MAKALAH
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL BELAJAR MAHASISWA ONLINE PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SERANG RAYA (UNSERA)
Diajukan guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Change Management IT
DISUSUN OLEH : NAMA
: HARSITI
NIM
: 332208665
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI BENARIF INDONESIA 2009
1
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah serta InayahNya, Makalah dengan Judul : ”Analisa dan Perancanga Sistem Informasi Hasil Belajar MAhasiswa pada Fakultas Teknologi Informasi UNSERA ” ini dapat diselesaikan oleh penulis. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam mendapatkan nilai matakuliah Change Manajemen IT pada Program Pasca Sarjana Magister Komputer Sekolah Tinggi Teknologi Informasi (STTI) Benarif Indonesia. Makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada : 1. Bapak Dr. Wiweka, MT., selaku Dosen Matakuliah Change Manajement IT pada Program Magister Komputer Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Benarif Indonesia, yang telah memberikan banyak pengetahuan mengenai Manajemen IT. 2. Rekanrekan Mahasiswa Program Magister Komputer Angkatan 33 Kelas Cilegon yang telah memberkan dorongan untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang sesuai dengan budi baik yang telah mereka berikan. Penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, terutama di bidang Teknologi Informasi. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Serang, 26 Mei 2009 Penulis, Harsiti
2
ABSTRAKSI Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa di dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena dengan adanya penilaian hasil belajar, maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggaraan pendidikan (universitas) dalam mendidik mahasiswanya. Adanya penilaian hasil belajar, juga akan memberikan gambaran yang jelas tentang prestasi hasil belajar mahasiswa, baik secara individu ataupun menyeluruh. Universitas Serang Raya merupakan hasil penggabungan STMIK Serang dan STIE Serang sebagai bukti komitmen Yayasan Pendidikan Informatika dalam menjawab tantangan globalisasi serta kematangan akan kepedulian SDM yang berkualitas. Penilaian hasil belajar mahasiswa khususnya di Fakultas Ilmu Komputer sudah menggunakan suatu system yang disebut dengan Sistem Manajemen Perguruan Tinggi, tetapi pada system ini masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya nilai hanya bisa dapat diakses di dalam lingkungan kampus, sehingga mahasiswa ketika ingin melihat harus datang ke kampus, pengolahan data mahasiswa membutuhkan waktu yang lama dan informasi yang dihasilkan kurang berkualitas dan bernilai. Solusi pemecahan masalah dari kasus tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem informasi penilaian hasil belajar mahasiswa berbasis web. Adanya sistem ini, diharapkan dapat memperbaharui sistem yang lama dengan sistem baru, sehingga pengolahan data nilai mahasiswa akan lebih cepat, akurat dan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan bernilai. Selain itu, dengan adanya sistem informasi ini, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi tentang nilai hasil belajarnya darimana saja dan kapan saja dengan menggunakan fasilitas internet.
Kata Kunci : Penilaian Hasil Belajar, Globalisasi, Internet.
3
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………….. KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… ABSTRAKSI ………………………………………………………………………… DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1.1.
Latar Belakang ……………………………………………….
1.2.
Identifikasi Masalah …………………………………………
1.3.
Batasan Masalah …………………………………………….
1.4.
Tujuan dan Manfaat ………………………………………..
1.5.
Metodologi Penelitian ………………………………………
1.6.
Sistematika Penulisan ……………………………………..
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………….. 2.1.
Tinjauan Penelitian ………………………………………….
2.2.
Dasar Teori ……………………………………………………. 2.2.1. Definisi Sistem ………………………………………. 2.2.2. Definisi Informasi …………………………………… 2.2.3. Definisi Sistem Informasi …………………………. 2.2.4. Definisi Penilaian Hasil Belajar ………………….. 2.2.4.1. Prinsip Penilaian …………………………. 2.2.4.2. Aspek Yang Diukur Dalam Penilaian ..
2.3.
Sejarah Berdirinya Universitas Serang Raya ………… 2.3.1. Visi dan Misi ……………………………………………
4
2.3.2. Tujuan UNSERA ……………………………………….
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………… 3.1.
