MAKALAH KELOMPOK MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran Dosen Pengampu: Hermawan Wahyu Setiadi, M.Pd.
DISUSUN OLEH: AJI SARASWANTO
(14144600188)
NOVI TRISNA ANGGRAYNI
(14144600199)
AZIZATUL MAR’ATI
(14144600200)
MUHAMMAD NURUL SAEFUL
(14144600201)
A5-14 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah kelompok “Multimedia Pembelajaran” untuk melengkapi tugas dalam pembelajaran mata kuliah Media Pembelajaran Universitas PGRI Yogyakarta. Dalam penyelesaian makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah Swt yang mencurahkan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. 2. Bapak Hermawan Wahyu Setiadi, M.Pd. yang telah memberi tugas dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. 3. Semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis makalah ini dengan harapan dapat memberi manfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis untuk memperbaiki makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan, serta menjadikan ini sebagai ibadah. Amin.
Yogyakarta, September 2015
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI JUDUL
......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ................................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C.
Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN A.
Pengertian Multimedia Pembelajaran ............................................................. 3
B.
Kelebihan dan Kelemahan Multimedia Pembelajaran .................................... 3
C.
Manfaat Multimedia Pembelajaran ................................................................. 4
D.
Karakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran.................................... 5
E.
Format Multimedia Pembelajaran ................................................................... 6
F.
Kualitas Pembelajaran .................................................................................... 8
G.
Dampak Multimedia Pembelajaran Interaktif ................................................. 9
H.
Aspek Desain Pembelajaran ........................................................................... 11
I.
Komponen Pembuka sebagai Pemicu ........................................................... 11
J.
Komponen Inti ............................................................................................... 12
K.
Parameter Multimedia Pembelajaran yang Baik ............................................ 14
L.
Implementasi DKV untuk Multimedia Pembelajaran .................................... 18
M.
Gagasan Kreatif dan Konsep Komunikasi Visual .......................................... 19
BAB III PENUTUP A.
Kesimpulan .................................................................................................... 21
B.
Kritik dan Saran ............................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 22
iii
BAB I PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi, Metode, atau Model Pembelajaran Pada mulanya istilah strategi digunakan dalam dunia militer dan diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan
suatu
pertempuran.
Dalam
pembelajaran
strategi
merupakan cara untuk melakukan suatu tindakan, ia akan menimbang bagaimana hasil dari tindakan tersebut. Di bawah ini beberapa definisi tentang strategi pembelajaran (Iif Khoiru, dkk, 2011:11) antara lain sebagai berikut. a) Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif efesien. b) Kozma (dalam Sanjaya, 2007) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. c) Gerlach dan Ely menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. d) Dick dan Carey (1990 dalam Sanjaya, 2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang/atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas pada prosedur atau tahapan Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
1
kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. e) Cropper di dalam Wiryawan dan Noorhadi (1998) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikan. Sedangkan metode dalam KBBI dapat diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dan istilah model dalam KBBI yaitu pola berupa contoh, acuan, atau ragam dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Sehingga yang dimaksud metode pembelajaran atau model pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan dalam menyampaikan materi bahan ajar secara aktif antara murid dan guru. Selain itu, dari lima pendapat para ahli yang dicermati tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah rencana atau tindakan
yang disusun
untuk
mencapai
tujuan
tertentu
dengan
pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran.
