RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
5.1 SASARAN POKOK DAN ARAH PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Tujuan akhir pelaksanaan pembangunan jangka panjang daerah di Kabupaten Bengkulu Tengah adalah untuk mewujudkan masyarakat Bengkulu
Tengah yang lebih maju, sejahtera, demokratis, berkeadilan, damai dan agamis dalam kerangka dan ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selaras dengan tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Tolok ukur bagi tercapainya visi Kabupaten Bengkulu Tengah lebih maju,
sejahtera, demokratis, berkeadilan, damai dan agamis melalui pembangunan daerah dengan tahapan 5 Tahunan, diarahkan pada upaya pencapaian sasaransasaran pokok pembangunan dengan arah kebijakan sebagai berikut : Misi 1. Mewujudkan Kualitas SDM yang Tangguh dan Religius A. Sasaran Pokok Terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan religius B. Arah Kebijakan 1.
Meningkatkan
pemerataan
pendidikan
dan
kesempatan
memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas; 2. Meningkatkan cakupan pelayanan dan mutu kesehatan; 3. Meningkatkan
peran
serta
pemerintah
dan
organisasi
keswadayaan / kemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama. 4. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan politik.
93
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Misi 2.
Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Baik serta Tegaknya Supremasi Hukum, Ketertiban dan Keamanan A. Sasaran Pokok 1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas 2. Terciptanya sistem hukum, keamanan dan ketertiban yang mengayomi masyarakat.
B. Arah Kebijakan 1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik didukung dengan peningkatan profesionalisme aparatur daerah; 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan standar mutu pelayanan yang berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat; 3. Meningkatkan penegakan supremasi hukum; 4. Meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat.
Misi 3. Mewujudkan Perekonomian Masyarakat yang Berdaya Saing Tinggi A. Sasaran Pokok 1. Mewujudkan pertumbuhan dan struktur ekonomi yang kokoh 2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkualitas B. Arah Kebijakan 1. Optimalisasi pengelolaan investasi; 2. Optimalisasi kebijakan revitalisasi pertanian, kelautan dan Perikanan; 3. Mewujudkan struktur perekonomian yang kokoh dengan menjadikan industri rakyat sebagai motor penggerak dan industri perdagangan dan jasa sebagai pendukung; 4. Revitalisasi dan modernisasi sektor pertanian dalam arti luas; 5. Meningkatkan peranan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Koperasi sebagai pelaku ekonomi yang berdaya saing tinggi; 6. Mengembangkan upaya penetrasi pasar bagi produk UMKM baik ditingkat nasional maupun internasional; 94
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
7. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan masyarakat serta peningkatan kualitas tenaga kerja; 8. Meningkatkan
fasilitasi
pelayanan
microfinance
dan
permodalan usaha; 9. Peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial. Misi 4. Mewujudkan Infrastruktur yang Berkualitas dan Terpadu A. Sasaran Pokok Terwujudnya
infrastruktur
yang
berkualitas,
merata
dan
bermanfaat B. Arah Kebijakan 1. Pemenuhan fasilitas infrastruktur pelayanan umum serta pengembangan dan penataan fasilitas infrastrukur yang telah dibangun; 2. Peningkatan cakupan layanan kelistrikan untuk masyarakat; 3. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan air bersih. Misi 5. Mewujudkan
Pemanfaatan
Sumber
Daya
Alam
dan
Lingkungan yang Adil dan Berkelanjutan A. Sasaran Pokok 1. Optimalnya
pemanfaatan
sumberdaya
alam
untuk
menggerakkan perekonomian masyarakat secara merata; 2. Meningkatnya kualitas pengelolaan mitigasi bencana dan antisipasi perubahan iklim global serta kelestarian lingkungan hidup; 3. Terwujudnya pengelolaan potensi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. B. Arah Kebijakan 1. Meningkatkan cakupan pelayanan
dan kualitas pelayanan
penyediaan air bersih; 2. Pemanfaatan secara bijak dan berkelanjutan sumber kekayaan alam, hutan dan sungai untuk pertanian dan energi; 95
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
3. Pemerataan
pembangunan
secara
berkeadilan
hasil-hasil
pemanfaatan pengelolaan sumberdaya alam; 4. Peningkatan pengelolaan persampahan dengan sistem sanitary
landfill dan pemanfaatan kemajuan teknologi; 5. Penjaminan
kelestarian
biodiversitas
Rafflesia
Arnoldi,
Amorphphallus Titanum serta tanaman khas Bengkulu lainnya, serta pemanfaatan sebesar-besarnya untuk peningkatan daya tarik subsektor pariwisata alam Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebagai pusat kajian pengembangan tanaman langka. Tabulasi sasaran pokok dan arah kebijakan beserta indikator Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bengkulu Tengah dapat dilihat dalam tabel berikut :
96
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Tabel 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Sasaran Pokok Visi Bengkulu Tengah yang lebih Maju, Sejahtera, Berkeadilan, Damai dan Agamis
Misi Misi I Mewujudkan kualitas SDM yang tangguh dan religius
Misi II Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik serta tegaknya supremasi hukum, ketertiban dan keamanan
Uraian
Indikator dan Target Pada Tahun 2025
Arah Kebijakan Pembangunan
Terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan religius
1. 2. 3. 4. 5.
