JUDUL PENGUATAN KELEMBAGAAN PENELITIAN, PELATIHAN DAN WORKSHOP TAHUN ANGGARAN 2010
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NTT BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN Jl. Timor Raya Km.32, Naibonat, Kupang Telp/Fax: 0380-833766/829537 e-mail:
[email protected]
2010
LEMBAR PENGESAHAN 1.
Judul RDHP
: PENGUATAN KELEMBAGAAN PENELITIAN, PELATIHAN DAN WORKSHOP
2.
Unit kerja
: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT
3.
Alamat unit kerja
: Jl. Timor Raya Km 32 Telp. (380)833766, Kupang – NTT Fax: (0380) 829537
4.
Sumber Dana
: Loan dan APBN Pendamping
5.
Status Penelitian
: Baru
6.
Penanggung jawab
: Ir. Made Ratnada, MP
a. N a m a
:
b. Pangkat/Gol.
: Penata TK. I/III-d
c. Jabatan
: Penyuluh Pertanian Muda
7.
Lokasi
: Bogor, Jabar
8.
Agroekosistem
: -
9.
Jangka waktu
: 3 – 5 hari
10. Tahun di mulai
: 2010
11. Biaya
: Rp. 10.100.000
Koordinator Program,
Penanggung Jawab RDHP,
Bernard de Rosari, SP, MP NIP.19680818 199603 1 001
Ir. Made Ratnada, MP NIP.19620529 199103 1 001 Mengetahui :
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian,
Kepala Balai,
Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, MSc NIP. 19600329 198403 1 001
Dr. Ir. Joko Triastono NIP. 19640431 199203 1 001
1
RINGKASAN
Kapasitas dan keahlian peneliti dan penyuluh BPTP NTT perlu untuk terus menerus ditingkatkan, mengingat adanya perkembangan kebutuhan teknologi lokal spesifik yang memerlukan keahlian yang memadai untuk dapat memenuhinya. Dengan bekal keahlian yang memadai sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini maka akan dapat disediakan inovasi teknologi yang lebih sesuai dengan kebutuhan petani dan pasar. Tujuan dari kegiatan pelatihan dan workshop ini adalah untuk meningkatkan kapasitas staf BPTP dalam memberikan pelayanan serta penyebaran informasi dan teknologi. Dalam tahun 2010 akan dilaksanakan workshop dengan judul Workshop tentang Pemberdayaan Petani. Pelaksanaan workshop tersebut dikoordinir oleh BBP2TP Bogor, sementara BPTP hanya menyiapkan dana perjalanan dinas untuk mengirim staf BPTP NTT yang diundang.
Kata Kunci : Pelatihan, workshop, kelembagaan penelitian, pemberdayaan, petani
1
SUMMARY
Capacity and expertise of researchers and extension BPTP NTT need to constantly improve, given the development needs of local technology-specific that requires expertise sufficient to be able to fulfill. Armed with skills appropriate to the development of situations and conditions that exist today will be able to provide technological innovations that are better suited to the needs of farmers and markets. The purpose of the training activities and workshops is to increase the capacity of staff of BPTP in providing services and dissemination of information and technology. In the year 2010 will be conducted workshops with titles Workshop on Empowerment of Farmers. Implementation workshops are coordinated by BBP2TP Bogor, while BPTP spend only trip to send staff invited BPTP NTT.
Keywords: Training, workshops, institutional research, empowerment, farmers
2
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TP/FEATI)
bertujuan
untuk
meningkatkan
peroduktivitas,
pendapatan,
dan
kesejahteraan petani melalui pemberdayaan keluarga petani dan organisasi petani mengakses informasi, teknologi, modal dan sarana produksi untuk mengembangkan usaha agribisnis dan mengembangkan kemitraan dengan sektor swasta. FEATI terdiri dari 5 kompoten Utama yang salah satu dari komponen tersebut yaitu komponen C. Peningkatan Kapasitas Pengkajian dan Diseminasi Teknologi Pertanian. Komponen ini bertujuan untuk memperkenalkan petani terhadap teknologi dan inovasi pertanian untuk merespon permintaan pasar serta untuk memperkuat fungsi kelembagaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sebagai kelembagaan yang bertanggungjawab dalam informasi dan diseminasi teknologi pertanian kepada petani (Anonim, 2007). Kegiatan yang dilaksanakan oleh komponen C diantaranya adalah : 1) penguatan kelembagaan BBP2TP dan BPTP, 2) penguatan koordinasi dan manajemen bagi BBP2TP dan BPTP, 3) penguatan hubungan keterkaitan dan jaringan kerja yang melembaga antar penelitian-penyuluhan dan petani (Anonim, 2007). Untuk meningkatkan kapasitas staf BPTP dalam memberikan pelayanan serta penyebaran informasi dan teknologi, proyek menyediakan berbagai pelatihan dan workshop untuk staf BPTP termasuk peneliti dan penyuluh. Kegiatan pelatihan dan workshop dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi atau pihak ketiga yang berkompeten. Berbagai pelatihan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah 1) pelatihan untuk meningkatkan kapasitas berbagai keahlian peneliti dan penyuluh, 2) pelatihan untuk meningkatkan kapasitas staf BPTP dalam penyediaan informasi (anonim, 2007).
