MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN S-1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MP.BAAK-UB.01
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MP.BAAK-UB.01
Revisi ke-
: -
Tanggal
: 25 September 2007
Dikaji ulang oleh
: BAAK
Disetujui oleh
: Pembantu Rektor I
© Universitas Brawijaya, 2007 – All Rights Reserved
UNIVERSITAS BRAWIJAYA Revisi ke
Tanggal
-
-
Manual Prosedur Tracer study Lulusan
Disetujui oleh
MP.BAAK-UB.01
Pembantu Rektor I
ii
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
KATA PENGANTAR
Malang, 31 September 2007 Pembantu Rektor I
Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto
iii
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................ iv 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1. Kebijakan Tracer Study Lulusan ........................................................... 1 1.2. Sistem Tracer Study Lulusan................................................................ 1 1.3. Organisasi Pelaksanaan Tracer Study Lulusan ........................................... 3 2. PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN ........................................................... 4 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 6 TIM PENYUSUN ............................................................................................ 7 LAMPIRAN .................................................................................................. 8
iv
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
1. PENDAHULUAN 1.1. Kebijakan Tracer Study Lulusan 1.
Tracer Study Lulusan di Universitas Brawijaya dilaksanakan setiap tahun secara terpusat oleh Tim Tracer Study Lulusan tingkat universitas berdasarkan Surat Tugas Rektor UB.
2.
Tim Tracer Study Lulusan melaksanakan tugas di bawah koordinasi seorang Ketua Pelaksana dan anggota yang terdiri atas seluruh PD I di lingkungan UB, dibantu BAAK dan KaSubag. Pendidikan di tiap fakultas.
3.
Tracer Study Lulusan masih diprioritaskan pada lulusan S-1 dari setiap program studi pada suatu kurun waktu yang telah ditetapkan.
4.
Kegiatan Tracer Study Lulusan dibiayai oleh dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah direncanakan dalam DIPA. Pencairan dana dapat dilakukan dengan menunjukkan Proposal Tracer Study yang telah disetujui Rektor UB.
5.
Manual Prosedur (MP) ini menjadi panduan teknis pelaksanaan bagi Tim Tracer Study Lulusan . Manual Prosedur menjelaskan tentang tiga hal, yaitu: (a) Kebijakan Tracer Study Lulusan UB, (b) Sistem Tracer Study UB, (c) Struktur Organisasi Pelaksanaan dan Evaluasi Tracer Study UB.
6.
Setiap tahun Tim Tracer Study Lulusan dibentuk atas permintaan Rektor. Pembantu Rektor I mengusulkan Tim Tracer Study Lulusan pada setiap akhir tahun akademik dan mengajukannya kepada Rektor.
7.
Pembantu Rektor I bertindak sebagai penanggung jawab keberhasilan tracer study secara keseluruhan.
8.
Pembantu Dekan I sebagai anggota Tim Tracer Study Lulusan berperan sebagai penanggung jawab keberhasilan tracer study di tiap fakultas.
9.
Data hasil studi yang dikompilasi secara on line, dianalisis di BAAK dan dilaporkan kepada Rektor pada akhir tahun akademik.
10. Laporan Tracer Study Lulusan diintegrasikan dalam Sistem Informasi Manajemen UB agar dapat diakses secara on line dan menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan. 11. Untuk kepentingan pihak eksternal, Laporan Tracer Study Lulusan diumumkan melalui website UB pada akhir tahun akademik.
1.2. Sistem Tracer Study Lulusan 1.
Sistem Tracer Study Lulusan ini ialah hasil perbaikan dari Sistem Tracer Study Lulusan yang telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2003 yang bersifat accidental untuk melacak lulusan tahun 1998-2002, yang bertujuan untuk mempelajari hubungan antara Indeks Prestasi Kumulatif, Lama Studi, Waktu Tunggu Bekerja, Kesesuaian Bidang Pekerjaan dan Gaji Awal. Tracer study dilakukan menggunakan teknik stratified proportionate random sampling kepada 20% populasi lulusan.
2.
Dalam rangka mewujudkan pendataan yang berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi mutu lulusan, peningkatan daya saing lulusan serta mewujudkan UB yang akuntabel maka diperlukan perbaikan Sistem Tracer Study Lulusan. a.
