MATRIKS PROYEKSI INDIKATOR SASARAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR 2005 – 2025
MISI KE Ke – 1 Mewujudkan Kualitas SDM
RPJMD KE I
RPJMD KE II
RPJMD KE III
RPJMD KE IV
TAHUN 2005-2009
TAHUN 2010-2014
TAHUN 2015-2019
TAHUN 2020-2025
Fokus Kebijakan
Fokus
Indikator
Kebijakan 1.
Indikator
1.
Peningkatan pembangunan pendidikan
1)Meningkatnya anggar pdkan 2)Percepatan wajar 9 tahun
Pengembangam askes 1)Meningkatnya dan pencitraan tata mutu dan mutu pendidikan kelola penddkan 2)Penuntasan wajar 9 tahun 3)Rintisan wajar 12 tahun 4)Rintisan sekolah bertaraf interna sional 5)Rintisan Kabupa ten Vokasi 6)Rintisan sekolah Standar nasional ( 4 komponen)
2.
Peningkatan Derajad kesehatan dalam rangka menata kembali pelaksanaan pembangunan daerah
Menurunnya Menurunnya angka angka kematian 2. Peningkatan derajad kematian : :-AKI per kesehatan dalam rangka :-AKI per 100.000 100.000 KH : memantapkan penataan KH : <107,35 <125 kembali pelaksanaan -AKB per 1.000 KH : -AKB per 1.000 pembangunan daerah <9,6 KH : <9,6 -AKABA per 1.000 -AKABA per KH :<1,15 1.000 KH :<1,15 -UHH (th) :>71,8 -UHH (th) :>71,8
3.
Peningkatan etika,moral dan nilai-nilai Pancasila dan
1)Meningkatnya etika,moral dan taat beragama
3.Pengembangan ke pedulian etika dan
1)Berkembangnya etika dan kepedulian sosial
Fokus Kebijakan 1. Pemerataan pendidikan yang bermutu
Indikator 1)Meningkatnya relevansi daya saing 2)Penguatan wajar 9 tahun 3)Percepatan wajar 12 ta hun 4)Penguatan seko lah bertaraf internasional. 5)Penguatan Kabupaten vokasi 6)Penguatan sekolah standar na-sional(6 K).
Fokus Kebijakan 1.
Memantapkan perluasan mutupendidi Kan & buda ya lokal
Indikator 1)Mantapnya relevansi daya saing 2)Pemantapan wajar 9 tahun 3)Pemantapan tuntas wajar12 thn 4)Pemantapan sekolah bertaraf internasional 5)Pemantapan KaBupaten vokasi 6)Pemantapan seko lahstandar nasi onal ( 8 K)
2.Peningkatan Menurunnya derajad kesehatan angka kematian : dalam rangka :-AKI per memantapkan 100.000 KH : penataan kembali <70 pelaksanaan -AKB per 1.000 pembangunan KH : <8,43 daerah di segala -AKABA per bidang dengan 1.000 KH :<1,02 penenkanan pada -UHH (th) :>72, pencapaian daya saing/kompetitif kesehatan
2. Peningkatan derajad kesehatan dalam Menurunnya angka rangka kematian : memantapkan :-AKI per 100.000 penataan kembali KH : <50 pelaksanaan -AKB per 1.000 pembangunan KH : <6,3 daerah di segala -AKABA per bidang dengan 1.000 KH :<1 penekanan pada -UHH (th) :>72 kualitas daya saing /kompetitif kesehatan
3.Pengutan aktualiSasi nilai kearifan local dan taat beribadah.
