MEMBANGUN APLIKASI INFORMASI LOKASI PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERBASIS ANDROID
Naskah Publikasi
diajukan oleh Brian Dani Wiradita 09.11.3346
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
BUILDING APPLICATION INFORMATION LOCATION OF TOURISM, CULTURE AND ARTS IN GUNUNGKIDUL REGENCY ANDROID BASED MEMBANGUN APLIKASI INFORMASI LOKASI PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA DAERAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERBASIS ANDROID Brian Dani Wiradita Kusrini Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRACT
Gunungkidul Regency is one of regencies in Yogyakarta, which has a very high potential for tourism. Gunungkidul have a variety of interesting sights start from nature tourism, arts and culture. Many tourist attractions that can be visited and enjoyed by tourists. Another obstacle faced by local governments in terms of tourism development is the absence of an effective information system for the tourists. In the submission of the information is still using manual methods, such as the provision of brochures, pamphlets, posters and books do if there are tourists who come to visit directly to tourist sites. Although there are now already start searching online and use a map website, but travelers will still often have difficulty finding the right place or facility in the city, and also inefficient because it requires a lot of time. Design applications in mobile devices such as cell phones are needed to facilitate the search for the required information. This application basically will present information about the tourist places in the district Gunungkidul and will also provide the route to reach the tourist spots using a GPS (Global Positioning System). Also will provide information on arts crafts venues, and cultural information in the Gunungkidul regency. In addition, this application also provides a very useful additional features including, where culinary, hotels, ATMs and gas stations, weather forecasts in Yogyakarta (Gunungkidul included), search also adjust the sights owned money based on the price of admission. Keywords : System Information, Tourism, Android, Gps
3
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi yang semakin cepat telah membawa manusia
memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada sebagian orang untuk meninggalkan proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan atau menemukan informasi yang diinginkan. Dengan teknologi informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan secara lebih aktual dan optimal. Pada dasarnya penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan informasi, yang ditunjukkan dengan kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan keakuratan informasi. Perangkat Smartphone Android saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Android dinilai dapat memberikan banyak informasi
dan kemudahan bagi penggunanya.
Sehingga Android sangat cocok untuk kemudahan pencarian informasi secara cepat, tepat dan akurat. Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi. Kabupaten Gunungkidul mempunyai berbagai macam tempat wisata yang menarik mulai dari wisata alam, seni dan budaya. Banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi dan dinikmati oleh wisatawan. Namun banyak pula tempat wisata yang belum populer yang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Kendala lain yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam hal pengembangan pariwisata adalah tidak adanya sistem informasi yang efektif untuk para wisatawan. Dalam penyampaian informasinya masih menggunakan cara-cara manual, seperti pemberian brosur, pamflet, poster dan buku-buku dilakukan jika ada wisatawan yang datang berkunjung langsung ke lokasi wisata. Walaupun sekarang sudah mulai ada yang melakukan pencarian secara online dan pemanfaatan peta website, akan tetapi wisatawan masih sering mengalami kesulitan menemukan tempat atau fasilitas yang tepat di kota tersebut dan juga tidak efisien karena membutuhkan banyak waktu. Perancangan aplikasi di perangkat bergerak seperti ponsel sangat dibutuhkan untuk memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Aplikasi Aplikasi
berasal
dari
kata
application,
yang
artinya
penerapan;lamaran;penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman java. Kode java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya
4
dipackage oleh tools “adt tools” ke dalam android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. 1 2.2
Pariwisata Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara
waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam. 2 2.3
Sistem Layanan Berbasis Lokasi (LBS) Layanan Berbasis Lokasi adalah layanan informasi yang dapat diakses melalui
mobile device dengan mengunakan mobile network, yang dilengkapi kemampuan untuk memanfaatkan lokasi dari mobile device tersebut. Layanan berbasis lokasi dapat digambarkan sebagai suatu layanan yang berada pada pertemuan tiga teknologi yaitu : Geographic Information System, Internet Service, dan Mobile Devices. Layanan berbasis lokasi memiliki lima kemampuan dasar yaitu : locating, searching, navigating, identifying, checking. Locating merupakan kemampuan untuk mengetahui tempat atau lokasi objek tertentu, searching merupakan kemampuan untuk mencari objek pada suatu daerah, navigating berguna untuk menunjukkan arah menuju suatu lokasi, indentifying merupakan kemampun untuk mengenali suatu objek pada suatu lokasi dan menampilkan data yang berkaitan dengan objek tersebut, sedangkan checking merupakan kemampuan untuk mencari dan memeriksa suatu event yang terjadi pada daerah tertentu.
