oArflAR l$l Halaman
Kata Pengantar. Ringkasan $eminar.
i
ii
Pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkesinambungan dan ramah ringkungan Oleh : Supriharyono.............. Perairan semakin toksfk dan altenatTpenanggulanganya Oleh : Syafriadiman .......,......
lgis, potensi dan kendda pengernbargan budidaya perikanan rokar Oleh : Mas Tri Djoko Sunamo
l!,ry4ri
Peranan karantina ikan dalam mendukung budidaya perair:an lokal Sumatera Selatan
Oeh : Sri turggoro .................
30
Pobn*
rarva rebak hbuno
grmatera Selatan
unbk pengembangan budidaya ikan air bwar di
Oleh : Muslim. 35
,Pr"g*r q€rryan
Igffil1*dan
pakan dari surnber nabari dan hewani tafradap efirL"nsi oerhrmbuhan ikan cdmilOqph ronemus gounmy Ll 42
Aklivitas enzim fitase daram rneningkatran ketersediaan fosfor bahan nabari pakan ikan secara ln Wro Oleh : M. Amin .............. 49
Pengaruh penambahar fitase ddam pakan terfradap kecemaan fosfordan raju
ikatbayry (Henibasrus neruir.lOeh : Yutisman, OeOi.tusaOiO* fng Mrirg# .
ffPl9rl*
-' .
55
Formulasi pakan berbagaipersentme protein untuk psrtumbuhan dan kerangsungan pqlinrgTlat (pansasrus aiaiiin" " l$jp Fihil.1n Oleh : Susantj Monika S, UainiWii.ayanfi,irn.O.'0. Jubredah.......
62
* {F.,*: '
Kombinasi pakan keono $P/ dan --" peret r-iv untuk perhrmbuhan ikan Patin Slam (pangavils'nyWinAamsl '
Oeh : Rika Wi.rtandari, trFirl Vrniry",tiOan U. Syaitudin
fgnon itan lorsp terhadap infek$ bakteriAancrnonas hydnphiila Oleh : Suwidah , Unipurwaningsih dan Trfi ..
il;il.
Laju pertumhrhan udano gdah (Macnbnchiun rexnhdryiildaram salinitas borbeda : Wartono Hadie din-Lies
irr*JiJ;.:...
oldr
lldryTrgTr
(Dzr-Dru) pada
..........,_.:.....,.............
92
dar ee.rtTnhrhan udang g arah (Mnobnchiurnrosanbergride Man) I berb4aitingkat pnurunan |ridye
jiiit",
Oleh : Elin Charryani, tvtarsi Oan Dade Jubaedan,.. ...,...........^.
100
Aktivitas enlm superoksiidadismutase $tirulina platensishasil kultur rnedia limbah lateks Pada pH dan suhu yang berbeda Oleh : MariniWijayanli, Maria Bintang, dan
fri
panji..
Pengaruh perbedaan pH dan kandungan oksigen terrarut media terhadap kelangsungan hidup
112
Dan petumbuhan ikarn patin Siam (PanEesius lrypopflralemus) Jubaedah, Maist, Eko FJugroho
117
Seh : 0ade
S&jdi kasus sidmg gugatan perdata pencemaran lingkungan budidaya perfkanan : tantangan
dan manfuat CIeh : Romi t'iowididan Sahidan Mukhlis
125
Teknik pengangkutan, aklimatisasi dan pendederan benih ikan patin (Pangssius srlcht)
.,.
,
131
Optimalisasi nilai guna belut bagi kesehatan dan sumber protein hewani 137
O{eh : Nurwanti .....................
Pengath p€ngolahan limbah udang terfrdap kandungan probin kasar dan daya cema protein tepng limbah udang Oleh : Rizki Pa|upi.............
143
Kandungan histamin dan bakteri pembenbknya Oleh : Rinto....
pda
ikan peda 149
Pengaruh perbedaan konsentasi subsfattertrdap aktivilm protease dari bakteripatogen
fterdomonas nruginosa Oleh : Ace Baihqi...........
