Sosialisasi 5R
Apa Itu 5R ???
2
Apa Itu 5R ??? • 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai
3
Tujuan Penerapan 5R • Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja lebih efisien. • Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan menjadi luas/lapang • Mengurangi bahaya ditempat kerja karena tempat kerja yang bagus. • Menambah penghematan karena menghilangkan berbagai pemborosan ditempat kerja.
4
Manfaat Penerapan 5R • Zero waste yang berarti mengurangi biaya dan efisiensi meningkat. • Zero injury yang berarti keselamatan kerja lebih baik. • Zero breakdown yang berate pemeliharaan lebih baik. • Zero defect yang berarti kualitas lebih baik. • Zero set up time yang berate tidak ada waktu yang terbuang. • Zero late delivery yang berarti dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu. • Zero customer claim yang berarti pelanggan menaruh tingkat kepercayaan yang tinggi. • Zero defisit yang berarti perusahaan akan lebih maju
5
Langkah -Langkah Penerapan 5R • 5R merupakan konsep yang sangat sederhana sehingga dapat mudah dimengerti dan penerapannya oleh siapa saja. Tetapi sangat susah untuk menerapkannya dengan benar, hal ini dikarenakan kebiasaan kita yang ingin senang sendiri dan tidak mau diikat oleh aturan-aturan yang ada. • Penerapan 5R di perusahaan-perusahaan harus diikuti oleh semua level mulai dari operator sampai ke Top Management (Manajemen puncak). Dengan menerapkan 5R dengan baik, kita dapat meningkatkan produktivitas kerja kita dan juga dapat bekerja dengan se-efektif serta seefisien mungkin dan meningkatkan keamanan (Safety) di tempat kerja kita. Di samping itu juga dapat meningkatkan citra atau Image kita di hadapan Customer maupun manajemen kita sendiri karena penataan dan kerapian di tempat kerja kita juga mencerminkan sikap kita terhadap pekerjaan kita. 6
Dalam penerapan 5R, terdapat 4 langkah yang perlu dilakukan antara lain : • Melakukan Perekaman keadaan sekarang agar dapat dijadikan perbandingan setelah melakukan kegiatan 5R (before and after) • Melakukan Kegiatan 5R • Pembudayaan 5R, Jadikan 5R merupakan bagian yang tidak terlepas dari aktivitas kerja harian kita. • Evaluasi kembali terhadap 5R dan lakukan tindakan pencegahan agar 5R tetap terjaga di tempat kerja. Contoh : bagaimana mencegah debu tidak melekat di meja kerja, bagaimana mencegah peletakkan barang yang tidak pada tempatnya. Beberapa cara yang sering dilakukan untuk menjaga 5r tetap berjalan dengan baik di perusahaan adalah dengan menerapkan Petugas khusus 5R, Piket 5R, Patroli (audit) rutin, 5R day/month (hari atau bulan 5R), Lomba 5R dan Warta 5R
7
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Ringkas Prinsip RINGKAS adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpan supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi sebuah perusahaan 8
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Ringkas 1. Cek-barang yang berada di area masing-masing. 2. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan. 3. Beri label warna merah untuk barang yang tidak digunakan 4. Siapkan tempat untuk menyimpan / membuang /memusnahkan barangbarang yang tidak digunakan. 5. Pindahkan barangbarang yang berlabel merah ke tempat yang telah ditentukan. 9
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Rapi Prinsip RAPI adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah hal mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah. Perusahaan tidak boleh asal-asalan dalam memutuskan dimana benda-benda harus diletakkan untuk mempercepat waktu untuk memperoleh barang tersebut
10
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Rapi 1. 2. 3. 4.
Pengelompokan barang. Penyiapan tempat. Pemberian tanda batas. Pemberian tanda pengenal barang. 5. Membuat denah/peta penyimpanan.
11
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Resik Prinsip RESIK adalah membersihkan tempat/lingkungan kerja, mesin/peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap orang dari CEO hingga pada tingkat office boy. 12
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Resik 1. 2. 3. 4.
Penyediaan sarana kebersihan. Pembersihan tempat kerja. Permajaan tempat kerja. Pelestarian Resik
13
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Rawat Prinsip RAWAT adalah mempertahankan hasil yang telash dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi).
14
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Rawat 1. Penentuan butir kendali. 2. Penetapan kondisi tidak wajar. 3. Rancangan mekanisme pemantauan. 4. Pola tindak lanjut. 5. Pemeriksaan berkala/audit.
15
Langkah -Langkah Penerapan 5R Prinsip RAJIN adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. RAJIN di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sduah baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat. Prinsip RAJIN di tempat kerja adalah “LAKUKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN DAN JANGAN MELAKUKAN APA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN”
16
Langkah -Langkah Penerapan 5R • Rajin 1. 2. 3. 4.
Penetapan target bersama. Teladan/Contoh dari atasan. Hubungan Karyawan. Kesempatan belajar dari karyawan.
17
TERIMA KASIH
18