Untuk keberlanjutan data dan informasi, maka data dan laporan hasil tracer study tahun-tahun sebelumnya yang masih manual akan diintegrasikan oleh
1
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
BAAK dalam Sistem Informasi Manajemen UB. Untuk memenuhi kebutuhan pihak eksternal, laporan tracer study tahun sebelumnya disampaikan dalam website UB. b.
Pada setiap akhir tahun akademik, Rektor menugaskan Tim Tracer Study Lulusan yang memulai tugas dengan meninjau ulang Kuisioner Tracer Study dan mempertimbangkan saran dari Laporan tahun sebelumnya. Dengan demikian, maka materi kuisioner akan sesuai lingkup dan tujuan tracer study, yaitu bukan hanya untuk memperoleh informasi dari lulusan namun juga pengguna lulusan (stakeholders).
c.
Tracer study perlu dilakukan secara on line atau jika belum memungkinkan setidaknya menggunakan teknik stratified proportionate random sampling dengan sampling rate minimal 20% populasi lulusan.
d.
Perbaikan sistem database lulusan dan orangtuanya diperlukan agar enumerator terlatih juga dapat mendata lulusan via telpon atau datang langsung ke alamat lulusan, terutama bagi responden yang tidak bisa mengakses internet.
e.
Verifikasi data lulusan dilakukan untuk validasi data secara acak sesuai keperluan.
f.
Pengumpulan (Kompilasi) data dilakukan agar data tiap fakultas dikompilasi BAAK menjadi data UB yang diintegrasikan dalam Sistem Informasi Manajemen UB.
g.
Analisis data dilakukan untuk menampilkan informasi profil lulusan tahun yang bersangkutan dan profil tahun-tahun sebelumnya (time series).
3.
Ketua Tim Tracer Study melaporkan kepada Rektor hasil kegiatan. Hasil analisis dilaporkan untuk memenuhi kebutuhan internal (pimpinan, pengambil keputusan dan sivitas akademika) serta pihak eksternal (pengguna). Sosialisasi hasil tracer study kepada berbagai pihak juga dilakukan melalui website.
4.
Laporan tracer study memantau, mengidentifikasi, menilai dan menyampaikan :
Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi dan gaji yang diperoleh.
Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan background pendidikan, manfaat MK yang diprogram dalam pekerjaan, saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan. Selain itu, relevansi pendidikan juga ditunjukkan melalui pendapat pengguna lulusan tentang kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
Korelasi antara kegiatan ekstrakurikuler lulusan selama studi dan daya saing lulusan.
Kendala dan hambatan yang dihadapi solusi yang diusulkan proses tracer study dan saran perbaikan proses dapat menjadi pertimbangan tim berikutnya.
Perkembangan profil lulusan dipantau melalui data time series. Pembantu Rektor I (PR I) dibantu Kepala BAAK menyebarluaskan informasi hasil tracer study dan menyusun kegiatan yang berorientasi pada outcomes. Selanjutnya PR I bersama PR II dan PR III menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dalam ruang lingkup tugasnya, merencanakan dana PNBP serta menyampaikan kepada Rektor.
2
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
Pembantu Rektor I dan Dekan melakukan tindak lanjut peningkatan mutu implementasi tracer study dan peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan
.
1.4. Organisasi Tracer Study Lulusan Penanggungjawab Pembantu Rektor I
Ketua Pelaksana Bendahara
Pembantu Dekan I
Sekretaris Dra. Ratnawati
Ir. Hesti Indrati R., MSi
Anggota Semua Pembantu Dekan I UB
Koord. Pengumpulan Data Alumni
Koord. Pelatihan
Koord. Analisis Data dan Seminar
Imam Hanafi, SH
Ngesti D. Prasetyo, SH, MHum
Aan Eko Widianto, SH., MHum
Verifikator Enumerator
Dosen
Mahasiswa/lulusan
Gambar 2. Organisasi Pelaksana Tracer Study Lulusan
3
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
2. PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN Pengusulan Tim Tracer Study Lulusan ▼
1.
Pembantu Rektor (PR) I menyusulkan Tim Tracer Study Lulusan kepada Rektor.
2.
Selanjutnya Rektor menetapkan SK pengangkatan Tim untuk masa kerja satu tahun. Tim bertugas di bawah koordinasi Ketua Pelaksana.
3.
Rapat koordinasi Tim Tracer Study Lulusan untuk menyepakati jadwal dan mekanisme tracer study.
