Edisi
Juli 2002
Waw ancara khusus; Misi ke awancara Lingka
Lebih dekat lagi dengan Pdt. Joseph Theo
Hari Pelaut
Liputan Camp Guru-Guru Sekolah Minggu
Komisi Remaja GPO TERESIA ~ TEmu REmaja indoneSIA
Diterbitkan oleh Gereja Presbyterian Orchard 3 Orchard Road Singapore
Shalom! Jumpa lagi di edisi Juli 2002! Luar biasa... di tengah segala hiruk pikuk dunia yang tidak jelas masa depannya, GPO makin hari boleh makin melihat untuk apa Tuhan mengutus gereja untuk berada di tengah dunia ini. Tanpa kejelasan status dan jati dirinya maka sebenarnya sebuah gereja tidaklah berbeda dengan sebuah social club semata. Mengenal jati dirinya sebagai sebuah Gereja Presbyterian, inilah yang dalam bulan July ini diangkat sebagai tema-tema kotbah Minggu. Seberapa jauh Anda telah memahami jati diri Anda sebagai seorang Presbyterian? Apakah bedanya ketika Anda memahami dan pada saat Anda belum memahaminya? Bulan ini juga, Komisi-komisi di GPO sedang sibuk dengan penyusunan program kerja dan anggaran untuk masa pelayanan 2002-2003. Kita terus maju dengan visi yang harus makin dijiwai dalam seluruh gerak pelayanan semua Komisi. Untuk itulah kita memerlukan pemimpinpemimpin yang bervisi, yang dapat memimpin dan menggerakkan
seluruh jemaat yang dilayani untuk mengarah kepada visi dan misi yang Tuhan berikan bagi GPO! Kita memerlukan pemimpinpemimpin yang dapat menjadi contoh dan teladan dalam doa, pemuridan, pelayanan dan kesaksian dalam synergy yang indah dengan rekanrekan kerjanya. Pemimpin yang demikian tidak didapatkan melalui seminar sehari, tetapi tentu melalui proses yang panjang dan serius. Banyak gereja dan pelayanan mengalami ‘jalan di tempat’ bahkan mundur, karena pemimpinnya tidak memiliki visi yang jelas dan hanya bisa bicara, tanpa memberi contoh dan teladan kepada yang dipimpinnya. Marilah kita waspada dan tidak sembrono dalam mempersiapkan kepimpinan masa depan GPO! Marilah kita persiapkan pemimpin yang memiliki kualitas rohani lebih utama: berhati pelayan, setia berdoa, murid sejati yang memuridkan, hidup yang bersaksi dan bermisi! Jika itu yang ada dalam GPO, kita menjadi gereja yang memuliakan Tuhan!! redaksi GEMA GPO:
penasihat: Pdt. Roy Tamaweol, Dkn. Lina Sugianto, Dkn. Salmon Wattimena team redaksi: Andreas, Mona, Noni, Yuyun email:
[email protected] 2
○○○○○○○
Pendeta yang satu ini tentunya tidak asing lagi bagi Jemaat GPO, apalagi jemaat GPBB. Khotbah nya padat berisi, namun disampaikan dengan komunikatif diselingi ilustrasi-ilustrasi yang kocak dan mengena; tidak diragukan lagi memang itulah salah satu karunia Pak Theo. Tentu kita ingin mengenal beliau dengan lebih dekat lagi. Untuk itulah maka Gema sengaja menampilkan wawancara berikut ……………
Data pribadi Nama lengkap Lahir Istri Anak-anak Alamat Telepon Pengalaman pelayanan Pendidikan terakhir Hobi Motto hidup
: : : :
Pdt. Joseph Theo Jakarta, 05 Agustus 1962 Lydiawati Hardjoseputro; Filius Patria Theodia; Raphael Job Theodia : Blok 531 Jelapang Rd #17-09 S 670531 : 68946410 (H) 93435784 (HP) : sebagian besar dilewati di jemaat dan organisasi. : Sarjana Theologia, Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT), Malang, Jawa Timur. : Musik, Baca, olahraga : Memberi yang terbaik untuk Tuhan dan umat.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
KENAL LEBIH DEKAT: Pdt. Joseph Theo
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Gema (G): Pak Theo kapan tepatnya memulai pelayanan di GPBB? Dan pergumulan apa yang pak Theo rasakan ketika mendapat panggilan pelayanan di GPBB hingga memutuskan untuk menerimanya? Joseph Theo (JT): September 2001. Yang saya rasakan adalah bahwa GPBB memerlukan ‘sentuhan‘ yg lain untuk perkembangan dan kemajuannya. ‘Sentuhan‘ yg lain itulah yg saya jadikan tantangan untuk saya berkarya dalam perjalanan pelayanan saya, makanya saya terima panggilan unt melayani di GPBB.
G: Setelah sekian lama melayani di GPBB, suka duka apa saja yang pak Theo alami? Apa yang pak Theo lihat sebagai kekuatan dan kekurangan dari GPBB?
Bersama keluarga saat baru datang di GPO, 2001
JT: Saya orang yg menikmati pelayanan. semakin banyak tantangan, saya semakin menikmati. Kenikmatan pelayanan itulah yg saya rasakan sebagai suka. maka seringkali dukanya menjadi hilang. Sukanya adalah bahwa jemaat GPBB adalah jemaat yg mau diajak untuk maju
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○○○○○○○○
3
G: Sebagai seorang pemimpin rohani, kami percaya pak Theo pasti punya visi terhadap jemaat yang Bapak gembalakan. Bagaimanakah Bapak mensikronkan visi Bapak dengan visi GPBB, dan bagaimana Bapak mengarahkan jemaat agar memahami visi GPBB hingga ikut memiliki dan berperan serta mencapai visi itu? JT: Prinsip saya adalah setiap jemaat memiliki potensi untuk berkembang. Tugas kita adalah bagaimana menemukan potensi itu dan membuka mata jemaat untuk melihat potensi itu. Visi pribadi pelayanan saya adalah bagaimana berbuat yg terbaik untuk Tuhan dan jemaat melalui menemukan potensi itu. Saya pikir dengan membantu menemukan potensi jemaat maka tidak akan terjadi benturan visi antara visi pribadi gembala dengan visi jemaat. Sebab visi jemaat harus dibangun berdasarkan potensi jemaat itu. cara terbaik mengarahkan jemaat untuk melihat visi dan potensinya adalah dengan terjun bersama mereka, bergaul bersama mereka dan membawa mereka kepada visi itu.
