Makalah
PENINGKATAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS NEGEFU PADANG BERBASIS EVALUASI MUTU INTERNAL
,
I $5'1 '"" ','t r7rr\j:7:5&!;'! .". * '
.,'...;f.i!& t. -1 . !.
t:"
*.:, 1% Mar
,
;.,."R'
,
:el'
"
?
-
? ! ! ; 3 p c ~1: / ' :Lt . ~y. L T..-n---..---.~~ p<;.,,;&
?
$
!,
, ,l..,
5\
.<:
5 \F\?~,!$1
.--
.-
Ll
-- - -' 1
'
Disampaikan Oleh
Dr.Bafirrnan HB, M.Kes.ALF0
Disampaikan dalam Seminar dan Publikasi Hasil Pemetaan Mutu Ferguruan Tinggi Tanggai i s.6. 3 .-. uesember 2013 Zoi&Zalr is, J1. Peta Eandung Dilaksmakan Oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan A
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 20 13
PENINGKATAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS NEGERI PADANG BERBASIS EVALUASI MUTU INTERNAL Bafirrnan Universitas Negeri Padang, JI.Prof. Harnka Air Tawar Padang bafirman@,gmail.com Abstrak: Evaluasi Mutu internal (EMI) memberikan penilaian terhadap pencapaian sistem mutu suatu program studi sesuai standar yang telah ditetapkan, dan memprediksi pencapaian dari penerapan sistem mutu untuk perbaikan mencapai standar yang lebih baik. Program Studi dapat mengetahui apakah telah memenuhi standar nasional pendidikan dan memenuhi kebutuhan peserta didik. E M membangun dan meningkatkan budaya mutu (qualily culture) agar terbentuknya perbaikan dan pengembangan mutu internal secara berkelanjutan (continous Quaiity improvement). Rekapitulasi EMI dari 31 prodi kependidikan selingkungan Universitas Negeri Padang (UNP), diperoleh nilai capaian 20 (64,52 YO)prodi dengan status Baik, dan 11 (35,48 %) prodi Lebih dari Cukup. Reratarata nilai capaian per standar sebagian besar (8 standar) nilai Baik , dan sebagian kecil (2 standar) masih Cukup. Tetapi bila dilihat dari nilai minimal perbaikan minor 5 prodi pada standar penelitian dan 4 prodi pada stands pengabdian kepada masyarakat. Perbaikan mayor 3 prodi pada standar pengabdian kepada masyarakat. Pada prodi non kependidikan diperoleh nilai capaian 5 (31,25 %) prodi dengan Baik, 10 (62,s %) prod Lebih dari Cuhp, dan 1 (6,25 YO)prodi Cukup. Rerata-rata nilai capaian per standar program studi non kependidikan, sebagian besar (7 standar) nilai Baik, sebagian kecil (2 standar) masih Lebih dari Cukup, dan 1 standar Perbaikain Minor. Tetapi bila dilihat dari nilai minimal terdapat perbaikan minor 2 prodi pada standar Penelitian dan 3 prodi pada standar kerja sama. Perbaikan mayor 8 prodi pada standar kerja sama. Rekomendasi dikemukakan: (1) Membangun komitmen yang kuat, perubahan pradikma, perubahan sikap dan harmonisasi dari semua unsur untuk membangun budaya mutu, (2) Memberdayakan organisasi penjaminan mutu mulai dari tingkat universitas PPMI), Fakultas (GPMI) dan prodi (UPMI) untuk meningkatkan standar mutu, (3) Adanya kebijakan pimpinan agar dosen tidak hanya melakukan perkuliahan, tetapi melaksanakan penelitian dan pengabdia? kepada masyarakat. (4) perlu peningkatkan kerja sarna terhadap berbagai instansi terkait (5)Pengawasan yang terstruktur untuk menindak lanjuti nilai target EMI yang direncanakan tahun berikutnya.
keburuhan dari para pihak yang berkepentingan
PEl'JI)AHULUA.N
(stakeholders). Mutu Pendidikan Ti&
merupakan
kegiatan siztmik untuk meningkatkan mutu Pendidikan
Tiggi
secara
berencana
dan
berkelanjutan. Mutu perguruan tinggi adalah kesesuaian antara penyelenggaraan perguruan tin&
dengap Standar Nasional Pendidikan
(SIP), maupun standar yang ditetapkan oleh
perguruan tinggi sendiri berdasarkan visi dan
Perguruan tinggi
dinyatakan
bermutu apabila perguruan tin@
tersebut
mampu: (1) menetapkan dan mewujutkan visinya melalui pelaksanaan misinya, (2) menjabarkan visinya ke dalam sejumlah stantar, dan (3) memenuhi,
mengendali kan,
mengembangkan
sejumlah
standar
memenuhi kebutuhan stakeholders.
dan untuk
Konsep evaluasi mutu perguruan tinggi
melalui Evaluasi Mutu Internal (EMI) untuk
serta penjaminan mutunya sangat perlu dipahami
program studi kependidikan (LPTK) dan non
oleh insan pendidikan tinggi; apalagi mengenai
kependidhn serta institusi. E M bagi program
penjaminan mutu perguruan tinggi tidak saja
Kependjdikn meliputi 10 standar yakni;
diamanatkan oleh UU No. 20 Tahun 2003
Standar Isi, (2)
tentang Sistem Pendidikan Nasional akan tetapi
Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan
juga oleh UU No.12 Tahun 2012 tentang
Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana dan
Pendidikan Tinggi, dalam pasal53. dikemukakan
Prasarana (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar
"sistem
yang
Pembiayaan, (8) Standar Penilaian, (9) Standar
oleh Perguruan Tinggi; dan
Penelitian, dan (10) Standar Pengabdian kepada
penjaminan
dikembangkan sistem
penjaminan
dilakukan
internal
mutu
eksternal
Masyarakat. Selanjutnya untuk
EM1 Institusi
dan program studi non kependidikan merniliki 11
kewajiban bagi penyelenggara pendidikan tinggi
standar, disarnping 10 standar yang dikemukan
untuk memenuhi mutu pendidikan. Evaluasi
ditarnbah satu lagi dengan standar kerjasama.
yang
akreditasi".
yang
Standar Proses, (3) Standar
Intinya, ada
mutu
melalui
mutu
(1)
harus
baik
pencapaian
mutu
ditetapkan
dengan
dapat
terhadap
mengukur
standar
menggunakan
EM1 merupakan instrumen evaluasi diri
yang
yang ditinjau secara berkala, disesuaikan dengan
indikator-
kondisi-kondisi internal program studi, praktek
indikator berdasarkan perencanaan sebelurnnya.
baik
yang
berlaku
di
Indonesia,
serta
tinggi
perkembangan di dunia internasional. Data EM1
merupakan (1) Penilaian terhadap pencapaian
adalah data dari, oleh, dan untuk program studi
sistem mutu suatu institusi sesuai dengan standar
pada perguruan tinggi. Oleh karena itu, data yang
Sejauhmana
diperoleh dapat menjadi penuntun bagi semua
Evaluasi
yang
telah
mutu
perguruan
ditetapkan.