4.
Peninjauan ulang materi ulang kuisioner dan laporan tahun sebelumnya.
5.
Ketua Pelaksana menetapkan lingkup kegiatan, jadwal dan kegiatan tracer study (teknik, ukuran dan distribusi sample, analisis dan laporan).
6.
Implementasi Teknik tracer study secara on line atau manual tergantung kesiapan tim.
7.
Perbaikan sistem orangtuanya
8.
Pelatihan enumerator tentang sistem tracer study dan implementasi di lapang
9.
Pengumpulan data secara on line dan atau oleh enumerator
Penetapan SK Tim Tracer Study Lulusan ▼ Koordinasi, sosialisasi dan penyusunan jadwal Monevin PHK ▼ Peninjauan ulang kuisioner dan laporan kegiatan tahun sebelumnya ▼ Penetapan lingkup kegiatan ▼ Penyiapan implementasi sistem tracer study ▼ Perbaikan sistem database lulusan
database
lulusan
dan
▼ Pelatihan enumerator ▼ Pengumpulan data secara on line atau manual ▼ Klarifikasi hasil pendataan ▼ Pengumpulan data ▼ Analisis data tracer study
10. Verifikasi data lulusan untuk validasi data. 11. Pengumpulan data dari tiap fakultas 12. Analisis data untuk menampilkan profil lulusan tahun yang bersangkutan dan profil tahun-tahun sebelumnya (time series)
▼ Penyusunan Laporan Implementasi tracer study
13. Ketua Tim Tracer Study melaporkan hasil analisis kepada Rektor dan untuk memenuhi kebutuhan internal dan pihak eksternal melalui website
▼
4
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
Rektor mempelajari laporan tracer study lulusan dan perkembangan profil lulusan berdasar data time series.
14. Rektor mempelajari laporan tracer study lulusan tentang daya saing lulusan, relevansi pendidikan lulusan (intra dan ekstrakurikuler), korelasi di antara keduanya, kendala proses tracer study dan perkembangan profil lulusan berdasar data time series.
▼
Penyebarluasan informasi hasil tracer study
15. Pembantu Rektor I (PR I) dibantu Kepala BAAK menyebarluaskan informasi hasil tracer study dan menyusun rencana strategis PHK Institusi yang berorientasi pada outcomes. Selanjutnya PR I bersama PR II dan PR III menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dalam ruang lingkup tugasnya, merencanakan dana PNBP serta menyampaikan kepada Rektor.
▼ Tindak lanjut peningkatan mutu implementasi tracer study dan mutu pendidikan
16. Pembantu Rektor I dan Dekan melakukan tindak lanjut peningkatan mutu implementasi tracer study dan peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan.
▼ Penyempurnaan Sistem Tracer Study berkelanjutan
17. BAAK melakukan penyempurnaan Sistem Tracer Study Lulsan di lingkungan UB secara berkelanjutan.
5
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
DAFTAR PUSTAKA Anonymous. 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta. Anonymous. 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta. Anonymous. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No.20/2003. Jakarta. Anonymous. 2006. Rencana Strategis Universitas Brawijaya 2006-2011. Universitas Brawijaya. Malang. Anonymous. 2007. Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya 2007 – 2011. Universitas Brawijaya. Malang. Anonymous. 2007. Manual Mutu Akademik Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya. Malang. Anonymous. 2007. Kebijakan Akademik Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya. Malang. Anonymous. 2007. Peraturan Akademik Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya. Malang. Anonymous. 2007. Standar Akademik Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya. Malang. Tim Peneliti. Universitas Brawijaya. 2005. Profil Lulusan Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya. Malang. Tim Universitas Brawijaya. 2006-2007. Laporan Tracer Alumni. Profil Lulusan Universitas Brawijaya Tahun 2003-2005. Universitas Brawijaya. Malang.