Tahapan Perencanaan ………………………………………
3.2.
Tahapan Analisa ……………………………………………..
3.3.
Tahapan Perancangan ……………………………………..
3.4.
Tahapan Implementasi …………………………………….
3.5.
Tahapan Penggunaan ………………………………………
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………. 4.1.
Tahapan Perencanaan ……………………………………….
4.2.
Tahapan Analisa ……………………………………………… 4.2.1. Analisa Masukan …………………………………….. 4.2.2. Analisa Keluaran …………………………………….. 4.2.3. Analisa Proses ………………………………………..
4.3.
Tahap Perancangan …………………………………………. 4.3.1. DAD Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa 4.3.2. Rancangan Tabel ……………………………………..
4.4.
Tahapan Implementasi ……………………………………..
4.5.
Tahapan Penggunaan ……………………………………….
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………………… 5.1. Kesimpulan ………………………………………………………. 5.2. Saran ……………………………………………………………….
5
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG Mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat ilmiah
dalam perguruan tinggi. Mereka merupakan input yang diharapkan dapat menjadi output yang dapat mengimbangi bahkan mengembangkan IPTEKS. Untuk mengolah input menjadi output yang berkualitas dan handal tidaklah mudah, karena hal ini memerlukan perjalanan panjang dan sejarah khususnya tentang apa saja yang menjadi tolak ukur untuk menciptakan output yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran. Salah satu tolak ukurnya adalah penilaian hasil belajar mahasiswa yang ditangani oleh Bagian Akademik. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik program studi yang bersangkutan sehingga diperoleh informasi yang lengkap. Semua proses penilaian ini dilakukan di Bagian Akademik, dimulai dari proses input Data Program Studi, Data Mahasiswa, Data Dosen, Data Mata Kuliah. Datadata tersebut akan diolah dan menghasilkan informasi seperti Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Penilaian dapat dilakukan dengan perpaduan dari berbagai bentuk penilaian melalui ujian, pelaksanaan tugas, lembar evaluasi diri, lembar pengamatan atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik masing masing mata kuliah dan program studi. Selanjutnya, bila proporsi nilai para mahasiswa berada di atas standar yang ditentukan lebih besar dari
6
kelompok mahasiswa dengan nilai di bawah standar maka pengajaran yang selama ini telah dilangsungkan dianggap bermutu. Sistem Informasi Akademik di Fakultas Ilmu Komputer untuk semua Program Studi (Teknik Informasi Jenjang Strata1, Sistem Informasi Jenjang Strata1 dan Akuntansi Komputer Jenjang Diploma III) sudah menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi. Proses pengolahan data akademik (Data Program Studi, Data Mahasiswa, Data Dosen, Data Mata Kuliah, Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi dan Transkip Nilai) dilakukan dengan menggunakan program yang sudah terintegrasi dengan database, namun hanya bisa diakses di dalam kampus saja atau belum dapat diakses secara online. Keadaan demikian mengakibatkan antrian mahasiswa yang akan mengakses sistem karena keterbatasan komputer yang tersedia. Sistem Akademik yang sudah berjalan memiliki beberapa kelemahan diantaranya pengisian KRS masih manual, yaitu mahasiswa datang ke kampus, mengisi formulir yang harus ditandatangani Ketua Program Studi. Untuk
mengatasi
permasalahanpermasalahan
di
atas,
diharapkan sistem yang baru yaitu Sistem Informasi Akademik Online dapat memberikan solusi terbaik.
1.2.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahannya, yaitu : 1. Sistem yang sedang berjalan hanya bisa diakses di dalam lingkungan kampus saja atau belum online.
7
2. Pengisian Kartu Rencana Studi masih manual. 3. Dosen Pengampu Mata Kuliah sering terlambat menyerahkan hasil pengolahan nilai mahasiswa. 4. Sering terjadi kekeliruan pada proses input data mata kuliah, yaitu ketidakcocokan antara kode mata kuliah, nama mata kuliah dan sks. 5. Pencetakan Kartu Hasil Belajar sering terlambat. 6. Sistem belum dapat mencetak Transkip Nilai secara otomatis. 7. Kesalahan pada proses input data mata kuliah, terutama kode mata kuliah sering berbedabeda.