(2)
pencapaian dari penerapan sistem mutu untuk
program
perbaikan dan atau peningkatan dengan u g h a
menetvplran rencma tindak lanjut pewncanaan,
vang lebih giat dan tepat dengan penerapan
menetapkan pelaksanaan, monitoring-evaluasi,
lonsep dan indikator yang terukur. (3) Evaluasi
serta perbaikan terus-menerus untuk mencapai
mutu yang baik h m s dapat
standar dan kriteria yang ditetapkan, serta
ppmcapaian
mutu
ditetapkan
dengan
terhadap
menguhr
standar
menggunakan
yang
indikator-
melakukan
evaluasi
din,
perbaikan terus-menerus untuk mencapai standar dan kriteria yang lebih baik Program Studi melalui pengisian EM1
indikator berdasarkan perencanaan sebelurnnya Untuk mengukur capaian penjaminan
studi
dapat
mengetahui apakah telah memenuhi
mutu internal yang dikembangkan oleh Pusat
standar nasional dan apakah telah r n e ~ p n u h i
Penjaminan
kebutuhan peserta didik
Iviutu
Pendidikan
(PPMF')
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah
Karena itu, masing-
masing program studi perlu melakukan pengisian
EM1 setiap tahun, sehingga program studi dapat mempergunakan informasi yang dikurnpulkan untuk
mengarahkan
perencanaan
6= Merupakan contoh pelaksanaan yang baik (example of good practice) 7= Sangat baik excellent
menuju Selanjutnya, nilai skor 1 sarnpai 7 dari
peningkatan budaya mutu berkelanjutan. Dengan melakukan aktivitas pengisian EM1 diharapkan dapai ditingkatkan budaya mutu (quality culture
improvement) sebagaimana yang dterapkan di
nasing-masing indikator, untuk setiap standar dikonversikan, sesuai tabel berikut: Tabel 1. Konversi nilai angka EM1
UNP. Secara bertahap peningkatan budaya mutu, dapat
menjadi
kebiasaan
yang
selalu
ditingkatkan dalarn perilaku tenaga akademik
clan mahasiswa dalam proses pendidikan di masing-masing program studi
selingkungan
Penilaian Instrumen EM1 meliputi: (1) Nilai capaian yang merupakan penilaian pihak
PELAKSANAAN Capacity Building Peta
Kegaiatan
lembaga terhadap pencapaian standar yang dapat dicapai tahun ini, dan (2) Nilai target adalah nilai
Mutu
yang dijangkakan akan dapat dicapai dalam
Bimtek
tempo satu tahun mendatang. Seluruh indikator
(LPTK) di UNP tahun 2013 dilaksanakan dua
EMI berisikan
tahap. Kegiatan Tahap I, dilaksanakan pada hari
pertanyaan atau pernyataan secara tertutup yang
Rabu clan Karnis (17-18 Juli 2013), dan Tahap
jawabannya diekuivalensikan dengan skor 1
tI, pada hari Kamis dan Jumat, (5-6 September
sampai 7, yang
2013), bertempat
yang tertera pada instrument
mengacu pada
setiap indi1hior sebagai berihmt:
pentahapan
-- -
I= Sama sekali tidak mencukupi, pehaikan hams segen dilakuican (absolutely inadequate; immediate improvements must he made) 2= Tidak mencukupi ,perlu perbaikan besar ( inadequate, improvements necessary) 3= Kurang mencukupi, perbaikan minor akan menjadikan butir kualitas ini mencukupi (inadequate, but minor improvements will make it adequate) 4= Mencukupi sesuai yang diharapka~r (adequate as expected) 5= Lebih dari mencukupi (better than adequate)
Perguruan Tinggi
dan supervisi dan
Pemetaan Mutu Perguruan Tinggi
Teknik I W .
mangan Sebaguna Fakultas
Hasil
y a n ~ diharapkan dari
kegintan tersebut adalah: (1) Peserta dari Prodi Kependidikan memaharni secara utuh 10 standar mutu dan 109 indikator, dan rubrik instrumen, serta dapat mengisi instrumen
EM1 mengacu
pada rubrik teknis dengan benar, (2) Peserta Prodi Non Kependidikan mernaharni secara utuh 11 Standar Mutu, 19 Kornponen Instrumen. 99
Indikator, dan rubrik teknis pengisian instrumen, serta dapat mengisi instrumen
EMI mengacu
pada rubrik teknis dengan benar, dan (3)
terkumpulnya
hasil
simulasi
EM1
tingkat
masing-masing Prodi perlu waktu untuk diskusi dengan pimpinan prodi, dosen jurusan dan
program studi. Peserta S u p e ~ s i dan Birntek E M
fakultas, khususnya terhadap rekomendasi yang
Tahap I dan Tahap I1 dihadiri oleh; d m orang
diajukan, dan (4) Kegiatan tahap II, pada waktu
dari masing-masing Gugus Penjaminan Mutu
yang sama dosen-dosen yang ditugaskan oleh
Internal (GPMI, Penjaminan Mutu Intemal
program studi mengisi EMI, juga
tingkat Fakultas), dan dua orang dari Unit
memiliki kesibukan sebagai instruktur dalam
Penjaminan Mutu Internal (UPm Penjaminan
kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Mutu Internal tingkat Prodi), dari 31 Rodi
(PLPG).
Kependidikan dan 17 prodi Non Kependidikan selingkungan UNP. Kegiatan tersebut dibuka oleh pimpinan Universitas yang
sedang
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengisian instrument EMI pada saat ini
sangat
baru dilakukan untuk prodi S-1. Sebagaimana
merespon dengan baik kegiatan EMI, karena
yang telah dikemukakan bahwa UNP memiliki
kegiatan pengisian instrument EMI memberikan
31 Prodi S-1 Kependidikan S-1 ,dm 17 Prodi
kontribusi terhadap peningkatan mutu, khusunya
S-1 Non Kependidikan temasuk 2 prodi D IV.
mutu
keadaan
Setelah dilakukan pengisian instrument EMI oleh
pennyelenggaraan mutu pendidikan yang telah
masing-masing prodi, yang meliputi profil din
dicapai saat ini dan bemsaha untuk meperoleh
program
target lebih baik untuk tahun-tahun berikutnya.
perstandar, rekap dan analisis serta rekomendasi,
Sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut
maka diketahui hasil nilai capaian dan target
adalah fasilitator dari Pusat penjaminan Mutu
perstandar pada setiap program studi.
akademik
bagaimana
Pendidikan Kernendikbud; Prof Dr. 1r.Yose Rizal,M.Sc, F'roEDr.