B. Metode Card Sort (Memilah Kartu) Memilah kartu adalah sarana yang sangat berguna dalam membantu siswa mempersempit atau mengurangi jumlah pilihan, memperjelas kriteria, atau menyusun prioritas. Topik-topik potensial untuk memilah kartu dapat berupa pilihan-pilihan karier, tujuan-tujuan hidup, kriteria-kriteria dalam memilih karier atau universitas, atau menentukan prioritas penggunaan dana sekolah. Setiap topik pilihan dengan lusinan alternatif dapat diadaptasi untuk aktifitas memilih kartu. Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
2
Metode ini merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memadukan antara strategi pembelajaran langsung, tak langsung, interaktif, dan empirik. Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru. Namun cukup efektif untuk menentukan informasi atau membangun keterampilam tahap demi tahap dan bersifat deduktif1. Strategi pembelajaran tak langsung sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan penemuan yang umumnya berpusat pada peserta didik. Peranan guru bergeser dari seorang penceramah menjadi fasilitator dan memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat. Sehingga kedua strategi tersebut saling melengkapi dalam metode ini. Berbasis empirik maksudnya strategi ini juga berpusat pada peserta didik dan berbasis aktifitas sehingga meningkatkan daya pikir kritis peserta didik. Dari beberapa acuan mengenai metode card sort, dapat disimpulkan bahwa metode ini merupakan salah satu metode yang kreatif dalam penggunaannya. Kreatif dalam artian menuntut guru berkreasi dalam menyampaikan materi dan peserta didik termotivasi untuk mengikuti pelajaran dan mengembangkan pengetahuannya. Namun metode ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya, antara lain sebagai berikut.
a. Kelebihan Metode Card Sort 1. mudah direncanakan dan digunakan; 2. mengkombinasikan
strategi
pembelajaran
langsung–tidak
langsung, interaktif, dan empirik; 3. metode memilih kartu dapat dimanfaatkan dalam hampir semua mata pelajaran; 4. mendorong ketertarikan dan keingintahuan peserta didik; 5. mendorong
kreatifitas
dan
pengembangan
keterampilan
interpersonal dan kemampuan yang lain; 1
Penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum ke yang khusus
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
3
6. meningkatkan partisipasi peserta didik; 7. meningkatkan sifat kritis peserta didik; 8. meningkatkan analisis peserta didik; 9. pemahaman yang lebih baik; 10. mengekspresikan pemahaman peserta didik; dan 11. peserta didik dapat belajar dari temannya dan guru untuk membangun keterampilan sosial dan kemampuan-kemampuan lainnya.
b. Kekurangan Metode Card Sort 1. sulit digunakan pada kelas dengan kuota murid lebih dari 40 siswa; 2. membutuhkan waktu lebih lama saat sesi memilah kartu atau mencari kartu induk; dan 3. cenderung membuat siswa berpartisipasi aktif, dimungkinkan kelas akan sulit terkontrol.
C. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metode Card Sort Langkah-langkah pembelajaran dengan metode Card Sort sangat beragam. Berikut kami sajikan tiga model pembelajaran Card Sort, dari beberapa sumber. a. Metode Card Sort 1 Penalaran
Siswa belajar banyak dan semakin terlibat lebih banyak ke penalaran jika mereka dapat mengkonstruksikan (membentuk)
pemahaman
via
keterlibatan
dan
penciptaan secara aktif. Strategi ini membantu siswa menbangun
kemelek-hurufan
sekaligus
memaknai
konten pelajaran dalam bentuk kartu pertukaran. Lebih dari itu, beberapa set kartu pertukaran dapat digunakan untuk mengajar kelas anak-anak kecil sebagai aktifitas tindak lanjut.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
4
Materi
Akses ke laboratorium komputer, jika kartu akan dicipta secara elektronik; atau kardus, lem, kertas, majalah, dll. Kertas dengan tanda tangan yang digunakan siswa untuk mengklaim topik mereka.
Deskripsi
Secara sendirian atau di dalam beberapa kelompok, siswa mencipta kartu pertukaran yang mewakili informasi kunci dari unit atau bidang studi tertentu. Siswa atau kelompok, masing-masing dapat ditugasi topik yang berbeda-beda agar dapat dipakai kartu yang berbeda-beda.
