PENGEMBANGAN “ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY” MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA THE DEVELOPMENT OF “ ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY” ON CHEMICAL BONDING FOR GRADE X SMA/MA Sri Sunarmiati, Regina Tutik Padmaningrum Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta e-mail:
[email protected] Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1) menghasilkan Electronic Module of Chemistry ikatan kimia untuk peserta didik SMA/MA kelas X yang materinya sesuai dengan standar isi sebagai alternatif sumber belajar mandiri, (2) menentukan kualitas Electronic Module of Chemistry ikatan kimia yang dihasilkan berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA/MA dilihat dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian. Model pengembangan yang digunakan mengadaptasi dari model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Produk awal ditinjau dan diberi masukan oleh dosen pembimbing, ahli materi, ahli media, dan peer reviewer untuk selanjutnya direvisi. Produk revisi dinilai dan diberi masukan oleh reviewer (lima guru kimia SMA/MA) menggunakan instrumen penilaian. Instrumen penilaian kualitas electronic module diadaptasi dari instrumen penilaian buku teks pelajaran kimia untuk siswa SMA/MA tahun 2014 yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hasil penelitian pengembangan ini adalah Electronic Module of Chemistry materi ikatatan kimia kelas X SMA/MA yang materinya sesuai dengan standar isi sebagai alternatif sumber belajar mandiri. Berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA/MA dilihat dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian, Electronic Module of Chemistry mempunyai kualitas sangat baik (SB) dengan persentase keidealan 88,3%. Kata kunci: pengembangan, electronic module of chemistry, ikatan kimia
1
Abstract This research was a development. The aims of this research were to (1) produce the Electronic Module of Chemistry on chemical bonding which the material contents of standard as an alternative independent learning source of grade X SMA/MA, (2) know the quality of Electronic Module of Chemistry on chemical bonding based on the assesment by five chemistry teachers of grade X SMA/MA viewed of contents feasibility, presentation feasibility, language feasibility, graphics feasibility and operation feasibility. Electronic Module of Chemistry was developed by using ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) models. The product was reviewed and commented by supervisor, an expert of subject matter, an expert of media and peer reviewers then revised. The revised product was evaluated and reviewed by reviewers (five chemistry teachers of grade X SMA/MA) using assesment instrument. This instrument was adapted of chemistry text book at grade X SMA/MA by Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) 2014. The result of this development research is Electronic Module of Chemistry on chemical bonding for grade X SMA/MA which the material contents of standard as an alternative independent learning source. Based on the assesment by five chemistry teachers of grade X SMA/MA viewed of contents feasibility, presentation feasibility, language feasibility, graphics feasibility and operation feasibility, Electronic Module of Chemistry is very good in quality with ideally percentage 88.3%. Keyword: development, electronic module of chemistry, chemical bonding belajar dengan baik [1]. Sumber
PENDAHULUAN Sumber
belajar merupakan
belajar
dapat
digunakan
salah satu komponen dalam kegiatan
pembelajaran
belajar yang memungkinkan individu
pembelajaran mandiri. Ada beberapa
memperoleh
ciri
pengetahuan,
khusus
klasikal
pada
pembelajaran
maupun
secara
kemampuan, sikap, keyakinan, emosi,
mandiri diantaranya harus memiliki
dan
belajar
self contained dan self instruction [2].
memberikan pengalaman belajar dan
Salah satu sumber belajar yang
tanpa sumber belajar maka tidak
memenuhi kriteria tersebut adalah
mungkin
modul.
perasaan.
dapat
Sumber
terlaksana
proses
2
Modul belajar
merupakan
bahan
untuk
dirancang
secara
kecepatan
yang
sistematis
berdasarkan
kurikulum
mengurangi belajar
Pelaksanaan
satuan pembelajaran terkecil sehingga
lebih
memungkinkan
peserta
secara
peserta
didik
melalui kegiatan belajar mandiri.
tertentu dan dikemas dalam bentuk
dipelajari
keragaman
pembelajaran
banyak
modul
melibatkan
didik
secara
peran
individual
mandiri dalam satuan waktu tertentu
dibandingkan dengan tutor. Tutor
[3]. Untuk menghasilkan modul yang
sebagai fasilitator kegiatan belajar,
mampu
hanya
meningkatkan
motivasi
membantu
peserta
belajar, pengembangan modul harus
memahami
memperhatikan
pengorganisasian materi pelajaran,
karakteristik
yang
tujuan
didik
pembelajaran,
diperlukan sebagai modul [4] antara
melakukan
lain: self instruction, self contained,
menyiapkan dokumen [6].
