May 12, Poultry: Keeping fingers crossed for 2Q17

May 12, 2017

Mimi Halimin

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Poultry: Keeping fingers crossed for 2Q17

usdi Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,653.0 26.7 1,000.3 25,125.6 2,296.4 7,386.6 20,919.4 6,116.0

-0.8 0.1 0.5 0.4 -0.3 0.0 -0.1 -0.2

P/E (x)

P/B (x)

16.1

YoY

1.2 1.3 3.8 2.9 7.9 0.5 1.7 5.0

18.7 17.7 23.4 25.6 16.1 21.0 18.2 29.4

ROE (%)

2.5

18.3

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.79 10yr 7.26 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 1 0

YoY

0 -2 19

-50* -68 -54

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,346.00 1,127.77 113.86 6.90

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

-0.1 -0.7 -0.4 -0.1

YoY

0.6 -1.2 4.4 0.2

0.4 -3.0 4.4 6.2

Emiten poultry menutup 1Q17 dengan kinerja yang lemah, yang menurut kami dikarenakan daya beli yang lemah di tengah kondisi oversupply dan cost yang lebih tinggi dari perkiraan. Kenaikan harga bahan baku, terutama jagung lokal, juga menekan marjin perusahaan unggas. Untuk 2Q17, kami berharap dapat melihat peningkatan marjin laba kotor (GPM) karena panen utama jagung yang masih berlangsung sampai bulan Maret. Namun, perlu diketahui bahwa walaupun kami berharap dapat melihat GPM yang membaik di 2Q (dibandingkan dengan 1Q), kami memprediksi GPM FY17 akan tetap lebih rendah dari FY16. Sebagai catatan, tahun lalu, perusahaan unggas masih bisa menggunakan gandum import sebagai pengganti jagung, sehingga mereka bisa menjaga marginnya; Namun, tidak dengan tahun ini menyusul pembatasan impor feed wheat oleh pemerintah. Akan tetapi, sebagai ganti pembatasan import jagung, pemerintah sudah membuat kebijakan dan tindakan yang supportive untuk meningkatkan produksi jagung lokal. Dalam laporan kami sebelumnya, kami menyebutkan bahwa harga DOC dan broiler selama 1Q17 sangat lemah, diperdagangkan di bawah HPP mereka. Untuk mengatasi lemahnya harga live-birds dan produk unggas lainnya, pemerintah merilis Keputusan Menteri Pertanian tentang pengurangan DOC FS broiler, DOC FS jantan layer, dan FS ayam layer. Hasilnya, harga DOC dan live-birds pada bulan April menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan. Kami juga mengharapkan peningkatan di 2Q mengingat perayaan Idul Fitri jatuh di bulan Juni. Namun, kami memperkirakan kinerja perusahaan unggas tahun ini tidak akan sehebat tahun lalu. Tahun lalu akan menjadi basis yang tinggi untuk tahun ini mengingat kinerja yang luar biasa di tahun 2016. Secara keseluruhan, kami mempertahankan rekomendasi Netral kami di sektor poultry.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

47.8 1,225.0 73.3 2,895.0 159.2 9,120.0 5,543.0 19,865.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

1.1 0.5 -6.0 -0.9 0.0 -1.0 0.8 1.0

MoM

YoY

-10.6 -4.8 -13.6 -2.2 -7.2 -7.3 -1.5 -1.6

-4.2 -3.1 45.4 3.2 13.6 2.6 20.2 14.2

Monthly average DOC prices

JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)

JCI

(pt)

