PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK (Suryanto )15
PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK IKATAN KIMIA UNTUK MEMBANGUN KONSEP AWAL MELALUI BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA THE DEVELOPMENT OF CHEMICAL BONDING MIND-MAP-BOOK TO BUILT THE PRE-CONCEPT BY SELF LEARNING FOR SMA/MA’s STUDENT Suryanto dan Heru Pratomo Al Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta e-mail:
[email protected] dan
[email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan mind-map-book ikatan kimia untuk membangun konsep awal melalui belajar mandiri siswa SMA/MA dan menentukan kualitas produk yang telah dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE, yang diadaptasi menjadi 4 tahap dari 5 tahap yang ada. Produk awal media diberi masukan oleh dosen pembimbing, peer reviewer, ahli materi, dan ahli media, untuk selanjutnya dilakukan revisi. Instrumen penilaian kualitas produk berupa angket berisi 5 aspek, yang dijabarkan dalam 27 indikator penilaian. Kualitas produk ditentukan berdasarkan penilaian oleh 5 guru kimia di Kabupaten Bantul. Produk mind-map-book ikatan kimia untuk membangun konsep awal melalui belajar mandiri siswa SMA/MA mempunyai kualitas sangat baik (SB) dengan skor rata-rata (X) 112,2 dari skor maksimal 135. Skor tersebut berada pada kriteria sangat baik, yaitu X > 110,4. Oleh karena itu, produk ini layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa. Kata Kunci: mind-map, konsep awal, belajar mandiri ABSTRACT The purpose of this research was to develop the chemical bonding mindmap-book to built pre-concept by self learning for SMA/MA’s student and to determine product quality that had been developed. The model was used ADDIE development model, wich was adapted into four stages of 5 stages were there. This product had been reviewed and got advices from the supervisor, peer reviewers, expert of subject content, expert of media and got revision. The instruments to assessment the product was a questionnaire that containing five aspects, which were formulated into 27 assessment criteria. Product quality had been determined by 5 chemistry teacher’s in Bantul regency. Product of chemical bonding mind-map-book to built pre-concept by self learning for student SMA/MA’s has a very good quality (SB) with an average score of (X ) 112.2 out of a maximum score 135. The score joined in criteria very well, because X > 110.4, so this product was fit for used as learning resources. Keywords: mind-map, pre-concept, self learning
16 Jurnal Pembelajaran Kimia Volume 6 No 1 Tahun 2017
color dan didukung dengan ilustrasi
PENDAHULUAN Pengetahuan awal kimia siswa SMA
sangat
minim,
karena
kurikulum di SMP tidak membahas
berupa gambar untuk memperjelas materi ikatan kimia yang bersifat abstrak. Menurut
mata pelajaran kimia secara khusus, melainkan
terintegrasi
dalam
(Programme
penelitian for
PISA
International
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Student) Indonesia memiliki rata-rata
Selain itu beberapa materi kimia
skor budaya membaca di bawah skor
bersifat
pada
minimum yang dijadikan standar
terjadinya ikatan kimia dan bentuk
PISA. Indonesia mendapatkan skor
molekul (Sunyono, 2009:9-18). Hal
396 dari skor standar 500 yang
ini
digunakan
abstrak
membuat
seperti
siswa
mengalami
(TIMSS
&
PIRLS
kesulitan dalam memahami materi
International Study Center, 2011:11-
tersebut.
12). Salah satu faktor lemahnya pengembangan
budaya membaca adalah penyajian
berbasis mind map dirancang untuk
buku yang kurang komunikatif dan
mengatasi
tidak menimbulkan minat baca.
Produk
permasalahan
pengetahuan awal siswa yang minim,
Untuk meningkatkan budaya
sehingga siswa mampu membangun
membaca dapat dilakukan berbagai
konsep awal berupa konsep inti yang
hal seperti: (1) membiasakan anak
dijabarkan di dalam buku (Sutanto
membaca
Windura, 2008:108). Mind map akan
menyediakan buku yang menarik, (3)
mempermudah
mengembangkan
siswa
dalam
sejak
usia
dini,
(2)
model
memahami penjelasan ikatan kimia
pembelajaran
di dalam buku. Selain itu metode
menyenangkan,
belajar
map
edukatif (Sri Wahyuni, 2010:183-
secara
189). Buku yang disajikan dengan
sistematis dan kritis (Hector C.
menarik dan menggunakan bahasa
Santiago, 2011:129-132). Penyajian
yang komunikatif sangat diperlukan
produk buku pengembangan berbasis
untuk
mind map dilakukan dengan full
siswa.
