Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya Profil Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2015 dapat terselesaikan dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2015 merupakan gambaran nyata tentang kondisi pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung tahun 2015 dan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui masalah dan prestasi yang ada selama tahun 2015 sehingga nantinya dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam perencanaan maupun evaluasi terhadap pembangunan kesehatan untuk tahun-tahun berikutnya. Dalam penyusunan profil kesehatan Kabupaten Badung ini menggunakan data yang bersumber dari unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Untuk menjamin akurasi data dilakukan validasi data melalui mekanisme pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam kelengkapan data, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui pertemuan rutin lintas program dan lintas sektor. Kami menyadari dalam penyusunan profil ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu kami mohon kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaannya serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunannya. Semoga profil ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.
Mangupura, 1 Juni 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
Dr. I Gede Putra Suteja Pembina Utama Muda NIP. 19600407 198710 1 001
i
Halaman Kata Pengantar ……………………………………………………...
i
Daftar Isi …………………………………………………................
ii
Daftar Tabel ………………………………………………..............
iv
Daftar Gambar ………………………………………………...........
v
BAB I
PENDAHULUAN .................................................
1
1.1
Latar Belakang .........................................
1
1.2
Tujuan ......................................................
5
1.3 1.4
Isi Ringkasan Profil ................................... Sistimatika Penyajian ................................
5 6
GAMBARAN UMUM ............................................
9
2.1 Karakteristik Geografis .................................
9
2.2 Potensi Pengembangan Wilayah ....................
11
2.3 Karakteristik Demografis ..............................
15
2.4 Aspek Pendidikan .........................................
19
2.5 Aspek Perekonomian .....................................
19
SITUASI DERAJAT KESEHATAN ......................
22
3.1 Mortalitas .....................................................
22
3.2 Morbiditas ....................................................
27
3.3 Status Gizi ....................................................
42
SITUASI UPAYA KESEHATAN ...........................
44
4.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak .............
44
4.2 Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan
68
BAB II
BAB III
BAB IV
Setingkat ................................................... 4.3 Pelayanan Imunisasi ....................................
72
4.4 Penanganan KLB .........................................
74
4.5 Upaya
75
Kesehatan
gigi
dan Mulut Anak
Sekolah ....................................................... 4.6 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usia
76
Lanjut .......................................................... 4.7 Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
77 ii
Masyarakat ……………………………………….
BAB V
BAB VI
4.8 Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap .....
78
4.9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) .....
81
4.10Kesehatan Lingkungan ................................
85
4.11 SPM ............................................................
91
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ..............
96
5.1 Sarana Kesehatan .........................................
96
5.2 Tenaga Kesehatan .........................................
98
5.3 Pembiayaan Kesehatan .................................
99
PENUTUP ...........................................................
104
6.1 Kesimpulan ..................................................
104
6.2 Saran ...........................................................
104
Lampiran : Lampiran I
: Data Profil Kesehatan Tahun 2015
iii
Halaman Tabel 2.1
Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan
di
Kabupaten Badung ........................................... Tabel 2.2
10
Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayahan Pembangunan ...................................................
14
Tabel 3.1
Klasifikasi Penyakit Kusta .................................
35
Tabel 3.2
Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di Kabupaten Badung Tahun 2015 …………………..
Tabel 4.1
Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Badung Tahun 2015 ......................................................
Tabel 4.2
Cakupan Menurut
PHBS
Tatanan
Puskesmas
Rumah
di Kabupaten Badung
Capaian
Indikator
SPM
Dinas
Sarana
Pelayanan
Kesehatan
Lainnya
Tabel 5.3
93
Di
Kabupaten Badung Tahun 2012-2015 .............. Tabel 5.2
88
Kesehatan
Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015.......... Tabel 5.1
82
Jumlah Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015 ........................
Tabel 4.4
73
Tnagga
Tahun 2015 ...................................................... Tabel 4.3
37
97
Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun 100 2015................................................................. Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Menurut Program Di Kabupaten Badung Tahun 2015 .....
100
iv
Halaman Grafik 2.1
Peta Kabupaten Badung ....................................
Grafik 2.2
Rencana
Sistem
Perkotaan
Berdasarkan
Perwilayah Pelayanan ....................................... Grafik 2.3
Distribusi kelompok
Jumlah umur
dan
Penduduk Jenis
Kelamin
di
Pertumbuhan
Ekonomi
Kabupaten
27
Cakupan Pengobatan Penderita TB. Paru di Kabupaten Badung Tahun 2015.........................
Grafik 3.6
25
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2009-2015 .............................................
Grafik 3.5
24
Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung Tahun 2009-2015 .............................................
Grafik 3.4
23
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Badung Tahun 2014 – 2015 ...........................................
Grafik 3.3
21
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015 ...........................................
Grafik 3.2
20
Indeks Gini Kabupaten Badung, Provinsi Bali dan Nasional Tahun 2009-2015 ........................
Grafik 3.1
18
Badung
Tahun 2010-2015 ............................................. Grafik 2.7
17
Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun 2009 – 2015 ......................................................
Grafik 2.6
16
Menurut
Kabupaten Badung 2015 .................................. Grafik 2.5
13
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2009 – 2015 ............
Grafik 2.4
9
29
Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Pneumonia pada Balita yang Ditemukan dan
Grafik 3.7
Grafik 3.8
Ditangani di Kabupaten Badung Tahun 2015 ....
30
Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2015 ........................
32
Jumlah Target Penemuan Kasus Diare dan Kasus
Diare
yang
ditangani
menurut
puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015...
34
v
Grafik 3.9
Penderita
Demam
Berdarah
Dengue
di
Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015............. Grafik 3.10
Prosentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015.............
Grafik 4.1
43
Cakupan Pelayanan ANC (K4) di Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d 2015 ..........................
Grafik 4.2
41
47
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d 2015 .................................................................
Grafik 4.3
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2015 .......
Grafik 4.4
Cakupan
Pelayanan
Ibu
Nifas
Puskesmas
di Kabupaten Badung
Tahun 2014-2015 ............................................. Menurut
Puskesmas
di
Kabupaten
Badung Tahun 2015 ..........................................
56
Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan
Neonatal
yang
ditangani
Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015 .. Grafik 4.8
55
Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil
Grafik 4.7
53
Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil Menurut
Grafik 4.6
51
Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015 .. Grafik 4.5
50
58
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Tahun 20142015 .................................................................
Grafik 4.9
Cakupan Pelayanan Bayi Menurut Puskesmas di Kabupaten Tahun 2014-2015 ........................
Grafik 4.10
60
Cakupan
Pelayanan
62
Anak Balita Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2010 – 2015 ................................................................. Grafik 4.11
Cakupan
Pelayanan
Anak Balita Menurut
Puskesmas di Kab. Badung tahun 2014 – 2015.. Grafik 4.12
Cakupan Cakupan
65
Pemberian ASI Ekslusif Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2015 . Grafik 4.13
64
66
KB Aktif Menurut Puskesmas di
Kabupaten Badung tahun 2014 – 2015 .............
68
vi
Grafik 4.14
Cakupan Penjaringan Anak Sekolah SD dan setingkat di Kabupaten Badung tahun 2010 – 2015 .................................................................
Grafik 4.15
Cakupan
Penjaringan
Siswa
SD
Menurut
Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2015 .. Grafik 4.16
75
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut
Puskesmas
di Kabupaten Badung
tahun 2015 …………………………………………….. Grafik 4.18
71
Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2015 ..
Grafik 4.17
70
76
Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga Menurut Indikator di Kabupaten Badung Tahun 2015.........................
Grafik 4.19
Cakupan perilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 ...............
Grafik 4.20
Cakupan
TTU
Menurut
Puskesmas
Cakupan
TTU
Menurut
Puskesmas
89
di
Kabupaten Badung tahun 2014 s/d 2015........ Grafik 5.1
87
di
Kabupaten Badung tahun 2010 s/d 2015........ Grafik 4.23
86
Cakupan Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2014 s/d 2015........
Grafik 4.22
84
Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2013 s/d 201........
Grafik 4.21
83
90
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung Tahun 2015 ......................................................
98
vii
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
1.1 Latar Belakang
K
esehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di amanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Di dunia Internasional, konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa Health is a fundamental right, yang mengandung suatu kewajiban untuk
menyehatkan
yang
sakit
dan
mempertahankan
serta
meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi. Pembangunan
kesehatan
merupakan
bagian
integral
pembangunan nasional, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan tercapainya derajat kesehatan maka akan berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi tersebut melalui 7 misi pembangunan yaitu: 1. Terwujudnya
keamanan
nasional
yang
mampu
menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
1
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan
masyarakat
maju,
berkesinambungan
dan
demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan
politik
luar
negeri
bebas
dan
aktif
serta
memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta 7. Mewujudkan
masyarakat
yang
berkepribadian
dalam
kebudayaan. Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
2
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Kementerian
Kesehatan
mempunyai
peran
dan
berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk itu didalam Rencana
Strategis
(Renstra)
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia tahun 2015-2019 maka dirumuskan tujuan yaitu: 1. meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2. meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan. Tujuan kesehatan
tersebut
didasarkan
menggambarkan pada
paradigma
bahwa
pembangunan
sehat.
Pembangunan
kesehatan akan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan preventif, disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Peningkatan kesehatan masyarakat (public health) dilakukan dengan penekanan untuk hidup sehat, dengan meningkatkan
pencegahan
penyakit,
menular
ataupun
tidak
menular, dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan, gizi, perilaku dan kewaspadaan dini.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
3
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
Sedangkan yang menjadi Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung adalah :
Terwujudnya Masyarakat Badung yang Mandiri untuk Hidup Sehat Adapun maksud yang terkandung dalam visi tersebut adalah : a. Mandiri
berarti
sikap
dan
kondisi
dimana
masyarakat
Kabupaten Badung tahu, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah,
dan
mengatasi
permasalah
kesehatan
yang
dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan akibat penyakit, bencana, lingkungan dan perilaku yang buruk, serta mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih meningkatkan
kesehatannya
dengan
mengandalkan
kemampuan dan kekuatan sendiri . b. Sehat berarti keadaan
sehat,
baik
secara
fisik,
mental,
spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang di kabupaten Badung untuk hidup produktif Dalam mewujudkan visi dinas kesehatan tahun 2010-2015 tersebut
diatas
ditetapkan
melalui
tiga
misi
pembangunan
kesehatan, yaitu : 1) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau 2) Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan 3) Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
4
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
4) Peningkatan
upaya
pencegahan
penyakit
menular
dan
penyakit tidak menular (PTM) Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi ini sangat diperlukan adanya program dan kegiatan yang mendukung Visi dan Misi tersebut. Untuk membuat suatu program dan kegiatan yang berkualitas
dan
menyentuh
kebutuhan
masyarakat
maka
data/gambaran kesehatan Kabupaten Badung sangat diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan menuju derajat kesehatan
masyarakat
yang
lebih
baik.
Perubahan–perubahan
tersebut nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang selanjutnya akan dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya. Profil Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan
di
tingkat
Kabupaten/Kota
dalam
penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan. Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Oleh karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat juga sangat dibutuhkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, baik pada proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan di Kabupaten Badung.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan mengenai pembangunan kesehatan di kabupaten Badung tahun 2015.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
5
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
1.2.2 Tujuan Khusus Dengan tersusunnya profil kesehatan ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai : a. Gambaran umum Kabupaten Badung meliputi aspek geografis dan demografis, pendidikan dan perekonomian; b. Situasi derajat kesehatan di Kabupaten Badung; c. Situasi upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung; d. Situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Badung e. Tersedianya data dan informasi untuk penyusunan profil kesehatan tingkat provinsi dan nasional. 1.3
Isi Ringkasan Profil Profil
gambaran
Kesehatan analisis
Kabupaten
situasi
Badung
umum
berisi
dan
narasi
lingkungan
dan yang
mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan grafik untuk sajian distribusi
frekuensi
untuk
menggambarkan
perkembangan/
perbandingan pencapaian program.
1.4
Sistimatika Penyajian
Bab I. Pendahuluan Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Badung. Dalam bab ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dan sistimatika dari penyajiannya.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
6
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
Bab II. Gambaran Umum Kabupaten Badung Bab
ini
menyajikan
tentang
gambaran
secara
umum
Kabupaten Badung. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi lainnya, Bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status kesehatan.
Bab III. Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar,
perbaikan
gizi
masyarakat,
pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam Bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan
lainnya
yang
diselenggarakan
oleh
Dinas
Kesehatan Kabupaten Badung.
Bab V. Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
7
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
Bab VI. Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting mengenai Profil Kesehatan Kabupaten Badung serta saran-saran untuk perbaikan capaian program kesehatan dan kualitas profil kesehatan pada tahun berikutnya
Lampiran Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten Badung dan 81 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
8
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
2.1 Karakteristik Geografis a. Luas Wilayah Kabupaten Badung terletak pada posisi 08o14'17" - 08o50'57" Lintang Selatan dan 115o05'02" - 115o15' 09" Bujur Timur, membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan batas wilayah: Grafik 2.1 Peta Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
9
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Bagian utara daerah ini merupakan daerah pegunungan yang berudara sejuk, berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang asri dan indah, berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar di sebelah Timur, sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tabanan. Secara administratif Kabupaten Badung mempunyai wilayah seluas 418,52 km2 (7,43% luas Pulau Bali) terbagi menjadi 6 (enam) wilayah Kecamatan yang terbentang dari bagian Utara ke Selatan yaitu Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, & Kuta Selatan. Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115 Km2 dan kecamatan Kuta merupakan kecamatan terkecil dengan luas 17,52 Km2 (lihat Tabel 2.1).
Tabel 2.1 Luas Wilayah Masing-Masing Kecamatan di Kabupaten Badung No.
Kecamatan
Luas (Km2)
Persentase (%)
1.
Kuta Selatan
101,13
24,16
2.
Kuta
17,52
4,19
3.
Kuta Utara
33,86
8,09
4.
Mengwi
82,00
19,59
5.
Abiansemal
69,01
16,49
6.
Petang
115,00
27,48
418,52
100
Total
Sumber : Badung Dalam Angka 2015
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
10
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung b. Keadaan Iklim Seperti halnya Indonesia pada umumnya, Kabupaten Badung merupakan daerah berikilim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau (April- Oktober) dan musim hujan (Nopember Maret), antara lain dipengaruhi oleh adanya arus angin yang melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air, Realisasi curah hujan di bawah normal terjadi pada bulan Januari, Mei, Juni, Juli,
Agustus, Oktober, Nopember dan Desember.
Sedangkan curah hujan di atas normal terjadi pada bulan Pebruari, Maret, April, September dan Oktober. Curah hujan rata-rata pertahun antara 893,4 - 2.702,6 mm. Suhu rata-rata 25 - 30oC dengan Kelembaban udara rata-rata mencapai 79%. Keadaan suhu tertinggi terjadi pada bulan oktober yaitu 31,1 oC, sedangkan suhu terendah terjadi pada bulan juli yaitu 28,4o C.
2.2
Potensi Pengembangan Wilayah Berdasarkan karakter geografis dan struktur jaringan prasarana
utama wilayah Kabupaten Badung, maka wilayah pelayanan sistem perkotaan
dibagi
dalam
tiga
sistem
perwilayahan
pelayanan
perkotaan sebagai berikut : 1. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Utara a. cakupan wilayah seluruh Kecamatan Petang b. pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Petang c. fungsi utama Wilayah Pembangunan (WP) Badung Utara adalah konservasi dan pertanian terintegrasi 2. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Tengah a. Cakupan wilayah meliputi : 1) Kecamatan Abiansemal | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
11
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 2) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Kuwum, Desa Sembung, Desa Sobangan, Desa Werdi Bhuwana, Desa Baha, Desa Penarungan,
Desa
Gulingan,
Desa
Mengwi,
Desa
Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan Lukluk, Kelurahan Sading, Kelurahan Sempidi, Kelurahan Abianbase, Desa Buduk dan Desa Tumbak Bayuh), dan 3) Sebagian
Kuta
Utara
(Desa
Dalung
dan
Kelurahan
Kerobokan Kaja), b. Pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Mangupura, c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Blakiuh, dan Kawasan Perkotaan Dalung, d. Fungsi utama pertanian berkelanjutan, ibukota kabupaten dan pusat pelayanan umum skala regional 3. Pelayanan Wilayah Pengembangan (WP) Badung Selatan a. Cakupan wilayah meliputi : 1) Sebagian Kecamatan Mengwi (Desa Pererenan, Desa Munggu dan Desa Cemagi), 2) Sebagian Kecamatan Kuta Utara Tibubeneng,
Kelurahan
(Desa Canggu, Desa
Kerobokan
dan
Kelurahan
Kerobokan Kelod), 3) Kecamatan Kuta, dan 4) Kuta Selatan b. Pusat pelayanan di kawasan perkotaan Kuta c. Sub pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Jimbaran dan Kawasan Perkotaan Kerobokan, dan d. Fungsi utama kepariwisataan serta perdagangan dan jasa skala nasional dan internasional.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
12
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 2.2 Rencana Sistem Perkotaan Berdasarkan Perwilayah Pelayanan
Badung Utara
Badung Tengah
Badung Selatan
Secara
ringkas
potensi
pengembangan
wilayah
Kabupaten
Badung dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
13
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tabel 2.2 Sistem Perkotaan Berdasarkan wilayah Pembangunan Sistem Pelayanan Badung Utara
Pusat Pelayanan
Sub Pusat Pelayanan
Petang
Kawasan Perkotaan (Desa/Kelurahan) 1. Petang
Fungsi
-
Badung Tengah
Mangupura
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sempidi Lukluk Mengwitani Mengwi Kapal Abianbase Gulingan Sading Kekeran
-
Blahkiuh
Blakiuh
-
-
Dalung
1. 2.
Dalung Kerobokan Kaja -
Badung Selatan
Kuta
1. 2. 3. 4.
Tuban Kuta Legian Seminyak
-
-
Jimbaran
1. 2.
Kedonganan Jimbaran
-
Pusat kegiatan perdagangan skala kecamatan Pusat pemerintahan skala kecamatan Pusat kesehatan skala kecamatan Pusat pendidikan skala kecamatan Pusat pengembangan kegiatan pertanian dan pengolahan hasil pertanian (agroindustri) Pusat kegiatan transportasi regional Pusat pemerintahan kabupaten Pusat kesehatan skala kabupaten Pusat pendidikan skala kabupaten Pusat pengembangan permukiman Pusat kegiatan industri kecil dan menengah Pusat kegiatan perdagangan hasil-hasil pertanian skala kabupaten Pusat pengembangan kegiatan pertanian Pusat kegiatan transportasi untuk skala kabupaten Pusat pengembangan kegiatan permukiman Pusat pemerintahan skala kecamatan Pusat kesehatan skala kecamatan Pusat pendidikan skala kecamatan Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata Pusat kegiatan transportasi udara skala nasional dan internasional Pusat kegiatan pariwisata skala internasional Pusat perekonomian, jasa dan perdagangan pendukung pariwisata Pusat pendidikan skala kabupaten Pusat pemerintahan skala kecamatan
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
14
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Sistem Pelayanan
Pusat Pelayanan
Sub Pusat Pelayanan
Kawasan Perkotaan (Desa/Kelurahan) 3. Benoa 4. Tanjung Benoa
Fungsi
-
Kerobokan
1. 2.
Kerobokan Kerobokan Kelod
-
Pusat kegiatan pariwisata internasional Pusat kesehatan skala wilayah Pusat pendidikan skala regional Pusat pengembangan permukiman Pusat pengembangan kegiatan permukiman Pusat pemerintahan skala kecamatan Pusat kesehatan skala kecamatan Pusat pendidikan skala kecamatan Pusat kegiatan industri pendukung pariwisata
Sumber : Hasil Perencanaan Tim Penyusun RTRWK Badung 2.3
Karakteristik Demografi
a. Jumlah Penduduk Sebelum Tahun 1992 wilayah Kabupaten Badung mencakup keseluruhan wilayah Kota Denpasar, yang meliputi Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar
Timur dan Denpasar Barat. Namun,
dengan adanya perubahan status pemerintahan menjadi Kota Administrasi Denpasar pada bulan Pebruari 1992, maka sejak itu pula Kabupaten Badung hanya mencakup Kecamatan Kuta (yang sekarang dimekarkan menjadi 3 kecamatan yakni Kecamatan Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan), Mengwi, Abiansemal dan Petang. Sedangkan
luas
wilayah
Kabupaten
Badung
juga
mengalami
pengurangan dari semula 520,73 km2 menjadi 418,52 km2. (Data perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Kabupaten Badung, 2005) Untuk mengetahui jumlah penduduk, selama ini masih bertumpu
pada
hasil
sensus
penduduk
dan
hasil
survey
kependudukan. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
15
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Dimana sensus penduduk diadakan setiap 10 tahun sekali, sedangkan survey dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memperbaiki sistem pencatatan kepedudukan beberapa usaha telah dilaksanakan
diantaranya
mengajukan
data
registrasi
kependudukan dan penyebarannya secara teratur kepada kepala desa/lurah.
Registrasi
kependudukan
ini
dimaksudkan
untuk
mengisi kekurangan hasil sensus yang diadakan paling sedikit 10 tahun sekali (Keppres No. 52 tahun 1997). Keberadaan penduduk dalam suatu daerah merupakan asset pembangunan jika dapat diberdayakan dengan baik dan optimal. Namun di satu sisi penduduk juga dapat menjadi beban bagi daerah terutama bila dikaitkan dengan masalah sosial seperti penyediaan lapangan pekerjaan, pengangguran, kemiskinan, dan masalah sosial lainnya. Berdasarkan data statistik yang ada di Kabupaten Badung, maka jumlah penduduk Kabupaten Badung tahun 2015 seperti Tabel 2.3 berikut. Grafik 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2015
Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
16
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Distribusi penduduk menurut golongan umur di Kabupaten Badung tahun
2015
termasuk
kelompok usia
muda
dimana
kelompok usia umur 15-44 tahun yang tertinggi. Tingginya jumlah penduduk kelompok usia produktif akan mempengaruhi terhadap prioritas
pelayanan
kesehatan
terutama
berhubungan
dengan
pelayanan kesehatan reproduksi, keluarga berencana serta penyakitpenyakit yang ditularkan melaui hubungan seksual (penyakit IMS). Adapun distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut : Grafik 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut kelompok umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Badung 2015
Sumber data : BPS Kabupaten Badung Sedangkan rasio jenis kelamin berdasarkan komposisi penduduk Kabupaten Badung Tahun 2015 sebesar 104,1 dimana komposisinya lebih banyak penduduk laki-laki. Perkembangan
Rasio
beban
tanggungan
(rasio
jumlah
penduduk golongan umur non produktif dibandingkan dengan
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
17
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung golongan umur produktif) di Kabupaten Badung tahun tahun 2015 rasio beban tanggungan sebesar 42,75%. Dengan kondisi masih tingginya angka ketergantungan maka menjadi beban bagi kelompok usia produktif, hal ini akan mempengaruhi terhadap pembiayaan kesehatan. b. Kepadatan Penduduk Dalam
pengambilan
kebijakan
pembangunan,
kepadatan
penduduk dalam suatu wilayah sangat penting diketahui dan salah satu bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan wilayah tersebut. Semakin padat suatu wilayah maka semakin besar perhatian
yang
diperlukan
dalam
penyusunan
kebijakan
pembangunan. Jika dikaitkan dengan masalah – masalah sosial, kesehatan dan lingkungan hidup, maka semakin padat suatu wilayah semakin besar kemungkinan terjadinya kerawanan sosial serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kepadatan penduduk di Kabupaten Badung dari tahu 2015 seperti Tabel 2.5 berikut : Grafik 2.5 Kepadatan Penduduk Di Kab. Badung Tahun 2015
Sumber data: Profil Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
18
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 2.4 Aspek Pendidikan Kemampuan membaca dan menulis (baca tulis) merupakan salah satu keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera. Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf penduduk untuk dapat menyerap informasi. Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang buta huruf digunakan kebanyakan negara
berkembang
untuk
memprediksi
tingkat
pendidikan
Badung,
persentase
penduduk pada umumnya. Berdasarkan
Data
BPS
Kabupaten
penduduk 10 tahun ke atas yang melek huruf Tahun 2015 di Kabupaten Badung adalah 93,14% dengan distribusi untuk yang laki-laki 96,27% dan perempuan 89,92%. Tahun 2014 disebutkan bahwa prosentase penduduk 10 tahun ke atas melek huruf di Kabupaten Badung sebesar 92,02% dengan prosentase penduduk 10 tahun ke atas yang melek huruf laki-laki adalah 96,35% sedangkan yang perempuan adalah 87,58%.
2.5
Aspek Perekonomian Upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten
Badung
telah
meningkatkan
banyak
dilakukan,
salah
satunya
kunjungan
wisatawan,
mendorong
dengan
pertumbuhan
ekonomi dan pembentukan struktur ekonomi Kabupaten Badung. Pertumbuhan tersebut telah berimplikasi pada perluasan lapangan kerja sehingga secara bertahap pengangguran di Kabupaten Badung dapat dikurangi. Adapun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung periode lima tahunan (2011–2015) dapat disajikan pada grafik
2.6 seperti
berikut ini. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
19
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 2.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung Tahun 2011-2014 (Milyar Rupiah) 9 8
7.64 7.07
6.82
6.97
7
6.27
6 5 4 3 2 1 0 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber Data : BPS Kabupaten Badung
Selain indikator pertumbuhan ekonomi, kualitas pembangunan di suatu daerah juga dapat diukur dengan gini rasio. Koefisien Gini (Gini Ratio) menjadi alat dalam mengukur ketidakmerataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna). Kisaran nilai indeks gini rasio dari 0 - < 0,35 menunjukkan tingkat ketimpangan yang rendah, kisaran 0,35 - 0,5 menunjukkan tingkat ketimpangan sedang dan kisaran nilai indeks gini rasio > 0,5 menunjukkan tingkat ketimpangan tinggi. Perkembangan gini rasio Kabupaten Badung pada tahun 2009 hingga tahun 2014 menunjukkan ketimpangan pendapatan di Kabupaten Badung masih dalam tingkat ketimpangan sedang, namun trennya menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan. Tentu hal ini yang perlu diantisipasi melalui berbagai program pembangunan agar tidak bergerak naik menjadi
ketimpangan
sedang atau bahkan tinggi. Perbandingan gini rasio Kabupaten
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
20
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Badung, Provinsi Bali dan nasional tahun 2009 hingga tahun 2014 dapat dilihat pada Grafik 2.7 berikut. Grafik 2.7 Indeks Gini Kabupaten Badung, Provinsi Bali dan Nasional Tahun 2009-2014
0.41 0.37
0.41
0.41
0.40
0.40
0.41
0.38 0.42
0.38 0.32 0.29
0.34
0.35
0.34
2013
2014
0.33
0.29
0.23 2009
2010
2011 Badung
2012 Bali
Nasional
Sumber Data : BPS Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
21
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
D
erajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh multi faktor, dan secara garis besar dipengaruhi faktor
kesehatan
dan
faktor
non
kesehatan.
Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana
dan
prasarana
kesehatan
sangat
menentukan
derajat
kesehatan masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah penting berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan
masyarakat
Kabupaten
Badung
akan
digambarkan
melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kesakitan beberapa penyakit yang ada di Kabupaten Badung.
3.1
Mortalitas Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di bidang
kesehatan.