MSCI EM

1,100

5,500

950 4,500 3,500 05/13

800

05/14

05/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

05/16

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

650 05/17

MSCI EM

(pt) 1,100

May 12, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes IPO: Hartadinata patok harga IPO Rp 280 - Rp 356. PT Hartadinata Abadi, perusahaan produsen perhiasan akan menggelar Initial Public Offering (IPO) dengan melepaskan 30% dari total saham perseroan. Perusahaan ini berencana untuk menerbitkan sekitar 1,5 miliar saham baru. Perusahaan akan menetapkan harga IPO di kisaran Rp 280 - Rp 356 per saham. "Kami mengharapkan dana dari IPO sebesar Rp 450 miliar," kata Sandra Sunanto, presiden direktur PT Hartadinata Abadi. Perseroan berencana menggunakan 50% saham IPO itu nantinya untuk refinancing utang. (Kontan) BUMI: Bumi Resources mengubah harga pelaksanaan rights issue seri B menjadi Rp 1. Pelaksanaan rencana rights issue dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) makin dekat. Teknis untuk mengeksekusi hak dalam aksi korporasi ini juga sudah muncul. Jelang pelaksanaan, BUMI merevisi harga pelaksanaan HMETD Seri B dari Rp 926,16 menjadi Rp 1, dengan nilai nominal yang juga turun dari Rp 926,16 menjadi Rp 1. HMETD Seri B adalah hak untuk melaksanakan HMETD atas pembelian obligasi wajib konversi (OWK) dalam perhelatan penawaran umum terbatas (PUT) V BUMI. (Kontan) BSDE: Bumi Serpong rilis obligasi tambahan US$ 70 juta. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), melalui anak usahanya, Global Prime Capital Pte Ltd, menambah penerbitan obligasi global yang rilis pada Oktober 2016. Obligasi tambahan ini berjumlah US$ 70 juta. Sebelumnya dalam pengumuman rating, lembaga pemeringkat Moody's Investors Service mengungkapkan Global Prime menambah emisi US$ 100 juta. "Kami menambah US$ 70 juta, bukan US$ 100 juta," kata Hermawan Wijaya, Direktur BSDE. (Kontan) CSIS: Cahayasakti nantikan injeksi dari Jepang. Anak usaha PT Cahayassakti Investindo Sukses Tbk, PT Olympic Bangun Persada, tengah melakukan penjajakan suntikan modal dari investor Jepang. Direktur Keuangan Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS) Lukas Maulana Jusuf mengungkapkan pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan pihak Sumitomo Forestry terkait rencana masuknya ekuiti ke fase tahap I. Dalam rencana suntikan modal ini, katanya, Cahayasakti tetap menjadi mayoritas. (Bisnis Indonesia) TAMU: Pelayaran Tamarin Samudra akan tambah jumlah armada kapal pengangkut migas. Perusahaan penyewaan kapal penunjang dan lepas pantai, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) akan menambah jumlah armadanya berupa kapal pengangkut minyak dan gas alias kapal tanker. Saat ini, jumlah kapal yang dimiliki perseroan sebanyak 5 unit, 4 unit di antaranya adalah AWB (Accomodation Work Barger) yaitu kapal akomodasi tempat menginap para pekerja perusahaan ekplorasi migas dan 1 unit untuk AHTS (Anchor Handling Tug Supply). (Indopos) WEHA: Weha Transportasi pilih fokus pada bisnis bus. Persaingan ketat di taksi online membuat PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) harus fokus di bisnis transportasi lainnya yaitu penyediaan armada bus dan jasa angkutan antar kota. Melihat tantangan itu, Direktur PT Weha Transportasi Indonesia Tbk Edgar Surjadi mengatakan tahun ini perusahaanya akan mencetak pendapatan yang tak jauh berbeda ketimbang akhir tahun lalu. (Kontan) SMCB: Holcim ajak CIMB Niaga kembangkan Solusi RumahKu. PT Holcim Indonesia Tbk. menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk. untuk memfasilitasi pembayaran transaksi pembelian produk dan solusi Holcim melalui aplikasi penjualan on line Solusi RumahKu. Dion Sumedi, Sales Director Holcim Indonesia, mengatakan maraknya perkembangan bisnis e-commerce, dan tingginya pengguna internet di Indonesia membuat pihaknya menyediakan aplikasi Solusi RumahKu. Aplikasi memungkinkan pelanggan menemukan berbagai produk dan solusi Holcim tanpa perlu datang ke toko bangunan, serta melakukan proses pembayaran dengan mudah melalui akses Mobile Commerce. (Bisnis Indonesia) Mirae Asset Sekuritas Indonesia

3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited upside IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 79 hari terakhir dengan r-squared = 0.9208 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.75 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 0.44% atau sekitar 6 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.44% atau sekitar +/- 24.75point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item Close (May 10, 2017)

Data

Item

Data

5,653(-0.8%)Normal trading range

Average index performance (%)

5,641-5,687

4.09Target 78 - Daily 0.9208 - Weekly

Period r-squared Volatility (+/-, %)

5,687 5,718

0.44 - Monthly 24.7 Stop loss

Volatility (+/-, point)

5,795 5,631

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE - Daily 5/10/2017 Open 5697.96, Hi 5718.59, Lo 5636.2, Close 5653.01 (-0.8%) Upper Band = 5,786.63, Channel_prd = 5,713.99, Lower Band = 5,641.35, Upper Band =