1.3.
BATASAN MASALAH Dalam Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa ini
hanya dibatasi pada pengolahan data dimulai dari proses pengolahan nilai yaitu nilai kehadiran, tugas, UTS dan UAS yang akan menghasilkan keluaran berupa kartu hasil studi dan daftar nilai di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya.
1.4.
TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dan manfaat dari penulisan ini adalah : 1. Menempuh ujian mata kuliah Proyek Tehnologi Informasi Dan Perubahan Manajamen 2. Sistem yang baru akan lebih baik dari sistem yang lama, sehingga mampu menyediakan informasi yang akurat dan cepat kepada Mahasiswa.
8
3. Memanfaat koneksi internet untuk layanan kepada mahasiswa, khususnya untuk Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 4. Melalui system online, Dosen dapat menginputkan sendiri nilai mahasiswa dari setiap mata kuliah yang diampu. 5. Proses pengolahan data akademik menjadi lebih mudah dan fleksibel.
1.5.
METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah : 1. Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan langsung terhadap Sistem Informasi Akademik yang sudah diterapkan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Serang Raya. 2. Menganalisa dan mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul dengan diterapkannya Sistem Informasi Akademik. 3. Menganalisa dan membuat pemecahan masalah dari sistem yang berjalan hingga mengusulkan system yang baru.
1.6.
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan meliputi : Latar Belakang Masalah, Identifikasi Permasalahan, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
9
BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang konsepkonsep teoritis sistem infromasi dari tinjauan (database analyst). Dan sedkiti menerangkan peralatan pendukung dalam pengembangan Sistem aplikasi berbasis database BAB III METODOLOGI SISTEM INFOMASI Berisikan tentang analisa sistem yang sedang berjalan dan sistem yang diusulkan dari mulai tahapan perencanaan sampai dengan tahapan penggunaan. BAB IV HASIL DAN BAHASAN Menjelaskan pembahasan masalah yang terdapat dalam metodologi system informasi dimulai dari tahapan perencanaan sampai dengan tahapan penggunaaan. BAB V PENUTUP Penutup meliputi : Kesimpulan dan saransaran.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN PENELITIAN Ubaidillah (2008). “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penilaian Siswa (Studi Kasus : Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bojonegara Puloampel)”. Pada penelitian ini membuat program aplikasi yang telah dibuat yaitu sebuah sistem informasi penilaian siswa yang berbasis komputerisasi dan berjalan dengan teknik stand alone (PC) yang didalamnya
terdapat
kemudahan
dalam
pengoperasian
dan
pemeliharaan data penilaian siswa yang ada pada akhirnya dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan penilaian siswa seperti membuat laporan penilaian siswa khususnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bojonegara Puloampel dan untuk ke depan sistem ini dapat digunakan untuk sekolahsekolah lain yang membutuhkan. Mohammad
Nurhidayat
Mursalin
(2007).
“Analisa dan
Perancangan Sistem Informasi Akademik pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro Rangkasbitung Banten”. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro merupakan Sekolah Tinggi yang bergerak dalam bidang pendidikan Agama Islam yang terdapat pada Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro Rangkasbitung. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La
11
Tansa Mashiro mempunyai tiga jurusan dengan jenjang strata satu (S1) yaitu jurusan pendidikan Agama Islam (Tarbiyah), jurusan penerangan dan penyiaran Agama (Da’wah) dan jurusan Ekonomi Islam (Syari’ah). Pada penelitian ini Sistem Akademik yang dimiliki Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro masih dikelola secara manual sehingga masih banyak kekurangankekurangan yang terdapat pada sistem tersebut, diantaranya ialah lamanya penerbitan kartu hasil studi mahasiswa, lamanya pencarian akibat terlalu banyak data, tidak adanya sistem peringatan jika terjadi kejanggalan kejanggalan atau kessalahan pada data dan kurang cepat dan akuratnya informasi yang dikeluarkan. Maka penulis membuat sebuah program aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan bagian Akademik dan menjadi solusi dari permasalahan yang terdapat pada Sistem Informasi manual pada Sistem Akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan databasenya menggunakan SQL Server 2000
serta untuk laporannya
menggunakan Crystal Report 9. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempercepat penerbitan kartu hasil studi mahasiswa, mempercepat pencarian data, menciptakan sistem peringatan agar tidak terjadi kejanggalankejanggalan atau kesalahan pada data dan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.
