MAJRUROT AL-ASMA (KASUS GENETIF) DALAM SURAT YASIN (Studi Analisis Sintaksis) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar strata Sarjana Pendidikan
oleh Ita Tryas Nur Rochbani 2701409012
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada: Hari
: Senin
Tanggal
: 04 Maret 2013
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Zukhaira, S.S., M.Pd. NIP 197802012006042001
Ahmad Miftahuddin, M.A. NIP 198205042010121007
ii
PENGESAHAN KELULUSAN Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Hari
: Rabu
Tanggal
: 06 Maret 2013 Panitia Ujian Skripsi
Ketua,
Sekretaris,
Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. NIP 196008031989011001
Dr. B. Wahyudi Joko S., M.Hum. NIP 196110261991031001
Penguji I,
Singgih Kuswardono, S.Pd., M.A. NIP 197607012005011001 Penguji II/Pembimbing II
Penguji III/Pembimbing I
Ahmad Miftahuddin, M.A. NIP 198205042010121007
Zukhaira, S.S., M.Pd. NIP 197802012006042001
iii
PERNYATAAN Dengan ini, saya: Nama
: Ita Tryas Nur Rochbani
NIM
: 2701409012
Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab/Bahasa dan Sastra Asing Fakultas
: Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul:
MAJRUROT AL-ASMA DALAM SURAT YASIN (Studi Analisis Sintaksis) Yang saya tulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, yang saya hasilkan setelah melalui sebuah analisis, bimbingan, diskusi, dan pemaparan/ujian. Sumber informasi atau kutipan, baik yang langsung maupun tidak langsung, telah disertai identitas sumbernya dengan cara sebagaimana yang lazim dalam penelitian karya ilmiah. Demikian pernyataan ini saya buat agar dapat digunakan seperlunya.
Semarang, 01 Maret 2013 Yang membuat pernyataan,
Ita Tryas Nur Rochbani NIM. 2701409012
iv
MOTTO
ي رفَ ِع اهلل الّذيْن أمنَ وا ِمن ُن الّذيْن أُ تُوا ال ِْع ْ َ ٰج ٍت:قال اهلل تعالى ْْ َ َْ َ ُ ْ َْ َ َ .)11: (سو ة المجا لة Allah SWT berfirman, “Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan yang mencari ilmu dengan beberapa derajat” (Qs. Al-Mujadallah:11)
. ََ ُ ال ِْع ْ ِ فَ ِريْ َ ةٌة َ َى ُ َّل ُم ْ ِ ٍت َ ُم ْ ِ َم ٍتة: َ ّ َ َا َل َ ّى اهللُ َ َْ ِ َ َس Rasulullah SAW bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib bagi kaum muslimin dan muslimat”.
.)أُ ْ ُبوا ال ِْع ْ َ ِم َن ال َْم ْه ِد إلَى ال ّ ْح ِد (المحفوظات Tuntutlah ilmu sejak dari buaian (ibu) hingga ke liang lahat.
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan untuk: 1. Ayah dan ibu tercinta yang selalu memberikan hal yang terbaik dalam hidupku 2. Teman-temanku seperjuangan, yang selalu mendukung dan memotivasiku untuk selalu semangat 3. Almamater tercinta progam studi pendidikan bahasa Arab Universitas Negeri Semarang 4. Anda yang membaca skripsi ini
vi
PRAKATA Bismillah, rasa rindu dan cinta yang tak terhingga kehadirat Ilahi robbi yang senantiasa memberikan kasih sayangNya kepada setiap hambanya tanpa batas, selalu memberikan nikmat, taufik serta inayahNya sehingga dalam kesempatan yang berharga ini peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini karena bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai
pihak yang terkait. Untuk itu pada kesempatan ini
peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan dalam perijinan penyusunan skripsi ini. 2. Dr. Zaim Elmubarok, M.Ag., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang selalu memberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Retno Purnama Irawati, S.S., M.A., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan arahan, motivasi dan dukungan. 4. Zukhaira, S.S., M.Pd. selaku pembimbing I yang selalu memberikan pengarahan, dorongan, semangat, dan bimbingannya dalam menyusun skripsi ini.
vii
5. Ahmad Miftahuddin, M.A. selaku pembimbing II yang selalu memberikan pengarahan, dorongan, semangat, dan bimbingannya dalam menyusun skripsi ini. 6. Singgih Kuswardono, S.P., M.A. selaku penguji utama yang memberikan masukan dan pengarahan guna menyempurnakan skripsi ini. 7. Segenap dosen Progam Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat berharga. 8. Teman-temanku Prodi Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2009 yang telah memberikan support dan bantuan. Peneliti berdoa semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak, dan semoga segala bantuan, baik perhatian maupun materi yang diberikan kepada peneliti diterima oleh Allah SWT dan mendapat ridho-Nya.
Semarang, 01 Maret 2013 Peneliti,
Ita Tryas Nur Rochbani
viii
ABSTRAK Rochbani, Ita Tryas Nur. 2013. Majrurot Al-asma (Kasus Genetif) dalam Surat Yasin (Analisis Sintaksis). Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Zukhaira, S.S., M.Pd. Pembimbing II : Ahmad Miftahuddin, M.A. Kata kunci: Jenis Majrurot Al-Asma, Tanda-tanda I‟rob Jar , Al-Qur‟an Surat Yasin. Sintaksis membicarakan tentang kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan tujuan ujaran. Untuk memperdalam isim yang dibaca jar (nomina berkasus genetif) dilakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat mendeskripsikan dan menjelaskan isim yang dibaca jar yang ada pada surat Yasin. Masalah dalam penelitian ini yaitu 1. Apa elemen aktif kasus genetif (majrurat al-asma) yang terdapat di surat Yasin? 2. Apa saja konstruksi nomina berkasus genetif (majrurat al-asma) yang terdapat di surat Yasin? 3. Apa bentuk desinen nomina berkasus genetif (majrurat alasma) yang terdapat di surat Yasin?. Tujuan penelitian ini ialah 1. Untuk mengetahui elemen aktif kasus genetif (majrurat al-asma) yang terdapat di surat Yasin? 2. Untuk mengetahui konstruksi nomina berkasus genetif (majrurat alasma) yang terdapat di surat Yasin? 3. Untuk mengetahui desinen nomina berkasus genetif (majrurat al-asma) yang terdapat di surat Yasin?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan desain penelitian library research. Data dalam penelitian ini adalah majrurat alasma dalam Al-Qur'an surat Yasin. Sumber data dalam penelitian ini adalah AlQur'an surat Yasin. Hasil penelitian ini adalah majrurat al-asma yang terdapat dalam AlQur‟an surat Yasin partikel kasus genetif berjumlah 164 data yang terdiri dari: Isim dibaca jar karena terinjuksi huruf jar 108 yaitu 37 huruf jar min, 11 huruf jar illa, 2 huruf jar „an, 12 huruf jar ‟alla, 14 huruf jar fii, 11 huruf jar ba‟, 1 huruf kaaf, 19 huruf jar laam dan 1 huruf qosam. Isim dibaca jar (nomina berkasus genetif) karena berpola annexation (idhofah) 42 data. Berkasus genetif (Isim dibaca jar) karena menjadi bagian konstruksi sintaksis tertentu (followers/tawabi‟) 14 data. Tanda-tanda I‟rob jar dalam Al-Qur‟an surat Yasin meliputi: Kasroh, yang terdiri dari nomina tunggal (isim mufrod) 69 data, regular plural (jama‟ taksir) 13 data dan 1 feminin regular plural (jama‟ muannas salim). Ya, berjumlah 3 data. Fathah, berjumlah 1 data. Berupa interfeted original (masdar muawwal) 1 data, nomina konjugtor (isim mausul) 7 data dan 69 data nomina parmanent (mabni).
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii PERNYATAAN .................................................................................................. iv MOTTO .............................................................................................................. v PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi PRAKATA ......................................................................................................... vii ABSTRAK ......................................................................................................... ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... ..1 1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2 Pembatasan Masalah ..................................................................... 11 1.3 Rumusan Masalah ........................................................................ 11 1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 11 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 12 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................... ..13 2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................... 13 2.2 Landasan Teori ............................................................................. 19 2.2.1 Pengertian Sintaksis ................................................................ 19 2.2.2 Kata ......................................................................................... 20
x
2.2.3 Pengertian Isim ........................................................................ 21 2.2.4 Pembagian Isim ....................................................................... 22 2.2.5 Isim-isim yang Dibaca Jar ....................................................... 24 2.2.6 Tanda-tanda I‟rob Jar ............................................................. 31 BAB III: METODE PENELITIAN ................................................................. 35 3.1 Jenis dan Desain Penelitian .......................................................... 35 3.2 Data dan Sumber Penelitian ......................................................... 36 3.2.1
Data Penelitian .................................................................. 36
3.2.2
Sumber Data Penelitian .................................................... 36
3.3 Objek Penelitian ............................................................................ 37 3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 37 3.5 Instrumen Penelitian ..................................................................... 38 3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................... 41 BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 43 4.1 Klasifikasi Majrurot Al-Asma dalam Surat Yasin ........................ 43 4.1.1 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar .............................................. 43 4.1.1.1 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar من................................ 44 4.1.1.2 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar إىل................................ 53 4.1.1.3 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar عن............................... 56 4.1.1.4 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar على.............................. 57 4.1.1.5 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar يف................................ 61 4.1.1.6 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar الباء............................... 65 xi
4.1.1.7 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar الكاف............................ 68 4.1.1.8 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar االم............................... 69 4.1.1.9 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar واو................................ 73 4.1.2 Isim dijarkan Sebab Idhofah ................................................. 74 4.1.3 Isim dijarkan Sebab Tawabi‟ ................................................ 85 4.1.3.1 Isim dijarkan Sebab Na‟at ........................................... 85 4.1.3.2 Isim dijarkan Sebab Athaf ............................................ 90 4.2 Tanda-tanda Majrurot Al-Asma dalam Surat Yasin ..................... 94 4.2.1 Tanda-tanda I‟rob Jar Kasroh .............................................. 94 4.2.2 Tanda-tanda I‟rob Jar Ya ...................................................... 108 4.2.3 Tanda-tanda I‟rob Jar Fathah ............................................... 109 BAB V : PENUTUP .......................................................................................... 112 5.1 Simpulan ....................................................................................... 112 5.2 Saran ............................................................................................. 112 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 114 LAMPIRAN ....................................................................................................... 117
xii
DAFTAR TABEL
2.1 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 16 4.1 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar ٍِ ............................................... 44 4.2 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar إىى.............................................. 53 4.3 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar ِ ع............................................... 56 4.4 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar عيى............................................. 57 4.5 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar في.............................................. 61 4.6 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar اىثاء.............................................. 65 4.7 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar اىناف........................................... 68 4.8 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar ً اىال............................................. 69 4.9 Daftar Isim dijarkan Sebab Huruf Jar ٗ ٗا.............................................. 73 4.10 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Idhofah ................................................... 74 4.11 Daftar Isim dijarkan Sebab Na‟at .......................................................... 86 4.12 Daftar Isim dijarkan Sebab Athaf .......................................................... 90 4.13 Daftar Rekapitulasi Isim-isim dibaca Jar .............................................. 92 4.14 Daftar Tanda-tanda I‟rob Jar Kasroh berupa Isim Mufrod .................. 94 4.15 Daftar Tanda-tanda I‟rob Jar Kasroh berupa Jama‟ Taksir ................. 104 4.16 Daftar Tanda-tanda I‟rob Kasroh berupa Jama‟ Muanast Salim .......... 107 4.17 Daftar Tanda-tanda I‟rob Jar ya Jama‟ Mudzakkar ............................. 108 4.18 Daftar Rekapitulasi Tanda-tanda I‟rob Jar Ya ...................................... 109 4.19 Daftar Tanda-tanda I‟rob Jar Fathah ................................................... 110 4.20 Daftar Rekapitulasi Tanda-tanda I‟rob Kasroh...................................... 11
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Salah satu karunia dari Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia adalah bahasa. Dalam setiap langkah dan setiap hembusan nafasnya manusia senantiasa menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk guna memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Bahasa digunakan pada waktu manusia berkomunikasi dengan manusia lain, pada waktu manusia ingin menyatakan perasaanya baik ketika dihadiri oleh orang lain maupun ketika sendirian. Manusia berfikir juga menggunakan bahasa, berangan-angan, bahkan bermimpipun manusia sering menggunakan bahasa. Dan dimanapun manusia berada dia tidak akan terlepas dari penggunaan bahasa. Definisi bahasa adalah alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang disepakati yang mengandung makna yang dapat dipahami (Asrori 2004:5). Menurut Chaer (2007:32): ”Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerjasama,
berkomunikasi,
dan
mengidentifikasi
diri”.
Dan
menurut
Dardjowidjojo (2005:16) mengatakan bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbiter yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budayanya yang mereka miliki bersama.
1
2
Menurut Wardhaugh (dalam Chaer 2004:15) menyatakan fungsi bahasa adalah alat komunikasi manusia, baik tertulis maupun lisan. Dengan demikian setiap warga dituntut untuk terampil berbahasa. Bila setiap warga sudah terampil berbahasa maka komunikasi antar warga akan berlangsung dengan baik. Dan salah satu bahasa yang dapat digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan bahasa internasional dan di Indonesia bahasa Arab merupakan bahasa yang dipelajari seseorang setelah bahasa Ibu. Seperti halnya bahasa Inggris, bahasa Arab juga memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Selain itu bahasa Arab juga mendapat perhatian dari banyak kalangan. Hal ini dibuktikan dengan adanya reporter televisi atau ahli bahasa Arab yang dibutuhkan untuk meliput berita atau kejadian di Timur Tengah dan juga untuk mewawancarai tokoh-tokoh dunia Arab. Dalam melakukan hal tersebut dibutuhkan pemahaman dalam komunikasi antara pemberi pesan dan penerima pesan. Dalam berinteraksi, sesorang harus memiliki, menguasai dan memahami makna kosakata bahasa Arab yang banyak dan sesuai, untuk mempermudah mereka dalam berkomunikasi, sehingga tercipta komunikasi yang efektif. Oleh karena itu, bahasa Arab juga menjadi salah satu materi pembelajaran di lembagalembaga pendidikan yang memiliki kelas bahasa, maupun lembaga yang tidak memiliki kelas bahasa. Dalam era globalisasi ini penguasaan bahasa asing sangat penting dalam pertumbuhan kehidupan.
3
Keterampilan bahasa Arab adalah mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kajian bahasa terdiri dari fonologi, morfologi dan sintaksis (Chaer 2007:4). Dalam tiga tataran kebahasaan itu, bidang satu dengan bidang yang lainnya saling berkaitan. Semua tidak lepas dari sumber utama mempelajari tentang bahasa. Bidang fonologi merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa. Bunyi bahasa dibedakan menjadi dua: bunyi-bunyi yang tidak membedakan makna (yang disebut fonetik dalam Chaer 2007:102) dan (fonemik dalam Chaer 2007:102) bunyi-bunyi yang membedakan makna (Asrori 2004:20). Sedangkan menurut Chaer (2007:102) fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi bahasa. Asrori (2004:22) menjelaskan, morfologi adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji aspek kebahasaan yang berupa kata dan bagian-bagiannya. Dengan bahasa lain, morfologi membahas pembentukan kata. Morfologi merupakan tataran di atas fonologi, karena objek kajian morfologi yaitu kata dan bagianbagiannya di atas tataran bunyi sebagai objek kajian fonologi. Menurut Chaer (2007:206) bidang sintaksis membicarakan tentang kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan tujuan ujaran. Hal ini sesuai dengan asal usul kata sintaksis itu sendiri, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti „dengan‟ dan kata tattein yang berarti
„menempatkan‟.
Jadi,
secara etimologi
istilah sintaksis berarti:
menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.
4
Dengan adanya paparan di atas, peneliti lebih menekankan penelitian di bidang sinraksis. Kalam terbagi menjadi tiga yaitu: isim, fi‟il dan huruf yang memiliki makna (Anwar 2012:4-5). 1) Isim adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dan tidak disertai dengan zaman (dengan kata lain isim adalah kata benda). Contoh : شيد: zaid (nama orang), مراب: buku, أّا: saya, ِ ّح: kita. 2) Fi‟il adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan zaman (dengan kata lain fi‟il adalah kata kerja). Contoh : مرة: sudah menulis, ينرة: sedang menulis, امرة: tulislah, dan sebagainya. 3) Huruf adalah kata yang menunnjukkan makna apabila digabungkan dengan kalimah lainnya. Contoh : ٍِ = dari, = إىىke, = فيdi, dan sebagainya.
Pembahasan ini akan ditekankan kepada isim, mulai dari pengertiannya dan pembagiannya. Isim adalah kata yang mengandung arti mandiri pemakaianya, tidak tergantung pada waktu atau zaman (Djuha 2007:4). Dan kata Nazhim (penyair), kata itu dibagi menjadi isim, fi‟il dan huruf, ketiga-tiganya ini disebut kalim (Anwar 2012:5). Menurut Anwar (2012:4), isim adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dengan disertai zaman, dengan kata lain, isim ialah kata benda. Contoh dari isim: ٌ إتسإي: Ibrahim, ِ ّح: Kita, اىقَح: Gandum, مراب: Kitab. Pembagian isim menurut Ismail (2000:8) yaitu: 1. Isim yang menunjukkan dzat atau sifat.
5
Isim dzat adalah sesuatu yang dapat diketahui dengan panca indra. 2. Isim terbagi menjadi dua, yaitu mudzakar dan muannas. Isim mudzakar yaitu isim yang tidak memiliki tanda-tanda muannas. Isim muannas yaitu isim yang memiliki tanda-tanda muannas. 3. Pembagian isim yaitu nakiroh dan ma‟rifat. Isim nakiroh yaitu kata benda yang umum. Contoh: زجو ٗ اٍسأج Isim ma‟rifat yaitu kata benda yang khusus. Contoh: ٍح َّد ٗ عيي 4. Isim yang sudah terlihat jelas, seperti dhomir. Contoh: . ٕ٘ ٗ ٕى, أّد,أّا
Menurut Munawari (2008:x) pembelajaran kalimah isim dilihat dari beberapa bentuk diantaranya: 1. Isim dilihat dari segi bangunannya dibagi menjadi shohih akhir dan mu‟tal akhir 2. Isim dilihat dari segi ketentuannya dibagi menjadi nakiroh dan ma‟rifat 3. Isim dilihat dari segi jenisnya dibagi menjadi mudzakkar dan muannats 4. Isim dilihat dari segi bilangannya dibagi menjadi mufrod, mutsanna, dan jamak 5. Isim dilihat dari segi susunannya dibagi menjadi jamid dan musytaq.
Setiap isim mempunyai ketentuan baca tersendiri, yaitu isim yang dirafa‟kan, isim yang dinasabkan dan isim yang dijarkan. Isim yang dibaca jar ada tiga macam yaitu dijarkan dengan huruf jar, dijarkan sebab idhafah, dan tawabi‟ (Ismail 2000:162). 1. Dijarkan dengan huruf jar Adapun isim yang dijarkan dengan huruf jar asli, yaitu min, ilaa, „an, „alaa, fii, rubba, ba‟, kaaf, laam, hatta dan huruf qasam (wawu, ba‟, dan ta‟).
6
2. Dijarkan dengan sebab idhofah Idhofah yaitu penyandaran suatu kalimah kepada kalimah lain sehingga menimbulkan pengertian yang lebih spesifik (Munawari 2008:17.B). Adapun isim yang dijarkan sebab idhofah ada tiga macam, yaitu: yang mentakdirkan makna lam huruf jar, mentakdirkan makna min huruf jar dan mentakdirkan makna fii huruf jar. 3. Dijarkan sebab ikut pada isim yang dibaca jar Adapun yang dijarkan sebab ikut pada isim yang dibaca jar, disebut tawabi‟. Tawabi‟ terbagi menjadi empat yaitu: a. Na‟at (sifat) Na‟at yaitu isim yang mengikuti isim sebelumnya, man‟ut untuk menerangkan sifat isim tersebut. َمٍ َمسزْر ُت: aku telah melihat Zaid yang berakal Contoh:خ تِب َمص ْري ٍدداى َملااِب ٍدو b. „Athaf Huruf-huruf „athaf ada sepuluh, yaitu wawu, au, am, fa, tsumma, hattaa, bal, laa, laakinna dan immaa. Contoh:
ة ٕ َمرا َم َم ُتس اى َملْ٘ر ِب َمٗاى ِبلَْم ِب: Ini adalah pohon persik dan
anggur c. Taukid Taukid adalah penguatan, lafadz yang berfungsi untuk menguatkan lafadz sebelumnya. Dan taukid dibagi menjadi dua, taukid lafdzii dan taukid ma‟nawi. َمٍ َمسزْر ُت: aku telah bertemu dengan seluruh Contoh: خ تِباىقَمْ٘ر ِبً اجْر َمَ ِبل ْريَِم kaum itu d. Badal
7
Badal adalah tabi‟ (lafazh yang mengikuti) yang dimaksud dengan hukum tanpa memakai perantara antara ia dengan matbu‟nya (Anwar 2012:119). Contoh: اَما َمه هللا َمزتَُّْما: Allah Tuhan kita telah berfirman
Adapun tanda-tanda i‟rab jar ada tiga (Anwar 2012:33), yaitu: kasroh, ya dan fathah. 1. Kasroh, yaitu yang menjadi alamat pokok i‟rob jar. Contoh: َمٍ َمسزْر ُت خ تِب َمص ْري ٍدد
: aku telah berjumpa dengan Zaid
2. Ya, sebagai penganti kasroh, contoh: َمٍ َمسزْر ُت: aku telah berjumpa dengan dua Zaid ِخ تِب َمص ْري َمد ْري ِب
3. Fathah, sebagai ganti kasroh, contoh: َمٍ َمسزْر ُت خ تِبا َم ْر َمَ ِبد
: aku telah berjumpa dengan Ahmad
َم يَمي ُت ْرد فِبى َمٍ َم ا ِبج َمد
: aku telah sholat di beberapa mesjid
Dan huruf jar merupakan bagian atas ilmu Nahwu yang tidak mempunyai makna kecuali setelah diletakan dalam kalimat yang sempurna. Untuk memperdalam isim yang dibaca jar (Majrurat Al-Asma) dilakukan penelitian yang bertujuan untuk dapat mendeskripsikan dan menjelaskan isim yang dibaca jar yang ada pada surat Yasin, sehingga masyarakat khususnya para pelajar bahasa Arab dapat mengetahui isim yang dibaca jar (Majrurat Al-Asma) secara menyeluruh dalam surat Yasin.
8
Al-Qur‟an dan Al-Hadis adalah sumber hukum dalam agama Islam yang menggunakan kaidah dan struktur berbahasa Arab. Al-Qur‟an adalah firman Allah SWT yang berfungsi mu‟jizat, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tertulis dalam mashaf, diriwayatkan dengan jalan mutawatir dan dipandang beribadat membacanya (Syauki 2000:1). Surat
Yasin
mempunyai
keutamaan-keutamaan
diantaranya:
“Sesungguhnya setiap sesuatu itu mempunyai hati, adapun hati Al-Qur‟an adalah Yasin. Siapa yang membaca Yasin, maka Allah menulis baginya dengan membacanya itu seperti membaca Al-Qur‟an sepuluh kali” diriwayatkan oleh AtTirmidzi dan ad-Darimi dari Anas ra (Jawat 1981:52). Dan Rasulullah SAW telah bersabda bahwa, barang siapa yang membaca surat Yasin pada malam Jum‟at, maka pada esok harinya dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Di dalam Al-Qur‟an terdapat 114 surat, surah ke 36 adalah surat Yasin. Dan surat Yasin termasuk surah Makkiyah, yang terdiri dari 83 ayat. Surat Yasin adalah salah satu surat yang sering dibaca oleh para umat muslim, ketika ada suatu acara ataupun suatu keinginan yang membuat umat muslim memperbanyak doa dan ibadah kepada Allah. Dan memiliki banyak kandungan tentang majrurat al-asma. Huruf jar banyak digunakan dalam Al-Qur‟an dan kalimat-kalimat berbahasa Arab serta mempunyai makna yang sangat banyak. Sejauh pengetahuan peneliti, studi tentang sintaksis terkhususnya untuk isim yang dibaca jar (Majrurat Al-Asma) dalam pembelajaran bahasa Arab masih tergolong kurang. Yang
9
dikarenakan kurangnya keinginan yang kuat untuk dapat memahaminya secara menyeluruh. Selain itu, banyak dari mahasiswa yang tidak paham tentang materi ini sehingga pemahaman untuk pembelajaran bahasa Arab kurang. Oleh sebab itu peneliti ingin memaparkan dan menganalisis tentang isim yang dibaca jar (Majrurat Al-Asma) dalam surat Yasin untuk membantu memudahkan di dalam pembelajaran bahasa Arab.
1.2 Pembatasan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan dan banyaknya kajian isim dalam bahasa Arab maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada majrurat al-asma pada surat Yasin.
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana klasifikasi majrurat al-asma yang terdapat dalam surat Yasin? 2. Bagaimana tanda-tanda majrurat al-asma yang terdapat dalam surat Yasin?
10
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan umum dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui klasifikasi majrurat al-asma yang terdapat dalam surat Yasin. 2. Untuk mengetahui tanda-tanda majrurat al-asma yang terdapat dalam surat Yasin.
1.5 Manfaat Penelitian Penelitian terhadap majrurat al-asma pada surat Yasin, secara garis besar mempunyai manfaat yaitu: 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat menambah wacana baru tentang majrurat al-asma pada surat Yasin. Dan dapat digunakan sebagai referensi bagi para peneliti lain untuk mengadakan penelitian
yang
sejenis,
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan
pemahaman tentang bahasa Arab dalam pembelajaran bahasa Arab. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dalam penelitian ini yaitu pembaca dapat mengetahui tentang klasifikasi majrurat al-asma dan tanda-tanda majrurat al-asma dalam surat Yasin. Sehingga tidak salah dalam interpretasi dikemudian hari.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian di bidang bahasa Arab sangat banyak sekali, baik di bidang fonologi, morfologi, sintaksis, sosiolinguistik maupun di bidang perkembangan dalam pembelajaran bahasa Arab. Peneliti lebih menekankan dalam bidang sintaksis yang menganalisis majrurat al-asma pada surat Yasin. Penelitian dalam bidang sintaksis bukan penelitian yang baru bagi para pendidik atau pelajar dalam bahasa Arab, namun sudah banyak yang melakukan penelitian dalam bidang sintaksis. Penelitian
yang
dilakukan
oleh
peneliti
bertujuan
untuk
menyempurnakan penelitian yang terdahulu dan lebih memperjelas materi dalam bahasa Arab. Beberapa hasil penelitian yang terdahulu yang berhubungan dengan penelitian dalam bidang sintaksis khususnya pada majrurat al-asma telah banyak dilakukan. Dyah Rovita Sari (2012) di Universitas Negeri Semarang, mengadakan penelitain yang berjudul Huruf Jar dalam Al-Qur‟an Surat Muhammad. Di dalam penelitiannya berhasil menganalisis dan mengklasifikasikan huruf jar yang ada pada surat Muhammad. Kesimpulan dari analisisnya adalah huruf jar dalam AlQur‟an surat Muhammad berjumlah 72 data yang terdiri dari 21 huruf jar min, 3
11
12
huruf jar ila, 5 huruf jar „an, 7 huruf jar „ala, 12 huruf jar fi, 2 huruf jar ba‟, dan 22 huruf jar lam. Persamaan antara peneliti yang dilakukan Dyah Rovita Sari dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah di dalam objek penelitiannya, yaitu sama-sama di dalam Al-Qur‟an. Dan sama-sama melakukan penelitian di bidang bahasa yaitu analisis sintaksis. Sedangkan, perbedaan penelitian yang dilakukan Dyah Rovita Sari dengan peneliti terletak pada surat dalam Al-Qur‟an, jika Dyah meneliti surat Muhammad, peneliti meneliti tentang surat Yasin, dan Dyah hanya meneliti huruf jar, sedangkan peneliti meneliti majrurot al-asma. Heni Zumaroh (2012) di Universitas Negeri Semarang, melakukan penelitian yang berjudul Fi‟il Mudhori‟ Manshub dalam Buku Riyadhus Shalihin Jilid 1 (Analisis Sintaksis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan fi‟il mudhori‟ menjadi manshub dalam buku Riyadhus Shalihin jilid 1 yaitu ada ُ أ163, ِ ى14, الً مي8, الً اى ح٘د2, رى53, فاء سثثيح19. Sedangkan kedudukan fi‟il mudhori‟ manshub yang ada dalam buku Riyadhus Shalihin jilid 1 yaitu ُ خثس إada 8, ٍ رثْىada 7, ٔ ٍفل٘ه ت110, ٍلط٘ف66, ٍٔلط٘ف عيي 1, ٍ سٗز8, ٍْص٘ٗب12, ٍٔضاف ٍضاف إىي9, ُ خثس ما2, خثس6, خثس ع ى1, ُ خثس أ1, ّلد جَيح1, ٍقو ا٘ه2, ٍثرداء ٍؤخس3, ج٘اب15, تده4, فاعو1, ُ إسٌ ما1, ُ إسٌ إ1. Dan klasifikasi fi‟il mudhori‟ manshub dalam buku Riyadhus Shalihin jilid 1 berdasarkan subjek yang jamak ada 34 buah. Sehingga melalui klasifikasi tersebut bisa dipastikan tiap yang mufrod pasti bentuk nasobnya berharakat fathah sedangkan yang jamak pasti bentuk nashobnya khadfu nun.
13
Penelitian ini membahas tentang fi‟il mudhori‟ manshub, sedangkan peneliti meneliti majrurot al-asma. Kedua penelitian mengkaji tentang sintaksis dan analisis kualitatif. Mujianto (2012) di Universitas Negeri Semarang, melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul Analisis Sintaksis Frasa Non Verba dalam Buku Al-Arabiyah Lin Nasyi‟in Jilid 3. Dalam penelitian Mujianto membahas tentang frasa non verba dalam buku Lin Nasyi‟in jilid 3. Hasil penelitian yang dilakukan Mujianto ditemukan 204 frasa na‟ty. Frasa athfy (koordinat) 84 frasa, frasa badaly (apositif) 13 frasa, frasa zharfy (adferbal) 46 frasa, frasa syibhul jumlah (preposisional) 431 frasa, frasa idhafy 418 frasa, frasa adady (numerial) 27 frasa, frasa nida‟iy 45 frasa, frasa isyary 52 frasa dan frasa tawqidy (penegas) 1 frasa. Berdasarkan penelitian Mujianto dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui persamaan dan perbedaanya. Persamaanya ialah samasama melakukan penelitian kualitatif dan membahas tentang kajian sintaksis. Perbedaanya terletak pada objek dan sumber yang diteliti. Mujianto meneliti tentang frasa non verba dengan bahasa Arab pada buku Al-Arobiyah Lin Nasyi‟in jilid 3, sedangkan penelitian ini meneliti tentang majrurat al-asma dalam AlQur‟an surat Yasin. Rodzi Kurniawan (2012) di Universitas Negeri Semarang, melakukan penelitain yang berjudul Naskah Qiro'ah pada Buku Al-Arobiyyah Lin Nasyi'in Jilid 3 Karya Dr. Mahmud Ismail Shini (Studi Analisis Sintaksis Isim Manshub).
14
Penelitian ini membahas tentang studi analisis sintaksis isim manshub pada naskah qiro'ah dalam buku Al Arobiyyah Li Al Nasyi'in jilid 3 karya Dr. Mahmud Ismail Shini, Nashif Musthofa Abdul Aziz, dan Mukhtar Thohir Husain. Peneliti menyimpulkan jenis isim manshub, terdapat 327 isim manshub yang muncul dalam naskah qiro'ah pada buku Al-Arobiyyah Lin Nasyi'in jilid 3. Penelitian ini membahas tentang isim manshub, sedangkan peneliti meneliti majrurot al-asma. Kedua penelitian mengkaji tentang sintaksis dan analisis kualitatif. Berikut tabel persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya:
Table 2.1 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Lainnya
No 1.
Nama Dyah
Judul Huruf
Rovita Sari dalam (2012)
Qur‟an
Persamaan
Perbedaan
Jar Kedua penelitian Penelitian
ini
Al- mengkaji tentang membahas tentang Surat sintaksis
Mmuhammad
dan makna huruf jar
analisis kualitatif di
dalam
Qur‟an
Alsurat
Muhammad, sedangkan peneliti meneliti majrurot al-asma
15
2.
Heni
Fi‟il Mudhori‟ Kedua penelitian Penelitian
Zumaroh
Manshub
(2012)
dalam
mengkaji tentang membahas tentang dan Fi‟il
buku sintaksis
Riyadhus
2.
ini
Mudhori‟
analisis kualitatif Manshub,
Shalihin jilid 1
sedangkan peneliti
(Analisis
meneliti majrurot
Sintaksis)
al-asma
Mujianto
Analisis
Persamaanya
(2012)
Sintaksis Frasa tentang
terletak
Non
Verba penelitian
objek dan sumber
dalam
Buku kualitatif
Al-Arabiyah Lin Jilid 3
membahas
Nasyi‟in tentang sintaksis
Perbedaanya pada
dan yang
diteliti.
Mujianto meneliti kajian tentang frasa non verba
dengan
bahasa Arab pada buku Al-Arobiyah Lin Nasyi‟in jilid 3,
sedangkan
penelitian meneliti
ini tentang
majrurat al-asma dalam Al-Qur‟an surat Yasin
16
4.
Rodzi
Naskah
Kurniawan
Qiro'ah
(2012)
Buku
Kedua penelitian Penelitian
ini
pada mengkaji tentang membahas tentang Al- sintaksis
dan Isim
Manshub,
Arobiyyah Lin analisis kualitatif sedangkan peneliti Nasyi'in Jilid 3
meneliti majrurot
Karya
al-asma
Dr.
Mahmud Ismail Shini Dengan tinjauan pustaka yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sudah banyak penelitian yang menganalisis sintaksis. Namun dalam hal ini, peneliti ingin memfokuskan penelitian pada majrurat al-asma. Peneliti berusaha meneliti isim-isim yang dijarkan dalam surat Yasin yang bertujuan agar dapat menambah pengetahuan, wawasan tentang bahasa Arab, dan orang-orang awam lainya dapat memperdalam ilmu bahasa Arab.
2.2 Landasan Teori 2.2.1
Pengertian Sintaksis Sistem gramatika biasanya dibagi atas subsistem morfologi dan
subsistem sintaksis. Subsistem morfologi membicarakan pembentukan kata dari satuan-satuan yang lebih kecil, yang lazim disebut morfem menjadi satuan yang statusnya lebih tinggi yang siap digunakan dalam subsistem sintaksis. Subsistem sintaksis membicarakan penataan dan pengaturan kata-kata itu ke dalam satuan-
17
satuan yang lebih besar, yang disebut satuan-satuan sintaksis, yakni kata, frase, klausa, kalimat dan wacana (Chaer 2009: 3). Bidang sintaksis membicarakan tentang kata dalam hubungannya dengan kata lain, atau unsur-unsur lain sebagai suatu satuan tujuan ujaran. Hal ini sesuai dengan asal usul kata sintaksis itu sendiri, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti „dengan‟ dan kata tattein yang berarti „menempatkan‟. Jadi, secara etimologi istilah sintaksis berarti: menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat (Chaer 2007:206). Menurut Baehaqie (2008:1), istilah sintaksis berasal dari kata syntaxis (Belanda) atau syintax (Inggris). Sintaksis adalah bidang tata bahasa yang menelaah hubungan kata-kata dalam kalimat dan cara-cara menyusun kata-kata itu untuk membentuk sebuah kalimat. Berdasarkan paparan definisi sintaksis di atas, dapat disimpulkan sintaksis adalah tata bahasa yang membahas tentang hubungan antar kata dalam tuturan.
2.2.2
Kata Susunan kata-kata yang berfaedah dari huruf-huruf hijaiyyah adalah
kata. Dan terbagi menjadi tiga, yaitu: isim, fi‟il dan huruf (Goni 2010:5). Kalimah dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata. Secara gramatikal kata mempunyai dua status. Sebagai satuan terbesar dalam tataran morfologi, dan sebagai satuan terkecil dalam tataran sintaksis (Chaer 2009: 37).
18
1) Isim adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dan tidak disertai dengan zaman (dengan kata lain isim adalah kata benda). Contoh : شيد: zaid (nama orang), مراب: buku, أّا: saya, ِ ّح: kita. 2) Fi‟il adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan zaman (dengan kata lain fi‟il adalah kata kerja). Contoh : مرة: sudah menulis, ينرة: sedang menulis, امرة: tulislah, dan sebagainya. 3) Huruf adalah kata yang menunnjukkan makna apabila digabungkan dengan kalimah lainnya. Contoh : ٍِ = dari,
= إىىke, = فيdi, dan
sebagainya.
