NAYEF, SOSOK KONSERVATIF PENENTANG TERORISME
LEVANTE HANYA BERTAHAN DI 9 LAGA
Selang empat hari setelah penguburan Pangeran Sultan, Raja Abdullah mengumumkan nama Pangeran Nayef bin Abdul-Aziz Al Saud sebagai putra mahkota.
Euforia Levante memuncaki klasemen La Liga untuk pertama kalinya dalam 102 tahun akhirnya berakhir. Secara menyakitkan, mereka dibekuk Osasuna 0-2.
Fokus Internasional, Hlm 22-23
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Olahraga, Hlm 27 AP/HASSAN AMMAR
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail:
[email protected]
AP/ALVARO BARRIENTOS
S E L A S A , 1 N OV E M B E R 2 011 | N O .1119 0 | TA H U N X L I I | 2 8 H A L A M A N
EDITORIAL
Berkantor di Papua PAPUA kembali bergejolak dan membara. Rentetan aksi kekerasan terus terjadi. Itu dimulai dengan penembakan terhadap para pekerja PT Freeport, disusul penembakan terhadap Kongres Rakyat Papua III di Abepura, Jayapura, kemudian penembakan hingga mati Kepala Kepolisian Sektor Kota Mulia di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dan terakhir penyerangan pos Brimob di Mulia. Sungguh ironis, rentetan aksi kekerasan itu terjadi pada saat pemerintah pusat gencar mempertontonkan komitmen politik untuk membangun Papua. Komitmen itu, misalnya, setelah satu dekade berlaku Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua, pemerintah menerbitkan dua peraturan presiden (perpres) sekaligus pada 20 September 2011, yaitu Perpres Nomor 65 Tahun 2011 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat, serta Perpres Nomor 66 Tahun 2011 tentang Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat. Undang-undang otonomi khusus itulah yang menjadi payung hukum struktur pemerintahan Provinsi Papua berbeda dengan provinsi lain. Di sana ada Majelis Rakyat Papua (MRP) yang menjadi representasi kaum adat, agama, dan kelompok perempuan. Selain itu, kepala daerah di Papua haruslah berasal dari orang asli Papua, yakni ras Melanesia. Otonomi khusus itu pula yang mengikat pemerintah pusat untuk mengucurkan da na alokasi khusus, dana alokasi umum, dana otonomi khusus, serta dana percepatan Silakan tanggapi Editorial ini melalui: pembangunan Papua mediaindonesia.com dan Papua Barat. Dana otonomi khusus, misalnya, sejak 2002 hingga 2011, sudah mencapai Rp30 triliun atau rata-rata Rp3 triliun setiap tahun. Namun, harus jujur diakui bahwa komitmen politik pemerintah pusat disertai kucuran dana berlimpah ruah itu belum mampu menyejahterakan rakyat Papua yang sebagian besar hidup dalam kubangan kemiskinan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pidato Kenegaraan 2010 berjanji akan membangun komunikasi dengan rakyat Papua. Dalam Pidato Kenegaraan 2011, lagi-lagi Presiden berjanji menata Papua dengan hati. Menata Papua dengan hati berarti Presiden mengutamakan dialog dengan rakyat Papua. Kenyataannya, Presiden malah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto berdialog dengan Amnesty International. Apa urusannya? Berdialog dengan lembaga swadaya internasional sama saja menginternasionalisasi masalah Papua. Rakyat Papua adalah rakyat Indonesia. Bukan rakyat Amnesty International. Yang harus dilakukan Presiden Yudhoyono ialah datang sendiri ke Papua dan berdialog dengan rakyat di sana. Berkantorlah di sana barang seminggu, dua minggu, bahkan sebulan. Itu bukti bahwa Presiden berkemauan kuat untuk menyelesaikan persoalan Papua sampai tuntas. Paling tidak, dengan berani menginap berhari-hari di sana, Presiden menunjukkan keamanan di Papua telah dapat dikendalikan.