2.4
Global Positioning System (GPS)
2.4.1
Pengenalan GPS GPS yang merupakan kependekan dari Global Positioning System, adalah suatu
sistem radio navigasi dan penentuan posisi yang berbasiskan satelit yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca, serta didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi yang teliti, dan juga informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia. 2.4.2
Cara kerja GPS Teknologi Global Positioning System terdiri dari jaringan satelit yang mengorbit
bumi dan jutaan penerima GPS di daratan. GPS menentukan sebuah titik lokasi dengan sinyal dari 3 satelit yang berbeda. GPS bekerja dengan mencari jarak dari satelit-satelit
1
Nazaruddin Safaat H,2012.Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung, hal 9 2 Oka A. Yoety,1990. Pengantar Pariwisata, hal 109
5
dan menghitung satu-satunya tempat di mana ketiga sinyal satelit tertuju secara bersamaan.
2.5
Google Map API API atau Application Programming Interface adalah sekumpulan perintah, fungsi,
class, dan protokol yang memungkinkan suatu software berhubungan dengan software lainnya. Tujuan API adalah untuk menghilangkan "clueless" dari sistem dengan cara membuat sebuah blok besar yang terdiri dari software di seluruh dunia dan menggunakan kembali perintah, fungsi, class, atau protokol yang mereka miliki. Dengan cara ini programmer tidak perlu lagi membuang waktu untuk membuat dan menulis infrasuktur sehingga akan menghemat waktu kerja dan lebih efisiensi. API dapat dikatakan
sebagai
penghubung
suatu
aplikasi
dengan
aplikasi
lainnya
yang
memungkinkan programmer menggunakan system function.
2.6
Android
2.6.1
Pengenalan Android Android adalah sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile
berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh android Inc, yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Sistem operasi ini biasanya ditanamkan pada smartphone atau komputer tablet. Seperti halnya Linux android merupakan sistem operasi opensource, itu artinya android menyediakan kebebasan bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang bisa digunakan oleh bermacam-macam piranti bergerak (mobile device). 2.6.2
Sejarah Android Android Inc, adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada bulan
Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan kata lain, Android Inc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti pemiliknya. Sejarah Android dimulai dari sini. 2.6.3
Versi Android •
Cupcake
•
Doughnut
•
Eclair
•
Froyo / Frozen Yogurt
•
Gingerbread
6
2.6.4
•
Honeycomb
•
Ice Cream Sandwich
•
Jelly Bean
Arsitektur Android Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap
lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari lapisan-lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas. 2.6.5
Siklus Hidup Aplikasi Android Siklus hidup aplikasi android dikelola oleh sistem, berdasarkan kebutuhan
pengguna, sumber daya yang tersedia, dan sebagainya. Misalnya Pengguna ingin menjalankan browser web, pada akhirnya sistem yang akan menentukan menjalankan aplikasi. Sistem sangat berperan dalam menentukan apakah aplikasi dijalankan, dihentikan sementara, atau dihentikan sama sekali. Jika pengguna ketika itu sedang menjalankan sebuah Activity, maka sistem akan memberikan perioritas utama untuk aplikasi yang tersebut. Sebaliknya, jika suatu Activity tidak terlihat dan sistem membutuhkan sumber daya yang lebih, maka Activity yang prioritas rendah akan ditutup. 2.7
Eclipse Eclipse adalah
sebuah IDE (Integrated
Development
Environment)
untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent). Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan bersifat open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Eclipse bersifat sangat modular, didalamnya eclips memuat lusinan plugin, masing-masing plugin membuat fungsionalitas di dalamnya yang saling bekerja sama dengan baik membentuk lingkungan pemrograman java yang terintegrasi. 2.8
Unified Modelling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OOP (Object Oriented Programming). 2.8.1
Use Case Diagram Use Case adalah sebuah gambaran dari fungsi sistem yang dipandang dari sudut
pandang pemakai. Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. 2.8.2
Sequence Diagram
7
Sequency Diagram menjelaskan secara detail tentang urutan proses yang dilakukan dalam system untuk mencapai tujuan dari use case : interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. 2.8.3
Activy Diagram Activity diagram seperti sebuah flow chart. Activity diagram menunjukkan
tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. 2.8.4
Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda atau fungsi). 3.