Tingkat
kematian
secara
umum
sangat
berhubungan erat dengan tingkat kesakitan. Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung dan ada pula yang tidak langsung. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
22
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka
kematian
bayi (AKB) adalah Jumlah
kematian
penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu disuatu. AKB merupakan indikator yang sangat
berguna
untuk
mengetahui
status
kesehatan
anak
khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Badung dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik 2 di bawah ini. Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
23
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Angka
Kematian
Bayi
(AKB)
di
Kabupaten
Badung
cenderung menurun setiap tahunnya. Hasil pencapaian indikator AKB tahun 2015 sebesar 3,87 per 1.000 kelahiran hidup lebih rendah
dibandingkan
kelahiran
hidup.
tahun
Namun
2014
bila
adalah
4,09
dibandingkan
per
1.000
dengan
target
RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan telah mencapai target dibawah 4,5 per 1.000 Kelahiran Hidup dan telah mencapai target dibawah angka Nasional sebesar 48 per 1.000 KH dan target MDGs sebesar 23 per 1.000 KH. Adapun
penyebab
kematian
bayi
pada
tahun
2015
sebanyak 23 kasus oleh beberpa faktor yaitu: (1) BBLR, (2) Asfiksia (3) Sepsis (4) Kelainan kongenital, selengkapnya seperti pada grafik berikut: Grafik 3.2 Penyebab Kematian Bayi Di Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
24
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 (lima) tahun dan dinyatakan per 1.000 balita. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka
Kematian Balita
(AKABA) di Kabupaten
Badung
memiliki kecenderungan adanya peningkatan angka kematian balita. Hasil capaian angka kematian balita di Kabupaten Badung tahun 2015 sebesar 3,62 per 1.000 Kelahiran Hidup lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2014 sebesar 4,71 per 1.000 Kelahiran Hidup. Hasil capaian angka kematian balita (AKABA) telah mencapai target RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2015 sebesar 5 per 1000 balita. Pencapaian angka kematian balita ini masih dibawah target Nasional sebesar 45 per 1.000 kelahiran hidup dan target MDG’s 32 per 1.000 kelahiran hidup. Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Badung Tahun 2010 -2015
Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
25
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Jumlah kematian balita di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 38 orang, disebabkan oleh komplikasi beberapa penyakit. Penyebab turunnya angka kematian balita (AKABA) di Kabupaten Badung oleh karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang mengakibatkan kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam pemberian gizi anak cukup baik serta peranan dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan. Angka
Kematian
Ibu
Maternal
berguna
untuk
menggambarkan tingkat perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Indikator AKI dipakai untuk mengukur keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Hasil capaian Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten Badung tahun 2015 sebesar 99,83 per 100.000 kelahiran hidup lebih tinggi
dibandingkan
tahun
2014
sebesar
37,16
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
per
100.000
26
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung kelahiran hidup, berarti melampaui dari target RPJMD/Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2014. Hasil pencapaian AKI di Kabupaten Badung telah mencapai target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup serta target MDGs sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2015 seperti pada grafik 3.4 berikut: Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Badung Tahun 2010-2015
3.2 Morbiditas Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
27
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
3.2.1. Penyakit Menular a. TB Paru Penyakit TB Paru merupakan penyakit re-emerging yang masih terus ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria. Dalam program penanggulangan penyakit TB. Paru dikenal tipe
penyakit
TB.
Paru
diantaranya
kasus
baru
dan
kasus
lama/kambuh. Kasus baru adalah Penderita yang belum pernah diobati dengan obat anti tuberkulosis atau sudah pernah menelan OAT kurang dari 1 bln (30 dosis harian) sedangkan kasus lama/kambuh adalah Penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan TB dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif. Cakupan kesembuhan pengobatan penderita TB. Paru (Cure Rate) di Kabupaten Badung sebesar 87,8% serta pengobatan lengkap sebesar 3.04% sehingga Sucses Rate (SR) sebesar 90,8%. Hasil capaian cakupan kesembuhan penderita TB. Paru telah melampaui target sebesar 85%. Distribusi
cakupan
kesembuhan
menurut
puskesmas
menunjukkan puskesmas dengan cakupan cure rate sebesar 100% | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
28
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dicapai Puskesmas Petang I, Petang II, Abiansemal III, Mengwi III dan Puskesmas Kuta II. Hasil capaian pengobatan penderita TB. Paru di Kabupaten Badung tahun 2015 seperti grafik 3.5 berikut: Grafik 3.5 Cakupan Pengobatan Penderita TB. Paru di Kabupaten Badung Tahun 2015
Sumber: Bidang P2PL Jumlah penderita TB. Paru dengan BTA positif yang diobati sebanyak 197 penderita dimana penderita yang sembuh sebanyak 173 penderita, penderita dengan pengobatan lengkap sebanyak 6 penderita, pindah sebanyak 3 orang, sedangkan yang meninggal sebanyak 15 orang. Tingginya kematian disebabkan beberapa fator yaitu : parahnya penderita tuberculosis, lambatnya pengobatan serta penemuan penderita yang lambat.
b. Pneumonia Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program
penanggulangan
penyakit
adalah
pneumonia
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
karena
29
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan program penanggulangan. Cakupan penemuan dan pengobatan penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Badung Tahun 2015 sebesar 5.39% atau sebanyak 120 kasus dari target yang ditetapkan sebanyak 1.155 kasus. Hasil capaian ini jauh dibawah target yang ditetapkan sebesar 80%.
Hasil
cakupan
penemuan
dan
pengobatan
penderita
pneumonia pada balita di Kabupaten Badung Tahun 2015 seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 3.6 Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Pneumonia pada Balita di Kabupaten Badung Tahun 2015
Sumber : Bidang P2PL (data diolah) | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
30
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Jumlah kasus pneumonia di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 120, lebih tinggi daripada kasus yang ditemukan pada tahun 2014 sebanyak 67 kasus. Upaya penanganan kasus pnemonia sesuai program ISPA yaitu pelaksanaan
manajemen
terpadu
balita
sakit
(MTBS)
serta
pelaksanaan manajemen terpadu bayi muda (MTBM). Selain upaya tersebut juga dilakukan dengan cara menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 494 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 6 orang. Adapun rinciannya meliputi jumlah kasus HIV sebanyak 310 kasus dan jumlah kasus AIDS sebanyak 184 kasus. Jumlah kasus HIV dan AIDS menurut kelompok jenis kelamin menunjukkan bahwa kasus terbanyak pada jenis kelamin
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
31
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung laki-laki. Distribusi jumlah kasus HIV dan AIDS serta kematian Akibat AIDS menurut jenis kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2015 dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 3.7 Distribusi Jumlah Kasus dan kematian Akibat HIV dan AIDS menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2015
Sumber : Bidang P2PL (Data diolah)
Dari grafik di atas, diketahui
bahwa jumlah kasus HIV dan
kasus AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2014 lebih banyak ditemukan pada penderita dengan jenis kelamin laki-laki.
d. Penyakit Sifilis Penyakit Sifilis merupakan penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, atau lebih dikenal dengan nama Treponema pallidum. Penularan
biasanya
melalui
kontak
seksual,
tetapi
ada
beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
32
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung penularan
melalui
ibu
ke
anak
dalam
uterus.
Sifilis
dapat
menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung, atau otak serta dapat berakibat fatal sampai menimbulkan kematian. Jumlah kasus baru sifilis yang terlaporkan di Kabupaten Badung Tahun 2014 sebanyak 163 kasus, dengan distribusi menurut jenis kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 161 kasus dan pada perempuan sebanyak 2 kasus. Adapun kelompok umur yang paling banyak kasusnya yaitu kelompok umur 20-24 tahun dengan 154 kasus.
e. Diare Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai dengan darah disebut disentri. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Badung, karena angka kesakitannya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative rendah.
Serangan
penyakit
yang
bersifat
akut
mendorong
penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita sembuh sempurna. Penanggulangan diare di Kabupaten Badung dititikberatkan pada penanganan penderita untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang higiene sanitasi dan makanan untuk mencegah KLB.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
33
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Hasil capaian cakupan penemuan kasus diare di Kabupaten Badung tahun 2015 sebesar 60.19% atau sebanyak 7.939 kasus dari target yang ditetapkan sebanyak 13.191 kasus. Hasil capaian pada tahuyn 2015 lebih tinggi dari capaian tahun 2014 sebesar 47,7%. Cakupan penemuan kasus diare tahun 2015 masih dibawah target yang ditetapkan sebesar 80%. Distribusi capaian cakupan kasus diare menurut puskesmas menunjukkan capaian tertinggi dicapai Puskesmas Kuta II sebesar 145% sedangkan capaian terendah Puskesmas
Kuta
Selatan
sebesar
10,84%.
Capaian
cakupan
penemuan kasus diare di Kabupaten Badung tahun 2015 seperti grafik berikut : Grafik 3.8 Cakupan Penemuan Kasus Diare menurut puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015
Sumber : Bidang P2PL | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
34
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas
maupun
dinas
kesehatan
adalah
meningkatkan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi lingkungan. f. Kusta Kusta adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae yang terutama menyerang saraf tepi, kulit dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat. Cara Penularan penyakit kusta yaitu : -
manusia merupakan satu satunya sumber penularan.
-
Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama. Diagnosis
mempunyai
penyakit
satu atau lebih
kusta
ditegakkan
tanda utama
jika
seseorang
(cardinal sign) kusta
yang ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis. Adapun tanda utama penyakit kusta yaitu kelainan kulit yang mati rasa, penebalan syaraf dengan gangguan fungsi syaraf serta pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA) positif. Dari
ketiga
tanda
utama
maka
penyakit
kusta
dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
Cardinal Sign
Tabel 3.1. Klasifikasi Penyakit Kusta Kusta tipe PB
Bercak mati rasa Penebalan syaraf dgn gangguan fungsi syaraf Pemeriksaan BTA
Kusta tipe PB
<5
>5
Hanya 1
>1
Negatif
Positif
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
35
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Strategi global WHO menetapkan indicator eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR). New case detection rate penyakit kusta di Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebesar 1.14, sedangkan tahun 2014 sebesar 1,66 per 100.000 penduduk. Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan petugas
penemuan
dan
rendahnya
penderita
akibat
pengetahuan
rendahnya
masyarakat
kinerja tentang
tanda/gejala penyakit kusta. Di Kabupaten Badung, Cacat tingkat II tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas cukup baik. Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah
adanya
mengindikasikan
penderita bahwa
anak masih
diantara terjadi
kasus penularan
baru,
yang
kasus
di
masyarakat. Kasus kusta pada anak di Kabupaten Badung tidak ditemukan. Jumlah penemuan kasus penderita kusta pada tahun 2015 di Kabupaten Badung sebanyak 7 kasus, dengan distribusi menurut jenis kelamin yaitu kasus pada laki-laki sebanyak 5 kasus dan perempuan senyak 2 kasus. Sedangkan kasus pada tahun 2014 sebanyak 10 kasus penderita kusta. g. Penemuan dan Penanganan Penyakit Acute Flaccid Paralysis Dalam rangka pelaksanaan eradikasi polio (ERAPO) yaitu menghilangkan kasus polio maka dilakukan kegiatan imunisasi polio secara rutin dan imunisasi secara khusus melalui kegiatan Pekan Imunisasi nasional (PIN), Sub PIN. Upaya pemantauan terhadap
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
36
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung kasus polio dilakukan melalui surveilans AFP yaitu pengamatan yang terus-menerus terhadap kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) yang terjadi di masyarakat. Acute Flacid Paralysis adalah semua anak berusia kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) terjadi secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan oleh rudapaksa. Kasus AFP non polio adalah kasus AFP yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP non polio dengan kriteria tertentu. AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun adalah jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk <15 tahun pertahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Penemuan kasus AFP pada tahun 2015 di Kabupaten Badung sebanyak 4 kasus dengan AFP Rate sebesar 2.61 per 100.000 penduduk < 15 tahun, sedangkan pada tahun 2014 ditemukan 9 kasus AFP. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium, dari 4 kasus yang diperiksa semua menunjukan negatif polio berarti tidak ditemukan virus polio liar). Adapun distribusi kasus AFP sebagai berikut : Tabel 3.2. Jumlah Kasus AFP Menurut Puskesmas Di Kabupaten Badung Tahun 2015
KECAMATAN KUTA UTARA MENGWI
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
Kuta Utara Mengwi 1 Mengwi 2
Jumlah | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
1 2 1 4
37
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung h. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain: 1. Difteri Difteri
adalah
penyakit
akibat
terjangkit
bakteri
yang
bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Masa inkubasi (saat bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul) penyakit ini umumnya dua hingga lima hari. Tahun 2015 tidak ditemukan kasus penyakit difteri di Kabupaten Badung. 2. Pertusis Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk yang sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta, wooping cough, batuk rejan. Pada tahun 2015 kasus Pertusis tidak ditemukan di Kab. Badung. 3. Tetanus Neonatorum Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi baru lahir pada saat pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2015 di Kabupaten Badung tidak ditemukan kejadian tetanus neonatorum. 4. Campak Penyakit campak adalah penyakit menular disebabkan oleh virus myxovirus viridae meales yang ditularkan melalui droplet penderita.
Adapun
gejala-gejala
penyakit
campak
yaitu:
demam, bercak kemerahan, batuk pilek, conjuctivitis (mata
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
38
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung merah) selanjutnya timbul ruam pada muka, leher kemudian keseluruh tubuh. Komplikasi penyakit campak : diare hebat, peradangan pada telinga dan pneumonia. Kasus penyakit campak pada balita tahun 2015 tidak ada kasus sedangkan tahun 2014 sebesar 493 kasus dan tahun 2013 sebanyak 8 kasus. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan kasus campak melalui pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran masyarakat
untuk mendapatkan
imunisasi campak bagi
bayi/balitanya. 5. Polio dan Hepatitis B Kasus polio pada tahun 2015 tidak ditemukan, sedangkan kasus hepatitis pada tahun 2015 sebanyak 4 kasus. Untuk Tahun 2014 tidak ditemukan kasus Polio dan Kasus Hepatitis B di Kabupaten Badung.
i. Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan : 1. Panas mendadak berlangsung terus-menerus selama 2–7 hari tanpa sebab yang jelas 2. Tanda-tanda perdarahan (sekurang-kurangnya uji Torniquet positif) 3. Disertai/tanpa pembesaran hati (hepatomegali) 4. Trombositopenia (Trombosit ≤100.000/µl) | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
39
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 5. Peningkatan hematokrit ≥20% Penderita DBD adalah penderita penyakit yang memenuhi sekurangkurangnya 2 kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium di bawah ini : a. Kriteria Klinis : 1) Panas mendadak 2–7 hari tanpa sebab yang jelas 2) Tanda–tanda perdarahan (minimal uji Torniquet positif) 3) Pembesaran hati 4) Syock b. Kriteria Laboratorium 1) Trombositopenia (Trommbosit ≤100.000/µl) 2) Hematokrit naik ≥20% Atau penderita yang menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan HI test atau hasil positif pada pemeriksaan antibodi dengue Rapid Diagnosis Test (RDT) /ELISA. Kabupaten Badung merupakan daerah endemis DBD baik tingkat desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Angka
kesakitan
demam
tahun
2015
berdarah sebesar
dengue 353.3
per
(DBD)
di
Kabupaten
Badung
100.000
penduduk
sedangkan tahun 2014 sebesar 293,7 per 100.000
penduduk. Angka kesakitan demam berdarah dengue di Kabupaten Badung Tahun 2015 lebih tinggi atau melampaui target renstra dinas Kesehatan sebesar 200 per 100.000 penduduk serta target nasional sebesar 50 per 100.000 penduduk. Adapun angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Badung tahun 2010 s/d 2015 seperti grafik 3.9 berikut : | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
40
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 3.9 Penderita Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015
Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 sebanyak 2.178 kasus sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 1.770 kasus DBD, hal ini menunjukkan kasus DBD pada tahun 2015 lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2014. Masih tingginya kasus DBD di Kabupaten Badung disebabkan oleh beberapa faktor meliputi: (1) Lingkungan: sanitasi lingkungan yang kurang memadai, (2) vektor (nyamuk aedes aegypty): tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang tinggi, dan (3) Manusia: kepadatan, perilaku dan migrasi penduduk serta masih kurangnya peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk. Upaya
penangulangan
penyakit
DBD
di
Kabupaten
Badung
diantaranya : Penemuan secara dini dan pengobatan yang akurat sehingga tidak terjadi over diagnosis, Fogging sebelum musim | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
41
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung penularan maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M plus yaitu Menguras,menutup dan mengubur plus menabur larvasida, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, pembentukan kader juru pemantau jentik (jumantik) ditiap desa/kelurahan (62 jumantik), lomba PSN serta peningkatan sanitasi lingkungan serta upaya lainnya seperti: 1) Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. j. Malaria Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2015 ditemukan kasus malaria positif sebanyak 1 kasus, sedangkan tahun 2014 sebanyak 5 orang dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahun 2013 tidak ditemukan kasus Malaria. Pada tahun 2012 dan tahun 2011 ditemukan kasus penyakit malaria positif sebanyak 2 orang dengan hasil pemeriksaan laboratorium.
3.3 Status gizi Balita adalah anak usia di bawah 5 tahun (anak usia 0 s/d 4 tahun 11 bulan) yang ada di kabupaten/kota. Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwasshiorkor dan marasmus-kwashiorkor). Hasil capaian balita gizi buruk di Kabupaten Badung 2015 sebesar 0.21% sedangkan Tahun 2014 sebesar 0,16%. Hasil capaian ini telah mencapai target yang ditetapkan sebesar 0.4%.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
42
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 3.10 Prosentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015
Upaya yang dilakukan untuk menangani gizi buruk di Kabupaten Badung meliputi: a. Penimbangan balita secara ketat dengan meningkatkan cakupan D/S (balita ditimbang dibagi seluruh balita) b. Melakukan investigasi terhadap balita yang dicurigai gizi buruk c. Melakukan rujukan kasus gizi buruk d. Pemberian
PMT
kepada
balita
gizi
kurang/buruk
berdasarkan indikator BB/U e. Monitoring dan evaluasi
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
43
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
U
ntuk
mewujudkan
derajat
kesehatan
setinggi-tingginyabagi
yang
masyarakat,
diselenggarakan upaya kesehatan dalam bentuk
kegiatan
promotif,
preventif,
kuratif,
dan
rehabilitatif
yang
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya Pelayanan kesehatan terdiri atas: a. pelayanan
kesehatan
menyembuhkan
perseorangan
penyakit
dan
ditujukan
memulihkan
untuk
kesehatan
perseorangan dan keluarga. b. pelayanan
kesehatan
masyarakat
ditujukan
untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan masyarakat Upaya pelayanan kesehatan ditujukan terhadap semua masyarakat baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Beberapa upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Badung seperti berikut:
4.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
44
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Adapun pelayanan Kesehatan ibu dan anak meliputi :
4.1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K1)
Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal care) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan pada trimester pertama kehamilan. Setiap ibu hamil berkunjung kesarana kesehatan minimal satu kali pada trimester pertama. Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Hasil capaian cakupan kunjungan ibu hamil kontak pertama (K1) di Kabupaten Badung tahun 2014 sebanyak 8.386 ibu hamil dari target sasaran sebanyak 8.515 sehingga persentase cakupan K1 sebesar 98,49%. Cakupan pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan cakupan tahun 2013 sebanyak 8.322 ibu hamil dari target sasaran sebanyak 8.646 ibu hamil, sehingga cakupan K1 sebesar 96%.
4.1.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4)
Kunjungan Ibu Hamil Kontak Pertama (K4) adalahpelayanan kesehatan
yang
diberikan
kepada
ibu
hamil
oleh
petugas
kesehatansesuai dengan standar pelayanan kebidanan minimal 4 kali dengan distribusi pelayanan yang dianjurkan minimal satu kali pada kehamilan trimester I (kontak pertama), minimal satu kali pada trimester II (kontak kedua) dan minimal dua kali pada trimester III (kontak ketiga dan kontak keempat). | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
45
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Adapun pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, screening status imunisasi Tetanus Toksoid, ukur tinggi fundus uteri, Pemberian tablet besi (minimal 90 tablet selama kehamilan), temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal atau konseling) dan test laboratorium sederhana (Hb, protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC). Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar pemeriksaan kehamilan. Standar jenis pelayanan dan waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kesehatan terhadap ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. Cakupan
K4
ditujukan
untuk
mengukur
kemampuan
manajemen program KIA untuk melindungi ibu hamil sehingga kesehatan janin terjamin melalui penyediaan pelayanan antenatal. Hasil pencapaian pelayanan antenatal lengkap (K4) terhadap ibu hamil tahun 2015 sebanyak 8.055 ibu hamil dari total perkiraan ibu hamil yang ditargetkan sebanyak 8.914 ibu hamil sehingga cakupan sebesar 90.36%. Sedangkan untuk tahun 2014 sebanyak 8.115 ibu hamil dari total perkiraan ibu hamil yang ditargetkan sebanyak 8.515 orang sehingga pencapaian indikator cakupan pelayanan K4 sebesar 95,3%. Hasil capian cakupan K4 pada tahun 2015 lebih
rendah
dibandingkan
capaian
tahun
2014.
Hasil
pencapaian ini belum mencapai target yang ditetapkan dalam renstra sebesar 95%. Hasil pencapaian indikator K4 belum mencapai target bila dibandingkan dengan target Provinsi Bali dan target Nasional sebesar 95%. Hasil pencapaian cakupan K4 selama lima tahun seperti berikut : | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
46
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 4.1 Cakupan Pelayanan ANC (K4) di Kabupaten Badung Tahun Ta 2010 s/d2015
Cak. (%)
Cakupan Pelayanan ANC (K4) di KAbupaten Badung Tahun 2010-2015 2010 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Cak. %)
2010
2011
2012
2013
2014
2015
87.36
96.14
90.2
93.3
95.3
90.36
Berdasarkan grafik pencapaian ca cakupan kupan K4 selama enam tahun (2010 s/d 2015) 201 ) menunjukkan bahwa hasil pencapaian cakupan pelayanan antenatal ibu hamil di Kabupaten Badung belum mencapai target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 95 95%. Upaya-upaya upaya untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan ibu hamil (K4) meliputi : (1) Pelatihan elatihan program rogram perencanaan persiapan persalinan dan komplikasi (P4K), (2) Pembuatan embuatan
PWS
KIA
oleh
masing masing-masing masing
bidan
pustu/BKIA/puskesmas, (3) Monitoring onitoring dan evaluasi pelaksaan program.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
47
di
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan proses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Proses pertolongan persalinan oleh tenaga dengan kompotensi kebidanan akan memastikan pelayanan yang diberikan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Sterilitas
atau
pencegahan
infeksi
dengan
menerapkan
minimal 3 bersih yaitu : bersih tangan penolong, bersih alat pemotong tali pusat, bersih tempat ibu berbaring b. Metode pertolongan persalinan yang sesuai dengan standar pelayanan c. Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih tinggi Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan klinis kebidanan sesuai standar.
Indikator
manajemen
ini
program
adalah
KIA
untuk
dalam
mengukur
kemampuan
menyelenggarakan
pelayanan
persalinan yang profesional. Upaya meningkatkan
yang
dilakukan
cakupan
pemerintah
pertolongan
persalinan
pusat
untuk
oleh
tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan melalui kebijakan yang disebut Jaminan Persalinan (Jampersal). kebijakan Jaminan Persalinan dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan, yang didalamnya
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
48
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan, dan pelayanan bayi baru lahir. Pada
dasarnya
Jaminan
Persalinan
adalah
perluasan
kepesertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya mencakup masyarakat miskin saja. Manfaat yang diterima oleh penerima manfaat Jaminan Persalinan terbatas pada pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB pasca persalinan. Dalam implementasi kebijakan jaminan persalinan maka semua persalinan dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik pemerintah dan swasta. Khusus untuk swasta maka Dinas Kesehatan melakukan kerjasama dengan bidan praktek swasta, klinik swasta. Hasil pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih pada tahun 2015 sebesar 94,24% atau jumlah persalinan ibu hamil
sebanyak
8.019
orang
dari
total
perkiraan
persalinan
sebanyak 8.914 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 99,7% atau jumlah persalinan ibu hamil sebanyak 8.105 orang dari total perkiraan persalinan sebanyak 8.128 orang. Hasil cakupan tahun 2015 belum mencapai target renstra, sedangkan untuk tahun 2014 telah melampaui target yang ditetapkan renstra sebesar 96,6%. Hasil cakupan persalinan tahun 2015 belum mencapai target provinsi
Bali sebesar
97.3%.
Hasil cakupan
persalinan tahun 2015 dan 2014 telah melampaui target Nasional sebesar 90%. Hasil capaian cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih tahun 2010 s/d 2015 seperti berikut :
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
49
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten bupaten Badu Badung Tahun 2010 s/d 2015
Cak. (%)
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 2015 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2010
2011
2012
2013
2014
2015
95.52
99.1
92
95.7
99.7
94.24
Berdasarkan
grafik
Cak. %)
pencapaian
cakupan
pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih selama lima tahun menunjukkan bahwa pertolongan persalinan di Kabupaten Badung pada umumnya telah mencapai target yang ditetapkan secara Nasional sebesar 90%. 90% Distribusi hasil cakupan persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten Badung menurut puskesmas menunjukkan bahwa hanya satu puskesmas yang mencapai target renstra sebesar 98% yaitu Puskesmas Kuta Utara sebesar 106%. Hasil C Capaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Badung seperti pada grafik berikut :
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
50
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 4.3 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih Di Kabupaten Badung Tahun 2015 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih di Kabupaten BAdung Tahun 2015 120.00
Axis Title
100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse nse Men Kuta Kuta gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II mal mal mal mal gwi I I II II III tan a I II III IV Cak. (%) 78
86
Beberapa
penyebab
91
89
75
85
masih
10
93
83
belum
97
95
95
tercapainya
10
94.
cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai target yang telah ditetapkan, meliputi: a. Perkiraan jumlah ibu hamil yang tinggi yang disebabkan jumlah penduduk pendatang meningkat namun angka kelahirannya kecil. b. Belum optimalnya pendataan sasaran riil ibu dengan melibatkan pihak swasta (dokter, bidan, rumah sakit dan klinik) Upaya
yang
dilakukan
untuk
meningkatkan
cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih antara lain: a. Memperbaiki perhitungan ibu hamil dengan data proyeksi
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
51
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung b. Melakukan pertemuan koordinasi dengan pihak swasta mengenai pendataan ibu hamil c. Pembentukan jejaring kerjasama antara dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas dan pihak swasta tentang pelayanan persalinan. d. Pembuatan kantong persalinan e. Pemantapan sistim rujukan dari pelayanan dasar ke pelayanan rujukan/RS. f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia g. Pemantapan Dasar
Pelayanan
(PONED)
dan
Obsterik Pelayanan
Neonatal
Emergensi
Obsterik
Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) h. Monitoring dan evaluasi
4.1.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)
Pelayanan
kesehatan
ibu
nifas
merupakan
pelayanan
kesehatan sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan
tekanan
darah,
pemeriksaan
tinggi fundus
nadi,
uteri;
respirasi
dan
3) pemeriksaan
suhu; lokhia
2) dan
pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
52
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan Hasil capaian pelayanan ibu nifas tahun 2015 sebesar 9 94,2% atau jumlah ibu nifas sebanyak 8.019 Ibu nifas dari total perkiraan persalinan sebanyak 8.914 8. orang. Tahun tahun 2014 sebesar 95,7% atau jumlah ibu nifas sebanyak 7.775 orang dari total perkiraan persalinan nan sebanyak 8.128 orang, ini berarti mengalami penurunan sebesar
1,46%.
Hasil Hasil
capaian
pelayanan
ibu
nifas
menurut
puskesmas seperti grafik dibawah ini. Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Puskesmas Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015 Cakupan Pelayanan Kesehatan Nifas (KF3) di Kabupaten BAdung Tahun 2015 120.00 100.00
Axis Title
80.00 60.00 40.00 20.00 Abian Abian Abian Abian Kuta Petan Petan Meng Meng Meng Kuta Kuta Kuta I Kab. semal semal semal semal Selat gI g II wi I wi II wi III II Utara I II III IV an Cak. (%)
78.
86.
91.
89.
75.
85.
100
93.
83.
97.
95.
95.
106
94.2
Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kabupaten Badung belum mencapai target yang ditetapkan.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
53
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.1.5 Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil
Penyakit
tetanus
merupakan
penyakit
menular
yang
merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka kematian
pada
bayi.
