MEMORANDUM AKHIR JABATAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2002 – 2006
BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN, KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI (BAPSI) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2006
Memorandum Akhir Jabatan Rektor Universitas Brawijaya 2002-2006 Tim Penyusun: Penanggungjawab: Rektor Korektor: Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno Penyusun: 1. Prof. Dr. Ir. A. Latief Abadi, MS. 2. dr. Andi Ansharullah 3. Dra. Siti Romlah 4. Imam Syafi’I, SE., MM. 5. Goerid Hardjito, SE., MM. 6. Dra. Ratnawati 7. Drs. S. Kusnady. Msi. 8. Dra. Rini Handayani, MSi. 9. Ir. Suhardiono 10. Dra. Sukowinarti 11. Ali Farid, SH. 12. Ir. Hesti Indratin Rahayu,Msi 13. Tjahyo Handoko
Diterbitkan oleh BAPSI Unibraw © 2006 Gedung Rektorat Lt 3 Jalan veteran Malang – 65145 Tlp. 0341-551611 pesawat 107 Fax. 0341 – 565420
Dok BAPSI/06/2006
Foto Sampul: ALA Disain Sampul: ALA, Yoyok, Setia Niaga Disain Grafis: ALA Foto: Humas, ALA
ii
Prof. Dr. Ir. H. Bambang Guritno Rektor Universitas Brawijaya Periode 2002-2006
iii
KATA PENGANTAR Berkat perkenan dan hidayah Allah S.W.T., masa jabatan Rektor Universitas Brawijaya periode 20022006 telah berakhir. Selama kurun waktu 2002-2006, berbagai upaya untuk mewujudkan visi Unibraw menjadi Perguruan Tinggi terkemuka di bidang pendidikan dan penelitian dengan tujuan mampu bersaing melewati batas nasional terus dilakukan. Walaupun hasilnya belum maksimal, namum yang telah dicapai cukup menggembirakan, terutama mulai tumbuhnya suasana akademis (academic atmosphere) di lembaga yang kita cintai ini. Buku Memorandum Akhir Jabatan Rektor Universitas Brawijaya 2002 – 2006 ini disusun sebagai wujud pertanggung-jawaban Rektor atas hasil kerjanya selama menjabat dan didasarkan kepada evaluasi terhadap Program Kerja yang pernah disusunnya. Program Kerja Rektor yang dimaksud dalam buku ini adalah program yang tertuang dalam Buku Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya Masa Bakti 2002/2006 yang diterbitkan pada April 2002. Dalam buku ini data-data dari setiap kegiatan pada setiap program dievaluasi untuk melihat perkembangannya dan kemudian digunakan untuk merumuskan usulan perbaikan untuk program Universitas ke depan. Data-data dalam buku ini diambil dari Buku Tahunan Universitas Brawijaya 2003, 2004, 2005, 2006 serta data-data yang ada di setiap unit kerja. Penampilan Memorandum Akhir Jabatan kali ini dibuat agak berbeda dari biasanya untuk lebih memudahkan mengikuti perkembangan dari tahun ke tahun. Pepatah mengaatakan ”tiada gading yang tak retak”, maka sebaik apapun Buku ini dipersiapkan, apabila masih ada kesalahan dan kekurangan yang tidak disengaja, saya bersama tim penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga buku ini berguna bagi kemajuan Universitas Brawijaya. Apabila ada kemajuan yang dicapai oleh Universitas Brawijaya, itu dapat terwujud karena kerja keras kita bersama, dan sebagai tanggungjawab kita bersama terhadap lembaga yang kita cintai. Pada kesempatan ini saya selaku Rektor yang telah menjalankan tugas selama 4 tahun mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati, karena kadang mulut salah berucap, mata salah melihat, dan telinga salah mendengar, serta hati salah menduga, bahkan mungkin ada janji yang belum terpenuhi, untuk kesemuanya itu mohon dapat dimaafkan. Malang, Juni 2006 Rektor Universitas Brawijaya Periode 2002-2006
Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno NIP. 130 518 962
iv
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................................................ v PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1 VISI, MISI DAN TUJUAN ............................................................................................................ 2 KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN TANTANGAN ............................................................ 3 STRATEGI DASAR ...................................................................................................................... 5 PROGRAM KERJA ....................................................................................................................... 7 A. Bidang Organisasi dan Manajemen ................................................................................... 7
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama............................................................ 7 2. Peningkatan kualitas pengelola dan pengelolaan administrasi perguruan tinggi... 8 3. Peningkatan kualifikasi akreditasi program studi ....................................................... 8 4. Penataan/pembukaan fakultas, jurusan, program studi baru ................................ 9 5. Pengembangan SIM-PT dan teknologi informasi untuk distance learning............. 9 6. Peningkatan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan.......................................................................................................................... 10 7. Peningkatan kemampuan penyusunan proposal untuk memperoleh dana-dana kompetitif dan block grant................................................................................................. 11 8. Pengembangan otonomi perguruan tinggi dan pencapaian Visi ........................... 11 9. Daya tampung ............................................................................................................... 12 10. Pengembangan Reward Mechanism bagi dosen dan tenaga administrasi ......... 12 B. Bidang Dosen .................................................................................................................. 13
1. Pengembangan kuantitas dan kualitas dosen .......................................................... 13 C. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni................................................................................ 15
1. Peningkatan kesejahteraan dan peran mahasiswa untuk menunjang perbaikan academic atmosphere ...................................................................................... 15 2. Peningkatan peran Ikatan Alumni Universitas Brawijaya......................................... 16 D. Bidang Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar ............................................................ 17
v
1. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum dan Metoda Pembelajaran .......... 17 E. Bidang Sarana Penunjang Proses Belajar Mengajar ..................................................... 19
1. Pengembangan Perpustakaan, Bahan Ajar, dan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran ....................................................................................................................... 19 2. Pengembangan Laboratorium ..................................................................................... 20 F. Bidang Penelitian ............................................................................................................ 21
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas Penelitian ......................................................... 21 G. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat ......................................................................... 22
1. Implementasi penelitian terapan untuk masyarakat ................................................ 22 H. Bidang Sarana dan Prasarana ....................................................................................... 23
1. Pengembangan sarana / prasarana melalui optimalisasi prasarana dan sarana yang dimiliki, peningkatan keamanan, kenyamanan, dan social responsibility kampus, dan penajaman prioritas pengadaan dan rehabilitasi sarana / prasarana. 23 HASIL YANG DICAPAI ............................................................................................................. 25 A. Bidang Organisasi dan Manajemen ................................................................................. 25
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama.......................................................... 25 2. Peningkatan kualitas pengelola dan pengelolaan administrasi perguruan tinggi. 27 3. Peningkatan kualifikasi akreditasi program studi ..................................................... 28 4. Penataan/pembukaan fakultas, jurusan, program studi baru .............................. 29 5. Pengembangan SIM-PT dan teknologi informasi untuk distance learning........... 29 6. Peningkatan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan.......................................................................................................................... 31 7. Peningkatan kemampuan penyusunan proposal untuk memperoleh dana-dana kompetitif dan block grant................................................................................................. 32 8. Pengembangan otonomi perguruan tinggi dan pencapaian Visi ........................... 32 9. Daya tampung ............................................................................................................... 33 10. Pengembangan Reward Mechanism bagi dosen dan tenaga administrasi ......... 34 B. Bidang Dosen .................................................................................................................. 35
1. Pengembangan kuantitas dan kualitas dosen .......................................................... 35 C. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni................................................................................ 36
1. Peningkatan kesejahteraan dan peran mahasiswa untuk menunjang perbaikan academic atmosphere ........................................................................................................ 36
vi
2. Peningkatan peran Ikatan Alumni Universitas Brawijaya......................................... 37 D. Bidang Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar ............................................................ 38
1. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum dan Metoda Pembelajaran .......... 38 E. Bidang Sarana Penunjang Proses Belajar Mengajar ..................................................... 41
1. Pengembangan Perpustakaan, Bahan Ajar, dan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran ....................................................................................................................... 41 2. Pengembangan Laboratorium ..................................................................................... 42 F. Bidang Penelitian ............................................................................................................ 43
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas Penelitian ......................................................... 43 G. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat ......................................................................... 44
1. Implementasi penelitian terapan untuk masyarakat ................................................ 44 H. Bidang Sarana dan Prasarana ....................................................................................... 45
1. Pengembangan sarana / prasarana melalui optimalisasi prasarana dan sarana yang dimiliki, peningkatan keamanan, kenyamanan, dan social responsibility kampus, dan penajaman prioritas pengadaan dan rehabilitasi sarana / prasarana. 45 PENUTUP ................................................................................................................................. 50 LAMPIRAN ............................................................................................................................... 51 Matrik Program Kerja Rektor .............................................................................................. 51
vii
PENDAHULUAN Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006, berdasarkan SK Presiden RI Nomor 018/M/2002 tertanggal 7 Februari 2002, telah dilantik oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof Drs. A. Malik Fadjar, M.Sc. pada tanggal 4 Maret 2002 di Universitas Brawijaya. Sebagai pemegang amanah untuk memimpin Universitas Brawijaya, Rektor tentunya harus memiliki program kerja dalam memimpin lembaga ini untuk empat tahun ke depan. Materi program kerja Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006 merupakan penyatuan dari rencana program kerja bakal calon Rektor Universitas Brawijaya yang pernah dipaparkan di depan Senat Universitas Brawijaya pada proses pemilihan calon Rektor, dan masukan dari sivitas akademika pada saat Rektor di awal kepemimpinannya melakukan kunjungan ke fakultas-fakultas dan lembaga, serta masukan dari para anggota Senat Universitas Brawijaya pada saat Rektor menyampaikan rencana program kerja Rektor masa bakti 2002-2006 di hadapan Senat Universitas Brawijaya. Mudah-mudahan dengan disusunnya program kerja Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006 menjadi "tradisi baru" yang melembaga di Universitas Brawijaya, sehingga di awal masa bakti pemimpin universitas mempunyai kewajiban menyusun program kerja yang akan menjadi panduan selama bertugas, menyampaikan evaluasi tahunan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban akhir jabatan pada Rapat Senat. Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006 mengacu pada visi, misi dan tujuan Universitas Brawijaya yang tertuang dalam Statuta, Renstra Universitas Brawijaya 1996-2005, Rencana Operasional, Memorandum Akhir jabatan Rektor masa bakti 19982002, sambutan Bapak Mendiknas pada saat pelantikan Rektor masa bakti 2002-2006, dan dilandasi dengan analisis kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Universitas Brawijaya. Berdasarkan hal-hal tersebut maka judul program kerja Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006 adalah "Dengan
Meningkatkan Suasana Akademis (Academic Atmosphere) Universitas Brawijaya Menyongsong Masa Depan Menjadi Universitas Terkemuka."
