SKRIPSI Pengaruh Nilai Budaya Manggarai Terhadap Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Fisip Unwira Kupang (Studi Kasus Mahasiswa Asal Manggarai) Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
Oleh :
Lily M.D Un Taolin 431 01 041
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2008
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui dan Diterima baik Pada tanggal : -----------------------------
Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
(Drs. Darus Antonius, Msi)
(Yoseph Andreas Gual, S.Sos)
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(Drs. Frans Nyong, M.Si)
MOTTO
“Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan dari suatu usaha yang besar”
Persembahan Buat :
Penulis banyak mendapat kekuatan yang diberikan bapa Antonius Taolin dan mama Yuliana Un, Kakak dan adik-adikku di rumah, Jefry, Ria, Chuex, Lely, Sily, Takvarek, Veni, Frid dan Zombie. Suamiku tercinta Luis Soares Nesi dan anak kami Virgilio Joseph Soares Nesi yang selalu memanggilku Ona dan yang selalu memberi semangat.
Terima kasih pada
kenyataan. Bapa Yaseph Liu Nesi dan mama Paulina do Rosario de Fatima. kakak-kakakku, Toze dan istrinya Necha, Zenaide (Almh), Suster Zelia, Zete, Tafin dan suaminya Vecenti. Adik-adikku, Alito, Nedi, Faby, Tucha, Dalila dan Ines, serta keponakanku, Dede, Melan, Richa, Bebe, Denilson, Noy Metan, Nina, Kiara dan Elvin, Almamater tercinta Universitas Katolik Widya Madira Kupang. Yang telah sabar dan setia dalam penantian yang panjang serta tekun mendoakan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Kata Pengantar
Syukur dan terima kasih pertama penulis haturkan kehadirat Tuhan Maha Pengasih, berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Laporan ini adalah salah satu bukti lain bahwa, walau bagaimana sebuah disiplin akan berbagai gagasan yang masih tetap dibutuhkan. Paling tidak dibutuhkan ketika penulis dipaksa untuk menata bermacam-macam data yang tumpang-tindih. Walaupun penulis tetap belum bisa menjadikannya sebuah tulisan yang memuaskan, penulis berpikir harus segera berhenti. Ada banyak hal lain dalam hidup yang jauh lebih penting dari pada menulis. Dan yang membuat penulis lebih bahagia karena setelah cukup lama penulis bisa memberi harga pada kontribusi sejumlah orang yang tanpa itu penulis tidak akan pernah bisa menikmati kemewahannya. Karenanya sejumlah ungkapan terima kasih berikut memang benar-benar tidak bisa dibatalkan. Selanjutnya penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada : 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 2. Bapak Drs. Frans Nyong, Msi, selaku Dekan Fisip Unwira Kupang. 3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unwira Kupang 4. Bapak Drs. Darus Antonius, M.Si selaku Dosen Pembimbing I. 5. Bapak Yoseph Andreas Gual, S.sos, selaku Dosen Pembimbing II. 6. Ibu FD. Setyaningsih, S.sos, selaku Penguji I sekaligus sebagai dosen Pembimbing akademik. 7. Ibu Lucy Max, S.sos, selaku Penguji II. 8. Semua jajaran yang berwenang di kampus Fisip Unwira Kupang karena telah membantu peneliti dalam memperoleh data di lapangan. 9. Organisasi PERMASTIL, Komunitas MAPRODEM dan GEMBEL 07. Terima kasihku pada semua KAWAN yang selalu meneguhkanku, dengan karakter masing-masing individu yang berbeda.
10. Teman-teman komunikasi angkatan 2001 Andre, Ajay, Stev, Mikel, Prim, Milla, K‟Elsje, Minnie, Rozzy, Anon, Rensy, Yannie, Elis,Vasco, Alitu, Pandy, Hiro, Pedro, Elwy, Mersy, Leny, Ria, Yuven, Rokus, Noang, Andy, Deky, Moniq, Mother Yo S.SpS,Hayon, Yanti, Irne, Marsel, Remy, Richard, Tomy dan Yadi
11. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu
Penulis tidak bisa menuangkan semua pengalaman dalam laporan ini. Dan penulis mengakui bahwa laporan penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik membangun sangat penulis perlukan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat.