M. Z&m,M.Hum dan
Daden Dimyati, M.Pd.
studi,
nilai
capaian
dan
target
I-IASIL EMI PROD1 KEPENDIDIKAN Rekapitulasi hasil LW dari 31 orodi
Kendala-kendala yang dirasakan dalam
kependidikan selingkungan UNP, diperoleh 20
pelaksanaan EM1 antara lain adalah: (1) Masih
(64,52 %) program Studi dengan nilai capaian
ada pemahaman yang per!u disepakati antara
status Baik, dan 11 (35,48 YO) program Studi
beberapa indikator dengan rubrik EMI. LPTK
Lebih dun C u h p . Rekapitulasi nilai rata-rata
dan Non LPTK, (2) Keterbatasan data yang ada,
capaian dan target prodi kependidikan, sesuai
dan adakalanya data yang didapat berbeda pada
dengan grafik berikut:
data yang sarna, (3) Tim yang mengisi E M dari
Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Capaian dan Target Prodi Kependidikan
Berdasarkan tabel di atas, rata-rata nilai capaian
per
standar
prodi
kependidikan
nilai Baik , dan sebagian kecil (2 standar) masih
Cukup. Sesuai grafik berikut:
selingkungan UNP sebagian besar (8 standar)
Standar lsi i Standar proses w m . m "r"w:r<.mI standar Lulusan!.7na~y3~&7.7-..-7-qq I -- * .>--. ... Standar pendidik dan Tenaga... . - ,,-.,.,. .--.-.-,. .: :. : - I *.." '%, . ,.,.'., -7 KetersediaanSarana dan prasarana... "F-' Pengelolaan Program Studi Standar Pembiayaan Standar Penilaian Standar Pcnelitian Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
a Rata-rata Nilai Capaian
T,''=_''=
I I 1
i
.
H Rata-Rata Nilai Target
Grafik 1. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Capaian d m Target Prodi Kependidikan
Selanjutnya, dikemukakan keadaan nilai capaian
dari 31 program studi kependidikan,
maksimal, minimal dan nilai rata-rata per standar
tabel berikut:
sesuai
Tabel 3. Nilai Cavaian Maksimal, Minimal dan Rata-rata Per Standar Prodi Kevendidikan
Berdasarkan tabel di atas, dilihat dari nilai
pengabdian kepada masyarakat.. Sesuai dengan
minimal terdapat perbaikan minor pada standar
grafik berikut;
penelitian dan perbaikan mayor pada standar
Grafik 2. Nilai Capaian Maksimal, Minimal dan Rata-rata Per Standar Prodi Kependidikan
HASIL
EMI
PROD1
NON
dan' Cuhp, dan 1
(6,25 %) program Studi dengan nilai capaiarn
KEPENDIDIKAN Rekapitulasi
%) program Studi Lebih
EMI dari 16 prodi non
kependidikan, diperoleh 5 (31,25 %) program Studi dengan nilai capaian status Bgik, 10 (62,5
Cuhp. Rekapitulasi nilai rata-rata capaian dan target prodi non kependidikan, sesuai dengan
grafik berikut:
Tabel 4. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Capaian dan Target Prodi Non Kependidikan
Berdasarkan tabel di atas, rata-rata nilai capaian
nilai Baik , sebagian kecil (2 standar) masih
per standar program studi non kependidikan
Lebih d d Cukup, dan 1 standar Perbaikain
selingkungan UNP sebagian besar (7 standar)
Minor. .
-
Sesuai
. ..-
dengan
grafik
-- .
NON LPTK
I
I
! i I
Standar Isi ~tandarProses Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga.. Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Stanliar Pembiayal Standar Penilaian Standar Penelitian Standar Pengabdian kepada Masyarakat Standar Kejasama
i
I 1
1 )
1 1 I
2 j 0
Rata-rata Nilai Target
1 -- - ---
j
1
20 40 60 80 Rata-rata Nilai Capaian
I
100
Grafik 3. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Capaian dan Target Prodi Non Kependidikan
berikut:
Kezdaan nilai capaian per standar dari 16
nilai
maksimal, minimal dan nilai rata-rata
program studi non kependidikan, dikemukakan
sesuai tabel berikut:
Tabel 5. Nilai Caoaian Maksimal. Minimal dan Rata-rata Per Standar Prodi Non Kmendidikan No
1
I 1
Katemri Standar
1 lstandar lsi 2 JStandarProses 3 /Standar KompetensiLulusan 4 I~tandarPendidik dan Tenaga Kependidikan 5 ktandar Sarana dan Prasarana
1
I
Max
1
98,94
1
97 89,24
Min
5432
5432 2328
989
48,5
94.67
58.2
I Rata-Rata 1
Ket
85,36
Baik
1
1
79,35 71 85,36 80.31
1
1
Bait Letihdari Cukup
Baik Baik
Sesuai dengan tabel diatas, ditemukan pada nilai
penelitian dan kerjasama, perbaikan mayor pada
minimal terdapat perbaikan minor pada standar
standar
-
-
kerjasama..
Sesuai
tabel
berikut:
- .-.
Prodi Non Kependidikan
6.00 -6-
4.00
/
MAX
1
+MIN
2.00
+Rats-rata
Grafik 23. Nilai Capaian Maksimal, Minimal dan Rata-rata Per Standar Pada Program Studi Non Kependidi kan
PEMBAHASAN EM1 Berdasarkan rekapitulasi evaluasi mum intemal dari 31 prodi kependidikan selingkungan UNP, diperoleh nilai capaian mutu internal 20 (64952
wP
a
n smus Baik dan 1 I
(35,411 %) prodi iebih dari Cuhp, dan rata-rata
nilai capaian per standar sebagian besar (8
standar) nilai Baik , dan sebagian kecil (2 stvldar) masih Cubm. bila dilihat nilai minimal terdapat perbaikan minor dan perbaikan mayor. Perbaikan minor ditemukan 5 prodi pada standar penelitian dm 4 prodi pada standar pengabdian kepada masyarakat.
Perbaikan mayor ditemukan 3 prodi pada standar
dalam proses 2 prodi. Prodi Non Kependidikan
pengabdian kepada masyarakat.
dengan akreditasi nilai A berjumlah satu prodi, kependidikan
nilai B berjumlah 11 prodi, nilai C berjumlah 2
selingkungan UNP, diperoleh nilai capaian mutu
prodi dan 3 prodi sedang diproses. Bagi prodi
internal 5 (31,25 %) prodi dengan sebutan Baik,
yang akreditasinya lebih bagus atau nilai A juga
10 (62,5 %) prodi Lebih dun Cukup, d m 1 (6,25
nilai capaian rata-rata EM1 persatndar juga lebih
%) prodi dengan sebutan Cukrrp, dan rata-rata
baik. Sebaliknya bagi akreditasi Prodi yang
nilai capaian per standar prodi non kependidikan,
nilainya C, dan
juga bagi prodi yang baru
sebagian besar (7 standar) nilai Baik, sebagian
beberapa tahun
ini
kecil (2 standar) masih Lebih dari Cuhp, dm 1
akreditasinya masih dalam proses atau masih izin
standar Perbaihin Minor. Tetapi bila dilihat dari
operasional,
nilai minimal terdapat perbaikan minor dan
persatndarjuga lebih rendah.