IPM sebesar 77-79 % Angka melek huruf 100% Rata-rata lama sekolah 9,5 tahun Pendidikan gratis hingga tingkat SMA Usia harapan hidup 70 tahun – 73,2 Tahun 6. Pelayanan berobat gratis 7. Jumlah kegiatan keagamaan dan dakwah yang difasilitasi pemerintah 30-60 kegiatan/tahun 8. Prosentase perempuan dalam politik dan pemerintahan 30-50%
1. Meningkatkan pemerataan pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas 2. Meningkatkan perluasan pelayanan dan mutu kesehatan 3. Meningkatkan peran serta pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama 4. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan politik
1. Mewujudkan pemerintahan baik, bersih berkualitas
1. Opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2. Jumlah keluhan/pengaduan masyarakat terhadap lemahnya kinerja pemerintah kurang dari 4 kasus pertahun. 4. Jumlah kejadian kasus korupsi = 0 kasus pertahun
1. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih didukung dengan peningkatan profesionalisme aparatur daerah 2. Memperkuat basis data daerah untuk menunjang perencanaan pembangunan yang sistematis dan akurat beserta sistem informasi yang terpadu
yang dan
97
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Misi III Mewujudkan perekonomian masyarakat yang berdaya saing tinggi
5. Tersedianya basis data daerah dan sistem informasi yang lengkap dan dapat dipercaya
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan standar mutu pelayanan yang berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat
2. Terciptanya sistem hukum, keamanan dan ketertiban yang mengayomi masyarakat
1. Jumlah kasus kriminalitas dilaporkan kurang dari 50 pertahun
yang kasus
1. Meningkatkan penegakan supremasi hukum 2. Meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat
1. Mewujudkan pertumbuhan dan struktur ekonomi yang kokoh
1. Laju pertumbuhan ekonomi sebesar 89,5% pertahun 2. Pendapatan perkapita diatas rata-rata pendapatan perkapita daerah berpenghasilan sedang 3. Angka kemiskinan kurang dari 5% 4. Tingkat pengangguran terbuka kurang dari 2%
1. Optimalisasi pengelolaan investasi 2. Optimalisasi kebijakan revitalisasi pertanian, kelautan dan perikanan 3. Mewujudkan struktur perekonomian yang kokoh dengan menjadikan industri rakyat sebagai motor penggerak dan industri perdagangan dan jasa sebagai pendukung
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat berkualitas
1. Meningkatnya produksi produktivitas pertanian. 2. Meningkatnya jumlah UMKM Koperasi 3. Meningkatnya omzet usaha UMKM koperasi 4. Terbukanya pasar nasional internasional untuk produk UMKM
1. Revitalisasi dan modernisasi sektor pertanian secara umum 2. Meningkatkan peranan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Koperasi sebagai pelaku ekonomi yang berdaya saing tinggi 3. Mengembangkan upaya penetrasi pasar bagi produk UMKM baik ditingkat nasional maupun internasional 4. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan masyarakat serta
yang
dan dan dan dan
98
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
peningkatan kualitas tenaga kerja 5. Peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan social 6. Meningkatkan fasilitasi pelayanan microfinance dan permodalan usaha Misi IV Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan terpadu
Misi V Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang adil dan berkelanjutan
Terwujudnya infrastruktur yang berkualitas, merata dan bermanfaat
1. Proporsi jaringan jalan dalam kondisi baik sebesar 85% 2. Rasio elektrifikasi 100% 3. Rasio jaringan beririgasi sebesar 75%
1. Pemenuhan fasilitas infrastruktur jalan serta pengembangan dan penataan fasilitas infrastrukur jalan yang telah dibangun 2. Peningkatan cakupan layanan kelistrikan untuk masyarakat 3. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan air bersih
1. Optimalnya Pemanfaatan sumberdaya alam untuk menggerakkan ekonomi
1. Persentase penduduk terlayani PDAM sebesar 80% 2. Optimalnya pengelolaan DAS untuk pertanian secara umum 3. Optimalnya pengolaalan sumber energi air untuk energi terbarukan 4. Terpeliharnya kelestarian lingkungan pada daerah tangkapan air DAS 5. Terkelolanya sampah rumah tangga, kantor, pasar dan industri 6. Terpeliharanya kelestarian biodiversitas khususnya tanaman langka seperti Rafflesia Arnoldii dan Amorphophallus Titnum 7. Meningkatnya Kontribusi sub sektor pariwisata terhadap PDRB
1 2.
3. 4. 5.
Meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas pelayanan penyediaan air bersih Pemanfaatan secara bijak dan berkelanjutan sumber kekayaan alam hutan dan sungai untuk pertanian dan energi Pemerataan pembangunan secara berkeadilan hasil-hasil pemanfaatan pengelolaan sumberdaya alam Peningkatan pengelolaan persampahan dengan sistem sanitary landfill Penjaminan kelestarian biodiversitas tanaman langka Rafflesia Arnoldii dan Amorphphallus titanum dan pemanfaatan sebesar-besarnya untuk
99
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
peningkatan daya tarik subsektor pariwisata alam Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebagai pusat kajian pengembangan tanaman langka 2. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Mitigasi Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan Hidup
1. Terjaganya kualitas udara dan air 2. Jumlah alih fungsi lahan kehutanan menjadi perkebunan
1. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup 2. Meningkatkan penanggulangan bencana dan pengelolaan kawasan rawan bencana
3. Mewujudkan pengelolaan transportasi pertambangan batubara dan hasil perkebunan yang berwawasan lingkungan
1. Tersedianya lintasan khusus untuk jalur transportasi batubara dan hasil perkebunan 2. Tersedianya instrumen pengelolaan dan pasca penutupan pertambangan yang harus dipatuhi pengelola tambang
1. Pembangunan jalur khusus traansportasi pertambangan dan hasil perkebunan 2. Mengembangkan kerjasama pemerintah-LSM-Universitas-Pelaku usaha pertambangan dalam menjamin kelestarian lingkungan hidup
100
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
5.2 TAHAPAN DAN PRIORITAS JANGKA PANJANG
PEMBANGUNAN
Visi misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bengkulu Tengah disusun dengan melibatkan berbagai stakeholder dan mengacu pada RPJPN dan RPJPD Provinsi Bengkulu serta disesuaikan dengan RTRW Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun demikian rencana pembangunan di tingkat daerah pada dasarnya disusun untuk mendukung rencana pembangunan nasional yang disesuaikan dengan potensi dan kemampuan daerah yang ada. Oleh sebab itu, RPJP Nasional dapat dikatakan sebagai induk dari seluruh produk rencana pembangunan yang ada. Untuk mencapai visi melalui upaya-upaya ideal dengan memperhatikan karakteristik dan potensi-potensi daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, maka pembangunan jangka panjang membutuhkan tahapan dan skala prioritas yang akan menjadi agenda dalam rencana pembangunan jangka menengah. Sasaransasaran pokok dalam misi pembangunan jangka panjang dapat ditetapkan prioritasnya dalam masing-masing tahapan. Atas dasar tersebut, tahapan dan skala prioritas utama dapat disusun sebagai berikut. 1. RPJMD I (2012 – 2017) Pemerintahan yang baik dan bersih diawali dengan upaya untuk mewujudkan kualitas aparatur yang disiplin, kompeten dan profesional. Pada tahapan ini pembinaan, pengaturan dan peningkatan kualitas senantiasa ditingkatkan sehingga tercipta kinerja pelayanan dan administrasi aparatur semakin meningkat. Untuk menunjang kinerja perencanaan dan evaluasi diarahkan untuk meninjau kembali basis data daerah yang ada dan memperbaiki data-data daerah yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Disamping perbaikan, basis data daerah semakin diperkuat dengan adanya sistem pengumpulan data yang terintegrasi dalam suatu teknologi sistem informasi pemerintahan daerah (e-government). Hasil yang diharapkan berupa tersedianya basis data daerah yang lengkap dan akurat yang menjadi landasan perencanaan pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah. Untuk peningkatan kualitas layanan masyarakat maka perlu diwujudkan suatu sistem pelayanan yang terpadu, professional dan berorientasi melayani. Kehadiran pelayanan perizinan dan non perizinan yang prima ini haruslah sudah terwujud di dalam RPJMD I. 101
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Dalam upaya peningkatan efesiensi dan efektifitas roda pemerintahan demi perwujudan pelayanan publik yang prima maka pembangunan saranaprasarana perkantoran diharapkan dapat langsung dimulai kelanjutannya pada tahun-tahun awal RPJMD I dan pada akhir tahapan ini paling tidak 50% SKPD sudah menempati perkantoran di ibu kota kabupaten sehingga dapat meningkatkan layanan masyarakat secara menyeluruh. Pada tahapan I ini, Kabupaten Bengkulu Tengah diarahkan untuk melakukan
pembangunan
infrastruktur
secara
menyeluruh,
mulai
dari
pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana prasarana perkantoran, serta sarana prasarana pendukung kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Melalui pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat mendorong kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan demikian diharapkan Kabupaten Bengkulu Tengah secara perlahan mampu menjadi daerah yang unggul dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan melalui usaha-usaha pengembangan perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, jaringan pasar lokal, regional dan internasional yang kuat dan stabil, adil dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk mendorong kemajuan perekonomian di Kabupaten Bengkulu Tengah, pembangunan infrastruktur harus diikuti dengan upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi calon investor baik dari dalam maupun luar negeri. Iklim