menggunakan mind
membuat
siswa
berpikir
membaca bervariasi,
menimbulkan
minat
yang dan
baca
PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK (Suryanto )17
Dari permasalahan di atas
dari peer reviewer, ahli materi, ahli
maka pengembangan mind-map-book
media, dan reviewer, (2) instrumen
ikatan kimia sangat diperlukan untuk
data
membangun
penilaian
konsep
awal,
baik
kuantitatif
berupa
yang
angket
terdiri
dari
27
didampingi oleh guru maupun belajar
indikator penilaian. Instrumen yang
mandiri
digunakan
untuk
siswa
SMA/MA.
dalam
penelitian
ini
Konsep inti yang dibuat dengan mind
berupa angket, dan diadaptasi dari
map dapat dikembangkan sendiri
kisi-kisi instrumen penilaian buku
oleh siswa melalui sumber belajar
dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan
lain, seperti pakar ilmu, internet,
tahun 2014, dan teori membuat mind
maupun sumber belajar lain.
map oleh Sutanto Windura. Data proses berupa saran dan
METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian
pengembangan
masukan
dikumpulkan,
ditabulasi
dan dipilih mana yang sesuai dengan
prosedural. Prosedur penelitian ini
konsep
diadaptasi dari model pengembangan
sebagai dasar
untuk revisi dan
ADDIE
perbaikan
produk
(Analysize,
Development,
Design,
Implementation,
produk,
menghasilkan
dan
digunakan
produk
untuk yang
Evaluation) yang meliputi 5 tahap
berkualitas. Data kualitas produk
(Benny
2009:98).
mula-mula masih dalam bentuk data
Namun, karena keterbatasan waktu
kualitatif, kemudian diubah menjadi
dan biaya maka model ADDIE
skor
dimodifikasi menjadi 4 tahap yaitu
kemudian di hitung skor rata-rata
Analisis
tiap aspek, dengan rumus:
A.
Pribadi,
(Analysize),
(Design), (Development),
Desain
Pengembangan dan
menggunakan
X
skala
Likert,
∑ =
Evaluasi
(Evaluation). Instrumen pengumpulan data penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu (1) intrumen data kualitatif berupa lembar masukan dan saran
Keterangan :
X = skor rata-rata tiap aspek penilaian n = jumlah penilai Ʃ x = jumlah skor masing-masing penilai
18 Jurnal Pembelajaran Kimia Volume 6 No 1 Tahun 2017
Skor rata-rata tiap aspek penilaian
(5) Senyawa Kovalen Polar dan Non
diubah
Polar dan Kovalen Koordinasi, (6)
menjadi
nilai
kualitatif.
Kriteria pengubahan nilai kuantitatif
Bentuk Molekul,
menjadi kualitatif dapat dilihat pada
Senyawa Ion dan Kovalen.
Tabel 1. Kualitas keseluruhan produk
Susunan
dan
(7)
penyajian
Sifat
buku
ditentukan dengan menghitung skor
meliputi: (1) Cover Depan, (2) Sub
rata-rata
Cover, (3) Kata Pengantar, (4) Daftar
keseluruhan
aspek
penilaian.
Isi, (5) Sistematika Penulisan, (6)
Tabel 1. Kriteria Penguabahan Nilai Kuantitatif Menjadi Kualitatif No
Rentang skor (i)
1.
>
Katergori Sangat Baik
i + 1,8 SBi
2.
i + 0,6 SBi <
≤
i + 1,8 SBi
Baik
3.
i - 0,6 SBi <
≤
i + 0,6 SBi
Cukup
4.
i - 1,8 SBi <
≤
i - 0,6 SBi
Kurang
≤
5.
Sangat Kurang
i - 1,8 SBi
Mind Map Keseluruhan Isi Buku, (7)
HASIL DAN DISKUSI Penelitian pengembangan ini
KD & Indikator, (8) Penjelasan
menghasilkan produk buku berjudul
Materi, (9) Mind Map Setiap Sub
“ikatan kimia berbasis mind map”.
Bab, (10) Fenomena Alam atau
Buku dicetak dengan ukuran A4, full
Kehidupan, (11) Rangkuman, (12)
color, bagian isi menggunakan kertas
Soal Akhir Buku, (13) Glosarium,
HVS 80 gram dicetak bolak-balik,
(14) Daftar Pustaka, (15) Cover
dan sampul menggunakan kertas
Belakang.