155
lmlasi dan kaakterisasi probase dari bakteri patogen tfttublla qp
Oeh : Ace Baihaqi, Tati Nurhayati, dan Maggy T Suhartono......
161
inb ikan di psairan stuaria lGbupaten Banyuasin Sumatera Selatan Oleh ; KhoirulFatah dan A Karim Gaffat.............
167
Evaluasi habitat dan perkembangan organ reproduksi ikan Harnpal (Hampala mrcnlepidota) Oleh :Suwftlah
173
Sebaan
Kdam perargkap Beie di rarva banjiran Hemat energi Oleh : Rupawan ....................
srngi
Barito; Alat tangkap ranrah lingkungan dan 179
POTENSI RAWA LEBAI(T.EB UNG UNTUK PENGEMBANGAN
BUDIDAI? tKAil AiR TAtIAR ri; sUrrnle],ii-sEt-ATAN
- or!
irl io'
prosr.aT studi Budidava
r"r,r:f
iif:
pertanian
Jr. parembang-prabumurih KM 32 rndrara),r
,
ffiili,'
se Univers*as sriwijava $matera seratan
lol se
ABgTRAK
dil
Propinsi sumatera selatan mempunyaipotensi sumberdaya perikanan yang orkup besar. potensi tersebut melipuri paairan umum setuas 2,s jura rta
terdirils
%
il., fi %j';#iin
surin;iiirrrL-nJrn.rnyu, dan 11 Yo danau' Perairan lawa banjiran (flooapbtn) yrng'tndiri'i;;l;, anak sungai dan rebak dengan istilah lokal disebut.lebak reoung memiunydi atau podnsi ,ntur, ol.ruangkan usaha budidaya ikan. sumberdaya perikanan di lahan rawa lebik reou?rg ;utdp ringgi. Fem;i kebutuhan ikan untrk memenuhi perminraan konsumen, sebagian besar berasar di arear rebak rebuns. Akriftas budidaya ikan
MI
d; h; hili;6ffi;*
di rawa lebak lebung suoarr aoa oiLrutan masiararat, nami,n belum berkembang,
Kata
(e)
Kunci: Potensi, Lebak Lebung, Budidaya lkan
Ko Og
PENDAHULUAN
sejak dibentuknya Departemen Kelautan dan Perikanan Republik lndonesia, sektor perikanan
bukan lagi menjadi sub sektor dalam birJang pertanian melainkan sudah menjadi sektor tersendirf Taitu sektor perikanan'
sektor perikanan rnerupakan salah satu sektor andalan pembangunan propinsi sumatera
selatan' Dari sektor perkanan, selain untuk memenuhi kecukupan gizi/protein hewani masyarakat dalam negeri juga dapat menghasilkan devisa negara dari hasil penjualan/ekspor hasil perikanan ke luar negeri. Produksi perikanan berasal dari hasil aktjfitas penangkpan di laut dan periran umum dan budidaya di perairan tawar, pa{au dan laut. Menurut lsmanadji Qa07),lren produksi kan dunia orrl,.riit rgkrp.n enderung menurun sedangkan produksihasil budidaya cenderung meningkat. oleh karena itu pemerintah lndonesia pun merubah kebijakan dari peningkatan produksi perikanan tangkap menjadi perikanan
budidaya.
