PPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK SISWA SMA/MA Oleh : Puspita Irlina Sari1, Ardi2 , Renny Risdawati1 1
Program Studi Pendidikan STKIP PGRI Sumbar 2 Jurusan biologi universitas negeri padang ABSTRACT
Biology consists of many concepts so students are required to understand the concept-the concept of biology. To facilitate and direct the students will need for media/ learning device that can help students in understanding the concepts-concepts of biology, one of the worksheets, after the observation, students learn biology MAN 1 Padang using student activity sheet (LKS) were purchased in the market. In the opinion of same student look unattractive LKS, the image is not clear and colorless. Authors had expected this led to student motivation ang learning outcomes to be low, it is therefore necessary to develop worksheets that students are expected to be able to motivate and anable students to master or understand the biology of learning materials. Type of research is the development ( development research) with procedural model. Developed using 4D models that been modified , define ( definition ), design ( design), develop ( development). Based on the results of the validity and practicalities LKS vaid and practical categories. Key words : LKS, media images, circulatory system, for XI High School Berdasarkan hasil observasi yang
PENDAHULUAN Pembelajaran biologi memang terdiri dari banyak konsep karena cakupan ilmu biologi sangat luas, yaitu biotik (makhluk hidup) dan interaksinya dengan abiotik (benda mati). Siswa dituntut untuk memahami konsep-konsep biologi, diantaranya dengan
banyak
melaksanakan
kegiatan.
Untuk memudahkan dan mengarahkan siswa maka
dituntut
adanya
media/perangkat
pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep biologi, salah satunya yaitu LKS.
penulis lakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang pada 28 Januari 2013, siswa belajar biologi menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS) yang dibeli di pasaran. Lembar kegiatan siswa (LKS) itu berisi pokok-pokok materi yang dibahas, apersepsi, ringkasan materi, kegiatan pratikum, latihanlatihan, nilai karakter dan gambar, namun gambar-gambar
yang
ditampilkan
tidak
berwarna. Selain itu tanpa adanya SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran. Tampilan LKS yang kurang menarik dan tidak adanya
1
SK, KD, Indikator dan tujuan pembelajaran,
Masalah dasar yang dihadapi di MAN
penulis duga menyebabkan motivasi belajar
1 Padang adalah siswa sudah memiliki bahan
siswa menjadi rendah selain itu sesuai
ajar berupa LKS namun LKS yang diguna-
dengan pendapat beberapa siswa bahwa
kan belum menarik karena gambar tidak jelas
tampilan LKS tidak menarik, gambar tidak
dan tidak bewarna. Hal ini terbukti dari
jelas dan tidak bewarna. Salah satu akibatnya
observasi dilapangan dan wawancara siswa
hal ini tercermin dari belum tercapainya
sehingga dibutuhkan pengembangan LKS.
kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang
Selanjutnya pada anilisis ini harus diperha-
telah ditetapkan guru. Berdasarkan uraian
tikan analisis kurikulum dan LKS biologi
tersebut, maka penulis melakukan penelitian
yang telah digunakan di sekolah.
pengembangan
b.
tentang
lembar
kegiatan
siswa (LKS) yang dilengkapi gambar pada
Hasil analisis siswa Analisis
siswa
dilakukan
dengan
materi sistem peredaran darah untuk siswa
melihat karakter siswa baik dari kemampuan
SMA/MA.
akademik, usia, pengalaman dan tingkat
Perumusan masalah pada penelitian
kedewasaan. Dimana dari wawancara dengan
ini adalah “Bagaimanakah validitas dan
beberapa
praktikalitas lembar kegiatan siswa (LKS)
menyukai bahan ajar biologi karena belajar
dilengkapi
biologi
gambar
pada
materi
sistem
peredaran darah yang akan dikembangkan?”
siswa
mereka
menyenangkan
menyatakan
namun
kurang
menyukai LKS sebelumnya karena gambar kurang jelas dan tidak bewarna untuk itu saya
METODE PENELITIAN
mengembangkan LKS agar
Penelitian ini merupakan penelitian pen-
perhatian siswa karena usia siswa saat duduk
gembangan dengan menggunakan model
di MAN kelas XI IPA umumnya adalah 16 -
pengembangan 4- D ( tanpa disseminate).