Analisis
3.1
Tinjauan Umum Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan gabungan tiga unsur pokok, yaitu
sistem, informasi, dan geografis. Dapat dikatakan bahwa SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur informasi geografis. Informasi geografis tersebut mengandung pengertian informasi tentang tempat-tempat yang ada di permukaan bumi, letak suatu objek di permukaan bumi, dan informasi tentang keterangan-keterangan atau atribut yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya telah diketahui. Pemanfaatan aplikasi sistem informasi tempat wisata berdasarkan lokasi ini pada dasarnya untuk mengetahui letak sekaligus informasi dari sebuah tempat wisata yang berada di kabupaten Gunungkidul. Tujuan memanfaatkan SIG berbasis Android agar semua orang bisa melakukan pencarian tempat wisata dengan mudah. Sekarang ini banyak masyarakat yang menggunakan smartphone berbasis Android, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi secara menyeluruh tentang tempat wisata secara cepat, akurat dan menyeluruh. SIG juga dapat memberikan detail informasi yang ada pada tempat wisata tersebut, sehingga diharapakan dapat menarik calon wisatawan untuk berkunjung. 3.2
Analisis Sistem Analisis merupakan bagian awal dari sebuah tahap
perencanaan sebagai
sebuah proses menguraikan sebuah pokok masalah atas berbagai bagian. Dalam hal ini dapat diartikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
atau komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
8
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3.2.1
Analisis SWOT Dalam menganalisis kelemahan sistem terdapat beberapa metode yang dapat
digunakan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode SWOT. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengh, Weakness, Opportunities, Threatness. 3.2.2
Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis Fungsional adalah analisis yang berisi proses – proses apa saja yang
nantinya dilakukan oleh sistem. Analisis fungsional ini juga berisi tentang informasi – informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. 3.2.3
Analisis Kebutuhan Non Fungsional Untuk perencanan sistem yang akan dibuat, dibutuhkan perangkat teknologi
pendukungnya. Analisis kebutuhan sistem ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa perangkat yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini. Analisa ini mengindentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan oleh sistem. 3.2.3.1
Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan perangkat yang sangat penting dalam proses
pengolahan data, karena perangkat lunak berisikan program yang perintahnya digunakan untuk menjalankan sistem komputer. 3.2.3.2
Kebutuhan Perangkat Keras Analisa ini menjelaskan spesifikasi hardware yang akan digunakan dalam
perancangan dan implementasi aplikasi yang akan dibuat. 3.2.4
Kebutuhan Pengguna Sistem informasi ini ditujukan untuk umum, yaitu orang yang membutuhkan
informasi mengenai lokasi tempat wisata khususnya di kabupaten Gunungkidul. 3.2.5
Kebutuhan Data Data nama tempat wisata didapat dari instansi yang terkait yaitu Dinas
Kebudayaan danPariwisata Kabupaten Gunungkidul. 3.3
Perancangan UML
3.3.1
Perancangan Use Case Diagram
3.3.2
Perancangan Activity Diagram
3.3.3
Perancangan Class Diagram
3.3.4
Perancangan Sequence Diagram
9
3.4
Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka (interface) merupakan proses desain suatu aplikasi.