Menurut sukadi i2003), dalam rangka menunjang pembangunan pedkanan budidaya di daerah, Direktonat Jenderal Perikanan Budidaya memiliki 5 program pokok yaitr intensifikasi
budidaya ikan
(INBUDMN)' perikanan berbasis budidaya (cufture based frsheies), budidaya perikanan terintegrasi (integrated aquaculture developmenf), budidaya berbasis masyarakat pedesaan (runr aquacufture devehpment) dan pengembangan produklifitas perikanan benvawasan lingkungan/p3B
L
&t Sur
me ilml
HA
1.1
ten
rat Ber kea
ma
(green
met
Pripinsi sumatera selatan secara geografis sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah berupa sungaidan rawa alau yang lebih elikenaldengan
Palr
productivity).
istilah lebak lebung. Rawa lebak lebung merupakan
rawa-rawa yang terdapat disekitar daerah aliran sungai {DAS). Daerah ini tergenang saat musirn penghujan dan kering saat musim kemarau' Perbedaan ketinggian air di rawa banjiran ini sangat ekstrim, narnun daerah ini sangat subur karena banyak mengandung unsur hara untuk pakan lkan terulama berasal dari proses dekomposisi vegetasi saat tergenang. Pemanfaatan daerah rawa untuk kegiatan perikanan masih berum
opiimal' Rawa baniiran atau disebut dengan istjlah rawa rebak rebung, terdapat kabupaten/kota
di
sembiran (g)
di surnatera selatan yaitu Kota Palembang, Kabupaten ogan ilir, ogan Kornering lrir,
Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, il{usi Rawas, Ogan Komering uru, ogan Komering uru Timur.
Psr Mui Pen
dan
ravi kabr
i;l ;i:
ii Kegiatan pedkaner: rawa banjiran r*asih didor:rinasi kegiahn penangkapan di areal lebak l*bung
!,i i.,:
i.
sedangkan kegiatan budidaya ikan belum banyak. Peneiitan ini b*rft.rjua;r unfuk rnengetahui di mana saja
f,
lokasi rawa yang sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan, sistern budidaya apa, jenis apa yang dipelihara
;-: .$ri
:,::
:t:
&'
serta seiauh mana tingkat teknologi budidaya yang sudah diterapkan oleh masyrakat unfuk dapal dikembangkan di masa yang akan datang.
i.in
'ia.
rsebut )knya,
r atau ilIETODOLOGI
r ikan. renuhi
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan sfudi pustaka. Survey dilakukan di sembilan
ttifitas
(9) kabupatenftota Komering llir (oKl),
Qan
yag
merailikilahan rawa di $rmatera Selatan yaitu Kola palembang, Kabupaten
Qan
ltir
{of,
ean
Banyuasin, Musi Banyuasin {MUBA}, Musi Rawas (MU34), Muara Enim,
Komering Ulu (0KU) dan Ogan Komering Ulu Tjmur (OKUO. Survey dilakukan bulan Nopember 2007.
Survey dilakukan unfuk mengumpulkan data tentang aspek budidaya ikan yang dilakukan masyarakat. $urvey yang dilakukan disertai wawancara dengan bantuan kuisioner. Sfudi pustaka dilakukan dengan rnengkaji pustaka/literakrr yang te*ait dengan bahasan fulisan. pustaka yang digunakan adalah jumal
anan iektor
atera
ilmiah, laporan hasil penelitian, data stalistik dari inslansi pemerintah dan literatur lainnya yang te*a1.
alam :geri.
ndi
HASIL DAN PEMBAHASAN
apan
1. Potensi Lahan Rawa
intah
Propinsi Sumatera Selalan mempunyai potensi sumberdaya perikanan yang cukup besa;. pobnsi tersebut meliputi perairan laut dengan luas 95.000 Kme dan perairan umum seluas 2,5 juta Ha terdiri 1S % rawa, 43 % lebak ( jadi r:awa tebak 58 To), 31 oh sungai besar serta anaknya, dan 11 % danau. (DKp, 2002). Berdasarkan hasil penetitian Balai Riset Perairan Umum (BRPU)
lnan
t
rah,
di sumatera selatan sangat kaya dengan
ikan
keanekaragaman jenis ikan air tawar dan yang telah terdokumentasi sebanyak 136 jenis, namun diyakini masih banyak jenis ikan air tawar yang belum teridentifikasi (Gaffar, 2003).
