LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA PENGKODEAN BIDANG ARSITEKTUR LANSKAP DAN PEMANTAPAN KEPROFESIANNYA
TEMA: PENINGKATAN TATA KELOLA PENDIDKAN DALAM MENDUKUNG PROFESIONALISME BIDANG ARSITEKTUR LANSKAP MEMENUHI KEBUTUHAN PASAR GLOBAL
HOTEL AMBHARA – BLOK M – JAKARTA 02 – 04 NOVEMBER 2009
PENYELENGGARA: KERJASAMA FORUM PENDIDIKAN ARSITEKTUR LANSKAP INDONESIA (FPALI) DENGAN DIREKTORAT AKADEMIK DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA, 2009 Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwa atas segala kehendak dan Ridla-Nya bahwa kami telah dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Lokakarya Pengkodean Bidang Arsitektur Lanskap dan Pemantapan Keprofesiannya. Lokakrya ini telah mengusung tema “Peningkatan Tata Kelola Pendidkan dalam Mendukung Profesionalisme Bidang Arsitektur Lanskap Memenuhi Kebutuhan Pasar Global”. Karena itu dalam tujuan lokakarya ditetapkan untuk mendeskripsikan kompetensi yang spesifik keilmuan dan profesi pada setiap strata, dan merumuskan pengkodean bagi PS Arsitektur Lanskap berdasarkan pohon, cabang dan ranting keilmuan bidang Arsitektur Lanskap Pada lokakarya yang diselenggarakan oleh Forum Pendidikan Arsitektur Lanskap Indonesia (FPALI) selama 3 hari, 2-4 nopember 2009 di hotel Ambhara, Jakarta ini telah dihadiri oleh 41 peserta yang terdiri dari 16 perwakilan institusi/ Perguruan Tinggi anggota FPALI, 7 perwakilan Universitas sebagai anggota baru, 8 pembicara/pembawa makalah yang berasal dari Perguruan Tinggi, organisasi profesi dan alumni yang berhasil, 5 perwakilan organisasi profesi di bidang arsitektur lanskap, 3 pengamat/nara sumber, dan 2 peserta lainnya. Dari rangkaian acara yang diselenggarakan secara plenary dan sidang kelompok (paralel) pada akhirnya telah dihasilkan 6 (enam) butir rumusan yang sangat penting dalam mendeskripsikan kopentensi keilmuan dan keprofesian, serta pengkodean bidang ilmu arsitektur lanskap. Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Dr. Illah Sailah, Direktur Akademik, Ditjen DIKTI yang telah memfasilitasi terselenggaranya lokakarya FPALI ini. Hal ini tentu saja atas dukungan dan kepercayaan dari Dirjen DIKTI, Prof. Dr. Fasli Jalal. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. Suryo Hapsoro Tri Utomo, DP2M yang telah berkenan hadir dalam Acara Pembukaan dan menyampaikan makalah kunci. Apresiasi yang tinggi kepada segenap rekan Panitia Pengarah dari FPALI dan Panitia Pelaksana dari Ditjen DIKTI. Tidak kalah penting ucapan terimakasih disampaikan kepada segenap peserta lokakrya dari perwakilan Perguruan Tinggi anggota FPALI, dari perwakilan organisasi profesi IALI, MALI, AKLANI, ASPERTANAS, juga kepada para pengamat dan nara sumber, serta perwakilan alumni bidang arsitektur lanskap atas segala dukungan dan kerjasama yang baik dalam pelaksanaan lokakrya FPALI ini. Tiada gading yang tak retak. Kami pun menyadari akan segala kekurangan yang ada. Dengan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf bila mana telah terdapat kekurangan serta kehilafan kami, baik yang sengaja maupun tidak disengaja. Jakarta, November 2009 Ketua FPALI Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 2
LATAR BELAKANG Lokakarya Nasional Pendidikan Arsitektur Lanskap diselenggarakan sebagai kegiatan untuk merumuskan usulan kodifikasi tersendiri bagi Program Studi Arsitektur Lanskap dalam rangka memperbaiki (sebagai amandemen) Lampiran SK Dirjen Dikti No 163/DIKTI/Kep/2007. Secara garis besar dalam lokakarya ini diharapkan dapat merumuskan suatu kesepakatan dalam kodifikasi bagi PS Arsitektur Lanskap berdasarkan kajian (1) latar belakang perkembangan pendidikan arsitektur lanskap, (2) rationale keberadaan ilmu dan profesi arsitektur lanskap, (3) kondisi supply-demand profesi arsitek lanskap di Indonesia dan dunia, (4) fakta tentang pengampu pendidikan arsitektur lanskap yang tumbuh berbasis pada ilmu arsitektur, pertanian, keteknikan dan planologi, dan (5) pengakuan (recognition) lembaga atau organisasi profesi dalam dan luar negeri atas kiprah dan keberadaan profesi arsitektur lanskap dalam pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dirasa sangat perlu Forum Pendidikan Arsitektur Lanskap Indonesia (FPALI) mengadakan lokakarya pendidikan arsitektur lanskap dan dapat menghasilkan usulan kodifikasi yang tersendiri bagi penyelenggaraan pendidikan arsitektur lanskap oleh institusi pendidikan arsitektur lanskap yang sudah ada di Indonesia. Kodifikasi Program Studi Arsitektur Lanskap yang memiliki multi-strata mulai Diploma, Program Sarjana dan Program Pascasarjana sangat penting. Produk lulusannya sangat diperlukan dalam kontribusinya dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi dan estetika yang terpadu secara harmonis. Pembangunan merupakan kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Dalam paradigma baru, pembangunan haruslah dilakukan secara berkelanjutan sehingga aktivitas pemanfaatan sumbserdaya tersebut berlangsung secara berkelanjutan hingga generasi mendatang. Manusia memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan untuk memberikan jasa berupa pemenuhan kebutuhan jasmani maupun rohani. Untuk itu sumberdaya lingkungan ditata untuk memberikan jasa kenyamanan untuk hunian, bekerja, beraktivitas secara ekonomi, berekreasi, serta fungsi-fungsi jasa lingkungan seperti pencegahan banjir, kekeringan, paru-paru kota, habitat satwa dan sebagainya. Sumberdaya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan, dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumsi. Dalam proses produksinya seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga kenyamanan, produktivitas, daya pemulihan (recovery) lingkungan, serta penyediaan jasa-jasa lingkungan atau ekosistem untuk pencegahan banjir, konservasi air, keindahan, jasa rekreasi dan sebagainya terganggu. Beberapa proses penambangan misalnya menimbulkan dampak meninggalkan lubang-lubang galian serta kerusakan lainnya, demikian pula