Pada
prodi
non
nilai
menerima mahasiswa, capaian
rata-rata
EM1
perbaikan mayor. Perbaikan minor 2 prodi
Model manajemen kendali mutu perlu
ditemukan pada standar Penelitian clan 3 prodi
dilakukan agar terbentuhya perbaikan dan
pada standar kerja sama. Serta perbaikan mayor
pengembangan
8 prodi ditemukan pada standar k e j a sama.
berkelanjutan (continous Quality improvement),
Pencapaian rerata standar pada prodi
mutu
internal
secua
"Budaya Mutu " selalu
sehingga peningkatan
kependidikan di UNP, yang lebih baik adalah
terlaksana, karena hasil ner~pakandampak dari
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan: (16
input-proses dan evaluasi. Dengan meningkatkan
(52%) prodi Sangat Baik dan Baik 15 prodi (48
"Budaya mutu", quality ensurane dan Qualiti
%), dan standar penilaian. 15 (48 Yo)prodi Sangat
Control terlaksana dengan baik, maka Quality
Baik, serta 12 prodi (39%) Buik Hal tersebut
Improve akan selalu terjadi.
secara kualitas tentu sangat didukung dengan
Konsep manajemen mutu dapat terlihat
adanya aturar~dosen dan venerimaan dosm him3
sebagai upaya mindcatan mu:" p m d i d i h .
minimal Magister. Tetapi sebagian besar prodi
seperti
secara kuanritas memiliki rasio antara dosen
pendidikan
dengan mahasiswa lebih banyak dengan rata-
education), Jaminan mutu dalm, pendidikan
rata (1:37). dosen WIP berjumlah 946 dengan
(Quality Assurance in education), gugus kendali
jumlah rnahasiswa 34.3 11.
mutu,
Sebagian besar tergambar kaitan antara
manajemen
(Total
terpadu
dalarn
qucrlity management
in
dan lain sebagainya Perkembangan
konsep tersebut merupakan suatu ha1 yang
nilai akreditasi dengan nilai capaian EMI. Saat
menggembirakan,
ini prodi S-1 Kependidikan
menunjukkan
yang merniliki
mutu
karena
adanya
hal
keseriusan
tersebut untuk
aheditasi dengan nilai A berjurnlah 8 prodi, nilai
memikirkan bagaimana mutu pendidikan dapat
B berjumlah 18 prodi, nilai C satu prodi dan
dicapai.
Menurut Sallis (1 993) Quality is similar
Pertma: Komitmen dari semua unsur
in nature to goodness, beauty, and truth; and
secara internal di UNT; pimpinan universitas,
ideal with there can be no compromise. Quality
fakultas, jurusan dan ketua prodi, pengelola
products are things of perfection made with no
laboratorium,
mahasiswa,
tenaga
expense. They are valuable and convey prestige
kependidikan, dan lain sebagainya.
Khusus
to their owner
. Berati, kualitas adalah sesuatu
komitmen
dosen,
pimpinan
dalam
implernentasi
yang terbaik, bagus, dan terpercaya, sesuatu yang
penjaminan mutu ditempatkan sebagai "Number
ideal dimana tidak ada kompromi sarna sekali.
One" terutama disebabkan sistern rnanajemen ini
Layanan jasa yang diberikan atau barang yang
menuntmt keterbukaan, demokratisasi dalam
dihasilkan adalah suatu bentuk yang dirasakan
organisasi, salah satu aspek sistem manajemen
oleh konsumen sangat baik dan terpercaya,
ini yang terpenting adalah total participation.
sehingga ada nilai yang dirasakan jasa dan
Tujuannya
produk itu sangat baik dan ti&
menganjak seluruh jajaran universitas, fakultas,
mungkin
mengecewakan.
adalah
bagaimana
agar
dapat
jurusan dan prodi diberbagai tingkatan untuk
Dalam membangun dan meningkatkan budaya mutu, UNP telah menerapkan model
bersama-sama (secara total) meningkatkan mutu, efisiensi, efektifitas dan produktivitas.
manajemen PDCA (Plan, Do. Chek, Action). Plan-P, menententukan tujuan
Kedua: Perubahan paradikma atau
dan target,
pola pikir dari paradigma yang selalu tergantung
menentukan caralmetode mencapai tujuan. Do-D
pada pengawasan dan pengendalian vertikal oleh
Terlibat
pemerintah,
dalam
pendidikan
dan
pelatihan
ke
paradiva
yaitu
baru
implementasi pekejaan ,Check-C Cek akibat
kemandirianlotonomi
dari implementasi Act-A Mengambil tindakan
pengawasan, pengendaliar? cian penjaminan mutu
yang
oleh perguruan tinggi itu sendiri (internally
sesuai.
terctiptliriyii
Sehingga kaizen
atau
memungkinkan peningka'd
dalarn
melakukan
/;R'r~en,i.>enetapan rnetmisme ~ n j ~ m i n amunr n
perbailcadpengembangan secara berkelanjutan
internal adalah otoritas perguruaq tinggi, yang
(continousquality improvement).
penting adalah upaya
Pengisian
instrument
EMI
dalarn
penerapan model manajemen PDCA, lebih pada Chek, akibat implementasi adanya monitoring,
pendidikan
di
UNP
benchmarking mutu dilaksanakan
secara
berkelanjutan. Ketiga:
Perubahan
sikap
dari
para
perneriksaan, pengukuran dan evaluasi terhadap
pengelola perguruan tinggi yang awalnya bekej a
pelaksanaan dan hasil
tanpa didasarkan pada perencanaan dan tanpa
pelaksanaan termasuk
audit mutu intemal, untuk ditindak lajuti dan
memerhatikan visi perguruan th&,
perb~ikan dari hasil evaluasi. Membangun dan
sikap
meningkatkan budaya mutu UNP menerapkan:
" m e r e n c a n ~apa yang akan dikejakan dan
yang
konsisten
pada
menjadi prinsip
mengerjakan apa yang telah direncanakan"
memiliki standar pelayanan minimum yang
menjadikan sikap patuh pada standar-standar
merupakan
yang merupakan penjabaran dari visi yang telah
mernberdayakan
disepakati.
penelitian inovatif yang mempertimbangkan
Keempat: Pengorganisasian penjaminan
mutu
secara
sistematis,
baik
lokal
memfalisilitasi
dosen
untuk
serta
dan
melakukan
pengabdian
kepada
melalui
masyarakat yang tepat sasaran. Disisi lain,
pembentukan sebuah unit atau lembaga khusus
sebagian besar dosen terlalu disubukan dengan
penjaminan
mutu
atau
dengan
cara
menyatukanlmelekatkan tata laksana penjaminan mutu
tersebut
dalam
proses
rutinitas memberikan perkuliahan yang lebih banyak.
manajemen
perguruan tinggi atau altenatif pengorganisasian
Untuk meningkatkan
nilai capaian
standar penelitian, kegiatan program penelitian
Penjaminan
UNP telah diarahkan, yang meliputi : (1)
Mrnutu Intemal di UNP saat ini masih bersifht
Merencanakan dan mengarahkan penelitian yang
sebuah unit, dan kedepan diharapkan menjadi
berwawasan
sebuah lembaga khusus pada tingkat universitas.
kesejahteraan
Penjaminan mutu internal tingkat Universitas
pelaksanaannya
disebut
individual, kelompok, ataupun kelembangaan
lain.
