edisi 1 / Mei 2010
6
Liputan Utama
Grand Launching Pojok BEI UM
18 22
Ormawa Studi Banding Unijoyo: Um Saudara Tua Kami LSO Pinalty Ujuk gigi Di FE-UI Cup
28
Sisi Lain
Gara-Gara Kecurangan Sukses Jadi Pengusaha
Teman,
Kini
Segenap Sivitas Akademika FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA
Prof. Dr. Supriyanto, M.M Pada : Sabtu, 1 Mei 2010
Semoga amal ibadahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. DEKAN Dr.Ery Tri Djatmika RWW, M.A., M.Si
Gelora Edisi ini Salam redaksi
5
3 4
... edisi ini
6
Semarak Lokakarya Lembaga Semi 16 Otonom Fakultas Ekonomi
Liputan Utama - - -
Diklat Akbar Ekonomi Islam (DAEI) 17 Se Jatim
Menuju Kursi Pimpinan UM 2010 5 -2014
Training Organisasi MS (Muslim 18 Study) FE UM
6
LSO Pinalty Unjuk gigi Di FE-UI 18 Cup
Grand Launching Pojok BEI UM
Relokasi Fasilitas FE UM Yang 7 Memberikan Kemudahan
Sentuhan LPB dalam “Jazz Up Your 19 Interpreneur Spirit”
Peresmian Pembangunan Gedung 7 Perkuliahan Fakultas Ekonomi
Party Get the Book bareng Simple
Pendidikan
Self Manajemen, Bekal Seorang 20 Pemimpin
Kuliah Di The University Of 8 Queensland
20
Kritik Sosial Melalui Kreatifitas 21 Teatrikal
PELATIHAN SOFTSKILL DAN 10 Studi Banding Unijoyo: UM Saudara 22 JOB PREPARATION : Pentingnya Tua Kami Sebuah Mimpi Kuliah Kasus, Proker Pertama Pojok 11 DK-DA HMJ EKP : Ekonomi 23 Pembangunan sebagai Jurusan yang BEI-UM Aspiratif dan Berkwalitas 2010, Beasiswa Untuk Reguler Non 12 Reguler
Suara Mahasiswa
Seminar Orientasi Karir dan 14 Kuliah Yes, Organisasi Yes pelatihan E-SPT bagi Mahasiswa Merajut Prestasi Di Ormawa 2010 Fakultas Ekonomi 2010
24
Internasonalisasi di Forum Kajur 14 Arah kemandirian koperasi Akutansi
26
25
Sisi Lain
Kuliah Tamu “”Current Issue 15 Sekelumit Perkenalan Dalam Perekonomian Nasional dan Meninggalkan Kesan Kebijakan Moneter yang Relevan”
Ormawa Lokakarya BEM FE 2010 Kedudukan 16 Lso Makin Diperjelas
yang 27
Gara-Gara Kecurangan Teman, Kini 28 Sukses Jadi Pengusaha
8 16 18 24 25
3
Penanggung Jawab: Ery Tri Djatmika RWW Pengarah: Djoko Dwi Kusumajanto Mit Witcaksono Tuharjo Pimpinan Redaksi: Nasikh Redaktur Pelaksana I: Rahmah Risqi W Redaktur Pelaksana II: Marentyas M. K. Redaktur: Zaza Rozi Windradini Imam Nasrodin Safira Triani Ayu L. Nita Arista Linda Wulan P. Winda Tri Wulandari Rystahati Sri Puji Astutik Desain & Layout: Yudo Prayogo Administrasi: Sumadianto Harijadji Agustinus S. Sindy Paramita Ika Mifa Geriarti
Salam dari Dapur Redaksi
Menuju Perubahan FE 2010
Salam hangat tertuju kepada seluruh pembaca tabloid gelora. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan pada akhirnya setelah melalui proses yang cukup berliku dan panjang majalah kebanggaan warga FE bisa diterbitkan kembali. Untuk edisi Maret hingga Mei ini gelora menghadirkan beberapa liputan antara lain agenda kegiatan Fakultas adanya kegiatan-kegiatan yang menunjang perkuliahan seperti adanya Kuliah Tamu “ Current Issue Dalam Perekonomian Nasional dan Kebijakan Moneter yang Relevan” Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka Akreditasi Program Studi Ekonomi & Studi Pembangunan. Diselenggarakannya Seminar Orientasi Karir dan Pelatihan E-SPT bagi mahasiswa. Berita seputar kampus terangkum dalam pemilihan Rektor UM periode 20102014 adanya salah satu carek dari Fakultas Ekonomi. Adapun liputan mengenai Lokakarya BEM dan LSO dalam merealisasi program kerja meraka dalam satu tahun mendatang, dan serangkainya kegiatan ormawa mulai dari Education Week BEM, Bazar kewarausahaan dan masih banyak lagi liputan-liputan menarik yang tersaji di dalam halaman gelora. Akhir kata semoga apa yang telah dihadirkan dalam majalah ini bisa bermanfaat, apabila ada kurang dan lebihnya kami selaku tim redaksi memohon maaf yang sebesarnya. Saran dan kritik guna kemajuan gelora mendatang sangat diharapkan.
SK. DEKAN No.4161 KEP/J36.1.12/2006
Redaksi menerima kritik, saran, tulisan artikel, cerpen, dan karya tulis lain yang berkaitan dengan perkembangan visi dan misi Fakultas Ekonomi UM. Dengan ketentuan, ditulis dengan format spasi 1,5pt font Arial maksimal 1,5 halaman A4 dilengkapi identitas diri berupa biodata dan foto serta dikirim melalui e-mail. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan sepantasnya. Alamat Sekretariat: Gedung D3 Fakulas Ekonomi Lantai 2 | e-mail:
[email protected]
Liputan Utama
Dok.Gelora
Menuju Kursi Pimpinan UM 2010-2014
Gambar calon Rektor yang berada di jalan Semarang.
Pada tanggal (14/04) UM menggelar pemilu raya berselang dua hari setelah dialog terbuka dan mecobolasan dilaksanakan serentak di tujuh fakultas untuk memilih siapa calon berikutnya untuk maju menjadi kandidat rektor UM yang baru, peserta pemilih terdiri dari dosen dan karyawan beserta para pengurus ormawa kampus. “ aku berharap siapa saja nantinya rektor UM, moga UM nggak kalah dari Kampus tetangga
sebelah” ujar salah satu PH HMJ EKP yang ikut mencoblos senada juga diungkapkan oleh salah mahasiswa ekonomi saat ditemui untuk diminta pendapatnya “ semoga rector selanjutnya mampu membawa UM lebih baik”. Kita sebagai warga UM khusunya warga Ekonomi mengharapkan siapa yang nantinya terpilih menjadi rektor UM yang baru senantiasa mengedepankan UM menjadi Learning University . (kie)
Dok.TIK FE
U
M- Senin yang lalu (12/04) BEM dan MPM Universitas Negeri Malang menggelar dialog terbuka bersama calon rector UM, bertempat di gedung Aula A3 Universitas Negeri Malang mengandeng tema “Diskusi Terbuka Membangun UM Empat Tahun Ke Depan Bersama Calon Rektor UM” yang dihadiri oleh kelima calon rector yang masing-masing kelimanya memaparkan pokok pikiran. Bagi masyarakat Fakultas Ekonomi cukup berbangga karena salah satu calon rektor UM ada yang mencalonkan diri yaitu Dr. Mit Witjaksono MS. Ed yang juga merupakan Pembantu Dekan I dan dosen ekonomi pembangunan. Sayangnya dialog tersebut hanya diikuti para perwakilan pengurus ormawa kampus.
Rekap hasil pemilihan rektor
5
Liputan Utama
Dok.Pribadi
Grand Launching Pojok BEI UM
yang telah mendaftarkan diri pada panitia penyelenggara karena Setelah acara grand peserta pada acara ini hanya launching selesai, peserta langsung dibatasi sekitar 250 peserta. mengikuti seminar yang bertema “Urgensi Perguruan Tinggi dalam Iklim Investasi Pasar Modal Menurut BEI” dengan pemateri Frederica Widyasari Dewi dari PT BEI dan Orias Petrus Moedak dari PT Reliance Securities Tbk. Pada sesi tersebut juga dilakukan pembagian doorprize voucher senilai 1juta rupiah yang terbagi dalam pecahan 500ribu Suasana grand launching pojok BEI. dan dua buah voucher senilai Rektor UM, Prof Dr 250ribu rupiah, voucher tersebut Suparno dalam sambutannya diberikan pada peserta yang memberikan apresiasi dengan mampu menjawab pertanyaan hadirnya Pojok BEI di Kampus dari pemateri. (rys) UM. Karena selain Pojok BEI melengkapi kerangka pembelajaran, Pojok BEI kedepannya bisa menjadi contoh kerjasama dengan mitra kerja yang lain.
Acara grand launching ini dihadiri oleh Rektor UM Prof Dr Suparno, Direktur Pengembang PT BEI Frederica Widyasari Dewi dan Direktur PT Reliance Securities Tbk Orias Petrus Moedak. Pada kesempatan itu yang menjadi undangan adalah Jajaran Dosen Fakultas Ekonomi Satia Nur Maharani, UM, rekan-rekan Komunitas Pojok BEI UM Pecinta Pasar Modal, serta Direktur mahasiswa Fakultas Ekonomi menjelasan bahwa Pojok BEI UM
6
Dok.Pribadi
F
E-UM kini bertambah lagi fasilitas yang disediakan Fakultas Ekonomi guna meningkatkan kualitas mahasiswanya, yaitu Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) yang merupakan salah satu bentuk kerjasama kampus dengan Bursa Efek Indonesia, PT Reliance Securities Tbk. Kali ini Tim Pojok BEI-UM serta beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi menyelenggarakan Grand Launching Pojok BEI di Gedung Sasana Budaya UM pada hari Kamis, 4 Maret 2010.
Penandatanganan dokumen peresmian pojok BEI
Dok.Pribadi
Rektor berjabat tangan direktur Pengembang PT BEI Frederica Widyasari Dewi penyerahan dokumen peresmian Pojok BEI UM.
adalah Pojok BEI yang pertama menggunakan konsep 3 in 1. Yaitu kolaborasi antara FE UM, BEI dan mitra kerja dalam hal ini PT Reliance Securities Tbk. Dalam operasionalnya nanti, Pojok BEI juga memberikan onsep teoritis dan juga konsep pratis. “Jadi nantinya, ada ruangan khusus yang menyediakan materi mengenai teori-teori serta tempat praktik yang memang riil bisa digunakan untuk melakukan transaksi pasar modal”, kata perempuan yang juga salah satu Dosen Akuntansi di Fakultas Ekonomi UM ini.
Liputan Utama
Dok.Gelora
RELOKASI FASILITAS FE UM YANG MEMBERIKAN KEMUDAHAN
Halaman depan gedung D 4, Tampak masih dalam proses pembangunan.