2.2.3
Pengertian Isim Isim adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dan tidak disertai
dengan zaman (dengan kata lain isim adalah kata benda). Contoh : شيد: zaid (nama orang), مراب:buku, أّا: saya, ِ ّحkita ٌ إتسإي: Ibrahim, اىقَح: Gandum, مراب: Kitab (Anwar 2012:4). Menurut Ismail (2000:8), Isim adalah setiap kata yang menunjukkan pada zat, sifat atau semua benda yang dapat diketahui keberadaannya melalui kelima panca indera manusia seperti indera penglihatan, indera pendengaran, indera perasa, indera penciuman dan indera peraba dan juga melalui akal manusia yang tidak dapat diindetifikasi dengan bantuan panca indera seperti rasa cinta dan kebencian ( ) ة ٗ تغض, pemahaman dan keadilan ( )فٌٖ ٗ عدهdan perbuatan baik (اُ ٗ تس
)إ.
19
Munawari (2008:1.B) berpendapat bahwa isim yaitu kata (kalimah) yang menunjukkan arti benda atau apapun yang menurut tata bahasa Arab dikategorikan isim. Dan isim menurut Djuha (2007:4) adalah kalimah yang mengandung arti mandiri pemakaiannya, tidak bergantung pada waktu. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa isim adalah suatu kata atau lafazh yang berhubungan dengan benda, baik itu manusia, tumbuhan, hewan, benda mati dan dapat diidentifikasi dengan panca indera manusia, serta tidak bergantung pada waktu.
2.2.4
Pembagian Isim Pembagian isim menurut Ismail (2000:8) yaitu: 5. Isim yang menunjukkan zat atau sifat. Isim zat adalah sesuatu yang dapat diketahui dengan panca indra. Contoh: ٌ ُتة: kecintaan َمٍ ْر ِب ٌد َممثِب ْري ٌس
: mesjid yang besar
6. Isim terbagi menjadi dua, yaitu mudzakar dan muannas. Isim mudzakar yaitu isim yang tidak memiliki tanda-tanda muannas. Contoh: ٌ ْراى ُتَ ْر يِب ُت:Orang Islam (laki-laki) Isim muannas yaitu isim yang memiliki tanda-tanda muannas. ْرOrang Islam (Perempuan) Contoh: اى ُتَ ْر يِب َمَحُت: 7. Pembagian isim yaitu nakiroh dan ma‟rifat. Isim nakiroh yaitu kata benda yang umum. Contoh: زجو ٗ اٍسأج Isim ma‟rifat yaitu kata benda yang khusus. Contoh: ٍح َّد ٗ عيي
20
8. Isim yang sudah terlihat jelas, seperti dhomir. Contoh: ٕ٘ , أّد,أّا .ٗ ٕى Menurut Munawari (2008:x) pembelajaran kalimah isim dilihat dari beberapa bentuk diantaranya: 6. Isim dilihat dari segi bangunannya dibagi menjadi shohih akhir dan mu‟tal akhir 7. Isim dilihat dari segi ketentuannya dibagi menjadi nakiroh dan ma‟rifat 8. Isim dilihat dari segi jenisnya dibagi menjadi mudzakkar dan muannats 9. Isim dilihat dari segi bilangannya dibagi menjadi mufrod, mutsanna, dan jamak 10. Isim dilihat dari segi susunannya dibagi menjadi jamid dan musytaq. Pembagian isim menurut Djuha (2007:4), isim ada tiga macam, yaitu: isim mufrod (yang menunjukkan arti satu, contoh: Muhammad = ) ُتٍ َمح َّمَ ٌد, isim tatsniyah (yang menunjukkan arti dua, contoh: dua orang Muhammad = َُما ) ُتٍ َمح َّمَد ِب, dan isim jama‟ (yang menunjukkan arti banyak atau lebih dari dua, contoh: beberapa orang Muhammad = ) ُتٍ َمح َّمَ ُتدْٗر َُم. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, pembagian isim dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu: dari segi bangunannya, jenisnya, ketentuannya, bilangannya dan dari segi susunannya.
21
2.2.5
Isim-isim yang Dibaca Jar Setiap isim mempunyai ketentuan baca tersendiri, yaitu isim yang
dirafa‟kan, isim yang dinasabkan dan isim yang dijarkan. Isim yang dibaca jar ada tiga macam yaitu dijarkan dengan huruf jar, dijarkan sebab idhafah, dan tawabi‟ (Ismail 2000:162). 1. Dijarkan dengan huruf jar Adapun isim yang dijarkan dengan huruf jar asli, yaitu min, ilaa, „an, „alaa, fii, rubba, ba‟, kaaf, laam, hatta dan huruf qasam (wawu, ba‟, dan ta‟). Contoh: َّم َمص َمه اى َمَطَم ُتس ِبٍَِم اى َّم َمَا ِبء: Hujan turun dari langit
2. Dijarkan dengan sebab idhofah Dalam kaidah nahwu Idhofah merupakan gabungan dua isim yang menyebabkan salah satu isimnya dibaca jar dikarenakan isim satunya. Anwar (2003:161) mendefinisikan idhofah sebagai pertalian antara dua perkara (dua isim) yang menyebabkan isim keduanya dibaca jar. Susunan Idhofah terdiri dari dua isim, isim yang pertama dinamakan mudhof dan isim yang kedua dinamakan mudhof ilaih. Syarat mudhof adalah terbebas dari alta‟rif dan tanwin, sedangkan syarat mudhof ilaih adalah hendaknya memilih antara al-ta‟rif dan tanwin. Contoh: تيد هللا (rumah Allah) Idhofah sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu:
22
a.
Idhofah yang diperkirakan menyimpam arti milik. Contoh: ِبمرَمابُت يُت٘ ُتس َمasalnya ِبمرَمابٌ ىِبي٘ ُتس ُت: Kitab kepunyaan Yusuf b. Idhofah yang diperkirakan menyimpan arti dari. Contoh: اا تابٌ َمس ٍدasalnya اا تابٌ ِبٍ ْرِ َمس ٍد: pintu dari kayu
c.
Idhofah yang diperkirakan menyimpan arti di dalam. Contoh: ذَم َمس ُّت ُت أزْر تَم َملحَم أ ْر ٖ ٍدُتسasalnya ذَم َمس ُّت ُت في أزْر تَم َملحَم أ ْر ٖ ٍدُتس
:
Menunggu
dalam masa empat bulan
3. Dijarkan sebab ikut pada isim yang dibaca jar Adapun yang dijarkan sebab ikut pada isim yang dibaca jar, disebut tawabi‟. Tawabi‟ terbagi menjadi empat yaitu: e. Na‟at (sifat) Na‟at adalah kata sifat, kata ini selalu mengikuti kepada lafadz yang diikutinya, baik dalam hal rafa‟, nashab, jar, serta ma‟rifat maupun nakirahnya. Menurut kaidah nahwu Naat ialah lafadz yang mengikuti kepada makna lafadz yang diikutinya, baik dalam hal rafa', nashab, khafadh (jar), ma'rifat, maupun nakirahnya (Anwar 2003: 101). Na‟at dibagi menjadi dua yaitu: 1) Na‟at haqiqi
23
Na‟at haqiqi adalah na‟at yang merafa‟kan isim dhomir yang kembali kepada man‟utnya. Na‟at haqiqi harus mengikuti man‟utnya dalam empat dari sepuluh perkara, yaitu: a. Salah satu dari I‟rob rafa‟, nashab atau jar. b. Salah satu dari mufrod, tasniyah atau jama‟. c. Salah satu dari mudzakkar atau mu‟annas. d. Salah satu dari ma‟rifat atau nakiroh. ُت Contoh: ٍسزخ تصي ٍدد اىلاا ِبو (Aku telah bersua dengan zaid yang berakal). 2) Na‟at sababi Na‟at sababi adalah na‟at yang merafa‟kan isim dhohir yang diidhofahkan kepada isim dhomir yang kembali kepada man‟utnya. Syarat-syarat na‟at sababi: a.
Harus
berbentuk
mufrod
(tunggal)
meskipun
man‟utnya berbentuk tasniyah atau jama‟. Harus mengikuti man‟utnya dalam dua dari lima
b.
perkara, yaitu:
c.
1.
Salah satu dari I‟rob rafa‟, nashab atau jar.
2.
Salah satu dari ma‟rifat atau nakiroh. Harus mengikuti isim dhohir dalam mudzakkar atau mu‟annatsnya.
24
Contoh:ٓ٘جا َمء زج ٌو اىلاا ُتو ات f.
„Athaf Athaf
yaitu Lafadz yang mengikuti dimana antara athaf
dengan matbu‟nya ditengah-tengahi oleh salah satu huruf athaf . Huruf Athaf merupakan kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan antara kalimah satu dengan kalimah yang lain. Huruf-huruf „athaf ada sepuluh, yaitu wawu, au, am, fa, tsumma, hattaa, bal, laa, laakinna dan immaa (Anwar 2003: 112).
Contoh:
ة ٕ َمرا َم َم ُتس اىلَم ْ٘ر ِب َمٗاى ِبلَْم ِب: Ini adalah pohon persik dan
anggur
g. Taukid Taukid yaitu tabi' (lafadz yang mengikuti) yang berfungsi untuk melenyapkan anggapan lain yang berkaitan dengan lafadz yang ditaukidkan (Anwar 2003: 116). Fungsinya adalah untuk memastikan tujuan perkataan, sehingga tidak menimbulkan kemungkinan yang lain. Taukid ada dua, yaitu: 1.
Taukid lafdzi
25
Taukid lafdzi adalah mengulang lafadz yang pertama dengan lafadz itu sendiri atau dengan lafadz yang memiliki arti yang sama. 2.
Taukid ma'nawi Taukid
ma‟nawi
adalah
kata
yang
mengikuti
mu‟akkadnya yang dimaksudkan kalau mu‟akkadnya menunjukkan makna menurut dzohirnya. Contoh:
َمٍ َمسزْر ُت: aku telah bertemu dengan خ تِباىقَمْ٘ر ِبً اجْر َمَ ِبل ْريَِم
seluruh kaum itu h. Badal Badal adalah ganti (Ismail 2000:183). Badal adalah tabi' (lafazh yang mengikuti) yang dimaksud dengan hukum tanpa memakai perantara antara ia dengan matbu'nya (Anwar 2003: 119). Terbagi menjadi empat macam, yaitu:
Macam-macam badal:
1.
Badal kull min kull
Disebut juga badal syai‟ min syai‟, yaitu badal yang cocok dan sesuai dengan mubdal minhunya dalam hal makna. Contoh: جاء شي ٌد أخ٘ك
artinya: Zaid telah datang, yaitu saudaramu
26
2.
Badal ba‟dhu min kull
Badal ba‟dhu min kull merupakan badal yang mewakili sebagian dari semua. ُت Contoh: ٔاميد اىسغي َم ثيثَم
Artinya: Aku memakan roti itu, yakni sepertiganya. Kata sepertiga merupakan sebagian dari roti.
3. Badal isytimal
Badal isytimal merupakan kata yang mengandung arti bagian dari matbu‟nya, tetapi menyangkut masalah maknawi. Contoh: َّٔفلِْبي شي ٌد عي ُت Artinya: Zaid bermanfaat bagiku, yakni ilmunya. Kata ilmunya tercakup oleh zaid.
4. Badal gholath
Badal gholath yaitu badal yang tidak mempunyai maksud yang sama dengan matbu‟nya, tetapi yang dimaksud hanyalah badal. Hal ini dikatakan hanya karena kekeliruan atau kesalahan semata yang dilakukan oleh pembicara, setelah itu lalu disebutkan mubdal minhunya.
27
ُت Contoh: اىفسض زأيد شيدًدا َم Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, isim yang dibaca jar ada tiga macam yaitu dijarkan dengan huruf jar, dijarkan sebab idhafah, dan dijarkan sebab tawabi‟.
2.2.6
Tanda-tanda I’rab Jar Tanda-tanda i‟rab jar ada tiga, yaitu: kasroh, ya dan fathah (Anwar
2012:33-38). 4. Kasroh, yaitu yang menjadi alamat pokok i‟rob jar. Contoh: َمٍ َمسزْر ُت: aku telah berjumpa dengan Zaid خ تِب َمص ْري ٍدد Lafadz-lafadz yang dijarkan dengan memakai harakat kasroh: a. Isim mufrad adalah isim yang menunjukkan arti tunggal (satu), yang menerima tanwin, seperti: َمٍ َمسزْر ُت خ تِب َمص ْري ٍدد َممرَمث ُت ٌْرد تِبقَميَم ٍد
: aku telah bertemu dengan zaid : aku telah menulis dengan pena
b. Jama‟ taksir adalah isim yang menunjukkan laki-laki atau perempuan jamak, yang menerima tanwin, seperti: َمٍ َمسزْر ُت خ تِب ِبس َمجا ٍده
:aku telah berjumpa dengan beberapa lelaki
اَم َمخ ْرر ُت ة خ اى ُتليُتْ٘ر َمً ِبٍ ْرِ ُتمرُت ٍد dari beberapa kitab
:aku telah mengambil ilmu-ilmu itu
28
c. Jama‟ muannas salim, ialah isim yang menunjukkan arti perempuan jamak, seperti: َمٍ َمسزْر ُت:aku telah berjumpa dengan wanita-wanita خ خ تِب ُتَ ْر يِبَا ٍد muslim َّم خ اُ فِبي َمخ ْري ِب اى ّ َمَ َم٘ا ِب
:sesungguhnya
dalam
penciptaan
langit dan bumi...(Ali Imron:190)
5. Ya, sebagai penganti kasroh, contoh: َمٍ َمسزْر ُت ِخ تِب َمص ْري َمد ْري ِب
: aku telah berjumpa dengan dua Zaid
Lafadz-lafadz yang dijarkan dengan memakai ya ada tiga tempat, yaitu pada asmaul khamsah, isim tatsniyah dan jama‟ mudzakkar salim. a. Asmaul khamsah: ذٍٗاه, ف٘ك, َ٘ك, أخ٘ك,أت٘ك. Contoh: َمٍ َمسزْر ُت ل ل َمٗ اَم ِبخ ْري َم خ تِباَمتِب ْري َم
: aku telah bertemu ayahmu dan
saudaramu b. Isim tatsniyah adalah isim yang menunjukkan arti ganda. Contoh: َمجيَم ُت ِْرد في تَم ْريرَم ْري ِب
: aku telah duduk di dua rumah
c. Jama‟ mudzakkar salim adalah isim yang menunjukkan arti lak-laki jamak. َمٍ َمسزْر ُت خ تِباى َّمص ْري ِبد ْريَِم اى ُتَ ْر يِب ِبَ ْريَِم Zaid yang muslim itu
: aku telah bertemu dengan Zaid-
29
6. Fathah, sebagai ganti kasroh, contoh: َمٍ َمسزْر ُت خ تِبا َم ْر َمَ ِبد
: aku telah berjumpa dengan Ahmad
َم يَمي ُت ْرد فِبى َمٍ َم ا ِبج َمد
: aku telah sholat di beberapa mesjid
Fathah menjadi alamat i‟rob khafadh pada isim yang tidak menerima tanwin (ghair munsharif). Isim yang tidak menerima tanwin itu banyak, di antaranya ialah sebagai berikut: a. Isim alam yang berwazan af‟al, contoh: َمٍ َمسزْر ُت ًخ تِبا َم ْر َمَ َمد َمٗ ا ْرم َمس َم
: aku telah bertemu dengan Ahmad
dan Akram b. „Alam „ajam yang hurufnya lebih dari tiga, contoh:
َمٍ َمسزْر ُت: aku telah bertemu dengan Yusuf خ تِبيُتْ٘ر ُتس َم ٗ ُتسيَم ْري َمَاَُم dan Sulaiman c. Bentuk (shighat) muntahal jumu‟, contoh: َم يَمي ُت ْرد في َمٍ َم ا ِبج َمد
: aku telah sholat di beberapa masjid
d. „Alam muannas yang memakai ta marbuthah, contoh: َمٍ َمسزْر ُت: aku telah bertemu dengan Thalhah خ تِبطَم ْري َمحح َمٗ فَما ِبا َمَحَم dan Fatimah e.
„Alam tarkib mazji, contoh: َمٍ َمسزْر ُت: aku telah bertemu dengan Ba‟labak خ تِبثَم ْرليَمثَم َّم ل
f.
„Alam dan „adal, contoh:
30
َمٍ َمسزْر ُت: aku telah bertemu dengan „Umar dan خ تِب ُتل َمَ َمس َمٗ ُتش َم َمو Zuhal 1. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, Tanda-tanda i‟rab jar ada tiga, yaitu: kasroh, ya dan fathah.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1
Jenis dan Desain Penelitian Penelitian tentang majrurot al-asma dalam surat Yasin tergolong dalam penelitian kualitatif karena ditinjau dari analisis data yang dilakukan peneliti tanpa menggunakan teknik statistik. Penelitian kualitatif menurut Ibnu (dalam Ainin 2010:12) adalah suatu penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik. Sedangkan menurut Arikunto (2010:27) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Dan penelitian kualitatif menurut Moleong (2009:6) adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal, tidak menggunakan angka dan dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik.
31
32
Penelitian
kualitatif
yang
diterapkan
oleh
peneliti,
adalah
menganalisis majrurot al-asma dalam surat Yasin, yang berupa klasifikasi isim dibaca jar dan tanda-tanda I‟rob jar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian
pustaka (library research) yaitu penelusuran pustaka lebih dari pada sekedar melayani fungsi-fungsi seperti tujuan, fungsi, kedudukan studi pustaka dalam masing-masing penelitian. Riset pustaka sekaligus memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Riset pustaka membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan (Zed 2004:1-2). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data pustaka berupa Al-Qur'an surat Yasin yang dijadikan sebagai bahan penelitian.
3.2
Data dan Sumber Penelitian 3.2.1
Data Penelitian Data penelitian dalam penelitian ini adalah majrurot al-asma dalam surat Yasin.
3.2.2
Sumber Data Penelitian Sumber data dalam penelitian ini adalah surat Yasin yang mengandung majrurot al-asma.
33
3.3
Objek Penelitian Objek penelitian adalah apa yang menjadi sasaran penelitian. Sasaran penelitian tidak tergantung pada judul dan topik penelitian, tetapi secara konkrit tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian (Bungin 2010:76). Objek penelitian yang dikaji oleh peneliti yaitu Al-Qur'an (surat Yasin). Surat Yasin merupakan surat ke 36 dalam Al-Qur'an dan surat Yasin terdiri atas 83 ayat dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Surat ini diturunkan sesudah surat Jin. Di dalam surat Yasin banyak terdapat majrurat al-asma yang perlu dianalisis sesuai kaidah sintaksis, sehingga para pembelajar dan pembaca Al-Qur'an akan memahami tentang jenis dan tanda-tanda majrurat al-asma yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Yasin.
Surat Yasin mempunyai keutamaan-keutamaan diantaranya: “Sesungguhnya setiap sesuatu itu mempunyai hati, adapun hati AlQur‟an adalah Yasin. Siapa yang membaca Yasin, maka Allah menulis baginya dengan membacanya itu seperti membaca Al-Qur‟an sepuluh kali” diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan ad-Darimi dari Anas ra (Jawat 1981:52).
3.4
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan metode dokumentasi. Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-
34
hal atau variabel yang berupa cacatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Arikunto2010:274). Dokumen menurut Ainin (2010:130) adalah kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan, dan apabila informasi atau data yang akan dianalisis itu berupa dokumen,
maka pelaksanaan pengumpulan datanya disebut
teknik dokumentasi. Dan penelitian ini membutuhkan data yang berbentuk dokumen misalnya buku, jurnal dan lain sebagainya. Dalam hal ini peneliti mengamati atau mencari langsung majrurat alasma yang terdapat dalam Al-Qur‟an surat Yasin, melalui kartu data. Karena banyaknya majrurat al-asma dalam kartu data, maka peneliti menggunakan alat bantu berupa lembar rekapitulasi jenis kata majrurat alasma untuk mempermudah dalam penelitian.
3.5
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto 2010:203). Menurut Sugiyono (2010:148) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, instrument penelitian adalah alat untuk mengukur fenomena alam maupun sosial atau fasilitas yang
35
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen dalam penelitian ini yaitu berupa kartu data dan lembar rekapitulasi yang mengandung bentuk majrurat al-asma yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Yasin. Instrumen ini sebagai alat bantu yang secara teknis dapat menjadi salah satu cara untuk mengumpulkan dan mengolah data kemudian menganalisisnya. Berikut ini contoh format instrumen yang berbentuk kartu data dan lembar rekapitulasiyang bersumber dari Al-Qur'an surat Yasin: 1. Kartu data No Kartu
1
No Ayat
ٌَمٗ ْرىقُتسْر آ ِبُ ْرى َمح ِبن ِبي
Ayat Makna Ayat
2
Demi Al-Qur‟an yang penuhhikmah ُْرىقُتسْر آ ِب
Data Sebab-sebabisimdibacajar :
1. Huruf Jar
2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar :
1. Kasroh
2. Ya 3. Fathah Keterangan :”ُ " ْرىقُتسْر آ ِبisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf qosam (ٗ), dan tanda i‟rob jarnyamenggunakan
36
kasroh, karenaisim mufrod.
Keterangan : a. Baris pertama, merupakan urutan nomor kartu yang menunjukkan jumlah majrurat al-asma yang ditemukan dalam Al-Qur'an surat Yasin dan urutan ayat Al-Qur'an dalam surat Yasin b. Baris kedua, merupakan ayat Al-Qur‟an dari surat Yasin c. Baris ketiga, merupakan makna dari ayat Al-Qur‟an suratYasin d. Baris keempat, merupakan data ayat Al-Qur‟an dalam surat Yasin yang mengandung majrurat al-asma e. Baris kelima, merupakan sebab-sebab isim dibaca jar f. Baris keenam, merupakan tanda-tanda I‟rob jar g. Baris ketujuh, merupakan keterangan tentang majrurat al-asma dengan singkat dan jelas pada surat Yasin
2. Lembar rekapitulasi No
No Kartu
Ayat
Analisis
Data 1.
1
ٌ " ْرىقُتسْر آ ِبُ” َمٗ ْرىقُتسآ ِبُ ْرى َمح ِبن ِبيisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf qosam
(ٗ),
dan
jarnyamenggunakan karenaisim mufrod.
tanda
i‟rob kasroh,
37
Keterangan : a. No: nomor urutan pada lembar rekapitulasi b. No Kartu Data: urutan kartu data yang ada telah dianalisis c. Kalimat : kalimat yang telah dianalisis sesuai dengan urutannya berupa data kata yang dibaca jar d. Analisis : merupakan keterangan tentang majrurat al-asma dan tanda-tanda I‟rob jar dengan singkat dan jelas pada surat Yasin
3.6
Teknik Analisis Data Konsep analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (dalam Moleong 2009:248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Secara garis besar, analisis data meliputi 3 langkah yaitu persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian (Arikunto 2010:278). Menurut Ainin (2010:134) langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan dan pengecekan data (pemerikasaan kembali).
38
2. Reduksi data, dalam hal ini peneliti harus memilih dan memilah data yang relevan dan kurang relevan dengan tujuan penelitian. Data yang relevan akan dianalisis oleh peneliti, sedangkan yang kurang relevan tidak dianalisis. 3. Penyajian data, meliputi: identifikasi, klasifikasi, penyusunan dan penjelasan data secara sistematis, objektif dan menyeluruh serta pemaknaan. 4. Penyimpulan, peneliti menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan kategori dan makna temuan. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Peneliti mengumpulkan beberapa kalimat yang mengandung majrurat al-asma 2. Peneliti memilih dan memilah data yang akan dianalisis 3. Peneliti mengidentifikasi dan menganalisis sebab-sebab dan tandatanda isim dibaca jar Peneliti menyimpulkan penelitian tentang majrurat al-asma yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Yasin.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Klasifikasi Majrurat Al-Asma dalam Surat Yasin Penelitian ini membahas tentang majrurat al-asma dalam AlQur'an surat Yasin. Surat Yasin merupakan surat ke 36 dan terdiri dari 83 ayat. Dan termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Majrurat al-asma atau isim-isim yang dibaca jar ada tiga macam, yaitu: dijarkan dengan huruf jar, dijarkan sebab idhofah dan dijarkan sebab tawabi‟. Di dalam penelitian ini peneliti menemukan isim-isim yang dibaca jar berjumlah 164, 108 dijarkan dengan huruf jar, 42 dijarkan sebab idhofah dan dijarkan sebab tawabi‟berjumlah14 , dengan penjelasan
sebagai
berikut:
4.1.1
Isim dijarkan Sebab Huruf Jar Huruf jar adalah huruf yang mengakibatkan kalimah setelahnya dibaca jar. Adapun isim yang dijarkan dengan huruf jar asli, yaitu min, ilaa, „an, „alaa, fii, rubba, ba‟, kaaf, laam, hatta dan huruf qasam (wawu, ba‟, dan ta‟). Hasil peneliti tentang isim yang dijarkan dengan huruf jar berjumlah 108, yang berupa huruf jar min, ilaa, „an, „alaa, fii, kaaf, laam
39
40
dan huruf qosam “ba‟”. Dan tidak ditemukan huruf jar berupa rubba, hatta dan huruf qosam ta‟ dan wawu. 4.1.1.1 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “ ” مِنdalam Surat Yasin Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ِٓ ِ” dalam surat Yasin berjumlah 37. Dan berupa: 2 jama‟ mudzakar salim, 18 isim mufrod, 4 jama‟ taksir, 12 isim dhomir mabni dan 1 jama‟ muannats salim. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4.1. Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar مِنdalam Surat Yasin No 1.
No Kartu Data 3
Ayat
Analisis
ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّا ِٓ ٌَّ ََّه ِٔ َ“ ا َ ْل َ ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّ”ا ْل
isim
yang
dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟rob jarnya menggunakan ya, karena isim jamak mudzakar salim. 2.
13
َْل ١ث ِٓ َب ٍٕ َع َج ٚ “ِْٓل ١ث َ ۢ ِْٓل َ” isim yang dibaca jar, ِٓ َِ ٚ دا ْل ًّ دا ًّ
ُِ ٙ٠ِ د٠ أkarena kemasukan huruf jar ْل َْل َْل ُِ ِٙ ٍف خyaitu huruf min )ْل ْل ِٓ ِ), dan
ْل ََل َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فtanda i‟robnya menggunakan ْل فُم ُٰم ْ ج٠ َْٚل ُِم ُمkasroh, karena isim mufrod (dharf).
41
3.
16
َْل ١ث ِٓ َب ٍٕ َع َج ٚ “ِ ٍ َْل ”خisim yang dibaca jar, َ ۢ ِْٓل ِٓ ِ َ ٚ دا ْل ًّ دا ًّ
ُِ ٙ٠ِ د٠ أkarena kemasukan huruf jar ْل َْل َْل ُِ ِ٘ ٍ خyaitu huruf min )ْل ْل ِٓ ِ), dan
ْل ََل َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فtanda i‟robnya menggunakan ْل فُم ُٰم ْ ج٠ َْٚل ُِم ُمkasroh, karena isim mufrod. 4.
31
ََِّل ْل إ ُُم َٔز ِآ أ اٌَٛب ْلٍء “ ل ُم َٝ ” isim yang dibaca jar, َ ۟ ْلُم ي َٔز ِآ أ ٚ َب ٍٕ ِض ََ ََ َ karena kemasukan huruf jar ِّ ٌَۭثش ْ ْلٍء إ َٝ ِٓ ِ ُم ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّحyaitu huruf min )ْل ِْل ِٓ ِ), dan ْ رى ْل إ ُُم َٔز أtanda i‟robnya menggunakan َِٛث َ ََِّل ْل ُم kasroh, karena isim mufrod.
5.
35
َّب ِٔ ۟ إ اٛ َب“ ل ُم ٌَٓب ٔ” isim dhomir mabni, ٌَُّ ِٓ ْل ٌَئ ُُم ِى َبث َّْٔل ١َ رط َ berkedudukan ْل
jar
karena
ُُم َّى َٕ ُّم َْلج ٌَٕ ۟ اٛٙ رٕز َ kemasukan huruf jar yaitu ْل َُم ََاة َّب ع ِٕ َّى ََّٕس َّ ١ٌََ ٚ huruf min)ِٓ). ِّ ُُم ُ١ِ ٌَ أ 6.
36
ْل َب َل ْل أ ِٓ ِ ََآ َج ٚ “ْل َب َل ”أisim yang dibaca jar, سْلع٠ ًُم َج ِ ر َخ ٕ٠ِ َد ٌّٱ ْلkarena kemasukan huruf jar َ ٌۭ َٰٝ ۟ اُٛم ِع ٱرج َْل َٛ ٰم ـ٠ لyaitu huruf min)ْل َّ ِ ََب َ ي ِٓ ِ), dan ٓ١ِ ٍَ ُمْل ٌّٱ ْلtanda i‟robnya menggunakan َ kasroh, karena isim maqshur (isim tafdhil).
7.
40
ًٙ ِٰ خ ْلِْٖ ا ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم ْلِْ“ َ أ ََّ ٚ ”ُمisim yang dibaca jar, ٌَ ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ إkarena kemasukan huruf jar ُم ِْ ُم
42
ِّٝ َٕ ْلِٓ ع رغ ِض ثyaitu huruf min )ْل ُمۢ ََّل ُم ِٓ ِ ), dan َََل ٚ ًب ْلئ ١َ ْل ُٙ َز ٰع َـ َف ُمُم
tanda i‟robnya menggunakan
ٕم٠ ُِِْٚم ُمkasroh, karena isim mufrod. 8.
49
ٝث رِٝ ٌ ََ َف َب غ ِّ َ“ ث ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّ”ٱ ْل َِّ
isim
yang
ََ ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّٱ ِٓ ِٝ ٍٕ َع َج ٚ dibaca jar, karena kemasukan َ ْل َ huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟rob jar menggunakan
ya,
karena
jama‟ mudzakar salim. 9.
52
ٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ِ َٔزْل ِب اْل ْلد ثع ََ َ” isim yang dibaca jar, ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ ِٗ ْل َٛ لkarena kemasukan huruf jar ْل َ ْل ِب ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم جyaitu huruf min )ْل ََ ِّ ٍء ِٓ ِ), dan ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم وtanda i‟robnya menggunakan َ َّب ُم kasroh, karena isim mufrod (isim dharf zaman).
10.
54
ٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ٍء َٔزْل ِب اْل ُمٕد ”جisim yang dibaca jar, ََ ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ ِٗ ْل َٛ لkarena kemasukan huruf jar ْل َ ْل ِب ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم جyaitu huruf min )ْل ََ ِّ ٍء ِٓ ِ), dan ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم وtanda i‟robnya menggunakan َ َّب ُم kasroh, karena isim mufrod.
11.
55
ٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ َِآ َٔزْل ِب اْل َّّ ”ٱٌسisim yang dibaca ََ ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ ِٗ ْل َٛ لjar, karena kemasukan huruf ْل َ ْل
43
ِب ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم جjar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan ََ ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم وtanda i‟robnya menggunakan َ َّب ُم kasroh, karena isim mufrod. 12.
57
ِ َۚب ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل يَّٛ ُم ”رisim yang dibaca jar, َ “ٍء يَّٛ ُم ِٓ ر ٙ١ِ ْلر ؤ٠ ٍء َ ِب َ karena kemasukan huruf jar ِّ ُِ ِ ِٗ ۟ ۦ ث اُٛم َٔب ََِّل و إyaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan ْ زٙ سْلز٠ َٚ ُِم َ tanda i‟robnya menggunakan َْل kasroh, karena isim mufrod.
13.
60
َب ْٕل َى ٍ٘ ْل أ َُ ۟ و ْلا َٚ ٠ ٌََُ ِْ“ أُٚمُم ”ٱٌم ْلisim yang dibaca َ ْل َْل ٱٌم ِٓ َج لjar, karena kemasukan huruf َ ْل ُِْٚمُم ِّ َُٙ ْلٍُم ْل ََل ُِ ْٙل ١ٌَِ ْل إ َُّٙ أjar yaitu huruf min )ْل َُٔم ِٓ ِ), dan ْ ْلجِع٠ َُٛم َ tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
14.
63
ٱْلَر ُٙ خ٠ ٚ “٘ب ُم ْل َََ ا ْلضُم ٌۭ ٌَُّم َ” isim dhomir mabni, َُم بٙ َـ ْٕل ١َ ١ْل َح خ أ ْلز ١َ ٌّٱ ْلyang َٰ
berkedudukan
jar,
ٌۭب َج ب حٙ ِٕ ِ َب ْٕل ْلَج َخ َأ ٚ karena kemasukan huruf jar َْل ًّ ْ ٍُم ْلو ؤ٠ ِٕ َّ فyaitu huruf min (ِٓ). َُٛم َ ٗ ْلُم 15.
64
ٱْلَر ُٙ خ٠ ٚ “ٖ” ُم ْل َََ ا ْلضُم ٌۭ ٌَُّم ُمisim dhomir mabni, yang َُم بٙ َـ ْٕل ١َ ١ْل َح خ أ ْلز ١َ ٌّٱ ْلberkedudukan َٰ
jar, karena
ٌۭب َج ب حٙ ِٕ ِ َب ْٕل ْلَج َخ َأ ٚ kemasukan huruf jar yaitu َْل ًّ ْ ٍُم ْلو ؤ٠ ِٕ َِ huruf min (ِٓ). َُٛم َ ٗ ْلُم 16.
66
َْل ٍۢء ٰذ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “ٍء ً١َِّخ ٔ” isim yang dibaca jar, َ١ِ
44
ٰت َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ ۢ ٍۢء ِّ karena kemasukan huruf jar ِٓ بٙ َب ف َّْٔل َج َف ٚ yaitu huruf min, dan tanda َ َ١ِ ١ُم ٱٌع ْلi‟robnya ُِْٛم
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 17.
69
َْل ٍۢء ٰذ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “ُِْٛم ١ُم ”ٱٌع ْلisim yang dibaca َ١ِ ٰت َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ ۢ ٍۢء ِّ jar, karena kemasukan huruf ِٓ بٙ َب ف َّْٔل َج َف ٚ jar yaitu huruf min, dan tanda َ َ١ِ ١ُم ٱٌع ْلi‟robnya ُِْٛم
menggunakan
kasroh, karena jama‟ taksir. 18.
70
َ ِٓ ِ ِ “ِ َ ِٖ َۦ ّص ِ ۟ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ َ” isim yang dibaca jar, ّص ِۖ ُ ٙ٠ِ د٠ ٗ أ َز ٍِ َّ ِب ع ٚ karena kemasukan huruf jar ََ ْل َْل ْلُم ْ شْلى٠ َف أyaitu huruf min, dan tanda َُٚمُم َ ََ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 19.
75
ََ ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ
“”ِب
isim
ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز ٰ ْلberkedudukan ٍَُم
mausul, jar
karena
ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ ۢج ٕر ْل ُم ْل ُمkemasukan huruf jar yaitu َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس َٔف أhuruf min (ِٓ). ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ 20.
76
ََ ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ
“ِ ُم َٔف ”أisim yang dibaca jar,
ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز ٰ ْلkarena kemasukan huruf jar ٍَُم ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ ۢج ٕر ْل ُم ْل ُمyaitu huruf min, dan tanda َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِ٘ ُم َٔف أi‟robnya
menggunakan
45
ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ kasroh, karena jama‟ taksir. 21.
78
ََ ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ
“”ِب
isim
ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز ٰ ْلberkedudukan ٍَُم
mausul, jar
karena
ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ ۢج ٕر ْل ُم ْل ُمkemasukan huruf jar yaitu َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس َٔف أhuruf min (ِٓ). ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ 22.
80
ًْل ١ٌٱ ُٙ خ٠ ٚ “ٖ” َّ ُم ُم َََ ا ٌۭ ٌَُّم ُمisim dhomir mabni, yang برٙ ٌٕٗ ٱ ِٕ ِ ُم َخ ٍَسْل ٔ berkedudukan َ ََّ ْلُم
jar
karena
ْ ِّ ٍِ ْل فkemasukan huruf jar yaitu َُٛم ُ٘ ُّم َِ َا ُم huruf min)ِٓ). 23.
94
ِ ِٖ ًْل ۦ ِض ْٕل َم ٍَ َخ ٚ “ِ ًْل ”ِۦ ض ِّ ِٓ ِّ ُٙ َب ٌَُم ِّ isim yang dibaca jar, ْ َج ْلو٠ َُٛم َ ِب َ karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 24.
