PU.01
MEMENANGKAN HATI ANAK : PERAN ORANG TUA DALAM OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK
Hasbi, SS. MedM. Parenting Coach
Do not raise your children the way your parents raised you, they were born for a different time. (Ali bin Abi Thalib)
Dibesarkan dari keluarga yang mapan dengan
ayah
bunda
yang
sang suami suka sakau berkali-kali. Istri
terjaga
hanya merasakan bahwa sang suami tak
keharmonisannya, seorang pemuda menjadi
suka diatur, dan juga tak suka diajak
bandar narkoba sejak dari kelas satu
beribadah.
SMA.Sebagai seorang bandar, ia juga
Sampai
tiba-tiba
datang,
fun
Meningkatnya
menunaikan haji. Sang istri terkejut karena
pendidikan dan berpindahnya kota tempat
jangan kan ibadah haji, sholat saja bila
tinggal tak menghalanginya untuk lanjutkan
diingatkan
perbuatan
mengenakkan. Karena kuota tak memenuhi
keterusan.
yang
sekarang
sudah
jadi
penyesalan. Bahkan
dekat
fikiran
dapat
jawaban
untuk
tak
akhirnya diganti dengan ibadah umrah. ketika
kuliah,
kebiasaan
Begitulah sepulang dari umrah semua
tersebut sempat merenggut hidup seorang sahabat
akan
dalam
pun
menjadi seorang pemakai. Awalnya just for akhirnya
terbersit
keajaiban
karena
over
berubah, ia melakukan hijrah rohaniah.
dosis.
Sepenggal kisah pengantar di atas
Berhentikah ia? Ya, berhenti dari satu jenis
benar-benar terjadi dan mungkin tak sedikit
obat, berpindah ke jenis yang lain. Lanjut
yang mengalami kisah serupa, hanya saja
kuliah di luar negeri bahkan hingga saat ia
endingnya
telah bekerja di Timur Tengah tak juga
Awalnya ia menyangkal bila orang tua tidak
menghilangkan kebiasaan yang memang
berperan dalam menjerumuskan dia ke
waktu itu ia nikmati. Menginjak kehidupan
dalam lembah kenistaan. Setelah digali
berumah tangga semua seperti normal
lebih lanjut baru ia ketahui bahwa „gaya
adanya, istri sendiri tak mengetahui bila
hidup‟yang membuat ia tersandung tersebut
1
yang
mungkin
tak
sama.
2 | Prosiding Seminar Nasional Parenting 2013
merupakan keputusan yang dia
ambil
sebagai respon atas perlakuan yang dia
dalam satu ruangan namun terurai dalam kesibukan masing-masing.
alami di dalam keluarganya.
Disisi lain, mari perhatikan apa yang
Tidak ada orang tua yang ingin
dituliskan dalam update-update status di
merusak anaknya, tak satupun ayah bunda
sosial media yang tersedia. Keluh-kesah,
yang
anggota
curhat, kesal, kecewa, kesepian, amarah, dan
kurang
segala macam bentuk ungkapan kehausan
ingin
menjerumuskan
keluarganya,
tapi
karena
pengetahuan tentang pengasuhan, rendahnya
akan
perhatian.
Yah…teknologi
pemahaman tentang bahasa cinta seorang
mencuri sebagian besar kebersamaan yang
anak, kurangnya pengenalan terhadap bakat
selama ini menjadi ikatan kehangatan di
anak, merasa tidak ada apa-apa itu berarti
tengah keluarga.
telah
aman-aman saja, dan beberapa sikap orang
Memang tak semuanya mengalami
tua lainnya justru membuat anak terjatuh ke
hal tersebut, tapi setidaknya fenomena
dalam lembah kenakalan remaja.
tersebut ada di tengah-tengah kita.Tak perlu jauh-jauh untuk menemukan itu semua, di sekitar rumah kita ataupun di tengah
Perhatian yang tercuri Kemajuan
teknologi
informasi
membawa banyak sekali perubahan dalam
keluarga besar kita fenomena tersebut jelas terlihat nyata adanya.