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 3
aktivitas pertanian dan domestik (rumahtangga) sekalipun menimbulkan dampak antara lain sampah yang merusak kualitas lingkungan itu sendiri. Arsitek lanskap bertugas menciptakan tata ruang baru atau memulihkan dampak negatif aktivitas pemanfaatan sumbderdaya tadi. Sejalan dengan salah satu dari 8 issue MDGs, arsitek lanskap sangat concern terhadap usaha-usaha mitigasi lingkungan, bencana alam dan sebagainya. Proses mitigasi tersebut memerlukan usaha rekayasa, memberikan pelayanan untuk menyediakan lingkungan hidup yang lebih baik. Proses ini melibatkan keahlian yang berbasis pada ketektikan dan arsitektur, ketataruangan (planologi) maupun pertanian. UU PR 26/2007Permendagri No 1/2007 RTH-KP-Pedoman Penataan RTH-KP yang memberikan mandat penataan ruang daerah, menunjukkan bahwa penataan ruang melibatkan berbagai keahlian arsitektur lanskap. Di Indonesia, pendidikan di bidang ini diawali dengan berdirinya sekolah kedinasan kotapraja Jakarta, bernama Akademi Arsitektur Pertamanan Pemerintah DCI Djakarta (AKAP Pem. DCI Djakarta) tanggal 1 Oktober 1963 atas prakarsa Gubernur DCI Djakarta Raya berdasar usul dari DPRD-GR yang mendapat persetujuan dengan SK No.12/DPRD-GR/62/ Gagasan pendirian ini digerakkan dari keinginan Presiden Pertama R.I, Ir. Soekarno, yang ingin menjadikan kota Jakarta muncul di tengah kehijauan taman kota yang indah dan segar. Setelah terbit SK Dirjen Dikti No. 137/DIKTI/Kep/1984 tanggal 22 November 1984, perkembangan ini diikuti dengan terselenggaranya pendidikan Arsitektur Lanskap pada berbagai jenjang pendidikan (D3, S1 dan S2) di berbagai perguruan tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia yaitu Universitas Trisakti, IPB, ITB, Universitas Brawijaya, Universitas Bandung Raya, Universitas Udayana, Universitas Tribuana Tunggadewi, Universitas Lampung, dan berbagai universitas lainnya. Berdasarkan sejarah tersebut tampak pendidikan Arsitektur Lanskap pada masa awal ber-homebase pada ilmi-ilmu pertanian dan keteknikan (sipil dan arsitektur).
TUJUAN LOKAKARYA 1. Mendeskripsikan kompetensi yang spesifik keilmuan dan profesi pada setiap strata mulai dari program Diploma, program Sarjana, dan program Pascasarjana (Master dan Doktor) 2. Mengevaluasi perkembangan kompetensi dalam bidang Arsitektur Lanskap berdasarkan latar belakang pendidikan pertanian, keteknikan, dan arsitektur. 3. Merumuskan kodifikasi bagi PS Arsitektur Lanskap berdasarkan pohon, cabang dan ranting keilmuan bidang Arsitektur Lanskap
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 4
WAKTU DAN TEMPAT LOKAKARYA Lokakarya FPALI diselenggarakan pada 2 – 4 Nopember 2009 (hari Senin sore, Sabtu, dan Rabu pagi). Lokakarya bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta. Di hotel ini sekaligus sebagai venue/tempat penyelenggaraan serta penginapan bagi seluruh peserta undangan.
PESERTA LOKAKARYA Peserta Lokakarya dan Konggres keseluruhannya terdiri dari 46 personil dengan rincian sebagai berikut: 1. Anggota FPALI sebanyak 16 orang (member board representative) /Ketua Program Studi sebagai homebase anggota FPALI dan 7 PS/Departemen terkait. Tabel 1. Nama institusi dan perwakilan undangan dari PT anggota FPALI No.
1
Nama Perguruan Tinggi
Contact Person/Alamat
Dr. Siti Nurisjah (Kadep/0811119201/ Institut Pertanian Bogor,
[email protected] ) Fakultas Pertanian, Departemen IPB Darmaga, Jl. Lingkar Kampus Arsitektur Lanskap IPB, Darmaga, Bogor 16680.Telp. 0251-8422415 Ir. Qurrotu Aini Besila, MSi (Kajur:08129553139/
[email protected] ) Jl. Kiai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440, Tel. 021-5663232 ext.750
2
Universitas Trisakti, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, Jurusan Arsitektur Lansekap
3
Universitas Bandung Raya Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi
4
Institut Teknologi Bandung, Fakultas Teknik, Departemen Teknik Arsitektur Lingkungan
5
Ir.Achmad Maksum MT (HP. 083854866695) d/a Dr. Ir. Bambang Sumardiono Institut Teknologi Surabaya, (Kepala Lab. Lanskap ITS Fakultas Teknik, Jurusan Teknik
[email protected]) Arsitektur Jl. Luntas no. 33, Surabaya 60131, Jawa Timur Tel. 031-5963439
Ir. Rully Wijaya (
[email protected] / 08157108524) Jl. Cikutra 171 Bandung, Jawa Barat. Telp. 022-727-0087 Dr. Rini Raksadjaja (08122019128,
[email protected] ) Telp. 022-250-0935 Jl. Ganesha, Bandung, 40132Jawa Barat
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Program Studi/ Kekhususan 1.
2.
1.
2.