G: Bulan ini dicanangkan sebagai bulan Presbyterian, apakah yang sesungguhnya diharapkan dari jemaat? Dan karena Pak Theo juga ikut menyusun tema-tema dalam kebaktian Minggu, bolehkan jemaat tahu sebenarnya dalam setahun ini, kami akan diajar dan dibawa kemana?
4
○
○
○
○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○ dan berkembang. Mereka sangat kooperatif dan mau ‘disentuh‘ dg sentuhan yang lain.
Keluarga bertambah satu dengan kelahiran putra ke 2; Raphael, 2002
JT: Setahun ini jemaat GPO dan GPBB ingin diajar untuk melihat identitas dan jati diri sebuah gereja yg namanya presbyterian. Semua jemaat tidak hanya tahu anggota presbyterian tetapi tahu apa itu presbyterian. Dengan demikian mereka melihat keunikan mereka dan bangga dengan kepresbyterianan mereka.
G: Dengan makin naiknya semangat ‘misi’ baik di GPO dan GPBB, apa yang pak Theo lihat dari fenomena ini? Antisipasi ke depan dan prioritas apa yang harus diambil oleh gereja dalam misinya di dunia saat ini? JT: Naiknya semangat misi harus dilihat sebagai pertanda baik. Antisipasi kita adalah jangan sampai ini hanya hangat sesaat. Sehingga kita harus prioritaskan sebuah program yg benar2 dapat dilihat hasilnya paling tidak untuk satu tahun kedepan. Dengan melihat hasil nyata, jemaat akan semangat untuk terus bermisi. Jangan lupa bahwa pertambahan jemaat harus juga menjadi pertanda naiknya semangat misi jemaat.
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890
G: Jikalau seandainya pak Theo diberi hidup 6 bulan lagi oleh Tuhan, dan di dalam 6 bulan itu pak Theo dapat melakukan apapun dengan pasti berhasil ..apa yang pak Theo ingin lakukan? JT: Membuat anggota jemaat bertambah dalam kualitas dan kuantitas.
G: Terakhir, secara general kami ingin Bapak memberikan pesan atau kerinduan hati yang terdalam bagi GPO.
JT: Mari, semua jemaat, setia dan menjadi berkat untuk GPO dan GPBB. Mari masingmasing kita menuntut diri apa yg bisa kita perbuat untuk gereja kita. Gereja adalah milik Tuhan yg dipercayakan kepada kita. Mari kita setia, dengan setia kita kembangkan, dan dengan berkembang kita mendapat berkat. Tuhan berkati gereja kita.
terima kasih
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○ Pdt. Theo bersama Pdt. Charles menyanyikan lagu “Happy Birthday” untuk Ibu2 yang berulang tahun pada akhir acara Retreat Sehari Wanita GPO
Komentar tentang .... Gema GPO redaksi Gema sangat berterima kasih apabila jemaat GPO dan para pembaca sekalian bersedia memberikan feedback, komentar, masukan, saran, kritik membangun dan sejenisnya bagi peningkatan kualitas Gema GPO. Masukkan komentar anda kepada redaksi... Berikut salah satu komentar: “Edisi yang lalu (June 02) semakin membaik dibandingkan edisi yang sebelumnya. Tingkatkan lagi mutunya, dengan melihat dan membaca majalah-majalah yang relevant. Kalau ada, guruguru bahasa Indonesia dimasukan ke dalam tim redaksi. (John Liman, majelis GPO) 5
KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO
K
Akhirnya, setelah 1 bulan lebih “libur”, KOREM GPO sudah mulai berjalan lagi. Kenapa bisa “libur” selama 1 bulan lebih? Yah, di KOREM GPO, remaja melayani remaja – & di bulan Juni, para remaja yg melayani remaja ini kembali ke kampung halaman masing2 (bukan lebaran lho, cuman lagi libur sekolah aja) & remaja yg dilayani (jemaatnya) juga menghilang semua karena liburan. Bukan berarti bahwa para remaja ini mau “libur” pelayanan karena libur sekolah, tapi hal ini tidak bisa dielakkan karena kalau KOREM GPO tetap berjalan selama liburan, nggak bakal ada yg muncul di acara2 mereka berhubung tidak ada orang sama sekali. Any way, KOREM GPO sudah berjalan lagi – hal ini dapat dilihat dari kesibukan para remaja yg sudah mulai melakukan “rutinitas” mereka untuk dateng ke gereja & merepotkan para koster gereja hampir setiap hari & setiap akhir pekan. Hal ini juga terlihat jelas sebab mereka telah mulai terlihat sibuk berlari ke sana sini & suara2 ribut & heboh dari balik dinding Tomlinson Hall sudah mulai terdengar lagi. Inti dari semua ini: KOREM GPO sudah aktif lagi!
iR s i ema om
ja
Tenang saja, KOREM GPO sudah mulai aktif lagi & a line of activities have been lined up especially untuk jemaat KOREM GPO! Misalnya saja, pada tanggal 6 Juli 2002, diadakan suatu informal BBQ di rumah salah seorang jemaat. Kerennya, acara ini diadakan oleh jemaat KOREM GPO sendiri, yg tiba2 saja mempunyai initiatif untuk mengadakan BBQ demi mem-promote kehangatan KOREM GPO setelah 1 bulan lebih berpisah. Itulah KOREM GPO – jemaatnya ikut memikirkan kepentingan bersama para anggota KOREM GPO. Puji Tuhan karena udah memberikan jemaat yg begitu terbeban seperti ini kepada KOREM GPO!
KOMISI REMAJA
Pada tanggal 20 Juli juga diadakan acara berinovasi baru ala KOREM GPO – TERESIA (TEmu REmaja IndoneSIA).
Magic show dengan background Kristen di acara TERESIA ~ Michael menjelaskan bahwa kita memerlukan Yesus didalam hidup kita
GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
Para remaja menyatakan kerinduan mereka untuk melayani & beribadah di KOREM GPO lagi setelah 1 bulan berpisah dengan rekan2 sepelayanan mereka. “Gersang rasanya nggak pelayanan & nggak ke KOREM GPO selama 1 bulan,” begitu kata banyak anggota KOREM GPO. Terlebih lagi, berat rasanya berpisah dengan “keluarga” mereka di KOREM GPO!