S
eiring dengan dibangunnya gedung baru milik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, beberapa fasilitas mahasiswa juga mengalami perbaikan dengan pemindahan lokasi. Walaupun pembangunan yang dilakukan belum selesai secara keseluruhan, namun beberapa fasilitas, seperti finger print, ruang dosen, dan perpustakaan, dapat digunakan oleh dosen maupun mahasiswa. Fasilitas yang bertempat di Gedung D4 ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi penggunanya. Finger print untuk Gedung Perkuliahan D3 dan D5 yang biasanya bertempat di Gedung D3 ini, dipindahkan menjadi bertempat di Gedung D4
pengurus perpustakaan FE UM. Pernyataan tentang kenyamanan gedung juga dituturkan oleh petugas fingerprint, yakni Anik Rahayu yang juga menjelaskan tentang kemudaha. dalam fingerprint karena letaknya yang berada di tengah gedung perkuliahan dan rencana untuk pembangunan Lantai III di Gedung D4, yang nantinya akan digunakan sebagai ruang dosen FE UM.
Lantai I, tepat berada di antara gedung D3 dan D5. Sedangkan Perpustakaan Fakultas Ekonomi yang tadinya berada di Gedung E4 Lantai I, sekarang menempati Gedung D4 Lantai II. Lain halnya dengan ruang dosen yang baru, yang berada di gedung D4 lantai I. Ruangan yang baru ditempati oleh dosen-disen senior ini juga memberikan kenyamanan maupun Relokasi ini tidak banyak privasi bagi para dosen. menimbulkan peraturan baru. Fasilitas-fasilitas tersebut Finger print masih berfungsi mulai direlokasi pada awal bulan dan memiliki prosedur yang Februari. Proses pemindahan dan sama pada umumnya, ruang penataan tersebut membutuhkan dosen juga digunakan dengan waktu sekitar seminggu. Proses sebagaimana mestinya. Hanya pemindahan yang tidak memakan saja, terdapat peraturan baru waktu lama ini bertujuan agar di perpustakaan yang juga mahasiswa maupun dosen dapat memberikan kenyamanan bagi segera menggunakan fasilitas mahasiswa yakni mahasiswa boleh meminjam satu buku yang tersebut. “Sejak perpustakaan ada di perpustakaan selama satu dipindahkan dari E4 manuju D4, hari, dan dikembalikan tepat tempatnya lebih nyaman, luas waktu. Dengan begitu, maka dan pengunjung perpustakaan mahasiswa tidak perlu kewalahan pun semakin banyak. Kalau dalam mencari literatur dan tidak dahulu perpustakaan hanya cemas bila waktunya terbatas dikunjungi oleh beberapa orang untuk membaca. karena keterbatasan tempat, Untuk peraturan administrasi dengan pendaftaran sekarang kami bisa menampung terkait mahasiswa lebih banyak, menjadi anggota perpustakaan dan jumlah pengunjung pun pun semakin dimudahkan dengan bisa mencapai dua kali lipat hanya menunjukkan Kartu Tanda dibandingkan sebelumnya.” Mahasiswa (KTM) dan Kartu ujar Yuyun yang juga ditimpali Tanda Penduduk (KTP), dan tidak oleh rekannya, Jazilah, selaku perlu di-fotocopy. (phoe)
Peresmian Pembangunan Gedung Perkuliahan Hadir dalam acara tersebut Rektor Fakultas Ekonomi
UM yang diwakili oleh Pembantu Rektor I, Dr. H. Kusmintardjo, alam meningkatkan M.Pd., Dekan, Pembantu Dekan I, layanan serta ketersediaan PD II, PD III, Ketua dan Sekretaris fasilitas pembelajaran di Jurusan, serta dosen dilingkungan Fakultas Ekonomi, dilakukan Fakultas Ekonomi. penandatangan serta penyerahan alat kerja secara simbolik Dalam rangkaian acara pembangunan gedung perkuliahan tersebut dilakukan pemotongan Fakultas Ekonomi tahap III tahun tumpeng sebagai awal dari anggaran 2010 oleh pejabat rencana pelaksanaan kegiatan pembuat komitmen yaitu Drs. pembangunan oleh Pembantu Andoyo, S.IP, M.M sebagai Pihak Rektor I dan PT. Prambanan Pertama dan pelaksana Proyek Dwipaka. PT. Prambanan Dwipaka sebagai Pihak Kedua. (Sum)
Dok.TIK FE
D
Pemotongan tumpeng, tanda simbolik peresmian gedung baru.
7
Liputan Utama
KULIAH DI THE UNIVERSITY OF QUEENSLAND
Dok.Pribadi
of the Influence of Economic Freedom and Monetary Variables to Stock Price in Five ASEAN Countries’.
S
The Universitas Of Queensland.
ewaktu masih menjadi mahasiswa, salah satu impian saya adalah bisa keliling dunia. Pada saat itu, saya berpikir bahwa cita-cita ini terlalu muluk. Tapi saya tetap bertekad untuk bisa keliling dunia, bahkan saya selalu punya tabungan khusus yang saya alokasikan untuk bisa pergi ke luar negeri dan tidak lupa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya serta selalu berdoa. Alhamdullillah semenjak saya menjadi dosen, saya mulai mendapatkan banyak kesempatan untuk bisa berkunjung ke beberapa negara dan gratis pula, alias semuanya dengan beasiswa yang salah satunya didukung oleh kemampuan bahasa Inggris yang saya miliki.. Dan sampai saat ini, sudah empat benua yaitu Asia, Amerika, Afrika dan Australia yang saya kunjungi, baik untuk training, research, kunjungan ke sekolah-sekolah dan universitasuniversitas. Jadi, kurang satu benua lagi, maka mimpi saya akan terwujud semuanya.
(UQ) yang terletak di Brisbane, Australia. Hal ini merupakan pengalaman yang sangat berharga mengingat UQ merupakan anggota Group of Eight yang merupakan aliansi universitas-universitas yang sangat hebat terutama di bidang riset di Australia. UQ juga termasuk anggota Universitas 21 Alliance yang juga bertujuan sama tapi di tingkat dunia. Hebatnya lagi UQ masuk di tiga universitas terbaik di Australia. Bisa mendapatkan kesempatan belajar di UQ merupakan anugerah bagi saya pribadi.
Terakhir, Desember 2009 kemarin, dengan beasiswa dari DIKTI, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar di The University of Queensland
Market day, ada pembagian goodie bag gratis.
8
Dok.Pribadi
Di UQ, tugas saya yang paling utama adalah menyelesaikan disertasi S3 saya untuk memperoleh gelar
Doktor. Dibawah bimbingan DR. Malcolm Wegener, saya berusaha menyelesaikan proposal disertasi saya yang berjudul ‘Analysis
Ada tiga kampus yang dimiliki oleh UQ yaitu St Lucia, Ipswich dan Gatton. Saya sendiri belajar di UQ St Lucia, sesuai bidang saya yaitu Ekonomi dan Bisnis. Pertama kali datang ke UQ St Lucia, yang sangat menarik perhatian saya adalah keindahan kampusnya. Kebetulan saya datang pada musim panas dimana pemandangan sangat indah, rumput menghijau dan bunga-bunga mekar dengan indahnya. Tapi yang paling menarik perhatian saya adalah populasi hewan yang ada di UQ. UQ memiliki danau yang indah dan aneka hewan bisa bebas berkeliaran disana. Jadi tiap sore saya paling suka jalan dan dudukduduk di tepi danau yang indah sambil mendengarkan kicauan burung yang merdu, sungguh menenangkan pikiran dan gratis pula...jadi tidak perlu harus ke mall atau bioskop untuk refreshing. Ketika saya berkunjung ke UQ Gatton pun, populasi hewannya lebih beragam karena di Gatton terutama berfokus pada fakultas peternakan dan pertanian, jadi mulai sapi sampai domba pun ada di Gatton (terasa seperti di kebun binatang :)) Populasi mahasiswa di UQ sangat beragam. Mahasiswa internasional yang berasal dari lebih dari 100 negara, ada di UQ. Jadi saya terkaget-kaget ketika melihat bahwa populasi mahasiswa India dan Cina lebih banyak daripada mahasiswa ‘bule’.
Liputan Utama
Bagi mahasiswa internasional seperti saya, ada juga nonton film gratis di auditorium dengan film-film pilihan terutama untuk menambah perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris. Tiap weekend, juga ada kegiatan tur yang diadakan oleh kampus untuk pergi ke lokasi-lokasi terkenal di Australia misalnya ke Gold Coast, Lone Pine Koala, Sea World, Movie World, Byron Bay dll. Bagi mahasiswa yang suka kegiatan pantai seperti surfing juga bisa mengikuti surfing camp, karena Brisbane memang terkenal sebagai kota yang dikelilingi oleh sungai dan punya banyak laut dan pantai. Jadi jangan khawatir kekurangan hiburan di UQ. Bagi yang tidak punya uang banyak pun tidak masalah, karena begitu banyak kegiatan gratis yang menyenangkan di kampus UQ. Tetapi dari semuanya, yang paling membuat saya kagum di UQ adalah perpustakaannya. Jangan bayangkan perpustakaan penuh buku berdebu seperti yang ada di negara kita, tetapi bayangkan suatu pusat ilmu yang dikelilingi oleh tehnologi canggih. Tiap mahasiswa UQ, punya user name dan password, dimana kita mendapat kuota 400MB per bulan untuk mendownload informasi
yang kita mau. Kalau kuotanya habis, dengan beberapa dollar kita bisa menambah jumlah kuota kita. Tapi bagi saya sendiri jumlah kuota itupun sudah sangat mencukupi. Mau buku apapun, jurnal apapun, akses tersedia lengkap, bahkan begitu banyak akses ke data-data dan publikasi ilmiah yang tidak bisa kita dapatkan di Indonesia. Bagi yang suka buku-buku yang tercetak, ratusan ribu buku tersedia, saking besarnya sampai kadang takut tersesat di lautan buku. Jadi salah satu hiburan bagi mahasiswa adalah nongkrong di perpustakaan dari pagi sampai malam. Bosan membaca yang serius, istirahat sejenak dengan ber FB ria atau nonton film atau download musik, bisa dilakukan di perpustakaan dengan gratis. Bayangkan kalau di Indonesia pasti perpustakaan sudah penuh dan warnet bisa gulung tikar hehe...
bisa mencari buku, video, musik, jurnal dan masih banyak lagi. Hal-hal ini membuat belajar di UQ menjadi sangat mudah dan menyenangkan, karena akses informasi yang sangat mudah. Tidak ada lagi eranya bete karena tugas dari dosen atau dosen sebagai satu-satunya sumber ilmu, karena dengan akses yang luar biasa mudah, mungkin mahasiswa bisa jadi lebih tahu info dibanding dosennya. Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan setelah lulus S1, mungkin belajar di UQ, bisa menjadi pilihan. Sistem perkuliahan di UQ cukup menarik dan berbeda dengan di Indonesia. Saya sendiri semapt merasakan sit in di beberapa mata kuliah seperti microeconomics,
monetary economics, personnel assesment, global population dll
baik untuk S1, S2 dan S3 dan saya menemukan bahwa ada dua sistem perkuliahan disana yaitu lecture dan tutorial. Jadi apabila Situs UQ sendiri sangat kita menempuh suatu mata kuliah, bagus dan lengkap, segala dalam satu minggu akan ada dua informasi tentang UQ bisa kita pertemuan, pertemuan dengan dapatkan disana. Bagi yang
Dok.Pribadi
Begitu banyak kegiatan yang bisa dilakukan di UQ. Ada lebih dari 150 kelompok kegiatan yang bisa diikuti, mulai klub seni sampai olahraga. Tiap Jumat sore, mahasiswa bisa menggunakan lapangan tennis dan perlengkapan tennis gratis (raket dan bola gratis), dan bisa pula renang gratis. Setiap hari mahasiswa bisa juga ikut klub sepak bola, American Football, voli pantai (dengan pasir buatan), atletik dan masih banyak olahraga lainnya.
