MAKNA JABAT TANGAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI NONVERBAL (Studi Kasus Mahasiswa Fisip Unwira Kupang)
SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
KATHARINA R. D. WORA 431 04 014
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2009 HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI MAKNA JABAT TANGAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI NONVERBAL (Studi Kasus Mahasiswa Fisip Unwira Kupang)
Skripsi Ini Telah Disetujui dan Disahkan Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
(Drs. Darus Antonius, M.Si)
(Lucy Max, S.Sos)
Mengesahkan: Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(Drs. Frans Nyong, M.Si)
MOTTO
PENGHARAPAN BERARTI SEMATA-MATA KEPADA SANG MAHAKUASA YANG BERSABDA ”TANPA AKU KAMU TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA” (Yoh 15:5)
PERSEMBAHAN Karya Ini saya persembahkan Untuk: Orang tua yang saya cintai Bapak Flint Wora dan Mama Walburga Fatima Saudara/i yang saya sayangi Herlin, Nusri, Arfin dan Flora Almamater yang saya banggakan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang KATA PENGANTAR
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat kasih dan penyertaanNYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai suatu hasil akhir selama berada di perguruan tinggi, untuk memperoleh gelar sarjana. Untuk itu penulis mengucapkan limpah terima kasih atas segala kemurahan-Nya. Penulis pun menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini merupakan buah kebaikan dari begitu banyak pihak yang dengan caranya masing-masing telah banyak membantu penulis baik moril maupun material. Karena itu dengan penuh ketulusan, ucapan terimah kasih penulis persembahkan kepada : 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan segenap jajarannya. 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, beserta seluruh staf dan karyawan yang telah membantu saya selama masa perkuliahan. 3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 4. Bapak Drs. Darus Antonius, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik 2004 yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis selama masa perkuliahan. 5. Bapak Drs. Darus Antonius, M.Si sebagai pembimbing skripsi I dan Ibu Lucy Max, S.Sos sebagai pembimbing skripsi II, yang telah banyak meluangkan waktu untuk memotivasi dan membimbing penulis selama proses menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak Drs. Marianus Kleden, M.Si sebagai dosen penguji skripsi I dan Bapak Yoseph A. Gual, S.Sos sebagai dosen penguji skripsi II, yang telah 8meluangkan waktu, ide, dan masukan demi penyempurnaan skripsi ini.
7. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, khususnya dosen Jurusan Ilmu Komunikasi yang telah membekali penulis dengan banyak ilmu pengetahuan. 8. Yang tercinta Bapak Flint Wora dan Mama Walburga Fatima, serta saudara/i yang selalu memberikan perhatian dan dukungan (spiritual, moril dan materil) kepada penulis hingga selesainya skripsi ini. 9. Pater Dagobertus Sota Ringgi, SVD, yang memberikan dukungan melalui doa. 10. Yang sangat penulis sayangi Josef Samuel De’e, yang selalu setia mendampingi dan memotivasi penulis untuk selalu semangat. 11. Saudara dan sahabat-sahabat : Elsa Loru, Dely Niis, Reny Dua, Sary Woda, Ochin Neta, Arneti Lehan, Irna Rada, Ainna Tolok, Marselina Malinto, Erlin Wati, Sharly Bhegu, Mercy Lobe, Fat Laka, Elsa Foju, Anas Lelo, Yanti Soares, Udis Badhi, Cici Panggo, Ida Hayon, Iren Nahak, Silvia Da Costa, Br. Jhon Daton, Gerard Behar, Simply Barut, Stef Suban, Narno Dani, Quino Nonggi, Rian Taga, Willy Riberu, Bony Kolin, Beny Rato, Hila Nakut, Eltris Kondo, Felix Nahong, Robert Alang, Kakak Yuntrix, Kakak Teang Angkasa, Kakak Konrad Wuwur, dan Kakak Engki Assan untuk segala motivasi dan inspirasinya.