96
ًَ ًب ٰع َـ ِز ٚ َّب ِٕ خ ّْل َح ََِّل ر ”ٔب“ إisim dhomir mabni, ََ ِّ ٌۭ ٓ١ِٰ حٌَِٝ إberkedudukannya dibaca jar ۢ ٍء karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min ()من.
25.
98
ۢ٠ ٍء خ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ٍء ۢ٠ َ ِب خ َْل َ ا ََ ِّ ُِ َ ”َ اisim yang dibaca jar, ََِّل ْل إ ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ َْل َ ا َِّ ِّ karena kemasukan huruf jar ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ۟ ع اُٛم َٔب وyaitu huruf min, dan tanda َ َْل ب ُمٙ
46
i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 26.
99
ۢ٠ ٍء خ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ِٰذ َ ِب ـ٠ َْل َ ا ََ ِّ ُِ َ ”َ اisim yang dibaca ََِّل ْل إ ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ َْل َ ا َِّ ِّ jar, karena kemasukan huruf ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ۟ ع اُٛم َٔب وjar yaitu huruf min, dan tanda َ َْل ب ُمٙ i‟robnya kasroh,
menggunakan karena
jama‟
muannats salim. 27.
104
ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “”ِب ْل َ ٌَُم
isim
ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ ۟ اُٛم ِم َٔف أberkedudukan ُم
mausul, jar
karena
۟ اَُٚم َف َ و ٓ٠ٌِٱ ٱَّلل ل َّ ُمkemasukan huruf jar yaitu َّ ي ََب ٌَّ huruf min (ِٓ). ُِ ْلع ُمط َٔ ۟ أ اٛ ِٕ ٓ٠ٍِِ ُٓم ََ َ ا ُم ٱَّلل َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ َ ْل َ ََِّل ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ َّ ْلع َط أ ِْل َٓ ُم ََ ِٝ ٓ١ِ ِج ًٰ ٍـ ف ۢ ۢ ٍء ُّم ٍء 28.
111
َِ َا ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ِداس َُم ”ٱْلَج ْلisim yang dibaca َْل داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ِّ ُ٘ ُمjar, karena kemasukan huruf ٌَِٰٝ ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ٙث رjar yaitu huruf min, dan tanda َُٛم َ ْل َِّ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena jama‟ taksir. 29.
115
َ٠ ِٓ ٍٕ ٰٛ ـ٠ اٌَٛب ۢ ِ“ ل ُم َد ”ِْلل َ َب َ ۟ َْل َّ isim yang dibaca jar, َۗب ِۜٔ َد ِْلل ِ َب َٕ َض ثع َ karena kemasukan huruf jar َّ ِٓ د َع ٚ ِب ٘ـ ََ َ َٰا َ yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan
47
دق َص ٚ ُم ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّحtanda i‟robnya menggunakan َ ََ ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ ْلkasroh, karena isim mufrod. َُٛم 30.
124
ۢ ََ َّة ِٓ ر َٛ ٌۭ ل ُٰ ٍـ ًْل ِّ ٌَۭل
“ۢ َّة ”رisim yang dibaca jar,
ُ١َِّح رkarena kemasukan huruf jar ۢ ٍء yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 31.
129
١ْل جج ُُم ِٕى ِ َّ ًَ َ َد أ ٚ “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, ٌََمْل ۟ اُٛم ُٔٛم رى َُ ٍَ َف أ َ ْل
ًۖ ١ِ ا َض وberkedudukan
jar,
karena
ْ ٍِ ْلم رع َُٛم َ kemasukan huruf jar yaitu huruf min(ِٓ). 32.
141
ٌَََّْل بٙ ِٕ َِ ْل ُٙ َـ ٍٕ ٚ “٘ب َْل َٰ ب ٌَُمٙ َ” isim dhomir mabni, بٙ ِٕ َِ ٚ ْل ُٙ رyang َْل ثُمُٛم َو ُم
berkedudukan
jar,
ْ ٍُم ْلو ؤ٠ َُٛم َ karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ). 33.
142
ٌَََّْل بٙ ِٕ َّ ْل ف ُٙ َـ ٍٕ ٚ “٘ب َْل َٰ ب ٌَُمٙ َ” isim dhomir mabni, بٙ ِٕ َِ ٚ ْل ُٙ رyang َْل ثُمُٛم َو ُم
berkedudukan
jar,
ْ ٍُم ْلو ؤ٠ َُٛم َ karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf min)ْل ِٓ ِ ). 34.
145
ٱَّلل َِِّْٚ ِٓ ُم ِ ۟ اٚٱرخَُم ٚ “ْٚ ”ُمisim yang dibaca jar, َّ َ ًٙ ِ َ اkarena kemasukan huruf jar ْ َُّٙ ٌۭ ٌَّع خ َٕٚ َُم٠ ٌَ ْل ُم ٍَُم yaitu huruf min, dan tanda
48
i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 35.
148
َّب َٔ ُم أ ٰٓ ِٔسَـ ٱْل ٌََُ َٚ ٍء“ أ َۢ َ ْل٠ خ ْلف ُّمط ٔ” isim yang dibaca jar, َ ْل َۢ ٍء خ ْلف ُّمط ٔ ِٓ ِ ٗ َـ ْٕل َم ٍَ خkarena huruf jar yang berupa ُٰم ِج ُ١َِ َ خ ٛ٘ فmin, ٌۭ ُّم َِ َا ُم ٌۭٓ١ِ
dan
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 36.
154
ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ “َِ َ ”ٱٌشَّجisim yang dibaca ِّ ُُم ٌۭا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلَخ ٱٌشَّجjar, karena kemasukan huruf َِ ْل ً ٗ ِٕ َٔز َِ َآ أ فjar yaitu huruf min, dan tanda ْلُم ِّ ُُم ْ َِٚد ُمi‟robnya لُمٛر
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 37.
156
ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ “ٖ” َ ِّ ُُم ُمisim dhomir mabni, yang ٌۭا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلَخ ٱٌشَّجberkedudukan َِ ْل ً
jar, karena
ٗ ِٕ َٔز َِ َآ أ فkemasukan huruf jar yang ْلُم ِّ ُُم ْ َِٚد ُمyaitu huruf min (ِٓ). لُمٛر Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 37 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ” ٍِ” dalam surat Yasin.
4.1.1.2 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “ ”إلىdalam Surat Yasin
49
Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ٌٝ ”إdalam surat Yasin berjumlah 11. Berupa: 3 isim mufrod, 1 jama‟ taksir, dan 7 isim dhomir mabni. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4. 2 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar إلىdalam Surat Yasin No 1.
No Kartu Data 12
Ayat
Analisis
َْل ِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ َبِْ“ إ ”ٱْلَْلل ْلisim yang dibaca ٓ َْل َٙ ً ف ٍـ َغ ْل أ ُِ ِٙ ٰم َـ ْٕل َع أjar, karena kemasukan huruf ٌٰۭ َِٝ َُٙ ٱْلَْلل إjar yaitu huruf ilaa)ٌٝ)ا, ْلٌَِٝ َبِْ فُم ْ َح ّْل ِم َُٛم ُّمdan
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. 2.
28
ْل َْل ُِ ْٙل ١ٌَِ َآ إ ٍٕ َر ِْل أ ْل“ إ ُِ ٘” isim dhomir mabni, ُم ْلberkedudukannya dibaca jar َب ّ٘ٛ َى ْلِٓ ف ١َ ٕٱص َّث ُم َ ُم ٍۢء ِش ٌَب ِض َب ث ْٔل َّز َز َع فkarena kemasukan huruf jar ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ۟ إ ٓا ٌَٛب فyaitu huruf ilaa )ٌٝ)إ. َم ُم ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّم
3.
30
ْل َْل ُِ ْٙل ١ٌَِ َآ إ ٍٕ َر ِْل أ ُمُ“ إ ”وisim dhomir mabni, ُم ْلberkedudukan َب ّ٘ٛ َى ْلِٓ ف ١َ ٕٱص َّث ُم َ ُم
dibaca
jar
ٍۢء ِش ٌَب ِض َب ث ْٔل َّز َز َع فkarena kemasukan huruf jar ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ۟ إ ٓا ٌَٛب فyaitu huruf ilaa)ٌَٟ)إ. َم ُم ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّم 4.
32
َُ ٍْل ع٠ ٕث ۟ ر اٌَٛب ْل“ ل ُم ُُم ”وisim dhomir mabni, َ َب ُم َُّم
50
ْ ٍَ ُمْل ٌَّ ْل ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ إberkedudukan َُٛم
jar,
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌَٟ)إ. 5.
39
ٌِٜٱ ْلج َع أ٢َ َِٝ ٌ ِب ٚ “ِ َّ د ٖ” isim dhomir mabni, yang ُمُم ََ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ِٝ ََٔ َط فberkedudukan َُٛم ِ ُم
jar,
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌٝ)إ. 6.
61
َب ْٕل َى ٍ٘ ْل أ َُ ۟ و ْلا َٚ ٠ ٌََُ ْل“ أ ُِ ٘” isim dhomir mabni, َ ْل َْل ٱٌم ِٓ َج لyang َ ْل ُِْٚمُم ِّ َُٙ ْلٍُم
berkedudukan
jar,
ْل ََل ُِ ْٙل ١ٌَِ ْل إ َُّٙ أkarena kemasukan huruf jar َُٔم ْ ْلجِع٠ َُٛم َ yaitu huruf ilaa (ٌٝ)إ. 7.
97
ًَ ًب ٰع َـ ِز ٚ َّب ِٕ خ ّْل َح ََِّل ر ٍء“ إ ٓ١ِ ”حisim yang dibaca jar, ۢ ََ ِّ ٌۭ ٓ١ِٰ حٌَِٝ إkarena kemasukan huruf jar ۢ ٍء yaitu huruf ilaa, dan tanda i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 8.
108
ًَ خ ١ِ ْلص ٛر ع١ِ َط سْلز٠ ِ“ ف َُٛم َ ْ ٌۭ ً٘ ”أisim yang dibaca jar, َ ََ َْل ٓ ُِ ِ٘ ً٘ ٰ أ ٌَِٝ إ٢ََ ٚ karena kemasukan huruf jar ْل َْل ْ ْلجِع٠ َُٛم َ yaitu huruf ilaa )ٌٝ)إ, dan tanda
i‟rob
jar
nya
menggunakan kasroh karena isim mufrod.
51
9.
َِ َا ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ِّ َُم َة ”رisim yang dibaca jar,
112
داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ِّ ُ٘ ُمkarena kemasukan huruf jar ٌَِٰٝ ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ِّ٘ َة رyaitu huruf ilaa)ٌٟإ َُٛم َ ْل َ ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 10.
ُُم ْلى ١ٌَِ د إ َع ْل أ ٌََُ ْل“ أ ُُم ”وisim dhomir mabni, ْلٙ َْل ْل
126
َْ ََّل ٓ َ اَ َ أ ِٝ َٕ ٰج ـ٠ َ berkedudukan
jar,
karena
ٰۖ ٓ َـ ْلط ١َّ۟ ٱٌش اٚد ْلج رع َ َ kemasukan huruf jar yaitu ُمُم ِج ٚد ْل ع ُُم َّٗ ٌَى ِۥ إhuruf ila (ٌٝ)إ. َُم ٌۭ ُّم ٌّۭو ُٔم ٌۭٓ١ِ 11.
ِ ِٖ َۦ د ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ِ“ ف َّ َ ٖ” isim dhomir mabni, yang
164
ْلٍء ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ۢ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ َ berkedudukan
jar, karena
ْ َع رْلج َُٛم ُمkemasukan huruf jar yang yaitu huruf ila (ٌٝ)إ. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 11 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ٌٝ إdalam surat Yasin.
4.1.1.3 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “ ”عنdalam Surat Yasin Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ٓ ”عdalam surat Yasin berjumlah 2. Yaitu berupa: 2 isim dhomir mabni. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4. 3 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar عنdalam Surat Yasin
52
No
No Kartu
Ayat
Analisis
Data 1.
43
ًٙ ِٰ خ ِٗ ا ْٔل ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم “ َ أٞ” isim dhomir mabni, yang ََّ ٌَ ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ إberkedudukan ُم ِْ ُم
jar, karena
ِّٝ َٕ ْلِٓ ع رغ ِض ثkemasukan huruf jar yaitu ُمۢ ََّل ُم َََل ٚ ًب ْلئ ١َ ْل ُٙ َز ٰع َـ َف ُمُم
huruf „an )ْل َٓ )ع.
ٕم٠ ُِِْٚم ُم 2.
102
ۢ٠ ٍء خ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “٘ب َ ِب َْل َ ا ََ ِّ ُِ َ” isim dhomir mabni, ََِّل ْل إ ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ َْل َ ا َِّ ِّ berkedudukan
jar
karena
ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ۟ ع اُٛم َٔب وkemasukan huruf jar yaitu َ َْل ب ُمٙ huruf „an (ٓ)ع. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 2 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ”ٓ ”عdalam surat Yasin.
4.1.1.4 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “ ” على Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ٍٝ ”عdalam surat Yasin berjumlah 12. Yaitu berupa: 1 jama‟ mudzakar salim, 4 isim mufrod, 4 jama‟ taksir, 2 isim dhomir mabni dan 1 masdar muawwal. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4. 4 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar علىdalam Surat Yasin No
No Kartu
Ayat
Analisis
53
1.
Data 4
ُْل ١ِ َم ِسْلز َِاا صٰٝ ٍَ ٍء“ ع َِاا ”صisim yang dibaca jar, ٍء ُّم ٍء karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa)ٍَٝ )ع, dan tanda
i‟rob
jarnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 2.
8
ٓ َٝ ٍَ ي ع َٛ ٱٌم َك َد ح َّ ْل ْلُم ْلض َو ”أisim yang dibaca jar, َِ“ ٌَمْل ٰ ْل ََل َُٙ ُِ َِ٘ ْلض َو أkarena kemasukan huruf jar ْل فُم ْ ِٕ ِْل٠ َُٛم ُمyaitu huruf „ala)ٍَٝ )ع, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod (isim tafdhil).
3.
18
ُِ ْٙل ١َ ٍَ ع ْل
َآ َٛ َ ٚ “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni,
ٌَُ ْل ََ ْل أ ُٙ ََٔر َ أberkedudukan َْل ْل رُم
jar
karena
ْ ِٕ ِْل٠ ُ٘ رِٕر َُٛم ُمkemasukan huruf jar yaitu ْل ََل ُم ْلُم huruf „alaa (ٍٝ)ع. 4.
33
ََِّل َآ إ ْٕل ١َ ٍَ ِب ع ٚ “َآ ٔ” isim dhomir mabni, ََ ََ ٓ١ِ ُمج ٌّٱ ٍـ ٱٌج ُٰم ْل ْلberkedudukan ُم
jar
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa)ٍَٝ )ع. 5.
50
ٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ِ َٔزْل ِب اْل َْل َٛ ”لisim yang dibaca jar, ََ ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لkarena kemasukan huruf jar ْل َ ْل
54
ِب ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم جyaitu huruf „alaa )ٍَٝ )ع, dan ََ ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم وtanda i‟robnya menggunakan َ َّب ُم kasroh, karena isim mufrod. 6.
56
ِ َۚب ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل ِج ”ٱٌع ْلisim yang dibaca َ “َِب يَّٛ ُم ِٓ ر ٙ١ِ ْلر ؤ٠ ٍء َ ِب َ jar, karena kemasukan huruf ِّ ُِ ِ ِٗ ۟ ۦ ث اُٛم َٔب ََِّل و إjar yaitu huruf „alaa )ٍَٝ )ع, ْ زٙ سْلز٠ َٚ ُِم َ dan َْل
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. 7.
120
َِ ًٰ ٍـ ظِٝ ْل ف ُٙ َج ْٚل َز َٰ أ ٚ ْل ُ٘ َآآ ”ٱْلَر ٍء ْلisim yang dibaca ُمُم ِهِ“ ُم ْ ِـ َّى ِز َآآ ٱْلَر ٍَ عjar, karena kemasukan huruf َُٛٔـ ْلَٝ ِهِ ُم jar yaitu huruf „alaa, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
8.
130
ٓ َٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َ ْل َٛ ١ٌٱ ِ“ ْل َٖ ْٛل َف ٰ isim yang dibaca jar, ”أ ٰ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِ٘ َٖ ْٛل َف ٰ karena kemasukan huruf jar أ َُم د ٚ ْل ُِ ٙ٠ِ د٠ أyaitu huruf „alaa, dan tanda ََ ُمٙ َرشْل َْل ۟ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ْلج َر أi‟robnya ُمٍُم
menggunakan
ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ kasroh, karena jama‟ taksir. 9.
134
َب َٕسْل َّ َشَآُم ٌَط ٔ ْل ٌََٛ ٚ “ُِٓم ١ْل َع ”أisim yang dibaca jar, ٓ ُِ ُِ٘ٓم ١ْل َع ٰ أ َٝ ٍَ عkarena kemasukan huruf jar ْل ٱٌ َِّا ٰ ۟ اُٛم َم َج َٱ ْلز فyaitu huruf „alaa, dan tanda َ ْ ج٠ َٔ َؤ ف َْٚل ُِم ٰ ُمَّٝ
55
i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. 10.
136
ُٙ َـ َٕسَخْل ٌَّ َشَآُم ٔ ْل ٌََٛ ٚ ” َِذ َٔب ِى ْل ُٰم َ ‟isim yang dibaca َب َّ ْل ف ُِ َِ٘ذ َٔب ِى ٍَ عjar, karena kemasukan huruf َ َٰٝ َََل ٚ ب١۟ ِض اُٛم ٰع َـ َط ٱ ْلزjar yaitu huruf „alaa )ٍَٝ )ع, ْ ْلجِع٠ َُٛم َ dan
i‟robnya
tanda
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 11.
139
ب١ْ ح ِٓ و ُمِٕر ١ٌِّ “َ ََب ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ”ٱٌى ْل َ َ
isim
yang
َٝ ٍَ ي ع َٛ ٱٌم حِك٠ ٚ dibaca jar, isim yang dibaca َّ ْل ْلُم ََ ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ٱٌى ْلjar, karena kemasukan huruf َ jar yaitu huruf „ala, dan tanda i‟robnya menggunakan karena
jama‟
ya,
mudzakkar
salim. 12.
158
ََ ٍك خٌِٜٱ ١ٌََ َٚ “ أ َّ َ ْل َ
خُم٠ ْلٍك ”أ َ َ َْ
masdar
ٱْلَر ٚ َِد ٰٛ َـ َّٰ ٱٌسmuawwal, yang berkedudukan ّ َ ْل َْلض خُم٠ ٓ ْلٍك ٰ أ َٝ ٍَ ٍء ع ِر ٰد َـ ِم ثjar karena kemasukan huruf َ َ َْ ٛ٘ ٚ َٰٝ ٍث َ َ َُم
َُٙ ۚ ِض ِ jar yaitu huruf „ala. ْلٍُم
َّٱٌخ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ٰك ٍَـ ُم ْل ْل ُم
56
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 12 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ” ٍَٝ ”عdalam surat Yasin.
4.1.1.5 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “ ” في Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ٟ ”فdalam surat Yasin berjumlah 14. Yaitu berupa: 8 isim mufrod, 2 jama‟ taksir, dan 4 isim dhomir mabni. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4. 5 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar فيdalam Surat Yasin No 1.
No Kartu Data 10
Ayat
Analisis
َْل ِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ ِ“ إ ٰك َـ ْٕل َع ”أisim yang dibaca ٓ َْل َٙ ٌۭ ف ٍـ َغ ْل أ ُِ ِ٘ ٰك َـ ْٕل َع أjar, karena kemasukan huruf ًٰ َِٝ َُٙ ٱْلَْلل إjar yaitu huruf fii )ِٟ ْلٌَِٝ َبِْ فُم )ف, dan ْ َح ّْل ِم َُٛم ُّمtanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
2.
24
َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ ٍء“ إ ِ ْلْٝل َْل َِب ”إisim yang dibaca jar, َِ ٰٝر ۟ اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ karena kemasukan huruf jar َِّب ل َ ُم َدُم ْلٍء َٝ َّ ًُم َو ٚ
َََ ا ۚ٘ ُ صـ ٚ yaitu huruf fii)ِٟ ْل َُٰم )ف, dan tanda
َِب ٓ إ ِٝ ٗ ف َـ ْٕل ١َْل َح أi‟robnya ۢ َِ ُٰم ٍء
menggunakan
ٓ١ِ ِج ۢ ُّمkasroh, karena isim mufrod. ٍء
57
3.
44
ََ ْل ًٰ ٍـ ِٞ ٌَّ ًِا ٓ إ ِّٝ ِٔ ٍء“ إ ََ ” isim yang dibaca jar, ًٰ ٍـ ٍء ِج ُّمkarena kemasukan huruf jar ٍٓء١ِ yaitu huruf fii)ْل ِٟ )ف, dan tanda i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 4.
65
َْل ٍۢء ٰذ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “٘ب َ١ِ َ” isim dhomir mabni, ٰت َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ ۢ ٍۢء ِّ yang
berkedudukan
jar,
ِٓ بٙ َب ف َّْٔل َج َف ٚ karena kemasukan huruf jar َ َ١ِ ١ُم ٱٌع ْلyang yaitu huruf fii(ِٟ ُِْٛم )ف. 5.
68
َْل ٍۢء ٰذ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “٘ب َ١ِ َ” isim dhomir mabni, ٰت َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ ۢ ٍۢء ِّ yang
berkedudukan
jar,
ِٓ بٙ َب ف َّْٔل َج َف ٚ karena kemasukan huruf jar َ َ١ِ ١ُم ٱٌع ْلyang yaitu huruf fii(ِٟ ُِْٛم )ف. 6.
89
آٙ َغ ۢج ٕ٠ ٍَ ”فisim yang dibaca jar, ٌََ ِٝ َ َّّ ُم ٍء“ ََل ٱٌشْل َۢه َََل ٚ ََ َّ ٱٌم در أkarena kemasukan huruf jar ِنَ ْل َْ ُم رْل ۚبٙ ر ٌُٕم ٱ ِك ُم َبث ًْل ١ٌٱ َّ yaitu huruf fii )ِٟ ََّ ِ )ف, dan ْ َح سْلج٠ َهٍء ٍَ فِٝ ٌۭ ف ًُم َو ٚ tanda َُٛم ٌّۭو َۢ
i‟rob
jar
nya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 7.
91
َّب َٔ ْل أ ُٙ خ٠ ٚ “ِْله ٍُم ”ٱٌف isim yang dibaca ْل َََ ا ٌۭ ٌَُّم َْل ِٝ ْل ف ُٙ ز٠ َب ُمر ٍٕ َّ حjar, karena kemasukan huruf َُم َِّّ َشْلح ٌّٱ ٍُم ٱٌف ْلهِ ْل ْلjar yaitu huruf fii, dan tanda ُِْٛم
58
i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 8.
106
ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “ٍء ََ ” isim yang dibaca jar, ًٰ ٍـ ۢ ْل َ ٌَُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ ۟ اُٛم ِم َٔف أkarena kemasukan huruf jar ُم ۟ اَُٚم َف َ و ٓ٠ٌِٱ ٱَّلل ل َّ ُمyaitu huruf fii, dan tanda َّ ي ََب ٌَّ i‟robnya ُِ ْلع ُمط َٔ ۟ أ اٛ ِٕ ٓ٠ٍِِ ُٓم ََ َ ا ُم
menggunakan
ٱَّلل َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ َ ْل َ kasroh, karena isim mufrod. ََِّل ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ َّ ْلع َط أ ِْل َٓ ُم ََ ِٝ ٓ١ِ ِج ًٰ ٍـ ف ۢ ۢ ٍء ُّم ٍء 9.
110
َِ َا ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ِ َُم رٛ ”ٱٌ ُّمisim yang dibaca داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ِّ ُ٘ ُمjar, karena kemasukan huruf ٌَِٰٝ ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ٙث رjar yaitu huruf fii, dan tanda َُٛم َ ْل َِّ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 10.
118
ِ َّخ َٕ ٱٌج ٰت َـ ْلح َص ْ أ ٍء“ إ َ ْل َِّ ًُم ” ُمغisim yang dibaca jar, ۢ ًُم ُمغِٝ ْل َ ف َٛ ١ٌٱ ْلkarena kemasukan huruf jar ۢ ٍء ْ َـ فyaitu huruf fii, dan tanda َِٛٙ ٰىُم i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 11.
119
َِ ًٰ ٍـ ظِٝ ْل ف ُٙ َج ْٚل َز َٰ أ ٚ ْل ُ٘ َِ ًٰ ٍـ ”ظisim yang dibaca jar, ٍء ُمُم ٍء“ ُم ْ ِـ َّى ِز َآآ ٱْلَر ٍَ عkarena kemasukan huruf jar َُٛٔـ ْلَٝ ِهِ ُم yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya
menggunakan
59
kasroh, karena jama‟ taksir. 12.
122
خٙ ٰى َـ ب فٙ ْل ف ُٙ ٌۭ َِ َ١ِ ٘ب“ ٌَُم َ” isim dhomir mabni, ْ دع ٚ berkedudukan َُٛم َّ٠ َ ِب َّ ُٙ ٌََُم
dibaca
jar
karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „fii (ٟ)ف 13.
138
ِٝ ٗ ف َى ٕٔ َّ ٔع ٚ “ْلك ٖ ُم ِٓ ُّم ٍَ”ٱٌخ isim yang dibaca ْل ََ ِّسْلُم ِّْلُم ْ ٍِ ْلم ع٠ َف أ َُٛم َ ََ
ٱٌخْل ٍَك ۖ ْلjar, karena kemasukan huruf ِ jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 14.
144
ِع ٰف َـ ِٕ ْل ف ُٙ ٚ “٘ب َ بٙ َ١ِ ُم ٌََُم َ” isim dhomir mabni, ْ شْلى٠ َف أ َُٚمُم َ ََ
ِۖ ة ِشَبر ٚ yang ََ ُم
berkedudukan
jar,
karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf fii(ٟ)ف. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 14 isim dijarkan sebab kemasukan huruf “ٟ ”فdalam surat Yasin.
4.1.1.6 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “”الباء Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ ”اٌجبdalam surat Yasin berjumlah 11. Yaitu berupa: 8 isim mufrod, dan 3 isim dhomir mabni. Dengan penjelasan sebagai berikut:
60
Tabel 4. 6 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar الباءdalam Surat Yasin No 1.
No Kartu Data 19
Ayat
Analisis
َع ٱرج رِٕر ّٔ ْلتِ“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم ١َ ”ٱٌغ isim yang dibaca ْل َ َ ُم ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوjar, karena kemasukan huruf َ ٖ َج ف َشِّْلُم
ْلت ١َ ِٱٌغ ث ْلjar yaitu huruf ba ( ثب ِۖ َ), dan
ُ٠ِ َ ٍء و َج َأ ٚ ٍء ح ْلف َغ ِّ ثtanda i‟robnya menggunakan َِۢ ْۢل ٍء kasroh, karena isim mufrod. 2.
20
َع ٱرج رِٕر ّٔ ٍء“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم ح ْلف ِغ َِۢ َ َ ُم َ” isim yang dibaca ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوjar, karena kemasukan huruf َ ٖ َج ف َشِّْلُم
ْۖل ١َ ِٱٌغ ث ْلjar yaitu huruf ba ( ثب ِت َ), dan
ُ٠ِ َ ٍء و َج َأ ٚ ٍء ح ْلف َغ ِّ ثtanda i‟robnya menggunakan َِۢ ْۢل ٍء kasroh, karena isim mufrod. 3.
29
ْل َْل ُِ ْٙل ١ٌَِ َآ إ ٍٕ َر ِْل أ ِشٍء“ إ َ” isim yang dibaca jar, ٌصب ُم ْلkarena kemasukan huruf jar َب ّ٘ٛ َى ْلِٓ ف ١َ ٕٱص َّث ُم َ ُم ٍۢء ِش ٌَب ِض َب ث ْٔل َّز َز َع فyaitu huruf ba‟ ) )ثب, dan ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ۟ إ اٛ فtanda i‟robnya menggunakan َم ُم ٌَٓب ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّمkasroh, karena isim mufrod.
4.
34
َب َّْٔل ١َ رط ِٔ ۟ إ اٛ ْل“ ل ُم َ َّب ٌَٓب ُُم ”وisim dhomir mabni, ۟ اٛٙ رٕز ٌَُّ ِٓ ْل ٌَئ ُُم ِى ثberkedudukan َ ْل َُم
jar
karena
ُُم َّى ََّٕس َّ ١ٌََ ٚ ْل ُُم َّى َٕ ُّم َْلج ٌَٕ kemasukan huruf jar yaitu ُ١ِ ٌَ ََاة أ َّب ع ِٕ ِّ huruf ba ) )ثب.
61
5.
42
ًٙ ِٰ خ ِٗ ا ْٔل ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم ” ُم “ َ أisim yang dibaca jar, ََّ ٌَ ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ إkarena kemasukan huruf jar ُم ِْ ُم ِّٝ َٕ ْلِٓ ع رغ ِض ثyaitu huruf ba ) )ثب, dan ُمۢ ََّل ُم َََل ٚ ًب ْلئ ١َ ْل ُٙ َز ٰع َـ َف ُمُم
tanda i‟robnya menggunakan
ٕم٠ ُِِْٚم ُمkasroh, karena isim mufrod. 6.
46
ُُم ِّو َِة ُم ث ِٕذ ِّٝ ِٔ ِّ“ إ َة ”رisim yang dibaca jar, َٓ َ ا ْل َع َّٱ ْل فkarena kemasukan huruf jar ُِْٛم yaitu huruf ba‟) )ثب, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
7.
58
ِ َۚب ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل ٖ” isim dhomir mabni, yang َ “ِ يَّٛ ُم ِٓ ر ٙ١ِ ْلر ؤ٠ ٍء َ ِب َ berkedudukan ِّ ُِ
jar,
karena
ِ ٗ۟ ث اُٛم َٔب ََِّل و إkemasukan huruf jar yaitu ْ زٙ سْلز٠ َٚ ُِم َ huruf ba‟ ) )ثب. َْل 8.
133
ٓ َٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َْل َٛ ١ٌٱ ِب“ ْل َ” ٰ
isim
َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِٙ َ٘ ْٛل َف ٰ berkedudukan أ َُم
mausul, jar
karena
د ٚ ْل ُِ ٙ٠ِ د٠ أkemasukan huruf jar yaitu ََ ُمٙ َرشْل َْل ۟ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ْلج َر أhuruf ba‟ ( )اٌجب. ُمٍُم ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ 9.
150
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ِّ“ ل َّ بٙ ٓ ًُم ”وisim yang dibaca jar, َ١ِ١ْل ْل ُم ٍء ۖ ح َٚ ٘آ أ َٔشَؤ أkarena kemasukan huruf jar َِّۢ ََّ َ ي ََ ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى َ ث ٛ٘ ٚ yang yaitu huruf ba‟, dan َُم tanda i‟robnya menggunakan
62
kasroh, karena isim mufrod. 10.
157
ََ ٍك خٌِٜٱ ١ٌََ َٚ ٍء“ أ َّ َ ْل ِر ٰد َـ ”لisim yang dibaca jar, َ ٱْلَر ٚ َِد ٰٛ َـ َّٰ ٱٌسkarena huruf jar yang yaitu ّ َ ْل َْلض خُم٠ ٓ ْلٍك ٰ أ َٝ ٍَ ٍء ع ِر ٰد َـ ِم ثhuruf ba‟, dan tanda i‟robnya َ َ َْ ٛ٘ ٚ َٰٝ ٍث َ َ َُم
َُٙ ۚ ِض ِ menggunakan kasroh, karena ْلٍُم
َّٱٌخ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ٰك ٍَـ ُم ْل ْلisim mufrod. ُم 11.
160
ِ ِٖ َد ۦ ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ِ“ ف َّ َ د٠ ۦ َ” isim yang dibaca jar, ْلٍء ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ۢ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ َ karena huruf jar yang yaitu ْ َع رْلج َُٛم ُمhuruf ba‟, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 11 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ”
”اٌجبdalam
surat Yasin.
4.1.1.7 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “”اكاف Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “ ”اوبdalam surat Yasin berjumlah 1. Yaitu berupa: isim mufrod (ُِْٛم ُمْلج )اْلٌع. Dengan penjelasan sebagai berikut:
63
Tabel 4. 7 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar الكافdalam Surat Yasin No
No Kartu Data 85
1.
Ayat
Analisis
ٗ ٔـ َْل َدر َّ َاْلٌم ٚ “ُِْٛم ُمْلج ”اْلٌعisim yang dibaca َََّ ل ُٰم ٰ عَّٝ َز ي ح َبز ِٕ َِ ََب َ jar, karena kemasukan huruf ُ٠ِ َد ِْ اْلٌمُٛم ُمْلج َٱٌع و ْلjar yaitu huruf kaf ( )اوب, ِ dan
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 1 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ” ”اوبdalam surat Yasin.
4.1.1.8 Isim dijarkan Sebab Huruf Jar “ ”الالم Isim dijarkan sebab kemasukan huruf jar “َ ٌ ”اdalam surat Yasin berjumlah 19. Yaitu berupa: 1 isim mufrod, 1 isim mausul, dan 17 isim dhomir mabni. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4. 8 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar الالمdalam Surat Yasin No
No Kartu Data
Ayat
Analisis
64
1.
26
ِض َٱ ْلِة ٚ “ْل ًَ ُِ ٘” isim dhomir mabni, َّ ُٙ ْل ٌَُم ِْل ِ إ خ٠ ٱٌم ٰت َـ ْلح َص أberkedudukannya dibaca jar َ ْل ََْل ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ جkarena kemasukan huruf jar ٘ب ْل َُٛم َََآ yaitu huruf lam (َ)َل.
2.
38
ٌِٜٱ ْلج َع أ٢َ َِٝ ٌ ِب ٚ “ٞ” isim dhomir mabni, yang َّ د ُمُم ََ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ِٝ ََٔ َط فberkedudukan َُٛم ِ ُم
jar,
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf lam)َ)َل. 3.
48
ٝث رِٝ ٌ ََ َف َب غ ِّ “ ثٞ” isim dhomir mabni, yang َِّ ََ ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّٱ ِٓ ِٝ ٍٕ َع َج ٚ berkedudukan َ ْل َ
jar,
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf lam)َ)َل. 4.
62
ٱْلَر ُٙ ُم ْل ْلضُم ٌَُم
خ٠ ٚ “ُ٘” ٌۭ َََ ا ُمisim dhomir mabni,
َُم بٙ َـ ْٕل ١َ ١ْل َح خ أ ْلز ١َ ٌّٱ ْلyang َٰ
berkedudukan
jar,
ب حجبٙ ِٕ ِ َب ْٕل ْلَج َخ َأ ٚ karena kemasukan huruf jar َْل ْ ٍُم ْلو ؤ٠ ِٕ َّ فyaitu huruf lam. َُٛم َ ٗ ْلُم 5.
79
ًْل ١ٌٱ ُٙ خ٠ ٚ “ْل َّ ُم ُم ُ٘” isim dhomir mabni, َََ ا ٌۭ ٌَُم برٙ ٌٕٗ ٱ ِٕ ِ ُم َخ ٍَسْل ٔ yang berkedudukan jar karena َ ََّ ْلُم ْ ِّ ٍِ ْل فkemasukan huruf jar yaitu َُٛم ُ٘ ُّم َِ َا ُم huruf lam.
6.
81
َۢ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ٚ “َّر َ َّّ ُم َم ”ِسْلز َٱٌشْل ُمisim yang dibaca ْلد رم ٌَ ٰۚ بٙ َ َِه ٌََّ jar, karena kemasukan huruf ُم٠ِ
65
ُ١ِ ٍَ ٱٌع ز٠ِ َز ٱٌع ِ ْل ْلjar yaitu huruf lam, dan tanda ِ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 7.
82
َۢ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ٚ “٘ب َ َّّ ُم َٱٌشْل َ” isim dhomir mabni, ْلد رم ٌَ ٰۚ بٙ َ َِه ٌََّ yang ُم٠ِ
berkedudukan
jar,
ُ١ِ ٍَ ٱٌع ز٠ِ َز ٱٌع ِ ْل ْلkarena kemasukan huruf jar ِ yang yaitu huruf laam. 8.
87
آٙ َغ ۢج ٕ٠ ٌََ ِٝ َ َّّ ُم ٘ب“ ََل ٱٌشْل َ” isim dhomir mabni, َََل ٚ ََ َّ ٱٌم در أyang ِنَ ْل َْ ُم رْل
berkedudukan
jar,
ۚبٙ ر ٌُٕم ٱ ِك ُم َبث ًْل ١ٌٱ َّ karena kemasukan huruf jar ََّ ِ ْ َح سْلج٠ َهٍء ٍَ فِٝ ٌۭ ف ًُم َو ٚ yang yaitu huruf laam. َُٛم ٌّۭو َۢ 9.
