (dua) tahun Collective Bargaining Agreement (PKB), Collective Bargaining Agreement, valid for two years Kesetaraan Issues of equality Terjamin kesejahteraan dan K3 Secured welfare, occupational health and safety

Pelanggan Customers

Kementerian dan Pemerintah Ministries and the Government

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey Layanan Pengaduan Pelanggan Customer Complaint Service

Perumusan PKB dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun namun Rapat Koordinasi Kinerja dilaksanakan mingguan dan bulanan The formulation of the PKB is held once every two years, but the Performance Coordination Meeting is held every week and every month 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun Once per year Setiap saat | Always Minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, sesuai kebutuhan At least once a year, as required

Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan Perusahaan Coordination Meeting of Local Leaders Coordination Forum (FKPD) with the Company

Untuk mensinergikan program Pemerintah Daerah dengan Perusahaan dalam rangka pembangunan daerah Synergy of local government’s program with those of the Company in regard to local development

Minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, sesuai kebutuhan At least once a year, as required

Sinergi kegiatan pembangunan daerah dengan Master Plan CSR Pupuk Kaltim Synergy of local development activities with CSR Master Plan of Pupuk Kaltim


Pembinaan dan Pelatihan Development and Training

Optimalisasi penggunaan e-Auction dalam rangka transparansi pengadaan barang dan jasa Optimization of E-Auction utilization for transparency regarding procurement of goods and services


Marketing Gathering

Terciptanya hubungan yang baik antara Perusahaan dengan Mitra kerja Establishment of good working relationship between the Company and business partners


Menghindari benturan kepentingan antara Perusahaan dnegan mitra kerja Avoidance of conflict of interest between the Company and business partners

-

Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah Perusahaan (Buffer Zone) Establishment of a harmonious and beneficial relationship with community around the Company (Buffer Zone)


Bantuan pendidikan, agama, bencana alama, pelestarian alam, sarana prasarana umum Assistance for education, religious affairs, natural disaster, conservation of nature, public infrastructure and facilities


Pembinaan Stewardship

Pengembangan karakteristik masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan aktif Development of community’s character to be independent and active community

1 (satu) kali dalam setahun Once per year

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey

Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi terhadap peran serta Perusahaan di lingkungan masyarakat High customer satisfaction level regarding the Company’s participation among the community


Pengamanan terhadap aset Perusahaan yang merupakan obyek vital nasional Securing the Company’s assets that are national vital objects


Penyampaian informasi terkait kinerja Perusahaan ke media daerah dan nasional Dissemination of information regarding the Company’s performance on local and national media

Sesuai kebutuhan As required

Membangun hubungan yang harmonis antara insan media dengan Perusahaan Establishment of a harmonious relationship between the media and the Company

Minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu ) tahun, sesuai kebutuhan At least once a year, as required

Pelibatan Masyarakat Community Involvement

Aparat Keamanan (Polri dan TNI) Security Officer (Polri and TNI)

Minimal 1 (satu) kali dalam setahun, sesuai kebutuhan At least once a year, as required

Pupuk Kaltim taat dan patuh pada peraturan yang berlaku Pupuk Kaltim complies and conforms to the prevailing regulations

Penandatanganan Pakta Integritas Integrity Pact Signing

Masyarakat Community

Tingkat kepuasan dan penyelesaian masalah terhadap pelanggan terpenuhi Satisfaction level and problem solving for customer were fulfilled

FREKUENSI FREQUENCY

Penerapan Regulasi Regulation Imposition

Forum Komunikasi CSR CSR Communication Forum

Mitra Kerja (Rekanan, Pemasok dan Distributor) Business Partners (Vendors, Suppliers, and Distributors)


Kegiatan Karitas Charity Activities

Koordinasi dengan jajaran Polri dan TNI Coordination with Polri and TNI

Siaran Pers | Press Release

Media Media Media Gathering

89

7


2016






90







91


2016



Pupuk Kaltim terus memberikan kontribusinya dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional, serta memperhatikan kesejahteraan para Pemangku Kepentingan dalam perspektif perekonomian. Penurunan harga Urea dan Amoniak menjadi tantangan utama yang harus dihadapi oleh Perusahaan. Selain memperkuat daya saing dalam sisi biaya, Perusahaan juga lebih fokus pada upaya optimalisasi bauran penjualan tanpa mengganggu pasokan pupuk dalam negeri. [G4-DMA-Economic]

92




Pupuk Kaltim constantly take part in the efforts to improve regional and national economic growth, while paying attention to Stakeholders’ welfare in economical standpoint. The declining Urea and Ammonia price remain to be the main challenge. Aside from enhancing its competitiveness in terms of price, the Company focuses in optimization of mixed sales without disrupting the supply of domestic fertilizers. [G4-DMA-Economic]






SKALA PERUSAHAAN COMPANY SCALE [G4-9]

URAIAN Subject

SATUAN UNIT

TAHUN | Year

2016

2015

Total Pegawai | Total Employee

Orang Personnel

2.147

2.375

Total Pendapatan Usaha | Total Business Revenue

Rp Miliar Billion Rp

16.230

16.543

Aset | Assets


29.391

23.802

Utang | Debt


12.340

14.040

Ekuitas | Equity


17.050

9.762

PT Pupuk Indonesia (Persero)

%

99,999

99,999

YKHT Pupuk Kaltim

%

0,001

0,001

Total Kapitalisasi | Total Capitalization

Kepemilikan Saham | Shareholding

TOTAL Produk Terjual | Total Sold Units Urea

Ton

3.377.694

2.961.895

NPK

Ton

209.879

155.104

Pupuk Organik | Organic Fertilizer

Ton

19.666

22.706

Amoniak | Ammonia

Ton

922.157

966.716

Komposisi Penjualan Produk Per Area | Composition of Sales Product Per Area Urea Dalam Negeri | Domestic Urea

%

66%

61%

Urea Ekspor | Export Urea

%

34%

39%

Amoniak Domestik | Domestic Ammonia

%

43%

39%

Amoniak Ekspor | Export Ammonia

%

57%

61%

NPK & Pupuk Organik Domestik | NPK & Domestic Organic Fertilizer

%

100%

100%

93


2016






PEROLEHAN DAN DISTRIBUSI NILAI EKONOMI ECONOMIC VALUE GAINED AND DISTRIBUTED

[G4-EC1]

Sebagai perusahaan pupuk dan kimia, Pupuk Kaltim mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyediaan pupuk dan bahan dasar bagi industri turunan. Perusahaan selalu berusaha meningkatkan nilai bagi para Pemangku Kepentingan dan ikut memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Perkembangan bisnis Perusahaan turut mendorong perekonomian nasional dan masyarakat. Penyediaan pupuk yang efisien dan efektif sangat berkontribusi bagi keberhasilan usaha pertanian dan perkebunan nasional, serta mendatangkan devisa dari pasar ekspor Urea dan Amoniak. Perusahaan juga secara konsisten memberikan kontribusi untuk program pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, pembayaran pada karyawan, serta pembayaran pajak dan dividen kepada Pemerintah.

As a fertilizer and chemical company, Pupuk Kaltim supports the realization of national food security through provision of fertilizer and basic materials to derivative industries. The Company strives to increase its values to the Stakeholders and contribute to national development. The business development of the Company has a certain part in the aiding the national and social economic development. An efficient and effective fertilizer provision has a pivotal role to the success in national agriculture and plantation, as well as bringing in foreign exchange from Urea and Ammonia exporting market. Moreover, the Company consistently contributes to social empowerment, environmental preservation, employee remunerations, as well as tax and divident payment to the Government.

Tabel Perolehan dan Distribusi Nilai Ekonomi

Table of Economic Value Gained and Distributed (juta Rupiah | million Rupiah)

KETERANGAN

2016

2015

DESCRIPTION

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan Pendapatan (hasil penjualan bersih)

Economic value generated 16.230.448

16.543.129

Operating revenue

Pendapatan bunga

45.679

65.726

Interest revenue

Pendapatan dividen

16.857

717

Dividend income

Pendapatan selisih kurs

167.737

0

Gain on foreign exchange

Pendapatan denda dan klaim

25.772

139.847

Penalty and claim

16.486.493

16.749.419

Total Economic Value Generated

Total nilai ekonomi yang dihasilkan Nilai ekonomi langsung yang didistribusikan Beban pokok pendapatan (tanpa biaya karyawan) Beban usaha (tanpa biaya karyawan)

Economic value distributed 11.033.847

11.165.844

Cost of goods revenue

1.254.667

959.986

Operating expenses

Biaya gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan: • Pekerja operasional produksi • Pekerja administrasi dan umum Kerugian selisih kurs

Salaries, wages, and employees’ welfare expenses 940.890

759.147

Operational production employee

516.453

606.649

General and administrative employee

0

16.768

Loss on foreign exchange

Pembayaran pada penyandang dana: • Pembayaran dividen ke pemilik entitas induk • Beban bunga bank dan pinjaman Pengeluaran untuk pemerintah Pengeluaran kepada masyarakat Total Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Nilai Ekonomi Ditahan

94

Payment to investors 1.259.384

1.187.291

Dividends paid to owners of the parent

530.897

111.717

Bank interest and loan interest

1.786.155

2.021.699

21.873

19.710

16.497.365

16.848.811

Total Distributed Economic Values

(10.872)

(99.392)

Withheld Economic Values

Government expenditure Community expenditure






DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG INDIRECT ECONOMIC IMPACTS [G4-EC8] Masyarakat sekitar Pupuk Kaltim sangat bergantung dari perikanan kelautan. Hal ini berkaitan erat dengan keberadaan Kota Bontang yang 70% wilayahnya adalah lautan/perairan. Dalam merespon kondisi tersebut, Perusahaan menghadirkan pengembangan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan melalui Program Creating Shared Value (CSV). CSV merupakan pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial Perusahaan dengan menghubungkan bisnis Perusahaan dengan kesejahteraan sosial masyarakat. Berikut adalah tujuan pelaksanaan CSV di Pupuk Kaltim:

Communities surrounding Pupuk Kaltim are highly sustained from marine fisheries. This is related to the domain territory in Bontang that consists of 70% of bodies of water. In responding to such condition, the Company presented a development of corporate social responsibility implementation through Creating Shared Value (CSV) Program. CSV is a development of a corporate social responsibility concept by linking the Company’s business with social and community welfare. Here are the purpose of CSV implementation in Pupuk Kaltim:

1. CSV sebagai ciri khas tanggung jawab sosial Perusahaan yang terfokus pada pengembangan wilayah pesisir Kota Bontang sekaligus mendukung Misi Kota Bontang. 2. Terciptanya iklim yang kondusif antara masyarakat dan Perusahaan sehingga dapat mendukung Pupuk Kaltim dalam mempertahankan PROPER Daerah Peringkat Emas dan tercapainya target PROPER Emas tingkat Nasional. 3. Menciptakan tenaga terdidik dan berpengalaman dalam budi daya perikanan laut khususnya budi daya ikan kerapu dan lobster. 4. Menjadikan Mitra Binaan Pupuk Kaltim sebagai pusat pembelajaran budi daya perikanan ikan kerapu dan lobster. 5. Terciptanya lapangan kerja baru. 6. Meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan hasil dan produk daerah setempat. 7. Meningkatkan sinergi dengan pemerintah setempat untuk mengurangi pengangguran. 8. Terciptanya hubungan harmonis antara Perusahaan dengan Pemerintah.

1. CSV as a specific feature of the Company’s corporate social responsibility which focuses on the development of Bontang shorelines, as well as supporting the City’s Mission. 2. Creating a conducive ambience between the society and the Company, thus supporting the effort to maintain a Gold PROPER in regional level and the achievement of Gold PROPER in national level. 3. Producing educated and experienced personnel in marine fisheries cultivation, especially in grouper and lobster cultivation. 4. Appoint Pupuk Kaltim Foster Partners as a learning center for grouper and lobster cultivation. 5. Creation of new job opportunities. 6. Enhance economic welfare of the community through the development of local yields and products. 7. Strengthening the synergy with the local government to lessen unemployment. 8. Creating a harmonious relationship between the Company and the Government.

95


2016



CSV Pupuk Kaltim diawali dengan survei lokasi yang akan ditempatkan keramba jaring apung di wilayah perairan sekitar Perusahaan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bontang melalui dinas terkait. Selanjutnya, dilaksanakan pemetaan sosial dan evaluasi sosial ekonomi di Kelurahan sekitar Perusahaan. Untuk menambah pemahaman mengenai CSV, telah dilakukan Knowledge Sharing dengan narasumber akademisi dan local hero nelayan dari Banten serta Koperasi Alam Bahari Tanjung Lesung Banten yang telah berpengalaman dalam budi daya ikan kerapu dan lobster. Pada 2016, Pupuk Kaltim juga telah memberikan bantuan berupa keramba jaring apung 12 petak beserta bibit ikan kerapu dan lobster. Hasil dari pembudidayaan selanjutnya akan dibeli oleh rumah makan di lingkungan Perusahaan. Keberadaan program CSV diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan. Pada 2016, belum dilakukan pengukuran dampak ekonomi tidak langsung terhadap penerima program.

96




Pupuk Kaltim CSV began with a survey for sites where the floating net cages would be put, which are territorial waters around the Company, in coordination with Government of Bontang through related agencies. Next, a social mapping and socioeconomic evaluations were held in villages around the Company. For a deepening understanding about the CSV, the Company held a Knowledge Sharing between an academic speaker with local fishermen from Banten and Koperasi Alam Bahari Tanjung Lesung Banten who have experiences in carp and lobster cultivation. In 2016 Pupuk Kaltim also provided assistance in a form of twelve floating cages along with grouper and lobster seedlings. The yields from the cultivation will be bought by restaurants around the Company’s premises. CSV existence are expected to increase the economic welfare of the surrounding community, especially the fishermen. An indirect economic impact to the program recipients is still not measured.






PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

Pupuk Kaltim menyadari pentingnya sumber daya manusia sebagai pemegang posisi strategis dalam keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim senantiasa mengelola dan meningkatkan kompetensi karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga produktivitasnya meningkat, efisien, dan berdaya saing tinggi. Pupuk Kaltim juga memberikan perhatian pada kualitas karyawan melalui pelaksanaan rekrutmen yang baik dan berkualitas, pengembangan kompetensi dan penilaian kinerja secara berkala, peningkatan remunerasi, fasilitas kesehatan yang memadai bagi karyawan dan keluarga, juga jaminan masa pensiun. [G4-DMA-Labor]

Pupuk Kaltim is aware of the importance of human resources, which has a strategic position in business sustainability. Therefore, Pupuk Kaltim continues to manage and enhance its employees’ competence and thus creating a conducive working environment which increases productivity, efficiency, and competitiveness. Pupuk Kaltim also pays a lot of attention to employee quality by conducting a strong and quality recruitment, competence development, regular performance evaluation, remuneration upgrading, provision of adequate healthcare facilities for employees and their employees, as well as retirement guarantee. [G4-DMA-Labor]

Hubungan yang harmonis dengan karyawan merupakan kunci lain dalam keberlangsungan Perusahaan. Sebagai upaya menciptakan dan menjaga hubungan yang harmonis, Perusahaan selalu melibatkan karyawan atau Serikat Pekerja dalam merumuskan sebagian besar kebijakan perusahaan. Perusahaan juga mensosialisasikan kebijakan-kebijakan tersebut sebelumnya kepada karyawan, baik terkait kesejahteraan karyawan, sistem merit, ataupun rencana Perusahaan ke depan setidaknya 1 (satu) minggu sebelum kebijakan dijalankan. Media komunikasi tersebut dilakukan melalui pemberitahuan melalui email, portal intranet, rapat sosialisasi kebijakan baru Perusahaan, rapat monitoring kinerja Perusahaan, maupun rapat lain. Ketentuan tersebut sesuai dengan pasal 4 ayat 1 pada PKB yang sudah diberlakukan di Pupuk Kaltim. [G4-LA4]

A harmonious relation with the employees is another key to Company sustainability. As an effort to establish and maintain a harmonious relationship, the Company involves the employees and Labor Union in formulation of most company policy. Furthermore, the Company disseminates the policies to the employees, whether it is regarding employee welfare, merit system, or Company plans onwards at least one week before the policy is implemented. The means of communitions to disseminate the notification are e-mail, intranet portal, dissemination meeting for the Company’s new policy, monitoring meeting for the Company’s performance, or other meetings. The terms are in accordance with article 4 paragraph 1 of the CBA, which was already enacted in Pupuk Kaltim. [G4-LA4]

KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA

WORKFORCE COMPOSITION

[G4-10] [G4-LA12]

[G4-10] [G4-LA12]

SDM Pupuk Kaltim terdiri dari karyawan organik dan karyawan non organik. Jumlah SDM pada 2016 tercatat sebanyak 3.177 orang, dengan rincian 2.147 orang karyawan organik dan 1.030 orang karyawan non organik. Jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja pada 2015 sebanyak 3.452 orang, terdapat pengurangan jumlah tenaga kerja sebanyak 275 orang. Rincian data tenaga kerja adalah sebagai berikut:

Pupuk Kaltim’s workforce comprises of organic and non-organic employees. The total number of workforce in 2016 is 3,177 personnel, i.e. 2,147 organic employees and 1,030 non-organic employees. Compared to the total number of workforce in 2015, the workforce was reduced by 275 personnel compared with the 2015’s figure, which was 3,452 personnel. The details of human resource data are as followed:

97


2016





1. Karyawan Organik Pupuk Kaltim Jumlah karyawan organik untuk periode 2015 s.d. 2016 adalah sebagai berikut:

1. Pupuk Kaltim’s Organic Employees The number of organic employees for 2015–2016 are as followed:

Tabel Total Karyawan Organik Pupuk Kaltim

Total Organic Employees in Pupuk Kaltim 2016

STATUS KARYAWAN | Employment Status

Total

2015 %

(orang | personnel)

Total

%

(orang | personnel)

Karyawan Tetap | Permanent Employees

2.144

99,86%

2.375

99,87%

Karyawan PKWT | Temporary Employees (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)

3

0,13%

3

0,13%

2.147

100%

2.378

100%

Total Karyawan | Total Employees

2. Karyawan Non Organik Pupuk Kaltim Total karyawan non organik pada tahun 2016 sebanyak 1.030 orang. Jika dibandingkan jumlah karyawan non organik di tahun 2015, terdapat pengurangan sebanyak 47 orang.

2. Pupuk Kaltim’s Non Organic Employees The number of non-organic employees in 2016 reached 1,030 personnel, increased by 47 personnel compared with the 2015’s figure.

Tabel Total Karyawan Non Organik Pupuk Kaltim

Total Non-Organic Employees in Pupuk Kaltim

(orang | personnel)

2016

STATUS KARYAWAN | Employment Status

Laki-Laki Male

Karyawan Non Organik | Non-Organic Employees - Penyedia Jasa Tenaga Kerja | Employment Service Provider - Borongan Pekerjaan | Piecework Contract

2015 Perempuan Female

705 17

TOTAL

97 53

Laki-Laki Male

Perempuan Female

940 0

1.030

137 0 1.077

Pupuk Kaltim menyediakan fasilitas yang memadai demi meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan, antara lain berupa fasilitas tunjangan kesehatan, fasilitas perumahan, transportasi, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam menjaga kesejahteraan karyawan, baik karyawan organik maupun non organik.

Pupuk Kaltim provides various proper facilities in order to increase the employees’ productivity and performance, i.e. health allowances, housing facilities, transportation allowances and many more. All those things becomes an embodiment of Pupuk Kaltim’s commitment in maintaining both organic and non-organic employees’ well-being.

Tabel Total Karyawan Struktural untuk Masing-Masing Level Organisasi

Number of Structural Workforces for Each Organizational Level

JABATAN STRUKTURAL Organizational Level

(orang | personnel)

GRADE

2016 Laki-Laki Male

2015 Perempuan Female

Laki-Laki Male

Perempuan Female

General Manager

1A

19

1

15

1

Ka. Proyek | Project Leader

1B

10

1

9

0

Manager

2A

62

10

62

7

Kepala Shift/Ka. Sub. Dept | Shift Leader

2B

10

0

7

0

Ka. Bagian | Division Chief

3A

160

13

149

6

Wakabag | Deputy Division Chief

3B

68

0

73

0

Shift Supervisor

4A

94

0

113

0

Kepala Seksi | Section Chief

4B

250

7

302

6

Kepala Regu | Foreman

5A

49

1

91

2

TOTAL

98


755

843




Tabel Total Karyawan untuk Masing-Masing Level Grade TINGKAT | Grade



Number of Workforces for Each Grade Level (orang | personnel)

2016

2015

Grade 1

39

46

Grade 2

120

124

Grade 3

285

312

Grade 4

645

714

Grade 5

353

395

Grade 6-7

705

784

2.147

2.375

TOTAL

Tabel Total Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan | Education Level

Number of Workforces based on Education Level (orang | personnel)

2016

2015

Pasca Sarjana | Post-Graduate

77

89

Sarjana (S1) | Bachelor Degree

429

477

Sarjana Muda (D3) Diploma | Diploma

205

212

SMA-SMP | High School and Junior High School

1.436

1.588

TOTAL

2.147

2.375

Tabel Total Karyawan berdasarkan Gender

Number of Workforces based on Gender (orang | personnel)

Gender Laki-laki | Male Perempuan | Female TOTAL

Tabel Total Karyawan berdasarkan Jenjang Umur

2016

2015

2.002

2.224

145

151

2.147

2.375

Number of Workforces based on Age Group (orang | personnel)

Kelompok Usia | Age Group

2016

2015

17-30

754

801

31-40

323

295

41-50

313

434

51-56

757

843

2.147

2.375

TOTAL

99



2016


Tabel Total Karyawan berdasarkan Wilayah NO

WILAYAH | REGION



Number of Workforces based on Region 2016

Laki-Laki Male


2015

Perempuan Female

Total

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Total

1

Jakarta/Jawa/Sumatra

29

5

34

36

10

46

2

Kalimantan/Sulawesi

38

4

42

43

3

46

3

Bontang

1.926

136

2.062

2.138

138

2.276

4

Nusa Tenggara Timur East Nusa Tenggara

2

0

2

1

0

1

5

Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara

5

0

5

4

0

4

6

Maluku/Papua

2

0

2

2

0

2

2.002

145

2.147

2.224

151

2.375

TOTAL

KETERLIBATAN PEKERJA LOKAL

ENGAGEMENT OF LOCAL EMPLOYEES

Pupuk Kaltim mengutamakan aspek pemberdayaan masyarakat lokal dalam proses penerimaan dan pengangkatan karyawan. Hal tersebut merupakan bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam memaksimalkan potensi SDM dari masyarakat lokal. Tercatat pada 2016, 59,01% dari total 2.147 orang karyawan berasal dari Kalimantan Timur.

Pupuk Kaltim upholds the aspect of local community empowerment in recruiting and appointing its employees. This matter becomes an embodiment of Pupuk Kaltim’s commitment in maximizing the potency of local community. In 2016, 59.01% of the total 2,147 employees came from East Kalimantan.

Diagram Persentase Karyawan Lokal

Local Employee Percentage Diagram

[G4-LA12]

[G4-LA12]

TARAKAN

6 0.28%

KARYAWAN LOKAL LOCAL EMPLOYEE

1.267 59,01%

SAMARINDA

145 6.75%

BALIKPAPAN

203 9.46%

KARYAWAN NON LOKAL NON-LOCAL EMPLOYEE

880 40,99%

BONTANG

913 42.52%

100

(orang | personnel)

REKRUTMEN DAN TINGKAT TURNOVER KARYAWAN [G4-LA1]

EMPLOYEE RECRUITMENT AND TURNOVER RATE [G4-LA1]

Sebagai perwujudan dari Tata Kelola Perusahaan yang baik, Pelaksanaan rekrutmen karyawan Pupuk Kaltim mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Daerah (Perda) Kota Bontang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja. Dengan adanya sinkronisasi antara program Perusahaan dengan program penciptaan lapangan kerja di daerah maka Pupuk Kaltim turut memiliki kontribusi penting dalam pembangunan daerah.