6
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
TIM PENYUSUN Penasehat Penanggungjawab Ketua Pelaksana Anggota
: : : :
Rektor Pembantu Rektor I Prof. Dr. Ir. Hendrawan Soetanto, M.Rur.Sc. Dr. Endang Ariesoesilaningsih Dr. Soebiantoro Dr.Ir. Muhammad Bisri Dra. Ratnawati
7
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Tracer Study 2005-2007 Kuisioner Tracer Study Bio Data 1 Jenis Kelamin Nama Alamat Tahun Masuk Universitas Brawijaya Fakultas Program Studi Tgl, Bulan, tahun Lulus Indeks Prestasi Kumulatif saudara 2 Pekerjaan: Sudah Bekerja / Belum Sudah Bekerja / Belum Bekerja Kalau sudah bekerja, bekerja di a. Di daerah asal daerah asal saudara atau diluar b. Diluar daerah asal daerah asal saudara a. Swasta diluar daerah asal b. Swasta di daerah asal c. Wirahusahawan d. Sebagai PNS Kalau sudah bekerja, bekerja e. Honorer instansi pemerintah dibidang apa dan apa job anda f. Perusahaan keluarga dalam bidang pekerjaan tersebut g. Lembaga Swadaya masyarakat h. Bidang lain i. Melanjutkan S2/S3 Terhitung kapan mulai anda bekerja Tgl,.........Bln.......Tahun....... (berapa Bulan terhitung sejak lulus (......Bulan setelah lulus) Kuliah) Menurut saudara, pekerjaan tersebut sesuai atau tidak dengan bidang Ya / tidak Studi saudara? Berapa nilai Gaji Pertama ketika Rp............................... saudara mulai bekerja Jika saudara belum bekerja apa kira a. Sudah melamar, tapi belum –kira penyebabnya ada yang diterima b. Belum tersedia pekerjaan yang sesuai c. Tidak memiliki kecakapan atau keahlian berwiraswasta d. Melanjutkan S2/S3 3 Ketika anda bekerja sesuai bidang studi, a. Sangat berhubungann Bagaimana penilaian anda, apakah mata b. Sangat bermanfaat kuliah yang anda dapat di bangku kuliah c. Cukup Berhubungan berhubungan atau bermanfaat untuk d. Cukup bermanfaat pekerjaan anda? 4 Apa saran anda terhadap program studi a. Perlu penyesuaian kurikulum perbaikan proses anda di Universitas Brawijaya agar b. Perlu belajar mengajar mampu memberikan bekal kompetensi c. Perlu keduanya secara memadai kepada mahasiswanya
8
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
Lampiran 2. Diskripsi Ruang Lingkup Kegiatan Tracer Study 1. 2.
3.
Kajian profil alumni Univeristas Brawijaya dibatasi dalam lingkup lulusan program S-1 selama periode tahun 2005-2007 yang murni berasal dari SMU/SMK (non jenjang atau non-alih program) untuk semua program studi yang ada di Universitas Brawijaya. Kajian Profil lulusan tahun 2005-2007 meliputi aspek: 1. Distribusi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan tahun 2005-2007, diklasifkasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. 2. Distribusi lama menyelesaikan studi lulusan tahun 2005-2007, diklasifikasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. 3. Distribusi waktu tunggu mendapatkan pekerjaan lulusan tahun 2005-2007, diklasifikasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. 4. Distribusi Bidang Pekerjaan lulusan tahun 2005-2007, diklasifikasikan berdasarkan program studi. 5. Distribusi kesesuaian Bidang studi dengan Bidang Pekerjaan yang didapat lulusan tahun 2005-2007, diklasifikasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. 6. Distribusi Gaji awal yang diterima lulusan tahun 2005-2007, diklasifikasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. 7. Distribusi tempat bekerja lulusan tahun 2005-2007, diklasifikasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. Kajian Deskriptif meliputi: 8. Korelasi antara Lama waktu menyelesaikan studi dengan IPK Analisis diklasifikasikan berdasarkan: Lulusan dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Lulusan yang dulunya bukan aktifis Organisasi Kemahasiswaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. Hipotesis: Ho : Tidak ada Hubungan antara Lama waktu studi dengan perolehan IPK H1 : Ada Hubungan antara Lama waktu studi dengan perolehan IPK 9. Korelasi antara IPK dengan lama waktu mendapatkan pekerjaan, Analisis diklasifikasikan berdasarkan: IPK Kecil terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan
9
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