90
َّب َٔ ْل أ ُٙ خ٠ ٚ “ْل ُ٘” َََ ا ٌۭ ٌَُّم ُمisim dhomir mabni, َْل ِٝ ْل ف ُٙ ز٠ َب ُمر ٍٕ َّ حyang َُم َِّّ
berkedudukan
jar,
َشْلح ٌّٱ ٍُم ٱٌف ْلهِ ْل ْلkarena kemasukan huruf jar ُِْٛم yang yaitu huruf laam. 10.
93
ِ ِٗ ْلۦ ٍ ِض ْٕل َم ٍَ َخ ٚ “ْل ُ٘” ِّ ِٓ ِّ ُٙ َب ٌَُم ُمisim dhomir mabni, ْ َج ْلو٠ َُٛم َ ِب َ yang
berkedudukan
jar,
karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. 11.
103
ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “ْل ُ٘” ْل َ ٌَُم ُمisim dhomir mabni, ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ ۟ اُٛم ِم َٔف أyang ُم
berkedudukan
jar,
۟ اَُٚم َف َ و ٓ٠ٌِٱ ٱَّلل ل َّ ُمkarena kemasukan huruf jar َّ ي ََب ٌَّ yang yaitu huruf laam. ُِ ْلع ُمط َٔ ۟ أ اٛ ِٕ ٓ٠ٍِِ ُٓم ََ َ ا ُم
66
ٱَّلل َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ َ ْل َ ََِّل ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ َّ ْلع َط أ ِْل َٓ ُم ََ ِٝ ٓ١ِ ِج ًٰ ٍـ ف ۢ ۢ ٍء ُّم ٍء 12.
105
ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “ٓ٠ ”اي ْل َ ٌَُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ ۟ اُٛم ِم َٔف أberkedudukan ُم
isim jar
mausul, karena
۟ اَُٚم َف َ و ٓ٠ٌِٱ ٱَّلل ل َّ ُمkemasukan huruf jar yaitu َّ ي ََب ٌَّ huruf laam (َ)َل. ُِ ْلع ُمط َٔ ۟ أ اٛ ِٕ ٓ٠ٍِِ ُٓم ََ َ ا ُم ٱَّلل َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ َ ْل َ ََِّل ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ َّ ْلع َط أ ِْل َٓ ُم ََ ِٝ ٓ١ِ ِج ًٰ ٍـ ف ۢ ۢ ٍء ُّم ٍء 13.
121
خٙ ٰى َـ ب فٙ ْل ف ُٙ ٌۭ ُ٘” َِ َ١ِ ْل“ ٌَُم ُمisim dhomir mabni, ْ دع ٚ berkedudukan َُٛم َّ٠ َ ِب َّ ُٙ ٌََُم
jar,
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf lam. 14.
123
خٙ ٰى َـ ب فٙ ْل ف ُٙ ٌۭ ُ٘” َِ َ١ِ ْل“ ٌَُم ُمisim dhomir mabni, ْ دع ٚ berkedudukan َُٛم َّ٠ َ ِب َّ ُٙ ٌََُم
jar,
karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf lam. 15.
127
ُُم ْلى ١ٌَِ د إ َع ْل أ ٌََُ ْل“ أ ُُم ”وisim dhomir mabni, ْلٙ َْل ْل َْ ََّل ٓ َ اَ َ أ ِٝ َٕ ٰج ـ٠ َ berkedudukan
jar,
karena
ٰۖ ٓ َـ ْلط ١َّ۟ ٱٌش اٚد ْلج رع َ َ kemasukan huruf jar yaitu ُمُم ِج ٚد ْل ع ُُم َّٗ ٌَى ِۥ إhuruf lam. َُم ٌۭ ُّم ٌّۭو ُٔم ٌۭٓ١ِ
67
16.
140
ٌَََّْل بٙ ِٕ َّ ْل ف ُٙ َـ ٍٕ ٚ “ْل ُ٘” َْل َٰ ب ٌَُمٙ ُمisim dhomir mabni, بٙ ِٕ َِ ٚ ْل ُٙ رyang َْل ثُمُٛم َو ُم
berkedudukan
jar,
ْ ٍُم ْلو ؤ٠ َُٛم َ karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. 17.
143
ِع ٰف َـ ِٕ ْل ف ُٙ ٚ “ْل ُ٘” َ بٙ َ١ِ ُم ٌََُم ُمisim dhomir mabni, ْ شْلى٠ َف أ َُٚمُم َ ََ
ِۖ ة ِشَبر ٚ yang ََ ُم
berkedudukan
jar,
karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. 18.
147
ُ٘ َ ْ ع١ِ َط سْلز٠ َُٛم ُ٘ َ ْل“ ََل ْل ٔ ْلَُم ” ُمisim dhomir mabni, ْ ْلض ِح ْل ج ُٙ ُ٘ ٚ ََُٚم ٌۭ ُم ٕد ُّم ْل ٌَُم َُم
berkedudukan
jar
kemasukan huruf
karena jar yaitu
huruf laam. 19.
153
ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ “ُُم َ ”وisim dhomir mabni, ِّ ُُم ٌۭا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلَخ ٱٌشَّجyang َِ ْل ً
berkedudukan
jar,
ٗ ِٕ َٔز َِ َآ أ فkarena kemasukan huruf jar ْلُم ِّ ُُم ْ َِٚد ُمyang yaitu huruf lam (َ)َل. لُمٛر Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 19 isim dijarkan sebab kemasukan huruf ”َ ٌ ”اdalam surat Yasin.
4.1.1.9 Isim dijarkan Sebab Huruf Qosam “ ” واو
68
Isim dijarkan sebab kemasukan huruf qosam “ٚاٚ” dalam surat Yasin berjumlah 1. Yaitu berupa: isim mufrod (ُِْمْلَ ا )اْلٌم. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4. 9 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Huruf Jar واوQosam dalam Surat Yasin No
No Kartu Data 1
1.
Ayat
Analisis
ُ١ِ َى ُمْلَ اِْ اْلٌح َ اْلٌم ٚ ” ِ
"اْلٌم ُِْمْلَ ا
isim
yang
dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf qosam (ٚ), dan tanda i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 1 isim dijarkan sebab kemasukan huruf qosam ”ٚاٚ” dalam surat Yasin.
4.1.2
Isim dijarkan Sebab Idhofah Idhofah yaitu sebagai pertalian antara dua perkara (dua isim) yang menyebabkan isim keduanya dibaca jar. Isim-isim yang dibaca jar sebab idhofah di dalam surat Yasin berjumlah: 42 kata, dengan penjelasan sebagai berikut:
69
Tabel 4.10 Daftar Isim dibaca Jar Sebab Idhofah No 1.
No Kartu Data 6
Ayat
Analisis
ز٠ َز َ اٌع ً٠ ْلز ٕر َ “ِ ز٠ َز ”اٌعisim yang dibaca ِ ِْل ِْل ِْل ُْل ١ِ اٌَّحjar, karena mudhof ilaih yang ِ dirangkai dengan kata َ ً٠ ْلز ٕر َ ِْل sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
2.
9
ٓ َٝ ٍَ ي ع َٛ ٱٌم َك َد ح َّ ْل ْلُم ُِ ٘” isim dhomir mabni, ْل“ ٌَمْل ٰ ْل ََل َُٙ ُِ َِ٘ ْلض َو أberkedudukan ْل فُم
jar
karena
ْ ِٕ ِْل٠ َُٛم ُمmudhof ilaih yang dirangkai dengan
kata
ْلض َو أsebagai َِ
mudhof. 3.
11
َْل ِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ ْل“ إ ُِ ٘” isim dhomir mabni, ٓ َْل َٙ ٌۭ ف ٍـ َغ ْل أ ُِ ِٙ ٰم َـ ْٕل َع أberkedudukan ًٰ َِٝ
jar
karena
َُٙ ٱْلَْلل إmudhof ilaih yang dirangkai ْلٌَِٝ َبِْ فُم ْ َح ّْل ِم َُٛم ُّمdengan kata ٰك َـ ْٕل َع أsebagai mudhof. 4.
14
َْل ١ث ِٓ َب ٍٕ َع َج ٚ “ِٞ د٠ ”أisim yang dibaca jar, َ ۢ ِْٓل َْل ِٓ َِ ٚ دا ْل ًّ دا ًّ
ُِ ٙ٠ِ د٠ أkarena mudhof ilaih yang ْل َْل َْل ُِ ِٙ ٍف خdirangkai dengan kata ِْٓل ْل ١ث َ
ْل ََل َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فsebagai mudhof, karena isim ْل فُم ُٰم
70
ْ ج٠ َْٚل ُِم ُمmufrod. 5.
15
َْل ١ث ِٓ َب ٍٕ َع َج ٚ “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, َ ۢ ِْٓل ِٓ َِ ٚ دا ْل ًّ دا ًّ
ُِ ٙ٠ِ د٠ أberkedudukan ْل َْل
jar
karena
َْل ُِ ِٙ ٍف خmudhof ilaih yang dirangkai ْل
ْل ََل َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فdengan ْل فُم ُٰم
kata
ِٞ د٠ أsebagai َْل
ْ ج٠ َْٚل ُِم ُمmudhof. 6.
17
َْل ١ث ِٓ َب ٍٕ َع َج ٚ “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, َ ۢ ِْٓل ِٓ َِ ٚ دا ْل ًّ دا ًّ
ُِ ٙ٠ِ د٠ أberkedudukan ْل َْل
jar
karena
َْل ُِ ِٙ ٍف خmudhof ilaih yang dirangkai ْل
ْل ََل َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فdengan kata ْل فُم ُٰم
َْل ٍِ خsebagai
ْ ج٠ َْٚل ُِم ُمmudhof. 7.
23
َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ ْلٍء “ إ ِ ْلْٝل َْل َٝ ” isim yang dibaca jar, ٰٝر ۟ اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ karena mudhof ilaih yang َِّب ل َ ُم َدُم ْلٍء َٝ َّ ًُم َو ٚ
َََ ا ۚ٘ ُ صـ ٚ dirangkai dengan kata َّ ْل َُٰم ًُم َو ٚ
َِب ٓ إ ِٝ ٗ ف َـ ْٕل ١َْل َح أsebagai mudhof dan tanda ۢ َِ ُٰم ٍء ٓ١ِ ِج ۢ ُّمi‟robnya ٍء
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 8.
27
ِض َٱ ْلِة ٚ “ِ ًَ خ٠ ”ٱٌم ْلisim yang dibaca َّ ُٙ ْل ٌَُم ََْل ِْل ِ إ خ٠ ٱٌم ٰت َـ ْلح َص أjar, karena mudhof ilaih yang َ ْل ََْل ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ جdirangkai dengan kata َ ٘ب ْل َُٛم َََآ ٰت َـ ْلح َص أ sebagai mudhof dan tanda i‟robnya
menggunakan
71
kasroh, karena jama‟ taksir. 9.
37
ْل َب َل ْل أ ِٓ ِ ََآ َج ٚ “ِ َخ ٕ٠ِ َد ٌّ”ٱ ْلisim yang dibaca سْلع٠ ًُم َج ِ ر َخ ٕ٠ِ َد ٌّٱ ْلjar, karena mudhof ilaih yang َ ٌۭ َٰٝ ۟ اُٛم ِع ٱرج َْل َٛ ٰم ـ٠ لdirangkai dengan kata ْل َب َّ ِ ََب َ ي َل أ ٓ١ِ ٍَ ُمْل ٌّٱ ْلsebagai mudhof dan tanda َ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 10.
41
ًٙ ِٰ خ ِٗ ا ْٔل ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم ِ“ َ أ ََّ ٖ” isim dhomir mabni, yang ٌَ ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ إberkedudukan ُم ِْ ُم
jar,
karena
ِّٝ َٕ ْلِٓ ع رغ ِض ثmudhof ilaih yang dirangkai ُمۢ ََّل ُم َََل ٚ ًب ْلئ ١َ ْل ُٙ َز ٰع َـ َف ُمُم
dengan kata ِْْل ٚ ُمsebagai
ٕم٠ ُِِْٚم ُمmudhof . 11.
47
ُُم ثى ُم ةِر ِٕذ ِّٝ ِٔ ْل“ إ ُُم ”وisim dhomir mabni, َٓ َ ا ْل َِّ َع َّٱ ْل فyang ُِْٛم
berkedudukan
jar,
karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِّ َة ر sebagai mudhof . 12.
51
ٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ِ َٔزْل ِب اْل ٖ” isim dhomir mabni, ََ ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ ِٗ ْل َٛ لberkedudukan ْل َ ْل
jar
karena
ِب ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم جmudhof ilaih yang dirangkai ََ ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم وdengan kata ِ َ َّب ُم َْل َٛ لsebagai mudhof .
72
13.
53
ٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ِ َٔزْل ِب اْل ٖ” isim dhomir mabni, yang ََ ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ ِٗ ْل َٛ لberkedudukan ْل َ ْل
jar
karena
ِب ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم جmudhof ilaih yang dirangkai ََ ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم وdengan kata ِ َ َّب ُم ْلد ثع َ sebagai mudhof. 14.
59
َب ْٕل َى ٍ٘ ْل أ َُ ۟ و ْلا َٚ ٠ ٌََُ ”ُ٘“ أ َ ْل َْل ُم
isim dhomir mabni,
ٱٌم ِٓ َج لberkedudukan َ ْل ُِْٚمُم ِّ َُٙ ْلٍُم
jar
karena
ْل ََل ُِ ْٙل ١ٌَِ ْل إ َُّٙ أmudhof ilaih yang dirangkai َُٔم ْ ْلجِع٠ َُٛم َ dengan kata َ ًْل َج ل
sebagai
mudhof. 15.
71
َ ِٓ ِ ِ “ِ ِٖ َۦ ّص ِ ۟ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ ٖ”
isim
dhomir
ِۖ ُ ٙ٠ِ د٠ ٗ أ َز ٍِ َّ ِب ع ٚ berkedudukan ََ ْل َْل ْلُم
jar
mabni, karena
ْ شْلى٠ َف أmudhof ilaih yang dirangkai َُٚمُم َ ََ َ dengan kata ِ َ ّص
sebagai
mudhof. 16.
72
َ ِٓ ِ ِ “ُِ ِٖ َۦ ّص ِ ۟ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ ٘” isim dhomir mabni, ِۖ ُ ٙ٠ِ د٠ ٗ أ َز ٍِ َّ ِب ع ٚ berkedudukan ََ ْل َْل ْلُم
jar
karena
ْ شْلى٠ َف أmudhof ilaih yang dirangkai َُٚمُم َ ََ dengan kata ِٞ د٠ أ َْل
sebagai
mudhof. 17.
73
ََ ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ
“ٌِٜ”ٱ َّ
isim
ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز ٰ ْلberkedudukan ٍَُم
maushul, jar
karena
73
ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ ۢج ٕر ْل ُم ْل ُمmudhof ilaih yang dirangkai َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس َٔف أdengan
ٰٓ َـ ْلح ُمج َ
kata
ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ sebagai mudhof. 18.
74
ََ ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ
“٘ب َ” isim dhomir mabni,
ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز ٰ ْلberkedudukan ٍَُم
jar
karena
ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ ۢج ٕر ْل ُم ْل ُمmudhof ilaih yang dirangkai َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس َٔف أdengan
kata
ًُم و ِّ
sebagai
ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ mudhof. 19.
77
ََ ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ
“ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni,
ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز ٰ ْلberkedudukan ٍَُم
jar
karena
ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ ۢج ٕر ْل ُم ْل ُمmudhof ilaih yang dirangkai َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس َٔف أdengan kata ِ ُم َٔف أsebagai ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ mudhof. 20.
83
َۢ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ََّّٱٌش ٚ “ِ َ ْل ُم ز٠ِ َز ”ٱٌع ْلisim yang dibaca ْلد رم ٌَ ٰۚ بٙ َ َِه ٌََّ jar, karena mudhof ilaih yang ُم٠ِ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ز٠ِ َز ٱٌع ِ ْل ْلdirangkai dengan kata ُم٠ِ ِ ْلد رم َ sebagai mudhof.
21.
88
آٙ َغ ۢج ٕ٠ ٌٕ ”ٱisim yang dibaca ٌََ ِٝ َ َّّ ُم بر“ ََل ٱٌشْلٙ ََّ َََل ٚ ََ َّ ٱٌم در أjar, karena mudhof ilaih yang ِنَ ْل َْ ُم رْل ۚ برٙ ٌُٕم ٱ ِك ُم َبث ًْل ١ٌٱ َّ dirangkai dengan kata ُم ََّ ِ ِك َبث ْ َح سْلج٠ َهٍء ٍَ فِٝ ٌۭ ف ًُم َو ٚ sebagai mudhof dan tanda َُٛم ٌّۭو َۢ i‟rob jar nya menggunakan
74
kasroh, karena isim mufrod. 22.
95
ِ ِٗ ٍْل ِض ِ ِٓ ْٕل َم ٍَ َخ ٚ “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang ِّ ُٙ َب ٌَُم ْ َج ْلو٠ َُٛم َ ِب َ berkedudukan
jar
karena
mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ ًْل ِض ِ
sebagai
mudhof . 23.
100
ۢ٠ ٍء خ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ّر َ ِب َة ”رisim yang dibaca jar, َْل َ ا ََ ِّ ُِ ََِّل ْل إ ُِ ِّ٘ َة ٰذِ ر ـ٠ ِٓ َْل َ ا ِّ karena mudhof ilaih yang ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ۟ ع اُٛم َٔب وdirangkai dengan kata ِٰذ َ َْل ب ُمٙ ـ٠ ََ ا sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
24.
101
ۢ٠ ٍء خ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ْل َ ِب ُِ ٘” isim dhomir mabni, َْل َ ا ََ ِّ ُِ ََِّل ْل إ ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ َْل َ ا َِّ ِّ berkedudukan
jar
karena
ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ۟ ع اُٛم َٔب وmudhof ilaih yang dirangkai َ َْل ب ُمٙ dengan
kata
َة ر ّر
sebagai
mudhof. 25.
109
ًَ خ ١ِ ْلص ٛر ع١ِ َط سْلز٠ ْل“ ف َُٛم َ ْ ٌۭ ُِ ٘” isim dhomir mabni, َ ََ ٓ ُِ ِٙ ٍ٘ ٰ أ ٌَِٝ إ٢ََ ٚ berkedudukan ْل َْل
jar
karena
ْ ْلجِع٠ َُٛم َ mudhof ilaih yang dirangkai dengan mudhof.
kata
ً٘ أsebagai ِ َْل
75
26.
113
َِ َا ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ْل َُم ُِ ٘” isim dhomir mabni, داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ِّ ُ٘ ُمyang ٌَِٰٝ
berkedudukan
jar,
ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ٙث رkarena mudhof ilaih yang َُٛم َ ْل َِّ dirangkai dengan kata ِّ َة ر sebagai mudhof . 27.
114
َ٠ ِٓ ٍٕ ٰٚ ـ٠ اٌَٛب ۢ َب“ ل ُم ٔ” isim dhomir mabni, َ َب َ ۟ َْل ۗۜ َب ِٔ َد ِْلل ِ َب َٕ َض ثع َ berkedudukan َّ ِٓ
jar
karena
د َع ٚ ِب ٘ـ ََ َ َٰا َ mudhof ilaih yang dirangkai دق َص ٚ ُم ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّحdengan kata َ َ ََ ً٠ ٚ َْل
sebagai
ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ ْلmudhof. َُٛم 28.
116
َ٠ ِٓ ٍٕ ٰٛ ـ٠ اٌَٛب ۢ َب“ ل ُم ٔ” isim dhomir mabni, َ َب َ ۟ َْل ۗۜ َب ِٔ َد ِْلل ِ َب َٕ َض ثع َ berkedudukan َّ ِٓ
jar
karena
د َع ٚ ِب ٘ـ ََ َ َٰا َ mudhof ilaih yang dirangkai دق َص ٚ ُم ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّحdengan kata ِ َ ََ َد ِْلل َّ sebagai ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ ْلmudhof. َُٛم 29.
117
ِ َّخ َٕ ٱٌج ٰت َـ ْلح َص ْ أ ِ“ إ َ ْل َِّ َّخ َٕ ”ٱٌج isim yang dibaca ْل ًُم ُمغِٝ ْل َ ف َٛ ١ٌٱ ْلjar, karena mudhof ilaih yang ۢ ٍء ْ َـ فdirangkai dengan kata َ َِٛٙ ٰىُم ٰت َـ ْلح َص أ sebagai mudhof dan tanda i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 30.
128
ُُم ْلى ١ٌَِ د إ َع ْل أ ٌََُ ”َ اَ َ“ أisim goiru munsorif, ْلٙ َْل ْل
76
َْ ََّل ٓ َ اَ َ أ ِٝ ٕث ـ٠ َٰ َ berkedudukan
jar
karena
ٰۖ ٓ َـ ْلط ١َّ۟ ٱٌش اٚد ْلج رع َ َ mudhof ilaih yang dirangkai ُمُم ِج ٚد ْل ع ُُم َّٗ ٌَى ِۥ إdengan kata ٓ َُم ٌۭ ُّم ٌّۭو ُٔم ِٝ ٕث ٌۭٓ١ِ َ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan fathah. 31.
131
ٓ َٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َْل َٛ ١ٌٱ ْل“ ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, ٰ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِٙ َ٘ ْٛل َف ٰ berkedudukan أ َُم
jar,
karena
د ٚ ْل ُِ ٙ٠ِ د٠ أmudhof ilaih yang dirangkai ََ ُمٙ َرشْل َْل ۟ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ْلج َر أdengan kata ِ ُمٍُم َٖ ْٛل َف ٰ sebagai أ ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ mudhof . 32.
132
ٓ َٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َ ْل َٛ ١ٌٱ ”ُ٘“ ْل ُمisim dhomir mabni, ٰ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِٙ َ٘ ْٛل َف ٰ berkedudukan أ َُم
jar,
karena
د ٚ ْل ُِ ٙ٠ِ د٠ أmudhof ilaih yang dirangkai ََ ُمٙ َرشْل َْل ۟ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ْلج َر أdengan ُمٍُم
kata
ًُم ْلج َر أsebagai ُم
ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ mudhof . 33.
135
َب َٕسْل َّ َشَآُم ٌَط ٔ ْل ٌََٛ ٚ “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, ٓ ُِ ِٙ ُٕم ١ْل َع ٰ أ َٝ ٍَ عberkedudukan ْل
jar,
karena
ٱٌ َِّا ٰ ۟ اُٛم َم َج َٱ ْلز فmudhof ilaih yang dirangkai َ ْ ج٠ َٔ َؤ فdengan kata ُِٓم َْٚل ُِم ٰ ُمَّٝ ١ْل َع أsebagai mudhof . 34.
137
ُٙ َـ َٕسَخْل ٌَّ َشَآُم ٔ ْل ٌََٛ ٚ “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, ْل ُٰم َب َّ ْل ف ُِ ِٙ ٔز ََب ِى ٍَ عberkedudukan َ َٰٝ
jar,
karena
77
َََل ٚ ٌۭب ١ِ ِض اُٛم ٰع َـ َط ٱ ْلزmudhof ilaih yang dirangkai ًّ ۟ ُم ْ ْلجِع٠ َُٛم َٔب ِى َ dengan kata َِذ َ sebagai mudhof . 35.
146
ٱَّلل َِِّْٚ ِٓ ُم ِ ۟ اٚٱرخَُم ٚ “ ” هللاisim yang dibaca jar, َّ َ ًٙ ِ َ اkarena mudhof ilaih yang ْ َُّٙ ٌۭ ٌَّع خ َٕٚ َُم٠ ٌَ ْل ُم ٍَُم dirangkai dengan kata ْٚ ُم sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
36.
149
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ٍء“ ل َّ بٙ ٓ َِّح َ١ِ١ْل ْل ُم َ” isim yang dibaca jar, ٍء ۖ ح َٚ ٘آ أ َٔشَؤ أkarena mudhof ilaih yang َِّۢ ََّ َ ي ََ ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى َ ث ٛ٘ ٚ dirangkai dengan kata ي َُم َٚ أ ََّ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
37.
151
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ٍء“ ل َّ بٙ ٓ ْلك ٍَ ”خisim yang dibaca jar, َ١ِ١ْل ْل ُم ٍء ۖ ح َٚ ٘آ أ َٔشَؤ أkarena mudhof ilaih yang َِّۢ ََّ َ ي ََ ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم َ ةِو ٛ٘ ٚ dirangkai dengan kata َُم
ًُم و ِّ
sebagai mudhof, dan tanda i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 38.
152
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ُ“ ل١ِ َّ بٙ ٓ ٍَ ”عisim yang dibaca jar, َ١ِ١ْل ْل ُم
78
ٍء ۖ ح َٚ ٘آ أ َٔشَؤ أkarena mudhof ilaih yang َِّۢ ََّ َ ي ََ ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى َ ث ٛ٘ ٚ dirangkai dengan kata ٍء ْلك ٍَ خ َُم sebagai mudhof karena isim mufrod. 49.
159
ِ ِٖ َۦ د ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح “ َ ُمج َّ َ
ۦٌِٜ”ٱ َّ
isim
ْلٍء ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ۢ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ َ berkedudukan
jar
mausul, karena
ْ َع رْلج َُٛم ُمmudhof ilaih yang dirangkai dengan
ِٰ ٓ َـ ْلح ُمج َ
kata
sebagai mudhof . 40.
161
ِ ِٖ َۦ د ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ِ“ ف َّ َ ٖ”
isim
dhomir
ْلٍء ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ۢ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ َ berkedudukan
jar
mabni, karena
ْ َع رْلج َُٛم ُمmudhof ilaih yang dirangkai dengan kata
ِ د٠ َ sebagai
mudhof. 41.
162
ِ ِٖ َۦ د ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ِّ“ ف َّ َ ًُم ”وisim yang dibaca jar, ْلٍء ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ۢ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ َ karena mudhof ilaih yang ْ َع رْلج َُٛم ُمdirangkai dengan kata ُم دُٛم َى ٍِ َ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh.
42.
163
ِ ِٖ َۦ د ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ْلٍء “ ف َّ َ َٝ ” isim yang dibaca jar, ْلٍء ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ۢ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ َ karena mudhof ilaih yang
79
ْ َع رْلج َُٛم ُمdirangkai dengan kata ِّ ًُم و sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 42 isim dijarkan sebab idhofah dalam surat Yasin.
4.1.3
Isim dijarkan Sebab Tawabi’ Adapun yang dijarkan sebab ikut pada isim yang dibaca jar, disebut tawabi‟. Tawabi‟ terbagi menjadi empat yaitu na‟at, „athaf, taukid dan badal. Isim-isim yang dibaca jar sebab tawabi‟ di dalam surat Yasin berjumlah: 14 dan tawabi‟ yang berupa na‟at berjumlah: 12 kata, athaf berjumlah: 2 kata, taukid dan badal tidak ditemukan.
4.1.3.1 Isim dijarkan Sebab Na’at Menurut kaidah nahwu Naat ialah lafadz yang mengikuti kepada makna lafadz yang diikutinya, baik dalam hal rafa', nashab, khafadh (jar), ma'rifat, maupun nakirahnya. Hasil penelitian isim yang dijarkan sebab na‟at berjumlah 12 data. Tabel 4.11 Daftar Isim dijarkan Sebab Na’at No
No Kartu Data
Ayat
Analisis
80
1.
2
ُ١ِ َى ُمْلَ اِْ اْلٌح َ اْلٌم ٚ “ِ ُ١ِ َى ”اْلٌح ِ
isim
yang
dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ُِْمْلَ ا ٱٌم:man‟ut, ْل ُ١ِ َى ٱٌح:na‟at), dan tanda ْل ِ i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 2.
5
ُْل ١ِ َم ِسْلز َِاا صٰٝ ٍَ ٍء“ ع ُْل ١ِ َم ”ِسْلز ٍء ُّم ٍء ُّمisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa
na‟at
man‟ut
(ٍء َِاا ص:man‟ut, ُْل ١ِ َم ِسْلز:na‟at) dan tanda ُّم ٍء i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 3.
7
ز٠ َز َ اٌع ً٠ ْلز ٕر َ “ِ ُْل ١ِ ”اٌَّحisim yang dibaca ِ ِْل ِْل ُْل ١ِ اٌَّحjar, karena tawabi‟ yang ِ berupa
na‟at
man‟ut
(ِ ز٠ َز اٌع:man‟ut, ِْل ُْل ١ِاٌَّح:na‟at), dan tanda ِ i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 4.
22
َع ٱرج رِٕر ّٔ ٍء“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم ُ٠ِ َ ”وisim yang dibaca َ َ ُم
81
َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوjar, karena tawabi‟ yang َِٝ ْۖل ١َ ِٱٌغ ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّحberupa َ ث ْل ِت
na‟at
man‟ut
ٚ ٍء ح ْلف َغ ِّ ٖ ث َج ْلٍء) ف َِۢ َ َشِّْلُم َج أ:man‟ut, ُ٠ِ َ ْلٍء و َج ٍء أ ٍء ُ٠ِ َ و:na‟at) i‟robnya
dan
tanda
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 5.
25
ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ ٍٓء“ إ١ِ ”ِج ِْٝل ُّمisim yang dibaca ِب ُمت ْلز َى َٔ ٚ ٰٝر َٛ ٌّٱ ْلjar, karena tawabi‟ yang َْل َ ُم َََ ا ُ٘ صـ ٚ ۟ اِٛ َّ لberupa ْل َُٰم َدُم
na‟at
man‟ut
ٗ َـ ْٕل ١َْل َح ْلٍء أ َٝ َّ ًُم َو ٚ (ٍء ُٰم َِب إ:man‟ut, َِ ِج ٓ إ ِٝ ٓ ف١ِ َِ ِبَ ُّم ٍٓء١ِ ُّم ِج ٍء:na‟at), i‟robnya
dan
tanda
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 6.
45
ََ ْل ًٰ ٍـ ِٞ ٌَّ ًِا ٓ إ ِّٝ ِٔ ٍٓء“ إ١ِ ”ِج ٍء ُّمisim yang dibaca ِج ُّمjar, karena tawabi‟ yang ٍٓء١ِ berupa
na‟at
man‟ut
ََ :man‟ut, )ٍء ًٰ ٍـ ِج:na‟at) ُّم ٍٓء١ِ i‟robnya
dan
tanda
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 7.
84
ِْٜل رج َّّاٌشٚ “ِ َ ْل ُم ُ١ِ ٍَ ”اْلٌعisim yang dibaca ٌَ ٰبٙ َِه ٌََّ
َ َم ُمسْلز ِّ ٌ jar, karena tawabi‟ yang
82
ز٠ِ َز اٌع ْلد رم ُم ْل٠ِ َ berupa ِ
na‟at
man‟ut
ُ١ِ ٍَ اٌع ِ( ْل ز٠ َز اٌع:man‟ut, ِ ِْل ُ١ِ ٍَ اْلٌع:na‟at), dan tanda ِ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karenaisim mufrod. 8.
86
ٗ ٔـ َْل َدر َّ َاْلٌم ٚ “ِ ُ٠ِ َد ”اْلٌمisim yang dibaca َََّ ل ُٰم ٰ عَّٝ َز ي ح َبز ِٕ َِ ََب َ jar, karena tawabi‟ yang ُ٠ِ َد ِْ اْلٌمُٛم ُمْلج يع نَاْلberupa ِ
na‟at
man‟ut
(ُِْٛم ُمْلج اْلٌع:man‟ut, ُ٠ِ َد اْلٌم:na‟at), dan tanda ِ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 9.
92
َّب َٔ ْل أ ُٙ ٚ “ُِْٛم َشْلح ٌّ”اْل َََ ا خ ٌَُّم٠
isim
yang
َْل ِٝ ْل ف ُٙ ز٠ َب ُمر ٍٕ َّ حdibaca jar, karena tawabi‟ َُم َِّّ َشْلح ٌّْلهِ اْل ٍُم اْلٌفyang berupa na‟at man‟ut ُِْٛم (ِْله ٍُم اْلٌف:man‟ut, َشْلح ٌّاْل:na‟at), ُِْٛم tanda menggunakan
dan i‟robnya kasroh,
karena isim mufrod. 10.
107
ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “ٍٓء١ِ ”ِج ْل َ ٌَُم ُّمisim yang dibaca ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ اُٛم ِم َٔف أ ُم
jar, karena tawabi‟ yang
83
ٓ٠ٌِا ٱَّلل ل َّ ُمberupa َّ ي َ ََب
na‟at
man‟ut
ٌَّ اَُٚم ٓ٠ٍِِ َف ٍء( و َ ََ :man‟ut, ًٰ ٍـ ِٓ ُِ ْلع ُمط َٔ ا أُٛم ِٕ َ ُم ٍَٓء َ ا١ِ ِج:na‟at), ُّم ٗ َۥ ّ ْلع َط ٱَّلل أ َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ i‟robnya َٓ َ ْل ُم ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ إkasroh, ِْل
dan
tanda
menggunakan karena
jama‟
ََ mudzakkar salim. ِج ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ 11.
125
ََ َّة ِٓ ر َٛ ُٰ ل ٍـ ِّ ْلًَل
“ٍء ُ١َِّح ”رisim yang dibaca
ُ١َِّح رjar, karena tawabi‟ yang ٍء berupa
na‟at
man‟ut
)َّة ر:man‟ut,ٍء ُ١َِّح ر
:na‟at)
tanda
i‟robnya
menggunakan
kasroh,
dan
karena isim mufrod. 12.
155
ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌََِِّٜ“ ا َ ْلض ”اْلْلَخisim yang dibaca ِّ ُُم ًا َبر ٔ َِ ْلض َِ اْلْلَخ اٌشَّجjar, karena tawabi‟ yang ٗ ِٕ َٔز َِ َآ أ فberupa ْلُم ِّ ُُم
na‟at
man‟ut
(
ْ َِٚد َِ ُم لُمٛر اٌشَّج:man‟ut, ْلض اْلْلَخ:na‟at), dan tanda َِ i‟robnya
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 12 isim dijarkan sebab na‟at dalam surat Yasin.
84
4.1.3.2 Isim dijarkan Sebab Athaf Isim dijarkan sebab athaf dalam surat Yasin berjumlah 2. Yaitu berupa: isim mufrod ( )أجdan jama‟ taksir ()أعٕت. Dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 4.12 Daftar Isim dijarkan Sebab Athaf No 1.
No Kartu Data 21
Ayat
Analisis
َع ٱرج رِٕر ّٔ ْلٍء“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم َج ”أisim yang dibaca jar, َ َ ُم ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوkarena tawabi‟ yang berupa َ ٖ َج ف َشِّْلُم
ْۖل ١َ ِٱٌغ ث ْلma‟thuf di„athafkan kepada ِت
ُ٠ِ َ ٍء و َج َأ ٚ ٍء ح ْلف َغ ِّ ثma‟thuf َِۢ ْۢل ٍء
ilaih
“ٍء َِح ْلف ِغ َ”
menggunakan huruf „athaf wawu i‟robnya
)َ ٚ),
dan
tanda
menggunakan
kasroh, karena isim mufrod. 2.
67
َْل ٰذٍء َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “ٰتٍء َـ ْٕل َع ”أisim yang dibaca َ١ِ َـ ْٕل َع أٍٚء ً١َِّخ ٔ ِٓ ٰتٍء ِّ jar, karena tawabi‟ yang ِٓ بٙ َب ف َّْٔل َج َف ٚ berupa ma‟thuf di„athafkan َ َ١ِ ١ُم ٱٌع ْلkepada ُِْٛم “ٍء ً١َِّخ ٔ” ۢ
ma‟thuf
ilaih
menggunakan
huruf „athaf wawu )َ ٚ), dan tandai‟robnya menggunakan
85
kasroh, karena jama‟ taksir. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 2 isim dijarkan sebab athaf dalam surat Yasin. Isim-isim yang dibaca jar dalam surat Yasin sangat banyak dan berkedudukan dibaca jar dengan sebab-sebab yang berbeda-beda. Antara lain disebabkan karena kemasukan huruf jar yang berupa min, ilaa, „an, „alaa, fii, ba‟, kaaf, laam dan huruf qosam wawu. Disebabkan karena idhofah dan disebabkan karena tawabi‟. Dan dapat dilihat di daftar rekapitulasi sebagai berikut: Tabel 4.13 Daftar Rekapitulasi Isim-isim Dibaca Jar No 1.