Ivory 240 gram. Cakupan
Data proses berupa saran dan materi
yang
masukan dari peer reviewer, ahli
disajikan dalam buku meliputi: (1)
materi, ahli media, dan reviewer
Atom dan Unsur, (2) Ikatan Ion, (3)
meliputi: (1) banyak tata bahasa dan
Ikatan Kovalen, (4) Struktur Lewis,
penulisan yang kurang tepat, (2)
PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK (Suryanto )19
penggunaan istilah afinitas elektron
Dari data penelitian dapat
positif dan negatif yang kurang tepat,
diketahui bahwa aspek kelayakan
(3) penulisan pengarang buku pada
materi mendapatkan skor rata-rata
cover depan kurang terlihat, (4) pada
21,60 pada rentang skor
> 20,9.
mind map
Hasil
tersebut
font yang digunakan
analisis
skor
terlalu kecil, (5) masih banyak
menunjukkan bahwa dalam aspek
redaksi penulisan yang kurang tepat,
materi produk ikatan kimia berbasis
(6) background warna pada uji
mind map memiliki kualitas sangat
kompetensi melelahkan mata. Saran
baik. Materi yang disajikan dalam
dan masukan dari peer reviewer, ahli
produk tidak mengandung kesalahan
materi, ahli media, dan reviewer
konsep. Selain itu materi merupakan
dijadikan
karya orisinil dan sesuai dengan
bahan
untuk
merevisi
produk. Selain itu dari analisis data
kompetensi
dasar
dan
rumusan
Tabel 2. Hasil Penilaian Reviewer Setiap Aspek Aspek Penilaian
Jumlah Butir Penilaian
1 2 3 4 5
5 6 4 7 5
Hasil Skor Maksimal 25 30 20 35 25 135
Jumlah
Skor RataRata 21,60 25,00 17,00 28,40 20,20 112,2
Rentang Skor
Kriteria Penilaian
> 20,9 20,4 < ≤ 25,2 > 16,7 23,8 < ≤ 29,4 16,9 < ≤ 20,9 > 110,4
SB B SB B B SB
Keterangan Aspek Penilaian : (1) Aspek Materi, (2) Aspek Penyajian, (3) Aspek Bahasa, (4) Aspek Grafika, dan (5) Aspek Mind Map
kuantitatif, diperoleh kualitas produk buku adalah sangat baik. Penentuan
indikator pada Kurikulum 2013. Aspek kelayakan penyajian
kualitas produk ditinjau dari lima
dijabarkan
dengan
aspek meliputi aspek materi, aspek
penilaian.
Skor
rata-rata
penyajian,
diperoleh
adalah
25,00
aspek
bahasa,
aspek
6
20,4 <
indikator yang dengan ≤ 25,2.
grafika dan aspek mind map. Rincian
rentang
kualitas produk pada setiap aspek
Hasil analisis tersebut menunjukkan
dapat dilihat dalam Tabel 2.
skor
20 Jurnal Pembelajaran Kimia Volume 6 No 1 Tahun 2017
bahwa penyajian produk memiliki
kelayakan grafika memiliki kualitas
kualitas baik.
Penyajian produk
baik. Ukuran unsur-unsur dan tata
dilakukan secara logis, sistematis,
letak pada kulit buku proporsional,
tidak menimbulkan multi tafsir, tidak
namun tulisan pengarang kurang
menimbulkan miskonsepsi, dan juga
jelas. Layout disajikan menarik, dan
menumbuhkan
pemilihan
keingintahuan
warna
huruf
tidak
pembaca. Namun banyak kalimat
melelahkan mata dengan keterbacaan
yang
tinggi.
tidak
menimbulkan
efektif, kesan
sehingga pembahasan
yang berbelit, dan tidak lugas. Aspek
kelayakan
dijabarkan
dengan
penilaian.
Skor
diperoleh
dari
bahasa
4
indikator
rata-rata aspek
yang
kelayakan
bahasa adalah 17,00 dengan rentang > 16,7.
skor
Hasil
analisis
Aspek kelayakan mind map dijabarkan
dengan
penilaian.
Skor
5
indikator
rata-rata
yang
diperoleh dari aspek kelayakan mind map adalah 20,20 dengan rentang skor 16,9 <
≤ 20,9. Hasil analisis
tersebut menunjukkan bahwa aspek kelayakan
mind
map
memiliki
tersebut menunjukkan bahwa aspek
kualitas baik. Kata kunci dan gambar
kelayakan bahasa memiliki kualitas
di
sangat baik. Bahasa yang digunakan
meningkatkan pemahaman informasi
dalam produk ini bersifat interaktif
yang ada di cabang utama. Cabang
dan dimulai dengan pertanyaan-
dapat
pertanyaan, selain itu bahasa mudah
materi yang akan dijelaskan, dan
dipahami
mempunyai hierarki sesuai tingkat
sesuai
dengan
tingkat
Pada aspek kelayakan grafika dijabarkan
dengan
penilaian.