kehidupan bermasyarakat terutama dalam keluarga.Pemandangan yang dulu sering
Berkompetisi dengan teknologi
kita lihat kini seperti hal aneh yang jarang
Beberapa orang tua segera menyadari
lagi terjadi.Ketika acara keluarga semua
apa yang terjadi lalu coba membatasi
berkumpul bercerita, yang tua bernostalgia
penggunaan teknologi. Namun apa yang
atau membanggakan anak-anaknya; yang
terjadi, justru mereka makin dibenci bahkan
anak-anak riang gembira bercengkrama
anak-anak ada yang berani mengintimidasi
menceritakan
papi mami dengan ancaman melaporkan ke
tentang
teman dekatnya.Semua
sekolah
ataupun
menyatu semua
bersenyawa dalam satu irama.
KPAI. Hii…jadi ngeri sendiri…! Beberapa
yang
lain
membiarkan
Coba lihat arisan-arisan keluarga saat
anak-anak larut dalam permainan hingga
ini.Perhatikan pula bagaimana kumpul-
benar-benar merasakan bahwasanya mereka
kumpul keluarga modern sekarang. Sang
di nomer duakan. Jangankan meminta
ayah sibuk dengan laptopnya, si ibu dengan
mereka
smart-phonenya,
menolong pekerjaan di rumah, makanpun
gadgetnya
anak-anak
masing-masing.
dengan Berkumpul
belajar,
ataupun
membantu
bisa sampai terlupakan. Pembenaran yang
Memenangkan Hati Anak : Peran Orangtua dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak| 3 Hasbi, S.S., Med.M [hal. 1-6]
disampaikan oleh orang tua adalah lebih
Saat ini kita dengan mudah mendapati
baik mereka habiskan hari di rumah dengan
lingkungan yang menyediakan hal-hal yang
segala macam aktifitas mereka di depan
(dapat) merusak anak, mulai dari teknologi
komputer atau pun konsul game asal mereka
permainan yang kian beragam, sampai pada
tak lepas keluar rumah dan berhubungan
psikotropika yang merajalela. Mulai dari
dengan dunia luar yang tak jelas ujung
gaya pergaulan anak yang berkelompok
pangkalnya.
dengan
identitas
tertentu
–
yang
dalam
cenderungnya berkonotasi negatif – sampai
hubungan anak dan orang tua, pembiaran
pada pergaulan bebas dengan fasilitas yang
sama artinya dengan pembenaran. Mengapa
tersedia luas. Silahkan buka situs-situs
anak
berita, baca koran-koran yang ada, dan
Perlu
diingat
bahwasanya
semakin
jauh,
teknologisemakin menyita
mengapa waktu anak,
saksikan
liputan-liputan
di
TV
kita;
bagaimana mungkin hari-hari sibuk hanya
sebagian besar dipenuhi dengan informasi
dengan gadget mereka?Semua itu tidak
yang membikin miris hati.
mungkin terjadi bila tiada pembiaran dari orang tua.
Perlunya Langkah SHARP
Pernyataan bahwa lebih baik mereka
Menghadapi
situasi
yang
bermain di rumah ketimbang di luar juga
mengkhawatirkan tadi, muncul sekelumit
menyesatkan.Seolah
pertanyaan berikut ini: Apa yang harus
kita
memiliki
keterbatasan pilihan.Seakan-akan pilihan
dilakukan?
hanya dua di rumah atau di luar rumah.
melakukan?Bagaimana melakukannya?