In order to implement the Good Corporate Governance properly, Pupuk Kaltim recruits its employees with reference to the prevailing regulation, which is the Bontang Municipal Regulation No. 1/2009 on Workforce Recruitment and Assignment. A synchronization between the Company’s program and regional workforce creation program makes Pupuk Kaltim play a significant contribution in the regional development.




Proses rekrutmen di Pupuk Kaltim dilakukan secara 3 (tiga) tahap berdasarkan wilayah, yaitu: 1. Rekrutmen di wilayah Kota Bontang 2. Rekrutmen di wilayah Provinsi Kalimantan Timur 3. Rekrutmen di wilayah nasional



The Pupuk Kaltim’s employee recruitment process is conducted in 3 (three) stages based on the areas, including: 1. Recruitment in Bontang city area 2. Recruitment in East Kalimantan area 3. Recruitment in nationwide area

Di tahun 2016, Pupuk Kaltim telah melaksanakan 1 (satu) tahapan wilayah rekrutmen yaitu rekrutmen wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Tahapan proses rekrutmen tersebut merupakan penyesuaian terhadap ketentuan Perda Kota Bontang Nomor 1 Tahun 2009. Selain itu, tahapan wilayah rekrutmen tersebut juga merupakan bentuk kontribusi Pupuk Kaltim dalam pemberdayaan masyarakat lokal di proses penerimaan dan pengangkatan karyawan.

In 2016, Pupuk Kaltim implemented one stage of regional recruitment which was the recruitment processes in East Kalimantan. These recruitment processes were in accordance with the Bontang Municipal Regulation No. 1/2009 and become Pupuk Kaltim’s contribution in the local community empowerment program in recruiting and appointing the employees.

Tingkat rekrut karyawan Pupuk Kaltim di 2016 adalah 0,006 dengan rincian data sebagai berikut:

The rate of Pupuk Kaltim employee hires in 2016 is 0.006 with the following details:

Tabel Rekrutmen Karyawan berdasarkan Kelompok Usia

Employee Recruitment by Age Group

Tingkat Pendidikan | Education Level

(orang | personnel)

Usia | Age Group 18-21 tahun | Years Old

22-26 tahun | Years Old

Strata 1 (S1) | Undergraduate

0

3

Diploma 3 (D3) | Diploma

0

5

SMA/SMK | High School/Vocational School

3

3

TOTAL

3

11

Tabel Rekrutmen Karyawan berdasarkan Gender

Employee Recruitment by Gender (orang | personnel)

Tingkat Pendidikan | Education Level

Gender Laki-laki | Male

Perempuan | Female


2

1


5

0


6

0

TOTAL

13

1

Tabel Rekrutmen Karyawan berdasarkan Wilayah Asal Peserta Rekruitmen

Employee Recruitment based on Employee‘s Area of Origin

(orang | personnel)

Wilayah | area Tingkat Pendidikan | Education Level

Bontang

Kalimantan Timur East Kalimantan


2

1


0

5


2

4

Total

4

1

101


2016






TINGKAT PERPUTARAN KARYAWAN

EMPLOYEE TURNOVER RATE

Berikut ini merupakan rincian perubahan jumlah karyawan Pupuk Kaltim di 2016 dan 2015:

Details regarding changes on the number of Pupuk Kaltim’s employees in 2016 and 2015 are as followed:

Diagram Tingkat Perputaran Karyawan

Employee Turnover Rate Diagram

2016

2015

110

110

55

55 1 7

2 10

0

Penerimaan Karyawan Tetap Recruitment of Permanent Employees Mengundurkan Diri Resigned

33

Meninggal Dunia Deceased

120

Pensiun Normal Retired Lain-Lain Others

-128

193

-238 (orang | personnel)

Pada 2016, terdapat karyawan Pupuk Kaltim yang menjalani pensiun dengan rincian data sebagai berikut:

In 2015, there were a number of Pupuk Kaltim’s employees entering their retirement period, with the details below:

Tabel Pensiun Karyawan berdasarkan Kelompok Usia

Employee Retirement by Age Group

Usia | Age 56 tahun | years old Kurang dari 56 tahun | Less than 56 years old Tabel Pensiun Karyawan berdasarkan Gender Gender Laki-laki | Male Perempuan | Female Tabel Pensiun Karyawan berdasarkan Wilayah Kerja Wilayah Kerja | Work Area Bontang Luar Bontang | Outside Bontang

102

Total (orang | personnel)

Persentase | Percentage (%)

193

81,09%

45

18,91%

Employee Retirement by Gender Total (orang | personnel)


232

97,47%

6

2,53%

Employee Retirement by Work Areas Total (orang | personnel)


232

97,47%

6

2,53%






HAK ASASI MANUSIA DAN ANTI-DISKRIMINASI [G4-HR3]

HUMAN RIGHTS AND ANTIDISCRIMINATION [G4-HR3]

Pupuk Kaltim telah mempunyai kebijakan yang mengatur Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia dan Persamaan Kesempatan. Sejak 2013, dimulai sejarah di Pupuk Kaltim dengan terpilihnya seorang General Manager perempuan. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Perusahaan telah menerapkan sistemsistem pengembangan karir yang mengedepankan persamaan hak dan kesempatan, khususnya kesetaraan gender antara karyawan laki-laki dan perempuan.

Pupuk Kaltim maintains a policy which regulates Human Rights Values and Equal Opportunities. Since 2013 history began in Pupuk Kaltim with the appointment of female General Manager. It is a conclusive evidence that the Company has applied a career development system which puts equal rights and opportunity forward, especially gender equality between male and female employees.

Pupuk Kaltim terus meningkatkan evaluasi terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Perusahaan. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan telah adanya pelaksanaan kebijakan HAM yang baik di Pupuk Kaltim. Pada 2016, tidak ada satupun laporan pelanggaran HAM ataupun tindakan diskriminasi. Namun demikian, Pupuk Kaltim telah menyediakan mekanisme penyelesaian kasus HAM di Perusahaan melalui mekanisme pengaduan pelanggaran kode etik atau WBS. Apabila pekerja mengalami tindakan pelanggaran HAM atau tindakan diskriminasi dapat melaporkan ke Perusahaan.

Pupuk Kaltim continuously enhance the evaluation of human rights implementation in the Company. The results show that there are good human rights policy application in Pupuk Kaltim. In 2016 neither reports regarding human rights violation nor discrimination were found. Nevertheless, Pupuk Kaltim has facilitated a mechanism to report regarding such human rights incidents occurring in the Company through Code of Conducts violation reporting or the WBS. If an employee is troubled with human rights violation or discrimination, s/he may report it to the Company.

Secara terus menerus, Pupuk Kaltim berupaya untuk terus menjaga dan memperbaiki pelaksanaan HAM di Perusahaan. Pupuk Kaltim juga akan melibatkan Pekerja dalam pengawasan HAM, dan membekali mereka dengan penyelenggaraan pelatihan HAM.

Continually, Pupuk Kaltim seeks to maintain and improve human rights application in the Company. Pupuk Kaltim will also involve the employees in human rights monitoring, and supply them with trainings regarding the matter.

KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA

FREEDOM OF ASSOCIATION AND COLLECTIVE BARGAINING AGREEMENT

[G4-11] [G4-HR4]

[G4-11] [G4-HR4] Number of Employees Involved in Collective Bargaining Agreement

Tabel Total Karyawan yang Terlibat Perjanjian Kerja Bersama Wilayah | Area

Total (orang | personnel)

Bontang Luar Bontang | Outside Bontang Perusahaan menjunjung tinggi kebebasan berserikat dan berkumpul. Kegiatan operasi Perusahaan tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap kebebasan berserikat dan berkumpul. Untuk mengikuti kegiatan Serikat Pekerja, Karyawan dapat mengajukan izin maupun dispensasi. Pemberian izin maupun dispensasi tersebut telah dikaji secara saksama dan diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan dan Serikat Pekerja. Keberadaan PKB yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan akan diperbaharui setiap 3 (tiga) tahun.


52

91,23%

5

8,76%

The Company upholds freedom of association. The operational activities in the Company do not have significant risk to such right. To attend Labor Union activities, employees may file a permit or exemption. The permit and exemption has been thoroughly reviewed and are regulated in a Collective Bargaining Agreement (PKB) between the Company and the Labor Union. The existence of the current PKB has been approved by the Ministry of Manpower and Transmigration, and will be renewed every three years.

103


2016



Ada 2 (dua) serikat pekerja di lingkungan Perusahaan, yakni Korps Keluarga PT Pupuk Kaltim (KKPKT) dan Serikat Pekerja PT Pupuk Kaltim (Sepakat). Pupuk Kaltim mendukung keberadaan serikat pekerja sebagai pengakuan atas hak berserikat dan menyatakan pendapat, dalam hal ini KKPKT, secara tegas tercantum pada pasal-pasal di dalam PKB. Perusahaan secara aktif menjamin para karyawan yang menjadi pengurusnya untuk menjalankan tugas-tugas organisasi, menyediakan fasilitas bagi acara serikat pekerja juga aktivitas para pengurusnya, termasuk penyediaan dana untuk kegiatan maupun pengembangan serikat pekerja. Keberadaan serikat pekerja mengacu pada PKB dan menjadi pedoman dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

104




There are two Labor Unions within the Company, Pupuk Kaltim Family Corps (KKPKT) and Pupuk Kaltim Labor Union (Sepakat). The Company supports the existence of the unions as an acknowledgment to rights of association and expression of opinion, in this case KKPKT, which has been explicitly listed in PKB articles. The Company actively ensure that the employees in the union management to perform their organizational tasks, provide facilities for the labor unions’ events and activities of its administrators, as well as providing fund for their activities and development. The existence of labor unions refer to the PKB and becomes a guideline in dispute resolution within industrial reltions.

Pupuk Kaltim juga mendukung keberadaan serikat pekerja di Perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja di Pupuk Kaltim, yaitu PT Kaltim Nusa Etika (PT KNE) dan PT Yepeka Usaha Mandiri (PT YUM). Dalam kerja samanya, Pupuk Kaltim mensyaratkan kepada Penyedia Jasa Tenaga Kerja untuk memenuhi setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk mengenai kebebasan berserikat. Kebebasan berserikat di Perusahaan Penyedia Jasa dibuktikan dengan berdirinya Serikat Pekerja di PT KNE dan PT YUM. Pupuk Kaltim juga melibatkan serikat pekerja PT KNE dan PT YUM dalam mewakili aspirasi karyawan outsourcing, salah satunya melalui pelibatan Perundingan Upah Minimum Sektor Kimia setiap tahunnya.

Pupuk Kaltim also supports the existence of the labor union within the Employment Service Provider, namely PT Kaltim Nusa Etika (PT KNE) and PT Yepeka Usaha Mandiri (PT YUM). In the cooperation, Pupuk Kaltim required them to meet each prevailing regulation, including the regulation regarding Freedom of Association. The freedom of association on Employment Service Provider is evidenced with the establishment of labor unions in PT KNE and PT YUM. Pupuk Kaltim also involved with said Unions to represent aspirations of outsourcing employees, one of them is involvement in Minimum Wages of Chemical Sector Negotiations annually.

PEKERJA ANAK [G4-HR5]

CHILD LABOR

Kegiatan Industri di Pupuk Kaltim sebagian besar berada di area Pabrik yang memerlukan penerapan standar keamanan kerja yang ketat. Untuk melindungi pekerja, Pupuk Kaltim menerapkan Pasal 68 Undang-Undang Republik Indonesia tentang Ketenagakerjaan. Berdasarkan undang-undang tersebut, Pupuk Kaltim menerapkan larangan yang keras terhadap pekerja anak, terutama di area Pabrik. Namun, Pupuk Kaltim tetap memberikan kesempatan bagi Pelajar di tingkat SMA untuk mendaftarkan diri di Program Magang selama 3 (tiga) bulan di area perkantoran. Program Magang tersebut merupakan bagian dari program sekolah untuk memberikan kesempatan Pelajar untuk mengenal kegiatan kerja di Perusahaan, khususnya di area perkantoran.

For the most part, the industrial activities in Pupuk Kaltim Plants need strict work safety standards. To protect the employees, Pupuk Kaltim applied Article 68 of the Law of the Republic of Indonesia regarding Employment. Based on the law, Pupuk Kaltim exercise a strict ban to child labor, especially in Plant areas. That being said, Pupuk Kaltim provides opportunities for High School Students to enroll in a three-month Internship Program in office areas. The program is part of the school program to give opportunities for students who wish to familiarize themselves with work activities in the Company, especially in office areas.

[G4-HR5]






IMBAL JASA PEKERJAAN WORK REWARD

Hak-hak Karyawan diatur dalam PKB antara Perusahaan dan Serikat Pekerja. Selain hak-hak normatif dasar karyawan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, PKB juga mengatur hak-hak normatif karyawan di atas hakhak normatif yang dipersyaratkan oleh peraturan Perundang-undangan, antara lain pengaturan mengenai upah, insentif dan fasilitas lainnya yang dapat dinikmati oleh karyawan. PKB juga mengatur mengenai kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh karyawan seperti kewajiban untuk menegakkan disiplin kerja, meningkatkan produktivitas kerja dan lain sebagainya. PKB merupakan landasan dalam pelaksanaan hubungan industrial antara Perusahaan dan karyawan. Ketentuan yang terdapat dalam PKB berlaku bagi seluruh karyawan organik Pupuk Kaltim tanpa terkecuali.

The employee’s rights are regulated in the PKB between the Company and the Labor Union. Besides the employee’s basic normative rights as required by the prevailing regulations, the PKB also regulates other normative rights above the basic rights, comprising salary, incentive, and other allowances in which its benefits can be obtained by the employees. The PKB also regulates the employee’s obligations such as upholding the occupational discipline, increasing the work productivity, etc. The PKB serves as a foundation for the implementation of industrial relations between the Company and the employees. The provisions in the PKB apply to all organic employees of Pupuk Kaltim without any exceptions.

Tabel Komposisi Komponen Penghasilan Karyawan Tetap

Income Component Composition of Permanent Employee

Struktur Pendapatan | income structure Pendapatan Tetap Fixed Income

Pendapatan Tidak Tetap Non-Fixed Income

Pendapatan Lain-Lain Other Income

Upah pokok | Basic wage

Upah lembur Overtime pay

Tunjangan hari raya Religious holiday allowance

Tunjangan rayon | Area allowance

Upah call out Call-out pay

Bantuan biaya perjalanan cuti On-leave travelling expense assistance

Tunjangan jabatan/tunjangan beban kerja Functional/Workload allowance

Upah schedule call out Scheduled call-out pay

Insentif kinerja Performance incentive

Uang pengganti fasilitas makan Meal allowance substitution

Kompensasi Kelebihan Jam Kerja (KJK) shift KJK shift compensation

Jasa operasi Operation bonus

Uang pengganti fasilitas transport Transportation allowance substitution

Upah turn around Turn-around Pay

Uang pengganti fasilitas perumahan Housing facility substitution

Upah crash program Crash-program pay Kompensasi stand by on call Stand-by on-call compensation Kompensasi penugasan khusus Special Assignment Compensation Kompensasi tambahan beban kerja pabrik NPK dan Boiler Batu Bara Compensation for additional workload compensation in NPK Plant and Coal Boiler

105


2016





REMUNERASI KARYAWAN PKWT DAN NON ORGANIK [G4-LA2]

REMUNERATION FOR PKWT AND NON-ORGANIC EMPLOYEES [G4-LA2]

Selain karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau Karyawan Organik, di Pupuk Kaltim juga terdapat Karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Kompensasi Karyawan PKWT disesuaikan dengan keahlian karyawan tersebut dan kemudian disesuaikan dengan kompensasi Karyawan Organik di grade tertentu. Secara umum, remunerasi Karyawan PKWT hampir sama dengan Karyawan PKWTT. Pupuk Kaltim tidak menerapkan perbedaan sistem remunerasi antara Karyawan PKWT dengan PKWTT berdasarkan lokasi operasi yang signifikan yaitu bekerja di lingkungan pabrik atau non pabrik. Perbedaan remunerasi Karyawan PKWT dan PKWTT hanya di aspek Jaminan Pensiun.

Aside from Unspecified Term Contract (PKWTT) employees or Organic Employees, there is also Fixed Term Contract (PKWT) employees in Pupuk Kaltim. Compensation for PKWT employees are adjusted with the expertise of said employees, and are then adjusted with the compensation for Organic Employees on a particular grade. Generally, remuneration for PKWT employees are similar with that of PKWTT employees. Pupuk Kaltim does not apply difference in remuneration for PKWT and PKWTT employees based on significant operational area, namely working in a plant area or non-plant area. The difference of remuneration for PKWT and PKWTT employees is only in Pension Guarantee aspect.

Tabel Perbandingan Sistem Remunerasi Karyawan PKWTT dan PKWT

Remuneration System Comparison between PKWTT and PKWT Employees

Jenis Remunerasi Remuneration Type

106


Karyawan PKWTT PKWTT Employee

Karyawan PKWT PKWT Employee

Upah pokok | Basic wage

√

√

Tunjangan rayon | Area allowance

√

√

Tunjangan jabatan/tunjangan beban kerja Functional/Workload allowance

√

√

Uang pengganti fasilitas makan Meal allowance substitution

√

√

Uang pengganti fasilitas transport Transportation allowance substitution

√

√

Uang pengganti fasilitas perumahan Housing facility substitution

√

√

Tunjangan hari raya | Religious holiday allowance

√

√

Bantuan biaya perjalanan cuti On-leave travelling expense assistance

√

√

Insentif kinerja | Performance incentive

√

√

Jasa operasi | Operation bonus

√

√

Asuransi jiwa | Life insurance

√

√

Asuransi kesehatan | Health insurance

√

√

Perlindungan kecacatan dan ketidakmampuan Protection of disability

√

√

Cuti melahirkan | Parental leave

√

√

Pemberian pensiun | Pension

√

-

Kepemilikan saham | Shareholding

-

-






Perusahaan menyetarakan remunerasi karyawan PKWT dengan karyawan organik, termasuk komponen upah, pendapatan tidak tetap dan pendapatan lain-lain. Karyawan PKWT akan dinilai kelayakannya untuk menempati jabatan dengan level grade tertentu sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Remunerasi Karyawan PKWT di Pupuk Kaltim diatur dalam surat perjanjian kerja antara Perusahaan dan Karyawan PKWT yang bersangkutan.

The Company equalizes the remuneration for PKWT and organic employees including the components of wage, non-fixed income, and other income. The PKWT employees are evaluated for their properness in fulfilling a position with a specific grade level in accordance with their competences. The remuneration for Pupuk Kaltim’s PKWT employee is regulated in the agreement between the Company and PKWT employee.

Remunerasi karyawan non organik diatur dalam Perjanjian Kerja Sama antara Pupuk Kaltim dengan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja atau perusahaan penyedia jasa pemborongan pekerjaan. Pupuk Kaltim selalu berusaha menyesuaikan remunerasi karyawan non organik dengan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan upah minimum kota dan upah minimum sektor yang berlaku. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepatuhan Pupuk Kaltim terhadap ketentuan di bidang ketenagakerjaan.

The remuneration for non-organic employees is regulated in the agreement between Pupuk Kaltim and the outsourcing service providers or contract workforce service providers. Pupuk Kaltim constantly strives to adjust the remuneration for non-organic employees with the prevailing regulations, including the city and sector minimum wages. This effort is a form of Pupuk Kaltim’s compliance with the regulations in employment sector.

Upah entry level Karyawan Organik di Perusahaan pada 2016 adalah Rp6,14 juta, dengan rasio 2,20 lebih besar dari Upah Minimum Sektor Kota (UMSK) di Bontang, yaitu sebesar Rp2,78 juta. Secara umum, terdapat 2 (dua) wilayah persebaran karyawan Pupuk Kaltim, yaitu Kota Bontang sebagai pusat kegiatan produksi dan di luar Kota Bontang, seperti Jakarta, Balikpapan, Samarinda, Surabaya, dan Makassar. Bagi karyawan Pupuk Kaltim yang tersebar di beberapa kota selain Bontang, upah entry level karyawan disesuaikan dengan Upah Minimum di daerah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

In 2016, the entry level wage of organic employees in the Company was Rp6.14 million, with a ratio of 2.20 when compared to the City Sector Minimum Wage (UMSK) of Bontang, which was Rp2.78 million. In general, there are two distribution areas of Pupuk Kaltim’s employees, namely Bontang, as a center of production activities; and outside Bontang which includes Jakarta, Balikpapan, Samarinda, Surabaya and Makassar. The entry level wage of Pupuk Kaltim’s employees living in the cities other than Bontang is adjusted with the regulation of regional minimum wage in the following table:

Tabel Perbandingan Upah Minimum [G4-EC5]

Entry Level Wage Comparison [G4-EC5]

Upah Minimum Provinsi/Kota/Sektor Minimum Wage in Province/ City/Sector (Rp)

Upah Entry Level di Pupuk Kaltim Entry Level Wage in Pupuk Kaltim (Rp)

Rasio Ratio

Bontang

2.780.000

6.137.500

2,20

Jakarta

3.100.000

6.137.500

1,97

Balikpapan

2.225.000

6.137.500

2,75

Samarinda

2.256.056

6.137.500

2,72

Surabaya

3.045.000

6.137.500

2,01

Makassar

2.313.625

6.137.500

2,65

Kota | CITY

107


2016





Sebagai bentuk tindakan anti diskriminasi, pemberian upah karyawan tidak membedakan antara karyawan perempuan dan karyawan lakilaki. Untuk meningkatkan prestasi kerja, pemberian upah didasarkan atas klasifikasi jabatan, masa kerja, beban kerja, lokasi kerja, dan prestasi kerja. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi karyawan perempuan agar dapat berprestasi tanpa khawatir adanya bentuk diskriminasi gender. [G4-LA13]

As a form of anti-discrimination action, the Company treats its male and female employees equally in regulating the wages. In order to improve work achievements, the wages are given based on the job classification, tenure, workload, work location, and work achievement. This action can motivate the female employees to give their best performance without worry about gender discrimination. [G4-LA13]

Tabel perbandingan Upah Pokok berdasarkan gender dan lokasi operasi yang signifikan yaitu Bontang sebagai Pusat Produksi dan Luar Bontang adalah sebagai berikut: [G4-EC5]

Basic Wage comparison table based on significant operational area (Bontang, as the Center of Production) and Outside of Bontang are as followed: [G4-EC5]

Tabel Perbandingan Upah Pokok berdasarkan Gender dan Lokasi Operasi

Basic Wage Comparison by Gender and Significant Operational Area

BONTANG Gender

Laki-Laki | Male Perempuan | Female

108


Tertinggi | Highest (Rp)

LUAR BONTANG | Outside Bontang

Terendah | Lowest (Rp)

Tertinggi | Highest (Rp)

Terendah | Lowest (Rp)

29.146.000

1.870.000

23.168.000

4.145.000

21.135.000

2.720.000

21.285.000

3.896.000

CUTI MELAHIRKAN [G4-LA3]

PARENTAL LEAVE

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memenuhi seluruh hak Karyawan yang telah dijamin oleh Undang-Undang, termasuk hak Cuti Melahirkan. Karyawan perempuan yang mengambil Cuti Melahirkan diberikan hak cuti selama 3 (tiga) bulan dan gaji tetap dibayar utuh. Selain itu, Perusahaan juga memberikan hak ijin selama 2 (dua) hari bagi Karyawan untuk mendampingi istrinya yang sedang melahirkan. Ketentuan mengenai Cuti Melahirkan dan ijin menemani istri melahirkan telah dituangkan dalam PKB tahun 2015-2017 yang telah disepakati bersama antara Perusahaan dan serikat pekerja. Karyawan perempuan yang telah melaksanakan cuti melahirkan, tetap dijamin diterima bekerja kembali pada posisi semula dan mendapatkan kembali hakhaknya.

Pupuk Kaltim is committed to fulfill all employee rights ensured by the Law, including Parental Leave rights. Female employees who take Maternity Leave are given paid leave for three months. Moreover, the Company also gives two-day leave for male employees who wish to accompany their wives who are in labor. Terms regarding Parental Leave can be found in PKB for 2015-2017 that has been agreed upon by the Company and the Labor Union. Female employees who have taken their maternity leave are guaranteed to return to their work position and receive their employee rights.