Acara ini diadakan untuk menjangkau para remaja Indonesia yg baru saja datang ke Singapura & juga para remaja yg belum mempunyai home church & sedang mencari2. Target yg ditentukan adalah 100 orang, 50 dari jemaat KOREM GPO sendiri & 50 lagi dari luar. Untuk ini, para anggota KOREM GPO yg mengikuti kelas Evangelism Explosion yg diadakan oleh Komisi Misi turut berpartisipasi & menolong rekan2 mereka yg lain untuk mengadakan “EE”. Apa yg dilakukan di
KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO 6
KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO acara TERESIA ini? Ada seorang mahasiswa teologia dari Singapore Bible College yg dulunya merupakan pesulap, & beliau dengan sukarela datang ke acara ini untuk memeriahkannya dengan bermain sulap. Band KOREM GPO, BASIX, juga ikut memeriahkan acara ini dengan lagu2 mereka. Tidak lupa, pelatih Vocal Group KOREM GPO beserta dengan Vocal Groupnya ikut memamerkan kebolehan mereka dengan bernyanyi & memuji Tuhan dengan gerakan2 yg asyik sewaktu para peserta TERESIA sedang menikmati acara makan malam mereka. Selain itu, ada juga acara games yg diiringi oleh banyak derai tawa & acara pembagian hadiah (door prize, quiz, etc) yg dibawakan oleh Hartono Kasman. Acara ini pun berakhir dengan baik.
KOMISI REMAJA
Pada tanggal 27 Juli, juga diadakan TEMANAN (TEMu rekAN sepelayanAN) – di mana para anggota GROUP TIMOTIUS (wadah pelayanan KOREM GPO yg terdiri dari 53 anggota jemaat) & pengurus KOREM GPO (18 orang) bertemu & mengadakan fellowship bersama. Ada renungan singkat yg dibawakan oleh
Vocal Grup remaja menyanyikan lagu “Roti Hidup”. ~Aku Roti Hidup, yang datang padaKu dikenyangkan selalu. Aku Roti Hidup, bila kau percaya, maka kau tak akan lapar lagi...~
Kakak Pembina kita Kak Chandra yg kembali mengingatkan kita akan makna pelayanan & cinta kasih kepada Tuhan, ada kesaksian mengenai suka duka pelayanan KOREM GPO, ada juga games & show time. Hebatnya, acara fellowship kali ini benar2 di-organise oleh para anggota GT itu sendiri & para pengurus hanya perlu membantu mereka sambil memberikan sedikit bimbingan. Iya donk, kan motto fellowship kali in adalah “Dari Timotius untuk Timotius”. Bukan hanya “Remaja melayani Remaja” tapi juga “Timotius melayani Timotius”! Melalui fellowship ini, diharapkan adanya kehangatan di anatar rekan sepelayanan & juga kesatuan hati di dalam melayani Tuhan.
GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD Grup band BASIX mempersembahkan beberapa lagu di dalam acara TERESIA - Temu Remaja Indonesia
Puji Tuhan untuk semua kegiatan yg telah berhasil dijalankan di bulan Juli ini, terima kasih untuk dukungan doa para jemaat, & teruslah berdoa. Oh iya, motto KOREM GPO yg baru: PUSH! (Pray Until Something Happens!) God bless u.
KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO KOREM GPO 7
○○○○○○○○○○○○○○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
E
xcl
e v i us
Wawancara dengan Noni seputar misinya ke Pulau Lingka
Liburan sekolah Mei-Juni yang lalu, tidak disiasiakan oleh salah seorang anggota GPO untuk melayani dan men’cicipi’ rasanya menjadi misionaris. Banyak pelayanan yang sangat berarti, misalnya mengajar anak-anak, ibu-ibu dan para taruna agar bisa membaca dan menulis. Berikut wawancara Gema dengan Noni, duta misi kita.
G: Sudah berapa tahun Nonie bergereja dan melayani di GPO? N: Saya tiba di Singapura bulan Mei 2000, dan pertama kali menginjak GPO pada bulan Juni 2000. Hampir setahun kemudian, tepatnya tanggal 27 Mei 2001, saya dibaptis di GPO dilayani oleh Pdt. Roy Tamaweol. Pada bulan Juli 2001 saya terlibat di Komisi Misi dan Komisi Anak untuk tahun pelayanan 2001-2002. G: Bolehkah disharingkan beban apa yang Noni miliki dalam pelayanan di GPO dan visi hidup secara pribadi? N: Visi hidup saya adalah menjadi berkat. Bagi saya hanya ada satu ukuran keberhasilan hidup seseorang, yaitu apakah kita sudah bisa menjadi berkat bagi orang di sekitar kita, dimanapun kita ditempatkan dan kapanpun. Dan ini hanya bisa saya rasakan saat mengakhiri pertandingan hidup. Dalam pelayanan di GPO, beban yang saya miliki jatuh pada pelayanan anak-anak. Dunia anak-anak adalah dunia yang penuh tantangan, dan dalam proses memahami mereka banyak hal-hal yang menarik yang bisa kita temukan. Beban lain yang saya miliki adalah penginjilan pribadi. Beban ini terjawab setelah saya bergabung 8
Da Na ta Pr ma ib len adi gk Tan ap S e ggal :E ko l a Pel lah hir ug (bi enie Mo ayan : 6 asa D a No H o to hi n di dip eany : du v bi T G a PO em emb ngg Die p as pe e il : : T Kom ek Po r 197 Non nhor i) rus isi st 9 :B A lyt t ere , obe nak echn ic , na ng y and Kom do isi M . isi
dengan rekan-rekan di Komisi Misi GPO. Di sini juga saya dapat memenuhi kerinduan untuk melihat dan merasakan ladang misi. Dan saya bisa melihat bahwa sesungguhnya dua pelayanan ini, anak dan misi, bisa disatukan sebagai penginjilan misioner bagi anak-anak dan tunas remaja/ teruna. Tentunya pelayanan tidak bisa terpisahkan dari visi hidup. Itulah sebabnya melalui setiap pelayanan, saya selalu bertanya apakah saya sudah menjadi berkat bagi mereka yang dilayani. G: Bulan lalu Noni ikut mission trip ke pulau Lingka dan bahkan tinggal disana selama sebulan untuk melayani mereka. Bisa diceritakan pelayanan apa saja yang Noni lakukan di sana? N: Mayoritas penduduk Pulau Lingka tidak mengecap bangku sekolah karena bermacam alasan, baik itu secara konsep hidup maupun mental. Buta huruf menjadi kendala kemajuan hidup mereka yang mencakup mulai dari anak-anak usia sekolah sampai pada lapisan orang tua. Dari hasil Mission Trip dan survei lapangan yang sudah dilakukan sebelumnya, saya dan rekan-rekan di Komisi Misi melihat ada kebutuhan akan pendidikan untuk memberantas buta huruf ini, dengan