UQ Library canggih banget.
ingin membuka situsnya bisa mengunjungi www.uq.edu.au. Situs untuk library nya juga sangat lengkap. Bisa klik di www.library. uq.edu.au dan kita
dosen yang disebut lecture, disini kita hanya mendengarkan dosen selama kurang lebih 2 jam dan satu sesi lagi di hari selanjutnya atau di sore hari, dengan bimbingan
9
Pendidikan asisten
dosen
Pendidikan yang
disebut peralatan kuliah mulai diary/
tutorial. Disini mahasiswa harus agenda, pulpen, tempat pensil tas, PELATIHAN berdiskusi dan mempresentasikan topi dan masih banyak lagi secara SOFTSKILL essaynya. Apabila anda kuliah di gratis. Plus ada juga pop corn, es DAN JOB PREPARATION luar negeri, kemampuan menulis memang akan menjadi sangat penting, karena setiap minggu, akan ada tugas menulis essay dan sebelum dikumpulkan kita harus menandatangani bahwa essay ini memang benar karya kita. Setelah itu essay kita akan diperiksa dengan alat khusus yang akan menentukan apakah ada plagiatisme atau tidak. Apabila lolos, baru essay kita diterima. Ribet memang, tapi ini untuk membiasakan mahasiswa untuk tidak saling mencontek.
Materi kuliah bisa langsung didownload di blackboard yang ada di akun kita. Seperti saya jelaskan sebelumnya, tiap mahasiswa mempunyai user name dan password dan punya akun sendiri yang berisi mata kuliah yang ditempuh pada semester itu. Dosen akan memposting materi kuliah serta pengumuman-pengumuman di blackboard, jadi kita harus sering membuka akun kita supaya tidak ketinggalan informasi. Mahasiswa juga bisa punya akun second life untuk berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lainnya. Bagi mahasiswa yang masih gaptek, jangan khawatir, pelatihan Microsoft Office 2007, baik yang basic sampai yang advanced, tersedia gratis. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Ask IT Library, dan mahasiswa tinggal masuk ke situs library dan mendaftar on line. Jadi selama kuliah disini, kita akan dimanja dengan kecanggihan tehnologi dan kemudahan akses. Di tahun ajaran baru, ada yang dinamakan Market Day, dimana disini dibagikan semua
10
krim, hot dog, coke gratis. Jadi : Pentingnya Sebuah Mimpi hari ini sangat ramai dan semua mahasiswa berkumpul untuk bersenang-senang bersama Tentu saja, berada di luar negeri, tidak selalu menyenangkan. Semua hal pasti ada suka dan dukanya, tinggal bagaimana kita bisa menyikapi dan mengambil hikmah . Salah satu dukanya adalah jauh dari teman dan keluarga, harus mengirit-irit beasiswa yang paspasan untuk ukuran kehidupan di luar negeri, jalan kaki cukup
U jauh tiap hari (kurang lebih satu jam pulang pergi dari apartemen ke kampus plus satu jam di dalam kampus dari kelas ke kelas dan perpustakaan), Tapi secara keseluruhan pengalaman tersebut sangat berharga dan tidak semua orang bisa mendapatkan pengalaman tersebut. So, apakah anda tertarik untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri? Jangan lupa, tingkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda, banyak browsing, perluas networking dan tak lupa, banyak- banyak berdoalah karena manusia hanya bisa merencanakan, Tuhan jugalah yang menentukan. Good Luck!!! Dwi Wulandari, S.E., M.M
Dosen jurusan Ekonomi Pembangunan
niversitas Negeri Malang kembali akan menggelar wisuda semester genap pada akhir maret ini. Untuk itu sebelum terjun ke dunia kerja, pihak Fakultas Ekonomi UM terlebih dahulu membekali dengan pelatihan softskill untuk calon wisudawan/wati. Acara yang berlangsung di Aula E3 dibuka oleh Pembantu Dekan I, Dr. Mit Witjaksono MS Ed, yang mewakili Dekan yang kebetulan berhalangan hadir. Dalam sambutannya PD I yang sekaligus dosen jurusan Ekonomi Pembangunan ini menyampaikan bahwa harapannya dengan adanya pelatihan ini bisa menambah kesiapan calon wisudawan dalam memasuki dunia kerja. “Tidak hanya mendapatkan ijazah tetapi juga punya keterampilan,” tambahnya. Acara yang dibuat dua gelombang ini di isi langsung oleh Tim motivator It-Bis Malang
Pendidikan
Untuk bisa melalui serangkaian awal dunia kerja harus diawali dengan pemahaman akan potensi diri. Oleh karena itu, tim it-bis juga membuat sebuah test untuk mengenali potensi diri dan peluang karier yang sesuai dengan kepribadian. Peserta yang keseluruhan berasal dari jurusan manajemen tersebut antusias dalam mengerjakan test yang disajikan. Banyak yang terkejut dengan hasil yang diperoleh. Tetapi tidak jarang juga yang merasa itulah dirinya. “Pentingnya mengenali potensi diri adalah agar tidak salah dalam memilih pekerjaan nantinya,” tambah salah satu motivator mengaku yang berasal dari Tulungagung. Acara yang diketuai oleh Hadi Sumarsono, S.T., M.Si tersebut berakhir pada pukul 16.00 wib dan acara serupa akan digelar pada 08 Maret 2010 untuk calon wisudawan jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. (Mar)
KULIAH KASUS, PROKER PERTAMA POJOK BEI-UM
Dok.Gelora
yang sudah berpengalaman dalam training-training sejenis. Dalam hal ini peserta dibekali bagaimana meraih kesuksesan dalam dunia kerja. Tim motivator in-bis juga menekankan pada pentingnya mengubah paradigma untuk menuju sukses. Pentingnya memiliki mimpi menjadi poin utama. Dari mimpi itulah peta konsep yang akan dilaksanakan dalam dunia sesungguhnya. Selain memberikan motivasi, acara yang berlangsung pada 05 Maret 2010 tersebut juga memberikan tips dan triks bagaimana membuat surat lamaran pekerjaan dan juga bagaimana menghadapi job interview.
F
Peserta kuliah kasus pojok BEI UM.
lengkap dengan kelebihan serta kelemahannya. Para peserta kuliah kasus mengikuti jalannya acara dengan antusias dan serius, sehingga saat sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang dilontarkan. Namun karena keterbatasan waktu peserta hanya dibatasi 3 pertanyaan saja yang langsung dijawab dengan padat dan jelas oleh pemateri yang kerap menjadi pemateri di bidangnya. Pada akhir acara, pemateri memberikan pesan pada peserta agar tidak takut untuk terjun dan belajar tentang pasar modal, karena dunai pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan karir Kegiatan yang bertujuan yang cukup menjanjikan bagi untuk meningkatkan potensi dan mahasiswa seusai menamatkan wawasan mahasiswa dalam hal perkuliahanya. pasar modal ini menghadirkan Acara yang berakhir Venus Kusumawardana, selaku Divisi Humas di Reliance. sekitar pukul 11.00 WIB tersebut Sebuah perusahaan sekuritas yang merupakan salah satu program bekerjasama dengan Bursa Efek kerja pertama dari Tim Pengelola Indonesia dalam proses pendirian POJOK BEI UM yang kedepannya akan dilasanakan secara POJOK BEI UM. kontinyu. Diharapkan kegiatan Dalam kuliah kasus seperti ini mampu menjadi ajang tersebut, Venus Kusumawardana optimalisasi potensi mahasiswa memberikan penjelasan dengan memanfaatkan sarana mengenai seluk beluk dunia dan prasarana yang tersedia di pasar modal. Penjelasan dimulai Fakultas Ekonomi Universitas dengan pengertian pasar modal, Negeri Malang, salah satunya dilanjutkan dengan pemaparan POJOK BEI UM.(rys) instrumen-instrumen pasar modal E-UM sekitar 90 orang mahasiswa mengikuti kuliah Kasus Seputar Pasar Modal yang diselenggaraan oleh POJOK BEI UM. Acara yang berlangsung 19 Maret 2010 dimulai pukul 08.00 wib, bertempat di Aula Fakultas Ekonomi UM tersebut mengundang antusias peserta. Terbukti dengan banyaknya peserta, yang juga merupakan member POJOK BEI UM yang mengikuti acara ini. Selain itu peserta yang hadir tidak hanya dari FE UM, namun juga datang dari kampus Universitas Merdeka Malang.
11
Pendidikan
Suasana education week di gedung E3 Fakultas Ekonomi
P
ermasalahan beasiswa kembali menjadi sorotan di Fakultas Ekonomi. Hal ini setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas menggelar serangkaian acara bertajuk Education Week. Bertempat di aula E3, Pembantu Dekan III FE, Drs. Djoko Dwi K., M.Si memaparkan panjang lebar tentang kebijakan beasiswa yang ada di UM. Statement menarik dari Dosen Jurusan Manajemen tersebut adalah tidak adanya pembedaan antara reguler dan non reguler dalam pemberian beasiswa tahun 2010. Mahasiswa non reguler yang selama ini hampir tertutup peluangnya untuk mendapat beasiswa bisa sedikit bernafas lega dengan kebijakan tersebut. Namun demikian nadanada pesimis masih saja terlontar dari beberapa peserta. “semoga saja benar-benar diterapkan,” ungkap salah seorang peserta.
ungkap Sita. Mahasiswi jurusan EKP tersebut juga menambahkan bahwa sempat ada mahasiswa non reguler yang mengajukan beasiswa ke universitas tetapi dikembalikan. Menanggapi hal tersebut Djoko, sapaan akrab Drs. Djoko Dwi K., M.Si, mengatakan bahwa kebijakan ini baru berlaku pada tahun 2010. Disamping itu, juga ada prioritas untuk pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada di FE untuk mendapat beasiswa. Selain itu, fakta lain yang terungkap dalam seminar yang berdurasi satu setengah jam tersebut adalah masih minimnya minat mahasiswa untuk mendaftar beasiswa. Buktinya tahun 2009 pembukaan beasiswa sampai ada beberapa gelombang untuk memenuhi kuota yang ada.
Dok.Gelora
2010, BEASISWA UNTUK REGULER NON REGULER
Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM) dan lain-lainnya, tetapi juga banyak beasiswa dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang bisa sekaligus dijadikan modal baik itu untuk penelitian maupun wirausaha. Mr.Tim Keely: Orang Indonesia Bukan Pemalas Di Australia Selain mengupas tentang beasiswa dalam negeri, serangkaian Education Week juga membuka wacana mahasiswa FE dengan beasiswa luar negeri. Bekerja sama dengan IDP (International Development Program) Malang, Rabu (05/05/2010) Tino Agus Salim, dari IDP Education Pty Ltd, hadir bersama Mr. Tim Keely dari Qurtin University, Perth, Australia. Bertajuk Shock Culture Understanding, Tim, sapaan akrab Tim Keely, banyak berbagi tentang kultur kebudayaan dan pendidikan di Australia, khususnya di Australia Barat.