Gambar 1. Skema acuan penyusunan program kerja rektor
1
VISI, MISI DAN TUJUAN Cita-cita Universitas Brawijaya di masa mendatang seperti yang tertuang dalam visi Universitas Brawijaya adalah "Menjadikan Universitas Brawijaya yang terkemuka di bidang pendidikan dan penelitian, menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri dan bersaing melewati batas wilayah nasional serta berperan aktif dalam meningkatkan peradaban, ilmu pengetahuan serta memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan". Untuk mencapai cita-cita tersebut di atas maka misi yang diemban Universitas Bramjaya adalah:
Gambar 2. Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis Universitas Brawijaya
(1)
Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau profesional sehingga mampu berperan secara bermakna di segala kehidupan masyarakat. (2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Berdasarkan visi dan misi Universitas Brawijaya tersebut maka tujuan Universitas Brawijaya di masa mendatang adalah: (1) Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, yang memiliki wawasan luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga profesional yang tangguh dan mampu bersaing melewati batas wilayah nasional. (2) Menjadi pusat pengembangan pengembangan budaya.
ilmu
pengetahuan,
teknologi
dan
seni,
guna
mendorong
(3) Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Untuk merealisasikan tujuan tersebut di atas dan mewujudkan sebagai universitas terkemuka, baik di tingkat nasional maupun internasional, perlu dilakukan langkah strategis yang menjadi dasar penyusunan Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006.
2
KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN TANTANGAN Dalam menyusun Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya masa bakti 2002-2006 dikaji terlebih dahulu kondisi internal Universitas Brawijaya yang didasarkan pada kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki Universitas Brawijaya, dan kondisi eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi Universitas Brawijaya baik di masa kini maupun di masa mendatang. Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan adalah sebagai berikut: 1. Kekuatan (Strengths) a. Bertempat di kota (Malang) yang sangat ideal untuk pendidikan. b. Memiliki 10 (sepuluh) fakultas yang beragam bidang studinya, 1 (satu) program pascasarjana dan program doktor, 1 (satu) Politeknik, dengan 39 (tiga puluh sembilan) program studi strata satu, 14 (empat belas) program studi strata dua, 4 (empat) program studi strata tiga, 18 (delapan belas) program studi diploma III, 8 (delapan) program studi politeknik, 5 (lima) program pendidikan dokter spesialis, dengan kualifikasi BAN yang cukup memadai (menduduki posisi ke-7 dari 40 perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan hasil BAN tahun 1998). c.
Memiliki dosen 1439 orang dengan 57% (termasuk dosen Politeknik) atau 67% (tanpa dosen Politeknik) telah berkualifikasi S-2 dan S-3.
d. Memiliki jaringan kerjasama baik di tingkat nasional dan internasional yang cukup memadai (65 kerjasama tingkat nasional clan 27 di tingkat internasional)
Gambar 3. Unibraw menjalin kerjasama erat dengan perguruan tinggi lain
3
2. Kendala Internal (Weaknesses) a. Sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang belum memadai b. Suasana akademis (academic atmosphere) yang belum terwujud. c.
Semakin berkurangnya dosen biasa yang betminat melanjutkan studi pasca sarjana terutama ke luar negeri. (4-9 orang/tahun).
d. Profesionalisme kesejahteraan tenaga maupun administrasi memadai.
dan edukatif belum
e. Belum berkembangnya dan teknologi informasi.
SIM-PT
f.
Sedikitnya jumlah karya ilmiah yang berkualitas yang berasal dari dosen.
3. Peluang (Opportunities) a. Kebutuhan untuk mengatasi permasalahan pembangunan baik di daerah maupun nasional cukup tinggi. b. Semakin berkembangnya teknologi infotmasi. c.
Gambar 4. Unibraw mendatangkan pakar ke Kampus untuk membahas masalah masalah aktual
Kepercayaan masyarakat terhadap PTN, khususnya Universitas Brawijaya masih tinggi.
4. Tantangan (Threats) a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang sangat cepat. b. Persaingan yang semakin ketat bagi para lulusan c.
Globalisasi berdampak kepada semakin tingginya tuntutan profesionalisme.
d. Semakin kecilnya dana pembangunan berasal dari pemerintah pusat (60 % dari total anggaran Universitas Brawijaya pada tahun 2001 ).
4
STRATEGI DASAR Kerangka pikir dalam menyusun Program Kerja adalah sebagai berikut: 1. Salah satu penjabaran visi Universitas sebagaimana tertuang dalam Statuta Universitas adalah kehendak menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi yang mampu menembus batas wilayah nasional. Untuk menghasilkan lulusan yang dimaksud dengan tetap memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan di atas, maka diperlukan penetapan prioritas utama dalam menyusun Program Kerja.
Gambar 5. Rektor bersilaturahmi bersama mantan pejabat Unibraw
2. Penetapan prioritas utama dilandasi pula pada pemikiran bahwa masa jabatan Rektor seharusnya diisi dengan program kerja untuk mencapai tujuan jangka pendek yang harus terwujud pada akhir masa akhir jabatan Rektor, serta program kerja berjangka panjang yang menjadi landasan program kerja masa jabatan rektor berikutnya. Dengan demikian akan diperoleh rolling plan untuk menunjang kontinuitas dan konsistensi pengembangan universitas agar visi dapat dicapai lebih cepat. 3. Setelah mempelajari kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan di atas, maka prioritas jangka pendek 4 (empat) tahun kedepan dengan target lulusan yang mampu menembus batas wilayah nasional, tampaknya harus difokuskan pada pengembangan program strata satu sambil rnempersiapkan lebih baik pengembangan program pascasarjana. 4. Dalam kerangka prioritas jangka pendek yakni mempersiapkan lulusan Sl yang dimaksud maka diperlukan pembenahan kurikulum, kualitas proses pendidikan, managemen pendidikan, dan seluruh komponen pendukungnya mulai dan SDM, sarana/prasarana, administrasi dan pengembangan institusional. Mengingat aspek Pengembangan yang sedemikian komplek, maka sesuai dengan VISI Calon Rektor yang pernah dipaparkan di depan Senat Universitas, maka Rektor menetapkan "Peningkatan Suasana Akademis (Academic Atmosphere) " sebagai titik masuk menuju program pengembangan mewujudkan visi menjadi universitas terkemuka.
5
5. Selanjutnya, untuk prioritas jangka panjang, dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ini perlu pula disusun program kerja untuk memberikan landasan kuat bagi pengembangan Program Pascasarjana di kemudian hari. Persiapan untuk ini pada dasarnya pengembangan layanan jasa pendidikan Pascasarjana atau lebih populer disebut sebagai pengembangan ke arah universitas riset. Dengan kerangka pikir di atas, maka secara strategis Program Kerja disusun dalam 8 (delapan) bidang prioritas yang terdiri atas 20 (dua puluh) program yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan selama masa bakti Rektor Universitas Brawijaya 2002-2006. Setiap Program telah disusun berdasarkan urgensi yang jelas serta hasil pemantauan, saran dan pendapat yang dikumpulkan Rektor pada awal menjalani masa bakti melalui kunjungan lapangan yang komprehensif. Setiap Program tidak dapat dilaksanakan begitu saja tanpa suatu kajian yang cermat. Oleh karena itu pada tahun pertama masa bakti Rektor akan dilakukan banyak kajian agar diperoleh baseline data yang akurat sehingga pada saat implementasinya, suatu program dapat dilaksanakan secara lebih
feasible, accountable dan sustainable. Setiap program yang disusun perlu pula ditetapkan indikator-indikator untuk mengukur kinerja dan tingkat keterlaksanakannya untuk memudahkan dilakukannya evaluasi program secara lebih obyektif.
Gambar 6. Unibraw ikut berpartisipasi dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat yang berwawasan kebangsaan.
6
PROGRAM KERJA A. Bidang Organisasi dan Manajemen 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama a. Urgensi Program : Implementasi kerjasama lebih banyak melibatkan dan memberi manfaat individu hingga manfaat kerjasama bagi institusi belum dapat dirasakan secara optimal. Diperlukan perencanaan kerjasama dengan tujuan kerjasama yang jelas dan terkait dengan pengembangan institusi secara spesifik, misalnya kerjasama bidang pendidikan, bidang penelitian, pengembangan sumberdaya dan sebagainya. Beberapa kerjasama, antara lain antara Fakultas Kedokteran dengan R.S. dr. Saiful Anwar mengalami kendala dalam impelementasinya akibat peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi masing-masing institusi kurang dapat dipadukan, serta berlakunya otonomi daerah menghapus kerjasama Mendagri,Mendiknas, dan Menkes tentang Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Daerah sebagai Rumah Sakit Pendidikan. b. Kegiatan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama dalam dan luar negeri dengan optimalisasi pemanfaatan hasil kerjasama bagi pengembangan institusi universitas dan fakultas. Melakukan Kerjasama Fakultas Kedokteran – RS dr. Syaiful Anwar. c. Hasil yang diharapkan : Kerjasama mampu memfasilitasi dan mendukung kegiatan pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan institusi Universitas Brawijaya secara nyata.
Gambar 7. Kunjungan kerja Rektor ke Jepang untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri
7
2. Peningkatan kualitas pengelola dan pengelolaan administrasi perguruan tinggi a. Urgensi Program : Program pendidikan formal/informal untuk meningkatkan kemampuan administratif tenaga administrasi belum terprogram dan disosialisasikan secara merata dan karenanya masih banyak tenaga administrasi belum memperoleh kesempatan mengikutinya. Placement tenaga administrasi pada jabatan-jabatan struktural di Universitas dan Fakultas harsu memperhatikan jenjang kepegawaian dan kualitas pegawai yang bersangkutan. b. Kegiatan : Mendata ulang riwayat kerja, pangkat dan jabatan seluruh tenaga adminsitrasi Menyusun Prosedur Ketetapan Pola Rekruitmen dan Pembinaan Kepegawaian termasuk ketentuan promosi/ kenaikan pangkat pilihan. Membina kemampuan formal/informal.
pengelolaan
administrasi
perguruan
tinggi
melalui
pendidikan
Melakukan mutasi antar pejabat universitas dan fakultas berdasarkan pola yang jelas. c. Hasil yang diharapkan : Pelayanan administratif disemua lini berjalan efektif dan efisien. Pemerataan Peningkatan Kesejahteraan Pegawai. 3. Peningkatan kualifikasi akreditasi program studi a. Urgensi Program : Beberapa Program Studi masih memiliki peringkat B bahkan C dalam Akreditas BAN. Perlu langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kualifikasi program studi berstandar internasional b. Kegiatan : Melakukan evaluasi Akreditasi Program Studi c. Hasil yang diharapkan : Peningkatan peringkat akreditasi seluruh Program Studi Dipertahankannya kualifikasi A program studi yang telah memperolehnya. Sasaran di akhir Rektor Program Studi yang berkualifikasi A telah mencapai 90% dari jumlah program studi yang ada d8 Universitas Brawijaya.