17 tahun. Berarti sudah termasuk kedalam
Prosedur penelitian dilakukan dengan tiga
kategori
tahap, yaitu pendefinisian (define), pera-
mengembangkan
ncangan ( design), dan pengembangan
sehingga telah terampil dalam mempelajari
(develop) trianto (2010)
dan menggunakan lembar kegiatan siswa
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil penelitian tahap define a.
Hasil analisis ujung depan
individu
yang potensi
lebih menarik
telah
mampu
psikomotornya
(LKS). Siswa pada usia ini sangat memiliki rasa ingin tahu dan penasaran. Menurut Piaget dalam (Budiningsih, 2009: 39) pada tahap operasional formal umur 11/12 - 18 2
tahun ciri pokok perkembangannya sudah
2.
Hasil penelitian tahap design
mampu berfikir abstrak, logis, menarik
Perancangan LKS ini berpatokan
kesimpulan, menafsirkan dan mengemban-
pada penyusunan LKS menurut Prastowo
gkan hipotesa. Dengan demikian lembar
(2011 : 204-208). LKS dibuat dengan
kegiatan siswa (LKS) cocok digunakan oleh
aplikasi Microsoft word 2007, dimana LKS
siswa
terdiri atas 4 kali pertemuan. Adapun
untuk
membantu
meningkatkan
pemahaman siswa dalam pembelajaran. c.
komponen-komponen, cover, daftar isi dan daftar gambar, petunjuk penggunaan, komp-
Hasil analisis tugas Analisis
etensi,
tugas
dilakukan
dengan
menentukan isi dalam satuan pembelajaran
materi
pembelajaran
dilengkapi
gambar, gambar, kegiatan pratikum, latihan, penilaian, daftar pustaka/referensi.
yang dimasukkan ke dalam LKS yang akan dikembangkan, yang dijabarkan melalui standar
kompetensi,
kompetensi
dasar,
3. a.
Hasil penelitian tahap develop Uji Validitas LKS
Hasil validasi LKS dilengkapi gam- bar pada
indicator dan tujuan pembelajaran.
Tabel 1 menunjukkan nilai rata-rata sebesar d.
Hasil analisis konsep
86,25% dengan kategori valid. Hal ini berarti konsep-konsep
menunjukkan LKS dilengkapi gambar sudah
yang akan diajarkan secara sitematik serta
valid baik dilihat dari segi kelayakan isi,
mengaitkan suatu konsep dengan konsep
penyajian
yang lebih relevan dan disertai dengan
melakukan revisi
gambar yang jelas sehingga materi sistem
Hasil validitas LKS dilengkapi gambar yang
peredaran darah dapat mudah dipahami
telah dilakukan oleh tiga orang dosen biologi
.konsep utama materi sistem peredaran darah
dan tiga orang guru biologi SMA/MA
adalah sebagai berikut.: Komponen darah
menggunakan angket uji validitas sedangkan
manusia, alat peredaran darah manusia
hasil validisi secara ringkas ditampilkan pada
,proses peredaran darah manusia, kelainan
tabel 1 dibawah ini
Peneliti
sistem
menyusun
peredaran
darah
manusia,
dan
kebahasaaan
setelah
alat
peredaran darah hewan, proses peredaran darah hewan.