Isim-isim dibaca Jar Huruf Min
Jumlah
No Kartu
37
3, 13, 16, 31, 35, 36, 40, 49, 52, 54,
Jar
55, 57, 60, 63, 64, 66, 9, 70, 75, 76, 78, 80, 94, 96, 98, 99, 104, 111, 115, 124, 129, 141, 142, 145, 148, 154, 156 Ilaa
11
12, 28, 30, 32, 39, 61, 97, 108, 112, 126, 164
„an
2
43, 102
„alaa
12
4, 8, 18, 33, 50, 56, 120, 130, 134, 136, 139, 158
86
Fii
14
10, 24, 44, 65, 68, 89, 91, 106, 110, 118, 119, 122, 138, 144
Ba‟
11
19, 20, 29, 34, 42, 46, 58, 133, 150, 157, 160
Kaaf
1
85
Laam
19
26, 38, 48, 62, 79, 81, 82, 87, 90, 93, 103, 105, 121, 123, 127, 140, 143, 147, 153
Wawu
1
1
42
, 9, 11, 14, 15, 17, 23, 27, 37, 41, 47,
Qosam 2.
Idhofah
51, 53, 59, 71, 72, 73, 74, 77, 83, 88, 95, 100, 101, 109, 113, 114, 116, 117, 128, 131, 132, 135, 137, 146, 149, 151, 152, 159, 161, 162, 163. 3.
Tawabi‟
14
2, 5, 7, 21, 22, 25, 45, 67, 84, 86, 92, 107, 125, 155.
Dari hasil analisis di atas majrurat al-asma yang terdapat dalam Al-Qur‟an surat Yasin berjumlah 164 data yang terdiri dari: Isim dibaca jar karena kemasukan huruf jar 108 yaitu 37 huruf jar min, 11 huruf jar illa, 2 huruf jar „an, 12 huruf jar ‟alla, 14 huruf jar fii, 11 huruf jar ba‟, 1 huruf kaaf, 19 huruf jar laam dan 1 huruf qosam. Isim dibaca jar karena idhofah 42 data. Isim dibaca jar karena tawabi‟ 14 isim.
87
4.2 Tanda-tanda Majrurat Al-Asma dalam Surat Yasin Tanda-tanda i‟rab jar ada tiga, yaitu: kasroh, ya dan fathah. Dari hasil analisis tanda-tanda i‟rob kasroh berjumlah 83 kata, tanda i‟rob ya berjumlah 3 kata dan fathah 1. 4.2.1
Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh Lafadz-lafadz yang dijarkan dengan memakai harakat kasroh yaitu
69 isim mufrod, 13 jama‟ taksir, dan 1 jama‟ mu‟annas salim. Dan keseluruhan i‟rob jar kasroh berjumlah 83 i‟rob jar kasroh. 4.2.1.1 Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh berupa Isim Mufrod Tanda-tanda i‟rob jar kasroh yang berupa isim mufrod di dalam surat Yasin berjumlah 69. Isim mufrod adalah isim yang menunjukkan arti tunggal. Contoh ٍء د٠ُم ثبٌز ِ رد. Tabel 4.14 Daftar Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh Berupa Isim Mufrod No
1.
No Kartu Data 1
Ayat
Analisis
ُ١ِ َى اٌح اٌم ٚ ” ُِْمْلَ ا ُمْلَ اِْ ْل َ ْل " اْلٌمisim yang ِ dibaca
jar,
tanda
i‟rob
88
jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 2.
2
ُ١ِ َى اٌح اٌم ٚ “ِ ُمْلَ اِْ ْل َ ْل ُ١ِ َى ”ٱٌح ْلisim yang dibaca ِ jar, dan tanda i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
3.
4
ُْل ١ِ َم ِسْلز َِاا صٰٝ ٍَ ٍء“ ع َِاا ”صisim yang dibaca ٍء ُّم ٍء jar, tanda i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
4.
5
ُْل ١ِ َم ِسْلز َِاا صٰٝ ٍَ ٍء“ ع ُْل ١ِ َم ”ِسْلز ٍء ُّم ٍء ُّمisim yang dibaca jar,
tanda
i‟rob
jarnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 5.
6
ُْل ١ِِ اٌ َّح ز٠ َز َ اٌع ً٠ ْلز ٕر َ “ِ ز٠ َز ”اٌعisim yang dibaca ِْل ِْل ِ ِْل jar,
tanda
i‟rob
jarnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 6.
7
ُْل ١ِِ اٌ َّح ز٠ َز َ اٌع ً٠ ْلز ٕر َ “ِ ُْل ١ِ ”اٌَّحisim yang dibaca ِْل ِْل ِ jar,
tanda
i‟rob
jarnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 7.
8
ٍَ ي ع َٛ ٱٌم ْل ْلُم َٰٝ ْ ِٕ ِْل٠ َُٙ َُٛم ْل ََل ُم فُم
َك َد ح َِ“ ٌَمْل ْلض َو ”أisim yang dibaca َّ ُِ َِ٘ ْلض َو أjar, ْل tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod (isim tafdhil).
8.
13
ُِ ٙ٠ِ د٠ ْلِٓ أ ١ث َ ْل َْل
َْل ِٓ ِ َب ٍٕ َع َج ٚ “ِْٓل ١ث َ” isim yang dibaca jar, َْل دا ُِ ِٙ ٍف ْل خ ِٓ َِ ٚ دا ًّ ْل ًّ tanda i‟robnya menggunakan ْ ج٠ َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فkasroh, karena isim mufrod َْٚل ُِم ْل ََل ُم ْل فُم ُٰم (dhorof).
89
9.
16
َْل ُِ ٙ٠ِ د٠ ْلِٓ أ ١ث ِ َب ٍٕ َع َج ٚ “ِ ٍ َْل ”خisim yang dibaca jar, َ ِٓ ْل َْل دا ًّ
َْل ُِ ِ٘ ٍ خ ْل
ِٓ َِ ٚ دا ْل ًّ tanda i‟robnya menggunakan ْ ج٠ َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فkasroh, karena isim mufrod. َْٚل ُِم ْل ََل ُم ْل فُم ُٰم 10.
19
َع ٱرج رِٕر ّٔ ْلتِ“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم ١َ ”ٱٌغ ْلisim yang dibaca َ َ ُم ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوjar, َ tanda i‟robnya ٍء َِح ْلف َغ ِّ ٖ ث َج ْلتِ ف ١َ ٱٌغ ةِ ْلmenggunakan kasroh, karena َشِّْلُم ُ٠ِ َ ْلٍء و َج َأ ٚ isim mufrod. ٍء
11.
20
َع ٱرج رِٕر ّٔ ٍء“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم َِح ْلف ِغ َ َ ُم َ” isim yang dibaca ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوjar, َ tanda i‟robnya ٍء َِح ْلف ِغ َج ْلتِ ف ١َ ِٱٌغ ث ْلmenggunakan kasroh, karena َ ِٖ ة َشِّْلُم ُ٠ِ َ ْلٍء و َج َأ ٚ isim mufrod. ٍء
12.
21
َع ٱرج رِٕر ّٔ ْلٍء“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم َج ”أisim yang dibaca jar, َ َ ُم ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوtanda i‟robnya menggunakan َ ٍء َِح ْلف َغ ِّ ٖ ث َج ف َشِّْلُم
١َ ِٱٌغ ث ْلkasroh, karena isim mufrod. ِْلت ُ٠ِ َ ْلٍء و َج َأ ٚ ٍء
13.
22
َع ٱرج رِٕر ّٔ ٍء“ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم ُ٠ِ َ ”وisim yang dibaca َ َ ُم ٰٓ َـ ّْل َ ٱٌَّحِٝ َش َخ ٚ َْل ٱٌِّوjar, َ tanda i‟robnya ٚ ٍء َِح ْلف َغ ِّ ٖ ث َج ف َ َشِّْلُم
١َ ِٱٌغ ث ْلmenggunakan kasroh, karena ِْلت ُ٠ِ َ ْلٍء و َج أisim mufrod. ٍء
14.
23
َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ ْلٍء “ إ ِ ْلْٝل َْل َٝ ” isim yang dibaca jar, ٰٝر اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ tanda i‟robnya menggunakan َِّب ل َ ُم َدُم َََ ا ْلٍء َٝ ًُم َو ٚ ْل ُ٘ صـ ٚ kasroh, karena isim mufrod. َّ َُٰم ِج َِب إِٝ ٗ ف َـ ْٕل ١َْل َح أ َِ ٍء ُّم ُٰم ٍٓء١ِ
15.
24
َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ ٍء“ إ ِ ْلْٝل َْل َِب ”إisim yang dibaca َِ ٰٝر اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ jar, َِّب ل َ ُم َدُم tanda i‟robnya َََ ا ْلٍء َٝ َّ ًُم َو ٚ ْل ُ٘ صـ ٚ menggunakan kasroh, karena َُٰم ِج َِب إِٝ ٗ ف َـ ْٕل ١َْل َح أisim mufrod. َِ ٍء ُّم ُٰم ٍٓء١ِ
16.
25
َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ ٍٓء“ إ١ِ ِ ْلْٝل َْل ”ِج ُّمisim yang dibaca ٰٝر اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ jar, َِّب ل َ ُم َدُم tanda i‟robnya َََ ا ْلٍء َٝ َّ ًُم َو ٚ ْل ُ٘ صـ ٚ menggunakan kasroh, karena َُٰم
90
17.
27
ِج َِب إِٝ ٗ ف َـ ْٕل ١َْل َح أisim mufrod. َِ ٍء ُّم ُٰم ٍٓء١ِ ٰت َـ ْلح َص ًَ أ ِض َٱ ْلِة ٚ “ِ خ٠ ”ٱٌم ْلisim yang dibaca َ َّ ُٙ ْل ٌَُم ََْل ٘ب ِْل ج ِ إ خ٠ ٱٌم ْلjar, َََآ ََْل tanda i‟robnya ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ ْلmenggunakan kasroh, karena َُٛم isim mufrod.
18.
29
ُم ْل ْل َْل ١َ ٕٱص ُِ ْٙل ١ٌَِ َآ إ ٍٕ َر ِْل أ ِشٍء“ إ َ” isim yang dibaca ٌصب ِْٓل ِشٍء ٌَب ِض َب ث ْٔل َّز َز َع َب ف ّ٘ٛ َى فjar, َّث ُم َ ُم tanda i‟robnya ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ا إٌَٛب فmenggunakan kasroh, karena َم ُم ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّمisim mufrod.
19.
20.
31
36
ْل إ ُُم َٔز ِآ أ اٌَٛب ل ُم َثش َ ََِّل َ ۟ ْلُم ٰٓ َـ ّْل ي ٱٌ َّح َٔز ِآ أ ٚ َب ٍٕ ِض ُم ََ ََ ِّ ََِّل ْل إ ُُم َٔز ْ أ ْلٍء إ َٝ ِٓ ِ ِْل ْ رى َِٛث َ ْل ُم ِ َخ ٕ٠ِ َد ٌّٱ َل ْل أ ِٓ ِ ََآ َج ٚ ْل َب ْل
“ ْلٍء َٝ ” isim yang dibaca jar, tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. “ْل َب َل ”أisim yang dibaca
َْل َٛ ٰم ـ٠ ٰ لَٝ سْلع٠ َج رjar, ََب َ ي َ ًُم tanda i‟robnya ِ ٓ١ِ ٍَ ُمْل ٌّٱ ِع ٱرج ا ْلُٛم َ َّ menggunakan kasroh, karena isim maqshur (isim tafdhil). 21.
37
ِ َخ ٕ٠ِ َد ٌّٱ ْل
ْل َب َل ْل أ ِٓ ِ ََآ َج ٚ “ِ َخ ٕ٠ِ َد ٌّ”ٱ ْل
isim
yang
َْل َٛ ٰم ـ٠ ٰ لَٝ سْلع٠ َج رdibaca jar, tanda i‟robnya ََب َ ي َ ًُم ِ ٓ١ِ ٍَ ُمْل ٌّٱ ِع ٱرج ا ْلُٛم َ َّ menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 22.
40
ًٙ ِٰ ِْ خ إ ْلِْٖ ا ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم ْلِْ“ َ أ ََّ ٚ ”ُمisim yang dibaca jar, ٌَ رغ ِض ُم ث ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌ َّح٠ ُم ََّل ُم ِْٓل ُمtanda i‟robnya menggunakan َََل ٚ
23.
42
44
ُٙ َز ٰع َـ َفِّٝ َٕ عkasroh, karena isim mufrod. ْل ُمُم ٕم٠ ُِِْٚم ُم
ًٙ ِٰ ِْ خ إ ِٗ ا ْٔل ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم ” ُم “ َ أisim yang dibaca jar, ََّ ٌَ رغ ِض ُم ث ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ ُم ََّل ُم ِْٓل ُمtanda i‟robnya menggunakan َََل ٚ
24.
ًب ْلئ ١َ
ًب ْلئ ١َ
ُٙ َز ٰع َـ َفِّٝ َٕ عkasroh, karena isim mufrod. ْل ُمُم ٕم٠ ُِِْٚم ُم
ََ ْل ِج ًٰ ٍـ ِٞ ٌَّ ًِا إِّٝ ِٔ ٍء“ إ ََ ” isim yang dibaca ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ
91
jar,
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 25.
45
ََ ْل ِج ًٰ ٍـ ِٞ ٌَّ ًِا إِّٝ ِٔ ٍٓء“ إ١ِ ”ِج ٍء ُّم ٍٓء١ِ ُّمisim yang dibaca jar,
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 26.
46
ُُم ِّو َة ر ْل
ِٕذ ِٔ ِّ“ إ ُِم ة َة ”رisim yang dibaca jar, َ َ اِّٝ َع َّٱ ْل فtanda i‟robnya menggunakan ُِْٛم kasroh, karena isim mufrod.
27.
50
ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ِ َٔزْل ِب اْل ْل َْل َٛ ”لisim yang dibaca jar, ََ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع َ tanda i‟robnya menggunakan ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم ِب و ٚ kasroh, karena isim mufrod. َ ََ َّب ُم
28.
52
ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ِ َٔزْل ِب اْل ْل ْلد ثع ََ َ” isim yang dibaca jar, َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع َ tanda i‟robnya menggunakan ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم ِب و ٚ kasroh, karena isim mufrod َ ََ َّب ُم (isim dharf zaman).
29.
54
ِٓ ِ ِٗ ِْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ٍء َٔزْل ِب اْل ْل ُمٕد ”جisim yang dibaca jar, ََ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع َ tanda i‟robnya menggunakan ِّ ٍء ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم ِب و ٚ kasroh, karena isim mufrod. َ ََ َّب ُم
30.
55
ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ “ َِآ َٔزْل ِب اْل ْل َّّ ”ٱٌسisim yang dibaca ََ َِب ََّّ اٌس ِٓ ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع َ jar, ِّ ٍء tanda i‟robnya ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم ِب و ٚ menggunakan kasroh, karena َ ََ َّب ُم isim mufrod.
31.
57
َِب ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل يَّٛ ُم ”رisim yang dibaca َ “ٍء ََِّل ٍء إ يَّٛ ُم ر ِٓ ٙ١ِ ْلر ؤ٠ َ jar, ِّ ُِ tanda i‟robnya
ِب َ
ْ زٙ سْلز٠ ِٗ ا ۦُٛم ث َٔب وmenggunakan kasroh, karena َٚ ُِم َ ِ َْل isim mufrod. 32.
66
َْل ِٓ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “ٍء ً١َِّخ ٔ” isim yang dibaca َ١ِ ِّ ٰذٍء َب َّْٔل َج َف ٚ ٰتٍء َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ jar, tanda i‟robnya
92
١ُم ٱٌع ِٓ بٙ فmenggunakan kasroh, karena َ ْل ُِْٛم َ١ِ isim mufrod. 33.
70
َ ِ “ِ َ ِب ٚ ِ ِٖ َۦ ّص ِٓ ِ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ َ” isim yang dibaca jar, ّص ََ َف ْل أ ُِ ٙ٠ِ د٠ ٗ أ َز ٍِ َّ عtanda i‟robnya menggunakan ََ َْل ْلُم ْ شْلى٠ َُٚمُم َ kasroh, karena isim mufrod.
34.
81
بٙ ٌََّ
َ َم ِسْلز يِْٜل رج ََّّٱٌش ٚ “َّر َ ْل ُم َم ”ِسْلز ُِم ُمisim yang dibaca ز٠ِ َز ٱٌع ْلد رم ٌَ ٰjar, ُم ْل٠ِ َ َِه ِ tanda i‟robnya ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْلmenggunakan kasroh, karena ِ isim mufrod.
35.
83
َ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ََّّٱٌش ٚ “ِ َ ْل ُم ز٠ِ َز ”ٱٌع ْلisim yang dibaca ز٠ِ َز ٱٌع ْلد رم ٌَ ٰjar, ْل َ َِه ِ ُم٠ِ tanda i‟robnya بٙ ٌََّ
ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْلmenggunakan kasroh, karena ِ isim mufrod. 36.
84
َ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ٚ “ِ َ َّّ ُم ُ١ِ ٍَ ”ٱٌع ْلisim yang dibaca َٱٌشْل ز٠ِ َز ٱٌع ْلد رم ٌَ ٰjar, ُم ْل٠ِ َ َِه ِ tanda i‟robnya
بٙ ٌََّ
ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْلmenggunakan kasroh, karena ِ isim mufrod. 37.
86
ي َبز ِٕ ٔـ َْل َدر َّ ٱٌم ٚ “ِ َ ْل َِ َََّ ل ُ٠ِ َد ”ٱٌم ْلisim yang dibaca َ ٗ ُٰم ُمْلج َٱٌع ٰ عَّٝ َز حjar, َبَ و ْل ُِْٛم tanda i‟robnya ُ٠ِ َد ٱٌم ْلmenggunakan kasroh, karena ِ isim mufrod.
38.
88
َْ آ أٙ ثغ ٌٕ ”ٱisim yang dibaca ٌََ ِٝ َ ٓ٠ َ َّّ ُم بر“ ََل ٱٌشْلٙ ََّ ًْل ١ٌٱ ٚ ََ َّ ٱٌم در َّ َََل ِنَ ْل ُمjar, ُم رْل ِٝ ٌّۭو ف ًُم َو ٚ
برٙ ٌُٕم ٱ ِك َبث ََّ ِ
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena
ْ َح سْلج٠ ٍَ فisim mufrod. َُٛم َ َهٍء 39.
89
َْ آ أٙ ثغ ٍَ ”فisim yang dibaca jar, ٌََ ِٝ َ ٓ٠ َ َّّ ُم َهٍء“ ََل ٱٌشْل ًْل ١ٌٱ ٚ ََ َّ ٱٌم در َّ َََل ِنَ ْل ُمtanda i‟robnya menggunakan ُم رْل ِٝ ٌّۭو ف ًُم َو ٚ
برٙ ٌُٕم ٱ ِك َبث ََّ ِ
kasroh, karena isim mufrod.
ْ َح سْلج٠ ٍَ ف َُٛم َ َهٍء 40.
91
َْل َب ٍٕ َّ ح
َّب َٔ ْل أ ُٙ ٚ “ِْله ٍُم ”ٱٌف ْلisim yang dibaca َََ ا خ ٌَُّم٠
93
ِْله ٍُم ٱٌف ْل
ِٝ ْل ف ُٙ ز٠ ُمرjar, َُم َِّّ
tanda
i‟robnya
َشْلح ٌّٱ ْلmenggunakan kasroh, karena ُِْٛم isim mufrod. 41.
92
َْل َب ٍٕ َّ َّب ح َٔ ْل أ ُٙ ٚ “ُِْٛم َشْلح ٌّ”ٱ isim yang ْل َََ ا خ ٌَُّم٠ ِْله ٍُم ٱٌف ْل ف ُٙ ز٠ ُمرdibaca jar, tanda i‟robnya ْلِٝ َُم َِّّ َشْلح ٌّٱ ْلmenggunakan kasroh, karena ُِْٛم isim mufrod.
42.
94
ِب ِٖ ۦ ًْل ِض َ ِ ِّ
ِٓ ْٕل َم ٍَ َخ ٚ “ِ ًْل ۦ ِض ِّ ُٙ َب ٌَُم ِّ” isim yang dibaca jar, ْ َج ْلو٠ َُٛم َ tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
43.
97
ًَ ًب إ ٰع َـ ِز ٚ َّب ِٕ ّْل َح ََِّل ر ٍٓء“ إ١ِ ”حisim yang dibaca jar, ََ ِّ خ ٌَِٰٝ ٍٓء١ِ حtanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
44.
98
ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ٍء ْل َ ِب خ٠ ََ ِّ ُِ َ ”َ اisim yang dibaca اُٛم َٔب ََِّل و ْل إ ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ َ َ اjar, َِّ tanda i‟robnya
ِٓ خ٠ ْل ََ ا ِّ ٍء
ٓ١ِِ ْل ِع َٕ عmenggunakan kasroh, karena َ َْل ب ُمٙ isim mufrod. 45.
100
ِٓ خ٠ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ّر ْل َ ِب َة ”رisim yang dibaca jar, َْل َ ا ََ ِّ ٍء ِّ ُِ اُٛم َٔب ََِّل و ْل إ َِ ٗث ٰذِ ر ـ٠ َ َ اtanda i‟robnya menggunakan َِّ ٓ١ِِ ْل ِع َٕ عkasroh, karena isim mufrod. َ َْل ب ُمٙ
46.
106
اُٛم ِم َٔف ْل أ ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “ٍء ََ ” isim yang dibaca ًٰ ٍـ َ ٌَُم ٓ٠ٌِٱ ٱَّلل ل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ jar, َّ ي َ ََب tanda i‟robnya ٌَّ اَُٚم اُٛم ِٕ ٓ٠ٍِِ َف وmenggunakan kasroh, karena ََ َ ا ٱَّلل َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ ُِ ْلع ُمط َٔ أisim mufrod. َ ْل َ ُم ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ َّ ْلع َط أ ِْل َٓ ُم ََ ِج ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ
47.
107
اُٛم ِم َٔف ْل أ ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ “ٍٓء١ِ ”ِج َ ٌَُم ُّمisim yang dibaca ٓ٠ٌِٱ ٱَّلل ل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ jar, َّ ي َ ََب tanda i‟robnya ٌَّ اَُٚم اُٛم ِٕ ٓ٠ٍِِ َف وmenggunakan kasroh, karena ََ َ ا ٱَّلل َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ ُِ ْلع ُمط َٔ أisim mufrod. َ ْل َ ُم
94
ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ َّ ْلع َط أ ِْل َٓ ُم ََ ِج ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ 48.
108
ًَ ٢ََ ٚ خ ١ِ ْلص ٛر ع١ِ َط سْلز٠ ِ“ ف َُٛم َ ْ ً٘ ”أisim yang dibaca jar, َ ََ َْل ْ ْلجِع٠ ُِ ِ٘ ً٘ ٰ أٌَِٝ إtanda i‟robnya menggunakan َُٛم َ ْل َْل kasroh, karena isim mufrod.
49.
110
ُ٘ ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ِ َُم رٛ ”ٱٌ ُّمisim yang dibaca َِ َا ُم ُِ ٙث ٰ رٌَِٝ داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ْل َِّ ِّ jar, tanda i‟robnya ْ ٍِ ٕس٠ َُٛم َ menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
50.
112
ُ٘ ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ِّ َُم َة ”رisim yang dibaca jar, َِ َا ُم َِ ٗث ر داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ْل َِّ ِّ tanda i‟robnya menggunakan ٌَِٰٝ ْ ٍِ ٕس٠ َُٛم َ kasroh, karena isim mufrod.
51.
115
َ٠ َب َٕ َض ثع ٍٕ ٰٛ ـ٠ ِ“ ل ُم َد ”ِْلل َ ِٓ َ َب َ اٌَٛب َْل َّ isim yang dibaca د َع ٚ ِب ٘ـ ِٔ َد ِْلل ِ jar, ََ َ َٰا َ َب َّ ِٓ
tanda
i‟robnya
ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ دق َص ٚ ُم ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّحmenggunakan kasroh, karena َ ْل َُٛم ََ isim mufrod. 52.
117
َٛ ١ٌٱ َّخ َٕ ٱٌج ِ ْل ْل َ ْل
ٰت َـ ْلح َص ْ أ ِ“ إ َِّ َّخ َٕ ”ٱٌج ْلisim yang dibaca َ
ْ َـ ٍء ف ًُم ُمغِٝ فjar, َِٛٙ ٰىُم
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 53.
118
َٛ ١ٌٱ َّخ َٕ ٱٌج ٰت َـ ْلح َص ْ أ ٍء“ إ ِ ْل َ ْل َِّ ًُم ” ُمغisim yang dibaca jar, َ ْل ْ َـ ٍء ف ًُم ُمغِٝ فtanda i‟robnya menggunakan َِٛٙ ٰىُم kasroh, karena isim mufrod.
54.
124
ََ ُ١َِّح َّة ر ِٓ ر َٛ ُٰ ل ٍـ ِّ ْلًَل ٍء
“َّة ”رisim yang dibaca jar, tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
55.
125
ََ ُ١َِّح َّة ر ِٓ ر َٛ ُٰ ل ٍـ ِّ ْلًَل ٍء
“ٍء ُ١َِّح ”رisim yang dibaca jar,
tanda
i‟robnya
menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
95
56.
136
ٍَ ْل ع ُٙ َـ َٕسَخْل ٌَّ َشَآُم ٔ ْل ٌََٛ ٚ ”َِذ َٔب ِى ُٰم َ ‟‟ isim yang dibaca َٰٝ اُٛم ٰع َـ َط َب ٱ ْلز َّ ْل ف ُِ َِ٘ذ َٔب ِى َ jar, tanda i‟robnya ْ ْلجِع٠ ٚ ب٠ ِِ َُٛم َ َََل ُمmenggunakan kasroh, karena isim mufrod.
57.
ِٝ ٗ ف َى ٕٔ َّ ٔع ٚ “ْلك ٖ ُم ِٓ ُّم ٍَ”ٱٌخ ْلisim yang dibaca ََ ِّسْلُم ِّْلُم ٱٌخْل ْ ٍِ ْلم ع٠ َف ِ أ ٍَك ْلjar, َُٛم َ ََ tanda i‟robnya
138
menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 58.
145
ٱَّلل َِِّْٚ ُم
ِٓ ِ اٚٱرخَُم ٚ “ْٚ ”ُمisim yang dibaca jar, َّ َ
ًٙ ِ َ اtanda i‟robnya menggunakan ْ َُّٙ خ ٌَّع َٕٚ َُم٠ ٌَ ْل ُم ٍَُم kasroh, karena isim mufrod. 59.
146
ٱَّلل َِّ
ِ اٚٱرخَُم ٚ “ ” هللاisim yang dibaca jar, َّ َ ِْٚ ِٓ ُم ًٙ ِ َ اtanda i‟robnya menggunakan ْ َُّٙ خ ٌَّع َٕٚ َُم٠ ٌَ ْل ُم ٍَُم kasroh, karena isim mufrod.
60.
148
َّب َٔ ُم أ ٰٓ ِٔسَـ ٱْل ٌََُ َٚ ٍء“ أ َ ْل٠ َخ ْلف ُّمط ٔ” isim yang dibaca َ ْل ٛ٘ ٍء ف َخ ْلف ُّمط ٔ ِٓ ِ ٗ َـ ْٕل َم ٍَ خjar, َ َِ َا ُم ُٰم tanda i‟robnya ٓ١ِ ِج خmenggunakan kasroh, karena ُ ُّم١َِ isim mufrod.
61.
149
٘آ َٔشَؤ أ ََ
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ٍء“ ل َّ بٙ َِّح َ١ِ١ْل ْل ُم َ” isim yang dibaca jar, ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى َ ث ٛ٘ ٚ ٍء َِّح َٚ أtanda i‟robnya menggunakan ََّ َ ي َُم ٍء ُ١ِ ٍَ عkasroh, karena isim mufrod.
62.
150
٘آ َٔشَؤ أ ََ
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ِّ“ ل َّ بٙ ًُم ”وisim yang dibaca jar, َ١ِ١ْل ْل ُم ْلك ٍَ ِّ خ ًُم َ ةِ و ٛ٘ ٚ ٍء َِّح َٚ أtanda i‟robnya menggunakan ََّ َ ي َُم ٍء ُ١ِ ٍَ عkasroh, karena isim mufrod.
63.
151
٘آ َٔشَؤ أ ََ ْلك ٍَ خ ٍء
ٌِٜٱ ح٠ ًُم ٍء“ ل َّ بٙ ْلك ٍَ ”خisim yang dibaca jar, َ١ِ١ْل ْل ُم ًُم ِى َ ث ٛ٘ ٚ ٍء َِّح َٚ أtanda i‟robnya menggunakan ََّ ِّ َ ي َُم ُ١ِ ٍَ عkasroh, karena isim mufrod.
64.
154
َ ٱٌشَّج ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ “َِ ”ٱٌشَّجisim yang dibaca َِ ِّ ُُم ُُم َٔز ََِآ أ ًا ف َبر ٔ َِ ْلض ٱْلَخ ْلjar, tanda i‟robnya ْ ِٕ َِٚد ٗ ُم لُمٛر ْلُم ِّ menggunakan kasroh, karena
96
isim mufrod. 65.
155
َ ٱٌشَّج ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ “َِ ْلض ”ٱْلَخ ْلisim yang dibaca َِ ِّ ُُم ُُم َٔز ََِآ أ ًا ف َبر ٔ َِ ْلض ٱْلَخ ْلjar, tanda i‟robnya ْ ِٕ َِٚد ٗ ُم لُمٛر ْلُم ِّ menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
66.
157
ََ َِد ٰٛ َـ ََّٰ ٱٌس ّ ٍك خٌِٜٱ ١ٌََ َٚ ٍء“ أ َّ َ ْل ِر ٰد َـ ”لisim yang dibaca َْ ٰ أَٝ ٍَ ٍء ع ِر ٰد َـ ْلضَ ةِ ل ٱْلَر ٚ jar, َ ْل tanda i‟robnya خُم٠ ٛ٘ ٚ َٰٝ ٍث ِض ِ َ ْلٍك َ َ َُٙ َ menggunakan kasroh, karena َُم ْلٍُم َّٱٌخ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ٰك ٍَـ ُم ْل ْلisim mufrod. ُم
67.
160
دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ د٠ ٰٓ َـ ْلح َسُمج د“ ف٠” isim yang dibaca jar, َّ َ ُم َ ِ َِ ةٌِٜٱ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ْلٍء َٝ ِّ ًُم وtanda i‟robnya menggunakan َُٛم ِ ُم kasroh, karena isim mufrod.
68.
162
دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ َد ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ِّ“ ف َّ َ ُم ًُم ”وisim yang dibaca jar, َ ِ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ْلٍء َٝ ِّ ًُم وtanda i‟robnya menggunakan َُٛم ِ ُم kasroh, karena isim mufrod.
69.
163
دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ َد ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ْلٍء “ ف َّ َ ُم َٝ ” isim yang dibaca jar, َ ِ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ْلٍء َٝ ِّ ًُم وtanda i‟robnya menggunakan َُٛم ِ ُم kasroh, karena isim mufrod. Berdasarkan hasil penelitian tentang tanda-tanda i‟rob jar
menggunakan kasroh yang bearupa isim mufrod berjumlah 69.
4.2.1.2 Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh Berupa Jama’ Taksir Tanda-tanda i‟rob jar kasroh yang berupa jama‟ taksir di dalam surat Yasin berjumlah 13. Jama‟ taksir adalah isim yang menunjukkan arti banyak. Contoh ٍء ُم ثبٌ جبي ِ رد. Tabel 4.15 Daftar Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh Berupa Jama’ Taksir
97
No
1.
No Kartu Data 10
Ayat
Analisis
َْل ُِ ِ٘ ٰك َـ ْٕل َع أ ِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ ِ“ إ ٰك َـ ْٕل َع ”أisim yang dibaca ْل َْل ٱْلَْلل َ إِٝ َٙ ًٰ ف ٍـ َغ أjar, tanda i‟rob jarnya ْلٌَِٝ َِْب ْ َح ّْل ِم َُٛم ُ ُّمَٙ فُمmenggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
2.
12
َْل ُِ ِٙ ٰم َـ ْٕل َع أِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ َبِْ“ إ ”ٱْلَْلل ْلisim yang dibaca ْل َْل ٱْلَْلل ٌَِٝ َ إِٝ َٙ ًٰ ف ٍـ َغ أjar, tanda i‟rob jarnya ْل َِْب ْ َح ّْل ِم َُٛم ُ ُّمَٙ فُمmenggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
3.
14
َ َْل ْلِٓ أ ١ث ِ َب ٍٕ َع َج ٚ “ِٞ د٠ ”أisim yang dibaca َ ِٓ َْل َْل دا ُِ ِٙ ٍف ْل خ ِٓ َِ ٚ دا ًّ ًّ jar, tanda i‟rob jarnya ْل ْ ج٠ َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َغ َؤ فmenggunakan kasroh, karena َْٚل ُِم ْل ََل ُم ْل فُم ُٰم
ُِ ِ٘ٞ د٠ ْل ْل
jama‟ taksir. 4.
56
ِب َ
َِب ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل ِج ”ٱٌع ْلisim yang dibaca َ “َِب ََِّل ٍء إ يَّٛ ُم ِٓ ر ٙ١ِ ْلر ؤ٠ َ jar, tanda i‟rob jarnya ِّ ُِ ْ زٙ سْلز٠ ِٗ ا ۦُٛم ث َٔب وmenggunakan kasroh, karena َٚ ُِم َ ِ َْل jama‟ taksir.
5.
60
َب ْٕل َى ٍ٘ ْل أ َُ ْلا و َٚ ٠ ٌََُ ِْ“ أُٚمُم ”ٱٌم ْلisim yang dibaca َ ْل َْل َُّٙ ِْ أُٚمُم ٱٌم ِٓ َج لjar, tanda i‟rob jarnya ْل َ ْل َُٔم ِّ َُٙ ْلٍُم ْ ْلجِع٠ ُِ ْٙل ١ٌَِ إmenggunakan kasroh, karena َُٛم َ ْل ََل jama‟ taksir.
6.
67
َْل ِٓ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “ٰتٍء َـ ْٕل َع ”أisim yang dibaca َ١ِ ِّ ٰذٍء َب َّْٔل َج َف ٚ ٰتٍء َـ ْٕل َع َأ ٚ ً١َِّخ ٔ jar, tanda i‟rob jarnya ٍء ١ُم ٱٌع ِٓ بٙ فmenggunakan kasroh, karena َ ْل ُِْٛم َ١ِ jama‟ taksir.
7.
69
َْل ِٓ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ “ُِْٛم ١ُم ”ٱٌع ْلisim yang dibaca َ١ِ ِّ ٰذٍء َب َّْٔل َج َف ٚ ٰتٍء َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ jar, tanda i‟rob jarnya ١ُم ٱٌع ِٓ بٙ فmenggunakan kasroh, karena َ ْل ُِْٛم َ١ِ
98
jama‟ taksir. 8.
76
ََ َط ْٚل ٱْلَز َٰ ْل ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُم ِ“ ُمج َّ َ َٔف ”أisim yang dibaca َ َّ وjar, tanda i‟rob jarnya ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ رٕج ِّ ِ بٙ ْل ُم ْل َّب ُم ٍَُم ْ َّ ٍْل ع٠ ِّ َِ ٚ ْل َِ ِٗ ُمس َٔف أmenggunakan kasroh, karena َُٛم َ َّب ََل jama‟ taksir.
9.
111
ُ٘ ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ “ِداس َُم ”ٱْلَج ْلisim yang dibaca َِ َا ُم َْل ُِ ٙث ٰ رٌَِٝ داسِ إ ٱْلَج ِٓ َ ْل َْل ْل َِّ ِّ jar, tanda i‟rob jarnya ْ ٍِ ٕس٠ َُٛم َ menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
10.
119
َِ َٝ ٍَ ٍء ع ًٰ ٍـ ظِٝ ْل ف ُٙ َج ْٚل َز َٰ أ ٚ ْل ُ٘ َِ ًٰ ٍـ ”ظisim yang dibaca ُمُم ٍء“ ُم ْ ِـ َّى ِز َآآ ٱْلَر َُٛٔـ ْلjar, tanda i‟rob jarnya ِهِ ُم menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
11.
120
َِ َٝ ٍَ ٍء ع ًٰ ٍـ ظِٝ ْل ف ُٙ َج ْٚل َز َٰ أ ٚ ْل ُ٘ َآآ ”ٱْلَر ْلisim yang dibaca ُمُم ِهِ“ ُم ْ ِـ َّى ِز َآآ ٱْلَر َُٛٔـ ْلjar, tanda i‟rob jarnya ِهِ ُم menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
12.
130
ُِ ِٙ َ٘ ْٛل َف ٰ أ ْل
ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َْل َٛ ١ٌٱ َٖ“ ْل ْٛل َف ٰ isim yang dibaca ”أ َٰٝ د ٚ ْل ُِ ٙ٠ِ د٠ َآ أ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ jar, tanda i‟rob jarnya ََ َُم ُمٙ َرشْل َْل اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ْلج َر أmenggunakan kasroh, karena ُمٍُم ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ jama‟ taksir.
13.
