KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 438 TAHUN 2013 TENTANG DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang
: a. bahwa dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan pembinaan karier Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya serta peningkatan mutu pelaksanaan tugas-tugas dosen, dipandang perlu menaikkan gaji pokok, tunjangan fungsional dan kesejahteraan bagi Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen; 6. Peraturan Pemerintah RepubIik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 1977 tentang Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelima Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil;
1
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil pada Perguruan Tinggi Negeri dan Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Swasta; 11. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Brawijaya Periode 2010 - 2014; 12. Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang WASBANGPAN Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; 13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 61409/MPK/KP/1999 dan Nomor 181 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; 14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen; 15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya; 16. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 074/SK/20006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya; MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PERATURAN REKTOR TENTANG DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan : 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Dosen Tetap adalah adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu. 3. Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya yang selanjutnya disebut DT-UB adalah dosen tetap Universitas Brawijaya yang tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan diangkat berdasarkan perjanjian kontrak kerja dan mekanisme kepegawaian dalam ruang lingkup Universitas Brawijaya. 4. Calon Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya adalah dosen yang masih mengikuti program magang selama minimal satu tahun. 5. Jabatan Fungsional DT-UB yang selanjutnya disebut jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang DT-UB dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. 6. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan. 7. Perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama adalah perjanjian tertulis antara DT-UB dengan Universitas Brawijaya yang memuat syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban para pihak dengan prinsip kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 8. Pemutusan hubungan kerja atau pemberhentian kerja adalah pengakhiran perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama DT-UB karena sesuatu hal yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara dosen dan penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 9. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh DT-UB sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. 10. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 11. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk dosen. 12. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional.
2
13. Gaji adalah hak yang diterima oleh dosen atas pekerjaannya dari penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan dalam bentuk finansial secara berkala sesuai dengan peraturan perundangundangan. 14. Penghasilan adalah hak yang diterima oleh dosen dalam bentuk finansial sebagai imbalan melaksanakan tugas keprofesionalan yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi dan mencerminkan martabat dosen sebagai pendidik profesional. BAB II PERSYARATAN DAN PENGADAAN DT-UB Pasal 2 (1) Persyaratan umum untuk menjadi DT-UB, terdiri atas: a. usia paling tinggi 50 tahun; b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa c. setia dan taat kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah, serta wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; d. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; e. sehat jasmani, rohani, dan dapat menjalankan tugas sebagai dosen; dan f. tidak terikat sebagai dosen PNS/dosen tetap non PNS pada perguruan tinggi lain dan/atau sebagai pegawai tetap pada lembaga lain. (2) Persyaratan khusus untuk menjadi DT-UB, terdiri atas: a. kualifikasi akademik minimal S-2 yang diperoleh dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B sesuai dengan bidang keahlian; b. prestasi akademik minimal IPK 3,0; c. hasil tes TOEFL (iBT-TOEFL) minimal 500; d. hasil tes psikologi yang dilakukan oleh psikolog dengan kualifikasi dapat disarankan; e. berkelakuan baik, bermoral, serta menghormati azas dan etika keilmuan; dan f. dosen warga negara asing dengan jabatan akademik profesor yang dipekerjakan sebagai dosen tetap non PNS atau dosen tetap PTS wajib mematuhi peraturan perundang-undangan. Pasal 3 Pengadaan DT-UB di Universitas Brawijaya dilaksanakan secara terpusat di tingkat universitas dengan mekanisme tertentu berdasarkan kebutuhan di tingkat Fakultas. BAB III BEBAN KERJA DT-UB Pasal 4 (1) Beban kerja DT-UB mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. (2) Beban kerja sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) sekurang-kurangnya sepadan/setara dengan 12 (dua belas) satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) satuan kredit semester. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai beban kerja DT-UB sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dan (2) diatur oleh Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti tentang beban kerja dosen. BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN DT-UB Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, DT-UB berhak atas: a. memperoleh penghasilan tetap dan penghasilan lain yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi dosen tetap Non PNS Universitas Brawijaya serta jaminan kesejahteraan sosial; b. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; c. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual; d. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; e. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; f. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik;
3
g. h.
memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/organisasi profesi keilmuan; dan mendapat cuti sesuai peraturan yang berlaku kecuali cuti tahunan dan cuti di luar tanggungan negara.
Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, DT-UB berkewajiban untuk: a. melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; b. merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; c. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; d. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama suku dan ras, golongan, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio-ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; e. melaksanakan tugas-tugas institusional lainnya untuk kemajuan universitas; f. mematuhi peraturan perundangan, hukum dan kode etik, serta nilai nilai agama dan etika; g. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa; dan h. menjunjung tinggi almamater Universitas Brawijaya. BAB V PENGEMBANGAN KARIR DT-UB Pasal 7 (1) DT-UB adalah pegawai UB yang diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu. (2) Pengangkatan DT-UB dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan. (3) Pengangkatan DT-UB dalam pangkat awal ditetapkan berdasarkan tingkat pendidikan formal. (4) Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, DT-UB berhak mendapatkan promosi sesuai dengan prestasi kerja. (5) Promosi sebagaimana dimaksud pada Ayat (4) meliputi kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan akademik. (6) Jenjang jabatan akademik DT-UB terdiri atas asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor. (7) Persyaratan untuk menduduki jabatan akademik profesor harus memiliki kualifikasi akademik doktor. Pasal 8 (1) Jenjang karir dan kepangkatan DT-UB disetarakan dengan jejang karir dosen Pegawai Negeri Sipil melalui penjenjangan menggunakan ketentuan sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini. (2) Penjenjangan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) meliputi persyaratan perolehan angka kredit kumulatif dari kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan penunjang dengan rincian sebagai berikut: a. Asisten ahli, golongan III/a : 100 b. Asisten ahli, golongan III/b : 150 c. Lektor, golongan III/c : 200 d. Lektor, golongan III/d : 300 e. Lektor kepala, golongan IV/a : 400 f. Lektor kepala, golongan IV/b : 550 g. Lektor kepala, golongan IV/c : 700 h. Guru besar, golongan IV/d : 850 i. Guru besar, golongan IV/e : 1050 (3) Komposisi perolehan angka kredit kumulatif terdiri atas: a. Bidang Pendidikan : 40 % (Minimal) b. Bidang Penelitian : 25 % (Minimal) c. Bidang Pengabdian : 15 % (Minimal) d. Penunjang : 20 % (Maksimal)
4
(4) Jabatan akademik terdiri atas: No
Golongan
Angka Kredit Kumulatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Asisten Ahli, Gol. III/a Asisten Ahli, Gol. III/b Lektor, Gol. III/c Lektor, Gol. III/d Lektor Kepala, Gol. IV/a Lektor Kepala, Gol. IV/b Lektor Kepala, Gol. IV/c Guru Besar, Gol. IV/d Guru Besar, Gol. IV/e
100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Pendidikan 40% 40 60 80 120 160 220 420 340 420
Distribusi Kegiatan*) Penelitian Pengabdian 25 % 15 % 25 15 37,5 22,5 50 30 75 45 100 60 137,5 82,5 175 105 212,5 127,5 262,5 157,5
Penunjang 20 % 20 30 40 60 80 110 140 170 210
Pasal 9 Mekanisme pengusulan kenaikan jabatan fungsional DT-UB terdiri atas: a. dinyatakan diterima sebagai DT-UB apabila yang bersangkutan telah mengikuti pelatihan dan lulus prajabatan (Kepegawaian dan Pekerti/Applied Approach) sekurang-kurangnya 1 tahun setelah penandatanganan kontrak dan setelah itu yang bersangkutan dapat diajukan kenaikan jabatan akademiknya. b. mekanisme pengusulan kenaikan jabatan fungsional DT-UB diatur dan dilaksanakan berdasarkan semua produk hukum yang terkait dengan penilaian angka kredit jabatan dosen. c. mekanisme pengusulan kenaikan jabatan DT-UB mengikuti manual prosedur yang ada di Fakultas dan Universitas Brawijaya. Pasal 10 DT-UB dapat diusulkan untuk mengikuti sertifikasi dan mendapatkan tunjangan profesinya sebagai dosen setelah melaksanakan pengabdian di Universitas Brawijaya dengan kinerja baik. BAB VI GAJI DAN TUNJANGAN Pasal 11 Kepada DT-UB yang diangkat dalam suatu pangkat menurut Peraturan ini, diberikan gaji pokok berdasarkan golongan ruang yang ditetapkan untuk pangkat itu dan didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelimabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini. Pasal 12 (1) Kepada seorang yang diangkat menjadi calon DT-UB, diberikan gaji pokok sebesar 80 % (delapan puluh persen) dari gaji pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11. (2) Kepada calon DT-UB sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), apabila telah mempunyai pengalaman kerja yang dapat diperhitungkan untuk menetapkan gaji pokok, diberikan gaji pokok yang segaris dengan pengalaman kerjanya yang telah ditetapkan sebagai masa kerja golongan. Pasal 13 Kepada DT-UB yang diangkat dalam suatu pangkat yang lebih tinggi dari pangkat lama, diberikan gaji pokok baru berdasarkan pangkat baru yang segaris dengan gaji pokok dan masa kerja golongan dalam golongan ruang menurut pangkat lama. Pasal 14 Kepada DT-UB yang diturunkan pangkatnya ke dalam suatu pangkat yang lebih rendah dari pangkat semula, diberikan gaji pokok berdasarkan pangkat baru yang segaris dengan gaji pokok dan masa kerja golongan dalam golongan ruang menurut pangkat lama. Pasal 15 Masa kerja yang dapat diperhitungkan untuk menetapkan gaji pokok bagi calon DT-UB dan DT-UB ditetapkan menurut peraturan Universitas Brawijaya.
