Buletin
Edisi 5 / April 2017
Media Komunikasi dan Informasi Bersama
Menteri Susi Pudjiastuti Apresiasi Kinerja CP Prima
Panen udang dan dialog Menteri Susi dengan petambak serta tokoh masyarakat Kolaka
M
enteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti melakukan panen udang Vaname pada hari Senin (20/3/17) di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara di tambak binaan PT. CP Prima. Pada saat panen, Bu Susi mengapresiasi upaya para petambak rakyat yang berjuang memproduksi udang berkualitas bagus dengan bimbingan tekhnis dari CP Prima. Namun demikian Bu Susi juga mengingatkan agar petambak waspada terhadap penyakit genetis pada udang Vaname yang berpotensi menimbulkan kerugian luar biasa bagi para petambak. Sejumlah negara dilaporkan sudah mengalami kerugian akibat penyakit yang timbul. Beliau berinteraksi langsung dengan petambak dan mengapresiasi size 40 yang dipanen di tambak Haji Firman binaan CP Prima sebanyak 13 ton dari lima petak tambak berukuran 3.000 meter persegi. Dengan harga jual Rp.88.000 per kg dan hasil panen sekitar 4.500 kg per petak, diperoleh keuntungan sekitar Rp.30.000 per kg atau Rp.135.000.000 per petak. Dalam kunjungannya tersebut, Bu Susi juga melakukan dialog dengan petambak dan tokoh masyarakat yang digelar di samping tambak udang Haji Firman dengan beberapa point penting sbb : 1). Perlunya menjaga sustainable produksi udang dengan memperhatikan padat tebar per m2 supaya daya dukung alam tetap terjaga. 2). Perlunya memperhatikan sarana produksi tambak serta bahan2 yg dipakai dalam berbudidaya supaya bisa diuraikan kembali oleh alam. 3). Perlunya selingan budidaya dengan spesies lain, misalkan ikan bandeng atau nila untuk memutus siklus penyakit bila di daerah/kawasan tersebut sudah ada penyakit.
Lebih lanjut, Bu Susi juga mengutarakan agar pembudidaya
tidak boleh menggunakan bahan pemberantas hama udang secara berlebihan karena dapat menurunkan kualitas udang dan juga merusak ekosistem. Ia juga mengimbau pembudidaya untuk dapat mengatur aliran air ke tambak udang dengan baik, harus ada tanaman bakau yang hidup di kawasan perairan. Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, keberadaan PT. Central Proteina Prima Tbk. terbilang sangat krusial, karena berkat pembinaan yang diberikan oleh Team Free Market CP Prima, Kolaka menjadi tambak udang modern dan terbesar di Sultra. Jejeran tambak udang yang dikelola dengan rapi menjadi pemandangan menarik saat memasuki Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Tambak udang yang dikelola secara modern oleh para penambak di sana membuat kawasan ini menjadi salah satu kawasan tambak udang vaname terbesar di Sultra. Mengelola tambak udang merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat di Kolaka. Di kabupaten ini baru sekitar 225 hektare (ha) tambak uang yang sudah dikelola warga. Padahal potensi lahan yang bisa dijadikan tambak udang sebenarnya bisa mencapai 825 ha. Di Provinsi Sultra sendiri terdapat 2.300 ha lahan yang potensi menjadi tambak udang. Satrio Nugroho, Marketing Manager Area Sulawesi CP Prima mengatakan bahwa produksi udang vaname di daerah Kolaka untuk produksi skala intensif mencapai antara 5 ton hingga 7 ton per petak. Rata-rata luas lahan per satu petak antara 2.000 meter sampai 2.500 meter persegi. Lamanya masa produksi udang vaname sekitar 120 hari atau empat bulan. Saat ini terdapat sekitar 185 ha lahan tambak yang menjadi binaan CP Prima dengan rata-rata produksi sekitar 360 ton per siklus atau enam bulan atau sekitar 700 ton per tahun. Dengan pembinaan yang diberikan, CP Prima dapat menjual benih rata-rata 10 juta hingga 12 juta ekor per bulan dengan harga per ekor Rp 55. Frahma Alamiarso (
[email protected]).
Buletin CP Prima
April 2017
1
DARI REDAKSI
SAMBUTAN DIREKSI
Salam Redaksi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Tanpa terasa waktu telah mengantar kita di tahun 2017. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, atas Rahmat-Nya buletin CP Prima edisi ke lima dapat kembali mengunjungi anda semua.
Bagi CP Prima, tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan, hal ini terkait dengan kondisi perusahaan yang sedang berbernah dengan melakukan berbagai efisiensi untuk mewujudkan kerja yang lebih efektif, tepat guna dan tepat sasaran. Disamping itu dengan adanya perubahan pola budi daya dari konsep kemitraan Inti–Plasma menjadi Plasma Mandiri, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menunjang pengembangan dan kemajuan perusahaan yang berkelanjutan di masa depan.
Beragam kondisi, tantangan, dan dinamika hidup telah terlewati dalam serangkaian aktivitas keseharian kita. Suka duka mewarnai setiap langkah dan ayunan tangan kita untuk selalu berupaya yang terbaik. Penerapan tekhnologi budi daya terus dilakukan, strategi pemasaran terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan penetrasi dan eksistensi perusahaan, khususnya menjalin koordinasi dengan pihak/instansi terkait, maupun dengan sejumlah customer dan vendor. Upaya tiada henti dan kerja tak mengenal lelah senantiasa diperlukan untuk menjadi spirit utama kita dalam mencapai target dan harapan. Dinamika zaman dengan perkembangan teknologi yang nyaris tidak bisa dihindari dan beragam informasi yang juga membanjiri aktivitas keseharian, menjadi rutinitas yang tak terhindarkan dalam menjalankan berbagai program kegiatan. Perihal kuasa selera tentu tak bisa kami hindari disini, bias dalam penulisan boleh jadi mustahil kami hindarkan sebab kami sadar bahwa masing-masing kami tak bisa memuaskan semua kalangan, tak juga bahkan diantara kami sendiri. Redaksi mengucapkan banyak terima kasih dari hati yang terdalam kepada semua kontributor, baik itu penulis, komentator, dan silent readers. Semoga di tahun 2017 ini, kami dapat menyajikan informasi yang lebih beragam, bermanfaat dan bermutu bagi seluruh pembaca. Sukses selalu untuk kita semua.