Selama 2016, ada 13 karyawan perempuan dan 106 karyawan laki-laki yang telah mengambil cuti melahirkan. Dari 119 karyawan yang mengambil cuti melahirkan di tahun 2016, seluruhnya tetap kembali bekerja setelah cuti melahirkan berakhir, termasuk 3 (tiga) karyawan perempuan yang bekerja di wilayah pabrik. Hal tersebut menunjukkan kondisi kerja di Pupuk Kaltim yang sangat mengakomodir kondisi karyawan perempuan, termasuk bagi karyawan yang mengambil cuti melahirkan.

Throughout out 2016, there were 13 female employees and 106 male employees who took their parental leave. From the total of 199 employees who took the leave in 2016, all of them returned to work, including three female employees who work in the plants. This condition showed that Pupuk Kaltim’s work environment highly accommodates the circumtances of female employees, including those taking the maternity leave.

[G4-LA3]



MASA PURNA TUGAS


[G4-LA10]


PRE-RETIREMENT PERIOD


[G4-LA10]

Karyawan merupakan salah satu aset kunci dalam menjaga keberlangsungan Perusahaan. Selain program-program peningkatan kompetensi selama aktif berkarya, Pupuk Kaltim juga mempunyai program bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan karyawan setelah pensiun, memberikan jaminan pensiun, dan menjaga tacit knowledge yang merupakan aset tak berwujud bagi pengelolaan Perusahaan.

The employees are one of the key assets in maintaining Company sustainability. Aside from competency improvement programs during active work terms, Pupuk Kaltim also possesses programs for employees entering their retirement period. The programs aim to prepare the employees during retirement, provide pension guarantee, and maintain tacit knowledge as intangible asset for Company management.

Pelatihan Purna Tugas Pelatihan ini diberikan Perusahaan bagi karyawan 2-3 tahun menjelang memasuki masa pensiun beserta pasangannya. Pelatihan ini dilakukan 2 (dua) kali setiap tahun masing-masing selama seminggu. Selain sebagai sarana sosialisasi hakhak dan pensiun karyawan, program ini juga mempersiapkan mental setelah pensiun dan pelatihan kewirausahaan. Dalam program tersebut karyawan diberikan pembekalan mental dan kesehatan masa pensiun, perencanaan keuangan menjelang pensiun, pelatihan kewirausahaan langsung di tempat wirausaha, dan juga sharing pengalaman dari para pensiunan langsung.

Pre-Retirement Training The Company provides this training for employees who will enter their retirement period in two to three years, along with their spouses. The training is commenced twice a month for a week, respectively. Aside from being a means of socialization for employee rights and pension, the program also prepares post-retirement mentality as well as entrepreneurship trainings. In the program, employees are given mental and health trainings, financial planning, entrepreneur training in enterpreneurial industries, and experience sharing from the retirees.

Program Berbagi Pengetahuan (PBP) Tacit knowledge atau pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman kerja merupakan salah satu aset untuk pengelolaan Perusahaan. Dalam rangka melestarikan tacit knowledge, Perusahaan membentuk PBP untuk memfasilitasi pembagian pengetahuan dari karyawan senior kepada para juniornya sehingga dapat terus dimanfaatkan untuk pengelolaan Perusahaan di masa mendatang. Selama 6 (enam) bulan sebelum memasuki masa pensiun, karyawan harus mengikuti program ini, baik melalui pertemuan atau media lainnya seperti makalah, video, maupun buku.

Knowledge-Sharing Program (PBP) Tacit knowledge or knowledge gained from work experience is an important asset for Company management. In preserving such knowledge, the Company held PBP to facilitate knowledge sharing from senior employees to junior employees for preserving the knowledge in future Company management. For six months before entering the retirement period, the retiring employees must join this program by means of meetings or other medias such as papers, videos, or books.

Penghargaan Pensiun Sebagai wujud penghargaan atas pengabdian karyawan, Perusahaan memberikan kenaikan gaji senilai satu grade di atasnya selama 6 (enam) bulan sebelum karyawan memasuki masa pensiun. Para pensiunan nantinya diikutsertakan program pensiun dan Program Kesehatan Pensiun (Prokespen) untuk menjamin biaya pengobatan selama masa pensiun. Program-program tersebut diharapkan mampu meningkatkan fokus dan produktivitas karyawan selama aktif bekerja di Perusahaan.

Retirement Appreciation As an appreciation for the employees’ service during their tenure, the Company offers a salary increase amounted to one grade above theirs for six months before the employees enter their retirement period. They will also be included in pension program and Pension Health Program (Prokespen) to cover their medical costs during retirement period. The programs are expected to enhance the employee’s focus and productivity during their tenure.

109


2016






PENILAIAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR PERFORMANCE ASSESSMENT AND CAREER DEVELOPMENT [G4-LA11]

110

Sebagai entitas bisnis yang tumbuh dan berkembang, Pupuk Kaltim perlu menerapkan sistem penilaian kinerja untuk mengukur tercapainya target-target Perusahaan. Saat ini Pupuk Kaltim menerapkan 2 (dua) penilaian kinerja yaitu penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu dan penilaian soft competency 360 derajat. Dengan adanya sistem penilaian kinerja tersebut, Perusahaan dapat mengukur dan mengevaluasi prestasi kerja yang dihasilkan oleh Unit Kerja atau karyawan yang dapat menunjukkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam menyelesaikan pekerjaan dalam waktu satu tahun.

As a growing and developing business entity, it is necessary for Pupuk Kaltim to apply a performance assessment system to measure the achievement of Company targets. Pupuk Kaltim currently applies two types of performance assessment, the individual Key Performance Indicator (KPI) and 360-degree soft competency assessment. With the performance assessment systems, the Company may measure and evaluate the work achievements of the Work Unit or Employees which may show their success or failure in performing their duties throughout the year.

KPI INDIVIDU

INDIVIDUAL KPI

Penilaian KPI adalah metode penilaian kinerja untuk mengukur target kinerja yang disepakati untuk periode satu tahun. KPI Perusahaan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham kemudian diturunkan menjadi KPI Unit Kerja yang kemudian diturunkan kembali menjadi KPI Individu. Penilaian KPI Individu bertujuan untuk mengukur efektivitas, produktivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas oleh karyawan dalam melaksanakan target yang telah ditetapkan dalam KPI Perusahaan.

KPI assessment is a method of performance assessment to measure the agreed-upon performance target for a year. The Shareholders specify the Company KPI, which will then be reduced to become Work Unit KPI and reduced once more to be Individual KPI. KPI Assessment aims to measure the effectiveness, productivity, and quality of performance by the employees in achieving the target set by Company KPI.

Terdapat 2 (dua) tahapan dalam penilaian KPI. Tahap pertama yaitu perencanaan KPI. Perencanaan KPI dibuat oleh karyawan di awal tahun berjalan dan kemudian didiskusikan dengan atasan untuk mendapatkan persetujuan atasan. Perencanaan KPI tersebut menjadi pedoman untuk penentuan kinerja karyawan di awal tahun. Tahap kedua yaitu realisasi KPI yang dilakukan pada akhir tahun berjalan. Pada tahap realisasi KPI, karyawan melakukan review kinerja yang telah dilakukan selama 1 (satu) tahun berjalan dan kemudian dilakukan evaluasi dan penilaian oleh atasan. Hasil realisasi KPI Individu tersebut kemudian diserahkan ke atasan karyawan untuk mendapatkan persetujuan.

There are two stages in KPI assessment. The first stage is KPI plan, which is created by the employees at the beginning of the current year then discussed with the superior to get an approval. The KPI plan becomes the basis for determining the employee performance at the beginning of the year. The second stage is KPI realization and to be performed at the end of the current year. At the KPI realization stage, the employee reviews their performance for one year then the superior do the evaluation and assessment. The result of this Individual KPI realization is submitted to the employee’s superior to get an approval.

PENILAIAN 360

360 ASSESSMENT

Selain penilaian KPI Individu, karyawan juga melakukan penilaian soft competency 360 derajat, yaitu sistem penilaian yang melibatkan semua pihak yang terkait dalam suatu hubungan kerja, baik dari diri sendiri, Atasan, Rekan Kerja, maupun Bawahan sesuai struktur organisasi dan keterkaitan kerja masing-masing. Dalam penilaian soft competency 360 derajat, karyawan dinilai tata cara berperilaku dan sikap kerja sehari-hari, yang meliputi aspekaspek seperti dorongan berprestasi, orientasi pelayanan pelanggan, integritas kerja, orientasi bisnis, berpikir strategis, kepemimpinan kelompok,

Aside from Individual KPI assessment, the employees also perform the 360-degree soft competency assessment, which is an assessment involving all parties related in a work relation, either from the employee itself, the Superior, Co-Workers, or Subordinates according to the organizational structure and work linkages. In 360-degrees soft competency assessment, an employee is rated based on their behaviors and daily work attitude from aspects such as encouragement for achievement, customer-oriented service, work integrity, business orientation, strategic thinking,






berpikir analitik, berpikir konseptual, keahlian teknis, kerja sama tim, dan lain-lain. Dengan adanya penilaian soft competency 360 derajat, Perusahaan dapat mengetahui bagaimana tata cara berperilaku dan sikap kerja karyawan sehari-hari dalam mewujudkan target Perusahaan.

group leading, analytic thinking, conceptual thinking, technical skills, teamwork, etc. By utilizing the assessment, the Company may identify the daily behavior and work attitude of the employee in achieving Company targets.

Setiap karyawan wajib terlibat dalam penilaian KPI Individu dan penilaian soft competency 360 derajat. Hasil penilaian tersebut kemudian diakumulasi dengan bobot sebesar 70% untuk KPI Individu dan 30% untuk penilaian soft competency 360 derajat. Akumulasi penilaian KPI Individu dan penilaian soft competency 360 derajat kemudian dikaji untuk mendapatkan nilai yang menjadi dasar bagi kenaikan upah pokok karyawan setiap tahunnya

Each employee is required to be involved in Individual KPI and 360-degree soft competency assessment. The results will be accumulated, 70% of the portion from Individual KPI and the rest from 360-degree soft competency assessment. The total result will be reviewed in order to get a value that is to be used as a basis to increase the basic wage every year.

Dari total karyawan Pupuk Kaltim, hanya 15 orang yang tidak melakukan penilaian kerja di tahun 2016 dikarenakan karyawan-karyawan tersebut telah memasuki masa pensiun.

From the entire Pupuk Kaltim employees, only 15 employees did not conduct performance assessment in 2016 because they have entered their retirement period.

Tabel Persentase Karyawan yang melakukan Penilaian Kinerja tahun 2016

Percentage of Employees Conducting Performance Assessment in 2016

Gender

Melakukan penilaian kinerja Conducted Performance Assessment (%)

Laki-Laki | Male Perempuan | Female Total

Tidak melakukan penilaian kinerja Did Not Conduct Performance Assessment (%)

92,46%

0,75%

6,79%

0,00%

99,25%

0,75%

KESETARAAN KESEMPATAN JENJANG KARIR

EQUAL OPPORTUNITY FOR CAREER DEVELOPMENT

Pupuk Kaltim menjunjung tinggi perlindungan Hak Asasi Manusia dan Persamaan Kesempatan, termasuk dalam pengembangan karir. Sejak tahun 2013, di jajaran Manajemen Pupuk Kaltim telah terpilih seorang General Manager perempuan yang dalam struktur organisasi Perusahaan berada 1 (satu) tingkat di bawah Direksi. Hal ini merupakan cermin bahwa Perusahaan telah menerapkan sistemsistem pengembangan karir yang mengedepankan persamaan hak dan kesempatan, khususnya kesetaraan gender antara karyawan laki-laki dan perempuan. Dalam Pelaksanaan rotasi, mutasi dan promosi karyawan, serta pengisian jabatan wajib melalui mekanisme fit and proper test/assesment baik potensi maupun knowledge/skill oleh pihak independen maupun pihak internal yang memiliki sertifikasi penguji.

Pupuk Kaltim upholds Human Rights and Equal Opportunities, including the career development. Since 2013, in Pupuk Kaltim’s management level, a female General Manager was appointed and this position is only one level below the BOD. This condition showed that the Company has implemented a career development system upholding the equal rights and opportunities especially equality between gender between male and female employees. In the employees’ rotation, mutation and promotion, as well as the fulfillment of mandatory position, the Company always implements a mechanism of fit and proper test/assessment for both the employee’s potency and knowledge/skill, which is performed by an independent or internal assessor holding an assessment certification.

111


2016



Tabel Promosi Karyawan di 2016




Employee Promotions in 2016 Total (orang | personnel)

Gender Laki-Laki | Male Perempuan | Female Total

Persentase Percentage (%)

621

92,83%

48

7,17%

669

100%

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN TRAINING AND EDUCATION [G4-LA9]

Program peningkatan kompetensi karyawan dilaksanakan dalam beberapa kategori, yaitu pelatihan mandiri (in-house training), pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan (off-site training), program pendidikan formal karyawan (program tugas belajar), dan program manajemen pengetahuan.

Employees’ competencies development Program is conducted in several categories, including inhouse training (performed by Pupuk Kaltim), off-site training (performed by training nstitutions), formal employee education program (study assignment program), and knowledge management program.

Pelatihan-pelatihan mandiri yang dilakukan pada 2016 terdiri dari pelatihan kepemimpinan (Managerial and Leadership Program), pelatihan meningkatkan kompetensi, pelatihan calon karyawan baru, pelatihan dan sertifikasi oleh lembaga pelatihan keterampilan (LPK) Pupuk Kaltim, pelatihan dan sosialisasi program usaha, dan lain sebagainya.

Throughout 2016, the in-house training comprised of training on leadership (Managerial and Leadership Program), competency enhancement program, training for prospective new employees, training and certification by Skills Tutoring Institution (LPK) of Pupuk Kaltim, training and socialization on business programs, etc.

Total pelatihan kepemimpinan yang telah terselenggara yaitu 2.417 Mandays dari rencana 900 Mandays atau setara dengan 269% dari RKAP. Pelatihan yang diselenggarakan secara mandiri oleh Perusahaan yaitu sebanyak 176 pelatihan.

The total number of leadership training in 2016 was 2,417 mandays of the total planned 900 mandays, equal to 269% of the target stated in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP). The Company conducted 290 in-house training in 2016.

Tabel Rasio Jam Pelatihan berdasarkan Gender

Training Hours Ratio based on Gender (Mandays)

TAHUN | Year

GENDER Laki-Laki | Male

Perempuan | Female

2016

18,68

21,30

2015

16,09

30,55

Tabel Rasio Jam Pelatihan berdasarkan Tingkat Karyawan Tingkat | Grade

112

Training Hours Ratio based on Employee Level (Mandays)

2016

2015

Grade 1

6,56

11,5

Grade 2

8,00

16,59

Grade 3

9,80

10,44

Grade 4

10,08

10,02

Grade 5

20,51

11,47

Grade 6-7

10,38

11,83






Perusahaan juga mengadakan program Tugas Belajar bagi karyawan berpotensi, baik di dalam maupun luar negeri. Pada 2016, terdapat 6 (enam) orang karyawan yang menjalani tugas belajar di luar negeri dan 6 (enam) orang mendapat tugas belajar di dalam negeri.

The Company also conducted the Study Assignment Program for potential employees both in Indonesia and abroad. In 2016, there were six employees undergoing the study assignment program abroad whereas six employees took the assignment in Indonesia.

Program peningkatan kompetensi SDM lainnya meliputi program magang, penelitian dan Kerja Praktik (KP) bagi mahasiswa maupun siswa SMA. Pada 2016, program kerja praktik mahasiswa diikuti 309 orang; program kerja praktik siswa SMA diikuti 160 orang; program magang diikuti 97 orang; dan program penelitian diikuti 24 orang.

Other human resource competence development programs include apprenticeship and work practice programs for college and high school students. In 2016, 309 college students participated in work practice program; 199 high school students were in the work practice program; 160 students were in the apprenticeship program; and 24 students were in the research program.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Kepatuhan dalam pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menjadi keharusan mengingat bidang pekerjaan Pupuk Kaltim yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Karyawan dan peralatan Perusahaan merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dirawat untuk menjamin keberlangsungan bisnis Perusahaan. Penerapan K3 tidak terbatas bagi karyawan Perusahaan, melainkan juga bagi rekanan dan supplier yang akan beraktivitas di area Perusahaan. Sosialisasi dan pengingatan kembali pentingnya K3 terus dilakukan baik melalui banner, pledging, dan pelaksanaan bulan K3 setiap tahun.

Compliance with OHS implementation is mandatory for Pupuk Kaltim, given its business that has a high risk of occupational accident. The employees and equipment are assets of high value to be maintained to ensure business sustainability. OHS implementation is not limited to Pupuk Kaltim employees, but is also applied to partners and suppliers who will perform their activities in Company vacinities. The dissemination and remembrance of the importance of OHS are constantly done through banner, pledging, and implementation of OHS month annually

Selain upaya pencegahan kecelakaan kerja, Pupuk Kaltim juga berkomitmen penuh untuk menjaga kesehatan kerja karyawan. Komitmen Pupuk Kaltim terhadap kesehatan kerja para karyawan diwujudkan melalui ketersediaan pelayanan kesehatan yakni penyediaan fasilitas dan biaya pengobatan bagi karyawan dan keluarga. Secara berkala Pupuk Kaltim rutin melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi karyawan yang bertujuan untuk mengetahui sejak dini potensi penyakit yang diderita serta meningkatkan derajat kesehatan karyawan. Kegiatan lainnya adalah sosialisasi, promosi dan seminar kesehatan bagi semua karyawan. [G4-DMA-Labor-Occupational Health & Safety]

In addition to efforts to prevent occupational accidents, Pupuk Kaltim is also fully committed to maintaining employees’ health and well being. The commitment to the employees’ well being is made manifest through the provision of health care services and reimbursement of medical expenses for its employees and their family members. Pupuk Kaltim regularly conducts a comprehensive medical checkup for its employees to detect any potential illnesses as early as possible while improving the employees’ state of health. Other activities include information dissemination, promotion and seminars on health for all employees. [G4-DMA-Labor-Occupational Health & Safety]

PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA [G4-LA5]

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY COMMITTEE [G4-LA5]

Sesuai dengan Permenaker Nomor Per-04/ MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan tata cara penunjukan ahli keselamatan kerja, Pupuk Kaltim telah membentuk P2K3 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur melalui SK Nomor KEP.556/1984/

With reference to the Regulation of Ministry of Manpower No. Per-04/MEN/1987 on Occupational Health and Safety Committee (P2K3) and the procedures for the appointment of occupational safety experts, Pupuk Kaltim established the P2K3 which was ratified by the Regional Head of Manpower and Transmigration Department of

113


2016





P2K3/PPK/DTKT dan telah disempurnakan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 72/DIR/XI.2011.

East Kalimantan Province through the Decree No. KEP.556/1984/P2K3/PPK/DTKT and improved by the Decree of the BOD No. 72/DIR/XI.2011.

Pupuk Kaltim memiliki P2K3 sebagai sarana komunikasi dan kerja sama antara manajemen dengan karyawan untuk meningkatkan komunikasi dan partisipasi efektif dalam penerapan K3. P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada Manajemen atau pengurus mengenai masalah K3. Hal ini bertujuan agar Program K3 tetap terjaga dan terlaksana di segala aspek kegiatan Perusahaan.

Pupuk Kaltim has the P2K3 as a venue for communication and collaboration between the management and the employees to increase effective communications and participation in the implementation of OHS. The P2K3 is tasked to provide recommendations and considerations, both when requested and otherwise, to the management or administrator of OHS issues. Therefore, OHS programs can be implemented in all of the Company’s activities.

Kegiatan P2K3 yang dilakukan antara lain berupa:

Pupuk Kaltim conducted various P2K3 activities as followed: 1. Safety Health Assessment Risk Elimination (SHARE) duty in all Company’s areas. This activity is aimed at inspecting the work areas and making a direct communication about OHS and environment issues with the field workers, as well as following-up to the reported duty.

1. Piket SHARE (Safety Health Assessment Risk Elimination) yang dilakukan oleh Manajemen Pupuk Kaltim di seluruh area Perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inspeksi ke area kerja dan melakukan komunikasi langsung mengenai K3 dan LH dengan pekerja di lapangan serta tindak lanjutnya dari laporan piket yang sudah dibuat. 2. Rapat koordinasi P2K3 dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti temuan-temuan inspeksi di lapangan serta permasalahan mengenai K3 dan LH baik yang terkait secara internal maupun Eksternal Perusahaan.

2. Monthly P2K3 meeting and coordination meeting. These activities are aimed at followingup the results found in the field inspection as well as the issues on OHS and environment related both internally and externally with the Company’s activities.

Pada 2016, jumlah anggota P2K3 adalah 108 orang atau 4,94% dari total karyawan Pupuk Kaltim yang terdiri dari 3 orang Direksi, 16 orang General Manager, 57 orang Manager, 24 orang Staf, 2 orang wakil Serikat Pekerja, 5 orang wakil anak Perusahaan dan 1 orang sekretaris P2K3. Jumlah anggota P2K3 untuk 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

In 2016, Pupuk Kaltim’s P2K3 consisted of 108 members or 4.94% of the total Pupuk Kaltim’s employees, comprising 3 Directors, 16 General Managers, 57 Managers, 24 Staffs, 2 labor union representatives, 5 subsidiary representatives, and 1 (one) P2K3 secretary. In 2016, the number of P2K3 members experienced an increase compared to the figure in the previous year.

Tabel Total Anggota P2K3 di Pupuk Kaltim

Total P2K3 Members in Pupuk Kaltim

Keterangan | Information Total Anggota P2K3 | P2K3 Members

114


2016

2015

Total (Orang | Personel)

%

Total (Orang | Personel)

%

108

4,94%

75

3,16%

KINERJA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA [G4-LA6] [G4-LA7]

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY PERFORMANCE

Kepatuhan dalam pelaksanaan K3 menjadi keharusan mengingat bidang pekerjaan di Pupuk Kaltim yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Karyawan dan peralatan Perusahaan merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dirawat untuk menjamin keberlangsungan Perusahaan.

Compliance with OHS regulations must be implemented consistently because the Company has various high-risk jobs that may create certain occupational accidents. The employees and the Company’s equipment are the valuable assets that must be maintained and protected in order to ensure the Company’s sustainability.

[G4-LA6] [G4-LA7]




Tabel Pencapaian Kinerja K3 Karyawan Pupuk Kaltim 2015-2016

Total Jam Kerja Aman dalam 1 Tahun Total of Safe Man-Hours in 1 Year


Pupuk Kaltim’s OHS Performance in 2015-2016 Tahun | Year

Keterangan | Description Total Karyawan | Number of Employees


2016

2015

2.178 orang | personnel


4.844.397 jam | man-hours


Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Total Kecelakaan Fatality | Total Fatality

1

0

0

0

Total Kecelakaan First Aid & Medical Treatment Total Accidents requiring First Aid & Medical Treatment

3

0

4

0

Total Penyakit akibat kerja Number of Occupational Disease

0

0

0

0

Tingkat Kecelakaan kerja Recordable Injury Rate

0,825

0,000

0,778

0,000

Tingkat Hari Hilang karena Kecelakaan Lost Day Rate because of Work Accident

0,206

0,000

0,000

0,000

Tingkat Penyakit akibat Kerja Occupational Disease Rate

0,000

0,000

0,000

0,000

GENDER

Tabel Pencapaian Kinerja K3 Kontraktor Pupuk Kaltim 2015-2016

Pupuk Kaltim Contractors’ OHS Performance in 2015-2016 Tahun | Year

Keterangan | Description

Total Karyawan | Number of Employees Total Jam Kerja Aman dalam 1 Tahun Total of Safe Man-Hours in 1 Year

2016

2015





Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Total Kecelakaan Fatality | Total Fatality

0

0

0

0

Total Kecelakaan First Aid & Medical Treatment Total Accidents requiring First Aid & Medical Treatment

3

0

3

0

Total Penyakit akibat kerja Number of Occupational Disease

0

0

0

0

Tingkat Kecelakaan kerja Recordable Injury Rate

0,974

0,000

0,882

0,000

Tingkat Hari Hilang karena Kecelakaan Lost Day Rate because of Work Accident

0,000

0,000

0,000

0,000

Tingkat Penyakit akibat Kerja Occupational Disease Rate

0,000

0,000

0,000

0,000

GENDER

115


2016

116






Pada 2016, terdapat 4 (empat) kecelakaan kerja di Pupuk Kaltim dan seluruhnya terjadi di Bontang, Kalimantan Timur. Setiap kecelakaan kerja yang terjadi di Pupuk Kaltim dilaporkan sebagai kecelakaan kerja paling lambat 1x24 jam dan dilakukan investigasi guna menemukan akar penyebab kejadian. Selanjutnya, dibuatkan rekomendasi perbaikan untuk dilaksanakan sehingga kejadian yang serupa tidak terulang kembali sesuai dengan Prosedur Investigasi Kecelakaan (PK-KKK-04).