Skor dari
mind
menjelaskan
map
dapat
topik
utama
kepentingan. Kekurangan mind map
pemahaman siswa.
diperoleh
pusat
7
indikator
digunakan terlalu kecil dan sulit
yang
untuk di baca. Hal ini dikarenakan
kelayakan
ukuran font mengatur sendiri secara
rata-rata aspek
pada produk ini adalah font yang
grafika adalah 28,40 dengan rentang
otomatis
dan
dipengaruhi
skor 23,8 < ≤ 29,4. Hasil analisis
banyaknya
tersebut menunjukkan bahwa aspek
Apabila semakin banyak tulisan dan
tulisan
dan
oleh
gambar.
PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK (Suryanto )21
gambar maka font akan semakin
disajikan
kecil.
pertanyaan agar siswa berpikir secara
pertanyaan-
perbandingan
kritis, (3) didukung dengan ilustrasi
keidealan setiap aspek penilaian
gambar yang apik, sehingga dapat
dapat dilihat pada Gambar 1. Dari
menumbuhkan minat baca siswa, (4)
grafik
aspek
mind map dapat membantu siswa
penilaian yang memiliki keidealan
berpikir secara sistematis, (5) di
tertinggi adalah aspek kelayakan
akhir sub bab terdapat penambahan
materi.
fenomena
Persentase (%)
Adapun
dengan
diperoleh
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
86.4
bahwa
85
83.3
81.2
80.8
alam
dan
wawasan
pengetahuan. Adapun kekurangan dari produk ini adalah: (1) font pada mind
map
terlalu
kecil,
karena
aplikasi yang digunakan mengatur 1
2
3
4
5
secara otomatis proporsi ukuran font
Aspek Penilaian Keidealan Maksimal
Hasil Penilaian
Keterangan Aspek Penilaian: (1) Aspek Materi, (2) Aspek Penyajian, (3) Aspek Bahasa, (4) Aspek Grafika, dan (5) Aspek Mind Map
Gambar 1. Perbandingan Keidealan Setiap Aspek Penilaian
Dengan demikian materi yang disajikan
dalam
produk
dapat
dikatakan layak dan tidak terdapat kesalahan konsep. Aspek penilaian yang memiliki keidealan terendah adalah aspek kelayakan mind map. Keterbacaan font pada mind map sangat rendah, sehingga mind map pada produk ini perlu diperbaiki. Produk yang dibuat memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan dari produk ini adalah: (1) disajikan dengan full color, (2)
(2) materi yang disajikan tidak menyertakan ikatan logam dan gaya antarmolekul
karena
keterbatasan
pengembangan, (3) buku ini tidak dilakukan uji coba ke siswa. SIMPULAN Berdasarkan
penelitian
pengembangan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kualitas aspek materi,
aspek
penyajian,
aspek
bahasa, aspek grafika dan aspek mind map produk secara berurutan adalah Sangat Baik (SB), Baik (B), Sangat Baik (SB), Baik (B), dan Baik (B). Secara keseluruhan kualitas produk buku adalah Sangat Baik (SB), sehingga produk ini layak digunakan
22 Jurnal Pembelajaran Kimia Volume 6 No 1 Tahun 2017
sebagai sumber belajar bagi siswa SMA/MA. DAFTAR PUSTAKA
Sunyono, I Wayan Wirya, Eko Suyanto, & Gimin Suyadi. (2009). Jourrnal Pendidikan MIPA (JP MIPA). 10(2): 9-18. Sutanto Windura. (2008). Mind Map Langkah Demi Langkah. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Hector C. Santiago. (2011). Visual Mapping to Enhance Learning and Crtitical Thinking Skills. Journal American University of Puerto Rico. 36(3): 129-132. TIMSS & PIRLS International Study Center. (2011). Science Achievement. Lynch School of Education, Boston College. Diakses tanggal 22 Desember 2011 dari http://timssandpirls. bc.edu/data-release2011/pdf/ Overview-TIMSS-and-PIRLS2011-Achievement.pdf Sri Wahyuni. (2010). Menumbuh Kembangkan Minat Baca Menuju Masyarakat Literat. Jurnal FKIP Universitas Islam Malang.17(1): 183-189. Benny A. Pribadi. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat