f(tlf'J 'I)") 0'1::)·')
MEMPELAJARI DEGRADASI MINYAK BUM I OLEH BAKTERI Epyzil1J SERTA CAMPURAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN Al'throbacter simplex
Oleh
TARYONO F 31.0901
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN INSTITUT PERTANlAN BOGOR BOGOR
ToI~htlQm~Q~
kotuOQkQtl d! dQtatdandllaw: dloebabkahklltona ~otbuatiln tahgan mahuola, .u~QyaAUijh motaoakan ke~adQmetoka sebQhaglan datI. (aklbatj~etbuatan mOffika, agar meffika kembal/ (kejalan yang banat) (Q.~ AR - RUUM: 41)
•
){upirscmbahlt..'\!1 ltal'\jatu)is i!1i "(, .u!1t~lt ".ra!1$ - orail$ \jatl$kUsa11t'l1$i :. lbu •. Uavalt~al:>ik - a5iliJ,Y : .ll:>ah.J<arti!1i. Atilta'h. S~fsi. Agu!151:>a~ Ajc!1k\fal1gtc-rcitlta•. -''J.-
;,--.
-
-t.;;'~-"~~'-'-
:,;-,','
.-"\}',,;,
Taryono. F 31.0901. Mempelajari Degradasi Minyak Burni oleh Bakteri Epyzim serta Campuran Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex. Di bawah bimbingan Erliza Noor dan Linawati. RINGKASAN
Pencemaran minyak bumi dapat terjadi karena tumpahan atau buangan selarna kegiatan
perminyakan
mulai
dari
eksplorasi,
eksploitasi,
pengolahan
serta
pengangklltan minyak bumi dan prodllknya. Selama ini penanganan masalah tersebllt umllmnya dilukukan secm·u llsik dan kimia. Penanganan secara fisik hanya mampu mengambil minyak di permukaan, sedangkan penanganan secara kimia dapat menimblilkan pencemaran barn. Hal ini mendorong perkembangan metode biologis yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan hidrokarbon minyak bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampllan mikroorganisme untuk mendegradasi minyak bumi pada berbagai konsentrasi yaitu 1 %, 3 %. 5 % dan 10 % (b/v) oleh bakteri Epyzim dan Campuran bakteri Pseudomonas aeruginosa dan
Arthrobacter simplex.
Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media
Tauson. Pengamatan
dilakukan
terhadap
tingkat
degradasi
minyak
bumi
dan
pertumbuhan bakteri. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bakteri Epyzim mampu mendegradasi minyak bumi sarnpai dengan 61.1 persen, sedangkan campuran bakteri
Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex marnpu mendegradasi 64 persen minyak bumi pada konsentrasi minyak bumi terbesar yaitu 10 persen. Campuran bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex mempunyai kemampuan mendegradasi minyak bumi lebih tinggi dan lebih cepat dibandingkan bakteri Epyzim.
Persentase degradasi minyak bumi oleh carnpuran
bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex terbesar adalah 82.9 persen dengan waktu untuk mencapai kondisi stasioner minimal mulai hari ke 10, sedangkan untuk balcteri Epyzim terbesar adalah 80.1 persen dengan waktu untuk mencapai kondisi stasioner minimal mulai hari Ice 13. Selain itu laju pertumbuhan spesifik terbesar campuran bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex
Juga mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan bakteri Epyzim, yaitu 0.38 per hari untuk campuran bakteri P. aeruginosa danA. simplex dan 0.33 per hari
untuk bakteri Epyzim. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa campuran bakteri
Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam mendegradasi minyak bumi dibandingkan bakteri Epyzim. Perbandingan sumber karbon terhadap sumber nitrogen sangat mempengaruhi degradasi minyak bumi. Perbandingan optimal adalah untuk sumber C (minyak bumi) 10 gil dan untuk sumber N (
C terhadap sumber N sebesar 10.
Pada rasio tersebut diperoleh nilai persentase
degradasi minyak bumi tertinggi. Penambahan konsentrasi sumber karbon tanpa diikuti penambahan konsentrasi sumber nitrogen dapat menyebabkan penurunan persentase degradasi minyak bumi. Perlu dilakukan verifikasi mengenai perbandingan sumber C terhadap sumber N yang berbeda, khususnya dalam selang rasio sumber C terhadap sumber N optimal sampai terjadi penurunan degradasi.
Hal ini dimaksudkan agar diperoleh tingkat
degradasi minyak bumi yang lebih baik.
Selain itu perlu juga untuk melakukan
aplikasi campuran bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex di lingkungan untuk verifikasi kemampuan bakteri tersebut.
MEMPELAJARI DEGRADASI MINYAK BUMI OLEEH BAKTERI Epyzim SERTA CAMPURAN BAKTERI
PseudoJ/lonas aerugillosa DAN Arthrobacter simplex
Oleh TARYONO F 31.0901
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SAR.IANA TENOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian Fakultas Teknologi Pel1anian lnstitut Pertanian Bogor
1999
JURUSAN TEKNOLOGl INOUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN lNSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR