ANALISIS PENERAPAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA TB.MENTARI BARU 2
Maria Permatasari 26209933 Dosen Pembimbing : Dr. Budi Prijanto
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Dalam era perkembangan zaman yang pesat seperti saat ini sebuah perusahaan harus bisa mengikuti perkembangan yang ada agar terus berkembang. Salah satu perkembangannya yaitu sistem yang berkembang, khususnya sistem informasi akuntansi yang dapat digunakan untuk kegiatan usaha. Semakin pesatnya perkembangan pembangunan yang terjadi maka usaha dalam bidang penjualan bahan bangunan juga membutuhkan adanya sistem informasi akuntansi, agar usaha dalam bidang bahan bangunan dapat mengikuti perkembangan yang ada dan terus berkembang.
PENDAHULUAN B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2 ? 2. Apakah penerapan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2 dapat berjalan dengan efektif ? 3. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2 ? C. Batasan Masalah Membatasi masalah hanya menyangkut pada penerapan dan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2 yakni meliputi bagan alur dokumen (flowchart), DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), Normalisasi dan struktur file database. D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2. 2. Untuk mengetahui apakah penerapan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2 dapat berjalan dengan efektif. 3. Untuk mengetahui bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2.
LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori 1. Perbedaan Pengertian Sistem dan Prosedur 2. Pengertian Sistem Akuntansi 3. Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi 4. Sistem Akuntansi Penjualan : Penjualan tunai Fungsi-fungsi yang terkait Prosedur yang membentuk sistem Dokumen-dokumen yang terkait Resiko dan pengendalian dalam siklus penjualan
5. Pengertian Sistem Informasi 6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 7. Konsep Umum Pengendalian 8. Sistem Pengendalian Intern 9. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) 10.Entity Relationship Diagram 11.Kardinalitas (Cardinality) 12.Siklus Hidup Pengembangan Sistem 13.Normalisasi
B. Kajian Penelitian Sejenis Beberapa kajian sejenis yang menjadi referemsi penelitian, yaitu : 1. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA RUMAH MAKAN PECEL PINCUK KALIBATA. 2. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA UD. DECOR INDAH. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA TOKO CENTRAL TAS).
METODOLOGI PENELITIAN A.Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah TB.Mentari Baru 2 yang berlokasi di Jalan Deparpostel No.29 Jati Asih. TB.Mentari Baru 2 merupakan toko bangunan yang menjual berbagai macam barang-barang yang dibutuhkan untuk keperluan bahan-bahan bangunan. B. Data / Variabel Data primer yaitu data dari hasil wawancara yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pimpinan dan bagian yang terkait guna memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk penelitian ini. C. Metode Pengumpulan Data • Studi Lapangan • Studi Pustaka D. Alat Analisis 1. Bagan Alur Dokumen (Flowchart) 2. Data Flow Diagram (DFD) 3. Entity Relationship Diagram (ERD)
PEMBAHASAN Alur Dokumen Sistem Akuntansi Penjualan Tunai TB.Mentari Baru 2 Bagian Penjualan START 2 Bersama Uang Jika via telpon
Menerima order dari Pembeli
NP 2 NP 3 Mencatat Order pada NP 3 lembar Mencatat Penjualan
Membuat SJ 1 lembar
Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon
NP 2 NP 3 Menerima pembayaran
Bersama Uang 3
NP 1
NP 1 NP 2
N
NP 2 NP 3
NP 3 SJ
SJ
Pembeli
1
Ket: NP : Nota Penjualan SJ : Surat Jalan
PEMBAHASAN Bagian Pengiriman
Bagian Kasir Kegiatan Setiap Minggu
1 Jika via telpon
Jika datang langsung ke toko
3 Bersama Uang
NP 2
NP 1 NP 3
Membuat Laporan
NP 2
SJ
NP 3 SJ
NP 3
Menyiapkan barang2 yg akan dikirim
Menyetorkan Uang ke bank Mencap Lunas NP 3
Mengirim barang ke tempat tujuan
Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon
Meminta tanda tangan pada NP 1, 2, dan 3 Meminta tanda tangan pada NP 2 dan 3
Menerima Bukti Setor Mencatat Pemasukan
Menerima pelunasan pembayaran dari pembeli
BS
Ket: NP : Nota Penjualan SJ : Surat Jalan BS : Bukti Setor
NP 3 NP 2
NP 1 NP 3
NP 2 NP 3
N Pembeli Bersama Uang jika via telpon 2
N
END
PEMBAHASAN Evaluasi Sistem Penjualan Tunai TB.Mentari Baru 2 1. Tidak adanya Bagian Gudang yang berfungsi sebagai bagian yang menyiapkan (mengeluarkan) barang yang akan dikirim (diserahkan ke Bagian Pengiriman Barang). 2. Pada Bagian Pengiriman Barang langsung mengeluarkan/mengambil barang yang akan dikirim tanpa otorisasi dari pihak yang berhak mengeluarkan barang yaitu Bagian Gudang. 3. Pada Bagian Kasir terjadi kerangkapan pekerjaan yaitu menerima uang, menyetorkan uang ke bank dan yang mencatat pemasukan (laporan penjualan) yang dapat menimbulkan manipulasi data dan kecurangan (Fraud). Oleh karena itu, diperlukan pemisahan tugas menjadi dua bagian yang terpisah yaitu Bagian Kasir yang menerima uang dan menyetorkan nya ke bank serta Bagian Akuntansi yang melakukan penjurnalan.