134
ٍَ َب ع َٕسْل َّ َشَآُم ٌَط ٔ ْل ٌََٛ ٚ “ُِٓم ١ْل َع ”أisim yang dibaca َٰٝ ٱٌ َِّا ٰ اُٛم َم َج َٱ ْلز ْل ف ُِ ُِ٘ٓم ١ْل َع أjar, tanda i‟rob jarnya َ ْ ج٠ َٔ َؤ فmenggunakan kasroh, karena َْٚل ُِم ٰ ُمَّٝ jama‟ taksir. Berdasarkan hasil penelitian, tanda-tanda i‟rob jar kasroh yang
berupa jama‟ taksir di dalam surat Yasin berjumlah 13.
99
4.2.1.3 Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh Berupa Jama’ Mu’annats Salim Tanda-tanda i‟rob jar kasroh yang berupa jama‟ mu‟annats salim di dalam surat Yasin berjumlah 1. Jama‟ mu‟annats salim adalah isim yang menunjukkan arti perempuan jamak. Contoh ُم ِ رد ِثبٌّسٍّبد. Tabel 4.16 Daftar Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh Berupa Jama’ Mu’annats Salim No
1.
No Kartu Data 99
Ayat
Analisis
ِٓ خ٠ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ “ِٰذ ْل َ ِب ـ٠ َْل َ ا ََ ِّ ٍء ِّ ُِ َ ”َ اisim yang dibaca اُٛم َٔب ََِّل و ْل إ ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ َ َ اjar, tanda i‟rob jarnya َِّ ٓ١ِِ ْل ِع َٕ عmenggunakan kasroh, karena َ َْل ب ُمٙ jama‟ muannats salim.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa tanda-tanda i‟rob jar berupa kasroh berjumlah 83. Yang berupa 69 isim mufrod, 13 jama‟ taksir dan 1 jama‟ muannats salim. Seperti dalam daftar rekapitulasi tanda-tanda i‟rob jar kasroh, dibawah ini: Tabel 4.17 Daftar Rekapitulasi Tanda-tanda I’rob Jar Kasroh No 1.
Jenis Isim Isim mufrod
No Kartu Data 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 13, 16, 19, 20, 21, 22, 23,
100
24, 25, 27, 29, 31, 36, 37, 40, 42, 44, 45, 46, 50, 52, 54, 55, 57, 66, 70, 81, 83, 84, 86, 88, 89, 91, 92, 94, 97, 98, 100, 106, 107, 108, 110, 112, 115, 117, 118, 124, 125, 136, 138, 145, 146, 148, 149, 150, 151, 154, 155, 157, 160, 162, 163. Jama‟ taksir
2.
10, 12, 14, 56, 60, 67, 69, 76, 111, 119, 120, 130, 134
Jama‟ mu‟annas
3.
99
salim
4.2.2 Tanda-tanda I’rob Jar Ya Lafadz-lafadz yang dijarkan dengan memakai ya ada tiga tempat, yaitu pada asmaul khamsah, isim tatsniyah dan jama‟ mudzakkar salim. Dalam penelitian ini tidak ditemukan tanda-tanda i‟rob jar ya berupa asmaul khamsah dan isim tatsniyah. Jadi penelitian ini menemukan i‟rob jar ya, berupa jama‟ mudzakkar salim. Tabel 4.17 Daftar Tanda-tanda I’rob Jar Ya Berupa Jama’ Mudzakkar Salim No
1.
No Kartu Data 3
Ayat
Analisis
ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّا ِٓ ٌَّ ََّه ِٔ َ“ ا َ ْل َ ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّ”ا ْل
isim
yang
101
dibaca
jar,
tanda
jarnya
menggunakan
karena
jamak
i‟rob ya,
mudzakar
salim. 2.
49
ََ ِٝ ٍٕ َع َج ٚ ٝث رِٝ ٌ ََ َف َب غ ِّ َ“ ث ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّ”ٱ ْل َِّ ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّٱ ِٓ dibaca َ ْل َ
jar,
isim
yang
tanda
i‟rob
jarnya
menggunakan
karena
jamak
ya,
mudzakar
salim. 3.
139
حِك٠ ٚ ب١ْ ح ِٓ و ُمِٕر ١ٌِّ “َ ََب ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ”ٱٌى ْل ََ َ َ َّ ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ٱٌى ٍَ ي ع َٛ ٱٌم ْلَٝ ْلdibaca َ ْلُم
jar,
isim
yang
tanda
i‟rob
jarnya
menggunakan
karena
jama‟
ya,
mudzakkar
salim. Berdasarkan penjelasan di atas, ada 3 jama‟ mudzakkar salim yang terdapat dalam surat Yasin. Seperti dalam daftar rekapitulasi tanda-tanda i‟rob jar ya, dibawah ini: Tabel 4.18 Daftar Rekapitulasi Tanda-tanda I’rob Jar Ya No
Jenis Isim
No Kartu Data
1.
Asmaul khamsah
-
2.
Isim tatsniyah
-
3.
Jama‟ mudzakkar
3, 49, 139.
salim
4.2.3 Tanda-tanda I’rob Jar Fathah
102
Fathah menjadi alamat i‟rob khafadh pada isim yang tidak menerima tanwin (ghair munsharif).
Tabel 4.19 Tanda-tanda I’rob Jar Fathah No
1.
No Kartu Data 128
Ayat
Analisis
ِٝ َٕ ٰج ـ٠ ُُم ْلى ١ٌَِ د إ َع ْل أ ٌََُ ”َ اَ َ“ أisim goiru munsorif, ْلٙ َ ْل َْل اٚد ْلج رع َ اَ َ أberkedudukan jar, tanda َ َْ ََّل ُمُم ٚد ْل ع ُُم َّٗ ٌَى ِٔ إ َُم ٌّۭو ۥُم
ٰٓ َـ ْلط ١َّ ٱٌشi‟rob jar nya menggunakan َ ٓ١ِ ِج ُّمfathah.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, isim goiru munsharif berjumlah 1 kata, berupa masdar muawwal 1, dan berupa isim maushul berjumlah 7 kata, sedangkan yang lainnya tidak ditemukan karena hukumnya mabni berjumlah 69 kata. Tabel 4.20 Daftar Rekapitulasi Tanda-tanda I’rob Jar No
1.
Tanda-tanda I’rob Jar
Kasroh
Isim mufrod
Jumlah
No Kartu
69
1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 13, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 29, 31, 36, 37, 40, 42, 44, 45, 46, 50, 52, 54, 55, 57,
103
66, 70, 81, 83, 84, 86, 88, 89, 91, 92, 94, 97, 98, 100, 106, 107, 108, 110, 112, 115, 117, 118, 124, 125, 136, 138, 145, 146, 148, 149, 150, 151, 154, 155, 157, 160, 162, 163 Jama‟ taksir
13
10, 12, 14, 56, 60, 67, 69, 76, 111, 119, 120, 130, 134
Jama‟ muannast
1
99
Asmaul khomsah
-
-
Isim tatsniyyah
-
-
Jama‟ mudzakkar
3
3, 49, 139
salim 2.
Ya
salim 3.
Fathah
Goiru munsorif
1
128
4.
Berkedu-
mabni
7
73, 75, 78, 104, 105, 133,
dukan jar
Isim maushul dhomir
159 69
9, 11, 15, 17, 18, 26, 28, 30, 32, 33, 34, 35, 38, 39, 41, 43, 47, 48, 51, 53, 58, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 68, 71, 72, 74, 77, 79, 80, 82, 87,
104
90, 93, 95, 96, 101, 102, 103, 104, 105, 109, 113, 114, 116, 121, 122, 123, 126, 127, 129, 131, 132, 135, 137, 140, 141, 142, 143, 144, 147, 153, 156, 161, 164. -
Masdar
1
158
muawwal Berdasarkan analisis di atas, tanda-tanda I‟rob jar dalam AlQur‟an surat Yasin meliputi: Kasroh, yang terdiri dari isim mufrod 69 data, jama‟ taksir 13 data dan 1 jama‟ muannas salim. Ya,berjumlah 3 data. Fathah, berjumlah 1 data. Berupa masdar muawwal 1 data, isim mausul 7 data dan 69 data hukumnya mabni.
BAB 5 PENUTUP 5.1
SIMPULAN Dari hasil analisis majrurat al-asma dalam Al-Qur‟an surat Yasin dapat disimpulkan bahwa: Majrurat al-asma yang terdapat dalam AlQur‟an surat Yasin berjumlah 164 data yang terdiri dari: Isim dibaca jar karena kemasukan huruf jar 108 yaitu 37 huruf jar min, 11 huruf jar illa, 2 huruf jar „an, 12 huruf jar ‟alla, 14 huruf jar fii, 11 huruf jar ba‟, 1 huruf kaaf, 19 huruf jar laam dan 1 huruf qosam. Isim dibaca jar karena idhofah 42 data. Isim dibaca jar karena tawabi‟ 14 data. Tanda-tanda I‟rob jar dalam Al-Qur‟an surat Yasin meliputi: Kasroh, yang terdiri dari isim mufrod 69 data, jama‟ taksir 13 data dan 1 jama‟ muannas salim. Ya,berjumlah 3 data. Fathah, berjumlah 1 data. Berupa masdar muawwal 1 data, isim mausul 7 data dan 69 data hukumnya mabni.
5.2
SARAN 1.
Setelah dilakukan penelitian tentang analisis majrurat al-asma dalam surat Yasin diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan pemikiran tentang majrurat al-asma. Peneliti berharap
105
106
semoga penelitian ini dapat membantu, memberi manfaat bagi Program Studi Pendidikan bahasa Arab khususnya mengenai majrurat al-asma. Dan peneliti juga berharap adanya penelitian-penelitian lain mengenai majrurat al-asma dan dapat dijadikan sebagai referensi.
DAFTAR PUSTAKA Ainin, Mohammad 2007. Metodologi Penelitian Bahasa Arab. Malang: Hilal Pustaka. Al-Qur‟an dan terjemahannya, Departemen Agama RI, Toha Putra, 1995. Anwar, Mochammad. 2003. Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-Ajurumiyyah dan Imrithy. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Anwar, Moch., Kiai Haji. 2012. Ilmu Nahwu Terjemahan Matan AlAjurumiyyah dan Imrithy. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Asrori, Imam. 2004. Sintaksis Bahasa Arab. Malang: misykat. Baehaqie, Imam. 2008. Sintaksis Teori Dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Putra Grafika. Chaer, Abdul. 2004. Linguistik Umum. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. . 2007. Linguistik Umum. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. .
2009. Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT RINEKA
CIPTA. Dardjowidjojo, Soenjono. 2005. Psikolinguistik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Djuha, Djawahir. 2007. Terjemah Matan Al Jurumiyah. Bandung: Algensido. Goni, Aiman Aimin Abdul. 2010. Al Kaafi Fi Syarhi Al Ajrumiyah. Iskandariyah: Dar Ibnu Kholdun
107
108
Ismail, Muhammad Bakar. 2000. Qowaid Al Nahwi Bi Uslub Al Asri. Kairo, Mesir: Daru Al Manar. Jawat, Abdul. 1981. Do‟a Mustajab Dari Al-Qur‟an Dan Al-Hadist. Semarang: CV. Toha Putra. Kurniawan, Rodzi. 2012. Naskah Qiro'ah pada Buku Al Arobiyyah Li Al Nasyi'in Jilid 3. Universitas Negeri Semarang. Moleong,
Lexy.
2009.
Metodologi
Penelitian
Kualitatif.
Bandung:
Rosdakarya. Mujianto. 2012. Analisis Sintaksis Frasa Non Verba Dalam Buku AlArabiyah Lin Nasyi‟in Jilid 3. Universitas Negeri Semarang. Munawari, Ahmad. 2008. Belajar Cepat Tata Bahasa Arab Program 30 Jam. Yogyakarta: Nurma Media Idea. Munawwir, A.W. 1997. Kamus Al-Munawwir Indonesia-Arab Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif _________, A.W. 2007. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif Sari, Dyah Sari. 2012. Huruf Jar Dalam Al-Qur‟an Surat Muhammad. Universitas Negeri Semarang Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Syauki. 2000. Al-Qur‟an Dan Al-Hadist. Semarang: CV. Toha Putra. Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
109
Zumaroh. Heni. 2012. Fi'l Mudlori' Mansub dalam Buku Riyadhus Shalihin Jilid 1. Universitas Negeri Semarang.
Kartu Data No Kartu 1 No Ayat 2 ُ١ِ َى ٱٌح ٱٌم ٚ ُمْلَ اِْ ْل َ ْل Ayat ِ Makna Ayat Demi Al-Qur‟an yang penuh hikmah ٱٌم ْل Data ُِْمْلَ ا Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 4. Huruf Jar 5. Idhofah 6. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan :” ُِْمْلَ ا "ٱٌم ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf qosam (ٚ), dan tanda i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu 2 No Ayat 2 ُ ١ِ ى ح ٌٱ ْا ٱٌم ٚ َ ْل Ayat ِ َ ُمْلَ ِ ْل Makna Ayat Demi Al-Qur‟an yang penuh hikmah ُ١ِ َى ٱٌح ْل Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ُ١ِ َى ”ٱٌح ْلisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ُِْمْلَ ا ٱٌم:man‟ut, ُ١ِ َى ٱٌح ْل ْل:na‟at), dan tanda ِ i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat Makna Ayat
3
No Ayat 3 ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّا ِٓ ٌَّ ََّه ِٔ ا َ ْل َ Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّا ْل َ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َ ْٓل ١ِ ٍَ ُمْل ٌّ”ا ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan
huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟rob jarnya menggunakan ya, karena jamak mudzakar salim. No Kartu 4 No Ayat 4 ُ ١ِ م ز س ِ َِاا صٰٝ ٍَ ع Ayat ٍء ُّم ْلَ ْلٍء Makna Ayat (Yang berada) di atas jalan yang lurus ٍء َِاا ص Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء َِاا ”صisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa)ٍَٝ )ع, dan tanda i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu 5 No Ayat 4 ُ ١ِ م ز س ِ َِاا صٰٝ ٍَ ع Ayat َ ٍء ُّم ْل ْلٍء Makna Ayat (Yang berada) di atas jalan yang lurus ُْل ١ِ َم ِسْلز Data ُّم ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ُْل ١ِ َم ”ِسْلز ُّمisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ٍء َِاا ص:man‟ut, ٍء ُْل ١ِ َم ِسْلز ُّم:na‟at) dan tanda i‟rob jarnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat Makna Ayat
6
No Ayat 5 ُ ١ِ ح ٌا ز ٠ ز ع ً٠ ْلز ٕر َ ِ َ اٌَ ِْل ِْل َِّ ْل (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang ز٠ َز اٌع Data ِ ِْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya
3. Fathah Keterangan : “ِ ز٠ ز ع ٌ”ا isim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih َ ِْل yang dirangkai dengan kata َ ً٠ ْلز ٕر َ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob ِْل jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat Makna Ayat
7
No Ayat 5 ُْل ١ِِ اٌَّح ز٠ َز َ اٌع ً٠ ْلز ٕر َ ِْل ِْل ِ (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang ُْل ١ِاٌَّح Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ُْل ١ِ ”اٌَّحisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ِ ز٠ َز اٌع:man‟ut, ِ ُْل ١ِ اٌَّح:na‟at), dan tanda ِْل i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
8
No Ayat 7 َ َ ْل ََل َُٙ ف ُِ ٘ ض و أ َٝ ٍ ع ي َٛ م ٌٱ َك َد ح ْل ْل ُم ٌَمْل َ ِ ْل ُم ْل َّ ٰ ْ ٛ ِٕ ِ َ ْل ُم٠ ُم Makna Ayat Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman ْلض َو أ Data َِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “َِ ْلض ”أوisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „ala)ٍَٝ )ع, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod (isim tafdhil).
No Kartu Ayat Makna Ayat
9
No Ayat 7 َ َ ْل ََل َُٙ ف ُِ ٘ ض و أ َٝ ٍ ع ي َٛ َك َد ح َّ ْل ْل ُم ٌَمْل َ ِ ْل ُم ٱٌمْل ٰ ْ ٛ ِٕ ِ َ ْل ُم٠ ُم Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak
beriman Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
ُِ ٘ ْل
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َِ ْلض َو أsebagai mudhof. No Kartu 10 No Ayat 8 َ َ َ َْل ِ ٌَِٝ َ إِٝ َٙ ًٰ ف ْلٍـ ْل أغ ُِ ٰٙم َـ ْٕل أعِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ إ Ayat ْ َح ّْل ِم ٱْلَْلل َُٛم ْل ُ ُّمَٙ َبِْ فُم Makna Ayat Sungguh, kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah ٰك َـ ْٕل َع أ Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٰك َـ ْٕل َع ”أisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii )ِٟ )ف, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
No Kartu Ayat
11
No Ayat 8 َ َ َ َْل ِ ٝ ٙ ف ـ ٍ ْل غ أ ُ ٙ م ـ ٕ ع أ ِٝ ف ب ٍٕ َع َّب ج ِٔ إ َ ً َ َ ْل ٰ ِْل ٰ َِ َ ْل ْ َح ّْل ِم ٱْل ل إ َُٛم ْلٌَِٝ ُ ُّمَٙ َبِْ فُم Makna Ayat Sungguh, kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ٰك َـ ْٕل َع أsebagai mudhof.
No Kartu Ayat
12 No Ayat 8 َْل َْل ٌَِٝ َ إِٝ َٙ ًٰ ف ٍـ َغ ْل أ ُِ ِٙ ٰم َـ ْٕل َع أِٝ َب ف ٍٕ َع َّب ج ِٔ إ َ ْل ْ ٛ ح ّ ْل م ِ ُ َٙ ف َْب ل ٱْل َ ِ ُم ُّم َ ُم ْل Makna Ayat Sungguh, kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah ٱْلَْلل Data ْل َِْب Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “َِْب ”ٱْلْلل ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌٝ)إ, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Kartu Ayat
13 No Ayat 9 َ ْل َْل ِ ُ ٙ ف ٍ خ ِٓ ِ ٚ ا د ُ ٙ ٠ِ د ٠ أ ٓ ١ ث ِٓ ٍٕ َع َج ٚ ْل َ ًّ َ ِْل َب ِ َ ْل ِ ْل ِْل َ ِ ْ ج٠ َُٙ ُٙ َـ ْٕل ١َْلش َؤغ دا ف َْٚل ُم ًّ ْل ََل ُم ْل فُم ُٰم Makna Ayat Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat ١ث Data َ ِْٓل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِْٓل ١ث ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf َ jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod (dhorof). No Kartu Ayat Makna Ayat
14 No Ayat 9 َ َْل َْل ُِ ِٙ ٍف ْل خ ِٓ َِ ٚ دا ُِ ٙ٠ِ د٠ ١ث ِ َب ٍٕ َع َج ٚ ًّ ْل َ ِٓ ْل ْلِٓ أْل َ ْ ج٠ َل ُ َٙ ف ُ ٙ ـ ٕ ١َ ْلش غ َؤ ف ا د َْٚل ُِم َ َ ًّ ُم ْل ُٰم ْل ُم ْل Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat
Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
ِٞ د٠ أ َْل
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِٞ د٠ ”أisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang َْل dirangkai dengan kata ِْٓل ١ث َ sebagai mudhof, karena jamak taksir. No Kartu Ayat
15 No Ayat 9 َ َْل َْل ُِ ِٙ ٍف ْل خ ِٓ َِ ٚ دا ُِ ٙ٠ِ د٠ ١ث ِ َب ٍٕ َع َج ٚ ًّ ْل َ ِٓ ْل ْلِٓ أْل َ ْ ج٠ َل ُ َٙ ف ُ ٙ ـ ٕ ١َ ْلش غ َؤ ف ا د َْٚل ُِم َ َ ًّ ُم ْل ُٰم ْل ُم ْل Makna Ayat Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِٞ د٠ أsebagai mudhof. َْل No Kartu Ayat
16 No Ayat 9 َ َْل َْل ُِ ِٙ ٍف ْل خ ِٓ َِ ٚ دا ُِ ٙ٠ِ د٠ ١ث ِ َب ٍٕ َع َج ٚ ًّ ْل َ ِٓ ْل ْلِٓ أْل َ ْ ج٠ َل ُ َٙ ف ُ ٙ ـ ٕ ١َ ْلش غ َؤ ف ا د َْٚل ُِم َ َ ًّ ُم ْل ُٰم ْل ُم ْل Makna Ayat Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat َْل ٍِ خ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َْل Keterangan : “ِ ٍ ”خisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh,
karena isim mufrod. No Kartu Ayat
17
No Ayat 9 َ َْل ِٓ َِ ٚ دا ُِ ٙ٠ِ د٠ ١ث ِ َب ٍٕ َع َج ٚ ْل ًّ ْل َ ِٓ ْلِٓ أْل َ ْل ِ ْ ج٠ َل ُ َٙ ف ُ ٙ ـ ٕ ١َ ْلش غ َؤ ف ا د ُ ٙ ف ٍ َْٚل ُِم َ َ َ ًّ خ ِْل ُم ْل ُٰم ْل ُم ْل Makna Ayat Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena َْل mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ ٍ خsebagai mudhof. No Kartu Ayat
18
No Kartu Ayat
19
No Ayat 10 َ َ ُ٘ رِٕر ٌَُ ْل َْل أ ُٙ ْل َ أَٔر ُِ ْٙل ١َ ٍَ َآ ع َٛ َ ٚ َْل ْل ُم ْل ْلُم رُم ْ ِٕ ِْل٠ َُٛم ََل ُم Makna Ayat Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa (ٍٝ)ع.
Makna Ayat
No Ayat 11 َش َخ ٚ َْل َ ٱٌِّو َع ٱرج رِٕر ّٔ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم َ ُم َِٝ َ ِ ِ ج أ ٚ ٍء ح ف غ ّ ث ٖ ش ج ف ت ١َ غ ٌِٱ ث ٓ ـ ّ ح ٌٱ ْل َ َ ْل ِّ ِ ْل َ ْلُم َ َ َ ْلٍء ٰ ََّ ْل ُ٠ِ َ و ٍء Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih,
walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. ١َ ٱٌغ ْل Data ِْلت Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِْلت ١َ ”ٱٌغ ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba ( ثب َ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 11 No Ayat َش َخ ٚ َْل َ ٱٌِّو َع ٱرج رِٕر ّٔ إ َِّ َّ ِِٓ َب ُم َ ُم َِٝ َ ِ ِ ج أ ٚ ٍء ح ف غ ّ ث ٖ ش ج ف ت ١َ غ ٌِٱ ث ٓ ـ ّ ح ٌٱ َٰ ََّ ْل ْل ْل ِ َ َ ِّْلُم َْل َ َ ْلٍء ُ٠ِ َ و ٍء Makna Ayat Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. ٍء ح ْلف ِغ َِۢ Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء َِح ْلف ِغ َ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba ( ثب َ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
No Kartu Ayat
Makna Ayat
20
11 No Ayat ِٝ ش خ ٚ ِّو ٌٱ ع ج ٱر ٓ ِ ِر ّٔ إ َِّ ْل َب ُم ََ َّ ِ َ رٕ ُم َ ََ َ َ َأج ٚ ٍء َِح ْلف َغ ِّ ٖ ث َج ْلتِ ف ١َ ِٱٌغ ٰٓ َـ ّْل ٱٌَّح َ ث ْل َشِّْلُم ْلٍء ُ٠ِ َ و ٍء Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. 21
Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
َج أ ْلٍء
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “ْلٍء ”أجisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa ma‟thuf di„athafkan kepada ma‟thuf ilaih “ٍء َِح ْلف ِغ َ” menggunakan huruf „athaf wawu )َ ٚ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 11 No Kartu 22 No Ayat َش َخ ٚ َْل َ ٱٌِّو َع ٱرج رِٕر ّٔ إ َِّ Ayat َّ ِِٓ َب ُم َ ُم َِٝ َ ِ ِ ج أ ٚ ٍء ح ف غ ّ ث ٖ ش ج ف ت ١َ غ ٌِٱ ث ٓ ـ ّ ح ٌٱ ْل َ َ ْل ِّ ِ ْل َ ْلُم َ َ َ ْلٍء ٰ ََّ ْل ُ٠ِ َ و ٍء Makna Ayat Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. ُ٠ِ َ و Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ُ٠ِ َ ”وisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut )ْلٍء َج أ:man‟ut, ٍء ُ٠ِ َ و:na‟at) dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 12 No Ayat اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ ٰٝر َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ إ ِ ْلْٝل َْل َِّب ل َ ُم َدُم َ َ ٍء َب ِ إ ِٝ ف ٗ ـ ٕ ١ ح أ َٝ ًُم و ٚ ُ ٘ ـ ص ا ٚ َ َّ َ َ َ َ َ ْل ْل ُٰم َ ٰ ُم ْل ِ ٍء ْل ِج ُّم ٍٓء١ِ Makna Ayat Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orangorang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh) ْلٍء َٝ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah No Kartu Ayat
23
3. Tawabi‟ 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ْلٍء َٝ ” isim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َّ ًُم َو ٚ sebagai mudhof dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Tanda-tanda I‟rab Jar :
12 No Ayat اِٛ َد ل ب ِ ت ْلز َى ٔ ٚ ٝ ر ٛ ّ ٌٱ ٝ ُمح ٔ ْٓل َح ٔ َّب ِٔ إ َ ُم ْل ِ ْل َْلَ ٰ َ ُمُم َُّم َ َََ ا َِب إِٝ ٗ ف َـ ْٕل ١َْل ْلٍء أح َٝ َّ ًُم َو ٚ ْل ُ٘ صـ ٚ َِ ُٰم َُٰم ٍء ٓ١ ج ِ ُّم ِ ٍء Makna Ayat Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orangorang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh) َِب إ Data َِ ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء َِب ”إisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf َِ jar yaitu huruf fii)ِٟ )ف, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
24
12 No Ayat اِٛ ُمت ْلز َى َٔ ٚ ٰٝر َٛ ٌّٱ ُمح ٔ ُم ْٓل َح ٔ َّب ِٔ إ ِ ْلْٝل َْل َِّب ل َ ُم َدُم َ َ ٍء َب ِ إ ِٝ ف ٗ ـ ٕ ١ ح أ َٝ ًُم و ٚ ُ ٘ ـ ص ا ٚ َ َّ َ ََ َُٰم ْل ْلَْل ُٰم َِ ٍء ْل ِج ُّم ٍٓء١ِ Makna Ayat Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orangorang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh) ِج Data ُّم ٍٓء١ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya No Kartu Ayat
25
3. Fathah Keterangan : “ٍٓء١ِ ”ِج isim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang ُّم berupa na‟at man‟ut (ٍء َِب إ:man‟ut,ٍٓء١ِ ِج َِ ُّم:na‟at), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
No Ayat 13 َ ِْل ِ إ خ٠ ٱٌم ٰت َـ ْلح ًَ أص ِض َٱ ْلِة ٚ َ ْل ََْل َّ ُٙ ْل ٌَُم ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ آ ج ٘ب ْل َُٛم ََ َ Makna Ayat Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka ُ٘ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukannya dibaca jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam (َ)َل.
No Kartu Ayat
26
No Ayat 13 َ َ ِْل َ ِ إ خ٠ م ٌٱ ت ـ ح ص أ ض ِ َٱ ْلِة ٚ ْل ً َْل ََْٰل َّ ُٙ ْل ٌَُم ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ ج ٘ب ْل َُٛم َََآ Makna Ayat Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusanutusan datang kepada mereka ِ خ٠ ٱٌم ْل Data ََْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ خ٠ ”ٱٌم ْلisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih ََْل yang dirangkai dengan kata َ ٰت َـ ْلح َص أsebagai mudhof dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
27
28
No Ayat 14 ْل ْل َْل َب ّ٘ٛ َّث ى ف ٓ ١ ٕ ٱص ُ ٙ ١ ٌ َ إ آ ٍٕ َر ِْل أ إ َْل ِ َ َ ُم ُم َ ِ ْلُِم ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ا إٌَٛب ِشٍء ف ٌَب ِض َب ث ْٔل َّز َز َع ف َم ُم ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّم
Makna Ayat
(yaitu) ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya, kemudian kami kautkan dengan (utusan) yang ketiga: maka ketiga (utusan itu) berkata, “sunguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu”. ُِ ٘ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan :. “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukannya dibaca jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa )ٌٝ)إ.
No Kartu Ayat
No Ayat 14 ُم ْل ْل َْل َب ّ٘ٛ َى ْلِٓ ف ١َ ٕٱص ُِ ْٙل ١ٌَِ َآ إ ٍٕ َر ِْل أ إ َّث ُم َ ُم ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ا إٌَٛب ِشٍء ف ٌَب ِض َب ث ْٔل َّز َز َع ف َم ُم ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّم Makna Ayat (yaitu) ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya, kemudian kami kautkan dengan (utusan) yang ketiga: maka ketiga (utusan itu) berkata, “sunguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu”. َ ِشٍء ٌصب Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf Keterangan : “ِشٍء ٌصب jar yaitu huruf ba‟ ) )ثب, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
Makna Ayat
29
30
No Ayat 14 ْل ْل َْل َب ّ٘ٛ َّث ى ف ٓ ١ ٕ ٱص ُ ٙ ١ ٌ َ إ آ ٍٕ َر ِْل أ إ َ َ َ ُم ُم ِ ْل َ ِ ْلُِم َ ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ا إٌَٛب ِشٍء ف ٌِضب َب ث ْٔل َّز َز َع ف َم ُم ْ ٍَ ِْل َُٛم ُّم (yaitu) ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya, kemudian kami kautkan dengan (utusan) yang ketiga: maka ketiga (utusan itu) berkata, “sunguh,
kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu”. ُُم و Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُُم ”وisim dhomir mabni, berkedudukan dibaca jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌَٟ)إ. No Kartu Ayat
31
No Ayat 15 َ ْل ُم ِآ ٚ ب ٕ ٍ ض ِ ش ث َل إ ُ ٔز أ ِآ اٌَٛب ل ُم َ َّ َ ََ َ ِ ُمْل َ ۟ ِّ َ ََِّل ْل إ ُُم ْ أٔز ْلٍء إ َٝ ِٓ ِ ُم ٰٓ َـ ّْل ي ٱٌَّح َٔز أ ِْل ََ ْ ى َِٛث ْل َ ر ُم Makna Ayat Mereka (penduduk negeri) menjawab, “kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pu, kamu hanyalah pendusta belaka. ْلٍء َٝ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ْلٍء َٝ ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat Makna Ayat
32
No Ayat 16 ْ ٍَ ُمْل ٌَّ ْل ُُم ْلى ١ٌَِ َّآ إ ِٔ ُم إ َُ ٍْل ع٠ ب ٕ ث ا رٌَٛب ل ُم َُٛم َ َ َُّم Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan-Nya kepada kamu. ُُم و Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌَٟ)إ. No Kartu Ayat Makna Ayat
33
No Ayat 17 ََ ٓ١ِ ُمج ٌّٱ ٍـ ٱٌج َآ إ ْٕل ١َ ٍَ ِب ع ٚ ُٰم ْل ََِّل ْل ُم ََ Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas. َآ ٔ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َآ ٔ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa)ٍَٝ )ع. 18 34 No Ayat اٛٙ رٕز ٌَُّ ِٓ ْل ٌَئ ُُم ِى َب ث َّْٔل ١َ رط ِٔ ا إٌَٛب ل ُم َ ْل َ َّب َُم ُ١ِ ٌَ ََاة أ َّب ع ِٕ ُُم ى ٕ س ّ ١ ٌ َ ٚ ُُم ى ٕ ّ ج ٌَٕ َّ َّ ِّ َّ ََ َ َْل ُمَ ْل Makna Ayat Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami”. ُُم و Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba ) )ثب. No Kartu Ayat
No Kartu Ayat Makna Ayat
35 18 No Ayat اٛٙ ز ٕ ر ُ ٌ ِٓ ئ ٌ َ ُُم ِى ث َب ٔ ١َ ط ر َّب ِٔ ا إٌَٛب َّ ل ُم َ َ َ ُم ْل ْل َّْل َ ُ١ِ ٌََاة أ َّب ع ِٕ َّى ََّٕس َّ ١ٌََ ٚ ْل ُُم َّى َٕ ُّم َْلج ٌَٕ ِّ ُُم Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami”.
َب ٔ 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َب ٔ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min)ِٓ). Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
No Ayat 20 36 َ ي ٰ لَٝ سْلع٠ َج ِ ر َخ ٕ٠ِ َد ٌّٱ ْل أل ِٓ ِ ََآ َج ٚ ْل َب ْل ََب َ ًُم ٓ ١ِ ٍ ّ ٌٱ اٛ ع ج ٱر َ َٛ م ـ ْل َ َ ُمْل َ ٰ ْلِ َّ ُِم٠ Makna Ayat Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu. ْل َب َل أ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “ْل َب ”ألisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min)ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh muqoddaroh, karena isim maqshur (isim tafdhil). No Kartu Ayat
37 No Ayat 20 َ ِ ي ٰ لَٝ سْلع٠ ً ج ر خ ٕ ٠ِ د ّ ٌٱ ب ْل ل أ ِٓ ِ ََآ َج ٚ ْل ْل َ ََب َ َ ُم َ َ ٓ ١ِ ٍ ّ ٌٱ اٛ ع ج ٱر َ َٛ م ـ ْل َ َ ُمْل َ ٰ ْلِ َّ ُِم٠ Makna Ayat Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu. ِ َخ ٕ٠ِ َد ٌّٱ ْل Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ َخ ٕ٠ِ َد ٌّ”ٱ ْلisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ْل َب َل أsebagai mudhof dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
38
No Ayat 22 ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ِٝ ََٔ َط فٌِٜٱ ْلج َع أ٢َ َ ِٝ ٌ ِب ٚ َّ د ُمُم ََ ْ ٛ ع ج َ رْل َُم ُم Makna Ayat Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan. ٞ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٞ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam)َ)َل. No Kartu Ayat
39
No Kartu Ayat
40 No Ayat 23 ً ِ ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ ْ إ خ ٙ ٌ ٰ ا ِٗ ٔ ٚ ِ رخُِم َأ ُم ََّ َ ِ ُم ِٓ ُم ْل َََل ٚ ًب ْلئ ١َ ْل ُٙ َز ٰع َـ َفِّٝ َٕ ْلِٓ ع رغ ِض ث ُم ََّل ُم ُمُم ٕم٠ ُِِْٚم ُم Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selainNya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
No Ayat 22 َ ِ ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ ِٝ ََٔ َط فٌِٜٱ ْلج أع٢َ َ ِٝ ٌ ِب ٚ َّ د ُمُم ََ ْ َع رْلج َُٛم ُم Makna Ayat Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan. ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌٝ)إ.