lrasi 'ture
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan daerah kabupaten
/ kota di Sumatera Selatan yang mempunyai lahan rawa banjiran yang sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan ah tawar antara lain Kota Palembang, Kabupaten llir, ogan Komering llir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim (Kecamatan Qan
een
dah
futukal, Penukal Utara dan Abab yang berbatasan dengan Kabupaten MUBA), Musi Rawas (Kecamaran
kan
Muara Lakitan, Rawas llir yang berbatasan dengan Kabupaten MUBA), ogan Komering ulu ( Kecamatan Peninjauan yang berbatasan dengan Kabupaten ogan llh), ogan Komaing Ulu Timur (Kecamatan Cempako
rJan
rah
.dan Semendawaiyang berbatasan dengan Kab. OKI).
tes
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (2007), potensi lahan sawah lebak dan rawa yang dapat dikembangkan untuk budidaya ikan serta jumlah kotam/tebaUempang yang ada di beberapa
um (e)
llu,'
:.:
!: t':
i r
g
F:
x..
F 6 # a *...
t*
*. 35
&
kabupaten di Sumatera Selatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Potensilahan
untuk MUBA
10.165
24,482
30,487
20.074
M2,345 26,A5
30.839
33,611
22.823
109.845
36.287
3.297
n0.490
15,145
1,3B5
2,323
425
480
Jenis Lahan
oKr
Sawah LebaT
1
Rawa Kolam/tebaVempa
lJusi Rawas
ng
2.
ikan
Muara Enim
Banyuasin
UKIJ
Timur
PotenslJenis lkan / Biodiversitas
Berdasarkan hasil suftey ienis-jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan dari perahan rawa banjiran sekitar reservat Lebung Karangan Kecamatan lndralaya selatan Kabupaten ogan llh, diperoleh 20 spesies ikan rawa banjiran yang tergolong dalam 13 genus dan g famili. Data sebngkapnya mengenai jeni+jenis yang diperoleh dapat ditihat pada tabelberikut : Taber 2. Jenis-jenis kgn,r:aya blilr:an yLng tertangkap oreh nerayan di Desa Lebung Karangan Kecamatan lndralaya Selatan Kabupaten Ogan llir
ike
ika
Mystus negriceps Channa stiata Anabantidae
Trichogaster t Setatsiam-
Anabas
Claridae
I getot Polyacanthus I Setincan Helostoma I Sapil Clarias I Xeti
Siluridae l,lotopteridae
Cryptopterus I t_ais Noteopterus I putaf
Syinbranchidae Cyprinidae
Monopterus Osteochillus
Puntius
I I I
hitr ten
rbh og a sl e r pecforalrs T richog aster t co pt e rus Anabas testudineus T
i
sel (lat
Polyacanthus hasettty Hehstoma temmincki
bel
Claias batrachus Clarias gaiepinus Cryptopterus apogon Noteopterus chitato Notoplerus notopterus
getut patau
Monopterus albus
tampam
Osleoc/r//us mel anopterus Puntius schwanafoldy
Lar
bel
(e
a$eochillus haseltty
(cy'
(rn
H.r*ius spp
Mer
tert Jenis-ienis ikan yang tertangkap nelayandi Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Musi Banyuasin, berjumrah 12 jenis. Data serengkapnya dapat dilihata pada taber berikut :
sep
lesl seri (Mc
bek nila.
