PAKET KEBIJAKAN EKONOMI I N D O N E S I A
MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI MENJAGA KEPERCAYAAN DUNIA SOSIALISASI PAKET KEBIJAKAN EKONOMI: PELUANG DAN TANTANGAN AGRIGATOR/KONSOLIDATOR UMKM
MANADO, 7 NOPEMBER 2016
KERANGKA PAPARAN 1
PENJELASAN PAKET KEBIJAKAN EKONOMI SECARA UMUM (PAKET I-XIII DAN TEMATIK)
2
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI TEMATIK PENINGKATAN EKSPOR: AGRIGATOR/KONSOLIDATOR UMKM UNTUK EKSPOR
3
BEBERAPA CONTOH AGRIGATOR/KONSOLIDATOR
2
1
INDONESIA 2015-2019 Indikator Pembangunan Pembangkit listrik(GW)
50.7
85.7
Rasio elektrifikasi (%)
81.5
96.6
Penggunaan listrik
843 1,200
(dalam m3/s)
51.4 118.6
ENERGI (dalam kWh per kapita) Suplai air curah
AIR
Bendungan (lokasi)
21
49
Area layanan irigasi
11
20
38,431
0
(7.6)
(5.0)
Akses ke air bersih (%)
70.0
100
Produksi beras
70.6
82.0
dengan bendungan (%)
Kawasan kumuh perkotaan (dalam hektar) Selisih Pasokan Perumahan (dalam jutaan unit) PERUMAHAN
2014 2019
(dalam jutaan ton)
Produksi daging merah (dalam ribuan ton)
Produksi ikan
PANGAN (dalam jutaan ton)
452.7 755.1 12.4
18.8
Sumber: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
PEMBANGUNAN
INKLUSIF BERORIENTASI PRODUKSI
“Indonesia: Berdaulat dalam politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkarakter budaya yang khas .”
Visi Nasional 2014-2019
1
INDONESIA 2015-2019
150 pelabuhan baru dibangun sejak 2015 100 armada dikembangkan, 86 jalur perintis laut
dilayani sejak th 2015
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Tol Laut
jalur pengiriman terjadwal
5 daridalam 6 rute
19 Bandar udara baru dibangun sejak th 2015
132 bandar udara direhabilitasi, 27 bandar udara dikembangkan sejak 2015
pengoperasian sejak 2015
1.099km
1,000km
jalan tol baru akan selesai pada 2019
2,650km
Pembangunan jalan baru,
46,770km
Rehabilitasi jalan tol yang sudah ada
2.159km
rel antar-kota akan selesai pada 2019
187 km rel kereta dibangun sejak 2015
jalur kereta dalam kota akan selesai pada 2019
Tramway
dalam proses pengerjaan di Surabaya,
Rel Bandara
dalam pembangunan di Jakarta & Padang 4
1
INDONESIA 2015-2019
Tantangan Nyata Saat Ini…
KONDISI
EKSTERNAL
Perekonomian global menurun
Pertumbuhan RI relatif stabil
Global Annual GDP Growth (in %)
Annual GDP Growth by Country (in %)
Perekonomian global belum sesuai harapan Kondisi ekonomi dunia belum pulih Kondisi eksternal tetap tidak mendukung Sumber: Bank Dunia
*EMU: Kawasan Eropa
1
1
1 Memastikan perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah perlambatan global ... I 9 Sep 2015
II
• Mondorong Daya Saing industri: mengurangi dan menyederhanakan regulasi serta mempermudah birokrasi
• Program Penerbitan Izin 3 jam • Penghapusan PPN untuk industri transportasi • Fasilitas Logistik Terpadu
VI 5 Nov 2015 • Pengembangan KEK • Kemudahan Pasokan Air • Penyederhanaan Perizinan Impor untuk produk Farmasi
VII 4 Dec 2015 • Percepatan Proses Sertifikasi Tanah • Insentif Pajak bagi Industri Padat Karya
XI
29 Mar 2016
• Insentif DIRE Kredit Usaha Berorientasi Ekspor • Indonesia Single Risk Management - ISRM • Pengembangan Industri Farmasi
XII
29 Sep 2015
28 Apr 2016
• Penyederhanaan Perizinan, Prosedur, Durasi dan Biaya Memulai Bisnis di Indonesia
III 7 Oct 2015 • Tarif Bahan Bakar dan Listrik yang lebih rendah • Penyederhanaan Izin Lahan untuk aktivitas Investasi • Memperluas Penerima Kredit Usaha Kecil VIII 21 Dec 2015 • Kebijakan Satu Peta • Konstruksi Kilang • Insentif bagi Industri Penerbangan
XIII
24 Aug 2016
• Percepatan pembangunan perumahan terjangkau, dengan mengurangi, mengintegrasikan, dan mempercepat proses perizinan
INDONESIA 2015-2019
PAK ET K EB I JA K A N
E KO N O M I IV 15 Oct 2015
V 23 Oct 2015
• Sistem Upah yang Adil, Sederhana dan dapat diproyeksikan • Kemudahan dan keterjangkauan Kredit Usaha Kecil
• Penurunan Pajak Revaluasi Aset • Menghilangkan Perpajakan Ganda untuk DIRE
IX 27 Jan 2016 • Percepatan Konstruksi untuk Infrastruktur Kelistrikan • Stabilisasi Harga Daging • Deregulasi pada Sektor Logistik
X
11 Feb 2016
• Melonggarkan Pembatasan Investasi
Fokus Paket Kebijakan Ekonomi I-XIII
1
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
6
AREA
5
6
REFORMASI
"Kami terus memperbaharui diri, menyederhanakan peraturan, ...membuka ekonomi Indonesia
Presiden Joko Widodo, Mei 2016
1 INVESTASI
2 INDUSTRI
3
4 LOGISTIK
PARIWISATA
EKSPOR
DAYA BELI
1
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MENINGKATKAN IKLIM
INVESTASI "Kami senantiasa melakukan langkah deregulasi, menuju iklim investasi terbaik."
Presiden Joko Widodo ke CNBC, Oktober 2015
Deregulasi dan Debirokratisasi
Pelayanan Investasi
Lebih terbuka terhadap FDI
1
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MENDORONG DAYA SAING
INDUSTRI Deregulasi & Debirokratisasi
Insentif Pajak
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Formula Upah
“Kebijakan Fiskal diarahkan untuk mendukung daya saing industri .” President Joko Widodo kepada Parlemen, Agustus 2016
1
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
M E N I N G K AT K A N EFISIENSI LOGISTIK “Menurunkan biaya logistik & transportasi akan meningkatkan daya saing Indonesia.” Presiden Joko Widodo, June 2015
Fasilitas Logistik
1
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
Deregulasi & Debirokratisasi
Lebih Terbuka terhadap FDI
KEK Pariwisata
10 Destinasi Pariwisata Prioritas 2016
Lake Toba (Sumatera Utara)
Labuan Bajo, (Nusa Tenggara Timur)
Tanjung Kelayang (Belitung)
Bromo, (Jawa Timur)
Borobudur (Jawa Tengah)
Kepulauan Seribu (Jakarta)
MENDORONG PA R I W I S ATA “Pariwisata adalah sektor yang dapat mendorong ekonomi kita dengan cepat.”
Presiden Joko Widodo, Oktober 2015
Morotai (Maluku)
Mandalika (Nusa Tenggara Barat)
Tanjung Lesung (Banten)
Wakatobi (Sulawesi Tenggara)
1
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MEMPERKUAT
Formula Upah
Kredit Usaha Rakyat
Stabilitas Harga
Perumahan Murah
DAYA BELI MASYARAKAT
“Kita mengambil langkah yang manfaatnya langsung dirasakan oleh dunia usaha dan masyarakat”. Presiden Joko Widodo, Oktober 2015
2
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MENSTIMULASI
EKSPOR
”Indonesia menarik sebagai pusat produksi & ekspor di Asia." Yasuo Fukuda (Mantan Perdana Menteri Jepang, Kepala Japan-Indonesia Association), Maret 2015
Pembiayaan Ekspor
Deregulasi & Debirokratisasi
Fasilitas Ekspor
2
Penerima Benefit: AIPPI, ASEIBSSINDO, ISWA, ASIPPINDO, Perusahaan BUMN, AKUMINDO, APINDO, GINSI
2
Pembiayaan Ekspor
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MENSTIMULASI
EKSPOR
Indonesia Eximbank • Memberikan pembiayaan ekspor, penjaminan & asuransi untuk transaksi atau proyek-proyek yang mengalami kesulitan komersial.
Konsorsium Pembiayaan Industri • Mempercepat pembiayaan bagi UKM dan industri kreatif yang berorientasi ekspor. • Bekerja sama dengan Indonesia Eximbank.
150 kereta diekspor
Pada bulan April 2016, PT INKA mengekspor 150 gerbong kereta senilai USD 72,3 juta ke Bangladesh, didukung oleh Indonesia Eximbank.
Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) • Lengkap & terintegrasi dengan fasilitas kredit untuk UKM. • Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) mencapai Rp 25 Milyar (USD 1,85 juta).
2 Deregulasi& Debirokratisasi
Fasilitas Ekspor
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MENSTIMULASI
EKSPOR
Penyederhanaan Perizinan Perdagangan • Tidak ada kewajiban surat rekomendasi & verifikasi surveyor (LS) untuk Barang Impor • Tidak ada persyaratan dokumen Eksportir Terdaftar Industri Perhutanan (ETPIK).
Sinergi Antar Badan Usaha Milik Negara • Mengkonsolidasi & mengembangkan produk ekspor dari masing masing daerah dan UKM. ‐ Pengembangan Usaha ‐ Akses pasar & distribusi ‐ Pasar Daring /Online Marketplace ‐ Sinergi antar 5 BUMN bidang perdagangan dan logistik.
167 ton tepung kelapa diekspor
Pada bulan Mei 2016, berbagai produk UKM Sulawesi Utara di ekspor ke RRT difasilitasi oleh BUMN.
3
INDONESIA 2015-2019
UKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia…
PAK ET K EB I JA K A N
E KO N O M I
Pangan Sandang Kimia & Bahan Bangunan Kerajinan & Aneka Furnitur Logam, mesin, Elektronika & Alat Angkut Sumber: Kemenperin (2016)
3
INDONESIA 2015-2019
Kekuatan dan Kelemahan UKM Indonesia…
PAK ET K EB I JA K A N
E KO N O M I Kelemahan UKM (Tambunan, 2002)
Kekuatan UKM (Partomo dan Rachman, 2001):
1. Tahan Krisis 2. Kecepatan Inovasi 3. Fleksibel terhadap Kondisi Pasar Pangsa ekspor sektor UKM sekitar 2% dari total ekspor non migas nasional pada tahun 2013. Tahun 2013, nilai ekspor UKM mencapai Rp 28,04 triliun, meningkat 0,6% dari tahun sebelumnya. Sumber: Kemenkop dan UKM dan Kemendag (2016)
Kesulitan pemasaran Keterbatasan finansial Keterbatasan SDM Keterbatasan bahan baku dan input lainnya Keterbatasan teknologi
3
PT. BGR menjadi Integrator BUMN Logistik dan BUMN Trading untuk membantu UKM… (Surat Menteri BUMN No: 163/MBU/03/2016)
Tujuan Pembentukan Agrigator /Konsolidator: 1. Membuka peluang lebih besar bagi UKM dalam menghadapi MEA. 2. Mendorong kreativitas dan perluasan kegiatan ekonomi masyarakat. 3. Menciptakan nilai tambah UKM dan produk unggulan daerah. 4. Meningkatkan konektivitas ekonomi desa-kota serta ekspor.
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
MENSTIMULASI
EKSPOR
Perlu Sinergi BUMN Sektor Logistik dan BUMN Trading yang bertindak sebagai Agrigator/Konsolidator. Komoditi yang bisa disinergikan oleh agrigator/konsolidator: bawang merah, kelapa dan turunannya, batik, meubel,kayu, rotan, kerajinan, dll.
Integrator/Koordinator: PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) Agrigator/Konsolidator: PT Pos Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Mega Eltra, dan PT Sarinah
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
U N T U K I N F O R M A S I L E B I H L A N J U T
SATGAS PKE