Meskipun telah selesai, skripsi ini masih terbatas dan tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak yang membutuhkan skripsi ini. Besar harapan meski dengan begitu banyak keterbatasannya, skripsi ini dapat bermanfaat bagi anda semua. Trima kasih.
Kupang, Maret 2009
Penulis
DAFTAR ISI HAL HALAMAN JUDUL………………………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….
ii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN……………………………
iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….
iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..
vii
ABSTRAK ………………………………………………………………..
x
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang …………………………………………………….
1
1.2. Perumusan Masalah .........................................................................
5
1.3. Maksud dan Tujuan ..........................................................................
5
1.3.1. Maksud Penelitian ......................................................................
5
1.3.2. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
1.4. Kegunaan Penelitian .........................................................................
5
1.4.1. Kegunaan Teoritis ........................................................................
6
1.4.2. Kegunaan Praktis ........................................................................
6
1.5. Kerangka Pemikiran .........................................................................
6
1.5.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................
6
1.5.2. Asumsi dan Hipotesis .................................................................
8
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL 2.1. Pengertian Komunikasi .....................................................................
9
2.2. Proses Komunikasi Tatap Muka .......................................................
10
2.3. Pengertian Komunikasi Nonverbal ...................................................
13
2.3.1. Ciri Komunikasi Nonverbal ........................................................
14
2.3.2. Bentuk-bentuk Komunikasi Nonverbal ......................................
14
2.3.3. Fungsi Komunikasi Nonverbal ...................................................
17
2.3.4. Perilaku Komunikasi Nonverbal .................................................
18
2.4. Jabat Tangan......................................................................................
18
2.4.1. Sejarah dan Makna Jabat Tangan................................................... 18 2.4.2. Jenis-Jenis Jabat Tangan..............................................................
20
2.4.3. Gaya dan Cara Jabat Tangan.......................................................
21
2.4.4. Jabat Tangan Yang Efektif ..........................................................
24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Jenis Metode Penelitian ………………………..………
27
3.2. Satuan Kajian, Teknik Sampling dan Informan ...............................
27
3.2.1. Satuan kajian.…………………………………..……………....
27
3.2.2. Teknik sampling ……………………………………………….
27
3.2.3. Informan ……………………………………………………….
28
3.3. Definisi Konstruk Penelitian ………………………………………
28
3.4. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data .......................................
29
3.4.1. Jenis data ....................................................................................
29
3.4.2. Teknik pengumpulan data ………………………………..........
30
3.5. Teknik Analisis Data ………………………………………………
30
3.6. Interpretasi Data ………………………………………………..….
31
3.7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ……………………..………
32
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...............................................................
33
4.1.1 Visi dan Misi Fisip Unwira Kupang............................................
34
4.1.2 Tujuan Fisip Unwira Kupang.......................................................
35
4.1.3 Struktur Organisasi Fisip Unwira Kupang...................................
35
4.2 Telaah Informan.................................................................................
37
4.3 Hasil Wawancara................................................................................
38
4.3.1 Gerakan Tangan...........................................................................
38
4.3.2 Ekspresi Wajah.............................................................................
42
4.3.3 Gerakan Tubuh.............................................................................
47
4.3.4 Jarak Tubuh..................................................................................
50
4.4 Hasil Observasi..................................................................................
55
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Data......................................................................................
57
5.1.1 Gerakan Tangan............................................................................
57
5.1.2 Ekspresi Wajah.............................................................................
60
5.1.3 Gerakan Tubuh.............................................................................
63
5.1.4 Jarak Tubuh..................................................................................
64
5.2 Interpretasi Data.................................................................................
69
BAB VI PENUTUP 4.1 Kesimpulan.........................................................................................