belajar pendidikan rohani, berhitung, sains dan kesenian. Pada malam harinya secara bergilir di setiap rumah kepala keluarga kami mengadakan kebaktian keluarga. Ibadah ini berlangsung dari Senin hingga Kamis, mengingat Jumat, Sabtu dan Minggu malam terdapat Persekutuan Jemaat (Kaum Bapak, Kaum Ibu dan Teruna). Biasanya malam hari selepas kebaktian keluarga, terunateruna dan pemuda sering berkumpul di rumah pastori dan suasana ini kami pakai untuk renungan malam bersama. Noni bersama As dan Joni
harapan setelah mereka bisa mengatasi buta huruf, mereka bisa membaca Alkitab dan bertumbuh secara rohani. Berangkat dari kebutuhan itu, di sana saya membantu mereka untuk bisa baca tulis. Pelayanannya dibagi menjadi dua kategori: pelayanan anak, yang berlangsung dari pagi hingga siang hari, Senin hingga Sabtu; dan pelayanan kaum ibu, yang berlangsung di sore hari dari Senin hingga Jumat. Untuk pelayanan anak, selain abjad mereka juga
G: Bagaimana kesan-kesan ketika melayani di pulau Lingka? N: Sangat senang. Saya bersukacita mempunyai kesempatan boleh berada di tengah-tengah penduduk Lingka yang unik. Unik dalam segala segi, baik konsep hidup, cara berpikir, sosial budaya dan latar belakang maupun keramah-tamahannya. Di ladang misi Lingkalah saya pertama kalinya merasakan sukacitanya menaruh sukacita di hidup orang lain. Saya datang ke sana untuk melayani namun sesungguhnya yang terjadi adalah saya
Noni bersama Ibu Cik dan kedua anaknya, keluarga di Lingka
9
dilayani dan diperhatikan. Saya pun terkesan akan adanya teruna-teruna Lingka yang memiliki keinginan untuk maju dan rindu akan adanya pembaharuan di pulau Lingka. Saya banyak menaruh harapan kepada mereka bahwa suatu saat generasi merekalah yang akan membawa kemajuan bagi Pulau Lingka.
angin segar bagi mereka dan terlepas dari kemonotonan kehidupan rohani, mereka boleh merasakan pembaharuan dan penguatan iman. Satu hal yang signifikan yang terjadi di tengah-tengah kelurga adalah mereka mulai belajar terbuka akan kedatangan orang luar pulau dan mau memperluas wawasan mereka.
G: Pengalaman apa yang menarik yang ingin dibagikan?
G: Kesulitan apa yang Noni rasakan dalam pelayanan di Lingka?
N: Dari pelayanan misi ini saya banyak belajar berbagai aspek hidup, baik itu ilmu kemasyarakatan maupun psikologi. Saya pun belajar memahami orang lain dengan melihat berbagai segi kehidupan, baik itu dari tingkat pendidikan, karakter budaya maupun mentalitasnya. Dari segi rohani saya memiliki satu pengalaman menarik dengan seorang teruna. Dia rindu untuk dibimbing dan dimuridkan. Melewati berbagai dorongan dan bimbingan yang singkat, akhirnya dia bertekad untuk melayani keluarganya melalui kebaktian keluarga yang diadakan tiap malam. Secara pribadi dia berkata, dia pun rindu untuk boleh dipakai Tuhan bukan hanya di tengah-tengah keluarganya saja tetapi menjadi saluran berkat bagi penduduk pulau tersebut.
N: Mengubah konsep hidup dan mental seseorang adalah hal yang tersulit dilakukan dan ini membutuhkan proses pendekatan yang panjang. Berlatar belakang suku laut melayu, yang introvert dan mudah tersinggung, maka dalam pembawaan diri dan tutur kata serta cara penyampaian ide-ide harus saya lakukan terhadap penduduk setempat dengan hatihati. Dalam pelayanan anak yang memiliki mental “takut” dan malas sekolah, saya membutuhkan bermacam-macam pendekatan, baik ke anak ataupun ke orangtua mereka, untuk memotivasi anakanak agar melanjutkan sekolah serta memberi pengertian akan pentingnya pendidikan dasar. Kesulitan lainnya terletak pada beberapa dari mereka yang memiliki iman yang tidak bertumbuh
G: Bagaimana perkembangan yang terlihat di pulau Lingka selama Noni di sana? N: Semenjak rekanrekan dari Singapura mengadakan kunjungan beberapa kali ke Pulau Lingka melalui mission trip, banyak keluarga yang merasakan berkat baik itu dari segi p e l a y a n a n pembangunan fisik maupun pelayanan rohani. Kedatangan tamu-tamu dari Singapura membawa 10
di tengah para taruna Lingka
sehingga mereka sukar untuk mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan terbuka dalam menceritakan pengalaman imannya masing-masing. Namun, di luar semua kesulitan yang ada, hanya dengan dasar kasihlah, saya boleh dimampukan Tuhan untuk tetap melayani. G: Dengan tinggal dan melayani di Lingka selama sebulan, apakah Noni bisa merasakan seperti apa menjadi misionaris itu? Dan seandainya Tuhan memanggil Noni untuk menjadi misionaris di kemudian hari, apa respon Noni? N: Ya, saya bisa merasakannya. Jika Tuhan ingin memakai saya untuk bekerja di ladangNya, baik itu pelayanan di kota besar, kota kecil ataupun daerah terpencil sekalipun,, saya tidak akan menolak. Yang terutama adalah dimanapun Tuhan ingin tempatkan saya, pelayanan saya itu harus menjadi berkat bagi orang lain. Bentuk misi seperti inilah yang dapat saya kendarai untuk mencapai visi hidup saya.
