MAKALAH TREND TEKNOLOGI SELULAR
Kelompok 6: STIRMAN BELLA STEVEN LUMEMPOW SWEETY MUMEK RYVAEIN LANTU TEO TUJUWALE THOPAN KAUNANG TOAR PANGEMANAN SIGIT LONTENG
UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS TEKNIK PTIK 2012
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
berkat dan perkenanNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Telekomunikasi dengan Judul Trend Teknologi Seluler.
Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran bahkan kritik dan saran, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan
penyusunan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Dan kiranya isi dari makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Tondano,
Juni 2012
Penyusun
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK
|i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1 A.
Latar Belakang ........................................................................1
C.
Tujuan dan Manfaat Penulisan .........................................1
B.
Perumusan Masalah .............................................................1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................2 A.
Teknologi Seluler ...................................................................2
C.
Evolusi Teknologi Seluler ...................................................6
B.
D.
Perkembangan Teknologi Seluler ...................................4 Trend Teknologi Seluler .....................................................7
BAB III PENUTUP ...........................................................................................10 A. B.
Kesimpulan ...............................................................................10 Saran ............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................11
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah menjadi segalanya bagi manusia, Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, saat ini menurut statistic pengguna selular di Indonesia telah mencapai angka sekitar 8 juta orang. Masyarakat Indonesia secara tidak langsung telah menggunakan teknologi informasi khususnya dibidang komunikasi. Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi faktor utama dari suksesnya teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan telepon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja, kapan pun ia berada. Komunikasi suara dewasa ini tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap (fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang berujung pada multimedia. Saat ini kita mengenal berbagai jenis perangkat komunikasi, seperti perangkat komunikasi tetap (fixed phone), komunikasi bergerak terbatas (fixed mobile phone) dan komunikasi bergerak selular (cellular mobile phone). B. Rumusan Masalah 1) Apakah teknologi seluler itu? 2) Bagaimana sejarah teknologi seluler? 3) Bagaimana perkembangan teknologi seluler? 4) Apa yang menjadi trend teknologi seluler saat ini? C. Tujuan dan Manfaat 1) Untuk mengetahui apa teknologi seluler itu 2) Untuk mengetahui perkembangan teknologi seluler 3) Untuk mengetahui apa yang menjadi trend teknologi seluler saat ini
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK
|1
BAB II PEMBAHASAN A. Teknologi Seluler 1. Sejarah Telepon Seluler Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobile secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat. 2. Konsep Dasar Teknologi Selular Sistem selular adalah sistem yang canggih sebab sistem ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus. Pada sistem seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (Cell). 3. Komponen-Komponen Seluler Beberapa komponen penting pembentuk system dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiri seperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur lalulintas dari beberapa sel dan saling berhubungan pula dengan jaringan telepon publik. Jaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
2
1) Mobile Station Mobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display dan Digital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobile telecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan keterminal lain maka pengguna akan tetap menerima panggilan dan dapat melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layanan pelanggan yang lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali dengan International Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki InternationalMobile Subscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM ke Handphone manapun juga. 2) Base Station Subsystem (BBS) Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubung antara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC). 3) Network Subsystem Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah mobile Service Switcing Center (MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna jaringan bergerak atau tetap. Mobile Service Switching Center (MSC) juga menyediakan hubungan dengan jaringan PSTN dan ISDN. Penysalan di antara entitas fungsional ini menggunakan Signaling Sistem Number 7 (SS7) yang digunakan untuk Trunk Signaling dalam ISDN dan digunakan secara luas di jaringan umum sekarang.