8
4. Penataan/pembukaan fakultas, jurusan, program studi baru a. Urgensi Program Fakultas Teknik mengusulkan pemekaran diri menjadi 2 fakultas. Usulan pembukaan Fakultas Manajemen, dan Fakultas Sastra membutuhkan kajian kelayakan Usulan Fakultas Kedokteran membuka Program Studi non Kedokteran ( Gizi ) membutuhkan kajian kelayakan UPT Bahasa saat ini tidak hanya mengelola bahasa Inggeris tetapi beberapa bahasa asing lain dan karenanya membutuhkan penataan lebih lanjut. Ditemukan kendala baik ditingkat fakultas maupun di UPT MKU dalam pengelolaan MKU terpusat di UPT MKU b. Kegiatan : Melakukan uji kelayakan (feasibility study) pembukaan atau penataan fakultas/ Program Studi Menetapkan Pembukaan / Penataan Fakultas/ Program Studi berdasarkan hasil uji kelayakan. Menata organisasi UPT Bahasa Melakukan evaluasi UPT MKU Pembukaan PS Ilmu Sosial dan PS Ilmu Komunikasi c. Hasil yang diharapkan : Penataan Fakultas/Program Studi sesuai dengan paradigma baru Penataan pendidikan tinggi menurut KPPT-JP 1996-2005 Memperkuat dasar penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi 5. Pengembangan SIM-PT dan teknologi informasi untuk distance learning a. Urgensi Program : Sistem Informasi Manajemen di Universiytas Brawijaya belum berjalan sebagaimana mestinya sehingga akurasi baseline data belum dipunyai, efektivitas dan efisiensi manajemen antar unit-kerja Universitas dan dengan komunitas luar belum memadai. b. Kegiatan : Membentuk Kelompok Kerja profesional untuk menyusun dan mengaplikasikan konsep SIMPT. Menyediakan sarana dan SDM untuk operasionalisasi SIM-PT yang efektif. Merestrukturisasi UPT Puskom untuk pengembangan SIM-PT dan pelaksanaan Distance Learning.
9
Menyempurnakan Uji-Coba Distance Learning. Melaksanakan Distance Learning c. Hasil yang diharapkan : Meningkatnya efektivitas dan efisiensi manajemen. Memperkuat dasar penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran. 6. Peningkatan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan a. Urgensi Program : Salah satu Paradigma penataan perguruan tinggi adalah mutlak perlunya kemampuan evaluasi diri. Untuk mewujudkan “clean governance“ diperlukan pengelolaan institusi yang terbuka dan transparan. Belum terjalin koordinasi yang baik antar Lembaga dan terdapat Lembaga yang tidak aktif.
beberapa Pusat Studi pada
Masih banyaknya keluhan terhadap pola distribusi keuangan perimbangan antara Universitas – Fakultas. b. Kegiatan : Mengembangkan Instrumen Evaluasi Diri. Mengembangkan Model Transparansi manajemen. Melakukan Evaluasi Diri secara periodik . Merestrukturisasi Lembaga termasuk pengaturan koordinasi
antar Lembaga.
Mengkaji pada distribusi dan perimbangan keuangan Universitas – pada tanggung jawab masing-masing.
Fakultas yang didasarkan
c. Hasil yang diharapkan : Tercapainya dasar penataan institusi sesuai dengan paradigma penataan pendidikan Tinggi menurut KPPT-JP 1996-2005. Tercapainya managemen internal yang transparan dan terbuka
10
7. Peningkatan kemampuan penyusunan proposal untuk memperoleh dana-dana kompetitif dan block grant a. Urgensi Program : Kebijakan Anggaran Pembangunan semakin berorientasi pada Anggaran yang dikompetisikan seperti QUE, Semi QUE, DUE-like, TPSDP dan lain-lain. “Block Grant“ Universitas bagi fakultas/ program studi perlu dilaksanakan untuk meningkatkan semangat berkompetisi antar program studi. Pada sisi lain kemampuan Fakultas/ Program Studi dan Unit-Unit Kerja Universitas lainnya dalam menyusun proposal program-program yang dikompetisikan masih sangat lemah. b. Kegiatan : Menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Proposal Program Kompetisi. Menyiapkan Proposal Program Kompetisi Program Studi maupun Program Cakupan Membentuk kelompok kerja untuk mengkaji pelaksanaan “Block Grant Universitas“. Melaksanakan “Block Grant Universitas“. c. Hasil yang diharapkan : 1. Setiap Fakultas/Program Studi mampu memperoleh Program Kompetisi dan Block Grant Universitas. 8. Pengembangan otonomi perguruan tinggi dan pencapaian Visi a. Urgensi Program : Sejak pencanangan Otonomi Perguruan Tinggi, belum ditemukan format yang jelas akan konsep implementasinya bagi Universitas Brawijaya. Beberapa Center of Excellences yang ditetapkan Fakultas dalam Renop masing-masing tidak berjalan sebagaimana mestinya. Perkembangan Peluang Eksternal yang cepat membutuhkan penyesuian Center of Excellences dengan kebutuhan komunitas eksternal dan pencapaian visi sebagai institusi terkemuka. b. Kegiatan : Membentuk Kelompok Kerja untuk studi banding, mengidentifikasi kendala, menyusun Konsep Implementasi Otonomi Perguruan Tinggi. Menyiapkan diri untuk pelaksanaan Otonomi Perguruan Tinggi. Meminta fakultas mengkaji ulang Program Unggulan masing-masing sesuai dengan kemampuan berkembang dan kebutuhan masyarakat. c. Hasil yang diharapkan :
11
Pengesahan Senat mengenai Otonomi Perguruan Tinggi di Universitas Brawijaya. Pengembangan Center of Excellences yang realistis untuk mempercepat perwujudan visi dan misi Universitas. 9. Daya tampung a. Urgensi Program : Penerimaan mahasiswa baru dan distribusinya dilingkungan fakultas dan program studi tidak sesuai dengan proyeksi daya tampung yang ditetapkan dalam KPPT-JP 1996-2005. Tidak terlihat korelasi daya tampung, jumlah mahasiswa terdaftar, dengan kemampuan pengelolaan, kebijakan-kebijakan tertentu seperti Kebijakan Alih Jenjang, Pembukaan Program Pendidikan Baru yang kurang relevan dan lain-lain, menyulitkan perencanaan daya tampung yang lebih dapat dipertanggungjawabkan. b. Kegiatan : Meninjau kembali proyeksi daya tampung dan distribusinya per Fakultas/ program studi. Meninjau kembali beberapa produk kebijakan yang berdampak pada deviasi peningkatan daya tampung yang seharusnya c. Hasil yang diharapkan : Tercpainya pengembangan daya tampung yang sejalan dengan KPPT-JP 1996-2005 dan sejalan dengan pengembangan dan penataan fakultas dan program stusdi. 10. Pengembangan Reward Mechanism bagi dosen dan tenaga administrasi a. Urgensi Program : Motivasi bekerja dan berprestasi sulit ditingkatkan karena tidak terdapat perlakuan ataupun penghargaan yang berbeda antara dosen/tenaga administrasi berprestasi dengan yang kurang berprestasi. b. Kegiatan :
Menyusun dan menerapkan Konsep “ Reward mechanism “ bagi dosen/tenaga administrasi berprestasi.
c. Hasil yang diharapkan : Diperbaikinya etos kerja dosen/tenaga administrasi yang diindikasikan dari meningkatnya : o o o o
Jam kehadiran dalam tugas Karya Ilmiah/Penelitian/Publikasi Ilmiah Penyusunan dan Implementasi GBPP/SAP Kepatuhan terhadap norma, peraturan dan tata tertib kampus
12
B. Bidang Dosen 1. Pengembangan kuantitas dan kualitas dosen a. Urgensi Program : “Zero Growth“ merupakan tantangan tersendiri dalam penerimaan dosen baru , sementara pada sisi lain banyak dosen senior akan memasuki usia pensiun. Peningkatan jumlah Guru Besar pada tahun-tahun terakhir
cenderung stagnan.
Program Pengiriman Dosen belajar ke luarnegeri tidak berjalan semestinya, antara lain karena penguasaan bahasa asing yang rendah. Tindaklanjut Pekerti/AA dalam proses belajar mengajar sangat minim. Publikasi hasil penelitian/ karya ilmiah di jurnal-jurnal
internasional sangat kurang.
Kurangnya Dosen-dosen senior karena pensiun menyebabkan perlunya pemberdayaan Guru Besar Emeritus. b. Kegiatan : Menyusun Pola Dosen yang jelas.
Rekruitment
Menginventarisasi Purnakarya.
Dosen
Menginventarisasi dosen baru.
kebutuhan
Menyusun Pola Pengembangan Kualitas Dosen.
Gambar 8. Rektor memberi penghargaan pada doktor baru
Menyusun langkah-2 strategis untuk mengoptimalkan pengiriman dosen belajar ke luar negeri.
Mengevaluasi Program Pekerti/ AA dan menugaskan LP3 untuk mengkaji dan merekomendasikan cara-2 efektif agar hasil Pekerti / AA dapat diimplementasikan dalam PBM, serta melakukan evaluasi kinerja dosen dalam implementasi Pekerti / AA.