12
2.2. DASAR TEORI 2.2.1 Definisi Sistem Terdapat banyak sekali definisi sistem yang dikemukakan oleh para ahli. Dalam hal ini penulis mencoba untuk mengemukakan definisi sistem yang cukup bisa diterima secara logis, yaitu: Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabelvariabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan Sistem sebagai sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Menurut Scott (1996) sistem terdiri dari unsurunsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output). Dari ketiga definisi sistem diatas maka penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa, sistem adalah suatu elemenelemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
13
2.2.2. Definisi Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan nyata. Kejadiankejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
2.2.3. Definisi Sistem Informasi Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.
2.2.4. Definisi Penilaian Hasil Belajar Penilaian
hasil
belajar
pada
dasarnya
adalah
mempermasalahkan, bagaimana pengajar dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana pebelajar telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat
14
pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai. 2.2.4.1. Prinsip Penilaian 1. Tujuan utama evaluasi harus untuk meningkatkan kualitas hasil belajar mahasiswa dan proses belajar mengajar, bukan sekedar penilaian. 2. Evaluasi harus menyandarkan diri pada umpan balik mahasiswa, sebagai elemen substansial dan utama dalam proses belajar mengajar. 3. Data evaluasi seharusnya mencakup sampel yang representatif dari keseluruhan aktivitas proses belajar mengajar. 4. Apapun hasil evaluasi seharusnya selalu terkait dengan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kemajuan prestasi 5. Masingmasing instrumen evaluasi harus didesain untuk responden khusus dengan pernyataan pernyataan yang dapat dijawabnya. 6. Pengadministrasian evaluasi harus mengikuti prosedur yang memadai untuk menjaga validitas informasi yang diperoleh.
15
7. Skema evaluasi harus menyatakan secara jelas siapa yang melakukan evaluasi dan untuk tujuan apa.
2.2.4.1. Aspek Yang Diukur Dalam Penilaian 1. Kognitif, meliputi : a. Pengetahuan (recalling), kemampuan mengingat b. Pemahaman (Comprehension), kemampuan memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf) c. Aplikasi (application), kemampuan penerapan (misalnya : menggunakan suatu informasi / pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah). d. Analisis (Analysis), kemampuan menganalisa suatu informasi yang luas menjadi bagianbagian kecil (misalnya : menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi). e. Sintesis (syntesis). Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya : memformulasikan hasil penelitian di laboratorium) f. Evaluasi (Evaluation), kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang burukl dan memutuskan untuk mengambil tindakan
16
tertentu. 2. Afektif a. Menerima (receiving) termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, respon, control dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar. b. Menanggapi (responding): reaksi yang diberiokan: ketepatan aksi, perasaan, kepuasan dll. c. Menilai (evaluating):kesadaran menerima norma, system nilai dll. d. Mengorganisasi (organization): pengembangan norma dan nilai organisasi system nilai e. Membentuk watak (characterization): system nilai yang terbentuk mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah laku 3. Psikomotor Psikomotor merupakan tindakan seseorang yang dilandasi penjiwaan atas dasar teori yang dipahami dalam suatu mata pelajaran. Ranah psikomotor : Meniru (perception) Menyusun (Manipulating) Melakukan dengan prosedur (precision) Melakukan dengan baik dan tepat (articulation) Melakukan tindakan secara alami (naturalization)
17