Upaya
pencegahan
dilakukan
dengan
memberikan imunisasi dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah dan wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Program untuk pencegahan penyakit tetanus melalui program maternal neonatal tetanus elimination (MNTE)dengan strategi : 1. Imunisasi Rutin Dasar lengkap pada Bayi (DPT 3 Dosis), sehingga bayi tersebut telah menjadi status T2. 2. Melalui kegiatan BIAS ( Pemberian TT ) pada anak SD, MI kelas 1, 2, 3, sehingga anak tersebut menjadi status T3, T4, dan T5. 3. Lakukan sweeping TT WUS mulai dari daerah Risiko Tinggi, sampai daerah tersebut berstatus T5 untuk semua WUS Dengan program ini maka setiap wanita usia subur (WUS) telah mendapat imunisasi tetanus toxoid sebanyak 5 (lima) kali sehingga memiliki kekebalan diatas 25 tahun atau seumur hidup. Hasil capaian imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 3.348 ibu hamil dari target sebanyak 8.914 ibu hamil, berarti cakupannya sebesar 37,56%. Sedangkan untuk tahun 2014 sebanyak 3.302 ibu hamil dari target sebanyak 8.515 ibu hamil yang artinya cakupannya sebesar 38,8%. Distribusi cakupan imunisasi TT 5 dosis untuk ibu hamil yang tertinggi dicapai Puskesmas Mengwi I sebesar 93,0% sedangkan terendah dicapai oleh Puskesmas Kuta I. Rendahnya disebabkan
oleh
capaian beberapa
imunisasi faktor
TT
yaitu:
5
pada
kurangnya
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
ibu
hamil
informasi
54
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengenai riwayat imunisasi sebelumnya serta belum optimalnya sweeping imunisasi. imunisasi Grafik 4.5 Cakupan Pelayanan Imunisasi TT Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 201 2014-2015 Cakupan TT 5 Dosis pada Ibu Hamil DI Kabupaten Badung Tahun 2014-2015 2014 120.00
Cak. (%)
100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta Kuta Kuta nse nse nse Men nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II mal mal mal gwi I I II tan a mal I II III II III IV 2014 19
54
82
44
74
98
18
37
46
3.
18
46
43
38.
2015 22
47
79
34
72
85
93
30
55
1.
18
24
44
37.
4.1.6 Cakupan pemberian tablet besi (Fe)
Upaya
penanggulangan
anemia
gizi
diprioritaskan
pada
kelompok rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini upaya penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan an suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-turut. berturut
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
55
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Hasil capaian cakupan pemberian tablet Fe 3 tahun ahun 201 2015 sebesar 90,97% % sedangkan tahun 2014 sebesar 95,30%. Distribusi cakupan pemberian tablet Fe 3 menurut puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian pemberian tablet Fe3 yang tertinggi yaitu Puskesmas Abiansemal II dan Puskesmas Kuta II sebesar 100%. Cakupan pemberian tablet Fe di Kabupaten Bad Badung tahun 2014 secara rinci seperti berikut: Grafik 4.6 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014-2015 201 2015
Cak. (%)
Cakupan Pemberian Fe3 Pada Ibu Hamil di Kabupaten Badung Tahun 2014-2015 2014 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse Men Kuta Kuta nse gwi gwi Sela Utar Kab. mal mal mal gwi I ng I ng II I II mal I II III tan a II III IV 2014 95
91
98
99
88
97
85
95
99
98
89
94
97
95.
2015 80
85
87
10
89
80
93
93
93
92
10
90
87
91
4.1.7 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
dengan
standar
yang oleh
mendapat
tenaga
penanganan definitif sesuai
kesehatan
terlatih
pada
tingkat
pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Pus Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
56
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin
dan
ibu
nifas
yang
dapat
mengancam
jiwa
ibu
dan/ataubayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya: (1) Abortus, (2) Hiperemesis Gravidarum, (3) Perdarahan per vaginam, (4) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), (5) Kehamilan lewat waktu, (6) Ketuban pecah dini. Komplikasi dalam persalinan diantaranya : (1) Kelainan letak/presentasi janin, (2) Partus macet/distosia, (3) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), (4) Perdarahan pasca persalinan, (5) Infeksi berat/sepsis, (6) Kontraksi dini/persalinan premature, (7) Kehamilan ganda. Komplikasi dalam nifas diantaranya: (1) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), (2) Infeksi nifas, (3) Perdarahan nifas. Penanganan
definitif
adalah
penanganan/pemberian
tindakan
terakhir untuk meyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan. Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi. Hasil capaian penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 1.324 ibu hamil dari perkiraan ibu | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
57
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung hamil yang resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 1.783 1.7 ibu hamil, atau sebesar 74,26%. 7 Sedangkan untuk tahun 2014 sebanyak 1.243 ibu hamil dari perkiraan ibu hamil yang resiko tinggi mengalami galami komplikasi sebanyak 1.703 ibu hamil, atau sebesar 72,99%. Hasil capaian paian penanganan komplikasi neonatal di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 874 bayi dari perkiraan bayi yang resiko tinggi mengalami komplikasi sebanyak 1.216 1. bayi, atau sebesar 71,90%. Secara lengkap capaian ibu hamil risti/komplikasi ditangani seperti berikut: Grafik 4.7 Capaian Ibu Hamil Risti/Komplikasi Obstetri dan Neonatal yang ditangani Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015
Cak. (%)
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal di KAbupaten BAdung Tahun 2015 200.00 180.00 160.00 140.00 120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 Abi Abi Kut Abi Abi Me Me Kut Pet Pet ans ans Me a a Kab ans ans ng ng Kut Kut ang ang em em ng Sel em em wi wi a I a II Uta . I II al al wi I ata al I al II II III ra III IV n Cak. Kpl Kebidanan 34
17
10
65
16
93
93
10
52
38
58
83
47 74.
Cak. Kpl Neonatal
62
51
85
41
73
58
70
43
64
80
10
80 71.
26
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
58
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Hasil capaian ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian diatas target 80% sebanyak 7 puskesmas yaitu Puskesmas Petang II, Abiansemal I, Abiansemal III, Abiansemal IV, Mengwi I, Mengwi II dan Kuta Selatan. yang
ditangani
Sedangkan hasil cakupan komplikasi neonatal
menurut
puskesmas
menunjukkan
puskesmas
dengan capaian diatas target sebesar 80% adalah Puskesmas Abiansemal II, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara.
4.1.8 Kunjungan Neonatal
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan terhadap bayi baru lahir umur 0 sampai 28 hari. Pelayanan kesehatan terhadap bayi baru lahir sangat penting karena kelompok umur ini memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil
Riskesdas
2007
menyebutkan
bahwa
78,5%
kematian
neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya penyakit atau tanda bahaya sehingga
dapat
dilakukan
intervensi
sedini
mungkin
untuk
mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus (bayi umur 0 – 28 hari) sesuai dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) sebanyak tiga kali yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vitamin K, Imunisasi (Jika belum diberikan
saat
lahir,
penanganan
dan
rujukan
kasus,
serta
penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA). | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
59
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Hasil pencapaian kunjungan neonatal lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun 2015 sebanyak 7.873 bayi (9 (97.1%) dari total lahir hidup sebanyak 8.104 8. bayi. Sedangkan hasil asil cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun 2014 sebanyak yak 7.671 bayi (95.0%) dari total lahir hidup sebanyak 8.073 bayi, ini berarti hasil capaian tahun 2014 dan 2015 telah melampaui target renstra yang telah ditetapkan sebesar 90%. Distribusi capaian cakupan kunjungan neonatal lengkap menurut puskesmas menunjukkan semua puskesmas telah mencapai target dan capaian diatas 90%. Distribusi pencapaian cakupan kunjungan neonatal lengkap seperti berikut: Grafik 4.8 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) Menurut Puskesmas di Kabupaten Tahun Ta 2014-201 2015
Cak. (%)
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) di Kabupaten Badung Tahun 2014-2015 2014 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta Kuta Kuta nse nse nse Men nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II mal mal mal gwi I I II mal I II III tan a II III IV 2014 95
95
95
95
95
95
95
95
95
95
95
95
95
95
2015 89
91
96
97
75
89
10
98
88
97
10
10
99
97.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
60
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.1.9 Pelayanan Kesehatan Bayi
Cakupan
kunjungan
bayi
adalah
cakupan
bayi
yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter,
bidan
dan
perawat
yang
memiliki
kompetensi
klinis
kesehatan, paling sedikit empat kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kunjungan bayi adalah kunjungan bayi umur 29 hari–11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal empat kali yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali pada umur 3–6 bulan, 1 kali pada umur 6–9 bulan dan 1 kali pada umur 9–11 bulan. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1–4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan
kesehatan
bayi
(meliputi
konseling
ASI
eksklusif,
pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan
tanda
bahaya
bayi
sakit
(sesuai
MTBS),
pemantauan
pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6–11 bulan). Indikator ini untuk mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan. Hasil capaian pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebanyak 7.853 dari target sasaran jumlah bayi sebesar 8.104 bayi sehingga cakupannya sebesar 96.9%. Sedangkan
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
61
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pada tahun 2014sebanyak 7.577(93,9%) dari target sasaran jumlah bayi sebesar 8.073 bayi. Hasil capaian cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Badung seperti pada grafik berikut: Grafik 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas Di Kabupaten Badung Tahun 2015
Cak. (%)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas Di Kabupaten Badung Tahun 2015 104.00 102.00 100.00 98.00 96.00 94.00 92.00 90.00 88.00 86.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse Men Kuta Kuta nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II I II mal mal mal gwi I mal I II III tan a II III IV 2015 97
98
99
Terpenuhinya
91
97
target
98
96
cakupan
96
95
92
97
kunjungan
10
bayi
97
96.
sangat
dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu.
4.1.10 Pelayanan Kesehatan Ba Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
62
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali setahun dilakukan dengan pengukuran berat badan pertinggi badan/panjang badan dan pelayanan kesehatan seperti pemberian vit A dua kali setahun pada setiap bulan Pebruari dan Agustus. Pemantauan perkembangan minimal dua kali setahun meliputi perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, daya dengar dan daya lihat serta sosialisasi dan kemandirian. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas.
Bila
ditemukan
penyimpangan
atau
gangguan
perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan yang lebih memiliki kompetensi. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12–59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal 2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan
masyarakat
menjalankan
tugasnya
dan
petugas
melakukan
sektor
lain
yang
dalam
stimulasi
dan
deteksi
dini
penyimpangan tumbuh kembang anak. Indikator ini untuk mengukur
kemampuan
manajemen
program KIA dalam melindungi anak balita sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan Hasil capaian indikator cakupan pelayanan kesehatan anak balita pada tahun 2015 sebesar 89,25% atau 32,763 balita dari total perkiraan balita yang ditetapkan sebanyak 36.708 balita. Ini berarti | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
63
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung belum mencapai target yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2015 sebesar 90%. Hasil capaian cakupan pelayanan elayanan kesehatan anak balita tahun 2015 lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil capaian tahun 2014 sebesar 92,,89%. Demikian pula hasil capaian cakupan pelayanan elayanan kesehatan anak balita tahun 2015 menunjukkan trend menurun dibawah target yang d ditetapkan itetapkan dibandingkan dengan hasil capaian tahun sebelumny sebelumnya a periode tahun 2010 sampai 2015. Perbandingan data capaian cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kabupaten Badung dengan target Nasional dan capaian Provinsi Bali seperti pada grafik 4.10 berikut : Grafik 4.10 Cakupan Pelayanan elayanan Kesehatan Anak Balita di Kabupaten Badung, Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional Tahun 2010 s/d 2015
Distribusi
hasil
capaian
indikator
cakupan
pelayanan
kesehatan anak balita menurut puskesmas pada tahun 2015 menunjukkan bahwa puskesmas yang belum mencapai target yang | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
64
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung ditetapkan
sebesar
90%
sebanyak
3
(tiga)
puskesmas
yaitu
Puskesmas Petang III, Puskesmas Kuta Selatan dan Puskesmas Kuta Utara.. Data capaian menurut Puskesmas seperti seperti pada grafik 4.11 berikut : Grafik 4.11 elayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Cakupan Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015
Faktor-faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator ini adalah: a. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita melalui lomba balita sehat indonesia b. Penjaringan di posyandu, TK dan Puskesmas c. Monitoring dan evaluasi. Hambatan/kendala
yang
dihadapi
dalam
pencapaian
indikator cakupan pelayanan kesehatan balita diantaranya masih adanya balita yang tidak memeriksakan balitanya ke posyandu atau sarana pelayanan kesehatan lainnya. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
65
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Strategi/upaya
pemecahan
permasalahan
untuk
meningkatkan capaian cakupan pelayanan kesehatan balita yaitu: a. Melakukan
penyuluhan
kepada
masyarakat
mengenai
pentingnya pemeriksaan pemerik anak balita b. Mengoptimalkan kemitraan dengan lintas sektor ditingkat desa/kelurahan dan kecamatan. c. Mengoptimalkan pelayanan di sarana pendidikan usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak Kanak (TK). 4.1.11 Cakupan ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi mulai dari lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja. Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Badung Tahun 2015 sebanyak 2.030 bayi dari target total sebanyak 2.888 bayi dibawah usia 6 bulan, sehingga cakupannya sebesar 70.3%. Capaian ini melampaui capaian sebelumnya yaitu tahun 2014 sebesar 68,2 tahun 2013 sebesar 66,7% 66,7 sedangkan tahun 2012 sebesar 64,5%. Grafik 4.12 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015
CAk. (%)
Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Badung Tahun 2015 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta Kuta Kuta nse nse nse Men nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II I II mal mal mal gwi I mal I II III tan a II III IV 2015 80
54
71
68
64
76
72
74
60
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
70
41
70
75
70
66
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula pada bayinya. 4.1.12 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari
cakupan
peserta
KB
aktif
(peserta
KB
yang
sedang
menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Hasil cakupan peserta KB aktif pada tahun 2015 sebanyak 70.258 peserta KB Aktif dari total target sebanyak 82.007 KB Aktif, sehingga cakupannya sebesar 85,7%. Sedangkan tahun 2014 sebesar 85,5% dan tahun 2013 sebesar 77,9%. Target SPM bidang kesehatan untuk peserta KB aktif pada tahun 2015 adalah 70% sehingga capaian Kabupaten Badung sudah memenuhi target. Hasil cakupan peserta KB aktif pada tahun 2015 seperti grafik berikut :
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
67
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Grafik 4.13 Cakupan KB Aktif Menurut Puskesmas Puskesma di Kabupaten Badung tahun 2014 201 – 2015
CAk.(%)
Cakupan Peserta KB Aktif di Kabupaten Badung Tahun 2014-2015 2014 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse Men Kuta Kuta nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II mal mal mal gwi I I II mal I II III tan a II III IV 2014 89
79
83
93
85
83
79
92
83
81
84
89
84
85.
2015 97
98
83
93
88
83
80
91
83
81
84
84
84
85.
4.2. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat merupakan pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, kesehatan gigi dan mulut terhadap murid kelas 1 SD/MI yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama guru dan dokter kecil. Adapun tujuan dari penjaringan kesehatan adalah untuk untu mendeteksi deteksi sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit peserta didik, sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan lebih buruk. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
68
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Sekolah Dasar setingkat adalah Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Dasar Swasta, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah serta satuan pendidikan keagamaan termasuk ponpes baik jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah. Tenaga Kesehatan adalah tenaga medis, keperawatan atau petugas Puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan telah
dilatih
tentang
UKS/UKGS.
Dokter
kecil
adalah
kader
kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil. Indikator ini untuk mengukur
kemampuan
manajemen
program Usaha Kesehatan Anak Sekolah dalam melindungi anak sekolah
sehingga
kesehatannya
terjamin
melalui
pelayanan
kesehatan. Hasil capaian indikator cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat pada tahun 2015 sebesar 100% yaitu 10,054 balita dari total perkiraan balita yang ditetapkan sebanyak 10,054 balita. Ini berarti telah mencapai target yang ditetapkan dalam Renstra tahun 2015 sebesar 100%, atau kinerjanya sebesar 100% termasuk kategori sangat baik. Hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD tahun 2015 sama dengan hasil capaian tahun 2014 sebesar 100%. Demikian pula hasil capaian cakupan penjaringan kesehatan siswa SD tahun 2015-2014 menunjukkan trend capaian sesuai target yang ditetapkan dibandingkan dengan hasil capaian tahun sebelumnya periode tahun 2011-2013 masih dibawah target yang ditetapkan.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
69
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Hasil capaian cakupan penjaringan enjaringan kesehatan siswa SD pada tahun 2015 telah mencapai target yang ditetapkan dibandingkan dengan target akhir Renstra sebesar 100%. Hasil capaian cakupan penjaringan enjaringan kesehatan siswa SD di Kabupaten Badung tahun 2015 telah melampaui target Nasional sebesar 95%. Perbandingan data capaian cakupan penjaringan p kesehatan siswa SD di Kabupaten Badung dengan target Nasional dan capaian Provinsi seperti pada grafik 4.14 berikut : Grafik 4.14 Cakupan Penjaringan enjaringan Kesehatan Siswa SD di Kabupaten Badung, Capaian Provinsi Bali dan Target Nasional Tahun 2010 s/d 2015
Distribusi hasil capaian indikator cakupan penjaringan p kesehatan
siswa
SD
menurut
puskesmas
pada
tahun
2015
menunjukkan bahwa puskesmas yang belum mencapai target yang ditetapkan
sebesar
90%
sebanyak
3
(tiga)
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
puskesmas
yaitu
70
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Puskesmas Petang III, Puskesmas Kuta Selatan dan Puskesmas Kuta Utara.. Data capaian menurut Puskesmas seperti pada grafik 4.15 berikut :
%
Grafik 4.15 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD di Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015
Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak SD dan Setingkat Di Kabupaten Badung Tahun 2014/2015 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse Men Kuta Kuta nse gwi gwi Selat Utar Kab ng I ng II mal mal mal gwi I I II mal I II III an a II III IV 2014 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 2015 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Capaian indikator cakupan penjaringan enjaringan kesehatan siswa SD sampai tahun 2015 sebesar 100% berarti telah mencapai target yang ditetapkan sampai akhir renstra Dinas Kesehatan sebesar 100%. Untuk mencapai target indikator penjaringan enjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat didukung program upaya kesehatan masyarakat dengan an kegiatan : a. Pembinaan sekolah sehat tingkat TK, SD,SMP, SMA/K Kab/Prov b. Lomba UKS tk. TK, SD, SMP, SMA/K Kabupaten dan propinsi c. Pelatihan petugas Kantin Sehat tingkat SD
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
71
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator ini adalah: a. Tersedianya
sumber
daya
yang
mencukupi
untuk
pelaksanaan kegiatan penjaringan anak sekolah dasar. b. Adanya dukungan dari pihak sekolah. Hambatan/kendala
yang
dihadapi
dalam
pencapaian
indikator cakupan penjaringan anak sekolah diantaranya saat pemeriksaan siswa SD tidak masuk sekolah oleh karena berbagai alasan seperti sakit, keluar wilayah dll. Strategi/upaya
pemecahan
permasalahan
untuk
meningkatkan capaian cakupan pelayanan kesehatan balita yaitu: a. Melakukan kunjungan ulang untuk pemeriksaan anak sekolah bagi siswa yang absensi pada saat dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan mengintegrasikan kegiatan lain yang ada disekolah. b. Mengoptimalkan kemitraan dengan lintas sektor terutama sekolah dasar. 4.3
Pelayanan Imunisasi Pelayanan
menanggulangi
imunisasi
ditujukan
penyakit-penyakit
untuk
melalui
mencegah imunisasi
atau yang
dilaksanakan secara rutin maupun khusus dengan sasaran bayi, balita, anak sekolah maupun Wanita Usia Subur. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
72
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan
program
imunisasi
dapat
dilihat
dari
cakupan
desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI) yaitu
80%
sasaran
mendapatkan
imunisasi
lengkap.
Target
keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Badung pada tahun 2015 dan 2014, telah mencapai 100%. Bayi
yang
telah
mendapatkan
imunisasi
dasar
lengkap
meliputi satu kali imunisasi Hepatitis B, satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB, empat kali imunisasi polio, dan satu kali imunisasi campak. Hasil
imunisasi
dasar
lengkap
menurut
Kecamatan/Puskesmas menunjukkan bahwa puskesmas dengan capaian
100%
sebanyak
7
puskesmas.
Pencapaian
cakupan
imunisasi per puskesmas tahun 2015 seperti tabel berikut: Tabel 4.1 Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Tahun 2015 NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH BAYI L
1 2
3
4 5 6
Petang
Petang I Petang II Abiansemal Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Selatan Kuta Utara Kuta Utara Jumlah
130 73 231 177 179 156 253 409 307 738 122 770 572 4,117
P 118 77 196 151 162 135 252 357 310 740 159 769 561 3,987
IMUNISASI LENGKAP L+P 248 150 427 328 341 291 505 766 617 1,478 281 1,539 1,133 8,104
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
JUMLAH
%
255 161 488 314 329 274 546 902 644 1,442 279 1,733 1,086 8,453
102.82 107.33 114.29 95.732 96.481 94.158 108.12 117.75 104.38 97.564 99.288 112.61 95.852 104.31
73
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.4
Penanganan KLB < 24 Jam
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam adalah desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam oleh kabupaten/kota terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu. Desa/kelurahan mengalami KLB bila terjadi peningkatan kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina atau keracunan makanan. KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu. Ditangani adalah mencakup penyelidikan dan penanggulangan KLB. Pengertian kurang dari 24 jam adalah sejak laporan W1 diterima sampai penyelidikan dilakukan dengan catatan selain formulir W1 dapat juga berupa fax atau telepon. Penyelidikan KLB adalah rangkaian kegiatan berdasarkan cara epidemiologi untuk memastikan adanya suatu KLB, mengetahui gambaran penyebaran KLB dan mengetahui sumber dan cara-cara penanggulangannya. Penanggulangan KLB adalah upaya untuk menemukan penderita atau tersangka penderita, penatalaksanaan penderita, pencegahan peningkatan, perluasan dan menghentikan suatu KLB. Secara umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di Kabupaten Badung tahun 2015 sudah ditangani dalam waktu kurang dari 24 jam. Jumlah kejadian KLB selama tahun 2015 sebanyak 7 kejadian. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
74
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.5
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Sekolah Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan tumpatan
gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan dasar gigi dasar berupa tumpatan gigi tetap pada tahun 2015 sebanyak 3.404, tahun 2014 sebanyak 2.245 orang sedangkan tahun 2013 sebanyak 1.061orang. Pelayanan elayanan penca pencabutan gigi tetap pada tahun 2015 sebanyak 2.531, tahun 2014 sebanyak 1.445 orang dan tahun 2013 sebanyak 4.927 orang. Dari data tersebut menunjukkan ukkan bahwa pelayanan tumpatan gigi tetap lebih banyak dari pelayanan pencabutan gigi tetap. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar/MI menunjukkan bahwa dari 282 SD/MI yang ada semuanya mendapat pelayanan kesehatan gigi dan melakukan kan sikat gigi missal. Cakupan pemeriksaan murid SD/MI sebanyak sebanyak 56.616 murid dari total seluruh murid sebanyak 58.678 murid SD/MI, sehingga cakupannya sebesar 96.5%. Grafik 4.16 Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD di Kabupaten Badung Tahun 2015
Axis Title
Cakupan Pemeriksaan Gigi Murid SD/MI di Kabupaten Badung Tahun 2015 102.00 100.00 98.00 96.00 94.00 92.00 90.00 88.00 86.00 84.00 82.00 80.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse Men Kuta Kuta nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II mal mal mal gwi I I II mal I II III tan a II III IV 2015 90
92
95
92
87
99
95
97
96
95
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
96
97
98
96
75
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.6 Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia Lanjut (Usila) Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut adakah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. un.
Pemerintah
Kabupaten
Badung
telah
berupaya
untuk
menjaga agar kondisi para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia lanjut. kupan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di Hasil cakupan Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebanyak 8.428 lansia dari target total sebanyak 16.846 lansia sehingga cakupannya sebesar 50.03%. Pada tahun 2014 sebanyak 5.342 dari sasaran usila sebanyak 29.191 orang, (18,30%). (18,30%) Grafik 4.17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015
Cak. (%)
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Menurut Puskesmas di Kabupaten BAdung Tahun 2015 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 Abia Abia Abia Abia Men Men Kuta Kuta Peta Peta nse nse nse Men Kuta Kuta nse gwi gwi Sela Utar Kab. ng I ng II mal mal mal gwi I I II mal I tan a II III II III IV 2015 86
62
32
38
24
55
46
60
67
79
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
48
45
50
50
76
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kabupaten
Badung
terintegrasi
dalam
posyandu
usia
lanjut.
Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan pemeriksaan kesehatan. 4.7.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Jaminan
pembiayaan
Pemeliharaan
kesehatan
baik
Kesehatan
merupakan
keanggotaannya
secara
upaya sukarela
maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan
dengan
kendali
biaya.
Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan terdiri dari : 1. Askes merupakan Asuransi kesehatan yang dikelola oleh PT Askes Indonesia yang para anggota utamanya merupakan para pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil termasuk anakanak mereka juga dijamin sampai dengan usia 21 tahun. Juga para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin. 2. Jamsostek merupakan Program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi
tertentu
dan
penyelenggaraannya
menggunakan
mekanisme asuransi. 3. Jamkesmas iurannya
adalah
dibayarkan
Program oleh
Jaminan
pemerintah
Kesehatan dengan
yang
maksud
membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah. Hasil pencapaian Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) tahun 2015 menunjukkan bahwa semua (100%) masyarakat Kabupaten Badung telah terlindungi jaminan kesehatan terdiri dari peserta PBI APBN serta PBI APBD yang berasal dari JKBM. Pada 2014 di Kabupaten Badung adalah 96,10%, dengan jumlah kepesertaan | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
77
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Jamkesmas sebesar 11,76%, Asuransi Kesehatan (Askes) PNS sebesar 6,84%, dan Kepesertaan Jamkesda sebanyak 65,68%. Sedangkan
untuk
Asuransi
Perusahaan,
Jaminan
Kesehatan
TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/ PNS POLRI sebesar 5,35%, dan JPK Jamsostek sebesar 6,48%.
4.8.
Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Kunjungan Rawat Jalan merupakan Pelayanan keperawatan kesehatan
perorangan
yang
meliputi
observasi,
diagnosa,
pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan. Cakupan Rawat Jalan merupakan Cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan tahun 2015 di Kabupaten Badung ke sarana pelayanan
kesehatan
pemerintah
dan
swasta
sebesar
82.9%,
sedangkan tahun2014 sebesar 91,1%, ini berarti ada penurunan kunjungan ke sarana pelayanan kesehatan. Kunjungan Pasien baru adalah Kunjungan pertama seseorang di sarana kesehatan pada kurun waktu tertentu. Cakupan rawat inap baru adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan meliputi antara lain; rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai pengobatan
pemerintah
dan
swasta,
praktek
bersama
dan
perorangan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta pada tahun 2015 sebesar 1.9%, sedangkan tahun 2014 sebesar 4,2%. Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
78
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Tahun 2015 jumlah kunjungan pasien gangguan jiwa sebanyak 4.226 kasus, sedangkan tahun 2014 sebanyak 2.939 kasus, ini berarti ada peningkatan kasus gangguan jiwa sebesar 69.5%. Data ini diperoleh dari hasil laporan puskesmas dan beberapa Rumah Sakit baik swasta maupun pemerintah di Kabupaten Badung. Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat diketahui dengan memperhatikan beberapa indikator, antara lain : a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR) Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48 jam setelah pasien dirawat per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Capaian NDR di Kabupaten Badung Tahun 2015 sebesar 0.5 per 1.000 pasien keluar mati dan hidup, sedangkan tahun 2014 sebesar 4,5 per 1000 pasien keluar mati dan hidup. Ini berarti gambaran mutu pelayanan rumah sakit telah meningkat. b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR) Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Capaian GDR di Kabupaten Badung Tahun 2015 sebesar 0.6 per 1000 pasien, sedangkan tahun 2014 sebesar 7,5 per 1000 pasien. Angka kematian umum menurun jika dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya hal ini berarti adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
79
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR) BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal antara 60-85% (Depkes RI, 2005). Capaian BOR rumah sakit di Kabupaten Badung tahun 2015 sebesar 53.4%, dengan capaian tertinggi sebesar 68.72% sedangkan tahun 2014 yang tertinggi dicapai Rumah Sakit Umum Daerah Badung sebesar 91,6%, sedangkan yang terendah Rumah Sakit Umum Graha Asih sebesar 6,9%. Untuk Rumah sakit dengan capaian BOR diatas nilai ideal seperti RSUD Badung perlu penambahan ruang rawat inap serta tempat tidur pasien. d. Lamanya Pasien dirawat (Length Ot Stay/LOS) LOS merupakan lamanya pasien dirawat. Indikator ini memberi gambaran tingkat efisiensi serta mutu pelayanan rumah sakit. Lamanya pasien dirawat idealnya antara 4-6 hari. Capaian LOS rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebesar 3.59 hari, tahun 2014 sebesar 3,6 hari dan tahun 2013 sebesar 2,8 hari. Hasil capaian telah mencapai target ideal untuk lamanya pasien dirawat. e. Tenggang perputaran (Turn Over Interval/TOI) TOI merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Capaian TOI rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebesar 3.4 hari, tahun 2014 sebesar 1,9 hari dan tahun 2013 | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
80
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung sebesar 4,3 hari. Hasil capaian untuk tahun 2015 masih diatas target ideal untuk tenggang waktu perputaran dari tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. f. Angka Perputaran Tempat Tidur (Bed Turn Over/BTO) BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, beberapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Capaian BTO rumah sakit di Kabupaten Badung pada tahun 2015 sebesar 49.36 kali, tahun 2014 sebesar 108 kali, dan tahun 2013 sebesar 52 kali. Hasil capaian untuk tahun 2015 masih dalam target ideal untuk Perputaran Tempat Tidur.