PEMBAHASAN Sistem Pengendalian Intern 1.
2.
3.
4.
Struktur organiasasi, yaitu adanya pemisahan bagian-bagian operasional, penyimpanan, pengiriman, penerimaan dan pencatatan. Otorisasi dan prosedur pencatatan, yaitu perlunya penyusunan formulir-formulir dan pencatatan yang tepat dan benar. Maka formulir-formulir yang digunakan harus diotorisasi oleh bagian yang berwenang. Praktik yang sehat, yaitu setiap karyawan dalam perusahaan melakukan tugas nya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sesuai dengan bagian pekerjaannya. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawab, yaitu tingkat kecakapan karyawan dari suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi sukses tidak nya suatu sistem pengendalian intern dan dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
PEMBAHASAN Usulan Alur Dokumen Sistem Akuntansi Penjualan Tunai TB.Mentari Baru 2 Bagian Penjualan
START
Menerima order dari Pembeli
Menginput order
Mencetak FPT 3 lembar dan membuat SJ 2 lembar
Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon
SJ 1 SJ 2
SJ 1
FPT 1
SJ 2
FPT 2 FPT 3
FPT 1
FPT 2 FPT 3
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai SJ : Surat Jalan
Melalui pembeli 2
2 1
N
1
N
PEMBAHASAN Bagian Kasir 1
1
Jika via telpon
Jika datang langsung ke toko melalui pembeli
FPT 1
FPT 1
FPT 2
FPT 2
Menerima pembayaran
Mengoperasikan mesin register
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai SJ : Surat Jalan PRK : Pita Register Kas
Mencetak PRK 3 lembar
Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon
Mencap ”LUNAS” pada PRK 3 lembar
PRK 1 PRK 1
PRK 2 FPT 1 FPT 2
Pembeli
PRK 2
FPT 1
3
3 N
FPT 2
PRK 3
PRK 3
X
X
PEMBAHASAN Bagian Gudang
Bagian Pengiriman 2
3 Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon PRK 1
SJ 1
FPT 2
SJ 2
4
3
PRK 2
SJ 1
FPT 1
SJ 2
FPT 2
Mengeluar kan barang sesuai SJ
Mengambil barang ke gudang Input barang keluar
SJ 1
SJ 1
SJ 2
SJ 2
Bersama Barang 5
4
N
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai SJ : Surat Jalan PRK : Pita Register Kas
PEMBAHASAN Lanjutan Bagian Pengiriman 3
5 Bersama Barang
Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon SJ 1 PRK 1
FPT 2
PRK 2
FPT 1 FPT 2
Menyiapkan barang2 yg akan dikirim
Mengirim barang ke tempat tujuan Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon Meminta tanda tangan pada FPT 1 dan 2
Meminta tanda tangan pada FPT 2
FPT 2
Menerima pelunasan pembayaran dari pembeli
SJ 1 PRK 1
FPT 1
PRK 2
FPT 2
SJ 1
6 Bersama Uang
Pembeli 6
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai SJ : Surat Jalan PRK : Pita Register Kas
PEMBAHASAN Lanjutan Bagian Kasir 6
FPT 2
Jika datang langsung ke toko
SJ 1
6
X
Kegiatan Setiap Minggu
X Jika via telpon
PRK 3
Menyetorkan Uang ke bank
FPT 2
PRK 3
PRK 2 SJ 1
7
Mencap “LUNAS” pada PRK 2 dan 3
Menerima Bukti Setor
BS PRK 2
FPT 2 SJ 1 PRK 3 8
N
7
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai SJ : Surat Jalan PRK : Pita Register Kas
PEMBAHASAN Bagian Akuntansi 7
8
7
Jika datang langsung ke toko
Jika via telpon
FPT 2 FPT 2
SJ 1
SJ 1
PRK 3
BS
PRK 3
Mencocokan FPT 2, SJ 1, PRK 3 dan BS
Membuat Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