2.3. Sejarah Berdirinya Universitas Serang Raya Lahirnya Universitas Serang Raya (UNSERA) tidaklah berlangsung dalam waktu singkat, melainkan melalui perencanaan begitu panjang. UNSERA adalah suatu citacita dari almarhum HM. Rachmatullah Siddik, pendiri Yayasan Pendidikan Informatika. Beliau yang sejak lahir tahun 1950an telah bergelut di dunia perguruan tinggi di Banten adalah sebuah keharusan, karena berdasar pada realita bahwa belum semua masyarakat Banten mengeyam pendidikan tinggi, yang disebabkan oleh dua sebab yaitu biaya pendidikan yang tidak terjangkau dan akses untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi masih terbatas karena masih sedikitnya perguruan tinggi yang berdiri di Banten. Lembaga lembaga setingkat perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Informatika adalah sebagai berikut : Akademik Manajemen Informatika Komputer (AMIK) Serang, Sekolah Tinggi Manejemen Informatika (STMIK) Serang dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serang. Seiring berlalunya waktu, ketiga perguruan tinggi ini pun mengalami perkembangan pesat, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah mahasiswa pada masingmasing lembaga tersebut. Melihat perkembangan yang begitu pesat dari lembaga lembaga pendidikan tingginya itu, sejak 2008 lal YPI yang
18
diketuai oleh putra bungsu almarhum Rachmatullah Siddik yaitu H. Mulya Rahayu, Lc, mengajukan pembangunan STIE dan STMIK Serang menjadi universitas kepada Mendiknas. Alasannya dengan menjadi universitas, kebutuhan masyarakat akan pendidikan dapat semakin terpenuhi, dan dari sisi kelembagaan dapat lebih terkontribusi lagi terhadap dunia pendidikan. Ketua YPI mengatakan jika kemudian UNSERA berdiri, itu merupakan bagian dari proses panjang sekali sekaligus bagian perwujudan citacita almarhum. Dan Alhamdulillah, citacita dapat diwujudkan sekarang dengan keluarnya SK penetapannya. Dengan penggabungan STMIK Serang dan STIE Serang ini, yang kemudian menjadi UNSERA memiliki 5 (lima) Fakultas dan 4 (empat) Program Diploma III, yaitu : 1. Fakultas Teknologi Informasi a.
Teknik Informatika (S1)
b.
Sistem Informasi (S1)
2. Fakultas Teknik a.
Teknik Kimia (S1)
b.
Teknik Sipil (S1)
c.
Teknik Industri (S1)
3. Fakultas Ekonomi a.
Akuntansi (S1)
b.
Manajemen (S1)
19
4. Fakultas Komunikasi a.
Komunikasi (S1)
5. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik a.
Administrasi Negara (S1)
6. Program Diploma III a.
Keuangan dan Perbankan (D3)
b.
Manajemen Perusahaan (D3)
c.
Manajemen Pemasaran (D3)
d.
Akuntansi Komputer (D3)
2.3.1. Visi dan Misi UNSERA 2.3.1.1.Visi UNSERA : Menjadi universitas terbaik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang handal, bermartabat dan berwawasan global.
2.3.1.2. Misi UNSERA : a)
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran akademik yang profesional.
b)
Menyelenggarakan penelitian yang kreatif dan inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan.
c)
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan berkesinambungan.
20
d)
Mendidik generasi yang siap menghadapi perubahan global dengan menguasai keahlian ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
2.3.2. Tujuan UNSERA Tujuan UNSERA adalah untuk menyiapkan para mahasiswa menjadi bagian masyarakat yang memiliki kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan yang kompetitif di tingkat global, sebagai sumbangsih yang berguna bagi bangsa dan negara.
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tahapan Perencanaan Tahapan
analisa
yaitu
menterjemahkan
kebutuhan
pengguna ke dalam spesifikasi kebutuhan system (SRS – System / Software Requirement Spesification). Spesifikasi kebutuhan system ini bersifat menangkap semua yang dibutuhkan system dan dapat terus diperbaharui
secara
iterative
selama
berjalannya
proses
pengembangan system.
3.2. Tahapan Analisa Menurut Yogiyanto (Tahun 1989) : Analisa Sistem atau System Analysis, dapat didefinisikan sebagai “ Penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permaslahanpermasalahan, kesempatankesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya”. Dalam tahapan ini, segala permasalahan diidentifikasi baik kelebihan dan kekurangan system. Tahap analisa dilakukan pada system yang sedang berjalan pada saat itu untuk menemukan dan menganalisa kendalakendala yang terjadi, mencari alternative solusi permasalahan dan menentukan salah satu solusi yang tepat.