4.9 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) adalah Sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan-aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Penerapan
PHBS
ditujukan
semua
komponen
di
masyarakat, namun ada beberapa prioritas penerapannya yaitu tatanan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan tempat-tempat umum. Kriteria yang digunakan untuk menilai penerapan PHBS di tatanan rumah tangga sebanyak 10 indikator terdiri dari Pertolongan persalinan oleh nakes, Balita diberi ASI eksklusif, Menimbang Balita Setiap Bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Pemberantasan
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
81
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung jentik, Makan buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fisik setiap hari dan Tidak merokok di dalam rumah. Hasil capaian indikator cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2015 sebesar
80.16%
atau
sebanyak
10.437
rumah
tangga
yang
berperilaku hidup bersih dan sehat dari 13.020 rumah tangga yang dilakukan survey diseluruh Kabupaten Badung. Hasil capaian tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 70% sehingga kinerjanya sebesar 114.54%, termasuk kategori sangat memuaskan. Distribusi hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga menurut puskesmas seperti tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015 NO
1 2
KECAMATAN
Petang Abiansemal
PUSKESMAS
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BERPHBS
Petang I
9648
1050
10.88
850
80.95
Petang II
5237
420
8.02
326
77.62
Abiansemal I
8046
1050
13.05
808
76.95
Abiansemal II
6876
1050
15.27
844
80.38
Abiansemal III
7851
630
8.02
490
77.78
Abiansemal IV 3
Mengwi
RUMAH TANGGA JUMLAH RT
% BERPHBS
7532
1050
13.94
798
76.00
Mengwi I
14067
1890
13.44
1585
83.86
Mengwi II
11423
1470
12.87
1224
83.27
Mengwi III
10512
840
7.99
672
80.00
630
5.05
529
83.97
4
Kuta
Kuta I
12480
Kuta II
10772
420
3.90
336
80.00
5
Kuta Utara
Kuta Utara
9671
1260
13.03
997
79.13
6
Kuta Selatan
Kuta Selatan
28366
1260
4.44
978
77.62
142481
13020
9.14
10437
80.16
JUMLAH (KAB/KOTA)
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
82
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Sedangkan capaian PHBS di Kabupaten Badung untuk masing-masing masing indicator seperti grafik 4.18 berikut : Grafik 4.18 Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Menurut Indikator di Kabupaten Badung Tahun 201 2015
Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2015 lebih tinggi bila dibandingkan dengan hasil capaian tahun 2014 sebesar 79,1% 79,1%. Hasil pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung tahun 2015 melampaui dari target yang ditetapkan pada akhir Renstra/ Renstra/RPJMD sebesar 70%. Hasil capaian indikator cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Kabupaten Badung selalu lebih tinggi setiap tahunnya bila dibandingkan dengan capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah rumah tangga Provinsi Bali. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
83
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Hasil capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga tahun 2015 di Kabupaten Badung
telah
melampaui target yang telah ditetapkan secara Nasional (Renstra Kementerian Kesehatan RI) tahun 2015 sebesar 70%. Secara rinci capaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga tahun 2010-2015 2010 seperti grafik 4.19 berikut: Grafik 4.19 Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga di Kabupaten Badung Tahun 2010 s/d 201 2015
Upaya yang dilakukan untuk pencapaian cakupan perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga meliputi: a. Pengadaan form/kuesioner survey PHBS b. Pengadaan kartu, poster dan stiker PHBS tatanan rumah tangga c. Pengadaan buku pedoman pembinaan dan penilaian PHBS d. Pembinaan dalam rangka lomba desa PHBS e. Pelaksanaan survey PHBS oleh tenaga kesehatan dan kader f. Sosialisasi kawasan tanpa rokok (KTR) g. Pembuatan baliho kawasan tanpa rokok | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
84
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.10 Kesehatan Lingkungan
Faktor kesehatan lingkungan merupakan faktor yang sangat besar
mempengaruhi
derajat
kesehatan
masyarakat.
Adapun
beberapa faktor yang harus dikendalikan berupa sanitasi dasar meliputi : Rumah sehat, Sarana air bersih, jamban, pengelolaan sampah serta saluran pembuangan air limbah.
4.10.1 Persentase Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria sehat minimum 3komponen meliputi: rumah, sarana sanitasi dan perilaku. Adapun kriteria dari masing-masing parameter sebagai berikut: 1). Komponen rumah meliputi ; Langit-langit, Dinding, Lantai, Jendela Kamar Tidur, Jendela Ruang Keluarga, Ventilasi, Sarana pembuangan asap dapur, Pencahayaan. 2). Komponen
sarana
sanitasi
adalah : Sarana Air
Bersih
(SGL/SPT/PP/KU/PAH). Milik sendiri dan atau bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan, Jamban (sarana pembuangan
kotoran),
Sarana
Pembuangan
air
limbah
(SPAL), Sarana Pembuangan Sampah. 3). Komponen
Perilaku
yaitu
menerapkan
perilaku
hidup
bersih dan sehat Hasil pencapaian cakupan rumah sehat di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 71,551 rumah dari total rumah yang diperiksa sebanyak 80,517 rumah (88.86%). Hasil pencapaian indikator ini telah mencapai target renstra Dinas Kesehatan sebesar 87%. Hasil capaian | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
85
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2015 hampir dengan hasil capaian 2013 sebesar 88,90%. Dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 102,14% termasuk dalam kategori sangat baik. Secara rinci cakupan rumah sehat seperti grafik 4.20 berikut: Grafik 4.20 Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015
Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 2010-2015 2015 100 90 80
Cak. (%)
70 60 50 40 30 20 10 0 Trgt Renstra Realisasi
Distribusi
2010
2011
2012
2013
2014
2015
80
85.5
86
87
87
87
67.79
87.5
86.9
88.9
88.85
90.13
pencapaian
cakupan
rumah
sehat
menurut
puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2015 menunjukkan bahwa puskesmas
yang
telah
mencapai
target
renstra
sebanyak
5
puskesmas (58.33%). Puskesmas dengan cakupan diatas target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung meliputi: Puskesmas
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
86
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Abiansemal I, Mengwi I, Kuta II, Kuta Selatan dan Kuta Utara. Secara rinci capaian cakupan seperti grafik 4.21 berikut: Grafik 4.21 Cakupan Rumah Sehat Menurut Menuru Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014 201 – 2015
Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Badung Tahun 20142014 2015 %
100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
Petang IPetang Petang IIAbians II IAbians IIAbians III Abians IV MengwiMengwi I Mengwi II IIIKuta I Kuta II Kuta SltKuta Utr Kab
2014 85.43 84.69 89.16 84.14 82.37
95.46 84.68 84.11 84.04 89.81 93.34 90.53 88.85
2015 85.93 85.12 89.67 87.43 83.96 92.99 95.87 85.73 85.88 85.20 90.88 93.54 91.15 90.13
Jumlah rumah yang ada di Kabupaten Badung se sebanyak 102.382 rumah,, dengan rumah sehat sebanyak 90.971 971 rumah sehingga prosentase rumah sehat sebesar 88.86%. 88. Distribusi rumah sehat
menurut
Kecamatan/Puskesmas
Kecamatan/puskesmas
yang
paling
menunjukkan tinggi
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
oleh
capaian
Kecamatan
87
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Mengwi/Puskesmas Mengwi I. Secara rinci capaian rumah sehat seperti tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Jumlah Rumah Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2015 NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 Petang 2
3
4 5 6
Petang I Petang II Abiansemal Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Mengwi Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Selatan Kuta Utara Kuta Utara Jumlah Kabupaten
JUMLAH JUMLAH % YANG YANG RUMAH ADA MEMENUHI SEHAT SYARAT 4.723 4035 85,43 3.050 2583 84,69 12.879 11483 89,16 5.763 4849 84,14 5.003 4121 82,37 11.234 10724 95,46 8.494 7193 84,68 6.103 5133 84,11 8.253 6936 84,04 1.805 1621 89,81 19.199 17920 93,34 15.876 14373 90,53 102.382 90.971 88,85
Sumber : Data Dasar Profil Dinas Kesehatan Kab. Badung tahun 2015
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian target rumah sehat di Kabupaten Badung antara lain : a. Meningkatnya kemampuan kesehatan
ekonomi untuk
masyarakat
membangun
baik aspek
sehingga
rumah
fisik bangunan
memiliki
sesuai &
syarat
kelengkapan
sanitasi. b. Pembinaan dan pengawasan program rumah sehat c. Adanya integrasi dengan program kabupaten sehat serta kesatuan gerak PKK, KB dan kesehatan melalui program lomba desa. d. Monitoring dan evaluasi.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
88
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.10.2 Persentase Tempat Tempat Umum Sehat
Tempat umum sehat adalah suatu tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran dan lain-lain lain yang memiliki akses sanitasi dasar (air, jamban, ban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor, higiene sanitasi makanan mak minuman,, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan. Hasil pencapaian cakupan tempat – tempat umum sehat di Kabupaten Badung tahun tah 2015 sebesar 93,48% % atau sebanyak 1.716 TTU sehat dari 1.841 yang diperiksa. Pencapaian indikator cakupan tempat-tempat tempat umum sehat telah melampaui target targ yang ditetapkan sebesar 90%. 90% Secara rinci hasil capaian cakupan TTU sehat seperti grafik berikut: Grafik 4.22 Cakupan Tempat-Tempat Tempat Umum (TTU) Sehat di Kabupaten Badung tahun 2010-2015 2010
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
89
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Distribusi pencapaian cakupan tempat – tempat umum (TTU) sehat menurut puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2015 yang telah mencapai target renstra sebesar 90% sebanyak 9 puskesmas. Cakupan tempat – tempat umum (TTU) sehat menurut puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2011-2015 2011 seperti grafik 4.23 berikut: Grafik 4.23 Cakupan Tempat-Tempat Tempat Tempat Umum Sehat Menurut Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2014-2015
Untuk mencapai capaian indikator cakupan TTU sehat melalui program program pengembangan lingkungan sehat dengan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tempat-Tempat Tempat Tempat Umum Umum. Upaya-upaya upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian target TTU sehat yaitu: pendataan sasaran, sasaran, pembinaan dan pemeriksaan TTU serta monitoring dan evaluasi. | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
90
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.11 Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah standar pelayanan minimal yang harus didapatkan oleh masyarakat dan menjadi program yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pelaksanaannya diwajibkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan sumber daya dan kemampuan daerah. SPM dibidang kesehatan terdiri dari empat pelayanan kesehatan dengan 18 indikator. Adapun pelayanan kesehatan
dalam
SPM
pelayanan
kesehatan
meliputi:
rujukan,
pelayanan
Penyelidikan
kesehatan
dasar,
Epidemiologi
dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB dan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 4.11.1 Target SPM Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Adapun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pelayanan Kesehatan dasar: 1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015 4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015 5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010 | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
91
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010 7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010 8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010 9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010 10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010 12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010 13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada 2010 14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015 b. Pelayanan Kesehatan Rujukan 1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun 2015 2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015 c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015 d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan
Desa
siaga
aktif
80%
pada
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
tahun
2015
92
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 4.11.2 Capaian SPM di Kabupaten Badung Tabel 4.4 Capaian Indikator SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2014 s/d 2015 No
1
Jenis Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Dasar
Indikator Kinerja
SPM 2014
SPM 2015
SASARAN
REALISASI
%
SASARAN
REALISASI
%
8515
8115
95.30
8914
8055
90.36
1703
1242
72.93
1783
1324
74.26
8128
8105
99.72
8509
8019
94.24
8128
7775
95.66
8509
8019
94.24
1161
961
82.77
1216
874
71.88
7741
7577
97.88
8104
7853
96.90
62
62
100.00
62
62
100.00
35090
20516
58.47
36708
32763
89.25
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil k4 ( mendapat pelayanan kehamilan paling sedikit 4 kali sesuai standar)
2 3
4 5 6 7 8
Cakupan Komplikasi ditangani
Kebidanan
Yang
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Yang memiliki Kompetensi Kebidanan Cakupan pelayanan Nifas Cakupan Neonatus yang ditangani
dengan komplikasi
Cakupan kunjungan Bayi Desa/Kelurahan Immunization (UCI)
Universal
Cakupan pelayanan Anak Balita
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
Child
93
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung No
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja
9
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak Usia 6-24 Bulan keluarga Miskin
10 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
11 Cakupan penjaringan Siswa SD dan sederajat 12 Cakupan Peserta KB Aktif 13 Cakupan Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Acute Flacid Paralysis ( AFP) rate 100000 Penduduk<15 th
SPM 2014
SPM 2015
SASARAN
REALISASI
%
SASARAN
REALISASI
%
2
2
100.00
25
25
100.00
3
3
100.00
4
4
100.00
8005
70258
877.68
282
282
100.00
0.00
82007
70258
85.67
80032
155000
9
0.01
4
4
100.00
4460
67
1.50
120
120
100.00
15 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Pasien Baru TB BTA Positip
197
66
33.50
1804
176
9.76
16 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Penderita DBD yang ditangani
1678
1770
105.48
2176
2176
100.00
17 Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Penderita Diare
9215
7443
80.77
12898
7939
61.55
14
Penemua dan Penangganan Penderita Penyakit Pneumonia Balita
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
94
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung No
Jenis Pelayanan
Indikator Kinerja
SPM 2014
SPM 2015
SASARAN
REALISASI
%
SASARAN
REALISASI
%
68313
15411
22.56
65939
19929
30.22
19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
68313
1516
2.22
65939
879
1.33
20 Cakupan pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota
5
5
100.00
7
7
100.00
21
14
66.67
17
17
100.00
62
16
25.81
62
62
100.00
18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin Kesehatan dasar ( Puskesmas/Balai /praktek bersama dan Perorangan 2
3
4
Pelayanan Kesehatan khusus
Penyelidikan Epidemiologi Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
21 Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan kesehatan Masyarakat
22 Desa Siaga Aktif
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
95
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
96
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
No
1
JENIS PELAYANAN DASAR Pelayanan Kesehatan Dasar
INDIKATOR SPM
TARGET NAS 2015
2010
2011
CAPAIAN 2012 2013
2014
1
Cakupan Kunjungan Bumil K4
95
87.36
96,14
90,3
93,28
95,3
2
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
80
44,14
60,34
54,9
80,62
72,99
3
Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
90
95.52
99,09
92
95,7
99,72
4
Cakupan Pelayanan Nifas
90
93.79
97,77
91
71,33
95,66
5
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
80
39,19
63,2
55,9
80,83
79,36
6
Cakupan Kunjungan Bayi
90
106.49
93,86
Cakupan Desa/ Kel. Universal Child Immunization (UCI)
100
100
104, 3 96,9
96,77
7
105,8 7 100
100
100
8
Cak. Pelayanan Anak Balita
90
71,1
81,26
84,8
90,29
92,89
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
97
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung No
JENIS PELAYANAN DASAR
INDIKATOR SPM
TARGET NAS 2015
2010
2011
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 - 24 bulan Keluarga Miskin
100
100
100
100
100
100
10
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100
100
100
100
100
100
11
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
100
100
99,58
99,4
99,7
100
12
Cakupan Peserta KB Aktif
70
74.77
77,63
78,9
77,9
85,53
13
Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit
9
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
98
CAPAIAN 2012 2013
2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung No
JENIS PELAYANAN DASAR
INDIKATOR SPM
TARGET NAS 2015
2010
2011
a. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 5 tahun
100
97,2
97,2
100
100
100
b. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Penderita Pneumonia Balita
100
97,2
97,2
98
93,4
100
c. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan pasien baru TB BTA Positif
85
8.49
43
45,2
51.8
53,8
d. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penderita DBD yang ditangani
100
100
100
100
100
100
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
99
CAPAIAN 2012 2013
2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung No
2
3
JENIS PELAYANAN DASAR
Pelayanan Kesehatan Khusus
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB
INDIKATOR SPM
TARGET NAS 2015
2010
2011
e. Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan penderita diare
100
100
100
82
85
100
14
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
100
100.0
100
100
25,9
25,91
1
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
100
100
100
100
91
100
2
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/ Kota
100
98,1
100
100
100
100
1
Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100
100
100
100
100
100
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
10 0
CAPAIAN 2012 2013
2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung No
4
JENIS PELAYANAN DASAR Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
INDIKATOR SPM
1
Desa Siaga Aktif
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
10 1
TARGET NAS 2015
2010
2011
80
100
100
CAPAIAN 2012 2013 100
100
2014 100
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
5.1.
Sarana Kesehatan
5.1.1 Puskesmas Dalam
rangka
meningkatkan
pemerataan
pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, sampai dengan tahun 2015 di Kabupaten Badung telah dibangun 13 unit Puskesmas induk yang telah
memiliki
kemampuan
gawat
darurat
serta
kemampuan
laboratorium. Jumlah puskesmas pembantu di Kabupaten Badung tahun 2015 sebanyak 54 unit.
5.1.2 Rumah Sakit Rumah sakit yang ada di Kabupaten Badung tahun 2015 terdiri dari 1 unit rumah sakit pemerintah (RSUD Badung) dan 6 unit rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk dalam Rumah Sakit Tipe C, Adapun rumah sakit yang berada diwilayah Kabupaten Badung yaitu : 1. RSUD Badung 2. RSU Siloam 3. RSK Bedah BIMC Kuta 4. RSK Bedah BIMC Nusa Dua 5. RSU Kasih Ibu Kedonganan 6. RSU Graha Asih 7. RSU Surya Husadha Nusa Dua | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
96
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Rumah sakit yang ada telah memiliki kemampuan gawat darurat,
memiliki
kemampuan
laboratorium
kesehatan
dan
seluruhnya sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki akses
ketersediaan
darah
untuk
ibu
hamil
dan
neonatus
resti/komplikasi yang dirujuk, serta 2 rumah sakit khusus bedah (BIMC) yang berada di Kuta dan Nusa Dua.
5.1.3 Sarana Kesehatan Lainnya
Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan lainnya sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di Kabupaten Badung Tahun 2012-2015 No
Sarana Kesehatan
2012
2013
2014
2015
1
Posyandu
572 unit
572 unit
573 Unit
573 Unit
2
Desa/Kel. Siaga
62 Ds/Kel
62 Ds/Kel
62 Ds/Kel
62 Ds/Kel
3
Gudang Farmasi
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
4
Klinik/RB/BPG
20 unit
34 unit
42 Unit
29 Unit
5
Praktek Dokter
361 unit
330 unit
1.167 Unit
499 Unit
197 unit
181 unit
189 unit
207 unit
35 unit
42 unit
42 Unit
46 Unit
Perorangan 6
Apotik
7
Toko Obat berijin
Sarana
kesehatan
yang
merupakan
jaringan
pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan secara geografis mudah dijangkau oleh masyarakat
dengan
berdirinya
posyandu
serta
desa
siaga.
Sedangkan distribusi klinik/rumah bersalin, dokter praktek, apotik | Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
97
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan toko obat berijin lebih banyak terletak di wilayah badung bagian tengah dan selatan. Keberadaan
sarana
kesehatan
dan
penunjang
lainnya
merupakan faktor yang sangat mendukung peningkatan status derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung. 5.2 Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Badung pada tahun 2014 seperti terlihat pada grafik berikut ini. Grafik 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Badung Tahun 2015
Tahun
dr. Spesialis
dr. Umum
dr. Gigi
Bidan
Pera wat
Far masi
Gizi
Kes mas
Sani tasi
Teknisi Medis
Fisio terapis
2012
12,3
12,9
5,5
38
45
5
2
1,9
4,1
3,3
0,2
2013
28,77
25,61
7
49
123
13
4
4,8
5,5
11,8
1,7
2014
17,6
26,9
7,3
92,1
64,5
9,3
3,5
7,3
4,5
1,3
1,3
2015 Std WHO
17.20 6
27.74 40
6.98 11
92.71 100
64.08 117,5
2.92 10
1.62 22
7.46 40
4.38 40
1.14
0.16
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
98
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Standar tenaga kesehatan menurut WHO per 100.000 penduduk a. Dokter spesialis
: 6/100.000 pddk
b. Dokter Umum
: 40/100.000 pddk
c. Dokter gigi
: 11/100.000 pddk
d. Tenaga farmasi
: 10/100.000 pddk
e. Tenaga Gizi
: 22/100.000 pddk
f. Perawat
: 117,5/100.000 pddk
g. Bidan
: 100/100.000 pddk
h. Kesehatan masyarakat : 40/100.000 pddk i. Sanitasi
: 40/100.000 pddk
Berdasarkan grafik 5.1 diperoleh informasi bahwa rasio tenaga kesehatan yang telah sesuai dengan standar WHO adalah rasio dokter spesialis dan tenaga perawat untuk tahun 2013 sedangkan untuk tenaga kesehatan lainnya masih dibawah standar WHO.