5,687

5,651

5,822.5 5,786.63 5,713.99 5,713.99 5,684.67 5,662.83 5,653.01 5,641.35 5,631.8 5,605.48

Optimization Trading System - ©2010

^JKSE - Volume = 7,564,019,200.00, Avg.Volume = 7,076,344,832.00

Optimization Trading System - ©2010 2017

7,564,019,200 7,076,344,832 Feb

Mar

Apr

May

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com




Aliran dana keluar dan volatilitas turun indeks masih cenderung turun. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, koreksi indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized cenderung turun dengan volume sekitar rata-rata . Daily resistance di 5,669 sebelum lanjut ke 5,687 dan daily support di 5,641. Stop loss level di 5,631. Figure 2. Daily MFI optimized, W%R optimized & RSI optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 67.84 67.8441

^JKSE - Will%R Smoothed = -66.20

-66.1985

^JKSE - RSI Smoothed = 52.34

52.3395

^JKSE - Daily 5/10/2017 Open 5697.96, Hi 5718.59, Lo 5636.2, Close 5653.01 (-0.8%) VWAP = 5,684.67, VWAP = 5,631.80

5,687

5,651

5,684.67 5,653.01 5,631.8

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 7,564,019,200.00, Avg.Volume = 7,076,344,832.00

Optimization Trading System - ©2010 2017

Feb

Mar

Apr

May

7,564,019,200 7,076,344,832




5


IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,687

Figure 4. Weekly, target : 5,718

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 5/10/2017 Open: 5,698 Prev. Avg. Price: 5,669 Volatility (+) : 0.0031 Volatility (-) : -0.0032 V-Ratio : 0.97 UpperBand: 5,686.72 LowerBand: 5,651.23

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 5/10/2017 Open: 5,699 Prev. Avg. Price: 5,678 Volatility (+) : 0.0141 Volatility (-) : -0.0124 V-Ratio : 1.14 UpperBand: 5,758.68 LowerBand: 5,607.95 5,718

Figure 5. Monthly,target : 5,795 x

5,758.68

5,678

5,653.01

5,643

5,607.95

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 5/10/2017 Open: 5,704 Prev. Avg. Price: 5,678 Volatility (+) : 0.0412 Volatility (-) : -0.0414 V-Ratio : 0.99 UpperBand: 5,912.19 LowerBand: 5,443.14 5,795

5,695

5,686.72

5,912.19

5,653.01

5,561 5,443.14

5,669 5,653.01 5,651.23

^JKSE - Volume = 7,564,019,200.00

^JKSE - Volume = 48,463,429,632.00

^JKSE - Volume = 20,944,728,064.00

7,564,019,200

20,944,728,064 Apr

May



Oct

2017

Apr



48,463,429,632 2015

2016

2017





Stocks on our focus list Harum Energy (HRUM) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel jangka

panjang.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel jangka panjang yang masih relatif valid (r-squared = 0.824) selama 256 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.35 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 17.59 % (sekitar 45 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.97% atau sekitar +/- 61.45 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 60 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (May 10, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

2,080 (-7.6%)Normal trading range -51,48Target 1,04 - Daily -0,77 - Weekly 256 - Monthly

r-squared

2,070-2,180 2,180 2,340 2,510

0.824Stop loss 2.97 61.85

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1,960


Figure 6. Daily trend – Uptrend HRUM.JK - Daily 5/10/2017 Open 2270, Hi 2270, Lo 2000, Close 2080 (-7.6%) Upper Band = 3,084.36, Channel_prd = 2,709.61, Lower Band = 2,334.87, VWAP = 2,409.52, VWAP

3,084.36

2,709.61 2,560.16 2,409.52 2,398.51 2,334.87 2,180 2,080 2,070

1,965.01

Optimization Trading System - ©2010 HRUM.JK - Volume = 11,755,200.00, Avg.Volume = 6,706,680.00

Optimization Trading System - ©2010 May Jun Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

11,755,200 6,706,680




7


Aliran dana masuk mulai terlihat dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized cenderung naik indikator W%R Optimized dan RSI Optimized saat ini akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan mulai terlihat. Daily resistance terdekat di 2,180 sebelum lanjut ke 2,330. Daily support terdekat di 2,070.Cut loss level di 2,180.