berdiri
sendiri,
serta
dan
Penggunaan modul didasarkan
bersahabat (user friendly). Menurut
pada fakta bahwa jika peserta didik
Badan Standar Nasional Pendidikan
diberikan waktu dan kondisi belajar
(BSNP) tahun 2014 [5], kriteria
memadai maka akan menguasai suatu
kualitas
aspek
kompetensi secara tuntas. Bila peserta
kelayakan isi, kelayakan penyajian,
didik tidak memperoleh cukup waktu
bahasa dan kegrafikaan. Selain itu,
dan
bagian modul elektronik ditambah
ketuntasan
pelajaran
aspek pengoperasian karena modul
dipengaruhi
oleh
berbentuk elektronik.
pembelajaran.
modul
adaptif,
evaluasi,
meliputi
Pembelajaran dengan modul adalah mandiri
pendekatan yang
pembelajaran berfokuskan
kondisi
memadai,
Kesuksesan
maka akan derajat belajar
menggunakan modul tergantung pada kriteria peserta didik didukung oleh pembelajaran
tutorial.
Kriteria
penguasaan kompetensi dari bahan
tersebut meliputi ketekunan, waktu
kajian yang dipelajari peserta didik
untuk belajar, kadar pembelajaran,
dengan waktu tertentu sesuai dengan
mutu kegiatan pembelajaran, dan
potensi dan kondisinya.
kemampuan
Tujuan
pembelajaran menggunakan modul
memahami
petunjuk
dalam modul. Akan tetapi, sumber
3
belajar berupa buku atau modul cetak
memudahkan
dalam
masih
memungkinkan
menampilkan
belum
mengoptimalkan
navigasi, atau
pemanfaataan teknologi. Oleh karena
memuat gambar, audio, video dan
itu,
animasi
dibutuhkan
inovasi
agar
serta
dilengkapi
tes/kuis
memperlancar proses pembelajaran
formatif yang memungkinkan umpan
dengan
balik otomatis dengan segera.
pemanfaatan
teknologi
informasi dan komunikasi yang salah
Pengembangan
electronic
satunya adalah dengan mengubah
module ini menggunakan pendekatan
kemasan modul cetak menjadi format
kontekstual, yaitu pembelajaran yang
digital
dikaitkan dengan konteks kehidupan
atau
modul
elektronik
(electronic module). Istilah
sehari-hari
electronic
module
peserta
pembelajaran
didik.
kontekstual,
Ciri yaitu
termasuk dalam konsep pembelajaran
mengaitkan topik atau konsep yang
elektronik
dipelajari dengan konteks kehidupan
atau
Melalui
e-learning
[7].
e-learning
materi
sehari-hari
peserta
didik
dan
pembelajaran dapat diakses kapan
perkembangan psikologisnya. Dengan
saja dan dari mana saja, disamping itu
demikian, konteks kehidupan sehari-
materi yang dapat diperkaya dengan
hari
berbagai sumber belajar termasuk
psikologisnya, peserta didik akan
multimedia
dengan
cepat
lebih mudah untuk memahaminya [9].
diperbaharui
oleh
pengajar
dapat [8].
Berbagai media cetak, salah satunya modul,
dapat
penyajiannya
ditransformasikan
METODE PENELITIAN Penelitian penelitian
dan
ini
merupakan
pengembangan
(Research and Development). Produk
melahirkan
yang dikembangkan dalam penelitian
istilah electronic module. Electronic
ini adalah Electronic Module of
module
Chemistry materi ikatan kimia kelas
berbasis
dalam
perkembangan
bentuk
elektronik,
ke
dan
sehingga
merupakan suatu modul teknologi
dan
X SMA/MA. Model pengembangan
kelebihannya
pada penelitian ini berupa model
dibandingkan dengan modul cetak
prosedural yang bersifat deskriptif.
adalah
Pengembangan produk ini merupakan
komunikasi,
sifatnya
informasi
yang
interaktif
4
adaptasi
dan
penelitian ADDIE design
modifikasi
dari
kestabilan atom, ikatan ion, ikatan
model
kovalen, ikatan logam, kepolaran
(analisis),
molekul, bentuk molekul dan gaya
development
antarmolekul. Pada tahap ini, peneliti
pengembangan yaitu
analysis
(desain),
(pengembangan),
implementation
(implementasi),
dan
evaluation
(evaluasi) [10].