5.3 Pembiayaan Kesehatan
Alokasi
anggaran
Dinas
Kesehatan
dan
Rumah
Sakit
Kabupaten Badung yang bersumber dari APBD tahun 2015 sebesar Rp. 429.611.122.632,- atau sebesar 10,60% dari total APBD Kabupaten Badung sebesar Rp. 4.051.571.511.424,-. Adapun rincian pembiayaan kesehatan Kabupaten Badung (Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Badung) sebagai berikut : a. APBD Kabupaten Badung
: Rp. 429.611.122.632,-
b. TP BOK
: Rp. 993.000.000,-
Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang bersumber dari APBD tahun 2015 sebesar Rp. 157.297.820.625,00 dengan rincian seperti tabel 5.2 berikut :
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
99
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tabel 5.2 Jumlah Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Badung bersumber APBD Tahun 2015 No
JENIS BELANJA
ANGGARAN
%
157.297.820.625
132.372.950.679,55
84.15
72.263.022.269
66.724.794.946
95.61
85.034.798.356
65.648.155.733,55
77.20
1.292960.500
1.203.351.800
93.07
b. Belanja Barang & Jasa
56.320.303.342
42.892.812.617,55
76.16
c. Belanja Modal
27.421.534.514
21.551.991.316
78.60
Anggaran Kesehatan I II
REALISASI
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung a. Belanja Pegawai
Realisasi anggaran pembangunan kesehatan bersumber dari APBD Kabupaten Badung sebesar 84,15% terdiri dari realisasi belanja tidak langsung sebesar 95,61% dan belanja langsung sebesar 77,20%. Alokasi dan realisasi anggaran Belanja Langsung
untuk
masing-masing program dan kegiatan seperti berikut : TABEL5.3 TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PADA DINAS KESEHATAN NO
URAIAN
Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.1 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
FISIK
TARGET KEUANGAN (Rp)
FISIK
KEUANGAN KEUANGAN (Rp)
%
%
1
1.2 Peningkatan kualitas pengelolaan obat 2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2.1. Pembinaan dalam rangka Lomba Peningkatan Upaya Kesehatan di Puskesmas 2.2 Pembinaan dalam rangka Lomba Peningkatan Upaya Kesehatan di Sekolah 2.3 Pengembangan Desa Siaga 2.4 Pembinaan dan Penberdayaan Masyarakat untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2.5 Pembinaan Posyandu 2.6 Pelatihan Kader Posyandu 2.7 Monitoring Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali Mandara (JKBM), Jaminan Kesehatan nasional (JKN), dan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras 2.8 Peningkatan Penanggulangan Kanker Serviks 2.9 Penanggulangan Terhadap Gangguan Kesehatan Mata Masyarakat 2.10 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas dan Jaringannya
13.54 Pusk/ Pustu 13.54 Pusk/ Pustu
2,498,646,000 23,800,800
13.54 Pusk/ Pustu 13.54 Pusk/ Pustu
100.00
1,966,919,175
78.72
100.00
21,784,800
91.53
13 Pusk
13,059,100
13 Pusk
100.00
11,681,600
89.45
40 sekolah
189,553,000
40 sekolah
100.00
186,241,400
98.25
62 desa 12.12 Desa, Kader
52,581,300 30,190,200
62 desa 12.12 Desa, Kader
100.00 100.00
50,351,300 28,297,700
95.76 93.73
573 Posy 100 org kader 13 Pusk
51,453,400 26,466,725 29,405,200
573 Posy 100 org kader 13 Pusk
100.00 100.00 100.00
49,124,650 26,366,725 26,667,700
95.47 99.62 90.69
2500 org 13 Pusk
4,723,409,500 15,523,100
2500 org 13 Pusk
100.00 100.00
3,951,353,565 14,905,600
83.65 96.02
13 pusk
990,265,400
13 pusk
100.00
970,013,000
97.95
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
100
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung LANJUTAN TABEL 5.3 2.11 Pembinaan Penanggulangan Kanker Terpadu (PKTP) Tingkat Sekolah di Kabupaten Badung 2.12 Posyandu Paripurna Balita dan Lansia di 6 Kecamatan se Kabupaten Badung
9 Sekolah
6 Kec
2.13 Sosialisasi dan Pemeriksaan Golongan Darah 2.14 Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras 2.15 Sosialisasi Kanker Kepada Masyarakat 2.16 Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba 2.17 Lomba dalam Rangka Peningkatan Upaya Kesehatan di Sekolah 2.18 Lomba Posyandu 2.19 Pelatihan Petugas Kantin Sehat Tingkat SD 2.20 Lomba Pelaksanaan Terbaik Program PKTP sekolah Tingkat Kabupaten dan Provinsi
6 Kec
2.21 Penyediaan Penunjang Kinerja kader dan Pengurus Posyandu 2.22 Pembinaan dan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok 2.23 Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) 2.24 Layanan Pemeriksaan Kanker Payudara 2.25 Pelatihan Pembinaan KSPAN dan Tutor Sebaya 2.26 Lomba dalam rangka Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas 2.27 Deteksi Dini Penyakit Akibat Dampak Aspa Rokok 2.28 Jambore Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba tingkat Provinsi Bali 3 3.1 3.2
3.3
4
395829 jiwa
9 Sekolah
100.00
15,318,000
80.14
785,008,700
6 Kec
100.00
723,058,150
92.11
68,914,650
6 Kec
100.00
66,360,050
96.29
395829 jiwa
100.00
9,746,393,249
69.87
13,948,794,000
6 Kec
35,830,600
6 Kec
100.00
34,411,150
96.04
16 lokasi
24,328,400
16 lokasi
100.00
23,688,400
97.37
40 sekolah
66,365,900
40 sekolah
100.00
64,703,400
97.49
6 Kec 50 org
16,002,400 22,352,000
6 Kec 50 org
100.00 100.00
13,857,400 22,352,000
86.60 100.00
9 Sekolah
100.00
146,677,600
99.30
4584 orang
100.00
1,651,398,600
100.00
7 tatanan
100.00
9,565,200
87.37
9 Sekolah
4584 orang 7 tatanan
147,706,600
1,651,398,600 10,947,700
13 puskesmas
676,756,700
13 puskesmas
100.00
566,002,400
83.63
1200 wanita Usia/Subur (WUS) 261 org
288,338,000
100.00
279,739,325
97.02
66,427,225
1200 wanita Usia/Subur (WUS) 261 org
100.00
66,427,225
100.00
13 Pusk
75,333,000
13 Pusk
100.00
72,495,500
96.23
13 Pusk
602,303,100
13 Pusk
100.00
280,897,564
46.64
41 Pusk
50,084,600
41 Pusk
100.00
42,372,100
84.60
10,661,100
30 produsen PIRT 85 Apotek dan Toko Buku
100.00
10,661,100
100.00
100.00
8,264,700
84.47
75 Industri Rumah Tangga
100.00
56,131,500
98.91
Program Pengawasan Obat dan Makanan Penyelenggaraan Penyuluhan 30 produsen PKeamanan Pangan IRT Pengawasan Obat di Apotik dan Toko 85 Apotek dan Obat Swasta di Wilayah Kabupaten Toko Buku Badung Pengawasan dan pengendalian makanan dan kesehatan makanan hasil produksi RT
19,113,000
75 Industri Rumah Tangga
9,784,700
56,749,000
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4.1
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
6 Kec
220,430,800
6 Kec
100.00
217,267,100
98.56
4.2
Pemantauan Perkembangan Keluarga sadar Gizi Sosialisasi Peningkatan ASI (PPASI) dan Penggunaan garam Beryodium dalam rangka Gerakan Nasional Sadar Gizi
6 Kec
126,140,500
6 Kec
100.00
123,567,800
97.96
180 org
100.00
32,894,700
99.14
230,178,400
6 Kec
100.00
184,780,300
80.28
214,338,900
668 sampel air
100.00
206,603,900
96.39
4.3
5 5.1 5.2
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Kabupaten Sehat
180 org
6 Kec
Pembinaan dan pengawasan Tempat- 668 sampel air Tempat Umum , Pengawasan Kualitas Air Bersih, Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
33,179,700
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
101
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung LANJUTAN TABEL 5.3 6
6.1
6.2 6.3
6.4 6.5 6.6
6.7
7 7.1 7.2
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Pemberantasan dan pencegahan penyakit bersumber binatang (P2B2) Pencegahan penyakit dengan imunisasi Pengamatan dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang berpotensi wabah Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Pemberantasan Penyakit Menular Rabies Penyuluhan dan Penyegaran Kader Tuberculosis Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Layanan UGD Puskesmas 24 Jam Penerbitan Ijin Sarana pelayanan Kesehatan Swasta
62 desa
2,447,612,800
62 desa
100.00
2,086,174,900
85.23
100%
611,182,200
100%
100.00
592,567,970
96.95
6 Kec
105,864,800
6 Kec
100.00
101,843,225
96.20
6 Kec
1,401,208,850
6 Kec
100.00
1,314,138,850
93.79
6 Kec
3,485,835,400
6 Kec
100.00
211,908,400
6.08
6 Kec
703,451,400
6 Kec
100.00
685,753,900
97.48
6 Kec
872,643,000
6 Kec
100.00
823,815,000
94.40
6 Pusk
2,202,991,400
6 Pusk
100.00
2,091,468,000
94.94
672 pengusaha kesh swasta
100.00
32,779,100
87.49
2 Pusk
100.00
514,536,900
81.69
3 Paket
100.00
1,730,215,100
99.27
22 Unit
100.00
155,788,800
93.76
66.40
672 pengusaha kesh swasta
7.3
Konsultasi Pendampingan Penerapan dan Sertifikasi ISO 9001 : 2008
8
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Puskemas Pembantu dan Jaringannya
8.1
Pengadaan Mesin Incinerator dan Instalasi Pengolahan Air Limbah
8.2
8.3
Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran Ringan di UPT Dinas Kesehatan Pengadaan AC
55 Unit
469,900,000
55 Unit
100.00
312,000,006
8.4
Pengadaan Terali
4 paket
153,277,400
4 paket
100.00
85,341,016
55.68
8.5
Pengadaan Meubelair
1 Paket
186,850,000
1 Paket
100.00
173,558,000
92.89
8.6
Rehab Total Gedung Rumah Medis Puskesmas Petang II
1 Paket
776,341,400
1 Paket
100.00
559,933,900
72.12
8.7
Pembnagunan Ruang Rapat, Gudang logistik dan Obat Puskesmas Petang II
1 Paket
984,255,400
1 Paket
100.00
577,774,400
58.70
2 Paket
696,031,400
2 Paket
100.00
671,546,400
96.48
8.8
Rehab Atap Gedung dan Tempat Suci Puskesmas Kuta Utara 8.9 Rehab Tembok Penyengker dan Gedung Pustu Tuban 8.10 Rehab Tempat Suci dan Penataan Halaman Pustu Kutuh
2 Pusk
37,464,100
3 Paket
22 Unit
629,868,500
1,743,002,600
166,150,800
1 Paket
109,365,400
1 Paket
100.00
108,917,336
99.59
2 Paket
196,590,400
2 Paket
100.00
194,858,773
99.12
8.11 Rehab Tempat Suci dan Tembok Penyengker Pustu Dalung
2. Paket
258,780,400
2. Paket
100.00
205,086,876
79.25
8.12 Pembuatan Kanopi UPT Dinas Kesehatan 8.13 Rehab Total Gedung Pustu Sading 8.14 Rehab Pengembangan Gedung Pustu Buduk 8.15 Pengadaan Alat Pengukur Kolesterol, Asam Urat dan gula Darah di UPT Dinas Kesehatan
3 Paket
66,256,400
3 Paket
100.00
61,306,216
92.53
1 Paket
1,546,308,200
1 Paket
100.00
990,540,200
64.06
1 Paket
984,679,000
1 Paket
100.00
656,860,000
66.71
39 Unit
443,855,200
39 Unit
100.00
335,181,700
75.52
8.16 Pengadaan Sarana dan Prasarana Penyemprotan Mesin ULV
2 Paket
537,316,200
2 Paket
100.00
536,963,700
99.93
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
102
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung LANJUTAN TABEL 5.3 8.17
Pengadaan Timbangan Balita
8 buah
40,998,600
8 buah
100.00
39,958,600
97.46
8.18
Pembangunan Gedung Klinik ibu dan Anak Puskesmas Petang I
1 Paket
2,440,162,200
1 Paket
100.00
1,753,092,700
71.84
8.19
Pengadaan Gorden
1 Paket
31,400,000
1 Paket
100.00
21,232,640
67.62
8.20
Pengadaan Genset dan Kelengkapan UPT Dinas Kesehatan
6 Paket
1,176,081,600
6 Paket
100.00
1,015,996,600
86.39
8.21
Penyediaan Alat Kesehatan
1 Paket
7,593,162,300
1 Paket
100.00
5,145,211,300
67.76
8.22
Penyediaan Alat Deteksi Dini Kanker Serviks Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pembinaan dan pengawasan klinik/rumah sakit swasta/dokter/bidan/ fisioterapis/perawat/optikal
3 Paket
4,621,626,800
3 Paket
100.00
4,597,782,300
99.48
9
9.1
9.2
Pengabdian Masyarakat dan Peningkatan Kompetensi Tenaga Medis di Kabupaten Badung
10
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Lomba Balita Indonesia (LBI) dan Ibu Menyusui Tingkat Kabupaten Badung Pelatihan Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTKA) Pengadaan Alat Permainan Edukatif pada Puskesmas Ramah Anak
10.1
10.2
10.3
11
11.1 12
12.1
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) Pelayanan Kesehatan Lansia Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Pelayanan Penanganan Korban Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) bagi Petugas Puskesmas
12.2
Pembinaan, Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA)
12.3
Pembinaan, Pemantauan dan Manajemen Pelayanan KB Pembinaan Petugas Kesehatan dan Ibu Hamil dalam Upaya Penurunan Angka Kematian IBU (AKI)
12.4
6 Kec
6,479,800
6 Kec
100.00
5,529,800
85.34
6 Kec
37,461,300
6 Kec
100.00
34,464,480
92.00
6 Kec
39,707,900
6 Kec
100.00
39,565,400
99.64
26 Orang
27,434,650
26 Orang
100.00
26,817,150
97.75
54 Paket
271,955,500
54 Paket
100.00
230,122,900
84.62
210 Posyandu
1,156,275,800
210 Posyandu
100.00
1,122,211,835
97.05
22 orang
100.00
36,578,700
97.40
6 Kec
100.00
268,638,000
60.42
22 orang
6 Kec
37,553,700
444,621,500
13 Pusk
20,919,500
13 Pusk
100.00
19,437,000
92.91
13 Pusk
313,331,600
13 Pusk
100.00
305,331,600
97.45
12.5
Lomba Bidan Delima Berprestasi
6 Kec
35,798,200
6 Kec
100.00
35,400,700
98.89
12.6
Pelatihan Penanganan Kegawat Daruratan kasus Obstetri dan Neonatal Pelatihan Penanganan Kasus Obstetri dan Perinatal Pelatihan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
20 Orang
80,382,300
20 Orang
100.00
57,582,300
71.64
12.7 12.8
13 13.1 13.2
14 14.1
Program Pengadaan Bahan Penunjang Medis Penyediaan Bahan - Bahan Penunjang Medis Penyelenggaraan Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program Pemeilharaan Alat Kesehatan Biaya Pemeliharaan Alat Kesehatan
74 orang
44,669,200
74 orang
100.00
44,669,200
100.00
62 orang
96,973,200
62 orang
100.00
89,729,700
92.53
13.54 Pusk / Pustu 6 Kec
100.00
637,121,800
70.74
100.00
256,257,003
6.87
13.54 Pusk / Pustu
100.00
64,550,000
93.55
13.54 Pusk / Pustu 6 Kec
13.54 Pusk / Pustu
900,620,500 3,728,370,506
69,000,000
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
103
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
104
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
6.1
Kesimpulan
1. Secara umum derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Badung Tahun 2015 telah menunjukkan keberhasilan dengan menurunnya angka kematian ibu, bayi dan balita serta gizi buruk rata-rata dibawah target nasional yang ditetapkan. 2. Upaya pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan, akses 3. \dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku Hidup Masyarakat dan keadaan lingkungan sebagian besar telah mencapai hasil sesuai target yang ditetapkan baik SPM maupun target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. 4. Sumber daya kesehatan seperti sarana pelayanan kesehatan dan pembiayaan secara umum telah memadai, sedangkan untuk tenaga kesehatan secara umum menurut jenis ketenagaan masih dibawah target atau masih kurang.
6.2
Saran Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kabupaten
Badung, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah : 1.
Puskesmas agar melakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Badung.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
104
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung 2.
Puskesmas agar membuat profil kesehatan diwilayahnya dengan mengadopsi format baku dari Kementerian Kesehatan sehingga dapat dipakai untuk pemetaan permasalahan kesehatan.
3.
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, masing-masing Kepala Bidang dengan Seksi, membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.
4.
Meningkatkan
koordinasi
dengan
instansi
terkait
yang
berhubungan dengan kebutuhan data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dan Rumah Sakit Swasta. 5.
Program-program yang telah mencapai target agar dipertahankan dan ditingkatkan, namun untuk program yang belum mencapai target yang telah ditetapkan agar melakukan analisis kajian mengenai faktor-faktor penyebab belum tercapaianya target dan selanjutnya merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk pencapaian target yang telah ditetapkan.
| Profil Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2015
105
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan
314.387
302.013
419 62 616.400 5,0 1472,8 42,8 104,1 93,14
96,27
89,92
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4.113 3 13 3 17 4 19 5
3.901 3 12 3 12 3 12 3
8.014 3 25 3 29 4 31 4
8 99,83
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak
ANGKA/NILAI L+P
L
P
103 58,52 33,19 175 56,38
73 41,48 23,85 150 49,02
#DIV/0! 84,62 3,85 88,46 3,54 6,06 198 129 3 161 0,61 0,00
#DIV/0! 94,03 1,49 95,52 1,31 4,67 112 55 3 2 0,61 0,00
5 1,59
2 0,66
0,16 #DIV/0! 0,00
0,07 #DIV/0! 100,00
0
0
0 0
0 0
0
0
3
3
Satuan
176 Kasus % 28,55 per 100.000 penduduk 325 Kasus 52,73 per 100.000 penduduk 2,77 % 9,76 % 87,82 % 3,05 % 90,86 % 2,43 per 100.000 penduduk 5,39 % 310 Kasus 184 Kasus 6 Jiwa 163 Kasus 0,61 % 0,00 %
No. Lampiran Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
7 1,14 0,00 0,00 0,00 0,11 #DIV/0! 36,36
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
2,61 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20
Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
INDIKATOR Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A
L 0 4 380,74 0,33 #DIV/0! 0,00 0 22,21 20,68
P 0 4 324,82 0,20 #DIV/0! #DIV/0! 0 17,29 24,64 4,71 5,61
68,82
96 90,36 94,24 94,24 94,24 63,01 90,97 74,27 75,08
100 0,99 100,00 98,23 70,40 96,70
100 1,16 100,00 96,04 70,17 97,12
105,61 105,32 100,00 100,00
103,26 103,26 100,00 100,00
ANGKA/NILAI L+P 0 0 8 353,34 0,28 #DIV/0! #DIV/0! 0 19,15 23,18
Satuan
% Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100,00 %
71,90 2,09 85,67 100 1,07 100,00 97,15 70,29 96,90 100,00 104,45 104,31 100,00 100,00
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44
NO 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
P 85,37 0,22 90,85 86,28 0,36 100,00 100,00
ANGKA/NILAI L+P 85,19 0,20 89,25 86,02 0,30 100,00 100,00
97,15 100,00
95,82 100,00
1,34 100,00 100,00 96,49 100,00
100,00 47,13
100,00 52,70
100,00 % 50,03 %
Tabel 51 Tabel 52
100,00 81,50 1,72 0,76 0,67
100,00 80,65 2,10 0,40 0,25
100,00 81,08 1,90 0,63 0,50 53,41 49,36 3,44 3,59
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
L 85,03 0,18 87,68 85,79 0,25 100,00 100,00
Satuan % % % % % % %
sekolah sekolah % %
No. Lampiran Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
80,16 %
Tabel 57
90,13 %
Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan 88 Persentase rumah sehat
NO 89 90 91 92 93
INDIKATOR
104 105 D.2 106 107 108 109 110 111 112
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk
98 99 100 101 102 103
P
Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D. D.1 94 95 96 97
L
38,00
39,00
8,00
28,00 280,00 92,71
ANGKA/NILAI L+P 95,75 95,65 95,62 45,16 96,61 97,08 90,91 4,88
Satuan
No. Lampiran
% % % % % % % %
Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
5,00 2,00 3,00 10,00 13,00 54,00 207,00 100,00 575,00 94,96 1,12
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
1,00 16,00 62,00 100,00
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
106,00 171,00 44,94 43,00 6,98
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73
NO
INDIKATOR
113 114 115 116 117 118 119
Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L 24,00
P 115,00
3,00 4,00 15,00 15,00 1,00
27,00 18,00 31,00 12,00 9,00
ANGKA/NILAI L+P 395,00 64,08 30,00 56,00 46,00 27,00 10,00
Satuan Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
430.604.122.632,00 Rp
10,60 % 698.579,04 Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH DESA
KELURAHAN
DESA + KELURAHAN
4
5
6
Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
115,00 69,01 82,00 17,52 101,13 33,86
7 18 15 0 3 3
0 0 5 5 3 3
7 18 20 5 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
418,5
46
16
62
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per km 2
7
8
9
10
25.980 90.890 129.080 100.300 146.520 123.630
616.400
8.740 25.752 30.080 13.882 25.540 18.181
2,97 3,53 4,29 7,23 5,74 6,80 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
122.175
5,05
225,91 1317,06 1574,15 5724,89 1448,83 3651,21 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.472,81
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)
Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan, 2010-2020 (dalam Ribuan) Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Selatan Kuta Utara Kab. Badung
Tahun 2010 26,32 88,46 123,27 87,10 117,04 104,51 546,70
2011
2012 26,29 89,14 124,76 89,71 122,68 108,32 560,90
2013 26,25 89,66 125,96 92,40 128,56 112,17 575,00
2014 26,16 90,13 127,06 95,07 134,53 116,05 589,00
26,080 90,550 128,120 97,660 140,480 119,810 602,700
2015
2016 25,980 90,890 129,080 100,300 146,520 123,630 616,400
2017 25,91 91,28 130,04 102,77 152,60 127,40 630,00
25,84 91,65 131,02 105,27 158,59 131,13 643,50
2018 25,76 92,04 131,93 107,66 164,78 134,73 656,90
2019 25,72 92,34 132,78 110,10 170,84 138,42 670,20
2020 25,60 92,63 133,61 112,38 176,95 142,03 683,20
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
JUMLAH ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)
26.284 27.818 24.852 22.807 28.126 27.818 27.614 29.250 28.432 21.989 15.239 11.352 8.591 6.136 3.784 4.295
25.057 25.875 23.523 22.500 26.386 26.694 27.716 28.330 25.261 19.739 14.318 11.148 8.489 6.852 4.602 5.523
51.341 53.693 48.375 45.307 54.512 54.512 55.330 57.580 53.693 41.728 29.557 22.500 17.080 12.988 8.386 9.818
104,90 107,51 105,65 101,36 106,59 104,21 99,63 103,25 112,55 111,40 106,43 101,83 101,20 89,55 82,23 77,77
314.387
302.013
616.400
104,10
43
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 JUMLAH NO
VARIABEL
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
260.285
251.081
511.366 0
96,27
89,92
93,14
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
18,09
22,28
20,15
b. SD/MI
0
18,21
22,96
20,55
c. SMP/ MTs
0
10,59
12,77
11,67
d. SMA/ MA
0
30,65
21,31
26,05
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
9,43
7,64
8,55
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
4,34
3,93
4,14
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
1,51
1,81
1,66
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0
5,70
6,90
6,29
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
0
1,49
0,39
0,95
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
1
NAMA PUSKESMAS
2
Petang
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Petang I
97
0
97
107
0
107
204
0
204
Petang II
83
1
84
54
1
55
137
2
139
Abiansemal I
219
3
222
185
4
189
404
7
411
4
Abiansemal II
153
0
153
155
1
156
308
1
309
5
Abiansemal III
143
2
145
127
1
128
270
3
273
6
Abiansemal IV
134
2
136
127
1
128
261
3
264
Mengwi I
282
0
282
253
2
255
535
2
537
8
Mengwi II
421
2
423
332
0
332
753
2
755
9
Mengwi III
283
0
283
258
0
258
541
0
541
10 Kuta
Kuta I
765
0
765
743
0
743
1.508
0
1.508
11
Kuta II
138
0
138
146
0
146
284
0
284
12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
770
2
772
777
0
777
1.547
2
1.549
13 Kuta Utara
Kuta Utara
625
0
779
637
1
638
1.262
1
1.263
2 3
7
Abiansemal
Mengwi
14
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
3.912
8.014
23
8.037
JUMLAH (KAB/KOTA)
4.113
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
12 2,8
4.279
3.901
11 2,8
Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
2,9
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
2
1 Petang 2 3 Abiansemal 4 5 6 7 Mengwi 8 9 10 Kuta 11 12 Kuta Selatan 13 Kuta Utara 14 15 JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
3
0 0 0 0 0 0 0
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
0 2 2 1 2 1 2 0 1 0 0 0 2
1 2 2 1 4 1 3 0 1 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
13
17
1 2 2 1 4 1 4 0 1 0 0 0 3 0 0 19
0 0 3,16
4,13
2 0,49
4,62
0 0 3 1 2 2 1 2 0 0 0 1 0
0 0 3 1 2 2 1 2 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
12
0
3,08
3,08
-
Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
0 0 3 1 2 2 1 2 0 0 0 1 0 0 0 12 3,08
0 2 5 2 4 3 3 2 1 0 0 1 2 0 0 25 3,12
1 2 5 2 6 3 4 2 1 0 0 1 2 0 0 29 3,62
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0,25
1 2 5 2 6 3 5 2 1 0 0 1 3 0 0 31 3,87
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
1
2
3
4
1
Petang
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 5
6
7
8
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 13
14
15
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
16
17
18
19
20
Petang I
204
0
0
0
0
0
0
0
0 Petang II
137
0
0
0
0
0
0
0
Abiansemal I
404
0
0
0
0
0
0
0
4
0 Abiansemal II
308
0
0
1
0
0
1
1
5
0 Abiansemal III
270
0
0
0
0
0
0
0
6
0 Abiansemal IV
261
0
0
0
0
0
0
0
Mengwi I
535
0
2
0
2
1
3
8
0 Mengwi II
753
0
0
0
0
0
0
0
9
0 Mengwi III
541
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
2
0
0
1
1
2
2 3
7
Abiansemal
Mengwi
10 Kuta 11
Kuta I
1.508
0 Kuta II
284
1 1
12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
1.547
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
1.262
0
1
1
1
1
1
1
1
14
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
5
3
8
JUMLAH (KAB/KOTA)
8.014
0
2
0
2
0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
2
1
3
0
1
2
99,83
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1
Petang
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
2
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ L
3
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
Petang I
7.954
7.816
15.770
3
75,00
1
25,00
4
5
71,43
2
28,57
7
1
14,29
0 Petang II
5.215
4.995
10.210
1
100
0
0,00
1
1
50
1
50,00
2
0
0,00
Abiansemal I
13.345
13.213
26.558
1
33
2
66,67
3
1
20
4
80,00
5
0
0,00
4
0 Abiansemal II
10.773
10.857
21.630
2
40
3
60,00
5
4
50
4
50,00
8
0
0,00
5
0 Abiansemal III
10.862
11.162
22.024
2
50
2
50,00
4
7
64
4
36,36
11
1
9,09
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
10.285
10.393
20.678
3
50
3
50,00
6
5
56
4
44,44
9
2
22,22
7
Mengwi
Mengwi I
26.361
26.337
52.698
9
60
6
40,00
15
12
55
10
45,45
22
1
4,55
8
0 Mengwi II
23.270
23.237
46.507
8
80
2
20,00
10
9
56
7
43,75
16
1
6,25
9
0 Mengwi III
14.878
14.997
29.875
2
40
3
60,00
5
3
38
5
62,50
8
0
0,00
Kuta I
43.328
41.641
84.969
30
64
17
36,17
47
42
53
38
47,50
80
2
2,50
0 Kuta II
7.696
7.635
15.331
6
60
4
40,00
10
10
50
10
50,00
20
0
0,00
10
Kuta
11 12
Kuta Selatan
Kuta Selatan
74.130
72.390
146.520
13
52
12
48,00
25
24
52
22
47,83
46
0
0,00
13
Kuta Utara
Kuta Utara
62.281
61.349
123.630
12
52
11
47,83
23
21
51
20
48,78
41
0
0,00
14
Mengwi
RSUD Badung
0
3
100
0
0,00
3
5
100
0
0,00
5
0
0,00
15
Kuta Utara
Lapas Klas II A Denpasar
0
0
0
1
100,00
1
0
0
1
100,00
1
0
0,00
#REF! Kuta
RSU Kasih Ibu Kedonganan
0
1
33
2
66,67
3
1
33
2
66,67
3
0
0,00
#REF! Kuta Selatan
RSU Surya Husadha Nusa Dua
0
7
64
4
36,36
11
25
61
16
39,02
41
1
2,44
616.400
103
59
73
41
176
175
54
150
46
325
9
3
JUMLAH (KAB/KOTA)
310.378
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
306.022
33,19
23,85
28,55 56,38
49,02
52,73
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Petang
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
L+P 12
Petang I
19
3
1
4
#DIV/0!
#DIV/0!
21,05
0 Petang II
21
1
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
4,76
Abiansemal I
180
1
2
3
#DIV/0!
#DIV/0!
1,67
4
0 Abiansemal II
38
2
3
5
#DIV/0!
#DIV/0!
13,16
5
0 Abiansemal III
48
2
2
4
#DIV/0!
#DIV/0!
8,33
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
22
3
3
6
#DIV/0!
#DIV/0!
27,27
7
Mengwi
Mengwi I
90
9
6
15
#DIV/0!
#DIV/0!
16,67
8
0 Mengwi II
75
8
2
10
#DIV/0!
#DIV/0!
13,33
9
0 Mengwi III
40
2
3
5
#DIV/0!
#DIV/0!
12,50
Kuta I
211
30
17
47
#DIV/0!
#DIV/0!
22,27
0 Kuta II
57
6
4
10
#DIV/0!
#DIV/0!
17,54
245
13
12
25
#DIV/0!
#DIV/0!
10,20
53
12
11
23
#DIV/0!
#DIV/0!
43,40
476
3
0
3
#DIV/0!
#DIV/0!
0,63
5
0
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
20,00
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
13 Kuta Utara
Kuta Utara
14 Mengwi
RSUD Badung
15 Kuta Utara
Lapas Klas II A Denpasar
#### Kuta
RSU Kasih Ibu Kedonganan
113
1
2
3
#DIV/0!
#DIV/0!
2,65
#### Kuta Selatan
RSU Surya Husadha Nusa Dua
111
7
4
11
#DIV/0!
#DIV/0!
9,91
1.804
103
73
176
#DIV/0!
#DIV/0!
9,76
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
PUSKESMAS
L
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
L
P
4
5
1 1 4 3 1 0 15 11 4 45 6 25 14 0 0
L + P JUMLAH 6
0 0 4 1 1 0 7 5 3 18 2 17 9
7
1 1 8 4 2 0 22 16 7 63 8 42 23 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 130 67 197 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
P
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 100,00 1 100,00 3 75,00 2 66,67 1 100,00 0 #DIV/0! 10 66,67 10 90,91 4 100,00 39 86,67 6 100,00 20 80,00 13 92,86 #DIV/0! #DIV/0! 110
L+P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
84,62
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 6 85,71 5 100,00 3 100,00 17 94,44 2 100,00 16 94,12 8 88,89 #DIV/0! #DIV/0! 63
94,03
1 100,00 1 100,00 7 87,50 3 75,00 2 100,00 0 #DIV/0! 16 72,73 15 93,75 7 100,00 56 88,89 8 100,00 36 85,71 21 91,30 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 173
87,82
0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 6,67 0 0,00 1 4,00 1 7,14 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 5,56 0 0,00 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
0 0,00 100,00 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 0 0,00 75,00 100,00 0 0,00 66,67 100,00 0 0,00 100,00 100,00 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 66,67 85,71 0 0,00 90,91 100,00 0 0,00 100,00 100,00 4 6,35 93,33 100,00 0 0,00 100,00 100,00 1 2,38 84,00 94,12 1 4,35 100,00 88,89 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5
1
6
3,85
1,49
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
3,05
88,46
95,52
100,00 100,00 87,50 75,00 100,00 #DIV/0! 72,73 93,75 100,00 95,24 100,00 88,10 95,65 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 1 1 0 4 1 0 0 0 3 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2
0 0 0 1 1 0 5 1 0 1 0 3 3 0 0
90,86
11 4
4 1
15 2,43
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1
JUMLAH BALITA
PUSKESMAS
2
3
Petang
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
Petang I
554
509
1.063
55
51
106
0
0
0
0
0
-
0 Petang II
354
311
665
35
31
67
0
0
0
0
0
-
Abiansemal I
950
918
1.868
95
92
187
7
7,4
3
3,3
10
5,35
4
0 Abiansemal II
733
679
1.412
73
68
141
0
0,0
1
1,5
1
0,71
5
0 Abiansemal III
728
696
1.424
73
70
142
23
31,6
21
30,2
44
30,90
6
0 Abiansemal IV
700
625
1.325
70
63
133
1
1,4
0
0,0
1
0,75
Mengwi I
1.547
1.456
3.003
155
146
300
9
5,8
2
1,4
11
3,66
8
0 Mengwi II
1.266
1.122
2.388
127
112
239
2
1,6
4
3,6
6
2,51
9
0 Mengwi III
734
679
1.413
73
68
141
0
0,0
1
1,5
1
0,71
Kuta I
624
647
1.271
62
65
127
0
0,0
0
0,0
0
-
0 Kuta II
236
187
423
24
19
42
0
0,0
0
0,0
0
-
2 3
7
Abiansemal
Mengwi
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
2.003
1.817
3.820
200
182
382
0
0,0
0
0,0
0
-
13 Kuta Utara
Kuta Utara
1.117
1.052
2.169
112
105
217
22
19,7
12
11,4
34
15,68
6
#DIV/0!
6
#DIV/0!