investasi
ini
menyangkut
regulasi,
kemudahan
pelayanan
administrasi, ketersediaan sarana dan prasarana wilayah yang berkualitas yang meliputi jalan, jembatan, pusat perekonomian, energi, teknologi informasi dan air bersih, serta adanya upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang menunjang peningkatan minat investasi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Disamping memperkuat masuknya investasi, upaya untuk menguatkan perekonomian rakyat dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat diarahkan untuk memberikan landasan yang kokoh bagi pertumbuhan dan struktur ekonomi melalui pengembangn sektor pertanian secara umum melalui
102
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
upaya revitalisasi dan modernisasi pertanian, peningkatan cakupan pertanian irigasi teknis, pengembangan industri rakyat, UMKM dan koperasi, penguatan modal UMKM, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pembentukan pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian seperti agropolitan dan minapolitan, sentra-sentra industri kerakyatan, peningkatan potensi ekonomi daerah, optimalisasi pengusahaan tambang non-mineral dan batubara untuk sebesar besarnya kemakmuran masyarakat, pengembangan usaha dibidang jasa dan upaya penetrasi pasar bagi produk-produk pertanian dan industri Kabupaten Bengkulu Tengah baik secara nasional maupun inernasional. Melalui kebijakan ini diharapkan tidak hanya memberi landasan yang kokoh bagi percepatan pertumbuhan
ekonomi
meningkatkan
peluang
Kabupaten terbukanya
Bengkulu
Tengah,
lapangan
kerja
tetapi baru,
juga
akan
pengentasan
kemiskinan dan peningkatan pendapatan perkapita. Sumberdaya alam yang belum termanfaatkan secara optimal, di usahakan untuk meningkatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat, seperti pemanfatan sumberdaya air bersih, sumberdaya air untuk pertanian secara umum, pemanfaatan energi air untuk kelistrikan, pengembangan pusat kajian dan konservasi Rafflesia Arnoldi dan Amorphophallus Titanum untuk mendukung pariwisata, serta mewujudkan alam dan lingkungan Kabupaten Bengkulu Tengah yang bersih, indah dan nyaman yang menjadi daya tarik wisata Kabupaten Bengkulu Tengah. Pemanfaatan sumberdaya alam untuk rakyat ini dilakukan dengan konsep wawasan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang pada akhirnya akan memberikan manfaat tidak hanya secara materiil saja, namun juga non materil seperti meningkatnya derajat kesehatan dan iklim pendidikan yang baik untuk masyarakat. Erat kaitannya dengan derajat kesehatan masyarakat adalah masalah persampahan dan drainase perkotaan. Kesadaran akan pentingnya masalah pengelolaan persampahan telah harus disebarluaskan baik dilingkungan pemerintah, industri, perkantoran dan masyarakat.
Dengan percepatan
pembangunan yang dilakukan oleh Kabupaten Bengkulu Tengah, maka masalah persampahan akan menjadi isu penting dalam beberapa tahun yang akan datang. Oleh sebab itu, perlu dibangun tempat pembuangan sampah akhir (TPA) yang dapat mengakomodasi pertumbuhan jumlah sampah se Kabupaten Bengkulu Tengah hingga 20 tahun kedepan. Sistem terbaik untuk pengelolaan 103
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
sampah adalah dengan menggunakan sistem Sanitary Landfill dan pemanfaatan perkembangan teknologi pengelolaan / pemanfaatan sampah lainnya. Di bidang pelayanan umum, upaya untuk mengejar ketertinggalan dibidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah melalui peningkatan kuantitas dan kapasitas sarana pendidikan dan tenaga pendidik, serta memfasilitasi berlangsungnya pendidikan tanpa biaya apapun hingga tingkat SMP. Untuk meningkatkan angka melek hurup, pendidikan luar sekolah berbasis masyarakat akan ditingkatkan. Sementara dibidang kesehatan, untuk menurunkan angka kematian pada balita, anak-anak dan ibu melahirkan, upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan akan ditingkatkan melalui penguatan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas/Pustu dan Posyandu. Hal ini juga ditunjang dengan pemberian asupan gizi tambahan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, balita dan siswa SD. Pada tahap ini, diupayakan adanya pengobatan gratis untuk pengobatan di Puskesmas. RSUD mulai dibangun dan diharapkan dapat beroperasi secara optimal dalam RPJM tahap ke 1 ini. Melalui peningkatan kualitas dan kapasitas pelayanan pendidikan dan kesehatan diharapkan akan memacu pertumbuhan angka indeks perkembangan masyarakat (IPM). Dan sebagai ruh dari upaya untuk membangun daerah yang berbasis pada asas penguatan modal sosial, maka pembangunan kehidupan bermasyarakat dan beragama harus diperkuat dengan memfasilitasi tersedianya ruang bagi masyarakat untuk dapat melaksanakan kegiatan keagamaan dan dakwah secara lancar dan berkualitas. Pembangunan dibidang keagamaan ini diharapkan akan memperkuat kesadaran aparat pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban beragama mereka sehingga tercipta kerukunan dan kerjasama yang kuat antara masyarakat dan pemerintah yang menunjang keberhasilan pembangunan di tahap ini.