G: Apa yang Noni ingin sarankan bagi rekan-rekan di GPO khususnya berhubungan dengan pelayanan misi? N: Mission trip adalah sarana yang baik bagi kita yang ingin mengeksplorasi ladang misi, atau panggilan hidup untuk bermisi dan penginjilan. Tentunya banyak pengalaman menarik yang bisa kita dapat di ladang misi dan tidak kita jumpai di kota besar lingkungan tempat kita tinggal. Kita bisa terlibat secara aktif dalam perjalanan misi ini dan membagikan kasih Tuhan kepada orang lain. GPO sendiri mempunyai proyek misi untuk Pulau Lingka ini yang kita kenal sebagai “Love Lingka Ministry”. Rekan-rekan di GPO dapat mendukung proyek misi ini dalam doa, tenaga, maupun dana. Kita pun juga rindu saudara-saudara kita di segala tempat untuk boleh mengalami anugerah keselamatan yang telah kita miliki. Satu hal yang penting adalah kita harus mendoakan dan mendukung pelayanan hamba-hamba Tuhan, para misionaris dan penginjil-penginjil dimana-mana tempat. Dan masih banyak lagi badan-badan misi di luar gereja kita yang juga bergumul dalam pelayanan misi dan memerlukan uluran tangan kita. Sudah sekian lama kita hidup dalam kasih Tuhan, maka sudah saatnya kita pun membagikan kasih itu bagi mereka yang membutuhkan.
Bersama Martin, anak Lingka
11
LIPUTANKEGIATANKOMISI
Camp Guru Sekolah Minggu Jumat, 28 Juni 2002….. Pada pukul delapan Jumat malam, para peserta camp GSM (Guru Sekolah Minggu) berkumpul di Salvation Army, tempat camp yang nyaman dan menyenangkan. Para peserta camp terdiri dari GSM GPO dan GPBB. Dari GPO yang ikut adalah Triana, Debora, Diana, Sarah, Rusmin, Araz, Wen Wen, Pei Pei, Noni, Vonny, Jossie, Orie, Ibu Widari dan Ibu Cheong. Rekan-rekan dari GPBB Edward, Billy, Zonny, dan Alice. Setibanya di sana kami diminta untuk check-in dan meletakkan barang-barang kami di kamar masing-masing. Semuanya ada 3 kamar untuk GSM wanita dan 1 kamar untuk GSM pria ( b i d a n g pelayanan ini sepertinya m e m a n g didominasi kaum wanita =). Acara pertama kami awali dengan makan malam. Makan malam kami disiapkan secara special oleh Ibu Cheong yang memang ahli di bidang ini… nasi uduk, ayam goreng, tahu, dadar, dll. Setelah tenaga kami cukup terisi, session pertama segera dimulai, yang diawali dengan puji-pujian dan perkenalan dipimpin oleh Rusmin. Acara perkenalan membuat kami sedikit lebih mengenal rekanrekan sekolah minggu. Session tersebut diisi dengan sharing tentang visi dan misi komisi anak (oleh Rusmin), kemudian disambung dengan sharing tentang peranan komisi anak dalam menjalankan visi dan misi gereja (dibawakan oleh Ibu Widari). Session tersebut diakhiri sekitar pukul sepuluh malam. 12
Setelah itu kami melakukan doa malam bersama untuk mengucap syukur atas pertolongan Tuhan buat kami yang boleh mengikuti camp ini, dan juga memohon berkat Tuhan untuk acara keesokan hari. Kemudian kami kembali ke kamar kami masingmasing. Ternyata ada kejutan menanti….. setiap peserta mendapat kaos dengan logo tema camp ini, yaitu ‘Who wants to be a good servant’. Tema yang menarik bukan?
Sabtu 29 Juni….. Pagi yang cerah itu kami awali dengan bersaat teduh bersama per kamar, dipimpin oleh ketua kamar masing-masing. Selesai menyantap makanan rohani, kini giliran tubuh jasmani kami yang perlu diisi dengan sarapan pagi yang banyak. Para peserta camp segera bergegas ke ruang makan d e n g a n mengenakan kaos camp kami masing-masing. Pukul sembilan pagi acara pun dimulai. Dibuka dengan acara puji-pujian oleh Triana, kemudian dilanjutkan dengan pemberitaan Firman Tuhan oleh Pak Joseph Theo. Beliau berkhotbah tentang pentingnya hidup dengan memiliki visi dan misi yang jelas, dan tentu saja membahas tentang visi dan misi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru sekolah minggu yang setia. Selesai session tersebut, kami punya waktu 5 menit untuk istirahat, sebab session selanjutnya sudah menunggu. Session ini kembali dibawakan oleh Pak Theo. Di session ini ia mensharingkan tentang pelayanan dengan konsep persembahan, bahwa hidup kita ini secara keseluruhan adalah sebuah pelayanan untuk Tuhan. Session tersebut diakhiri pada
pukul satu siang, dan kami sudah tidak sabar menantikan makan siang kami. Rupanya jadwal hari itu memang lumayan padat. Kami hanya punya waktu 1 jam untuk lunch dan istirahat, sebab Pak Theo sudah nampak siap untuk melanjutkan ke session berikutnya. Kali ini beliau mengajarkan tentang pertumbuhan rohani seorang guru sekolah minggu. Setelah session ketiga hari itu selesai dan kami para peserta camp bersama dengan Pak Theo melakukan foto bersama. Tak lama setelah foto bersama ternyata Pak Roy Tamaweol sudah datang dan siap membawakan Firman Tuhan untuk session berikutnya. Beliau membawakan topik yang cukup menarik, yaitu ringkasan tentang perjanjian lama. Hari yang melelahkan itu (kami melewati 4 session hampir secara medley) pun tampak akan segera berakhir. Malam itu panitia sudah menyiapkan acara menarik, yaitu BBQ dan dedication nite. Malam itu cukup santai dan memungkinkan kami untuk saling mengakrabkan diri terutama dengan GSM yang bukan dari gerejanya sendiri. Beberapa GSM terlihat sibuk menyalakan api, beberapa sibuk menyiapkan daging untuk dibakar, sementara sisanya ‘sibuk’ bermain game dan nonton bola (Turkey-S.Korea: 3-2 fulltime). Setelah kenyang, kami duduk melingkar di balkon untuk melakukan dedication nite, yang diawali dengan renungan oleh Ibu Widari tentang pentingnya seorang murid Kristus untuk selalu berbuah dalam kehidupannya dengan mengambil perumpamaan tentang pokok anggur. Sebagaimana sebuah ranting anggur harus dibersihkan agar berbuah lebih banyak, malam itu kami diajak untuk mengambil
sebuah komitmen untuk ‘membersihkan diri’ dari dosa-dosa yang selama ini menghambat efektivitas pelayanan kami. Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing oleh beberapa GSM. Dedication nite malam itu kami tutup bersama dengan saling mendoakan satu sama lain. Semua doa, sharing, dan pujian malam hari itu benar-benar menyatukan kami sebagai sesama murid Kristus untuk semakin setia dan giat melayani Tuhan.