Daftar Isi
01 Berita Utama 02 Dari redaksi, Sambutan Direktur 03 Fire UP 04 - 07 Berita Perusahaan 08 - 09 Teknologi 10 Profil Karyawan 11 Pojok Seafood 12 Potret Kegiatan
REDAKSIONAL
www.facebook.com/cpprima
@cpprima
PT Central Proteina Prima Tbk
www.cpp.co.id
April 2017
Saya yakin masa depan perusahaan kita berada di tangan yang handal, dan bersama-sama kita akan terus menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan para pemegang saham. Dengan pencapaian prestasi selamai ini telah memberikan semangat yang tinggi bagi PT. CP Prima untuk terus mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu perusahaan aquaculture yang terbesar di Indonesia. Regards, Saleh Yu, Director of Finance Accounting PT. Central Proteina Prima
Jawaban Quiz Edisi 4 Tahun 2016: Me-O
Digital copy @ www.issuu.com/buletin.cpprima
Buletin CP Prima
Tantangan lain yang tidak bisa dianggap sepele adalah "PERUBAHAN ITU SENDIRI", baik itu dinamika perubahan GLOBAL maupun DALAM NEGERI yang memberi gambaran ketidakpastian. Perubahan menjadikan semua jadi tidak pasti/permanen/ unpredicted, life-cycle industri/bisnis dan produk jadi menjadi semakin pendek, dimana semua orang dan perusahaan dipaksa untuk menciptakan ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif agar perusahaan bisa bertahan dan berkembang dikemudian hari.
Pengumuman Pemenang Kuis Edisi 4
PENGARAH: Aris Wijayanto PIMPINAN REDAKSI: Frahma Alamiarso REDAKSI: Retta Aprillia, Dian Julianti, Mochammad Andri, Zukri Fahmi
2
Kita telah menghadapi berbagai tantangan usaha selama tahun 2016, di mana beberapa terkait dengan kejadian alam seperti kemarau panjang (El Nino) yang mempengaruhi proses budi daya di tambak Lampung. Kenaikan UMR/UMP setiap tahun juga memberikan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam rangka menutupi kenaikan biaya tersebut melalui peningkatan produktifitas dan penjualan. Saya sangat bangga atas tindak lanjut dari karyawan CP Prima terhadap tantangan ini dan semangat kerja mereka yang tidak mengenal lelah untuk terus memperbaiki efisiensi operasional guna meminimalisasi dampak buruk dari tantangan ini. Dengan adanya cost efficiency bukan berarti mengurangi kualitas product yang dihasilkan, namun diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih besar untuk kesejahteraan karyawan.
1. Muhammad Fathoni
PT. Central Pangan Pertiwi, Cikampek Div Engineering
2. Febry Hermawan
PT. CP Prima, Lampung Div. Finance
3. Yaumil Akbar Sjafril
PT. CP Prima, Kec. Ps Kemis- Banten Div ATRD
4. Budi Santoso
PT. CP Prima, Surabaya Div. Aqua Culture,
5. Ahmad T
PT. CP Prima, Lampung Div PPIC Fish Feed,
Hadiah akan dikirimkan langsung ke para pemenang.
FIRE UP
Go Beyond Our Comfort Zone “Comfort zone mungkin saja mudah dan aman namun seringkali tidak memberdayakan semua potensi yang anda miliki” Oleh : Adi Mandala (
[email protected])
K
adang kita merasa bahwa kita sudah melakukan yang terbaik, padahal mungkin masih ada jalan lain, jalan yang berbeda dan jalan yang lebih baik ketika kita berkreativitas. Perasaan ini disebut dengan comfort zone. Untuk keluar dari Zona ini tentu tidak mudah karena kita harus mengubah pola pikir dan perilaku serta kebiasaan yang sudah terbentuk. Jika kita lihat dari sisi yang berbeda, justru dengan mengubah kebiasaan maka kita bisa berkembang menjadi professional yang lebih baik dengan terus mencari cara yang lebih baik. Ada pepatah inggris yang menjelaskan hal ini “a smooth sea never made a skillful sailor (laut yang tenang tidak akan menghasilkan pelaut yang handal)”. Dengan kata lain, pelaut yang baik akan terasah kemampuannya justru ketika ia menghadapi gelombang laut yang ganas dan menaklukkannya. Contoh tentang keluar dari comfort zone dapat kita saksikan pada saat Ricky Subagja – Rexy Mainaki memenangi kejuaraan bulu tangkis olimpiade 1996. Mungkin kita masih ingat bagaimana ganda putra kebanggaan Indonesia berjuang dalam 3 set yang menegangkan, mereka akhirnya menang secara dramatis. Yang paling melekat dalam ingatan dari pertandingan ini adalah bagaimana dalam kondisi terjepit, untuk mengejar ketertinggalan poin, pasangan kita tetap berusaha bangkit dan tidak kenal menyerah. Usaha mereka pada akhirnya berbuah kemenangan yang manis. Kondisi ini mengingatkan pada keadaan perusahaan kita sekarang, dimana kita dalam posisi yang kurang menguntungkan. Perlu kita akui bahwa kondisi saat ini masih berat namun apabila kita lihat dari sisi lain, justru pada saat seperti inilah kita bisa mengeluarkan segenap kemampuan terbaik yang kita miliki. Bagaimana kita keluar dari comfort zone ? Manurut Andy Molinsky (pengarang buku “Reach : A New Strategy to Help You Step Outside Your Comfort Zone, Rise to the Challenge and Build Confidence), ada 5 tantangan yang kita hadapi untuk keluar dari zona ini, yaitu : 1. Authenticity challenge. Tantangan yang terjadi ketika kita bersikap di luar comfort zone, kita merasa bahwa sikap kita palsu, asing dan tidak benar. 2. Likeability challenge. Hal ini terjadi ketika kita takut orang lain tidak suka dengan perubahan yang kita lakukan. 3. Competence challenge. Terjadi ketika kita merasa tidak memiliki ketrampilan dan pengetahuan untuk melaksanakan tugas baru dengan baik. 4. Resentment challenge. Terjadi ketika kita merasa frustasi dan terganggu karena kita harus mengubah sikap guna beradaptasi dengan perubahan. 5. Morality Challenge. Perasaan – logis atau tidak logis. Ketika kita berubah sikap, kita akan merasa tidak pantas bahkan tidak etis.
