LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
JUDUL
: KAMPANYE #GOTONGROYONG OLEH LINGKAR GANJA NUSANTARA (LGN)
SUB JUDUL
: STUDI KASUS MENGENAI KAMPANYE #GOTONGROYONG SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN TANAMAN GANJA UNTUK KEPERLUAN MEDIS DAN INDUSTRI
PENYUSUN
: ELIZABETH AUGUSTINA SAGALA
NPM
: 210110110116
Jatinangor, Juni 2015 MENYETUJUI,
PEMBIMBING UTAMA,
PEMBIMBING PENDAMPING,
Dr. H. Iriana Bakti, M.Si
Priyo Subekti, S.Sos.,M.Si
NIP.196210281989021001
NIP.198007252008011006
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi/hasil penelitian ini adalah saya sendiri yang membuatnya, dan semua kutipan yang ada dalam skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya.
Jatinangor, 46 Juni 2015 Yang membuat pernyataan,
Elizabeth Augustina Sagala 210110110116
LEMBAR PERSEMBAHAN
Power of faith : “Ask and it will be given to you; seek and you will find; knock and the door will be opened to you.” (Matthew 7 : 7)
Nothing is impossible as long as you try and pray.
Karya ini kupersembahkan kepada kedua orangtua, Kak Tui, dan Kak Ika.
ABSTRAK
Skripsi dengan judul Kampanye #GotongRoyong oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN) bertujuan untuk mengetahui latar belakang kampanye #GotongRoyong dan makna tanaman ganja oleh LGN, tindakan komunikasi dalam kampanye #GotongRoyong yang dilakukan oleh anggota LGN, dan hasil kampanye #GotongRoyong oleh anggota LGN. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial atas realitas dari Berger dan Luckmann dan teori tindakan sosial dari Marx Weber. Subyek penelitiannya adalah anggota dari Lingkar Ganja Nusantara (LGN) yang ditentukan dengan teknik snow ball. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan pasif, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye #GotongRoyong dilatarbelakangi oleh tanaman ganja yang merupakan aset negara, budaya leluhur bangsa Indonesia, memiliki banyak manfaat, kampanye #GotongRoyong yang sesuai dengan Pancasila, Undang-Undang Narkotika di Indonesia yang tidak relevan, pengaruh gerakan dunia, dan kebutuhan LGN akan partisipasi masyarakat. Selanjutnya, makna tanaman ganja oleh anggota LGN adalah tanaman ganja sebagai tanaman pada umumnya, tanaman yang bermanfaat, aset negara, budaya bangsa Indonesia, tanaman yang didiskriminasi oleh masyarakat, dan tanamanan yang mencolok. Latar belakang kampanye #GotongRoyong dan makna tanaman ganja merupakan implementasi dari idealisme yang dimiliki oleh anggota LGN. Tindakan komunikasi yang dilakukan pada kampanye #GotongRoyong bersifat proaktif berupa edukasi, advokasi, pengkajian, penggunaan media online, dan endorser. Sampai saat ini, hasil kampanye #GotongRoyong yang berorientasi kepada harapan, belum berhasil memanfaatkan tanaman ganja di Indonesia, tetapi mereka sudah mendapatkan izin riset tanaman ganja dari Litbangkes Kemenkes RI, BNN yang bersedia diskusi dengan LGN, FPI yang bersikap netral, Polri memberikan izin kampanye, relawan yang berinisiatif, masyarakat menjadi penasaran dan tahu, walaupun belum berani bertindak.
Kata kunci : kampanye, tanaman ganja, Lingkar Ganja Nusantara (LGN)
ABSTRACT
Undergraduate thesis The #GotongRoyong Campaign by Lingkar Ganja Nusantara (LGN) aims to determine the background of the #GotongRoyongcampaign and meaning of the cannabis plant by LGN, the act of communication in #GotongRoyong campaign conducted by members of the LGN, and campaign results #GotongRoyong by members of the LGN. The approach used in this research is qualitative research, with constructivism, and the type of case studies. The theory used are the theory of social construction of reality from Berger and Luckmann and social action theory of Marx Weber. The subjects of the study was the LGN members which has been determined by using snow ball technique. The data collection obtained through in-depth interviews, passive participant observation, literature study, and documentation. The results showed that the campaign #GotongRoyong is motivated by the cannabis plant which is a state asset, the ancestral culture of Indonesia, has many benefits, #GotongRoyong campaign in accordance with Pancasila, the Narcotics Act in Indonesia is not relevant, the movement's influence, and the need LGN community participation. Furthermore, the meaning of the cannabis plant by members of the LGN is a crop of cannabis plants in general, useful plants, state assets, Indonesian culture, the plants were discriminated against by society, and horticultural striking.The #GotongRoyong campaign background and meaning of the cannabis plant is the implementation of the ideals held by members of the LGN. Communication actions performed on #GotongRoyong are proactive campaign in the form of education, advocacy, assessment, online media usage, and endorser. Until now, the #GotongRoyong campaign result is oriened by its expectations. LGN still not allowed to utilized the cannabis plants in Indonesia, but they already got permission to make medical cannabis research from the Ministry of Health RI, BNN is willing discussions with LGN, FPI is neutral, the police gives campaign permission,, volunteers who took the initiative, people become curious and out, although not dare to act.
