LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU Salah
satu
upaya
untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat. Konsumsi
yang
diwujudkan
berkualitas
apabila
dapat
makanan
yang
dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan. Pola konsumsi pangan yang sehat tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan dan/atau meningkatkan kesadaran mereka terhadap “Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman”. Kantor
Ketahanan
Pangan
Kabupaten Lamongan setiap tahunnya melaksanakan
Lomba
Cipta
Menu
Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman sebagai salah satu bentuk sosialisasi konsumsi pangan B2SA. Pelaksanaan Lomba
Cipta
Menu
ini,
sumber
karbohidrat dari menu yang disusun untuk keluarga tetap menggunakan bahan selain beras dan terigu. Peserta
lomba
akan
menyajikan
menu makanan dalam bentuk display. Menu yang disajikan adalah menu beragam, bergizi, seimbang dan aman non beras non terigu yang
dapat
diterapkan
sebagai
menu
keluarga sehari-hari dan bukan hanya pada saat lomba saja.
Dalam sambutannya Bapak Drs. Hanny Handono Warih, MM, selaku
Kepala
Kantor
Ketahanan
Pangan, menyatakan “Setiap individu harus
mampu
memahami
arti
konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dikonsumsi satupun
mengingat bahan
tidak
pangan
ada yang
mempunyai kandungan gizi yang lengkap, sehingga untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif setiap orang harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik berasal dari pangan sumber karbohidrat (beras, jagung, umbiumbian), protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral.” Memanfaatkan bahan pangan lokal yang
beranekaragam
diharapkan
dapat
di
sekitar
kita
menghindari
ketergantungan terhadap komoditi beras dan terigu yang akhir-akhir ini kebutuhannya selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk
mengurangi
ketergantungan terhadap beras maka perlu dukungan tersedianya pangan beranekaragam
yang
sangat
bergantung pada kondisi sumber daya alam setempat dan untuk dapat menghasilkan
berbagai
produk
pangan serta meningkatkan citra pangan lokal. Hal
ini
juga
dimaksudkan
untuk melindungi dan mempertahankan identitas makanan tradisional dan pangan olahan non beras di masing-masing wilayah kecamatan.
Lomba Cipta Menu Non Beras Non Terigu dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2013 di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan Jl. Andansari no. 51 Lamongan dan diikuti oleh 12 desa dari 7 kecamatan yang
mendapat
bantuan
Program P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) tahun 2013, yaitu Kelurahan
Tumenggungan
(Kecamatan Lamongan), Desa Mantup
dan
Rumpuk
(Kecamatan Mantup), Desa Kuluran Kalitengah), dan
(Kecamatan Desa
Solokuro
Sugihan
(Kecamatan
Solokuro), Desa Pataan dan Nogojatisari (Kecamatan Sambeng), Desa Karangwungu dan Kawistolegi (Kecamatan Karanggeneng) serta Desa Windu dan Gawerejo (Kecamatan Karangbinangun). Peserta Lomba Cipta Menu dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok makan pagi, siang dan malam. Dan pemenang Lomba Cipta Menu Non Beras Non Terigu tahun 2013 adalah Juara I Desa
Kuluran
Kecamatan
Kalitengah, Juara II Kelurahan Tumenggungan
Kecamatan
Lamongan dan Juara III Desa Rumpuk
Kecamatan
Mantup,
sedangkan Juara Harapan I diraih oleh
Desa
Kawistolegi
Kecamatan Karanggeneng, Juara Harapan II Desa Sugihan Kecamatan Solokuro dan Juara Harapan III Desa Gawerejo Kecamatan Karangbinangun.
Adapun resep yang disajikan dalam Lomba Cipta Menu Non Beras Non Terigu oleh masing-masing pemenang adalah sebagai berikut:
1. Juara I Desa Kuluran Kecamatan Kalitengah, Menu Makan Malam: Si Poe Tri (Nasi Pohong Biji Teratai) Bahan: 700 gr singkong putih 70 gr Biji teratai Cara Membuat: Rendam biji teratai 12 jam Kupas singkong, cuci bersih, lalu diparut kasar Kukus dengan biji teratai sampai matang Angkat, lalu sajikan Sambal Goreng Jantung Pisang Bahan: 1 buah jantung pisang 100 mL santan 2 siung bawang merah 1 siung bawang putih 2 buah cabe merah Daun salam, lengkuas dan air asam jawa Garam dan gula secukupnya Cara Membuat: Buang lapisan berwarna merah dari jantung pisang Rebus jantung pisang dan tambahkan sedikit garam hingga empuk. Angkat kemudian iris-iris melintang Tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum. Tuang santan, masak hingga mendidih smbil diaduk-aduk. Masukkan irisan jantung pisang, tambahkan garam dan air asam jawa dan siap untuk disajikan.
Wedang Sari Rempah Rosela Bahan: Sereh, Jahe, Rosella 100 gr gula batu Cara membuat: Rendam rosella dan jahe di dalam air panas. Saring setelah warna
dan
aromanya
larut.
Tambahkan gula batu dan siap disajikan. Sate Pisang Hunkwe Mujair Kipas Tumis Lombok Ijo Tempe Mawar Merekah 2. Juara II Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Nasi sukun Bahan: Ganyong, kacang merah dan sukun Cara membuat: Rebus
hingga
matang
masing-masing bahan. Campur bahan jadi satu lalu tumbuk halus. Cetak bahan
yang
sudah
dicampur dan sajikan Buntil
daun
singkong,
papaya dan daun pace Bahan: Segenggam daun papaya, daun singkong, daun pace bumbu: santan, laos, bawang putih, bawang merah, daun jeruk purut, ketumbar, sereh, gula dan garam. Cara membuat: Semua bahan direbus sampai lunak dalam air mendidih. Kemudian cuci sampai bersih. Buat bulatan kecil dan tali dengan benang. Haluskan bumbu. Tumis hingga harum.
Masukkan daun yang sudah ditali, daun jeruk purut, batang sereh dan santan. Biarkan sampai kuah tinggal sedikit. Siap dihidangkan. Otak-otak bandeng Sate ikan tombro 3. Juara
III
Desa
Rumpuk
Kecamatan Mantup Hamburger Mbote “Rumpuk Juwet” Bahan: 450 gr Mbote 1 buah Telur Bawang
merah
dan
bawang putih Cara membuat: Mbote dikupas kemudian dipotong dan cuci. Kukus selama 30 menit, kemudian haluskan dan bagi menjadi 8 bagian. Oven sampai kekuningan. Isi: telur dikocok lepas. Tambahkan garam, bawang merah dan bawang putih cincang. Goreng hingga matang. Cara penyajian: ambil 1 bagian mbote letakkan telur diatasnya, siram dengan saus tomat. Tambahkan daun selada, irisan tomat dan irisan timun. Tutup dengan 1 bagian mbote diatasnya. Sajikan. Pepes udang bumbu Juwet Kolak pisang raja juwet Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan mengharapkan pelaksanaan Lomba Cipta Menu pada tahun yang akan datang dapat lebih baik dan para peserta mampu meningkatkan kreasi-kreasi menu yang disajikan serta dapat menerapkan menu B2SA dalam keluarga.