Pengorganisasain
Badan
Sistem
Penjaminan
(BPMI), tingkat
-
kearifan
usaha
fakultas
Mutu
Internal
adanya Gugus
untuk
global
bemantaat
bagi
umat
manusia
yang
dapat
dilakukan
secara
mengangkat
dan
citra
UNP,
(2)
Penjaminan Mutu Internal (GPIW) dan tingkat
Mengembangkan kegiatan penelitian kompetitif
Program studi adanya Unit Penjaminan Mutu
yang
Internal (UPMI).
penelitian, pernerintah pusat dan daerah, serta
Kzlima: Harmenisasi m a saling percaya dan harmoni untuk menciptakan rasa aman dan damai dari setiap unsur di UNP.
lembaga lainnya, (3) Mengembangkan sistem penghargaan yang memadai bagi segenap sivitas
Berdasarkan hasil EMI, pencapaian
penelitian yang kondusif, (4) Mengembangkan
standar yang hams lebih menjadi perhatian
sistem yang memberi peluang bagi peneliti
secara khusus bagi seluruh prodi kependidikan
berprestasi tinggi
dan con kependidikan adalah Standar Penelitian
peneliti 1Jniversitas, (5) Mengembangkan sarana
dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang
pendidikan yang pemanfaatannya mudah diakses
sebagian besar cukup dan bahkan sebagian kecil
oleh segenap sivitas akademika dan masyarakat,
perbaikan
mayor.
(6) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa S1, 52
Sedangkan program non kependidikan sebagian
dan S3 dalam kegiatan ~enelitian,(7) Penelitian
. besar
minor
dan
perbaikan
pada standar kerja sama
perbaikan
mayor.
Walaupun
bersinergi
dengan
industri,
institusi
~ ! d e m i kmtuk mendorma terc;~~rill~va suasana
untuk berfungsi
sebagai
ditemukan
diarahkan untuk kemajum ilmu pengetahuan dan
sudah
teknologi, perolehan hak paten, penyelesaian
UNP
masalah-masalah publik, pengembangan budaya
asset, dengan telah terbentunya PR.IV ini tentu
bangsa, dan pengembangan hasil karya yang
kedepan nilai capaian standar
dapat
pengabdian kepada masyarakat akan lebih baik.
dimanfaatkan
oleh
masyarakat,
(8)
kejasama dan
Mendorong, memberdayakan, dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian,
Khusus
pengorganisasian
Sistem
baik dalam jumal nasional terakreditasi maupun
penjaminan mutu pada UNP, BPMI memiliki
jurnal internasional.
visi "Tenvujudnya badan independen yang
Selanjutnya, untuk meningkatkan nilai
berwenang
untuk
capaian standar pengabdian kepada masyarakat
pengelolaan
pendidikan
dan kerjasama, kegiatan yang diprogramkan
Universitas
Negeri
meliputi: (1) Merencanakan program pengabdian
"Menyelenggarakan Penjaminan mutu terhadap
kepada
(2)
pelaksanaan dan pengembangan kegiatan: bidang
Menyebarluasan hasil-hasil penelitian kepada
akademik, vokasional, professional, penelitian,
masyarakat lewat inovasi ilrnu pengetahuan,
dan
teknologi, terutama teknologi tepat-guna, dan
menghasilkan lulusan UNP yang berkualitas,
seni
mampu menerapkan serta mengembangkan ilmu
masyarakat
untuk
secara
sistematis,
meningkatkan
kesejahteraan
pengabdian
menjaga dan
Padang"
pada
proses mutu dengan
masyarakat
mutu lulusan misi
untuk
masyarakat, (3) Memberdayakan masyarakat
pengetahuan dan teknolog?"'
secara
perilaku
Serintegritas, Profesional, dan Bermutu". Baik
masyarakat
BPMI, GPMI dan UPMI, perlu diberdayakan,
produktif, (4) Memberikan pelayanan jasa dan
ditingkatkan kinerjanya untuk peranannya dalarn
konsultasi yang saling menguntungkan pada
pengembangan penjaminan mutu internal.
optimal
masyarakat
dan
mengubah
konsumtif
menuju
dengan motto"
masyarakat industri, lembaga pemerintah dan
hlutu nrogram studi yang merupakan
swasta, serta swadaya masyarakat dalam skala
bagian dari mutu perguruan tinggi diartikan
lokal, nasional, regional, daq intmasi0r.d.
s c b z pcncaoaian ~ tujuan dini si&iuniversitas
&?
(5) Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan
pengabdian
yang umumnya mencakup tri darma perguruan tinggi dan pengukurannya d i l h k a n dengan
kepada
pendekatm exceptional dimana menunrt Porter
masyarakat dan kerjasama pada UNP sebenamya
(1994) memiliki tiga variasi, vaitu 1) mutu
cukup banyak yang telah
oleh
sebagai sesuatu yang distinctive, 2) mutu sebagai
institusi, dosen beserta mahasiswa,
sangat
sesuatu yang excellence, dan 3) mutu sebagai
dirasakan
k
sesuatu yang memenuhi batas standar minimum
kegiatan
dilaksanakan
tersebut
g
terdokumentasi dengan baik. Saat ini, UNP baru mem'uentuk
Pembantu
Rektor
IV
yang
menaggani secara khusus bidang kejasama dan
atau conformance to standard. Budaya
akademik
sebagai
suatu
subsistem perguruan tinggi memegang peranan
penting
dalam
upaya
membangun
mengembangkan
mutu
intemal
terhadap
menghasilkan prestasi akademik yang lebih baik.
kampus
(civilized
Kegiatan kegiatan belajar yang terprogram,
society). Budaya akademik sebenamya adalah
berusaha mendapatkan referensi a h a 1 dan
budaya universal. Artinya, dimiliki oleh setiap
mutakhir, diskusi substansial akademik, dan
orang yang melibatkan dirinya dalam aktivitas
sebagainya.
