LOGO
Manajemen Kelembagaan dan Pembiayaan Pelatihan
Orientasi Program Perkuliahan
• Substansi Isi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
Tujuan
•
Kebijakan
Penilaian
• • •
• • • •
Perkuliahan 16 kali pertemuan tatap muka, termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Kehadiran mahasiswa batas minimal 80% kehadiran. Teknik perkuliahan; ceramah, dan diskusi kelompok. • Substansi Isi Jurusan Pendidikan Luar terstruktur Sekolah. Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas-tugas dan tugas-tugas mandiri.
Kehadiran dalam perkuliahan bobot 30% Penyelesaian tugas, dengan bobot 10% Ujian tengah semester (UTS), dengan bobot 10% Ujian akhir semester (UAS), dengan bobot 50% www.themegallery.com
Hakekat pengelolaan pelatihan
Pendidikan menurut UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Psl 1 : 1) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan agama.
Belajar menurut Gagne (1965) adalah : ”Learning is a change in human disposition or capability, which can be retained and which is not simply ascribable to the process of growth”.
www.themegallery.com
Lanjutan Pelatihan secara umum merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan sebagai usaha untuk meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan, sikap maupun prilakunya. Kognisi Afeksi Psikomotor
Pelatihan pada dasarnya adalah “proses memberikan bantuan bagi para pekerja untuk menguasai ketrampilan khusus atau membantu untuk memperbaiki kekurangannya dalam melaksanakan pekerjaannya
www.themegallery.com
Lanjutan Sudjana (2007:374) Pelatihan adalah usaha sadar dan disengaja untuk mewujudkan perubahan prilaku seseorang atau kelompok peserta atau lulusan pelatihan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang akan datang sehingga pelatihan mempunyai fungsi utama sebagai pemicu terjadinya perubahan prilaku sesuai dengan visi, misi, dan performansi pelayanan yang dilakukan oleh lembaga.
Beberapa pengertian menggambarkan bahwa pelatihan merupakan proses membantu warga belajar untuk memperoleh kecakapan khusus agar dapat mencapai efektivitas dalam pelaksanaan tugas tertentu melalui pengembangan proses berfikir, sikap, pengetahuan, kecakapan dan kemampuan.
www.themegallery.com
Tujuan Pelatihan Pada intinya, pelatihan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan, bisa muncul karena adanya masalah, tantangan, atau tuntutan pengembangan. Pelatihan juga bisa untuk memenuhi tuntutan di masa depan (Davies, 2005:34) Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepribadian seseorang individu. Henry Simamora (1995 : 288) tujuan daripada pelatihan 1. memutahirkan keahlian para pegawai sejalan dengan perkembangan teknologi, 2. mengurangi waktu belajar bagi pegawai baru untuk menjadi kompeten dalam suatu pekerjaan, 3. membantu memecahkan permasalahan operasional, 4. mempersiapkan pegawai untuk suatu promosi tertentu, 5. mengorientasikan pegawai terhadap organisasi. www.themegallery.com
Manfaat Pelatihan 1. Meningkatkan keahlian kerja. 2. Meningkatkan Produktivitas kerja. 3. Meningkatkan kecakapan kerja. 4. Meningkatkan rasa tanggung jawab.
www.themegallery.com
Hasil Pelatihan Keluaran(output) adalah lulusan program pendidikan luar sekolah. Keluaran yang dievaluasi adalah kuantitas dan kualitas lulusan program setelah mengalami proses pembelajaran... Kualitas adalah perubahan tingkah laku peserta atau lulusan yang meliputi ranah afeksi, kognisi, dan psikomotor.
Ranah afeksi mencakup sikap, aspirasi, perasaan, dorongan, nilai, dan sebagainya. Ranah kognisi mencakup pengetahuan, perasaan, dan pemahaman. Ranah psikomotor meliputi keterampilan fungsional (fungtional skill)
www.themegallery.com
Dampak Pelatihan Dampak atau pengaruh (outcome) merupakan tujuan akhir dari penyelenggaraan sebuah pelatihan. Sudjana (2004;38) pengaruh ini meliputi:
• Perubahan kesejahteraan hidup lulusan yang ditandai dengan perolehan pekerjaan atau berwiraswasta, perolehan atau peningkatan pendapatan, kesehatan, dan pendidikan dan penampilan diri, • Membelajarkan orang lain terhadap hasil belajar yang telah dimiliki dan dirasakan manfaatnya oleh lulusan, • Peningkatan partisifasinya dalam kegiatan sosial dan atau pembangunan masyarakat, dalam wujud partisifasi buah pikiran, harta benda dan dana. Lebih jauh Sudjana mengemukakan bahwa perolehan pekerjaan, kepemilikan dan peningkatan pendapatan, penampilan diri, dan peningkatan pendidikan. www.themegallery.com
WB Pelatihan Input
Proses
Pengetahuan Keterampilan awal
Waktu
Tujuan
Pengetahuan Keterampilan baru
Pelatihan Efektif
Teknik Evaluasi
Evaluasi
Output
Outcome
Jiwa Mandiri
Kualitas Hidup Meningkat
www.themegallery.com
Komponen-Komponen Pelatihan 1. Tujuan dan Sasaran pelatihan dan pengembangan harus Jelas dan dapat terukur. 2. Para Pelatih (Trainers) harus ahlinya yang berkualitas memadai (Profesional). 3. Materi pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. 4. Metode pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan pegawai yang menjadi peserta. 5. Peserta pelatihan dan pengembangan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan
www.themegallery.com
Tugas 1 (Mandiri) Buat Rangkuman Sudjana, H. D, (2001), Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falsafah & Teori Pendukung, Asas, Falah Production, Bandung
PENGELOLAAN PELATIHAN Mengoptimalkan seluruh komponen pelatihan Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan program.
Mejadikan pelatihan profesional.
KOMPONEN PELATIHAN
KURIKULUM SUMBER DAYA MANUSIA SARANA / PRASARANA BIAYA
TUJUAN
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELATIHAN KESESUAIAN
TUJUAN WAKTU BIAYA
PELATIHAN PROFESIONAL KESESUAIAN
KNOWLEDGE ATTITUDE SKILL