In 2016 there were four work accidents in Pupuk kaltim and all of them happened in Bontang, Kalimantan Timur. Each occupational accident in Pupuk Kaltim must be recorded in an incident report at the latest in 1x24 hours and to be investigated in order to find the causes. Furthermore, a recommendation is created and to be implemented, to avoid the recurrence of similar cases in the future. This procedure is in accordance with Accident Investigation Procedure (PK-KKK-04).

Pada 2016, terdapat kecelakaan fatality yang mengakibatkan gugurnya jam kerja Perusahaan. Sesuai dengan hasil investigasi yang telah dilakukan oleh Tim, maka rekomendasi tindakan perbaikan yang telah ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:

In 2016, there was a fatality in Bontang which caused loss of man-hours. Based on the investigation done by the OHS Team, here are the recommended corrective actions which have been acted upon:

1. Melakukan redesign area kerja agar lebih ergonomis dan aman untuk bekerja. 2. Membuat Job Safety Analysis untuk pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. 3. Membuat prosedur kerja untuk kegiatan yang menggunakan alat bantu angkat overhead crane serta sosialisasi kepada seluruh karyawan. 4. Memperbanyak dan meningkatkan kompetensi penggunaan alat berat. 5. Melakukan safety briefing sebelum memulai pekerjaan.

1. Redesign a more ergonomic work area for safety. 2. Create Job Safety Analysis for high-risk job. 3. Create work procedures for activities utilizing overhead crane, as well as dissemination of such procedure to all employees. 4. Multiply and improve the competence for use of heavy equipment. 5. Perform safety briefing before starting the job.






PEMBAHASAN K3 DALAM PERJANJIAN KERJA BERSAMA

OHS CLAUSES IN COLLECTIVE BARGAINING AGREEMENT

Pembahasan K3 tercantum dalam PKB Perusahaan periode 2015-2017. Terdapat 7 (tujuh) bab pembahasan terkait K3 dari 23 bab atau 30,43% dari total pembahasan dalam PKB. Bab-bab yang terdapat di dalam PKB antara lain:

OHS clauses are stipulated in the PKB for the period of 2015-2017. The discussions related to OHS issues comprising seven from the total 23 sections (or 30.43%) of the PKB. The seven sections of PKB are as followed:

1. Bab keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja, 2. Bab penilaian kinerja, pengembangan karir, dan pembinaan pekerja, 3. Bab kewajiban, disiplin kerja, dan penyelesaian pelanggaran, 4. Bab jaminan sosial dan kesejahteraan, 5. Bab jaminan kesehatan, 6. Bab pembelaan hukum terhadap pekerja, dan 7. Bab pemutusan hubungan kerja.

1. Occupational Security, Safety, and Health Section, 2. Employees Performance Assessment, Career Development, and Training Section, 3. Employees Obligation, Occupational Discipline and Violation Settlement Section, 4. Social and Welfare Insurance Section, 5. Health Insurance Section, 6. Legal Aid for Employees Section, and 7. Termination of Employment Section.

[G4-LA8]

[G4-LA8]

117

8


2016




Melindungi Konsumen dan Lingkungan

Protecting the Customers and the Environment

118








119


2016






Customer Focus merupakan salah satu budaya Pupuk Kaltim, bahwa “Insan Pupuk Kaltim selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkomitmen pada kepuasan pelanggan dengan menegakkan nilai-nilai perhatian dan komitmen”. Pelanggan merupakan salah satu Pemangku Kepentingan yang berperan penting dalam menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan melalui pembelian produk yang mereka lakukan. Pupuk Kaltim menerapkan Standar Manajemen Mutu ISO 9001 yang tertuang dalam Pedoman Sistem Manajemen Terintegrasi (T-PKT-01) tentang Pedoman Sistem Manajemen Mutu demi mendapatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pupuk Kaltim juga menciptakan berbagai inovasi untuk mencapai product & service excellence dengan menghasilkan produk yang memenuhi syarat mutu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu menerapkan prinsip 6T, antara lain tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat, tepat mutu, dan tepat harga. [G4-DMA-Product Responsibility]

Customer Focus is one of the culture in Pupuk Kaltim, in which “Pupuk Kaltim members give the best service and are committed in achieving the Company’s targets by upholding values of attention and commitment”. Customers are one of the Stakeholders with an important role to ensure the sustainability of the Company’s business through product purchase. Pupuk Kaltim applied Quality Management Standard of ISO 9001 included in Integrated Management System Guideline (T-PKT-01) regarding Quality Management System Guideline to obtain customer’s satisfaction and loyalty. Pupuk Kaltim also creates various innovation in order to reach product and service excellence through products which fulfill the quality requirements for Indonesian National Standard (SNI) by applying the principles of Six Rights, namely Right Type, Right Amount, Right Price, Right Place, Right Time, and Right Quality. [G4-DMA-Product Responsibility]

Pendekatan Pupuk Kaltim dalam pengelolaan lingkungan didasarkan pada identifikasi dan pengendalian sistematis dari keseluruhan proses bisnis Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim telah menerapkan dan memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk meminimalkan dampak negatif aktivitas produksi terhadap lingkungan sekitar serta memaksimalkan dampak positif bagi seluruh Pemangku Kepentingan, menghemat sumber daya alam yang digunakan untuk proses produksi serta melindungi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar Perusahaan. [G4-DMA-Environment]

Pupuk Kaltim’s approach in managing the environment is based on the identification and systematical management of the entire business process in the Company. Pupuk Kaltim has applied and achieved Environmental Management System (ISO 14001:2004) to minimize negative impacts to the environment from production activities while maximizing positive impacts to all Stakeholders, economizing natural resources used in production process, as well as protecting environmental biodiversity of the surrounding areas. [G4-DMA-Environment]

KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN PERLINDUNGAN PELANGGAN CUSTOMER HEALTH, SECURITY, AND PROTECTION Pupuk Kaltim memastikan semua tahapan daur hidup produk seperti pupuk Urea, pupuk NPK, pupuk hayati maupun produk Amoniak mulai dari tahap pra produksi, tahap produksi hingga tahap paska produksi sampai di tangan pelanggan telah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga mutu produk Pupuk Kaltim dapat terjaga kualitasnya. Pupuk Kaltim juga memperhatikan setiap aspek keselamatan bahan kimia ataupun material yang digunakan dengan cara mengikuti informasi yang tertera di dalam Material Safety Data Sheet (MSDS), yang disampaikan kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

120

Pupuk Kaltim ensures all life cycle stages of the products such as Urea, NPK, organic fertilizers, even Ammonia corresponds to the Standard Operating Procedures (SOP) from pre-production, production, and post-production where the products reach the customers, therefore the product quality can be maintained. Pupuk Kaltim also pays attention to every chemical material safety used by following the information in the Material Safety Data Sheet (MSDS) delivered to the customers and prospective customers.






Komitmen tersebut juga diwujudkan pada aspek keamanan dan kesehatan pengguna produk Pupuk Kaltim yang tertuang dalam Sistem Manajemen Mutu (SMT-DLP-02 dan SMT-NGA-01). Hingga 2016, tidak terdapat pengaduan mengenai kesehatan dan keselamatan pelanggan. [G4-PR1] [G4-PR2]

This commitment is also embodied in the security and health aspects of Pupuk Kaltim’s product user and being stated in the Quality Management System (SMT-DLP-02 dan SMT-NGA-01). Until 2016, there are no complaints in regards to the customer’s health and security. [G4-PR1] [G4-PR2]

PELABELAN PRODUK DAN JASA

PRODUCT AND SERVICE LABELLING Label Spesifikasi Pupuk Product Specification Label

Label Merek Dagang Trademark Label

Label Informasi Legalitas Produk Product Legality Label

Dalam rangka memastikan kualitas produk telah sesuai dengan kontrak perjanjian jual beli dengan pelanggan, Pupuk Kaltim selalu memantau setiap pelaksanaan proses produksi, pengantongan serta distribusi produk berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sesuai dengan ketentuan dan permintaan pelanggan serta dalam rangka untuk memberikan jaminan kepada pelanggan, setiap pengiriman produk Pupuk Kaltim dalam bentuk curah maupun kantong selalu disertai dengan sertifikat analisis produk saat loading yang dilakukan oleh surveyor independen, yang terdiri dari kandungan % unsur hara, % biuret, % air, dan ukuran butiran. Analisis produk tersebut merupakan wujud tanggung jawab Pupuk Kaltim atas mutu produk yang akan diberikan kepada pelanggan.

In ensuring that the product quality is in accordance with the customer’s contract of product sales and receipt, Pupuk Kaltim consistently monitors and ensures that the production, packing, and distribution processes are in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP). In compliance with the prevailing regulations and the customer’s request, as well as in order to give an assurance for the customers, each Pupuk Kaltim’s product delivery both in the form of bulk and package is always attached by a product analysis certificate during the loading process. The certificate describes the fertilizer’s specifications including percentages of nutrient, biuret, and water, as well as grain size. The analysis is a form of Pupuk Kaltim’s responsibility to product quality delivered to the customers.

Pada setiap produk kantong pupuk bersubsidi tercantum logo merk Pupuk Indonesia Holding Company untuk produk Urea dan Phonska Pupuk Indonesia Holding Company untuk produk NPK yang menunjukkan informasi bahwa pupuk bersubsidi dalam pengawasan pemerintah. Tercantum pula berat bersih pupuk sebesar 50 kg, spesifikasi pupuk yang terdiri dari 46% N (Nitrogen) untuk Urea; 15% N (Nitrogen) – 15% P2O5 (Fosfat) – 15% K2O (Kalium) untuk pupuk NPK 15-15-15; serta peringatan larangan penggunaan gancu. Selain itu, pada kemasan kantong produk Urea maupun NPK subsidi juga dicantumkan informasi legalitas produk yakni Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT-SNI) atau LSPro, Masa Edar, Alamat Produsen, Nomor Pendaftaran Pupuk (NPP), serta Nomor Registrasi Produk (NRP).

In all subsidized fertilizer product packages, the brand logo of Pupuk Indonesia Holding Company is printed showing the information that the subsidized fertilizer is under the Government’s supervision. It also describes the net weight of each package which is 50 kg, the fertilizer’s specification containing 46% N (Nitrogen) for Urea; 15% N (Nitrogen) – 15% P2O5 (Phosphate) – 15% K2O (Potassium) for NPK 15-15-15; and the warning about hook usage prohibition. In addition, each subsidized Urea and NPK product packages are attached by the product legality information namely SNI Logo Usage Product Certification (SPPT-SNI) or LSPro, the Shelf-life, the Producer’s Address, the Registration Number, and the Product Registration Number (NRP).

121


2016



Pupuk non subsidi menggunakan logo merek Daun Buah untuk Urea dan merek Pelangi Agro serta Pelangi untuk NPK, dan juga diberikan informasi mengenai berat, spesifikasi pupuk, dan peringatan larangan penggunaan gancu seperti yang tertera pada kantong pupuk bersubsidi. Selain itu juga dicantumkan informasi legalitas produk yakni SPPTSNI atau LSPro, NPP, dan NRP. Tanggung jawab Pupuk Kaltim pada lingkungan juga diwujudkan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi pelanggan melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan setempat, maupun dengan para distributor dalam hal dosis dan aplikasi pemupukan yang tepat pada tanaman. Selama 2016, tidak terdapat pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai informasi dan pelabelan produk dan jasa Pupuk Kaltim. [G4-PR3]

122




Non-subsidized fertilizers uses Daun Buah brand logo for Urea, as well as Pelangi Agro and Pelangi brand for NPK, with information regarding weight, fertilizer specifications, and warning about hook usage found in subsidized fertilizer’s packages. Product legality information such as SPPT-SNI or LSPro, NPP, and NRP are also attached. Another form of responsibility to the environment is embodied through customer socializations and educations by cooperating with local Department of Agriculture and Department of Plantation, as well as distributors regarding correct dosage and application of fertilizer to plants. Throughout 2016, there were no violations against the prevailing regulations and voluntary codes in regard to Pupuk Kaltim’s product and service information and labelling. [G4-PR3]

MENJAGA KEPUASAN PELANGGAN

MAINTAINING CUSTOMER SATISFACTION

Pupuk Kaltim memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga mutu produk mulai dari tahap produksi, pengantongan, distribusi, dan penyimpanan di seluruh lini sampai dengan produk diterima oleh end user dan digunakan di lapangan. Selain itu, kegiatan pelayanan pelanggan juga telah diterapkan secara terintegrasi di seluruh unit kerja terkait, baik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, maupun yang tidak langsung berhubungan dengan pelanggan.

Pupuk Kaltim highly commits to maintain its product quality started from the production process, to the packaging, distribution, and storage processes in all product lines, until the product is received by the end user and used at the field. The customer service activities are also applied in integrated manner to all related Work Unit, both those directly and indirectly related to the customers.

Sebagai sarana peningkatan layanan kepada pelanggan, Pupuk Kaltim menyediakan pusat informasi dan layanan perlindungan pelanggan dengan nama Sarana Dukungan Pelanggan yang memudahkan para pelanggan, calon pelanggan, serta Pemangku Kepentingan untuk memperoleh informasi maupun menyampaikan pengaduan atau pertanyaan terkait produk dan layanan Pupuk Kaltim.

As a means to improve customer service, Pupuk Kaltim provides an information and customer protection service center named Customer Support Center which facilitates customers, prospective customers, and Stakeholders to receive information and submit grievances and questions regarding Pupuk Kaltim’s products and services.

Sarana Dukungan Pelanggan Pupuk Kaltim: • Hotline (bebas pulsa): 0800-100-6789 • SMS center (bebas pulsa)/WhatsApp: (+62) 811-580-6060 • E-mail: [email protected] • Account Executive (AE): Wilayah penugasan Pupuk Kaltim • Surat: Dept. Pelayanan & Komunikasi Produk Jl. James Simandjuntak 1, Bontang

Pupuk Kaltim Customer Support Center: • Toll-Free Hotline: 0800-100-6789 • SMS Center (Toll-Free)/WhatsApp: (+62) 811-580-6060 • E-mail: [email protected] • Account Executive (AE): Pupuk Kaltim Area Assignment • Mail: Dept. Pelayanan & Komunikasi Produk Jl. James Simandjuntak 1, Bontang

Setiap pertanyaan mengenai informasi umum produk dan layanan Pupuk Kaltim akan ditanggapi langsung oleh agen layanan pelanggan Pupuk Kaltim. Sementara itu, penanganan pengaduan pelanggan yang membutuhkan klarifikasi dari unit produksi memiliki masa tanggap maksimum 3x24 jam kalender kerja sejak diterima, dan secara otomatis pertanyaan maupun pengaduan tersebut akan tercatat dalam database

Every question regarding general product and services information will be responded by customer service officers. Meanwhile, for customer grievances in need of clarifications to production unit have a maximum of 3x24 working days response period since the grievances were received, while the question and grievance are automatically recorded to customer support center database. Pupuk Kaltim has resolved 100% of customer grievances in 2016,






sarana dukungan pelanggan. Selama periode 2016, Pupuk Kaltim telah menyelesaikan 100% pengaduan pelanggan, baik dari produk Urea maupun produk NPK yang terkait dengan mutu produk, kondisi produk dan karung, perbedaan tally sheet, serta produk yang tertukar. [G4-PR4]

both regarding the Urea and NPK product quality, packaging condition, tally sheet difference, and swapped products. [G4-PR4]

Dalam mengimplementasikan budaya Customer Focus, Pupuk Kaltim melakukan survei pelanggan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dalam memahami dan mengantisipasi keinginan serta kebutuhan pelanggan. Survei tersebut memberikan masukan bagaimana persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan dan produk yang dipasarkan, saran pelanggan untuk perbaikan, efektivitas komunikasi, serta sarana dukungan pelanggan yang dimiliki saat ini. Semua hal tersebut dilakukan sebagai wujud peningkatan kepuasan pelanggan.

In implementing Customer Focus culture, Pupuk Kaltim conducts a customer satisfaction survey aimed at obtaining some descriptions for understanding and anticipating the customer’s expectations and needs. The survey gives input on how the customer perceives the quality of Company’s product and service offered to them, as well as inputs for improvements, effectiveness of communication tools and other customer support tools that currently maintained by the Company. This survey shows the importance of the customers’ satisfaction for the Company’s standpoint.

Kegiatan survei pelanggan dilaksanakan secara internal terhadap seluruh segmen pasar Pupuk Kaltim, meliputi:

Customer survey were conducted internally in all Pupuk Kaltim market segments, namely:

1. Segmen Pasar Subsidi Responden berasal dari seluruh kelompok pelanggan segmen pasar subsidi, antara lain distributor subsidi, kios/pengecer, dan petani yang berada di wilayah penugasan Pupuk Kaltim, yaitu: Indonesia Timur, meliputi Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua dan Papua Barat; serta Indonesia Tengah, meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi, dan Maluku Utara.

1. Subsidized Market Segment Respondents come from all customer groups in subsidized market segment, such as subsidy distributor, kiosks/retailers, and farmers in Pupuk Kaltim assigned area in: Eastern Indonesia, which covers East Java, Bali, West Nusa Tenggara, North Nusa Tenggara, Maluku, Papua, and West Papua; and Central Indonesia, namely South Kalimantan, East Kalimantan, Central Kalimantan, West Kalimantan, North Kalimantan, Sulawesi, and North Maluku.

2. Segmen Pasar Non Subsidi Responden berasal dari seluruh kelompok pelanggan segmen pasar non subsidi baik dalam dan luar negeri, antara lain distributor non subsidi, perusahaan perkebunan, perusahaan industri maupun eksportir/trader dari negara Amerika Serikat, Brazil, Vietnam, Thailand, Australia, Selandia Baru, Prancis, Jerman, Filipina, dan Meksiko.

2. Non-Subsidized Market Segment Respondents come from all customer groups in non-subsidized market segment both from domestic and foreign markets, namely non-subsidy distributor, plantation company, industrial company as well as exporter/trade from United States of America, Brazil, Vietnam, Thailand, Australia, New Zealand, France, Germany, the Philippines, and Mexico.

Tujuan pelaksanaan survei pelanggan adalah untuk mendapatkan gambaran objektif tingkat kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index–CSI) dan loyalitas pelanggan (Customer Loyalty Index–CLI). Berikut adalah tabel tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan survei yang telah dilaksanakan:

The purpose of conducting customer survei is to have an objective description regarding Customer Satisfaction Indec (CSI) and Customer Loyalty Index (CLI). Here are the customer satisfaction level based on the conducted survey:

Tabel Indeks Kepuasan Pelanggan [G4-PR5]

Customer Satisfaction Index Table [G4-PR5]

TAHUN | YEAR

INDEKS | INDEX

KATEGORI INDEKS INDEX CATEGORY

2016

4,20*

Puas

2015

4,14*

Puas

Catatan: *Indeks dinilai berdasarkan skala likert 1-5. Note: *The Index are rated based on five-level Likert scale.

123


2016






Berdasarkan hasil survei, Perusahaan perlu melakukan peningkatan, antara lain pelayanan purna jual kepada pelanggan terutama berkoordinasi dengan Unit Kerja terkait agar pengaduan pelanggan yang sama tidak terulang kembali. [G4-PR5]

Based on the survey result, the Company needs to have an improvement on aftersales service to the customer, especially in coordination with the related Work Unit so the same customer grievance does not reoccur. [G4-PR5]

Budaya Customer Focus tertuang dalam implementasi kebijakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sesuai dengan persyaratan pelanggan, serta menyempurnakan sistem kerja dengan menggunakan ERP/SAP sehingga identitas dan informasi mengenai pelanggan dijamin aman. Pupuk Kaltim juga senantiasa menaati setiap regulasi yang berlaku terkait produk dan perlindungan terhadap pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pengaduan pelanggan atas penyalahgunaan data pribadi pelanggan yang dapat merugikan pelanggan dan melanggar regulasi yang mengakibatkan Pupuk Kaltim dikenakan sanksi administrasi dan hukum terhadap pelanggaran tersebut. [G4-PR8]

Customer Focus culture is included in the implementation of Minimum Service Standards (SPM) policy according to customer requirements, further enhanced with ERP/SAP work system which ensures the safety of customer identity and information. Pupuk Kaltim continuously abides by all prevailing regulations related to the customer product and safety. It is proven with the nonexistence of grievances regarding improper use of customers’ personal data, which can then harm them. In other words, Pupuk Kaltim has not received any administrative or legal sanctions in relation to improper use of customer’s personal data. [G4-PR8]

Secara umum, praktik pemasaran dan penjualan pupuk dari segmen pasar subsidi maupun non subsidi pada 2016 telah berjalan dengan baik sesuai peraturan dari Pemerintah. Hal tersebut dibuktikan bahwa tidak terdapat produk yang melanggar peraturan dan larang edar oleh Pemerintah. Pupuk Kaltim juga tidak mendapat teguran dan kasus hukum terkait produk dan praktik pemasaran. [G4-PR9]

Generally, marketing and fertilizer sales practices from both subsidized and non-subsidized market segment in 2016 has proceeded well in accordance to government regulations. It is proven with the nonexistence of products violating the rules and banned by the Government. Pupuk Kaltim also has not received any warning or legal case regarding products and marketing practices. [G4-PR9]

DAMPAK PRODUK DAN JASA IMPACT FROM PRODUCTS AND SERVICES

124

Pupuk Kaltim telah memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai dampak lingkungan hidup dari produk yang dihasilkan. Sosialisasi mengenai takaran pupuk yang efisien dan dampak dari pemupukan berlebih terhadap lingkungan dilakukan secara rutin kepada pelanggan Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim sedang merencanakan penerapan Extender Producer Responsibility (EPR) untuk pengelolaan bekas kemasan pupuk di kawasan yang merupakan tanggung jawab distribusi Pupuk Kaltim. [G4-PR3] G4-EN27]

Pupuk Kaltim has given education to the customers regarding environmental impacts from the products. Socializations regarding efficient fertilizer dose and impacts from excess use of fertilizer to the environment are done regularly to Pupuk Kaltim customers. Pupuk Kaltim is planning to apply Extender Producer Responsibility (EPR) program to manage used fertilizer packaging in Pupuk Kaltim’s assigned areas. [G4-PR3] G4-EN27]

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk senantiasa mengungkapkan informasi secara jujur dan benar pada setiap proses komunikasi produk, meliputi kegiatan promosi, iklan, maupun pelabelan produk. Dalam kegiatan promosi, Pupuk Kaltim melakukan sosialisasi produk kepada pelanggan yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan setempat, maupun dengan para distributor. Selain itu, Pupuk Kaltim juga mengundang semua kelompok pelanggan mulai dari distributor subsidi, pengecer, petani, distributor non subsidi, perusahaan perkebunan, perusahaan

Pupuk Kaltim is committed to continually disclose honest and correct information to every product communication process, including in promotional and advertisement activities, as well as product labelling. In promotional activities, Pupuk Kaltim provide product socializations to customers by cooperating with local Department of Agriculture and Department of Plantation, as well as distributors. Moreover, Pupuk Kaltim also invited all customer groups, from subsidy distributors, retailers, farmers, non-subsidy distributors, plantation companies, industrial companies, and






industri, dan eksportir/trader dalam kegiatan customer gathering untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara Pupuk Kaltim dengan pelanggan, karena bentuk acara komunikasi dua arah tersebut dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat dari pelanggan. [G4-PR4]

exporters/traders customer gathering events to establish a harmonious relationship between Pupuk Kaltim and the customers, since the event will facilitate a two-way communication which can give useful feedback from the customers. [G4-PR4]

Selama 2016, tidak terdapat pengaduan atau pelanggaran terhadap etika promosi, iklan, dan sponsor perusahaan. Pupuk Kaltim mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan dengan menjual produk yang sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan, membuka layanan pelanggan, dan menindaklanjuti pengaduan pelanggan tanpa melakukan diskriminasi serta melakukan komunikasi produk yang berkesinambungan secara sehat, adil, jujur, dan dapat diterima oleh norma-norma masyarakat. Komitmen tersebut telah dituangkan di dalam Kode Etik Perusahaan. [G4-PR6] [G4-PR7]

Throughout 2016, there are no grievances or violations regarding promotional, advertising, and sponsoring ethics by the Company. Pupuk Kaltim prioritizes customer satisfaction and loyalty by marketing products that are in accordance with the appointed quality standard, facilitate customer service, and follow up on customer grievances without discrimination, as well as perform continual product communications in a healthy, fair, honest, and in other ways that are appropriate to social norms. The commitment is already included in the Corporate Code of Conduct. [G4-PR6] [G4-PR7]

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

Pupuk Kaltim menyadari, kegiatan bisnis yang dilakukan memiliki dampak terhadap lingkungan. Untuk itu, Perusahaan berupaya mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dengan seksama dan bertanggung jawab. Ruang lingkup pengelolaan lingkungan hidup di Pupuk Kaltim mulai dari perencanaan, identifikasi aspek dan dampak lingkungan, tindakan pengendalian pencemaran, pemantauan dampak lingkungan, program perlindungan lingkungan, sampai pada meningkatkan kesadaran lingkungan dan peran serta karyawan Pupuk Kaltim dalam programprogram pelestarian lingkungan.

