MANUVER TANK SCORPION PADA LATIHAN ANTAR KECABANGAN TNI AD TA. 2012 DI BATURAJA.
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
DAFTAR ISI
8 KASAD : OPTIMALKAN KINERJA DANSAT KOWIL
14 HARI JUANG KARTIKA 2012
SEDERHANA NAMUN SARAT MAKNA
26
18
TNI AD TERIMA BANTUAN AMBULAN UNTUK WILAYAH PERBATASAN
40 PERINGATI HUT KE-51
KOWAD GELAR BERBAGAI LOMBA
AARM-22
PETEMBAK TNI AD PANEN MEDALI
41 REKAYASA ALAT PENJERNIH AIR
4
PALAGAN
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Dari Redaksi Pembaca Palagan yang berbahagia,
PEMBINA Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat STAF AHLI Irjenad, Aspam Kasad, Asops Kasad, Aspers Kasad, Aslog Kasad, Aster Kasad, Asrena Kasad, Kasahli Kasad PEMIMPIN REDAKSI Kolonel Czi Rukman Ahmad, S.IP. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Kolonel Chb Firdaus Komarno, S.E., M.Si. DEWAN REDAKSI Kolonel Arh Erwin Septiansyah, S.IP. Kolonel Caj Drs. Moh. Noor, M.M. Kolonel Inf Drs. Zaenal Mutaqin, M.Si. Kolonel Arh Heru Sudarminto, S.IP., M.Sc. KETUA TIM EDITOR Kolonel Inf Drs. Andi Suyuti, M.M. SEKRETARIS TIM EDITOR Letkol Caj Drs. M. Yakub ANGGOTA TIM EDITOR Mayor Caj (K) Dra. Sri Indarti Mayor Caj (K) Yeni Triyeni, S.Pd. Mayor Inf Dodi Fahrurozi, S.Sos. Mayor Inf Supriyatno Kapten Inf Candra Purnama, S.H. Lettu Caj (K) Besarah SM., S.S. DISTRIBUSI Mayor Chb Gara Hendrik, A.Md. DESIGN GRAFIS Serma Holil, Sertu Munawir TATA USAHA Peltu (K) Ety Mulyati, PNS Listin, PNS Suwarno, PNS Supriyatno. REDAKTUR FOTO Letkol Czi Drs. Syarifuddin S., M.Si. ALAMAT REDAKSI Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Jl. Veteran No. 5 Jakarta Pusat Tlp. (021) 3456838, 3811260, Fax. (021) 3848300, Alamat email:
[email protected]
Selamat Membaca ... !!!
Redaksi
Surat Pembaca Selamat Hari Juang Kartika Di hari jadinya yang ke-67 tahun, TNI Angkatan Darat semakin tangguh dan profesional dibidangnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peralatan tempur TNI Angkatan Darat yang sebentar lagi akan datang dalam waktu dekat. Sebut saja diantaranya helikopter MI-35P dan tank MBT Leopard yang beberapa waktu lalu telah dipamerkan dalam Pameran Indo Defence 2012 di Kemayoran. Sebagai warga negara biasa, saya merasa semakin bangga, karena peralatan tempur yang dimiliki oleh Angkatan Darat tidak kalah dengan negara-negara lain. Selamat Hari Juang Kartika! Semoga dimasa mendatang, TNI Angkatan Darat semakin tangguh dan profesional. Sulaiman, Bandung
www.tniad.mil.id
5
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
PELINDUNG Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Tidak henti-hentinya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Besar, karena sudah banyak limpahan rizki dan anugerah yang telah kita terima terutama dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai. Pada Vol. 13 No. 4 Desember 2012 kali ini, Majalah Palagan kembali menjumpai pembaca sekalian dengan menyajikan berbagai berita dan informasi penting untuk diketahui oleh seluruh prajurit TNI Angkatan Darat. Kami menyadari rentang waktu tiga bulan itu cukup lama untuk mendapat informasi dan berita dari redaksi namun kami yakin kecintaan pembaca kepada Majalah Palagan akan tetap tertanam dan selalu menanti kehadiran kami. Berita dan informasi yang kami sajikan pada edisi kali ini diantaranya pada rubrik fokus utama kami sajikan kegiatan Apel Danrem-Dandim Terpusat TA. 2012 di Secapaad-Bandung. Untuk Info Komando sangat menarik untuk diketahui pembaca yaitu ; Kasad menandatangani MoU dengan Mendagri dan Menakertrans, TNI AD menerima bantuan ambulan untuk daerah perbatasan, Wakasad pimpin serah terima jabatan tiga Kabalakpus dan Dandenma Mabesad. Selanjutnya profil satuan kami ketengahkan satuan Denrudal 003 Kodam Jaya/ Jayakarta, dimana satuan ini merupakan satuan penghalau serangan udara musuh. Tidak kalah pentingnya berita yang perlu disimak adalah bincang-bincang redaksi dengan Kepala Rumah Sakit Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U. Dilanjutkan dengan rubrik lintas satuan yang menampilkan kegiatan satuan-satuan yang menarik pada kurun waktu bulan Oktober samapai Desember 2012. Selanjutnya pada rubrik kisah prajurit kami pilihkan sosok Sertu Agung Supriyanto anggota Rindam III/Siliwangi yang menjadi Tim U-22 PSSI. Pada rubrik teknologi kami tuliskan tentang alat pengolah air keruh menjadi air siap konsumsi, Masih banyak berita lain pada edisi kali ini yang dapat pembaca simak yang kami himpun ke dalam Majalah Palagan Volume 13 nomor 4 Desember 2012. Pembaca setia Palagan, dipenghujung tahun 2012 ini, redaksi ingin mengucapkan selamat Hari Juang Kartika dan selamat Natal 25 Desember tahun 2012 serta menyongsong tahun baru 2013 dibarengi harapan semoga di tahun 2013 kita prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat dapat lebih gemilang dalam menjalankan tugas dengan tidak melupakan kekurangan yang terjadi di tahun 2012 lalu.
EDITORIAL
REFLEKSI KINERJA TNI AD
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
S
Pengarahan Kasad, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo kepada Prajurit dan PNS TNI AD pada Apel Tutup Tahun 2012 di Mabesad
etelah lebih dari satu tahun empat bulan, Kasad, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin TNI Angkatan Darat, berbagai kebijakan dan langkah telah dilakukan untuk memperbaiki institusi TNI Angkatan Darat agar menjadi lebih maju dan modern. Tentu masih segar dalam ingatan kita dalam mengawali era kepemimpinannya selaku Kasad mengeluarkan beberapa kebijakan berupa pokokpokok perhatian, antara lain membenahi kultur, membangun profesionalisme prajurit TNI AD dan memodernisasi alutsista TNI AD. Ini berarti bahwa TNI AD telah melaksanakan reformasi internalnya dengan baik sesuai amanat konstitusi. Memang harus diakui bahwa banyak aspek di TNI AD yang harus diperbaiki. TNI AD senantiasa mengadakan introspeksi dan mengevaluasi diri untuk berubah menjadi lebih baik. 6
PALAGAN
Karena reformasi dan perubahan itu memang sebuah kebutuhan, dan tidak ada kata lain kecuali teruskan dan tuntaskan reformasi Internal di tubuh TNI AD. Pada kesempatan Apel tutup tahun Anggaran 2012 di Mabesad (28/12), Kasad memberikan penekanan sekaligus mengharapkan agar pada TA. 2013 harus lebih baik dari tahun
2012. Sebagai gambaran dijelaskan bahwa kasus pelanggaran yang terjadi diseluruh jajaran TNI Angkatan Darat selama tahun 2012, secara kuantitatif menurun tetapi secara kualitatif ada peningkatan. Oleh karenanya diminta kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD agar menekan semaksimal mungkin terjadinya pelanggaran hukum, disiplin dan
Bincang - bincang Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dengan Prajurit dan PNS di lapangan Mabesad
AD melakukan pelanggaran dalam tugas dikarenakan sikap dan perilakunya, baik yang menyangkut pelanggaran disiplin maupun tindak pidana, baik militer maupun umum. Sementara pada strata Bintara dan Tamtama, memang masih terjadi pelanggaran yang disebabkan karena belum merubah kebiasaan, budaya maupun sikap-sikapnya yang dulu. Tetapi secara kualitatif dan kuantitatif, grafiknya menurun. Ini berarti proses masih terus berjalan. Dengan demikian, hal ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi seluruh prajurit di jajaran TNI AD. Melihat hal yang demikian, akan sangat melegakan bila TNI AD bersikap proaktif untuk segera menuntaskan proses yang dipandang belum rampung ini. Kita harus melihat reformasi internal TNI AD sebagai sebuah kebijakan strategis bagi pembangunan kekuatan TNI AD di masa datang. Kontrol dan pengawasan internal dan eksternal sangat diperlukan, untuk menjaga agar proses reformasi internal TNI
AD ini selalu dalam jalurnya. Bagi TNI AD, reformasi internal dilakukan bukan karena adanya tekanan dari luar, tetapi harus dimaknai sebagai sebuah kebutuhan dalam menyongsong era demokratisasi dan globalisasi. Melalui reformasi internal, ke depan TNI AD akan lebih siap dan sekaligus survive dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin dinamis dan kompleks. Komitmen TNI AD untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, tidak akan pernah berhenti. Inilah yang menjadi komitmen Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memajukan TNI Angkatan Darat demi kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai. Setiap prajurit dan pegawai negeri sipil TNI Angkatan Darat harus bekerja keras, berbuat yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas, membangun etos kerja yang tinggi, menerapkan semua ketentuan dalam pelaksanaan tugas termasuk tertib administrasi. Dirgahayu TNI AD.....!!!
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
tata tertib dilingkungan satuan masing-masing. Hal lainnya yang menarik menyangkut kemajuan dari kinerja prajurit TNI AD adalah bagaimana mereformasi kultur Prajurit TNI AD. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Budiman dihadapan para Pamen Mabesad, beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa kemajuan kinerja prajurit TNI AD untuk menjadi baik, jujur dan bersih, sudah mencapai lebih dari delapan puluh persen dan sisanya masih perlu terus dibenahi dengan memperbaiki sistem kerja khususnya sektor distribusi barang di seluruh jajaran TNI Angkatan Darat. Semua ini berarti bahwa selain reformasi struktural dan doktrin, TNI AD juga secara serius melaksanakan reformasi kultur dengan melakukan perubahan secara bertahap. Reformasi kultural sudah berjalan dengan baik walaupun masih ada kekurangankekurangan yang harus diperbaiki. Untuk strata perwira jarang kita mendengar bahwa perwira TNI
Pemeriksaan pasukan oleh Wakasad, Letjen TNI Budiman pada Upacara Hari Juang Kartika 2012 di Mabesad.
www.tniad.mil.id
7
FOKUS
Apel Danrem Dandim Terpusat TA. 2012
KASAD : OPTIMALKAN KINERJA DANSAT KOWIL
Pengarahan Kasad, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo kepada peserta
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
B
ertempat di Mako Secapa Angkatan Darat, pada tanggal 3 s.d. 7 Desember 2012 lalu telah diadakan Apel Danrem-Dandim Terpusat Tahun Anggaran 2012. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan menyamakan visi, misi, persepsi dan interpretasi dalam menyikapi permasalahan aktual yang terjadi di wilayah, sehingga diperoleh kesamaan sikap dan tindakan di lapangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Hal tersebut sesuai dengan tema
8
PALAGAN
apel yang diangkat yaitu, ‘Melalui Apel Danrem-Dandim Terpusat TA 2012 Kita Samakan Sikap, Pola Pikir dan Pola Tindak Aparat Kowil Dalam Rangka Mendukung Tupok TNI AD serta Terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat’. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini dibuka dengan Pembekalan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. Dalam sesi pembekalan ini diawali dengan perkenalan delapan pejabat Danrem berpangkat Pati/Brigadir Jenderal TNI. Hal ini dimaksudkan agar seluruh peserta
apel mengetahui bahwa saat ini terdapat jabatan Danrem yang berpangkat Pati. Selanjutnya, Kasad memberikan arahan dan penekanan terhadap kinerja Satkowil, khususnya pada aspek kepemimpinan mulai dari tingkat Danrem sampai dengan Babinsa. Dalam mengawali pembekalannya, Kasad menyampaikan bahwa sehubungan dengan perubahan situasi, dimana pada saat ini semua kegiatan telah dilakukan dengan transparan, maka para Dansat Kowil tidak dapat lagi menggunakan
Tugas Pokok TNI AD berdasarkan UU RI No 34 tahun 2004 tentang TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilaksanakan dengan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Untuk mengimplementasikan pemahaman tugas pokok TNI AD tersebut, maka para Dansat Kowil
harus berani bertindak untuk menegakkan kebenaran. Lebih jelasnya Kasad mencontohkan bahwa, apabila ada sekelompok masyarakat yang memaksa kelompok lain untuk berdemo, padahal mereka ingin bekerja, maka Dansat Kowil harus menghentikan pemaksaan tersebut. Danrem, Dandim dan Babinsa adalah pengemban terdepan tugas pemberdayaan pertahanan di darat. Dihadapkan pada kondisi saat ini, yang harus dilakukan para Babinsa adalah deteksi dini, cegah dini, dan lapor ke satuan atas pada kesempatan pertama.
