MATERI POK BULAN JUNI 2017 BIDANG SARANA PRASARANA PERMUKIMAN DAN BANGUNAN GEDUNG DINAS PU BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH
Program Peningkatan Kinerja Pengelola Air Minum dan Sanitasi
Program Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung serta Pengembangan Jasa Konstruksi
Permasalahan Prestasi Fisik
Keterlambatan Prestasi Fisik ± 18% Dikarenakan : a. Kegiatan Pendampingan Program Pusat Pamsimas Menunggu Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Kab. / Kota Melaksanakan Kegiatan Fisik. b. 4 Paket Kegiatan SPAM Reg. Keburejo dan Petanglong (2 Paket Pembangunan JDU dan 2 Paket Supervisi) tidak dilaksanakan Tahun 2017, dikarenakan Persiapan Lahan, Perijinan dan Amandemen AMDAL belum dilaksanakan oleh PDAB.
1. Mengikuti FGD Percepatan Pembangunan TPA Regional Kab./Kota Magelang yang dilaksanakan oleh Biro Isda Setda Prov. Jateng; 2. Melaksanakan Rapat Koordinasi dalam Rangka Pembangunan TPA Regional Kab/Kota Magelang;
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi
1. Melaksanakan Koordinasi Pelaksanaan Dengan DPMU 2 Kabupaten/Kota yang mendapat Program PAMSIMAS (Kab. Banyumas dan Kab. Jepara); 2. Koordinasi Pelaksanaan SPAM Regional Wosusokas, Keburejo dan Petanglong. 3. Mengikuti Rapat Koordinasi Membahas Penyusunan Review PKS dan MoU SPAM Regional Bregas.
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih
1. Melaksanakan Pengawasan Teknis Pengelola dan Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung Milik Daerah /BGMD sebanyak 9 lokasi; 2. Melaksanakan paparan laporan pendahuluan pekerjaan pemeriksaan keandalan fisik BGMD di kompleks Jl. Pemuda 3. Melaksanakan paparan laporan Antara pekerjaan inventarisasi bangunan bersejarah di Kab. Rembang dan Pati 4. Kegiatan peningkatan Kinerja dan Monev bidang Cipta karya dan tata ruang akan dipindahkan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman Prov. Jateng pada perubahan TA. 2017.
Dokumentasi Pengawasan Teknis Pengelola dan Penyelenggaraan Gedung Milik Daerah
RSJD Solo
RSUD Moewardi
Dokumentasi Pengawasan Teknis Pengelola dan Penyelenggaraan Gedung Milik Daerah
Dokumentasi Pengawasan Teknis Pengelola dan Penyelenggaraan Gedung Milik Daerah
Permasalahan Seksi Pengembangan Penyehatan Lingkungan
1. Dalam rangka proses ijin lingkungan ke Gubernur terdapat permasalahan terkait dengan jarak lokasi TPA dengan permukiman (jarak < 1000 m), saat ini sudah dibuatkan nota dinas kepada Gubernur Jateng tentang pembangunan TPA Regional Kab/Kota Magelang (menunggu disposisi), apabila tidak terpenuhi jarak minimal permukiman dengan lokasi TPA maka Paket Studi Manajemen TPA Regional Kab./Kota Magelang akan dilakukan penghentian Kontrak. 2. Dana Pekerjaan Apraisal sebesar Rp. 100.000.000 akan dikembalikan di perubahan Tahun 2017. 3. Kekurangan Tenaga Teknis pengampu tupoksi seksi Pengembangan PLP.
Permasalahan Seksi Pengembangan Air Minum
• Kegiatan Pendampingan Program Pusat Pamsimas Menunggu Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Kab. / Kota Melaksanakan Kegiatan Fisik • Pekerjaan Pembangunan JDU SPAM Regional Keburejo dan Petanglong sebesar Rp. 11.623.750.000 (Fisik dan Supervisi) dialihkan dikarenakan Pembebasan Lahan belum dialokasikan, Perijinan, Review Gambar Teknis DED serta Amandemen AMDAL sedang dalam proses pelaksanaan oleh PDAB Provinsi Jawa Tengah yang diperkirakan akan selesai akhir Oktober 2017 • Kekurangan Tenaga Teknis pengampu tupoksi seksi Pengembangan Air Bersih.
Permasalahan Seksi Tata Bangunan dan Jakon • Keterbatasan personil teknis untuk penugasan sebagai pengelola teknis kegiatan penyelenggaraan bangunan gedung negara di instansi vertikal (dana APBN) dan OPD (dana APBD Prov. Jateng); • Terbatasnya tenaga yang bersertifikat (sertifikat PTK) dalam memberikan bantuan teknis dana APBN (yang sudah bersertifikat 5 orang); • Terdapat beberapa rumah golongan III yang tidak bisa berlanjut prosesnya dikarenakan : - Rumah Negara Gol. III yang sudah berproses ternyata aset BMN-nya berpindah ke daerah - Posisi pencatatan aset tidak jelas (di eselon I kementerian) - Konfirmasi pelunasan pembayaran sewa beli secara elektronik di KPPN tidak jelas waktu penerapannya