3) Pemantapan karakteristik ma syarakat yg punya jati diri yg
1)Menguatnya moraldan kese tiakawanan
1) Mantapnya jati diri yang tangguh dan
agama
4.Peningkatan ak ses sumber daya ekonomi
5.Peningkatan ke Pedulian terhadap nilai –nilai lokal yang positif
6.Peningkatan pe nggunaan IPTEK
7.Peningkatan mitigasi bencana alam
1. peningkatan Ke – 2 pertumbuhan Mewujudkan ekonomi daerah Ekonomi Daerah yang Berbasis 2. Peningkatan pada struktur INTANPARI perekonomian daerah
3. Peningkatn kelembagaan ekonomi
moral keagamaan
1) Meningkatnya daya beli masyarakat
1)Meningkatnya daya beli masyarakat 4.Pengembangan ka pasitas sumber da ya ekonomi
1)Menguatnya identitas masyarakat Karanganyar
1)Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna 1)Meningkatnya mitigasi bencana alam
1)Berkembangnya ketahanan kelu arga pengaruh globalisasi
5.Pengembangan bu daya lokal dalam Peningkatan ketahanan 1) Meningkatnya SDM sesuai keluarga. IPTEK 6.Pengembangan dan penerapan IPTEK
1).Berkembangnya mitigasi bencana alam
7.Pengembangan mitigasi bencana sesuai geografis.
1) Meningkatny a pertumbuhan ekonomi daerah 1) Meningkatny a produk unggu lan, potensial dan andalan
1) Meningkatny a sarana dan prasarana
1. Berkembangnya 1) Berkembangnya pertumbuhan ekonomi kemampuan daya daerah. beli masyarakat
2. Berkembangnyapemberd ayaan ekonomi masyarakat 3. Pengembangan diversivikasi unggulan
produk
4. Berkembangnya aset-aset daerah
1) Berkembangnya potensi dan pro-duk unggulan daerah
1) Berkembangnya produk unggulan di daerah
sosial 2)Meningkatnya Ketaqwaan ke Pada Tuhannya. 4.Penguatan kapasi tas akses sumber daya ekonomi
5.Penguatan terha dap nilai-nilai perjuangan
6.Penguatan kualitas SDM dalam mengaplikasikan Ilmu dan teknologi 7Penguatan mitigasi bencana kaitanya kemajuan teknologi
1)Meningkatnya kebutuhan ma syarakat miskin
1)Menguatnya bu daya lokal dalam menjunjung
1).Menguatnya aplikasi IPTEK di masyarakat.
tangguh dan bermoral.
4.Memantapkan Kesempatan berusaha
5.Pelestarian nilainilai kearifan budaya.
bermoral dan berdasarkan Pancasila yang berkualitas
1)Memantapkan pe menuhan hakhak dasar masyarakat miskin. 1)Mantapnya peles tarian budaya lokal.
6.Memantapkan sektor-sektor stra tegis dalam penggunaan IPTEK. 7.Mewujudkan rasa aman dari bencana alam
1).Menguatnya penguasaan Iptek dalam mengatasi bencana alam
1)Mantapnya kalangan usaha dalam penggu naan IPTEK. 1)Mantapnya pengendalian dari bencana alam.
1. Menguatnya daya 1) Menguatnya saing daerah. pebangunan potensi daerah.
1. Mantapnya pertumbuhan ekonomi daerah
1) Mantapnya perwujudan kesejahteraan rakyat
2. Penguatan struktur 1) Menguatnya ekonomi daerah. produk unggulan daerah yang berkualitas. 3. Penguatan kualitas produk unggulan 1. Menguatnya daerah kualitas produk di daerah.
2. Pemantapan stuktur 1) Mantapnya ekono-mi daerah. produk unggulan di pasar global 3. Pemantapan kualitas produk unggulan 1) Mantapnya prodaerah duk daerah dalam pasar bebas.
4.
Pemberdayaan aset-aset daerah
daya dukung pertanian 1) Termanfaatnya aset-aset daerah
Peningkatan produktivitas pertanian dalam 1) Berkembangarti luas. nya sistem agribisnis dan agroindustri 6. Berkembangnya sektor strategis di 1) Meningkatnya bidang perekonomian ekonomi. daerah
1) Ukuran indikatornya terberdayanya asetaset daerah 5.
5.
7.
8.
9.
