L.y' 0 Y3
EVALUASI PENYUNTIKAN OVAPRIM-C DENGAN DOSIS YANG BERBEDA KEPADA IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona)
EKO NOVIANTO
PROGRAMSTUDITEKNOLOGIDANMANAJEMENAKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004
PERNYATAAN MENGENAI SKRlPSl
Dengan ini saya rnenyatakan bahwa Skripsi yang berjudul EVALUASI PENYUNTIKAN OVAPRIM-C DENGAN DOSlS BERBEDA KEPADA IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona)
YANG
adalah benar rnerupakan hasil karya sendiri dan belurn diajukan dalarn bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sernua surnber data dan inforrnasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan rnaupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalarn teks dan dicanturnkan dalarn Daftar Pustaka dibagian akhir Skripsi ini.
Drarnaga, November 2004 ttd EKO NOVIANTO C01400048
RINGKASAN EKO NOVIANTO. Evaluasi Penyuntikan Ovaprim-C dengan Dosis yang Berbeda kepada lkan Sumatra (Punfius tefrazona); dibimbing oleh ODANG CARMAN d a n HARTON ARFAH. .. lkan sumatra rnernpunyai bentuk dan warna yang sangat menarik. Kebiasaan hidup bergerornbol dan cara rnernelihara yang rnudah menyebabkan ikan ini diminati oleh penggemar ikan hias. lkan ini berada di peringkat sepuluh dari dua puluh spesies ikan hias yang diirnpor oleh Amerika Serikat dan Eropa. Meningkatnya permintaan masyarakat akan ikan hias ini dan harga yang lebih stabil jika dibandingkan dengan ikan hias lainnya, rnenuntut adanya suatu upaya untuk rnemaksirnalkan kegiatan budidaya ikan sumatra. Dari hasil wawancara dengan beberapa petani ikan, dapat disimpulkan bahwa produksi benih ikan surnatra belum maksirnal rneskipun mudah untuk rnernijahkannya. Hal ini disebabkan pernijahan masih dilakukan secara alarni, sehingga banyak faktor yang rnernpengaruhinya. Salah satu faktornya adalah dimakannya telur oleh ikan jantan surnatra sendiri atau ikan lainnya. Saiah satu usaha untuk mengatasi ha1 tersebut adalah dengan pernijahan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penyuntikan Ovaprim-C dengan dosis 0,3 mllkg; 0,5 ,rnl/kg; dan 0,7 rnlikg ikan terhadap pemijahan buatan ikan sumatra. Penelitian ini menggunakan tiga inacarn perlakuan dan satu kontrol. Perlakuan X yaitu penyuntikan dengan dosis 0,3 mlikg ikan, perlakuan Y dengan dosis 0,5 rnlikg ikan, perlakuan Z dengan dosis 0,7 rnlikg ikan, dan kontrol (pernijahan alami). Tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. lkan surnatra yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan yang sudah matang gonad. lkan betina yang digunakan adalah ikan yang rnempunyai diameter telur 0,8-1 mrn dan inti telurnya sudah bergeser minimal sejauh 50 % dari pusat telur. lkan betina ini disuntik Ovaprirn-C secara intramuskular sesuai dengan perlakuan, sedangkan ikan jantan disuntik dengan dosis 0,3 mllkg bobot ikan. lkan jantan yang sudah disuntik segera dirnatikan untuk diambil testisnya jika ada ikan betina yang sudah dapat berovulasi. Testis dimasukkan ke dalam cawan petri kernudian ditarnbahkan larutan fisiologis sebanyak 100 kali volume testis dan dicacah sampai keruh. lkan betina yang sudah dapat berovulasi distripping untuk dikeluarkan telurnya. 'Telur yang keluar segera ditarnbahkan larutan sperrna dan larutan pembuahan sebanyak kurang lebih 20 % dari volume larutan sperma, kemudian diaduk dengan rnenggunakan bulu ayarn.. Telur ditebar merata pada akuarium inkubasi. Parameier yang aiamati adalah waktu ovulasi, jurnlah ikan yang berovulasi, fekunditas, deiajat pembuahan, derajat penetasan, dan tingkat kelangsunyan hiqup. Hasil penelitian menunjukkar~bahwa dari tiga ekor ikan yang disuntik dengan dosis 0.3 mllkg bobot ikan, dua ekor berhasil ovulasi. Demikian juga dengan ikan yang disuntik dengan dosis 0,5 mllkg bobot ikan. Sedangkan ikan yang disuntik dengan dosis 0,7 rnllkg bobot ikan semuanya berhasil ovulasi. Waktu ovulasi ikan yang disuntik Ovaprim-C berkisar antara enam sarnpai sepuluh jam, sedangkan pada kontrol yaitu selama 39-40 jam. '
Fekunditas ikan sangat bergantung kepada bobot tubuh, sernakin berat tubuh rnaka sernakin besar fekunditas. Derajat pernbuahan sernakin rnenurun seiring dengan rnakin tingginya dosis. Derajat penetasan tertinggi terdapat pada ikan yang disuntik dengan dosis 0,5 rnllkg bobot ikan, yaitu sebesar 96,87 % dan terkecil pada ikan yang disuntik dengan dosis 0,3 rnllkg bobot ikan, yaitu 69,59 %. Tingkat kelangsungan hidup larva yang dihasilkan berkisar antara 90-100 %. Dosis y a i g paling efektif un:uk rnelakukan pernijahan buatan pada ikan Sumatra adalah 0,7 rnllkg bobot ikan.