Mayor Arsitektur Lanskap (S1), PS Arsitektur Lanskap (S-2) PS Arsitektur Lansekap (S1), PS Arsitektur Lansekap (S2)
PS Arsitektur Lanskap (S-1)
PS Arsitektur Bentang Alam (S2)
Kekhususan Arsitektur Lanskap (S-1)
Page 5
6
7
8
Dr. Ir. Setyo Dwi Utomo (
[email protected] HP 08197910522) Kajur Agroteknologi, FAPERTA. Gd. Rektorat Universitas Lampung, Fakultas Universitas Lampung, Jl. Prof. Pertanian, Jurusan Kehutanan Sumantri Brojonegoro no.1, Gedung Meneng, Bandarlampung 35145 Ir. Amir Hamzah MT (08125297889/ Universitas Tribhuwana
[email protected] ) Tunggadewi, Fakultas Pertanian, Komplek Telaga Warna Blok C, Jurusan Agroteknologi Telogomas, Lowokwaru, Malang 65144 Universitas Sriwijaya, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur
9
UPN Surabaya, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi
10
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi
11
Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi
12
Institut Sains dan Teknologi Nasional, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur
13
Universitas Hasanuddin, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi
14
Universitas Brawijaya, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi
Ir Zainal Abidin Jl. Palembang Prabumulih km 32, Indralaya, Sumatera Selatan. Ir. Pangesti Nugrahaeni, M.Si. (
[email protected] /08155058765) Jl. Raya Rungkut Madya, Surabaya 60294 Telp. 031 8706 369 (
[email protected]) Ir. Bambang Heri Isnawan, MP (Dosen mk Tanaman Lanskap; Analisis dan Perencanaan Lanskap) Email:
[email protected] Biro Admisi dan Promosi, Lobi Gd Ahmad Dahlan, Kampus Terpadu UMY, Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183. Telp. 0274-357656 ex 199/200 Ir. Dani Ishak (08161372261) Email:
[email protected] [email protected]; Kampus A, Jl. KH Ahmad Dahlan, Ciputat, Jakarta Selatan. Telp. 021740-1894
Kekhususan Arsitektur Lanskap (S-1)
PS Arsitektur Lanskap (S-1)
Kekhususan Arsitektur Lanskap (S-1) Kekhususan Arsitektur Lanskap (S-1)
Kekhususan Arsitektur Lanskap (S-1)
Kekhususan Arsitektur Lanskap (S-1)
Ir. Daisy Radnawati, Msi. (
[email protected] /08161462481) Kekhususan Institut Sains dan Teknologi Arsitektur Lanskap Nasional, Jl. Moh. Kahfi II, (S-1) Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640 Telp : 021-7881341; Fax. 021-7866955 Ir Nurfaida, Msi. (08134266570/
[email protected] ) http://www.unhas.ac.id Kekhususan Jln. Perintis Kemerdekaan Kampus Arsitektur Lanskap UNHAS Tamalanrea Km. 10 (S-1) Makassar 90245 Telp. (0411) 587050, Fax. (0411) 586014 Medha Baskara, SP. MT (08123311047/
[email protected]) Jl. Veteran, Malang, 65145 Jawa Timur. Tel. 0341-489593
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Program Diploma Arsitektur Lanskap (D-3)
Page 6
15
16
Universitas Pakuan, Fakultas Teknik, PS Perencanaan Wilayah dan Kota
Ir. Janthy, M,Si. (08121106981/ Kekhususan
[email protected] ) Arsitektur Lanskap Jl. Pakuan PO BOX 452, Ciheuleut, (S-1) Bogor 16144.
Universitas Udayana, Fakultas Pertanian, PS Agroteknologi, Lab. Arsitektur Pertamanan
I Gusti Agung Ayu Rai Asmiwyati, SP., M.Si. (
[email protected] / 0818559599) Jl.P.B.Sudirman, Denpasar Telp (0361)222450, Fax.0361-702801
PS Arsitektur Pertamanan (S-1).
Catatan: Universitas mercu Buana Serpong, karena Fakultas Pertanian telah ditutup maka tidak lagi menjadi anggota FPALI Tabel 2. Nama institusi dan perwakilan undangan dari PT terkait dan menjadi anggota FPALI No.
Nama Perguruan Tinggi
Jurusan Arsitektur Perencanaan Wilayah 1
dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado
Contact Person/Alamat
Program Studi/ Kekhususan
Cynthia Wuisang, ST, M.Urb.Hab.Mg (
[email protected]
Peminatan Arsitektur
081280595190)
Lanskap
Tel. 0431-827578/0431823705 Penny Pujowati, M.Si. (
[email protected]
2
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman
/08125345658) Kampus Gunung Kelua, Jl Pasirbalengkong PO Box 1040 Tel. 0541749159/749314/ Fax.738341 Samarinda
Peminatan Arsitektur Lanskap
75123 Agus Rullyansyah, M.Si. Jurusan Agroteknologi, Fakultas 3
Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak
(
[email protected]/08125622954) Fakultas Pertanian, Universitas
Peminatan Arsitektur
Tanjungpura Pontianak Jl. Jenderal Ahmad
Lanskap
Yani Pontianak 78124 Telpon & Fax: 0561 740191
4
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, UGM, Yogyakarta
Ir. Dwita Hadi Rahmi MA (Pengajar dan Peneliti Cultural Landscape) HP: 0811253164 Email:
[email protected]
Mata-kuliah terkait dan riset di bidang lanskap
Dr. Kemas Ridwan Kurniawan 5
Departemen Arsitektur Fakultas Teknik
(
[email protected] /081319976633)
Mata-kuliah terkait dan
Universitas Indonesia Depok
Ketua Departemen Arsitektur Fakultas
riset di bidang lanskap
Teknik Universitas Indonesia Jurusan Agroteknologi Pertanian, 6
Fakultas Pertanian, Universitas Riau (UNRI)
Dr. Rusli Rustam/Pembantu Dekan I (
[email protected] / 081319126369)
Peminatan Arsitektur
Kampus Bina Widya km 12.5 Panam,
Lanskap
Pekanbaru Ir. Etty Endang Listiati, M.T. (Staf Pengajar
7
Prodi Arsitektur dan Desain, Fakultas
- HP 08122846446/
[email protected] ) Jl.