12
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
120
5,39
14
0
0
-
-
-
-
15
0
0
-
-
-
-
22.244
1.155
1.070
2.224
JUMLAH (KAB/KOTA)
11.546
10.698
#DIV/0! 70
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
6,062706
50
4,673771
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
SYPHILIS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
≤ 4 TAHUN
2
1
3
0,97
5
1
6
3,26
0
0
0
0
0
0
0,00
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0,00
3
15 - 19 TAHUN
3
3
6
1,94
1
0
1
0,54
0
0
0
1
0
1
0,61
4
20 - 24 TAHUN
101
51
152
49,03
27
9
36
19,57
0
2
2
152
2
154
94,48
5
25 - 49 TAHUN
84
52
136
43,87
77
39
116
63,04
1
0
1
0
0,00
6
≥ 50 TAHUN
8
5
13
4,19
19
6
25
13,59
2
1
3
8
0
8
4,91
198
112
310
129
55
184
3
3
6
161
2
163
63,87
36,13
70,11
29,89
50,00
50,00
98,77
1,23
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
UTD Badung
JUMLAH Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV L JUMLAH
%
12
13
P JUMLAH 14
L+P JUMLAH %
% 15
3.779
818
4.597 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3.779
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
818
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4.597 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23
0,61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5
3.779
818
4.597
3.779
100,00
818
100,00
4.597
100,00
23
0,61
5
16
0,61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
17
28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28
0,61
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 DIARE NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
7.954 5.215 13.345 10.773 10.862 10.285 26.361 23.270 14.878 43.328 7.696 74.130 62.281 0 0
7.816 4.995 13.213 10.857 11.162 10.393 26.337 23.237 14.997 41.641 7.635 72.390 61.349 0 0
15.770 10.210 26.558 21.630 22.024 20.678 52.698 46.507 29.875 84.969 15.331 146.520 123.630 0 0
170 112 286 231 232 220 564 498 318 927 165 1.586 1.333 0 0
167 107 283 232 239 222 564 497 321 891 163 1.549 1.313 0 0
337 218 568 463 471 443 1.128 995 639 1.818 328 3.136 2.646 0 0
310.378
306.022
616.400
6.642
6.549
13.191
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH TARGET PENEMUAN
214
145 85 56 50 364 127 283 123 146 63 238 108 455 81 217 44 185 58 127 14 254 154 183 12 521 39 1.017 #DIV/0! #DIV/0! 4.191
63,1
164 98 29 27 278 98 235 101 150 63 226 102 374 66 163 33 161 50 104 12 224 137 157 10 488 37 995 #DIV/0! #DIV/0! 3.748
57,2
309 92 85 39 642 113 518 112 296 63 464 105 829 74 380 38 346 54 231 13 478 146 340 10,84 1.009 38 2.012 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7.939
60,19
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
3
Petang
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Petang I
0
0
0
0
0
0
0
0 Petang II
0
0
0
0
0
0
0
Abiansemal I
0
0
0
0
0
0
0
4
0 Abiansemal II
0
1
0
1
1
0
1
5
0 Abiansemal III
0
0
0
0
0
0
0
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
0
0
0
0
0
0
0
7
Mengwi
Mengwi I
0
1
1
2
1
1
2
8
0 Mengwi II
0
0
0
0
0
0
0
9
0 Mengwi III
0
0
0
0
0
0
0
Kuta I
0
3
0
3
3
0
3
0 Kuta II
0
0
0
0
0
0
0
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
0
0
0
0
0
0
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
5
2
7
71,43
28,57
14
0
0
0
15
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
0 #DIV/0!
0
0
#DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
5
2
71,43
28,57
1,59
0,66
1,14
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
PENDERITA KUSTA
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
4
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
0 0
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
6
1 2 3 1 7
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
7
8
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! -
0,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! -
0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pausi Basiler/Kusta kering
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 0 Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
L
P
L+P
4
5
6
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan)
0 0 0
0
Multi Basiler/Kusta Basah L
P
7
JUMLAH
L+P
8
L
9
P
10
L+P
11
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 0 2 0 0 3 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 2 0 0 3 0 0 1 0 0
0
5
2
7
5
2
7
0,16
0,07
0,11
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
PENDERITA PBa
PUSKESMAS 3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 1 0 1 0 0 1 0 2 0 2 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0
0 0 2 0 1 0 0 1 0 3 0 4 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 200 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0!
7
4
11
0
0
4
100
4
36
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 0 Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
3.925 2.541 6.610 5.384 5.482 5.147 13.117 11.576 7.436 21.149 3.816 36.469 30.772
0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 1
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
153.422
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 153.409
4 2,61
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1
DIFTERI
PUSKESMAS
2
JUMLAH KASUS L P L+P
3
Petang
4
5
PERTUSIS MENINGGAL
6
7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
L
P
L+P
8
9
10
JUMLAH KASUS L P L+P 11
12
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
MENINGGAL
17
18
Petang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Petang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Abiansemal I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0 Abiansemal II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0 Abiansemal III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Mengwi
Mengwi I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0 Mengwi II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
0 Mengwi III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kuta I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Kuta II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
3
Petang
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
Petang I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 Petang II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Abiansemal I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0 Abiansemal II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0 Abiansemal III
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Mengwi
Mengwi I
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
8
0 Mengwi II
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
9
0 Mengwi III
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
Kuta I
0
0
0
0
0
0
0
1
3
4
0 Kuta II
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
3
2
5
0
0
0
0
0
1
1
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: …………….. (sebutkan)
3
3
6
0 0,0
0
0
0
4
4
8
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
JUMLAH KASUS
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
10 10 21 39 49 30 121 136 83 54 17 449 178
8 6 20 30 42 16 94 122 76 41 6 377 143
18 16 41 69 91 46 215 258 159 95 23 826 321 0 0
0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 1 2 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,6 #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,7 #DIV/0! #DIV/0!
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,2 0,0 0,0 0,0 0,1 0,6 #DIV/0! #DIV/0!
1.197 380,7
981 324,8
2.178 353,3
4
2
6
0,3
0,2
0,3
0 0
Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1
SUSPEK
PUSKESMAS
2
3
Petang
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Petang I
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 Petang II
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Abiansemal I
33
24
57
33
24
0
0,00
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
0 Abiansemal II
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
0 Abiansemal III
15
7
22
15
7
22
0
0,00
0
-
0
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
22
39
61
22
39
61
0
0,00
0
-
0
-
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2 3
Abiansemal
57 0
-
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
7
Mengwi
Mengwi I
0
0
0
0
0
8
0 Mengwi II
2
0
2
2
0
9
0 Mengwi III
0
0
0
0
0
Kuta I
1
0
1
1
0
0 Kuta II
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10 Kuta 11
0 2 0 1
#DIV/0! #DIV/0! -
12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
0
0
0
0
0
1
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1
#DIV/0!
0
0
0
0,00
#DIV/0!
0,00
14
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15
0
0
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
73
70
143
73
70
143
1
1,37
-
-
#DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: …………….. (sebutkan)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
KASUS BARU DITEMUKAN
3
Petang
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
Petang I
0
0
0
0
0
0
0 Petang II
0
0
0
0
0
0
Abiansemal I
0
0
0
0
0
0
4
0 Abiansemal II
0
0
0
0
0
0
5
0 Abiansemal III
0
0
0
0
0
0
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
0
0
0
0
0
0
7
Mengwi
Mengwi I
0
0
0
0
0
0
8
0 Mengwi II
0
0
0
0
0
0
9
0 Mengwi III
0
0
0
0
0
0
Kuta I
0
0
0
0
0
0
0 Kuta II
0
0
0
0
0
0
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
0
0
0
0
0
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
15
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
0
0
0
0
0
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
1
1
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
2
3
Petang
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14,00
15
16,00
17
18,00
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
Petang I
0
177
#DIV/0!
125
#DIV/0!
302
#DIV/0!
38
21,47
41
32,80
79
26,16
0 Petang II
0
127
#DIV/0!
149
#DIV/0!
276
#DIV/0!
30
23,62
41
27,52
71
25,72
Abiansemal I
0
160
#DIV/0!
242
#DIV/0!
402
#DIV/0!
32
20,00
66
27,27
98
24,38
4
0 Abiansemal II
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
5
0 Abiansemal III
0
169
#DIV/0!
145
#DIV/0!
314
#DIV/0!
46
27,22
39
26,90
85
27,07
2 3
Abiansemal
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
0
52
#DIV/0!
122
#DIV/0!
174
#DIV/0!
8
15,38
11
9,02
19
10,92
7
Mengwi
Mengwi I
0
38
#DIV/0!
56
#DIV/0!
94
#DIV/0!
9
23,68
15
26,79
24
25,53
8
0 Mengwi II
0
56
#DIV/0!
214
#DIV/0!
270
#DIV/0!
43
76,79
34
15,89
77
28,52
9
0 Mengwi III
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
Kuta I
0
19
#DIV/0!
131
#DIV/0!
150
#DIV/0!
11
57,89
29
22,14
40
26,67
0 Kuta II
0
359
#DIV/0!
668
#DIV/0!
1.027
#DIV/0!
44
12,26
47
7,04
91
8,86
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
369
#DIV/0!
670
#DIV/0!
1.039
#DIV/0!
78
#DIV/0!
#DIV/0! 21,14
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
113
16,87
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
191
18,38
14
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
4.048
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
1.526
#DIV/0!
2.522
339
22,21
436
17,29
775
19,15
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
PUSKESMAS
2
3
Petang
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
Petang I
0
157
#DIV/0!
111
#DIV/0!
268
#DIV/0!
41
26,11
35
31,53
76
28,36
0 Petang II
0
57
#DIV/0!
69
#DIV/0!
126
#DIV/0!
11
19,30
18
26,09
29
23,02
Abiansemal I
0
160
#DIV/0!
242
#DIV/0!
402
#DIV/0!
18
11,25
56
23,14
74
18,41
4
0 Abiansemal II
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
5
0 Abiansemal III
0
92
#DIV/0!
156
#DIV/0!
248
#DIV/0!
11
11,96
8
5,13
19
7,66
2 3
Abiansemal
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
0
52
#DIV/0!
122
#DIV/0!
174
#DIV/0!
6
11,54
8
6,56
14
8,05
7
Mengwi
Mengwi I
0
38
#DIV/0!
56
#DIV/0!
94
#DIV/0!
3
7,89
7
12,50
10
10,64
8
0 Mengwi II
0
5
#DIV/0!
14
#DIV/0!
19
#DIV/0!
2
40,00
11
78,57
13
68,42
9
0 Mengwi III
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
Kuta I
0
18
#DIV/0!
66
#DIV/0!
84
#DIV/0!
5
27,78
7
10,61
12
14,29
0 Kuta II
0
396
#DIV/0!
799
#DIV/0!
1.195
#DIV/0!
155
39,14
365
45,68
520
43,51
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
13 Kuta Utara
Kuta Utara
0
369
#DIV/0!
670
#DIV/0!
1.039
#DIV/0!
26
#DIV/0!
#DIV/0! 7,05
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
53
7,91
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
79
7,60
14
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
3.649
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
0
0
0
1.344
#DIV/0!
2.305
278
20,68
568
24,64
846
23,18
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
PUSKESMAS
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Petang I
217
#DIV/0!
55
25,35
33
15,21
0 Petang II
54
#DIV/0!
0
0,00
0
0,00
Abiansemal I
29
#DIV/0!
2
6,90
10
34,48
4
0 Abiansemal II
53
#DIV/0!
0
0,00
0
0,00
5
0 Abiansemal III
66
#DIV/0!
0
0,00
1
1,52
1
1
2
Petang
2 3
3
Abiansemal
4
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
65
#DIV/0!
3
4,62
0
0,00
7
Mengwi
Mengwi I
71
#DIV/0!
1
1,41
0
0,00
8
0 Mengwi II
285
#DIV/0!
1
0,35
15
5,26
9
0 Mengwi III
62
#DIV/0!
0
0,00
0
0,00
Kuta I
132
#DIV/0!
0
0,00
0
0,00
0 Kuta II
155
#DIV/0!
1
0,65
0
0,00
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
64
#DIV/0!
0
0,00
0
0,00
13 Kuta Utara
Kuta Utara
85
#DIV/0!
0
0,00
16
18,82
14
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
0
1.338
#DIV/0!
63
4,71
75
5,61
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 YANG TERSERANG NO
1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU3
4
5
LANGI 6
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
18
19
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
20
21
CFR (%)
ATTACK RATE (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………….. (sebutkan)
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 0 0 0 0 0 3 4
1 0 0 0 0 0 3 4
100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0!
2 2 1 4
2 2 1 4
100,00 100,00 100,00 100,00
0 0
#DIV/0! #DIV/0! 17
17
100,00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
273 165 470 361 330 320 601 843 578 1.626 309 1.793 1.245
255 142 434 322 324 312 599 788 537 1.623 308 1.756 1.171
8.914
8.571
0 0
93,4 86,1 92,3 89,2 98,2 97,5 99,7 93,5 92,9 99,8 99,7 97,9 94,1 #DIV/0! #DIV/0! 96,15
193 141 412 409 295 256 564 778 529 1.492 305 1.619 1.062
8.055
70,7 85,5 87,7 113,3 89,4 80,0 93,8 92,3 91,5 91,8 98,7 90,3 85,3 #DIV/0! #DIV/0! 90,36
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
260 158 448 344 358 306 530 804 648 1.552 296 1.616 1.189
204 136 410 308 271 261 533 755 540 1.508 284 1.546 1.263
8.509
8.019
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
78,5 86,1 91,5 89,5 75,7 85,3 100,6 93,9 83,3 97,2 95,9 95,7 106,2 #DIV/0! #DIV/0!
204 136 410 308 271 261 533 755 540 1.508 284 1.546 1.263
78,5 86,1 91,5 89,5 75,7 85,3 100,6 93,9 83,3 97,2 95,9 95,7 106,2 #DIV/0! #DIV/0!
204 136 410 308 271 261 533 755 540 1.508 284 1.546 1.263
78,46 86,08 91,52 89,53 75,70 85,29 100,57 93,91 83,33 97,16 95,95 95,67 106,22 #DIV/0! #DIV/0!
94,24
8.019
94,2
8.019
94,24
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
3
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1 JUMLAH
%
5
6
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 7
8
9
10
11
12
13
14
TT2+ JUMLAH
%
15
16
273 165 470 361 330 320 601 843 578 1.626 309 1.793 1.245 0 0
0 0 0 0 0 0 0 5 0 9 0 0 0
0,6 0,6 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 5 0 10 0 0 0
0,6 0,6 #DIV/0! #DIV/0!
63 0 0 0 0 0 11 236 0 2 126 4 119
23,1 1,8 28,0 0,1 40,8 0,2 9,6 #DIV/0! #DIV/0!
70 45 0 36 81 37 25 312 237 54 84 184 528
25,6 27,3 10,0 24,5 11,6 4,2 37,0 41,0 3,3 27,2 10,3 42,4 #DIV/0! #DIV/0!
61 78 372 125 240 275 561 256 321 24 56 431 548
22,3 47,3 79,1 34,6 72,7 85,9 93,3 30,4 55,5 1,5 18,1 24,0 44,0 #DIV/0! #DIV/0!
194 123 372 161 321 312 597 809 558 90 266 619 1.195 0 0
71,1 74,5 79,1 44,6 97,3 97,5 99,3 96,0 96,5 5,5 86,1 34,5 96,0 #DIV/0! #DIV/0!
8.914
14
0,16
15
0,17
561
6,29
1.693
18,99
3.348
37,56
5.617
63,01
Cakupan TT 5 Dosis pada Ibu Hamil DI Kabupaten Badung Tahun 2014-2015 2014 19,10 54,90 82,30 44,80 74,20 98,00 18,70 37,70 46,20 3,00 18,80 46,70 43,10 38,8
2015 22,34 47,27 79,15 34,63 72,73 85,94 93,34 30,37 55,54 1,48 18,12 24,04 44,02 37,56
120,00 100,00 80,00
Cak. (%)
Pusk. Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara Kab.
60,00 40,00 20,00 -
Abian Abian Abian Abian Kuta Petan Petan Meng Meng Meng Kuta semal semal semal semal Kuta I Kuta II Selata Kab. gI g II wi I wi II wi III Utara I II III IV n
2014 19,1
54,9
82,3
44,8
74,2
98,0
18,7
37,7
46,2
3,00
18,8
46,7
43,1
2015 22,3
47,2
79,1
34,6
72,7
85,9
93,3
30,3
55,5
1,48
18,1
24,0
44,0 37,56
38,8
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 Petang
Petang I
3.568
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
20
Petang II
2.170
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
3 Abiansemal
Abiansemal I
5.840
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
40
Abiansemal II
4.677
0
-
0
-
0
-
0
-
1
0,0
50
Abiansemal III
4.820
0
-
0
-
0
-
6
0,1
38
0,8
6 Abiansemal IV
Abiansemal IV
4.584
0
-
0
-
0
-
0
-
2
0,0
7 Mengwi
Mengwi I
11.655
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
80
Mengwi II
10.150
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
90
Mengwi III
6.382
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
10 Kuta
Kuta I
18.419
9
0,0
10
0,1
84
0,5
128
0,7
71
0,4
11 0
Kuta II
3.066
0
-
0
-
0
-
180
5,9
172
5,6
12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
30.906
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
13 Kuta Utara
Kuta Utara
26.358
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
14 0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
15 0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
132.594
9
0,0
10
0,0
84
0,1
314
0,2
284
0,2
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
0 0
273 165 470 361 330 320 601 843 578 1626 309 1793 1245 0 0
255 142 434 331 324 312 599 788 537 1.623 309 1.757 1.171
93,41 86,06 92,34 91,69 98,18 97,50 99,67 93,48 92,91 99,82 100,00 97,99 94,06 #DIV/0! #DIV/0!
219 141 412 361 295 256 564 792 539 1.499 309 1.631 1.091
80,22 85,45 87,66 100,00 89,39 80,00 93,84 93,95 93,25 92,19 100,00 90,96 87,63 #DIV/0! #DIV/0!
8914
8.582
96,28
8.109
90,97
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
4
0 0
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
273 165 470 361 330 320 601 843 578 1.626 309 1.793 1.245 -
55 33 94 72 66 64 120 169 116 325 62 359 249 -
19 34,7985 58 175,8 94 100,0 47 65,1 112 169,7 60 93,8 112 93,2 182 107,948 61 52,7682 125 38,4 36 58,3 300 83,7 118 47,4 #DIV/0! #DIV/0!
130 73 231 177 179 156 253 409 307 738 122 770 572
118 77 196 151 162 135 252 357 310 740 159 769 561
248 150 427 328 341 291 505 766 617 1.478 281 1.539 1.133 -
20 11 35 27 27 23 38 61 46 111 18 116 86 -
18 12 29 23 24 20 38 54 47 111 24 115 84 -
37 23 64 49 51 44 76 115 93 222 42 231 170 -
1 6 6 24 11 16 27 42 24 64 17 117 70
5,1 54,8 17,3 90,4 41,0 68,4 71,1 68,5 52,1 57,8 92,9 101,3 81,6 #DIV/0! #DIV/0!
9 8 27 18 10 16 17 39 16 80 17 126 66
50,8 69,3 91,8 79,5 41,2 79,0 45,0 72,8 34,4 72,1 71,3 109,2 78,4 #DIV/0! #DIV/0!
8.914
1.783
1324 74,2652
4.117
3.987
8.104
618
598
1.216
425
68,8
449
75,1
10 26,9 14 62,2 33 51,5 42 85,4 21 41,1 32 73,3 44 58,1 81 70,5 40 43,2 144 65,0 34 80,7 243 105,3 136 80,0 #DIV/0! #DIV/0!
874
71,90
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
IUD
%
MOP
%
4
5
6
7
1.349 1.211 1.753 2.346 1.695 1.926 4.180 4.236 2.013 1.036 543 1.724 5.371
38,5 57,3 49,8 62,5 53,7 62,2 66,0 61,8 49,8 10,1 41,3 15,4 48,3 #DIV/0! #DIV/0!
29.383
41,8
0 0
Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
2 38 15 2 0 0 0 44
101
0,0 0,0 0,0 0,1 1,2 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 #DIV/0! #DIV/0!
MOW
%
IM PLAN
8
9
10
158 204 85 139 190 113 602 204 224 191 37 376 347
4,5 9,7 2,4 3,7 6,0 3,7 9,5 3,0 5,5 1,9 2,8 3,4 3,1 #DIV/0! #DIV/0!
50 4 12 36 32 10 24 32 16 83 19 23 79
0,14 2.870
4,08
420
% 11
1,4 0,2 0,3 1,0 1,0 0,3 0,4 0,5 0,4 0,8 1,4 0,2 0,7 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH
%
KON DOM
12
13
14
1.557 44,5 1.419 67,2 1.850 52,6 2.523 67,2 1.955 61,9 2.049 66,2 4.821 76,1 4.474 65,3 2.253 55,7 1.310 12,8 599 45,5 2.123 19,0 5.841 52,5 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0,60 32.774
103 11 136 40 116 20 65 40 134 213 64 367 395
46,65 1.704
% 15
2,9 0,5 3,9 1,1 3,7 0,6 1,0 0,6 3,3 2,1 4,9 3,3 3,6 #DIV/0! #DIV/0!
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
16
17
18
19
20
1.007 587 1.231 869 852 909 1.290 2.010 1.410 7.863 474 6.126 3.523
2,43 28.151
28,8 835 23,8 27,8 95 4,5 35,0 300 8,5 23,1 322 8,6 27,0 236 7,5 29,4 117 3,8 20,4 161 2,5 29,3 327 4,8 34,9 248 6,1 76,6 883 8,6 36,0 179 13,6 54,8 2.563 22,9 31,7 1.363 12,3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 40,07 7.629
10,86
%
LAIN NYA
%
21
22
23
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0,0
0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
24
25
26
1.945 55,5 3.502 693 32,8 2.112 1.667 47,4 3.517 1.231 32,8 3.754 1.204 38,1 3.159 1.046 33,8 3.095 1.516 23,9 6.337 2.377 34,7 6.851 1.792 44,3 4.045 8.959 87,2 10.269 717 54,5 1.316 9.056 81,0 11.179 5.281 47,5 11.122 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
0,0 37.484
53,4 70.258
% MKJP + NON MKJP 27
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
IUD 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/KOTA)
0 0
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
4
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
%
MOP
%
MOW
5
6
7
8
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
4 3 2 6 2 5 9 5 10 10 1 241 30
26,7 50,0 25,0 35,3 6,5 35,7 26,5 8,9 20,0 8,1 7,1 19,1 34,1 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
2 0 1 2 0 2 0 3 0 0 0 40 0
13,3 0,0 12,5 11,8 0,0 14,3 0,0 5,4 0,0 0,0 0,0 3,2 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
2 0 0 0 7 0 0 0 0 2 0 9 1
13,3 0,0 0,0 0,0 22,6 0,0 0,0 0,0 0,0 1,6 0,0 0,7 1,1 #DIV/0! #DIV/0!
8 3 3 8 9 7 9 8 10 12 1 290 31 0 0
53,3 50,0 37,5 47,1 29,0 50,0 26,5 14,3 20,0 9,7 7,1 23,0 35,2 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 3 0 7 1 0 8 0 86 1
0,0 0,0 0,0 0,0 9,7 0,0 20,6 1,8 0,0 6,5 0,0 6,8 1,1 #DIV/0! #DIV/0!
5 3 5 8 9 6 17 45 36 85 13 557 45
33,3 50,0 62,5 47,1 29,0 42,9 50,0 80,4 72,0 68,5 92,9 44,2 51,1 #DIV/0! #DIV/0!
2 0 0 1 10 1 1 2 4 19 0 326 11
13,3 0,0 0,0 5,9 32,3 7,1 2,9 3,6 8,0 15,3 0,0 25,9 12,5 #DIV/0! #DIV/0!
328
19,1
0
0,0
50
2,9
21
1,2
399
23,3
106
6,2
834
48,6
377
22,0
0 0
Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0
0,0
0
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
7 3 5 9 22 7 25 48 40 112 13 969 57 0 0
46,7 50,0 62,5 52,9 71,0 50,0 73,5 85,7 80,0 90,3 92,9 77,0 64,8 #DIV/0! #DIV/0!
15 6 8 17 31 14 34 56 50 124 14 1.259 88 0 0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0!
0,0
1.317
76,7
1.716
100,0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
3.583 2.138 4.228 4.020 3.582 3.692 7.852 7.480 4.854 12.562 1.554 13.305 13.157 0 0 82.007
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
15 6 8 17 31 14 34 56 50 124 14 1.259 88 0 0 1.716
0,4 0,3 0,2 0,4 0,9 0,4 0,4 0,7 1,0 1,0 0,9 9,5 0,7
3.502 2.112 3.517 3.754 3.159 3.095 6.337 6.851 4.045 10.269 1.316 11.179 11.122 0 0
97,7 98,8 83,2 93,4 88,2 83,8 80,7 91,6 83,3 81,7 84,7 84,0 84,5 #DIV/0! #DIV/0!
2,1
70.258
85,7
#DIV/0! #DIV/0!
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Petang
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
107
204
97
0 Petang II
83
54
137
83
Abiansemal I
219
185
404
4
0 Abiansemal II
152
156
5
0 Abiansemal III
143
Abiansemal
L
L 97
3
BBLR P
4
Petang I
2
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
100
107
100,0
204
100,0
1
1,0
1
0,9
2
1,0
100,0
54
100,0
137
100,0
5
6,0
2
3,7
7
5,1
219
100,0
185
100,0
404
100,0
2
0,9
5
2,7
7
1,7
308
152
100,0
156
100,0
308
100,0
4
2,6
3
1,9
7
2,3
127
270
143
100,0
127
100,0
270
100,0
3
2,1
6
4,7
9
3,3
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
139
122
261
139
100,0
122
100,0
261
100,0
2
1,4
2
1,6
4
1,5
7
Mengwi
Mengwi I
291
244
535
291
100,0
244
100,0
535
100,0
4
1,4
4
1,6
8
1,5
8
0 Mengwi II
415
338
753
415
100,0
338
100,0
753
100,0
1
0,2
0
0,0
1
0,1
9
0 Mengwi III
288
253
541
288
100,0
253
100,0
541
100,0
6
2,1
8
3,2
14
2,6
Kuta I
763
745
1.508
763
100,0
745
100,0
1.508
100,0
0
0,0
1
0,1
1
0,1
0 Kuta II
136
148
284
136
100,0
148
100,0
284
100,0
0
0,0
2
1,4
2
0,7
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
770
777
1.547
770
100,0
777
100,0
1.547
100,0
5
0,6
4
0,5
9
0,6
13 Kuta Utara
Kuta Utara
625
637
1.262
625
100,0
637
100,0
1.262
100,0
8
1,3
7
1,1
15
1,2
14
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
100,0
8.014
100,0
1,2
86
1,1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
4.121
3.893
8.014
4.121
100,0
3.893
41
1,0
45
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1
2
3
Petang
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Petang I
130
118
248
130
100,0
118
100,0
248
100,0
110
84,6
113
95,8
223
89,9
0 Petang II
73
77
150
73
100,0
77
100,0
150
100,0
78
106,8
59
76,6
137
91,3
Abiansemal I
231
196
427
231
100,0
196
100,0
427
100,0
219
94,8
191
97,4
410
96,0
4
0 Abiansemal II
177
151
328
177
100,0
151
100,0
328
100,0
168
94,9
152
100,7
320
97,6
5
0 Abiansemal III
179
162
341
179
100,0
162
100,0
341
100,0
140
78,2
116
71,6
256
75,1
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
156
135
291
156
100,0
135
100,0
291
100,0
129
82,7
131
97,0
260
89,3
7
Mengwi
Mengwi I
253
252
505
253
100,0
252
100,0
505
100,0
278
109,9
246
97,6
524
103,8
8
0 Mengwi II
409
357
766
409
100,0
357
100,0
766
100,0
414
101,2
337
94,4
751
98,0
9
0 Mengwi III
307
310
617
307
100,0
310
100,0
617
100,0
264
86,0
281
90,6
545
88,3
Kuta I
738
740
1.478
738
100,0
740
100,0
1.478
100,0
722
97,8
720
97,3
1.442
97,6
0 Kuta II
122
159
281
122
100,0
159
100,0
281
100,0
132
108,2
149
93,7
281
100,0
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
770
769
1.539
770
100,0
769
100,0
1.539
100,0
804
104,4
788
102,5
1.592
103,4
13 Kuta Utara
Kuta Utara
572
561
1.133
572
100,0
561
100,0
1.133
100,0
586
102,4
546
97,3
1.132
99,9
14
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
15
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
4.117
3.987
8.104
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
4.117
100,0
3.987
100,0
8.104
100,0
4.044
98,2
3.829
96,0
7.873
97,1
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7
8
9
10
11
12
56 54 125 131 132 87 258 111 49 164 12 232 89
71 53 110 98 127 73 209 111 48 156 17 228 87
127 107 235 229 259 160 467 222 97 320 29 460 176 -
45 32 86 92 87 64 186 83 26 112 7 171 65
80,4 59,3 68,8 70,2 65,9 73,6 72,1 74,8 53,1 68,3 58,3 73,7 73,0 #DIV/0! #DIV/0!
57 26 83 65 80 58 151 83 33 113 5 152 68
80,3 49,1 75,5 66,3 63,0 79,5 72,2 74,8 68,8 72,4 29,4 66,7 78,2 #DIV/0! #DIV/0!
102 58 169 157 167 122 337 166 59 225 12 323 133 -
80,3 54,2 71,9 68,6 64,5 76,3 72,2 74,8 60,8 70,3 41,4 70,2 75,6 #DIV/0! #DIV/0!
1.500
1.388
2.888
1.056
70,4
974
70,2
2.030
70,3
0 0
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Petang
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Petang I
130
118
248
121
93,1
121
102,5
242
97,6
0 Petang II
73
77
150
78
106,8
69
89,6
147
98,0
Abiansemal I
231
196
427
213
92,2
211
107,7
424
99,3
4
0 Abiansemal II
177
151
328
146
82,5
155
102,6
301
91,8
5
0 Abiansemal III
179
162
341
163
91,1
169
104,3
332
97,4
2 3
Abiansemal
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
156
135
291
171
109,6
115
85,2
286
98,3
7
Mengwi
Mengwi I
253
252
505
242
95,7
246
97,6
488
96,6
8
0 Mengwi II
409
357
766
386
94,4
355
99,4
741
96,7
9
0 Mengwi III
307
310
617
298
97,1
294
94,8
592
95,9
Kuta I
738
740
1.478
690
93,5
675
91,2
1.365
92,4
0 Kuta II
122
159
281
123
100,8
150
94,3
273
97,2
10 Kuta 11 12 Kuta Selatan
Kuta Selatan
770
769
1.539
786
102,1
773
100,5
1.559
101,3
13 Kuta Utara
Kuta Utara
572
561
1.133
564
98,6
539
96,1
1.103
97,4
14
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4.117
3.987
8.104
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
3.981
96,7
3.872
97
7.853
96,9
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
5 2 5 5 3 5 9 7 4 3 2 6 6
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
5 2 5 5 3 5 9 7 4 3 2 6 6
0 0
#DIV/0! #DIV/0! 62
62
100,0
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH LAHIR HIDUP
PUSKESMAS
2
L
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)
Hb < 7 hari P
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
130 73 231 177 179 156 253 409 307 738 122 770 572
118 77 196 151 162 135 252 357 310 740 159 769 561
0 0
248 150 427 328 341 291 505 766 617 1478 281 1539 1133
114 77 221 180 139 133 275 451 319 728 142 812 515
0 4117
3987
8104
87,69 105,48 95,67 101,69 77,65 85,26 108,70 110,27 103,91 98,64 116,39 105,45 90,03
103 59 190 143 134 124 251 353 337 754 162 776 514
#DIV/0! 4106
99,73
87,29 76,62 96,94 94,70 82,72 91,85 99,60 98,88 108,71 101,89 101,89 100,91 91,62 #DIV/0!
3900
97,82
217 136 411 323 273 257 526 804 656 1482 304 1588 1029
87,50 90,67 96,25 98,48 80,06 88,32 104,16 104,96 106,32 100,27 108,19 103,18 90,82
117 77 221 183 139 132 284 469 320 731 142 944 573
0 #DIV/0! 8006
98,79
90,00 105,48 95,67 103,39 77,65 84,62 112,25 114,67 104,23 99,05 116,39 122,60 100,17
102 72 190 138 134 124 279 357 337 702 152 852 570
#DIV/0! 4332
105,22
86,44 93,51 96,94 91,39 82,72 91,85 110,71 100,00 108,71 94,86 95,60 110,79 101,60 #DIV/0!
4009
100,55
219 149 411 321 273 256 563 826 657 1433 294 1796 1143
88,31 99,33 96,25 97,87 80,06 87,97 111,49 107,83 106,48 96,96 104,63 116,70 100,88
0 #DIV/0! 8341
102,92
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
PUSKESMAS
2
L
3
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
Petang
Petang I
130
118
248
122
94
121
103
243
98
122
93,8462
121
102,542
243
97,9839
130
100
125
105,932
255
102,823
130
100
125
105,932
255
102,823
2
0
Petang II
73
77
150
91
125
86
112
177
118
83
113,699
80
103,896
163
108,667
91
124,658
70
90,9091
161
107,333
91
124,658
70
90,9091
161
107,333
3
Abiansemal
Abiansemal I
231
196
427
216
94
220
112
436
102
216
93,5065
219
111,735
435
101,874
249
107,792
239
121,939
488
114,286
249
107,792
239
121,939
488
114,286
4
0
Abiansemal II
177
151
328
183
103
133
88
316
96
183
103,39
133
88,0795
316
96,3415
166
93,7853
158
104,636
324
98,7805
166
93,7853
148
98,0132
314
95,7317
5
0
Abiansemal III
179
162
341
158
88
139
86
297
87
158
88,2682
139
85,8025
297
87,0968
179
100
154
95,0617
333
97,654
173
96,648
156
96,2963
329
96,4809
6
Abiansemal IV
Abiansemal IV
156
135
291
131
84
98
73
229
79
131
83,9744
98
72,5926
229
78,6942
144
92,3077
130
96,2963
274
94,1581
144
92,3077
130
96,2963
274
94,1581
7
Mengwi
Mengwi I
253
252
505
287
113
246
98
533
106
287
113,439
246
97,619
533
105,545
301
118,972
235
93,254
536
106,139
301
118,972
245
97,2222
546
108,119
8
0
Mengwi II
409
357
766
508
124
395
111
903
118
508
124,205
395
110,644
903
117,885
483
118,093
419
117,367
902
117,755
483
118,093
419
117,367
902
117,755
9
0
Mengwi III
307
310
617
323
105
324
105
647
105
323
105,212
324
104,516
647
104,862
331
107,818
313
100,968
644
104,376
331
107,818
313
100,968
644
104,376
10
Kuta
Kuta I
738
740
1.478
719
97
710
96
1.429
97
722
97,832
705
95,2703
1.427
96,5494
719
97,4255
723
97,7027
1.442
97,5643
719
97,4255
723
97,7027
1.442
97,5643
11
0
Kuta II
122
159
281
124
102
154
97
278
99
123
100,82
155
97,4843
278
98,9324
131
107,377
151
94,9686
282
100,356
130
106,557
149
93,7107
279
99,2883
12
Kuta Selatan
Kuta Selatan
770
769
1.539
890
116
881
115
1.771
115
899
116,753
863
112,224
1.762
114,49
872
113,247
860
111,834
1.732
112,541
873
113,377
860
111,834
1.733
112,606
13
Kuta Utara
Kuta Utara
572
561
1.133
517
90
561
100
1.078
95
480
83,9161
528
94,1176
1.008
88,9673
552
96,5035
540
96,2567
1.092
96,3813
546
95,4545
540
96,2567
1.086
95,8517
14
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4.117
3.987
8.104
102
8.337
103
JUMLAH (KAB/KOTA)
#DIV/0! 4.269
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
104
4.068
#DIV/0! 4.235
102,866
#DIV/0! 4.006
100,477
0 8.241
#DIV/0! 101,691
#DIV/0! 4.348
105,611
#DIV/0! 4.117
103,261
0 8.465
#DIV/0! 104,455
#DIV/0! 4.336
105,319
#DIV/0! 4.117
103,261
0 8.453
#DIV/0! 104,307
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
0 0
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P SƷ % S %
L
P
L+P
4
5
6
7
105 96 196 148 158 153 290 298 192 156 26 362 218 -
119 69 188 137 168 122 247 268 164 160 30 408 203 -
224 165 384 285 326 275 537 566 356 316 56 770 421 -
105 96 196 148 158 153 290 298 192 156 26 362 218
2.398
2.283
4.681
2.398
8
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0!
9
119 69 188 137 168 122 247 268 164 160 30 408 203
100,00 2.283
10
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0!
L+P S
%
L
11
12
13
224 100,00 458 165 100,00 295 384 100,00 793 285 100,00 599 326 100,00 589 275 100,00 570 537 100,00 1.263 566 100,00 1.050 356 100,00 622 316 100,00 470 56 100,00 206 770 100,00 1.691 421 100,00 993 #DIV/0! #DIV/0!
100,00 4.681
100,00 9.599
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A JUMLAH L P P L+P S % S % 14
15
16
17
18
19
430 270 747 571 562 511 1.225 956 558 493 162 1.480 926
888 565 1.540 1.170 1.151 1.081 2.488 2.006 1.180 963 368 3.171 1.919 -
458 295 793 599 589 570 1.263 1.050 622 470 206 1.691 993
100,00 430 100,00 100,00 270 100,00 100,00 747 100,00 100,00 571 100,00 100,00 562 100,00 100,00 511 100,00 100,00 1.225 100,00 100,00 956 100,00 100,00 558 100,00 100,00 493 100,00 100,00 162 100,00 100,00 1.480 100,00 100,00 926 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8.891
18.490
9.599
100,00 8.891
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAH
L+P S
%
L
P
20
21
22
23
888 100,00 565 100,00 1.540 100,00 1.170 100,00 1.151 100,00 1.081 100,00 2.488 100,00 2.006 100,00 1.180 100,00 963 100,00 368 100,00 3.171 100,00 1.919 100,00 #DIV/0! #DIV/0!
100,00 18.490
L+P 24
563 391 989 747 747 723 1.553 1.348 814 626 232 2.053 1.211 -
549 339 935 708 730 633 1.472 1.224 722 653 192 1.888 1.129 -
1.112 730 1.924 1.455 1.477 1.356 3.025 2.572 1.536 1.279 424 3.941 2.340 -
100,00 11.997
11.174
23.171
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P S % S % 25
26
563 100,00 391 100,00 989 100,00 747 100,00 747 100,00 723 100,00 1.553 100,00 1.348 100,00 814 100,00 626 100,00 232 100,00 2.053 100,00 1.211 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 11.997
100,00
27
28
549 100,00 339 100,00 935 100,00 708 100,00 730 100,00 633 100,00 1.472 100,00 1.224 100,00 722 100,00 653 100,00 192 100,00 1.888 100,00 1.129 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 11.174
100,00
L+P S
%
29
30
1.112 100,00 730 100,00 1.924 100,00 1.455 100,00 1.477 100,00 1.356 100,00 3.025 100,00 2.572 100,00 1.536 100,00 1.279 100,00 424 100,00 3.941 100,00 2.340 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 23.171
100,00
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
PUSKESMAS
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S) L L P L+P L P L+P JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
14
15
16
17
18
L
P
L+P
4
5
6
222 163 390 300 298 281 594 469 362 271 64 737 411
203 144 384 258 290 251 533 426 312 268 58 731 393
425 307 774 558 588 532 1.127 895 674 539 122 1.468 804 0 0
201 146 323 256 249 240 500 391 322 228 58 650 315
182 127 315 223 250 205 448 357 276 233 52 657 304
4.562
4.251
8.813
3.879
3.629
0 0
9
10
11
12
13
BGM P
L+P
383 90,5 89,7 90,1 273 89,6 88 88,9 638 82,8 82 82,4 479 85,3 86 85,8 499 83,6 86 84,9 445 85,4 82 83,6 948 84,2 84 84,1 748 83,4 84 83,6 598 89,0 88 88,7 461 84,1 87 85,5 110 90,6 90 90,2 1.307 88,2 90 89,0 619 76,6 77 77,0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 1 0 2 0 2 1 0 0 0 1 0
0,0 0,0 0,3 0,0 0,8 0,0 0,4 0,3 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
0 0 3 1 0 1 0 0 2 0 0 1 0
0,0 0,0 1,0 0,4 0,0 0,5 0,0 0,0 0,7 0,0 0,0 0,2 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
7.508
7
0,2
8
0,2
85,0
85,4
85,2
0 0,0 0 0,0 4 0,6 1 0,2 2 0,4 1 0,2 2 0,2 1 0,1 2 0,3 0 0,0 0 0,0 2 0,2 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15
0,2
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
0 0
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
495 514 849 605 595 820 1.444 1.266 822 2.236 673 4.352 3.851 0 0
497 510 887 630 610 794 1.410 1.313 787 2.099 619 4.298 3.732 0 0
992 1.024 1.736 1.235 1.205 1.614 2.854 2.579 1.609 4.335 1.292 8.650 7.583 0 0
499 357 843 655 561 1.104 1.321 1.261 718 2.262 708 3.259 2.693
100,7 69,5 99,3 108,3 94,3 134,6 91,5 99,6 87,3 101,2 105,2 74,9 69,9 #DIV/0! #DIV/0!
452 383 794 680 541 986 1.335 1.239 734 2.349 644 3.762 2.623
90,9 75,1 89,5 107,9 88,7 124,2 94,7 94,4 93,3 111,9 104,0 87,5 70,3 #DIV/0! #DIV/0!
951 740 1.637 1.335 1.102 2.090 2.656 2.500 1.452 4.611 1.352 7.021 5.316 0 0
95,8 72,3 94,3 108,1 91,5 129,5 93,1 96,9 90,2 106,4 104,6 81,2 70,1 #DIV/0! #DIV/0!
18.522
18.186
36.708
16.241
87,7
16.522
90,8
32.763
89,3
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 BALITA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
PUSKESMAS
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
554 354 950 733 728 700 1.547 1.266 734 624 236 2.003 1.117
509 311 918 679 696 625 1.456 1.122 679 647 187 1.817 1.052
1.063 665 1.868 1.412 1.424 1.325 3.003 2.388 1.413 1.271 423 3.820 2.169 0 0
481 307 846 657 595 623 1.320 1.055 636 549 209 1.769 858
437 271 823 617 584 547 1.252 958 592 568 162 1.600 819
11.546
10.698
22.244
9.905
9.230
0 0
918 86,8 85,9 86,4 578 86,7 87 86,9 1.669 89,1 90 89,3 1.274 89,6 91 90,2 1.179 81,7 84 82,8 1.170 89,0 88 88,3 2.572 85,3 86 85,6 2.013 83,3 85 84,3 1.228 86,6 87 86,9 1.117 88,0 88 87,9 371 88,6 87 87,7 3.369 88,3 88 88,2 1.677 76,8 78 77,3 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19.135
85,8
86,3
BGM P
86,0
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
0 0 2 0 1 2 6 6 6 0 0 2 0
0,0 0,0 0,2 0,0 0,2 0,3 0,5 0,6 0,9 0,0 0,0 0,1 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
1 0 9 1 1 1 7 5 2 0 0 3 3
0,2 0,0 1,1 0,2 0,2 0,2 0,6 0,5 0,3 0,0 0,0 0,2 0,4 #DIV/0! #DIV/0!
25
0,3
33
0,4
JUMLA H 17
% 18
1 0,1 0 0,0 11 0,7 1 0,1 2 0,2 3 0,3 13 0,5 11 0,5 8 0,7 0 0,0 0 0,0 5 0,1 3 0,2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 58
0,3
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH DITEMUKAN
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 -
-
1 1 -
1 1
-
1 -
2 -
1 -
1 -
0 0 3
-
1
1 -
4
3
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0
1 -
1
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0
1 2 1 4
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) JUMLAH NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
L
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
122 85 211 188 178 153 402 385 271 645 134 1.288 1.156
106 69 217 174 205 151 374 362 238 613 112 1.163 1.052
0 0
228 154 428 362 383 304 776 747 509 1.258 246 2.451 2.208
122 85 211 188 178 153 402 385 271 645 134 1.288 1.156 0 0
5.218
4.836
10.054
5.218
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0!
106 69 217 174 205 151 374 362 238 613 112 1.163 1.052
100,0
4.836
100,0
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
16 11 19 16 15 14 34 24 15 22 5 54 37
16 11 19 16 15 14 34 24 15 22 5 54 37
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0!
L+P
L
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: ………. (sebutkan)
P
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 100,0
228 154 428 362 383 304 776 747 509 1.258 246 2.451 2.208 0 0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0!
10.054
100,0 100,0
282
282
100,00
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 0 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
5
114 104 280 204 292 192 227 349 364 483 157 261 377
6
105 117 171 168 175 143 196 163 238 299 191 290 275
0 0
1,1 0,9 1,6 1,2 1,7 1,3 1,2 2,1 1,5 1,6 0,8 0,9 1,4 #DIV/0! #DIV/0!
3.404
2.531
1,3
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH JUMLAH
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
MASSAL 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
3
4
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III 0 Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
5
16 11 19 16 15 14 34 24 15 22 5 54 37
6
16 11 19 16 15 14 34 24 15 22 5 54 37
0 0
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
7
8
16 11 19 16 15 14 34 24 15 22 5 54 37
#DIV/0! 282
282
100,0
JUMLAH MURID SD/MI
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
100,0
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
786 534 1.370 1.128 1.210 953 402 2.239 1.553 3.899 840 7.561 6.783
720 503 1.310 999 1.103 903 374 4.634 1.458 3.615 708 6.882 6.211
#DIV/0! 282
MURID SD/MI DIPERIKSA
1.506 1.037 2.680 2.127 2.313 1.856 776 6.873 3.011 7.514 1.548 14.443 12.994
654 465 1.321 998 1.123 950 398 2.138 1.502 3.876 799 7.499 6.702
29.258
29.420
58.678
83,2 87,1 96,4 88,5 92,8 99,7 99,0 95,5 96,7 99,4 95,1 99,2 98,8
712 499 1.239 976 903 899 346 4.578 1.398 3.303 695 6.532 6.111
#DIV/0! 28.425
97,2
98,9 99,2 94,6 97,7 81,9 99,6 92,5 98,8 95,9 91,4 98,2 94,9 98,4 #DIV/0!
28.191
95,8
1.366 964 2.560 1.974 2.026 1.849 744 6.716 2.900 7.179 1.494 14.031 12.813 56.616
90,7 93,0 95,5 92,8 87,6 99,6 95,9 97,7 96,3 95,5 96,5 97,1 98,6
148 129 239 99 143 88 256 198 370 547 140 217 153
112 61 149 212 152 76 242 212 215 614 180 263 106
##### 96,5
260 190 388 311 295 164 498 410 585 1.161 320 480 259
148 129 239 99 143 88 256 198 370 547 140 217 153
2.727
2.594
5.321
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
112 61 149 212 152 76 242 212 215 614 180 263 106
##### 2.727
100,0
2.594
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
260 190 388 311 295 164 498 410 585 1.161 320 480 259
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
#####
-
#####
100,0
5.321
100,0
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
JUMLAH
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
4
5
6
7
591 191 632 607 927 384 1.413 838 224 273 354 816 832
711 228 772 642 897 388 1.412 965 349 327 387 794 892
1.302 419 1.404 1.249 1.824 772 2.825 1.803 573 600 741 1.610 1.724 0 0
513 68 196 190 142 187 662 530 201 186 142 376 416
86,80 35,60 31,01 31,30 15,32 48,70 46,85 63,25 89,73 68,13 40,11 46,08 50,00 #DIV/0! #DIV/0!
611 192 265 292 304 241 649 564 184 290 214 354 459
85,94 84,21 34,33 45,48 33,89 62,11 45,96 58,45 52,72 88,69 55,30 44,58 51,46 #DIV/0! #DIV/0!
1.124 260 461 482 446 428 1.311 1.094 385 476 356 730 875 0 0
86,33 62,05 32,83 38,59 24,45 55,44 46,41 60,68 67,19 79,33 48,04 45,34 50,75 #DIV/0! #DIV/0!
8.082
8.764
16.846
3.809
47,13
4.619
52,70
8.428
50,03
0 0
%
P
8
9
% 10
L+P 11
% 12
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD 1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 1.5 Bukan pekerja (BP)
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
151.072
168.969
320.041
48,05
55,95
51,92
31.419
34.519
65.938
9,99
11,43
10,70
1.184
1.191
2.375
0,38
0,39
0,39
102.744
116.561
219.305
32,68
38,59
35,58
10.818
11.742
22.560
3,44
3,89
3,66
4.907
4.956
9.863
1,56
1,64
1,60
163.315
133.044
296.359
51,95
44,05
48,08
L
% P
L+P
6
7
8
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0,00
0,00
0,00
4
Asuransi Perusahaan
0
0,00
0,00
0,00
616.400
100,00
100,00
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………….. (sebutkan)
314.387
302.013
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
1
2 Puskesmas Petang I Puskesmas Petang II Puskesmas Abiansemal I Puskesmas Abiansemal II Puskesmas Abiansemal III Puskesmas Abiansemal IV Puskesmas Mengwi I Puskesmas Mengwi II Puskesmas Mengwi III Puskesmas Kuta I Puskesmas Kuta II Puskesmas Kuta Selatan Puskesmas Kuta Utara
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
L
P
L+P
3 8.859 1.172 18.301 12.255 6.266 6.610 12.479 17.911 9.101 11.910 4.365 11.133 17.700
4 9.703 828 16.618 12.415 7.311 8.361 12.959 19.437 10.584 17.965 4.543 10.604 21.565
5 18.562 2.000 34.919 24.670 13.577 14.971 25.438 37.348 19.685 29.875 8.908 21.737 39.265
138.062
152.893
0 1.311 0 13.324 0 38.846 64.690
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
0 0 0 0 0 0 62 0 0 48 0 0 0
0 0 67 0 0 0 117 0 0 74 0 0 0
0 0 67 0 0 0 179 0 0 122 0 0 0
37 129 481 117 47 35 44 335 235 194 256 73 125
23 20 557 137 20 23 28 259 157 30 121 69 162
60 149 1.038 254 67 58 72 594 392 224 377 142 287
290.955
110
258
368
2.108
1.606
3.714
0 1.187 0 12.645 0 43.635 33.199
0 2.498 0 25.969 0 82.481 97.889
0 42 0 936 0 2.737 1.574
0 83 0 1.011 0 2.851 2.126
0 125 0 1.947 0 5.588 3.700
0 0 0 48 0 155 0
0 0 0 54 0 255 0
0 0 0 102 0 410 0
118.171
90.666
5.289
6.071
309
0
0
0
11.360 0 0 0 0 0 0
203
0
208.837 0 0 0 0 0 0
0
0
512 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
256.233
243.559
499.792
5.399
6.329
11.728
2.311
1.915
4.226
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
314.387
302.013
616.400
314.387
302.013
616.400
81,5
80,6
81,1
1,7
2,1
1,9
SUB JUMLAH I 1 2 3 4 5 6 7
RSUD Badung RSU Graha Asih RSU Kasih Ibu Kedonganan RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Siloam Kuta RSU Surya Husadha Nusa Dua
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: ……………… (sebutkan) Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
69,54567
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NAMA RUMAH SAKIT
a
JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 RSU Surya Husada Nusa Dua
RSK Bedah BIMC Kuta RSU Siloam Kuta RSU Graha Asih
RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Badung
KABUPATEN/KOTA Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
3
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
L
63 25 100 50
4 1.574 936 2.730 42
50
1.021
P 5 2.126 1.011 2.853 83
PASIEN KELUAR MATI
L+P 6 3.700 1.947 5.583 125
L
P
7
8 3 1 44 -
6.303
6.073
11.355
L
P
9
10 7 3 62 -
11 3 2 37
-
-
48
24
72
L
12
13 7 3 47
-
42
15
GDR
L+P 4 1 10
-
288
L+P 4 2 18 -
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
57
P 14 0,2 0,1 1,6 -
0,2 0,2 0,6 -
NDR L+P
L
15
16 0,2 0,2 1,1 -
P
L+P
17 0,2 0,2 1,4 -
18 0,2 0,1 0,4 -
0,2
0,2 0,8 -
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,8
0,4
0,6
0,7
0,2
0,5
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN
NAMA RUMAH SAKITa 2
3
RSU Surya Husada Nusa Dua RSK Bedah BIMC Kuta RSU Siloam Kuta RSU Graha Asih RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Badung
KABUPATEN/KOTA Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4
63 25 100 50 50 41 233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 562
5
3.700 1.947 5.583 125 1.021 2.895 12.472 27743
6 11.844
4.809 22.009
7.592 4.600 16.704
334
2.788 9.334 58.440
5,82 9.773 60.834
109.558
99.509
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
51,51 52,70 60,30 1,83 11,68 62,37 68,72 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 53,4
58,73 77,88 55,83 2,50 2,0 70,61 53,53 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3,01 2,2 2,6 143,33 20,0 1,95 2,1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
49,36
3,4
2,05 2,36 2,99 0,00 0,01 3,38 4,88 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,59
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber ……
0 0
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
9.648 5.237 8.046 6.876 7.851 7.532 14.067 11.423 10.512 12.480 10.772 28.366 9.671
1.050 420 1.050 1.050 630 1.050 1.890 1.470 840 630 420 1.260 1.260
0 0
10,9 8,0 13,0 15,3 8,0 13,9 13,4 12,9 8,0 5,0 3,9 4,4 13,0
850 326 808 844 490 798 1.585 1.224 672 529 336 978 997
#DIV/0! #DIV/0! 142.481
13.020
81,0 77,6 77,0 80,4 77,8 76,0 83,9 83,3 80,0 84,0 80,0 77,6 79,1 #DIV/0! #DIV/0!
9,1
10.437
80,2
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 2014 NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
JUMLAH SELURUH RUMAH
PUSKESMAS
2
3
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
4
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
5
4762 3057 7094 4576 4550 2269 11258 9107 4116 8046 1810 24908 18055
6
7
RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH DIBINA JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
4.067 2.570 6.324 3.920 3.748 2.075 10.725 7.712 3.462 6.760 1.625 23.225 16.346
85,41 84,07 89,15 85,66 82,37 91,45 95,27 84,68 84,11 84,02 89,78 93,24 90,53 #DIV/0! #DIV/0!
695 487 725 1.419 802 194 533 1.395 654 1.286 185 1.683 1.709
108 115 105 215 125 54 126 180 122 186 45 192 200
15,54 23,61 14,48 15,15 15,59 27,84 23,64 12,90 18,65 14,46 24,32 11,41 11,70 #DIV/0! #DIV/0!
25 32 37 81 72 35 68 95 73 95 20 75 112
23,15 27,83 35,24 37,67 57,60 64,81 53,97 52,78 59,84 51,08 44,44 39,06 56,00 #DIV/0! #DIV/0!
4.092 2.602 6.361 4.001 3.820 2.110 10.793 7.807 3.535 6.855 1.645 23.300 16.458 -
85,93 85,12 89,67 87,43 83,96 92,99 95,87 85,73 85,88 85,20 90,88 93,54 91,15 #DIV/0! #DIV/0!