Doing Something Scary
Expansion Confort Zone
Untuk menghadapi tantangan ini ada 3 tools yang dapat kita gunakan : 1. Conviction. Perasaan bahwa perubahan yang kita lakukan memiliki arti. 2. Customization. Kemampuan untuk beradaptasi dalam melaksanakan suatu tugas. 3. Clarity. Kemampuan untuk mengembangkan perspektif yang rasional untuk menghadapi tantangan yang ada. Ketika keluar dari comfort zone, wajar saja apabila timbul rasa takut dalam diri kita. Langkah pertama untuk menghadapi ketakutan atas adanya ketidaknyamanan ini adalah dengan memulai perubahan kecil yang bisa kita lakukan. Hanya dengan keluar dari comfort zone kita bisa menciptakan kesempatan baru dan membangun kapabilitas. Dengan ini, kita memperluas “Courage Zone” dan meningkatkan rasa percaya diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa datang. Mari kita bangun pola pikir “selalu ada cara lain, cara berbeda dan cara yang lebih baik” agar kita bisa berkembang menjadi professional yang lebih baik, yang pada akhirnya memberikan kontribusi lebih banyak untuk kemajuan perusahaan kita bersama.
Buletin CP Prima
April 2017
3
BERITA PERUSAHAAN
Kick Off Meeting
and Executive Gathering 2017
Peserta Kick Off Meeting 2017, Hotel Pesona Alam, Cisarua - Bogor
M
engawali tahun 2017 CP Prima menyelenggarakan acara Kick Off Meeting and Eksekutif Gathering pada bulan Februari di Hotel Pesona Alam Bogor yang dihadiri oleh hampir seluruh jajaran BOD, BOC dan para eksekutif. Tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan dan sekaligus membahas dan mejelaskan hal-hal yang berhubungan dengan planning perusahaan ke depan. Hal ini perlu dilakukan agar semua stakeholders mempunyai komitmen yang sama sesuai dengan perannya masing-masing untuk meraih target yang diharapkan.
memberikan kontribusi positif dengan memberi kemudahan customer dalam melakukan transaksinya dimanapun berada, sehingga dapat meningkatkan volume penjualannya.
Kick off meeting kali ini, mengambil Tema “Do more with less, to grow beyond Our Comfort Zone”. Yang mempunyai makna penting agar kita tetap mampu mengoptimalisasikan potensi yang dimiliki meski dengan efisiensi cost namun mampu menghasilkan capaian yang lebih baik, serta berani mengambil langkah-langkah strategis dan inovatif dalam melakukan trobosan yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.
Dalam pengarahannya Bp. Irwan Tirtariyadi selaku President Director of CP Prima mengatakan bahwa dalam menghadapi persaingan bebas yang semakin ketat dan berat saat ini dan dengan kemajuan tekhnologi yang berkembang pesat, menuntut kita harus berani melakukan terobosan dengan berbagai inisiative yang bermuara pada peningkatan revenue meski dengan dukungan financial yang efisien. “Setiap kendala yang telah dilalui memiliki hikmah yang bisa diambil. Segala macam tantangan yang pernah dilalui oleh CP Prima, membawa kita masuk ke wilayah bisnis yang sudah berubah. Ketika Bisnis model berubah, kita juga harus berani berubah dengan bertindak lebih kreatif, inovatif, dan adaptif.
Kinerja perusahaan secara keseluruhan sepanjang tahun 2016 cukup menggembirakan bahkan memuaskan untuk beberapa Divisi yang berhasil dengan gemilang mencapai targetnya. Seperti Divisi Free Market, Feed dan Pet Food, dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan, baik dari sisi tekhnologi, mutu product maupun strategi pemasarannya, telah menorehkan kinerja yang membanggakan sehingga mampu mencapai bahkan melampaui target yang dicanangkan. Berbagai inovasi telah dilakukan dalam budi daya udang dengan menggunakan system Muatan untuk meningkatkan size, mutu dan daya tahan udang terhadap penyakit. Demikian pula dengan budi daya ikan patin, yang telah mampu meningkatkan mutu sehingga kualitas yang dihasilkan sudah sama dengan ikan patin dari Vietnam, baik dari sisi warna, bau maupun rasanya. Dari Divisi Food juga mengembangkan dry food sebagai salah satu product alternatif yang cukup menjanjikan untuk mengantisipasi beberapa kekurangan product frozen yang sudah dipasarkan terdahulu. Meskipun secara keseluruhan belum mencapai target yang diharapkan, namun dengan adanya system e-commerce melalui gerai online-nya yang bernama : www.belanjaseafood.com, diharapkan dapat
4
Buletin CP Prima
April 2017
Dari Divisi Pet Food berinovasi dengan melakukan branding product-product barunya. Bekerjasama dengan produsen pakan Pet food kelas dunia dari China, telah meluncurkan Nature Bride untuk pakan anjing dan kucing kualitas nomor 1 yang diharapkan dapat menjadi product unggulan di pasar global.
