Manajemen Keuangan Sesi 2 Prastuti Soewondo
Setiap institusi pasti membutuhkan informasi untuk pengambilan keputusan
Kondisi Lalu institusi tidak butuh informasi keuangan yg canggih, tepat dan cepat: • Bisnis simple • Kompetisi relatif sedikit • Perkembangan medical technology sederhana kecanggihan diagnostik • Alternatif pengobatan tidak banyak provider • Banyak dana endowment dan tuntut an cost recovery masih sedikit Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Situasi yang berkembang (1): • • • • • •
Sumber dana yg sangat terbatas Demand semakin meningkat Survey konsumen/ segmen pasar Paket, services, cost efficiency Ikatan kerja sama Flattening management Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Situasi yang berkembang (2) • Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK – Provider): Pengembangan pesat di industri kesehatan khususnya Rumah Sakit saingan bertambah: nasional dan internasional (globalisasi issue tampa batas antar negara). Produk yang ditawarkan: consultancy, kecanggihan diagnostik, kecanggihan obat, kenyamanan (kualitas, kemudahan, kepuasan pasien) • Pembiayaan kesehatan peran asuransi kesehatan: contoh Jamkesmas. Reformasi cara pembayaran ke provider – Kapitasi, INA-CBGs (DRG), dsb • Perkembangan medical technology yg pesat • RS mengkonsumsi 30-45% dari total pembiayaan kesehatan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Kondisi yg ada: • Banyak dokter, perawat, terapis, radiologist, pharmacist, dsb mempunyai pengetahuan yang terbatas tentang bisnis dan keuangan termasuk akuntansi • Para eksekutif (tanpa background keuangan yg kuat) cenderung mengabaikan informasi keuangan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Ciri khusus Industri Kesehatan: RS • • • • • • • • • • •
Asimetry Informasi: consumer ignorance Uncertainty – unpredictable Externalities Non Profit Motive Padat Karya: sensistif terhadap perubahan gaji Fungsi sosial vs fungsi ekonomi: pelayanan untuk penduduk miskin Vulnerable thdp perkembangan teknologi kedokteran yg cepat Demand inelastis thdp perubahan harga Pengaruh cara bayar: OOP; Third payer Multiple inputs Multiple products Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Normative: • Pengambilan keputusan yang efektif sangat tergantung pada intepretasi yang tepat atas informasi keuangan
Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Isu Krusial dalam Bisnis: Assets
Profits Growth Cash Flows Keempat variabel ini sangat terkait satu dengan lainnya. Keseimbangan antara 4 ini yang nantinya membentuk “corporate value” Salah satunya adalah ratio2 keuangan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
PROFITs
CASH FLOW
Data2 keuangan ini harus disusun dalam satu kerangka untuk pengambilan keputusan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Accounting Financial Accounting (Akuntansi Keuangan) Managerial Accounting (Akuntansi Managerial)
Financial Management Financial Planning Financing Capital Budgeting Working Capital Management
Informasi Keuangan
Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Keputusan Keuangan
TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN: • Mencukupi Total Financial Requirement (TFR) • Melaksanakan anggaran secara efektif dan efisien • Menjaga akuntabilitas keuangan • Menjaga sustainability keuangan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Kebutuhan Keuangan: • Identifikasi sumber-sumber dana yang tidak hanya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan operasional, tetapi cukup untuk mengganti phisik (gedung, alat, kendaraan) bila dibutuhkan, memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat disekitarnya, dan kebutuhan lainnya.
Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Total Financial Requirement • Cost of doing business: operasional • Cost of staying in business: pemeliharaan modal kerja dan pemeliharaan aset • Cost of changing business: bisa bersaing dan melihat celah untuk inovasi dalam mengambil pasar seperti menambah modal kerja dan aset • Cost of attracting capital: kredibilitas, membayar hutang, membayar kewajiban lainnya Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
TOTAL FINANCIAL REQUIREMENTS (TFR): Cost of doing business
Cost of Staying in Business
Cost of Changing Business
-Gaji -Obat -Makan -Biaya Umum -Bad Debts -Pajak
Biaya pemeliharaan sarana dan aset lainnya
Biaya investasi Baru; Biaya pemasaran; Biaya peningkatan mutu
Biaya Operasional
Biaya Pemeliharaan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Cost of Capital Investment Biaya cicilan, bunga pinjaman, dividen, ..
Biaya Investasi
Kharakteristik RS: Profit vs Non Profit Organization • Non Profit Organization provides socially desirable services without the intention of realizing a profit. They have no ownership shares that can be sold or traded by individuals, and excess of revenues over expenses is used to enlarge the service capability of the organization. Finance mostly by taxes and contributions measured based on ability to pay Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Profit vs Non Profit Organization: • FOR PROFIT • Stockholder wealth maximization • Profit maximization • Managerial reward mazimization • Behavioral goal • Social responsibility
• • • • •
NON PROFIT Stability Mission responsibility Behavioral goals Social responsibility is a primary concern
Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Apa itu KEUANGAN ? Keuangan adalah bentuk aplikasi ekonomi (applied economics) yang mencakup: 1. Analisis keuangan dan perencanaan 2. Keputusan Investasi 3. Keputusan Pembiayaan 4. Manajemen sumber-sumber keuangan/dana Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Peran Manager Keuangan 1. Menetapkan sumber dana yg memadai untuk mengoperasionalkan institusi, untuk berjalan dan berkembang 2. Efisien dlm alokasi dana utk aset tertentu 3. Mengelola modal kerja seperti kas, piutang, persediaan, aset, hutang, dsb 4. Mengendalikan risiko 5. Menurunkan biaya yang tinggi 6. Menggalang dana 7. Menyusun perencanaan dan penganggaran keuangan Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Line and Staff Relationships Board of Directors Chairman Chief Executive Officer (CEO) President Chief Operating Officer (COO) Chief Financial Officer (CFO) Controller
Audit
Tax
Treasury
Manj Keu/Prastuti S/Sem Genap 12-13
Risk Management
Investor Relations