5
Pasal 16 Disamping gaji pokok, kepada DT-UB diberikan tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan beras. Pasal 17 Tunjangan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 didasarkan pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2007 tentang Tunjangan Dosen sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini. Pasal 18 (1) Kepada DT-UB yang beristri/bersuami diberikan tunjangan isteri/suami sebesar 5% (lima persen) dari gaji pokok, dengan ketentuan apabila suami isteri kedua-duanya berkedudukan sebagai DTUB di Universitas Brawijaya, maka tunjangan ini hanya diberikan kepada yang mempunyai gaji pokok lebih tinggi. (2) Kepada DT-UB yang mempunyai anak kandung atau anak angkat yang berumur kurang dari 18 (delapan belas) tahun, belum kawin, tidak mempunyai penghasilan sendiri, dan menjadi tanggungannya, diberikan tunjangan anak sebesar 2% (dua persen) dari gaji pokok untuk tiap-tiap anak, maksimum 2 (dua) anak. Pasal 19 Tunjangan beras sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 didasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan tentang Tunjangan Beras dalam Bentuk Uang dan Natura. Pasal 20 Kepada DT-UB selain diberikan tunjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, diberikan tunjangan-tunjangan lain sebagai berikut: a. Tunjangan Kesehatan sebesar Rp15.000,-/orang/bulan (lima belas ribu rupiah per orang per bulan); dan b. Tunjangan Pensiun sebesar Rp150.000,-/orang/bulan (seratus lima puluh ribu rupiah per orang per bulan); Pasal 21 Kepada DT-UB diberikan Uang Makan sebesar Rp25.000,-/hari (dua puluh lima ribu rupiah per hari) berdasarkan kehadiran DT-UB pada hari kerja dalam 1 (satu) bulan, dengan ketentuan jumlah hari kerja dalam 1 (satu) bulan maksimal 22 (dua puluh dua) hari. BAB VII PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DT-UB Pasal 22 (1) Pembinaan dan Pengembangan DT-UB meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier. (2) Pembinaan dan Pengembangan karier DT-UB sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) meliputi penugasan, kenaikan pangkat dan promosi. (3) Pembinaan dan Pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial, (4) Studi lanjut bagi DT-UB dapat diusulkan setelah berstatus sebagai dosen tetap dan mendapatkan ijin dari atasan langsung dengan mempertimbangkan kebutuhan kompetensi keilmuan dari Program studi atau Jurusan tempat yang bersangkutan bekerja. BAB VIII PEMBERHENTIAN DT-UB Pasal 23 DT-UB dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatan sebagai DT-UB karena: a. meninggal dunia; b. atas permintaan sendiri; c. mencapai batas usia pensiun; d. perampingan organisasi Universitas Brawijaya; e. tidak dapat melaksanakan tugas secara terus-menerus selama 12 (dua belas) bulan karena sakit jasmani dan/atau rohani; atau f. hasil evaluasi tahunan tidak memenuhi kriteria baik.
6
Pasal 24 DT-UB dapat diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan sebagai DT-UB karena: a. melakukan penyelewengan terhadap ideologi Negara Pancasila, UUD 1945 atau terlibat dalam kegiatan yang menentang Negara dan Pemerintah; b. melanggar sumpah dan janji jabatan; c. melanggar peraturan yang berlaku di Universitas Brawijaya; d. melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; atau e. terkait kasus hukum dan telah mendapatkan keputusan tetap oleh pengadilan. Pasal 25 Pemberhentian DT-UB dilakukan oleh Rektor berdasarkan pemeriksaan dan usulan Badan Pertimbangan Disiplin Pegawai UB. Pasal 26 (1) Pemberhentian DT-UB karena batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada Pasal 23 huruf (c) dilakukan pada usia 65 (enam puluh lima) tahun. (2) Pemberhentian DT-UB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 dapat dilakukan setelah DT-UB yang bersangkutan DT-UB diberi kesempatan untuk membela diri. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 27 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Rektor ini akan diatur lebih lanjut dengan ketentuan tersendiri. Pasal 28 Pada saat Peraturan Rektor ini mulai berlaku, Peraturan Rektor Nomor 282/PER/2012 tentang Dosen Tetap Non PNS Universitas Brawijaya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 29 Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang pada tanggal 11 September 2013 REKTOR,
ttd.