akademik. Membangun budaya akademik pada
tersebut, diharapkan dapat ditingkatkan budaya
Perguruan tinggi merupakan pekerjaan yang
mutu (quality culture)
tidak mudah. Diperlukan upaya sosialisasi
menjadi
terhadap kegiatan akademik, sehingga terjadi
akademik
kebiasaan
untuk
p e n d i d i di perguruan tinggi. Oleh karena itu,
melakukan norma-norma kegiatan akademik..
tanpa melakukan kegiatan-kegiatan akademik,
Jika sosialisasi tersebut dilakukan secara kontinu,
mustahil seorang akademisi akan memperoleh
maka ia akan menjadi sebuah tradisi dan budaya
nilai-nilai normatif akademik.
peradaban
bagi
masyarakat
di
kalangan
individu-individu
akademisi
Sebagai
mahasiswa,
Dengan
berusaha
melakukan
aktivitas
secara bertahap dapat
kebiasaan dalam perilaku dan
mahasiswa
tenaga
dalam
proses
masyarakat
Peranan peningkatan budaya akademik,
kampus. Norma-norma akademik merupakan
bukan hanya tercermin dalarn kesempatan sivitas
hasil dari proses belajar.
ahdemika untuk mempelajari dan mengapresiasi
Membangun
dalam
dan
budaya
akadmik
budaya
pertunjukan
melainkan
juga
seharusnya menjadi kebutuhan bagi masyarakat
pengembangan dan apresiasi budaya Gerilaku
kampus.
hams
intelektual dan moral masyarakat akademik
untuk
melakukan
dalam menyongsong keadaan masa depan.
pendukung
tercapainya
Pembinaan dan pengembangan apresiasi disiplin,
derajat guru besar. Ia hams melakukan kegiatan
rasa tanggung jawab, keinginan menghasilkan
pendidikan
xi it-^ '*fa
Seperti;
membudayakan tindakan
Sebagai
dirinya
akademik
perangkatnya
dan
dosen
penpiaran dengad
dengan
dengan
inowitif dm heatif yang terbaik d m
terus
sebagainya.
berusaha menemukan referensi mutakhir. Ia
diwujudkan
hams melakukan penelitian untuk mendukung
keteladanan. Keinginan menghasilkan sesuatc
karya ilmiah, menulis di jurnal-jumal ilmiah,
yang lebih baik, terjadinya suasana dan budaya
mengikuti seminar dalam berbagai tingkat dan
akademik
forum, dan lain-lain. Ia juga hams melakukan
sebagainya
pengabdian
mengembangkan
pada
baik,
;cda
masyarakat
untuk
meningkatkan pengetahuan, keterarnpilan, dan kesejahteraan masyarakat.
Seringkali melalu!
sesama dapat
dengan
efektif
pengembangan
contoh
sivitas akademika
dan
menumbuhkan
dan
kesadaran
intemal
pada
masing-masing sivitas akademika Dengan
melakukan
pengisian
instrument EM1 yang sesuai pentahapan dan apa
adanya, sehingga data yang diperoieh oleh prodi
dan
dapat menjadi penuntun yang sebenarnya dalam
berpengaruhi terhadap mutu tersebut. Dalarn
melakukan evaluasi din, menetapkan rencana
mewujudkan mutu prodi, semua komponen
tindak
pendidikan, yaitu Pimpinan universitas, fakultas,
lanjut,
pelaksanaan,
perencanaan,
menetapkan
monitoring-evaluasi,
dirumuskan
indikator-indikator
yang
serta
jurusan dan prosi, dosen, tenaga kependidikan,
perbaikan terus-menerus untuk mencapai standar
mahasiswak, orang tua mahasiswa dan stake
dan kriteria yang lebih baik. Hasil EM1 oleh
holder hams dilibatkan untuk mengambil peran
prodi di UNP dapat d i j a d i i sebagai: (1)
masing-masing.
Persiapan menyongsong evaluasi eksternal, (2) Menyadari kekuatan 1 potensi yang dimuliki prodi, (3) Menyadari keterbatasan yang dimiliki oleh Prodi, (4) Lebih siap dalam menghadapi
1. Instrumen mempennudah
tantangan ke depan , (5) Langkah prodi untuk pe~ngkatan
penjaminan
mutu,
lebih tepat sasaran, (8) Peningkatan kualitas hasil
seleksi,
pengembangan
dosen,
pendataan-ICT, manajemen, (12) Peningkatan standar mutu pendidikan, dan (13) Lebih mampu mengarahkan Im&d!~-ImC;kah
perbaikan ka
sekaligus
sebagai
potret
akademik
prodi
dijadikan
Peningkztm budaya lnutu tidak dapat dilakukan secara spekulatif. Semua kegiatan yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu hams didasarkan pada tersedianya data yang akurat. Demikian pula tujuan, sasaran, dan target yang akan diwujudkan hams dinyatakan secara jelas, sehinaa dapat diekaluasi ketercapaiannya. Upaya peningkatan mutu merupakan suah! kegiatan yang kompleks, karena itu hams dicari
kualitas dasar
Universitas. 2.
Rekapitulasi kependidikan
EM1
dari
31
selingkungan
prodi UNP,
diperoleh nilai capaian 20 (64,52 %) prodi dengan status Baik, (35,48 %)
depan.
proses
baik tingkat Prodi, Fakultas dan tingkat
(10)
Peningkatan kejasama, (1 1) Perbaikan sistem:
dalam
pengambilan kebijakan pengembangan
(9)
Peningkatan kualitas SDM: rehtmen, seleksi, penempatan,
membantu
dan hasil pengisian E M oleh prodi yang
hasil EMI, (7)Pengelolaan 1 regulasi dana yang berbasis
telah
pengukuran indikator mutu akademik
(6)
Memproritaskan kegiatan sesuai rekomendasi
mahasiswa
EM
dan
11
prodi Lebih dari Cukup.
Rerata-rata nilai capaian per standar sebagian besar (8 standar) nilai Baik , dan sebagian kecil (2 standar) masih Cukup. Tetapi bila dilihat dari nilai minimal perbaikan minor 5 prodi pada standar pefielitian dan 4 prodi pads standar pengabdian kepada masyarakat. P~rbaikanmayor 3 prodi pada standar pengabdian kepada masyarakat.
* '
3.