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
3
Informasi mengenai mobile station disimpan dalam dua Location Register yang merupakan sebuah basis data. Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi semua informasi administrasi dari semua pelanggan yang terdaftar disuatu jaringan GSM beserta lokasi dari mobile station. Lokasi dari suatu Mobile Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number (MSRN). Sedangkan yang kedua adalah Visitor Location Register (VLR) berisi informasi berisi administrasi terpilih dari Home Location Register (HLR) yang dibutukan untuk control pangilan dan izin bagi pengguna service berlangganan untuk setiap pengguna. Register lain yang digunakan untuk autentikasi dan keamanan adalah Equipment Identity Register (EIR) yang merupakan basis data yang berisi daftar Mobile Station yang valid dalam jaringan GSM yang teridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan Autenthication Center adalah basis data terproteksi yang menyimpan salinan PIN (Personal Identity Number) yang digunakan untuk autentifikasi. B. Perkembangan Teknologi Seluler Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access). 1. AMPS (Advance Mobile Phone System) AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. jaringan ini mengguatkan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch. AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz - 894 Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang. 2. GSM (Global System for Mobile telekomunication) GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
4
dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan kecerdasan). GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat. 3. CDMA (Code Devision Multiple Access) CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi.
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
5
C. Evolusi Teknologi Selular Dalam Perkembangannya teknologi selular telah mengalami beberapa kali evolusi. Untuk sekarang ini di Indonesia kebanyakan operator selular sudah berada di Third Generation (3G) dan Third Half Generation (3.5G). Evolusinya sebagai berikut : 1. First Generation (1G) Inilah generasi pertama dari teknologi telekomunikasi Selular yang sudah menggunakan teknologi frequency re-use & hand-off (berpindah dari pemancar yang satu ke yang lainnya tanpa terputus koneksinya). Ciri mendasar untuk generasi pertama ini adalah menggunakan modulasi FM (Frequency modulation) mirip radio FM dan untuk komunikasi suara. Contoh implementasinya adalah AMPS, TACS & NMT. Untuk indonesia menggunakan AMPS dengan operator yang lumayan terkenal untuk saat itu adalah Komselindo. Salah satu kekurangan yang sangat mencolok dari Generasi pertama ini adalah masalah security (sering terjadi cloning) dan kapasitas yang masih terbatas. 2. Second Generation (2G) Kemudian muncul generasi kedua yang didrive oleh kebutuhan kapasitas & security. Dan ini dapat dikatakan dengan dimulainya Era Digital di teknologi selular. Adapun layanan yang disupport adalah suara, SMS & data kecepatan rendah (9.6 -14.4 kbps). Yang menjadi killer application dari generasi kedua ini adalah SMS yang sampai bisa mematikan peusahaan Pager & kemampuan interoperability yang memungkinkan subsriber membawa Mobile subsriber (MS) kedaerah yang lain ataupu luar negeri atau lebih kerennya dikenal Roaming. Adapun implementasinya adalah GSM, DAMPS, IS-95. Kemudian di phase Generasi kedua ini kemudian berkembang lagi menjadi 2.5G yang didrive karena meningkatnya pemakaian transmisi data yang salah satunya disebabkan semakin meningkatnya pemakaian internet. Untuk Evolusi GSM adalah ke GPRS (General Packet Radio Service) yang throughputnya bisa mencapai 115 kbps (average througput 20-30 kbps) . Sebenarnya generasi kedua kemudian muncul lagi 2.75G yang salah satunya adalah EDGE (Enhanced Data for GSM Evolution) dengan maksimum throughput bisa mencapai 470 kbps (average throughput 80-130 kbps) namun kebanyakan operator tidak mengimplementasikan). Untuk teknologi 2G menggunakan modulasi Time Division Multiple Access (TDMA).