2. RPJMD II (2017 – 2022) Capaian-capaian dari periode sebelumnya menjadi landasan dan refleksi dalam melanjutkan pembangunan dan
untuk lebih mempertajam tujuan
pembangunan secara menyeluruh. Pelaksanaan otonomi daerah baik dibidang pemerintahan maupun pelayanan publik pada tahapan ini telah memasuki fase
104
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
pematangan, dimana tingkat kedisiplinan, kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintahan telah terbentuk. Transparansi dan akuntabilitas keuangan dan pemerintahan yang semakin mantap yang mendorong terciptanya pemerintahan yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Kinerja seluruh SKPD semakin tinggi dengan adanya analisis jabatan dan penempatan pegawai yang telah terbangun pada tahapan pembangunan pertama. Pada tahapan II ini diharapkan seluruh SKPD telah
menempati pusat perkantoran dan kinerja Pemerintah Daerah terukur
melalui nilai LAKIP dari seluruh SKPD yang telah memiliki skor A, dan opini laporan keuangan setiap tahunnya memperoleh nilai WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Pada tahap ini, tingkat akurasi basis data daerah sudah mencapai 90% dan tingkat kelengkapannya telah mencapai 100%, sehingga untuk Pemerintah Daerah tidak lagi mengalami kendala dalam merencanakan, menganalisis dan mengevaluasi hasil-hasil pembangunan setiap tahunnya. Iklim investasi semakin kuat dengan semakin mantapnya sistem administrasi dan regulasi di bidang investasi, keamanan dan kenyamanan berinvestasi. Kualitas dan kapasitas infrastruktur wilayah seperti jalan, jembatan, pasar, energi, air bersih dan teknologi informasi terus dikembangkan secara terpadu di seluruh wilayah, sehingga ketimpangan pembangunan antar wilayah dalam kabupaten semakin menyempit. Perekonomian rakyat semakin membaik dengan semakin bergeraknya perputaran uang di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sektor pertanian dan industri kerakyatan serta UMKM semakin membaik kondisinya dengan semakin lengkapnya infrastruktur perekonomian dan wilayah di Kabupaten Bengkulu Tengah. Pusat pusat pertumbuhan seperti sentra industri, kawasan agropolitan dan minapolitan semakin mampu memberikan kontribusi bagi berkembangnya kemajuan daerah. Pada tahapan ini, kebijakan diarahkan pada upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memperkuat akses pasar produk pertanian, industri rakyat dan UMKM. Industri hilir hasil pertambangan sebagai alternatif pengganti bahan bakar rumah tangga mulai digalakkan untuk menyelesaikan masalah krisis gas dan minyak tanah pada masa ini. Demikian pula industri hilir hasil perkebunan kopi, karet dan sawit serta
industri hilir
perikanan mulai dikelola secara modern berbasis UMKM dengan fasilitasi
105
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
penyertaan modal dari PEMDA. Untuk itu, usaha peningkatan kualitas dan kompetensi pelaku UMKM yang akan bergerak dibidang ini akan diperkuat dengan melibatkan sebanyak mungkin calon pelaku usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin mutu produk yang sesuai dengan selera pasar dan sesuai dengan standar nasional. Di bidang pariwisata, kawasan wisata alam Bengkulu Tengah semakin ditata dan mulai diperkenalkan secara lebih intensif. Dibidang transportasi batubara dan hasil perkebunan adalah mengupayakan untuk menyediakan rute transportasi yang tidak bersentuhan langsung dengan daerah padat penduduk. Diharapkan proses ini akan terselesaikan hingga 80% nya hingga akhir RPJM tahap ke III. Dengan membaiknya iklim investasi dan perekonomian daerah, tingkat pengangguran terbuka diharapkan dapat berkurang hingga 2,05%, pendapatan perkapita telah mencapai 12,4 juta rupiah perkapita pertahun, angka kemiskinan berkurang hingga 13,4% dan laju pertumbuhan ekonomi terjadi lompatan hingga 5,50-7,50%. Dibidang pendidikan, upaya untuk menyelesaikan target wajib belajar sembilan tahun semakin diperkuat dengan memberikan layanan pendidikan gratis hingga tingkat SMP yang terwujud di akhir RPJM II. Angka partisipasi sekolah ditingkat SD dan SMP pada tahap ini diharapkan telah melawati 100%, sementara tingkat SMA akan terjadi peningkatan drastis setelah program layanan pendidikan gratis dilaksanakan. Pada tahap ini, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan semakin diperkuat. Sekolah berstandar nasional mulai dilaksanakan disemua kecamatan. Upaya untuk membrantas buta aksara diharapkan dapat terselesaikan pada tahap ini. Di bidang kesehatan, kebijakan diarahkan untuk melanjutkan kebijakan yang
telah
dilaksanakan
pada
tahapan
sebelumnya,
khususnya
untuk
meningkatkan usia harapan hidup. Pengobatan gratis pada tahap ini mulai dicoba untuk diterapkan hingga ke RSUD, khususnya untuk warga yang kurang mampu. Untuk itu, kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit harus semakin ditingkatkan. Demikian pula tenaga medik dan non medik harus telah memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Melalui upaya dibidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan ini, diharapkan, nilai IPM akan meningkat hingga 74,20-76,00. Hal ini sejalan dengan program nasional, dimana pada
106
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
tahun 2015 merupakan akhir dari target pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals). Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah perlu memberikan dukungan dengan melakukan usaha-usaha percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan atau memenuhi target yang belum tercapai di segala bidang pembangunan. Di bidang keamanan dan stabilitas daerah diarahkan untuk semakin ditingkatkan sehingga mampu memberi rasa aman bagi seluruh masyarakat, pelaku ekonomi lokal, regional maupun para investor. Pintu-pintu masuk ke Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan zona yang aman dari tindak kriminalitas dan peredaran obat-obat terlarang. Untuk mendukung perwijudan pemanfaatan SDA yang berwawasan lingkungan, sistem audit lingkungan yang professional transparan dan akuntabel harus mulai diimplementasikan dengan melibatkan segenap stakeholder: akademisi, praktisi, LSM, dan kelompok masyarakat umum lainnya.