Mata kuliah dan riset-
Arsitektur dan Desain Universitas Katolik
Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur
riset di bidang
(UNIKA) Soegijapranata Semarang
Semarang 50234. Tel 024-8441555 pes.252
arsitektur lanskap
Fax.024-8445265, 8415429
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 7
2. Ketua Himpunan Profesi terkait 4 orang: Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), Badan Sertifikasi Keahlian Arsitektur Lanskap (BSKAL), Asosiasi Kontraktor Lanskap Indonesia (AKLANI), Asosiasi Perusahan Kontraktor Pertamanan Nasional (ASPERTANAS): 2.1. Ketua Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI): Ir. Hengky Heksanto Jakarta Design Center Lt. 7 SR 07 Jl. Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10280 (
[email protected] /
[email protected] /HP 0818402676) 2.2. Wakil Ketua Badan Sertifikasi Keahlian Arsitektur Lanskap (BSA): Ir. Iwan Ismaun, Jakarta Design Center Lt. 7 SR 07 Jl. Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10280 (
[email protected] /Telp. & Fax. 021-5720404) 2.3. Ketua Asosiasi Kontraktor Lanskap Indonesia (AKLANI): Ir Muzia Evalisa Direktur PT Bougenvillea Cipta. Jl. Gunung Sahari III/14A Jakarta 10610 (Tel. 021-4219042, Fax. 021-4219043/HP 0811840073;
[email protected] /
[email protected]) 2.4. Ketua Asosiasi Perusahan Kontraktor Pertamanan Nasional (ASPERTANAS): Drs. Joni Pidel Patandung, MM, Rukan Balai Pustaka Indah Jl. Balai Pustaka Timur No. 39 Blok B-5 Jakarta. Tel/Fax. 021-47862922 3. Tim Pengarah terdiri dari 5 orang: 3.1. Ketua: Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS.: IPB (
[email protected] /0811117720) Departemen Arsitektur Lanskap, FAPERTA IPB, Kampus Darmaga, Jl. Meranti, Darmaga, Bogor 16680 3.2. Anggota: Ir. Rustam Hakim, M.ST, Ph.D. (Cand): USAKTI (
[email protected] / 0811194907) Jurusan Arsitektur Lansekap, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jl. Kiai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440, Tel. 021-5663232 ext.750 3.3. Anggota: Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, M.Agr.: IPB (
[email protected] /08174921170) Departemen Arsitektur Lanskap, FAPERTA IPB, Kampus Darmaga, Jl. Meranti, Darmaga, Bogor 16680 3.4. Anggota: Dr. Budi Faisal: ITB (
[email protected] / 0811215593) Departemen Arsitektur Lingkungan, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Bandung (ITB) Jl. Ganesha, Bandung, 40132- Jawa Barat 3.5. Anggota: Anggota: Dr. Ir. Alinda F.M. Zain, M.Si.: IPB (
[email protected] /081316052022) Departemen Arsitektur Lanskap, FAPERTA IPB, Kampus Darmaga, Jl. Meranti, Darmaga, Bogor 16680
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 8
4. Pembicara Undangan 4 orang: 4.1. Dr. Jusna Amin (Representative Indonesian Board/IFLA) Jurusan Arsitektur Lansekap, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jl. Kiai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440, Tel. 021-5663232 ext.750 (
[email protected] /HP 081510498501) 4.2. Dr. Aris Munandar (Wakil Dekan Fak Pertanian IPB) Departemen Arsitektur Lanskap, FAPERTA IPB, Kampus Darmaga, Jl. Meranti, Darmaga, Bogor 16680 (
[email protected] /HP 0811119611) 4.3. Beria Leimona SP, M.Si/Ph.D. Candidate Alumni sukses: Peneliti Lanskap/Director RUPES, d/a Kantor ICRAF, Jl. CIFOR, Situ Gede, Sindang Barang Bogor 16680 e-mail:
[email protected] /HP 08151851085 4.4. Ir. Bintang Nugroho Alumni sukses: Konsultan/Kontraktor Arsitektur Lanskap: 0818667025 Core Founding Member GBCI/Landscape Consultant Gedung 12A Jl. Ciputat Raya No. 12A Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310 Tel. 021-7503128 (HP 081511451147/
[email protected] ) 5. Undangan khusus yaitu 3 orang senior (nara sumber/pengamat) yang bergerak di bidang arsitektur lanskap: 5.1.
5.2.
5.3.
Dr. Soehartini Sekartjakrarini: Mantan Dir. PHPA/Dep Kehutanan RI Direktur IdeA – Innovative Development for Eco Awareness Hp: 08129525747
[email protected] Prof. Dr. Zoeraini Djamal: Dosen FALTL Trisakti Jurusan Arsitektur Lansekap, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jl. Kiai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440, Tel. 021-5663232 ext.750 Hp: 0811964964/ 087883394693 Dr. Ning Purnomohadi: Pensiunan KLH/Peneliti Hp: 08161340974/
[email protected]
Daftar hadir Lokakarya FPALI secara lengkap disajikan pada Lampiran 1.
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 9
AGENDA LOKAKARYA Lokakarya dilaksanakan dalam waktu 3 hari berturut-turut, dengan susunan agenda sebagai berikut: 1. Senin, 2 Nopember 2009 (Hari Pertama) Tabel 3. Pemantapan pendidikan arsitektur lanskap (14.00 – 19.00) NO
WAKTU
KEGIATAN
KETERANGAN
1
12.00 – 14.00
2
14.00 – 14.30
3
14.30 – 16.15
PESERTA ANGGOTA DELEGASI YANG TELAH REGISTRASI BERKUMPUL UNTUK KONGRES (JUMLAH = 26 Orang) Pembukaan Diskusi dan Pemaparan Organisasi FPALI Diskusi Pemantapan Keorganisasian
4 5 6
16.15 – 16.45 16.45 – 18.00 18.00 – 19.30
Coffee Break Istirahat Makan malam
Diselenggarakan dalam ruang tertutup bagi anggota konggres yang telah registrasi. (Pen Jwb: Dr. Bambang S) Ketua FPALI: Prof. Hadi Susilo Arifin Pimpinan Sidang: Ir. Rustam Hakim, PhD (cand) -
Tabel 4. Acara pembukaan lokakarya FPALI NO 1
WAKTU
KEGIATAN PEMBUKAAN
19.30 – 20.00
1. Sambutan Direktur Akademik Ditjen DIKTI 2. Makalah Kunci: Riset dalam Bidang Arsitektur Lanskap Saat ini 3. Diskusi
20.00 – 21.00 21.00 – 2030
KETERANGAN Fasilitator: Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin Dr. Illah Sailah Prof. Dr. Suryo Hapsoro Tri Utomo
2. Selasa, 03 November 2009 (Hari Kedua)
Tabel 5. Presentasi makalah secara pleno dan sidang kelompok NO 1.
WAKTU 08.00 – 09.00 09.00 – 10.00
KEGIATAN Sessi I Pendidikan Arsitektur Lansekap Saat ini (Ketua FPALI) Sejarah Pendidikan Arsitektur Lansekap di Dunia dan di Indonesia COFFEE BREAK Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum dan Kompetensi setiap Strata Supply Demand Lulusan Arsitektur Lansekap
2. 3.
10.00 – 10.15 10.15 – 11.00
4.
11.00 – 12.00
5. 6.
12.00 – 13.30 13.30 – 14.30
ISHOMA Sertifikasi Keahlian dan Cabang Ilmu
7.
14.30 – 15.30
Peran Arsitek Lanekap dalam
KETERANGAN Fasilitator : Dr. Bambang S Prof. Hadi Susilo Arifn Dr. Jusna Amin
Dr. Aris Munandar Fasilitator : Dr. Budi Faisal Ketua PN-IALI Fasilitator : Dr. Budi Faisal
Ketua Badan Sertifikasi Keahlian Fasilitator ; Dr. Alinda FM Zain Ir. Beria Leimona, SP, MSi dan
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 10
pembangunan Berkelanjutan 8.
15.30 – 17.30
Sidang Kelompok Kelompok pohon ilmu arsitektur lanskap Kelompok profesi arsitektur lanskap
9. 10.