Key words : campaign, cannabis, Lingkar Ganja Nusantara (LGN)
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera untuk kita semua, Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan kehendakNya lah skripsi yang berjudul Kampnaye #GotongRoyong Legalisasi Ganja oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN) dapat terselesaikan. Skripsi ini dapat diselesaikan penulis berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama kedua orang tua, kedua kakak saya, tim dosen pembimbing, tim dosen di jurusan, narasumber, dan teman-teman yang saya kasihi. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. H. Iriana Bakti, M.Si selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, waktu, arahan, motivasi, inspirasi, dan saran yang sangat membangun untuk penyusunan sktipsi ini. 2. Priyo Subekti, S.Sos., M.Si. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan, waktu, arahan, motivasi, inspirasi, dan saran yang sangat membangun untuk penyusunan skripsi ini. 3. Prof. H. Deddy Mulyana, M.A.P.hd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, yang telah memberikan inspirasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu komunikasi sehingga menjadi referensi penulis dalam penyusunan skripsi ini. 4. Trie Damayanti, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, yang telah
memberikan inspirasi, masukan, dan meyakinkan penulis untuk menghasilkan penelitian yang luar biasa dan bermanfaat. 5. Heru Ryanto Budiana, S.Ag., M.Si, selaku dosen wali yang telah memberikan masukan, motivasi, dan arahan kepada penulis selama perkuliahan. 6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran yang telah berbagi ilmu serta bimbingan selama perkuliahan. 7. Pak Anton selaku staff Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran yang tidak pernah lelah untuk memproses surat dan memberikan pengumuman informasi terkini. 8. Seluruh informan dari Lingkar Ganja Nusantara (LGN), yaitu Mas Dhira, Mas Tomi, Mas Bukit, Mas Angki, dan Pak Iwan yang telah memberikan respon yang sangat cepat dan meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk saya wawancarai. 9. Mas Khrisna Anggara selaku triangulator dari BNN yang telah memberikan data sekaligus informasi yang sangat mendukung penelitian ini beserta pihak terkait lainnya di BNN, yaitu Kak Uli Sitanggang, Pak Supardi, dan Mas Albert. 10. Dr. Sri Idaiani, SpKJ selaku triangulator dari Litbangkes Kemenkes RI yang telah memberikan data sekaligus informasi yang sangat mendukung penelitian ini beserta pihak terkait lainnya di Litbangkes Kemenkes, yaitu Ibu Cahya, Mas Fajar, dan Mas Ali yang telah membantu prosedur perizinan wawancara. 11. Teman-teman IMKK yang saya kasihi; Susi, Yulan, Vivin, Bretty, Jessica, Karen, Mega, Devi, Ribka, Emmanuela, Desi, Cindy, dan teman-teman lainnya yang senantiasi memberikan waktu, motivasi, masukan, dan doa.
12. Teman-teman seperjuangan di Prodi Humas; Arestia, Novia, Tahara, Bela, Rara, Nana, Yola, Wulan, Sintya, Hesty, Tiara, Ino, Nina, Elfitri, Regi, Munif, Dara, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah memberikan motivasi, masukan, dan menemani di saat menunggu waktu bimbingan. 13. Teman-teman di LPPM Djatinangor; Upik, Fairuz, Audrey, Putri, Andi, dan kru lainnya atas motivasi, dan telah menugaskan saya ke lapangan sehingga dapat mengenal LGN dan mengangkatnya sebagai permasalahan penelitian. 14. Teman-teman Divisi Acara PMB Fikom Unpad 2012 “Cool&Tangguh”; Xenia, Novia, Paula, Filda, Caca Finita, Anggia, Sahe, Laras, Natasha Agatha, Chicha, Adit, Jazman atas motivasi, tawa, dan selalu mengingatkan penulis untuk menjadi pribadi yang tahan banting. 15. Teman-teman yang selalu menjadi penyemangat penulis dari SMP sampai saat ini; Karina, Irien, Elsa, Suti, Widya, dan Icha. Sekalipun jarang bertemu namun terima kasih untuk setiap semangat dan doa dari kejauhan. 16. Teman-teman “Ninja Hatori”; Faaza, Tyas, Restu, Kiki, dan Reza atas setiap hiburan, waktu diskusi, semangat yang tiada henti, dan dorongan untuk menyelesaikan penelitian ini secepat mungkin supaya dapat menyusul kalian yang sudah menjadi sarjana. 17. Teman-teman Kelompok Tumbuh Bersama “Fake”; Ka Sabeth, Jessica, Agustin, Lois, Evin, Jimmy, Dio, dan Dennis atas inspirasi, motivasi, doa, dan waktu untuk mendengarkan seluruh cerita penulis.
18. Teman-teman yang tidak pernah lelah menemani penulis untuk menyelesaikan penelitian ini sampai larut malam; Bang Tulus Silas Batubara, Latifah Tyas, Rido Purba, Brian Sitohang, dan Abram Loddy atas waktu diskusi, semangat, dan masukannya. 19. Kakak-kakak senior di Fikom Unpad; Kak Nova, Kak Lenka, Kak Laura, Bang Arson, Bang Jimmy, dan Bang Marmul yang tidak pernah lelah untuk memberikan masukan yang membangun bagi penelitian ini. 20. Teman-teman di Panguyuban Putra dan Putri Padjadjaran, Kaluwarga Mahasiswa Berprestasi Universitas Padjadjaran, dan Komisi Anak-Anak Gereja Injili Indonesia Dago yang selalu memberikan inspirasi, motivasi, senyuman, dan keyakinan sehingga penulis dapat terus maju.
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun semoga dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan ilmu pengetahuan Komunikasi, terutama di bidang Public Relations.
Jatinangor, 26 Juni 2015
Penulis