73
4.2 Saran...................................................................................................
75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
76
LAMPIRAN
ABSTRAK Judul Skripsi ini adalah MAKNA JABAT TANGAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI NONVERBAL (Studi Kasus Mahasiswa Fisip Unwira Kupang). Alasan penulis memilihan judul penelitian ini karena jabat tangan merupakan salah satu cara yang efektif yang digunakan manusia dalam membangun relasi dengan sesamanya, dan perilaku ini juga sering dilakukan mahasiswa Fisip Unwira Kupang. Pada kalangan mahasiswa, jabat tangan merupakan perilaku komunikasi yang lazim dilakukan dan memiliki makna tertentu sesuai dengan perilaku nonverbal yang ditampilkan ketika melakukan jabat tangan. Masalah yang diamati dalam penelitian ini adalah mengetahui makna jabat tangan bagi mahasiswa Fisip Unwira Kupang. Oleh karena itu yang menjadi pertanyaan yaitu apa makna jabat tangan bagi mahasiawa Fisip Unwira Kupang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh pengetahuan tentang makna jabat tangan pada mahasiswa, dengan menjadikan mahasiswa Fisip Unwira Kupang sebagai obyek penelitian. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi yang mencakup komunikasi tatap muka dan komunikasi nonverbal, untuk menjelaskan jabat tangan sebagai aktivitas komunikasi dengan empat indikator nonverbal sebagai fokus penelitian yakni gerakan tangan saat berjabat tangan, ekspresi wajah saat berjabat tangan, gerakan tubuh saat berjabat tangan dan jarak tubuh saat berjabat tangan. Metode yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif dengan varian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jabat tangan yang dilakukan mahasiswa Fisip Unwira Kupang memiliki makna yang berbeda-beda tergantung konteks seperti suasana dan waktu saat melakukan jabat tangan, serta siapa yang menjadi partner berjabat tangan. Dalam hal ini makna jabat tangan terpola dan dipengaruhi oleh ekspresi nonverbal yang ditampilkan seperti gerakan tangan, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan jarak tubuh saat melakukan jabat tangan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jabat tangan yang dilakukan mahasiswa tidak sekedar sebagai tindakan seremonial semata, tetapi memiliki makna sebagai perekat hubungan pertemanan dan persaudaraan di antara mereka. Jabat tangan yang dilakukan pada saat bertemu, dimaknai sebagai ungkapan kedekatan dan persahabatan antarteman, bentuk persalaman, hanya sekedar basa-basi atau ”say hallo, menciptakan jarak dekat, adanya semangat keakraban, adanya rasa memiliki atau keterikatan dengan teman, ungkapan rasa rindu dan senang kepada teman yang dijumpai, adanya tali persaudaraan yang erat dan memberi peluang untuk terjalin hubungan berikutnya yang lebih khusus. Sedangkan pada konteks lain, jabat tangan dimaknai sebagai cara mengungkapkan rasa toleransi antar teman seperti memberikan ucapan selamat pada hari-hari raya atau ucapan turut berbahagia atau senang kepada teman yang berulang tahun ataupun telah sukses menyelesaikan ujian akhirnya. Jabat tangan yang dilakukan pada konteks seperti ini dimaknai sebagai ungkapan perasaan turut berbangga terhadap keberhasilan yang dicapai salah seorang teman mahasiswa. Jabat tangan yang dilakukan dengan teman yang sedang berkabung juga memiliki makna yang berbeda. Dalam hal ini jabat tangan yang dilakukan memiliki makna sebagai ekspresi turut berbelasungkawa atas musibah yang dihadapi teman mahasiswa tersebut. Jabat tangan ini juga bermakna sebagai harapan dan peneguhan agar mahasiswa tersebut tegar dan sabar dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi. Atas dasar hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jabat tangan pada mahasiswa Fisisp Unwira Kupang, merupakan media komunikasi nonverbal yang digunakan untuk membangun relasi sekaligus sebagai cara menunjukkan empati dan simpati dengan sesama teman. Walaupun jabat tangan bagi mahasiswa bukan sebagai suatu kebiasaan, namun dengan berjabat tangan dapat menciptakan kedekatan relasi, menunjukkan etika dan berpikir positif. Karena perilaku berjabat tangan ini merupakan pola interaksi yang banyak mengandung nilai positif, maka kepada para mahasiswa Fisip Unwira disarankan untuk tetap mempertahankan perilaku jabat tangan dalam interaksi sehari-hari.