Pada 16
prodi non kependidikan
diperoleh
nilai capaian 5 (31,25 %)
prodi dengan Baik,
1.
ditekankan
perlu
kepada
semua
unsur
universitas, sebagai pelayanan yang
Lebih dari Cukup, dan 1 (6,25 %) prodi
bertanggung jawab kepada masyarakat,
Cukup. Rerata-rata nilai capaian per
dan membangun komitrnen yang h a t ,
standar
non
perubahan pradikma, perubahan sikap
(7
dan harmonisasi untuk membangun dan
program
studi
sebagian
besar
standar) nilai Baik, sebagian kecil (2
meningkatkan budaya mutu di UNP..
standar) masih Lebih dari Cukup, d m 1
2. Memberdayakan organisasi penjaminan
standar Perbaikain Minor. Tetapi bila
mutu
dilihat dari nilai minimal terdapat
(BPMI), Fakultas (GPMI) dan tingkat
perbailcan minor 2 prodi pada standar
prodi
Penelitian dan 3 prodi pada standar
standar mutu.
kerja sama Perbailcan mayor 8 prodi Pemanfaatan
EM
mulai dari tingkat universitas
(UPMI) untuk meningkatkan
3. Organisasi
pada standar kerja sama.
penjaminan
mutu
melaksanakan monev akademik internal
sebagai
dasar
dan hasilnya ditindak lanjuti secara
pengembangan program atau aktivitas dan anggaran bagi peningkatan budaya
5.
mutu
budaya
10 (62,5 %) prodi
kependidikan,
4.
Peningkatan
berkelanjutan. 4.
Perlunya meningkatkan motivasi dosen
mutuu memberikan kontribusi positif
dan dukungan yang diperlukan dalam
dalam mem'hangun sistem perencanaan
pelaksanaan penelitian dan pengabdian
UNP.
kepada rnasyarakat, serta kerja sama
Instrumen EMI bagi peningkptan mutu
dengan berbagai instansi terkait.
di
lingkungan
indikator
UNP
pubahan
menunjukkan psitip
5. Perlu ada kebijakan pimpinan rnengatur
sidem
kehijakan agar dosen tidak hanya
perencanaan program pengembangan
melakukan kegiatan perkuliahan saja,
kelen~bagaan, perencanaan anggaran,
tetapi
dan efektivitas dan efisiensi sistem
pengabdian
monitoring &I\. evaluasi mutu internal.
Kegiatan penelitian sebagai surnber dalam
REKOMENDASI Berdasarkan data dan analisa data EMI prodi kependidikan dan non kependidikan, berikut dikemukakan
rekomendasi
hasil monitoring sebagai berikut:
sebagai
melaksanakan penelitian dan kepada
pengajaran
dan
masyarakat. pengabdian
kepada masyarakat.
6. Hasil pemetaan EMI dari masingmasing prodi, dijadikan sebaga; hahan ~mtuk
membuat
pengembangan prodi.
perencanaan
7.
Pedu pmgembangan berbagai SOP dan
kaitannya dengan capaian akreditasi
melaksanakamya
prodi ataupun institusi.
akademik baik
untuk teori,
kegiatan
praktek
dan
13. Kepada Kepala Pusat Penjaminan Mutu
lapangan guna meningkatkan budaya
Pendidikan Kementrian Pendidikan dan
akademik.
Kebudayaan memberikan kesempatan
8. Bagi prodi yang merniliki nilai
EM1
bagi UNP
untuk dilibatkan pada
dengan standar yang masih belum baik,
bebagai kegiatan peningkatan
pwlu perhatian
Internal.
ekstra penuh untuk
mutu
meningkatkannya.
9. Adanya
pengawasan
terstruktur
melalui
yang
lebi
implementasi
UCAPAN TERIMA KASIH Dalan pelaksanaan implementasi EM1
i s m e n EMI untuk menindak lajuti sesuai nilai target yang ingin dicapai
di UNP
tahun berikutnya.
dorongan, dan kemudahan yang diberikan oleh
10. Periode penjaringan atau pengisian EMI
tahun 2013, krbagai bantuan,
berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan
sebaiknya pada periode penyelesaian
semuanya. Kami
program kegiatan yaitu akhir tahun
dengan setulus-tulusnya. kepada:
sehingga evaluasi capaian hasil kegiatan
1.
mengucapkan terima kasih
Kepala
Pusat
Penjaminan
Mutu
yang dilaksanakan berdasar EM1 secara
Pendidikan Kementrian Pendidikan clan
realistik berada dalam durasi waktu satu
Kebudayaan beserta seluruh stafnya,
tahun anggaran yang ditetapkan dan
yang telah memberikan bantuan secara
memberikan kesempatan Prodi untuk
moril
mencapai target yang ditetapkan baru
terlaksananya kegiatan EM1 di UNP.
!:emdim dilakukan pen,eukuian denr=
7.
dan
1 1. UNP perlu melakukan evaluasi
Rektor,
dan
sistem
Selingkmgan
dsn
Jurusan
dan
Ketua
Prodi
UNP
yang
telah
anggaran sebagai dasar tindaklanjut bagi
memberikan
perbaikan di periode yang akan datang.
kemudahan sehingga kegiatan dapat
12. UNP maupun BPMI perlu rneagevaluasi
efektivitas peningkatan
penpnaan
EMI
bagi
perfoman
prodi
serta
IV.
Papaklibu D e b , Pembantu Dekan,
set;-a
Ketua
program
1,IIJIl
Rektor
periodik efektifitas penggunaan EM1 di perencanaan
sehingga
UNP, Rap&
Pimpin,
Pembantu
menggunakan EMI.
materil
fasilitas
dilaksanakan
dan berbagai sesuai
EM1
dengan
kegiatan yang telah diprogramkan.
3.
Prof. Dr.1r Yose Riza1,M.S~dan Daden Dimiyati,M.Pd. Sebagai fasilitator pusat
yang telah memberikan bimbingan dan arahan pengisian instrimen E M . 4.
Pr0f.Dr.M. Zaim, M.Hum, yang telah mernberikan pencerahan tentang urgensi EMI bagi institusi Pendidikan Tinggi.
5.
Ti Unit Penjarninan Mutu Internal yang
telah
berpartisipasi
dan
meluangkan waktu mengisi instrument EM1 pada mising-masing program studi. 6.
Tim Gugus Penjaminan Mutu Internal yang
telah
berpartisipasi
dalam
pelaksanaan EM1 pada masing-masing program studi.
7.