17.30 – 20.00 20.00 – 22.00
ISHOMA Sidang Kelompok (Lanjutan) Kelompok pohon ilmu arsitektur lanskap Kelompok profesi arsitektur lanskap
Ir. Bintang Nugroho Fasilitator ; Dr. Alinda FM Zain Dr. Aris Munandar Dr. Budi Faisal Dr. Bambang S Ir. Rustam Hakim, PhD (cand)
Dr. Aris Munandar Dr. Budi Faisal Dr. Bambang S Ir. Rustam Hakim, PhD (cand)
3. Rabu, 04 Nopember 2009 (Hari Ketiga) Tabel 6. Sidang pleno untuk presentasi kelompok, perumusan dan penutupan NO
WAKTU 08.00 – 10.00
KEGIATAN Sidang pleno: 1. Presentasi kelompok pohon ilmu arsitektur lanskap 2. Kelompok profesi arsitektur lanskap
KETERANGAN Fasilitator: Prof. Hadi Susilo Arifin Dr. Siti Nurisjah Dr. Bambang Sulistyantara
10.00 – 10.30
Coffee Break & Penyusunan Rumusan
Perumus: Prof. Hadi S. Arifin, Dr. Bambang Sulistyantara, Dr. Budi Faisal, Ir. Rustam Hakim, PhD (cand), dan Dr. Alinda FM Zain
10.30 – 11.15 11.30 – 12.00
Pembacaan Rumusan Lokakarya PENUTUPAN
Prof. Hadi S. Arifin Direktur Akademik – diwakili oleh Bapak Firdaus
12.00
CHEK OUT HOTEL
PENDANAAN DAN KEPANITIAAN Pendanaan bagi kegiatan lokakarya dan kongres pendidikan Arsitektur Landskap ini akan ditangani oleh Direktur Akademik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Panitia penyelenggara kegiatan lokakarya dan kongres pendidikan Arsitektur Landskap ini akan ditunjuk oleh Direktur Akademik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Sedangkan FPALI bertindak sebagai panitia pengarah yang terdiri dari 5 personil.
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 11
PEMBICARA 1. Illah Sailah (Direktur Direktorat Akademik – Direktorat Jendral Tinggi): Pembicara Pengarah dalam Pembukaan 2. Prof. Dr. Suryo Hapsoro Tri Utomo (Direktur DP2M – Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi): - Makalah Kunci: Riset dalam Bidang Arsitektur Lanskap Saat ini 3. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS. (Ketua FPALI) - IPB Departemen Arsitektur Lanskap, FAPERTA IPB, Kampus Darmaga, Jl. Meranti, Darmaga, Bogor 16680 (
[email protected] /HP 0811117720) Makalah: Pendidikan Arsitektur Lanskap Saat Ini 4. Dr. Jusna Amin (Representative Indonesian Board/IFLA) – Jurusan Arsitektur Lansekap, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jl. Kiai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440, Tel. 021-5663232 ext.750 (
[email protected] /HP 081510498501) Makalah: Sejarah Pendidikan Arsitektur Lanskap di Dunia dan Indonesia 5. Dr. Aris Munandar (Wakil Dekan Fak Pertanian IPB) Departemen Arsitektur Lanskap, FAPERTA IPB, Kampus Darmaga, Jl. Meranti, Darmaga, Bogor 16680 (
[email protected] /HP 0811119611) Makalah: Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum & Kompetensi Setiap Strata serta Kodifikasi ARL 6. Ir. Hengky Heksanto (Ketua Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia/IALI) Jakarta Design Center Lt. 7 SR 07 Jl. Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10280 (
[email protected] /
[email protected] /HP 0818402676) Makalah: Supply-Demand Lulusan Arsitektur Lanskap Supply-Demand Lulusan Arsitektur Lanskap 7. Ir. Iwan Ismaun (Wakil Ketua Badan Sertifikasi Keahlian Arsitektur Lanskap/BSA) Jakarta Design Center Lt. 7 SR 07 Jl. Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10280(
[email protected] /Telp. & Fax. 021-5720404) Makalah: Sertifikasi Keahlian dan Cabang Ilmu dalam Arsitektur Lanskap 8. Beria Leimona SP, M.Si/Ph.D. Candidate Alumni sukses: Peneliti Lanskap/Director RUPES, d/a Kantor ICRAF, Jl. CIFOR, Situ Gede, Sindang Barang Bogor 16680 e-mail:
[email protected] /HP 08151851085 Makalah: Kompetensi dan Peran Ilmuwan/Peneliti Lanskap dalam Mewujudkan Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan 9. Ir. Bintang Nugroho Alumni sukses: Konsultan/Kontraktor Arsitektur Lanskap: 0818667025 Core Founding Member GBCI/Landscape Consultant Gedung 12A Jl. Ciputat Raya No. 12A Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jak.Selatan 12310 Tel. 021-7503128 (HP 081511451147/
[email protected] ) Makalah: Kompetensi dan Peran Profesional Arsitek Lanskap (Landscape Planner & Designer) dalam menghadapi Era Global.
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 12
KOMPETENSI UTAMA KEILMUAN Kelompok A membahas tentang komtensi utama keilmuan di bidang arsitektur lanskap. Fasilitator dalam kelompok ini adalah Dr. Aris Munandar (IPB) dan Dr. Budi Faisal (ITB). Adapun tim-nya terdiri dari 18 orang, yaitu: 1. Dr. Siti Nurisjah, MSLA (IPB) 2. Dr. Rini Raksadjaja (ITB) 3. Ir. Qurrotu AB, MSi (USAKTI) 4. Ir. Dwita Hadi Rahmi, MS (UGM) 5. Ir. Rully Wijayakusuma (UNBAR) 6. Ir. Achat Maksum, MT (ITS) 7. Ir. Amir Hamzah (UNITRI) 8. Ir. Pangesti Nugraheni, MSi (UPN Surabaya) 9. Medha Baskara, SP, MT (UB) 10. Ir. Janthy, MSi (UNPAK) 11. IGAA Rai Asmiwiyati, SP, MSi (UNUD) 12. Dr. Yusna Amin (USAKTI) 13. Dr. Ning Purnomohadi, MS (Pengamat – Peneliti KLH) 14. Prof Dr Ir Zoer’aini Djamal, MS (Pengamat – USAKTI) 15. Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin (IPB) 16. Ir. Daisy Radnawati, MSi (ISTN) 17. Ir. Dani Ishak, MLA (UMJ) 18. Dr. Ir. Alinda FM Zain (IPB) Perlu dirumuskan secara lebih detil kompetensi menurut strata program pendidikan diploma, sarjana, master daan doktor berdasarkan: (1) bidang kerja dan karya (Tabel 7); dan (2) kontens kompetensi (knowledge, skill dan attitude) (Tabel 8). Disarankan agar kompetensi berorientasi pada sistem akreditasi atau sertifikasi yang universal atau internasional di samping harus memenuhi Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Tabel 7. Matriks kompetensi keilmuan menurut bobot bidang kerja Jenjang
Pelaksana
Perancangan (Desain)
Perencanaan
Evaluasi & Manajemen
Emphasis
Diploma
****
*
Sarjana
****
*****
**
Master
***
****
***
Riset
Doktor
**
****
****
Concept & critical discourse
Pelaksana karya Penghasil karya