Minggu 30 Juni 2002….. Pagi terakhir kami di Camp itu kami nikmati dengan bangun lebih siang (bukan karena malas, tetapi karena jadwal hari itu yang memang memungkinkan =). Tidak lupa untuk saat teduh bersama-sama dan mandi (yang ini tidak bersama-sama), kemudian kami menyantap sarapan terakhir kami di sana. Seperti biasa, session hari itu dimulai dengan puji-pujian dan dilanjutkan dengan sharing oleh kak Widari. Pagi itu kami membahas beberapa rencana sekolah minggu untuk waktu ke depan. Di session itu kami juga mengadakan pengangkatan 2 orang GSM baru (Diana dan Debora) setelah terlebih dahulu memberikan beberapa ‘test kecil’ =) Selesainya session pagi itu menandai akhir dari keseluruhan acara camp kami. Setelah menyiapkan barang-barang bawaan masingmasing, kami pun pulang untuk melakukan ibadah di GPO siang nanti. Camp kami memang hanya dua malam, tetapi kami sungguh diingatkan bahwa tugas pelayanan anak merupakan sebuah pelayanan penting yang Tuhan sudah percayakan bagi kami dan harus kami jalankan dengan setia.
13
Jurnal Perjalanan Tim Misi ke Pulau Lingka 21-23 2002 Juni Tahukah anda bahwa ada “2 dunia berbeda” yang hanya dipisahkan melalui 2 jam perjalanan? Singapore dan Lingka merupakan 2 dunia yang berbeda itu. Berikut ringkasan perjalanan tim mission trip kita ……
Setelah berminggu-minggu mengikuti Kelas EE, pemahaman Alkitab tentang misi, doa dan persiapan teknis, akhirnya Tim Mission Trip GPO/GPBB berangkat ke Lingka pada tanggal akhir Juni lalu. Tim dibagi menjadi 2 kelompok, di mana kelompok pertama yang beranggotakan Bu Cheong, Bu Widia, Mariana, Astrid, Noni dan Julianto berangkat dahulu pada hari Rabu untuk mempersiapkan beberapa keperluan proyek pelayanan di sana. Dilepas dengan doa Pak Salmon, kelompok ke-2 yang terdiri dari Swie Ing, Diana, Ruby, Jessica, Heru, Billy, Maesa dan Kelvin memulai perjalanan pada Jumat pagi. Setelah segala persiapan beres, ferry yang kami naiki pun bertolak dari WTC ke pelabuhan Sekupang di Batam. Dari Batam kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan kecil bernama Sagulung. Dari sana kami masih harus naik ‘pancung’ menuju ke Pulau Lingka tercinta…=) Lingka, 21 Juni 2002……. Hari ternyata sudah cukup siang dan matahari bersinar amat terik ketika kami sampai di Pulau Lingka. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan ditambah sengatan sinar matahari yang menyengat, Tim Misi mendapatkan kejutan. Kedatangan Tim Misi ternyata telah ditunggu oleh pasukan anakanak Lingka yang dikoordinir oleh Noni dan Astrid. Anak-anak Lingka tampak begitu antusias menyambut kedatangan ‘kakakkakak baru’ ini. Mereka bahkan ada yang menawarkan untuk membantu membawakan beberapa barang bawaan kami yang cukup kesulitan turun dari perahu.
14
Berbeda dengan Mission Trip sebelumnya seluruh peserta tinggal bersama keluarga setempat. Tinggal bersama keluarga benarbenar merupakan suatu pengalaman baru yang sangat menarik. Makan bersama dengan lauk yang sederhana diiringi dengan canda tawa dengan “our new family”; mandi dengan gayung dari bekas pop-mie cup; tidur dengan AC alam dengan “ocean-scented”. Setibanya di sana, kami lansung menuju ke rumah Pak Elias, hamba Tuhan yang melayani di Pulau Lingka. Setelah berbincang-bincang, sebagian dari kami menghabiskan siang itu dengan bernyanyi-nyanyi riang memuji nama Tuhan di dermaga bersama anak-anak Lingka. Sementara itu, tim ibu sudah memulai pelayanannya di sana, mengajar ibu-ibu ketrampilan membuat kue kering dan kue bolu … dan juga memakai kesempatan yang sama dengan men”sharing”kan kehidupan Kristen mereka dengan ibu-ibu di Pulau Lingka. Setiap Jumat malam, penduduk Lingka mengadakan PKB. Ini bukan pertemuan partai politik, tapi Persekutuan Kaum Bapak. Beberapa rekan pria dari tim kami pun turut serta mengikutinya, sementara sisanya berlatih untuk kegiatan esok. Sabtu, 22 Juni….. Pagi-pagi benar beberapa orang sudah duduk di depan gereja, kemudian beberapa orang menyusul tak lama sesudahnya, sampai akhirnya seluruh peserta sudah berkumpul. Hari ini dimulai dengan renungan pagi, untuk
menempatkan kerendahan hati dalam pelayanan kami. Tim Misi dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu kelompok pelayanan anak, pelayanan taruna, dan pelayanan kaum ibu. Kegiatan anak yang pertama pagi itu adalah Pembinaan Rohani, dimulai dengan pujipujian yang disambung dengan cerita Alkitab. Ceritayang diambil adalah Zakheus yang dikasihi oleh Tuhan Yesus. Intinya bahwa Tuhan Yesus datang sebagai juruselamat untuk anak-anak Lingka juga. Setelah itu anak-anak diajak untuk mewarnai gambar Zakheus. Selesai mewarnai, mereka menikmati semangkuk bubur kacang hijau yang lezat buatan Ibu Cheong. Setelah itu Noni mengajar anak-anak aktivitas melipat kertas untuk membuat Santa Klaus. Sebenarnya kegiatan tersebut cukup menarik (paling tidak untuk kakak-kakaknya), sayangnya beberapa anak kelas kecil terlihat agak kesulitan mengikuti dan alhasil kakakkakaknya deh yang membuatkan untuk mereka…..=) Pada saat yang bersamaan, tim taruna mengadakan small group setting yang membahas tentang doa dengan tokoh-tokoh Alkitabnya. Seperti doa Yusuf pada saat kegentaran, Daud dengan doa pengakuan dosa dan Paulus yang mengajar doa syafaat. Para teruna memberikan respon yang baik, mereka cukup aktif dalam memberikan pendapat mereka. Walau mungkin mereka