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
6
3. Third Generation Karena kebutuhan data semakin meningkat akhirnya muncullah teknologi 3G. Adapun berdasarkan ITU-T mensyaratkan untuk 3G dengan kinerja : 144 kbps Pada kecepatan user 100 km/jam 384 kbps pada kecepatan user berjalan kaki 2 mbps untuk kecepatan user diam Untuk implementasi 3G pun terbagi menjadi 2 versi yaitu mengikuti evolusi GSM menjadi WCDMA sedangan CDMA menjadi CDMA1xEv-Do. Untuk Implementasi di Indonesia yang merupakan operator GSM mengimplemntasilan WCDMA Rel 99 dengan maks speed di 384 Kbps. Namun beberapa operator juga sudah mulai mengimplementasikan HSDPA (WCDMA Rel.4) dengan maksimum speed bisa menjadi 3.6 Mbps dengan rata-rata throughput bisa mencapai 1-2 Mbps. Teknologi 3G untuk modulasinya menggunakan Code division multiple access (CDMA). Teknologi 3G bisa memberikan service berupa voice, video call, mobile TV & High Speed data. Dengan high speed data diharapkan akan semakin meningkatkan pemakaian internet dan membuat user seperti beraktivitas dikantor walaupun berada diluar kantor. Untuk kedepannya teknologi selular akan berevolusi menuju 4G yang tentunya akan memberikan kecepatan data yang lebih tinggi. Ada beberapa teknologi sekarang ini yang diperkirakan menjadi cikal bakal modulasi 4G yaitu Orthogonal Frequency Division Multiple access (OFDM). D. Trend Teknologi Seluler Pada tahun 2010, kita melihat beberapa lompatan besar dalam hal pengembangan teknologi mobile, termasuk ledakan dari sistem operasi Android, pengenalan iPad dan tingkat peningkatan akses internet melalui smartphone. Pada tahun 2011, kita dapat berharap untuk melihat bahkan lebih dari pergeseran ke arah dunia selular, dan akses lebih banyak konsumen internet saat bepergian. Pada tahun 2011, lebih dari 85 persen handset dikirim secara global diharapkan untuk menyertakan browser, yang berarti persentase besar pengguna telepon akan mengakses web melalui cara-cara mobile. 1. Android vs iPhone showdown Musim panas lalu, Android melampaui iPhone dalam hal pangsa pasar, dengan Droids mengambil 27% dari pasar dan iPhone mengambil 23%. Pada tahun 2011, dibuktikan ada rumor yang mengatakan bahwa Verizon akan mendapatkan iPhone, yang dapat membantu meningkatkan pangsa
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
7
pasar Apple. Selain itu, Droid akan terus melihat perbaikan dan semakin banyak aplikasi di pasar mereka (salah satu argumen utama para pendukung iPhone). 2011 terlihat menjadi tahun kunci yang akan menentukan sistem operasi menjadi penguasa tertinggi. 2. Mobile advertising spike Sebagaimana konsumen semakin banyak mulai mengakses web melalui smartphone mereka, versus komputer rumah atau tempat bekerja, kita akan melihat lebih banyak kesempatan untuk iklan dalam medium ini. Karena ukuran dan kendala mobile, iklan ini harus sederhana dan lebih ringkas, sehingga pemasar harus mengubah strategi mereka dibandingkan dengan penempatan digital standar. 2011 adalah tampak seperti tahun yang penting untuk iklan mobile. 3. Mobile SEO Pentingnya memiliki situs mobile menjadi lebih substansial, sebagai konsumen semakin banyak dengan tingkat yang berbeda dari web-ponsel diaktifkan mulai mengakses situs. Pemilik usaha perlu menyadari bahwa browser selular memiliki algoritma yang berbeda dari browser tradisional, sehingga upaya SEO perlu disesuaikan. 2011 adalah tahun yang akan menunjukkan perbedaan antara mereka yang mengadopsi praktik SEO mobile dan mereka yang gagal untuk memenuhi tantangan baru. 4. Touchscreen website development Touchscreen menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda dari komputer biasa yang memanfaatkan mouse, dan popularitas mereka meroket. Untuk pengembang website, ini berarti saatnya untuk mempertimbangkan bagaimana situs terbaik dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menavigasi dengan ujung jari mereka. Pada tahun 2011, mencari meningkatkan fokus pada skema dan kegunaan dari sebuah website seharusnya diarahkan menuju fungsi layar sentuh. 5. Location-based apps Peningkatan jumlah aplikasi dan situs yang mengandalkan fungsionalitas berbasis lokasi untuk membantu konsumen. Dari Yelp's check-in, ke tempattempat Facebook, ada semakin banyak kesempatan untuk komunikasi berbasis lokasi dan promosi bisnis lokal. Mengharapkan untuk melihat lebih banyak website & aplikasi smartphone yang memanfaatkan teknologi berbasis lokasi.