22
3.3. Tahapan Perancangan Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahliahli teknis lainnya yang terlibat.
3.3.1. Diagram Arus Data (DAD) atau Diagram Flow Data (DFD) Diagram Arus Data (DAD) atau Diagram Flow Data (DFD) merupakan model dari suatu sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil untuk memudahkan analisa yang dimulai dari diagram konteks, diagram overview dan diagram rinci yang tersusun secara bertingkat.
3.3.2. Entity Relationship Diagram (ER Diagram) ER Diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan data antara objek yang terdapat di dalam sistem tanpa memberikan informasi apapun tentang fungsi yang
23
menghasilkan atau menggunakan data tersebut. Komponen E R Diagram terdiri dari : a. Entity
adalah
sesuatu
yang
digambarkan
dengan
sekumpulan attribute yang dimilikinya, dimana atribut tersebut akan dimanipulasi di dalam sistem. Untuk memberi nama entity digunakan kata benda, dimana masingmasing entity tidak boleh memiliki nama yang sama. b.
Relationship mengindikasikan hubungan antara dua atau lebih
entity
dan
menggunakan
kata
kerja untuk
menggambarkan hubungan tersebut. c.
Attribute adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
d.
Cardinality
menggambarkan
banyaknya entity
yang
direlasikan ke suatu entity lain dengan suatu relationship.
3.3.3. Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabeltabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses ini selalu diuji pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah (Insert), menghapus (Delete), mengubah (Update), dan menbaca (Select) pada basis data.
24
3.4. Tahapan Implementasi Suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu supaya dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemantasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Kegiatankegiatan yang akan dilakukan dalam implementasi adalah a. Pemilihan dan pelatihan personil b. Pemilihan tempat dan instalasi H/W dan S/W c. Pemrograman dan pengetesan program d. Pengetesan Sistem e. Konversi Sistem
3.5. Tahapan Penggunaan Dengan menggunakan sistem ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan bagi para pemakai dan lebih efesien dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga segala bentuk pengolahan data (data nilai dan laporanlaporan) dapat dilakukan dengan cepat, system dapat menyediakan informasi dengan cepat pula kepada mahasiswa.
25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahapan Perencanaan Kebutuhan diperlukan untuk membentuk suatu Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa pada UNSERA adalah : 1. Mengusulkan transformasi system yang berjalan ke system informasi berbasis computer (komputerisasi). 2. Mengusulkan agar system informasi dibuat dalam bentuk online atau dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh mahasiswa dengan memanfaatkan jasa internet.
4.2. Tahapan Analisa
Analisa sistem yang terdapat pada penelitian ini yaitu masalah penilaian siswa dari mulai awal semester hingga akhir semester sampai dengan laporanlaporan yang berhubungan dengan penilaian hasil belajar mahasiswa.
4.2.1. Analisa Data Sebagai bahan masukan yang digunakan oleh sistem informasi ini adalah : 1. Data Mata Kuliah Data Mata Kuliah ini diperoleh dari Ketua Program Studi yang telah diserahkan ke Bagian Akademik. 26
2. Data Mahasiswa Data mahasiswa diperoleh dari Bagian Akademik. 3. Kartu Rencana Studi Kartu Rencana Studi diperoleh dari mahasiswa yang telah mengisi mata kuliah yang akan diambil pada semester aktif dan disetujui oleh ketua program studi atau pembimbing akademik. 4. Data Nilai dari Dosen Data nilai diperoleh dari Dosen Pengampu mata kuliah yang meliputi nilai kehadiran, tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
4.2.2. Analisa Keluaran Sebagai bahan keluaran (output) pada sistem informasi ini adalah : 1. Kartu Hasil Studi (KHS) Informasi yang terdapat pada Kartu Hasil Studi (KHS) meliputi : a. NIM b. Nama Mahasiswa c. Tempat / Tanggal Lahir d. Jenjang Pendidikan e. Jurusan f. Program Studi g. Semester h. Mata Kuliah i. Huruf Mutu
27
j. Angka Mutu k. Kredit l. Mutu m. Jumlah SKS n. Jumlah Bobot o. Indeks Prestasi 2. Transkip Nilai Daftar nilai ini berisi informasi tentang nilai seluruh mata kuliah yang telah ditempuh oleh mahasiswa di beberapa semester, jumlah total sks, sks yang telah ditempuh dan indek prestasi komulatif.