FPT 2 SJ 1 PRK 3 BS
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai SJ : Surat Jalan PRK : Pita Register Kas BS : Bukti Setor
N
END
PEMBAHASAN Perancangan Sistem Yang Diusulkan 1. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) a. Diagram Konteks Order
0 Sistem Penjualan Tunai
Pelanggan FPT & PRK
LP
Pemilik
b. Diagram Zero Order
FPT 1 Input pesanan
Pelanggan
2 Penerimaan Pembayaran
PRK
FPT & PRK
3 Pembuatan Laporan Penjualan
LP
pemilik
Ket:
F. Barang
F. Beli
FPT : Faktur Penjualan Tunai
Data beli
F. Pelanggan
PRK : Pita Register Kas
Data beli
Data beli
Data barang
Data pelanggan
LP : Laporan Penjualan
Data beli
PEMBAHASAN c. Diagram Level • Level 1 Proses 1 Order 1.2P Input data pelanggan
1.1P Input order
Pembeli
1.3P Cetak FPT
FPT
2
Data Beli
Data pelanggan
F. Pelanggan
Data barang
Data beli
FPT & PRK
F. Barang
F. Beli
Data Beli
• Level 1 Proses 2 2.1 Penerimaan Pembayaran
2.2 Pencetakan PRK
PRK
3
Ket: FPT : Faktur Penjualan Tunai PRK : Pita Register Kas
Data beli
Data beli
FPT
Data beli
1
F. Beli
PEMBAHASAN • Level 1 Proses 3 PRK
3.2P Pembuatan Laporan Penjualan
3.1P Validasi Data
LP
Pemilik
Ket: PRK : Pita Register Kas
Data beli
2
LP : Laporan Penjualan
F. Beli
Data beli
2. Entity Relationship Diagram (ERD) Kd_Brg**
Jmlh_Brg_Dibeli No_Telp** Tgl_Pesan Kd_Beli*
M PELANGGAN
beli
BARANG N
No_Telp*
Nm_Plg
Hrg_Brg Total_Byr
Kd_Brg* Tgl_Bayar
Alamat
Jlmh_Brg
Nm_Brg
PEMBAHASAN 3. Normalisasi a. Bentuk tidak Normal (Unnormalized Form)
b. Bentuk Normal 1 (1NF)
No_Telp
No_Telp*
Hrg_Brg
Hrg_Brg
Tgl_Pesan
Tgl_Pesan
Nm_Brg
Nm_Brg
No_Telp
Kd_Beli*
Nm_Plg
Nm_Plg
Kd_Brg
Total_Byr
Total_Byr
Kd_Brg*
Kd_Beli
Jmlh_Brg_Dibeli
Kd_Brg
Alamat
Jmlh_Brg_Dibeli
Jmlh_Brg
Alamat
Tgl_Bayar
Jmlh_Brg Tgl_Bayar
PEMBAHASAN c. Bentuk Normal 2 (2NF)
4. Struktur Tabel Database
d. Bentuk Normal 3 (3NF)
PEMBAHASAN 4. Struktur Tabel Database
PEMBAHASAN 5. Desain Dokumen Yang Diusukan a. Faktur Penjualan Tunai (FPT)
PEMBAHASAN b. Pita Register Kas (PRK)
KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada TB.Mentari Baru 2 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Prosedur penjulan tunai yang sedang berjalan pada TB.Mentari Baru 2 diketahui memiliki tiga bagian, yaitu bagian penjualan, bagian pengiriman barang, dan bagian kasir. Dari prosedur yang sudah berjalan ini, diketahui masih memiliki kekurangan karena ada bagian yang melakukan kerangkapan pekerjaan yang disebabkan oleh kurangnya bagian yang harusnya ada sesuai fungsinya. 2. Kelemahan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada TB.Mentari Baru 2 adalah pencatatan transaksi yang dilakukan secara manual yang dapat mengakibatkan kesalahan pencatatan maupun kurangnya informasi yang diperlukan. Kerangkapan pekerjaan yang dilakukan oleh satu orang dalam menjalankan tugasnya dapat mengakibatkan manipulasi data yang dapat merugikan perusahaan. 3. Usulan perancangan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dirancang untuk dapat mengatasi kelemahan maupun kekurangan yang dihadapi oleh TB.Mentari Baru 2 dan mempermudah proses penjualan tunai serta mempermudah mendapatkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.