Figure 7. Daily, MFI optimized, W%R optimized & RSI optimized HRUM.JK - MFI Smoothed = 35.66

35.6556 HRUM.JK - Will%R Smoothed = -87.81

-87.8052

HRUM.JK - RSI Smoothed = 16.09

16.0894 HRUM.JK - Daily 5/10/2017 Open 2270, Hi 2270, Lo 2000, Close 2080 (-7.6%) VWAP = 1,965.01, VWAP = 2,409.52, VWAP = 2,398.51, VWAP = 2,560.16

2,180

2,560.16 2,409.52 2,398.51

2,070

2,080 1,965.01

Optimization Trading System - ©2010 HRUM.JK - Volume = 11,755,200.00, Avg.Volume = 6,706,680.00

Optimization Trading System - ©2010 Aug Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

11,755,200 6,706,680





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 2,180


Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Daily - 5/10/2017 Prev. Avg. Price: 2,117 Volatility (+) : 0.0286 Volatility (-) : -0.0218 V-Ratio : 1.31 UpperBand: 2,177.21 LowerBand: 2,070.42

Figure 10. Monthly, target : 2,510 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Monthly - 5/10/2017 Prev. Avg. Price: 2,243 Volatility (+) : 0.1184 Volatility (-) : -0.0867 V-Ratio : 1.37 UpperBand: 2,508.92 LowerBand: 2,048.77

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 5/10/2017 Prev. Avg. Price: 2,170 Volatility (+) : 0.0790 Volatility (-) : -0.0414 V-Ratio : 1.91 UpperBand: 2,341.46 LowerBand: 2,080.09

2,508.92

2,341.46

2,170

2,080.09 2,080

2,243 2,080 2,048.77

2,177.21 2,117

2,080 2,070.42

HRUM.JK - Volume = 11,755,200.00

HRUM.JK - Volume = 46,623,400.00

HRUM.JK - Volume = 25,158,300.00

11,755,200

25,158,300 Apr

May




Oct

2017

Apr



46,623,400 2015

2016

2017



9


Delta Dunia Makmur (DOID) – Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus upnormal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,821) selama 81 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.34 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 17.9% (sekitar 14 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.66 % atau sekitar +/- 29.10 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (May 10, 2017)

Item

Data 780-870

795(-9.7%)Normal trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

93,31 Target 1,99 - Daily -0,41 - Weekly 81 - Monthly

r-squared

0.821Stop loss

Volatility (+/-, %)

3.66 29.10

Volatility (+/-, Rp.)

850 950 1,059 780


Figure 11. Daily trend – Uptrend DOID.JK - Daily 5/10/2017 Open 885, Hi 890, Lo 780, Close 795 (-9.7%) Upper Band = 1,216.40, Channel_prd = 1,095.45, Lower Band = 974.50, Upper Band = 1,320.62, Channel_prd 1,320.62 1,216.4 1,095.45 1,095.45 974.496 958.663 955.71 850

795

870.271 795 783.118

Optimization Trading System - ©2010 DOID.JK - Volume = 70,146,896.00, Avg.Volume = 89,945,928.00

89,945,928 70,146,896 Optimization Trading System - ©2010 Dec 2017

Feb

Mar

Apr

May





Aliran dana masuk mulai terlihat dan volatilitas harga turun mulai tertahan. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized cenderung naik,indikator W%R optimized dan RSI Optimized sudah berada sekitar support trendline dengan volume sekitar rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi mulai terbatas dengan potensi kenaikkan lebih lanjut. Daily resistance di 860 sebelum lanjut ke 960. Daily support saat ini di 780 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized DOID.JK - MFI Smoothed = 32.96

32.9576 DOID.JK - Will%R Smoothed = -90.37

-90.3749 DOID.JK - RSI Smoothed = 19.74

19.7413 DOID.JK - Daily 5/10/2017 Open 885, Hi 890, Lo 780, Close 795 (-9.7%) VWAP = 958.66, VWAP = 955.71, VWAP = 783.12

958.663 955.71 850 795

795 783.118

Optimization Trading System - ©2010

DOID.JK - Volume = 70,146,896.00, Avg.Volume = 89,945,928.00

Optimization Trading System - ©2010 Aug Sep

89,945,928 70,146,896 Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May




11


Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar lower band dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 850