3. RPJMD III (2022 - 2027) Pada tahap ini, dengan berlandaskan pada capaian yang telah diperoleh pada tahap pembangunan sebelumnya, diharapkan kinerja aparatur pemerintah daerah dalam administrasi, keuangan, dan pengelolaannya telah mantap, sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan lancar, tertib, akuntable dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Demikian pula kinerja perencanaan, analisis dan evaluasi pembangunan telah stabil dengan telah lengkap dan akuratnya basis data dan sistem informasi pembangunan. Investasi diharapkan semakin berkembang dengan semakin dinamisnya perekonomian. Hal ini ditandai dengan telah terpenuhinya sarana dan prasarana ekonomi dan wilayah yang tersebar merata di Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada tahapan ini, kebijakan diarahkan untuk semakin memperbaiki kualitas sistem infrastruktur, sehingga kerusakan infrastuktur yang terjadi dapat diramalkan dengan baik sebelum hal tersebut terjadi, sehingga infrastruktur tersebut dapat terus beroperasi dengan lancar. Di akhir tahapan III ini, seluruh desa sudah terhubung dengan jaringan jalan yang baik. Khusus untuk bidang teknologi, kebijakan diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah yang sadar teknologi sehingga mampu membangun hubungan yang baik dan berpartisipasi aktif dalam percaturan 107
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
ekonomi regional dan global yang bergerak kian cepat. Hal ini didukung dengan tersedianya infrastruktur dan pelayanan jasa teknologi informasi, teknologi yang mendukung pelayanan yang cepat dan profesional dibidang produksi dan distribusi sehingga meningkatkan daya saing dalam percaturan ekonomi nasional. Sektor pertanian secara umum semakin stabil, namun upaya untuk mengairi lahan pertanian secara irigasi teknis harus diselesaikan, sehingga diharapkan pada akhir periode ini, tidak ada lagi lahan tadah hujan diseluruh lahan pertanian diKabupaten Bengkulu Tengah. Dengan telah teralirinya seluruh lahan pertanian ini, produksi dan produktivitas pertnian akan mencapai kondisi optimalnya serta ketahanan pangan akan terjamin. Selain itu, keberadaan PLTA Musi di Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat jika mampu dimanfaatkan secara optimal. Aliran Sungai Musi tersebut
dapat
dimanfaatkan
untuk
mengembangkan
potensi
budidaya
perikanan, sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat. Perekonomian
berkembang dengan
baik
dengan
sistem ekonomi
kerakyatan yang kuat dan mandiri. Hal ini ditunjang oleh jaringan pasar yang kuat dan stabil, serta partisipasi masyarakat Bengkulu Tengah yang tinggi dalam dunia usaha, produksi dan jasa. Sistem perekonomian yang berjalan mampu menciptakan persaingan yang sehat dan produktif, serta mampu berjalan dengan adil dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Di bidang industri kerakyatan dan UMKM, upaya yang dilakukan pada tahapan sebelumnya dalam menghasilkan produk olahan hasil perkebunan kopi, karet, sawit dan perikanan telah membuahkan hasil.
Demikian pula dengan
industri hilir pemanfaatan batubara sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga.