tidak mengetahui doktrin-doktrin atau teologi doa dengan mendalam, tetapi terlihat bahwa mereka mengerti doa melalui pengalamanpengalaman dan tantangan hidup yang mereka lalui sehari-hari. Selesai kegiatan anak dan taruna, peserta kembali ke ‘rumah’ masing-masing untuk beristirahat, makan siang, ngobrol bersama keluarga angkatnya. Sekitar jam 3 siang, acara dilanjutkan kembali. Tim anak memulai session 2 dengan pujipujian dan dilanjutkan dengan cerita Firman Tuhan yang mengambil cerita tentang Tuhan Yesus yang meredakan angin ribut. Intinya bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, termasuk alam semesta ini. Selanjutnya adalah “outdoor activities” untuk anak yang berupa permainan. Sementara itu pada waktu yang bersamaan, para taruna berkumpul untuk memulai “outdoor activities” dengan beberapa kegiatan seperti menyusun kata “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”, membangun rumah serta permainan “pass the action”, di mana para teruna berbaris dalam satu baris dan yang di paling belakang akan memperagakan satu tokoh alkitab yang akan di-pass ke orang di depan hingga orang yang paling depan untuk menebak. Ternyata pada saat yang bersamaan, ibu-ibu Pulau Lingka sedang mengikuti acara yang tak kalah menarik. Kali ini Bu Cheong dan tim memberikan kesempatan pada mereka untuk membuat kue sendiri, dengan kata lain ujian membuat kue. Hasilnya tentu saja, oke coy …. bisa dicoba lagi nanti. Kegiatan demi kegiatan yang cukup padat sudah dilalui oleh penduduk Lingka, anak, taruna dan ibu-ibu. Kita berharap semua kegiatanini membawa pertumbuhan rohani bagi mereka disamping pengembangan wasan dan mental.
Anak2 sedang bermain
Malamnya, pada hari yang sama, diadakan persekutuan gabungan
15
Acara kemudian dilanjutkan dengan Kebaktian Minggu bersama seluruh penduduk di sana. Firman Tuhan diambil dari kitab Yeremia, dibawakan oleh Pak Elias. Pemberitaan Firman dilanjutkan dengan beberapa persembahan pujian. Pertama-tama anak-anak Lingka menyanyikan lagu ‘Yesus Sahabatku’. Kemudian Tim Misi melanjutkan dengan sebuah pujian indah karangan Pak Elias. Ibu-ibu sedang belajar membuat kue bersama Ibu Jeanny Chong
untuk kaum bapak dan ibu. Dalam persekutuan itu, Ibu Cheong memberi sharing tentang pentingnya kesatuan antar sesama anggota tubuh Kristus. Setelah Firman Tuhan menyegarkan rohani, diadakan Games Keluarga, di mana para orang tua dan anak-anak ditanya pertanyaan yang sama secara terpisah dan kemudian jawabannya dicocokkan. Games ini cukup mendapat tawa- riuh penonton karena ternyata kebanyakan jawabannya tidak cocok, terutama dari para bapak (ketahuan dehh kalau para bapak terlalu sibuk melaut sehingga jarang meluangkan waktu bersama anak-anak). Malamnya peserta sekali lagi menikmati tidur yang nyenyak di rumah ‘orang tua angkat’ masing- masing diterangi sinar bulan dan bintang gemerlapan. Minggu 23 Juni…. Pagi-pagi para peserta sudah bangun. Setelah mandi dan sarapan sejenak, peserta segera pamit untuk pergi ke gereja untuk renungan pagi. Setelah itu Sekolah Minggu dengan acara khusus panggung boneka untuk anak-anak, di Gereja. Ceritanya berkisah tentang seekor domba yang nakal bernama Coki (diperankan dengan penuh penghayatan oleh Heru). Coki yang akhirnya tersesat kemudian dicari dan ditemukan oleh Pak Gembala. Inti ceritanya tentu saja mengajarkan tentang Tuhan Yesus sebagai Gembala yang baik yang senantiasa mengasihi dan mau mencari anak-anakNya yang hilang dan tersesat. 16
Kebaktian diakhiri dengan sharing dari Tim Misi dan penduduk Lingka menyampaikan kesan dan pesan selama beberapa hidup bersama di pulau Lingka. Seusai kebaktian, peserta kembali ke “keluarga” masing-masing untuk makan siang dan beres-beres. Tiba saatnya untuk depart from this lovely place and from these friendly people. Ada saat untuk bertemu, ada saat untuk berpisah tetapi waktu tak pernah terulang hanya kenangan indah yang tersisa. We know that we to some extend the will never be the same again and we are never the same again too, God’s wonderful works have touched all of us. Di dermaga di mana 2 hari yang lalu mereka menyambut kita dengan senyuman dan tawa, di dermaga yang sama itu pula mereka menghantar kami dengan deraian air mata. Setelah sampan motor melaju dengan meninggalkan jejak ombak seperti awan di langit Lingka yang cerah, kami tahu bahwa perjalanan hidup iman mereka dan kami juga masih akan terus berlangsung. Tetapi satu hal yang menghiburkan bahwa Tuhan pasti akan terus bersama kita, oleh karena itu marilah kita terus mengingat saudara seiman kita yang di pulau Lingka agar Tuhan terus menguatkan iman kepercayaan mereka bahkan boleh menjadi berkat bagi yang lain. Tentunya Anda ingin turut merasakan sukacita pelayanan yang Tim Misi rasakan bukan? Jadi, jangan tunggu lagi. Ikutilah Mission Trip berikutnya ke Pulau Lingka pada bulan September!!!!