rnet mer dike
JI
Tabel3 . Jesi*jenis ikan sungai
l'.!usi.,v_ang
t*#angkap nelayafi di Desa.Mangunjaya lftca"nalafi
Musi Famili
lgma
Genus
Nama Lokal
a '.,t jiif .!il g;
$:
ran
i::
F k:
rlar
Claridae Siluridae Notopteridae Cyprinidae
6-i
nve
Mystus Channa
Bagridae Channidae Anabanlidae
F
Eaung
Helostona Clarias Cryptopterus Noteopterus
nis
Gabus Tehakang
I Helo$oma temnincki
Keli
I
Clanas batnchus
Lais
I
Cryp@tt*t a4gon
Belido
I Nofopfensnofoplerus
Osleo*illus
Palau
Puntius
Lampam Ambut-ambut
7a F]:
ff
llffin Yang Terlangkap Nan:a llmiah t/1rfus nemerus Channa striata
'
Astoochillus hasellty Puntius schwanafeWy
Puntius spp
Slhitam
i::i
Msobradrlum
5i
{' *-:
Udang Galah Tapah
Wallago 7 Famili
eenus |
M
anffi n ch i u m ro se n b e rg ii leei
Wallago
----lTEpellF
Menurut Samuel (2006), berdasarkan habitat hicup ikan perairan rawa banjiran, dikenal ada kelompok ikan yang biasa hidup di perairan rawa di sebut ib/ack fsires atau kelornpok ikan hitaman dan ada kelompok
ikan yang biasa hidup di perairan sungai di sebut
'wife fishes atau
kelompok ikan putihan. Kelompok hitaman (b/ack fsfres) antara tain kan betok (Anabas fesfuclneas), sepat siam (Trichogaslerpecforaf$, tembakang (Helostoma lemminckfl, gabus (Cfrann a diata), (C/anas
lele
sp), belut {Monopterus atbusl,
sepatung (Pnsfo/eprs fasa?tus) dan lainJain yang umumnya mempunyai alat pemafasan tambahan (labyhthichi)' Sedangkan kelompok ikan putihan (white frshes)antara lain ikan banung (Mysfus
nenerus),
belida (lVofoplerus sp), patin (pangasrus sp) dan lain_tain. Menurut Arifin dan Ondar:a (1978) dalam Arsyad (2003), jenis-jenis ikan ekonomis penting di lebak Lampam Kabupaten ogan Komering llir adalah ikan
toma (Channa nbropeltes), gabus (Chann
a
srriata),
belida (Nofoplerus chitala), prtak (Notopterus nofoplerus/, lais muncung (cryptopterus micronema),singrarat
lfulodontichthys dilema), tebengalan (Puntius bulu), lelawat (Leptobarbus hoeveni),Heli {C/anas sppl, coli (cyclocheichthes enoplosf, baung (Mysfus nemurus), tebakang (Helosfoma temmincki), sepat
sixn (Tichogaster pectoralis), befuhr (oxi'leotis mannorata), dan udang galah (Macrobnchium rosenberyii). Menurut Zuryani dan Muslim (2006), jenis-jenis ikan rawa (b/ack /isies) yang bemilai ekonomis yang tertangkap dari perairan rawa banjiran sekitar sungai Kelekar lndralaya lGbupaten ogan llir, adalah ikan
sepat siam (Trichogaster pectontis Regan), sepat rawa (Trichogaster ticopterus), betok (Anabas festurdrneus), selincah (Polyacanthus hasellty), sapil (Hobsfo ma tennhrcki), gabus (channa stiata), serandang (channa Nstriatus),lele local (Claias batrachus),lele dumbo .(Monopterus
(ctaias gaiepinus) dan
belut
albus).
Jenis-jenis ikan asli penghuni rawa yang potensial untuk dibudidayakan antara lain ikan gabus, belul betook, tembakang dan lele' Saat inijenis ikan yang sudah dibudidayakan di lahan rawa adalah jenis ikan nila' patin, toman, tembakang, guramidan lele. Dari survey yang dilakukan tidak ditemukan masyarakat yang
memelihara atau membudidayakan ikan betook dan ikan gabus. padahal kedua jenis ikan rawa ini mempunyai peluang pasar yang sangat besar
dan didukung potensi lahan yang masih luas untuk
dikembangkan lokasi budidaya.