Yang harus dilakukan Presiden Yudhoyono ialah datang sendiri ke Papua dan berdialog dengan rakyat.’’
PAUSE
Menyanyi dan Hipertensi LAPORAN medis menyebutkan bernyanyi mampu menurunkan tekanan darah. Fakta itu muncul ketika seorang perempuan berusia 76 tahun di Republik Dominika yang menderita hipertensi akut hendak menjalani operasi penggantian total lutut karena osteoarthritis (OA). Sebelum operasi, tekanan darah pasien itu naik dan tidak dapat diturunkan dengan obat, tapi tiba-tiba tekanan darah turun drastis saat pasien tersebut menyanyikan beberapa lagu religius. “Studi ini memperluas bukti medis bahwa menyanyi memiliki efek terapi yang potensial pada praoperasi,” papar Nina Niu, peneliti dari Harvard Medical School, Boston, AS. (Medicmagic/*/X-5)
Lembaga Survei Alat Kampanye Capres Hasil survei LSI dituduh untuk membunuh karakter tokoh muda dan memuluskan langkah capres tertentu. NURULIA JUWITA SARI
P
ARA politikus muda kebakaran jenggot. Mereka meradang karena hasil survei menyebut kualitas politisi muda buruk. Para politikus muda pun menyerang balik dengan menuding lembaga survei bagian dari tim kampanye calon presiden tertentu. “Sekarang ini lembaga survei sudah menjadi bagian dari tim kampanye. Kalau lembaga survei menjadi bagian dari tim kampanye seseorang, tentunya untuk kredibilitas dari lembaga survei itu tidak perlu kita menaruh hormat terlalu tinggi. Kita anggap lucu-lucuan saja,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, 48, di Jakarta, kemarin. Fungsionaris PDIP itu menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut politisi muda dipandang sebelah mata dalam bursa calon presiden (capres) pada 2014 (Media Indonesia, 31/10). Sebelumnya, Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) merilis Ketua
Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat paling banyak dukungan publik sebagai capres. Sebaliknya, Ja ringan Suara Indonesia (JSI) menempatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Reform Institute menyebut Aburizal Bakrie sebagai capres yang mendapat dukungan publik. Pramono menegaskan survei tidak murah. “Untuk melakukan survei kan tergantung pemesannya,” tukas Pramono. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, 45, juga menyayangkan hasil survei LSI yang dinilainya terlalu mendiskreditkan politisi muda. “Masih ada anak-anak muda yang bekerja, tetapi tidak dilirik. Di pimpinan MPR, DPR, MK, ketua fraksi dan pimpinan komisi luput, apa sengaja tidak dimunculkan?” ujar Priyo. Ambil hikmah Menurut Priyo, saat ini banyak sekali hasil survei yang benar-benar kredibel, tetapi ada juga yang sekadar untuk lucu-
MI/SUSANTO
Pramono Anung Wakil Ketua DPR lu cuan. Ia enggan menyebut mana hasil lembaga survei yang termasuk lucu-lucuan. Sekjen PPP Romahurmuziy, 37, menilai hasil survei LSI me nyesatkan. Menurut dia, penilaian politisi muda buruk hanyalah persepsi atas kelakuan segelintir politikus saja yang sesungguhnya tidak lagi muda. “LSI cenderung terkesan sangat tidak jujur, tidak rasional, dan tidak profesional. Alasan tidak ada politisi di bawah 40 tahun yang menduduki jabatan penting di parpol juga sebuah pembodohan dan pembohongan karena kenyataannya banyak