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
istilah “pokoknya”, namun harus mengedepankan pemahaman tentang hukum yang berlaku. Lebih lanjut, Kasad menjelaskan bahwa menjadi komandan itu mudah, namun menjadi pemimpin tidak mudah, karena untuk menjadi seorang pemimpin perlu proses pematangan. Mencermati perkembangan situasi keamanan saat ini, Kasad menyampaikan bahwa pemimpin negara ini menyatakan kerisauannya, khususnya karena masalah konflik komunal dan horisontal yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, para Dansat Kowil harus memahami
Peserta Apel Danrem-Dandim Terpusat TA 2012
www.tniad.mil.id
9
FOKUS
Pada kesempatan itu, Kasad juga menyampaikan bahwa rakyat sekarang ini menunggu dan mengharapkan kinerja para aparat Kowil. Oleh karena itu, para Dansat Kowil harus mengotimalkan kinerjanya. Kasad menambahkan bahwa masyarakat lebih menyukai lapor ke Danramil karena langsung ditindaklanjuti. Selanjutnya Kasad menambahkan bahwa Babinsa itu bekerja 24 jam, bila Babinsa bekerja seperti jam kerja Satpur, maka Babinsa tidak akan dapat melaksanakan deteksi dini. Dengan kata lain, Babinsa harus bekerja di tengah masyarakat, Babinsa harus bekerja sesuai dengan jam kerja masyarakatnya.
mempersilahkan para Dansat Kowil untuk mengusulkan peningkatan karier pejabat Babinsa yang berpangkat Tamtama ke Bintara dengan memerhatikan secara sungguh-sungguh aspek kualitas dan peraturan yang berlaku. Beberapa penekanan penting lainnya yaitu, pada saat ini apabila melangkah harus sesuai dengan hukum, mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan berdasarkan hukum, pemimpin harus berani mengambil tanggung jawab sesuai pangkat dan jabatannya. Babinsa sebagai aparat Kowil terdepan tidak boleh berbuat salah karena apabila dia salah dalam berbuat, maka kita akan
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Tanya jawab peserta Apel Danrem - Dandim Terpusat 2012
Dengan demikian, Babinsa akan dapat menerapkan deteksi dini untuk mengetahui perkembangan situasi di masyarakat pada kesempatan pertama. Untuk mengimplementasikan lapor cepat dari unsur bawah gunakan HP dengan cara SMS karena cara tersebut lebih murah dan cepat. Dalam hal peningkatan kinerja Babinsa, Kasad juga 10
PALAGAN
mundur jauh ke belakang. Para Dansat Kowil harus memprioritaskan membina Babinsanya, apabila ada Danramil atau Babinsa yang tidak bisa bekerja atau hanya jadi biang di lapangan, maka harus diganti dengan personel yang lain. Apabila ada orang atau sekelompok orang merusak barang orang lain, aparat Kowil jangan diam saja, karena
akan terkena hukum yaitu pasal pembiaran. Oleh karena itu aparat Kowil harus berani bertindak, namun dengan tujuan dan cara yang benar. Untuk itu, para Dansat Kowil harus banyak belajar, dan ilmu yang diperoleh harus ditularkan ke seluruh anggotanya. Dalam melaksanakan tugas di lapangan agar selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan aparat lainnya di daerah masing-masing yaitu Pemda, Kepolisian, dan pejabat lainnya yang ada di wilayahnya. Kasad juga menyampaikan, aparat Kowil jangan sampai terjebak dengan kegiatan protokoler. Apabila Kasad melaksanakan kunjungan ke daerah, maka yang laporan cukup Pangdam saja. Hal ini diharapkan agar para Dansat Kowil bawahan dapat tetap bekerja dan cepat bertindak bila terjadi suatu kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan di wilayahnya. Pada bagian akhir pembekalan tersebut, Kasad menekankan pedoman keyakinan bertindak kepada para Dansat Kowil melalui diskusi dengan membahas 3 pertanyaan inti yang meliputi; Apa yang membuat kalian ragu?, apa yang membuat kalian takut bertindak?, dan apa yang menjadi kendala selama koordinasi di lapangan? Melalui forum tanya jawab ini, para peserta apel Danrem-Dandim memahami dan menyatakan keyakinan untuk berani dan tidak ragu dalam bertindak, serta mengatasi kendala dalam berkomunikasi di lapangan sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah penugasan masingmasing, serta berlandaskan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
BINCANG-BINCANG
Kepala RSPAD, Brigjen TNI dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U.
RSPAD MENUJU RUMAH SAKIT BERSTANDARD INTERNASIONAL jajaran Angkatan Darat melalui upaya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif terpadu dengan pelaksanaan kegiatan kesehatan promotif dan preventif dalam rangka mendukung tugas pokok Ditkesad. Ketika disinggung tentang status pelayanan RSPAD , ayah dari tiga orang putra ini mengatakan, RSPAD juga merupakan rumah sakit rujukan pelayanan pasien dan penunjang diagnostik bagi rumah sakit tingkat Kodam serta melaksanakan supervisi teknis
medis dan sistem/manajemen perumahsakitan. Dokter spesialis Urologi ini, menyebutkan jenis pelayanan RSPAD Gatot Soebroto diberikan kepada prajurit, baik pada saat damai maupun pada saat perang/operasi. Lebih jauh orang nomor satu di RSPAD ini menguraikan pelayanan RSPAD Gatot Soebroto pada saat damai adalah sebagai hospitalisasi, yang artinya pelayanan yang tidak bisa ditangani di daerah, bisa ditangani di RSPAD. Karena rumah sakit
D
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
itengah rutinitas kerjanya yang begitu padat, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) Brigjen TNI dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U masih saja dapat meluangkan waktunya untuk menerima Tim redaksi Majalah Palagan, di ruang kerjanya yang ditata dengan rapi dan asri. Diawal perbincangan, perwira lulusan Sepamilwa ABRI tahun 1981 ini menjelaskan bahwa, RSPAD Gatot Soebroto merupakan Badan Pelaksana dibawah Ditkesad, yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan perumahsakitan tertinggi di www.tniad.mil.id
11
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
BINCANG-BINCANG
RSPAD ini terdapat banyak dokter spesialis dengan alat kedokteran yang lengkap. Apabila terjadi bencana, RSPAD juga mengirim dokter-dokter spesialis maupun tenaga medis untuk membantu menangani korban bencana. Kegiatan ini dinamakan hospital social responsibility dan sudah berjalan dan terealisasi berkat kerja sama dengan berbagai perusahaan, donatur, Bank yang memiliki anggaran untuk kegiatan sosial. Ke depan diharapkan kegiatan bakti sosial dapat terlaksana lebih baik lagi. Sedangkan pada saat perang/ operasi, RSPAD mengikutsertakan para tenaga spesialis ke daerah 12
PALAGAN
operasi baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk untuk kegiatan misi perdamaian dunia dan sebagai rujukan evakuasi dari daerah operasi, ungkapnya. Sejalan dengan upaya untuk memelihara dan meningkatkan pelayanan terhadap prajurit, PNS, dan keluarganya, RSPAD terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusianya untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Penyandang bintang Kartika Eka Paksi Nararya ini menjelaskan upaya untuk memelihara dan meningkatkan profesionalitas tenaga medis, dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan terhadap personel
kesehatan. Selain itu, dilaksanakan pelatihan yang bersifat teknis medis, menyelenggarakan seminar, lokakarya, temu ilmiah dan penulisan karya ilmiah kesehatan. Lebih lanjut, suami dari Ida Riani ini mengutarakan, sebagai Rumah Sakit Tingkat I, sarana dan prasarana yang dimiliki RSPAD secara kualitas sebagian besar (80 s/d 90%) alat yang dimiliki sudah canggih dan mutakhir, tetapi secara kuantitas dilihat dari beban kerjanya yang cukup besar, masih kurang. Seperti ventilator untuk ICU belum cukup. Sebagai rumah sakit rujukan, RSPAD sudah dikatakan layak karena selain alat yang dimiliki sudah mutakhir
membedakan pangkat dan golongan baik perwira, bintara, tamtama, dan PNS serta keluarga. Namun dalam hal fasilitas ruangan ada perbedaan pelayanan disesuai pangkat dan golongan. Saat ini RSPAD telah menjadi rumah sakit standar nasional untuk TNI. Kedepan untuk menuju world class hospital akan ditingkatkan pusat-pusat pelayanan unggulan dengan lebih maksimal, sehingga diharapkan menjadi rujukan pelayanan pasien-pasien yang selama ini berobat ke luar negeri. Tentu ini perlu waktu dan tidak mudah untuk mewujudkannya serta harus bekerja keras dimulai dari sekarang. Diakhir perbincangan redaksi
menanyakan penyakit yang saat ini banyak diderita prajurit. Jenderal bintang satu ini mengungkapkan bahwa penyakit metabolik seperti hipertensi, kencing manis, penyempitan jantung, masih menjadi ancaman bagi prajurit yang masih dinas aktif, sementara stroke banyak diderita oleh purnawirawan dan pegawai swasta. (Sukses selalu, Berikan pelayanan terbaik untuk bangsa dan negara).
www.tniad.mil.id
13
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
dan canggih, rumah sakit ini juga didukung oleh tenaga medis yang ahli dibidangnya. Adapun upaya yang dilakukan untuk pembaharuan dan penambahan alat penunjang yang belum ada, pihak RSPAD juga mengajukan ke Kementerian Pertahanan, ke Kementerian Kesehatan, serta ke Pemprov DKI dan hal itu sudah berjalan. Selain itu Pengurus Pusat Persit KCK ikut membantu baik alat maupun kebutuhan pakaian untuk operasi atau penunjang kamar pasien, tambahnya. Kepala RSPAD selanjutnya menjelaskan, RSPAD Gatot Soebroto dalam memberikan pelayanan teknis medis tidak
INFO KOMANDO
Hari Juang Kartika 2012
SEDERHANA NAMUN SARAT MAKNA
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
P
rajurit TNI dan PNS di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat merayakan HUT TNI AD atau yang lebih dikenal dengan Hari Juang Kartika (HJK) ke-67 secara sederhana namun sarat makna di Lapangan Denma Mabesad Jakarta, Sabtu (15/12). Rangkaian acara dimulai dengan Upacara HJK dengan Irup Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Budiman, yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat. Dilanjutkan dengan acara syukuran dan panggung hiburan bagi seluruh anggota. Sejalan dengan tema HJK tahun ini, yaitu “Dilandasi profesionalitas dan semangat juang, TNI Angkatan Darat bersama komponen bangsa siap menjaga kedaulatan NKRI”, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakasad Letjen TNI Budiman, bahwa modernisasi Alutsista tanpa didukung profesionalitas dan semangat juang prajurit, maka hasilnya tidak akan optimal. Pernyataan Kasad ini diilhami oleh peristiwa sejarah Palagan Ambarawa dimana TNI AD (yang pada saat itu bernama Tentara Keamanan Rakyat / TKR) dibawah pimpinan Kolonel Soedirman,
14
PALAGAN
sebagai Komandan Divisi V Banyumas, telah bersama-sama dengan rakyat berjuang matimatian mengusir tentara sekutu keluar dari Ambarawa dengan persenjataan seadanya. Walaupun dengan persenjataan sederhana, mereka tetap memiliki semangat juang yang tinggi, keuletan, keberanian, sikap pantang menyerah dan rela berkorban, hingga akhirnya meraih hasil yang gemilang. Peristiwa inilah yang menjadi tonggak perjuangan TNI AD dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI dan melindungi keselamatan bangsa. Oleh karena itu, Kasad berharap seluruh prajurit TNI AD harus menjadi prajurit yang terlatih, tangguh dan handal. “Saya minta para komandan satuan untuk menyelenggarakan latihan di satuannya dengan profesional dan terukur sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang kita pedomani,” tandas Kasad. Disamping senantiasa memelihara semangat juang prajurit, TNI AD juga akan terus melanjutkan modernisasi Alutsista guna mewujudkan TNI AD yang profesional. Untuk itu, TNI AD akan dilengkapi dengan Alutsista yang modern
dan tercanggih di kelasnya, seperti MBT Leopard, Marder, Meriam 155 Caesar, MLRS Astros II, Rudal Mistral, Helikopter Black Hawk serta persenjataan lainnya. Usai upacara, Wakasad menyerahkan piala dan plakat kepada para pemenang lomba kebersihan antar satuan di lingkungan Mabesad. Juara I dari Staf Pengamanan, juara II Staf Personel dan juara III diraih oleh Staf Perencanaan dan Anggaran. Sementara itu, dalam acara syukuran, dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Wakasad yang diberikan kepada prajurit yang berprestasi, Serka Suhendar, anggota Denma Mabesad yang menjadi atlit sepak bola Angkatan Darat. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan menikmati panggung hiburan yang diisi oleh penampilan beberapa artis ibu kota berupa nyanyian maupun lawakan dari pelawak papan atas di negeri ini, Tukul Arwana dan Tarsan. Peringatan Hari Juang Kartika tahun ini, dilaksanakan secara tersebar di masing-masing satuan jajaran Angkatan Darat di seluruh Indonesia.(Dispenad)
KASAD RESMI TANDATANGANI MoU
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Mendagri Gamawan Fauzi, Menakertrans Muhaimin Iskandar saat penandatanganan MoU.