s ffi
3. Potensi Sarana
lWadah Budidaya
Berdasa*an hasil survev yang telah dilakrrkan, sister,r budid:ya ;lian ,Ji lahan rewa sumatcro selatan ada beberapa jenis' $ecara umum tipe sistem budidaya yang dilakukan ada 4 jenis yaitu sistem kolam tadah hujan, sistem empanglpencuhure, sistem karamba/sangkar dan sistem tebat payolpaye, Keempat sistem budidaya ikan ini mempunyai karakteristik
d
sesuai dengan kondisi lahan masing-masing
daerah' Berikut penjelasan mengenai sistem-sistem budidaya ikan yang dilakukan di lahan rawa
D : rT
a. Sistem Kolam.
bt
Kolam budidaya ikan di lahan rawa sumatera selatan mempunyai beberapa lipe sesuai dengan kondisi rarryanya' secara umum kolam yang dibual masyarakat ada empal tipe yaitu kolam tanah yang sengaja dibuat unfuk kolam, kolong galian tanah dijadikan kolam ikan, kolam digali dan dikelilingi empang, dan kolam semen yang dibuat di lahan raua. Berikut uraian umum keempat lipe kolam di lahan nawa tersebut:
8(
5.
N
I
Pertama (1) kolam tanah yang sengaja dibuat untuk kolam. lni termasuk tipe kolam air tenang/stagnant Kolam tipe ini banyak ditemukan di Kota palembang (Jl. sukamo Hatta, pakjo,
Kr
k
Gandus,
sunglil Hitam), Kabupaten ogan llir (Desa simpang, Desa pelabuhan Dalam, Kel. lirnbangan/Jl sarjana, Desa Pai0, Kabupaten Musi Banyuasin (Desa Teluk, Kel. Randik, Desa gukarami) . sumber air kolam, ada yang mengandalkan air hujan disebut kolam tadah hujan dan kolam dengan sumber air rembesan rawa. F'dam tadah hujan, dibuat di lahan ravia yang agak dangkar sedangkan kolam rembesan dibuat di lahan rawa yang agak dalam' Kolam tadah hujan sangat tergantung dsngan air hujan, biasanya kolam ini berisi air saat musim hujan' Pada saat musim kemarau, air kolam menjadi surut/sedikit bahkan kolam ada yang kaing. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan patin, nila dan gurami
Kedua (2) kolong galian tanah yang dijadikan kolam ikan. Kolam ini terdapat di Kel. Air Batu Kec. Talang Kelapa Banyuasin, Desa Air ltiam Kecamalan Penukal, Muara Enim, Desa pedamaran Vl Kec. Pedamaran oKl, Desa Teluk Kec' Lais MUBA. Jenis ikan yang dipelihara dan patin' Di Desa Pedamaran
diAir ltam ajalah ikan toman, nila
vl Kec. Pedamaran jenis ikan yang dipelihara ikan nila, patin, gurami, lele, bnbakang, sepat siam, mas. Di Desa Teruk Kec. Lais ikan yang diperihara toman dan patin. Ketiga {3) jenis kolarn yang sengaja digali dan dikombinasi dengan empang. Kolam ini dibuat di
rawa dengan fluktuasi ketinggian air yang melebihi 5 meter. Koram dipasang empang dengan maksud untuk
mengamankan ikan dalam kolam apabila air pasang pada musim hujan dan ikan masih dalam ukuran kecil beftm dipanen' Dengan adanya empang disekeliling kolam, masa pemelihraan ikan saat air pasang naik masih aman' Tipe kolam seperti initerdapatdiDesa Rantau sialang Kec. Muara Kuang Kabupaten ogan llir. Jenis kan yang dipelihara adalah ikan nita hitam. Keempat (4), jenis kolam yang dibuat dari semen (permanen)menggunakan batu bafu bafa. Kolam inidibuat pada lahan rawa dangkal atau rawa di tepi desa. sumber air kolam inidari pompa yang diambil dari sungai yang terdekat' Pembuatan kalam pennanen lebrh mahal, dibandingkan dengan kolam tanah. Tipe kolarn sepedi ini terdapat di Desa sukanegri Kec. semendawai Barat Kabupaten oKuT. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan nita gift
c.