Figure 14. Weekly, target : 950 x

Delta Dunia Makm [ DOID.JK ] - Daily - 5/10/2017 Prev. Avg. Price: 822 Volatility (+) : 0.0342 Volatility (-) : -0.0282 V-Ratio : 1.22 UpperBand: 849.79 LowerBand: 798.53

Figure 15. Monthly, target : 1,050 Delta Dunia Makm [ DOID.JK ] - Monthly - 5/10/2017 Prev. Avg. Price: 895 Volatility (+) : 0.2862 Volatility (-) : -0.1072 V-Ratio : 2.67 UpperBand: 1,151.14 LowerBand: 799.03

Delta Dunia Makm [ DOID.JK ] - Weekly - 5/10/2017 Prev. Avg. Price: 842 Volatility (+) : 0.1315 Volatility (-) : -0.0546 V-Ratio : 2.41 UpperBand: 952.36 LowerBand: 795.71

1,151.14 1,050

952.362 895

842

795.709 795

799.034 795

849.787 822

798.528 795

DOID.JK - Volume = 70,146,896.00

DOID.JK - Volume = 606,751,616.00

DOID.JK - Volume = 225,150,304.00

70,146,896

606,751,616

225,150,304 Apr

May



Oct

2017

Apr



2015

2016

2017





Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel jangka panjang. Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel jangka panjang yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.858 selama 352 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.47 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 14.25 % (sekitar 50 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.28 % atau sekitar +/- 246.98 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 250 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (May 10, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

10,850 (-4.6%)Normal trading range -11,02Target 1,30 - Daily

Corelation

10,825-11,250 11,250

-0,59 - Weekly 352 - Monthly

Period r-squared

11,800 12,500

0.858Stop loss 2.28 246.98

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

10,575


Figure 16. Daily Trend – Uptrend PTBA.JK - Daily 5/10/2017 Open 11375, Hi 11400, Lo 10825, Close 10850 (-4.6%) Upper Band = 15,367.64, Channel_prd = 13,754.18, Lower Band = 12,140.72, Upper Band = 17,004.70 17,004.7

15,367.6 13,754.2 13,754.2 12,140.7 11,971.4 11,250 10,825

10,850 10,581.1 10,503.7

Optimization Trading System - ©2010 PTBA.JK - Volume = 3,471,600.00, Avg.Volume = 3,926,262.50

Optimization Trading System - ©2010 Dec 2016 Feb Mar

3,926,263 3,471,600 Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May




13


Aliran dana masuk mulai terlihat dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized cenderung naik namun W%R Optimized dan RSI Optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily resistance terdekat ke 11,250 sebelum lanjut ke 11,975. Daily support terdekat di 10,825. Cut loss level di 10,575.

Figure 17. Daily MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized PTBA.JK - MFI Smoothed = 28.29

28.2905

PTBA.JK - Will%R Smoothed = -94.80

-94.7991

PTBA.JK - RSI Smoothed = 12.83

12.8316 PTBA.JK - Daily 5/10/2017 Open 11375, Hi 11400, Lo 10825, Close 10850 (-4.6%) VWAP = 10,581.14, VWAP = 11,971.37

11,250 10,825

11,971.4 10,850 10,581.1

Optimization Trading System - ©2010 PTBA.JK - Volume = 3,471,600.00, Avg.Volume = 3,926,262.50

3,926,263 3,471,600 Optimization Trading System - ©2010 Apr May Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 11,250


Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily Prev. Avg. Price: 11,025 Volatility (+) : 0.0196 Volatility (-) : -0.0183 V-Ratio : 1.07 UpperBand: 11,241.16 LowerBand: 10,823.01

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Weekly Prev. Avg. Price: 11,175 Volatility (+) : 0.0567 Volatility (-) : -0.0372 V-Ratio : 1.52 UpperBand: 11,808.16 LowerBand: 10,759.06

Figure 20. Monthly, target : 12,500 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 11,425 Volatility (+) : 0.0926 Volatility (-) : -0.0820 V-Ratio : 1.13 UpperBand: 12,483.38 LowerBand: 10,487.93