Untuk
itu
kebijakan
diarahkan
untuk
menjamin
semakin
berkembangnya industri tersebut melalui peningkatan akses pemasaran secara nasional dan internasional, menjamin kendali mutu produk, dan fasilitasi penyertaan modal. Keberhasilan dalam pembangunan sektor industri dan UMKM ini akan memberikan lompatan besar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkulu Tengah hingga menuju puncaknya mencapai 7.5 % pertahun. Di bidang pendidikan, partisipasi sekolah telah terpenuhi untuk semua anak usia sekolah sehingga tidak ada lagi generasi buta huruf di Kabupaten
108
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Bengkulu Tengah. Arah kebijakan selanjutnya adalah pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan kapasitas dan kualitas sarana dan sarana pendidikan dasar dan menengah se Kabupaten Bengkulu Tengah. Kualitas pendidikan yang tersedia diharapkan akan mampu mengakomodasi kebutuhan dunia usaha, jasa dan produksi dan angkatan kerja baik laki-laki maupun perempuan dapat terserap secara maksimal dalam seluruh lapangan kerja yang tersedia. Hal ini adalah hasil dari usaha-usaha peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan pada periode-periode sebelumnya dan juga mengikuti trend global dunia usaha dan persaingan angkatan kerja yang kiat ketat dan menuntut kualifikasi yang kian tinggi dan ketrampilan yang lebih profesional. Pendidikan gratis hingga SMA dilanjutkan dan mulai dikembangkan program bantuan perlengkapan dasar bersekolah seperti seragam, tas dan sepatu kepada seluruh siswa khususnya SD. Manajemen pendidikan berbasis sekolah diharapkan telah berjalan dengan baik, sehingga pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai menjadi tempat belajar yang diminati oleh pelajar dari Kabupaten dan Kota lain baik di dalam maupun di luar Provinsi Bengkulu. Pelayanan kesehatan telah semakin membaik yang ditandai dengan akses sistem penjaminan kesehatan hingga ketingkat RSUD. Kebijakan diarahkan adalah untuk meningkatkan jenis layanan yang dapat dilakukan oleh Puskesmas dan RSUD dengan cara meningkatkan kelas dari Puskesmas dan RSUD. Dengan berjalannya kebijakan dibidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, nilai IPM pada akhir tahap ini diharapkan telah mencapai angka 76, dengan angka lama bersekolah mencapai 9,2 tahun dan Usia harapan hidup mencapai 72.5 tahun. Pemanfaatan sumber daya alam yang terbaharukan dan eksploitasi sumber daya yang tidak terbaharukan mampu menjadi penyangga utama perekonomian Kabupaten Bengkulu Tengah diluar pajak dan retribusi lainnya, sehingga terwujud kemandirian ekonomi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Konsep pemanfaatan yang berkelanjutan tersebut didasari oleh adanya analisis multikriteria kebutuhan dan kemampuan daerah untuk mengelola sumber daya yang ada, sehingga tercipta keseimbangan pemanfaatan dan kesinambungan dalam hal ketersediaan sumber daya untuk generasi yang akan datang. Di akhir tahapan tiga ini, sistem audit lingkungan sudah di implementasikan secara menyeluruh dan hasil audit dapat di akses. 109
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Daerah pesisir telah termanfaatkan secara optimal untuk produksi perikanan dan kelautan serta pariwisata yang produktif, berkelanjutan dan berbasis kerakyatan dan budaya lokal. Demikian juga dengan kawasan wisata alam di daerah dataran tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah telah berkembang dan dikenal sebagai wisata alam dan pendidikan khususnya pelestarian tanaman langka terbesar didunia Rafflesia Arnoldii dan Amorphophallus Titanum. Jalur transportasi untuk batubara dan hasil perkebunan pada tahapan ini sudah terselesaikan, sehingga tidak ada lagi permasalahan isu kesehatan, lingkungan, kelancaran transportasi dan potensi konflik yang timbul akibat pengusahaan batubara dan perkebunan. Dibidang politik dan pemerintahan, peran serta perempuan dalam partisipasi politik dan pemerintahan semakin membaik dengan semakin terbukanya peluang perempuan dalam politik dan pemerintahan. Capaian pembangunan dalam kurun waktu berjalannya RPJP ini akan menunjukkan hasil yang diharapkan apabila kesadaran berkehidupan sosial masyarakat ditunjang oleh suasana yang religius. Oleh sebab itu, peran serta aktif pemerintah dalam menciptakan perikehidupan masyarakat yang agamis dan relijius menjadi bagian yang sangat penting dan senantiasa ditingkatkan pelaksanaannya. Kurun waktu RPJM Daerah pada tahap ke tiga ini telah melewati kurun waktu RPJP Daerah dan Nasional, sehingga pada tahun 2025 RPJMD 2022-2027 haruslah direvisi dan disesuaikan dengan RPJPN baru dan ketentuan yang berlaku. Pada saat terbitnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang berikutnya maka itu Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah di harapkan segera menyusun rancangan RPJPD sehingga Bupati periode berikutnya, harus menyusun RPJMD dengan berpedoman pada RPJPD.