Pupuk Kaltim is aware that its business activities bear environmental impacts. Therefore, the Company strives to identity, plan, and implement environmental management activities thoroughly and responsibly. The environmental management scope in Pupuk Kaltim extends from stages of planning, environmental aspect and impact identification, pollution control, environmental impacts monitoring, environmental protection program, to environmental awareness escalation and participation of Pupuk Kaltim employees in environmental conservation programs.

Pupuk Kaltim membangun sistem manajemen terpadu untuk mempertahankan keberlanjutan lingkungan hidup. Sistem Manajemen Lingkungan terdiri dari target dan program lingkungan yang berfokus pada pencegahan pencemaran, konservasi sumber daya alam, dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Pupuk Kaltim established an integrated management system to maintain environmental sustainability. The Environmental Management System consists of environmental targets and programs focusing on pollution prevention, natural resources conservation, and biodiversity protection.

Setiap target dan program tersebut dituangkan pada Objective, Target, and Programme (OTP) dengan mempertimbangkan peraturan perundangan yang berlaku, standar pengelolaan lingkungan, serta pemantauan internal dan audit eksternal. Selain itu, validitas data yang menjadi acuan dalam pemantauan kinerja lingkungan adalah aspek penting yang menjadi prioritas Pupuk Kaltim. Untuk itu, Pupuk Kaltim melakukan pengujian sampel kualitas air, kualitas emisi gas buang, kualitas udara ambien serta parameter lingkungan

Each of the targets and programs are outlined in the Objective, Target, and Programme (OTP) with due regards to the prevailing regulations, environmental management standards, as well as subject to internal and external audits. In addition, the validity of data used as references in monitoring environmental performance is a prioritized aspect in Pupuk Kaltim. Therefore, Pupuk Kaltim tests its water quality, emissions quality, ambient air quality, and other environmental parameters in laboratories with ISO 17025:2008 accreditation from National

125


2016

126






lainnya di laboratorium penguji yang telah memiliki akreditasi ISO 17025:2008 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan terdaftar sebagai Laboratorium Lingkungan yang kompeten di Kementerian Lingkungan Hidup.

Accreditation Committee (KAN) and registered as a competent Environment Laboratory by the Ministry of Environment.

Pelaporan hasil pemantauan lingkungan dilakukan secara periodik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Laporan kepada pihakpihak eksternal dilakukan dalam rangka memenuhi kewajiban Perusahaan untuk mengungkapkan dan menyediakan informasi secara transparan serta dalam rangka memastikan penerapan prinsipprinsip GCG berjalan secara efektif. [G4-DMA-Environment]

Reporting of its environmental monitoring results is carried out periodically in line with the prevailing regulations. Reports to external parties are carried out in compliance with the requirement to disclose and provide transparent information and to implement GCG principles effectively. [G4-DMA-Environment]

Sepanjang 2016, tidak terdapat sanksi administratif ataupun denda terkait dengan pelanggaran baku mutu lingkungan dan pelanggaran peraturan pengelolaan lingkungan. [G4-EN29]

Throughout 2016, the Company received neither administrative sanction nor fine related to the violation of environmental standards or environmental management regulations. [G4-EN29]

PENGELOLAAN LIMBAH

WASTE MANAGEMENT

Pupuk Kaltim menyadari bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan memiliki dampak terhadap lingkungan. Dampak nyata dari kegiatan industri Pupuk Kaltim adalah timbulnya limbah cair, emisi gas, limbah B3, dan limbah padat non B3. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim berupaya melaksanakan berbagai upaya pencegahan dan pemantauan rutin untuk meminimalkan potensi pencemaran.

Pupuk Kaltim is aware that its business activities may have impacts on the environment. The real impacts of Pupuk Kaltim’s industrial activities are the emergence of effluents, hazardous and toxic waste, solid waste and greenhouse gas emissions. Thus, Pupuk Kaltim strives to prevent and regularly monitor pollution from all its activities to reduce the risk of polluting the environment.

Pengelolaan limbah cair di Pupuk Kaltim menggunakan prinsip In-Plant Treatment, yaitu mengutamakan daur ulang limbah cair yang masih bisa dimanfaatkan pada proses produksi. Sebagian besar air proses didapatkan dari air buangan yang telah diolah di Waste Water Treatment (WWT). Selain itu, Pupuk Kaltim memiliki 2 (dua) buah emergency pond yang dilengkapi dengan fasilitas bubbling CO2 yang bertujuan untuk mengolah limbah cair saat keadaan emergency. [G4-EN10]

Liquid waste management in Pupuk Kaltim is carried out using the In-Plant Treatment principle, which prioritizes the recycling of liquid waste that is still useful in the production processes. The majority of processed water is obtained from disposed water treated in the Waste Water Treatment (WWT) facility. Moreover, Pupuk Kaltim has two emergency ponds equipped with CO2 bubbling facility to process liquid waste during emergency situations. [G4-EN10]

Pupuk Kaltim telah memiliki izin pembuangan air limbah ke laut dari Gubernur Kalimantan Timur yaitu Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 503/1853/LINK/BPPMD-PTSP/IX/2016 tentang Perubahan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 658.31/K.638/2014 tentang Pemberian Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut Kepada PT Pupuk Kalimantan Timur di Kota Bontang. Air limbah Pupuk Kaltim dialirkan ke Selat Makassar. Selama 2016, total air limbah yang dibuang ke laut sebesar 670.589 m3. Seluruh keluaran limbah cair Pupuk Kaltim dipantau dan dipastikan sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah tersebut. Hasil pemantauan buangan limbah cair sepanjang 2016 menunjukkan air limbah Perusahaan berada di bawah baku mutu yang dipersyaratkan. [G4-EN22]

Pupuk Kaltim holds a permit to dispose waste water to the sea from the Governor of East Kalimantan in Decree of the Governor of East Kalimantan No. 503/1853/LINK/BPPMD-PTSP/IX/2016 on the Amendment of the Resolution of the Government of East Kalimantan No. 658.31/K.638/2014 on the Provision of Waste Water Disposal Permit for PT Pupuk Kalimantan Timur in Bontang. Pupuk Kaltim’s waste water is tunneled to the Makassar Strait. In 2016, total waste water disposed of into the sea reached 670,589 m3. The entire waste water quality was within the required standards set by said Letter of the Governor of East Kalimantan. Liquid waste disposal monitoring in 2016 showed that Pupuk Kaltim’s waste water quality was within the required standards [G4-EN22]




Tabel Pembuangan Air Limbah Pupuk Kaltim berdasarkan Baku Mutu

PARAMETER



Waste Water Disposal in Pupuk Kaltim based on Quality Standards

HASIL ABSOLUT TAHUN ABSOLUTE RESULTS FOR YEAR

BAKU MUTU QUALITY STANDARD

SATUAN UNIT

2016

2015

COD

0,086

0,078

0,750

Kg/Ton Urea

TSS

0,004

0,004

0,500

Kg/Ton Urea

Minyak

0,0005

0,001

0,002

Kg/Ton Urea

TKN

0,127

0,131

0,110

Kg/Ton Urea

pH

8,67

8,69

6-10

Unit

NH3

0,082

0,120

0,350

Kg/Ton Urea

Selain melakukan pemantauan rutin terhadap kualitas buangan air limbah, Pupuk Kaltim juga melakukan pemantauan struktur komunitas plankton, bentos, dan ikan demersal (ikan yang hidup di dasar lautan) secara rutin. Berdasarkan hasil pemantauan pada 2016 diketahui bahwa struktur komunitas plankton, bentos, dan ikan demersal di badan air sekitar Perusahaan dalam keadaan stabil. [G4-EN26]

In addition to routine monitoring on waste water disposal quality, Pupuk Kaltim has also routinely monitored community structure of plankton, benthos, and demersal fish (those living in the deepest part of the waterbody). According to a 2016 monitoring on the waterbody surrounding Pupuk Kaltim’s site, it was found that the community structure of plankton, benthos, and demersal fish are stable. [G4-EN26]

Limbah B3 yang dihasilkan Pupuk Kaltim dikelola sesuai dengan peraturan perundangan dan izin pengelolaan limbah B3 mulai dari penyimpanan sementara, pengolahan, dan pemanfaatan limbah B3. Pupuk Kaltim tidak pernah mendatangkan atau memanfaatkan limbah B3 di luar Perusahaan. Akan tetapi, dalam pengelolaan limbah B3 Perusahaan bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memanfaatkan atau mengelola limbah B3. Pada akhir 2016, Pupuk Kaltim mendapatkan izin pemanfaatan limbah B3 abu batu bara menjadi batako dan paving block, tetapi belum mulai melakukan pemanfaatan fly ash dan bottom ash. Pemanfaatan fly ash dan bottom ash rencananya akan dimulai di awal 2017. [G4-EN25]

The hazardous and toxic waste produced by Pupuk Kaltim is managed in accordance with the prevailing regulations and the license for managing hazardous and toxic waste, starting from the temporary storage, processing and utilization, is held by a third party. Pupuk Kaltim has never brought in or made use of hazardous and toxic waste outside the organization. However, in managing its hazardous and toxic waste, Pupuk Kaltim has cooperated with third parties licensed by the Ministry of Environment and Forestry to make use or manage hazardous and toxic waste. At the end of 2016, Pupuk Kaltim obtained a permit to process waste from coal ash (fly ash and bottom ash) into bricks and paving block. However, this coal ash will start by the start of 2017. [G4-EN25]

Limbah B3 yang dikelola Perusahaan di antaranya adalah aki bekas, limbah laboratorium, abu insinerator, limbah terkontaminasi B3, oli bekas, resin bekas, cartridge dan toner bekas, lampu TL dan mercury bekas, Printed Circuit Board (PCB), filter bekas dari pengendalian pencemaran udara, majun terkontaminasi B3, karbon aktif, katalis bekas, baterai bekas dari peralatan elektronik, material isolasi yang mengandung asbestos, refraktori bekas, steel slag, serta fly ash dan bottom ash. Pada 2016, 100% limbah B3 yang dihasilkan Pupuk Kaltim dimanfaatkan oleh pihak ketiga menjadi produk lain yang lebih bermanfaat. [G4-EN23]

The hazardous and toxic waste managed by the Company include used cells, laboratory waste, incinerator ash, laboratory packaging used to contain hazardous and toxic substances, used lubricants, used resin, used cartridges and toners, used TL lightbulbs and mercury, PCB, used bag filters, contaminated rags, active carbon, used catalysts, used batteries, isolated materials containing asbestos, used refractories, as well as fly ash and bottom ash. All (100%) of the hazardous and toxic waste produced by Pupuk Kaltim in 2016 is utilized by a third party and transformed into more useful products. [G4-EN23]

127


2016



Tabel Total Limbah B3 dan Metode Pengelolaan 2016 [G4-EN23] NO.

JENIS LIMBAH B3 TYPE OF HAZARDOUS AND TOXIC WASTE



Hazardous and Toxic Waste Managed in 2016 [G4-EN23] SATUAN UNIT

METODE PENGELOLAAN TREATMENT METHOD

TOTAL

01.

Fly Ash & Bottom Ash

Ton

47.116,9

02.

Katalis Bekas | Used Catalysts

Ton

220,7

03.

Oli Bekas | Used Lubricants

Ton

53,64

04.

Aki Bekas | Used Battery Cells

Ton

16,1

05.

Abu Insinerator | Incinerator Ash

Ton

0

06.

Limbah Lab | Laboratory Waste

Ton

1,1

07.

Lampu TL bekas | Used TL Lightbulbs

Ton

0,905

08.

Cartridge bekas | Used Cartridge

Ton

0,15

09.

Majun terkontaminasi | Contaminated Rags

Ton

1,34

10.

Resin bekas | Used Resin

Ton

45,2

11.

Karbon Aktif | Activated Carbon

Ton

3,7

12.

Kemasan Terkontaminasi B3 | Packaging Contaminated with Hazardous and Toxic Substances

Ton

3,26

13.

Refractor bekas | Used Refractor

Ton

32,5

14.

Bag Filter

Ton

12

15.

Isolasi bekas | Used Tape

Ton

30,2

Ton

47.537,695

Total Limbah B3

128


Pemanfaatan oleh pihak ketiga Utilized by third party

Limbah non B3 yang dihasilkan Pupuk Kaltim antara lain limbah perkantoran, limbah organik, dan limbah anorganik. Pada 2016, jumlah limbah padat non B3 yang dihasilkan mencapai 1.472,38 ton.

Non-toxic waste produced by Pupuk Kaltim among others includes office waste, organic waste, and inorganic waste. In 2016, total non-toxic waste produced amounted to 1,472.38 tons.

Untuk menurunkan jumlah timbunan sampah, Pupuk Kaltim melakukan pengurangan dan pemanfaatan limbah padat non B3. Program pengurangan sampah yang dilakukan antara lain berupa program pengurangan kertas melalui program slip gaji, pengurusan cuti, CV, dan prosedur online, advance dan pertanggungjawaban dinas online, serta pencatatan kehadiran online. Dari semua program pengurangan kertas tersebut, pada 2016 berhasil dilakukan pengurangan sejumlah 3,16 ton kertas. Untuk pengurangan karung, pada 2016 berhasil dilakukan pengurangan 380,66 ton karung plastik. Kegiatan pengurangan sampah karung plastik dilakukan dengan mengubah wadah bahan baku 50 kg menjadi 1 ton, dan mengubah wadah 1 ton menjadi wadah curah.

To reduce the amount of waste, Pupuk Kaltim reduce and utilize its non-toxic solid waste. The waste reduction program executed are namely paper reduction program by running online salary slip program, leave administration, CV, procedures, advance and duty accountability, as well as attendance recording. The programs have significantly reduced paper usage as much as 3.16 tons in 2016. In reducing usage of bags, the Company has reduced 380.66 tons of plastic bags. The reduction is executed by converting 50-kg packaging for raw materials into 1-ton packaging and converting the 1-ton packaging to bulk packaging.

Sementara untuk pemanfaatan limbah, terdapat 3 (tiga) program yaitu pemanfaatan sampah organik yang dihasilkan Pupuk Kaltim dengan diolah menjadi kompos di Pusat Pengomposan milik Pupuk Kaltim untuk penghijauan di area Perusahaan, pemanfaatan karung plastik dengan cara di-press kemudian

As for waste utilization, concurrently, are executed from three programs, namely: organic waste utilization by processing them into compost in Composting Center maintained by Pupuk Kaltim for conservation efforts in Company area; reutilization of plastic bag waste by pressing the bags and transporting the






dikirimkan ke pihak ketiga untuk didaur ulang, dan pemanfaatan limbah pupuk Urea reject untuk tambahan bahan baku produksi dengan didaur ulang ke peralatan bernama Urea sump tank yang terdapat di Pabrik 3 dan Pabrik 1A. Pemanfaatan limbah padat non B3 berupa pengomposan dan pemanfaatan karung plastik bekas dilakukan bekerja sama dengan masyarakat sekitar Perusahaan.

resulting material to third parties for recycling; and recycling of Rejected Urea via Urea Sump Tanks in Plants 3 and 1A. Solid non-toxic waste utilization through composting and reutilization of plastic bags are executed in cooperation with communities surrounding the Company.

Tabel Pemanfaatan Limbah Padat [G4-EN23]

Solid Waste Utilization [G4-EN23] (ton | tons)

TAHUN | YEAR

JENIS LIMBAH PADAT

NO.

TYPE OF SOLID WASTE

2016

2015

01.

Limbah organik | Organic waste

153,40

156,64

02.

Karung bekas | Used bags

397,71

306,50

03.

Urea Reject | Rejected Urea

46,60

295,72

04.

Plastik | Plastic

2,62*

10,50

05.

Kertas | Paper

0,19*

0,75

06.

Kardus | Cardboard

0,6*

2,40

601,12

770,52

Total

Catatan | Note: *Sejak bulan April 2016, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan TPA Kota Bontang untuk memanfaatkan limbah plastik, kertas, dan kardus. Data di atas adalah pemanfaatan hingga bulan Maret 2016. *Since April 2016, Pupuk Kaltim is in cooperation with Bontang Landfills (TPA) to utilize plastic, paper, and cardboard waste. The data above are utilizations to March 2016.

Selain aktivitas produksi Amoniak dan Urea, aktivitas lain yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim adalah aktivitas pengangkutan produk dari pabrik hingga ke wilayah konsumen berada, pengangkutan bahan baku dari supplier ke Pupuk Kaltim, maupun pengangkutan tenaga kerja. Dampak signifikan yang ditimbulkan dari distribusi produk berupa emisi gas buang pengangkut produk Urea. Pupuk Kaltim belum melakukan pengukuran terhadap gas buang pengangkut di luar wilayah Pupuk Kaltim. [G4-EN27]

Aside from Ammonia and Urea production activities, Pupuk Kaltim also transports its products from the Plants to customer areas, raw materials from suppliers to the Company, and labor. The significant impact from the distribution of the Company’s products (Urea) is gas emissions. Pupuk Kaltim has not measured the emission of gases taking place outside of its own operations. [G4-EN27]

Pengangkutan bahan baku utama berupa gas alam dilakukan melalui pipa dari sumber gas alam hingga ke pabrik tidak memiliki dampak terhadap lingkungan. Sementara itu, pengangkutan tenaga kerja Pupuk Kaltim telah melakukan pengukuran uji emisi yang hasilnya adalah bahwa seluruh kendaraan yang aktif digunakan memiliki emisi di bawah baku mutu yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. [G4-EN27]

Raw material transporting are performed via long pipes from the natural gas source to the plants, thus has no environmental impact. Meanwhile, Pupuk Kaltim has conducted emission measurement for labor transporting, and all vehicles used for the transport are below the quality standard set by the Government. [G4-EN27]

129


2016



Tabel Dampak Signifikan Transportasi Perusahaan [G4-15] [G4-EN27]

NO.

POTENSI DAMPAK POTENTIAL IMPACT



Significant Impacts of the Company’s Transportation [G4-15] [G4-EN27]

PENCEGAHAN DAN MITIGASI DAMPAK PREVENTION AND MITIGATION OF IMPACT

Tumpahan minyak Oil spill

Perusahaan memiliki prosedur mengatur tumpahan minyak di kapal pengangkut produk sesuai dokumen ISO 14001:2008, yaitu dokumen nomor SMT PEL 12. The Company has procedure to treat oil spill out of product transporter ship in accordance with the ISO 14001 SMT PEL 12 documentation.

02.

Laut Sea

Tumpahan Urea saat loading ke kapal laut Spilt Urea during loading

• Perusahaan memiliki prosedur penanganan tumpahan Urea di kawasan Pupuk Kaltim sesuai dokumen ISO 14001 SMT MNJ 15. The Company has a procedure to treat spilt Urea within its distribution area according to the ISO 14001 SMT MNJ 15 documentation. • Pupuk Kaltim belum memiliki asuransi dampak tumpahan Urea di laut. Perusahaan akan mewajibkan kapal pengangkut memiliki asuransi lingkungan hidup bila tumpahan Urea mencemari lingkungan. Pupuk Kaltim has not yet been insured against spilt Urea impact on the sea. The Company requires all transporter ships to purchase environmental insurance in case the spilt Urea pollutes the environment.

03.

Darat dan Laut Land and Sea

Emisi kendaraan pengangkut Emissions from transporter vehicles

Pupuk Kaltim akan meminta kendaraan pengangkut memenuhi batas uji emisi sesuai peraturan perundangundangan. Pupuk Kaltim will require transporter vehicles to meet emission testing standards as stipulated by law.

01.

130

JENIS TRANSPORTASI TYPE OF TRANSPORTATION


Laut Sea

Pupuk Kaltim menerapkan secara ketat prosedur penyimpanan dan transportasi produk. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi tumpahan dan ceceran pupuk yang bernilai ekonomis. Produk yang tercecer selama penyimpanan ataupun transportasi didaur ulang dalam Urea Sump Tank untuk dikembalikan ke proses produksi. Pada 2016, Pupuk Kaltim telah melakukan pencatatan jumlah limbah yang tercecer dan dikembalikan ke proses, yaitu sebesar 46.600 kg. [G4-EN24]

Pupuk Kaltim has strictly employed proper product storage and transportation procedures. This aims to reduce spilled and dribbled away fertilizers with economic value. Dribbled away product during storage or transportation is recycled in Urea Sump Tanks to be returned to the production process. In 2016, Pupuk Kaltim has conducted a recording of recycled spilled and dribbled away products to, which amounted to 46,600 kg. [G4-EN24]

PENGELOLAAN EMISI DAN GAS RUMAH KACA (GRK)

EMISSIONS AND GREENHOUSE GAS MANAGEMENT

Sumber emisi utama karbon dari kegiatan operasional Pupuk Kaltim adalah penggunaan bahan bakar fosil dalam proses produksi antara lain. Penggunaan bahan bakar untuk boiler, bahan bakar di Primary Reformer untuk produksi Amoniak, bahan bakar untuk kendaraan operasional, dan penggunaan batu bara untuk menghasilkan steam.

The main source of carbon emissions from Pupuk Kaltim’s operational activities is the burning of fossil fuel in its production, such as in the boilers, in the Primary Reformer (for production of Ammonia), fuel for operational vehicles, and use of coal to produce steam.

Metode penghitungan emisi GRK dari sektor energi milik Pupuk Kaltim mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pedoman Penghitungan Beban Emisi Kegiatan Industri Minyak dan Gas Bumi yang mengacu pada API Compendium Tier 3B. [G4-EN15] [G4-EN19]

Greenhouse gas emission calculation method from energy sector owned by Pupuk Kaltim is referring to the Regulation of Minister of Environment No.12/2012 regarding Guidance on Emissions Calculations of Oil and Gas Industrial Activities, which referred to API Compendium Tier 3B. [G4-EN15] [G4-EN19]






Ei = FC x EF Keterangan: Ei = Emisi komponen i (ton) | i component emission (ton) i = Parameter emisi yang dihitung (CO2, CH4, N2O) | Calculated Emission Parameters FC = Pemakaian bahan bakar (Nm3/tahun) | Fuel Consumption (Nm3/year) EF = Faktor emisi baku yang dipublikasikan oleh API Compendium 2009 | Raw emission factor published by API Compendium 2009 Berdasarkan metode penghitungan di atas, total emisi karbon Pupuk Kaltim sepanjang 2016 adalah 2.669.900,51 ton CO2 sementara intensitas gas rumah kaca Pupuk Kaltim yaitu 1,036 ton CO2/ton produk Urea. [G4-EN18]

From the abovementioned method of calculation, the total carbon emissions in 2016 reached 2.669.900,51 tons of CO2, while the greenhouse gas intensity of Pupuk Kaltim was measured at 1.036 tons of CO2 equivalent per ton of Urea. [G4-EN18]

Tabel Total Emisi Gas Rumah Kaca

GREENHOUSE GAS EMISSIONS TOTAL

NO.