K
epala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo bersama Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Gamawan Fauzi dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si. menandatangani nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang penyelenggaraan transmigrasi di wilayah perbatasan, di Markas Besar Angkatan Darat, Senin, (5/11). Dalam kesempatan itu, Kasad mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri karena diajak untuk turut serta membangun kawasan perbatasan. Ini menjadi suatu kehormatan
bagi kami Angkatan Darat untuk membantu menyejahterakan masyarakat yang ada di perbatasan”, ucap Kasad. Kasad mengharapkan dengan adanya MoU ini, TNI Angkatan Darat dapat bersama-sama untuk membangun sarana dan prasarana di wilayah perbatasan. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Gamawan Fauzi mengatakan mendukung sepenuhnya gagasan dan rencana program penyelenggaraan transmigrasi di kawasan perbatasan negara yang telah dipersiapkan secara bersama oleh Kemenakertrans RI, TNI Angkatan Darat, dan BNPP untuk dilaksanakan dengan hasil guna dan daya
guna yang maksimal dalam rangka mengakselerasi aktivitas ekonomi, pendayagunaan potensi kawasan perbatasan dan sekaligus penguatan pertahanan dan keamanan negara yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut Menakertrans Republik Indonesia Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si. mengatakan, MoU ini sebagai langkah awal untuk semakin memprioritaskan pembangunan perbatasan di seluruh Indonesia, yang dimulai dengan pembangunan kawasan perbatasan darat di empat provinsi daerah perbatasan, yaitu Provinsi Kalimantan Barat dengan Serawak, Malaysia; Provinsi Kalimantan Timur dengan Sabah, Malaysia; Provinsi Papua dengan Papua New Guinea (PNG) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan Timor Leste. “Melalui MoU ini segera dapat mengakselerasi pembangunan kawasan perbatasan melalui pendekatan pembangunan kawasan transmigrasi, khususnya dimulai dari pembangunan kawasan perbatasan di Kab. Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Upaya ini, akan semakin mempercepat pembangunan kawasan baru di wilayah perbatasan melalui terjalinnya interkonektivitas antar kawasan”, jelas Menakertrans. (Dispenad)
www.tniad.mil.id
15
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
PENYELENGGARAAN TRANSMIGRASI WILAYAH
INFO KOMANDO
Wakasad Pimpin Sertijab Tiga Kabalakpus dan Dandenma Mabesad
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
W
akil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Budiman memimpin upacara Serah Terima Jabatan tiga Kepala Badan Pelaksana Pusat dan Komandan Detasemen Markas Mabesad yang dilaksanakan di Aula AH. Nasution Mabesad, Jakarta, Jumat (23/11). Adapun jabatan-jabatan yang diserahterimakan antara lain Direktur Kesehatan Angkatan Darat dari Mayjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M. kepada Brigjen TNI dr. Daniel Tjen Sp.S., Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dari Brigjen TNI Sisriadi kepada Kolonel Czi Rukman Ahmad, S.IP., Kepala Dinas Pembinaan Mental 16
PALAGAN
Angkatan Darat dari Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo, S.Sos. kepada Kolonel Inf Hadi Kusnan dan Dandenma Mabesad dari Brigjen TNI Udin Supidin kepada Kolonel Inf Edi Supriyanto. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakasad, selain mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama dan harapan munculnya inovasi dan kreativitas dari para pejabat baru dalam memajukan TNI Angkatan Darat, Kasad juga menitipkan beberapa pesan penting guna meningkatkan kinerja satuan-satuan tersebut. Beberapa diantaranya, Dirkesad diminta fokus pada rencana peningkatan status RSPAD menjadi RS bertaraf internasional dengan tidak mengesampingkan
tujuan sejatinya, yaitu melayani prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat beserta keluarganya. Sementara itu, Kadispenad diharapkan mampu membina insan-insan penerangan yang cerdas, memahami teknologi informasi dan komunikasi serta memiliki wawasan yang luas guna memberikan gambaran TNI Angkatan Darat sebenarnya kepada masyarakat melalui media. Pejabat yang turut hadir dalam acara sertijab tersebut antara lain Pangkostrad, Irjenad, para Asisten dan Kasahli Kasad, Danjen Kopassus, Danpuspomad, Kasdam Jaya, Danpusterad, para Kabalakpus dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana. (Dispenad)
Kasad, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan tiga Panglima Kodam, Aspam Kasad, Kasahli Kasad dan Asrena Kasad di Aula AH. Nasution, Mabesad, Jakarta, Senin, (5/11).
K
epala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan tiga Panglima Kodam, Aspam Kasad, Kasahli Kasad dan Asrena Kasad di Aula AH. Nasution, Mabesad, Jakarta, Senin, (5/11). Jabatan tiga Panglima Kodam yang diserahterimakan adalah Pangdam VI/Mlw dari Mayjen TNI Subekti kepada Mayjen TNI Dicky W. Usman, Pangdam XVI/Ptm dari Mayjen TNI Suharsono kepada Mayjen TNI Eko Wiratmoko, dan Pangdam XVII/Cen dari Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri kepada Mayjen TNI Christian Zebua, sedangkan jabatan Aspam Kasad diserahterimakan dari Mayjen
TNI Eko Wiratmoko kepada Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, jabatan Kasahli Kasad dari Mayjen TNI Muktiyanto kepada Mayjen TNI Arief Rachman dan jabatan Asrena Kasad dari Mayjen TNI Dicky W. Usman kepada Mayjen TNI Muktiyanto. Kasad mengatakan, tidaklah mudah menjadi Panglima Kodam. Oleh sebab itu, apa yang sudah diperbuat dan pengalaman tugas di satuan lama dapat menjadi bekal untuk menerima tugas dan tanggung jawab berikutnya sebagai Pangdam. Jabatan Panglima Kodam disamping sebagai anugerah sekaligus menjadi ujian, karena tidak jarang pula para panglima mendapat kendala saat menjabat sebagai Panglima
Kodam. Pada bagian lain, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengucapkan selamat kepada Mayjen TNI Subekti atas promosi jabatan bintang tiga sebagai Rektor Universitas Pertahanan. Selain itu, Kasad mengucapkan terima kasih kepada mantan Pangdam XVI/ Ptm Mayjen TNI Suharsono yang telah menyelesaikan tugas dan memasuki masa pensiun. Hadir pada acara tersebut yakni Pangkostrad, Irjenad, para Asisten dan Kasahli Kasad, Danjen Kopassus, Danpuspomad, Kasdam Jaya, Danpusterad, para Kabalakpus, dan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana. (Dispenad) www.tniad.mil.id
17
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
KASAD: “TIDAK MUDAH MENJADI PANGLIMA KODAM”
INFO KOMANDO
TNI AD Terima Bantuan Ambulan Untuk Wilayah Perbatasan
TNI Angkatan Darat menerima bantuan mobil ambulan sebanyak 5 unit dari Bank Negara Indonesia
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
T
NI Angkatan Darat menerima bantuan mobil ambulan sebanyak 5 unit dari Bank Negara Indonesia (BNI) dan Paguyuban Sekata Untuk Kemanusiaan yang akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan di wilayah perbatasan. Dari 5 unit mobil ambulan tersebut, tiga mobil bantuan dari BNI diserahkan oleh Dirut BNI Gatot M. Suwondo dan dua mobil lainnya dari Paguyuban Sekata diserahkan oleh Ketua Michael Utama Purnama kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo di Aula AH. Nasution, Mabesad, Jakarta, Senin (22/10). Ketua Paguyuban Sekata Untuk Kemanusiaan, Michael Utama Purnama dalam sambutannya mengatakan, bekerja sama dengan tentara itu tidak perlu takut karena mereka bukan orang-orang yang
18
PALAGAN
seram, sangar, tapi orang-orang yang baik hati, punya hati nurani, jujur dan bebas dari KKN. Menurut Michael Utama Purnama, dirinya menjadi saksi mata sebagai orang sipil bahwa TNI Angkatan Darat itu selalu di depan dalam peristiwa-peristiwa kemanusiaan, tanpa pamrih dan betul-betul tanpa kenal lelah. Dan yang membuat dirinya sangat senang karena bantuan yang disalurkan benar-benar tidak ada satu rupiah pun yang mengalami kebocoran, tidak ada korupsi. Sementara itu, Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo mengatakan, sebagai salah satu misi dari BNI adalah ingin terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dimanapun BNI berada dan program ini dikemas dengan tema BNI berbagi, yaitu singkatan dari Bersama
Membangun Negeri. Menurut Gatot M. Suwondo Kegiatan Bersama Membangun Negeri tersebut dilaksanakan melalui dua cara yakni, pemberdayaan secara ekonomis dan pemberdayaan secara nonekonomis. “Pemberdayaan secara ekonomis kami lakukan dengan kredit kemitraan dan pemberdayaan nonekonomis kami lakukan dengan pembinaan lingkungan dengan fokus pendidikan, kesehatan dan lingkungan, penanganan bencana alam”. Pada acara tersebut, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur BNI dan Ketua Paguyuban Sekata Untuk Kemanusiaan. “Kami sangat berterima kasih kepada BNI dan Paguyuban Sekata Untuk Kemanusiaan karena telah memberikan bantuan ambulan yang memang sangat kami butuhkan di wilayah perbatasan. Bantuan ini akan langsung kami kirimkan. Dua ambulan dikirim ke Papua, dua ambulan ke Kalimantan dan satu ambulan ke NTT,” ungkap Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. Kasad menjelaskan, bantuan ini sudah lama direncanakan tapi baru terealisasikan sekarang. karena jenis kendaraan harus disesuaikan dengan keadaan medan di perbatasan. Kasad juga mengatakan, bahwa kendaraan ambulan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di perbatasan NTT, hal itu sesuai laporan prajurit TNI AD yang ada di perbatasan NTT. (Dispenad)
PROFIL SATUAN
D
alam suatu konsep pertempuran modern yang diawali dengan bombardemen terhadap obyekobyek vital lawan, satuan Artileri Pertahanan Udara dinilai sangat vital sebagai unsur dan bagian penting dalam pertahanan udara bagi obyek-obyek vital nasional terhadap ancaman serangan udara musuh. Apalagi di Ibukota Negara Jakarta yang banyak terdapat obyek-obyek vital Nasional yang memungkinkan untuk dijadikan prioritas sasaran bagi serangan udara musuh seperti Bandara Soekarno Hatta, Istana Negara, Mabes TNI dan Mabes Angkatan, Pertamina Plumpang, Puspiptek Serpong dan lainnya. Oleh karena itu kesiapan pasukan Arhanud di Ibukota sangat mutlak diperlukan. Hal tersebut ditegaskan komandan Denarhanud Rudal 003/1/F
Dam Jaya, Mayor Arh Gunawan Wibisono.