Dengan berbekal semangat kerja yang responsif, kreatif, inovatif, adaptif, dan dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni serta mutu product yang terbaik, diharapkan CP Prima akan tumbuh secara berkesinambungan dan mampu menghadapi persaingan global dengan sukses. Sebagaimana pesan Pak Irwan saat menutup pengarahnnya “Saya kira perjalanan kita kedepan masih akan diwarnai dengan tantangan yang cukup berat, namun saya optimis dengan semangat kerja dan kemauan yang kuat, kita bisa menghadapi tantangan di tahun 2017 ini. Saat ini kita sedang berada ditanjakan untuk menuju sebuah kesuksesan dan saya yakin dengan bantuan rekan-rekan sekalian, kita bisa dorong bersama untuk melewati rintangan itu”. “Even if you’re on the right track, you’ll get run over if you just sit there. – Will Rogers (
[email protected])
BERITA PERUSAHAAN
PT. CPB Domestic Market
kembangkan E-Commerce tembus Pasar GLobal
Toko on-line www.belanjaseafood.com
P
Pada bulan Januari 2017 yang lalu , telah diselenggarakan Seminar International Animal Protein 2022 di Bangkok, Thailand. Berbagai strategi dan inovasi telah dipaparkan oleh beberapa perusahaan di dunia dalam rangka pengembangan bisnisnya. Demikian halnya dengan PT. Central Proteina Prima yang mendapat kepercayaan menjadi salah satu pembicara mewakili perusahaan di Asia yang telah berhasil menerapkan proses penjualan melalui e-commerce. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Bp. Sidarta Sidik selaku Director of Food Product PT. CP Prima, bahwa dalam rangka melakukan penetrasi pasar dan memberi kemudahan bagi customer dimanapun berada, PT. CP Prima melalui anak perusahannya PT. CPB Domestic Market, telah mengimplementasikan toko online yang diberi nama : www. belanjaseafood.com , dengan konsep one stop shooping for seafood. Belanja di online system berbeda dengan di pasar tradisional maupun modern. Disini kita lebih mengandalkan pada tampilan gambar sebagai salah satu daya tarik dalam menjual productnya, karena customer tidak dapat memegang langsung barangnya. Konsep e-commerce ini meskipun sangat efisien namun harus ditunjang dengan kesiapan sarana yang lainnya, seperti proses distribusinya, keamanan dan akurasi waktu pengirimannya, agar dapat diterima dengan baik oleh para pelanggan. Selain banyak keuntungan yang didapat, banyak pula manfaat yang dirasakan menggunakan e-commerce dalam bertransaksi, seperti misalnya : Bagi konsumen tidak perlu repotrepot keluar rumah untuk membeli barang kebutuhannya, hanya dengan melihat produk online shop yang berbasis e-commerce, mereka dengan mudah mendapatkan kebutuhannya tanpa harus bersusah payah mengantri. Dan transaksi online ini dapat dilakukan 24 jam. Harga yang ditawarkan oleh pengguna e-commerce pada barang produksinya rata-rata dibawah harga pasaran, hal inilah yang menjadi daya tarik dan banyak dilirik kaum pembeli lokal maupun internasiaonal. Selain itu system online juga dapat mengembangkan usahanya ke daerah bahkan negara lain yang tentunya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Seminar Internasional Animal Protein 2022 di Bangkok, Thailand.
Namun demikian selain manfaat yang didapat juga ada bebeapa kelemahannya yaitu : Kurangnya sistem keamanan, banyak yang memanfaatkan kegiatan ini untuk hal hal yang tidak sesuai etika dan banyaknya Hacker yang mampu memanipulasi data. Dalam era persaingan dunia bisnis dewasa ini yang sudah sangat terbuka dan tanpa batas, maka e-commerce merupakan salah satu solusi yang tepat dan cerdas untuk pengembangan bisnis secara efisien dan efektif. Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan customer dalam memenuhi kebutuhan product seafood yang terjangkau dan berkualitas. Frahma Alamiarso (frahma.
[email protected]).
Buletin CP Prima
April 2017
5
OUT LOOK
Outlook Perikanan 2017 Ikan Patin binaan CP Prima siap bersaing dengan Vietnam
I
ndonesia memiliki potensi besar dalam hal budi daya ikan dan udang yang belum tergarap dengan optimal. Secara umum, prospek ekonomi akuakultur (perikanan budidaya) di 2017 lebih cerah dan baik, karena: 1. P e r m i n t a a n ( d e m a n d ) t e r h a d a p komoditas dan produk akuakultur (pangan, farmasi, perhiasan, energi, dan lainnya) m e n i n g k a t seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, meningkatnya kesadaran manusia tentang kebaikan produk akuakultur, dan semakin menurunnya kapasitas produksi sektor perikanan tangkap dan pertanian. 2. Indonesia memiliki potensi produksi akuakultur terbesar di dunia, lebih 60 juta ton/tahun. Pemerintah telah membuat strategi budi daya perikanan dalam menghadapi pasar global yaitu dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk serta daya saing berbasis pengetahuan. Adapun inisiatif yang dapat dilakukan adalah sbb : 1. Peningkatan kualitas dan daya saing melalui penerapan Standarisasi dan sertifikasi proses produksi (CPIB, CBIB) serta sarana produksi. 2. Modernisasi teknologi budidaya ikan yang maju, efisien, inovatif dan ramah lingkungan 3. Revitalisasi lahan marjinal , intensifikasi dan ekstensifikasi 4. Pengembangan pakan mandiri berbahan baku lokal , dalam rangka menekan FCR dan efisiensi budidaya 5. Penguatan investasi, usaha dan fasiitasi permodalan pembudidaya ikan menuju kemandirian 6. Pengembangan komoditas ikan spesifik lokal unggulan dan species ikan tahan perubahan lingkungan; Menurut Bu Stephanie Setyowati dari Team Free Market Fish, yang juga menjadi salah satu pembicara dalam Outlook Perikanan 2017 di Hotel Aryaduta-Jakarta, salah satu komoditi ikan lokal unggulan yang sedang digalakan adalah budi daya ikan patin, karena patin mempunyai beberapa keunggulan diantaranya adalah sbb :