Sementara
itu
workshop
yang
akan
dilaksanakan
yaitu:
1)
workshop
pengembangan inovasi, teknologi dan diseminasi secara partisipatif, 2) workshop peningkatan kapasitas pengkajian, 3) workshop peningkatan pemberdayaan petani. Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas berbagai keahlian peneliti dan penyuluh dirancang untuk memperluas wawasan dan ketrampilan para peneliti dan penyuluh dengan berbagai keahlian, antara lain : agribisnis, pasca panen, hortikultura, dll. Pelatihan ini akan dikoordinir oleh BBP2TP Bogor dan dihadiri oleh para peneliti dan penyuluh dengan berbagai keahlian yang sesuai dengan topik pelatihan. Fasilitator akan disediakan dari pihak ke 3 yang memiliki kualifikasi keahlian yang sesuai dengan keperluan pelatihan. Metode pelatihan dalam bentuk lokakarya partisipatif.
3
Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas staf BPTP dalam penyediaan informasi dirancang untuk meningkatkan kemampuan petugas perpustakaan, peneliti, dan penyuluh dalam menyediakan dan menyebarkan informasi ke masyarakat terutama petani beserta keluarganya dan para pengusaha di bidang agribisnis. Workshop pengembangan inovasi, teknoloogi dan diseminasi secara partisipatif bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengkaji BPTP dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengkajian yang berorientasi pasar dan diseminasi inovasi secara partisipatif. Sementara itu workshop peningkatan kapasitas pengkajian ditujukan untuk padu padan kegiatan pengkajian dan diseminasi yang berorientasi pasar dengan berbagai pihak terkait. Sedangkan workshop peningkatan pemberdayaan petani memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman pengkaji BPTP tentang pemberdayaan petani melalui pendekatan Action Research Fasility (ARF).
1.2. Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas staf BPTP dalam memberikan pelayanan serta penyebaran informasi dan teknologi. 1.3. Keluaran dan Manfaat Keluaran kegiatan ini adalah tersedianya staf BPTP yang memiliki kapasitas yang tinggi dalam memberikan pelayanan dan penyebaran informasi dan teknologi pertanian. Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah 1) meningkatnya ketersediaan inovasi teknologi lokal spesifik sesuai dengan kebutuhan petani dan pasar, 2) meningkatnya penyebaran informasi dan teknologi hasil-hasil penelitian ke pengguna, 3) Meningkatnya keyakinan pengguna terhadap keunggulan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh BPTP, 4) meningkatnya peran dan keterlibatan BPTP dalam mengatasi masalah-masalah dalam pembangunan pertanian di wilayahnya.
II. PROSEDUR 2.1.
Ruang Lingkup Kegiatan ini menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa dan partisipatif
yang berbasis berbagai bidang keahlian dengan nara sumber dari Bali-Balai penelitian atau puslit dan profesionalis di bidang tertentu yang dibutuhkan. Workshop ini akan diorganisir oleh BBP2TP Bogor dengan peserta dari BPTP yang memiliki program FEATI.
4
2.2.
Pendekatan Ruang lingkup kegiatan penguatan kelembagaan penelitian ini meliputi kegiatan
partisipasi dalam pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh BBP2TP Bogor. Pada tahun 2010, BPTP NTT akan berpartisipasi hanya pada kegiatan workshop tentang pemberdayaan petani. Lokasi pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan penelitian ini ditentukan oleh BBP2TP bogor.
Pemelihan aspek keahlian atau materi dan perogram kerja yang
akan diberikan dalam pemberdayaan kelembagaan penelitian ini dilakukan oleh BBP2TP Bogor mengacu pada Project Managemant Manual Komponen C FEATI. Penentuan waktu penyelenggaraan kegiatan penguatan kelembagaan penelitian ini akan dilakukan oleh BBP2TP Bogor.
III. ORGANISASI 3.1. Tenaga dan Organisasi Tenaga dan organisasi pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan penelitian ini akan ditentukan oleh BBP2TP. BPTP NTT hanya mengirimkan peserta yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut. 3.2. Jangka waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan pengautan kelembagaan penelitian ini akan ditentukan oleh BBP2TP Bogor. 3.3. Pembiayaan Pembiayaan kegiatan penguatan kelembagaan penelitian ini dibiayai dari Kegiatan FEATI pada DIPA BBP2TP Bogor. Biaya perjalanan peserta dari BPTP NTT dibebankan pada kegiatan FEATI pada DIPA BPTP NTT. Biaya perjalanan peserta workshop dari BPTP NTT yang dianggarkan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 1. Biaya perjalanan peserta workshop dari BPTP tahun 2010 No 1.
Kode 524119
Tolok Ukur Belanja perjalanan lainnya Jumlah
Jumlah Biaya (Rp.) 10.100.000 10.100.000
5
IV. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2007. Pedoman Pengelolaan Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI). Volume 1 Organisasi dan Kegiatan. Badan SDM, Pusbangluhtan. Departemen Pertanian. Anonim, 2007. Project Appraisal Document. FEATI. Anonim, 2007. Project Implementation Plan. Badan SDM. Badan Litbang Pertanian. Pusdatin. Anonim, 2008. Panduan Umum Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) Lingkup BP2TP. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian.
6