MAKALAH KONSEP TEKNOLOGI “Teknologi Antena TV” Disusun oleh: Nama
: Irma Nurmuslimah
NRP
: 11020037
Grup
: 3K3 / Kimia Tekstil
Dosen
: Sajinu A.P., S. Teks., M. T.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL BANDUNG 2013
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Konsep teknologi tentang - Teknologi Antena”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas makalah ini. Dalam penyusunan dan pengeditan tugas makalah ini penulis menyadari masih ada kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua. Atas segala bantuan, dorongan dan motivasi yang diberikan semua pihak, semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Bandung, November 2013
penulis
BAB I· PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Informasi dibutuhkan untuk berkomunikasi antara satu orang dengan orang lainnya yang akan membentuk kehidupan sosial dengan berbagai informasi tersebut. Dengan perkembangan zaman yang semakin maju maka kebutuhan untuk mendapatkan informasi pun semakin meningkat, sehingga manusia membutuhkan alat komunikasi-informasiyang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Televisi dan radio adalah salah satu barang elektronik yang sudah tidak asing lagi bagi kita, dua benda tersebut juga menjadi sarana pemberi informasi paling populer saat ini selain internet tentunya, jika dilihat hampir disetiap rumah pasti akan ada setidaknya satu televisi dan radio yang bisa kita temukan pada setiap telepon genggam setiap orang. Agar benda tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan antena sebagai alat pendukungnya. Nah, yang sering kita gunakan untuk menangkap sinyal radio atau televisi adalah antena seperti yang telah kita ketahui bersama. Antena sangatlah penting sebagai perangkat penyesuai (matching device) antara sistem pemancar dengan udara bila antena berfungsi sebagai media radiasi gelombang radio dan sebagai perangkat penyesuai dari udara ke sistem penerima.
Antena adalah seutas kawat logam atau kabel yang di bentangkan sedemikian rupa dan dapat menyerap listrik induksi dari gelombang elektromagnet yang dipancarkan oleh stasiun pemancar (misalnya stasiun televisi). Antena juga berfungsi untuk menerima dan memancarkan gelombang radio dari bentuk energi listrik ke bentuk gelombang elektromagnetik melalui udara bebas dan sebaliknya untuk menerima gelombang
elektromagnetik di udara bebas ke bentuk sinyal listrik. Antena dapat bekerja di mana saja karena gelombang elektromagnetik bisa merambat di udara terbuka, hampa udara, di dalam air atau di dalam lorong bawah tanah sekalipun. Mengingat banyaknya manfaat dari sebuah antena sehingga kita dapat mengetahui berbagi informasi dari radion dan televisi, maka dari hal
itulah
penulis
mengangkat
tema
antena
untuk
makalah
konsep teknologi karna antena juga merupakan bagian penting dari perkembangan teknologi saat ini khususnya teknologi komunikasi-informasi.
BAB II PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ANTENA 2.1. Pengertian Antena Dalam sejarah komunikasi, perkembangan teknik informasi tanpa
menggunakan
kabel ditetapkan dengan nama antena. Antena berasal dari bahasa latin ”antena” yang berarti tiang kapal layar. Dalam pengertian sederhana kata latin ini berarti juga “penyentuh atau peraba” sehingga kalau dihubungkan dengan teknik komunikasi berarti bahwa antena mempunyai tugas menyelusuri jejak gelombang elektromagnetik, hal ini jika antena berfungsi sebagai penerima. Sedangkan jika sebagai pemancar maka tugas antena tersebut adalah menghasilkan sinyal gelombang elektromagnetik.
Berbagai macam bentuk Antena Yagi saat ini
Antena dapat juga didefinisikan sebagai sebuah atau sekelompok konduktor yang digunakan untuk memancarkan atau meneruskan gelombang elektromagnetik menuju ruang bebas atau menangkap gelombang elektromegnetik dari ruang bebas. Energi listrik dari pemancar dikonversi menjadi gelombang elektromagnetik dan oleh sebuah antena yang kemudian gelombang tersebut dipancarkan menuju udara bebas. Pada penerima akhir gelombang elektromagnetik dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan antena.