6
Buletin CP Prima
April 2017
l Potensi pasar patin fillet dalam negeri yang cukup besar, yang diisi oleh patin fillet dari Vietnam l K a r a k t e r i s t i k kolam-kolam yang ada di Indonesia sangat mungkin untuk dikembangkan budidaya patin secara besar-besaran l P r o d u k t i v i t a s kolam yang cukup tinggi yaitu mencapai 20 kg ikan patin/m3 selama 6-7 bulan. l Cara budidaya yang relatif tidak ada kendala Selain itu budi daya patin dapat memberikan manfaat untuk : l Memberdayakan kolam-kolam milik petani pembudidaya ikan yang idle l Mengembangkan kolam-kolam baru l Meningkatkan pendapatan petani pembudidaya l Mengisi kekosongan pasar patin fillet “dori” dari vietnam Adapun kendala yang masih dihadapi adalah : l Cost produksi yang masih cukup tinggi sehingga kurang bisa bersaing dengan produk dari Vietnam l Pada awal program masih muncul ‘muddy smell’ pada daging patin, tetapi sudah teratasi dengan support teknis Team Technical Partner CP PRIMA l Technologi pengolahan yang masih kalah dibandingkan dengan Vietnam Program pengembangan patin di Indonesia masih sangat mungkin dikembangkan asal ada kepastian pasar. Disamping itu juga perlu peningkatan technology pada processing plan, sehingga akan meningkatkan efisiensi biaya produksi, yang pada akhirnya bisa bersaing dengan fillet patin dari luar. Untuk dapat diterima oleh investor dipasar global maka ada persyaratan sertifikasi INDOGAP yang harus dipenuhi. Hal ini terkait dengan persyaratan kegiatan budidaya ikan yang menjamin keamanan pangan, mutu dan traceability produk serta keberlanjutan kegiatan perikanan budidaya yang memperhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan ikan, tanggung jawab lingkungan serta sosial ekonomi mulai dari proses pra-produksi, produksi sampai dengan panen. Frahma Alamiarso. (
[email protected])
BERITA PERUSAHAAN
PT. SuHS terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya
Bp. Irwan Tirtariyadi (ketiga dari kiri), Bp. Paulius Juta (keempat dr kiri), Bp. Sutino Sufjan (ketujuh dr kiri), Bp. Ahmad Rivai (keenam dari kiri).
A
lltech's Global Feed Survey yang diterbitkan awal 2017 menyebutkan produksi makanan anjing dan kucing berbasis kering, mengalami pertumbuhan signifikan hingga mencapai 10% pada tahun 2016. Pertumbuhan ini diprediksi akan terus bertumbuh, salah satu perusahaan pet food terbesar di China yang menguasai bisnis ini adalah Bridge PetCare. “Keunggulan Nature Bridge antara lain mengandung herbal alami, tanpa pewarna, tanpa pengawet, tanpa pemanis buatan, dan tidak mengandung hormon pemicu pertumbuhan. Nature Bridge dikenal sebagai low sensitivity pet food yang tidak mengandung jagung, gandum, dan bahan lain yang menyebabkan alergi bagi anjing dan kucing.” Tambah Jerry Xu. Lewat PT SUHS (Sumber Hidup Satwa) sebagai perusahaan afiliasi PT Central Proteina Prima Tbk., yang ditunjuk oleh Bridge PetCare sebagai distributor tunggal di Indonesia, Nature Bridge hadir sebagai solusi bagi konsumen yang ingin memberikan makanan terbaik bagi hewan kesayangannya. Selain Nature Bridge, PT SUHS (Sumber Hidup Satwa) juga mendistribusikan produk Kitchen Flavor dan Nory. Bahan baku Kitchen Flavor menggunakan bahan segar seperti ikan salmon, maupun plankton yang diambil dari laut bebas polusi. Ahmad Fachrur Rivai selaku GM Marketing PT SuHS mengatakan, “Total item produk Bridge PetCare di China
mencapai lebih dari 300 SKU. Pada saat ini, sudah ada 32 item (SKU) produk untuk makanan kucing dan anjing yang dipasarkan di Indonesia. Nature Bridge makanan kucing tersedia untuk semua usia pertumbuhan mulai dari anak kucing, kucing dewasa, hingga jenis makanan khusus untuk pertumbuhan dan keindahan bulu. Sedangkan untuk makanan anjing juga tersedia dalam beragam kebutuhan usia mulai dari anak anjing hingga anjing dewasa baik yang berukuran kecil maupun besar. Bukan hanya itu, Nature Bridge juga memiliki produk untuk menangani penyakit anjing dan kucing seperti penyakit ginjal, saluran kencing, pencernaan, dan jantung. Termasuk pengobatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan kulit hewan. Berbeda dengan produk sejenisnya di pasaran, Nature Bridge menggunakan herbal dalam proses pemulihan kesehatan anjing dan kucing. Dengan treatment ini, kondisi tubuh dibenahi dari dalam, sehingga dapat dikonsumi dalam jangka waktu panjang. “Dengan semua rangkaian produk yang teruji dan berkualitas tinggi tersebut, Bridge PetCare mendapatkan sertifikasi ISO 9001 dan ISO 22000 serta memenuhi standar AAFCO. Saya yakin dan optimis terhadap perkembangan produk Bridge PetCare di Indonesia seperti pertumbuhan di China. Hal ini tentunya tak lepas dari dukungan kerjasama partner kami, PT SuHS, distributor, dan konsumen di Indonesia.” pungkas Jerry Xu. Ahmad Rivai (
[email protected])
Buletin CP Prima
April 2017
7
TEKNOLOGI
Real Time Production Monitoring System (RTPMS)
Sebagai Upaya Menekan Penyimpangan dan Kelebihan Produksi di FPD Oleh : Mochamad Ramdani (
[email protected])
B