ke he
Mi de ya
de ku m{
ka ike
8g ba
Su
ba ika
d.r
lim har dar
dis ika
?o
,da
tm
b. Sistem EmPanglrPencutture Sudidaya
ka* di lahan
'e.
rg
rawa dengan rnengg*nakan syslem ernpanglpenculture system ditemukan
di Kabupa&n Ogan llir dan Musi Banyuasin. Di Kabupat*n Ogan llir, pensystern dite,mukan di Desa Tanjung
Oayang Uiara dan Tanjung Dayang Selatan Kecamatan lndralaya Selatan. pensystem yang dibuat rnasyarakal dipasang di tepi anak sungai yang terdapat di rawa banfiran. Jadi pen di pasang di tepi sungai
ln
g
bukan di bnagh rawanya' Empang terbuat dari bilah barnbu yang sudah dianyarn dlpasangkan dengan kayu sebagai penyangga. K:etinggian pen mencapai5 meter. Ukuran pen bervariasi, panjang 1S - 1g m€ter, lebar
5'6 meter dan ketingian 5 meter. Jenis ikan yang
dipelihara adatah ikan patin, nila, gurami dan behrtu.
Namun untuk produksi skala besar adalah jenis ikan patin.
l, d
Pen otture yang di pasang di teng*r rawa di&rrnukan di Kel. Randik dan Desa Sukarami Kec. yang Sekayu MUBA. Jenis ikan dipelihan baik di Desa Sukarami maupun kd. Randik adalah ikan nila hitarn.
ir ,,
Kendala dalam budidaya ikan dengan empang di tengah rawa ini adalah hawa pemakan benih ikan yaitr belut.
c. Sistem KarambalSangkar
t, a t.
I
I I
Budidaya ikan dengan sistem karamia dilakukan di sungai abu di rawa lebak lebung yang kedalaman aimya lebih dari 5 meter. Karamba banyak ditemukan di sungai-sungai yang terdapat di hamparan rawa lebak lebung di Kabupaten ogan Komaing llir (oKl), Musi Banyuasin, Musi Rawas dan Muara Enim' Di Kabupaten oKl, sepanjang Sungai Komering di Kecamatan sp.padang banyak budidaya dengan sistem karamba di sungai. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan patin, bawal dan nila, namun jenis yang dominan adalah ikan palin. Di Desa Pampangan oKl, sistem budidaya kan dirawa lebak pampangan dengan sistem karamba. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan toman. Karamba terbuat dari kerangka kusen, bilah bambu dan di bagian dalamnya dilapisi waring. secara umum, rata+ata ukuran keram meter.
bazx3v|
Budidaya ikan dengan sistem karamba juga ditemukan di Desa Tanjung Kurung Kecarnalan Abab kab' Muara Enim' Ukuran karamba 5 x 3 x 2 meter. Jenis ikan yang dipelihara di ,iesa ini didominasiienis ikan toman, namun ada juga sebagian penduduk memelihara ikan patin dan nila. Tipe karamba di desa ini agak berbeda dengan yang ada di Kabupaten oKl. Karamba terbuat dari karangka kusen, dinding papan dan bagian dalamnya tidak dilapisi waring, katena jarak antar papan sudah rapat sehingrga ikan tidak bisa keluar.