Menyusun dan menerapkan strategi untuk memberdayakan dosen dalam menyusun Publikasi Internasional
13
Mengkaji dan menerapkan langkah-2 meningkatkan jumlah Guru Besar. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan diikuti/diadakan oleh dosen/program studi/fakultas.
ilmiah
nasional/internasional
yang
Mengkaji dan menerapkan konsep pemberdayaan Guru Besar Emeritus. c. Hasil yang diharapkan : Pada tataran fakultas/program studi dapat dilihat : o
o o o
Terselenggaranya Seminar berskala Nasional/Internasi-onal, dengan sasaran di akhir jabatan Rektor telah terselenggara 20 kegiatan berskala nasional dan 10 kegiatan berskala internasional. Adanya publikasi ilmiah internasional para dosen, dengan sasaran di akhir jabatan Rektor terdapat 70 publikasi ilmiah yang dimuat di publikasi internasional. Fakultas memperoleh sekurang-kurangnya 1 Program Kompetisi Terlaksananya Proses Belajar Mengajar secara efektif
Pengembangan kuantitas dan kualitas dosen megacu pada persentase yang ditetapkan dalam KPPT-JP 1996 – 2005
14
C. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 1. Peningkatan kesejahteraan dan peran mahasiswa academic atmosphere
untuk menunjang perbaikan
a. Urgensi Program : Atmosfir Akademik untuk mengoptimalkan kemampuan belajar, mengembangkan penalaran, bakat, minat dan kesejahteraan mahasiswa belum cukup berkembang secara kondusif. Terlihat kecenderungan menurunnya prestasi mahasiswa dalam forum- forum / lomba ilmiah pada tingkat nasional dan internasional Fungsi kelembagaan mahasiswa belum berjalan dengan baik karena permasalahan internal organisasi BEM. b. Kegiatan : Meningkatkan beasiswa.
Jumlah
sumber
Menyelesaikan persoalan Badan Eksekutif Mahasiswa. Memberdayakan unit-unit aktivitas untuk mengangkat kembali prestasi mahasiswa dalam forumforum nasional dan internasional. Memotivasi dan meningkatkan kreativitas dalam penelitian dan Penulisan Ilmiah. Meningkatkan peran Bimbingan dan Konseling. c. Hasil yang diharapkan : Beban sosial-ekonomi mahasiswa yang kurang mampu akan terkurangi hingga membantu mereka belajar lebih kondusif.
Gambar 9. Suasana pameran bursa kerja bagi alumni
Kelembagaan mahasiswa yang lebih fungsional untuk memainkan peran aktif membangun atmosfir akademik yang sehat dan kondusif.
15
Meningkatnya prestasi mahasiswa dalam forum-forum nasional dan internasional Meningkatkan minat dan kreativitas melakukan penelitian dan penulisan ilmiah Terciptanya budaya kampus yang aman, tentram, ramah, indah dan sejahtera. 2. Peningkatan peran Ikatan Alumni Universitas Brawijaya a. Urgensi Program : Kompetisi pasar kerja makin tinggi dan ketat. Pembangunan Gedung Alumni tak kunjung selesai. Alumni merupakan unsur penting dalam memberikan masukan sustainabilitas Universitas dan meningkatkan Relevansi Pendidikan
untuk
memelihara
b. Kegiatan : Melakukan survey Masa Tunggu Lulusan. Mengkaji dan membentuk “ Job Placement Center “. Menyelesaikan Pembangunan Gedung Alumni. Melakukan pertemuan dengan komisariat IKA Unibraw yang berada diluar Unibraw c. Hasil yang diharapkan : Percepatan Masa Tunggu Lulusan. Tercapainya salah satu indikator relevansi Pendidikan dan sustainabilitas Perguruan Tinggi dalam bentuk peningkatan peran dan partisipasi alumni dalam pengembangan institusi. Meningkatkan “sense of belonging” alumni terhadap almamaternya.
16
D. Bidang Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar 1. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum dan Metoda Pembelajaran a. Urgensi Program : Dalam Renop II , hampir semua fakultas merencanakan merancang ulang, mereview, atau melakukan evaluasi kurikulum sehubungan dengan perkembangan Iptek dan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder yang semakin kompleks. Dalam waktu dekat proporsi Kurikulum Nasional akan dikurangi. Otonomi dalam mengembangkan kurikulum termasuk sebagai bagian Otonomi perguruan tinggi. Paradigma baru dalam metoda pembelajaran : “ Learning How to Learn “ membutuhkan rancangan implementasi yang tepat. Pembelajaran MKU belum dengan sendirinya merubah perilaku afektif mahasiswa dalam etika kampus antar mahasiswa dan dengan dosennya.
Gambar 10. Peningkatan suasana akademik melalui pameran ilmiah hasil penelitian mahasiswa
Kurang mampunya alumni bersaing di pasar kerja antara lain karena kurangnya “ technical dan professional skill “ lulusan. b. Kegiatan : Melakukan perancangan, review, evaluasi kurikulum program studi. Mengkaji Muatan Lokal kurikulum fakultas/program studi. Mengkaji dan mengatasi kendala-kendala pembelajaran MKU. mengkaji pembelajaran “Learning How to Learn” dan mahasiswa Aktif.
17
Mengkaji dan mengimplementasikan Pembelajaran Afektif. Mengkaji dan mengimplementasikan Pembelajaran “Technical Profesional Skill”. mengembangkan sarana “Skill laboratory” di Fakultas – fakultas yang mengembangkan pembelajaran Skill & Profesional. c. Hasil yang diharapkan : Kurikulum yang dinamis dan sesuai dengan indikator relevansi pendidikan. Meningkatnya kemampuan berkompetisi di pasar kerja. Kesiapan Lulusan untuk Belajar sepanjang hayat.
18
E. Bidang Sarana Penunjang Proses Belajar Mengajar 1. Pengembangan Perpustakaan, Bahan Ajar, dan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran a. Urgensi Program : Berkembangnya teknologi informasi keilmuan dan meningkatnya jumlah mahasiswa S1, dan Pascasarjana yang membutuhkan layanan perpustakaan menyebabkan perlunya peningkatan layanan dan kualitas perpustakaan. Student Centered Learning hanya dapat dilaksanakan dengan menyediakan sarana belajar yang memungkinkan mahasiswa mengakses informasi secara aktif dan mandiri. b. Kegiatan : Meningkatkan jam dan kualitas layanan perpustakaan. Mengembangkan Digital Library. Menambah jumlah dan ragam jurnal bagi peserta Pascasarjana. Menambah jumlah dan ragam Buku Teks bagi peserta S1. Memanfaatkan “ Brawijaya University Press “ untuk menerbitkan Buku Ajar. Menyediakan multimedia dan internet untuk pembelajaran.
layanan
Melakukan pelatihan penggunaan multimedia dan internet bagi dosen untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Gambar 11. Peresmian tambahan fasilitas bantuan dari PT Sampoerna di Perpustakaan Pusat diresmikan oleh Rektor
c. Hasil yang diharapkan : Layanan dan Kualitas Perpustakaan yang memadai sebagai bagian peningkatan atmosfir akademik yang kondusif. Proses belajar mengajar yang lebih efektif sebagai bagian penciptaan atmosfir akademik yang kondusif.
19
2. Pengembangan Laboratorium a. Urgensi Program : Kebijakan kegiatan “Back to basic“ di laboratorium perlu ditindaklanjuti agar aktivitas pembelajaran dan pemanfaatan laboratorium untuk penelitian dapat dioptimalkan b. Kegiatan : Mengingkatkan kualitas dan kuantitas pengadaan sarana laboratorium. Meningkatkan kemampuan tenaga laboratorium dalam perawatan sarana laboratorium c. Hasil yang diharapkan : Atmosfir Akademik yang kondusif bagi pembelajaran dan penelitian
20
F. Bidang Penelitian 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas Penelitian a. Urgensi Program : Posisi Universitas Brawijaya dalam kegiatan Penelitian secara nasional cenderung stagnan. Belum terjalin efisiensi kelompok-kelompok peneliti bidang ilmu yang sama baik antar fakultas maupun dengan luar negeri. Perolehan HAKI yang rendah. Penelitian dengan melibatkan secara aktif para mahasiswa merupakan salah satu indikator atmosfir akademik yang perlu dicapai b. Kegiatan Mengkaji dan menerapkan sistim kompetisi dalam Penelitian. Meningkatkan kerjasama kelompok-kelompok Peneliti (Peer Group) lintas fakultas. Menginventarisasi hasil penelitian untuk meningkatkan perolehan HAKI. Meningkatkan “ Joint Research “ dalam dan luar negeri. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah nasional/internasional. Menggalakkan penulisan untuk publikasi internasional Meningkatkan Penelitian bersama dosen-mahasiswa c. Hasil yang diharapkan : Peningkatan posisi penelitian Universitas Brawijaya pada tingkat
nasional.
Terbentuknya “Peer Group“ Peneliti antar fakultas dan dengan mahasiswa. Tiap fakultas melaksanakan joint research dalam dan luar negeri. Tiap Fakultas melaksanakan seminar/ simposium/ workshop baik internasional.
21
nasional maupun
G. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat 1. Implementasi penelitian terapan untuk masyarakat a. Urgensi Program : Hasil Penelitian di Lembaga Penelitian dan fakultas-fakultas belum diimplementasikan secara optimal kepada masyarakat. b. Kegiatan : Menginventarisasi hasil-hasil penelitian untuk diimplemen-tasikan kepada masyarakat melalui kegiatan LPM dan fakultas/jurusan c. Hasil yang diharapkan : Terselenggaranya hubungan timbal balik yang saling bermanfaat antara Universitas dan Masyarakat. Hubungan ini merupakan salah satu indikator Relevansi Pendidikan sebagai bagian indikator kualitas institusi.
22
H. Bidang Sarana dan Prasarana 1. Pengembangan sarana / prasarana melalui optimalisasi prasarana dan sarana yang dimiliki, peningkatan keamanan, kenyamanan, dan social responsibility kampus, dan penajaman prioritas pengadaan dan rehabilitasi sarana / prasarana. a. Urgensi Program : Perencanaan Strategis dan Rencana Operasional Universitas maupun Fakultas belum didasarkan pada SWOT yang cermat dan indikator-indikator kinerja yang jelas sehingga rencana program banyak didasarkan pada inventarisasi keinginan dan bukan karena urgensi kebutuhan yang relevan dengan SWOT. Pelaksanaan Renop tentang Politeknik tidak berjalan sebagaimana direncanakan karena kendala eksternal yang tak terelakkan.
Gambar 12. Unibraw membangun unit pemrosesan sampah menjadi bahan organik sebagai sarana untuk riset, pengajaran, peduli lingkungan dan mencari peluang bisnis.