SEJARAH SINGKAT Menurut Dandenarhanud Rudal 003/1/F Dam Jaya, pembentukan organisasi Denarhanud Rudal 003 Kodam Jaya berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin / 607/ IV/1988 tanggal 21 April 1988. Hal tersebut diikuti dengan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/444/III/1989 tanggal 1 Maret 1989 tentang persiapan untuk peresmian berdirinya Denarhanud Rudal 003/ Jaya Organik Menarhanud 1 Dam Jaya. Dalam rangka memenuhi TOP, personel diambil dari Satuansatuan lain diantaranya : Pusdik Arhanud Karangploso-Malang, Batalyon Arhanudse 6 dan 10/1/F Dam Jaya serta beberapa Satuan
lainnya. Dengan demikian secara resmi Denarhanud Rudal 003/1/ Dam Jaya berdiri pada tanggal 2 Maret 1989 yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Edy Sudrajat. Pada perkembangan pelaksanaan tugas selanjutnya, dalam rentang waktu hampir 20 tahun, Alutsista Rudal Rapier khususnya missile memasuki masa lost point atau ketidaklayakan pemakaian sehingga pada tanggal 16 Juni 2007 Alutsista Rudal Rapier ditarik ke Gupusjat Cakung – Jaktim dan Gupusmu Bojong Rangkong – Bekasi. Pimpinan TNI AD kemudian melaksanakan peremajaan Alutsista Denarhanud Rudal 003/1/F Dam Jaya berupa Meriam 23 mm/Zur Komposit dengan Rudal Grom dan Mobile Missile Launcher (MML) Poprad sesuai Perkasad Nomor 29/ www.tniad.mil.id
19
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
DENARHANUD RUDAL 003 PRAJURIT SEJATI PENGAWAL ANGKASA
PROFIL SATUAN VIII/2007 tanggal 15 Agustus 2007 tentang Orgas Denarhanud 23 mm/Zur Komposit dengan Rudal Grom.
TUGAS SATUAN
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Denarhanud Rudal 003/1/ Dam Jaya adalah Satuan Arhanud jajaran Resimen Arhanud1/F Dam Jaya yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan pertahanan udara aktif dalam rangka Operasi Pertahanan Udara Nasional, melindungi Obyek Vital yang berada di wilayah DKI Jakarta yaitu Bandara Soekarno Hatta, Istana Negara dan Puspitek Serpong dengan menghancurkan, mengurangi dan atau meniadakan daya guna dan hasil guna serangan udara musuh berupa pesawat terbang, peluru kendali maupun peluru balistik.
LAMBANG SATUAN Lambang Satuan Denarhanud Rudal 003/1/Dam Jaya “AKASA RAKÇA KSATRYA” mengandung arti dan makna Akasa berarti Angkasa, Rakca berarti Pengawal,
Ksatrya berarti Prajurit Sejati sehingga secara utuh dapat diartikan Prajurit Sejati Pengawal Angkasa Adapun Burung Elang yang membawa Busur dan Anak Panah, melambangkan bahwa Prajurit Denarhanud Rudal 003 adalah Seorang Prajurit yang cerdas, kuat dan berwibawa serta diharapkan dalam melaksanakan tugasnya senantiasa sigap, cepat dan tepat. Pada sayap dalam terdapat bulu yang berjumlah 5 dan 7 helai, serta sayap luar terdapat bulu yang berjumlah 8 helai mengandung arti bahwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 TNI Wajib merupakan pedoman bagi setiap Prajurit Denarhanud Rudal 003 dalam mengemban dan melaksanakan tugas. Dalam lambang tersebut terdapat 2 buah anak panah pada paruh Burung Elang yang memiliki arti bahwa tanggal kelahiran Satuan adalah tanggal 2
Alutsista MML Poprad dan Meriam 23 mm/Zur dalam Latbakjatrat Terintegrasi TA 2011
20
PALAGAN
(dua). Lambang Denarhanud Rudal 003 juga terdapat back ground 3 buah Rudal yang memiliki makna bahwa Denarhanud Rudal 003 merupakan Satuan Rudal ke 3 di Indonesia, selain itu juga melambangkan bulan Lahir Denarhanud Rudal 003 yakni Bulan Maret. Bintang bersudut lima dengan lilitan tambang berjumlah 89 : Memiliki arti Satuan TNI Angkatan Darat yang berideologi Pancasila ini dilahirkan pada Tahun 1989. Dengan demikian secara keseluruhan Lambang Satuan tersebut mengandung makna bahwa Detasemen Arhanud Rudal 003/1/F Dam Jaya yang lahir pada tanggal 2 Maret 1989 adalah Satuan dalam naungan TNI Angkatan Darat yang berideologikan
Pancasila, serta berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 TNI Wajib beranggotakan prajurit-prajurit sejati pengawal angkasa yang cerdas, kuat dan berwibawa sehingga mampu dengan sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi segala ancaman serangan udara musuh yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. PENGALAMAN PENUGASAN Macam penugasan yang pernah dilaksanakan oleh Denarhanud Rudal 003/1/F Dam Jaya berupa Operasi, diantaranya Operasi TEGAK (Pam Pemilu 1992) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 1992 s.d. 17 Mei 1992 dengan kekuatan 4 SST dipimpin oleh Kapten Art Suprapto, Operasi ELANG SAKTI (Pam KTT Non
Blok ke X) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 1992 s.d. 15 September 1992 dengan kekuatan 4 Satbak dan 1 Pokkoden dipimpin oleh Dandenarhanud Rudal 003/1/ Dam Jaya, dan Melaksanakan Operasi Pertahanan Udara Nasional “TANGKIS PETIR” sepanjang tahun. Lebih lanjut, suami dari dokter Dian Dahlia Dhamayanti ini mengatakan, selain penugasan berupa operasi juga melaksanakan tugas-tugas pengamanan di wilayah Ibukota Negara Jakarta, diantaranya adalah tugas-tugas pengamanan VVIP di wilayah Ibukota RI terhadap Presiden, Wakil Presiden beserta keluarganya dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara, pengamanan terhadap kerusuhan di Jakarta tahun 19981999, pengamanan aksi unjuk rasa atas permintaan Polda Metro Jaya www.tniad.mil.id
21
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Defile Alutsista Denarhanud Rudal 003 dalam Upacara Hari Juang Kartika 15 Desember 2011
PROFIL SATUAN unjuk rasa kenaikan BBM tahun 2012 dan Unjuk Rasa Buruh tahun 2012. Disamping itu, Denarhanud Rudal 003 juga melaksanakan pengamanan terhadap kegiatankegiatan tingkat internasional yang diselenggarakan di Jakarta seperti Pam OKI pada tahun 1996, Pam KTT Tsunami pada bulan Januari 2004 dan Pam KTT Asia Afrika pada bulan April 2005.
PRESTASI
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Menurut Dandenarhanud Rudal 003/1/F Dam Jaya, prestasi yang diraih oleh prajurit Denarhanud
Rudal 003/1/F Dam Jaya bersifat perorangan, kelompok, maupun satuan. Prestasi yang diperoleh secara perorangan, diantaranya Juara I lari 100 M Porkab Kabupaten Tangerang Tahun 2009, Juara I lari 400 M Porkab Kabupaten Tangerang Tahun 2009, Juara III lari 400 M Porprov 3 Banten Tahun 2010, Juara III lari estafet 4x100 M Porprov 3 Banten Tahun 2010, Juara I lari 100 M Lomba Binsat HUT Kodam Jaya ke 61 Tahun 2010, Juara I lari 400 M Lomba Binsat HUT Kodam Jaya ke 61 Tahun 2010, Juara III Boxer kelas 52-55 kg Porprov
Banten Tahun 2010, dan Juara III (beregu) Yong Moo Do Kasad Cup Tahun 2012. Sedangkan untuk prestasi kelompok sebagai Juara III Menembak Senapan dalam rangka Lomba Binsat HUT Kodam Jaya ke 61 Tahun 2010. Untuk tingkat satuan, prestasi yang diraih adalah Juara II Lomba Pemanfaatan Lahan Tidur dan Lahan Sempit antar Satpur/Satbanpur jajaran Kodam Jaya Tahun 2011 dan Juara II Lomba Kebersihan antar Satpur/ Satbanpur jajaran Kodam Jaya Tahun 2011.(Dispenad)
Mobile Multibeam Search Radar (MMSR) dan Mobile Missile Launcher (MML) Poprad
22
PALAGAN
KISAH PRAJURIT
Serda Agung Supriyanto
Serda Agung Supriyanto
S
atu lagi sosok satria pembela persepakbolaan nasional lahir dari kawah chandra dimuka TNI Angkatan Darat, dia adalah seorang prajurit muda yang kerap mewarnai perhelatan Tim Garuda yang dihormati kawan sekaligus disegani lawan. Figur anak muda kelahiran Jepara, 14 Juni 1992 itu terlahir bernama Agung Supriyanto. Diawali dari hobinya bermain sepak bola sejak duduk di kelas dua sekolah dasar di Jepara, kemudian ia mendaftarkan diri pada sekolah sepak bola. Di kelas lima, Ia terpilih memperkuat SD Negeri 5 Bangsri Jepara untuk mewakili sekolahnya mengikuti pertandingan sepak bola antar sekolah dasar di wilayahnya. Setelah lulus SD, berkat kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, Ia pun mendapatkan tawaran untuk bersekolah di SMP Negeri 1 Jepara. Hingga pada suatu ajang pertandingan sepak bola, Ia kembali berhasil menunjukkan prestasinya mengolah bola, sehingga menjadikan sekolahnya menjadi juara. “Syukur Alhamdulillah, dari kelas satu hingga kelas tiga, sekolahku dapat juara terus”, ucapnya. Prestasinya yang gemilang tersebut membuat anak tunggal dari pasangan Purbono
dan Kasmirah ini ditawari masuk SMAN 1 Jepara. Pada saat menempuh pendidikan di SMAN 1 Jepara, lagi-lagi pemuda lajang ini mampu mengharumkan sekolahnya melalui prestasi sepak bola menjadi juara. Setelah lulus dari SMAN 1 Jepara, kemudian Agung mendapat tawaran dari guru-gurunya yang lebih mengenal bakatnya untuk masuk Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI Angkatan Darat khusus sepak bola atau yang lebih dikenal dengan Secaba Sus Sepak Bola Kartika Nusantara. Sekolah Calon Bintara Sepak Bola tersebut diprakarsai oleh Jenderal (Purn) George Toisutta. Bermula dari sanalah, Ia menyambut tawaran itu dengan mengikuti seleksi di Semarang, hingga ia terpilih menjadi salah satu dari 16 peserta seleksi dari seluruh Jawa Tengah. Setelah lolos tes di Semarang, pemuda yang juga pengagum Bambang Pamungkas ini pun melanjutkan proses seleksi di tingkat pusat, yaitu di Bandung, Jawa Barat. Pada seleksi akhir tersebut lagi-lagi Ia terpilih menjadi salah satu dari 30 peserta dari seluruh Indonesia yang lolos tes. Seiring berjalannya waktu, setelah menempuh pendidikan khusus sepak bola di Secaba TNI Angkatan Darat selama 1,5 tahun, Ia mendapatkan tawaran bermain bola dari pelatih Danurwindo yang telah mengamatinya sejak melaksanakan pendidikan di sekolah sepak bola, untuk bermain di PPSM KN Magelang yang merupakan Divisi Utama Liga Primer Indonesia. Setahun memperkuat PPSM KN Magelang, Ia direkomendasikan oleh Danurwindo untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22, dan akhirnya terpilih untuk ikut membela timnas besutan Aji Santoso. Menurutnya, mendapat kesempatan membela timnas merupakan sebuah kebanggaan bagi setiap pemain. “Saya merasa bangga bercampur haru. Hal ini merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dapat membela timnas,” ujarnya. Sebagai anggota militer, sebenarnya ada banyak hal yang bisa mendukung kariernya di klub PPSM KN Magelang maupun timnas U-22, diantaranya adalah dalam hal pembentukan karakter dan masalah kedisiplinan. Ia pun mengaku, menjadi pemain sepak bola merupakan cita-citanya sejak kecil. Berkat ketekunan dalam berlatih, dia pun bisa masuk ke klub yang dilatih oleh pelatih senior Danurwindo, serta akhirnya bisa juga memperkuat timnas. “Akhirnya citacita kecil saya kesampaian. Saya sangat bersyukur dengan www.tniad.mil.id
23
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
DEMI BANGSA, DIA MEMBELA INDONESIA BERSAMA TIMNAS PSSI
KISAH PRAJURIT
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Agung bersama pemain Timnas PSSI U-22 lainnya saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
pencapaian ini. Ini adalah awal untuk meraih prestasi menuju ke arah yang lebih baik”, ungkap laki-laki pengagum pesepakbola asal Brazil Ronaldo. Oleh karena itu, melalui prestasi yang baru dirintisnya tersebut, Ia berupaya penuh mendedikasikannya untuk kedua orang tuanya, teman, dan orang-orang terdekat yang mendukungnya selama ini termasuk atasannya mulai dari Kasad, para Asisten Kasad, Ketua PSAD, serta Danrindam III/Siliwangi. “Biasanya menjelang digelarnya pertandingan, para komandan saya menelepon memberi support”, ungkap remaja berpangkat Serda ini. Bukan hanya itu saja, setiap usai pertandingan, Ia juga mengaku kebanjiran ucapan selamat dari para atasannya itu, apalagi ketika pemain yang pernah membela klub Persijap Jepara U-21 itu mencetak gol pengunci kemenangan Garuda Muda atas Timor Leste pada babak kualifikasi Piala Asia AFC U-22 beberapa bulan yang lalu. “Saya memang cukup dekat dengan para komandan saya, kata mereka, saya sudah dianggap 24
PALAGAN
seperti anak sendiri”, tambahnya. Walaupun prestasi yang ditorehkan baru seumur jagung, hal ini tidak menyurutkan prajurit lajang pemegang nomor punggung 18 di timnas PSSI U-22 untuk terus berprestasi di setiap event pertandingan, baik di kancah nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikannya sampai sekarang pun Ia masih dipercaya oleh pelatihnya Aji Santoso untuk melakukan latihan bersama dengan salah satu pemain top lainnya seperti Andik Vermansyah di PSSI U-22 dalam rangka persiapan untuk menghadapi Sea Games 2013. Apalagi Ia telah dapat mewakili anggota TNI Angkatan Darat di timnas yang tentunya menjadi tolok ukur keberhasilan program Secaba Khusus Sepak Bola Kartika Nusantara. Tahun ini Kartika Nusantara telah menciptakan 18 pemain baru dari TNI Angkatan Darat yang berstatus pemain profesional yang bergabung di Divisi Utama PPSM KN Magelang. Hal ini merupakan terobosan dalam pembinaan sepak bola di tubuh TNI Angkatan Darat.
Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak dibawah koordinasi Bapak Donny Miraza yang menyertakan tenaga profesional di sepak bola TNI Angkatan Darat seperti pelatih Danurwindo dan lainnya, Agung dan teman-temannya sesama prajurit pesepak bola bisa mencapai ini semua, karena materi yang diberikan oleh pelatih, sama seperti latihan yang dilakukan oleh timnas saat ini. Atas pertimbangan tersebut, maka Ketua PSAD berupaya menjalankan program Kartika Nusantara untuk memenuhi sarana dan prasarana latihan serta program latihan dalam pencarian bibit unggul guna mendukung timnas PSSI generasi ke depan. Ketika ditanya bagaimana konsep persiapan pembinaan atlet sepak bola untuk prestasi yang baik, secara terbuka Ia menjelaskan bahwa dalam pembinaan ini ada beberapa persyaratan yang tidak bisa ditinggalkan, diantaranya atlet harus selalu dalam keadaan sehat, baik itu sehat jasmani maupun rohani. “Atlet harus mempunyai mental dan fisik yang
selalu terlatih; dapat menguasai teknik, taktik, dan strategi yang telah diajarkan pelatih dalam setiap materi yang diberikan dengan serius; makan makanan yang bergizi seimbang dengan tenaga yang dikeluarkannya, serta istirahat yang cukup”, ujarnya mantap. Dapat bermain kolektif, penuh konsentrasi, dan berupaya menang dalam setiap pertandingan. Dalam latihan dibutuhkan pelatih yang berkualitas, profesional, bukan sekadar pelatih sepak bola biasa serta tidak lupa untuk selalu berdoa dan memohon doa restu dari orang tua, keluarga dan handai taulan serta para atasan,
agar semua yang diinginkan dapat tercapai. Dengan usia yang masih 20 tahun, langkah karier Serda Agung Supriyanto di tingkat sepakbola Indonesia masih sangat panjang. Ia berharap bisa menjadi pemain profesional dan dapat bergabung dengan Persija Jakarta bermain bersama sang idolanya yaitu Bambang Pamungkas dalam satu tim. Peluang untuk menjadi penerus Bambang Pamungkas sebagai ujung tombak andalan Timnas senior pun sangat terbuka lebar bagi pemain yang berprestasi, bahkan bisa melebihi pencapaian idolanya sebagai pencetak gol
terbanyak. Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, ia juga memiliki kewajiban untuk memperkuat korpsnya dalam wadah Persatuan Sepak bola TNI Angkatan Darat (PSAD) jika tak lagi menjadi pemain profesional, sehingga akan kembali ke markas dan menjadi seorang militer yang sapta margais. Selamat berjuang Serda Agung, berikan hasil maksimal untuk Indonesia, ciptakan golgol indahmu ke gawang lawan, dan gapailah mimpimu untuk membawa Timnas menjadi Juara. Maju terus...! (Dispenad)
Mayor Kav Agung Nur Cahyono Raih Medali Emas di Lebanon
M
Mayor Kavaleri Agung Nur Cahyono,
Nepal, dan India, termasuk didalamnya perwakilan dari unitunit dan staf yang berada di sektor Timur UNIFIL dengan jumlah peserta sebanyak 175 orang. Mayor Kavaleri Agung yang sehari-hari berdinas di Kodam Iskandar Muda Aceh berhasil meraih medali emas untuk kategori putra jarak sedang (2200m). “Saya merasa bangga, karena ini merupakan lomba yang cukup populer bagi tentara khususnya negara-negara NATO, dalam
lomba ini tidak hanya kecepatan yang diperlukan namun yang lebih penting adalah ketepatan dalam menentukan sasaran”, katanya. Lomba Orienteering, merupakan perpaduan antara lari dan navigasi. Bagi peserta yang mencapai garis finish diharuskan berlari dulu menuju pos-pos yang telah ditentukan didalam peta yang diberikan kepada setiap peserta. (Dispenad)
www.tniad.mil.id
25
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
ayor Kavaleri Agung Nur Cahyono, Perwira Menengah Kontingen Garuda yang menjabat sebagai Staff Sector East G2 Assesment (analisis/penilai) di Lebanon, meraih medali emas pada Lomba Orienteering dalam rangka memperingati Spanish National Day di Head Quarter Sector East, Base Miguel De Cervantes, UN Posn 7-2, Lebanon Selatan, Jumat (12/10). Penyerahan Medali emas diserahkan langsung oleh Commanding Officer Sector East UNIFIL Brigadier General Manuel Romero Carril disaksikan Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Achmad Marzuki, Kepala Staf Sektor Timur UNIFIL Colonel Felicisimo Aguado Arroyo dan seluruh perwira staf Sektor Timur UNIFIL. Lomba Orienteering yang dibagi dalam empat kategori putraputri dengan jarak tempuh sedang dan jarak jauh ini diikuti oleh perwakilan seluruh Kontingen Sektor Timur UNIFIL antara lain Indonesia, Malaysia, Spanyol,
LINTAS SATUAN
AARM-22
PETEMBAK TNI AD PANEN MEDALI
Pangkostrad Letjen TNI M. Munir mengucapkan selamat kepada salah seorang anggota kontingen AARM-22
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
T
NI Angkatan Darat kembali berjaya pada kejuaraan ke22 AARM 2012, dengan menyabet sebagian besar medali dan piala di setiap katagori yang diperlombakan. Sebelumnya TNI Angkatan Darat juga menjadi juara umum lomba tembak AARM di Jakarta pada tahun 2011. Kontingen Indonesia yang telah selesai melaksanakan lomba tembak antar negara ASEAN (AARM-22/2012) yang diselenggarakan dari tanggal 6 s.d. 16 Oktober 2012, diterima oleh Pangkostrad Letjen TNI M. Munir di Aula Serba Guna Mabesad, (23/10). Kejuaraan menembak ini diikuti 10 negara Asia Tenggara,
26
PALAGAN
yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Brunei Darussalam sebagai tuan rumah. Kontingen Indonesia berhasil mempertahankan gelar Juara Umum setelah mengumpulkan 23 emas, 16 perak, dan 8 perunggu dengan memboyong 8 trophi. Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangkostrad Letjen TNI M. Munir mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan prestasi yang telah diukir oleh Kontingen TNI AD yang telah membawa nama baik TNI AD di forum regional dan internasional disertai harapan agar prestasi yang telah dicapai dapat
dijadikan sebagai pendorong semangat dalam setiap langkah pengabdian. Pada kesempatan ini, Kasad juga mengharapkan kepada unsur pimpinan atau komandan agar lebih mengoptimalkan pembinaan satuan, khususnya dalam kemampuan menembak, sehingga lahir lebih banyak lagi kader atlet petembak di lingkungan Angkatan Darat. Mendatang kegiatan kejuaraan tembak internasional AARM ke23 tahun 2013 akan dilaksanakan di Myanmar, dan sekaligus akan diselenggarakan pertemuan Asean Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAAM) dan Asean Armies Sergeant Major Annual Meeting (ASMAM). (Dispenad)
TNI AD JUARA UMUM PIALA PANGLIMA TNI kontingen olahraga TNI Angkatan Darat ini merupakan bukti nyata bahwa Kontingen TNI AD sudah memberikan yang terbaik dan mampu mengemban misi yang diharapkan Pimpinan Angkatan Darat. Prestasi ini patut disyukuri dan dinikmati secara wajar. Selain itu, Kasad juga meminta kepada Ketua Cabang Olahraga TNI Angkatan Darat agar menginventarisasi para atlet yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat guna pembinaan lebih lanjut dan mengadakan pendekatan dengan atlet-atlet sipil yang berprestasi agar dapat direkrut menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. “Tingkatkan kerja sama dengan pengurus olahraga pusat dan daerah guna meningkatkan kualitas para atlet TNI Angkatan
Darat sehingga dapat mendukung prestasi olahraga nasional”, kata Kasad. Untuk kedepannya, Kasad mengharapkan banyak atlet-atlet TNI Angkatan Darat yang tampil menjadi atlet nasional dan mampu mengukir prestasi besar untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Kontingen TNI Angkatan Darat yang berjumlah 256 orang dipimpin oleh Brigjen TNI Tran Sumarso yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan menyabet medali 32 emas, 19 perak, dan 13 perunggu. (Dispenad)
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
K
ontingen TNI Angkatan Darat mampu menjuarai pertandingan olahraga dan kejuaraan menembak sehingga tampil kembali sebagai juara umum dengan meraih piala bergilir dan piala tetap Panglima TNI. Hal itu merupakan suatu prestasi yang menggembirakan sekaligus membanggakan bagi kita semua. Demikian ditegaskan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Asisten Personel Kasad Brigjen TNI Aris Martono Haryadi ketika menerima kontingen TNI Angkatan Darat di Aula AH. Nasution, Mabesad, Jakarta (24/10). Kasad mengatakan, gelar juara umum yang telah diraih oleh
www.tniad.mil.id
27
LINTAS SATUAN
WAMENHAN DAN KASAD TINJAU CAMP KONTINGEN GARUDA DI GONAIVES
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
W
akil Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Syafrie Sjamsoedin dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan, mengunjungi prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/ MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di Bumi Garuda Camp, Gonaives - Haiti, (15/11). Rombongan tiba di Bandara Internasional Toussaint Louverture, Port Au Prince – Haiti, Rabu (14/11) pukul 13.15 waktu setempat. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Komandan Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/ MINUSTAH Letkol Czi Arief Novianto dan Engineering Staff Officer U8 section MINUSTAH dari Indonesia Mayor Czi Hiras Turnip. Pada kunjungan kali ini, Wamenhan dan Kasad beserta rombongan melakukan pertemuan dengan Special Representative
28
PALAGAN
of the Secretary-General, Mr. Mariano Fernández dan Force Commander Letnan Jenderal Fernando Goulart di ruang pertemuan SRSG compound Port Au Prince-Haiti. Dalam pertemuan itu dibahas fungsi dan peran TNI yang secara aktif ikut serta menjaga stabilitas perdamaian dunia yang tergabung dalam pasukan perdamaian. Selain itu, dibicarakan pula kesiapan Kontingen Garuda XXXII-B/ MINUSTAH untuk melaksanakan tugas di Haiti yaitu melaksanakan rekonstruksi dan rehabilitasi sarana umum akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi di tahun 2010 silam. Keesokan harinya, Wamenhan dan Kasad beserta rombongan mengunjungi Bumi Garuda Camp di Gonaives-Haiti dan menerima paparan dari Komandan Satgas tentang pekerjaan dan perkembangan tugas-tugas Satgas Kizi TNI XXXII-B/MINUSTAH di Haiti.