erbicara mengenai kepuasan pelanggan, tentu nya kita semua sudah faham bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh 3 hal kualitas, yakni kualitas produk (spesifikasi) itu sendiri, kualitas pelayanan, dan kualitas pengiriman. Mayoritas produksi di FPD (Food Processing Division) berdasarkan Make To Order, artinya produksi dibuat sesuai dengan pesanan dari buyer, dan banyak pula produk yang dikemas sesuai spesifikasi dan brand mereka sendiri (customer brand). Produksi harus di ‘maintain’ se akurat mungkin sesuai dengan jumlah pesanan / order yang telah disepakati dengan pembeli (buyer). Kelebihan produksi (over production) pun akan membawa kerugian bagi perusahaan, produk akan tersimpan lama di inventory, bahkan kerap kali dilakukan re-process untuk dijadikan ke produk yang siap di jual. Dari data historis, kelebihan produksi untuk produk-produk customer brand ratarata 14,8 ton/bulan nya (agst-okt 2015) atau setara dengan 1 container Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh tim PPIC - FPD, penyebab utama ‘over production’ adalah tidak adanya informasi yang memadai untuk memonitor hasil produksi secara langsung dan mampu mendeteksi secara dini potensi kelebihan produksi itu sendiri. RTPMS (Real Time Production Monitoring System) adalah suatu sistem / teknologi informasi yang dapat menyajikan hasil produksi secara real time. Konsep nya di buat terinspirasi oleh
papan informasi di bandara udara ataupun di bursa saham, me ’utilize’ program ERP yang telah di terapkan di FPD yaitu SQL dan SAP. RTPMS di perlukan karena selama ini montoring produksi dilakukan secara manual, di laporkan pada H+1, belum ada early warning system dan hanya pemegang otoritas saja yang dapat mengakses hasil produksi dari SAP. Kondisi tersebut yang menyebabkan over production masih tinggi. Berbagai manfaat dan kemudahan yang dapat diperoleh dengan ada nya RTPMS adalah : 1. Memudahkan PIC terkait mengontrol hasil produksi nya, baik itu bagian PPIC maupun Produksi 2. Dapat diakses siapapun, kapan pun dan dimana pun, selama media terkoneksi dengan jaringan perusahaan. RTPMS dapat diakses melalui media personal computer, laptop dan smartphone. 3. Corrective action dapat dilakukan pada saat itu juga jika terjadi penyimpangan / kelebihan produksi 4. Early warning bagi tim produksi agar tidak terjadi penyimpangan 5. Diharapkan dapat menekan kelebihan produksi dibawah 5 % (batas yang di toleransi buyer) 6. Dapat di kembangkan dan integrasikan dengan program lain seperti Raw Material Incoming, Product Spesification online, Stock Maping Finish Product, Loading, SMK3 online dan lain nya (saat ini sebagian dalam proses development).
Sebelum RTPMS PREPARASI
Setting
GR HO DHD
Sizing Dist.
Main Process
Freezing
Packing
Cetak Barcode
GR FP
DPP
DPAP (H+1)
Setelah RTPMS PREPARASI
Setting
GR HO DHD
Sizing Dist.
DPP * DPP : Daily Prodution Planning
8
Buletin CP Prima
April 2017
Main Process
Freezing
Packing
Cetak Barcode
GR FP
RTPMS : Real Time DPAP : Daily Production and Actual Planning
DPAP (H+1)
TEKNOLOGI sudah harus berhati-hati agar produksi tidak berlebih. Tampilan produk berstatus warning akan berubah menjadi warna kuning. (3) CLOSED. Jika produksi sudah mencapai 100 %, maka tim operation tidak diperkenankan lagi melanjutkan produksi nya, artinya order telah terpenuhi. Sistem akan otomatis block (tidak bisa cetak barcode) atas material / produk yang telah selesai pemenuhannya. Tampilan produk berstatus Closed akan berubah menjadi warna merah.
Team perumus RTPMS – PPIC FPD : Mochamad Ramdani, Sunarto, Endy Surya Nilaga, Didik Ardiansyah, Sulisto, M. Zainuddin, Aris Kuncahyono Hadi
Improvement yang dilakukan dalam pembuatan RTPMS adalah dengan menarik informasi hasil produksi menjadi lebih awal / dini, yang sebelum nya di area packing (GR FP - SAP), di majukan ke titik before freezing (cetak barcode – SQL). Ini sangat penting agar tim operation bisa lebih dini mengetahui hasil produksi nya, dan masih ada waktu untuk melakukan corrective action jika di temukan potensi produksi akan berlebih. Dibawah kami sajikan improvisasi penarikan data hasil produksi sebelum dan setelah RTPMS. Adapun cara kerja RTPMS adalah mendownload dan mengelompokkan kode material hasil cetak barcode (SQL base) di line produksi serta secara otomatis mengkalkulasikan kekurangan produksi yang harus di buat dan di tampilkan dalam suatu monitor / screen layar lebar secara real time. Dalam RTPMS, produksi harian berjalan akan selalu diberi status kedalam 3 kelompok yaitu : (1) OPEN. Artinya produksi masih bisa berjalan normal sesuai rencana hariannya, order masih tersedia. (2) WARNING. Merupakan Early warning, ketika pencapaian produksi sudah mencapai 75 % dari order, tim operation
Program RTPMS secara resmi Go Live pada 1 agustus 2016, setelah ada beberapa perbaikan dibeberapa bagian agar sesuai dengan tujuan awal dibuatnya. Improvement akan terus dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Dari 4 bulan pelaksanaan, yaitu periode Agustus – November 2016, kelebihan produksi dapat di tekan sampai 91,32 % dari 14,8 ton / bulan (awal pengamatan 2015) turun menjadi 1,29 ton di bulan November 2016. Potensial saving dari diterapkannya program RTPMS ini adalah : 1) Menurunkan resiko biaya re-process atas produk yang berlebih. Kerugian reprocess diantaranya adalah: - Down grade produk - Loss yield - Double costing (packaging dan production cost) Secara kalkulasi, diperoleh saving ~ Rp. 150.468.240 per bulan dari penurunan kelebihan produksi ini, sehingga BEP mencapai 10-11 hari dari total investasi yang telah dikeluarkan. 2) Penghematan dari allowance order bahan packaging dan assesorisnya (khusus customer brand) yang semula 10 % menjadi 5 %. Potensial saving selama masa di terapkannya RTPMS ini adalah ~ Rp 12.747.136 per bulannya. 3) Penghematan dari penggunaan kertas kerja (paperless). Dengan di terapkannya RTPMS ini, maka penggunaan kertas kerja untuk mencetak rencana dan actual kerja (DPP dan DPAP) berkurang sebanyak 70 %, dari awal Rp. 865.142 per bulan menjadi Rp. 261.971 per bulan (biaya kertas Rp 152 / lembar continuous paper).Mochamad Ramdani (
[email protected]).