23
Semakin berkurangnya anggaran pembangunan prasarana mengharuskan langkah-langkah yang efektif dan efisien yaitu: o o o
Mengoptimalkan pemanfaatan prasarana/ sarana yang ada Mengoptimalkan lama penggunaan sarana/prasarana melalui perawatan (maintenance) yang berkelanjutan. Mempertajam prioritas kebutuhan anggaran untuk sarana /prasarana.
b. Kegiatan : Mengkaji dan melaksanakan penyelesaian masalah perpindahan Politeknik. Meminta kaji ulang atas Renop masing-masing fakultas, lembaga, UPT agar pengajuan anggaran dan usulan pengadaan sarana/prasarana sesuai dengan kebutuhan nyata. Melakukan kaji ulang kebijakan rektor meningkatkan Social responsibility kampus.
tentang
penggunaan
Fasilitas
umum
untuk
Melakukan kaji ulang kebijakan Universitas dalam rangka “back to basic” pada Laboratorium. Melakukan evaluasi efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sarana/prasarana kampus. Menata kembali jalan-2 kampus, parking area, untuk mempermudah akses bagi pemakainya. Penertiban PKL dalam Kampus. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kampus c. Hasil yang diharapkan : Pengembangan sarana/prasarana menunjang langsung langkah strategis untuk mengembangkan Academic Atmosphere dilingkungan belajar ( ruang kuliah/diskusi/ sarana belajar, alat-2 laboratorium, prasarana kampus, keamanan dan kenyamanan ). Keputusan Senat Universitas Brawijaya mengenai perpindahan Kampus Politeknik.
24
HASIL YANG DICAPAI A. Bidang Organisasi dan Manajemen 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama
Jumlah kerjasama luar negeri yang sedang berlangsung setiap tahunnya relatif meningkat. Demikian juga, terjadi peningkatan kerjasama dalam negeri setiap tahunnya Jumlah MOU Baru per tahunnya berfluktuasi. Kerjasama dilaksanakan dalam hal studi lanjut, seminar, workshop, kuliah tamu, dan penelitian. Kebijakan Universitas, akomodasi dan transpor lokal tamu-tamu dari LN ditanggung oleh universitas. Kerjasama dilaksanakan dalam hal studi lanjut, seminar, workshop, kuliah tamu, dan penelitian. Kebijakan Universitas, akomodasi dan transpor lokal tamu-tamu dari LN ditanggung oleh universitas. Bersama-sama UI, ITB, dan UGM, Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Perguruan inggi di Jepang, mulai tahun akademik 2006/2007 akan menyelenggarakan double degree di bidang public administration, dan sebagai pelaksananya adalah Fakultas Ilmu Administrasi.
Gambar 13. Perkembangan kerjasama luar negeri dan dalam negeri. Jumlah kerjasama dihitung berdasar MOU yang ditandatangani di tingkat Universitas.
25
Jumlah Kegiatan Seminar /Lokakarya Nasional yang dilakukan di Universitas Brawijaya berfluktuasi setiap tahunnya. Jumlah Kegiatan Seminar/ Lokakarya Internasional yang diselenggarakan di kampus cenderung meningkat setiap tahunnya. Belum dapatnya diinventarisir jumlah kerjasama yang dilakukan oleh para dosen dengan pihak luar, walaupun sejak tahun 2005 Gambar 14. Perkembangan Seminar / Lokakarya nasional melalui Surat Edaran Rektor, dan internasional yang diadakan di kampus dalam rangka semua kerjasama harus diketahui memperluas kerjasama oleh Rektor dan dananya masuk ke Rekening Rektor. Kerjasama dalam bentuk penyelenggaraan Seminar / Lokakarya belum merupakan sumberdana karena sifatnya belum komersial, masih lebih banyak untuk kegiatan ilmiah. Hak dan Kewajiban: secara insitutional, Universitas masih sedikit mendapat dampak/ hasil langsung, namun terdapat indikasi bahwa kerjasama lebih banyak memberi dampak/hasil pada individu / kelompok / unit kerja. Hal ini dapat terjadi karena belum ada aturan yang jelas tentang Institution Fee di tingkat Universitas. Dengan demikian, secara finansial, kerjasama belum dapat dirasakan oleh universitas sebagai sumber dana alternatif yang signifikan. Peningkatan kerjasama tidak dapat dilihat hanya dari banyaknya MOU baru per tahun, tetapi harus dilihat berapa banyak tindak lanjut MOU yang sedang berjalan. Diperlukan pemantauan yang lebih intensif.
26
2. Peningkatan kualitas pengelola dan pengelolaan administrasi perguruan tinggi Mutasi bagi Tenaga Administrasi tahun 2002-2005 Mulai dari Kepala Biro, Kepala Bagian sampai Kepala Sub Bagian di Lingkungan Universitas Brawijaya: 77 orang pejabat struktural dimutasikan, 6 orang tetap menduduki jabatan semula 39 orang pejabat struktural dipromosikan 3 orang pejabat struktural didemosikan
3 Juni 2002 Ka Biro
14 Nopember 2002 Eselon IIIa Eselon IV
10 Oktober 2003 Ka Biro Eselon IIIa Eselon IVa
200 Ka Biro Eselon IIIa Eselon IVa
200 Ka Biro Eselon IIIa Eselon IVa
Gambar 15. Gambaran tentang mutasi pejabat struktural / tenaga administrasi
Gambar 15. Perkembangan jumlah tenaga administrasi dan perkembangan yang lulus diklatpim.
27
Untuk menduduki jabatan struktural didasarkan pada pertimbangan BAPERJAKAT dan psychotest. Dengan terbitnya SK Rektor No. 142/SK/2002 tentang Persyaratan Menduduki Jabatan Struktural (Kepala Biro, Kepala Bagian, dan Kepala Sub Bagian, pemindahan dan kenaikan pangkat pilihan di lingkungan Unibraw, maka jabatan struktural dibatasi masa jabatannya, sehingga perpindahan antar fakultas, maupun dari kantor pusat ke fakultas atau sebaliknya merupakan hal biasa. Jumlah Tenaga Administrasi relatif tetap walaupun cenderung menurun karena pensiun. Terdapat peningkatan jumlah Tenaga Administrasi yang lulus Diklatpim (Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan).
3. Peningkatan kualifikasi akreditasi program studi
Terjadi peningkatan jumlah PS yang memperoleh nilai Akreditasi A, dari 10 pada tahun 2002 menjadi 17 pada awal tahun 2006. Nilai akreditasi C untuk PS di Universitas Brawijaya telah tidak ada lagi. Beberapa Fakultas memperoleh nilai akreditasi A untuk semua PS nya, tetapi ada Fakultas yang PS nya belum satupun memperoleh akreditasi A. Terjadi penurunan jumlah nilai akreditasi A di FT mulai tahun 2005, dari 2 PS menjadi 1 PS Nilai akreditasi PS Ilmu Kedokteran FK sudah 5 tahun, perlu segera dilakukan pembaharuan. Sasaran dalam Program Kerja Rektor di tahun 2006, 90% PS di nibraw telah terakreditasi A, namun realisasinya baru tercapai 39% dari PS yang ada di Unibraw. Sulitnya memperoleh Nilai A, karena persyaratan akreditasi yang ditentukan oleh BAN-PT semakin berat.
Gambar 16. Perkembangan jumlah tenaga administrasi dan perkembangan yang lulus diklatpim.
28
4. Penataan/pembukaan fakultas, jurusan, program studi baru
Jumlah PS D-1 menurun Jumlah PS D-3 dan PS di Pascasarjana relatif tetap Jumlah PS D-4 menurun dan saat ini telah tidak ada Program Studi (PS) S-1 terus bertambah jumlahnya Program Studi Baru S-1: • 2002/2003 : 1. Ilmu Komputer (FMIPA) • 2003/2004 : 1. Perpajakan (FE) *) • 2003/2004 : 1. Gizi Kesehatan (FK) 2. Ilmu Komunikasi (PIS) 3. Sosiologi (PIS) • 2004/2005 : 1. Teknik Industri (FT) Gambar 17. Perkembangan jumlah *) Tercatat sebagai PS hanya 1 tahun yaitu Program Studi 2003/2004 Mengingat minat masyarakat terhadap program diploma semakin menurun, serta memperhatikan visi Unibraw, maka dimasa mendatang jumlah program diploma secara bertahap harus dikurangi.
5. Pengembangan SIM-PT dan teknologi informasi untuk distance learning
Terjadi peningkatan jumlah backbone Serat Optik. Wireless yang ada di Fakultas yang selama ini untuk backup Daftar Ulang menjadi non aktif karena telah berfungsinya sistem E-banking. Peningkatan bandwidth dari 256 menjadi 768 Kbps tidak sebanding dengan peningkatan jumlah komputer terkoneksi. Bandwidth bantuan Jepang (SOI) hanya khusus untuk kegiatan E-learning Sejak 1 Mei 2006, ada penambahan bandwidth yang berasal dari dana Mahasiswa Baru tahun 2005 sebesar 1 Mbps Sebaran komputer terkoneksi ternyata tidak merata. Rata-rata terdapat 700 lebih komputer terkoneksi per harinya, yang berarti hanya sekitar 1 Kbps per komputer maksimum untuk akses internet bila hanya menggunakan bandwidth sebesar 768 Kbps. Semua Fakultas telah mengaplikasikan Sistem Registrasi Online (SIREGI), Sistem Wisuda online (SIUDA), dan Sistem Pelaporan Online (SIMPEL). SIAKAD dan SIAM hanya tinggal beberapa Fakultas yang belum diintegrasikan.
29
Pembayaran Daftar Ulang menggunakan Kampus E-Banking telah berjalan sejak semester Genap 2005/2006 Ternyata Pembayaran Daftar Ulang didominasi di Jawa Timur. Terjadi peningkatan jumlah kegiatan perkuliahan jarak jauh SOI Asia di Unibraw dengan matakuliah yang makin beragam. Unibraw sejak tahun 2005 menjadi Anggota AI3 bersama ITB mewakili Indonesia. Penyusunan Blue Print Pengembangan ICT Unibraw telah terlaksana, namun belum dpat terrealisir karena sulitnya menyatukan PEE, UPPTI, PUSKOM menjadi satu wadah.