Apa itu Hari Pelaut?
Yang dimaksud dengan Hari Pelaut adalah hari peringatan berdirinya Komisi Pelaut di Gereja Presbyterian Orchard. Tujuannya agar tercipta suasana akrab dan rasa kekeluargaan diantara para Pelaut Kristen Indonesia yang berada di Singapura. Hari Pelaut diperingati setiap tahun di GPO. Tahun ini jatuh pada tanggal 14 Juli yang lalu. Dihadiri sekitar 100 orang, bukan hanya para pelaut saja yang bersuka cita memperingati hari yang cukup bersejarah ini. Ada Majelis Jemaat, Komisi MariaMartha, dan yang lainnya, termasuk Ev. Mangapul Sagala. Acara ini sangat meriah. Diawali dengan puji-pujian yang dipimpin oleh Bapak Hengky Hanoch sebagai MC dan Bapak Esergis Kakomore bersama Ibu Amelia Tahulending sebagai song leader. Kata sambutan diberikan oleh Bapak Herman Liku - ketua Komisi Pelaut dan Ibu Inge Halim - ketua Majelis Jemaat GPO. Kelompok Vokal Pelaut dengan anggota yang terdiri dari : Bapak Hengky Hanoch, Bapak Esergis Kakomore, Bapak Herlin Mandak, Daniel Slamat dan Freddy Sasamu sebagai gitaris juga Bapak Jason Lungkang yang bernyanyi solo sambil memetik gitar, ikut memeriahkan acara dan menghibur para hadirin. Dengan tema “Yesus Kristus Nakhoda Kehidupanku”, Pendeta Ferry Tumelap, STh yang datang dari kota Batu - Malang membawakan khotbah
berdasarkan bacaan yang diambil dari Markus 4:35-41. Cerita tentang Yesus yang berkuasa meredakan topan badai yang melanda perahu yang ditumpangi para murid bersama Yesus pasti sangat sering kita baca dan dengar melalui khotbahkhotbah. Namun aplikasi dalam kehidupan nyata kita sehari-hari, seringkali kita lupa bahwa Yesus adalah nakhoda dan kita adalah perahu. Seperti para murid, yang meskipun tahu bahwa Yesus yang adalah Guru dan Tuhan berada bersama-sama mereka di dalam perahu tersebut, namun karena ketidak percayaannya merekapun tetap merasa takut. Pendeta Ferry Tumelap mengingatkan kita semua, kalau Yesus Kristus menjadi Nakhoda dalam kehidupan kita yang seperti perahu di tengah laut dengan gelombang dan badai yang kadang menerpa, maka kuasa Yesus yang jauh melebihi kuasa-kuasa lain akan menghantar perahu mengarungi lautan dengan tenang. Jangan seperti para murid yang sudah mengalami kuasa dan mujizat dan senantiasa bersama Yesus namun masih merasa takut dan tidak percaya. Sehingga Yesus berkata: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Mari undang Yesus untuk masuk dan menjadi nakhoda kehidupan kita hingga tiba ke pelabuhan perhentian.-----
Pende ta FFerr err umelap, S Th endeta erryy TTumelap, STh memba wak an renungan membaw akan 17
Bidikan kamera di Hari Pelaut GPO
Persiapan sebelum acara dimulai Semua
bersuka
Kata sambutan oleh Bp. Herman Liku dan Ibu Inge Halim
cita
Puji-pujian
dan
penyembahan
Bp Jason Lungkang menghibur hadirin
Ibu Esther piano
18
Dharmawan
mengiringi
puji-pujian
dengan
Ibu Ratna Lie, mewakili Majelis menerima kue dari Bp Herman Liku
Pot
ong
kue
teru
s d ibag i-ba gi
Ibu Esther Simpuru yang menyediakan menerima kue dari Bp. Petrus Bopeng
Nyam....nyam.... ngantri... serbu... aaammm.....
konsumsi
Pdt. Mangapul Sagala mengucapkan doa syukur
19
Hari Apresiasi Pengurus Komisi-komisi GPO Sabtu : 3 Agustus 2002 Waktu : 12:00 - 15:00 (diawali dengan makan siang bersama) Tempat : Chapel GPO Segenap pengurus komisi-komisi baik pengurus lama maupun baru (yang akan dilantik) diundang untuk menghadiri acara ini.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Komisi Anak akan mengadakan: Outing Anak dan Orang Tua
Kapan ? Jumat 9 Agustus 2002 Dimana ? McRitchie Jam berapa ? 09:00 (kumpul di GPO) - selesai Pendaftaran paling lambat : 4 Agustus 02 (ke masing-masing wali kelas) Acara : Pembinaan Orang Tua, Kebersamaan, Games, Makan siang bersama (Orangtua yang mau menyumbang makanan, hubungi: Jossie di 6583 9638 Outing Anak Tema: “Give Thanks All the Time” Pembicara: Ev. Lydia Theo Outing Orang tua Tema: “Membimbing Anak dalam Mengambil Keputusan” Pembicara: Ibu Marjam
Informasi hub.: 6345 1852 (Oriani) & 9383 5616 (Triana)
Dicari: Anda bisa berbahasa Indonesia? Rindu menjadi berkat untuk para misionaris? Anda dapat bergabung dalam Kelas Bahasa sebagai Pengajar. Kelas akan dimulai September 2002. Bagi yang berminat dapat menghubungi Komisi Misi km_gpo@y ahoo.com.sg
[email protected] Akan diadakan Training Teknik Mengajar
Mission Trip Lingka ke - 3 21-23 Sept 2002 Terbatas untuk15 peserta! Syarat Perserta: Mengikuti kelas EE & Kelas Pembinaan Mission (setiap Sabtu) Pendaftaran: Andrew (98413210), Benny (94379809), Bu Chong (90037472)
P embicara : Ev. Petrus Budi Setyawan, MDiv Waktu : 19.00 di Chapel GPO Dinner Provided!! Jumat, 6 September 2002 20
Mengundang semua peserta Kelas EE dari semua angkatan