parpol yang pengurus intinya berusia di bawah 40 tahun,” ujar Romahurmuziy. Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto, 39, juga menilai survei LSI tendensius. “Secara teknis, me todologi, dan momentum survei itu tendensius. Ada kemungkinan survei itu diluncurkan untuk pembunuhan karakter tokoh muda tertentu dan untuk memuluskan kandidat tertentu.” Setali tiga uang, Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar, 39, menuding lembaga survei sudah kehilangan independensi. “Banyak lembaga survei orderan sehingga kehilangan objektivitas dan validitas karena lebih mengedepankan kepentingan pengorder,” ujarnya. Peneliti LSI Alfaraby berharap politisi muda bisa mengambil hik mah dari survei persepsi publik, jangan marah atau bersikap negatif atas survei yang me nyudutkan politisi muda itu. (*/X-3)
[email protected]
Karyawan Freeport Abaikan Polisi PARA pekerja PT Freeport Indonesia (FI) dan anggota keluarga mereka beserta masyarakat adat yang ada di sekitar lokasi penambangan PT FI, kemarin, dilaporkan masih berkumpul di Mil 28 untuk melakukan aksi mogok kerja menuntut perbaikan kesejahteraan. Padahal sebelumnya, Kepolisian Resor Mimika, Papua, telah mengirim surat Nomor B/174/X/2001/Res Mimika kepada Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) PT Freeport Indonesia tertanggal 30 Oktober 2011. Isinya, pemogokan di Check Point (CP) 1 Mil 28, Mil 27, dan Gorong-gorong dinilai mengganggu kepentingan umum. Polisi meminta agar lokasi aksi mogok yang telah memasuki hari ke-47 itu kembali ke CP Utara Lima Kuala Kencana. “Polres Mimika beserta aparat keamanan lainnya memberikan waktu 2x24 jam terhitung sejak dikeluarkannya imbauan ini untuk segera mematuhi aturan
ANTARA/SPEDY PAERENG
DIRUSAK MASSA: Pekerja memeriksa kamp untuk pekerja ternak sapi yang dirusak massa di Mil 22 kawasan PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, kemarin. Perusakan tersebut mengakibatkan aktivitas peternakan lumpuh. yang ada,” kata Kapolres AKBP Deny Edward Siregar dalam suratnya. Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja
di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muji Handoyo menyebut mediasi sudah dilakukan untuk konflik karyawan Freeport. “Kami sudah menerjunkan
petugas untuk memberi bantuan teknis pada Dinas Tenaga Kerja Timika. Tugas kami mengawasi dan memeriksa jika ada pelanggaran normatif dengan sanksi pidana. Kasus Freeport murni perselisihan.” Di sisi lain, PT FI menyatakan siap menempuh jalur hukum ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) untuk menyelesaikan konflik. Hal itu dikatakan juru bicara PT FI Ramdani Sirait terkait dengan keputusan PUK SPSI PT Freeport Indonesia yang belum mau menerima tawaran manajemen soal penaikan upah 30%. Terkait dengan gangguan transportasi akibat maraknya kasus penembakan di areal PT FI, warga Kampung Nayaro di Distrik Mimika Baru, kini sulit mendapat pasokan bahan makanan. Pemerintah Kabupaten Mimika menyatakan akan segera mengirim bahan makanan un tuk membantu warga. (*/ Ant/I-1)