Gambar 18. Perkembangan jumlah jaringan LAN
Gambar 19. Perkembangan jumlah bandwidth dan jumlah komputer terkoneksi di kampus
Gambar 21. Perkembangan aktivitas pembelajaran jarak jauh SOI Asia di Unibraw
Gambar 20. Sebaran lokasi daftar ulang mahasiswa menggunakan kampus e-banking
30
6. Peningkatan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan
Pelatihan untuk Evaluasi Diri dengan instruktur dari Dikti / BPK untuk meningkatkan kemampuan membuat proyek-proyek kompetitif Saat ini Pusat Jaminan Mutu (PJM) Unibraw telah berfungsi sebagaimana yang diharapkan, yaitu sebagai assessor lokal untuk proyek hibah kompetisi LAKIP (Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) telah disosialisasikan dan dibuat sampai tingkat Fakultas / Lembaga / UPT sejak tahun 2002. LAKIP Universitas Brawijaya telah memperoleh penghargaan sebagai yang terbaik diantara LAKIP PT se Indonesia dua tahun berturut-turut (2004, 2005). Berdasar LAKIP Unibraw, Keberhasilan Pelaksanaan Program Kerja Rektor tahun 2003 (LAKIP 2004) mencapai 87,15 %, 2004 (LAKIP 2005) mencapai 87,70%, dan 2005 (LAKIP 2006) mencapai 90,70%. Unibraw bahkan saat ini dipercaya sebagai salah satu narasumber LAKIP Nasional untuk PT. Adanya aturan pembagian keuangan yang jelas antara Rektorat dan Fakultas. Adanya Memorandum Keuangan setiap tahun. Adanya Evaluasi tahun anggaran berjalan dan Perencanaan anggaran tahun yang akan datang Paparan dan Persetujuan Memorandum Keuangan di tingkat Senat Universitas Adanya laporan penerimaan keuangan berasal dari mahasiswa berupa uang pendaftaran/SPP/dll secara online Gambar 22. Alokasi dana dari sumber PNBP berbasis WEB yang dapat diakses oleh para Pejabat, mulai Rektor, PR, KaBiro, Dekan, PD, dan Kabag tertentu, Adanya Tim Benefit Monitoring and Evaluation Unibraw sejak tahun 2003 yang saat ini menjadi PJM Adanya Tim SP4 dan Rapat kerja untuk penyusunan rencana anggaran Rekruitmen Dosen melibatkan Fakultas/Jurusan
31
7. Peningkatan kemampuan penyusunan proposal untuk memperoleh dana-dana kompetitif dan block grant
Jumlah keseluruhan PHB-UB selama 4 tahun sebanyak 41 buah PHK Due-Like = 4 (10%); A2/A3 = 10 (24%); TPSDP = 5 (12%); SP4 = 24 (59%). Semua Fakultas telah berhasil mendapatkan bantuan dana PHK. Untuk memacu PS/Jurusan dalam memperoleh hibah kompetisi, pihak universitas mengalokasikan dana Rp.150 juta untuk kompetisi lokal bagi PS/jurusan yang belum memperoleh PHK.
Gambar 23. Sebaran Proyek Hibah Kompetisi di Fakultas / Unit
8. Pengembangan otonomi perguruan tinggi dan pencapaian Visi
Senat Universitas Brawijaya, pada rapat tanggal 11 Desember 2004, sepakat untuk mengubah status Unibraw dari perguruan tinggi negeri (PTN), menjadi badan hukum milik negara (BHMN) yang bersifat lebih otonom. Semua Stakeholder setuju Unibraw akan menjadi PT yang otonom berdasarkan hasil Seminar Unibraw Menatap Masa Depan tanggal 6-7 Pebruari 2006. Universitas Brawijaya tengah mempersiapkan diri menuju masa transisi untuk menjadi PT yang otonom. Berbagai upaya tengah dilakukan termasuk pengajuan Proyek ImHere. (Indonesian management Higher education for relevancy and efficiency). Proposal otonomi telah dikirim ke Dikti Juni 2005 dan telah dievaluasi oleh Tim Reviewer Dikti, hasilnya ternyata harus diperbaiki. Proposal otonomi Unibraw telah diperbaiki dan dikirim kembali awal April 2006.
32
9. Daya tampung
Jumlah mahasiswa yang tidak mendaftar ulang sesuai dengan hasil prediksi dari pimpinan fakultas/univ yaitu sekitar 15%. Jumlah mahasiswa baru berfluktuasi. Demikian juga, perkembangan jumlah mahasiswa baru per Fakultas ternyata juga berfluktuasi. Jumlah Mahasiswa Baru S-1 berfluktuasi karena bertambahnya PS baru, jumlah mahasiswa baru Diploma menurun, dan jumlah mahasiswa baru Pascasarjana menunjukkan tendensi semakin menurun. Sekitar 60 % mahasiswa S-1 penerima Subsidi Pemerintah (diterima melalui PSB dan SPMB), sedangkan sisanya (+ 40% diterima melalui jalur Sistem Penerimaan Mahasiswa Program Minat dan Kemampuan (SPMK)) yang besaran SPP-nya lebih tinggi dari SPP mahasiswa SPMB/PSB ditambah admision fee yang besarnya beragam tergantung PS nya. Jumlah Mahasiswa terdaftar cenderung stabil. Jumlah mahasiswa S-1 terdaftar ternyata naik, jumlah mahasiswa Pascasarjana cenderung turun, jumlah mahasiswa Diploma terus menurun.
33
Gambar 24. Perkembangan daya tampung S-1, jumlah mahasiswa baru, jumlah mahasiswa terdaftar dan proporsi mahasiswa baru berdasarkan seleksi masuknya
10. Pengembangan Reward Mechanism bagi dosen dan tenaga administrasi
Terdapat sejumlah dosen yang memperoleh bantuan dana Universitas untuk mengikuti kegiatan ilmiah di Luar Negeri, dengan membawa makalah yang diterima Panitia (50% didanai universitas dan 50% didanai fakultas). Adanya bantuan penyelesaian tugas akhir, karena beasiswa telah habis masa kontraknya. Terdapat 9 negara tujuan untuk kunjungan dosen ke Luar negeri yang memperoleh dana bantuan dari Universitas. Jumlah penulisan jurnal internasional dan buku ajar berfluktuasi setiap tahunnya. Kebijakan universitas, bagi dosen yang tulisannya dimuat di jurnal internasional memperoleh insentif Rp.5 juta dan apabila buku ajarnya dicetak oleh Penerbit bertaraf nasional diberikan insentif Rp.5 juta.
34
Sejak digulirkannya kebijakan Rektor tentang pemberian insentif, maka selama 3 tahun ada 28 tulisan yang terbit di jurnal internasional dan 56 buku ajar.
Gambar 25. Pengembangan reward mechanisms di Unibraw dengan memberikan bantuan untuk mengikuti seminar di Luar Negeri dan bantuan penulisan buku ajar penerbit Nasional serta penulisan di jurnal internasional
B. Bidang Dosen 1. Pengembangan kuantitas dan kualitas dosen
Proporsi (S2+S3) terhadap total jumlah dosen menurun tahun 2005, karena peningkatan jumlah dosen baru Terdapat peningkatan jumlah Gurubesar setiap tahunnya. Selama 3 tahun terjadi peningkatan jumlah gurubesar sebanyak 34 orang. Jumlah Gurubesar Aktif per Fakultas berkisar dari 3 – 26 orang. Kisaran persentase Gurubesar Aktif terhadap Jumlah Dosen per Fakultas yaitu 2,33% – 17,81%.
35
Terjadi peningkatan jumlah dosen yang melanjutkan studi S-3 baik di dalam maupun luar negeri. Terjadi penurunan jumlah dosen untuk melanjutkan studi S-2 di dalam maupun luar negeri. Jumlah dosen yang sedang studi ke luar negeri sebanyak 22% dan dalam negeri 78% dari total dosen yang sedang melakukan studi lanjut Untuk pencapaian visi, maka ada kebijakan rektor bagi dosen yang berusia di bawah 35 th tidak akan mendapat rekomendasi untuk studi lanjut di dalam negeri.
% (S2+S3) terhadap total jumlah dosen
2002
2003
2004
2005
73,27%
72,22%
73,51%
69,08%
Gambar 26. Perkembangan jumlah Guru besar, jumlah dosen, proporsi pendidikan dosen, dan perkembangan dosen yang studi lanjut di dalam dan di luar negeri.
C. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 1. Peningkatan kesejahteraan dan peran mahasiswa untuk menunjang perbaikan academic atmosphere
Walaupun terjadi sedikit penurunan jumlah mahasiswa yang memperoleh beasiswa sejak tahun 2003, namun terjadi peningkatan jumlah dana yang diberikan. Pada tahun 2005 jumlah beasiswa diberikan kepada 4.457 mahasiswa dengan total dana sebesar Rp.4.652.000.000 dari 37 sumber dana. Jumlah ini belum termasuk yang diberikan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM/IKOMA) yang ada di fakultas-fakultas. Terdapat peningkatan jumlah mahasiswa yang berprestasi setiap tahunnya. Terjadi peningkatan prestasi internasional pada tahun 2005.
36
Terjadi peningkatan jumlah mahasiswa yang memperoleh kesempatan untuk berkunjung ke luar negeri. Pada tahun 2004 seorang mahasiswa FTP diangkat sebagai vice president International Agriculture & Assosation Student (IAAS) di Brussel untuk jangka waktu 2 tahun.
Gambar 27. Perkembangan prestasi mahasiswa dan beasiswa serta jumlah kunjungan mahasiswa ke luar negeri 2. Peningkatan peran Ikatan Alumni Universitas Brawijaya
Pembangunan Wisma Alumni Tahap I berupa Gedung IKA Pembangunan Wisma Alumni Tahap 2 berupa Kantor Cabang BNI 46 Unibraw, selesai tahun 2005 Pembangunan Wisma Alumni Tahap 3 berupa Gedung BTN Cabang Unibraw, mulai akhir tahun 2005 bersama-sama dengan Serbaguna Unit Usaha. Kegiatan yang membantu Alumni: o Pemberian Beasiswa Alumni o Pelatihan Kerja bagi alumni baru 37
o Temu Alumni Komisariat Alumni ada 11, yaitu Fakultas dan Pascasarjana. Cabang IKA ada 23 buah di seluruh Indonesia.
Gambar 28. Gedung Ikatan Alumni Universitas Brawijaya
D. Bidang Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar 1. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum dan Metoda Pembelajaran
Produktivitas Lulusan menurut AEE ternyata relatif tetap untuk S-1, namun berfluktuasi untuk D3 dan S-2. Proporsi terbanyak dari lulusan (60%) dengan IPK 3,00 – 3,49. Proporsi lulusan yang memperoleh IPK di atas 3,5 sangat sedikit (6 %). Hanya 1 % dari lulusan yang mempunyai IPK < 2,5 Jumlah wisudawan berfluktuasi setiap tahunnya. Lulusan S-1 paling banyak jumlahnya.
38
Perbaikan dan penyederhanaan kurikulum berdasar pada kompetensi sesuai dengan SK Mendiknas 232/U/2000 diberlakukan mulai tahun 2003 di beberapa Fakultas. Kajian dan Sosialisasi aturan perbaikan dan penyederhanaan kurikulum berdasar pada kompetensi dilakukan oleh LP3 Pekerti dan AA serta beberapa training tentang pembelajaran telah dilakukan oleh LP3.