Dalam acara yang digelar selang sehari dengan hari pendidikan “Wacana peniadaan batas nasional tersebut (03/05/2010), reguler dan non reguler untuk pembantu dekan yang sekaligus pengajuan beasiswa memang mantan Ketua Jurusan Manajemen sudah cukup lama terdengar, tersebut juga menjelaskan tentang namun realisasinya masih belum berbagai beasiswa yang tidak hanya Dengan bahasa Indonesia yang bisa dirasakan oleh mahasiswa,” perbentuk Peningkatan Prestasi terbatas, Tim banyak berinteraksi
12
dengan peserta seminar. “orang Indonesia yang saya temui di Australia bukan pemalas, mereka rajin-rajin,” jawab Tim saat muncul pertanyaan tentang perilaku orang Indonesia yang studi di Australia. Selain itu kurikulum yang digunakan di Negeri Kangguru itupun berbeda dengan Indonesia. Skripsi, thesis, dan desertasi penerapannya tidak semenakutkan yang terjadi di Indonesia. Tetapi penelitian tetap menjadi poin penting dalam studi di Australia.
Dok.Gelora
Disamping membandingkan kurikulum, biaya pendidikan pun sempat jadi topik pembahasan. Biaya yang cukup tinggi memang harus dibayarkan untuk menyelesaikan studi dinegeri yang terkenal dengan wolnya tersebut. Hampir seratus lima puluh juta untuk menempuh sarjana strata satu. Tetapi biaya tersebut tidak harus ditanggung seluruhnya oleh mahasiswa, pemerintah membantu dengan memberikan pinjaman yang akan dibayarkan kembali setelah para mahasiswa
Pemberian hadiah kepada peserta Edu Week
menyelesaikan kuliahnya melalui pajak. Sedangkan untuk mahasiswa asing harus menanggung smua biaya tanpa bantuan pemerintah Australia. Setelah berinteraksi sekitar satu jam dengan mahasiswa FE, Tim Keely harus meninggalkan Indonesia untuk segera bertolek ke Perth, sehingga acara dilanjutkan oleh Tino Agus Salim dari IDP Malang. Tino memberikan gambaran tentang
bagaimana memperoleh beasiswa ke Australia baik melalui ADS, ADB, dan lainnya. “Masingmasing lembaga mempunyai persyaratannya masing-masing dan yang terpenting tetap perbekalan Bahasa Inggris dan do’a,” ungkap alumni sastra Inggris UM tersebut.
Lebih Dekat Dengan IELTS
Dok.Gelora
Pendidikan
Peserta Education Week serius memahami materi yang diberikan.
Serangkaian acara Education Week ditutup dengan pelatihan Relation and Communication International English Language Officer dari IALF Surabaya, Testing System (IELTS) dan antusiasme peserta cukup tinggi. simulasinya. Acara yang Pasca itu, peserta diberikan digelar sebagai rangkaian soal Reading dan Listening terakhir Eduweek tersebut sebagai bahan simulasi selama menurut Zulfikar Fatoni, ketua satu jam. Banyak peserta yang pelaksananya, dimaksudkan untuk merasa kesulitan dengan soallebih mengakrabkan mahasiswa soal IELTS. “itu adalah PR kita ekonomi dengan IELTS. Karena bersama selanjutnya bagaimana banyak negara yang menyaratkan mengembangkan modal yang memakai IELTS untuk memasuki telah di dapat hari ini,” ungkap institusinya. Apalagi selama Arif Rahman Hakim P, Ketua ini IELTS masing asing di BEMFE. kalangan mahasiswa Ekonomi. “Harapannya dengan adanya BEM Gandeng Himpunan acara ini bisa lebih dekat dengan Mahasiswa Jurusan jenis test ini,” tambah mahasiswa Dalam rangkaian Education Week jurusan EKP tersebut. BEMFE juga menggandeng Selain itu, Anton, begitu HMJ yang ada di FE. “tujuannya Zulfikar Fatoni akrab disapa, adalah untuk lebih mengakrabkan menambahkan, adanya diri antar ormawa di FE,” ungkap simulasi yang nantinya akan Anton. Mahasiswa angkatan 2007 diketahui hasilnya setidaknya tersebut menambahkan bahwa akan memberikan gambaran HMJ diberi kebebasan dalam kemampuan masing-masing memilih acara yang akan diikutkan dalam serangkaian Education peserta. Week. “pada awalnya HMJ Untuk itu, BEM FE UM bekerja manajemen akan mengadakan sama dengan Indonesia Australia seminar nasional kewirausahaan, Language Foundation (IALF) akuntansi dengan seminar pasar Surabaya sebagai salah satu modalnya dan EKP dengan penyelenggara test IELTS di Jawa EKP Speak Up, namun karena Timur memberikan fasilitas untuk ada suatu dan lain hal akhirnya mahasiswa FE bisa mengetahui Seminar Pasar Modal dan Seminar tips and trick, apa kegunaan Nasional Kewirausahaan harus dan bagaimana test IELTS diundur seminggu kemudian,” tambah Anton. Namun demikian dilaksankan. HMJ Manajemen mengganti Diawali dengan penjelasan yang dengan Talkshow Kewirausahaan cukup singkat dari Tatum Syarifah sebagai ajang promo seminar Adiningrum, M.Ed, External mereka selanjutnya. (Mar)
13
Pendidikan
Seminar Orientasi Karir dan Pelatihan E-SPT bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi 2010
D
Dok.Gelora
yang dibutuhkan di lapangan. Untuk mewujudkan maksud dari kerjasama itu diselenggarakan Seminar Orientasi Karir dan Pelatihan E-SPT yang di peruntukan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang yang bertempat di gedung D4-lantai2.
Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W, MA., M.Si. memberikan sambutan.
alam rangka meningkatkan kompetensi serta pangsa kerja bagi mahasiswa, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan PT. Multi Utama Consultindo menjalin kerjasama untuk membantu tercapainya kesesuaian antara proses pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja serta melakukan pembinaan terhadap para lulusan
perguruan tinggi yang belum memiliki pengalaman bekerja sehingga mampu meningkatkan daya saing di dunia kerja. Agar dapat menjawab tantangan dunia kerja ini, mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya harus memiliki daya saing yang lebih, yaitu dengan tidak hanya mengandalkan teori yang didapat dari bangku kuliah tetapi juga menguasai hal-hal teknis
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan, Pembantu Dekan III, Manager PT. Multi Utama Consultindo Cabang Surabaya, Kabag. Tata Usaha, dan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W, M.A., M.Si dalam sambutannya menyambut baik hubungan kerjasama ini serta mengharapkan dengan diadakannya pelatihan tersebut mendapatkan nilai tambah serta pengalaman yang dapat dijadikan sebagai bahan bagi mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. (Yud)
Internasonalisasi di Forum Kajur Akutansi
14
Dok.Gelora
F
E-UM Sabtu (8/05) kemarin Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Akutansi punya gawe besar yaitu pertemuan kepala jurusan Akutansi se-Jawa Bali. Bertempat di Aula E3 membawa tema “Peran Akutansi Menyonsong Internasionalisasi” yang terdiri dari 20 PTN/PTS. Dalam forum ini mereka membahas mengenai beberapa hal diantaranya progress report akuansi , pengembangan pembelajaran akutansi, internasional pendidikan akutansi, perkembangan acuan SNA yang dicetuskan di Purwokerto. Dimana forum ini di ketuai oleh
.
Dr. Dwi Martani-Dosen Akutansi UI, menyinggung adanya Akutansi Keuangan yang mana sosialisasi PSAK yang baru, lalu mengenai adanya sistem IFRS yang perlu dikembangkan dalam jurusan akutansi. Dari pertemuan
tersebut diharapkan bahwa nantinya kebutuhan akan SAK dapat terpenuhi , lanjutan dari forum ini akan diselenggarakan kembali pada bulan Juni tanggal 16-17 di UI. (Kie)
Pendidikan
Kuliah Tamu “”Current Issue Dalam Perekonomian Nasional dan Kebijakan Moneter yang Relevan”
Dok.Pribadi
D
alam pembangunan sistem keuangan di Indonesia agar lebih baik dan stabil pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan pemerintah. Paket kebijakan keuangan yang diumumkan pemerintah itu menyangkut soal stabilitas keuangan, penanganan kredit bermasalah di bank-bank BUMN, tentang pasar modal, lembaga non bank, privatisasi, dan soal peningkatan kinerja BUMN. Kesepakatan atas kebijakan itu ditandatangani oleh Menko Perekonomian Boediono, Menkeu Sri Mulyani, Menag BUMN Sugiharto, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah. Namun dari paket kebijakan yang dikeluarkan tersebut dipandang pro dan kontra oleh beberapa pihak. Seperti yang dikemukakan oleh Sigit, inti dari aturan yang diharapkan adalah pemisahan piutang negara dengan piutang BUMN di bankbank BUMN. Dengan terbitnya aturan ini, sebagai imbal baliknya perbankan harus memperbaiki risk management dan culture good corporate governancenya. Sedangkan Ekonom BNI, Ryan Kiryanto melihat paket kebijakan sektor keuangan ini masih terlalu umum sehingga dperlukan aturan yang lebih teknis ditingkat operasional. Disisi lain, ia mengakui bank-bank
Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W, MA., M.Si. memberikan sambutan.
BUMN dapat segera melakukan manajemen NPL dengan cepat sebagaimana bank-bank swasta. Pihak pemerintah yaitu Menko Perekonomian mengatakan pelaksanaan paket kebijakan sektor keuangan ini akan diawasi oleh seluruh masyarakat serta lahirnya paket bebijakan sektor keuangan bertujuan pula untuk memperbaiki sektor riil Indonesia.
Tamu dengan tema “Current Issue Dalam Perekonomian Nasional dan Kebijakan Moneter yang Relevan”. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka Akreditasi Program Studi Ekonomi Pembangunan.
Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi UM, Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W, MA., M.Si, Rif’at Pasha dari Bank Indonesia Malang sebagai pemateri, Dosen Dalam rangka kebijakan keuangan Fakultas Ekonomi dan mahasiswa serta isu perekonomian nasional yang jumlahnya 250 orang. tersebut, Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi ( Sum ) (30/4) menyelenggarakan Kuliah
15
Ormawa masing-masing LSO,” tambah cewek yang pernah mengenyam pendidikan di Philadelpia tersebut.
LOKAKARYA BEMFE 2010
KEDUDUKAN LSO MAKIN DIPERJELAS
F
Arif ( Ketua BEM ) sedang menyampaikan gagasan tentang LSO.