Gambar 2.1 menunjukkan antena sebagai pengirim dan penerima.[1]
2.2. Sejarah Perkembangan Antena Heinrich Rudolf Hertz (22 Februari 1857 - 1 Januari 1894) adalah fisikawan Jerman yang menemukan pengiriman energi listrik dari 2 titik (point) tanpa kabel (nirkabel). Penemuannya yang paling mutakhir adalah electric charge jump. Dia juga adalah orang yang berjasa membuktikan teori Elektromagnetisme yang ditemukan oleh Maxwell itu benar benar ada. Dia juga adalah orang yang membuat gelombang radio dan berhasil memancarkannya. Heinrich Rudolf Hertz adalah orang yang menciptakan alat pemancar (transmitter), dan penerima sinyal (reciever). Dan Heinrich Rudolf Hertz lah orang yang menciptakan antena untuk pertama kalinya untuk menerima sinyal dari pemancarnya. Untuk antena yang lebih sering kita kenal dengan nama antena tv ( antena yagi ) ditemukan oleh Hidetsugu Yagi, seorang profesor di Departemen Teknik di Universitas Tohoku, meneliti gelombang ultrashort dan pada tahun 1925, menemukan bahwa gelombang listrik dapat sangat diterima di bawah kondisi tertentu. dengan bantuan Shintaro Uda dari Yagi Laboratorium, Ia menemukan antena untuk gelombang ultrashort.
Prof. Hidetsugu Yagi
Namun, teknologi yang dihasilkan mendapat sedikit evaluasi dari masyarakat akademik di Jepang, tapi menerima pujian yang tinggi di negara-negara asing.Radar dikembangkan dengan menggunakn antena Yagi teknologi di Amerika Serikat dan Eropa. Namun, Jepang tidak melihat kepentingan ini dan bahkan menolak permintaan perpanjangan untuk paten, sedikit saja yang percaya penggunaan praktis dan kebutuhan. Dikatan bahwa ini sangat mempengaruhi kemajuan perang dunia II. Saat itu pada tahun 1942, ketika tentara Jepang yang menduduki Singapura disita perangakat radar dan catatan teknologi dan menemukan karakter "Yagi" tertulis dalam catatan, mengakui pentingnya Antena Yagi. Setelah perang usai siaran televisi dimulai di setiap negara. Para Antena Yagi tersebar di seluruh dunia sebagai antena televisi. Di abad ke 21, siaran satelit telah menyebar bersama dengan perubahan ke era digital. Namun, Antena Yagi sekarang tetap digunakan di seluruh dunia sebagai antena penerima untuk televisi di rumah-rumah saat ini. 2.3. Cara Kerja Antena Yagi Kita sering menggunakan antenna untuk keperluan sehari-hari tetapi tahukah kita bagaimana cara kerja antena ?. penjelasan dibawah ini berusaha menjawab bagaimana antena bekerja:
Gelombang Elektromagnet sebelum mengetahui cara kerja antena, lebih baik kita pahami terlebih dahulu konsep gelombang elektromagnet. sesuai namanya, GEM(Gelombang Elektro Magnet) terdiri atas medan listrik(Electro) dan medan magnet(Magnet) yang menjalar(Propagasi). contoh gelombang elektromagnet adalah gelombang sinyal HP, Microwave, dll. Yang namanya gelombang,
pasti
mempunyai
„naik‟
dan
„turun‟.
pertanyaanya
mengapa
merambat/menjalar(propagasi)? contoh medan magnet adalah medan akibat magnet
bisa yang
mengakibatkan besi tertarik maupun menjauh sedangkan contoh medan listrik adalah medan yang mengakibatkan muatan negatif (elektron) mengalir dalam kabel. Muatan listrik terdiri atas muatan negatif(ex. elektron) dan muatan postif(ex. proton) tapi yang bisa bergerak
dengan bebas adalah elektron, medan listrik di akibatkan oleh muatan listrik, sedangkan medan magnet diakibatkan oleh…muatan magnet?, salah, tidak ada muatan magnet, apabila kita memotong magnet, maka pasti akan ada kutub utara dan selatan sekaligus, hal ini berbeda dengan muatan listrik yang bisa kita dapatkan secara terpisah, yaitu muatan negatif atau positif saja.