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 13
Tabel 8. Matriks kompetensi keilmuan menurut kontens kompetensi Jenjang
Skala
Knowledge
Skill
Attitude
Diploma
Mikro
Menggunakan ilmuilmu dasar untuk berkarya dan bekerja
Skill level lapang untuk melaksanakan desain
Berkinerja baik sebgaai anggota tim kerja
Sarjana
Mikromeso
menggunakan knowledge dasar desain dan perencanaan lanskap untuk menghasilkan karya
Menggunakan peralatan studio dan kemampuan untuk mendeskripsikan hasil karya
Membangun dan memimpin tim kerja berbasis proyek (project management)
Master
Mesomakro
menggunakan pendekatan multidisiplin dalam lingkup terbatas
memperbaiki kinerja, efektivitas dan efisien-si tools atau instru-men analsisis berba-sis riset atau penga-laman yang teruji
Memimpin tim kerja lintas disiplin dan suatu operation management
Doktor
Makro
menggunakan pendekatan multidisiplin
Menemukan tools atau instrumen analisis yang efektif berbasis riset atau pengalaman yang teruji
mempimpin suatu usaha inovasi dan memberikan critical discourse
Kompetensi Utama Program Diploma: (1) Mampu menerjemahkan ide dari arsitek lanskap kedalam gambar rancangan, (2) Mampu melakukan survei, pengukuran dan pemetaan, (3) Mampu mengerjakan kegiatan melakukan pemeliharaan lanskap. (4) Mampu melakukan pengawasan di lapangan Kompetensi Utama Program Sarjana: (1) Mampu memahami kondisi sumberdaya manusia dengan berbagai kebutuhannya untuk mencapai pembangunan yang berwawasan lingkungan dalam konteks keilmuan arsitektur lanskap; (2) Mampu melakukan gubahan ruang dan bentuk, memahami rekayasa dan humaniora, dalam upaya menciptakan rancang bangun yang fungsional, estetis, ekologis, dan dapat dipertanggungjawabkan; (3) Mampu memahami masalah sosial ekonomi dan sistim manajerial dalam pembangunan untuk menunjang kelayakan kerja dan proses perwujudannya; (4) Memiliki jiwa profesional, kreatif, komunikatif, mampu bekerjasama, trampil dan berwawasan lingkungan dalam menangani pekerjaan yang berkaitan dengan arsitektur lanskap (5) Memahami dan menyadari tanggungjawab profesi dan kode tatalaku (code of professional conduct) yang berlaku.
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 14
Kompetensi Utama Program Master: (1) Memahami dan dapat melakukan pendekatan kritis terhadap ilmu pengetahuan dalam disiplin AL serta mampu mengidentifikasi isu-isu profesional (2) Mengenali dan dapat melakukan pembahasan tentang peran sosial AL, termasuk permasalahan signifikan yang terkait dengan kesehatan dalam berbagai lanskap kawasan urban (3) Menjelaskan aspek-aspek administrasi publik dan perencanaan strategik dalam perencanaan, perancangan dan pengelolaan lanskap (4) Merangkum teori, prinsip-prinsip dan temuan penelitian dalam perencanaan, perancangan dan pengelolaan lanskap dan/atau bidang aplikasi terkait Kompetensi Utama Program Doktor: (1) Menilai dan memahami issue serta persepsi publik terhadap ranah ARL (2) Menguasai ilmu dan pengetahuan tentang perkembangan ARL dalam budaya universal (3) Menguasai pengembangan keilmuan di bidang ARL (4) Mendapatkan temuan kebaharuan (novelty) dalam konsep/paradigma/teori bidang keilmuan ARL Secara keseluruhan bahwa pada setiap jenjang pendidikan diharapkan perduli terhadap issue kesehatan lingkungan. Oleh karena itu perlu didasari untuk mampu menginventarisasi dan mengidentifikasi degradasi lingkungan, menganalisis, kemudian menangani kerusakan lingkungan. Kompetensi utama merupakan hal yang harus menjadi acuan bagi seluruh universitas yang mengampu mata kuliah, mengelola program studi/departemen Arsitektur Lanskap. Kompetensi penunjang harus dirumuskan pada lokakarya FPALI yang akan dating. Kompetensi pendukung/penunjang bagi lulusan: 1. Landasan kepribadian (Attitude): Landasan kepribadian yang dihasilkn adalah lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, bersikap jujur dan adil, berkarakter kepemimpinan, berwawasan persatuan dan kesatuan bangsa serta kemanusiaan, serta kreatif dan inovatif dalam penerapan ilmu arsitektur lanskap serta relevan dengan kebutuhan dan tuntutan jaman 2. Penguasaan Ilmu & Ketrampilan (Knowledge & Skills): Penguasaan ilmu dan ketrampilan yang dicapai lulusan adalah: kemampuan bepikir secara ilmiah, sistematis dan terstruktur dalam mengenali dan merumuskan issu dan permasalahan dalam perencanaan, perancangan dan manajemen lanskap, serta mampu mencari penyelesaiannya dengan mengerahkan semua kemampuan sesuai keilmuan dan keterampilan arsitektur lanskap. 3. Kemampuan Berkarya (Knowledge & Skills): Kemampuan lulusan meliputi: kemampuan berkomunikasi dan presentasi secara langsung, tertulis dan grafis; kemampuan merancang, merencana dan mangelola lanskap; kemampuan membuat laporan dan dokumen karya; kemampuan memahami hukum, pemerintahan, peraturan dan prosedur yang berlaku dalam praktek profesi; kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengembangkan Iptek bidang arsitektur lanskap. 4. Sikap & Perilaku Dalam Berkarya (Attitude): Sikap dan perilaku lulusan ditunjukkan dengan kemampuan berorganisasi, kemampuan manajemen dan
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 15
kepemimpinan, mencakup kemampuan bekerjasama dalam tim, dan menguasai kepemimpinan operasional. 5. Pemahaman Kaidah Kehidupan Bermasyarakat (Attitude): Memahami kode etik dalam kehidupan sosial kemasyarakatan baik dengan masyarakat pengguna, rekan seprofesi, masyarakat umum, dan memahami kode tata laku yang mengutamakan kejujuran, tanggungjawab, sikap adil, dan semangat kebersamaan. 6. Pemahaman Kaidah Kehidupan Bermasyarakat (Attitude): Memahami kode etik dalam kehidupan sosial kemasyarakatan baik dengan masyarakat pengguna, rekan seprofesi, masyarakat umum, dan memahami kode tata laku yang mengutamakan kejujuran, tanggungjawab, sikap adil, dan semangat kebersamaan.