E-UM Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang mengawali kinerjanya dengan menggelar lokakarya. Acara yang bertujuan untuk memaparkan program kerja yang akan dijalankan selama satu tahun kepengurusan ini kembali mengusung program kerja baru. Bertempat di Aula E3, pengurus BEMFE membuat program kerja yang semakin memperjelas status Lembaga Semi Otonom (LSO). Diantaranya adalah adanya pelaporan LSO tiap tiga bulan sekali kepada pengurus BEM. Hal ini lebih memperjelas garis koordinasi antara BEM dan LSO. Dita Rosita Killian-Ketua Bidang Bakat Minat
BEMFE menyatakan bahwa selama ini LSO bergerak sendiri tanpa ada pengawasan maupun komunikasi dengan BEM yang secara struktural berada di atasnya. Oleh karena itu kedudukan ini akan diperjelas dengan adanya program kerja-program kerja BEM yang lebih banyak melibatkan LSO. Selain itu, mulai tahun ini setiap kegiatan yang diadakan oleh LSO harus sepengetahuan Ketua BEM. “Nantinya juga akan diperbanyak lagi ruang untuk berkomunikasi antar LSO dengan BEM melalui forum-forum informal yang bertujuan untuk saling sharing kendala-kendala yang dihadapi oleh
Bersamaan dengan lokakarya yang digelar oleh BEMFE, ditempat yang berbeda DMFE, HMJ manajemen dan HMJ EKP juga menggelar acara yang sama. Untuk selanjutnya lokakarya yang dibuka secara bersamaan oleh Pembantu
Dok.Gelora
Dok.Gelora
Selain itu, acara yang berlangsung pada Minggu, 14 Februari 2010 tersebut juga membahas mengenai alokasi waktu pelaksanaan. “Waktu harus jadi prioritas utama karena takutnya rancangan yang ideal terpatahkan dengan ketiadaan waktu pelaksanaan,” ungkap Arif selaku ketua BEM.
Suasana pembukaan Lokakarya.
Dekan III Drs. Djoko Dwi K, M,Si tersebut akan disinkronisasikan pada lokakarya Fakultas yang dilaksanakan di Hotel Aster, Batu. (Mar)
Semarak Lokakarya Lembaga Semi Otonom Fakultas Ekonomi
F
E-UM pada 19 Februari pengurus LP3ME semarak melaksanakan lokakarya yang di adakan di gedung D5 ruang 302. Para pengurus periode 2010 yang telah di lantik oleh dekan fakultas ekonomi, menyusun program kerja selama 1 tahun. Mereka harus mempertimbangkan waktu, tempat dan masalah keuangan, dimana masalah tersebut
16
Ormawa
Dok.Gelora
Selain LP3ME yang mengadakan lokakarya, Muslim Study (MS) pada 13 Februari 2010 Gedung E5. Acara MS ini tidak kalah menariknya dengan LP3ME mereka juga dapat merumuskan program kerja. Yang lebih menariknya mereka dapat merumuskan program baru yaitu’MS QURBAN’ yang diamana hal ini di lakukan guna meningkatkan kinerja MS. Selain hal tersebut hal ini dilakukan agar para masiswa khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) memiliki jiwa untuk berkorban. Selian hal itu juga terdapat program kerja gabungan yaitu Temu Ilmiah Reginal atau lebih di kenal dengan istilah TEMILREG. Yaitu acara kompetisi karya tulis ilmiah di bidang ekonomi islam. MS berkerja sama dengan LP3ME. Acara ini mengundang seluruh kampus yang ada di Jawa Timur.
Diklat Akbar Ekonomi Islam (DAEI) Se Jatim
Pembicara dalam DAEI sedang menyampaikan materi.
F
E-UM Lisei dari bidang Lp3me dan Icon dari bidang Muslim Studi bekerja sama dengan FoSSEI (Forum Silaturahmi Study Ekonomi Islam) Regional Jatim mengadakan DAEI yang di selenggarakan pada tanggal 10 dan 11 April 2010. Hari pertama yaitu tanggal 10 April 2010 di selenggarakan di Aula FE UM gedung E3 lantai 2, acara yang di laksanakan mulai dari pukul 08.15 – 17.00 ini berlangsung secara meriah dan di buka langsung oleh Dekan FE Dr. Ery Tri Djatmika RWW, MA, M.Si serta di hadiri oleh peserta dari berbagai kampus baik negeri ataupun swasta di Jatim seperti dari Univeritas Brawijaya, UNAIR, UNESA, UNEJ, UNIJOYO, STAIN Kediri, UIN Sunan Ampel, ISID Gontor, UNMUH Malang, UNMUH Ponorogo dan masih banyak lagi. Selain itu juga mengundang pemateri-pemateri yang menarik seperti Ust Syakirin, Ust Fajar yang ahli di bidang Ekonomi Selain MS dan LP3ME semua LSO Islam serta materi leadership dan yang ada di FE juga mengadakan motivation yang di bawakan oleh Lokakarya demi kelangsungan trainer yang berkompeten. organisasinya. (Lin) Setelah sehari di isi dengan materi-materi tentang ekonomi Islam serta leadership dan motivation maka pada hari kedua tanggal 11 April 2010 di adakan outbond di Coban Talun
Batu, guna mengakrapkan baik antar peserta maupun panitia. Acara yang di hadiri dari berbagai kampus di Jatim ini bertujuan untuk menciptakan kader-kader ekonomi islam yang militan guna mendakwakan Ekonomi Islam di Indonesia khususnya di wilayah Jatim. Dimana sekarang ini ekonomi islam telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik di Indonesia atupun di luar negeri. Karena ekonomi islam telah membuktikan eksistensinya dengan mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi Global. (Lin)
Dok.Gelora
merupakan faktor penting dalam menentukan jalan atau tidaknya progaram kerja yang telah di rencanakan. Salah satu program kerja yang besar adalah Lomba Karya Tulis Remaja (LKTR), yang merupakan agenda tahunan dari pengurus LP3ME. Dan masih banyak lagi program kerja yang sudah di rancang oleh pengurus LP3ME guna meningkatkan kinerjanya selama 1 tahun.
Penyampaian materi dalam DAEI.
17
Ormawa
Training Organisasi MS (Muslim Study) FE UM
K
Dok.Pribadi
Pada 6-7 Maret 2009 Muslim Study FE UM menggelar acara Training Organisasi. Acara yang dilaksanakan dua hari satu malam di Panti Asuhan Harapan Asrori kelurahan Mulyorejo kecamatan Sukun Malang ini Suasana kegiatan training. berjalan dengan lancar. eberlangsungan hidup organisasi terletak Acara tersebut diikuti kurang pada kader-kader yang lebih 30 anggota pengurus MS mengemban amanah ke depan. yang baru. Kegiatan ini bertujuan Bagaimana suatu organisasi untuk mengenal semua anggota bisa tangguh jika para kadernya Muslim Study secara keseluruhan, tentang cara tidak ada semangat dan visi pembelajaran berorganisasi, konsolidasi misi yang sama ke depan? Sehingga dibutuhkan kegiatan pengurus baru, serta sharing untuk mempererat antar anggota perdana dengan Pembina MS. pengurus baru, supaya solidaritas Di hari pertama, para dan kebersamaan dapat terwujud dan organisasi dapat berjalan peserta diberi materi tentang dengan sukses. Hal itulah yang Powerful Our MS by Changing, dilakukan oleh salah satu lembaga Manage Conflict, Be Solid dan semi otonom yang ada di FE UM yang terakhir adalah I’m Proud To Be Young Moslem. Pemateri yang yakni MS (Muslim study).
didatangkan sungguh luar biasa sehingga bisa membangkitkan semangat para peserta TO karena tidak hanya materi saja yang disampaikan tetapi ada simulasi juga. Sedangkan di hari kedua acara sharing dengan Pembina MS yaitu Prof. Dr. H. Bambang Banu Siswoyo, M.M. dalam kesempatan ini para pengurus MS memanfaatkan waktu untuk sharing dengan Pembina MS, yang mungkin kesempatan seperti ini jarang ditemui. Selain itu, peserta TO juga bersosialisasi dengan penghuni panti asuhan dengan mengajak anak panti bermain sepak bola. “Acara Training Organisasi MS tahun ini lebih menarik dibandinngkan dari tahun sebelumnya karena, pertama, dilaksanakan di outdor selama dua hari kedua mendatangkan trainer secara langsung dan yang kedua Pembina bisa datang langsung ”, ungkap Yunus salah satu peserta TO MS. (Win)
LSO Pinalty Unjuk gigi Di FE-UI Cup
P 18
Detik-detik menjelang pertandingan.
Tim LSO pinalty.
Dok.Pribadi
Dok.Pribadi
ada tanggal 11-18 April lalu LSO Pinalty FE UM berkesempatan untuk mengikuti lomba futsal yang berada di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia. Bertempat di Gor Ragunan Jakarta kejuaraan Futsal Fakultas Ekonomi SeIndonesia digelar. Kejuaraan ini mempertandingkan 24 tim
Ormawa
Sentuhan LPB dalam
Dok.Gelora
“Jazz Up Your Interpreneur Spirit”
F
Semangat kewirausahaan yang ditunjukan dengan kegiatan bazar
Dok.Gelora
E UM- Bertempat dihalaman ged. D4 dan D5 LSO LPB mengadakan event terbesarnya bazaar kewirausahaan mulai tanggal 3-5 mei 2010. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, pembukaan bazaar diawali dengan pengguntingan pita yang Hal itu di akui oleh Umarseharusnya dilakukan oleh PD salah pemain yang diberangkatkan III Drs. Djoko Dwi Kusumajatno dalam FE-UI Cup “Mereka M.Si yang kebetulan membuka bermain sangat bagus,hebat dan tangguh dan kami cukup puas dengan keberhasilan ini”. Dalam laga kali ini salah satu pemain penalty harus dipulangkan karena sakit typus pada hari Jum’atnya. Wakil penalty juga mendapat kesempatan untuk pertandingan exhibition melawan tim futsal Indonesia setelah kejuaraan Suasana di dalam bazar. tersebut berakhir, wakil pinatly Fajriansyah ( Anjik) dan Choirul event dari BEM “Education Insan ( Incen). Tambah Umar “ Week” di Aula E3. Hal tersebut apalagi kekompakan tim terjalin tidak menjadi halangan dari LPB sendiri. Akhirnya pengguntingan erat hingga menjadi tim kuda tersebut dilakukan oleh Ketua hitam pada kejuaraan tersebut tak Umum Lembaga Pecinta Bisnis lupa kami terima kasih oleh pihak (LPB). Dalam artian tersendiri fakultas yang telah mendukung Jazz Up Your Interpreneur Spirit kami untuk berangkat ke UI” yaitu dimana mahasiswa lebih (Ki) berani dalam berwirausahan Tim Futsal LSO PINALTY : Eko dan Krisna ( g), Isan, Umar, Tyo, Irsyad, Toni, Ferdi, Afif, Solikhin, Fajriansyah, Ryan ( coach), Hendra ( officer)
minggu dan publikasi yang besarbesar membuat event ini tampak berbeda. Terlihat dari tempat bazar sendiri yang bertenda dan tertutup yang memungkinkan menarik orang untuk datang kedalam arena bazar. Hal itu diakui oleh Kittysalah satu panitia bazar “ Kami membuat konsep bazaar tersebut agar teman-teman penasaran untuk datang dan melihat, hal ini juga pertama kalinya LPB membuat event seperti ini”. Disinggung mengenai konsep untuk tahun depan LPB berniat untuk mengadakan bazar kuliner. Dalam tenda bazaar menampilkan bazar usaha dari HMJ EKP, Manjemen maupun dari Akutansi, selebihnya dari mahasiswa-mahasiwa Ekonomi yang mempunyai bisnis kewirausahaan serta dari umum. Bazar tersebut diikuti oleh mahasiswa dan umum yang mempilkan beragam usaha mulai dari assesories, kuliner, tas dan lain-lain sebagianya. (Kie)
ataupun menjadi wirausahawan.
Persiapan dari LPB untuk membuat event ini tidak mainmain, persiapan lebih dari 2
Dok.Gelora
futsal dari seluruh Indonesia dan untuk wilayah jatim diwakilkan oleh UB dan UM sendiri. Dalam kesempatan ini mereka tidak tanggung-tanggung dalam mengikuti turnamen futsal ini, mengerahkan tim sebanyak 12 pemain, 1 pelatih dan 1 officer, karena ini pertama kalinya LSO Pinalty mengikuti FE-UI Cup. Apalagi target yang diusung adalah masuk semifinal dan itu berhasil, sayangnya mereka kalah di perempat final melawan STIE Ekuitas dari Bandung dengan skor telak 8-0, mengingat persiapan tim hanya 2 bulan.
Suasana di dalam bazar.
19
Ormawa
Party Get the Book bareng Simple
malang baik dari dalam kampus maupun dari luar kampus, menyedot perhatian mahasiswa selepas kuliah. Mereka duduk di emperan halaman menikmati acara yang berlangsung di halaman gedung D3 itu.
Dok.Gelora
Menurut Karis-selaku ketupel acaranya, Get the Book merupakan salah satu kecilnya program kerja dari simple “ persiapanya2 minggu, ide awalnya acaranya 3 hari tetapi mengingat cuaca sering tidak bersahabat maka, jadi satu hari Aksi panggung dari peserta party get the book. saja. mengemas acara ini lebih E-UM Dalam memperingati akan di sumbangankan kepada santai dan ringan” ujarnya ketika Hari Pendidikan Nasional panti asuahan. Acara tersebut ditanya mengenai konsep acara tanggal 3 Mei LSO musik bersamaan dengan acaranya Get the Book. “Musik juga tidak Simple menggelar acara music Bazar Kewirausahaan LPB dan selalu indentik dengan hura-hura yang bertempat di halaman D3 Edu Week BEM menambah tetapi musik juga dapat melakukan dengan mengusung tema “Get The kemeriahan event mahasiswa di hal-hal yang positif seperti Get Book” LSO Simple mengadakan Fakultas Ekonomi. Acara yang The book ini” tutupnya sesuai pengumpulan buku yang nantinya diikuti oleh band-band seputar mengakhir pembicaraan. (Kie)
F
SELF MANAJEMEN, BEKAL SEORANG PEMIMPIN
B
perwakilan dari sembilan LSO yang berada dibawah BEMFE dan juga peserta umum dengan keterampilan menjadi seorang pemimpin. Pada acara yang digelar pada tanggal 13-14 Maret 2010 ini materi yang diberikan adalah tentang self manajemen, teamwork and loyality, dan juga keorganisasian. “memang tataran materinya dibawah LKMM tetapi materi yang diberikan kali ini merupakan bekal mendasar menuju seorang pemimpin,” ungkap Arif Rahman Hakim P, Ketua BEMFE 2010. Mahasiswa Jurusan Manajemen tersebut juga menjelaskan bahwa kemampuan untuk memahami diri sendiri inilah yang menjadi modal awal bagi calon-calon pemimpin masa Bertempat di Aula pasca sarjana depan. “Oleh karena itu, materi UM, LDK yang dibuka langsung pertama adalah self manajemen oleh Pembantu Dekan 3, Drs. Djoko dan secara khusus mendatangkan Dwi K., M.Si, tersebut membekali pemateri Mas Ridwan Abadi peserta yang merupakan dari ISIWAY,” tambahnya. Pada
20
Dok.Gelora
adan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEMFE) untuk pertama kalinya menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk semua Lembaga Semi Otonom di FE. Acara yang bertujuan untuk memberikan bekal tentang kepemimpinan sebelum melangkah pada jenjang Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Dasar ini merupakan hasil rekomendasi dari sidang umum ormawa tahun 2009. Hal ini dilatarbelakangi oleh tidak semua LSO mengadakan LDK untuk pengurusnya sehingga untuk menuju LKMM TD masih dipertanyakan.
Suasana kegiatan dalam Self manajemen.
Ormawa
Selain materi di ruangan, acara yang juga sempat dihadiri oleh Ketua BEMFE 2007, Taufik Arman, tersebut juga menggelar outbond untuk merealisasikan materi yang telah didapat. Outbond yang dilaksanakan di dalam kampus UM tersebut diisi dengan permainan-permainan berkelompok yang mengacu pada materi yang telah diberikan. “Kebanyakan game yang diberikan mengacu pada teamwork karena harapannya bisa menjadi miniaturminiatur permasalahan yang ada di dalam organisasi,” ungkap Husin Humaidi, koordinator tim outbond ketika ditemui setelah acara.
L
embaga Semi Otonom (LSO) Teater Hitam Putih kembali menggelar pentas study diklat 8 bertajuk Kontrasmu Biru. Acara yang dihelat di gedung J9 tersebut mengangkat sebuah kritik sosial yang membangun. Dengan berbagai gerakan teatrikal tim hitam putih yang kebanyakan merupakan anggota baru 2009 menggambarkan realita masyarakat saat ini. Terutama kaum – kaum marginal yang seharusnya mendapatkan perlindungan pemerintah justru terombang-ambing dan belum jelas nasibnya. Bahkan untuk tempat tinggal pun masih harus berpindah-pindah karena banyak lahan yang dijadikan gedunggedung dan pabrik.
Sebagai langkah awal menuju LKMM TD, sepuluh besar LDK direkomendasikan untuk mengikuti LKMM TD yang dilaksakan pada 27 – 28 Maret “Peragaan teater semacam ini lalu. (Mar) menunjukkan kepekaan sosial
Dok.Gelora
Pada kesempatan tersebut juga diselipkan simulasi game kelompok untuk mengawali materi teamwork and loyality. Seluruh peserta yang dibagi kedalam beberapa kelompok kecil diminta untuk membuat sebuah miniatur bangunan dengan bahan kertas koran dan isolasi. Kemudian peserta diminta untuk menjelaskan maksud dari bangunan tersebut. “Game ini dimaksudkan untuk melatih kreatifitas, kecepatan berpikir dan juga teamwork,” ungkap Endra, sie acara LDK. Gadis berjilbab tersebut juga menambahkan bahwa peserta sangat antusias dan juga kreatif dalam memainkan imajinasinya pada sesi ini, terbukti dari hasilhasil kreatif yang dihasilkan.
KRITIK SOSIAL MELALUI KREATIFITAS TEATRIKAL
Aksi teatrikal LSO Hitam putih.
dari mahasiswa untuk bangsa ini, harapannya miniatur kisah yang terakit ini selain bisa dinikmati nilai seninya juga ada nilai sosial yang bisa diambil,” ungkap Eva, salah seorang penonton. Mahasiswa jurusan Ekonomi pembangunan tersebut juga menambahkan bahwa bentuk kepedulian mahasiswa tidak hanya ditunjukkan lewat aksi demonstrasi tetapi juga lewat media seni. Tidak
dapat
dipungkiri
Dok.Gelora
materi inilah penekanan untuk benar-benar tahu tentang siapa dan bagaimana karakter individu masing-masing agar nantinya dalam sebuah organisasi mereka mampu untuk menempatkan dirinya.
Dramatisasi adegan oleh seorang pemain.
21
Ormawa bahwa bahasa seni tidak bisa lasngsung dipahami tanpa harus diterjemahkan terlebih dahulu. Oleh karena itu, pasca pementasan keseluruhan tim membuat sebuah forum sarasehan yang bertujuan untuk saling membuka pemahaman tentang alur cerita dan membuka saran dan kritik untuk kedepan. Dalam forum tersebut banyak peserta yang mempertanyakan
tentang spesifikasi pemain dan juga memberikan saran baik itu tata panggung maupun peralatan yang digunakan.
2010 tersebut tidak hanya dari Fakultas Ekonomi tetapi juga dari teater lain. Pelaksanaan acara yang dimulai pukul 19.30 tersebut tidak mengurangi antusiasme Selain itu, karya Aufa F. Ifada penontonnya untuk mengikuti yang diadaptasi oleh Casper cerita sampai akhir. Acara serupa tersebut cukup menarik perhatian juga digelar di Universitas PGRI penonton. Hal ini terlihat dari Ronggolawe, Tuban pada 27 April pengunjung yang hadir pada 2010. (Mar) acara yang dilaksanakan 24 April
STUDI BANDING UNIJOYO: UM SAUDARA TUA KAMI
F
E-UM Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kembali berkunjung ke Fakultas Ekonomi UM. Setelah beberapa waktu lalu mahasiswa Akuntansi Unijoyo yang berkunjung, berikut giliran Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEMFE) yang mengikuti jejak pendahulunya. Rombongan yang tiba di Aula E3 pada pukul 09.40 tersebut
22
langsung disambut oleh Pembantu Dekan III FE Drs. Djoko Dwi K., M.Si beserta segenap jajaran BEM FEUM. Sebelum masuk pada acara inti, masing-masing pihak baik itu tuan rumah maupun tamunya saling memberikan sambutan. Pak Djoko, sapaan akrab Pembantu Dekan III FE, dalam sambutannya mengatakan
bahwa FEUM telah berhutang kunjungan pada Unijoyo. “Dua kali sudah kita dikunjungi namun belum juga kita bisa membalas untuk berkunjung kesana,” tambah mantan Kajur Manajemen tersebut.
Sedangkan
dosen
pendamping Unijoyo Achdiyar Redy, S.E., Ak., mengatakan bahwa kunjungannya yang kali
Ormawa kedua ini bermaksud untuk lebih mempererat hubungan dengan FE UM yang lebih dahulu berdiri. “UM adalah saudara tua kami sehingga sudah sepantasnya kami banyak belajar,” tandas yang juga alumni UM . Disamping itu rombongan yang baru saja mengadakan lokakarya di Songgoriti tersebut juga bermaksud untuk saling bertukar pandang tentang keorganisasian
DK-DA HMJ EKP : Ekonomi Pembangunan sebagai Jurusan yang Aspiratif dan Kreatif
di UM sehingga akan menambah referensi yang bisa di bawa pulang ke kampus mereka.
menyurutkan antuasiasme acara itu sendiri.
Selesai berramahtamah, acara yang berlangsung tanggal 25 Februari 2010 dilanjutkan dengan tukar menukar program kerja. Diawali dengan presentasi dari Arif Rahman Hakim P - selaku ketua BEM FE UM, kemudian dilanjutkan oleh Yudi Sulistyo untuk memaparkan program kerja yang baru saja selesai disusun sehari sebelumnya. Acarapun dilanjutkan dengan saling bertanya dan menjawab, mulai dari masalah lembaga semi otonom sampai dengan bagaimana mencari dana tambahan. Selesai saling bertukar pengetahuan organisasi acara diakhiri dengan sedikit melihatlihat gedung di FE UM. Kemudian rombongan Unijoyo melanjutkan agenda perjalanan mereka menuju pusat kebudayaan Malang. (Mar)
pembangunan, namun tidak juga
F
E-UM Dialog kemahasiswaan dan dosen award kembali digelar, bertempat di Aula E3 (08/04/10) mengusung tema “Ekonomi Pembangunan sebagai Jurusan yang Aspiratif dan Berkwalitas”. Dialog Kemahasiswaan tersebut menititik beratkan mengenai fasilitas dan prasarana bagi mahasisawa ekonomi pembangunan, sedangkan untuk dosen award juga mengalami perubahan mengenai kategori untuk dosen. Sayangnya kedua acara yang dikemas menjadi satu hari tersebut kurang mendapat perhatian dari mahasiswa FE khususnya ekonomi
“Persiapaanya sekitar dua minggu, kami mengabungkan dua acara menjadi satu karena mengingat kefisienan waktu dimana mengambil hari efektif mahasiswa dan untuk pemilihan ini sama seperti tahun lalu yang menyebar angket untuk setiap kelasnya, sayangnya dosen yang menerima penghargaan tidak datang karena terbentur dengan jam perkuliahaan ” ujar Dini sie acara tersebut saat dimintai konfirmasi. Untuk dosen award salah satu dosen EKP Drs. Mardono MSi sebagai dosen terunik dalam 2 kali berturut-turut hanya saja untuk asisten terfavorit kali ini jatuh pada mbak. Yani panggilan akrab Handayani yang tahun lalu diraih oleh Yanuar Kustiandi. (Kie)
23
Suara Mahasiswa
F
Dok.Gelora
Dok.Gelora
Kuliah Yes, Organisasi Yes
Kegiatana mahasiswa Fakultas Ekonomi - UM.
akultas Ekonomi dari hari ke hari semakin berbenah menuju kemandirian. Langkah yang ditempuh oleh fakultas ini salah satunya adalah dengan memperbaiki fasilitas yang ada. Pemberian ruang sekretariat bagi Organisasi Mahasiswa FEUM adalah perubahan yang memberikan dampak cukup besar bagi mahasiswa. Ini merupakan bentuk perhatian fakultas kepada organisasi mahasiswa.
sehari-hari. Biasanya kesibukan kita hanyalah seputar tugas dan kegiatan kuliah namuh kali ini ditambah dengan tugas-tugas di organisasi. Langkah awal yang jitu bagi kita adalah membuat list kegiatan dan tugas. Dengan membuat daftar kegiatan, kita akan mengetahui tugas apa saja yang menjadi tanggungjawab kita sehingga kecil kemungkinan kita melupakan tugas-tugas kita tersebut.
Ketika duduk di bangku formal kuliah otak mahasiswa akan diolah sedangkan dengan berorganisasi kecakapanlah mahasiswalah yang ditantang. Organisasi memang penting karena dengan berorganisasi softskill akan dilatih. Softskill dibutuhkan karena pada kenyataannya dunia kerja lebih membutuhkan softskill daripada IPK mahasiswa. Maka dari itu, pengalaman berorganisasi seseorang akan memberikan nilai tambah saat bekerja. Namun, sebagai mahasiswa kita tidak boleh melupakan tugas utama untuk kuliah. Berikut ini adalah tips-tips agar kita dapat menyeimbangkan aktivitas kuliah dan organisasi kita.
2. Membuat Skala Prioritas Setelah membuat daftar kegiatan dan tugas yang menjadi tanggungjawab, selanjutnya harus membuat skala prioritas kita. Membuat skala prioritas yang dimaksud di sini adalah mendahulukan tugas apa yang harus dikerjakn lebih dahulu pada saat ini. Dengan membuat skala prioritas akan membantu kita untuk konsentrasi sehingga pikiran kita tidak terbelah-belah. Bukankah, ”You Please All, You Please None”. 3. Membuat Jadwal Kegiatan
Membuat jadwal kegiatan memang terkesan seperti anak kecil yang masih belajar membagi waktu, namun ini penting. 1. Membuat Daftar Kegiatan Bukankah masalah utama bagi Menjadi seorang kebanyakan aktivis kampus organisatoris akan menambah adalah manajemen waktu yang agenda baru dalam kegiatan
24
baik. Membuat jadwal kegiatan akan membantu untuk hidup lebih teratur, jadwal juga mampu meminimalkan kalalaian kita pada kewajiban. Jadwal kegiatan yang baik adalah jadwal kegiatan yang telah memuat seluruh daftar kegiatan dengan skala prioritas tentunya. 4. Fokus pada Tujuan Utama FOKUS, sebuah kata sederhana namun cukup sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Fokus berarti kita harus selalu ingat pada tujuan utama kita. Tujuan dan mimpi yang telah ada di dalam benak kita ini harus selalu diingat, diresapi, dan dipahami. Dengan fokus dan memasukkan mimpi serta tujuan kita ke dalam hati, pikiran kita akan selalu fokus pada cita-cita tersebut. ”Who are you is what you are think”. 5. Manfaatkan Waktu Istirahat Sebagai mahasiswa kita tidak bisa melupakan salah satu kodrat kita sebagai manusia, yaitu kebutuhan untuk beristirahat. Menforsir otak terus menerus bukanl hal yang baik, bila kita lelah dan tetap memaksakan diri justru hasilnya tidak akan maksimal. Sehingga manfaatkanlah waktu istirahat dengan sebaik-baiknya untuk meringankan otak kita dan kembali bersiap menjadi mahasiswa yang cerdas. 6. Tidak Menunda Pekerjaan Penyakit utama manusia adalah menunda pekerjaan. Bila ingin menjadi mahasiswa yang berhasil dalam studi dan organisasi hal ini pantang dilakukan. Kerjakan apa yang (Za)
Suara Mahasiswa
MERAJUT PRESTASI DI ORMAWA 2010 “Akademik jiwaku, organisasi hidupku!”
Survei membuktikan bahwa sebagian besar mahasiswa sukses dalam menitik karir karena bermodalkan yang namanya softskill. Hal ini bisa dibuktikan dengan seleksi penerimaan kerja yang diadakan oleh perusahan, baik yang berskala kecil maupun besar, misalnya saat interview, yaitu dengan menanyakan: bagaimana cara kamu bekerja dengan team saat menghadapi sebuah masalah yang harus segera diputuskan. Hal yang ditanyakan bukan ‘apa rumus untuk mengetahui pendapatan nasional’.
Nyanyian ’Angin’ Banyak mahasiswa yang mati-matian mengejar nilai A, bahkan A plus kalau disediakan. Mereka berpendapat bahwa kalau nilainya bagus akan terjamin masa depannya. Namun, ada juga yang mati-matian mengikuti organisasi, bahkan semua organisasi yang ada di kampus diikuti semuanya. Tipe ini istilah kerennya adalah kuliah 2 SKS dan organisasi 6 SKS, sehingga lupa jadwal kuliah sudah hal yang biasa. Sebab, mereka menganggap bahwa organisasi adalah hidupnya, dan itulah bekal untuk hidupnya setelah lulus kuliah. Saya pikir semua itu sah-sah saja, namanya pendapat orang, pasti cenderung berbedabeda. Apapun aktivitas kita, yang penting jangan menduakan tugas utama kita sebagai mahasiswa, yaitu kuliah. Banyak mahasiswa yang menganggap bahwa indahnya menghadapi dunia kerja itu seindah saat menghadapi diskusi di dalam kelas. Semua boleh mengusulkan argumennya dalam diskusi tersebut, karena jika salah tak beresiko tinggi. Namun, mereka tak pernah berpikir bahwa dunia kerja itu memiliki resiko tinggi: bukan boleh berbeda pendapat lagi, tapi berbeda dalam bertindak dan mengambil keptusan. Terkadang, kita itu seperti melihat rembulan saat bulan purnama. Memang indah, dan semua kehidupan saya
Dok.Gelora
B
egitulah pesan orang bijak, memang benar, sebagian besar orang mengatakan: di dunia kerja tak semua apa yang didapatkan di dalam ruang kelas (bangku kuliah) bisa digunakan modal, baik dalam mencari atau menciptakan lapangan pekerjaan, seolah kuliah hanya sebagai jurus ampuh untuk melewati seleksi administrasi, bahkan sebagian besar yang terpakai adalah pengalaman dari luar bangku kuliah, yaitu pengembangan softskill. Salah satu cara untuk mendapatkan hal ini adalah dengan mengikuti kegiatan organisasi. Banyak mahasiswa yang merasakan bahwa organisasi sangat membantu dalam mengembangkan softskill akademik, guna menghadapi dunia yang lebih nyata (kehidupan masyarakat).
Mahasiswa baru, calon kader ORMAWA.
pikir sepakat bahwa kalau bulan purnama itu saat yang paling indah. Namun, perlu dimengerti bahwa indahnya bulan itu kalau dari kejauhan (dibicarakan/ didiskusikan), tapi coba kalau kita dekati yang namanya rembulan, katanya sangat tak sesuai dengan yang dibicarakan dari kejauhan (dunia kerja). Begitu pula teori, teori itu jika dibicarakan dan didiskusikan saja akan terasa indah, seolah semua keadaan lapangan pasti sesuai dengan teorinya, tapi jika kita sudah tahu data yang sebenarnya, pasti akan mengatakan: ternyata, ternyata, dan ternyata. Hal ini sangat wajar, karena subyek penelitian yang menjadikan teori tersebut diambil dari negara lain, sehingga jika diterapkan di negara kita belum tentu bisa sesuai. Intinya, teori itu penting, tapi lebih penting lagi kalau kita tahu kondisi lapangan (sebenarnya), sehingga kita tak merasa heran jika sudah dihadapkan dengan dunia kerja nantinya.
25
Suara Mahasiswa Saatnya Bertindak cerdas Banyak orang yang sukses tapi jika ditanya tentang kehidupannya di kampus, sebagian besar menjawab tak hanya mengikuti kegiatan akademik (kuliah), melainkan mengikuti berbagai kegiatan di organisasi, dan tak sedikit juga teman-teman kita yang sangat fanatik dengan
yang namanya: yang penting kuliah mendapatkan IPK tinggi. Saya pikir semua anggapan itu sah-sah saja, namanya juga pendapat orang, pasti cenderung berbeda-berbeda. Yang penting: bagaimana kita bisa memilih dan memilah peta masa depan kita untuk yang lebih tepat dan cerdas, supaya kita bisa memberikan warna indah bagi nusa dan bangsa ini. Sehingga, mari kita
bangun negeri ini dengan yang terkecil: mewarnai ORMAWA dengan proker yang lebih cerdas dan sesuai dengan permintaan
akademik dan zaman, bukan permintaan ’orang lain’. Salam sukses buat Amin...
ORMAWA FE..