Dalam pengarahan kepada seluruh anggota Satgas, Wamenhan dan Kasad menekankan bahwa keberhasilan yang telah dicapai kontingen sebelumnya perlu dipertahankan, sehingga dengan pencapaian keberhasilan tugas yang diberikan oleh PBB akan mengangkat nama dan integritas Bangsa Indonesia di dunia internasional. Selain itu disampaikan kepada seluruh anggota Satgas untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan, dan makan makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup untuk menjaga tubuh tetap optimal guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas nantinya. Pada akhir pengarahannya, Wamenhan dan Kasad menyampaikan keyakinannya bahwa Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/ MINUSTAH mampu mencapai keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang diberikan. (Dispenad)
Penyematan Brevet oleh Pangkostrad Letjen TNI M. Munir
P
angkostrad Letjen TNI M. Munir menyematkan Brevet Intai Tempur kepada para Asisten Kasad, Kasahli Kasad, Danpussenif, Wadankodiklat TNI AD, para Pangdivif dan Kasdivif Kostrad di Lapangan Upacara Madivif-1/Kostrad Cilodong, Jumat (19/10). Penyematan brevet tersebut sebagai wujud penerimaan para perwira tinggi menjadi warga kehormatan pasukan Taipur yang menjadi salah satu satuan kebanggaan dan andalan Kostrad. Untuk itu, Pangkostrad mengucapkan ”selamat”, disertai
dengan harapan agar kedepan para perwira tinggi dapat berkontribusi dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Intai Tempur Kostrad. Pangkostrad juga mengharapkan dengan penyematan brevet tersebut dapat menumbuhkan jiwa korsa dan sense of belonging atau rasa memiliki terhadap satuan Taipur yang kita banggakan. “Momentum ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi penerima Brevet dan segenap warga satuan Taipur Kostrad, mengingat kualifikasi kemampuan yang terkandung pada Brevet
Taipur, bukanlah kemampuan yang standard, tetapi kualifikasi yang diperoleh melalui latihan dan penggemblengan dalam kondisi yang tidak normal dan dilakukan dengan keras”, ujar Pangkostrad. Pangkostrad menyampaikan penyematan Brevet Taipur ini sekaligus menjadi sumber motivasi dan inspirasi untuk senantiasa berupaya menampilkan karya terbaik dan sikap keteladanan, sehingga tumbuh semangat kejuangan dan semangat pengabdian yang lebih besar dengan kualitas profesionalisme yang lebih tinggi. (Dispenad)
www.tniad.mil.id
29
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
PENYEMATAN BREVET, TUMBUHKAN JIWA KORSA DAN SENSE OF BELONGING
LINTAS SATUAN
PRESIDEN RI BUKA THE 5TH AMCDRR DI YOGYAKARTA
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
P
residen Republik Indonesia melaksanakan kunjungan kerja dua hari di Yogyakarta guna menghadiri pembukaan International Microfinance Conference 2012 di Hotel Sheraton dan membuka The 5th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) di Jogja Expo Center, (23/10). Acara pameran yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan UNISDR dihadiri 50 utusan negara sahabat dan 256 lembaga internasional. Selain seminar dan diskusi tentang penanggulangan 30
PALAGAN
bencana alam, event ini juga dimeriahkan dengan beberapa stan pameran diantaranya dari Dinas Penerangan Angkatan Darat, Direktorat Zeni Angkatan Darat, dan Direktorat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meninjau stan pameran TNI Angkatan Darat mendapat penjelasan dari Kolonel Arh Erwin Septiansyah, S.IP. tentang materi yang dipamerkan dan tugas-tugas TNI Angkatan Darat dalam membantu masyarakat menanggulangi bencana. Pada kesempatan ini Dispenad menampilkan dokumentasi
foto, brosur, dan pemutaran film dokumentasi tentang penanggulangan bencana alam. Sedangkan dari Ditziad dan Ditbekangad masing-masing menampilkan alat penjernih air, alat deteksi korban bencana alam, dan perahu karet (LCR). Dalam sambutannya, Presiden RI menyatakan bahwa, dalam penanganan bencana harus menghormati dan mengapresiasi kearifan lokal dan tradisional. ”Harus ada kerja sama antara tingkat nasional dan lokal, seperti pohon dan akar, tingkat nasional adalah akarnya, tingkat lokal adalah daunnya”, ujar presiden. Lebih lanjut, Presiden mengatakan konferensi internasional pengurangan resiko bencana ini memiliki peran penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya lokal dalam pengurangan resiko bencana. Terlebih di sejumlah negara yang memiliki potensi bencana alam cukup besar, termasuk Indonesia. Pasca tsunami tahun 2004 silam, banyak negara melaporkan kemajuan yang baik dalam penanganan bencana. Namun harus diakui, program pengurangan resiko bencana di tingkat lokal masih banyak tertinggal. Di Indonesia sendiri, menurut Presiden memiliki berbagai bentuk potensi bencana, seperti tsunami, gempa, banjir, kebakaran hutan, serta letusan gunung berapi. Hal tersebut tentu saja bisa menjadi ancaman bagi rakyat Indonesia yang secara otomatis berdampak pada kerugian baik personel maupun materiil. Terkait dengan upaya tersebut, Presiden mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk BNPB juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah supaya dapat berkoordinasi yang lebih efektif dan kuat. (Dispenad)
UPAYA MEMBANGUN KESEJAHTERAAN DI BERANDA DEPAN NKRI
K
epala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo didampingi Menpera, Bapak Djan Faridz, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya beserta rombongan mengikuti Upacara Pembukaan TMMD ke-89 Kodim 1605/Belu, bertempat di lapangan Desa Fatulotu Kec. Lasiolat Kab. Belu, NTT. Rabu (10/10) Kedatangan Kasad beserta rombongan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Desa Fatulotu dan siswa/pelajar dengan lambaian tangan maupun bendera merah putih sebagai tanda bahwa mereka sangat berterima kasih dengan adanya program TMMD di wilayah mereka. Kasad
juga menerima penyambutan dari Tokoh Adat setempat dan dinobatkan dengan gelar “Rai Dikur Suri” atau Pahlawan Perang. Dalam kesempatan tersebut, Kasad mengharapkan bahwa TMMD yang telah memasuki tahun ke-33 pada tahapan yang ke-89 betul-betul menyentuh perbaikan kehidupan masyarakat di daerah, sehingga dari waktu ke waktu roda perekonomian daerah akan semakin membaik. Kasad juga menyampaikan, telah berulang kali pelaksanakan kegiatan pembukaan secara terpusat di salah satu wilayah perbatasan darat, diantaranya TMMD ke-87 di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan timur, TMMD ke-88 di Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat dan TMMD ke89 di Kabupaten Belu, NTT. Ini semua dilakukan karena wilayah perbatasan darat merupakan beranda depan NKRI yang bernilai strategis. Pada kesempatan ini, Kasad beserta Menpera dan pihakpihak yang terkait khususnya pemerintah memberikan bantuan secara simbolis kepada Dansatgas TMMD maupun masyarakat yang membutuhkan. Kasad beserta rombongan juga berkesempatan untuk melakukan peninjauan ke stand pameran yang disiapkan oleh Pemda Belu dan Kodim serta Yonif 744/SYB kemudian melakukan penanaman pohon cendana. (Dispenad) www.tniad.mil.id
31
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo buka TMMD ke-89 di Belu
LINTAS SATUAN
KOREM 173/PVB CETAK REKOR MURI
Tarian Yosim Pancar Merah Putih yang diikuti sebanyak 3.642 pelajar berhasil memecahkan rekor MURI terbaru bertempat di Lapangan Cenderawasih, Kab. Biak Numfor
S
ebanyak 3.642 pelajar yang menarikan Tarian Yosim Pancar Merah Putih berhasil mencetak rekor MURI bertempat di Lapangan Cenderawasih, Kab. Biak Numfor. (27/10). Kegiatan yang mengambil tema “Dari Biak Untuk Indonesia” tersebut
diprakarsai oleh Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI FX. Bangun Pratiknyo, S.Sos. dan disaksikan langsung oleh Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Paulus Pangka, S.H. Tarian Yosim Pancar Merah Putih merupakan tari pergaulan
yang mengangkat kearifan budaya lokal dalam meningkatkan kecintaan tanah air dan bangsa. “Kegiatan ini dilatarbelakangi atas adanya keprihatinan nasional akibat maraknya aksi perkelahian pelajar, pergaulan bebas, dan narkoba. Kegiatan ini akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya di seluruh Indonesia”, ujar Danrem dihadapan para awak media cetak dan online. Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Paulus Pangka, S.H. setelah melakukan pemeriksaan dan penghitungan secara langsung menyatakan bahwa tarian Yosim Pancar Merah Putih ini merupakan suatu penciptaan rekor baru dengan nomor rekor 5658. Pada kesempatan ini Piagam Penghargaan dari MURI diberikan langsung kepada Komandan Korem 173/PVB sebagai pemrakarsa dan penyelenggara kegiatan.(Penrem)
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
TIM KOMISI I DPR RI TINJAU YONKAV-4/TANK
T
im Komisi I DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Tubagus Hasanuddin, S.E., M.M. beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Kavaleri-4/Tank 32
PALAGAN
Kodam III/Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, (30/10). Kedatangan rombongan ter sebut disambut oleh Kasdam III/ Siliwangi Brigjen TNI Sudirman Kadir dan DanyonKav-4/Tank
Mayor Kav Puji Santoso. Pada kesempatan ini, selain berdiskusi dengan Danyon, Tim Komisi I DPR RI juga memeriksa Alutsista milik Yonkav-4/Tank dan meninjau sarana prasarana Markas Yonkav-4/Tank. Beberapa anggota Tim Komisi I DPR juga berkesempatan melakukan uji coba dengan berkeliling mengendarai tank sebagai bagian dari Alusista yang digunakan Yonkav-4/Tank. Seusai melakukan kunjungan, rombongan Tim Komisi I DPR RI melanjutkan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 301/ Prabu Kian Santang Korem 062/ Taruma Nagara di Cimalaka Kab Sumedang, Jawa Barat. (Dispenad)
S
atgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/ MINUSTAH telah berhasil menyelesaikan pekerjaan tahap kedua pembangunan konstruksi dua buah jembatan bagi pejalan kaki di Sungai Saint Arment. Pekerjaan ini meliputi perakitan rangka besi, pembuatan pondasi baik tepi jauh maupun tepi dekat, serta pemasangan rangka besi pada pondasi jembatan. Dibawah koordinator Letda Czi Cahya Mulyono selaku Komandan Peleton Bantuan Satgas, pekerjaan
ini dapat diselesaikan hanya dalam waktu ± 3 minggu “Karena terkendala autorisasi dari pemerintah daerah setempat, melalui Engineering Regional Section yang berada di Gonaives menyatakan pembuatan jembatan untuk kendaraan belum bisa segera dilaksanakan. Namun, prestasi perlu kita catat bahwa pekerjaan dua buah jembatan pejalan kaki dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan”, jelas Letda Czi Cahya Mulyono di sela–sela melakukan pengawasan di lokasi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, pekerjaan pembuatan jembatan ini dapat berjalan lancar, sesuai rencana, serta tidak menemui kendala yang berarti. Meskipun cuaca di Haiti sangat terik, para laskar Garuda tetap menunjukan semangat kerja keras dan pantang menyerah”, tambahnya. Diharapkan dengan selesainya pembuatan dua buah jembatan untuk pejalan kaki ini dapat membantu mobilitas masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. (Dispenad)
www.tniad.mil.id
33
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
TNI Bangun Jembatan Untuk Masyarakat Haiti
LINTAS SATUAN
LATMA SAFKAR INDOPURA
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
TINGKATKAN PROFESIONALISME PRAJURIT KEDUA NEGARA
“Tujuan latihan bersama Safkar Indopura adalah untuk meningkatkan kemampuan militer dan profesionalitas prajurit serta menjalin persahabatan kedua negara”. Demikian ungkap Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat menutup kegiatan latihan bersama Safkar Indopura di Pusat Pendidikan Infanteri, Cipatat, Jawa Barat, Rabu (28/11). Kasad berharap para prajurit AD kedua negara yang mengikuti latihan bersama ini bisa menerapkan dan mengembangkan materi yang diperoleh selama delapan hari tersebut. Latma ini telah berlangsung selama delapan hari sejak 21 sampai 28 November 2012, 34
PALAGAN
diikuti oleh 1.150 prajurit dari TNI AD dan AD Singapura (SAF). Latihan yang diberi nama Safkar Indopura merupakan Latihan Bersama antara dua negara yakni Indonesia-Singapura guna mewujudkan kerja sama internasional yang dilaksanakan tiap tahun secara bergantian yang dimulai sejak 1989 , dan untuk tahun 2012 ini merupakan yang ke-24 kalinya. “Guna menjamin peningkatan kualitas latihan, kita perlu melaksanakan evaluasi latihan secara cermat. Inventarisir berbagai hambatan dan kendala yang ditemukan sebagai masukan dan acuan untuk perbaikan latihan di masa yang akan datang,”. Kasad berharap latihan bersama ini dapat terus ditingkatkan di masa yang
akan datang, sehingga dengan latihan bersama secara konsisten akan terwujud interoperabilitas yang sangat diperlukan untuk menopang pilar keamanan bersama masyarakat ASEAN (ASEAN Community). Hadir dalam penutupan Safkar Indopura ke-24 yakni Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Mayor Jenderal Ravinder Singh, Pangkostrad Letjen TNI M. Munir, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantio, dan Pangdam III/ Slw Mayjen TNI Sonny Widjaja. (Dispenad).