Kalau kita teruskan akan ketemu pesan
Dari
Siapa
pengalaman
yang
menjadi
harus
nara
tersembunyi di balik itu semua yaitu bahwa
sumber di berbagai seminar, pelatihan dan
lingkungan di luar tidaklah steril lagi,
juga dari pernyataan juga pertanyaan dari
karena itu lebih aman bila anak di dalam
pendengar selama lebih dari tiga tahun
rumah yang sterilitasnya lebih terjaga.
mengasuh program Happy Family di radio
Padahal
parenting
lebih
(www.classyfm.co.id), penulis menemukan
imunitas
anak
tak sedikit orang tua yang menuntut
ketimbang memasukkan anak ke dalam
perbaikan anak dilakukan oleh lingkungan
lingkungan yang steril.Pertama butuh usaha
dan sekolah. Dengan kata lain mereka
yang lebih dari orang tua namun sangat
menyalahkan kedua tempat tersebut, dan
mungkin untuk dilakukan, sementara yang
merasa mereka juga adalah korban dari
kedua tidak hanya membutuhkan lebih
keadaan.
penting
dalam
meningkatkan
banyak lagi usaha yang harus dilakukan tapi juga kemungkinannya kecil ditemukan.
Pernyataan
ini
mungkin
sering
terlontar dari mulut orang tua, “Saya
4 | Prosiding Seminar Nasional Parenting 2013
menyekolahkan anak saya di sekolah ini,
atas pencapaian yang diusahakan oleh
dengan harapan agar anak saya bisa jadi
anak-anaknya. Setidaknya ada tiga
baik”.
seperti
alasan utama mengapa orang butuh
laundryexpress dimana pagi hari orang tua
dengan penghargaan. Pertama untuk
membawa pakaian kotor lalu sore hari
mendapatkan pengakuan atas usaha
mereka dapati pakaian tadi sudah rapi dan
yang dilakukan, atas prestasi yang
wangi. Padahal dibutuhkan sebuah usaha
ditorehkan, atas pencapaian yang
yang lebih strategis yang harus dilakukan
dituntaskan.
Pengakuan
oleh orang tua untuk memenangkan hati
meningkatkan
harga
anak dan menjalankan peran orang tua lebih
membuat citra diri lebih cemerlang.
baik lagi dalam rangka mengoptimalisasi
Dalam sebuah keluarga penghargaan
tumbuh kembang anak.
akan membuat anak merasa dirinya
Sekolah
Langkah
dianggap
strategis
tersebut
bisa
disingkat dalam akronim SHARP yaitu
1.
dan
keberadaannya. Kedua, penghargaan penting karena
Sadari
diri
menjadi bagian berharga yang diakui
sadari, hargai, akui, refleksi, pelajari dan Perbaiki.
ini
menjadi
sarana
efektif
pemberian motivasi.Setelah prestasi Hal
pertama
yang
harus
diraih, target tercapai, usaha tuntas
dilakukan oleh orang tua agar bisa
dikerjakan,
menjalankan peranya lebih baik lagi
lebih jauh lagi, mendaki lebih tinggi
adalah menyadari kondisi yang ada.
lagi.Penghargaan
Kesadaran orang tua menjadi wake up
menjadi suntikan energi tambahan,
call yang membangunkan mereka
menjadi suplemen menguatkan daya
untuk segera bangkit lalu melakukan
tahan
sesuatu atas apa yang terjadi. Dengan
kebaikan
cara menyadari lalu memaafkan kita
pemberian penghargaan ini seorang
akan mendapatkan fikiran yang lebih
anak menjadi termotivasi untuk lebih
jernih – clear mind. Melepaskan
semangat
orang lain dan diri sendiri dari beban
membantu orang tua, lebih patuh lagi
kesalahan dengan cara memaafkan,
mengikuti kebaikan yang dianjurkan
memberi orang tua ketenangan lebih
ayah-bunda.
dalam – plong. 2. Hargai Setelah menyadari apa yang terjadi orang tua perlu lebih perhatian
kita perlu melangkah
dalam
yang
didapatkan
usaha
pencapaian
selanjutnya.
belajar,
lebih
Dengan
giat
Alasan ketiga adalah untuk membangun hubungan (relation and connection).Penghargaan
menjadi
jembatan antara orang tua dan anak-
Memenangkan Hati Anak : Peran Orangtua dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak| 5 Hasbi, S.S., Med.M [hal. 1-6]
anaknya. Adanya penghargaan juga
dalam
bisa
menjadi
diri,
pastikan
memilih
jangkar
emosi
pengalaman yang memberdayakan
(anchoring)
bahwasanya
mereka
untuk dijadikan penguatan karakter
diperhatikan.