12,483.4

11,425

10,850 10,487.9

11,808.2

11,241.2

11,025

11,175

PTBA.JK - Volume = 3,471,600.00

PTBA.JK - Volume = 25,922,900.00

PTBA.JK - Volume = 11,851,700.00

11,851,700

3,471,600 Apr

May



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

10,850 10,759.1

10,850 10,823

Oct

2017

Apr



2015

2016

2017

25,922,900



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140


15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

Absolute

20

5,800 13,700

Relative 17.8

16

5,600 12 5,400

13,500

8 4

5,200

0.4

0.1 13,300

0

5,000

-0.8 -1.3

-4

-2.2 -4.0

4,800

13,100 2/9

3/9

4/6

-8

5/4

1D

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,400

1 Day

(D-3M=100) 115

5 Days

1,229

CPO

-6.2 1Y

1M

WTI

Coal

110

1,200

105

1,000

100 800 95

606 600

90

400

259 109

200 0

56

0 Korea

70

23

103 26

46 India

2/9

3/9

4/6

5/4

Gold

Platinum


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

80 75

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

Note: The latest figure for India are May 9th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(D-3M=100)

85

212

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

(D-3M=100)

110

110

105

105

100

100

95

95

90

90

85

85

Silver

80

80 2/9

3/9


4/6

5/4

2/9

3/9

4/6

5/4




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,653

6,224,514

-0.8

0.1

0.2

18.7

16.1

14.0

2.5

2.3

18.3

22.4

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

17,925 12,025 13,975 6,575 2,350

441,941 280,583 344,752 122,615 24,887

-0.4 0.2 -0.2 -1.1 -4.1

1.0 3.9 5.9 2.7 2.2

3.3 -0.2 6.7 1.9 0.9

36.1 27.2 39.1 44.2 29.1

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

19.3 14.0 12.3 9.2 12.1

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.4 1.7 2.1 1.3 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.9 12.5 18.2 14.5 10.2

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,810 70,975 8,700 8,400 1,575 46,350

443,172 136,562 101,459 73,756 73,828 353,651

0.0 -0.3 0.9 -0.9 1.3 0.3

-1.8 4.7 1.2 -0.9 1.9 2.8

-4.0 5.9 6.4 5.3 1.6 2.3

-1.8 -0.1 13.0 17.5 19.8 5.5

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

32.7 18.0 26.0 16.3 28.9 49.0

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

12.4 3.1 5.1 2.3 5.5 63.9

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

38.5 17.9 21.1 14.8 19.2 137.3

AALI LSIP SSMS

14,200 1,415 1,690

27,331 9,654 16,097

-2.2 -1.4 -0.3

0.2 2.2 -0.6

-2.6 1.1 2.1

0.0 -3.4 -7.4

14.8 20.0 22.5

14.1 12.3 21.9

1.9 1.6 3.9

1.6 1.2 4.0

14.1 7.9 18.3

11.2 9.8 18.4

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,150 4,680 2,430 5,750 4,370 318 340