175 Prajurit TNI
S
ebanyak 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-I/MONUSCO (Mission DeL Organesation Des Nations Unies Pour La Stabilization en Republique Demokratique du Congo) atau Indonesia Engineering Company, dengan komposisi personel : TNI AD 142 orang, TNI AL 20 orang, TNI AU 5 orang dan Mabes TNI 8 orang, dibawah pimpinan Letkol Czi Sapto Widhi Nugroho selaku Komandan Satgas (Dansatgas), menerima penghargaan medali dari PBB. Penyematan medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim, bertempat di Camp Bumi Nusantara Dungu, Kongo, Selasa (18/12/2012). Medali PBB yang disematkan tersebut berbentuk bulat berwarna
coklat dengan lambang UN, digantung pita dengan garis warna biru dan di dalamnya terdapat dua garis kecil berwarna kuning ke emasan sebagai simbol perdamaian yang abadi, sedangkan warna biru gelap yang terletak ditengah-tengah warna kuning melambangkan sungai Kongo yaitu sungai besar dan luas yang mengalir sepanjang wilayah Kongo yang lebih dikenal dengan sebutan Kongo River. Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim dalam sambutannya, antara lain mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah diterima, menurutnya ini adalah buah dari profesionalisme yang telah ditunjukkan personel Kontingen Garuda selama mengemban tugasnya dalam misi perdamaian di negara Republik Demokratik Kongo. “Satgas Kompi Zeni TNI telah
berhasil melaksanakan berbagai macam pekerjaan, diantaranya rehabilitasi akses jalan di wilayah Dungu-Duru, perbaikan beberapa jembatan dan saluran air, perbaikan dan pemeliharaan lapangan terbang Dungu, pembangunan hanggar dan berbagai pekerjaan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu”, ujar Brigjen Sabbhir. “Anggota Kompi ini adalah anggota yang disiplin dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan setiap tugas, apapun tugas yang diberikan kepada Kompi ini, mereka selalu melaksanakannya dengan kesungguhan hati dan profesionalisme. Kompi ini telah menunjukkan standar dedikasi, keahlian dan kompetensi yang tinggi selama bertugas di Kongo”, kata Komandan Brigade Ituri. Kegiatan upacara Medal Parade diisi dengan Parade dan D efile pasukan dilanjutkan berbagai ke giatan demonstrasi ketrampilan prajurit, antara lain Tari Saman, Tari Keprajuritan, Tarian Reog Ponorogo, Tari Kecak dan Jauk, Beladiri Militer Yong Moodo dan Tari Kolosal Poco poco. Hadir dalam acara ter sebut, antara lain Komandan Ba talyon Maroko Kolonel El Mostofa Mestour, Komandan Guatemala Spesial Force Kolonel Julio Cesar Paz Bone, dan Komandan FARDC Re simen Sektor Rudia Kolonel Lombe Bangwangu. (Dispenad).
www.tniad.mil.id
35
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Terima Medali PBB di Kongo
LINTAS SATUAN
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
B
LATIHAN GABUNGAN TNI 2012
atalyon Infanteri 514 Raider yang tergabung dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2012, berhasil memukul mundur 1 peleton pemberontak Gerakan Sumpit Merdeka, di wilayah Alfedeling VI Komplek Perkebunan Kelapa Sawit PT. Fairkco, Kaliurang Kutai Timur, Kalimantan Timur. Komandan Batalyon Infanteri 514 Raider, Letkol Inf Franz Yohannes Purba mengatakan pasukan yang bergerak b erasal dari Kompi A Yonif 514 Raider dengan Komandan Kompi Kapten Inf Ucok Namara. “Serangan yang dilakukan pasukan Yonif 514 berlangsung sangat singkat dan berhasil mematahkan kekuatan lawan dengan melakukan penyerangan ke kantong-kantong perlawanan musuh yang berada di Komplek Perkebunan Kelapa Sawit PT. Fairkco, yang selama ini dijadikan basis dan pos-pos Gerakan Sumpit Merdeka”, kata Danyonif 514. Dalam serangan dadakan tersebut, pasukan Yonif 514 36
PALAGAN
berhasil menewaskan beberapa anggota pemberontak Gerakan Sumpit Merdeka dan menangkap 2 orang, selanjutnya dilakukan interogasi untuk menunjukkan lokasi keberadaan pimpinan t ertinggi mereka. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Latihan Gabungan TNI Tahun 2012 yang melibatkan 11.693 personel dari tiga angkatan, yakni Angkatan Darat, Laut dan Udara yang berlangsung 20 Oktober hingga 30 November 2012 di Surabaya dan Sangata, Kalimantan Timur yang dibuka Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh tiga Kepala Staf Angkatan, masing-masing Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno dan Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, serta para Pangkotama dan petinggi TNI. Program latihan dimulai dengan gladi posko di Komando Latihan Armada Timur pada 20-
25 Oktober 2012 dan diikuti 931 personel, terdiri atas 240 personel penyelenggara dan 691 personel pelaku. Setelah latihan posko, dilanjutkan latihan lapangan di Perairan Laut Sulawesi dan pendaratan amfibi di Pantai Sangata, Kaltim, pada 25 Oktober hingga 30 November 2012. Selain 11.693 personel, pada latihan perang berskala besar ini juga dikerahkan berbagai p eralatan tempur, antara lain enam unit Tank Scorpion, dua Stormer APC, 35 kapal perang, empat p esawat tempur SU-27/30 dan enam pesawat Hawk SPO, serta delapan pesawat angkut. Tujuan latihan gabungan ini untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan, dalam menghadapi kemungkinan kontinjensi yang muncul. (Dispenad)
KEPALA DINAS PENERANGAN ANGKATAN DARAT BESERTA SELURUH STAF
Mengucapkan
SELAMAT NATAL 2012 DAN TAHUN BARU 2013 Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua
SERBA-SERBI
PAMERAN ALUTSISTA TNI AD:
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
M
“Monas Bagaikan Lautan Manusia”
emasuki hari kedua pameran Alutsista TNI Angkatan Darat, Minggu (7/10), menjadikan Monas bak lautan manusia. Lapangan Monas yang dibangun di areal seluas 80 hektar tersebut dipadati ratusan ribu pengunjung dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat sangat antusias untuk mendatangi pameran yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari hari Sabtu (6/10) hingga Senin (8/10). Pameran Alutsista TNI Angkatan Darat yang baru pertama kali dilaksanakan ini dapat dilihat lebih dekat oleh masyarakat. Sebagian masyarakat beserta keluarganya berfoto di depan senjata yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Warga yang datang bukan hanya warga Jakarta saja, namun warga dari luar Jakarta khususnya dari daerah Jabodetabek bisa melihat secara
38
PALAGAN
langsung pameran tersebut. Sebut saja Siska, seorang warga Bekasi baru kali ini ia bisa melihat secara langsung senjata yang dimiliki TNI Angkatan Darat karena selama ini dia hanya melihat di televisi atau internet. Demikian alasan Siska yang menyempatkan diri datang ke Monas untuk melihat Alutsista TNI Angkatan Darat. Selain Siska, Bapak Hasan Basri (57 tahun) seorang warga Jakarta Selatan, yang datang bersama istri, anak, dan cucunya mengaku senang dapat mengajak keluarga dan cucunya melihat senjata yang dipamerkan seperti helikopter, tank, meriam, senapan milik tentara. “Saya senang melihat persenjataan TNI Angkatan Darat, cucu saya sampai minta difoto di pesawat dan tank”, ungkap Hasan Basri. Sementara itu, salah seorang pelajar dari salah satu SMU di Jakarta Selatan, Rifki (17
tahun) mengaku sangat bangga dengan TNI dimana peralatan tempurnya sudah modern dan canggih, bahkan ia berminat untuk mendaftar menjadi prajurit TNI. “Saya sangat bangga dengan TNI AD, senjata TNI AD sudah modern sehingga tidak kalah dengan negara lain, karena itu saya bangga dan ingin menjadi prajurit TNI”, tegas Rifki. Pameran Alutsista TNI Angkatan Darat yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-67 TNI, menampilkan alat peralatan yang digunakan oleh masing-masing satuan di jajaran TNI Angkatan Darat diantaranya, kecabangan Infanteri, kecabangan Kavaleri, kecabangan Artileri Medan dan Artileri Pertahanan Udara, Kostrad, Kopassus, Penerbangan Angkatan Darat, Zeni, Peralatan TNI AD, Kesehatan TNI AD, dan lain sebagainya. (Dispenad)
K
orps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) telah melaksanakan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Demikian sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono selaku Penasehat KORPRI yang dibacakan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. saat menjadi Irup pada Hari Ulang Tahun Ke-41 KORPRI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (29/11). Melalui tema “Pemantapan Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia Guna Mempercepat Reformasi Birokrasi”, anggota KORPRI diharapkan mampu memantapkan jiwa korps segenap insan pegawai Republik Indonesia yang dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab menuju tatanan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, dan produktif dalam pelaksanaan tugas kedinasan. Sejalan dengan itu, maka KORPRI
harus mampu meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan melalui pemantapan kelembagaan, ketatalaksanaan hingga peningkatan kompetensi sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil. “Pelayanan publik yang bersih, cepat, dan berkualitas merupakan kewajiban aparatur negara sebagai pelayan masyarakat. Kualitas pelayanan kepada masyarakat, tentu akan semakin baik jika segenap aparatur pemerintahan mampu mengubah pola pikir (mindset) dari mental penguasa menjadi birokrat yang bermental abdi negara”, kata Presiden RI dalam amanatnya. Selaku Penasehat Nasional KORPRI, Presiden RI menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada seluruh anggota KORPRI di manapun bertugas dan berada. Pertama, tingkatkan kinerja sebagai abdi masyarakat dalam menjalankan kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pastikan rakyat benar-benar dapat merasakan manfaat dari berbagai kebijakan pembangunan yang digulirkan pemerintah. Kedua, perkokoh netralitas anggota KORPRI ditengah dinamika politik, utamanya Pilkada di berbagai daerah. Tampilkan KORPRI sebagai organisasi kedinasan yang netral dan profesional. Ketiga, tuntaskan reformasi birokrasi untuk memantapkan postur pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi. Ciptakan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang profesional. Keempat, ditengah momentum percepatan pembangunan saat ini, laksanakan tugas dan pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Saat ini harapan rakyat kepada pemerintah sangat tinggi. “Jangan kecewakan rakyat. Bekerjalah segiat mungkin. Berikhtiarlah dengan penuh disiplin. Kedepankan rasa tanggung jawab dan semangat untuk berbuat yang terbaik”, tegas Presiden RI. Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyematkan tanda kehormatan kepada tiga perwakilan Pegawai Negeri Sipil TNI yang mendapat tanda penghargaan dari negara antara lain, Endang Saputra (Penata III/C/ Kaurdal Bakum Disminpersau) menerima Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, Yana Suryana (Penata Muda Tk I III/B/Kaur Riplapku 3 Subdisbukku Diskual) - menerima Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dan Indra Bagus (Penata Muda III/A/Fisioterapi Pelaksana Lanjutan Satkes Denma Mabes TNI) - menerima Satya Lencana Karya Satya 10 tahun. (Dispenad) www.tniad.mil.id
39
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Panglima TNI IRUP pada HUT KORPRI Ke-41
SERBA-SERBI
Peringati HUT Ke-51,
Kowad Gelar Berbagai Lomba
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
D
alam rangka memeriahkan peringatan HUT Ke51 Krops Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad), diselenggarakan berbagai acara. Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian yang cukup antusias adalah acara lomba MC berbahasa inggris. Dari sekian banyak peserta Kowad yang begitu antusias dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris, terpilih tiga pemenang yaitu juara pertama Serda (K) Hesti Oka (Subkoor IV Ditkumad), juara kedua diraih oleh Serda (K) Betty (Subkoor I Mabesad), dan juara ketiga diraih oleh Serma (K) Nursadraini (Subkoor III Mabes
40
PALAGAN
TNI). Selain menyelenggarakan Lomba MC Bahasa Inggris, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain donor darah yang bekerja sama dengan PMI DKI dan Kes Kostrad, apel olahraga bersama di Lapangan Monas yang dihadiri oleh Wakasad, Aspers Kasad, Irjenad, Danpuspomad, Kaskostrad beserta pejabat teras Mabesad dan Pemda DKI, anjangsana ke Ibu Otty Agam (pendiri Kowad), sesepuh Kowad Kolonel Purn (K) Ea Djuarti ES, dan Serma Liliana Wati (menderita kanker otak), lomba menembak air pistol kaliber 4,5 mm yang diikuti oleh perwakilan Subkoor I s.d. X. Adapun keluar
sebagai juara lomba menembak HUT Kowad kali ini adalah juara pertama diraih oleh Sertu (K) Eva Triana (Kopassus) dengan nilai 349, juara kedua diraih oleh Sertu (K) Ayudini (Kopassus) dengan nilai 343, juara ketiga diraih oleh Sertu (K) Puspitasari (Kodam Jaya) dengan nilai 342. Sedangkan untuk katagori lomba menembak tim juara pertama diraih oleh Subkoor IX/Kopassus dengan nilai 1034, juara kedua Subkoor VIII/Kodam Jaya dengan nilai 1013, dan juara ketiga diraih oleh Subkoor X/Kostrad dengan nilai 891. (Dispenad)
TEKNOLOGI
REKAYASA ALAT PENJERNIH AIR tugasnya maupun untuk keperluan hidup sehari – hari. Alat ini pun dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka
memenuhi kebutuhan air bersih. Alat penjernih air ini menggunakan Reserve Osmosis System.