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
C
CP Prima Peduli Gempa di Aceh
P Prima melalui program CP Prima Peduli memberikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen Aceh. Bantuan bersumber dari donasi para karyawan dan sumbangan resmi dari perusahaan berhasil terkumpul sebesar Rp. 88.850.187, yang diwujudkan dalam bentuk bahan makan pokok seperti beras, gula, minyak, dan peralatan sekolah seperti sepatu, tas, seragam sekolah, topi, serta peralatan ibadah seperti mukena, jilbab, sajadah, sarung, kopiah dll, diserahkan secara langsung oleh perwakilan
perusahaan kepada warga yang terkena dampak bencana. Diharapkan dengan bantuan ini akan meringankan beban anakanak dalam melanjutkan sekolah, serta kelangsungan hidup warga di pengungsian dapat tercukupi. Selain bantuan kepada warga juga diberikan kepada beberapa karyawan CP Prima yang terkena dampak bencana cukup parah. CP Prima berkomitmen untuk senantiasa memberikan makna bagi lingkungan sekitar dan sumbangsih kepada bangsa Indonesia termasuk secara konsisten melakukan aktivitas donasi bencana alam. Frahma Alamiarso. (frahma.alamiarso@ cpp.co.id).
Buletin CP Prima
April 2017
9
PROFIL KARYAWAN
Oki Rohendi
HIDUP ADALAH TANTANGAN YANG MENYENANGKAN
M
Oki Rohendi
emiliki semangat yang tinggi. Itulah yang kami rasakan ketika mewawancarai sosok profil karyawan CP Prima di edisi ke 5 . Adalah Oki Rohendi yang bertugas menjadi Branch Manager produk Fiesta Seafood di wilayah Jawa Barat. Pria kelahiran Bandung 31 tahun silam ini memiliki hobi bermain musik seperti keybord, gitar, dan jenis alat musik lainnya “saya hanya mempunyai satu hobi yaitu bermain musik, itu saja” ujarnya. Sedikit
berkisah mengenai perjalanan hidupnya sebelum bergabung di CP Prima, Oki yang dahulu adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah menengah pertama di daerah Bandung “Saya sempat menjadi guru honorer di SMP sebagai guru seni dan budaya, setelah itu saya merambah ke dunia sales di bidang otomotif tepatnya di Dealer Yamaha selama tiga tahun. Dari otomotif saya mencoba merambah ke dunia perbankan tetapi tidak bertahan lama, hanya beberapa bulan saja kemudian saya bergabung ke CP Prima, sampai sekarang sudah 4 tahun lamanya” ujar Oki. Oki mengawali karirnya di CP Prima dengan menjadi team leader sales selama 7 bulan, kemudian Oki dipromosikan menjadi supervisor di area Bandung hingga akhirnya hampir satu tahun yang lalu Oki kembali dipromosikan lagi untuk menjadi Branch Manager yang ia jalani hingga saat ini. ”Saya memang sengaja ingin merintis karir benarbenar dari bawah supaya bisa menikmati proses dan hasilnya” tutur Oki. Ia juga menceritakan kesulitan yang dialaminya selama menjadi seorang sales, menurut Oki memasarkan produk membutuhkan keahlian, kecakapan dan strategi. Akan tetapi bagi ayah 1 anak ini, hal tersebut justru menjadi tantangan yang luar biasa untuk
10
Buletin CP Prima
April 2017
terus belajar, berusaha dan semangat dalam memasarkan produk. “Kita perlu percaya diri dan memiliki keahlian bagaimana cara meyakinkan masyarakat agar percaya dan yakin dengan barang yang kita tawarkan ” tegas Oki. Oki mengaku sangat menyukai perkerjaannya di bidang sales marketing. Karena bagi Oki, menjadi seorang salesman memiliki tantangan tersendiri yang menyenangkan. “Semakin banyak tantangannya, semakin bersemangat dan akan terus penasaran” tuturnya. Dengan berberkal sikap pantang menyerah, Oki dan juga teamnya berusaha sekeras mungkin untuk memasarkan produk CP Prima agar laris dipasaran hingga dapat meningkatkan penjualan bagi perusahaan. Bagi Oki bergabung di CP Prima dan bekerja bersama team, selain menambah teman dan saudara juga sangat menyenangkan. Namun dibalik itu semua Oki mengaku masih harus banyak belajar, menelurkan berbagai macam ide serta berinovasi lebih baik lagi. “Saya menganggap team saya sebagai keluarga sendiri supaya kita semua saling terbuka ketika ada permasalahan yang dihadapi, saling memotivasi dan memberikan masukan, yang penting kita masih berjalan pada jalur yang sama dan memiliki tujuan yang sama untuk mencapai target yang telah ditentukan” tutur Oki. Ia juga merasa bersyukur memiliki team yang solid sehingga mampu saling mendukung satu sama lain untuk mengahadapi persaingan dengan kompetitor lain. Berkat kegigihan beserta teamnya, Oki mengaku mengalami peningkatan penjualan hingga dua kali lipat. Hal ini tentunya membuat Oki dan team lebih bersemangat lagi sekaligus merasa lebih tertantang untuk memasarkan produk. Oki yang memiliki ijazah pendidikan dulunya pernah bercitacita menjadi PNS. Walaupun tidak terealisasi ia tidak merasa kecewa, karena apa yang didapatkannya sekarang lebih dari yang pernah dibayangkan sebelumnya “CP Prima adalah perusahaan yang membuat saya menjadi lebih banyak belajar dan jadi lebih banyak tahu bidang yang sebelumnya tidak pernah saya geluti” ungkap Oki. Dalam penuturan terakhirnya Ia mengatakan “Pesan dari saya untuk team dan teman-teman lain, anggaplah pekerjaan ini adalah hoby yang harus dinikmati tanpa adanya beban atau keterpaksaan , juga pada saat bekerja harus fokus dengan apa yang sedang dijalankan sekarang” ucap Oki saat menutup pembicaraan. Dian Julianti (