Vote Komodo Hendak Dijegal MULAI hari ini hingga pekan de pan, Panitia Pemenangan Komodo bersama Duta Besar Komodo Jusuf Kalla menggelar Pekan Vote Komodo Nasional. Kegiatan itu diharapkan mendongkrak perolehan voting Pulau Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Namun, di tengah gencarnya kampanye dan kian dekatnya pengumuman pemenang ajang New 7 Wonders of Nature pada 11 November 2011, berita miring muncul. Beredar kabar bahwa status keajaiban dunia yang dipegang New 7 Wonders tidak diakui. Ketua Pendukung Pemenangan Komodo Emmy Hafild menyesalkan berita tersebut. “Itu ter lalu mengada-ada. New 7 Wonders memang tidak ada hubungannya dengan UNESCO. Tapi, ia tercatat sebagai anggota PBB office of partnership di bawah Sekjen PBB. Jadi, posisinya di atas UNESCO,” terang Emmy, kemarin. Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:
[email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom
Ia menilai ada pihak-pihak yang tidak senang jika nantinya Pulau Komodo berhasil memenangi kompetisi keajaiban dunia. Kemenangan Komodo, tukasnya, tidak hanya akan mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga membantu permasalahan sosial di Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti kemiskinan dan kelaparan. Ia juga menyayangkan pemberitaan bahwa Pulau Komodo berada di peringkat ketiga dan masih kalah dari kadal air raksasa Malaysia. “Kadal air raksasa Malaysia tidak masuk 28 finalis. Itu hoax (kabar bohong).” Pemerintah Provinsi NTT juga mengatakan tidak peduli dengan status Yayasan New 7 Wonders. “Bagi kita, komodo makin terkenal dan menarik banyak wisatawan,” kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, kemarin. Fokus pemerintah dan masyarakat NTT, lanjutnya, ialah terus mempromosikan komodo. Frans minta masyarakat Indonesia tidak terprovokasi oleh berbagai kabar yang berusaha menurunkan minat warga memberikan dukungan kepada komodo. (*/PO/X-7)
2
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
INTERUPSI
B E R I TA U TA M A
Survei Sebut Politisi Muda Buruk
Tunawisma Versi BPS tidak Capai 20 Ribu PENGANTAR
PENGANTAR PUBLIK menilai kualitas politikus muda buruk. Citra busuk tersebut dipengaruhi dugaan korupsi yang menyeret lima politikus muda. Lima politikus muda yang memengaruhi persepsi busuk publik itu ialah Muhammad Nazaruddin (Demokrat), 33, Angelina Sondakh (Demokrat), 34, Anas Urbaningrum (Demokrat), 42, Andi Mallarangeng (Demokrat), 48, dan Muhaimin Iskandar (PKB), 45. “Tokoh-tokoh ini diharapkan membawa perubahan. Namun, berita seputar mereka menghempaskan harapan publik pada politikus muda,” ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby di Jakarta, Minggu (30/10). Adjie memaparkan hasil survei LSI yang dilakukan pada September 2011 dengan jumlah sampel 1.200 responden dan tingkat kesalahan 2,9% (Berita utama, hlm 1, 31/10). Berikut tanggapan pembaca.
MI/SUSANTO
Introspeksi
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 18.935 tunawisma atau gelandangan yang tersebar di 33 kabupaten/ kota Indonesia pada 2010. Angka tersebut lebih kecil ketimbang data Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyebut jumlah gelandangan pada 2010 sebesar 25.662 orang dan jumlah pengemis 175.478 orang (Media Indonesia, 30/10). Menurut BPS, berdasarkan sensus penduduk 2010, jumlah tunawisma paling banyak di Jawa Timur dan Jakarta (lihat grafik). Demikian data tunawisma yang diperoleh Media Indonesia dari analis statistik BPS Sairi Hasbullah, akhir pekan lalu. Menurut Sairi, yang dikategorikan tunawisma, atau biasa disebut gelandangan, ialah mereka yang dalam kehidupan sehari-hari tidak mempunyai rumah tetap walaupun mendiami bangunan yang biasanya tidak permanen (Selekta, hlm 12, 31/10). Berikut tanggapan pembaca.