Jangkar
emosi
ini
generasi masa depan.
menjadi tombol yang bisa orang tua
5. Pelajari dan Perbaiki
gunakan di kemudian hari untuk membangun
keakraban
Langkah penutup dan tak kalah
dan
pentingnya adalah orang tua secara
memperkuat bonding dengan anak-
aktif mencari tahu ilmu-ilmu terbaru
anak.
tentang tumbuh kembang anak. Ada
3. Akui
banyak
media,
seminar
maupun
Dalam dunia terapi dikenal
pelatihan
untuk
meningkatkan
prinsip pengakuan adalah setengah
wawasan
dan
kemampuan
dari
pengasuhan.
Perbaikan
penyembuhan.
Pengakuan
anak-anak
bahwasanya orang tua juga berperan
menjadi tanggung jawab orang tua
kalau lah tidak sangat menentukan
dan karena tidak ada kampusnya
dari apapun yang dilakukan oleh
menjadi
anak-anak. Pengakuan bahwasanya
bundalah yang proaktif mencari tips
ada
dan clues pengasuhan anak.
keharmonisan
yang
perlu
orang
tua,
maka
ayah
ditingkatkan, ada pengetahuan yang harus ditambahkan, ada perhatian yang kurang diberikan, ada kesalahan yang
pernah
dilakukan,
Simpulan Lima
langkah
strategis
tadi
bahkan
merupakan usaha yang lebih strategis yang
mungkin juga ada buruk sangka yang
harus dilakukan oleh orang tua untuk
sempat kita sematkan.
memenangkan (kembali) hati anak sehingga
4. Refleksi
bisa menjalankan peran secara lebih baik
Pengakuan membantu orang tua melakukan refleksi terhadap apa
lagi dalam rangka mengoptimalisasi tumbuh kembang anak.
yang terjadi dalam rumah tangga
Selanjutnya orang tua perlu terus
terutama tumbuh kembang anak-
melakukan hal-hal yang sebelumnya sulit
anaknya.
dilakukan,
Ketika
ayah-bunda
membangun
keakraban,
melakukan pengasuhan mereka sangat
menyediakan waktu untuk kebersamaan,
dipengaruhi oleh pengalaman masa
menyediakan
diri
lalu mereka. Berkaca pada apa yang
mendengarkan.
Anak-anak pasti lebih
ada lalu memperhatikan „pakaian
dekat, mudah akrab, dan akhirnya menjadi
mental‟ yang selama ini melekat
„malaikat‟ buat orang tua yang memiliki
untuk
lebih
6 | Prosiding Seminar Nasional Parenting 2013
kemauan
untuk
melakukan
perubahan
kearah kebaikan. Mudah bukan? Sibukkan
diri
mencari
bisa menemukan mutiara-mutiara terpendam dalam diri anak-anak.Teruslah berkomitmen
kebaikan
dan jaga konsistensi untuk menjadikan
apalagi yang belum digali dari si buah
anak-anak tumbuh dalam keberlimpahan
hati.Pasti ada beribu alasan untuk orang tua
kasih-sayang dari kedua orang tuanya.
DAFTAR PUSTAKA Chapman, G. (2008). The family you‟ve always wanted. Chicago, Northfield Publishing. Chapman, G & Campbell, R. (2012).The 5 love languages of children.Chicago, Northfield Publishing. Gunawan, Adi W. (2010). Hypnotherapy for children. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama. Jarret, C. (2011). 30-Second psychology. London, Ivy Press Limited. Manz,Charles C.(2003). Emotional discipline: The power to choose how you feel. San Francisco, Berrett-Koehler Publisher Website: http://www.HasbiParenting.com/category/artikel