Pengembanga n ketrampilan tenaga kerja. 1) Meningkatnya lapangan kerja. Pengembanga n sektor industri dan 1) Menguatnya UKM basis industri yang berdaya tahan tinggi Peningkatan investasi 1) Meluasnya daerah. kesempatan kerja
10. Terciptanya iklim usaha yang nyaman.
1) Berkembannya lembaga ekonomi.
Berkembangnya diversifikasi produk 1) Meningkatnya pertanian tanaman produk pertanian pangan. tanaman pangan.
6.Berkembangnya sektor strategis dan kompetitif. 1)
7.
Berkembangnya perekonomian daerah yang potensial.
Perluasan ke-trampilan tenaga kerja. 1) Luasnya kerja.
1)
4. Penguatan pengeloaan daerah
aset 1) Menguatnya aset-aset daerah
5. Mantapnya pembangunan pertanian tanaman pangan
6. Menguatkan sektor strategis
6. Mantapnya sektorsektor strategis.
1) Menguatnya perekonomian daerah.
7. lapangan
7. Menguatkan ketrampilan tenaga 1) kerja.
Mantapnya ketrampilan tenaga kerja.
8. Penguatan peran UMKM dan 1) Menguatnya Koperasi. peran UMKM dan Koperasi.
9. Berkembangnya investasi 1) Memperluas kedaerah di sektor industri sempatan kerja. dan jasa.
9. Penguatan investasi daerah. 1) Berkembang -nya beraneka ragam ketrampilan 10. Penguatan iklim usaha yang menarik. 1) Berkembangnya Koperasi dan UKM
Pengembangan peran UMKM dan Koperasi.
10. Berkembannya usaha yang kondusif.
iklim 1) Berkembangnya lembaga ekonomi.
aset-
5. Penguatan pembangunan 1) Tercipnya pertanian tanaman swasembada pangan tanaman pangan
Berkembangnya UMKM dan Koperasi.
8.
4. Pemantapan aset daerah
Mantapnya ketrampilan tena-ga kerja.
8. Mantapnya pe-ran UMKM dan Koperasi.
1) Mantapnya pemanfaatan aset daerah
1) Berkembangnya agrobisnis dan agro industri.
1) Mantapnya perekonomian daerah.
1) Mantapnya persaingan lapangan kerja. 1) Kuatnya basis ekonomi daerah yang tangguh.
9. Mantapnya iklim investasi daerah. 1) Tumbuhnya sektor riil. 2) Meluasnya lapangan kerja 10. Mantapnya iklim usaha yang tangguh. 1) Berkembangnya ekonomi daerah.
1. Mewujudkan 1) Pelaksanaan Ke – 3 pemerintahan pemerintahan Mewujudkan yang baik lebih Otonomi professional Daerah yang Bersendikan 2. Penyelenggara- 1) TerselenggaraTata an pemerintahnya pemerintahPemerintaha an yang efektif an yang efektif n yang Baik dan efisien dan akuntabilitas. 3. Peningkatan 1) Budaya kerja kualitas aparatur yang professional 4. Peningkatan 1) Terpenuhinya kualitas standar pelayanan publik pelayanan minimal 5. Peningkatan proses demokratisasi
1) Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik
6. Peningkatan kualitas perencanaan
1) Terlibatnya stakeholder
7. Peningkatan kualitas kelembagaan lokal
1) Terjaganya jati diri budaya Karanganyar.
8. Peningkatan kerja sama
9. Peningkatan upaya pemberantasan KKN
1)
Tingginya partisipasi masyarakat.
1. Peningkatan Tata 1) Berjalannya tata Pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang baik
1. Penguatan tata 1) Terwujudnya pemerintahan yang tata pemerintaha baik yang demokratis.
1. Mantapnya tata 1) Pemerintahan pemerintahan yang tidak terjadi baik. KKN
2.
1) Berjalannya otonomi daerah yang baik.
2. Menguatnya pemerintahan yang baik.
2.
Mantapnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif.