Di Desa Petaiing Kec. Lais, MUBA budidayaikan dengan sistem karamba banyak dilakukan di sungai Batanghari Leko. Jenis ikan yang dominan dipelihara adalah ikan palin. Di Desa Teluk Kec. Lais juga banyak budldaya ikan sistem karamba di sungai. ukuran karmba 2x3x2 meter. Jenis ikan yang dipelihara ikan patin dan ikan nila. d. Sistem Tebat payoffebat paye Rawa banjiran adalah rawa yang terletak di sekitar sungai atau anak sungai. Rawa banjiran dapat limpasan air saat musim penghujan
dai
sungai yang ada di sekitamya. Biasanya rawa banjiran mempunyai hamparan yang luas, berhubungan dengan sungai atau anak sungai. sedangkan rawa yang terdapat di
daratan yang tidak berhubungan dengan sungai atau anak sungai serta tidak mempunyai hamparan luas disebui dengan istilah rawa payo atau rawa paye. Rawa tipe inijuga dapat dimanafaatkan unluk budidaya
ikan dengan sistem tebat payo/ tebat paye. sistem budidaya tebat payolpaye ini ditemukan di Desa
Pengumbuk Kec. Rantau Baytrr Kab. Banyuasin dan Desa Air ltam Timur Kec. penukal Kab. Muara Enim,
ukuran luas sistem tebat ini terganfung dari lirasan rawa payorpaye. Jenis ikan yang dipelihara di Desa Pengumbuk adalah ikan kelemak{elawat dan ikan siapil/tembakang. sedangrkan di Desa Air ltam Timur, jenis ikan yang dipetihara adalah ikan nita.
PENUTUP
Berdasarkan hasildan pembahasan yang telah diuraikan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa raua banjiran yang terdapat di sumatera selatan dapat dimanfaafl
arkup banyak dan tiodak kalah
pentingnya sudah tersedianya sarana budidaya berupa wadah budidaya seperti kolam, karamba,
E
empang/pen dan teba[
b
Jenis ikan yang sudah dibudidayakan adalah jenis-jenis ikan yang sbenihnya tersedia seperti ikan nila dan ikan patin' sedangkan ikan-ikan asli perairan rawa belum banyak dibudidayakan karena kesulitan mencai benih karena mernang belum adanya upaya pembenihan ikanikan
tersehrt
lY
A
d P
k p Yl
DAFTARPUSTAIG
0
Arsyad, M.N. 2003. Perkembangan Kegiatan Budidaya lkan di pemhan Umum Sumatera Selatan. Jumal llmu-llmu perikanan dan Budidaya perairan.
yi
it Vol3 (1) :6$76
Hanafi, M' 2002' Pola Pemanfaatan sumberdaya Perairan secara Lestari. Dinas Kelautan dan perikanan Propinsi Sumatera Selatan. palembang. 10 hal.
dr
p te
K
lsmanadii, 1.2007 - Kebijakan Pengembangan Budidaya Patin dan lkan Hias Air Tawar. Makalah disampaikan pada Diseminasi Hasil Riset lkan Patin dan lkan Hias Air iawar di palembang-t nd4 go Nopember 2Nt.Zihal
samuel' 2006. Dinamika Dan Model Pengelolaan Perikanan perairan Umum paparan Banjiran {Rawa Baniiran)' Prosiding Forum Perairan Umum lndonesia lll Di
2006.
F.i"rl"ng
Tanggal2T-2g November
sukadi, F' 2ffi3' Program dan Kebijakan Pemanfaatan dan Pengelolaan sumbudaya perikanan Budidaya. daram Forum perairan Umum r'iJonesia oi
ff!|Xlgi:rffiaikan
["i p,ir"rb;il;;;i'zl_2e
nl Pr
ki sukimin; Hanaf'M' 2002' sfudt Penetapan standar Kelembagaan unit perairan umum (uppu). prosiding seminar Pemantapan Pemb'angrnrn srkto, xerJuran Jrn' pJL.nun
'
Palembang 17 Januari 2002. palembang
sumatera selatan di
zuryani, H dan Muslim. 2006' JenisJenis lkan Rawa Ekonomis yang Tertangrkap diRawa Banjiran sekitar s*ngai Kelekar lndralaya Ogan llir. Makalah pada seminar Forum pirairan umum lndonesia lll, Di Palembang Tanggal 27-2B November 2006.
pl la