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
8
6. Free wi-fi Banyak masyarakat memberlakukan program gratis wi-fi. Seperti akses wifi tumbuh secara nasional, konsumen semakin banyak kemungkinan untuk menggunakan perangkat mereka dan komputer di mana saja, dan di tempattempat umum. Juga, ini berarti konsumen lebih cenderung untuk online, karena biaya akan lebih rendah. 7. Location-based social networks Dengan munculnya situs seperti Foursquare dan sekarang Scvngr, sosial berbasis lokasi terus meningkat popularitasnya dengan kecepatan tinggi. Foursquare baru-baru ini mencapai 3 juta pengguna, dan SCVNGR hanya melewati tanda 500.000 pengguna. Jaringan ini dirancang di sekitar lokasi akan melihat dorongan yang lebih besar pada tahun 2011, dan kita cenderung melihat situs sosial tambahan menghantam pasar. 8. Increase in mobile video viewing Menjelang akhir tahun ini, jumlah pemirsa mobile video diperkirakan akan mencapai 23,9 juta, dan angka-angka yang ditetapkan untuk dua kali lipat pada 2013, menurut eMarketer. Mengatasi video sebagai fungsi dari ponsel, versus desktop tradisional, adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan pemasar, terutama ketika melihat peluang iklan baru. Akan ada banyak cara lain untuk memanfaatkan pasar yang berkembang. 9. Consolidation of technology Sebagai smartphone dan komputer tablet mampu berbuat lebih banyak dan lebih, berharap untuk melihat penurunan dalam penggunaan teknologi yang lebih spesifik - unit GPS, player mp3 , kamera, dll. Banyak smartphone berfungsi untuk memenuhi semua kebutuhan ini, jadi konsumen tidak lagi perlu membeli perangkat tambahan. Hal yang sama berlaku untuk komputer tablet, yang dapat berfungsi sebagai pembaca elektronik (e-reader), membuat Kindles dan Nooks menjadi kurang perlu. 10. Mobile to mobile technology Dengan diperkenalkannya 4's iPhone Face video calling Waktu, sebuah era baru lahir dalam hal berkomunikasi melalui perangkat mobile. Smartphone panggilan video diperkirakan akan mencapai 29 juta pengguna pada tahun 2015. Aplikasi Skype memungkinkan panggilan video pada semua smartphone Android, dan pasar ini cenderung melihat pertumbuhan substansial pada tahun 2011 berkat teknologi baru ini.
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
9
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Mobile memperoleh pangsa pasar dari hari ke hari, dan akhirnya mayoritas browsing kita mungkin akan terjadi melalui smartphone. Profesional bisnis dan pemasar perlu untuk masuk ke dalam permainan ketika datang era mobile, dan mulai belajar lebih banyak tentang tren untuk 2011, serta mengambil keuntungan dari peluang berbasis mobile. Perkembangan teknologi selular/mobile adalah perkembangan yang paling pesat. Di Indonesia, penggunana jasa telekomunikasi saat ini mencapai sekitar 120-130 juta pengguna, atau sekitar 60-70 % dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia. Bahkan, di Ukraina pengguna teknologi Selular mencapai 140 % dari jumlah penduduk. Sedangkan di dunia, jumlah pengguna teknologi selular mencapai setengah populasi yang ada di dunia. ITU (International Telecommunication Union) memperkirakan pada 2010 akan terdapat 5 Milyar pengguna seluler. Di dunia, Indonesia masuk ke dalam 10 besar dalam peringkat pengguna selular di dunia. Peringkat teratas masih diduduki oleh China, India dan Amerika Serikat.
B. Saran Perkembangan anak masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Sebagai orang tua harus mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya terutama pada usia ini karena pertumbuhan anak-anak sangat pesat yang harus diimbangi dengan pemberian nutrisi dan gizi yang seimbang.
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
10
DARTAR PUSTAKA
http://madces.blogspot.com/2007/10/evolusi-tekonolgi-selular.html http://supono.wordpress.com/2006/11/18/sejarah-telepon-seluler/ http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2010/02/17/sejarah-telepon-seluler/
Tugas Kelompok Sistem Telekomunikasi – Trend Teknologi Seluler oleh Kelompok 6 – Fatek UNIMA - PTIK |
11