Gambar 29. Produktivitas lulusan berdasar angka efisiensi edukatif (AEE) dan produktivitas berdasarkan angkatan masuknya khusus untuk Strata satu (S-1)
39
Gambar 30. Perkembangan IPK lulusan dan sebaran proporsi (%) IPK pada tahun akademik 2004/2005.
Gambar 31. Perkembangan jumlah wisudawan
Gambar 32. Jumlah Dosen yang telah mengikuti Pekerti dan AA sampai tahun 2005
40
E. Bidang Sarana Penunjang Proses Belajar Mengajar 1. Pengembangan Perpustakaan, Bahan Ajar, dan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran
Terjadi peningkatan jumlah judul dan kopi buku setiap tahunnya. Digital library Unibraw terdepan di Jawa Timur (Dijadikan Leader Project untuk PULSE – Public University Link Systems of East Java yaitu 9 universitas negeri Unibraw, UM, ITS, Unair, Unesa, IAIN Sunan Ampel, Unej, Unijoyo, UIN Malang) Layanan CD Rom Journal (Applied Science & Tech., Agro Complex, dan Social Science) Layanan akses Internet (bekerjasama dengan Javatech) Penerapan sistem barcode untuk meningkatkan layanan. Transaksi online melalui akses website: http://www.digilib.brawijaya.ac.id Perluasan Perpustakaan Pusat 5 lantai, yang pembangunannya dilakukan secara bertahap.
Gambar 33. Perkembangan jumlah judul dan kopi bahan pustaka di Perpustakaan Pusat
41
2. Pengembangan Laboratorium
Laboratorium di Universitas Brawijaya hanya mencapai 14,11 % dari keseluruhan Gedung berdasar data tahun 2004 atau luasnya mencapai 19.281,47 m2. Bedasarkan data tersebut luas laboratorium mencapai 1,17 m2/mhs S1 atau hanya 0,67 m2/mhs keseluruhan.
Tabel 1. Alokasi Peruntukan Gedung 2
2
Kantor / Administrasi
20.984,97
15,36
M /mhs (s-1 reg) 1,27
Ruang Kuliah
24.141,24
17,67
1,46
0,84
Laboratorium
19.281,47
14,11
1,17
0,67
Perpustakaan
7.316,54
5,36
0,44
0,25
64.900,70
47,50
3,92
2,25
136.624,92
100,00
Alokasi
Fasilitas Umum Jumlah
2
Luas (M )
%
Tabel 2. Alokasi ruang tersedia bagi mahasiswa menurut Fakultas Fakultas Hukum
Ruang Kuliah Laboratorium 1,26 0,02
Ekonomi
1,88
0,48
Ilmu Administrasi
1,81
0,19
Pertanian
0,82
0,85
Peternakan
0,69
1,63
Teknik
1,65
2,02
Kedokteran
1,55
1,58
Perikanan
0,97
0,94
MIPA
0,39
1,63
Teknologi Pertanian
0,37
1,10
Pascasarjana 2 Ruang/mahasiswa (M )
0,70
0,02
42
M /mhs (total) 0,73
F. Bidang Penelitian 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas Penelitian
Terjadi penurunan jumlah dana penelitian mulai tahun 2004 karena berakhirnya proyek kerjasama dengan pihak luar. Terdapat 13 macam sumber dana penelitian tahun 2005. Dana penelitian tahun 2005 yang mencapai 4,6 Milyar. Kegiatan penelitian tahun 2005 lebih banyak bersumber pada dana DPP/SPP. Masih sulitnya melakukan penelitian lintas bidang ilmu, dan masih terfokus pada satu disiplin ilmu saja.
Gambar 35. Perkembangan jumlah dana penelitian sejak tahun 2002 sampai tahun 2005, sumber dana penelitian dan jumlah kegiatan penelitian tahun 2005
43
G. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat 1. Implementasi penelitian terapan untuk masyarakat
Terjadi peningkatan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah pengabdian kepada masyarakat tahun 2005 tidak merata menurut fakultas. (Data berdasar Buku Tahunan Univ. Brawijaya tahun 2006).
Gambar 36. Perkembangan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan tahun 2005 menurut Fakultas.
44
H. Bidang Sarana dan Prasarana 1. Pengembangan sarana / prasarana melalui optimalisasi prasarana dan sarana yang dimiliki, peningkatan keamanan, kenyamanan, dan social responsibility kampus, dan penajaman prioritas pengadaan dan rehabilitasi sarana / prasarana.
Terjadi peningkatan jumlah dana per tahunnya. Proporsi dana berdasarkan sumber ternyata relatif tetap pada setiap tahunnya. Tahun2005: PKU-PT = 37%; PNBP = 51%; Eks DIK = 13%. Untuk meningkatkan social-responsibility telah disusun alur lalulintas di dalam kampus oleh im Transportasi FT dan direncanakan pada tahun 2006 telah terealisir. Dalam upaya meningkatkan generating funds Rumah Tamu direnovasi menjadi Guest House degan kasatias 23 kamar, 4 ruang pertemuan, dan restaurant. Rumah Dinas di Jl. Cimanngis direnovasi menjadi Rumah Jabatan. Pembangunan dan renovasi Unit Kegiatan Mahasiswa serta lapangan olah raga. Mulai Juni secara bertahap Fakultas Tenologi Pertanian akan meempati Gedung D Politeknik, sebagai upaya percepatan perpindahan Politeknik ke kampus baru dengan pengajuan proposal ke JICA dan Pemerintah Denmark belum memperlihatkan hasilnya. Untuk sarana transportasi, telah memperoleh bantuan 2 bus dari Presiden RI, 2 bus dari Departemen Perhubungan, sebuah sedan dari BTN dan sebuah sedan dari BNI 46.
Gambar 37. Perkembangan jumlah dana
45
Gambar 38. Unibraw mendapat bantuan 4 buah Bus, 2 dari Presiden dan 2 dari Dephub.
Gambar 39. Bantuan mobil dinas untuk Rektor dari Bank BTN dan untuk PRI dari Bank BNI
46
Gambar 40. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap warga Unibraw di bidang kesehatan maka Poliklinik direhab pada akhir 2005
47
Gambar 41. Guest House Unibraw direnovasi dan diperluas menjadi berlantai 3. Gest house dimaksudkan juga sebagai salah satu unit yang dapat men-generate funds dalam rangka persiapan otonomi., selain sebagai tempat praktek bagi mahasiswa Diploma III Pariwisata
Gambar 42. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan wisuda dan juga untuk dapat mengenerate funds, maka Gedung Samantha Krida direnovasi dan ditingkatkan daya tampungya menjadi 3400 orang
48
Gambar 43. Untuk mewadahi aktivitas yang dikoordinir oleh Unit Aktivitas Mahasiswa (UKM), maka dilakukan renovasi pada gedung lama dan pembangunan Gedung baru untuk BEM, DPM, dan Konggres Mahasiswa.
Gambar 44. Beberapa jalan dikampus diperluas agar arus lalu lintas menjadi lancar. Untuk meningkatkan kemudahan pencapaian dari satu lokasi ke lokasi yang lain di dalam kampus, maka dibuka pintu masuk Unibraw yang berada Jl. Veteran dan MT Haryono.
49
PENUTUP Selama periode Rektor 2002 – 2006 telah banyak prestasi yang dicapai. Bahkan hasil evaluasi yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang isinya melaporkan hasil capaian dari Program Kerja Rektor, telah nyata bahwa program dinilai berhasil dengan angka capaian sebesar 90,70% selama tahun 2005. Namun demikian masih banyak permasalahan yang perlu segera diselesaikan karena belum berhasil ataupun karena belum terlaksana. Permasalahan-permasalahan dan saran telah dipaparkan bersama data-data dalam Bab Hasil yang Dicapai. Program kerja yang telah dilaksanakan selama periode 2002-2006 telah mengantarkan Universitas Brawijaya menuju masa transisi menuju otonomi, karena, hal yang penting diantaranya yaitu persiapan menuju otonomi kampus yang dalam Program Kerja ini telah dilakukan persiapan-persiapan. Berikutnya adalah tahapan masa transisi menuju otonomi.
50
LAMPIRAN Matrik Program Kerja Rektor
Bidang Prioritas Program
Kegiatan
Th - I
Th - II
Th - III
Th - IV
Maret
Maret
Maret
Maret
’02-‘03
’03-‘04
’04-‘05
’05-‘06
Performance Indikator
Organisasi & Manajemen
Peningkatan kuantitas & kualitas kerjasama
Meningkatkan manfaat kerjasama bagi institusi
Institusional fee yang memadai
Konsolidasi kerjasama Rumahsakit dr. Syaiful Anwar – Fakultas Kedokteran sebagai Rumahsakit Pendidikan
Aktifitas bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Organisasi & Manajemen
Peningkatan kualitas pengelola dan pengelolaan administrasi perguruan tinggi
Mendata ulang riwayat kerja, pangkat/jabatan seluruh tenaga administrasi
Data base tenaga administrasi
Menyusun Protap Pola Rekruitmen dan Pembinaan Kepegawaian termasuk Promosi / Kenaikan pangkat pilihan
Peraturan promosi dan kenaikan pangkat pilihan
Pembinaan kemampuan pengelola administrasi perguruan tinggi melalui pendidikan formal maupun informal
Peningkatan kualitas tenaga administrasi
Melakukan mutasi antar pejabat universitas dan fakultas berdasarkan pola yang jelas
Mutasi antar Fakultas dan kantor pusat
51
Organisasi & Manajemen
Peningkatan kualifikasi akreditasi Program Studi
Evaluasi Akreditasi Program Studi / Pengisian Borang Baru
90 % PS berkualifikasi A dan tidak ada kualifikasi C
Organisasi & Manajemen
Penataan/ Pembukaan Fakultas, Jurusan, Program Studi Baru
Melakukan uji kelayakan pembukaan / penataan Fakultas / PS dan menetapkan pembukaan/penataan Fakultas / PS
Pembukaan 2 Fakultas , 2 Jurusan, 10 PS S1, 3 PS DIII, 3 PS D-I
Penataan organisasi UPT Bahasa Inggris
Pembentukan UPT Bahasa
Evaluasi UPT MKU
Ketetapan tentang keberadaan MKU
Pembentukan Pokja rofessional pengembangan SIM-PT
Terbentuknya Pokja
Penyediaan sarana dan SDM untuk oprasionalisasi SIM-PT yang efektif.