menganalisis
berbagai
aspek
pembelajaran, misalnya gaya belajar peserta didik yang tidak sama antara
Pengembangan
Electronic
satu dengan lainnya, sehingga dari
Module of Chemistry menggunakan
analisis
model
ADDIE
menentukan model sumber belajar
Development,
yang cocok untuk diterapkan pada
pengembangan
(Analysis,
Design,
Implementation,
Evaluation)
[11],
ini,
peneliti
dapat
Electronic Module of Chemistry.
yang dimodifikasi menjadi empat
2)
tahap dan jabarkan sebagai berikut:
Tahap ini meliputi pembuatan desain,
1)
(Analysis).
penyusunan materi, soal dan kunci
Pada tahap ini dilakukan analisis
jawaban evaluasi, pengumpulan dan
kompetensi, analisis pengguna dan
pembuatan
analisis instruksional. Pada analisis
Materi, soal dan kunci jawaban
kompetensi dilakukan kajian terhadap
evaluasi
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Electronic
Dasar (KD) mengacu pada Kurikulum
disusun
2013
analisis
sumber/referensi kemudian ditinjau
pengguna dilakukan kajian terhadap
oleh dosen pembimbing. Beberapa
sasaran
gambar dalam Electronic Module of
Tahap
[12].
analisis
Pada
dari
tahap
produk
yang
Tahap perancangan (design).
gambar
yang
serta
dimuat
Module
of
dari
audio.
dalam
Chemistry berbagai
dikembangkan yaitu peserta didik.
Chemistry
Pada tahap analisis instruksional,
dimodifikasi
indikator
dijabarkan
menggunakan CorelDRAW X4 dan
menjadi tujuh materi pokok yang
Adobe Photoshop CS6. Efek audio
nantinya
juga
pembelajaran
akan
disajikan
Electronic Module of
dalam
Chemistry.
Materi pokok tersebut antara lain:
diunduh
kemudian
oleh
peneliti
merupakan
kemudian menggunakan
hasil
unduhan
dimodifikasi
peneliti
audacity
untuk
5
memotong
ritme
dipilih peneliti untuk dijadikan dasar
backsounds Electronic Module of
penyempurnaan produk Electronic
Chemistry.
Module of Chemistry pada materi
3)
dan
mengatur
Tahap
(development). Electronic
pengembangan Pada
Module
tahap of
ini
Chemistry
ikatan kimia kelas X SMA/MA. HASIL DAN PEMBAHASAN a.
Hasil dan Analisis Data
mulai dikembangkan sesuai dengan desain
yang
sudah
ditetapkan.
Produk Electronic Module of Chemistry
mempunyai
spesifikasi
Pembuatan Electronic Module of
sebagai berikut: (1) bagian pembuka
Chemistry menggunakan Adobe Flash
yang terdiri dari judul, daftar isi, peta
Professional
pertama
konsep, kompetensi dan indikator, (2)
dalam format flash kemudian di
bagian inti yang terdiri dari tinjauan
“publish”
materi,
CS6, menjadi
hasil
format
file
uraian
materi,
latihan,
application yang akan dimasukkan ke
rangkuman, (3) bagian akhir yang
dalam CD. Produk awal ini kemudian
terdiri
ditinjau oleh ahli materi, ahli media
akhir/evaluasi. Hasil penilaian dari
dan peer reviewer untuk memperoleh
lima reviewer berupa skor untuk
masukan dan saran yang dijadikan
seluruh aspek penilaian dapat dilihat
dasar revisi produk awal. Produk
pada Tabel 1 dan Gambar 1.
yang telah direvisi siap dinilai oleh
Tabel 1. Data Skor Penilaian Kualitas Electronic Module of Chemistry oleh Reviewer
reviewer. 4)
Tahap evaluasi (evaluation).
Sumber belajar Electronic Module of Chemistry yang dihasilkan kemudian dinilai
oleh
reviewer,
sehingga
diperoleh data penilaian kuantitatif, kemudian
diubah
menjadi
data
kualitatif untuk menentukan kualitas dari Electronic Module of Chemistry. Masukan dan saran yang diperoleh
Review
dari
glosarium
dan
Aspek Kriteria
tes
Jum-
-er
I
II
III
IV
V
lah
1
36
39
36
45
9
165
2
43
44
43
55
10
195
3
41
42
41
45
9
178
4
40
41
41
50
10
182
5
34
36
35
42
8
155
Jumlah
194
202
196
237
46
875
Keterangan: I II III IV V
: : : : :
aspek kelayakan isi aspek kelayakan peyajian aspek bahasa aspek kegrafikaa aspek pengoperasian
dari reviewer kemudian dipilah dan
6
instrumen
penilaian
kualitas
Electronic Module of
Chemistry,
berupa
data
selanjutnya
kuantitatif
diubah
yang
menjadi
data
kualitatif. Data kualitas produk
ini
yang digunakan untuk mengetahui Gambar 1. Grafik Kualitas Electronic Module
of
Persentase
Chemistry Keidealan
terhadap
Keseluruhan
Aspek. skor
Electronic
keseluruhan
Module
of
aspek
Chemistry
ikatan kimia berdasarkan penilaian reviewer adalah 175 dengan rentang skor ( X > 168,006) dan persentase keidealan
88,3%.