Prof.Dr.Ir. YOGI SUGITO NIP. 195101221979031002
Salinan sesuai dengan aslinya Biro Adm. Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya, Kepala Bagian Umum,
Drs. Kadri, MM NIP. 196209141981031001
Per-2013-372-Dosen-Tetap-Non-PNS
7
LAMPIRAN I : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR : 438 TAHUN 2013 TANGGAL : 11 SEPTEMBER 2013
JENJANG KARIR DAN KEPANGKATAN DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA
No.
Pangkat
Golongan
Jabatan Fungsional
Jenjang Pendidikan Setara
1
Penata Muda
III/a
Asisten Ahli
S1
2
Penata Muda Tingkat I
III/b
Asisten Ahli
S2
3
Penata
III/c
Lektor
S3
4
Penata Tingkat I
III/d
Lektor
5
Pembina
IV/a
Lektor Kepala
6
Pembina Tingkat I
IV/b
Lektor Kepala
7
Pembina Utama Muda
IV/c
Lektor Kepala
8
Pembina Utama Madya
IV/d
Guru Besar
9
Pembina Utama
IV/e
Guru Besar
REKTOR,
ttd.
Prof.Dr.Ir. YOGI SUGITO NIP. 195101221979031002
8
LAMPIRAN II : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR : 438 TAHUN 2013 TANGGAL : 11 SEPTEMBER 2013 DAFTAR GAJI POKOK DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA MKG 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
GOLONGAN III a
b
c
d
2.186.400
2.278.900
2.375.300
2.475.700
2.255.200
2.350.600
2.450.100
2.553.700
2.326.300
2.424.700
2.527.200
2.634.100
2.399.500
2.501.000
2.606.800
2.717.100
2.475.100
2.579.800
2.688.900
2.802.700
2.553.100
2.661.100
2.773.600
2.891.000
2.633.500
2.744.900
2.861.000
2.982.000
2.716.400
2.831.300
2.951.100
3.075.900
2.802.000
2.920.500
3.044.000
3.172.800
2.890.200
3.012.500
3.139.900
3.272.700
2.981.300
3.107.400
3.238.800
3.375.800
3.075.100
3.205.200
3.340.800
3.482.100
3.172.000
3.306.200
3.446.000
3.591.800
3.271.900
3.410.300
3.554.600
3.704.900
3.374.900
3.517.700
3.666.500
3.821.600
3.481.200
3.628.500
3.782.000
3.942.000
3.590.900
3.742.800
3.901.100
4.066.100
MKG 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
a
b
GOLONGAN IV c
d
e
2.580.500
2.689.600
2.803.400
2.922.000
3.045.600
2.661.700
2.774.300
2.891.700
3.014.000
3.141.500
2.745.600
2.861.700
2.982.800
3.108.900
3.240.400
2.832.000
2.951.800
3.076.700
3.206.800
3.342.500
2.921.200
3.044.800
3.173.600
3.307.800
3.447.800
3.013.200
3.140.700
3.273.600
3.412.000
3.556.400
3.108.100
3.239.600
3.376.700
3.519.500
3.668.400
3.206.000
3.341.700
3.483.000
3.630.300
3.783.900
3.307.000
3.446.900
3.592.700
3.744.700
3.903.100
3.411.200
3.555.500
3.705.900
3.862.600
4.026.000
3.518.600
3.667.400
3.822.600
3.984.300
4.152.800
3.629.400
3.782.900
3.943.000
4.109.700
4.283.600
3.743.700
3.902.100
4.067.100
4.239.200
4.418.500
3.861.600
4.025.000
4.195.200
4.372.700
4.557.700
3.983.300
4.151.700
4.327.400
4.510.400
4.701.200
4.108.700
4.282.500
4.463.700
4.652.500
4.849.300
4.238.100
4.417.400
4.604.200
4.799.000
5.002.000
REKTOR, ttd. Prof.Dr.Ir. YOGI SUGITO NIP. 195101221979031002
9
LAMPIRAN III : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR : 438 TAHUN 2013 TANGGAL : 11 SEPTEMBER 2013
DAFTAR TUNJANGAN DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA
No.
Jabatan
Besarnya Tunjangan
1.
Guru Besar
Rp. 1.350.000,00
2.
Lektor Kepala
Rp.
900.000,00
3.
Lektor
Rp.
700.000,00
4.
Asisten Ahli
Rp.
375.000,00
REKTOR,
ttd.
Prof.Dr.Ir. YOGI SUGITO NIP. 195101221979031002
10