Kupang, Februari 2008
Penulis
Daftar Isi hal Halaman Judul ---------------------------------------------------------------------Halaman Pengesahan -----------------------------------------------------------Motto ---------------------------------------------------------------------------------Persembahan ----------------------------------------------------------------------Kata Pengantar --------------------------------------------------------------------Daftar Isi -----------------------------------------------------------------------------Daftar Tabel ------------------------------------------------------------------------Daftar Gambar ---------------------------------------------------------------------Abstrak ------------------------------------------------------------------------------BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------1.1 Latar Belakang ----------------------------------------------------1.2 Perumusan Masalah ---------------------------------------------1.3 Maksud dan Tujuan-----------------------------------------------1.4 Kerangka Pikiran, Asumsi dan Hipotesis--------------------BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL-------------------------------------------2.1 Komunikasi--------------------------------------------------------2.2 Komunikasi Antarpribadi---------------------------------------2.3 Budaya-------------------------------------------------------------BAB III METODE PENELITIAN ----------------------------------------------3.1 Penentuan Metode Penelitian -------------------------------3.2 Defenisi Konstruk------------------------------------------------3.3 Satuan Kajian, Informen dan Teknik Sampling----------3.4 Jenis dan Sumber Data-----------------------------------------3.5 Teknik Pengumpulan Data ------------------------------------3.6 Teknik Analisa Data---------------------------------------------3.7 Interpretasi Data----------- --------------------------------------3.8 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data---------------------BAB IV HASIL PENELITIAN---------------------------------------------------4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian------------------------------------4.1.1 Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ------4.1.2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwira Kupang --------------------------------------------------4.2 Telaah Informen-- -----------------------------------------------4.3 Nilai Budaya Manggarai---------------------------------------4.4 Komunikasi Antarpribadi--------------------------------------BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN----------------------- ------5.1 Analisa Data-------------------------------------------------------5.1.1 Nilai Budaya Manggarai-------------------------------5.1.2 Komunikasi Antarpribadi-------------------------------5.1.3 Pengaruh Nilai Budaya Manggarai Terhadap Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Fisip Unwira Kupang-----------------------------------------5.2 Interpretasi Data----------------------------- -------------------5.2.1 Nilai Budaya Manggarai ------------------------------5.2.2 Komunikasi Antarpribadi ------------------------------5.2.3 Pengaruh Nilai Budaya Manggarai Terhadap Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Fisip Unwira Kupang --------------BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ----------------------------------------6.1 Kesimpulan -------------------------------------------------------6.2 Saran ---------------------------------------------------------------DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
i ii iii iv v vii ix x xi 1 1 5 6 7 12 12 16 19 29 29 29 32 33 33 34 36 36 38 38 38 44 47 49 63 80 80 80 90
98 101 101 113
118 121 121 124
Daftar Tabel hal
Tabel 1. Data Mahasiswa Fisip Unwira per Tahun Angkatan-----------
46
Tabel 2. Data Mahasiswa Fisip Unwira Asal Manggarai per Tahun Angkatan-----------------------------------------------------------------
46
Daftar Gambar hal
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ---------------------------------------------------
43
Gambar 2 Bagan Struktur OrganisasiFakultas Ilmu Sosialdan Ilmu PolitikUnwiraKupang----------------------------------------------
45
Abstrak Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) berasal dari lingkungan masyarakat majemuk yang terwadah dalam kehidupan adat istiadat, budaya maupun bahasa yang berbeda. Cara berkomunikasi sangat bergantung pada budaya, mulai dari bahasa, aturan dan nilai, yang dapat ditemukan pada kehidupan orang Manggarai. Fakta bahwa kehidupan berkelompok dan komunikasi antarpribadi mahasiswa asal Manggarai di lingkungan kampus Fisip Unwira Kupang dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah kesamaan nilai budaya. Menelaah fenomena tersebut, penulis tertarik untuk meneliti dan mengangkatnya dalam judul, “Pengaruh Nilai Budaya Manggarai Terhadap Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Fisip Unwira Kupang (Studi Kasus Mahasiswa Asal Manggarai)”. Masalah pokok yang diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimana pengaruh nilai budaya Manggarai terhadap komunikasi antarpribadi mahasiswa Fisip Unwira Kupang asal Manggarai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk menjaring data penelitian ini, digunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Data lapangan yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan mengacu pada aspek nilai budaya dan komunikasi antarpribadi. Aspek nilai budaya meliputi, nilai kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, permusyawaratan dan kesejahteraan sosial. Sementara aspek komunikasi antarpribadi terdiri dari materi pembicaraan, frekuensi komunikasi dan respon komunikasi. Dari hasil analisa dan interpretasi menunjukkan bahwa kehidupan berkelompok dan komunikasi antarpribadi mahasiswa asal Manggarai di lingkungan kampus Fisip Unwira Kupang dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah kesamaan nilai budaya. Nilai budaya Manggarai ini ditemukan pada keseharian dari para mahasiswa Fisip Unwira asal Manggarai dalam kelompok maupun pribadi mereka dan pada unsur komunikasi antarpribadi terdapat pengaruh dari masing-masing nilai budaya Manggarai. Untuk materi pembicaraan biasanya menyangkut persoalan seputar mahasiswa, tugas kuliah, sharing dan berita terbaru dari Manggarai. Frekuensi komunikasi di antara mahasiswa asal Manggarai biasanya terjadi pada saat ada waktu luang, sebelum dan sesudah kuliah, pertemuan kecil dan diskusi kelompok. Sedangkan respon komunikasi bermacam-macam, seperti meminta pendapat senior, langsung bicara dengan orang yang bermasalah tersebut dan ada yang membiarkan konflik itu terus berlangsung. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan akhir bahwa nilai budaya yang sama dapat mempengaruhi kehidupan berkelompok yang dilakukan mahasiswa asal Manggarai terutama dalam komunikasi antarpribadi mereka. Sebagai rekomendasi dari penelitian ini, penulis menganjurkan agar dengan pertemuan berbagai budaya yang ada agar semakin mempererat persatuan dan kesatuan dalam membangun Kampus Fisip tercinta. Agar mahasiswa harus mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya daerahnya yang positif, mampu menyaring pengaruh budaya dari luar yang tidak mencerminkan nilainilai budaya lokal.