EVALUASI PENYUNTIKAN OVAPRIM-C DENGAN DOSlS YANG BERBEDA KEPADA IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona)
EKO NOVIANTO
SKRlPSl sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Budidaya Perairan
P R O G U M STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANiAN BOGOR 2004
Ju,dul Skripsi
: Evaluasi Penyuntikan Ovaprim-C dengan Dosis yang Berbeda kepaba lkan Sumatra (Puntius tetrazona)
Nama Mahasiswa
: Eko Novianto
Nomor Pokok
: C01400048
Departenign
: Budidaya Perairan
Disetujui, Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Odanq Carman. M.Sc. Ketun
Tanggal Lulus :
1 0 fdOV 2ZC1
f ~ a r t o n Arfah, M.Si. Anggota
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, karena hanya atas ridhaNya penulis dapat rnenyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor. Atas selesainya skripsi ini penulis ingin rnengucapkan rasa terirna kasih yang sebesar-besarnya kepada 1.
Dr. Ir. Odang Carrnan, M.Sc. dan lr. Harton Arfah, M.Si. sebagai dosen pernbirnbing serta lr. Muhammad M. Raswin, MS. sebagai dosen penguji yang telah rnernberikan birnbingan dan petunjuk selarna penelitian dan penyusunan skripsi ini,
2.
Papah, Marnah, adik-adikku tersayang, dan lka atas segala dorongan, baik dari segi moral, rnaupun spiritual,
3.
Mang Salirn beserta keluarga atas bantuan dan ilrnu yang diberikan,
4.
Felix, Adit, Roby, Desi N., Rio, Reza, Iwa, Emma dan Fitri atas segala rnasukan, ilrnu, dan bantuannya,
5.
ternan-ternan seperjuangan di lab PBI & Mbak Lina, Mbak Desi, Mbak Yuli, ternan-ternan di "Strawberry" , anak-anak L-men, ternan-ternan BDP'37, dan sernua pihak lainnya yang telah rnernbantu penulis selarna penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini rnasih jauh dari sernpurna, akan tetapi
penulis berusaha rnenyelesaikannya dengan sebaik-baiknya dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi pernbaca. Drarnaga, November 2004 Penulis
Penulis yang
dilahirkan
di
Jakarta
tanggal
9
Nopernber 1982 dari ayah Pardiman Sudorno dan ibu Tati Wagiyati merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Salah satu pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SMUN 33 Jakarta dan lulus tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis berhasil masuk IPB melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Penulis memilih program studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan. Selama di IPB penulis aktif di HIMAKUA (Himpunan Mahasiswa Akuakultur) periode 2002-2003, menjadi panitia pada acara BIAS (Bazar lkan Hias) 1 & 2 dan masuk dalam kepanitiaan acara TAMBAK (2002). Kegiatan lain yang telah diikuti oleh penulis adalah Pelatihan Parasitologi lkan di Pelabuhan Ratu pada tahun 2002. Penulis juga rnelakukan kegiatan praktek lapang di Balai Budidaya Air Tawar Sukaburni (2003). Penulis juga pernah menjadi asisten mata kuliah Dasar-dasar Genetika lkan (2003/2004), Pengelolaan Pembenihan lkan (200412005), dan Seleksi lkan (200412005). Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, penulis melakukan penelitian yang berjudul "Evaluasi Penyuntikan Ovaprim-C dengan Dosis yang Berbeda kepada lkan Sumatra (Puntius tetrazona)".
vii
DAFTAR IS1
..
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN ...................
i
RINGKASAN ........................ ........
ii
...................................... .......
HALAMAN JUDUL
iv
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................
v
KATA PENGANTAR
.................. ... ........
vi
RIWAYAT HIDUP ..............................................................................
vii
DAFTAR IS1
viii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN ................
xiii
I. PENDAHULUAN .............................................................................
1
1.ILatar Belakang .....................................................................
1
1.2 Tujuan ............. .. .. .. .... .. .. ................ ... ......... .. ... ... ... ... ... . ... ... ...
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
2.1 Biologi lkan Sumatra
3
2.2 Kelenjar Hipofisa dan Hipotalarnus ....................................
4
2.3 Pernijahan Buatan pada lkan
5
2.4 Ovaprirn-C ....................................................................
7
Ill. BAHAN DAN METODE
. ........................
9
3.1 Waktu dan Ternpat Penelitian
9
3.2 Sahan dan Alat
9
3.2.1 Bahan ................ .. ................... ...................... ....... ... .. . 3.2.1.1 lkan Uji 3.2.1.2 Ovaprim-C ............. ..... ....... 3.2.1.3 Larutan Fisiologis
9
9 ..... . . . . .
9 9
viii
3.2.1.4 Larutan Pembuahan ...................... . .......... . . 3.2.1.5 Akuabides ..........
.....
3.2.1.6 Larutan Serra ......................... . .................... 3.2.1.7 Larutan Tannin ...................
. . . ....................
3.2.1.8 Minyak Cengkeh 3.2.1.9 Biru metilen 3.2.1 . I 0 Makanan lkan 3.2.2 Peralatan 3.3 Metode Penelitian .................., 3.3.1 Perlakuan 3.3.2 Seleksi lkan Uji 3.2.3 Penyuntika 3.3.4 Pembuahan ............................................................... 3.3.5 Pemeliharaan Larva 3.4 Parameter yang Diamati 3.4.1 Waktu Ovulasi dan Jumlah lkan yang Berovulasi
.....
3.4.2 Fekunditas 3.4.3 Derajat Pembuahan 3.4.4 Oerajat Penetasan 3.5.5 Tingkat Kelangsungan hidup .................................... 3.5 Analisis Data ..........;..
IV. HASlL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ..................................................................................... 4.1 .IKeberhasilan Pemijahan 4.1.2 Fekunditas 4.1.3 Derajat Pernbuahan 4.1.4.Derajat Penetasan 4.1.5 Tingkat Kelangsungan Hidup ................................... 4.2 Pernbhhasan
...