*) Imam Nasrodin adalah mahasiswa Ekonomi dan aktif di lembaga penelitian LP3ME
Arah kemandirian koperasi
D
alam perwujudan pelaksanaan pembangunan nasional, segala kemampuan dan potensi yang dimiliki Negara diarahkan guna membantu pertumbuhan dan pembangunanekonomi nasionalyn tertuang dalam Rencana Pembangun Jangka Panjang Nasional ( RPJPN ) salah satunya adalah peningkatan kegiatan perkoperasian demi peningkatan partisipasi golongan ekonomi lemah dalam proses pembangunan serta pemanfaatan hasil pembangunan dalam skala yang lebih massif Pada era orde baru banyak koperasi yang berdiri di daerah – daerah hal ini tak lepas dari campur tangan pemerintah untuk merangsang kehidupan berkoperasi masyarakat waktu itu , namun seiring berjalannya waktu lama – kelamaan banyak koperasi yang tutup dan gulung tikar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya permasalahan yang timbul dalam koperasi itu sendiri, dari sekian banyak problematika yang muncul , masalah kemandirian koperasi menjadihal yang paling utama Muncul spekulasi dalam masyarakat bahwa campur tangan pemerintah dalam perkoperasian menjadi penyebab semakin
26
menipis dan memudarnya kemandirian koperasi, hal ini mungkin ada benarnya tapi juga tidak, sebab tidak mungkin lembaga ekonomi ini langsung terjun dalam persaingan pasar bebas yang begitu kompetitif, namun yang harus kita perhatikan adalah bagaimana campur tangan itu mempengaruhi kebijakan dan pencapaian tujuan koperasi seperti yang tertuang dalam asas koperasi yaitu kemandirian Pengarahan kemandirian koperasi yang harus diusahakan adalah perubahan sikap dan pola pikir para anggota yang tidak menguntungkan bagi lembaga ekonomi tersebut. Peningkatan pendidikan dan keterampilan anggota adalah suatu hal yang menjadi prioritas dalam rangka perwujudan kemandirian koperasi, dengan pendidikan diharapkan akan tumbuhnya jiwa dan semangat berkoperasi serta menyadari keberadaannya dalam organisasi tersebut, Selain itu dengan keterampilan akan memberikan peluang bagi terciptanya tenaga – tenaga professional terdidik yang sangat diperlukan untuk mewujudkan kemandiran, sehingga stagnasi dan problematika yang muncul dapat terselesaikan dan demi
Logo koperasi Indonesia.
terciptanya progresifitas lembaga ekonomi tersebut. Jika bangsa masih mengharapkan koperasi sebagai tulang punggung dalam perekonomian nasional sudah sewajarnya bila kebijakankebijakan yang dibuat diarahkan untuk penciptaan bagi tumbuh dan berkembangnya kemandirian. Masih banyak problematika yang terus bermunculan dalam dinamika perkoperasian. Diskusi – diskusi oleh para ahli tentang perkoperasian memang amat dibutuhkan untuk upaya-upaya pengembangan koperasi yang progresif. Rizqon nasrullah mahasiswa jurusan mananjemen 08
Sisi lain
Kota yang dikelilingi Gunung Arjuno, Bromo, Kawi, dan gunung lain ini terus berbenah untuk dapat menjadi kota industri yang maksimal. Beberapa produk unggulan industri Kota Malang adalah industri keramik, keripik tempe dan buah, mebel, dan produkproduk unggulan lainnya. Dokwww.shalimow.com
Sekelumit Perkenalan yang Meninggalkan Kesan
D
Kolam bundaran tugu kota Malang tepat berada di depan gedung Walikota.
imana kita berada adat istiadat daerah itulah yang harus diikuti. Universitas Negeri Malang adalah salah satu universitas besarynag mahasiswanya tidak hanya berasal dari Kota Malang, justru sebagian besar berasal dari daerah lain. Universitas ini berdomisili di Kota Malang, jadi tidak ada salahnya bila kita, para mahasiswa sedikit mengenal tentang kota yang berulang tahun pada tanggal 1 April ini meskipun tidak semua dari kita berasal dari malang. Kota Malang adalah salah satu kota metropolis di Jawa Timur yang menjadi bagian pemerintah Indonesia sejak 1 April 1914. Pada saat itu Kota Malang ditetapkan sebagai Kota Praja. Semboyan Kota Praja Malanga dalah adalah “Malang Nominator, Sursummoveor” yang berarti “Malang Namaku, Maju Tujuanku”. Namun, saat ini semboyan Kota Malang berubah menjadi ”Malang Kucecwara” yang berarti ”Tuhan Menghancurkan yang bathil, menegakkan yang benar”. Semboyan ini berasal dari nama daerah yang tercantum pada Piagam Dinoyo. Visi dari pemerintah Kota Malang adalah “Terwujudnya Kota Malang yang mandiri, berbudaya, sejahtera, dan berwawasan lingkungan”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Kota Malang memiliki Tri Bina Cita Kota Malang. Tri Bina Cita Kota Malang adalah
tiga cita-cita Kota Malang, yaitu Malang Kota Pendidikan, Malang kota Pariwisata, juga Malang Kota Industri. Potensi Kota Malang sebagai Kota Pendidikan tidak diragukan lagi, hal ini ditunjukkan dengan pesatnya perkembangan pendidikan di Kota Malang. Telah banyak Sekolah negeri yang bertaraf internasional di Kota Malang. Perguruan Tinggi di Kota Malang juga cukup banyak, mulai dari Perguruan Tinggi Negeri hingga yang swasta talah menjamur di Kota Malang. Potensi Kota Malang sebagai Kota Pendidikan juga dibuktikan dengan prestasi yang diraih oleh Kota Malang semakin meningkar dari tahun ke tahun. Perkembangan pariwisata di Kota Malang juga cukup tinggi. Berbagai jenis wisata disuguhkan oleh Kota Malang, terutama pesona wisata sejarah. Kota Malang memiliki misteri wisata sejarah yang cukup tinggi, terutama sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pesona wisata sejarah Kota Malang antara lain adalah Museum Brawijaya Malang, Toko Oen, dan beberapa monumen bersejarah seperti Monumen Juang ’45, Monumen Melati Kadet Suropati dan lain sebagainya. Pesona wisata belanja juga tidak kalah menrik perhatian wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan di Kota Malang.
Hal lain yang perlu dikenal dari Kota Malang adalah seni budaya yang tumbuh di Kota Malang. Kesenian yang terkenal dari Kota Malang adalah Tari topeng, sayangnya saat ini eksistensi Tari Topeng Malang sudah terkikis oleh kesenian modern lain. Kesenian khas Kota Malang adalah Tari beskalan. Tari ini adalah tari yang digunakan dalam upacara penyambutan tamu, beskalan berasal dari kata bakalan yang artinya memberikan penghargaan kepada tamu. Tari Bedayan Malang menunjukkan sikap keterbukaan masyarakat Malang yang penuh kesederhanaan dan lugas. Tari lain yang merupakan kesenian khas Kota Malang adalah Tari Grebeg Wiratama. Tarian ini mengambarkan semangat dan keperwiraan prajurit dalam berperang. Bahasa yang paling sering digunakandalam pergaulan sehari-hari masyarakat Malang adalah bahasa dengan dialek Jawa Timuran. Bahasa walikan atau ”osob kiwalan” adalah salah hal terunik yang dihadirkan oleh masyarakat Malang. Osob kiwalan adalah cara pengucapan kata-kata secara terbalik, contonhya Orang Malang menjadi genaro Ngalam. Gaya bahasa Malang ini terkenal kaku tanpa unggah-ungguh yang menunjukkan bahwa masayarakata Malang tegas, lugas, dan tidak mengenal basa-basi. Sekelumit perkenalan tentang Kota Malang ini semoga mampu menambha pengetahuan tentang daerah yang saat ini kita tumpangi untuk mengais ilmu dalam rangka meraih mimpi dan masa depan. Jayalah Kota Malangku, Jayalah Malang Kucecwaraku. (Zaza Rosi W)
27
Sisi lain
Gara-Gara Kecurangan Teman, Kini Sukses Jadi Pengusaha
M
enjadi seorang pengusaha harus mempunyai tekad pantang menyerah, ulet dan selalu mencoba berani mencoba hal-hal yang. Apalagi sekarang ada program kewirausahaan bagi mahasiswa yang ingin merintis usaha dibidang ini. Yang penting ada niat dan kemauan dari diri kita agar nantinya dapat menjadi pengusaha yang hebat. Dan contohnya wirausaha di bidang makanan (kuliner,red) siapa yang tak kenal kripik tempe. Jajanan khas kota malang ini telah dikenal dimana-mana. Bagi pengunjung
saja kripik tempe cak Mul. Kripik tempe buatan H.Ahmad Mulyono Alif ini sudah dikenal di dalam maupun luar negeri. Berawal dari penjual tempe akhirnya menjadi pengusaha kripik tempe yang dikenal di dunia. “Dulu saya tidak punya anganangan bisa jadi seperti ini mbak , bahkan angan-angan saya lebih rendah dari penjual tempe”, tuturnya dengan senyumam. Tahun 1975 Mul (panggilan akrabnya,red) menyambung hidupnya dengan berjualan tempe di pasar Talun. Kadang dalam sehari tempenya tak terjual apalagi ada teman sesama penjual tempe yang berlaku curang padanya. Akhirnya tempe yang tak terjual itu dia olah menjadi kripik tempe, yang bisa dia jual lagi. Karena penghasilan dari kripik tempe bisa menjajikan akhirnya dia berhenti jadi penjual tempe dan beralih menjadi penjual kripik tempe. “Saya tak pernah dendam dengan sikap curang dia, malah saya bersyukur karena dia saya bisa jadi seperti ini. Mungkin Tuhan punya maksud lain dengan curangnya teman saya itu”, ungkapnya.
Indonesia dalam makanan khas Negara di ajang internasional. Kini kripik tempenya sudah menembus pasar di Australia, Singapura. Malaysia, Beijing dan Shanghai. Namun sayang karena “kecukupan” yang dia rasakan serta terbatasnya sumberdaya akhirnya dia menghentikan pasokan kripik tempenya keluar negeri dan hanya memasok di dalam negeri saja. “Saya sudah naik haji dua kali, anak saya sudah lulus, bekerja dan sudah menikah. Jadi saya sudah merasa cukup dengan kehidupan sekarang. Sehingga tidak ada keinginan untuk memperluas usaha. Padahal kalau berkeinginan peluang itu sangat besar sekali”, jelasnya.
Selain mahir membuat kripik tempe bapak dari lima anak ini juga jago dalam pencak silat. “Sejak umur 9 tahun saya sudah belajar pencak silat. Mungkin karena ayah dan lingkungan mendukung sehingga saya tertarik untuk mempelajari pencak silat”,kenangnya. Kini Mul menjadi pelatih pencak silat Pagar Nusa (NU). Ini profil usaha kripik tempe semoga dapat menjadi inspirasi teman-teman mahasiswa Keikutsertaannya dalam pemilihan UM khususnya Fakultas Ekonomi kota malang rugi kalau tak makanan khas daerah membuat untuk menjadi wirausahawan mampir untuk membeli oleh-oleh. kripik tempe buatannya dikenal yang sukses nantinya. (Win) Contohnya saja buah ketekunan itu di manca Negara, karena jajanan dapat diraih oleh siapa saja, sebut olahannya terpilih mewakili
27
6