Materi 7
Produk Pembiayaan
by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.
1
Prinsip & Lingkup Pembiayaan Prinsip jual beli/Ba’i
Ø Murabahah Ø Istishna, Istishna Paralel Ø Salam, Salam Paralel
Prinsip bagi hasil
Ø Pembiayaan Mudharabah Ø Pembiayaan Musyarakah
Ujroh
Ø Ijarah, Ijarah Muntahia Bitamlik
2
Rukun Jual Beli
• Penjual (Bai) • Pembeli (Musytari) • Barang/obyek (Mabi) • Harga (Tsaman) • Ijab qabul (Sighat) 3
Prinsip Jual Beli
• Murabahah – Akad jual beli dimana lembaga keuangan bertindak selaku penjual dan nasabah selaku pembeli serta harga jualnya terdiri dari harga pokok barang ditambah nilai keuntungannya/margin (ribhun) yang disepakati di muka – Penyerahan barang dilakukan pada saat transaksi, sementara pembayarannya dilakukan secara tunai, tangguh (bai al muajjal) ataupun dicicil (bai ut taksid) – Lembaga keuangan syariah membeli barang (yang diperlukan nasabah) kepada supplier dan menjual kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakati – Barang dapat dikirim langsung kepada nasabah, bahkan nasabah dapat membeli sendiri selaku wakil bank dalam membeli. – Apabila nasabah membayar tepat waktu atau melunasi sebelum jatuh tempo, maka nasabah dapat meminta keringanan (diskon) tetapi diberikan atau tidaknya tergantung lembaga keuangan selaku penjual – Aplikasi => diterapkan untuk investasi & konsumsi 4
Prinsip Jual Beli (Cont …) Skema Pembiayaan Murabahah 1:
BANK
2. beli
PIHAK III Kirim barang
1. pesan 3. jual
4. bayar
NASABAH 5
Prinsip Jual Beli (Cont …) Skema Pembiayaan Murabahah 2:
BANK
PIHAK III
1. Wakilkan 4. Jual
5. Bayar cicil
2. Beli 3. Barang
NASABAH
6
Prinsip Jual Beli (Cont …)
• Salam – Akad jual beli barang pesanan (muslam fiih) antara pembeli (muslam) dengan penjual (muslam ilaih) – Lembaga keuangan bertindak selaku pembeli sedangkan nasabah bertindak selaku penjual. – Spesifikasi (jenis, macam ukuran, jumlah, mutu) dan harga barang disepakati di awal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh – Bank dapat menjual barang tersebut sebelum jatuh tempo kepada pihak lain dengan cara yang sama (salam) tapi tidak boleh dikaitkan dengan Salam yang pertama. Produk ini disebut Salam Paralel – Diaplikasikan => produksi agribisnis atau industri sejenis lainnya
7
Prinsip Jual Beli (Cont …)
• Istishna - Pembiayaan yang berdasarkan akad istisna mirip dengan Salam. Perbedaannya terletak pada obyek yang dibiayai dan cara pembayaran. - Pada Istisna obyek yang dibiayai bersifat ‘customized’, sehingga harus dibuat lebih dahulu. Pada Salam, obyek yang dibeli/dibiayai terstandarisasi - Pada Salam pembayaran oleh bank dibayar dimuka sekaligus, sedangkan pada istishna, pembayaran oleh bank dapat dicicil/ bertahap. - Diaplikasikan => manufaktur, industri kecil – menengah dan konstruksi
8
Prinsip Jual Beli (Cont …) Skema Pembiayaan Salam/Istishna: 3. Jual dngn harga lbh tinggi
BANK 1. pesan, bayar
PIHAK III 2. Hantar barang Stlh jangka waktu
NASABAH 9
Prinsip Bagi Hasil
• Mudharabah (bank sebagai shahibul maal) – Akad antara pemilik modal dan pengelola modal untuk memperoleh keuntungan => dibagi sesuai nisbah yang disepakati awal akad – Lembaga keuangan selaku Sahibul Mal yang menyediakan dana/modal dan nasabah sebagai Mudharib/ pengelola usaha. – Nisbah bagi hasil disepakati di muka – Prinsip pembagian hasil usaha => revenue sharing atau Profit Sharing