Beberapa model alat penjernih air yang dimiliki satuan Ditziad
KAPASITAS 2 LITER/DETIK ( UNTUK KEBUTUHAN BATALYON )
KAPASITAS 0.25 LITER/ DETIK ( UNTUK KEBUTUHAN KOMPI )
KAPASITAS 0.2 LITER/DETIK ( UNTUK KEBUTUHAN KOMPI )
KAPASITAS 0,15 L/DTK ( UNTUK KEBUTUHAN PELETON )
www.tniad.mil.id
41
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
A
braham Maslow dalam teori kebutuhannya menyatakan bahwa, manusia memiliki lima tingkat kebutuhan hidup yang akan selalu berusaha untuk dipenuhi sepanjang masa hidupnya. Lima tingkatan kebutuhan menurut teori Maslow adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Air termasuk dalam kebutuhan fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar tertinggi yang harus dipenuhi untuk kepentingan hidup setiap manusia. Teori lain mengatakan bahwa air merupakan kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup setiap manusia. Bahkan sumber lain mengatakan bahwa manusia tidak akan mampu hidup tanpa air dalam waktu 3 (tiga) hari, sementara tanpa makanan, manusia masih mampu bertahan hidup dalam waktu 5 (lima) hari. Demikian pentingnya air bagi kehidupan manusia, sementara ketersediaan air bersih dari waktu kewaktu dirasakan semakin terbatas, hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia. Menyadari pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia, maka Ditziad berupaya untuk membuat rekayasa alat penjernih air yang dapat digunakan oleh prajurit dalam mendukung
TEKNOLOGI
Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan Alat Penjernih Air Reserve Osmosis System Alat : Rangka, Tabung Treathment, Housing Water Filter dan Catridge, Pompa Air, Ultra Violet, Modul Membrane, Panel Listrik, Genset.
Perlengkapan : Suku cadang spare part, softener dan bahan filter. Slang Ø 2,5 : - Slang Utama Ø 2,5”, 25 m, - Slang Buang 5 m, - Slang Outlet Ø 1.5” hasil untuk air bersih siap minum dan slang Ø 2.5” untuk air jernih untuk
mandi dan cuci, masing-masing 5m. Kunci-kunci : - Kunci Pipa untuk pipa 3”, 2 buah - Obeng, - Tang, - Test pen
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Cara Kerja Alat Penjernih Air Reserve Osmosis System Air baku didorong dengan pompa air kedalam tabung treathment, sesuai kebutuhan, selanjutnya disaring (Filtration), sebagai air pembersih/pembilas, (Rinse, Wash/Back wash), yang diatur dengan mengarahkan panel pengatur. Untuk filtration, air yang terdorong kedalam tabung treathment dan dibersihkan / disaring oleh softener/media filter. Sedang untuk wash dan back wash, air akan mengalir 42
PALAGAN
kedalam tabung treathment keluar melalui katup buang setelah membersihkan/membilas. Dari tabung treathment air akan mengalir ke housing catrigde, yang berisi spon, GAC dan carbon block (CTO), besaran saringan 0.3-0.5µ, setelah itu air diproses lebih lanjut melalui proses Ultra Filtrasi (UF, besaran saringan 0.1µ), air yang keluar dari proses filtrasi ini dapat digunakan untuk mandi dan cuci Selanjutnya air akan dihisap
oleh pompa air dan didorong kedalam membrane, besaran saringan 0.00001µ, atau setara dengan 1/1000.000 mm, dari membrane menuju post carbon bio energy dan terus mengalir ke Ultra Violet Proses Ultra Violet (UV) ini adalah proses yang terakhir dan air tersebut sudah merupakan air bersih yang siap diminum.
LENSA PERISTIWA
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo melantik 442 Perwira Muda Panorama-21 Gel. II Tahun 2012 bertempat di Lapangan Wiradhika Secapaad, Bandung, Rabu (19/12). www.tniad.mil.id
43
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin Upacara Sertijab Aster Kasad dari Mayjen TNI Thomas Eddy Widagdo kepada Mayjen TNI Bachtiar di Ruang Serba Guna Mabesad, Jakarta, Selasa (18/12).
LENSA PERISTIWA
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Wakasad Letjen TNI Budiman menerima kunjungan kerja Athan Amerika Serikat Colonel Bailey di Ruang Tamu Wakasad, Mabesad, Jakarta, Jumat (23/11).
Wakasad Letjen TNI Budiman memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Direktur Zeni Angkatan Darat dari Brigjen TNI Zainal Arifin kepada Kolonel Czi Juwondo di Aula AH. Nasution, Mabesad, Jakarta, Jumat (19/10). 44
PALAGAN
Irjenad Mayjen TNI Adi Mulyono menerima kunjungan kerja ODC Kedubes Amerika Serikat Kolonel Michael J. Janser di Mabesad, Jakarta, Rabu (24/10). www.tniad.mil.id
45
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
Wakasad Letjen TNI Budiman menjadi Irup pada Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Pati di Ruang Serba Guna Mabesad, Jakarta, Jumat (23/11).
APA KATA MEREKA
AHMAD DHANI
HIBUR PENGUNJUNG PAMERAN ALUTSISTA TNI AD
S
elama satu jam musisi Ahmad Dhani menghipnotis prajurit dan pengunjung Pameran Alutsista TNI Angkatan Darat di Silang Monas, Senin (8/10). Ahmad Dhani beserta grup band Republik Cinta Management (RCM) menyanyikan lagu-lagu yang akrab di telinga penonton seperti Separuh Jiwa, Madu Tiga, Neng neng nong neng, dan lain-lain. Saat dimintai komentarnya tentang Hari Ulang Tahun Ke-67 TNI, pria kelahiran Surabaya, 26 Mei 1972 ini mengungkapkan bahwa saat ini, TNI khususnya TNI Angkatan Darat sudah semakin dekat dengan rakyat. Hal ini dibuktikannya dengan adanya pameran Alutsista TNI Angkatan Darat, ribuan pengunjung terlihat sangat antusias menyaksikan lebih dekat kecanggihan Alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. “Saya melihat kedekatan antara TNI dan rakyat sudah semakin terjalin, tidak ada jarak lagi”, katanya disela-sela acara. Pengunjung terlihat sangat menikmati pameran dan hiburan yang diselenggarakan oleh TNI dihari jadinya ini dengan bergoyang bersama mengikuti irama lagu yang dibawakan oleh Ahmad Dhani. Penampilan Ahmad Dhani dan grup band RCM ini merupakan hiburan terakhir sebelum Pameran Alutsista TNI AD ditutup oleh Wakasad Letjen TNI Budiman. Ketika ditanya harapan terhadap TNI kedepan, pemilik nama lengkap Ahmad Dhani Prasetyo ini berharap semoga kedepan TNI, khususnya TNI Angkatan Darat semakin solid, profesional, dan semakin dicintai oleh rakyatnya. “Dirgahayu TNI”, tutup Dhani mengakhiri wawancara. (Dispenad)
Gading Martin
TNI AD SEMAKIN SOLID & TANGGUH
Vol. 13 No. 4 Desember 2012
S
osoknya yang tampan selalu menghiasi layar kaca. Pemuda bernama lengkap Angling Gading itu terlihat ramah tatkala tim redaksi Majalah Palagan mewawancarainya disela-sela kesibukannya saat menjadi presenter salah satu acara musik pada pameran Alutsista TNI AD di Lapangan Silang Monas, Jakarta beberapa waktu lalu. Artis multitalenta itu sangat mengagumi sosok tentara. Menurut pria yang dikenal publik bernama Gading Marten ini, sosok tentara saat ini bukanlah sosok yang harus ditakuti lagi. “Sekarang eranya sudah berbeda. Kalau dulu tentara dikenal dengan sosok yang arogan, tapi sekarang tentara sudah sangat menyatu dengan rakyat”, kata Gading mantap. Aktor yang melejit berkat film layar lebar 46
PALAGAN
‘Laskar Pemimpi’ itu mengemukakan pandangannya bila TNI, khususnya TNI Angkatan Darat sudah semakin solid dan tangguh. “Menurut saya, TNI demakin solid dan tangguh. Apalagi didukung dengan Alutsista yang sudah semakin modern dan diperbarui, sehingga alat-alat perang kita tidak kalah dengan negara lain”, ucap putra aktor kawakan Roy Marten ini. Bagi aktor kelahiran 8 Mei 1982 ini, dengan adanya TNI di tengah-tengah rakyat, TNI semakin dicintai rakyatnya. Hal ini dibuktikan oleh TNI melalui keterlibatan TNI dalam segala kegiatan seperti karya bakti maupun penanggulangan bencana. “TNI selalu membantu mengatasi kesusahan rakyat, terutama saat negara ini sedang dilanda bencana alam. TNI selalu berada di garis terdepan”, jelas kekasih Giselle ini. Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan tim redaksi Majalah Palagan, ia mengharapkan bila TNI semakin solid dan tangguh, serta semakin dicintai rakyatnya. “Semoga TNI makin solid dan tangguh, serta makin dekat dengan rakyat. Dirgahayu TNI!”, tutupnya (red)
28 November 2012
PUSDIKIF CIPATAT-JAWA BARAT
LATMA SAFKAR INDOPURA
20 Desember 2012
BALAI KARTINI - JAKARTA
RAPAT PARIPURNA TMMD KE-33 TA. 2013