3
Tabel 1. Hasil Uji Validitas LKS dilengkapi Gambar N0
Aspek Penilaian
Validator
1
Kelayakan isi
1 24
2 3
Penyajian Kebahasaan
23 15
Jml
Nilai validitas (%)
Kriteria
2 25
3 26
4 24
5 26
6 24
149
88,69
Valid
20 15
23 16
20 17
23 17
20 16
129 96
89,58 80,00
Valid Valid
258,27 86,25
Valid
Total Rata-rata Keterangan: Validator 1 : Dra. Gustina Indriati M.Kes Validator 2 : Drs Sudirman Validator 3 : Diana Susanti S. Pd., M.Pd
Validator 4 : Neneng Maryamah S.Pd Validator 5 : Armayanti S.Pd Validator 6 : Nova Irianti S.Pd
Tabel 2. Saran Validator Terhadap LKS dilengkapi Gambar No 1.
Validator Saran Keterangan 1 Perjelas gambar yang kurang jelas, lihat Sudah diperbaiki huruf-huruf dari kalimat kalimat yang tertinggal 2 Perbaiki soal yang kurang baik sesuai Sudah diperbaiki saran, ubah warna tampilan. 3 Buat cover tiap pertemuan, letak indikator Sudah diperbaiki buat sejalan dengan tujuan pembelajaran.
2. 3.
4.
4
5.
5
6
6
Perhatiakan materi yang rancu agar anak Sudah diperbaiki tidak kesalahan konsep. Perjelas gambar, perbaiki soal yang rancu Sudah diperbaiki sesuai saran. Materi agak banyak, kurangi dan perjelas Sudah diperbaiki gambar
Setelah mendapatkan masukan dari validator
selanjutnya
dilakukan
revisi
terhadap LKS dilengkapi gambar. Kemudian LKS yang telah direvisi diberikan kepada
praktikalitas, guna mengetahui keparaktisan LKS dilengkapi gambar yang dihasilkan, praktikalitas akan dilakukan kepada 3 orang guru biologi dan 29 orang siswa.
guru dan siswa untuk dilakukan uji.
4
b. Uji Praktikalitas LKS Tabel 2. Hasil Analisis Praktikalitas LKS oleh Guru No
Aspek
Nomor item
1. 2. 3.
Bentuk LKS Isi LKS Manfaat
1 dan 2 3,4,5,6,7,8 dan 9 10,11,12 dan 13
Nilai praktikalitas (%)
Total Rata-rata Tabel 3. Hasil Analisis Praktikalitas LKS oleh Siswa No
Aspek
Nomor item
1. 2. 3.
Bentuk LKS Isi LKS Manfaat
1 dan 2 3,4,5,6,7,8 dan 9 10,11,12, 13,14 dan 15
Total Rata-rata
Criteria
83,25 84,46 89,5
Praktis Praktis Praktis
257,21 85,73
Praktis
Nilai praktikalitas (%)
Criteria
80,12 86,35 84,08
Praktis Praktis Praktis
250,55 83,52
Praktis
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui
Hasil uji praktikalitas LKS oleh guru
bahwa data uji praktikalitas LKS dilengkapi
memperoleh nilai 85,73 dengan criteria
gambar oleh guru memperoleh nilai rata-rata
praktis. Hasil praktikalitas LKS oleh siswa
85,73 dengan memenuhi kriteria praktis yang
memperoleh nilai 83,52 dengan kriteria
sejalan dengan pendapat purwanto (2010:
praktis. Penilaian praktikalitas berdasarkan
82)sedangkan analisis data uji praktikalitas
uji aspek bentuk,isi dan manfaat.
LKS
siswa
Secara garis besar LKS yang dihasilkan telah
nilai rata-rata 83,52 dengan
valid, praktis dan telah layak digunakan dan
dilengkapi
memperoleh
gambar
oleh
memenuhi kriteria praktis yang sejalan
proses pembelajaran.
dengan pendapat purwanto (2010: 82). DAFTAR RUJUKAN Budiningsih, Asri. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta
SIMPULAN Penilaian
terhadap
LKS
yang
dihasilkan adalah uji validitas memperoleh nilai 86,25 dengan kriteria valid
Prastowo, andi. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta :divapress
5
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip – Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Trianto. 2010. Mendisein model pembelajaran inovatif – progresif. Jakarta: kencana
6