1) Berjalannya pemerintahan yang baik dan transfaran
1) Terwujudnya aparat yang tangguh.
3. Menguatnya profesionalisme aparatur.
3.
Mantapnya profesionalisme aparatur.
1) Mantapnya kualitas aparatur.
4.
Mantapnya kualitas pelayanan publik.
1) Puasnya pelayanan publik.
3.
Penguatan pemerintahan baik.
yang
Peningkatan kualitas Aparatur Negara
1) Berlangsung-nya standar 4. Berkembang-nya pelayanan kualitas pelayanan minimal. public. 1) Berkembangnya lembaga politik dengan baik 5. Pengembangan proses demokratisasi 1) Implementasi perencanaan dengan baik. 6. Berkembangnya kualitas perencanaan.
4. Penguatan pelayanan publik
5. Penguatan sistem demokrasi yang adil. 6. Menguatnya kualitas perencanaan.
1) Berkembangnya budaya local. 7.
7. Menguatnya kelembagaan lokal.
Pengembangan peran kelembagaan local. 1) Banyaknya jaringan kemitraan.
8.
Pengembangan kerjasama kemitraan. 1) Jumlah menurun
1) Jumlah KKN berkurang 9.
Pengembangan percepatan pembratasan KKN
KKN
8. Menguatkan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan 9. Penguatan kapasitas Dewan dalam pengawasan
1) Meningkatny a pelayanan masyarakat.
1)
Berjalannya profesionalis me aparatur.
1) Menguatnya kualitas pelayanan publik. 1) Meningkatnya kesadaran politik
5.Mantapnya demokrasi transparan
1)
6.Mantapnya perencanaan pembangunan daerah.
1) Lancarnya perencanaan pembanguan daerah.
7. Mantapnya kelembagaan lokal.
1) Mantapnya budaya lokal dari pengaruh globalisassi
Banyaknya du-kungan pembangunan daerah.
1) Menguatnya jati diri budaya masyarakat. 1) Banyaknya jumlah kerjasama
1) Menguatnya pembratasan KKN
proses 1) Berkembangny yang a kedewaaan politik rakyat.
8. Mantapnya kerjasama dan kemitraan yang strategis. 9. Pemantapan pembratasan KKN
1) Pembangunan daerah secara partisipatif.
1) Berjalannya pemerintah yang bersih.
Ke – 4 Mewujudkan Sarana Prasarana yang Memadai
1.Peningkatan prasarana dan sarana umum
1) Meningkatnya sarana dan prasarana umum 2) Peningkatan prasarana pendukung seperti pemasangan rambu lalu lintas
2.Peningkatan hunian baru
1) Bertambahnya sarana prasarana hunian baru.
3.Peningkatan sarana dan prasarana perumahan. 4.Peningkatan la-
1) Tercukupinya kebutuhan perumahan baru.
1.
2.
Berkembangnya 1)Penuntasan pemeliharaan sarana dan Perbaikan jalan prasarana jalan Kabupaten 362 Kabupaten. ruas panjang 832 km 2)Percepatan pembangunan jalan desa 3)Peningkatan prasarana pendukung seperti peningkatan terminal tingkat kecamatan. 4) Pembangunan sarana prasarana pariwisata.
Peningkatan hunian baru
1. Penguatan sarana 1) Penguatan dan prasarana pembangunan umum jalan Kabupaten 2) Penguatan pembangunan jalan desa. 3) Meningkatnya jaringan prasarana pendukung 4) Penguatan pembangunan obyek-obyek wisata.
1)Terpenuhinya 2. kualitas sarana air bersih sanitasi dan sampah.
1)Meningkatnya 3. Berkembangnya partisipasi pendukung perumahan masyarakat. baru 1)Lancarnya
Menguatnya pembangunan hunian baru.
1)
Tercukupinya hunian baru yang berwawasan lingkungan.
3.Menguatnya kelembagaan perumahan
1)
Tercukupinya aktivitas lingkungan perumahan.