Ideal untuk
Banyak topik atau mata pelajaran
Contoh
Kartu pertukaran dapat dicipta untuk: Tabel periodik unsur Jenis perusahaan Jenis legisiasi, jenis UU Figur tokoh sejarah atau sastra Tanggal sejarah Lokasi geografi Pola cuaca
b. Metode Card Sort 2 1. Setiap siswa dibagi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh yang tercakup dalam satu atau lebih kategori. Berikut beberapa contohnya: Karakteristik hadits sahih Nouns, verbs, adverbs, dan preposition Ajaran Mu’tazilah 2. Mintalah siswa untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu dengan kategori yang sama. Anda dapat mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau membiarkan siswa menemukannya sendiri. Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
5
3. Siswa dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan kategori masing-masing di depan kelas. 4. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan poin-poin penting terkait materi pelajaran.
Catatan: 1. Minta setiap kelompok untuk menjelaskan tentang kategori yang mereka selesaikan. 2. Pada awal kegiatan bentuklah beberapa tim. 3. Beri tiap tim satu set kartu yang sudah diacak sehingga kategori yang mereka sortir tidak nampak. 4. Mintalah setiap tim untuk mensortir kartu-kartu tersebut kedalam kategori-kategori tertentu. 5. Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir dengan benar.
c. Metode Card Sort 3 Langkah-langkah metode Card Sort 3 sebagai berikut. 1. Membuat daftar alternatif Ini dapat dilakukan melalui curah ide dalam satu kelompok besar siswa, kemudian menuliskan daftar yang dihasilkan pada papan tulis atau selembar kertas lebar. 2. Setelah daftar didapat, masing-masing siswa menuliskan setiap satu alternatif pilihan pada kertas-kertas kecil atau kartu-kartu secara terpisah. 3. Kartu dibuat terlebih dahulu dengan menggunting kertas ukuran 8.5x11 inci menjadi delapan lembar kertas kecil berukuran sama, yaitu 4.25x2.75 inci. 4. Setelah semua siswa selesai menulis kartu-kartunya, berikan mereka petunjuk bagaimana memilah kartu.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
6
5. Perintahkan siswa membagi kartunya menjadi tiga tumpukan: ya, mungkin, dan tidak. 6. Berikutnya minta mereka menghitung jumlah kartu yang ada pada tumpukan “YA”. 7. Jika terdapat lebih dari sepuluh atau dua belas kartu, minta siswa tersebut memilahnya sekali lagi menjadi dua tumpukan: a. satu tumpukan untuk pilihan yang yakin diambil dan b. satu tumpukan untuk pilihan yang meragukan. 8. Tujuannya agar tumpukan kartu berisian “YA” jumlahnya kurang dari sepuluh. 9. Bila tumpukan kartu “YA” jumlahnya sudah kurang dari sepuluh, perintahkan siswa untuk menebarkan kartu-kartu tersebut sehingga semuanya dapat dilihat sekaligus. 10. Tugaskan siswa mempelajari semua kartu dengan teliti. 11. Beberapa saat kemudian minta siswa mengambil satu kartu yang menjadi pilihannya dan mengacungkannya. 12. Berikutnya instruksikan bahwa siswa boleh memiliki lebih dari satu kartu dan mengambil pilihan kedua kemudian meletakkannya dibawah kartu pertama. 13. Dilanjutkan dengan kartu ketiga dan seterusnya sampai seluruh kartu “YA” tersusun di tangan siswa. 14. Terakhir siswa mencatat daftar pilihan sesuai urutan kartu pada selembar kertas. 15. Setelah kegiatan memilih kartu selesai, guru dapat melanjutkan kegiatan dengan berdiskusi baik dengan kelompok-kelompok kecil ataupun besar. 16. Variasi lainnya adalah menggambar kisi-kisi ukuran besar pada papan tulis yang menunjukkan prioritas utama kelompok siswa. 17. Lakukan percobaan dengan membuat berbagai variasi dalam cara memilah kartu.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
7
BAB II KESIMPULAN