Makna Ayat
ٚ ُم ِْْل 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِْْل ٚ ”ُمisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
41 No Ayat 23 ً ِ ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ ْ إ خ ٙ ٌ ٰ ا ِٗ ٔ ٚ ِ رخُِم َأ ُم ََّ َ ِ ُم ِٓ ُم ْل َََل ٚ ًب ْلئ ١َ ْل ُٙ َز ٰع َـ َفِّٝ َٕ ْلِٓ ع رغ ِض ث ُم ََّل ُم ُمُم ٕم٠ ُِِْٚم ُم Makna Ayat Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selainNya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku. ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِْْل ٚ ُمsebagai mudhof . No Kartu Ayat
Makna Ayat
Data
42 ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ ُم ُم َََل ٚ ًب ْلئ ١َ
No Ayat 23 ًٙ ِٰ ِْ خ إ ِٗ ا ْٔل ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم َأ ََّ ٌَ ُ ٙ ز ع ـ ف ٝ ٕ ع ْٓل غ ر َل ِض ث ُم َّ ُم ِ َِّ ََ َُٰمُم ْل ٕم٠ ُِِْٚم ُم Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selainNya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku. ُم
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ” ُمisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba ) )ثب, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
43 ٰٓ َـ ّْل ِْل ِْ ٱٌَّح٠ ُم ُم َََل ٚ ًب ْلئ ١َ
No Ayat 23 ًٙ ِٰ ِْ خ إ ِٗ ا ْٔل ٚ ِٓ ُم ِ رخُِم َأ ََّ ٌَ ُ ٙ ز ع ـ ف ٝ ٕ ع ْٓل غ ر َل ِض ث َ َّ ُم ِّ ُم َ ُم َ َ ٰ ُم ْل ِ ِ ُْٚم م ٕ ٠ ِ ُم Makna Ayat Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selainNya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku. ٞ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٞ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „an )ْل َٓ )ع. No Kartu Ayat Makna Ayat
44
No Ayat 24 ََ ْل ِج ًٰ ٍـ ِٞ ٌَّ ًِا إِّٝ ِٔ إ ٍء ُّم ٍٓء١ِ Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata. ََ ًٰ ٍـ Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah ََ ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf Keterangan : “ٍء ًٰ ٍـ jar yaitu huruf fii)ْل ِٟ )ف, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh,
karena isim mufrod. No Kartu Ayat Makna Ayat
45
No Ayat 24 َ ِ ٓ١ ج ِ ً ـ ٍ ٞ ٌ ًِا إِّٝ ِٔ إ َّ ِ ْل َ ٍٰء ُّم ٍء Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata. ِج Data ُّم ٍٓء١ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍٓء١ِ ”ِج ُّمisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang ََ :man‟ut,ٍٓء١ِ berupa na‟at man‟ut )ٍء ًٰ ٍـ ِج ُّم:na‟at) dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat Makna Ayat
46
No Kartu Ayat Makna Ayat
47
` No Ayat 25 َع َّٱ ْل ْل ف ُُم ثى ُم ث ِٕذ ِٔ إ ُِْٛم َ َ اِّٝ َِِّ Sesungguhnya aku telah beriman kepada tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku. َة ر Data ِّ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِّ َة ”رisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba‟) )ثب, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Ayat 25 ِ َع َّٱ ْل ْل ف ُُم ثى ث ٕذ ِ ِٔ إ ُم ُِْٛم َ َ َ اِّٝ ِّ Sesungguhnya aku telah beriman kepada tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku. ُُم و Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah
3. Tawabi‟ 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِّ َة رsebagai mudhof . Tanda-tanda I‟rab Jar :
27 No Ayat ََ ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّٱ ِٓ ِٝ ٍٕ َع َج ٚ ٝث رِٝ ٌ ََ َف َب غ ِّ ث َ ْل َ َِّ Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orangorang yang telah dimuliakan. ٞ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٞ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam)َ)َل. No Kartu Ayat Makna Ayat
48
27 No Ayat ََ ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّٱ ِٓ ِٝ ٍٕ َع َج ٚ ٝث ر ِٝ ٌ َف َب غ ِّ ث َ ْل َ ََ َِّ Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orangorang yang telah dimuliakan. ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّٱ ْل َ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َ ٓ١ِ َِْل ُمى ٌّ”ٱ ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟rob jar menggunakan ya, karena jama‟ mudzakar salim. No Kartu Ayat Makna Ayat
49
No Kartu Ayat
50 No Ayat 28 ٍء ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ َٔزْل ِب اْل َ ْل ََ ِ ٓ ١ِ ٌ ز ٕ ِ ب ُٕم و ب ِ ٚ ب ّ اٌس ٓ ََّ ُم ْل ِ ْل َِ ََ ََّ ِّ Dan setelah dia (meninggal), kami tidak
Makna Ayat
menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan kami tidak perlu menurunkannya. َْل َٛ ل Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ َْل َٛ ”لisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa )ٍَٝ )ع, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 51 No Ayat 28 ٍء ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ َ َٛ ل ٰٝ ٍ ع ب ٕ ٌَ ٚ َٔزْل ِب اْل ْل َ َ َ ََ ِْل ِ ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم ِب و ٚ َب ََّّ اٌس ِٓ َ ََ َّب ُم ِّ Makna Ayat Dan setelah dia (meninggal), kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan kami tidak perlu menurunkannya. ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ َْل َٛ لsebagai mudhof . No Kartu Ayat
52 No Ayat 28 ٍء ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ َٔزْل ِب اْل َ ْل ََ ِ ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ب ُٕم و ب ِ ٚ ب ّ اٌس ٓ ِ َ َ َّ ََ ََّ ُم ِّ Makna Ayat Dan setelah dia (meninggal), kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan kami tidak perlu menurunkannya. ِ ْلد ثع Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ْلد ثع َ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf No Kartu Ayat
jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod (isim dharf zaman). No Kartu Ayat
53 No Ayat 28 ٍء ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ٖ َ َٛ ل ٰٝ ٍ ع ب ٕ ٚ َٔزْل ِب اْل َ ْل َ َ ٌَ ََ ِْل ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ُٕم ِب و ٚ َِب ََّّ اٌس ِٓ َ ََ َّب ُم ِّ Makna Ayat Dan setelah dia (meninggal), kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan kami tidak perlu menurunkannya. ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ ْلد ثع َ sebagai mudhof. No Kartu Ayat
54 No Ayat 28 ٍء ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ِٗ ِ َٛ ل ٰٝ ٍ ع ب ٕ ٌَ ٚ َٔزْل ِب اْل ْل َ َ َ ََ ْل ِ ٓ ١ِ ٌ ز ٕ ِ ب ُٕم و ب ِ ٚ ب ّ اٌس ٓ ََّ ُم ْل ِ ْل َِ ََ ََّ ِّ Makna Ayat Dan setelah dia (meninggal), kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan kami tidak perlu menurunkannya. ٍء ٕد ج Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ُمٕد ”جisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat Makna Ayat
Data
55 No Ayat 28 ٍء ْلد ُٕم ْل ج ِٓ ِ ِٖ ْلد ثع ِٓ ِ ِٖ َْل َٛ لٰٝ ٍَ َب ع ٌَٕ ٚ َٔزْل ِب اْل َ ْل ََ ِ ْٓل ١ِ ٌِ ْلز ِٕ ب ُٕم و ب ِ ٚ ب ّ اٌس ٓ ِ َ َ َّ َ َ َ ُم َّ ِّ Dan setelah dia (meninggal), kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan kami tidak perlu menurunkannya. َِآ َّّٱٌس
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ َِآ َّّ ”ٱٌسisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
No Ayat 30 ْل ِٓ ٙ١ِ ؤر٠ ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل َ ِب َ َِب َ ِّ ُِ ِ ِ ْ زٙ ز س ٠ ٗ ۦ ث اُٛم َٔب و َل إ يٛ ر َٚ ُِم َّ َ ٍء َ ْل ْل ِ َّ ُم Makna Ayat Alangkah besar penyesalan terhadap hambahamba itu, setiap dating seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. َِب ِج ٱٌع ْل Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َِب ِج ”ٱٌع ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa )ٍَٝ )ع, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Kartu Ayat
56
57
No Ayat 30 ْل ِٓ ٙ١ِ ؤر٠ ِج ٱٌع ٍَ ح ع ٰح ـ٠ ْلَٝ ًََسْل َ ِب َ َِب َ ِّ ُِ ِ ِ ْ زٙ ز س ٠ ٗ ۦ ث اُٛم َٔب و َل إ يٛ ر َٚ ُِم َّ َ ٍء َ ْل ْل ِ َّ ُم Makna Ayat Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap dating seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. يَّٛ ُم ر Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء يَّٛ ُم ”رisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
58
No Ayat 30 ْل ِ ِ ِٓ ُ ٙ ١ِ ر ؤ ٠ ب ِ ب ج ع ٌٱ َٝ ٍ ح ع ٰح ـ٠ ْل ًََسْل َ َ َ َ َ ِّ ِ ِ ِ ْ ٚ ز ٙ ز س ٠ ٗ ۦ ث اُٛم َٔب و َل إ يٛ ر َ َ ْلَْل ُِم َِّ َّ ُم ٍء Makna Ayat Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap dating seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba‟ ) )ثب. No Kartu Ayat
59 No Ayat 31 َ ٱٌم ِٓ َج َب ل ْٕل َى ٍ٘ َُ ْلا و َٚ ٠ ٌََُ أ َ ْل ُِْٚمُم َ ْل ِّ َُٙ ْلٍُم ْل أْل َ ْ ْلجِع٠ ُِ ْٙل ١ٌَِ ْل إ َُّٙ ٔ َُٛم َ ْل ََل أ ُم Makna Ayat Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umatumat sebelum mereka yang telah kami binasakan. Orang-orang (yang telah kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka ُ٘ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُ٘” ُمisim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َ ًْل َج لsebagai mudhof. No Kartu Ayat Makna Ayat
60 No Ayat 31 َ ٱٌم ِٓ َج َب ل ْٕل َى ٍ٘ َُ ْلا و َٚ ٠ ٌََُ أ َ ْل ُِْٚمُم َ ْل ِّ َُٙ ْلٍُم ْل أْل َ ْ ْلجِع٠ َل ُ ٙ ١ ٌ َ إ ُ َّٙ ٔ َُٛم َ َ أ ُم ْل ِ ْلِْل Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umatumat sebelum mereka yang telah kami binasakan. Orang-orang (yang telah kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka
ٱٌم ْل ُِْٚمُم 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُِْٚمُم ”ٱٌم ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
61 No Ayat 31 َ ْٚ ُم م ٌٱ ٓ ِ ُ َٙ ٍ َج ل ب ٕ َى ٍ ٘ أ َُ و َٚ ٠ ٌََُ أ ْل َ ْل َ ِ ُم َ ْل ِّ ْل ُم ْلا ْل ْل َ ْ ْلجِع٠ ُِ ْٙل ١ٌَِ ْل إ َُّٙ َُٛم َ ْل ََل أُٔم Makna Ayat Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umatumat sebelum mereka yang telah kami binasakan. Orang-orang (yang telah kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa (ٌٝ)إ. No Kartu Ayat
62
No Ayat 33 َ َ ُم بٙ ـ ٕ ١ ١ ح أ خ ز ١ ّ ٌٱ ض ر ٱْل ُ ٚ ْل ْل َ َ َٰ ْلَْل َََ ا َ ْل ْل ُم ُمٙ خ ٌَُّم٠ َ ْل ْ ٍُم ؤو٠ ِٕ َّ ًّب ف َج ب حٙ ِٕ ِ َب ْٕل ْلَج َأخ ٚ َُٛم َ ٗ َْل ْلُم Makna Ayat Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan. ُ٘ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُ٘” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, ُم
karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam (َ)َل. No Kartu Ayat
63
No Ayat 33 َ َ ُم بٙ َـ ْٕل ١َ ١ْل َخ أح ْلز ١َ ٌّٱ ٱْلر ُٙ ٚ ْلضُم ْل ُم ْل َٰ َََ ا خ ٌَُّم٠ ْ ٍُم ْلو ؤ٠ ِٕ َّ ًّب ف َج ب حٙ ِٕ ِ َب ْٕل ْلَج َخ َأ ٚ َُٛم َ ٗ َْل ْلُم Makna Ayat Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan. ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب َ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min (ِٓ).
No Kartu Ayat
64
No Kartu Ayat
65
No Ayat 33 َ َ َُم بٙ َـ ْٕل ١َ ١ْل خ أح ْلز ١َ ٌّٱ ٱْلر ُٙ ٚ ْلضُم ْل ُم ْل َٰ َََ ا خ ٌَُّم٠ َ ْ ٍُم ْلو ؤ٠ ٗ ِٕ ّ ف ب ج ح ب ٙ ِٕ ِ ب ٕ ج خ أ ٚ َُٛم َ َ ْل ْل ْل َ ُم ًَّ َ َ َ ْل Makna Ayat Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan. ٖ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٖ” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min (ِٓ).
Makna Ayat
Data
No Ayat 34 َ َْل َـ ْٕل َأع ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ ٰتٍء َ١ِ ِّ ٰذٍء ِ ْٛ ١ ع ٌٱ ٓ ب ٙ ١ِ ف َب ٔ َج ف ٚ ْل َ ِ ُمُم َ َ َّْل Dan kami jadikan padanya di bumi itu kebunkebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air. ٘ب َ
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan َ karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf fii(ِٟ )ف. Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
66
No Kartu Ayat
67
jar,
No Ayat 34 َْل َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ ٍء ذ ـ ٕ ج ب ٙ ١ِ ٍٕ َع َج ٚ َّ ٰتٍء ِّ ٰ َ َ َب ف ١ُم ٱٌع ِٓ بٙ َب ف َّْٔل َج َف ٚ َ ْل ُِْٛم َ١ِ Makna Ayat Dan kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air. ً١َِّخ ٔ Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ً١َِّخ ٔ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Ayat 34 َْل َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ ٰتٍء َ١ِ ِّ ٰذٍء ِ ْٛ ١ ع ٌٱ ٓ ب ٙ ١ِ ف َب ٔ َج ف ٚ ْل َ ِ ُمُم َ َ َّْل Makna Ayat Dan kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air. َـ ْٕل َع أ Data ٰتٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “ٰتٍء َـ ْٕل ”أعisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa ma‟thuf di„athafkan kepada ma‟thuf ilaih “ٍء ً١َِّخ ٔ” menggunakan huruf „athaf wawu )َ ٚ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
No Kartu Ayat
68
No Ayat 34 َْل َـ ْٕل َع َأ ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ ٍء ذ ـ ٕ ج ب ٙ ١ِ ٍٕ َع َج ٚ َّ ٰتٍء ِّ ٰ َ َ َب ف ِ ْٛ ١ ع ٌٱ ٓ ب ٙ ١ِ ف َب ٔ َج ف ٚ ِ َ ْل ُمُم َ َ َّْل Makna Ayat Dan kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air. ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب َ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf fii(ِٟ )ف. No Kartu Ayat
69
No Kartu Ayat
70
No Ayat 34 َ َْل َـ ْٕل َأع ٚ ٍء ً١َِّخ ٔ ِٓ َّـ َٕ ب جٙ َب ف ٍٕ َع َج ٚ ٰتٍء َ١ِ ِّ ٰذٍء ١ُم ٱٌع ِٓ بٙ ١ِ ف َب ٔ َج ف ٚ َ ْل ُِْٛم َ َ َّْل Makna Ayat Dan kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air. ١ُم ٱٌع ْل Data ُِْٛم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُِْٛم ١ُم ”ٱٌع ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Ayat 35 َ َ ِ ِ ِ ُ ٙ ٠ِ د ٠ أ ٗ َز ٍ ّ ع ب ِ ٚ ٖ ۦ ّ ص ِٓ ِ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ َ ِ ََ َ ْلُم ْل ِْل َ ْ شْلى٠ أف َُٚمُم َ ََ Makna Ayat Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? َ ّص Data َِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah
3. Tawabi‟ 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf Keterangan : “ِ َ ّص jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Tanda-tanda I‟rab Jar :
No Kartu Ayat
71
No Ayat 35 َ َ ِ ِ ِ ُ ٙ ٠ِ د ٠ أ ٗ َز ٍ ّ ع ب ِ ٚ ٖ ۦ ّ ص ِٓ ِ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ ْل َ ََ ِ َ ُم ْل ِْل َ ْ شْلى٠ أف َُٚمُم َ ََ Makna Ayat Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena َ sebagai mudhof. mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ َ ّص
No Kartu Ayat
72
No Ayat 35 َ َ ِٓ ِ ُِ ٙ٠ِ د٠ َز ٍِ َّ ِب ع ٚ ِ ِٖ َۦ ّص ِ اُٛم ٍُم ْلو َؤ ١ٌ ََ ْل ٗ أْل ْلُم َ ْ شْلى٠ ف أ َُٚمُم َ َ َ Makna Ayat Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? ُِ ٘ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِٞ د٠ أsebagai mudhof. َْل No Kartu
73
No Ayat
36
ََ ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز َٰ ْل ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ ٍَُم َ َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس ْل أٔف ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ رٕج ُم ْل ُم ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ Makna Ayat Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. ٌِٜٱ َّ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٌِٜ”ٱ َّ isim maushul, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َ ٰٓ َـ ْلح ُمجsebagai mudhof. Ayat
No Kartu Ayat
74
No Ayat 36 َ َ َّ َّب ِّ ِ بٙ ٍُم و ط ٚ ز ٰ ٱْل ك ٍ خ ِٜ ٌٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ َ ََ َ ْل ْل َ َ َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس ْل أٔف ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلر ِذ رٕج ُم ْل ُم ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ Makna Ayat Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena َ mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِّ ًُم وsebagai mudhof. No Kartu Ayat
75
Makna Ayat
No Ayat 36 َ َ َّ َّب ِّ ِ بٙ ٍُم و ط ٚ ز ٰ ٱْل ك ٍ خ ِٜ ٌٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ ْل ْل َ َ َ ََ َ َ َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس ْل أٔف ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلر ِذ رٕج ُم ْل ُم ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi,
atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. ِب Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ”ِبisim mausul, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa (ِٓ).
No Kartu Ayat
76
No Ayat 36 َ َ َّ َّب ِّ ِ بٙ ٍُم و ط ٚ ز ٰ ٱْل ك ٍ خ ِٜ ٌٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ ْل ْل َ َ َ ََ َ َ َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس ْل أٔف ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلر ِذ رٕج ُم ْل ُم ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ Makna Ayat Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. َٔف أ Data ِ ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ُم َٔف ”أisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Kartu Ayat
77
Makna Ayat
Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. ُِ ٘ ْل
Data
No Ayat 36 ََ ََّ و َّب ِّ ِ بٙ َط ْٚل ٱْلَز َٰ ْل ٍك خٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ ٍَُم َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس َٔف ْل أ ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلَر ِذ رٕج ُم ْل ُم ْ ٛ َّ ٍ ع ٠ َ َ ْل ُم
Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
Tanda-tanda I‟rab Jar :
1. Huruf Jar 2. 3. 1. 2.
Idhofah Tawabi‟ Kasroh Ya
3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ ُم َٔف أsebagai mudhof. No Kartu Ayat
Makna Ayat
Data
78
No Ayat 36 َ َ َّ َّب ِّ ِ بٙ ٍُم و ط ٚ ز ٰ ٱْل ك ٍ خ ِٜ ٌٱ ٰٓ َـ ْلح ُمج َّ َ َ َ ََ َ ْل ْل َ َ َّب ََل ِّ َِ ٚ ْل ُِ ِٙ ُمس ْل أٔف ِٓ َِ ٚ ْلضُم ٱْلر ِذ رٕج ُم ْل ُم ْ َّ ٍْل ع٠ َُٛم َ Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan makhluk-makhluk semuanya berpasangan, sama ada dari yang ditumbuhkan oleh bumi, atau dari diri mereka, ataupun dari apa yang mereka tidak mengetahuinya. َّب ِّ ِ
Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
1. Huruf Jar
Tanda-tanda I‟rab Jar :
2. Idhofah 3. Tawabi‟ 1. Kasroh
2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘”
No Kartu Ayat
79
No Ayat 37 ر ب ٙ ٌٕٱ ٗ ِٕ ِ َخ ٍ َس ٔ ً ١ ٌٱ ُ ٚ َّ َّ ْل ُم ْل ُم َ َ َََ ا ُم ْل ُمٙ خ ٌَُّم٠ َ ْ ِّ ٍِ ْل ف َُٛم ُ٘ ُّم َِ ا ُم Makna Ayat Dan lagi dalil yang terang untuk mereka (berfikir) ialah malam; Kami hilangkan siang daripadanya, maka dengan serta-merta mereka berada dalam gelap-gelita. ُ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh
2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam.
No Kartu Ayat
80
No Ayat 37 ٗ ِٕ ِ ُم َخ ٍَسْل ٔ ُم ًْل ١ٌٱ ُٙ ٚ َّ ُم َََ ا ْلُم خ ٌَُّم٠ َ ْ ِّ ٍِ ْل ُ ٘ ا ف ر ب ٙ ٌٕٱ َُٛم َ َّ ُم ُّم ِ َ َ Makna Ayat Dan lagi dalil yang terang untuk mereka (berfikir) ialah malam; Kami hilangkan siang daripadanya, maka dengan sertamerta mereka berada dalam gelap-gelita. ٖ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٖ” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min)ِٓ). No Kartu Ayat
81 No Ayat 38 ْلد رم ٌَ ٰبٙ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ََّّٱٌش ٚ َ َِه َ ْل ُم ٌََّ َ ُم٠ِ ُ ١ِ ٍ ع ٌٱ ز ٠ ز ع ٌٱ ْل ْل ِ َِ ِ َ Makna Ayat Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah) matahari, beredar di tempat peredarannya. Demikian itu adalah takdir Tuhan yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui. َم ِسْلز Data َّر ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َّر َم ”ِسْلز ُمisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu
82
No Ayat
38
ْلد رم ٌَ ٰبٙ َ َِه ٌََّ ُم٠ِ
َ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ََّّٱٌش ٚ َ ْل ُم ُ ١ِ ٍ ع ٌٱ ز ٠ ز ع ٌٱ ْل ْل َ َ ِ ِ ِ Makna Ayat Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah) matahari, beredar di tempat peredarannya. Demikian itu adalah takdir Tuhan yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui. ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب َ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. Ayat
No Kartu Ayat
83
No Ayat 38 َ َ ٠ِ د ْل م ر ِه ٌ ٰ ب ٙ ٌ م ز س ِّ ٌ ٜ ج ٚ َّ ََ َُم ْل َ َّّ ُم َ ُم ِر ْل َٱٌشْل ُ١ِ ٍَ ٱٌع ز٠ِ َز ٱٌع ِ ْل ْل ِ Makna Ayat Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah) matahari, beredar di tempat peredarannya. Demikian itu adalah takdir Tuhan yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui. ز٠ِ َز ٱٌع ْل Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ز٠ِ َز ”ٱٌع ْلisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ُم٠ِ ْلد رم َ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jarnya kasroh karena mufrod. No Kartu Ayat
84
No Ayat 38 ْلد رم ٌَ ٰبٙ َم ُمسْلز ِّ ٌ ِْٜل رج ََّّٱٌش ٚ َ َِه َ ْل ُم ٌََّ َ ُم٠ِ ُ ١ِ ٍ ع ٌٱ ز ٠ ز ع ٌٱ ْل ْل ِ َِ ِ َ Makna Ayat Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah) matahari, beredar di tempat peredarannya. Demikian itu adalah takdir Tuhan yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui. ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْل Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar
2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ُ١ِ ٍَ ”ٱٌع ْلisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ِ ز٠ َز اٌع:man‟ut, ِ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْل:na‟at), dan tanda ِْل i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
85
No Ayat 39 ٰ عَّٝ َز ي ح َبز ِٕ ٗ ـ ٔ َ ر َد َّ ٱٌم ٚ َ ْل َِ ََب َّ َ ََ ل ْل ُٰم َ ُ ٠ِ د م ٌٱ ْٛ ج ع ٌَٱ و ْل ُمْل ُم ِ ْل ِ Makna Ayat Dan bulan pula Kami takdirkan dia beredar melalui beberapa peringkat, sehingga di akhir peredarannya kelihatan kembalinya pula ke peringkat awalnya – (berbentuk melengkung) seperti tandan yang kering. ُمْلج ٱٌع ْل Data ُِْٛم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُِْٛم ُمْلج ”ٱٌع ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf kaf ( )وب, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
86
No Ayat 39 ٰ عَّٝ َز ي ح َبز ِٕ ٔـ َْل َدر َّ ٱٌم ٚ َ ْل َِ ََب َََّ ل َ ٗ ُٰم َ ُ ٠ِ د م ٌٱ ْٛ ج ع ٌَٱ و ْل ْل ِ ُمْل ُم ِ Makna Ayat Dan bulan pula Kami takdirkan dia beredar melalui beberapa peringkat, sehingga di akhir peredarannya kelihatan kembalinya pula ke peringkat awalnya – (berbentuk melengkung) seperti tandan yang kering. ُ٠ِ َد ٱٌم ْل Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah
Keterangan : “ِ ُ٠ِ َد ”ٱٌم ْلisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ُِْٛم ُمْلج ٱٌع:man‟ut, ُ٠ِ َد ٱٌم ْل ْل:na‟at), dan tanda ِ i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. 87 No Ayat 40 َ َََل ٚ ََ َّ ٱٌم در ر ْ أ آ ٙ ٌ َ ِٝ غ ج ٕ٠ ِنَ ْل ُم ْل َ َ َّّ ُم ََل ٱٌشْل َهٍء ٍَ فِٝ ٌّۭو ف ًُم َو ٚ ِ برٙ ٌُٕم ٱ ِك ُم َبث ًْل ١ٌٱ َّ ََّ ْ َح سْلج٠ َُٛم َ Makna Ayat (Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak mudah baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edarannya masing-masing. ٘آ Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب َ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. No Kartu Ayat
88 No Ayat 40 َ َََل ٚ ََ َّ ٱٌم در ثغ َََّّل ٱٌش ِنَ ْل آ أْ ُمٙ رْل ٌََ ِٝ َٓ٠ َ ْل ُم ْ َح سْلج٠ ٍء َه ٍ ف ِٝ ف ًُم و ٚ ر ب ٙ ٌٕٱ ِك ث ب ًْل ١ٌٱ َّ َُٛم َ َّ ٌّۭو َ َ ِ َ ُم َ ُم Makna Ayat (Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak mudah baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edarannya masing-masing. برٙ ٌٕٱ Data ََّ ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “برٙ ٌٕ”ٱ isim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih ََّ yang dirangkai dengan kata ُم ِك َبثsebagai mudhof dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
89 No Ayat 40 َََل ٚ ََ َّ ٱٌم در آ أٙ ٌ َ ِٝ غ ث ِنَ ْل َْ ُم رْل َ َ ٓ٠ َ َّّ ُم ََل ٱٌشْل ْ َح سْلج٠ ٍَ فِٝ ٌّۭو ف ًُم َو ٚ ِ برٙ ٌُٕم ٱ ِك ُم َبث ًْل ١ٌٱ َّ َُٛم َ َهٍء ََّ Makna Ayat (Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak mudah baginya mengejar bulan, dan malam pula tidak dapat mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edarannya masing-masing. َهٍء ٍَ ف Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َهٍء ٍَ ”فisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii )ِٟ )ف, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
No Kartu Ayat
90
No Kartu Ayat
91
No Ayat 41 َ ُم ْل ِٝ ْل ف ُٙ ز ٠ ر ب ٕ ٍ ّ ح َّب ٔ أ ُ ٚ َ َ ََ َََ ا َِّّ ُم ْلٙ خ ٌَُّم٠ ِ ْٛ ْلح ش ّ ٌٱ ْله ٍ ف ٌٱ ْل ُم ِ ْل َ ُم Makna Ayat Dan satu dalil lagi untuk mereka (insaf) ialah, Kami membawa belayar jenis keluarga mereka dalam bahtera yang penuh sarat ُ٘ Data ْل ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam.
No Ayat 41 َ ُم ْل ِٝ ْل ف ُٙ ز ٠ ر ب ٕ ٍ ّ ح َّب ٔ أ ُ ٚ َ َ ََ َََ ا َِّّ ُم ْلٙ خ ٌَُّم٠ َشْلح ٌّٱ ٍُم ٱٌف ْلهِ ْل ْل ُِْٛم
Makna Ayat
Dan satu dalil lagi untuk mereka (insaf) ialah, Kami membawa belayar jenis keluarga mereka dalam bahtera yang penuh sarat ِْله ٍُم ٱٌف ْل Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِْله ٍُم ”ٱٌف ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
92
No Kartu Ayat Makna Ayat
93
No Ayat 41 َ ُم ْل ِٝ ْل ف ُٙ ز ٠ ر ب ٕ ٍ ّ ح َّب ٔ أ ُ ٚ َ ََ َََ ا َِّّ َُم ْلٙ خ ٌَُّم٠ َشْلح ٌّٱ ٍُم ٱٌف ْلهِ ْل ْل ُِْٛم Makna Ayat Dan satu dalil lagi untuk mereka (insaf) ialah, Kami membawa belayar jenis keluarga mereka dalam bahtera yang penuh sarat َشْلح ٌّٱ ْل Data ُِْٛم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُِْٛم َشْلح ٌّ”ٱ ْلisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut (ِْله ٍُم ٱٌف:man‟ut, َشْلح ٌّٱ ْل ْل:na‟at), dan tanda ُِْٛم i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Ayat 42 ْل ِ ِ ْ ٛ َج و ٠ ب ِ ٗ ۦ ٍ ض ِ ٓ ِ ُ ٙ ْٕل َم ٍَ َخ ٚ َ َ َ ْل ُم ِّ ِّ َب ٌَُم Dan Kami ciptakan untuk mereka, jenis-jenis kenderaan yang sama dengannya, yang mereka dapat mengenderainya. ُ٘ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah
Keterangan : “ْل ُ٘” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. No Kartu Ayat Makna Ayat
94
No Kartu Ayat Makna Ayat
95
No Kartu Ayat Makna Ayat
96
jar,
No Ayat 42 ْل ِ ِ ْ ٛ َج و ٠ ب ِ ٗ ۦ ٍ ض ِ ٓ ِ ُ ٙ ْٕل َم ٍَ َخ ٚ َ َ َ ْل ُم ِّ ِّ َب ٌَُم Dan Kami ciptakan untuk mereka, jenis-jenis kenderaan yang sama dengannya, yang mereka dapat mengenderainya. ًْل ۦ ِض Data ِ ِّ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ًْل ۦ ِض ِّ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Ayat 42 ْ َج ْلو٠ ِٗ ٍْل ِض ِ ِٓ ْٕل َم ٍَ َخ ٚ َُٛم َ ِب َ ِ ِّ ُٙ َب ٌَُم Dan Kami ciptakan untuk mereka, jenis-jenis kenderaan yang sama dengannya, yang mereka dapat mengenderainya. ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ ًْل ِض ِ sebagai mudhof . No Ayat 44 ًَ ٓ١ِ ح ٝ ٌ َ إ ب ع ـ ز ِ ٚ ب ٕ ِ ّْل َح ََِّل ر إ َ َّ ِّ خ ٍء ٰ ِ ًٰ ََ Kecuali dengan kemurahan dari pihak Kami memberi rahmat dan kesenangan hidup kepada mereka hingga ke suatu masa. ٔب Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah
3. Tawabi‟ 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ”ٔبisim dhomir mabni, berkedudukannya dibaca jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min (ِٓ). Tanda-tanda I‟rab Jar :
No Kartu Ayat Makna Ayat
97
No Ayat 44 ًَ ٓ١ِ ح ٝ ٌ َ إ ب ع ـ ز ِ ٚ ب ٕ ِ ّْل َح ََِّل ر إ َ َّ َ َ ِّ خ ٍء ٰ ِ ًٰ Kecuali dengan kemurahan dari pihak Kami memberi rahmat dan kesenangan hidup kepada mereka hingga ke suatu masa. Data ٍٓء١ِح Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍٓء١ِ ”حisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
98
No Ayat 46 ِ ُ ٙ ث ر ذ ـ ٠ ا ٓ ِ ٍء خ ٠ ا ٓ ِ ُ ٙ ْلر رؤ ٚ َ ِب ََ ِ ِّ ْل َ َ ِّ ْل َ َ ٰ َِّ ِْل١ِ ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ا عُٛم َٔب ََِّل و إ َ َْل ب ُمٙ Makna Ayat Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka dari keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya). ٍء خ٠ Data ََ ا Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء خ٠ َ ”َ اisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
99
No Kartu Ayat
100
No Kartu Ayat
101
No Ayat 46 ِ ُ ٙ ث ر ذ ـ ٠ ا ٓ ِ ٍء خ ٠ ا ٓ ِ ُ ٙ ْلر رؤ ٚ ْل ْل َ ِب ََ ِ ِّ َ َ ِّ َ َ ٰ َِّ ِْل١ِ ٓ١ِِ ْل ِع َٕ ا عُٛم َٔب ََِّل و إ َ َْل ب ُمٙ Makna Ayat Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka dari keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya). ِٰذ ـ٠ Data ََ ا Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِٰذ ـ٠ َ ”َ اisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ muannats salim. No Ayat 46 ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ خ٠ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ َ ِب َْل َ ا َْل َ ا ََ ْل َِّ ِّ ٍء ِّ ُِ ٓ١ِِ ْل ِع ب ٙ ٕ ع اُٛم َٔب و َل إ َ َّ ْل َ َ ُم ِ Makna Ayat Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka dari keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya). َة ر Data ّر Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ّر َة ”رisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِٰذ ـ٠ َ َ اsebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
Makna Ayat
No Ayat 46 ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ خ٠ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ َ ِب َْل َ ا َْل َ ا ََ ْل َِّ ِّ ٍء ِّ ُِ ٓ١ِِ ْل ِع ب ٙ ٕ ع اُٛم َٔب و َل إ َ َّ ْل َ َ ُم ِ Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka dari keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan
mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya). ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ّر َة رsebagai mudhof. No Kartu Ayat
102
No Ayat 46 ُِ ٙث ٰذِ ر ـ٠ ِٓ خ٠ ِٓ ٙ١ِ ْلر رؤ ٚ َ ِب َْل َ ا َْل َ ا ََ ْل َِّ ِّ ٍء ِّ ُِ ٓ١ِِ ْل ِع ب ٙ ٕ ع اُٛم َٔب و َل إ َ َّ ْل َ َ ُم ِ Makna Ayat Dan (itulah tabiat mereka) tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka dari keterangan-keterangan tuhan mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya). ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena َ kemasukan huruf jar yaitu huruf „an (ٓ)ع. No Kartu Ayat
103
Makna Ayat
No Ayat 47 ٱَّلل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ اُٛم ِم َٔف ْل أ ُٙ ٌ َ ً١ِ َِا ل َإ ٚ َ ُم َ ٌَّ اَُٚم ُِ ْلع ُمط ٔا أُٛم ِٕ ٓ٠ٍِِ َف َ و ٓ٠ٌِٱ ل َّ ي ََب ََ َ ا ُم َ ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ ّ ع ط أ ٱَّلل َّ ُم َآ ش ٠ ٛ ٌ ٓ ِ َّ ْل ِْل ٓ َ ََُم ْل َ ُم ََ ِج ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ Dan apabila dikatakan kepada mereka:” Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepada kamu”, berkatalah orangorang yang kafir itu kepada orang-orang yang beriman (secara mengejek-ejek): ” Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata”.
ُ٘ ْل ُم 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
104
No Ayat 47 َ ٱَّلل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ اُٛم ِم ْل أٔف ُٙ ً١ِ َِا ل َإ ٚ َ ٌَُم َ ٌَّ اَُٚم ُِ ْلع ُمط ٔا أُٛم ِٕ ٓ٠ٍِِ َف َ و ٓ٠ٌِٱ ل َّ ي ََب ََ َ ا ُم ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ َۥ ّ ْلع َط ٱَّلل أ َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ ِْل َٓ َ ْل َ ُم ََ ِج ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ Makna Ayat Dan apabila dikatakan kepada mereka:” Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepada kamu”, berkatalah orangorang yang kafir itu kepada orang-orang yang beriman (secara mengejek-ejek): ” Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata”. ِب Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ”ِبisim mausul, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa (ِٓ).