KOMPETENSI UTAMA KEPROFESIAN Kelompok B membahas tentang kompetensi utama keprofesian di bidang arsitektur lanskap. Fasilitator dalam kelompok ini adalah Dr. Bambang Sulistiantara (IPB) dan Ir. Rustam Hakim, MT (Ph.D candidate/USAKTI). Adapun tim-nya terdiri dari 17 orang, yaitu: 1. Prof. Dr. Setyo Dwi Utomo (UNILA) 2. Ir. Nurfaida, MSi (UNHAS) 3. Cynthia Wuisang, ST, MUHM (UNSRAT) 4. Ir. Penny Pujowati, MSi (UNMUL) 5. Ir. Agus Ruliansyah MSi (UNTAN) 6. Ir. Etty Endang MT (UNIKA) 7. Dr. Ir. Rusli Rustam (UNRI) 8. Ir. Bambang HI, MT (UMY) 9. Ir. Benny Ishak MRP (MALI) 10. Ir. Hengky Triyoga (IALI) 11. Ir. Muzia Evaliza (AKLANI) 12. Ir. Joni (ASPERTANAS) 13. Ir. Iwan Ismaun (BSAL) 14. Ir. Nyayu Siti Rahmalia (BSAL) 15. Dr. Suhartini Sekar Tjakrarini (nara sumber) 16. Beria Leimona, SP, MSi (nara sumber) 17. Ir. Bintang Nugroho (nara sumber) Kompetensi Utama Program Diploma Kompetensi keprofesian yang mengarah pada keterampilan atau skill untuk program Diploma ditekankan pada kemampuan membaca dan memahami desain (rancangan) kemudian melaksanakannya, serta melakukan pemeliharaan (pengelolaan). Kemampuan merencanakan (kompetensi pada bidang planning) secara makro sama sekali tidak ditekankan pada jenjang program ini (Tabel 9).
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 16
Tabel 9. Kompetensi keprofesian program Diploma Arsitektur Lanskap PERANCANGAN
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN
1. mampu memahami konsep desain lanskap.
1. mampu memahami tugas perencanaan, perancangan dan pelaksanaan lanskap
1. mampu menyusun jadwal kerja dan anggaran biaya pengelolaan
2. mampu membaca gambar rancangan secara tepat
2. mampu membantu pelaksanaan pekerjaan lanskap sesuai rancangan
2. mampu melakukan teknik pemeliharaan taman
3. mampu mengukur dan menghitung luas area obyek perancangan lanskap
3. mampu bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam pekerjaan lanskap
4. mampu membuat gambar (drafter ) sesuai dengan konsep rancangan 5. mampu memahami spesifikasi elemen lanskap dalam gambar kerja 6. mampu membuat as built drawing dan shop drawings
Kompetensi Utama Program Sarjana Dalam hal keprofesian maka kompetensi program Sarjana Arsitektur Lanskap mencakup bidang perencanaan (landscape planning), perancangan (landscape design), pelaksanaan (landscape construction) dan pengelolaan (landscape maintenance/management). Keterampilan sebagai perancang (landscape designer) serta pengelola (landscape maintenance supervisor) sangat diutamakan (Tabel 10).
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 17
Tabel 10. Kompetensi keprofesian program Sarjana Arsitektur Lanskap Perencanaan
Perancangan
Pelaksanaan
Pengelolaan
1. mampu merencanakan obyek lanskap skala mikro ‐ meso, spt taman bangunan, taman publik (taman lingkungan, lanskap jalan dll)
1. mampu merancang obyek lanskap skala mikro ‐ meso, spt taman bangunan, taman publik (taman lingkungan, lanskap jalan dll)
1. mampu melaksanakan pembangunan proyek lanskap skala mikro ‐ meso, spt taman bangunan, taman publik (taman lingkungan, lanskap jalan dll)
1. mampu mengelola karya arsitektur lanskap skala mikro ‐ meso, spt taman bangunan, taman publik (taman lingkungan, lanskap jalan dll)
2. mampu menseleksi, menginventarisasi data dan menganalisa data tapak spt tanah, kemiringan, drainase, hidrologi, klimatologi, fitur ekologi dan data biofisik tapak lainnya.
2. mampu membuat gambar kerja, RAB, RKS, spesifikasi teknis dan dokumen kontrak untuk tender.
2. mampu melakukan pekerjaan pengawasan (supervisi) dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek lanskap sesuai standar kualifikasi.
2. mampu memelihara karya proyek lanskap secara teknis dan berkelanjutan sesuai dengan konsep perancangan
3. mampu menformulasikan dan merekomendasikan tata guna lahan skala tapak.
3. mampu mempresentasikan hasil rancangan
3. mampu menyusun jadwal kerja pembangunan proyek lanskap
3. mampu menerapkan etika bisnis arsitektur lanskap yang berwawasan lingkungan.
4. mampu membuka usaha jasa konsultan, jasa pelaksana (kontraktor), jasa pemeliharaan. 5. mampu memulai, melaksanakan an mengembangkan usaha inovatif di bidang usaha dalam bidang pertamanan/ lanskap, spt usaha budidaya tanaman hias dan tanaman lanskap, dan elemen penunjang lanskap lainnya. 6. mampu menerapkan etika bisnis arsitektur lanskap yang berwawasan lingkungan.
Kompetensi Utama Program Master Pada program Master, kopetensi keprofesian bidang arsitektur lanskap lebih ditekankan pada kemampuan merencanakan pada skala lanskap yang bersifat makro, bukan dalam skala tapak (perencana lanskap). Sebagai landscape planner, makan lulusan program Master harus berkompeten di bidang perancangan dan pengelolaan (Tabel 11).
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 18
Tabel 11. Kompetensi keprofesian program Master Arsitektur Lanskap Perencanaan
Perancangan
Pelaksanaan
1. mampu melaksanakan pekerjaan perencanaan lanskap secara integratif multidisipliner
1. mampu mengaplikasikan metode dan teknik baru yang lebih efektif dan atau efisien untuk pekerjaan perancangan
1. mampu mengaplikasikan metode dan teknik baru yang lebih efektif dan atau efisien untuk pekerjaan konstruksi lanskap
Pengelolaan 1. mampu mengaplikasikan metode dan teknik baru yang lebih efektif dan atau efisien untuk pekerjaan pengelolaan lanskap
2. mampu menyusun studi kelayakan bidang arsitektur lanskap pada skala makro
2. mampu membuat rekomendasi perancangan lanskap skala makro yang berwawasan lingkungan (berkelanjutan)
2. mampu memberikan jasa MK (manajemen konstruksi) pelaksanaan kepada pihak lain.