4.2.3. Analisa Proses 1. Proses Input Data Mata Kuliah 2. Proses Input Data Mahasiswa 3. Proses Input Data KRS 4. Olah Data Nilai 5. Cetak Laporan
28
4.3 Tahapan Perancangan
4.3.1. DAD Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa
Data_MK
Akademik
Ka. Prodi SI Hasil Belajar Mahasiswa
Data Mhs
Laporan‐Laporan
Nilai (Absen, Tugas, UTS, UAS)
KRS
Dosen
Mahasiswa KHS TransNil
Gambar 4.1. Diagram Konteks SI Hasil Belajar Mahasiswa
Keterangan : Data_MK
: Data Mata Kuliah
D_Mhs
: Data Mahasiswa
KRS
: Kartu Rencana Studi
KHS
: Kartu Hasil Studi
TransNil
: Transkip Nilai
29
Ka. Prodi Data_MK
1.P Input Data Mata Kuliah
F_MK
Akademik
Data Mhs
2.P Input Data Mahasiswa
Mahasiswa KRS
Dosen
Nilai (Absen, Tugas, UTS, UAS)
D_Mhs
3.P Input Data KRS
F_KRS
4. Olah Nilai
F_KHS Ka. Prodi
F_TransNil
Lap_KHS Lap_TransNil
5. Olah Laporan
Gambar 4.2. Diagram Overview
30
Dosen
4.1.P Input Nilai Lap_KHS Lap_TransNil Input Selesai
4.2.P Cetak KHS
4.3.P Cetak DafNil
4.4.P Cetak TransNil
F‐KHS
F‐DafNil
F‐TransNil
Gambar 4.3. DAD Level 1 Proses 4
31
Ka. PRODI F_KHS
Lap_KHS Lap_TransNil
5.1. Cetak Laporan
F_TransNil
Gambar 4.4. DAD Level 1 Proses 5. Olah Laporan
4.3.2. Rancangan Tabel Tabel 4.1. Tabel Mata Kuliah No
Nama Field
Tipe Data
1
Kode_MK
Int
2
Nama_MK
Varchar
3
SKS
Int
Null
Key
default
Pri Yes
Null
Tabel 4.2. Tabel Mahasiswa No
Nama Field
Tipe Data
Null
Key
default
1.
NIM
Int
2.
Nama
Varchar
Yes
Null
3.
Temp_Lahir
Varchar
Yes
Null
4.
Tgl_Lahir
Date
Yes
5.
Prog_Pend
Varchar
Yes
Null
6.
Jurusan
Varchar
Yes
Null
7.
Prodi
Varchar
Yes
Null
32
Tabel 4.3. Tabel KRS No
Nama Field
Tipe Data
Null
Key
default
1.
NIM
Int
Pri
2.
Nama
Varchar
3.
Prog_Pend
Varchar
Yes
Null
4.
Jurusan
Varchar
Yes
Null
5.
Prodi
Varchar
Yes
Null
6.
Kode_Mk
Int
Null
7.
NamaMK
Varchar
Null
8.
SKS
Int
Null
Null
Tabel 4.4. Tabel KHS No
Nama Field
Tipe Data
Null
Key
default
1.
NIM
Int
Pri
2.
Nama
Varchar
Yes
Nul
3.
Temp_Lahir
Varchar
Yes
Null
4.
Tgl_Lahir
Date
Yes
Null
5.
Prog_Pend
Varchar
Yes
Null
6.
Jurusan
Varchar
Yes
Null
7.
Prodi
Varchar
Yes
Null
8.
Semester
Varchar
Yes
Null
9.
Nama_MK
Varchar
10.
HM
Int
11.
AM
Int
12.