SUMBER EMISI EMISSION SOURCE

SATUAN UNIT

2016

2015

01.

Primary Reformer dan Gas Boiler Primary Reformer and Gas Boiler

Ton CO2

2.571.000,51

3.108.649,77

02.

Boiler Batu Bara Coal-Fired Boiler

Ton CO2

647.595,42

1.109.486,61

03.

Limbah Cair Liquid Waste

Ton CO2

98,900.00

89.699,97

2,669,900.51

4,307,836.35

Total

Upaya mengurangi dampak emisi CO2 dilakukan dengan perawatan peralatan operasional berkala untuk menjaga efisiensi proses pembakaran. Selain itu, Perusahaan melakukan beberapa program untuk mengurangi beban emisi CO2, antara lain pemanfaatan CO2 oleh pabrik Urea POPKA dan pemanfaatan CO2 untuk pengelolaan limbah, penghematan energi, dan pemanfaatan emisi purge gas dan flash gas dari proses produksi. Pada 2016, Perusahaan berhasil melakukan penurunan emisi CO2 sebesar 522.032 ton CO2 eq atau sekitar 16,80 % dari total beban emisi Perusahaan. Selain itu, Pupuk Kaltim memiliki area hijau berupa mangrove dan Taman Wanatirta seluas 265 ha yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi. Potensi penyerapan CO2 di mangrove dan Taman Wanatirta 145,671 ton CO2/ha. [G4-EN15] [G4-EN19]

Measures taken to reduce CO2 emission are done, among others, by routine maintenance of operational facilities to maintain the efficiency of combustion processes. In addition, the Company also conducted a number of other programs similarly aimed, such as CO2 utilization by POPKA Urea Plant and CO2 utilization for waste treatment, energy saving and utilization of purge gas and flash gas emission out of production process. In 2016, Pupuk Kaltim successfully reduced emission of CO2 by 522,032 tons of CO2 eq or around 16.80% of the total emission load of the Company. Furthermore, Pupuk Kaltim has green area in the form of mangrove forest and Wanatirta Park that occupies area of 265 hectare with biodiversity of high value. Mangrove forest and Wanatirta Park are able to absorb 145.671 tons of CO2/hectare. [G4-EN15] [G4-EN19]

131


2016



Tabel Penurunan Emisi CO2 [G4-EN15] [G4-EN19]


CO2 Emission Reduction [G4-EN15] [G4-EN19] HASIL ABSOLUT TAHUN ABSOLUTE RESULT OF YEAR

PARAMETER MEASURE

SATUAN UNIT

2016

2015

366.971

405.034

Ton CO2

1.257

1.336

Ton CO2

Recycle Emisi | Emission Recycle • Hydrogen Recovery Unit

117.310

149.572

Ton CO2eq

Reduce CO2 | CO2 Reduce •Desal RO | RO Desalinations

36.493

9.815

Ton CO2eq

522.031,71

565.757,11

Ton CO2eq

Reuse CO2 ekses Reuse of excess CO2 • Pemakaian CO2 POPKA CO2 POPKA Use • Pengelolaan Limbah | Waste Treatment

Total

Pupuk Kaltim secara rutin memantau emisi NO2, SO2, debu Urea, dan Amoniak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Pupuk Kaltim juga memantau kualitas udara ambien dengan parameter debu Urea, NH3, dan SO2. Emisi gas buang Perusahaan pada 2016 berada di bawah baku mutu. [G4-EN21]

Pupuk Kaltim routinely monitors the emission of NO2, SO2, as well as Urea and Ammonia dust as mandated by the prevailing laws. In addition, Pupuk Kaltim also monitors ambient air quality using the parameters for Urea dust, NH3, and SO2. Pupuk Kaltim’s emission gas in 2015 was within the quality standards [G4-EN21]

Tabel Emisi Gas Buang

Gas Emissions

BEBAN EMISI | EMISSION LOAD

(ton/tahun | tons/year)

TAHUN | YEAR 2016

2015

SO2

947,03

1.249,22

NO2

1.126,18

1.819,23

Debu Urea

426,73

442,75

NH3

830,61

767,83

Fluor

0,003

0,004

Pupuk Kaltim juga telah mengganti semua jenis refrigerant halocarbon (CFC) yang berpotensi merusak lapisan ozon dengan refrigerant yang ramah lingkungan. Sejak 2012, Perusahaan telah melakukan penggantian refrigerant yang tidak ramah lingkungan pada semua refrigeration unit di daerah pabrik, perkantoran, dan perumahan dinas Pupuk Kaltim. [G4-EN20]

132



Furthermore, Pupuk Kaltim replaced all types of refrigerant halocarbon (CFC) that harm the ozone layer with environmentally friendly refrigerants. Since 2012 Pupuk Kaltim has fully removed non environmentally friendly refrigerants from all the refrigeration units in its plants, office area, and the residence complex. [G4-EN20]






KONSERVASI AIR DAN EFISIENSI SUMBER ENERGI

WATER CONSERVATION AND ENERGY EFFICIENCY

Selain melakukan upaya pencegahan dan pengendalian dampak lingkungan dalam rangka kepatuhan terhadap Peraturan Perundangan, Pupuk Kaltim juga melakukan upaya konservasi sumber daya alam. Industri pupuk adalah industri yang membutuhkan sumber daya tinggi, terutama energi dan air. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim melakukan program konservasi air dan efisiensi energi.

Aside from preventing and controlling environmental impacts in compliance with the prevailing regulations, Pupuk Kaltim also conserves the natural resources it uses. The fertilizer industry is a resource-intensive industry, requiring vast amounts of water and energy. Therefore, Pupuk Kaltim carries out numerous water conservation and energy efficiency measures.

Energi dan Material Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi pupuk adalah gas alam dan udara. Rasio rata-rata pemakaian gas bumi per ton produk Amoniak pada 2016 sebesar 34,76 MMBTU/ton. Sedangkan rasio rata-rata pemakaian gas bumi per ton Urea pada 2016 sebesar 26,78 MMBTU/ ton. Dalam proses produksinya, Perusahaan tidak menggunakan sumber energi tidak langsung karena telah memiliki pembangkit untuk memenuhi kebutuhan energi. [G4-EN1] [G4-EN3]

Energy and Materials The main raw materials that Pupuk Kaltim uses to produce fertilizer are natural gas and air. The average utilization ratio of natural gas per ton of Ammonia production in 2016 was 34.76 MMBTU/ton. Meanwhile, the average utilization ratio of natural gas per ton of Urea production in 2016 was 26.78 MMBTU/ton. In its production process, the Company does not use indirect energy sources because all of its energy demand is met by the generators in its area. [G4-EN1] [G4-EN3]

Tabel Penggunaan Energi dan Material* [G4-EN1] [G4-EN6]

Energy and Material Usage* [G4-EN1] [G4-EN6]

TAHUN | YEAR Sumber Energi SATUAN ENERGY UNIT dari pelaporan tahun *Terdapat perubahan metodeSOURCE perhitungan penggunaan energi dan material lalu. 2016 2015 Gas Alam | Natural Gas

MMBTU

Batu Bara | Coal

Ton

41.414.375,70

50.773.142,33

522.259,21

622.036,60

Catatan | Note: *Terdapat perubahan metode perhitungan penggunaan energi dan material dari pelaporan tahun lalu. *There is a change in the method for calculating energy and material usage compared to the previous reporting.

Pupuk Kaltim menggunakan gas alam sebagai bahan baku dan bahan bakar. Total penggunaan gas alam untuk bahan baku pada 2016 sebesar 68.120.378,21 MMBTU, sedangkan total penggunaan gas alam untuk bahan bakar sebesar 41.414.375,70 MMBTU. Perusahaan berkewajiban untuk melakukan penghematan energi agar gas alam dapat dimaksimalkan sebagai bahan baku yang diimplementasikan melalui penggantian Pabrik 1 yang boros energi dengan Pabrik 5 yang lebih efisien dan hemat energi. [G4-EN6] [G4-EN7]

Pupuk Kaltim uses natural gas as its raw material and fuel. The total amount of natural gas used as raw material in 2016 was 68,120,378.21 MMBTU, while total amount of natural gas used as fuel was 41,414,375.70 MMBTU. The Company is obliged to improve its energy efficiency so that the natural gas can be maximized as raw materials, which has been implemented through the replacement of the energy-inefficient Plant 1 with Plant 5, which is more efficient in terms of energy use. [G4-EN6] [G4-EN7]

133


2016



Tabel Penggunaan Bahan Baku* [G4-EN1] [G4-EN6] Bahan Baku | RAW MATERIAL




Raw Material Utilization* [G4-EN1] [G4-EN6] SATUAN | UNIT

Gas Alam | Natural Gas

TAHUN | YEAR 2016

2015

MMBTU

68.120.378,21

73.554.893,47

Amoniak | Ammonia

Ton

2.738.394,47

2.865.520,35

CO2

Ton

2.450.987,00

2.609.968,44

Catatan | Note: *Terdapat perubahan metode perhitungan penggunaan bahan baku dari pelaporan tahun lalu. *There is a change in the method for calculating energy and material usage compared to the previous reporting.

Pupuk Kaltim melakukan daur ulang bahan baku melalui proses recovery purge gas dan flash gas dari buangan pabrik Amoniak menjadi fuel gas, gas hidrogen, dan produk Amoniak pada unit Hydrogen Recovery Unit (HRU) sehingga dapat meningkatkan produksi Amoniak dan berpotensi untuk efisiensi energi. [G4-EN2]

Pupuk Kaltim recycles its raw materials through the recovery purge gas and flash gas out of Ammonia plant’s waste to produce gas fuel, hydrogen gas, and Ammonia product in Hydrogen Recovery Unit (HRU). The HRU can increase Ammonia product and has the potential for energy efficiency. [G4-EN2]

Tabel Total Daur Ulang Bahan Baku* [G4-EN2]

Total Recycled Raw Materials* [G4-EN2] TAHUN | YEAR

Daur Ulang Bahan Baku RECYCLED RAW MATERIAL

SATUAN UNIT

2016

2015

HRU

MSCF

20.074.150,57

23.020.509,88


Upaya Penghematan Energi Pupuk Kaltim menerapkan Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO) untuk memastikan proses produksi yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Berbagai program konservasi energi yang telah dilakukan Perusahaan antara lain, mengganti proses desalinasi thermal dengan Reverse Osmosis (RO), pemanfaatan gas buang pabrik Amoniak menggunakan HRU. Dengan menerapkan konservasi energi, pada 2016 Perusahaan menghemat energi sebesar 3.574.622,11 MMBTU. [G4-EN7]

Energy-Saving Measures Pupuk Kaltim imposes the Production Management System (Simpro) to ensure efficient, reliable, and sustainable production processes. Various energy conservation programs that PKT has pursued, among others, were replacement of thermal desalination process with Reverse Osmosis (RO) and utilization of Ammonia plant’s gas emission by means of hydrogen recovery unit (HRU). By implementing energy conservation programs, in 2016 the Company saved 3,574,622.11 MMBTU of energy. [G4-EN7]

Tabel Hasil Efisiensi Energi* [G4-EN7]

Energy Efficiency Results* [G4-EN7]

Program

SATUAN UNIT

HASIL ABSOLUT EFISIENSI ENERGI ABSOLUTE ENERGY EFFICIENCY RESULT

2016

HRU

MMBTU

2.997.438,49

387.915

Penghematan Steam RO RO Steam Efficiency

MMBTU

577.183,62

436.115


134

2015






Konsumsi Air Pupuk Kaltim menggunakan air laut Selat Makassar sebagai air pendingin serta air umpan boiler sebagai steam proses. Air tanah sumur dalam digunakan untuk perumahan dan potable water di lingkungan Perusahaan. Lebih dari 90% air laut digunakan untuk air pendingin, sekitar 4% air laut yang ditawarkan dan digunakan sebagai air proses Sistem Air Pendingin. Pupuk Kaltim menggunakan Sistem Once Through yakni seluruh air hasil pertukaran panas pada peralatan pabrik langsung dialirkan ke laut sehingga sumber air tidak terpengaruh secara signifikan. [G4-EN9]

Water Consumption Pupuk Kaltim uses seawater as cooling water as well as feed water for boilers. Deep well water is used for housing and potable water within the Company. More than 90% seawater is used as coolant; only 4% is desalinated and used as processing water. Cooling water system at Pupuk Kaltim uses Once-Through System where all water resulted by heat exchange in plant equipment is directly channeled to the sea so that it will not significantly affect the water source. [G4-EN9]

Tabel Konsumsi Penggunaan Air* [G4-EN8]

Water Usage* [G4-EN8]

Konsumsi Penggunaan Air (m3) | Water Consumption (m3) Tahun YEAR

Fresh water

Reuse Water

Recycle Water

1) Destilat | Destilate

2) Steam Kondensat Steam Kondensat

3) Proses Kondensat wwt Condensate wwt Process

Total

A

B

C

X = (A+B+C)

2016

6.659.616,67

8.365.838,58

4.248.515,81

19.273.971,06

2015

7.955.051,23

9.074.695,95

4.204.664,05

21.234.411,23


Pupuk Kaltim menerapkan kebijakan penghematan penggunaan SDA dalam mendukung proses bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menerapkan berbagai upaya untuk melakukan penghematan air, di antaranya daur ulang limbah dari air proses, pengaturan operasional sumursumur air (switching program), dan melakukan pengawasan jalur pipa air.

Pupuk Kaltim has applied natural resources usage saving policy to support sustainable and environmentally-friendly business processes. It has applied various efforts of water conservation, such as wastewater recycling of processed water, program switching of well operation, and monitoring of water pipeline.

Perusahaan juga memanfaatkan kembali air limbah yang berupa kondensat proses dan kondensat steam sebagai umpan boiler. Jumlah limbah yang berhasil dimanfaatkan pada 2016 sebesar 6.659.616,67 m3 atau sebesar 65% dari total kebutuhan air untuk umpan boiler sebesar 19.273.971,06 m3. [G4-EN10]

The Company makes use of its waste water in the form of process condensate and steam condensate as boiler feed. Total wastewater used in 2016 was 6,659,616.67 m3 or 65% of the total water needed for boiler feed, i.e. 19,273,971.06 m3. [G4-EN10]

135


2016






MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI PRESERVING BIODIVERSITY

136

Sesuai dengan Rencana Tata Ruang wilayah Kota Bontang, 1.174,28 ha Pupuk Kaltim berada di area industri yang berlokasi di sebelah timur laut dan berbatasan dengan Taman Nasional Kutai sehingga Perusahaan menyadari pentingnya keberadaan Taman Nasional untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta melindungi keanekaragaman hayati. Pupuk Kaltim memastikan dalam aktivitas bisnisnya meminimalkan pemberian dampak negatif terhadap keberadaan Taman Nasional dengan menjadi mitra Taman Nasional Kutai sejak 1996. Bentuk kemitraan tersebut dengan memberikan donasi. [G4-EN11]

In line with the Spatial Planning of Bontang, 1,174.28 ha of land owned by Pupuk Kaltim are located in an industrial area directly adjacent to the northeast of the Kutai National Park. Hence, the Company recognizes the importance of the national park to maintain the ecosystem and protect its biodiversity. Pupuk Kaltim ensures that all of its business activities result in minimum negative impacts on the National Park. It has been a partner of the National Park since 1996. The partnership is in the form of donation for the park. [G4-EN11]

Manajemen Pupuk Kaltim menyadari lingkungan sekitar Perusahaan memiliki keanekaragaman hayati yang terdiri dari ekosistem pesisir dan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah dengan melaksanakan Program Perlindungan Keanekaragaman Hayati sebagai wujud kepedulian Pupuk Kaltim terhadap lingkungan hidup, di antaranya: [G4-EN12]

Pupuk Kaltim’s management recognizes that the environment surrounding the Company has a rich biodiversity, consisting of coastal ecosystem and low-lying tropical rainforest ecoystem. As a manifestation of Pupuk Kaltim’s care for the environment, it has carried out Biodiversity Conservation Programs as followed: [G4-EN12]

• Menetapkan 30% dari area industri Pupuk Kaltim sebagai Ruang Terbuka Hijau. • Menanam mangrove sebagai greenbelt di sekitar lokasi pabrik untuk meminimalkan dampak emisi udara dan kebisingan. • Melestarikan tanaman langka di Kalimantan Timur melalui Program Taman Penghijauan Wanatirta seluas 265 ha. • Program Penanaman Terumbu Buatan sebanyak 500 unit setiap tahun untuk merehabilitasi kondisi terumbu buatan dan meningkatkan populasi ikan karang. • Melakukan Program Rehabilitasi Mangrove di pesisir Bontang sejumlah 20.000 pohon setiap tahun.

• Designating 30% of Pupuk Kaltim’s industrial area as a Green Open Space. • Planting mangroves as greenbelt around the plant site to minimize the impacts of air and noise pollution. • Preserving rare plants of East Kalimantan through the Wanatirta Greening Program covering 265 ha. • Artificial Reef Planting Program consisting of 500 units of artificial reef planted every year to rehabilitate local reef and increase the population of reef fishes. • Rehabilitating the mangroves along the coastline of Bontang, by planting 20,000 trees every year.

Sejak 2013, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Universitas Mulawarman melakukan studi keanekargaman hayati di Taman Penghijauan Wanatirta untuk menginventaris flora dan fauna yang memiliki nilai keanekaragmaan hayati yang tinggi. Berikut daftar tumbuhan yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi di Wanatirta berdasarkan Red List IUCN dan peraturan pemerintah. [G4-EN14]

Since 2013 Pupuk Kaltim in cooperation with Mulawarman University studied the biodiversity in the Wanatirta Forest to make an inventory of the flora and fauna with high biodiversity value. Presented below is a list of animals and plants with a high biodiversity value found in Wanatirta Forest, based on the IUCN Red List and the prevailing laws. [G4-EN14]




Tabel Tumbuhan di Wanatrita yang termasuk dalam Red List IUCN [G4-EN13] [G4-EN14]

NO.

NAMA LATIN | LATIN NAME

IUCN & CITES

Mangifera casturi Kosterm.

EW

02.

Dipterocarpus chartaceus Symington

CR

03.

Dipterocarpus kerrii King

CR

04.

Dipterocarpus baudii Korth.

CR

05.

Dipterocarpus hasseltii Blume

CR

06.

Hopea beccariana Burck

CR

SK MENHUT '90 1990 DECREE OF FORESTRY MINISTER

07.

Hopea bancana (Boerl.) Slooten

CR

08.

Shorea balangeran (Korth.) Burck

CR

09.

Shorea gibbosa Brandis

CR

10.

Shorea hopeifolia (F.Heim) Symington

CR

11.

Shorea johorensis Foxw.

CR

12.

Shorea seminis Slooten

CR

X

13.

Shorea smithiana Symington

CR

X

14.

Shorea palembanica Miq.

CR

15.

Dipterocarpus cornutus Dyer.

CR

16.

Shorea elliptica Burck

CR

17.

Shorea lamellata Foxw.

CR

18.

Agathis borneensis Warb.

EN

19.

Shorea gratissima Ridl.

20.

Swietenia mahagoni (L.) Jacq.

21.

Shorea pauciflora King

EN

Vatica pauciflora Blume

EN

Parashorea globosa Symington

EN

24.

Anisoptera costata Korth.

EN

25.

Anisoptera laevis Ridl.

EN

26.

Anisoptera marginata Korth.

EN

27.

Dryobalanops beccarii Dyer.

EN

28.

Shorea leprosula Miq.

EN VU

Cotylelobium lanceolatum Craib

31.

Aquilaria malaccensis Lam.

ENDEMIK ENDEMIC

X X

EN

22.

Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.

PP 7 '99 GOVERNMENT REGULATION NO. 7/1999

EN/II

23.

29.


Plants in Wanatirta Forest included on IUCN Red List [G4-EN13] [G4-EN14]

01.

30.


VU VU/II

32.

Diospyros celebica Bakh.

VU

33.

Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz

VU

34.

Pericopsis mooniana Thwaites

VU

35.

Durio acutifolius (Mast.) Kosterm.

VU

36.

Durio dulcis Becc.

VU

37.

Durio kutejensis (Hassk.) Becc.

VU

38.

Mangifera pajang Kosterm.

VU

X

X

Keterangan | Note: -Highlight ungu: jenis tumbuhan yang ditanam dan telah punah di habitat asli (EW). -Highlight kuning: jenis tumbuhan yang ditanam dan masuk dalam kategori kritis (CR). -Highlight biru muda: semua jenis tumbuhan Alami dan masuk dalam kategori Red List IUCN. -Tanpa Highlight (putih): jenis tumbuhan yang ditanam dan masuk dalam katergori terancam (EN). -Purple highlight: type of plant planted extinct in its original habitat (EW). -Yellow highlight: plant varieties planted and categorized as critically threatened species (CR). -Light blue highlight: all natural plant varieties included on the IUCN Red List. -No highlight (white): plant varieties planted and included in the endangered category (EN).

137


2016





Selain tumbuhan yang memiliki keanekaragaman tinggi, banyak jenis burung yang termasuk dilindungi oleh undang-undang di Indonesia. Burung merupakan hewan yang bernilai tinggi baik dari segi ekologis, ekonomis, maupun sosial dan budaya. Jenis hewan ini mudah ditemukan pada setiap lingkungan yang ditumbuhi oleh pohon, perdu, atau semak. Berikut daftar burung yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi di Wanatirta.

In addition to the great biodiversity of plants, Indonesia is also endowed by a large number of bird species that are protected under the Indonesian law. Birds are of high value ecologically, economically, as well as socially and culturally. Birds are often found in any type of environment provided there are trees or bushes around. The following birds with high biodiversity value are found in Wanatirta.

Tabel Jenis-Jenis Burung Beserta Status Konservasinya di Wanatirta

Birds in Wanatirta and Their Conservation Status

FAMILI FAMILY

NO.

01.

Accipitridae

JENIS-JENIS BURUNG | SPECIES NAME NAMA INDONESIA INDONESIAN NAME

NAMA ILMIAH SCIENTIFIC NAME

STATUS

Elang bondol

Haliastur Indus

P, App II

Alap-alap nipon

Accipiter gularis

P

02.

Ardeidae

Kuntul

Egretta sp.

P

03.

Chloropseidae

Cipoh kacat

Aegithina tiphia

*

Cipoh jantung

Aegithina viridissima

*

Pergam hijau

Ducula aenea

P

Perkutut jawa

Geopelia striata

*

Punai

Treron sp.

*

04.

Columbidae

05.

Coraciidae

Raja udang meninting

Alcedo meninting

P

06.

Corvidae

Gagak

Corvus enca

*

07.

Cuculidae

Kadalan beruang

Phaenicophaeus diardi

*

08.

Dicruridae

srigunting

Dicrurus sp.

*

09.

Eurylaimidae

Sempur sungai hujan

Cybirhynchus macrorhynchos

*

10.

Falconidae

Alap-alap capung

Microhierax fringillarius

P

11.

Hirundinidae

Laying-layang batu

Hirundo tahitica

TL

12.

Meropidae

Kirik-kirik biru

Merops viridis

13.

Motacillidae

Kicuit

Motacilla sp.

TL

14.

Muscicapidae

Kipasan belang

Rhipidura javanica

P

Sukatan burik

Muscicapa griseisticta

*

Burung madu sepah raja

Aethopyga siparaja

P

Burung madu

Anthreptes sp.

P

Burung madu polos

Anthreptes simplex

P

Burung madu sriganti

Nectarinia jugularis

P

Pijantung kecil

Arachnothera longirostra

P

15.