No Kartu Ayat
105
Makna Ayat
No Ayat 47 ٱَّلل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ اُٛم ِم َٔف ْل أ ُٙ ٌ َ ً١ِ َِا ل َإ ٚ َ ُم َ َّ ُِ ع ُمط ٔ أ اٛ ٕ ِ ا ٓ ٠ِ ٍِ ٌ اٚ ف و ٓ ٠ِ ٌٱ ي َب ل َ َ َ ُم ْل ُم َ َّ َ ََُم ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ َۥ ّ ْلع َط ٱَّلل أ َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ ِْل َٓ َ ْل َ ُم َ ٓ١ ج ِ ً ـ ٍ ِ َ ٍٰء ُّم ٍء Dan apabila dikatakan kepada mereka:” Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepada kamu”, berkatalah orangorang yang kafir itu kepada orang-orang yang
beriman (secara mengejek-ejek): ” Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata”. ٓ٠ ٌا Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٓ٠ ٌ ”اisim mausul, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf laam (َ)َل. No Kartu Ayat
106
No Ayat 47 ٱَّلل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ اُٛم ِم َٔف ْل أ ُٙ ٌ َ ً١ِ َِا ل َإ ٚ َ ُم َ َّ ُِ ْلع ُمط ٔا أُٛم ِٕ ٓ٠ٍِِ ٌ اَُٚم َف َ و ٓ٠ٌِٱ ل َّ ي ََب ََ َ ا ُم ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ َۥ ّ ْلع َط ٱَّلل أ َّشَآُم ُم٠ ٌَّٛ ِٓ ِْل َٓ َ ْل َ ُم َ ٓ١ ج ِ ً ـ ٍ َ ٍٰء ُّم ِ ٍء Makna Ayat Dan apabila dikatakan kepada mereka:” Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepada kamu”, berkatalah orangorang yang kafir itu kepada orang-orang yang beriman (secara mengejek-ejek): ” Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata”. ََ ًٰ ٍـ Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah ََ ” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf Keterangan : “ٍء ًٰ ٍـ jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
107
No Ayat 47 ٱَّلل َُّمُم ُُم َى َل َز َّب ر ِّ ِ اُٛم ِم َٔف ْل أ ُٙ ٌ َ ً١ِ َِا ل َإ ٚ َ ُم َ ٌَّ اَُٚم ُِ ْلع ُمط ٔا أُٛم ِٕ ٓ٠ٍِِ َف َ و ٓ٠ٌِٱ ل َّ ي ََب ََ َ ا ُم َ ِٝ ََِّل ف ْل إ ُُم َٔز ْ أ ٗ إ ۥ ّ ع ط أ ٱَّلل َّ ُم َآ ش ٠ ٛ ٌ ٓ ِ َّ ْل ِْل ٓ َ ََُم ْل َ ُم
ََ ِج ًٰ ٍـ ٍء ُّم ٍٓء١ِ Makna Ayat Dan apabila dikatakan kepada mereka:” Dermakanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepada kamu”, berkatalah orangorang yang kafir itu kepada orang-orang yang beriman (secara mengejek-ejek): ” Patutkah kami memberi makan kepada orang yang jika Allah kehendaki tentulah Ia akan memberinya makan? Kamu ini hanyalah berada dalam kesesatan yang nyata”. ِج Data ُّم ٍٓء١ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍٓء١ِ ”ِج ُّمisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang ََ :man‟ut,ٍٓء١ِ berupa na‟at man‟ut (ٍء ًٰ ٍـ ِج ُّم:na‟at), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
108
No Ayat 50 َ ًَ ُِ ِٙ ٍ٘ إ٢ََ ٚ خ ١ِ ْلص ٛر ع١ِ َط سْلز٠ ف َُٛم َ ْ َ ََ ْل ٰ أْلٌَِٝ ْ ْلجِع٠ َُٛم َ Makna Ayat Maka dengan itu, mereka tidak berpeluang membuat sebarang pesanan (wasiat atau lainnya), dan (kalau mereka berada di luar) mereka tidak sempat kembali kepada keluarganya. ً٘ أ Data ِ َْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “ِ ً٘ ”أْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa )ٌٝ)إ, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
109
Makna Ayat
No Ayat 50 َ َ ً ِ ِ ُ ٙ ٍ ٘ أ ٝ ٌ َ إ ٢ ٚ خ ١ ص ٛ ر ْ ٛ ع١ِ سْلز٠ ف َ َ َ ََ ْل َ َ ِ ٰ ْل ِْل َط ُم ْ ْلجِع٠ َُٛم َ Maka dengan itu, mereka tidak berpeluang
membuat sebarang pesanan (wasiat atau lainnya), dan (kalau mereka berada di luar) mereka tidak sempat kembali kepada keluarganya. ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ ً٘ أsebagai mudhof. َْل
No Kartu Ayat
110
No Ayat 51 َ ِداس ٱْلج ِٓ ِ ف رٛ ٱٌ ُّمِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ َُم َ ْل َْل ِّ ُ٘ َِ َا ُم ْ ٍِ ٕس٠ ُ ٙ ث ر ٝ ٌ َ إ َُٛم َ ِ ٰ َِّ ِْل Makna Ayat Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang telah mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) mengadap Tuhannya. رٛٱٌ ُّم Data ِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ رٛ ”ٱٌ ُّمisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
111
No Ayat 51 َ َ ِداس ج ٱْل ٓ ِ ُ ٘ ا ف ر ٛ ٌٱ ِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ َُم َُم ِّ َ ْل ْل َِ ِ ُّم ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ٙث ٰ رٌَِٝ إ َُٛم َ ْل َِّ Makna Ayat Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang telah mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) mengadap Tuhannya. ِداس ٱْلَج Data ْل َْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah
3. Tawabi‟ 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِداس ”ٱْلَج ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan َْل huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. Tanda-tanda I‟rab Jar :
No Kartu Ayat
112
No Ayat 51 َ َ ِداس ج ٱْل ٓ ِ ُ ٘ ا ف ر ٛ ٌٱ ِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ َُم َ َ ْل َْل ِّ ُم ِ ِ ُّم ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ٙث ٰ رٌَِٝ إ َُٛم َ ْل َِّ Makna Ayat Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang telah mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) mengadap Tuhannya. َة ر Data ِّ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِّ َة ”رisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ilaa)ٌٟإ َ ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
113
No Ayat 51 َ َ ِداس ج ٱْل ٓ ِ ُ ٘ ا ف ر ٛ ٌٱ ِٝ َ ف ِخ ٔف ٚ َُم َ َ ْل َْل ِّ ُم ِ ِ ُّم ْ ٍِ ٕس٠ ُِ ٙث ٰ رٌَِٝ إ َُٛم َ ْل َِّ Makna Ayat Dan sudah tentu akan ditiupkan sangkakala (menghidupkan orang-orang yang telah mati; apabila berlaku yang demikian) maka semuanya segera bangkit keluar dari kubur masing-masing (untuk) mengadap Tuhannya. ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar,
karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِّ َة رsebagai mudhof . No Kartu Ayat
114
No Ayat 52 َ َ َب ِٔ َد ِْلل ِٓ ِ ب ٕ ض ع ث ٓ ِ ب ٕ ٍ ٠ ٛ ـ٠ ل ُم َ َ َ َ َ َ َ اٌَٛب َّ ٰ ْل ْ ُٛم ٍ ّ ٌٱ ق د ص ٚ ٓ ـ ّ ح ٌٱ د ع ٚ ب ِ َا ـ ْل َ َ ُمْل َ ََ َ َّ ْلَ ُٰم ََ َ َ َ ٰ٘ Makna Ayat (Pada ketika itu) orang-orang yang tidak percayakan hidup semula berkata: celakanya kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?,, (Lalu dikatakan kepada mereka): ” Inilah dia yang telah dijanjikan oleh Allah Yang Maha Pemurah dan benarlah berita yang disampaikan oleh Rasul-rasul!, َب ٔ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َب ٔ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َ ً٠ ٚsebagai mudhof. َْل No Kartu 115 No Ayat 52 َ َ َب ِٔ َد ِْلل ِٓ ِ ب ٕ ض ع ث ٓ ِ ب ٕ ٍ ٠ ٛ ـ٠ ل ُم Ayat َ َ َ َ َ َْٰل َ اٌَٛب َّ ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ دق َص ٚ ُم ٰٓ َـ ّْل د ٱٌَّح َع ٚ ِب ٘ـ َ ْل َُٛم ََ ََ َ َٰا َ Makna Ayat (Pada ketika itu) orang-orang yang tidak percayakan hidup semula berkata: celakanya kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?,, (Lalu dikatakan kepada mereka): ” Inilah dia yang telah dijanjikan oleh Allah Yang Maha Pemurah dan benarlah berita yang disampaikan oleh Rasul-rasul!, ِ َد ِْلل Data َّ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ َد ”ِْلل َّ isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karenaisim mufrod. No Kartu
116
No Ayat
52
َ٠ َب ِٔ َد ِْلل ِ َب َٕ َض ثع ٍٕ ٰٛ ـ٠ ل ُم َ ِٓ َ َب َ اٌَٛب َّ ِٓ َْل ْ ٍَ ُمْل ٌّٱ دق َص ٚ ُم ٰٓ َـ ّْل د ٱٌَّح َع ٚ ِب ٘ـ َ ْل َُٛم ََ ََ َ َٰا َ Makna Ayat (Pada ketika itu) orang-orang yang tidak percayakan hidup semula berkata: celakanya kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari kubur tempat tidur kami?,, (Lalu dikatakan kepada mereka): ” Inilah dia yang telah dijanjikan oleh Allah Yang Maha Pemurah dan benarlah berita yang disampaikan oleh Rasul-rasul!, َب ٔ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َب ٔ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ َد ِْلل َّ sebagai mudhof. Ayat
No Kartu Ayat Makna Ayat
117 No Ayat 55 ْ َـ ٍء ف ًُم ُمغِٝ ْل َ ف َٛ ١ٌٱ َّخ َٕ ٱٌج ٰت َـ ْلح َص ْ أ إ ِ ْل َ ْل َِٛٙ َِّ ٰىُم Sesungguhnya penghuni Syurga pada hari itu, bersenang-senang dalam kesibukan mereka. ِ َّخ َٕ ٱٌج ْل Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ َّخ َٕ ”ٱٌج ْلisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َ ٰت َـ ْلح َص أsebagai mudhof dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat Makna Ayat
118 No Ayat 55 ِ ْ ى ـ ف ًُم ُمغ ِٝ ف َ ٛ ١ ٌٱ خ ٕ ج ٌٱ ٰت َـ ْلح َص ْ أ إ ْل ْل َِٛٙ َ َِّ َّ َ ٍء ٰ ُم َْل َ Sesungguhnya penghuni Syurga pada hari itu, bersenang-senang dalam kesibukan mereka. ًُم ُمغ Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh
2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ًُم ” ُمغisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
119
No Ayat 56 َ َ ِِه َآآ ٱْلر ٍَ ٍء ع ًٰ ٍِـ ظِٝ ْل ف ُٙ َج ْٚل َز َٰ أ ٚ ْل ُ٘ ْلَٝ ُمُم ُم ْ ِـ َّى ِز َُٛٔـ ُم Makna Ayat Mereka dengan pasangan-pasangan mereka bersukaria di tempat yang teduh, sambil duduk berbaring di atas pelamin; َِ ًٰ ٍـ ظ Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َِ Keterangan : “ٍء ًٰ ٍـ ”ظisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Kartu Ayat
120
No Ayat 56 َِ ِِه َآآ ٱْلَر ٍَ ٍء ع ًٰ ٍـ ظِٝ ْل ف ُٙ َج ْٚل َز ٰ َأ ٚ ْل ُ٘ ْلَٝ ُمُم ُم ْ ِـ َّى ِز َُٛٔـ ُم Makna Ayat Mereka dengan pasangan-pasangan mereka bersukaria di tempat yang teduh, sambil duduk berbaring di atas pelamin; ِِه َآآ ٱْلَر Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِِه َآآ ”ٱْلَر ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir.
No Kartu Ayat
121
No Ayat 57 ِ ْ دع ب ِ ُ ٙ ٌ َ ٚ خ ٙ ى ـ ف ْل ف ُٙ َُٛم َ َّ٠ َ َّ ب ٰ َ َ ُمٙ َ١ِ ٌَُم
Makna Ayat
Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan, dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan ُ٘ Data ْل ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” ُمisim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam. No Kartu Ayat Makna Ayat
122
No Ayat 57 ْ دع ٚ خٙ ٰى َـ ب فٙ ْل ف ُٙ َُٛم َّ٠ َ ِب َِ َ١ِ َّ ُٙ ٌََُم ٌَُم Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan, dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب ” isim dhomir mabni, berkedudukan dibaca jar َ karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „fii (ٟ)ف. No Kartu Ayat Makna Ayat
123
No Kartu Ayat
124
No Ayat 57 ِ ْ دع ٠ ب ِ ُ ٙ ٌ َ ٚ خ ٙ ى ـ ف ْل ف ُٙ َُٛم َ َّ َ َّ ب ٰ َ َ ُمٙ َ١ِ ٌَُم Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan, dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan ُ٘ Data ْل ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena ُم kemasukan huruf jar yaitu huruf lam. No Ayat 58 ََ ُ١َِّح َّة ر ِٓ ر َٛ ُٰ ل ٍـ ِّ ْلًَل ٍء
(kepada mereka dikatakan), “salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. َّة ر Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َّة ”رisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ ), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Makna Ayat
No Kartu Ayat Makna Ayat
No Ayat 58 ََ ُ١ِ ح ر ة ر ٓ ِ َٛ ُٰ ل ٍـ ْلًَل ِّ َّ َّ ٍء (kepada mereka dikatakan), “salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. ُ١َِّح ر Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ُ١َِّح ”رisim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang berupa na‟at man‟ut )َّة ر:man‟ut, ٍء ُ١َِّح ر:na‟at) dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
125
126
No Ayat 60 َْ ََّل َ اَ َ أِٝ َٕ ٰج ـ٠ ُُم ى ١ ٌ َ إ َع ْل أ ٌََُ أ ْلٙ َ د ِ ْل ْل َْل ٓ١ِ ِج ٚد ْل ع ُُم َّٗ ٌَى ِۥ َ إ ٰٓ َـ ْلط ١َّا ٱٌشٚد ْلج رع َ َُم ُمُم ٌّۭو ُّم ُٔم Makna Ayat “Bukankah Aku telah perintahkan kamu wahai anak-anak Adam, supaya kamu jangan menyembah Syaitan? Sesungguhnya ia musuh yang nyata terhadap kamu! ُُم و Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena
kemasukan huruf jar yaitu huruf illa (ٌٝ)إ. No Kartu Ayat
127
No Ayat 60 َْ ََّل َ اَ َ أِٝ َٕ ٰج ـ٠ ُُم ْلى ١ٌَِ د إ َع ْل أ ٌََُ أ ْلٙ َ ْل َْل ٓ١ِ ِج ٚ د ع ُُم ى ٌ َ َّٗ ۥ ٔ إ ٓ ـ ط ١َّ ٱٌش اٚ د ج ع َ َ رْل ُمُم ْل َُم ٌّۭو ُّم ْل َٰ ِ ُم Makna Ayat “Bukankah Aku telah perintahkan kamu wahai anak-anak Adam, supaya kamu jangan menyembah Syaitan? Sesungguhnya ia musuh yang nyata terhadap kamu! ُُم و Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf lam (َ)َل. No Kartu Ayat
128
No Kartu Ayat
129
No Ayat 60 َْ ََّل َ اَ َ أِٝ َٕ ٰج ـ٠ ُُم ى ١ ٌ َ إ َع ْل أ ٌََُ أ ْلٙ َ د ِ ْل ْل َْل ٓ١ِ ِج ٚ د ع ُُم ى ٌ َ َّٗ ۥ ٔ إ ٓ ـ ط ١َّ ٱٌش اٚ د ج ع ر َ ْل ُمُم ْل َُم ٌّۭو ُّم ْل ََٰ ِ ُم Makna Ayat “Bukankah Aku telah perintahkan kamu wahai anak-anak Adam, supaya kamu jangan menyembah Syaitan? Sesungguhnya ia musuh yang nyata terhadap kamu! Data َ ََ ا Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َ َ ”َ اisim goiru munsorif, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِٝ ٕث َ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan fathah.
Makna Ayat
No Ayat 62 ًا١ِ َض ًِّ و ْل جِج ُُم ِٕى ِ َّ ًَ َ َد أ ٚ ٌََمْل ْ ٍِ ْلم رع ُٔٛم رى َُٛم َ اُٛم َ “Dan sesungguhnya Syaitan itu telah menyesatkan golongan yang ramai di antara kamu; (setelah kamu mengetahui akibat mereka) maka tidakkah َُ ٍَ َف أ ْل
sepatutnya kamu berfikir dan insaf? ُُم و Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُُم ”وisim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min(ِٓ).
No Kartu Ayat
130
No Kartu Ayat
131
No Ayat 65 َ ِ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ُ ٙ ٘ ٛ ف ٰ أ َٝ ٍ ع ُِ ز ٔ َْل َٛ ١ٌٱ ْل ْل َ ِْل َُم ٰ َ َخْل ُم َ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ْلج د أر ٚ ْل ُِ ٙ٠ِ د٠ أ ََ ُمٙ َرشْل ُمٍُم َْل ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ Makna Ayat Pada waktu itu Kami meteraikan mulut mereka (sejurus); dan (memberi peluang kepada) tangantangan mereka memberitahu Kami (kesalahan masing-masing), dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang mereka telah usahakan. ِ َٖ ْٛل َف ٰ أ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ َٖ ْٛل َف ٰ isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf ”أ jar yaitu huruf „alaa, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Ayat 65 َ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِٙ َ٘ ْٛل أف ٰ َٰٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َ ْل َٛ ١ٌٱ ْل َُم َ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ٍ ج ر أ د ٙ ش ر ٚ ُ ٙ ٠ِ د ٠ أ ْل َ ُم َ َ َْل ِْل ْل ُم ُم ْ ٛ ِج س ى َ ْل ُم٠ َ Makna Ayat Pada waktu itu Kami meteraikan mulut mereka (sejurus); dan (memberi peluang kepada) tangantangan mereka memberitahu Kami (kesalahan masing-masing), dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang mereka telah usahakan. ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar
2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ َٖ ْٛل َف ٰ sebagai mudhof . أ No Kartu Ayat
132
No Kartu Ayat
133
No Ayat 65 َ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِٙ َ٘ ْٛل أف ٰ َٰٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َ ْل َٛ ١ٌٱ ْل َُم َ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ٍ ج ر أ د ٙ ش ر ٚ ُ ٙ ٠ِ د ٠ أ ْل َ َْل ِْل َ َُم ْل ُم ُم ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ Makna Ayat Pada waktu itu Kami meteraikan mulut mereka (sejurus); dan (memberi peluang kepada) tangantangan mereka memberitahu Kami (kesalahan masing-masing), dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang mereka telah usahakan. ُ٘ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُ٘” ُمisim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ُم ًُم ْلج َر أsebagai mudhof . No Ayat 65 َ َآ ُٕم ِّّ ٍَ رى ٚ ْل ُِ ِٙ َ٘ ْٛل أف ٰ َٰٝ ٍَ ُم ع ُِ َخْلز ٔ َ ْل َٛ ١ٌٱ ْل َُم َ اُٛم َٔب َب و ِّ ُ ثُٙم ٍ ج ر أ د ٙ ش ر ٚ ُ ٙ ٠ِ د ٠ أ َْل ِْل ََ ْلَُم ْل ُم ُم ْ ِج ْلس ى٠ َُٛم َ Makna Ayat Pada waktu itu Kami meteraikan mulut mereka (sejurus); dan (memberi peluang kepada) tangantangan mereka memberitahu Kami (kesalahan masing-masing), dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang mereka telah usahakan. ِب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah
Keterangan : “ِب َ” isim mausul, berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba‟ ( )اٌجب. No Kartu Ayat
134
No Ayat 66 َ ُِ ِٙ ُٕم ١ْل ٰ أعَٝ ٍَ َب ع َٕسْل َّ َشَآُم ٌَط ٔ ْل ٌََٛ ٚ ْل َ ْ ج٠ َّٝ ٔ َؤ ف ا ٰ ٌٱ اُٛم م ج ز َٱ ف َ َْٚل ُِم َ َِّ َ ْل ٰ ُم Makna Ayat Dan kalau Kami kehendaki, Kami berkuasa menghapuskan bentuk dan biji mata kepala mereka menjadi rata, sehingga masing-masing menerpa mencari-cari jalan (yang biasa mereka lalui). (Kiranya dijadikan demikian) maka bagaimanakah mereka dapat melihatnya? ١ْل َع أ Data ُِٓم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ Keterangan : “ُِٓم ١ْل ”أعisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena jama‟ taksir. No Kartu Ayat
135
No Kartu
136
No Ayat 66 َ ُِ ِٙ ُٕم ١ْل ٰ أعَٝ ٍَ َب ع َٕسْل َّ َشَآُم ٌَط ٔ ْل ٌََٛ ٚ ْل َ ْ ج٠ َّٝ ٔ َؤ ف ا ٰ ٌٱ اُٛم م ج ز َٱ َ َْٚل ُِم َ َِّ َ ف ْل ٰ ُم Makna Ayat Dan kalau Kami kehendaki, Kami berkuasa menghapuskan bentuk dan biji mata kepala mereka menjadi rata, sehingga masing-masing menerpa mencari-cari jalan (yang biasa mereka lalui). (Kiranya dijadikan demikian) maka bagaimanakah mereka dapat melihatnya? ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ُِٓم ١ْل َع أsebagai mudhof . No Ayat
67
َب َّ ْل ف ُِ ِٙ ٔز ََب ِى ٍَ ْل ع ُٙ َـ َٕسَخْل ٌَّ َشَآُم ٔ ْل ٌََٛ ٚ َ َٰٝ ُٰم ْ ْلجِع٠ ٚ ب٠ ِِ ٰع َـ َط ٱ ْلز َُٛم َ َََل ا ُمُٛم Makna Ayat Dan kalau kami kehendaki, kami berkuasa mangubahkan keadaan jasmani mereka (menjadi kaku beku) di tempat yang mereka berada padanya; maka dengan itu, mereka tidak dapat mara ke hadapan dan juga tidak dapat undur ke belakang. َِذ َٔب ِى Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan :”َِذ َٔب ِى َ ‟isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alaa )ٍَٝ )ع, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Ayat
No Kartu Ayat
No Ayat 67 137 َب َّ ْل ف ُِ ِٙ ٔز ََب ِى ٍَ ْل ع ُٙ َـ َٕسَخْل ٌَّ َشَآُم ٔ ْل ٌََٛ ٚ َ َٰٝ ُٰم ْ ْلجِع٠ َل ٚ ب١ِ ض ِ اٛ ع ـ ط ز َ َُٛم َ َ َ َ ُم ٱ ْل ُٰم Makna Ayat Dan kalau kami kehendaki, kami berkuasa mangubahkan keadaan jasmani mereka (menjadi kaku beku) di tempat yang mereka berada padanya; maka dengan itu, mereka tidak dapat mara ke hadapan dan juga tidak dapat undur ke belakang. ُِ ٘ Data ْل Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُِ ٘” isim dhomir mabni, berkedudukan jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َِذ َٔب ِى َ sebagai mudhof . No Kartu Ayat Makna Ayat
No Ayat 68 ْل ٱٌخٍَك ٗ ف َى ٕٔ َّ ٔع ٚ ْلِٝ ٖ ُم ِٓ ُّم ََ ِ ِّسْلُم ِّْلُم ْ ٍِ ْلم ع٠ َُٛم َ Dan (hendaklah diingat bahawa) sesiapa yang Kami panjangkan umurnya, Kami balikkan kembali kejadiannya (kepada keadaan serba lemah; hakikat ini memang jelas) maka mengapa mereka tidak 138
َف أ ََ
mahu memikirkannya? ْلك ٍَٱٌخ ْل Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْلك ٍَ”ٱٌخ ْلisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf fii, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
No Ayat 70 َٝ ٍَ ي ع َٛ ٱٌم حِك٠ ٚ ب١ْ ح ِٓ و ُمِٕر ١ٌِّ َّ ْل ََب ْلُم ََ َ َ ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ٱٌى ْل َ Makna Ayat Supaya ia memberi peringatan kepada orang yang sedia hidup (hatinya), dan supaya nyata tetapnya hukuman (azab) terhadap orang-orang yang kufur ingkar. ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ٱٌى ْل َ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َ ٓ٠ِ ِ ٰف َـ ”ٱٌى ْلisim yang dibaca jar, isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alla, dan tanda i‟robnya menggunakan ya, karena jama‟ mudzakkar salim. No Kartu Ayat
139
No Ayat 72 ٌَََّْل بٙ ِٕ َِ ٚ ْل ُٙ ب رٙ ِٕ َّ ْل ف ُٙ َـ ٍٕ ٚ َْل َْل َٰ ثُمُٛم َو ُم ب ٌَُمٙ ْ ٍُم ْلو ؤ٠ َُٛم َ Makna Ayat Dan Kami jinakkan dia untuk kegunaan mereka; maka sebahagian di antaranya menjadi kenderaan mereka, dan sebahagian lagi mereka makan. ُ٘ Data ْل ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, 140
karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. No Kartu Ayat
141
No Kartu Ayat
142
No Ayat 72 ٌَََّْل بٙ ِٕ َِ ٚ ْل ُٙ ب رٙ ِٕ َّ ْل ف ُٙ َـ ٍٕ ٚ َْل َْل َٰ ثُمُٛم َو ُم ب ٌَُمٙ ْل ْ ُٛم ٍُم و ؤ ٠ َ َ Makna Ayat Dan Kami jinakkan dia untuk kegunaan mereka; maka sebahagian di antaranya menjadi kenderaan mereka, dan sebahagian lagi mereka makan. ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب َ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf min )ْل ِٓ ِ). No Ayat 72 ٌَََّْل بٙ ِٕ َِ ٚ ْل ُٙ ب رٙ ِٕ َّ ْل ف ُٙ َـ ٍٕ ٚ َْل َْل َٰ ثُمُٛم َو ُم ب ٌَُمٙ ْ ٍُم ْلو ؤ٠ َُٛم َ Makna Ayat Dan Kami jinakkan dia untuk kegunaan mereka; maka sebahagian di antaranya menjadi kenderaan mereka, dan sebahagian lagi mereka makan. ٘ب Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب َ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf min)ْل ِٓ ِ ). No Kartu Ayat Makna Ayat
No Ayat 143 َ ْ شْلى٠ ُم أف ِة ِشَبر ٚ ُم ِع ٰف َـ ِٕ َُٚمُم َ ََ ََ َ Dan mereka memperoleh beberapa minuman darinya. Maka mengapa bersyukur
Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
1. Huruf Jar 2. Idhofah
73 بٙ ْل ف ُٙ ٚ َ١ِ ٌََُم manfaat dan mereka tidak
ُ٘ ْل ُم
3. Tawabi‟ 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf laam. Tanda-tanda I‟rab Jar :
No Kartu Ayat Makna Ayat
No Ayat 144 َ ْ شْلى٠ ُم أف ِة ِشَبر ٚ ُم ِع ٰف َـ ِٕ َُٚمُم َ ََ ََ َ Dan mereka memperoleh beberapa minuman darinya. Maka mengapa bersyukur
Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
73 بٙ ْل ف ُٙ ٚ َ١ِ ٌََُم manfaat dan mereka tidak
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “٘ب ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan َ karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf fii (ٟ)ف. No Kartu Ayat
145
No Kartu Ayat
146
jar,
٘ب َ
jar,
No Ayat 74 ً ِٱَّلل َ ا َُّٙ خ ٌَّعٙ َِِّْٚ ِٓ ُم ِ اٚٱرخَُم ٚ َّ َ ٌَ ْل ٍَُم ْ َٕٚ َُم٠ ُم Makna Ayat Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan ْٚ ُم Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْٚ ”ُمisim yang dibaca jar, isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ِٓ ِ, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
Makna Ayat
No Ayat 74 ً ِ ُ َّٙ ٍ ع ٌ خ ٙ ٌ ا ٱَّلل َّ ِ ْٚ ِٓ ِ اٚٱرخَُم ٚ َّ َّ َ ِ ُم َ َ َ ُم ْل ْ َٕٚ َُم٠ ُم Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah
agar mereka mendapat pertolongan هللا Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ” هللاisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ْٚ ُمsebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
147
No Ayat 75 ُمٕد ْل ج ُٙ ُ٘ ٚ ْل ُ٘ َ ْ ع١ِ َط سْلز٠ َُٛم َ ََل ْل ٌَُم َُم ٔ ْلَُم ْ ٚ ض ِح َ ْلَُم ُّم Makna Ayat Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan ُ٘ Data ْل ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ْل ُ٘ ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena ُم kemasukan huruf jar yaitu huruf laam. No Ayat 77 148 ٍء َخ ْلف ُّمط ٔ ِٓ ِ ٗ َـ ْٕل َم ٍَ َّب خ َٔ ُم أ ٰٓ ِٔسَـ ٱْل ٌََُ َٚ أ َ ْل٠ َ ْل ُٰم َ ٓ١ِ ِج َ خ ٛ٘ ف ُ ُّم١َِ َِ ا ُم Makna Ayat Dan tidaklah manusia memperhatikan bahwa kami menciptakan dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata! ٍء َخ ْلف ُّمط ٔ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء َخ ْلف ُّمط ٔ” isim yang dibaca jar, karena huruf jar yang berupa min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
No Kartu Ayat
149 ٛ٘ ٚ َ َُم
No Ayat 79 ٍء َِّح َٚ ٘آ أ َٔشَؤ أٌِٜٱ ح٠ ًُم ل َّ بٙ ََّ َ ي ََ َ١ِ١ْل ْل ُم ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى ث Makna Ayat Katakanlah: “Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya; dan Ia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhlukmakhluk (yang diciptakanNya); ٍء َِّح Data َ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء َِّح َ” isim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ي َٚ أsebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya ََّ menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
150 ٛ٘ ٚ َ َُم
No Ayat 79 ٍء َِّح َٚ ٘آ أ َٔشَؤ أٌِٜٱ ح٠ ًُم ل َّ بٙ ََّ َ ي ََ َ١ِ١ْل ْل ُم ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى ث Makna Ayat Katakanlah: “Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya; dan Ia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhlukmakhluk (yang diciptakanNya); ًُم و Data ِّ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِّ ًُم ”وisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf ba‟, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
151 ٛ٘ ٚ َ َُم
No Ayat 79 َ َ َ ٍء َِّح ي ٚ أ آ ٘ َؤ ٔش أ ِٜ ٌٱ ب ٙ ح٠ ًُم ل َّ َ َ َّ َ َ١ِ١ْل ْل ُم ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى ث Makna Ayat Katakanlah: “Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya; dan Ia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhlukmakhluk (yang diciptakanNya); ْلك ٍَ خ Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ْلك ٍَ ”خisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِّ ًُم وsebagai mudhof, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
152 ٛ٘ ٚ َ َُم
No Ayat 79 َ َ َ ٍء َِّح ي ٚ أ آ ٘ َؤ ٔش أ ِٜ ٌٱ ب ٙ ح٠ ًُم ل َّ َ َ َّ َ َ١ِ١ْل ْل ُم ُ١ِ ٍَ ٍء ع ْلك ٍَ ِّ خ ًُم ِى ث Makna Ayat Katakanlah: “Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya; dan Ia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhlukmakhluk (yang diciptakanNya); ُ١ِ ٍَ ع Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُ١ِ ٍَ ”عisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ٍء ْلك ٍَ خsebagai mudhof karena isim mufrod.
No Kartu Ayat Makna Ayat
153
No Ayat 80 َ ًا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلخ َ ٱٌشَّج ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ َِ ْل ِّ ُُم ْ ِٕ َٔز َِ َآ أ ف َِٚد ٗ ُم لُمٛر ْلُم ِّ ُُم “Tuhan yang telah menjadikan api (boleh didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk kegunaan
kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari pohon-pohon itu”. ُُم و Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ُُم ”وisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf lam (َ)َل. No Kartu Ayat
154
No Ayat 80 َ ًا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلخ َ ٱٌشَّج ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ َِ ْل ِّ ُُم َ َ ْ ٕ ِ ُ ٔز أ آ ف َِٚد ٗ ُم ْل ُم لُمٛر ِّ ُم َِ Makna Ayat “Tuhan yang telah menjadikan api (boleh didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk kegunaan kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari pohon-pohon itu”. ٱٌشَّج Data َِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “َِ ”ٱٌشَّجisim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf min, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
155
No Ayat 80 ًا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلَخ َ ٱٌشَّج ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ َِ ْل ِّ ُُم َ َ ْ ل ٛ ر ٗ ٕ ِ ُ ٔز أ آ ف َِٚد ُم ِّ ْلُم ُم ُم َِ Makna Ayat “Tuhan yang telah menjadikan api (boleh didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk kegunaan kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari pohon-pohon itu”. ْلض ٱْلَخ Data ْل َِ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya
3. Fathah Keterangan : “َِ ْلض ”ٱْلَخ isim yang dibaca jar, karena tawabi‟ yang ْل berupa na‟at man‟ut ( َِ ٱٌشَّج:man‟ut, َِ ْلض ٱْلَخ ْل:na‟at), dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. No Kartu Ayat
No Ayat 80 َ ًا َبر ٔ َِ ْلض ٱْلخ َ ٱٌشَّج ِٓ َ ٌَى ًَ َع جٌِٜٱ َّ َِ ْل ِّ ُُم َ َ ْ ٕ ِ ُ ٔز أ آ ف َِٚد ٗ ُم ْل ُم لُمٛر ِّ ُم َِ Makna Ayat “Tuhan yang telah menjadikan api (boleh didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk kegunaan kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari pohon-pohon itu”. ٖ Data ُم Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٖ” ُمisim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf min (ِٓ). No Kartu Ayat
156
157 ِر ٰد َـ ِم ْلضَ ث ٱْلَر ٚ َ ْل ٍء َّ ك ـ ٍَ خ ٌٱ ٛ ٘ ٚ ْل َ َُم ُٰم
No Ayat 81 ََ َِد ٰٛ َـ ّ ََّٰ ٱٌس ٍك خٌِٜٱ ١ٌََ َٚ أ َّ َ ْل َ ْل ُم َٝ ٍ ث ُ َٙ ٍ ِض ِ ك ٍْل خ ٠ ْ أ َٝ ٍ ع َ َ ُم ٰ َ ٰ َ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْل ُم Makna Ayat Tidakkah diakui dan tidakkah dipercayai bahawa Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi (yang demikian besarnya) – berkuasa menciptakan semula manusia sebagaimana Ia menciptakan mereka dahulu? Ya! Diakui dan dipercayai berkuasa! Dan Dia lah Pencipta yang tidak ada bandinganNya, lagi Yang Maha Mengetahui. ِر ٰد َـ ل Data ٍء Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ٍء ِر ٰد َـ ”لisim yang dibaca jar, karena huruf jar yang yaitu huruf ba‟, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
158 ِر ٰد َـ ِم ْلضَ ث ٱْلَر ٚ َ ْل ٍء َّ ٰك ٱٌخٍَـ ٛ٘ ٚ َ ْل ُم َُم
No Ayat 81 ََ َِد ٰٛ َـ ّ ََّٰ ٱٌس ٍك خٌِٜٱ ١ٌََ َٚ أ َّ َ ْل َ ْل ُم ٍث ِ َ خْلٍك٠ ٍَ ع َ َُٙ َ ْٰ أَٝ ِضٍُم َٰٝ ُ١ِ ٍَ ٱٌع ْل ُم Makna Ayat Tidakkah diakui dan tidakkah dipercayai bahawa Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi (yang demikian besarnya) – berkuasa menciptakan semula manusia sebagaimana Ia menciptakan mereka dahulu? Ya! Diakui dan dipercayai berkuasa! Dan Dia lah Pencipta yang tidak ada bandinganNya, lagi Yang Maha Mengetahui. خُم٠ ْلٍك أ Data َ َ َْ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah َ خُم٠ Keterangan : “َ ْلٍك َ ْ ”أmasdar muawwal, yang berkedudukan jar karena kemasukan huruf jar yaitu huruf „alla. No Kartu Ayat
159
No Ayat 83 ْلٍء َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ َد ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ف َّ َ َ ِ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ َُٛم ِ ُم Makna Ayat Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasan atas segala sesuatu kepada-Nya kamu dikembalikan ٌِٜٱ َّ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ۦٌِٜٱ َّ ” isim mausul, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata َ ِٰ ٓ َـ ْلح ُمجsebagai mudhof . No Kartu Ayat
160
Makna Ayat
Data
No Ayat 83 ْلٍء ِ ِ ِ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ ۦ ٖ د ١ ث ِٜ ٌٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ف َّ َ َ َ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ َُٛم ِ ُم Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasan atas segala sesuatu kepada-Nya kamu dikembalikan د٠
1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “د٠” isim yang dibaca jar, karena kemasukan huruf jar yaitu huruf ba‟, dan tanda i‟robnya menggunakan kasroh, karena isim mufrod. Sebab-sebab Isim dibaca Jar :
No Kartu Ayat
161
No Ayat 83 ْلٍء ِ ِ ِ َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ ۦ ٖ د ١ ث ِٜ ٌٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ف َّ َ َ َ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ َُٛم ِ ُم Makna Ayat Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasan atas segala sesuatu kepada-Nya kamu dikembalikan ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, berkedudukan jar karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِ د٠ َ sebagai mudhof.
No Kartu Ayat
162
No Ayat 83 ْلٍء َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ َد ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ف َّ َ َ ِ ِ ْ َع رْلج ٗ ١ ٌ َ إ ٚ َُٛم َِ ْل ُم Makna Ayat Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasan atas segala sesuatu kepada-Nya kamu dikembalikan ًُم و Data ِّ Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِّ ًُم ”وisim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ُم دُٛم َى ٍِ َ sebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya
menggunakan kasroh.
No Kartu Ayat
163
No Ayat 83 ْلٍء َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ َد ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ف َّ َ َ ِ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ َُٛم ِ ُم Makna Ayat Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasan atas segala sesuatu kepada-Nya kamu dikembalikan ْلٍء َٝ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ ْلٍء َٝ ” isim yang dibaca jar, karena mudhof ilaih yang dirangkai dengan kata ِّ ًُم وsebagai mudhof, dan tanda i‟rob jar nya menggunakan kasroh, karena isim mufrod.
No Kartu Ayat
164
No Ayat 83 ْلٍء َٝ ِّ ًُم ُم و دُٛم َى ٍِ ۦ ِٖ َد ١ِ ثٌِٜٱ ٰٓ َـ ْلح َسُمج ف َّ َ َ ِ ْ َع رْلج ْٗل ١ٌَِ َإ ٚ َُٛم ِ ُم Makna Ayat Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasan atas segala sesuatu kepada-Nya kamu dikembalikan ِ ٖ Data Sebab-sebab Isim dibaca Jar : 1. Huruf Jar 2. Idhofah 3. Tawabi‟ Tanda-tanda I‟rab Jar : 1. Kasroh 2. Ya 3. Fathah Keterangan : “ِ ٖ” isim dhomir mabni, yang berkedudukan jar, karena kemasukan huruf jar yang yaitu huruf illa (ٌٝ)إ.