2. mampu memberikan rekomendasi pengelolaan lanskap
3. mampu merumuskan strategi perencanaan lanskap skala makro
PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Dalam Acara Pembukaan Lokakarya FPALI ini disampaikan makalah kunci of Direktur Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DP2M) Direktorat Jendra Pendidikan Tinggi, Prof. Suryo Hapsoro. Diharapkan di tahun-tahun yang akan datang akan ditemua sejumlah proposal yang terkait dengan bidang arsitektur lanskap baik untuk skim penelitian, maupun skim pengabdian pada masyarakat. Pada kesempatan tersebut disampaikan Sembilan topik yang terkait dengan strategi pembangunan saat ini. Topik-topik tersebut akan disediakan pada skim penelitian maupun pengabdian pada masyarakat pada periode 2010. Kesembilan topic PPM tersebut adalah, sebagai berikut: 1, Sustainable development of landscape ~ permukiman 2. Rancangan ruang terbuka untuk kesehatan dan sustainable city/campus/area 3. Cultural landscape ~ budaya 4. Kearifin lokal terhadap landscape 5. Pengaruh perubahan flora terhadap struktur landscape 6. Klasifikasi/pengelompokan karakter landscape 7. Manajamen cultural landscape 8. Kajian perancangan lanskap 9. Pengaruh urbanisasi Kemajuan suatu pendidikan tinggi tidak dipungkiri pasti dipengaruhi oleh kualitas penelitian dan hasil penelitian yang ada. Oleh karena itu FPALI diharapkan
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 19
memberi perhatian yang tinggi terhadap sumberdaya manusia civitas academica nya untuk berkarya di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan riset dan hasilnya dapat memberikan dampak pada pendidikan dan pengajaran, serta dampak pada pengabdian pada masyarakat. Untuk memanfaatkan skim penilitian dan pengabdian pada masyarakat dengan topic di bidang arsitektur lanskap maka para staf pendidik (dosen) dari berbagai PT telah mengumpulkan topic/judul penelitian baik yang telah dikerjakan maupun yang akan dikerjakan sebagai acuan dasar pencapian yang telah diperoleh saat ini (Lampiran 2)
PENGKODEAN PROGRAM STUDI 1. Bidang arsitektur lanskap (ARL) merupakan ilmu yang multi-disiplin. 2. Mengingat rumpun (homebase) bidang ARL yang beragam dan telah direcognized secara internasional (IFLA) sebagai suatu profesi tersendiri maka diusulkan bidang ARL diberi pengkodean tersendiri 3. Pengkodean hendaknya dipandang sebagai kebutuhan untuk dapat melakukan tindakan manajemen pembinaan PT, seperti kebutuhan untuk menyajikan data statistik, sehingga pengkodean tidak harus diikuti dengan pembentukan kelembagaan seperti fakultas dsb. 4. Pengkodean disarankan mengikuti suatu matriks sedemikian sehingga memungkinkan untuk memberikan kode yang berbeda bagi PS ARL yang berumpun di bawah pertanian dengan di bawah bidang seni, teknik dan bidang lainnya.
PENAMAAN GELAR Pendidikan dalam bidang arsitektur lanskap yang terwadahi dalam pengelolaan Program Studi, atau dalam Jurusan/Departemen maka ia memiliki karakteristik yang “distinct” dengan bidang lainnya. Semisal, sekalipun sama dalam satu Fakultas Pertanian, maka arsitektur lanskap nyata berbeda dengan agronomi, ilmu tanah, atau proteksi tanaman. Oleh karena itu bagi insan yang menempuh pendidikan di bidang ini perlu diberi gelar yang spesifik. Menggunakan analogi pada rencana pemberian gelar pada bidang ilmu yang termasuk dalam rumpun pertanian dengan menggunakan 3 (tiga) huruf (Diskusi dengan Direktur Akademik Ditjen DIKTI pada 20 Januari 2010 di IPB), misal Sarjana Agroteknologi diberi gelar S.Agt., Sarjana Agribisnis diberi gelar S.Agb. maka Sarjana Arsitektur Lanskap pantas diusulkan untuk diberi gelar S.Arl. Untuk lulusan program Diploma Arsitektur Lanskap diberi gelar Dipl.Arl, dan untuk program Master professional diberi gelar M.Arl sedangkan lulusan program Master yang berbasis riset diberi gelar MSArl.
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 20
RUMUSAN HASIL LOKAKARYA 1. Bidang Arsitektur Lanskap telah mempunyai wadah organisasi profesi bertaraf internasional, yaitu International Federation of Landscape Architecture (IFLA). Sedangkan pada tingkat nasional, di Indonesia telah ada wadah organisasi, yaitu: 1) Forum Pendidikan Arsitektur Lanskap Indonesia (FPALI); 2) Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI); Majelis Arsitek Lanskap Indonesia (MALI); Asosiasi Kontraktor Arsitektur Lanskap Indonesia (AKLANI); Sertifikasi Keahlian Arsitektur Lanskap (BSA); Asosiasi Perusahan Kontraktor Pertamanan Nasional (ASPERTANAS) 2. PS Arsitektur Lanskap pada jenjang Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor di berbagai negara berinduk pada Departemen atau Fakultas dari berbagai rumpun ilmu seperti arsitektur, seni, teknik, pertanian, kehutanan, geografi, lingkungan dan ilmu hayati. Oleh karena itu untuk mengangkat kembali eksistensi PS ini diusulkan agar PS Arsitektur Lanskap diberi kode tersendiri. 3. Pengkodeani hendaknya dipandang sebagai kebutuhan untuk dapat melakukan tindakan manajemen pembinaan PT, seperti kebutuhan menyajikan data statistik untuk keperluan manajemen, sehingga kodifikasi tidak perlu diidentikkan dengan pembentukan institusi. 4. Pengkodean disarankan mengikuti suatu matriks sedemikian sehingga memungkinkan untuk memberikan kode sebagai digit tambahan yang berbeda bagi PS ARL yang berumpun di bawah pertanian dengan di bawah bidang seni, teknik dan bidang lainnya. 5. Telah dirumuskan kompetensi ARL menurut strata program pendidikan diploma, Sarjana, Master dan Doktor dengan mengacu pada butir-butir kompetensi berdasarkan “IFLA Charter for Landscape Architectural Education” (Lampiran 3) dan “Guidance Document for Recognition or Accreditation Professional Education Programmes in Landscape Architecture” (Lampiran 4).
PENUTUP Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Lokakarya Pengkodean Bidang Arsitektur Lanskap dan Pemantapan Kurikulum serta Keprofesiannya telah berlangsung dengan lancer pada tanggal 2 – 4 Nopember 2009 di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta. Besar harapan kami, setelah usulan pengkodean Program Studi pada bidang Arsitektur Lanskap diterima maka pada lokakarya berikutnya dapat dilaksankan pemantapan kurikulum terutama pada komptensi pendukung/penunjang yang diharapkan dapat menjadi penciri muatan lokal sesuai basis rumpun ilmu di mana arsitektur lanskap dikembangkan.
Lokakarya FPALI/Hotel Ambhara Jakarta/2‐4 Nopember 2009
Page 21