Tim
BPMI
UNP
yang
telah
berpartisipasi sehingga kegiatan EMI terlaksana sesuai rencana. DAF'TAR PUSTAKA Bourke, P. 1986. Quality measures in Universities. Cornmenwealth Tertiary Education Commision. Committee for Quality Assurance in Higher Ed~cation.l095. Good practice in higher education. Canberra: Australian Government Publishing Service. Pcsrahlrnn Falnerintah Re~l.l.luh~ik Lwionesia Nomnr 19 Tahun 20 10 Tentang Standar Nasional Pendi di kan
Peraturan Pernerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan clan Penyelenggaraan Pendidikan Kemetrian Pendidikan Nasional. 2010. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tiggi (SMPT). Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan. 201 1. Garis Besar Sistem Penjarninan Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Ti& Direktmat Pembelajaran dan Kemahasiswa. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimam Pada Universitas Negeri Padang. Piper, D.W. 1993. Quality management in Canberm Australian universities. Governmeni Publishing Service. Rowley, Jennifer. 1995. A new lecturer's simple guide to quality issues in higher education, International Journal of Education Management, 9(1), 1995, 2427. Ruben, B.D., ed. 1995. Quality in higher education. New Jersey: Transaction Publisher. Sallis, Edward. (2006), Total Quality Management in Education, terj. Ahmad Ali Riyadi. LRCiSod, Yogyakarta Tim Pengembang Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT). 20 10. Jakarta. Direktorat Akademi k. Kementrian Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 2033 Teli'mg Salem Pendiciikan Nasional m l
KEMENTEFUAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lt. 17. JI. Pintu 1 Senayan. Jakarta Pusat 10270 TelponlFax : (021) 57974164, Fax.021-57974163 Nomor Lampiran Xal
: 190957/J/LL/20 13
1 Nopernber 20 13
: I (satu) berkas : Undangan Seminar dan Publikasi Hasil
Pernetaan Mutu Perguman Tinggi Yth. Saudara Rektor Universitas Negeri Padang di Padang
Dengan hormat, kami sampaikan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tentang Pendidikan Tinggi Tahun 2012 pasal 5 1 dan 52 tentang mutu pendidikan tinggi, dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendi&kan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 1 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kq.a Kernznterian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satu tugas dan fungsi Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP), Sadan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) adalah melaksanakan pemetaan mutu pendidikan Perguruan Tinggi. Berkenaan dengan itu, PPMP, BPSDMPK-PMP akan melaksanakan Seminar dan Publikasi Hasil Pernetaan Mutu Perguman Tinggi. Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian Program Pemetam Mutu Per,mman Tin@ dimana Perguruan Tinggi yang Saudara pimpin tumt berperan aktiipada program dimaksud. Sebagai informasi, disarnpaikan bahwa: 1. Pemangku kepentingan penjaminan mum perguruan tinggi seperti: Dkektur Jenderal Pendidikan Tinggi, Ketua BAN-PT, Ketua Forum Rektor, Ketua APTISI, Kopertis dan Rektorl Direkturl Ketua Perguman Tinggi yang dilibatkan pada program pernetaan mutu diundang pada kegiatan seminar hi. 2. Sesi umum (Plenaly session) dengan materi: a. Kebijakan Penjaminan Mutu dan Pembukaan Seminar; Oleh Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Kepala BPSDMPK-PMP). b. Penjaminan Mutu dalam Menyikapi Asean Standards; Oleh Prof. Dr. drg. Hanna Bachtiar, Sp.RKG (Ketus Badan Penjaminan Mutu Universi- Lndonesia). c. Implementasi Evaluasi Mutu Internal di Perguruan Tinggi; Oleh Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D. (Rektor Universitas Kristen Satya Wacana). Sehubungan dengan kegiatan tersebut, kami mengundang Saudara untuk menghadiri Seminar yang akan dilaksanakan pa&: Harflanggal Check in Pembukaan Ternpat
: Minggu s.d Selasa, 1 s.d. 3 Desember 2013 : Minggu, 1 Desember 2013 pukul 13.00 WlB :Minggu, 1 Desember 2013 puku114.30 WIB : Hotel Harris, Jl. Peta, Bandung, Telp. (+62) (22) 6128600,petn terlampir.
FLTIUkami sampaikan bahwa P~nghubunga k u coruact parson akih Z r ~ ?cfijarnimil i Muti ?erguruan Tinggi, yang kami hubungi pada program ici adalah Dr. Bajirman, M.Kes, AIFO dengan ernail
[email protected] dun Hp 08126616368, berkenaan inforxasi tmkini tectang profil mutu perguruail tinggi yang Saudara pimpin dapat menghubungi Penghubung tersebut. Demi efisiensi dan efektifitas seminar, perlu diperhatikan sebagai berikut: 1, sebaiknya dipersiapkan bahanl materi seminar dalam bentuk makalah (format word) dan presentasi (format power point) berdasarkan Panduan Seminar dan format makalah (ferlmpir); 2. direkomendasikan ada pendamping, yaitu Penghubung atau Personal yang sangat memahami runutan kegiatanl program pemetaan hi. Khusus untuk pendamping, agar mengorganisasi akomodasi sendiri dan panitia tidak membiayai perjalansn dan akomodasi; 3. dirnohon bahanl materi seminar diemailkan ke Penghubung Kegiatan PPMP paling lambat tiga hari sebelum tanggal kegiatan. Derni kelancaran kegiatan dan administrasi dan pelaporan, undangan diwajibkan membawa: I. NotebooMaptop dan bahan presentasi yang relevan. 2. Surat tugas dan Lembar SPPD Pusat Penjaminan Mutu Pen&idikan yang telah ditanda tangani;
3. Bukti tiket kedatangan dan kepulangan serta boarding pass kedatangan (panitia hanya menanggung tiket pesawat ekonomi Y class pulanglpergi sesuai standar biaya umum) bagi yang menggunakan pesawaf dan tiket kereta api atau travel bagi yang menggunakan perjalanan darat; 4. Khusus poin 3 clan 4 apabila tidak terpenuhi, resiko ditanggung oleh undangan. Panitia tidali dapat mempro;es administrasi dan ha1 lainnya kepada yang bersangkutan. Untuk k o n f i i i dan hal-ha1 yang berkaitan dengan kegiatan ini, dapat menghubungi Penghubung kegiatan (contact person): Dra. Endang Trihastuti (HP 081514345672), email : JikrncnJiLii
Demikian
-
perhatian dan kerja sama yang bai
t Dc
ua*-
reouwwr--
Ternbusan: 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (sebagai laporan); 2. Diktur Jenderal Pendidikan Tinggi; 3. Sekretaris Badan PSDMPK-PMP; 4. Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi; 5. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan; 6. Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I - XI1 7. Arsip.
i/
li\c.iorn.
kami ucapkan terirna kasih,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGEEaI PADANG Jalan Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang 25 13 1 Telp. Operator (075 1) 705 1260 Rektor. 7053902 Fax. (075 1) 7055628 E-mail:
[email protected] atau
[email protected]
SURAT TUGAS Nomor: 2332 /UN35/PP/2013
Rektor Universitas Negeri Padang, dengan ini menugaskan kepada: Nama NIP Pangkat/Golongan Jabatan
: Dr. Bafirman, HB, M.Kes, AIFO : 19591104 198510 1001 : Pembina Utama Muda, IV/c : Wakil Ketua BPMI / Dosen FIK UNP Padang
Mewakili Rektor untuk mengikuti kegiatan Seminar dan Publikasi Hasil Pemetaan Mutu Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 3 Desember 2013 di Hotel Harris 31. Peta Bandung Telp. (+62) (22) 6128600. Demikian surat tugas ini diberikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
27 November 2013
. Phil. Ysnvar Kiran? 9570101 198403 1004