Materi ke - 6 Penggunaan Integral Tak Tentu 30 Maret 2015
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial dan Penggunaannya Persamaan diferensial mengaitkan suatu fungsi dengan turunannya (diferensial ) Contoh
x y' 2y
'
y 2x y ' ' y '2 y 2 x Industrial Engineering – UNS
2
[email protected]
Persamaan Diferensial dan Penggunaannya Dengan proses integral tak tentu persamaan diferensial y ' 2 x mempunyai solusi y x 2 C
Solusi umum keluarga kurva yg memenuhi persamaan Solusi khusus satu kurva yg memenuhi syarat tertentu Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Metoda Pemisahan Peubah Digunakan untuk persamaan diferensial yang dapat ditulis dalam bentuk p( x) q( y ) y ' 0 atau p ( x)dx q ( y )dy 0 Solusi diperoleh dengan integral tak tentu
p( x)dx q( y)dy C Jika P( x) p ( x)dx dan Q( x) q ( y )dy Maka solusinya adalah P( x) Q( x) C Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Metoda Pemisahan Peubah Contoh 1 Tentukan persamaan kurva yang melalui titik (2,-1) jika diketahui gradien garis singgung disetiap titik perbandingan absis dan ordinat Jawab 1 Gradien garis singgung pada kurva f ( x, y ) k adalah y '. Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Metoda Pemisahan Peubah karena gradien garis singgung ( y' ) sama dengan perbandingan absis (x) dan ordinat (y) dan kurva yang melalui titik (2,-1) , maka persamaan diferensialnya adalah x y ' , y (1) 2 y
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Metoda Pemisahan Peubah Selesaikan dengan metoda pemisahan dy x ydy xdx ydy xdx dx y Solusi diperoleh dengan integral tak tentu 1 2 1 2 y x C y2 x2 C 2 2 Karena y (1) 2 maka 4 1 C sehingga C 3 Maka solusinya adalah y 2 x 2 3 Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Metoda Pemisahan Peubah Contoh 2 Tentukan y fungsi x yang memenuhi persamaan y ' x 2 xy Jawab 2 dy dy x(2 y 1) xdx dx (2 y 1) dy 2 xdx ln 2 y 1 x c1 (2 y 1) Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Metoda Pemisahan Peubah
2 y 1 e
x 2 c1
2 y 1 c3e
x2
2 y 1 c2 e
x2
, c2 0
, c3 0
1 x2 y Ce 2
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial • Seorang penerjun , terjun dari ketinggian tertentu dan parasut terbuka pada saat t=0 , pada saat itu kecepatannya v(0)=10 m/det. Berat penerjun 712 N. • Jika hambatan udara sebanding dengan kuadrat kecepatannya dengan konstanta perbandingan b = 30 N / (m2/det2) dan g=9,8 m/det2 , tentukan fungsi kecepatan penerjun setiap saat ? • Apakah kecepatan bertambah untuk t yang semakin besar ? Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial
STOP Untuk menyelesaikan masalah diatas kita HARUS mengerti sistem tersebut ( dalam hal ini FISIKA )
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial Berdasarkan hukum Newton yang kedua F=ma diperoleh
dv mg bv m , v(0) 10 dt Dari sini diperoleh pers diferensial dv b 2 g v , v(0) 10 dt m 2
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial dv b 2 mg dv b 2 mg 2 2 v v k ,k dt m b dt m b dv b dv b dt 2 dt 2 2 2 v k m v k m 1 vk b vk 2kb ln t c1 ln t c2 2k v k m vk m vk 2kb pt Ce , p vk m
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial v k Ce v k Sehingga fungsi kec penerjun setiap saat pt
pt
1 Ce v(t ) k pt 1 Ce mg 2kb 2 dimana k dan p b m Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial 2