Terwujudnya LAN
Rekstrukturisasi UPT Puskom untuk pengembangan Teknologi Informasi dan Distance Learning
Struktur organisasi UPT Puskom yang baru
Penyempurnaan uji coba interactive distance learning
Kesiapan infrastruktur untuk terwujudnya distance leaning
Pelaksanaan Distance Learning
Terwujudnya distance learning
Pengembangan nstrument Evaluasi Diri
Keterbukaan
Organisasi & Manajemen
Organisasi & Manajemen
Organisasi &
Pengembangan SIM PT
Pengembangan Teknologi Informasi dan Distance Learning
Peningkatan kemampuan
Di versifikasi 1 Fakultas Mengembangkan 1 PS menjadi 1 Jurusan dan 3 bagian
52
Manajemen
Organisasi & Manajemen
Organisasi & Manajemen
evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan
Peningkatan kemampuan penyusunan proposal untuk memperoleh dana-dana kompetitif dan Block Grant
Pengembangan Otonomi Perguruan Tinggi & Pencapaian Visi
Peningkatan kemampuan untuk melaksanakan Evaluasi Diri
Peningkatan proporsional evaluasi diri
Pengembangan Model transparansi manajemen
Keterbukaan
Penataan kembali struktur, fungsi, muatan kerja, koordinasi lintas unit Kantor Pusat, Fakultas, UPT, Lembaga, Pusat Studi yang kurang aktif
Restrukturisasi
Kajian dan Penerapan Pola distribusi dan perimbangan keuangan universitas-fakultas
Kesepakatan antara Universitas dan Fakultas
Pelatihan penyusunan proposal program kompetisi
Peningkatan kemampuan menyusun proposal proyek kompetisi.
Penyiapan proposal per fakultas/ program studi
10
10
10
10
40 proposal yang dihasilkan oleh Fakultas/PS
Pembentukan kelompok kerja untuk mengkaji pelaksanaan Block Grant oleh Universitas
Peraturan tentang Block grant Universitas
Melaksanakan Block grant
Terwujudnya Blockgrant Universitas
Pembentukan Kelompok Kerja Penyusun Konsep implementasi dan studi banding Otonomi Perguruan Tinggi
Feasibility study Otonomi
53
Organisasi & Manajemen
Daya Tampung
Penetapan Senat Universitas tentang Otonomi Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya
Kesiapan untuk Otonomi
Peninjauan kembali proyeksi daya tampung, distribusi per Fakultas/ Program Studi
Daya tampung maksimum
Peninjauan kembali beberapa produk kebijakan yang berdampak pada deviasi peningkatan daya tampung yang seharusnya ( Program Alih Jenjang, Pembukaan PS baru, dll.)
Penutupan Program Studi yang kurang dikehendaki masyarakat.
30.000 mahasiswa
Organisasi & Manajemen
Pengembangan “Reward Mechanism” bagi dosen/tenaga administrasi berprestasi
Menyusun dan menerapkan konsep “ Reward Mechanism” bagi dosen/tenaga administrasi berprestasi
Peraturan mengenai pemberian penghargaan dosen/ tenaga administrasi
Dosen
Pengembangan kuantitas dan kualitas Dosen
Penyusunan Pola rekruitmen yang jelas
Pola rekruitmen
Inventarisasi Kebutuhan Dosen Baru
Data proyeksi kebutuhan dosen
Penyusunan Pola Pengembangan Kualitas Dosen
Pola pengembangan Dosen
Pemberdayaan Dosen mengikuti Pascasarjana ke luar negeri
Peningkatan Jumlah dosen ke luar negeri
Program Pekerti / Applierd Approach
Peningkatan kualitas proses pembelajaran
54
Evaluasi kinerja dosen dalam implementasi Program Pekerti / Applied Approach
Peningkatan kualitas proses pembelajaran
Pemberdayaan Tenaga Dosen dalam menyusun Publikasi Internasional
Peningkatan jumlah publikasi internasional yang ditulis oleh dosen Unibraw
Peningkatan kuantitas Guru Besar
Peningkatan jumlah Guru Besar
Peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan ilmiah nasional dan Internasional
2 (I)
5 (I)
6 (I)
7 (I)
5 (N)
20(N)
20(N)
20(N)
65 orang mengikuti kegiatan berskala Nasional
Pemberdayaan Guru Besar Emeritus
Mahasiswa dan Alumni
Peningkatan Peran dan Kesejahteraan Mahasiswa
Peningkatan jumlah sumber beasiswa dan jumlah penerima beasiswa
20 orang mengikuti kegiatan berskala internasional.
Memberikan aktifitas bagi Guru Besar yang telah ension sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki 30
35
38
40
40 sumber dana beasiswa
Penyelesaian persoalan Badan Eksekutif Mahasiswa
Pemilwa Raya
Pemberdayaan unit-unit aktivitas untuk mengangkat kembali prestasi mahasiswa dalam forum-forum nasional dan internasional
Juara Nasional
Meningkatkan wawasan kebangsaan
Aktifitas Bersama
55
Mahasiswa dan Alumni
Kurikulum & Proses belajar Mengajar
Bantuan bagi Alumni memasuki Pasar Kerja & Peningkatan Peran Alumni bagi almamater
Perancangan dan Pengembangan Kurikulum dan Metoda Pembelajaran
Survey Masa Tunggu Lulusan
Informasi mengenai lamanya masa tunggu alumni mendapat pekerjaan
Kajian pembentukan “ Job Placement Center “
Terbentuknya “ Job Placement Center “
Penyelesaian pembangunan Gedung Alumni
Terealisasinya pembangunan Gedung IKA Unibraw.
Melakukan pertemuan dengan komisariat IKA Unibraw yang berada di luar Unibraw
Meningkatkan sense of belonging anggota IKA Unibraw terhadap Almamater.
Kajian Perancangan, Review, Evaluasi Kurikulum beberapa Fakultas
Kurikulum yang berorientasi kepada kebutuhan pasar kerja
Kajian untuk penajaman Muatan Lokal Kurikulum oleh Fakultas-Fakultas
Kurikulum yang berorientasi kepada kebutuhan pasar kerja
Kajian pembelajaran MKU oleh Universitas
Keberadaan MKU di Universitas / Fakultas
Kajian Pembelajaran Paradigma “ Learning How to Learn “ dan Mahasiswa Belajar Aktif
Sekurang-kurangnya konsep Implemetasi di setiap PS
Kajian dan Implementasi Pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran Afektif. Implementasi
56
Sarana Penunjang Proses Belajar Mengajar
Pengembangan Perpustakaan, Bahan Ajar, dan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran
Kajian dan Implementasi Pembelajaran “ Teachnical & Profesional Skill “
Konsep pembelajaran “ Teachnical & Profesional Skill “.
Pengembangan sarana “ Skill-Laboratory “ di Fakultas-Fakultas yang mengembangkan pembelajaran Skill & Profesional
Konsep “ Skill-Laboratory “
Peningkatan pelayanan perpustakaan
Peningkatan penggunaan perpustakaan
Pengembangan Digital Library
Peningkatan kualitas pelayanan
Peningkatan pengadaan jurnal bagi peserta Pascasarjana
Peningkatan jumlah jurnal masing-masing kelompok program studi
Peningkatan jumlah buku bagi pendidikan S1
Peningkatan jumlah jurnal yang relevan dengan program studi
Implementasi
Implementasi
Penerbitan Buku Ajar yang berkualifikasi nasional
Sarana Penunjang
Pengembangan Lab.
10
10
10
30 buku ajar terbit
Pengadaan multimedia dan peningkatan layanan intenet
Pengadaan multimedia untuk pembelajaran
Pelatihan penggunaan multimedia dan internet bagi dosen
Peningkatan Profesionalisme
Pengadaan sarana Laboratorium
Peningkatan jumlah sarana setiap tahun
57
Proses Belajar Mengajar
Penelitian
Peningkatan kuantitas dan kualitas Penelitian
Peningkatan kemampuan tenaga laboratorium merawat peralatan laboratorium
Peningkatan Profesionalisme
Kajian dan penerapan sistim kompetisi dalam Penelitian
Terwujudnya Block Grant Universitas
Peningkatan kerjasama kelompok-kelompok penelitian ( Peer Group ) antar fakultas
Meningkatkan kualitas penelitian dan penyebarluasan hasil penelitian kepada masyarakat.
Inventarisasi Hasil Inovasi & Penelitian untuk meningkatkan perolehan HAKI
Peningkatan jumlah HAKI
Kerjasama “ Joint research “ dalam dan luar negeri.
Meningkatkan jumlah penelitian Joint research.
Penyelenggaraan kegiatan ilmiah nasional (N) dan Internasional (I)
5 (N)
5 (N)
5 (N)
5 (N)
2 (I)
2 (I)
3 (I)
3 (I)
10 kegiatan berskala Internasional
Peningkatan Penelitian bersama DosenMahasiswa. Menggalakkan penulisan untuk publikasi internasional Pengabdian Masyarakat
Implementasi Penelitian Terapan untuk masyarakat
20 kegiatan berskala Nasional.
Jumlah penelitian mahasiswa.
10
Inventarisasi Hasil Penelitian untuk diimplemtasikan kepada masyarakat melalui LPM
20
20
20
70 tulisan dosen Unibraw yang dipublikasikan oleh jurnal internasional Data hasil penelitian Implementasi.
58
Prasarana & Sarana
Optimalisasi prasarana dan sarana yang dimiliki & Peningkatan atmosfir kampus yang nyaman & meningkatkan social esponsibility, serta Penajaman prioritas pembangunan/ rehabilitasi prasarana dan pengadaan sarana
Mengkaji dan melaksanakan langkahlangkah penyelesaian masalah Politeknik
Keputusan masalah kepindahan Politeknik
Meminta fakultas , Lembaga, UPT mengkaji ulang Rencana Operasional masing-2 agar pengajuan anggaran dan usulan pengadaan sarana / prasarana benar2 sesuai dengan kebutuhan
Usulan anggaran menurut realitas
Mengkaji ulang penggunaan fasilitas umum untuk meningkatkan “sosial responsibility” kampus
Memudahkan arus lalu lintas dalam kampus Unibraw
Mempersiapkan “ Back to Basic “ pada Laboratorium
Meningkatkan sarana dan prasarana Laboratorium Meningkatkan resource sharing
Melakukan evaluasi efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sarana/ prasarana kampus
Meningkatkan kenyamanan kampus
Menata kembali jalan-2 kampus, parking area, untuk mempermudah akses bagi para pemakainya
Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan kampus
Penertiban PKL dalam kampus
Berkurangnya kehilangan di dalam kampus.
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kampus
59