33,667 33,967 58,907 26,056 440,496 2,245 8,801

1.0 -2.1 0.4 1.3 0.7 -8.1 -2.9

2.3 1.5 3.8 -1.7 0.7 -11.7 -3.4

7.5 0.4 -0.8 -0.4 7.1 -20.1 -7.1

-5.8 -11.1 5.7 -5.3 18.6 -23.2 -19.0

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

74.8 17.6 10.7 20.2 19.0 4.8 21.2

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.9 2.6

1.5 2.3 1.3 8.2 4.5 N/A 2.6

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 15.9 8.6

1.6 13.1 12.5 49.3 24.0 10.1 13.2

SMGR CPIN INTP JPFA

8,650 3,070 16,775 1,130

51,308 50,342 61,753 12,894

-1.1 0.0 0.4 -7.0

-0.9 -3.2 3.5 -14.1

-3.6 -7.0 -0.9 -30.9

-8.0 -10.2 -9.8 20.2

12.0 22.6 14.6 7.7

13.6 15.4 17.8 7.2

1.9 3.6 2.2 1.9

1.7 3.0 2.2 1.3

16.3 16.5 15.5 28.6

12.4 20.6 12.6 19.5

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

16,275 1,495 625 1,900 10,850

18,390 47,819 15,019 18,879 25,000

-6.6 -3.5 -0.8 -1.6 -4.6

-9.8 -8.3 -6.0 -10.0 -12.3

-19.0 -20.9 -11.3 -16.7 -16.7

110.7 124.8 -12.0 20.6 72.2

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

6.7 8.6 54.5 35.5 8.3

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.4 1.0 0.8 0.7 1.9

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

20.1 11.7 2.6 2.2 24.5

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

25,050 6,350 675 14,550 2,020 815 2,840 12,350

93,440 25,401 9,584 42,456 28,838 4,383 41,525 16,063

-1.8 -3.4 4.7 -3.5 0.0 -4.7 -1.0 -8.9

-3.3 -1.6 23.9 -2.2 8.6 -11.9 0.7 -10.3

-12.4 0.0 22.7 8.0 7.4 -18.5 -1.0 -9.2

85.2 -1.6 -38.4 -23.4 -6.9 -34.3 -9.0 45.9

15.8 23.5 41.8 21.9 17.7 211.4 27.2 150.3

14.4 20.7 N/A 19.1 16.0 26.6 23.0 112.2

1.9 3.5 0.9 23.8 2.7 3.3 11.9 4.5

2.1 3.3 N/A 14.2 2.6 1.8 10.1 5.0

12.7 15.7 2.0 136.4 15.4 1.6 45.7 3.5

15.1 16.0 N/A 86.2 17.0 4.7 46.6 4.6

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,760 2,170 336 1,165 795 2,770 630 1,335 2,180 2,250

33,874 7,727 6,602 21,623 18,347 17,174 30,341 19,260 19,554 30,541

-3.6 -1.4 -1.8 -0.9 -3.0 -4.5 -4.5 -4.6 -2.7 -0.9

-0.3 0.5 0.0 -1.3 1.3 -2.5 -0.8 -1.1 -5.2 -1.7

-3.6 0.9 -3.4 5.4 8.9 -8.9 16.7 -1.1 -1.4 -0.9

2.3 -16.2 -9.2 -2.3 -16.8 -18.1 29.6 -2.6 -3.9 -7.4

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

14.3 13.1 7.6 16.4 16.7 12.1 14.9 43.5 15.4 12.7

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.5 1.3 0.8 1.6 0.9 1.6 2.8 2.8 1.5 1.9

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.5 10.0 12.0 11.4 5.9 14.3 19.9 6.8 10.3 16.7

ASII

8,600

348,159

-1.1

-2.8

0.0

31.8

22.1

17.7

3.0

2.8

14.2

16.5

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,783.0 1,347.0 605.3 1,458.4 2,479.2 487.2 1,134.0 908.9 908.1 5,653.0

Ticker -0.8 -3.0 -1.4 -1.2 -0.1 -1.8 0.5 -0.5 -1.9 -0.8

Price

TOWR IJ BMTR IJ NIKL IJ ANJT IJ SRIL IJ BISI IJ IIKP IJ TPIA IJ ABMM IJ INPP IJ

Market Cap (IDRbn) 3600 675 5000 1645 348 1885 2390 27575 2240 610

Chg (%)

36,731 9,584 12,617 5,518 6,470 5,655 8,030 90,638 6,167 6,821

5.88 4.65 3.95 3.46 3.0 2.45 2.14 2.03 1.8 1.67

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

TLKM IJ TOWR IJ UNVR IJ KLBF IJ ICBP IJ

Close 0.7 5.9 0.3 1.3 0.9

Name 4,370 3,600 46,350 1,575 8,700

Chg (%)

ASII IJ EMTK IJ BUMI IJ BBCA IJ MYOR IJ

Close -1.2 -4.4 -13.2 -0.4 -3.4

8,600 11,000 328 17,925 2,260

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 12:01am 5:30am 6:50am 1:00pm 1:00pm 1:45pm 4:00pm Day 1 7:30pm 7:30pm 7:30pm 7:30pm 8:00pm 9:00pm 9:00pm 9:00pm 11:30pm

Currency USD NZD JPY EUR EUR EUR EUR ALL USD USD USD USD USD USD USD USD USD

Detail 30-y Bond Auction Business NZ Manufacturing Index M2 Money Stock y/y German Prelim GDP q/q German Final CPI m/m French Prelim Non-Farm Payrolls q/q Industrial Production m/m G7 Meetings CPI m/m Core CPI m/m Core Retail Sales m/m Retail Sales m/m FOMC Member Evans Speaks Prelim UoM Consumer Sentiment Business Inventories m/m Prelim UoM Inflation Expectations FOMC Member Harker Speaks

Forecast

4.3% 0.6% 0.0% 0.2% 0.3%

Previous 2.94|2.2 57.8 4.3% 0.4% 0.0% 0.4% -0.3%

0.3% 0.2% 0.5% 0.6%

-0.3% -0.1% 0.0% -0.2%

97.0 0.1%

97.0 0.3% 2.5%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


May 12, Poultry: Keeping fingers crossed for 2Q17

Recommend Documents