138


Nectariniidae

*




Tabel Jenis-Jenis Burung Beserta Status Konservasinya di Wanatirta FAMILI FAMILY

NO. 16.

Phylloscopidae



Birds in Wanatirta and Their Conservation Status

JENIS-JENIS BURUNG | SPECIES NAME NAMA INDONESIA INDONESIAN NAME

NAMA ILMIAH SCIENTIFIC NAME

STATUS

Cikrak kutub

Phylloscopus borealis

*

Pelanduk topi hitam

Pellorneum capistratum

*

17.

Picidaae

Pelatuk merah

Picus puniceus

*

18.

Ploceidae

Bondol kalimantan

Lonchura fuscans

*

19.

Podargidae

Paruh kodok

Batrachostomus sp.

*

20.

Pycnonotidae

Cucak kutilang

Pycnonotus aurigaster

*

Cucak cerukcuk

Pycnonotus goiavier

*

21.

Rallidae

Merbah corok-corok

Pycnonotus simplex

*

Koreo padi

Amaurornis phoenicurus

*

Cekakak sungai

Todirhamphus chloris

*

22.

Silviidae

Cinenen kelabu

Orthotomus ruficeps

*

23.

Sturnidae

Perling

Aplonis sp.

*

Kerak kerbau

Acridotheres javanicus

Tiung

Gracula religiosa

Ciung air coreng

Macronous gularis

24.

Timaliidae

Keterangan: P = dilindungi oleh undang-undang di Indonesia; App I & App II = Appendix I & II (CITES); VU = Mudah Punah; EN = Endangered species; NT = Near Threatened (kriteria keterancampunahan dari IUCN); TL = Tidak Dilindungi; * = tidak diketahui.

* App II *

Note: P = Protected under Indonesian law; App I & App II = Appendix I & II (CITES); VU = Vulnerable; EN = Endangered; NT = Near Threatened; TL = Not Protected; * = Unknown.

139


2016






PEMANTAUAN EKOSISTEM PERAIRAN AQUATIC ECOSYSTEMS MONITORING Aktivitas produksi yang berpotensi mengganggu keanekaragaman hayati adalah buangan air limbah yang mengandung nutrien tinggi. Nutrien tinggi yang terbuang ke badan air dapat menyebabkan blooming plankton yang pada akhirnya menyebabkan perairan tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup. Oleh karena itu, Perusahaan melakukan beberapa upaya pengelolaan dampak terkait keanekaragaman hayati, antara lain:

Part of the production activities that potentially harms biodiversity is the waste water that is high in nutrients. Nutrients that are disposed of to water bodies may cause plankton bloom that will eventually make the water inhabitable for organisms. Therefore, Pupuk Kaltim has carried out a number of treatments to ensure the preservation of biodiversity, such as:

1. Menjaga kualitas limbah cair agar selalu berada di bawah baku mutu yang telah ditetapkan. 2. Melakukan pemantauan struktur komunitas plankton, bentos, dan ikan demersal sebagai indikator kesehatan ekosistem di sekitar wilayah Pupuk Kaltim.

1. Keeping liquid waste quality within the prescribed quality standards. 2. Monitoring the community structure of plankton, benthos, and demersal fish that serve as an indicator of the ecosystem’s health around the Company’s area.

Hasil pemantauan Pupuk Kaltim terhadap kondisi ekosistem laut di sekitar wilayah Perusahaan menunjukkan bahwa kondisi komunitas plankton, bentos, dan ikan demersal dalam keadaan stabil dan tidak terjadi blooming plankton. [G4-EN12] [G4-EN13]

Pupuk Kaltim’s monitoring results on maritime ecosystem condition around the Company demonstrated that the condition of the community structure of planktons, benthos, and demersal fish is stable and plankton bloom has not been detected. [G4-EN12] [G4-EN13]

ANGGARAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENTAL MANAGEMENT EXPENDITURES Selama 2016, Pupuk Kaltim mengalokasikan sejumlah anggaran untuk memantau, mengelola, dan melestarikan lingkungan dengan melakukan kegiatan persiapan perizinan lingkungan berupa Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) UKLUPL, Amdal, jasa operasi pengelolaan limbah B3, pengambilan contoh limbah, peletakan terumbu buatan, studi terkait lingkungan hidup, penanaman pohon penghijauan, dan pemeliharaan lingkungan dengan total biaya sebesar Rp43,5 Miliar. [G4-EN31]

In 2016, Pupuk Kaltim allocated a budget to monitor, manage, and conserve the environment. Environmental management activities that have been performed include environmental license preparatory activities, such as the Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) UKL-UPL, and environmental impact assessment documentation, hazardous and toxic waste management services, waste sampling, installation of artificial reef, environmental studies, greening, as well as environmental maintenance, which amounted to Rp43.5 billion. [G4-EN31]

Tabel Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup

Environmental Management Expenditure

NO.

KEGIATAN | ACTIVITY

01.

Pengelolaan Limbah B3 | Hazardous and Toxic Waste Management

02.

Biaya Operasional Lingkungan Hidup | Environmental operational expenditure

03.

Jasa Perizinan Lingkungan Hidup | Environmental Permit Service

Total

140

ANGGARAN | EXPENDITURE (RP) 2016

2015

38.000.000.000

36.026.000.000

564.375.000

462.800.000

5.000.000.000

5.000.000.000

43.564.375.000

41.488.800.000






141

9


2016





142








143


2016






Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kebermanfaatan Perusahaan bagi masyarakat sekitar. Perusahaan berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dampak sosial, kesehatan, ekonomi maupun lingkungan melalui program CSR bahkan melampaui harapan para Pemangku Kepentingan, termasuk dan terutama masyarakat sekitar. Seluruh perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan program CSR mengacu pada Master Plan CSR Pupuk Kaltim yang berlandaskan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang implementasi keuangan berkelanjutan dan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan di Perseroan Terbatas.

Pupuk Kaltim continues to improve the wellbeing and functionality of the Company for the surrounding communities. The Company is committed to bringing about positive impacts on the society, in social, economic, and environmental terms by conducting CSR programs to fulfill and exceed the expectations of its Stakeholders, including and especially the surrounding communities. The entire preparation, implementation, and monitoring processes of the CSR programs refer closely to Pupuk Kaltim’s CSR Master Plan, which is based on Law No. 40/2007 regarding sustainable financing implementation and execution of social and environmental responsibility in Limited Liability Companies

Selain program-program CSR, Perusahaan juga melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan kualitas kehidupan yang lebih baik. Implementasi program ini berdasarkan pada Peraturan Menteri BUMN Nomor 09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pada implementasinya, program kemitraan dibagi menjadi penyaluran pinjaman modal dan pembinaan bagi usaha kecil. Program ini diharapkan dapat turut mendorong perekonomian bangsa melalui pilar-pilar kekuatan perekonomian. Sementara itu, Pupuk Kaltim melaksanakan program Bina Lingkungan sebagai program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat Indonesia. [G4-DMA-Society]

Aside from CSR programs, the Company also implements Partnership and Community Development Programs (PKBL), which aim to enhance social welfare with better quality of life. The implementation is based on Regulation of SEO Minister No. 09/MBU/07/2015 dated 3 July 2015 regarding Partnerships and Community Development Programs for State-Owned Enterprise. In its implementation, partnership programs consist of capital lending and guidance for small businesses. The program is expected to support national economy through pillars of economic powers. On the other hand, Pupuk Kaltim implemented Community Development programs to empower the social conditions of Indonesian communities. [G4-DMA-Society]

PROGRAM KEMITRAAN

PARTNERSHIP PROGRAMS [G4-EC7] [G4-SO1]

144

Selama 2016, Pupuk Kaltim menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp12,56 miliar, yang diperuntukkan bagi 369 Mitra Binaan dan ditambah dana pembinaan kemitraan sebesar Rp1,30 miliar. Dengan demikian total dana Program Kemitraan adalah Rp13,86 miliar yang disalurkan pada masyarakat di sekitar Perusahaan, khususnya di Kota Bontang dan di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan. Akumulasi realisasi penyaluran dana Program Kemitraan sejak 1989 s.d. 2016 sebesar Rp492,25 miliar yang disalurkan kepada 27.369 Mitra Binaan.

In 2015, Pupuk Kaltim distributed Rp12.56 billion for the Partnership Program fund to 369 Foster Partners and the partnership foster fund at the amount of Rp1.30 billion. Accordingly, the total Partnership Program funding reached Rp13.86 billion, distributed to the communities living around the Company’s operational area especially in Bontang Municipality and all other provinces in Kalimantan. The accumulative amount of Partnership Program funding realization from 1989 to 2016 had reached Rp492.25 billion, distributed to 27,369 Foster Partners.

Bantuan yang disalurkan bagi Program Kemitraan dilakukan melalui pemberian pinjaman modal kerja untuk pembiayaan kecil berdampak langsung terhadap perkembangan usaha Mitra Binaan. Pupuk Kaltim berupaya mengutamakan masyarakat sekitar Perusahan dibuktikan dengan Penyaluran Pinjaman kepada Mitra Binaan, khususnya wilayah Bontang. Jumlah penyaluran Program Kemitraan adalah sebagai berikut:

The assistance given through the Partnership Program was in the form of working capital loans for small financing has direct impacts to the business developments of the Foster Partners. Pupuk Kaltim strives to prioritize communities surrounding the Company, shown in Loans Distributions to Foster Partners, especially in Bontang area. The total fund distributed for Partnership Program are as followed:




Tabel Nominal Penyaluran Pinjaman Modal Kerja


Working Capital Loans Distributed

Wilayah Penyaluran | Distribution Area


(juta Rupiah | million Rupiah)

2016 Nominal

2015 %

Nominal

%

- Bontang (wilayah operasional) | Bontang (operational area)

7.071

56,28%

4.909

38,44%

- Kutai Timur dan Kutai Kartanegara

4.891

38,93%

4.960

34,93%

310

2,47%

950

7,44%

262

2,09%

815

6,38%

30

0,24%

800

6,27%

-

0,00%

835

6,54%

12.564

100,00%

12.769

100,00%

North Kutai and Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur (di luar Bontang, Kutim, dan Kukar) North Kalimantan (outside Bontang, North Kutai and Kutai Kartanegara) - Kalimantan Selatan | South Kalimantan - Kalimantan Tengah | Central Kalimantan - Kalimantan Barat | West Kalimantan

Total Pinjaman Modal Kerja | Working Capital Loan Total

Tabel Total Penerima Pinjaman Modal Kerja

Working Capital Loans Recipients

Wilayah Penyaluran | Distribution Area

(juta Rupiah | million Rupiah)

2016 Nominal

2015 %

Nominal

%

- Bontang (wilayah operasional) | Bontang (operational area)

189

51,22%

131

37,22%

- Kutai Timur dan Kutai Kartanegara

147

39,84%

122

34,66%

9

2,44%

19%

5,40%

23

6,23%

30%

8,52%

North Kutai and Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur (di luar Bontang, Kutim, dan Kukar) North Kalimantan (outside Bontang, North Kutai and Kutai Kartanegara) - Kalimantan Selatan | South Kalimantan - Kalimantan Tengah | Central Kalimantan

1

0,27%

23

6,53%

- Kalimantan Barat | West Kalimantan

-

0,00%

27

7,67%

369

100,00%

352

100,00%

Total Mitra Binaan | Total Foster Partners Di samping menyalurkan bantuan pinjaman modal kerja, Pupuk Kaltim juga memberikan pembinaan dalam pengembangan produksi, manajemen, dan pemasaran kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Dengan demikian, selain mendapatkan lapangan kerja, Mitra Binaan juga memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha yang dilakukan. Pada 2016, belum dilakukan pengukuran mengenai dampak ekonomi tidak langsung terhadap Mitra Binaan. [G4-EC8]

Aside from distributing working capital loans, Pupuk Kaltim also gives guidance in production, management, and marketing development to entrepreneurs from the economically-weak group. Thus, aside from acquiring employment, Foster Partners also gain the revenue from their businesses. In 2016, indirect economic impacts to the Foster Partners have not been measured. [G4-EC8]

145


2016



Tabel Ringkasan Penyaluran Dana Hibah berdasarkan Wilayah




Summary of Grant Fund Distribution based on Region (juta Rupiah | million Rupiah)

2016

Pelaksanaan Dana Hibah Grant Fund Implementation 1.

Nominal

Teknik Produksi | Production Engineering a. Wilayah Bontang | Bontang Area

Total Teknik Produksi | Total for Production Engineering

2015 %

Nominal

%

246

100,00%

191

100,00%

246

100,00%

191

100,00%

2. Manajerial | Managerial a. Wilayah Bontang | Bontang Area b. Wilayah Kalimantan Selatan | South Kalimantan Area

115 -

100,00% 0,00%

3 -

100,00% 0,00%

Total Manajerial | Total for Managerial

115

100,00%

3

100,00%

3. Pemasaran | Marketing a. Wilayah Bontang | Bontang Area b. Wilayah Kalimantan Timur | East Kalimantan Area c. Wilayah Kalimantan Selatan | South Kalimantan Area d. Wilayah Kalimantan Tengah | Central Kalimantan Area e. Wilayah Kalimantan Barat | West Kalimantan Area

862 21 54 4 -

91,91% 2,19% 5,41% 0,48% 0,00%

419 50 19 3 7

84,17% 10,10% 3,75% 0,65% 1,32%

Total Pemasaran | Total for Marketing

938

100,00%

498

100,00%

1.299

100,00%

692

100,00%

Total Dana Hibah | Total of Grant Fund

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMS [G4-EC7] [G4-SO1]

Program Bina Lingkungan merupakan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Perusahaan. Program ini menyalurkan bantuan dalam bentuk hibah dalam ruang lingkup bantuan korban bencana alam, pendidikan/pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, serta bantuan pendidikan/pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terikat dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan program Kemitraan.

The Community Development Program is an empowerment program for improving the social well-being of the community. This program is aimed at distributing the assistances in the form of grant for natural disaster victims, education, health improvement, public facilities development, religious facilities development, natural conservation, and social development in the effort to alleviate poverty, as well as assistances in forms of education/ training, internship, marketing, promotion, and other assistance related to Foster Partners’ capacity building.

Tabel Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan di 2016

Realization of Community Development Fund Distribution in 2016 (Rupiah)

bantuan bina lingkungan | community development assistance Bencana Alam | Natural Disaster Pendidikan Masyarakat | Community Education Kesehatan Masyarakat | Community Health Sarana-Prasarana Umum | Public Infrastructure-Facilities Bantuan Sarana Ibadah | Worship Facility Assistance

2016 563.608.801 3.029.002.142 473.599.769 914.913.175 1.581.099.000

Pelestarian Alam | Environmental Preservation

357.488.000

Sosial Kemasyarakatan | Social Community

1.114.892.599

Pendidikan dan Pelatihan Mitra Binaan | Education and Training for Foster Partners

1.274.143.357

Total

146

Tahun | year

9.308.746.843






Realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan pada 2016 mencapai Rp14,58 miliar dengan alokasi terbesar untuk bantuan di wilayah Bontang mencapai Rp9,62 miliar. Berikut adalah rincian bantuan Bina Lingkungan yang disalurkan:

The realization of Community Development Fund distribution in 2016 amounted to Rp14.58 billion with the highest amount allocated to Bontang, reaching Rp9.62 billion. Here are the details on the distributed Community Development assistance:

1. Bantuan Bencana Alam Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena bencana alam, Pupuk Kaltim tanggap terhadap musibah yang dialami oleh korban bencana alam, baik diminta maupun proaktif tanpa melihat unsur SARA. Di tahun 2016, Pupuk Kaltim telah memberikan bantuan dana bagi korban kebakaran di Bontang Kuala.

1. Natural Disaster Grant As a form of concern to communities stricken by natural disaster, Pupuk Kaltim is responsive to disasters experienced by the victims, both when besought and with the Company’s initiative by disregarding Ethnic Group, Religion, Race, and Intergroup. In 2016 Pupuk Kaltim has given fund assistance for fire victims in Bontang Kuala.

2. Bantuan Pendidikan Masyarakat Pupuk Kaltim ikut berperan aktif dalam bidang pendidikan dengan melaksanakan Program Beasiswa kepada Putra-Putri Bontang yang perekonomian keluarganya kurang mampu namun memiliki prestasi untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Selain itu, Perusahaan juga memberikan pelatihanpelatihan dasar bagi pemuda maupun ibu-ibu rumah tangga di sekitar perusahaan. Berikut adalah bantuan pendidikan yang telah disalurkan di 2016:

2. Community Education Grants Pupuk Kaltim has an active role in education by executing Scholarship Program to Bontang students born in underprivileged families but have excellent achievements to continue their education in Universities. Moreover, the Company also gives basic trainings for young men and housewives living in areas surrounding the Company. Here are the education grants distributed in 2016:

- Bantuan Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan kepada 124 peserta yang berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Airlangga (UNAIR) - Bantuan dana untuk bakti sosial bedah rumah baca di Desa Teluk Kadere - Bantuan dana kegiatan aksi muda (Apresiasi Kolaborasi Seni Islam Muda) Rohis SMA YPK Bontang - Bantuan dana beasiswa PAUD Terpadu Kuncup Melati - Bantuan dana Pembangunan Ruang Kelas Baru SMK Nusantara Mandiri Bontang Utara - Demo membatik dan membuat kerajinan manik-manik bagi Masyarakat Bontang - Pelatihan Pasca Panen Buah Naga di Bontang - Bantuan dana Karang Taruna Tunas Bangsa Kelurahan Belimbing, Bontang Barat - Bantuan dana kegiatan temu madya PMI Kota Bontang - Bantuan Pengadaan Perlengkapan Bontang Utara - Pelatihan Handicraft Khas Kalimantan untuk anak-anak di Kota Bontang - Program Cooking Class Pika PKT bagi Masyarakat Buffer Zone di Bontang - Bantuan Motor Pintar bagi Kelurahan Guntung dan Loktuan di Bontang

- Scholarship Grant named Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan to 124 students studying in Gadjah Mada University (UGM), Sepuluh November Institute of Technology (ITS), Bandung Institute of Technology (ITB), Bogor Institute of Agriculture (IPB), Padjadjaran University (UNPAD), and Airlangga University (UNAIR) - Social service grant for reading house in Teluk Kadere Village - Grant for youth activities (Appreciation to Youth Islam Art Collaboration) for Rohis group in SMA YPK Bontang - Scholarship grant for PAUD Terpadu Kuncup Melati - Grant for New Classroom Construction in SMK Nusantara Mandiri, North Bontang - Batik and beads bead-crafting demonstration for Bontang Communities - Dragon Fruit Post-Harvest Training in Bontang - Grant for Tunas Bangsa Youth Organization in Kelurahan Belimbing, West Bontang - Grant for Bontang Indonesian Red Cross intermediate meetings - Supplies Procurement grant for PAUD Terpadu Al-Hikmah, North Bontang - Kalimantan Handicraft Training for children in Bontang - Cooking Class Pika PKT Program for Buffer Zone Communities in Bontang - Smart Motor grant for Kelurahan Guntung and Loktuan in Bontang

147


2016



- Bantuan 3 Mesin Jahit, 1 Mesin Obras, dan 1 Mesin Kancing Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Azizah, Bontang Utara 3. Bantuan Kesehatan Masyarakat Melalui Pupuk Kaltim Peduli Kesehatan, Perusahaan melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh Pupuk Kaltim maupun melalui kerja sama dengan Instansi terkait. Selain itu, Perusahaan juga melakukan Sinergi Pembiayaan pengobatan masyarakat tidak mampu dengan pihak ketiga, yaitu Yayasan Baitul Maal dan Rumah Sakit Pupuk Kaltim. - Pelaksanaan CSR pemeriksaan mata dan pemberian kacamata anak SD dan SMP wilayah Bontang Utara - Bantuan Pengadaan Peralatan Penunjang Kelurahan Siaga di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan - Bantuan pembangunan Posyandu Kelurahan Guntung, Bontang Utara - Bantuan keringanan berobat dan rawat inap warga Bontang 4. Peningkatan Sarana Prasarana Umum Pupuk Kaltim sangat peka terhadap pembangunan fasilitas masyarakat Bontang dengan koordinasi Pemda setempat agar tidak terjadi tumpang tindih program yang akan difasilitasi serta memfasilitasi kebutuhan masyarakat banyak untuk meningkatkan perekonomian. Berikut adalah partisipasi Pupuk Kaltim dalam pembangunan sarana prasarana umum di 2016: - Bantuan dana pengadaan dan pemasangan jaringan pipa gas methan dari TPA Bontang Lestari untuk warga Kel. Bontang Lestari - Pembuatan Balai Pertemuan Umum, Gapura, dan Dermaga Terapung di Malahing Bontang Selatan - Bantuan dana Gepak Korwil Bontang Utara - Bantuan pengadaan Laptop, LCD, Layar, dan Printer Tim Penggerak PKK Kelurahan Guntung, Bontang Utara - Bantuan peralatan Makam Muslim Lempake Kelurahan Loktuan, Bontang Utara - Bantuan Sepeda Motor Roda 3 dan Bak Alumunium bagi Kelurahan Guntung - Bantuan sarana Posyandu Kartini Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Utara - Bantuan Komputer dan Printer LPM Kelurahan Loktuan, Bontang Utara - Bantuan Wireless untuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Kelurahan Belimbing, Bontang Barat

148




- Grant in forms of three Sewing Machines, one Obras machine, and one Button Machine for Learning Activity Center in Azizah Community, North Bontang 3. Community Health Grants Through Pupuk Kaltim Peduli Kesehatan, the Company conducted health counseling, both held by Pupuk Kaltim and/or in cooperation with related agency. Moreover, the Company also conducted Financing Synergy for underprivileged communities with third parties, i.e. Yayasan Baitul Maal and Pupuk Kaltim Hospital. - Eye examination and glasses donation for elementary and junior high school students in North Bontang - Supporting Equipment Procurement Grant for Kelurahan Tanjung Laut Indah, South Bontang - Integrated Service Post (Posyandu) construction grant for Kelurahan Guntung, North Bontang - Treatment and hospitalization relief grant for Bontang residents 4. Public Infrastructure Facility Improvement In coordination with the local government in Bontang, Pupuk Kaltim is keen of the facilities construction conducted in Bontang to prevent program overlapping while facilitating the needs of the community to improve the economy. Pupuk Kaltim’s participation in constructing public infrastructure and facilities in 2016 are as followed: - Methane gas pipeline procurement and installation fund from Bontang Lestari Landfills to Kelurahan Bontang Lestari residents - Funds for constructing General Meeting Hall, Gate, and Floating Dock in Malahing, South Bontang - Grant for Gepak Korwil, North Bontang - Laptop, LCD, Monitor, and Printer Procurement grant for PKK Team in Kelurahan Guntung, North Bontang - Procurement of Lempake Muslim Cemetery tools in Kelurahan Loktuan, North Bontang - Three-wheel motorcycle and alluminium basin grant for Kelurahan Guntung - Kartini Posyandu equipment grant for Kelurahan Bontang Kuala, North Bontang - Computer and Printer grant for Community Empowerment Institution (LPM) in Kelurahan Loktuan, North Bontang - Wireless procurement for Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara in Kelurahan Belimbing, West Bontang






5. Bantuan Sarana Ibadah Sarana Ibadah maupun Kegiatan Keagamaan di sekitar Perusahaan juga dianggap perlu dalam menunjang keberlangsungan masyarakat sekitar Perusahaan. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim selalu berkontribusi secara proporsional terhadap semua unsur dan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk menunjang program peningkatan SDM di bidang keagamaan.

5. Worship Facilities Grants Worship facilities and religious activities around the Company are deemed important in supporting the continuity of communities around the Company. Therefore, Pupuk Kaltim contributes proportionally to all religious element and activities in the effort to support human resources enhancement in terms of religion.