Berdasarkan
penilaian tersebut, Electronic Module of Chemistry ikatan kimia layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar mandiri untuk peserta didik kelas X SMA/MA.
masukan
dari
dosen
pembimbing, ahli materi, ahli media, dan peer reviewer yang digunakan revisi
produk
Electronic
Module of Chemistry yang telah dikembangkan. Data kualitas produk yaitu hasil penilaian yang dilakukan lima
reviewer
memiliki skor tertinggi adalah aspek pengoperasian. Hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan sangat mudah dioperasikan
bagi
penggunanya.
Aspek kegrafikaan, merupakan aspek dengan
skor
terendah.
Hal
ini
dikarenakan masih ada kekurangan pada salah satu indikator dalam aspek kegrafikaan,
meskipun
demikian
aspek kegrafikaan masih termasuk
1) Aspek kelayakan isi.
Data proses pengembangan
oleh
X SMA/MA. Berdasarkan analisis
dalam kategori sangat baik (SB).
b. Pembahasan
untuk
Chemistry materi ikatan kimia kelas
yang telah dilakukan, aspek yang
Jumlah
berupa
kualitas produk Electronic Module of
Aspek kelayakan isi terdiri dari empat
sub
Berdasarkan
aspek
penilaian.
penilaian
reviewer
diperoleh
skor
kelayakan
isi
rata-rata adalah
38,8
aspek dan
persentase keidealan 86,22% atau sangat baik (SB). 2) Aspek kelayakan penyajian.
berdasarkan
7
Aspek
kelayakan
penyajian
dengan rentang skor X > 8,394 dan
terdiri dari tiga sub aspek penilaian.
persentase keidealan 92% atau sangat
Berdasarkan
baik (SB).
penilaian
diperoleh
skor
kelayakan
penyajian
reviewer
rata-rata
aspek
adalah
SIMPULAN DAN SARAN
40,4
Berdasarkan hasil penelitian,
dengan rentang skor X > 37,8 dan
maka dapat disimpulkan bahwa telah
persentase keidealan 89,78% atau
dihasilkan
sangat baik (SB).
Chemistry materi ikatan kimia untuk
3) Aspek bahasa.
peserta didik SMA/MA kelas X yang
Electronic
Module
of
Aspek bahasa terdiri dari lima sub
materinya sesuai dengan standar isi
aspek penilaian. Berdasarkan penilaian
kurikulum 2013 sebagai alternatif
reviewer diperoleh skor rata-rata aspek
sumber belajar mandiri dan kualitas
bahasa adalah 39,2 dengan rentang
Electronic
skor
materi
X >37,8
dan
persentase
Module
ikatan
of
kimia
Chemistry yang
telah
keidealan 87,11% atau sangat baik
dihasilkan berdasarkan penilaian lima
(SB).
guru
4) Aspek kegrafikaan.
kategori sangat baik (SB) dengan
Aspek kegrafikaan terdiri dari tujuh
sub
Berdasarkan diperoleh
aspek
penilaian.
penilaian
reviewer
skor
kegrafikaan
rata-rata
adalah
47,4
aspek dengan
SMA/MA
persentase
keidealan
Selanjutnya, penelitian
termasuk
ini,
dalam
88.3%.
berdasarkan
hasil
disarankan
bahwa
Electronic Module of Chemistry hasil penelitian
pengembangan
dapat
dan
digunakan sebagai alternatif sumber
persentase keidealan 86,18% atau
belajar mandiri mata pelajaran kimia
sangat baik (SB).
khususnya materi ikatan kimia kelas
5) Aspek pengoperasian
X SMA/MA. Electronic Module of
Aspek pengoperasian terdiri dari dua
Chemistry materi ikatan kimia kelas
sub aspek penilaian. Berdasarkan
X SMA/MA dalam pemanfaatannya
penilaian reviewer diperoleh skor
secara luas dapat dilakukan dengan
aspek
sosialisasi untuk mengenalkan produk
rentang
skor
X >46,194
pengoperasian
adalah
9,2
kepada peserta didik dan pendidik.
8
9