4.
1)Standar
Menguatnya
1.
Pemantapan 1) Pemantapan kualitas sarana dan pembangunan prasarana yang jalan desa. menunjang 2) Pemantapan kepentingan umum pembangunan jalan kabupaten. 3) Pemantapan jaringan prasarana pendukung
3. Pemantapan swadaya masyarakat dalam pengembangan hunian baru.
3. Mantapnya sarana prasarana perumahan
1)
Bertambahnya hunian baru.
1) Berkembangnya perumahan berwawasan lingkungan
4.Mantapnya cakupan layanan administrasi 1) Perbaikan
Ke – 5 Mewujudkan Kehidupan Sos-bud yang Sejahtera dan Jender
yanan adminisstrasi pertanahan
5..Peningkatan kualitas tata ruang
6. Peningkatan sis tem telekomunikasi
1) Perbaikan sistem manajemen pertanahan.
1) 1) Pemanfaatan tata ruang wilayah
5. Pengembangan tata ruang sesuai dengan tata ruang wilayah
1) 1) Kemudahan akses masyarakat
6.
2. Peningkatan penanganan 1) Meningkatny PMKS dan a usia lanjut kesetiakawan an sosial
4. Peningkatan kesadaran masyarakat dan kepastian hukum
2. Berkembangnya profesionalitas PMKS
1) Terberdayanya penduduk usia lanjut
Adanya kepas-tian hukum
Pengembangan sinkronisasi produk hukum Pusat-Daerah
Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
1) Adanya kepas-tian hukum yang transparan 4. 1) Meningkatnya etika masyara-kat
Penguatan kualitas ruang
pelayanan minimal diterapkan.
1) tata
6. Menguatnya sistem telekomunikasi daerah. 7.
Menguatnya elektrifikasi secara adil
Pemantapan pembangunan daerah
1) Telekomunikasi mendukung pertumbuhan daerah Lancarnya layanan energi listrik
Terberdayanya perempuan
5.Mantapnya penataan tata ruang sesuai dengan perun-dang undangan
6.Mantapnya sistem sarana telekomunikasi daerah. 7. Mantapnya rasio elektrifikasi kepada masrakat.
sistem informasi manajemen pertanahan. 1)
1) Semakin berkembangnya daerah.
1)
1.Mantapnya pemberdayaan keluarga
Pembangunan berjalan sesuai dengan tata ruang yang telah ditetapkan.
Tumbuhnya sektor industri dan jasa
1)
2.
1) Meningkatnya partisipasi sosial
1.Pemantapan sistem PMKS 1)
3. Menguatnya sinkronisasi hukum Pusat-Daerah.
1)
Adanya kepastian hukum yang adil.
4. Menguatnya kelembagaan hukum
1)
Menguatnya kepastian hukum
3.Mantapnya harmonisasi produk 1) Meningkatnya hukum Pusat dan kesadaran aparat Daerah penegak hukum akan arti penting kepastian hukum. 4.Memantapkan kesadaran 1)Adanya masyarakat dan penegakan hukum prinsip-prinsip dasar dan HAM HAM
5. Memperkuat pe-
1)
Menurunnta
Menguatnya kelembagaan PMKS
Lancarnya ketahanan keluarga
pertanahan.
1. Menguatnya ketahanan keluarga
Berkembangnya kesadaran masyarakat tentang kepastian hukum 1)
5. Peningkatan
Adanya sumber listrik alternatif.
1. Berkembangnya 1) Menurunnya pemberdayaan ketahanan tindak kekera keluarga san anak
3. 1)
5.
7. Berkembangnya kualitas layanan energi listrik
1) 3. Peningkatan produk-produk hukum daerah
Lancarnya arus informasi daerah
kualitas manajemen pertanahan
1) 1)
1) Berkembangnya industri kecil 1) Meningkatny a kualitas tumbuh kembang anak
Pengembangan kawasan prioritas sesuai tata ruang
Pengembangan telekomunikasi di daerah pedesaan
7. Peningkatan energi listrik.
1. Peningkatan ketahanan keluarga
administrasi pertanahan.