Pola Pikir Salah
TULISAN-TULISAN di media yang kritis dan menyentil hendaknya menjadi bahan introspeksi bagi politikus muda yang berniat maju menjadi RI-1 atau RI-2 nanti. Perbaiki diri atau tidak perlu maju daripada rugi nama dan materi. Renungkanlah. Bisma
Ditembak Mati KALAU koruptor ditembak mati, pada takut nggak ya? SheddRofs Muhamad
Tidak Ada Simpati MEREKA itu cuma memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan masyarakat sekitar, bagaimana mau ada simpati buat mereka? Al Jumarnir
Krisis Kepemimpinan ITU pertanda krisis kepemimpinan. Untuk masa depan, mereka hanya memikirkan golongan dan cara untuk korupsi sebanyakbanyaknya. Aji mumpung. Pepen Kusniardi
MASALAH buruk atau tidaknya politisi muda kita bukan terletak pada SDM pemuda pemudi kita yang tidak berkualitas, namun soal pola pikir umum bahwa tujuan utama berpolitik adalah berkuasa dan saat berkuasa punya kemampuan mengendalikan uang untuk digelembungkan di rekening pribadi atau golongan. Padahal tujuan politik yang baik adalah menjadikan kekuasaan untuk mengabdi kepada masyarakat menyuarakan kebutuhan riil masyarakat. Wisnu Wibowo
Minim Pengalaman MAKLUM masih butuh pelajaran dan pengalaman lagi, asalkan jangan diajarkan korupsi saja. Baang Regar
Pelajaran Korupsi
ANTARA/YUDHI MAHATMA
ITU karena politisi muda masih kurang pengalaman jika dibandingkan dengan senior-seniornya dan itu wajar. Eh, pengalaman di sini maksudnya pengalaman korupsi. Vettel Abdi Permana
Menanti Hukuman HUKUM pastinya berlaku, entah sekarang atau pada masa yang akan datang. Syarieff Leonel Mesi
Tidak Adil JANGAN hantam kromo terhadap semua politikus muda, bukannya lebih banyak politikus tua yang korupsi? Kalau nilai yang fair dong? Jihat Ayah Jiddan
Reformasi Jilid Dua GURU kencing berdiri, murid kencing berlari. Semboyan untuk para politikus muda. Tunggu saja kau aksi rakyat, semoga reformasi jilid dua segera datang. Untung Wijanarko
Berpikiran Maju BUKAN karena mental dan cara berpikirnya buruk, tapi politikus muda kan tenaga dan pikirannya sangat maju untuk membuat kaya anak cucunya kelak. Jadi sekaranglah saatnya untuk menghabiskan dana anggaran pemerintah dan sumber daya alam negara kaya Indonesia. Leonardus Selamat
Data Ngawur TANYAKAN BPS, datanya perintah dari siapa? Saya tidak lagi percaya data yang dikeluarkan BPS. Coba deh BPS atau pemerintah itu bekerja sama dengan semua pengurus RT/ RW di seluruh Indonesia, termasuk daerah perbatasan dengan negara lain. Kerjakan dengan sungguh-sungguh, insya Allah akan kelihatan hasil nyata. Saya yakin semua pengurus RT bersedia. Semar
Instan POLITIKUS instan. Jadi pejabat instan tidak berkualitas terutama dari segi akhlak. Bee Bee Rose
Negeri Ironi
Regenerasi Buruk
INILAH negara koruptor rakyat ironisia. Data tunawiswa, gelandangan, fakir miskin, dan pengangguran saja dimanipulasi untuk pencitraan. Padahal, akurasi data itu diperlukan untuk melakukan langkah-langkah fundamental bagaimana memberdayakan dan menyejahterakan kehidupan mereka. Pemerintah kan bukan petugas pemadam api, melainkan memadamkan sekamnya juga. Pantas, Ketua BPS yang dulu diangkat menjadi wamen. Antho Massardi
BAIK buruknya politisi muda bisa dilihat dari politisi seniornya kan? Regenerasi gitu loh. Nurul Azizah
Kebohongan
Kader Partai Biru DARI lima yang disebutkan, empat di antaranya kader partai biru. Yang muda bobrok, bagaimana masa depan bangsa ini bisa lebih baik? Yohanes Enzelin Milanisti
BOHONG besar kau. Bambang Slamet Riyadi
Jadi Pelajaran
INTERNASIONAL
Qantas Hentikan Penerbangan Ribuan Penumpang Telantar
Tidak Mungkin