10
Prinsip Bagi Hasil (Cont …) Skema Pembiayaan Mudharabah:
BANK
NASABAH
kontrak
Modal
Keahlian
USAHA Dibagi bersama Sesuai nisbah
Untung/Rugi/ Pendapatan 11
Prinsip Bagi Hasil (Cont …)
• Musyarakah – Akad untuk usaha patungan untuk membiayai usaha yang halal dan produktif – Lembaga keuangan dan nasabah bertindak selaku syarik (partner) yang masing-masing memberikan dana untuk usaha – Selaku syarik, lembaga keuangan berhak ikut serta dalam pengaturan manajemen, sesuai kaidah musyarakah – Diaplikasikan => pembiayaan proyek – Prinsip pembagian hasil usaha => revenue sharing atau Profit Sharing 12
Prinsip Bagi Hasil (Cont …) Skema Pembiayaan Musyarakah:
BANK
NASABAH
kontrak
Modal
Modal
USAHA Dibagi bersama Sesuai nisbah
Untung/Rugi/ Pendapatan 13
Pembagian Hasil Usaha
Prinsip • Revenue Sharing
Distribusi Hasil Usaha
– Yang dibagikan adalah pendapatan (revenue) – Shahibul maal menaggung kerugian => usaha dilikiuidasi, jumlah aktiva lebih kecil dari kewajiban
• Profit Sharing – Yang dibagikan adalah keuntungan (profit) – Tidak Loss Sharing => kerugian bukan kelalaian mudharin ditanggung oleh shahibul maal 14
Prinsip Ijarah
• Ijarah – Pembiayaan yang berdasarkan akad Ijarah menempatkan lembaga keuangan selaku pemberi sewa (mu’jir) dan nasabah selaku penyewa (musta’jir) – Pada umumnya lembaga keuangan tidak memiliki barang, tapi menyewa dari pihak lain dan kemudian menyewakannya lagi kepada nasabah dengan nilai sewa yang lebih tinggi. Hal ini dibolehkan selama tidak ada kaitan antara akad sewa pertama dengan akad kedua – Bersifat operating Ijarah, bukan financial lease atau capital lease. Artinya sebagai pemilik sewa/asset lembaga keuangan bertanggungjawab atas pemeliharaan asset yang disewa 15
Prinsip Ijarah (Cont …) • Ijarah wa iqtina (muntahiyah bittamlik) – Dalam melakukan ijarah, lembaga keuangan dapat memberikan opsi bagi nasabah untuk memiliki obyek yang disewanya. Hal ini dimungkinkan apabila lembaga keuangan memiliki obyek tersebut. Produk ini dikenal dengan nama Ijarah al Muntahiyyah Bittamlik atau Ijarah wa Iqtina – Ijarah Muntahiyyah Bittamlik pada dasarnya terdiri dari dua akad. Yaitu akad sewa dan janji (opsi) pemilikan. Kepemilikan tidak bisa dilakukan apabila akad sewa belum berakhir.
16
Prinsip Ijarah (Cont …) Skema Pembiayaan Ijarah/IMBT:
BANK
1. beli/sewa
PIHAK III
2. sewakan 4. Jual (IBM)
3. bayar
NASABAH 17
Hubungan Para Pihak
PRODUK
LEMBAGA KEUANGAN
NASABAH
Murabahah
Penjual
Pembeli
Salam
Pembeli
Penjual
Istishna
Pembeli
Penjual
Mudharabah
Pemilik Modal/ Sahibul Mal
Pengelola Dana/ Mudharib
Musyarakah
Mitra
Mitra
18
Aplikasi Produk Pembiayaan No Produk
Prinsip syariah
1
Pembiayaan modal kerja
Mudharabah, Musyarakah
2
Pembiayaan proyek
Mudharabah, musyarakah
3
Pengadaan barang investasi (jual beli barang)
Murabahah
4
Produksi agribisnis / sejenis
Salam, salam paralel
5
Manufactur, kontruksi
Istishna, Istishna Paralel
6
Penyertaan
Musyarakah
7
Leter of Credit - Ekspor (pembiayaan ekspor)
Mudharabah, musyarakah, murabahah (AlBa’I)
8
LC - Impor
Murabahah, Salam / Istishna dan Murabahah, Mudharabah
9
Surat berharga (Obligasi)
Mudharabah, Ijarah 19
SKB
TERIMA KASIH
20