MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT Temu 2 Oleh Sugijanto Disampaikan pd kuliah reguler MK: Manual terapi III, Fakultas Fisioterapi UIEU
TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami assessment Manualterapi TMJ dgn cara:
– Mampu mendefinisikan struktur jaringan spesifik Temporo Mandibular Joint – Mampu membedakan topografis dan fungsi antara tiap struktur jaringan spesifik Temporo Mandibular Joint – Mampu merinci tentang gerak Temporo Mandibular Joint – Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan patologi – Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan assessment dan intervensi – Map menjelaskan proses assessment melalui sekuensis untuk menentukan diagnosis TMJ – Mampu memperagakan assessment TMJ – Mampu merinci tentang temuan assessment dihubungkan dengan struktur jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM. – Mampu menghubungkan temuan assessment dengan diagnosis manualterapi, prognosis dan target hasil
PERTANYAAN STUDI • • • • • • • • • • • •
Sebutkan pembentuk sendi Temporo Mandibular Joint (TMJ) Sebutkan posisi MLPP dan CPP pd TMJ Uraikan bentuk dan fungsi discus inter artricularis TMJ Uraikan stabilitas pasif dan pasif sendi Temporo Mandibular Joint Uraikan osteokinematik dan artrokinamatik Temporo Mandibular Joint Uraikan pembatas gerak depresi-elevasi; protrusi-retrusi; dan lateral deviasi TMJ Sebutkan Sistematika assessment manualterapi umum secara sekuensis Uraikan dan praktekkan anamnesis yang tepat pada TMJ. Uraikan dan praktekkan inspeksi serta jelaskan kemungkinan temuan lokal maupun quadrant Uraikan dan praktekkan Quick test pada TMJ. Uraikan dan praktekkan Tes pasif pada TMJ. Uraikan dan praktekkan Tes isometrik pada TMJ.
• Uraikan dan praktekkan palpasi pada: TMJ. • Uraikan dan praktekkan palpasi pada: TMJ. • Uraikan tes dan praktekkan Joint play movement pada TMJ • Uraikan dan praktekkan tes panjang otot m. • Jelaskan diagnosis manualterapi pada TMJ. • Jelaskan tentang Capsular pattern; Non Capsular pattern, Hypermobility; Instability, Muscle tightness/contracture dan Nerve entrapment
TEMPOROMANDIBULAR JOINT Persendian mandibula dgn temporal → antara kepala mandibula dan fosa mandibula tuberkulum artikularis temporal Fungsional mrpk gabungan 2 sendi: ▪ discus artic-caput mandibula ▪ discus artic-fossa mandibula Bentuk prmkn sendi tgt perkembangan oklusi gigi dan umur → bila tdk terdpt gigi (bayi, org tua) → fosa mandibula rata dan tuberkulum artic tdk terlihat
DISKUS ARTIKULARIS DAN KAPSULA ARTIKULARIS • Discus art. Mrpk kantong yg mudah bergrk utk caput mandibula • Capsula art. lentur • Pembentuk sendi disebut tuberculum condylaris, dan fossa condylaris
LIGAMENTS 1. Lig.capsular: sekeliling fossa mandibula-tuberculum articularis 2. Lig.temporo mandibular lateral: fungsi→ menahan grk rahang bawah 3. Lig.stylomandibularis: fungsi → menahan grk mandibula saat depresi scr berlebihan 4. Lig.sphenomandibularis: fungsi → sbg suspensi depresi 5. Lig.mandibular malleolar:
OTOT TMJ 1. m. masseter: otot kuat yg berfungsi menutup rahang dgn mengangkat mandibula 2. m. temporalis: fungsi mengangkat rahang bawah yg paling kuat 3. m. pterygoideus lateralis: mengarahkan TMJ dan terlibat dlm semua grk mandibula → sering terlibat pd disfungsi diskus TMJ 4. m. pterygoideus medialis: fungsi mengangkat mandibula dan mendorong kedepan, berperan pd pergeseran mandibula ke lateral serta gerakan rotasi
5. m. digastric: fungsi menarik mandibula ke posterior dan depresi 6. m. styloideus: fungsi membantu depresi dan menarik tulang hyoid ke superior dan ke posterior 7. m. geniohyoid: fungsi menarik mandibula keatas dan belakang 8. m. milohyoid: fungsi membantu menekan mandibula 9. m. infrahyoid: fungsi memastikan tulang hioid menekan
SARAF Berasal dr saraf cranial • Cabang saraf segment C1-C3 • N. Trigeminus ( N. V ) • N. Fascialis ( N. VII ) • N. Hypoglosus ( N. XII ) • N. Glosopharyngeus ( N. IX )
Osteokinematika dan artrokinematika TMJ Osteokinematika → Depresi-elevasi, → Protrusi-retrusi, → Lateral deviasi kanan-kiri Artrokinematika → grk traksi arah caudal, → translasi keventral saat depresi
ASSESSMENT
• • • •
ANAMNESIS → R/sementara INSPECTION QUADRANT → R/sementara QUICK TEST QUADRANT→ R/sementara PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR – Active → R/sementara – Passive → R/sementara – Isometric → R/sementara
• PEMERIKSAAN KHUSUS → R/sementara • DATA medik/kesehatan lain → R/sementara • KESIMPULAN AKHIR → R/ sbg diagnosis manualterapi
ANAMNESIS • Keluhan nyeri, dipilah : – Jenis nyeri pegal, linu, ngilu, nyeri tajam, nyeri berdenyut dll – Distribusi nyeri: perkiraan segmentasi dermatom, nervinal zone, vegetative zone. – Provokasi dan peringanan nyeri: oleh posisi, gerak, hubungan dgn waktu. – Analisis neuro-musculo-sceletal-vegetative mechanism.