- Bantuan dana safari Ramadhan 1437 H Majelis Ta’lim Muslimah Yayasan Baiturrahman di Bontang - Bantuan dana Isra Mi’raj Masjid Roudlotuth Tholibin, Bontang Selatan - Bantuan dana Masjid Al-Mubarak, Bontang Selatan - Bantuan dana pembangunan Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI), Bontang Utara - Bantuan Musholla Ar-Rahmat, Bontang Utara

- Safari Ramadan 1437 H fund grant for Majelis Ta’lim Muslimah Yayasan Baiturrahman in Bontang - Isra Mi’raj fund grant for Roudlotuth Tholibin Mosque, South Bontang - Fund grant for Al-Mubarak Mosque in South Bontang - Fund grant for construction of Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI), North Bontang - Fund grant for Ar-Rahmat Prayer Room in North Bontang - Fund grant for Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bontang Pura Buana Agung, North Bontang - Fund grant for construction of Al-Hikmah Mosque, North Bontang

- Bantuan Dana Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bontang Pura Buana Agung, Bontang Utara - Bantuan Dana Pembangunan Masjid Al-Hikmah, Bontang Utara 6. Pelestarian Alam Pelestarian alam wajib dilakukan seluruh perusahaan yang melakukan kegiatan Perusahaan dengan menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar Perusahaan. Oleh sebab itu, Pupuk Kaltim turut aktif dalam kegiatan pelestarian alam secara berkesinambungan melalui program penanaman pohon, mangrove, dan terumbu karang dengan melibatkan masyarakat setempat.

6. Natural Conservation Natural conversation is mandatory for all companies which utilize natural resources around the Company for its business activities. Therefore, Pupuk Kaltim actively participates in sustainable nature conservation through tree-planting, mangrove, and reef programs by involving the local communities.

- Bantuan dana program rehabilitasi orangutan Kaltim “The Borneo Orangutan Survival Foundation” - Pembuatan Terumbu Karang di wilayah Pesisir Bontang - Bantuan Replikasi Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara - Program rehabilitasi bibit mangrove di Bontang

- Fund grant for East Kalimantan orangutan rehabilitation program called “The Borneo Orangutan Survival Foundation” - Coral-Reef fabrication in Bontang shorelines

7. Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan Pupuk Kaltim merasa perlu melaksanakan program mengurangi angka kemiskinan akibat krisis ekonomi. Ini sejalan dengan prioritas pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulangan kemiskinan serta melakukan kegiatan seperti bantuan sosial yang berbasis pemberdayaan masyarakat kecil yang dituangkan pada Instruksi Kementerian BUMN, khususnya Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015.

- Grant for Family Medicinal Plants (TOGA) replication in Kelurahan Loktuan, North Bontang - Mangrove seedling rehabilitation program in Bontang 7. Social Development to Alleviate Poverty Pupuk Kaltim understands the need to execute programs which can alleviate poverty caused by economic crisis. It is in accordance with priorities of the Government of Indonesia to reduce poverty through social assistance activity based on small community empowerment included in Instruction of the SOE Ministry, especially Regulation of the SOE Minister No. PER-09/MBU/07/2015.

149


2016



- Kegiatan Baksos ke PAUD Cendana di Loktuan, Bontang Utara - Bazar murah sembako bulan Ramadhan di Bontang - Paket sembako untuk keperluan pasar murah bagi masyarakat di Bontang - Bantuan dana pembuatan rumah warga miskin daerah Sidrap Kelurahan Guntung, Bontang Utara




- Social service to PAUD Cendana in Loktuan, North Bontang - Cheap bazaar selling groceries during Ramadan month in Bontang - Groceries packages for cheap market in Bontang community - House construction fund grant for the poor in Sidrap region, Kelurahan Guntung, North Bontang

SURVEI KEPUASAN LINGKUNGAN PUBLIC SATISFACTION SURVEY

Pupuk Kaltim berupaya melakukan peningkatan bantuan kepada masyarakat secara terus menerus dan berkelanjutan dengan melakukan Survei Kepuasan Lingkungan untuk menghitung indikator kepuasan masyarakat di sekitar Perusahaan terhadap kehadiran Pupuk Kaltim. Hasil survei tersebut diharapkan juga memberi hasil yang mampu memicu terjadinya perubahan paradigma masyarakat terhadap Perusahaan khususnya dan juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk pembaharuan keputusan yang lebih baik kepada masyarakat di sekitar Pupuk Kaltim. Survei Kepuasan Lingkungan dilakukan dengan pertimbangan bahwa PKBL Pupuk Kaltim tidak henti-hentinya ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat sekitar.

Pupuk Kaltim strives to continually and sustainably increase its assistance to the communities by conducting Public Satisfaction Survey as a means to measure the public satisfaction indicators of the Company’s existence in surrounding communities. The result is also expected to trigger a change in society paradigm, especially regarding the Company, and also as a reference for better decision making for the surrounding communities. Public Satisfaction Survey is conducted with the consideration that PKBL Programs in Pupuk Kaltim sought to give best for the communities.

Pada 2016, hasil Survei Kepuasan Lingkungan kepada Pupuk Kaltim adalah “Sangat Puas” dengan hasil persentase naik dari tahun sebelumnya yaitu 86,53% kepada 193 Responden di sekitar wilayah operasi Perusahaan.

In 2016, the result of Public Satisfaction Survey from 193 Respondents towards Pupuk Kaltim is 86.53% or “Very Satisfied”, with an increased percentage of satisfaction compared to the prior year.

Tabel Hasil Survei Kepuasan Lingkungan

Public Satisfaction Survey Result

Uraian | Description

2016

2015

Hubungan Pupuk Kaltim dengan masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan Relations of Pupuk Kaltim with surrounding communities

86.77% Sangat Puas Very Satisfied


Peran Pupuk Kaltim kepada masyarakat sekitar lokasi pabrik Role of Pupuk Kaltim for communities around the plant



87.85%

86.69%

Sangat Puas Very Satisfied

Sangat Puas Very Satisfied



Sikap dan pandangan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan terhadap Pupuk Kaltim Attitude and view of surrounding communities towards Pupuk Kaltim Hasil Survei Kepuasan Lingkungan Result of Public Satisfaction Survey

150






PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT PUBLIC COMPLAINT HANDLING [G4-SO11] [G4-EN34] Untuk memfasilitasi komunikasi dengan masyarakat sekitar terkait dampak operasional Perusahaan, masyarakat dapat menghubungi Departemen Hubungan Masyarakat. Pengaduan tersebut akan dikelola dan disampaikan kepada Unit Kerja terkait.

To facilitate communications with surrounding communities regarding the Company’s operational impact, the communities may contact the Public Relations Department. The grievance will be managed and conveyed to the related Working Unit.

Tabel Penanganan Pengaduan Masyarakat

Public Complaint Handling

NO.

Pelapor Reporter

Perihal Subject

Tindak Lanjut Follow Up

Status Pelaporan Reporting Status

01.

Masyarakat RT 27 & 28 Kel. Loktuan Communities from RT 27 and 28 Kelurahan Loktuan

Karung bekas di lokasi pengepakan mengakibatkan gatal-gatal pada kulit pekerja Used bags in packing location caused rash on the workers

Sudah dilakukan peninjauan ke lapangan dan pembenahan karung-karung tersebut melalui komunikasi langsung kepada warga A review to the location has been conducted, as well as improvements on the sack and direct communications to the residents

Selesai Completed

02.

Rusli (Persatuan Pemuda Tanjung Limau/PPTL)

Bau Amoniak dan suara bising antara pukul 23.00 WITA hingga subuh di area pemukiman warga dan area pencarian ikan Complaint regarding the smell of Ammonia and noise between 23.00 WITA to dawn in residential and fish hunting area

Humas Pupuk Kaltim telah memfasilitasi pertemuan dengan BLH Kota Bontang Public Relations Officer of Pupuk Kaltim has facilitated a meeting with Bontang Environmental Agency

Selesai Completed

03.

Malik (Staf Kelurahan Guntung)

Bau Amoniak membuat warga RT 01 tidak nyaman saat bernapas The smell of Ammonia caused discomfort in breathing

Humas Pupuk Kaltim menyampaikan informasi tersebut ke Dept. LH dan Manager Shift. Unit kerja tersebut telah melakukan pengecekan di lapangan dan hasilnya telah disampaikan kepada pelapor Public Relations Officer of Pupuk Kaltim has conveyed the information to the Environmental Department and the Shift Manager. The Working Units have conducted a field-check and delivered the result to the reporter.

Selesai Completed

151

10


2016


INDEKS ISI GRI G4


GRI G4 content index [G4-32] [G4-33]

152




0 Landasan Keberlanjutan YANG BAIK The Foundation for Sustainability





Laporan Pengecekan Sesuai GRI G4 Core Statement GRI G4 Core In Accordance Check

National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan sesuai GRI G4 Core atas Laporan Keberlanjutan PT Pupuk Kaltim (Persero) 2016 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana kriteria GRI G4 Core telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut.

The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) has conducted a GRI G4 Core in Accordance Check on the PT Pupuk Kaltim (Persero) 2016 (“Report”). The check communicates the extent to which the GRI G4 Core criteria has been applied in the Report. The check does not provide an opinion on the sustainability performance of the reporter or the quality of the information provided in the report.

Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah menyajikan pengungkapan-pengungkapan, baik sepenuhnya maupun sebagian, sesuai dengan kriteria GRI G4 Core.

We conclude that this Report has presented disclosures, either fully or partially, in accordance with GRI G4 Core criteria.

National Center for Sustainability Reporting

Dewi Fitriasari, Ph.D. CSRS, CMA Director

153


2016






PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM GENERAL STANDARD DISCLOSURES INDIKATOR

154

PENJELASAN

DESCRIPTION

HALAMAN ASSURANCE EKSTERNAL EXTERNAL ASSURANCE PAGE

STRATEGI DAN ANALISIS

STRATEGY AND ANALYSIS

G4-1

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Statement from the BOC and BOD

10-23

G4-2

Dampak, risiko, dan peluang utama

Key impacts, risks, and opportunities

10-23

PROFIL ORGANISASI

ORGANIZATIONAL ZPROFILE

G4-3

Nama organisasi

Name of the organization

G4-4

Produk dan jasa

Products and services

G4-5

Lokasi kantor pusat organisasi

Location of the organization’s headquarters

36

G4-6

Wilayah operasi

Location of the organization’s operations

37

G4-7

Kepemilikan dan bentuk hukum

Nature of ownership and legal form

38

G4-8

Pangsa pasar

Markets served

G4-9

Skala organisasi

Scale of the organization

G4-10

Profil karyawan

Profile of the employees

G4-11

Persentase jumlah karyawan yang tercakup dalam perjanjian perundingan bersama

Percentage of employees joined in collective bargaining agreements

G4-12

Rantai pasokan

The organization's supply chain

G4-13

Perubahan yang signifikan selama periode pelaporan

Significant changes during the reporting period

KOMITMEN TERHADAP INISIATIF EKSTERNAL

COMMITMENTS TO EXTERNAL INITIATIVES

G4-14

Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan

Precautionary approach or principle addressed

G4-15

Inisiatif internasional dalam bidang lingkungan dan sosial yang didukung atau diadopsi oleh Perusahaan

Externally developed economic, environmental and social charters, principles, or other initiatives

G4-16

Keanggotaan dalam asosiasi industri

List of memberships in associations

ASPEK MATERIAL DAN BOUNDARY TERIDENTIFIKASI

IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES

G4-17

Daftar perusahaan anak

The entities included in the organization’s consolidated financial statements

G4-18

Proses penetapan konten dan batasan

Process for defining the report content and the aspect Boundaries

5-6

G4-19

Daftar aspek penting yang teridentifikasi

List all the material aspects identified

7-8

36 39; 48-51

60-63 93 97-100 103-104 56-57 64

80-86

80-81;130

65

53-55


INDIKATOR


PENJELASAN



DESCRIPTION


G4-20

Daftar batasan

Aspect Boundary within the organization

7-8

G4-21

Batasan di luar perusahaan

Aspect Boundary outside the organization

7-8

G4-22

Efek penyajian ulang informasi tahun yang lalu

Effect of any restatements of information provided in previous reports

5

G4-23

Perubahan signifikan ruang lingkup dan batasan

Significant changes from previous reporting periods in the Scope and Aspect Boundaries.

5

HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

STAKEHOLDER ENGAGEMENT

G4-24

Daftar pemangku kepentingan

List of stakeholder groups engaged by the organization.

89

G4-25

Basis identifikasi pemangku kepentingan

Basis for identification and selection of stakeholders

98

G4-26

Pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan

The organization’s approach to stakeholder engagement

89

G4-27

Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan

Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement

89

PROFIL LAPORAN

REPORT PROFILE

G4-28

Periode pelaporan

Reporting period

4

G4-29

Penerbitan laporan tahun lalu

Date of most recent previous report

4

G4-30

Siklus pelaporan

Reporting cycle

4

G4-31

Kontak untuk bertanya mengenai isi laporan

Contact point for questions regarding the report of its contents

9

INDEKS KONTEN GRI

GRI CONTENT INDEX

Opsi “sesuai dengan” yang dipilih, daftar indeks GRI, dan laporan assurance pihak eksternal

In Accordance Option, GRI Content Index and Assurance

ASSURANCE

ASSURANCE

Assurance dari pihak eksternal

External assurance

STRUKTUR DAN KOMPOSISI TATA KELOLA

GOVERNANCE STRUCTURE AND COMPOSITION

G4-34

Struktur organisasi

Governance structure

58-59

G4-37

Proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan badan tata kelola tertinggi tentang topic ekonomi, lingkungan, dan sosial

Consultation process between stakeholders and the highest governance body on economic, environmental and social topics.

75-76

G4-32

G4-33


154-160

4

155


2016

INDIKATOR


PENJELASAN



DESCRIPTION

ETIKA DAN INTEGRITAS

ETHICS AND INTEGRITY

G4-41

Proses pada badan tata kelola tertinggi untuk memastikan konflik kepentingan dihindari dan dikelola

Report processes for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided and managed

G4-56

Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi

The organization's values

G4-57

Mekanisme internal dan eksternal untuk memperioleh masukan tentang perilaku etis dan sah menurut hukum, dan perkara yang berkaitan dengan integritas organisasi

Internal and external mechanisms for seeking advice on ethical and lawful behavior, and matters related to organizational integrity

G4-58

Mekanisme internal dan eksternal untuk melaporkan masalah terkait perilaku tidak etis dan melanggar hukum, dan masalah yang terkait dengan integritas organisasi

Internal and external mechanisms for reporting concerns about unethical or unlawful behavior, and matters related to organizational integrity




76

42-48

78

78-80

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS SPECIFIC STANDARD DISCLOSURES INDIKATOR

DESCRIPTION

HALAMAN PAGE

EKONOMI

ECONOMY

KINERJA EKONOMI

ECONOMIC PERFORMANCE

Nilai ekonomi langsung

Direct economic value

KEBERADAAN DI PASAR

MARKET PRESENCE

Rasio upah standar

Ratios of standard entry level

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG

INDIRECT ECONOMIC IMPACTS

G4-EC7

Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan

Development and impact of infrastructure investments and services supported

147-150

G4-EC8

Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan

Significant indirect economic impacts

148-150

LINGKUNGAN

ENVIRONMENT

BAHAN

MATERIALS

G4-EN1

Bahan yang digunakan berdasarkan bobot atau volume

Materials used by weight or volume

G4-EN2

Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang

Percentage of materials used that are recycled input materials

G4-EC1

G4-EC5

156

PENJELASAN

94

107;108

133-134 134


INDIKATOR



PENJELASAN


DESCRIPTION


HALAMAN PAGE

ENERGI

ENERGY

G4-EN4

Konsumsi energi di luar organisasi

Energy consumption outside of the organisation

G4-EN6

Pengurangan konsumsi energi

Reduction of energy consumption

133-134

G4-EN7

Pengurangan kebutuhan energi produk dan jasa

Reductions in energy requirements of products and services

133-134

AIR

WATER

G4-EN8

Total pengambilan air berdasarkan sumber

Total water withdrawal by source

135

G4-EN9

Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air

Water sources significantly affected by withdrawal of water

135

G4-EN10

Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali

Percentage and total volume of water recycled and reused

KEANEKARAGAMAN HAYATI

BIODIVERSITY

G4-EN11

Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam, atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati di luar kawasan lindung

Operational sites owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas

G4-EN12

Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

Description of significant impacts of activities, products, and services on biodiversity in protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas

136; 140

G4-EN13

Habitat yang dilindungi atau dipublikasi

Habitats protected or restored

137; 140

G4-EN14

Jumlah total spesies dalam IUCN Red List dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan

Total number of IUCN Red List species and national conservation list species with habitats in areas affected by operations, by level of extinction risk

EMISI

EMISSIONS

G4-EN15

Emisi gas rumah kaca langsung

Direct greenhouse gas emissions

G4-EN18

Intensitas emisi gas rumah kaca

Greenhouse gas emissions intensity

G4-EN19

Pengurangan emisi gas rumah kaca

Reduction of greenhouse gas emissions

G4-EN20

Emisi bahan perusak ozon (BPO)

Emissions of ozone-depleting substances (ods)

132

G4-EN21

NOx, SOx, dan emisi udara signifikan lainnya.

NOx, sox, and other significant air emissions

132

Efluen dan limbah

Effluents and waste

Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan

Total water discharge by quality and destination

Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Jumlah dan volume total tumpahan signifikan

Total weight of waste by type and disposal method Total number and volume of significant spills

G4-EN22 G4-EN23 G4-EN24

133

126; 135

136

136-137

130-132 131 130-132

126 127-129 130

157


2016

INDIKATOR


PENJELASAN



DESCRIPTION


HALAMAN PAGE

G4-EN25

Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan Konvensi Basel 2 Lampiran I, II, III dan VIII yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional

Weight of transported, imported, exported, or treated waste deemed hazardous under the terms of the Basel Convention 2 Annex I, II, III, and VIII, and percentage of transported waste shipped internationally

127

G4-EN26

Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari pembuangan dan air limpasan dari organisasi

Identity, size, protected status, and biodiversity value of water bodies and related habitats significantly affected by the organisation’s discharges of water and runoff

127

PRODUK DAN JASA

PRODUCTS AND SERVICES

Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan produk dan jasa

Extent of impact mitigation of environmental impacts of products and services

KEPATUHAN

COMPLIANCE

Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan

Monetary value of significant fines and total number of non-monetary sanctions for non-compliance with environmental laws and regulations

LAIN-LAIN

OVERALL

G4-EN31

Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis

Total environmental protection expenditures and investments by type

G4-EN34

Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme

Number of grievances about environmental impacts filed, addressed, and resolved through formal grievance mechanisms

Sosial – praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja

Social – Labor practices and decent work

PEKERJAAN

EMPLOYMENT

G4-LA1

Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

Total number and rates of new employee hires and employee turnover by age group, gender, and region

100-102

G4-LA2

Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purna waktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan

Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees, by significant locations of operation

106-107

G4-LA3

Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender

Return to work and retention rates after parental leave, by gender

Hubungan industrial

Labor/Management relations

Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional

Minimum notice periods regarding operational changes

G4-EN27

G4-EN29

G4-LA4

158


124; 129-130

126

140

151

108

97


INDIKATOR



PENJELASAN


DESCRIPTION


HALAMAN PAGE

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

G4-LA5

Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja

Percentage of total workforce represented in formal joint management– worker health and safety committees that help monitor and advise on occupational health and safety programs

113-114

G4-LA6

Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender

Type of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and total number of work related fatalities, by region and by gender

114-116

G4-LA7

Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka

Workers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation

114-116

G4-LA8

Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan serikat pekerja

Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

TRAINING AND EDUCATION

G4-LA9

Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan

Average hours of training per year per employee by gender, and by employee category

112-113

G4-LA10

Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberkelanjutan Kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti

Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings

109

G4-LA11

Persentase karyawan yang menerima riviu kinerja dan pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan

Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews, by gender and by employee category

KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN PELUANG

DIVERSITY AND EQUAL OPPORTUNITY

Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator keberagaman lainnya

Composition of governance bodies and breakdown of employees per employee category according to gender, age group, minority group membership, and other indicators of diversity

KESETARAAN REMUNERASI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI

EQUAL REMUNERATION FOR WOMEN AND MEN

Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan

Ratio of basic salary and remuneration of women to men by employee category, by significant locations of operation

SOSIAL – HAK ASASI MANUSIA

SOCIAL – HUMAN RIGHTS

NON-DISKRIMINASI

NON-DISCRIMINATION

G4-LA12

G4-LA13

117

110-112

98-100

108

159


2016

INDIKATOR

G4-HR3

G4-HR4

G4-HR5

G4-SO1

G4-SO4

G4-SO6

G4-SO8

G4-SO11

G4-PR1

160



PENJELASAN



DESCRIPTION

Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan korektif yang diambil

Total number of incidents of discrimination and corrective actions taken

KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA

FREEDOM OF ASSOCIATION AND COLLECTIVE BARGAINING

Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut

Operations and suppliers identified in which the right to exercise freedom of association and collective bargaining may be violated or at significant risk, and measures taken to support these rights

Pekerja anak

Child labor

Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif

Operations and suppliers identified as having significant risk for incidents of child labor, and measures taken to contribute to the effective abolition of child labor

SOSIAL – KEMASYARAKAT

SOCIAL – SOCIETY

MASYARAKAT LOKAL

LOCAL COMMUNITIES

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan program pengembangan yang diterapkan

Percentage of operations with implemented local community engagement, impact assessments, and development programs

ANTI-KORUPSI

ANTI-CORRUPTION

Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi

Communication and training on anticorruption policies and procedures

KEBIJAKAN PUBLIK

PUBLIC POLICY

Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat

Total value of political contributions by country and recipient/beneficiary

KEPATUHAN

COMPLIANCE

Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan

Monetary value of significant fines and total number of non-monetary sanctions for non-compliance with laws and regulations

MEKANISME PENGADUAN DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT

SUPPLIER ASSESSMENT FOR IMPACTS ON SOCIETY

Jumlah Pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi

Number of grievances about impacts on society filed, addresssed, and resolved through formal grievance mechanisms

SOSIAL – TANGGUNG JAWAB ATAS PRODUK

SOCIAL – PRODUCT RESPONSIBILITY

KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN

CUSTOMER HEALTH AND SAFETY

Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan

Percentage of significant product and service categories for which health and safety impacts are assessed for improvement


HALAMAN PAGE

102

103-104

104

145-150

87-88

87

77

151

120-121


INDIKATOR



PENJELASAN


DESCRIPTION


HALAMAN PAGE

Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil

Total number of incidents of noncompliance with regulations and voluntary codes concerning the health and Safety impacts of products and services during their life cycle, by type of outcomes

PELABELAN PRODUK DAN JASA

PRODUCT AND SERVICE LABELLING

G4-PR3

Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis

Type of product and service information required by the organisation’s procedures for product and service information and labeling, and percentage of significant product and service categories subject to such Information requirements

121-122

G4-PR4

Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil

Total number of incidents of noncompliance with regulations and voluntary codes concerning product and service information and labeling, by type of outcomes

123; 125

G4-PR5

Hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan

Results of surveys measuring customer satisfaction

123-124

KOMUNIKASI PEMASARAN

MARKETING COMMUNICATIONS

G4-PR6

Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan

Sale of banned or disputed products

G4-PR7

Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi dan sponsor menurut jenis hasil

Total number of incidents of noncompliance with regulations and voluntary codes concerning marketing communications, including advertising, promotion, and sponsorship, by type of outcomes

PRIVASI PELANGGAN

CUSTOMER PRIVACY

Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

Total number of substantiated complaints regarding breaches of customer privacy and losses of customer data

KEPATUHAN

COMPLIANCE

Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa

Monetary value of significant fines for non-compliance with laws and regulations concerning the provision and use of products and services

G4-PR2

G4-PR8

G4-PR9

121

124-125

125

124

124

161


2016





HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

162






Indeks Isi GRI G4

GRI G4

Content Index

LAPORAN KEBERLANJUTAN

2016

SUSTAINABILITY REPORT

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR KANTOR PUSAT DAN PUSAT PRODUKSI HEAD OFFICE AND PRODUCTION CENTER Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur, Indonesia Telp | Phone: (+62 548) 41202, 41203 Faks | Fax: (+62 548) 41616, 41626 E-mail: [email protected]

www.pupukkaltim.com ISBN 978-602-70441-3-5

Berkelanjutan Delivering Sustainable Performance

Recommend Documents