IPK Sedang terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan IPK Tinggi terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan lulusan sebagai aktifis Organisasi Kemahasiswaan dan non aktifis organisasi kemahasiswaan berdasarkan jenis kelamin. Ho : Tidak ada Hubungan antara IPK dengan Lama waktu studi Mendapatkan pekerjaan H1 : Ada Hubungan antara IPK dengan Lama waktu mendapatkan pekerjaan 10. Korelasi antara IPK dengan kesesuaian bidang kerja, analisis diklasifikasikan berdasarkan: IPK Kecil terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan IPK Sedang terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan IPK Tinggi terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan lulusan sebagai aktifis Organisasi Kemahasiswaan dan non aktifis organisasi kemahasiswaan berdasarkan jenis kelamin. Ho : Tidak ada Hubungan antara IPK dengan kesesuaian bidang pekerjaan H1 : Ada Hubungan antara IPK dengan kesesuaian bidang pekerjaan 11. Korelasi antara lama studi terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan, analisis diklasifikasikan berdasarkan: Waktu studi Pendek terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan Waktu studi sedang terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan Waktu studi Tinggi terhadap lama waktu mendapatkan pekerjaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan lulusan sebagai aktifis Organisasi Kemahasiswaan dan non aktifis organisasi kemahasiswaan berdasarkan jenis kelamin. Ho : Tidak ada Hubungan antara Lama waktu studi dengan Lama waktu mendapatkan pekerjaan H1 : Ada Hubungan antara Lama waktu studi dengan lama waktu 12. Korelasi antara lama studi terhadap kesesuaian bidang pekerjaan: Waktu studi Pendek terhadap kesesuaian bidang pekerjaan Waktu studi sedang terhadap kesesuaian bidang pekerjaan Waktu studi Tinggi terhadap kesesuaian bidang pekerjaan Masing-masing disubklasifikasikan berdasarkan lulusan sebagai aktifis organisasi kemahasiswaan dan non aktifis organisasi kemahasiswaan berdasarkan jenis kelamin. Ho : Tidak ada Hubungan antara Lama waktu studi dengan kesesuaian bidang pekerjaan H1 : Ada Hubungan antara Lama waktu studi dengan kesesuaian bidang pekerjaan Definisi Operasional Variabel : 1. Indeks Prestasi Kumulatif: Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai alumni dilakukan pengelompokkan menjadi 3 strata, yaitu: a. 2,00 < IPK ≤ 2,49; b. 2,50 < IPK ≤ 2,49; c. IPK ≥ 3,00 2. Lama Studi
10
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY LULUSAN UB
3.
4. 5.
Lama studi (LS) yang ditempuh hingga lulus, tercepat diperkirakan 3 tahun 9 bulan dan terlama lebih dari 6 tahun, seluruh alumni (2005-2007) masing-masing PS dikelompokkan menjadi 3 strata, yakni: a. 45 bulan < LS ≤ 54 bulan (3 tahun 9 bulan dengan 4 tahun 6 bulan) b. 55 bulan < LS ≤ 66 bulan (4 tahun 7 bulan dengan 5 tahun 6 bulan) c. LS > 66 bulan (5 tahun 6 bulan) Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan a. Pendek = 3 – 5,9 bulan b. Sedang = 6 – 11,9 bulan c. Panjang = ≥ 12 bulan Nilai gaji awal yang diterima a. Sesuai ≥ Rp. 840.000/ Bulan b. Tidak sesuai < Rp. 840.000/ Bulan Kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi a. Sesuai = Pekerjaan ada keterkaitan dengan kompetensi bidang studi b. Tidak sesuai = Pekerjaan tidak ada keterkaitan dengan kompetensi bidang studi
Metode Analisis: a. Untuk mengetahui distribusi disajikan dengan tabel dan grafik, berdasarkan ketentuan selang yang telah ditetapkan dalam definisi operasional Variabel b. Untuk analisis deskriptif, Untuk melihat ada tidaknya hubungan antar variabel, dipergunakan Uji Chi Square Jika terdapat hubungan antar variabel yang diteliti, maka selanjutnya adalah melihat tingkat kekuatan hubungannya, untuk hal ini digunakan metode Cramjmer’s Coefficient of Association dan membandingkannya dengan koefisien korelasi tabel Gufford Empirical Rules sebagaimana tabel berikut: Inteprestasi Besar R xy 0,00 - < 0,20 ≥ 0,20 - < 0,40 ≥ 0,40- < 0,70 ≥ 0,70 - < 0,90 ≥ 0,90 - < 1,00
Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan
sangat lemah (diabaikan, dianggap tidak ada) rendah sedang/cukup kuat/tinggi sangat kuat/tinggi
11