K
Int
13.
M
Int
14.
Jmlh_SKS
Int
33
15.
Jmlh_Bobot
Int
16.
IP
Int
Tabel 4.5. Tabel Transkip Nilai No
Nama Field
Tipe Data
Null
Key
default
1.
NIM
Int
Pri
2.
Nama
Varchar
Yes
Nul
3.
Temp_Lahir
Varchar
Yes
Null
4.
Tgl_Lahir
Date
Yes
Null
5.
Prog_Pend
Varchar
Yes
Null
6.
Jurusan
Varchar
Yes
Null
7.
Prodi
Varchar
Yes
Null
8.
Semester
Varchar
Yes
Null
9.
Nama_MK
Varchar
10.
HM
Int
11.
AM
Int
12.
K
Int
13.
M
Int
14.
Jmlh_SKS
Int
15.
Jmlh_Bobot
Int
16.
IPK
Int
34
4.4. Tahapan Implementasi Pada Tahapan ini, akan diuraiakan estimasi biaya implementasi sistem, yaitu : 1. Biaya Pengadaan Hardware NO
RINCIAN BIAYA
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
Rp.
Rp.
1
Komputer
1 Unit
4.000.000
4.000.000
2
Printer Canon IP 1000
1 Unit
450.000
450.000
Total Biaya Hardware
5.450.000
2. Biaya Pengadaan Software NO
RINCIAN BIAYA
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
Rp.
Rp.
1
Windows XP
1 Unit
250.000
250.000
2
Macromedia Dreamweaver 8
1 Unit
250.000
250.000
3
SQL Server
1 Unit
250.000
250.000
4
Internet Explorer
1 Unit
250.000
250.000
5
PHP
1 Unit
250.000
250.000
Total Biaya Software
1.000.000
3. Biaya Pemrograman
NO
RINCIAN BIAYA
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
Rp.
Rp.
1
Sistem Analis
1 Orang
1.000.000
1.000.000
2
Programmer
1 Orang
1.000.000
1.000.000
Total Biaya Pemrograman
2.000.000
35
4. Total Biaya Keseluruhan 1
Biaya Pengadaan Hardware
Rp. 5.450.000
2
Biaya Software
Rp. 1.000.000
3
Biaya Pemrograman
Rp. 2.000.000
Total Biaya Hardware
4.5.
Rp. 8.450.000
Tahapan Penggunaan Pada tahapan penggunaan, user atau operator akan menggunakan aplikasi tersebut dengan arahan yang diberikan oleh Trainer. Dalam hal ini, system dioperasikan oleh 1 (satu) orang operator untuk masingmasing fakultas. Dengan adanya system ini, maka dapat dilakukan efisiensi terutama waktu, biaya dan tenaga kerja, informasi yang disajikan cepat dan akurat.
36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan : 1. Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa yang telah diterapkan di Bagian Akademik belum optimal, karena masih dijumpai beberapa kekurangan yaitu masih sering terjadi kesalahan input nilai sehingga masih ada mahasiswa yang komplain nilai. 2. Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa belum bisa diakses secara online.
5.2. Saran 1. Penulis mengharapkan dan menyarankan setelah diimplementasikan Sistem Hasil Belajar Mahasiswa secara Online akan mengalami perubahanperubahan yang positif. 2. Untuk lebih lanjut, Sistem Informasi Hasil Belajar Mahasiswa dapat diimplementasikan dengan menggunakan jasa Telekomunikasi seperti SMS melalui Ponsel. 3. Sistem dapat membuat segmentansi Indek Prestasi Terendah dan Indeks Prestasi Tertinggi untuk dipertimbangkan mendapatkan beasiswa.
37
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. (2003). Pengenalan Teknologi Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Raymond Mc. Leod, Jr. sistem Informasi Manajemen, PT. Prehalindo, Jakarta 2001. Gordon B. Davis, Kerangka dasar Sistem informasi manajemen (Bagian Pengantar). Yogiyanto, HM, Analisa dan Desain, Andi Offset, Yogyakarta, Tahun 1989. M. Ngalim Purwanto, Prinsipprinsip dan Evaluasi Pengajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
38