Proses desain sendiri terdiri dari beberapa tampilan yang menjadi keseluruhan aplikasi. Interface berperan sebagai media komunikasi yanng digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang menarik, mudah dipahami dan digunakan oleh user itu sendiri.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Implementasi Interface
A.
Splash Screen Splash screen adalah tampilan awal setelah program dibuka dan merupakan
tampilan awal sebelum menu utama dibuka. Splash Screen akan muncul selama 5 detik sebelum menu utama ditampilkan.
Gambar 4.1 Implementasi interface Splash Screen B.
Implementasi Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama, dimana ditampilkan menu yang akan digunakan sebaga
navigasi oleh pengguna. Dalam menu utama ini terdapat fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini.
10
Gambar 4.2 Implementasi interface Menu Utama
C.
Implementasi Tampilan Menu Wisata Tampilan diatas merupakan implementasi tampilan menu wisata. Didalam menu
ini ditampilkan data berupa list view tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten Gunungkidul.
Gambar 4.3 Implementasi interface List Wisata
11
D.
Implementasi Tampilan Detail Wisata Tampilan diatas merupakan implementasi tampilan detail wisata. Didalam menu
ini akan ditampilkan deskripsi tentang tempat wisata dan fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut. Juga tampilan foto tempat wisata untuk memberikan gambaran pada pengguna.
Gambar 4.4 Implementasi Detail Wisata 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Skripsi ini membahas tentang bagaimana cara membangun sistem informasi peta
pariwisata berdasarkan lokasi di Kabupaten Gunungkidul menggunakan Eclipse sekaligus menerapakan penggunaan Google Maps API v2, agar pengguna bisa mendapatkan informasi lokasi tempat wisata dan fasilitas umum di kabupaten Gunungkidul. Pembahasan dari keseluruhan kegiatan yang telah dijelaskan serta diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1. Sistem Informasi Tempat Wisata Berdasarkan Lokasi Berbasis Android di Kabupaten Gunungkidul selain user friendly juga mampu memberikan informasi tentang detail tempat wisata, letak tempat wisata, sekaligus membantu promosi tempat wisata yang ada di kabupaten Gunungkidul. 2. Sistem Informasi Tempat Wisata Berdasarkan Lokasi Berbasis Android di Kabupaten Gunungkidul mampun memeberikan solusi bagi wisatawan yang akan berlibur ke Gunungkidul. 3. Menu Maps pada aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengetahui tempat wisata dan rute untuk mencapainya, serta menampilkan informasi pendukung mengenai tempat wisata tersebut.
12
4. Aplikasi ini bisa menjadi media promosi pariwisata di kabupaten Gunungkidul. 5.2
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dan juga sebagai pertimbangan bagi pembaca
atau peneliti yang mempunyai tema yang sama dalam pembuatan skripsi nantinya, penulis mempunyai beberapa saran-saran yang dapat dipertimbangkan, antara lain : 1. Menambahkan fitur tambahan untuk pengguna, agar pengguna gampang ketika ingin ke suatu tempat, pengguna sudah mengetahui tempat wisata mana dahulu yang lebih dekat dengan posisi pengguna. 2. Menggunakan database sebagai penyimpanan data, agar pengguna dapat dengan mudah menambahkan data-data yang diperlukan. 3. Melakukan pengembangan aplikasi dengan menggunakan platform selain Android. Ini dilakukan untuk membandingkan platform mana yang menghasilkan aplikasi yang lebih baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi. Hermawan, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: Andi. Huda, Arif Akbarul. 2012. 24 Jam Pintar Pemrograman Android. Yogyakarta: Andi. Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center Publishing. Siregar, Ivan Michael. 2011. Membongkar Source Code berbagai Aplikasi Android. Jakaarta: Grava Media.
14