[email protected])
POJOK SEAFOOD
Persepsi Keliru Mengenai Udang
sebagai Pemicu Kenaikan Kadar Kolesterol Oleh : Chef Henry Agustian. Corporate Chef
Apakah Anda menghindari konsumsi udang dengan alasan khawatir kolesterol Anda naik? Jika iya maka Anda harus berpikir ulang lagi. Karena penelitian justru menunjukan bahwa konsumsi udang tidak menyebabkan kenaikan kolesterol pada individu yang sehat. Kolesterol dalam tubuh ibarat dua sisi mata pisau. Kolesterol diperlukan dalam tubuh karena merupakan komponen penting dari membran sel dan merupakan komponen utama sel-sel otak dan jaringan syaraf. Kolesterol berbahaya jika terdapat dalam jumlah terlalu banyak di dalam darah dan membentukan endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan dan dapat berakibat stroke atau jantung koroner. Secara alami sebenarnya kolesterol bisa diproduksi sendiri
American Heart Association kebutuhan kolesterol normalnya 300 mg/hari. Ini menunjukan kandungan kolesterol dari udang sudah melebihi 50% dari kebutuhan dalam tubuh sedangkan normalnya asupan kolesterol dari makanan cukup sekitar 20% saja dari kebutuhan per hari. Namun perlu diketahui bahwa konsumsi udang bukan hanya meningkatkan kolesterol jahat/ LDL namun juga meningkatkan kolesterol baik/HDL bahkan peningkatan HDLnya jauh lebih tinggi.
dalam tubuh karena memang diperlukan, namun kebutuhan akan kolesterol tersebut harus tetap dipenuhi dari makanan yang kita konsumsi.
Salah satu hasil penelitian yang pernah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukan konsumsi udang dapat meningkatkan 7,1% LDL, namun menaikkan HDL dengan kanaikan lebih tinggi yaitu sebesar 12,1%. Peningkatan HDL yang lebih tinggi dari LDL ini yang menyebabkan konsumsi udang tidak meningkatkan kolesterol pada individu yang sehat. Peningkatan kolesterol lebih tinggi justru terjadi pada orang yang mengkonsumsi kuning telur.
Kolesterol pada umumnya dikenal ada tiga jenis yaitu kolesterol baik (High Density Lipoprotein/HDL) dan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL) dan trigilesrida (TG). LDL disebut kolesterol jahat karena kolesterol jenis ini dapat mengendap di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan. Sedangkan HDL disebut kolesterol baik karena dapat membantu mengancurkan atau mengangkat LDL yang berada pada pembuluh darah. Udang adalah satu sumber makanan yang mengandung kolesterol. Rata-rata kandungan kolesterol pada udang sekitar 120 – 160 mg/100 g udang (kandungan kolesterol udang masak produksi CPB sekitar 145,8 mg/100 g). Sedangkan menurut
Selain kolesterol, tentunya udang masih mengandung sumber nutrisi lain yang juga bermanfaat bagi tubuh. Udang merupakan sumber protein terbaik bagi tubuh, kandungan lemak jenuhnya rendah, sumber zat besi (Fe), seng (Zn), vitamin E, vitamin B12, vitamin B3, vitamin B6, vitamin A, fosfor (P), selenium (Se) dan yang cukup penting merupakan sumber omega 3 yang baik.
Buletin CP Prima
April 2017
11
POTRET KEGIATAN
Pengarahan Pak Irwan dalam Kick Off Meeting 2017
Bp. Handri Satriago dalam Kick Off Meeting 2017
Out Look Perikanan 2017
Go Live SAP di Hatchery
Penyerahan bantuan ra Dua Kec. Mua di Gampoeng Meuraxa
Penyerahan Ba ntu Gampoeng Me an Korban Gempa di uraxa Kec. Meurd u
Penyerahan bantuan CP Prima untuk korban gempa di Gampoeng Kuta Pangwa kec Trieng Gadieng Aceh
Kegiatan Nobar Mania CP Prima
Launching Nature Bridge 1
Launching Nature Bridge 4
Foto bersama Nobar Mania CP Prima
Kegiatan Nobar Mania CP
Prima
Launching Nature Bridge 3
H. Firman petambak binaan CP Prima di Kolaka
Launching Na ture Bridge 2
Panen udang di Kolaka
Kuis
Siapa Aku..?
Aku adalah salah satu produk fiesta seafood. Aku terbuat dari olahan ikan yang dibalut dengan tepung roti dan berbentuk stick. Produk fiesta seafood apakah aku ? Raih Hadiah Rp 200.000,- + Souvenirs untuk masingmasing 5 orang pemenang
12
Buletin CP Prima
April 2017
Kirim jawaban anda melalui email : corporate.
[email protected] dengan subjek JAWABAN KUIS dan cantumkan nama lengkap, nama divisi, alamat email kantor, no telpon dan alamat kantor.