Metode card sort merupakan salah satu metode yang paling mudah digunakan dalam mengaktifkan suasana pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Metode ini sangat membangun dan memotivasi peserta didik dalam mengembangkan wawasannya dan juga membentuk pribadinya yang berjiwa pemimpin, bertanggung jawab, dan adil dalam berkelompok. Metode ini cocok untuk digunakan di sekolah dasar kelas atas maupun kelas rendah. Selain itu, variasi penggunaan metode card sort juga cukup beragam. Metode ini tidak hanya menampilkan satu dua model pembelajaran saja. Namun dapat lebih dari dua model metode pembelajaran. Metode ini juga memiliki kelebihan seperti: (1) mudah direncanakan dan digunakan, (2) mengkombinasikan strategi pembelajaran langsung–tidak langsung, interaktif, dan empirik, (3) metode memilih kartu dapat dimanfaatkan dalam hampir semua mata pelajaran, (4) mendorong ketertarikan dan keingintahuan peserta didik, (5) mendorong kreatifitas dan pengembangan keterampilan interpersonal dan kemampuan yang lain, (6) meningkatkan partisipasi peserta didik, (7) meningkatkan sifat kritis peserta didik, (8) meningkatkan analisis peserta didik, (9) pemahaman yang lebih baik, (10) mengekspresikan pemahaman peserta didik, dan (11) peserta didik dapat belajar dari temannya dan guru untuk membangun keterampilan sosial dan kemampuankemampuan lainnya. Selain itu adapun beberapa kelemahan penggunaan metode ini, seperti (1) sulit digunakan pada kelas dengan kuota murid lebih dari 40 siswa, (2) membutuhkan waktu lebih lama saat sesi memilah kartu atau mencari kartu induk, dan (3) cenderung membuat siswa berpartisipasi aktif, dimungkinkan kelas akan sulit terkontrol.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
8
BAB III PRAKTEK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Tingkat Pendidikan
: SD/MI
Kelas/Semester
: III/1
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
Standar
serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada
Kompetensi
makhluk hidup. 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk
Kompetensi Dasar
hidup. 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
Indikator Pencapaian
Menjelaskan tentang ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
Kompetensi
Menjelaskan penggolongan makhluk hidup.
Alokasi Waktu: … X 1 Jam Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian makhluk hidup. 2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup. 3. Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup. 4. Menjelaskan penggolongan makhluk hidup. 5. Mengelompokkan penggolongan hewan berdasarkan makanannya. 6. Mengolah informasi yang didapatnya mengenai penggolongan makhluk hidup.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
9
Karakter Peserta Didik yang Diharapkan 1. Senang membaca 2. Rasa ingin tahu 3. Demokratis 4. Jujur 5. Kreatif 6. Cinta 7. Komunikatif 8. Kerja keras
Nilai Kewirausahaan/Ekonomi Kreatif 1. Kemampuan menganalisis 2. Tekad 3. Gigih 4. Kepemimpinan 5. Inisiatif 6. Optimis 7. Percaya diri 8. Berani mengambil risiko
B. Materi Pembelajaran
Ciri-ciri makhluk hidup.
Kebutuhan makhluk hidup untuk bertahan hidup.
Penggolongan makhluk hidup secara umum.
Penggolongan jenis hewan berdasarkan makanannya.
Jenis-jenis hewan herbivora, karnivora, dan omnivora.
C. Model dan Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran 1. Ceramah variatif 2. Tanya jawab 3. Diskusi kelompok Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
10
4. Konstruktif 5. Turnamen 6. Team recognize (penghargaan kelompok)
Model Pembelajaran 1. Model Card Sort (Memilah Kartu) 2. Model Prediction Guide (Tebak Pelajaran) 3. Model Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan)
D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan A. Apersepsi 1. Guru mengucapkan salam. 2. Peserta didik menjawab serempak. 3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai. 4. Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 6. Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini. Nilai yang Ditanamkan Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab.