4. Berkembangnya kualitas administrasi pertanahan.
5.Pemantapan
1) Lancarnya keta-hanan keluarga
Meningkatnya pemberdayaan penduduk usia lanjut
kelembagaan perluasan kesempatan kerja dan perempuan 6.
5. 1)
Meluasnya lapangan kerja
1) Berkurangnya usia kawin muda
Meningkatnya kualitas kesehatan reproduksi
ngarusutamaan jender dan anak dalam lapangan kerja
kasus jender dan anak
6. Mantapnya kualitas kesehatan reproduksi.
1) Meningkatnya keluarga sejahtera
Berkembannya kinerja kelembagaan tenaga kerja dan perempuan
6. Berkembangnya kualitas kesehatan reproduksi 1) Meningkatnya keluarga sejahtera
1.Peningkatan Ke – 6 hukum Mewujudkan lingkungan Pengelolaan hidup SDA dan Lingkungan Hidup
perluasan lapangan kerja dan kesetaraan 1)Menurunnya jender. kasus perempuan dalam lapangan kerja. 6.Mantapnya kualitas kesehatan reproduksi 1)Terciptanya Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera.
1) Tegaknya hukum lingkungan
1. Berkembangnya hukum 1) Berfungsinya lingkungan melalui kawasan hutan rehabilitasi lahan kritis lindung
1.
Menguatnya 1) Pelanggaran penegakan hukum polusi lingkungan lingkungan berkurang
1.Mantapnya 1)Menurunnya kesadaran dan sikap kasus-kasus mental pengelola lingkungan hidup. lingkungan hidup
2.Peningkatan 1) Pengembalian sumber daya fungsi kawasan alam dan LH lindung
2. Berkembangnya SDA dan 1) Menurunnya lahan LH kritis
2.
Menguatnya 1) Menjaga fungsi upaya konservasi sumber daya air SDA dan LH
2.Pemantapan upaya 1) Berkurangnya konservasi SDA dan lahan kritis dan LH berfungsinya kawasan lindung
3.Peningkatan 1) Tersusunnya pelestarian aneka profil SDA ragam hayati
4.Pengendalian 1)Adanya pencemaran dan penegakan kerusakan hukum lingkungan lingkungan
5.Pengurangan resiko bencana
1)
Peningkatan kelembagaan masyarakat
6.Implementasi 1) Adanya kaUU No. 26 Th. wasan lindung 27 tentang Tata
1) 3.Berkembangnya keanekaragaman hayati
1) 4.
Pengembangan pengendalian pencemaran lingkungan
Adanya inven- 3. Menguatnya ke- 1) Tersusunnya tarisasi keanekakayaan keanekara- profil SDA ragaman hayati gaman hayati
Penataan open space sebagai area rekreasi
4.Penguatan managemen pencemaran lingkungan
1)Penggunaan 5.Penguatan teknologi dalam kelembagaan 5. Pengembangan upayamengatasi bencana mitigasi bencana upaya resiko bencana
1) 6.
Pengembangan
Tata
Ditetapkannya Perda RTRW
1)
Menguatnya kelembagaan lingkungan hidup
1) Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kerawanan bencana
6. Penguatan kesa- 1) Ditetapkannya daran masyarakat kawasan tentang arti lindung 20%
3.Mantapnya sumber 1) ventarisasi podaya genetis tensi keaneka berbasis masyarakat ragaman hayati 4.Mantapnya pengendalian kerusakan lingkungan
1)
Meningkatnya daya dukung lingkungan
5.Pemantapan sistem pengurangan resiko 1)Peningkatan bencana kesetiakawanan dalam menghadapi 6. Pemantapan bencana. aplikasi UU tentang Tata Ruang 1) Perlunya revisi RTRW disesuaikan dengan perubahan daerah.
Ruang
Ruang
penting tata ruang