2
Dari W mg 712 N dan b 30 N / (m /det ) mg 712 maka k 4,87 m/det b 30 vk pt dari Ce dengan v(0) 10 m/det vk diperoleh C 0,345
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial Dari m 72,7 kg , k 4,87 m/det 2
2
dan b 30 N / (m /det ) 2kb maka p 4,02 / det m Jadi kecepatan penerjun setiap saat 4 , 02 t
1 0,345e v(t ) 4,78 4 , 02 t 1 0,345e Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Penggunaan Persamaan Diferensial Selidiki apakah t semakin besar kec bertambah ? untuk t , v(t ) 4,87 Artinya untuk t semakin besar kec hampir konstan yaitu mendekati 4,87 m/det
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu mempunyai bentuk umum y ' p( x) y q( x) Untuk menyelesaikan , kalikan ruasnya dng faktor e P ( x ) , P(x) p(x)dx Maka diperoleh e
P( x)
y 'e
P( x)
Industrial Engineering – UNS
p( x) y e
P( x)
q( x)
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Bentuk diatas dapat ditulis d P( x) e y e P ( x ) q( x) d e P ( x ) y e P ( x ) q ( x)dx dx Integralkan kedua ruas
e
P( x)
y e
P( x)
q( x)dx, e
P( x)
Faktor Integrasi (f.i)
Teorema 1 Solusi umum dari y ' p ( x) y q ( x) adalah p ( x ) dx f .i y (f.i)q( x)dx C , (f.i) e Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Contoh 4 Tentukan Solusi Umum y '2 xy x Jawab 4 Dengan menggunakan Teorema 1 p ( x )dx 2 xdx x2 Faktor Integrasi (f.i) e e e 1 x2 1 x2 x2 x2 x2 e y e x)dx e y e C y Ce 2 2
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Contoh 5 Tentukan Solusi Umum ( y-2 )dx ( 2 x y)dy 0 Jawab 5 Tulis dlm bentuk dx dx ( y-2 ) ( 2 x y) 0 ( y-2 ) 2 x y dy dy dx 2x y 2x y x' dy ( y-2 ) ( y-2 ) ( y-2 ) ( y-2 ) Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Faktor Integrasi (f.i) e
2 dy y 2
e
ln( y 2 ) 2
( y 2) 2
y ( y 2) x ( y 2) . dy ( y-2 ) 1 3 2 ( y 2) x y y 2 C atau dapat ditulis 3 1 3 y y2 C x 3 ( y 2) 2 2
Industrial Engineering – UNS
2
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Perhatikan gambar dibawah ( Persoalan Rangkaian Listrik ) R
E(t)
S L
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Rangkaian Listrik terdiri dari daya E(t)=100sin40t volt , R=10 Ohm , L=0.5 Henry dan Saklar ( S ). Jika S ditutup I(0)=0 , tentukan arus listrik pada setiap T Sekali lagi …. Kita Harus memahami sistem sebelum meng-aplikasikan persamaan diferensial
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya Berdasarkan hukum Ohm E R RI ER 10 I Besar EL sepanjang induktor berbanding lurus dI dI dengan laju perubahan arus I E L L EL 0.5 dt dt Hukum Kirchoff E (t ) ER EL dI 0.5 10 I 100 sin 40t , I (0) 0 atau dt I '20 I 200 sin 40t , I (0) 0
Industrial Engineering – UNS
[email protected]
Persamaan Diferensial Linier Tingkat Satu dan Penggunaannya 20 dt f .i e e 20t e 20t .I e 20t .200 sin 40tdt C 20 t
I 2(sin 40t 2 cos 40t ) Ce Syarat I (0) 0 C 4 Maka solusi khusus I 2(sin 40t 2 cos 40t ) 4e
20 t
atau
1 I 2 5 (sin 40t ) 4e , cos 5 1.11 5 Fungsi I setiap saat I 2 5 (sin 40t 1.11) 4e 20t 20 t
Industrial Engineering – UNS
1
[email protected]
Inspirasi Hari Ini Ancaman TERBESAR bagi KEBERHASILAN bukan pada CITA-CITA yang setinggi langit hingga tak mampu mencapainya secara penuh ; Namun berasal dari pematokan cita-cita yang terlalu DATAR hingga mudah mencapainya Industrial Engineering – UNS
[email protected]