110
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Tabel 5.2 Tahapan dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang Target Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan
Indikator
Kondisi Awal Kinerja Pembangunan 2012-2017
2017-2022
Kondisi Akhir Kinerja 2022-2027 Pembangunan
Sasaran pokok 1 : Terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan relijius Meningkatkan pemerataan pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
IPM
68,51
68,51
70,50-72,75
74,20-76
74,20-76
Angka Melek Hurup
91,86
91,86
93,65
97,88
97,88
Rata-rata Lama Sekolah
7,44
7,44
7,8-8,1
8,3-9,2
8,3-9,2
Pendidikan Gratis
Smp
Smp
Hingga SMP
Hingga SMA
Hingga SMA
Usia Harapan Hidup Sistem Penjaminan Kesehatan
70,2
70,2
70,5-71,4
71,4-72,5
71,4-72,5
Kegiatan keagamaan dan dakwah yang difasilitasi Pemda pertahun
10 – 20 kegiatan/tahun
0
Hingga RSUD 10 – 20 kegiatan/t ahun
Hingga RSUD 30 – 40 kegiatan/tah un
Hingga RSUD 30 – 50 kegiatan/t ahun
Hingga RSUD 30 – 60 kegiatan/tahu n
111
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Peserta kurban per 1000 penduduk
10 orang
15 orang
18 orang
21orang
Prosentase perempuan dalam politik < 5% 10-15% dan pemerintahan Sasaran pokok 2 : Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas
15-20%
20-25%
20-25%
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih didukung dengan peningkatan profesionalisme aparatur daerah Memperkuat basis data daerah untuk menunjang perencanaan pembangunan yang sistematis dan akurat beserta sistem informasi yang terpadu Meningkatnya kualitas pelayanan dengan
publik
sesuai
standar
mutu
Opini laporan keuangan
5 orang
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
Persentase SKPD dengan nilai LAKIP A
60
60
65
75
75
Tersedianya basis data daerah yang lengkap dan dapat dipercaya
70%
75%
80%
90%
90%
Jumlah keluhan/pengaduan masyarakat terhadap lemahnya kinerja pemerintah
< 10
<10
<7
<5
<5
pelayanan yang berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat
112
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Jumlah kasus korupsi pertahun
<5
<5
<5
<5
<5
Sasaran pokok 3 : Terciptanya sistem hukum, keamanan dan ketertiban yang mengayomi masyarakat Meningkatkan penegakan supremasi hukum
Jumlah kriminalitas
199
180
175
170
170
Meningkatkan ketertiban dan keamanan masyarakat Sasaran pokok 4 : Mewujudkan pertumbuhan dan struktur ekonomi yang kokoh 1. Optimalisasi
pengelolaan
Laju pertumbuhan ekonomi
5,2 (RPJMD)
Pendapatan Perkapita
10.049.406
5-6
6-7
6-7
6-7
investasi 2. Optimalisasi revitalisasi
kebijakan
10.049.406
10.499.634
12.407.612
12.407.612
pertanian,
kelautan dan perikanan 3. Mewujudkan struktur perekonomian yang kokoh dengan menjadikan industri rakyat sebagai motor penggerak dan industri perdagangan dan jasa sebagai pendukung
Angka Kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka
22,35
22,35
2,67
2,67
19,25
13,40
13,40
2,35
2,05
1,80
113
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Sasaran pokok 5 : Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkualitas Revitaslisasi dan modernisasi sektor pertanian secara umum
Peningkatan produksi produktivitas pertanian
dan
0
20
40
60
80
Peranan UMKM dan Koperasi sebagai pelaku ekonomik berdaya saing tinggi
Peningkatan Koperasi
dan
36
40
45
50
55
8
16
32
64
64
0
1
2
4
6
Pengembangan upaya penetrasi pasar bagi produk UMKM baik ditingkat nasional maupun internasional
Jumlah
UMKM
Peningkatan omzet usaha Jumlah jalur pemasaran nasional produk UMKM Jumlah jalur pemasaran internasional produk UMKM
Sasaran pokok 6 : Terwujudnya infrastruktur yang berkualitas, merata dan bermanfaat Pemenuhan fasilitas infrastruktur jalan serta pengembangan dan penataan fasilitas infrastrukur jalanyang telah dibangun Peningkatan cakupan layanan kelistrikan untuk masyarakat
Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
50
60
70
80
80%
Rasio elektrifikasi
80
85
90
95
95
114
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan air bersih
Persentas jaringan beririgasi teknis
40
50
60
70
70
10-20
20-30
30-40
30-40
Sasaran pokok 7 : Optimalnya pemanfaatan sumberdaya alam untuk menggerakkan ekonomi Meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas pelayanan penyediaan air bersih Pemanfaatan secara bijak dan berkelanjutan sumber kekayaan alam hutan dan sungai untuk pertanian dan energi Pemerataan pembangunan secara berkeadilan hasilhasil pemanfaatan pengelolaan sumberdaya alam
Persentase PDAM
penduduk
terlayani
10
Besar energi listrik yang dapat di peroleh dari sumber energy air
0
10 Mega Watt
10 Mega Watt
15 Mega Watt
15 Mega Watt
Besarnya kontribusi pemanfaatan pengelolaan SDA untuk desa
0
15 jt/tahun
25jt/tahu n
50jt/tah un
50jt/tahun
Peningkatan pengelolaan persampahan dengan sistem sanitary landfill
Persentase sampah rumah, kantor, pasar dan industri
0
30%
40%
50%
50%
Penjaminan kelestarian biodiversitas tanaman langka Rafflesia Arnoldii dan Amorphphallus titanum dan
Terdata dan tertatanya tempat tumbuhnya Rafflesia arnoldii dan Amorphophalus titanum
0
10%
20%
30%
30%
115
RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bengkulu Tengah
pemanfaatan sebesarbesarnya untuk peningkatan daya tarik subsektor pariwisata alam Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebagai pusat kajian pengembangan tanaman langka Sasaran pokok 8 : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Mitigasi Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan Hidup Optimalisasi perencanaan, Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup Ruang
Tingkat polusi udara dan air
> ambang
> ambang
< ambang
< ambang
< ambang
Sasaran pokok 9 : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Mitigasi Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan Hidup Mewujudkan pengelolaan transportasi pertambangan batubara dan hasil perkebunan yang berwawasan lingkungan
Terbangunnya jalan khusus untuk transportasi produk pertambangan dan perkebunan Mengembangkan kerjasama Pemerintah – LSM – Universitas – Pelaku usaha pertambangan dalam menjamin kelestarian lingkungan hidup
Belum ada
10%
20%
30%
30%
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Ada
116