B. Motivasi 1. Guru menyiapkan media pembelajaran untuk memunculkan daya tarik peserta didik. 2. Guru memilih satu kata, ungkapan, pertanyaan, gambar, dan sebagainya
yang
berkaitan
dengan
materi,
kemudian
ditanyakan dan atau ditunjukkan kepada peserta didik.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
11
3. Guru meminta peserta didik mengungkapkan jawaban atau penjelasan singkat tentang kata, ungkapan, atau gambar tersebut. Nilai yang Ditanamkan Rasa ingin tahu, gemar membaca, bersahabat/komunikatif, kreatif, dan tanggung jawab.
2. Kegiatan Inti A. Eksplorasi Kegiatan guru dalam ranah eksplorasi, tercantum berikut ini. 1. Guru menguraikan materi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan kebutuhannya. 2. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang ciri-ciri makhluk hidup, kebutuhan makhluk hidup, dan penggolongan makhluk hidup. 3. Guru dalam menjelaskan materi tentang penggolongan jenis hewan dapat memanfaatkan media pembelajarn berupa foto atau gambar. 4. Guru meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan tentang penggolongan
jenis
hewan
berdasarkan
klasifikasi
makanannya. 5. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam mengenai topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 6. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. Nilai yang Ditanamkan Religius, disiplin, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan tanggung jawab. Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
12
B. Elaborasi Kegiatan guru dalam ranah elaborasi, tercantum berikut ini. 1. Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan diskusi tentang klasifikasi hewan berdasarkan makanannya. 2. Guru memfasilitasi tanya jawab berdasarkan hasil diskusi peserta didik. 3. Peserta didik dapat memunculkan gagasan baru, baik secara lisan melalui kegiatan penugasan. 4. Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan cara turnamen antar kelompok. 5. Guru meminta peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan secara lisan. Nilai yang Ditanamkan Menghargai, gemar membaca, berani, kerja sama, demokratis, dan tanggung jawab.
C. Konfirmasi Kegiatan guru dalam ranah konfirmasi, tercantum sebagai berikut ini. 1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. 3. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi guna memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Nilai yang Ditanamkan Demokratis, jujur, cinta damai, dan komunikatif.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
13
3. Kegiatan Penutup 1. Guru membuat simpulan tentang hasil proses mengajar. 2. Siswa membuat catatan dan rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. 3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
E. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar 1. Buku teks Ajar IPA kelas III SD 2. Sumber lain yang relevan
Media Pembelajaran 1. Foto 2. Gambar 3. Film 4. Set kartu 5. LCD/OHP
F. Penilaian Hasil Belajar Penilaian penugasan (Project Assessment) Nama No.
Aspek yang dinilai
Kelompok/ Nama Siswa
Nilai
Nilai
Kualitatif
Kuantitatif
Penilaian Kelompok 1.
Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2.
Kerja sama kelompok
3.
Hasil tugas
4.
Penggunaan bahasa yang baik
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
14
Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu Siswa 1.
2.
Partisipasi dalam kegiatan Berani menjawab pertanyaan
3.
Inisiatif
4.
Ketelitian Jumlah Nilai Individu
Mengetahui,
……………., ……..
Kelapa Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
15
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya. Partin, Ronal L. 2009. The Classroom Teacher’s Survival Guide: Practical Strategies, Management, Techniquies and Reproduciblesfor New and Experiented Teachers (terjemahan). San Fransisco: Jossey Bass. Spare, Stephanie, dkk. 2012. 95 Strategies for Remodelling Instruction: Ideas for Incorporating CCSS (terjemahan). California: SAGE Publication. Wulandari, Nur Retno. 2015. Kumpulan Silabus dan RPP BPG Sejarah-TIK SMA. Yogyakarta: MAN Yogyakarta 2. Zaini, Hisyam, dkk. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga. . 2002. Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijaga. Zein, Ahmad Zulfikar dan Asep Rahman. 2009. Mengenal Alam IPA III: untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: PT Leuser Cipta Pustaka.
Teori dan Praktek Metode Pembelajaran Card Sort
16