92.559
89,34
11.767
1.773
15,07
820
46,25
93.379
90,13
0 0 103.608
2015
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
0 0
15.770 10.210 26.558 21.630 22.024 20.678 52.698 46.507 29.875 84.969 15.331 146.520 123.630 616.400
0
-
-
0
0
0
-
0
0
0,00
0
-
1.901
10080
1711
9856
0
0
0
0,00
0
1060
212
1060
3.423
0
0
0
13148
3346
12694
212
22
23
26
27
30
31
32
%
29
JUMLAH
28
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
25
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
JUMLAH SARANA
20
JUMLAH SARANA
19
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
JUMLAH SARANA
16
0
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
15
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
0,00
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
0
JUMLAH SARANA
12
0
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
-
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
10
0
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8 0
JUMLAH SARANA
7 0
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6 -
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
5
JUMLAH SARANA
4
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
PENDUDU K
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
33
34
0
0
-
-
0,00
1
30
1
30
0
0
0
0,00
3569
15159
3519
15159
15189
96,32
0
0,00
0
-
-
0,00
5
640
4
580
0
0
0
0,00
2355
8952
2355
8952
9592
93,95
-
0
0,00
0
-
-
0,00
7
850
5
580
0
0
0
0,00
2349
13565
2349
13565
24495
92,23
-
0
0,00
0
-
-
0,00
11
2491
11
2491
0
0
0
0,00
1245
5800
1245
5800
21439
99,12
0
-
0
0,00
0
-
-
0,00
4
125
3
112
0
0
0
0,00
4852
20025
4610
20025
21210
96,30
-
0
0
0
828
2585
647
2585
0
-
0
0,00
0
-
-
0,00
11
3909
9
3909
0
0
0
0,00
2992
15434
2992
15434
21928
106
-
0
0
0
5.672
27974
5672
27974
0
-
0
0,00
0
-
-
0,00
7
476
7
476
0
0
0
0,00
1757
19563
1757
19563
48013
91,11
-
0
0
0
6.831
34155
6148
30740
93
558
93
558
0
-
-
0,00
5
125
5
125
0
0
0
0,00
1763
10522
1763
10522
45360
97,53
3.416
16590
3416
16590
2
9
2
9,00
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
1934
12681
1934
12681
30008
100
0
0
0,00
0
0
0,00
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
2560
44522
2560
44522
75312
88,63
1515
1502
7360
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
1200
7120
1200
7120
14663
95,64
0
0,00
0
-
-
0,00
0
0
0
0
543
1691
531
1335
22013
125008
20012
142211
97
3349
16341
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
9273
93801
9273
120810
98
179
728
179
728
6.158
30790
5543
27711
0
0
0
28
120
25
107,00
3.098
9336
3098
9336
2.038
6176
1188
3570,00
0
2.667
10668
2667
10668
-
0
0
0,00
3349
-
-
7.423 16.341
125008 93801
0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15.525
64670 14833 61137 20926 98740 19019 92482
4959 24331
4946 24268
0
0
0
0
51
8646
45
8303
543
1691
531
1335
57862 392152 55569 392152
590230
95,75
1 2
3
4 5 6
PETANG ABIANSEMAL
MENGWI
KUTA KUTA SELATAN KUTA UTARA
JUMLAH
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0,00
0
-
11.107
-
0
0
0
-
0
0
0,00
0
-
1.901
10080
1711
9856
0
0
0
0,00
0
1060
212
1060
25.654
-
20.013
3.423
0
0
0
13148
3346
12694
26.078
212
0
27
28
29
JUMLAH
26
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN A
25
JUMLAH SARANA
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
JUMLAH SARANA
22
MS
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN
21
JUMLAH SARANA
20
MS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
0
JUMLAH SARANA
18
0
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN
17
-
JUMLAH SARANA
16
0
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
MS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
0
JUMLAH SARANA
14
0
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN
13
-
MS
JUMLAH SARANA
11
18.049
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN
8
MS
JUMLAH SARANA
6
TERMINAL AIR
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
JUMLAH SARANA
4
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN
3
SUMUR BOR DENGAN POMPA
MS
JUMLAH SARANA
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
MS
JUMLAH SARANA
PENDUDUK
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDU K PENGGUN
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
30
31
32
33
34
35
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
36
0
0
-
-
0,00
1
30
1
30
0
0
0
0,00
3569
16562
3519
15722
15752
87,27
0
0,00
0
-
-
0,00
5
640
4
580
0
0
0
0,00
2355
9170
2355
9170
9750
87,78
-
0
0,00
0
-
-
0,00
7
850
5
580
0
0
0
0,00
2349
11745
2349
11745
22675
88,39
-
0
0,00
0
-
-
0,00
11
2491
11
2491
0
0
0
0,00
774
3678
774
3678
19317
96,52
0
-
0
0,00
0
-
-
0,00
4
125
3
112
0
0
0
0,00
4852
24260
4610
22837
24022
92,12
20.544
-
0
0
0
828
2585
647
2585
0
-
0
0,00
0
-
-
0,00
11
3909
9
3909
0
0
0
0,00
2992
14050
2992
14050
20544
100
43.484
-
0
0
0
5.672
27974
5672
27974
0
-
0
0,00
0
-
-
0,00
7
476
7
476
0
0
0
0,00
1757
9959
1757
9959
38409
88,33
41.711
-
0
0
0
6.831
34155
6148
30740
93
558
93
558
0
-
-
0,00
5
125
5
125
0
0
0
0,00
1763
8815
1763
8815
40113
96,17
3.416
16590
3416
16590
2
9
2
9,00
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
1934
8751
1934
8751
26078
100
0
0
0,00
0
0
0,00
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
506
2530
506
2530
30241
88,27
1515
1502
7360
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
270
1208
270
1208
8575
98,03
26.078
179
728
179
728
34.258
6.158
30790
5543
27711
8.747
-
0
0
0
28
120
25
107,00
93.234
3.098
9336
3098
9336
2.038
6176
1188
3570,00
0
72.662
2.667
10668
2667
10668
-
0
0
0,00
3349
441.619
15.525
64670
14833
61137
20926
98740
19019
92482
4959
-
7.423 16.341
24331
0
0,00
0
-
-
0,00
0
0
0
0
543
1691
531
1335
20012
78406
20012
78406
93234
100
3349
16341
0
-
-
0,00
0
0
0
0
0
0
0
0,00
9273
45653
9273
45653
72662
100
4946
24268
0
0
51
8646
45
8303
543
1691
531
1335
52406
234787
52114
232524
421372
95,42
0
0
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
Petang Abiansemal
Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III 0 Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
4
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
5
6
7
5
4
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
75 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0 0
#DIV/0! #DIV/0! 28
23
22
95,65
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 JENIS SARANA JAMBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
14 15
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: ………………… (sebutkan)
15770 10210 26558 21630 22024 20678 52698 46507 29875 84969 15331 146520 123630 0 0
-
#DIV/0!
4.014
-
-
-
-
#DIV/0!
2.702
-
-
-
-
#DIV/0!
7.098
-
-
-
-
#DIV/0!
5.277
-
-
-
-
#DIV/0!
5.125
-
-
-
-
#DIV/0!
4.850
-
-
-
-
#DIV/0!
5.390
-
-
-
-
#DIV/0!
9.015
-
-
-
-
#DIV/0!
5.451
-
-
-
-
#DIV/0!
6.013
-
-
-
-
#DIV/0!
3.735
-
-
-
-
#DIV/0!
24.908
-
-
-
-
#DIV/0!
18.055
-
-
-
#DIV/0!
17
616.400
21
JUMLAH SARANA
20
22
1
4
23
24
25
16.563
105,028535
-
-
-
-
#DIV/0!
2.702
10.320
101,08
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
6.389
25.483
95,95
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
5.277
21.345
98,6823856
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
4.613
21.105
95,83
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
4.705
21.272
102,872618
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
5.188
52.114
98,89
-
-
-
-
#DIV/0!
-
9.012
44.896
96,5360053
-
-
-
-
#DIV/0!
5.426
27.379
91,65
-
-
-
-
#DIV/0!
5.412
81.546
95,97
-
-
-
-
1
4
100
%
26
16.563
105,03
#DIV/0!
10.320
101,08
-
#DIV/0!
25.483
95,95
-
#DIV/0!
21.345
98,68
-
-
#DIV/0!
21.105
95,83
-
-
#DIV/0!
21.272
102,87
-
-
-
#DIV/0!
52.114
98,89
-
-
-
-
#DIV/0!
44.896
96,5
-
-
-
-
#DIV/0!
27.379
91,6
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
81.546
96,0
3.715
14.216
92,7271541
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
14.216
92,7
24.812
135.654
92,58
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
135.654
92,6
18.025
117.523
95,0602605
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
117.523
95,1
#DIV/0! #DIV/0!
101.633
19
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 18
% PENDUDUK PENGGUNA
16
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH
4.014
#DIV/0! #DIV/0!
-
14
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
12
CEMPLUNG
% PENDUDUK PENGGUNA
11 15.770 10.210 26.558 21.630 22.024 20.678 52.698 46.507 29.875 84.969 15.331 146.520 123.630
JUMLAH SARANA
10
-
0 0
616.400
9
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
-
JUMLAH SARANA
7
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
PLENGSENGAN
% PENDUDUK PENGGUNA
5
JUMLAH SARANA
4
% PENDUDUK PENGGUNA
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
99.290
589.416
95,622
#DIV/0! #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
1
4
1
4
100
#DIV/0! #DIV/0!
589.416
95,62
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
PUSKESMAS
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
4
0 0
5 2 5 5 3 5 9 7 4 3 2 6 6 0 0 62
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
5 2 5 5 3 3 9 7 4 3 2 6 6
60
100 100,0 100,0 100,0 100,0 60,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 96,77
2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 1
40,00 60,00 40,00 66,67 40,00 22,22 57,14 50,00 100,00 100,00 50,00 16,67 #DIV/0! #DIV/0!
28
45,16
-
2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 1
40,00 60,00 40,00 66,67 40,00 22,22 57,14 50,00 100,00 100,00 50,00 16,67 #DIV/0! #DIV/0!
28
45,16
-
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang 0 Abiansemal 0 0 Abiansemal IV Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
NON BINTANG
JUMLAH
10
BINTANG
%
9
RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH
8
PUSKESMAS
%
7
SLTA
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
15
2
1
6
-
-
-
25
14
93,3
2
100
1
100
6
100
11
2
1
4
-
-
-
18
10
90,9
2
100
1
100
4
100
19
1
1
4
-
-
-
25
18
94,7
1
100
1
100
4
100
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
17
1
1
5
-
-
2
26
17
100
1
100
1
100
5
100
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15
2
-
3
-
-
-
20
13
86,7
2
100
-
#DIV/0!
3
100
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
5
-
-
-
19
14
100
-
5
100
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
5
6
1
-
-
6
51
33
100
5
100
6
100
1
100
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
24
6
3
8
1
-
-
42
21
87,5
6
100
3
100
8
100
0
#DIV/0!
15
3
-
1
-
-
1
20
15
100
3
100
-
1
100
0
#DIV/0!
22
5
5
3
3
100
33
171
16
72,7
5
100
5
100
3
100
5
1
1
2
-
17
78
104
5
100
1
100
1
100
2
100
51
10
6
1
3
72
21
164
45
88
10
100
6
100
1
100
33
9
8
6
-
2
26
84
33
100
9
100
8
100
6
100
274
47
33
49
7
191
167
768
#DIV/0! #DIV/0! 254
92,7
#DIV/0! #DIV/0! 47
100,0
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 33
100,0
1 -
#DIV/0! 3
-
100,0
100,0 #DIV/0!
3 -
100 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! 49
100,0
100,0
2
6 -
#DIV/0!
23
92,0
#DIV/0!
17
94,4
#DIV/0!
24
96,0
26
100,0
#DIV/0!
100
18
90,0
#DIV/0!
19
100,0
51
100,0
39
92,9
100 #DIV/0!
1
100
20
100,0
100
100
33
100
165
96,5
17
100
74
95
100
96,15
72
100
20
95
157,00
95,73
2
100
25
96
83
98,81
#DIV/0! #DIV/0! 7
-
#DIV/0!
33
0 0
#DIV/0!
-
14
0 0
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
6
SLTP
HOTEL
%
NON BINTANG
5
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
BINTANG
4
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT UMUM
3
PUSKESMAS
2
SLTA
1
SLTP
PUSKESMAS
HOTEL
SD
KECAMATAN
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN NO
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
#DIV/0! #DIV/0! 191
100,0
#DIV/0! #DIV/0! 161
96,4
742
#DIV/0! #DIV/0! 96,61
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang 0 Abiansemal 0 0 0 Mengwi 0 0 Kuta 0 Kuta Selatan Kuta Utara
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
JASA BOGA
3
4
5
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 6
75
7
7 8
0
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9 56
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
14
%
15
71
94,67
1
1
0
2
16 4
5,33
1
0
1
0
0
1
100,00
0
0
0
0
0
0,00
307
3
18
2
270
293
95,44
1
5
0
8
14
4,56
127
40
2
0
83
125
98,43
1
0
0
1
2
1,57
300
15
66
0
198
279
93,00
3
6
0
12
21
7,00
2
0
2
0
0
2
100,00
0
0
0
0
0
0,00
150
1
62
1
80
144
96,00
0
2
0
4
6
4,00
197
28
51
15
98
192
97,46
1
2
1
1
5
2,54
44
5
25
7
5
42
95,45
1
1
0
0
2
4,55
241
14
157
21
49
241
100,00
0
0
0
0
0
0,00
193
5
98
20
70
193
100,00
0
0
0
0
0
0,00
477
10
130
28
295
463
97,06
2
6
2
4
14
2,94
522
53
267
21
172
513
98,28
2
5
1
1
9
1,72
0 0
0 0 2636
181
887
115
1376
2559
#DIV/0! #DIV/0! 97,08
0 0 12
28
4
33
77
#DIV/0! #DIV/0! 2,92
TABEL 65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
11
12
13
14
15
16
4 0 14 2 21 0 6 5 2 0 0 14 9 0 0
1 0 1 1 3 0 0 1 1 0 0 2 2
1 0 2 0 4 0 2 2 1 0 0 6 5
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 1
2 0 9 1 10 0 4 0 0 0 0 4 1
4 0 12 2 17 0 6 4 2 0 0 14 9 0 0
100,00 #DIV/0! 85,71 100,00 80,95 #DIV/0! 100,00 80,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0!
71 1 293 125 279 2 144 192 42 241 193 463 513 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2
0 1 22 2 0 2 4 0 3 6 0 8 4
0 0 1 0 0 0 0 7 4 4 4 6 4
3 0 1 2 2 0 3 2 2 0 5 13 5
77
12
23
4
31
70
90,91
2559
5
52
30
38
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
MAKANAN JAJANAN
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
17
3 4,23 1 100,00 24 8,19 4 3,20 2 0,72 2 100,00 7 4,86 9 4,69 9 21,43 10 4,15 9 4,66 30 6,48 15 2,92 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 125
4,88
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
1
2
3
4
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
tube
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
supp
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 15
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet tablet
-
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
126 277.669 4.638 1.153 402.170 4.614 40.850 10.820 3.929 1.505 23.900 144 331 70.360 234 891 3.979 5.561 -
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet
648 48.601 272.740 82 38 8.018 960 7.200 12.153 32.070 6.173 49.806 25.577 1.251 115.070 62.784 133.685
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
pot
PERSENTASE JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 6
7
8
28.190 26.194 53.034 557.185 10.095 148.730 -
32.300 15.600 7.000 516.600 7.140 187.000 11.400
164.400 105.300 6.400 1.365.200 35.520 184.000 -
196.700 120.900 13.400 1.881.800 42.660 371.000 11.400
231.871
255.800
489.600
745.400
4.184
1.800
2.550
4.350
1.114 872
-
27.018
-
-
4.400 -
1.100
60 266.000 1.000 4.503 400 416.800 6.000 4.110 2.300 690 283 26.000 192 3.800 4.800 41.200
300 679.000 28.800 7.904 607.800 6.000 13.620 8.700 300 23.000 168 18.700 11.200 -
1.150 57.500 85 20 8.300 900 13.200 13.600 5.448 12.000 15.000 65.500 138.500
550 280.300 85 20 27.000 7.800 7.800 20.000 3.744 9.000 315.300 581.500
-
66.600
697,77 461,56 #DIV/0! #DIV/0! 25,27 337,73 422,59 249,45 #DIV/0! 321,47 103,97
5.500 -
#DIV/0! #DIV/0!
360 945.000 29.800 12.407 400 1.024.600 12.000 17.730 11.000 690 583 49.000 360 22.500 16.000 107.800
285,71 340,33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 267,51 34,69 254,77 #DIV/0!
1.700 337.800 170 40 35.300 8.700 21.000 33.600 9.192 12.000 24.000 380.800 720.000
262,35 695,05
#DIV/0! 110,91 #DIV/0! 451,25 730,90 #DIV/0! 479,17 176,13 #DIV/0! #DIV/0! 69,64 #DIV/0! #DIV/0! 153,85 565,47 287,72 #DIV/0! 398,99
#DIV/0! 207,32 105,26 #DIV/0! 440,26 906,25 291,67 276,47 148,91 24,09 93,83
606,52 538,58
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
1
2
3
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis
botol tablet tablet
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
4
5
10.533 7.495 1.042 335.150 3.833 11.900 5.525 85.217 1.485
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
5.592 1 -
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
460 439 2.880 8.234 1.716 1.377 7.551 847.140 162 198 125.900 36 351 13.695 1.778
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
4.035 5 288 10.183 3.485 299 1.260 26.002 935 387.040 12.224 5 416.763
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
2.953
736
PERSENTASE JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 6
17.200 312 278.400 2.000 15.000 3.250 104.500 4.770 2.200
7
18.100 288 801.600 91.000 11.000 15.900 266.500 3.300 600 18.300
440 1.440 3.100 150 7.728 700.000 499 51.000 40 361 2.040 -
5.000 2.620 23.000 125 43.092 4.810.000 450
4.146 4.100 1.920 4.363 41.400 187.200 22.000 402.500
10.778 8.100 1.584 4.320 140.900 792.000 14.700 1.836.800
33.000 182 1.348 2.580 -
8
35.300 600 1.080.000 93.000 26.000 -
335,14 #DIV/0! #DIV/0! 57,58 322,24 #DIV/0! #DIV/0! 2426,30 218,49 #DIV/0!
19.150
346,61
371.000
435,36
8.070 600 20.500
#DIV/0! #DIV/0! 144,31
5.440 4.060 26.100 150 125 7.728 43.092 5.510.000 949 84.000 222 1.709 4.620 -
1182,61 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 924,30 #DIV/0! #DIV/0! 906,25 #DIV/0! 1,82 7,28 #DIV/0! 561,22 570,68 650,42 585,80
14.924 12.200 3.504 8.683 182.300 979.200 36.700 2.239.300 -
369,86
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 694,21
66,72 616,67 487,24 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 259,84
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 119,81 100,54 2904,01 701,10 253,00 #DIV/0! 300,23 537,31 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
1
2
3
Sumber: …………………….. (sebutkan)
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
4
5
PERSENTASE JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 6
7
8
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: ……................ (sebutkan)
1
4 2
3 20 10 13 54
3 20 10 13 54 13 29
1 1
5 2
499 8 2
13 29 499 8 3 1 -
8 207 46 5
8 207 46 5
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA 3
JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
5
5
100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
2
2
100,00
7
7
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 STRATA POSYANDU NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS
2
Petang Abiansemal
Abiansemal IV Mengwi
Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
PRATAMA JUMLAH %
3
Petang I 0 Petang II Abiansemal I 0 Abiansemal II 0 Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I 0 Mengwi II 0 Mengwi III Kuta I 0 Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: ……………………. (sebutkan)
4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
PURNAMA JUMLAH % 8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0 4 0 0 7 1 0 0 0 9 0 7 1
0,00 22,22 0,00 0,00 21,21 3,03 0,00 0,00 0,00 112,50 0,00 8,97 3,13 0,00 0,00
28 12 31 25 24 32 75 66 45 20 5 52 4
90,32 66,67 93,94 83,33 72,73 96,97 93,75 80,49 90,00 250,00 7,46 66,67 12,50 0,00 0,00
3 2 2 5 2 0 5 16 5 3 3 8 73
9,68 11,11 6,06 16,67 6,06 0,00 6,25 19,51 10,00 37,50 4,48 10,26 228,13 0,00 0,00
31 18 33 30 33 33 80 82 50 32 8 67 78 0 0
31 14 33 30 26 32 80 82 50 23 8 60 77 0 0
100,00 77,78 100,00 100,00 78,79 96,97 100,00 100,00 100,00 71,88 100,00 89,55 98,72 #DIV/0! #DIV/0!
0
0,00
29
5,04
419
72,87
127
22,09
575 1,12
546
94,96
0 0
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Selatan Kuta Utara
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
3
4
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5
5 2 5 5 3 5 9 7 4 3 2 6 6 0 0 62
6
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
2 0 0 0 0 8 1 2 0 0 1 0 2
16
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Selatan Kuta Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara 0 0
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
5 2 5 5 3 5 9 7 4 3 2 6 6 0 0
5 2 5 5 2 5 8 6 4 3 2 6 6
62
59
0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 2 5 5 3 5 9 7 4 3 2 6 6
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! #DIV/0!
62
100
3
0
0
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
-
-
1 Dinas Kesehatan 2 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DOKTER GIGI
L Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
TOTAL
DOKTER UMUM
-
5 3 4 1 1 2 3 2 2 6 1 4 -
2 2 2 4 4 2 4 3 2 3 1 3 6
7 5 6 5 5 4 7 5 4 9 2 7 6 -
34
38
4
1
-
21 16 29 24 0 4
4
1
-
-
-
2 2 2 4 4 2 4 3 2 3 1 3 6
34
5
35 44 17 7 0 3
-
-
72 -
106
5 3 4 1 1 2 3 2 2 6 1 4
99
-
2 1 1 2 2 1 4 3 2 3
1 1 1 1 1 2 -
2 3 8
26
L+P
15
18
19
20
16
34
-
-
5
-
2
-
2 -
56 60 46 31
4 2 0 1 0 0
7
1
P
3 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3
-
-
-
L
72
1
4
1 -
38
4 -
7 5 6 5 5 4 7 5 4 9 2 7 6
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
205
-
2
9
-
-
TOTAL
17
-
1
2 1 1 2 2 1 4 3 2 3
1 1 1 1 1 2 -
3 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3
2 3 -
8
26
-
-
34 -
2 -
2 4 2 1 -
2
9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan :
a
termasuk S3
-
-
106 17,197
38
39
171 27,742
38
39
277 44,938
8
28
43 6,976
-
-
-
8 0
28
43 6,976
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 NO
UNIT KERJA
BIDAN
2
3
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 Dinas Kesehatan 2 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L 4
PERAWATa P
L+P
5
6
17 9 18 18 12 12 33 25 23 13 8 20 20
1 5 4 3 2 1 1 1 0 1 1 3 0
6 5 20 6 6 2 14 10 8 9 7 9 10
228
23
112
4
1
3
1
3
48 0 0 0 0 0 0 52
L
PERAWAT GIGI P
L+P
8
9
7
7 10 24 9 8 3 15 11 8 10 8 12 10 0 0 135 0 4 0 256 0 0 0 0 0 0 0 260
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 3 3 1 2 3 3 2 3 1 3 2
3
27
0
0
1 1 3 3 1 2 3 3 2 3 1 4 3 0 0 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
280 92,71
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
24
115
395 64,08
3
27
30 4,87
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 TENAGA KEFARMASIAN NO
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
UNIT KERJA
1
2
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Petang I 2 Petang II
TOTAL
APOTEKER
1 -
3 Abiansemal I
1
1
2
-
1
1
-
1
-
-
1 1
1
2
1
1
-
1
4 Abiansemal II
-
1
1
-
-
1
1
5 Abiansemal III
-
1
1
-
-
1
1
6 Abiansemal IV
-
-
1
1
7 Mengwi I
1
-
-
-
1
1
1
-
1
-
1
8 Mengwi II
-
1
1
-
-
1
1
9 Mengwi III
-
1
1
-
-
1
1
10 Kuta I
-
2
2
-
-
2
2
11 Kuta II
-
1
1
-
-
1
1
12 Kuta Selatan
-
1
1
-
-
1
1
13 Kuta Utara
-
1
1
-
-
1
1
-
2
2
3
4
UPT Gudang Farmasi
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
3
13
-
16
1
2
1 Dinas Kesehatan
-
2
-
3
1
-
1 -
2
2 RS
2
4
1
-
-
15 -
-
19 -
3
-
-
3 -
RSUD Badung
-
8
-
-
8
RSU Siloam
-
14
-
-
14
RSK Bedah BIMC Kuta
-
6
-
-
6
RSK Bedah BIMC Nusa Dua
-
6
-
-
6
RSU Kasih Ibu Kedonganan
-
0
-
-
-
RSU Graha Asih
-
0
-
-
-
RSU Surya Husadha Nusa Dua
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
2
2
-
1
35
-
3
37
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
3
15
18 2,920182
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
1
3
38 6,164828
4
18
56 9,08501
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara UPT Gudang Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P
3
6
4
-
5
-
1 2
-
1 -
-
3
1 2 1 2 2
1 2
2 1 1 1 1 2 2 2 1
1 1
7
2 2 2 1 1 2 2 2 2 -
16
19
8
1
2 1 1
1 1
-
1
-
1 2 2
-
1 11
11
1 Dinas Kesehatan 2 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
12
15
27
15
22 -
4
1
12
2 2 1 2 4 1 1 1 2 2 2 1 1
-
5 -
27
4
1
5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
15
31
46
15
12
7,462686567
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
27 4,38027255
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
NUTRISIONIS
UNIT KERJA
1
2
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Petang I
1
-
1 -
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2 Petang II
-
3 Abiansemal I
-
4 Abiansemal II
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Abiansemal III
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Abiansemal IV
-
1
1
-
-
-
-
1
1
7 Mengwi I
-
1
1
-
-
-
-
1
1
8 Mengwi II
-
1
1
-
-
-
-
1
1
9 Mengwi III
-
1
1
-
-
-
-
1
1
10 Kuta I
-
1
1
-
-
-
-
1
1
11 Kuta II
-
1
1
-
-
-
-
1
1
12 Kuta Selatan
-
-
-
-
-
13 Kuta Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
UPT Gudang Farmasi
-
-
1
-
1
1
-
-
1 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
8
9
-
-
1 Dinas Kesehatan
-
1
2 RS
1 -
RSUD Badung
-
-
1
-
1
1
1
1
8 -
9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
12
RSU Siloam
-
-
-
-
-
RSK Bedah BIMC Kuta
-
-
-
-
-
RSK Bedah BIMC Nusa Dua
-
-
-
-
-
RSU Kasih Ibu Kedonganan
-
-
-
-
-
RSU Graha Asih
-
-
-
-
-
RSU Surya Husadha Nusa Dua
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
1
13
-
-
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
1
9
22
-
-
-
1
9
10 1,622323167
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
1 Petang I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara UPT Gudang Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
4
5
6
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
-
-
1 -
1
1 -
1 Dinas Kesehatan 2 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
7
-
-
-
-
-
8
9
-
-
10
-
-
AKUPUNKTUR L P L+P
TOTAL L
P
L+P
14
15
16
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
12
-
-
13
-
-
1 -
1 -
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1 0,1622
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara UPT Gudang Farmasi
1
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
-
1 Dinas Kesehatan 2 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
-
-
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
-
-
-
-
-
-
1
1 -
-
1
1 -
1 1
1
2 1 1
-
-
1 2
-
4
6 -
-
REKAM MEDIS DAN ORTETIK PROSTETIK INFORMASI KESEHATAN L+P L P L+P L P L+P
REFRAKSIONIS OPTISIEN
-
-
-
-
20
-
21
-
-
22
-
-
23
-
24
-
-
25
-
-
26
-
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
27
28
29
30
31
32
33
34
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
1 -
1 2 1
-
1 -
1
3 1 1
1 -
3
4
7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
2
4
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
4
7 1,136
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Puskesmas ………
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PEJABAT STRUKTURAL
UNIT KERJA
1 Dinas Kesehatan 2 RS RSUD Badung RSU Siloam RSK Bedah BIMC Kuta RSK Bedah BIMC Nusa Dua RSU Kasih Ibu Kedonganan RSU Graha Asih RSU Surya Husadha Nusa Dua SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Petang I Petang II Abiansemal I Abiansemal II Abiansemal III Abiansemal IV Mengwi I Mengwi II Mengwi III Kuta I Kuta II Kuta Selatan Kuta Utara UPT Gudang Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
-
-
1
3
6 1 1 1 2 1 4 1 1 2 1 3 1 2
1 1 5 2 2 1 4 3 4 1 4 1 -
27
29
4
3
56
-
-
13
19
1
7 2 6 3 4 2 8 4 5 2 1 4 5 3
32 -
4
13
19
32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA L P L+P
L
P
L+P
24
27
28
29
-
-
25
-
-
26
TOTAL
-
6 1 1 1 2 1 4 1 1 2 1 3 1 2 -
1 1 5 2 2 1 4 3 4 1 4 1 -
27 -
29
14
-
7 2 6 3 4 2 8 4 5 2 1 4 5 3 56 -
22 -
14
36 -
22
36
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
1
3
4
40
48
88
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41
51
92
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA BADUNG TAHUN 2015
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
429.611.122.632
Dinas Kesehatan
157.297.820.625
a. Belanja Langsung
85.034.798.356,00
b. Belanja Tidak Langsung
72.263.022.269,00
RSUD Mangusada
272.313.302.007
a. Belanja Langsung
225.624.966.195,00 46.688.335.812,00
b. Belanja Tidak Langsung 2 APBD PROVINSI
-
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
99,77
0,00
993.000.000
0,23
- Dana Alokasi Umum (DAU)
-
0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
-
0,00
- Dana Dekonsentrasi
-
0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (BOK)
993.000.000,00
- Lain-lain (sebutkan)
0,23 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
-
0,00
-
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBD KAB/KOTA
430.604.122.632 4.051.571.511.424
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
10,60 698.579,04