• Keluhan gangguan mobilitas: – – – –
Kaku/terbatas: satu atau beberapa arah, Nyeri gerak dan pd ROM tertentu Kelemahan otot penggerak Analisis quadrant
NYERI • Pseudoradicular pain: – Inflamasi jar. lunak facets (arthritis) – Inflamasi kronik jar. otot (myofascial pain, myositis, myofibrosis) – Inflamasi jar. ligament dlm spine (lig longit posterior/anterior)
• Radicular dan neural pain – Inflamasi jar. srbt saraf perifer pd radix (radicular pain = dermatomal zone) – Inflamasi jar. srbt saraf perifer (neural pain → neuropraxia, neuritis/aksonotmesis –neurotmesis = nervinal zone) – Inflamasi jar. duramater (neural pain = bilateral)
• Nyeri rujukan – Nyeri viscera terasa pd bag badan segmen yg sama Nyeri jantung = T1-5, Hati/intestin = T6-12, – Sering lokalisasi kabur – Dipilahkan: Kompresi pd radix dgn nyeri rujukan pd organ dalam
Nyeri pd lesi Med Sp & Batang otak • Lesi pd tract spinothalamikus/rgs neuronal paroksismal • Nyeri membakar pd ½ badan kontralateral lesi • Lesi pd tabes – nyeri visceral hebat • Nyeri n.V (trigeminal neuralgia) /glosopharingeal: nyeri kilat repetitif • Lesi thalamik – nyeri difus + hiperpatia (“nyeri thalamik ”)
Nyeri rujukan
Bisa berasal dr berbagai organ/jar. interna. Bila pemeriksaan gerak dasar dan tes khusus pd alat gerak negatif → dr organ interna
ASSESSMENT T.M.J. INSPEKSI • Posisi leher dan kepala
– Forward head position (C0-C1) – Head deviation (C0-C1-C2)
• Bentuk rahang – – –
Cross bite (beban molare ↑) Over bite (beban molare ↑) Asimetri (beban TMJ unilat ↑)
• Posisi sendi
– Simetri/asimetri
• Susunan gigi
– Posisi Molare, simetri/asimetri
ASSESSMENT QUICK TEST • TMJ DEPRESSI - ELEVASI • Perhatikan alur gerak: C/L/S, ritme gerak: painful arc/ terbatas/ crepitasi . • Disc/Capsular Joint/Muscular. • Patologi TMJ nyeri pseudoradikuler kepala – wajah sp leher. • Bila gejala sama dgn keluhannya → patologi berasal dr TMJ. TMJ
TES FUNGSI Untuk tambahan tes cepat bila diperlukan • Tes mengunyah – Perhatikan pola gerak, keluasan gerak, penggunaan gigi geraham, nyeri dan crepitasi.
• Tes menelan – Kesulitan kecepatan menelan. – Perhatikan gerakan tulang hyoid, aktivitas otot-otot supra dan infra hioid.
TES GERAK AKTIF T.M.J. • Depresi – Alur grk vertikal kebawah rata – Simetri/asimetri – ROM; Jarak antara gigi PIP jari 2-3-4.
• Elevasi – Alur grk vertikal keatas rata
• Temuan: – Clicking/gemeretak – Terbatas simetri/asimetri – Alur grk ‘C’ atau ‘S’ atau ‘L’
• Protrusi – Trtm gerak anterior translation
• Retrusi – Trtm gerak posterior translation
• Perhatikan: – – – – –
Clicking/gemeretak Terbatas simetri/asimetri Rhythm dan luas gerak ROM aktif, ROM diukur dgn jangka sorong jarak gigi depan
Lateral deviasi • Trtm gerak medial translation dan lateral translation sisi lain • ROM diukur dgn meterline jarak gigi depan ke lateromedial • Perhatikan: – Clicking/gemeretak – Terbatas simetri/asimetri – Rhythm dan luas gerak – ROM aktif,
TES GERAK PASIF T.M.J. • Depresi – – – – –
Alur grk rata Nyeri ROM: Jarak antara gigi PIP jari 2-3-4. End feel: normal elastic Crepitation
• Elevasi – – – –
Pertemuan gigi simetri/tdk Timbulnya nyeri ROM: End feel: normal elastic
TES GERAK PASIF T.M.J • Protrusi – – – – –
Alur grk rata Nyeri ROM: diukur dgn meter line End feel: normal elastic Crepitasi/clicking
• Retrusi – – – – –
Alur grk rata Nyeri ROM: diukur dgn meter line End feel: normal elastic Crepitasi/clicking
TES GERAK PASIF T.M.J • Lateral deviasi – Alur grk rata – Nyeri – ROM: diukur dgn meter line – End feel: normal elastic – Crepitasi?/ Clicking
TES GERAK ISOMETRIK T.M.J • Depresi – Untuk tes inflamasi/kekuatan otot depresor
• Elevasi – Untuk otot-otot elevator
• Protrusi – Untuk otot-otot ptrotrusor
• Lateral deviasi – Untuk otot-otot deviator
PALPASI T.M.J.
• Tulang mandibulae, maxilae, gigi. • Sendi TMJ • Otot masseter, temporalis, pterigoideus, supra hyoid dan infra hyoid
JOINT PLAY MOVEMENT T.M.J. • Caudal traction – Tes seluruh joint capsule
• Ventral translation – Tes capsule-ligament pembatas gerak depresi
• Lateral/medial translation – Tes capsule-ligament pembatas gerak lateral deviasi.
• Lakukan dlm praktek dgn modifikasi (dari luar mulut)
COMPRESSION TEST • Mandibular cranial translation • Tes prmukaan sendi TMJ
PENGUKURAN • Pngukuran mandibulae – Meterline