Persamaan Maxwell Nah, berdasarkan percobaan ternyata, medan listrik yang berubah-ubah akan menyebabkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet yang berubah ubah menyebabkan medan listrik. karena itulah kedua medan ini saling membangkitkan satu sama lain. sehingga bisa menjalar/merambat. seperti yang telah katakan di awal, gelombang pasti mempunyai naik dan turun, satu pasang nilai naik dan turun itu lah yang disebut 1 gelombang, semakin kecil ukuran gelombang/panjang gelombang maka semakin besar frekuensiya, artinya dalam satu waktu yang sama gelombang dengan frekuensi tinggi akan lebih sering terjadi naik dan turun dari pada gelombang dengan frekuensi yang lebih rendah. frekuensi ini lah yang menjadi identitas dari sebuah saluran informasi(kanal). frekuensi ini lah yang menjadikan radio satu dengan yang lain berbeda dalam hal pengaksesan. frekuensi pula menjadi benda „ghaib‟ yang mahal, karena jumlah yang bisa dipakai cukup rendah, karena itu di kemenkominfo ada bagian yang mengurusi penyediaan frekuensi. nah sekarang, tentang antena. Antena dialiri
arus
membangkitkan elektromagnet
Dipole(dua
kutub)
bolak-balik gelombang
sesuai dengan pernyataan di atas, jika terjadi perubahan nilai pada medan listrik, maka akan timbul medan magnet. jika mendan magnet berubah nilainya, maka terjadi medan listrik, begitu seterusnya. sehingga cara yang mudah adalah kita membuat medan magnet yang berubah-ubah. caranya bagaimana? kita aliri dua buah logam dengan muatan listrik yang berbeda dan berubah-ubah(biasanya berupa sinyal sinus), sehingga akan muncul gelombang elektromagnet yang merambat ke arah tertentu. nah, dengan gelombang inilah kita bisa menumpangkan sinyal informasi seperti suara, text sms, data dan sebagainya. ketika gelombang elektromagnet tersebut bertemu dengan logam yang lain, maka gelombang tersebut akan mengakibatkan perubahan muatan pada logam tujuan yang nantinya bisa diterjemahkan menjadi sinyal listrik dan bisa diolah informasi yang dikirimkan.
Antena Dipole menerima gelombang elektromagnet yang datang antena dipole inilah yang menjadi dasar antena yagi-uda yang biasa kita pakai untuk antena televisi, begitulah kurang lebih cara kerja antena mengirim dan menerima sinyal.
BAB III KESIMPULAN Antena didefinisikan sebagai sebuah atau sekelompok konduktor yang digunakan untuk memancarkan atau meneruskan gelombang elektromagnetik menuju ruang bebas atau menangkap gelombang elektromegnetik dari ruang bebas. Energi listrik dari pemancar dikonversi menjadi gelombang elektromagnetik dan oleh sebuah antena yang kemudian gelombang tersebut dipancarkan menuju udara bebas. Pada penerima akhir gelombang elektromagnetik dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan antena. Antena Yagi atau yang kita kenal dengan nama antena TV ditemukan oleh Hidetsugu Yagi, seorang profesor di Departemen Teknik di Universitas Tohoku, meneliti gelombang ultrashort dan pada tahun 1925, menemukan bahwa gelombang listrik dapat sangat diterima di bawah kondisi tertentu. dengan bantuan Shintaro Uda dari Yagi Laboratorium, Ia menemukan antena untuk gelombang ultrashort yang sampai sekarang kita gunakan untuk menerima gelombang TV.
DAFTAR PUSTAKA [1]
http://idhamirdiansah.blogspot.com/2013/07/
[2]
http://alikantena.blogspot.com/2011/09/penemuan-antena-tv-oleh-hidetsugu-yagi.html
[3]
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30026/4/Chapter%20II.pdf
[4]
http://id.wikipedia.org/wiki/Antena
[5]
http://parabola-bebasiuran.blogspot.com/2013/07/prinsip-kerja