UNTUK semua jajaran Garuda Indonesia, ambil hikmah positif dari kejadian Qantas. Kabarnya, Air France juga bakal bernasib sama. Jangan ditiru yang negatifnya karena akan merugikan semua pihak. Semoga Garuda Indonesia makin berkembang dan membanggakan sebagai penerbangan RI. Ning
HAHAHA, di 33 kabupaten hanya 19 ribuan tunawisma. Mimpi! Untung Wijanarko
Percuma RAKYAT sudah tidak percaya dengan BPS, percuma pemerintah gencar melakukan pencitraan. Toh pada Pemilu 2014 banyak yang golput. Joyo Abadin
Ego ITULAH yang namanya ego dan tidak mau lihat dampak yang akan terjadi ke depan. Al Jumarnir
Percaya? SIAPA percaya BPS? Warung Alif
Bukan Cuma Garuda dan Merpati SAYA kira Garuda dan Merpati saja yang bisa error. Warung Alif
Untuk Perbaikan? MOGOK untuk perbaikan atau untuk sabotase, ya? Nurul Azizah
Dampak Kesenjangan AP/RICK RYCROFT
PENGANTAR
KESENJANGAN memang selalu mengundang masalah. Semar Cupuning Alam
HEHEHE.... Itu jumlah koruptor kali. Oncom Hideung
Kenyataannya? ITU kan yang ketahuan, kenyataannya berlipatlipat, lebih banyak yang tidak terdata. Frans Valentio
Ngawur YANG benar saja nih data. Yohanes Enzelin Milanisti
Ditiru LAYAK dicontoh. Bintang Ks Pratama
MASKAPAI penerbangan Australia, Qantas Airlines, mendadak menghentikan penerbangan domestik dan internasional mulai Sabtu (29/10). Keputusan itu mengakibatkan puluhan ribu penumpang di seluruh dunia telantar. Perusahaan tersebut menyatakan telah membatalkan 447 penerbangan akibat pertikaian yang tidak kunjung usai antara manajemen dan karyawan yang mogok. Asisten menteri keuangan dan mantan pejabat senior Negara Persemakmuran Bill Shorten menyatakan pemogokan tersebut telah merugikan kepentingan banyak orang. “Enam puluh delapan ribu warga Australia dan industri pariwisata sangat dirugikan,” ujar Bill (Umum, hlm 1, 31/10). Berikut tanggapan pembaca.
Jumlah Koruptor
Kurangi Pesaing LUMAYAN mengurangi satu pesaing. Ayo siapa menyusul? Asan Arnasan
Tidak Terganggu YANG penting maskapai penerbangan Indonesia tidak ikut terganggu. Abdussyukur Al Josha
Permainan Angka DATA kan cuma permainan dan susunan angkaangka plus grafis. Kalau mau tahu persis jumlahnya, turun langsung ke lapangan, dong. Nurul Azizah
Menipu Rakyat DATA BPS itu tidak jelas, jadi tidak perlu dipedulikan. Hasilnya hanya untuk menipu rakyat. Haerudin Tea
P OLKAM
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Kemenkeu akan Bawa Pegawainya ke KPK
Mardiyanto Akui Tunjuk Rekanan Pengadaan Branwir MANTAN Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto mengaku melakukan penunjukan langsung PT Istana Sarana Raya untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran pada 2003. Hal itu dia katakan saat memberi kesaksian dalam persidangan dengan terdakwa mantan Mendagri Hari Sabarno di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, kemarin. Mardiyanto mengakui, PT Istana Sarana Raya milik Hengky Samuel Daud tidak kompeten dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran. Namun, dengan alasan kebutuhan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya melakukan penunjukan langsung untuk membeli mobil pemadam kebakaran tipe V 80 ASM dengan harga Rp760 juta per unit. “Karena kabupaten/kota mengajukan, kami membeli. Tapi itu tidak terkait dengan Pak Hari,” kata Mardiyanto. Kepala Seksi Pengadaan dan Inventarisasi Pemerintah Provinsi Jateng Raharjanto Pujiantoro membenarkan keterangan Mardiyanto. Menurutnya, penunjukan langsung dilakukan karena ada surat dari PT Istana Sarana Raya yang mengatakan bahwa mereka agen tunggal pengadaan mobil pemadam kebakaran. “Iya (penunjukan langsung) ke perusahaannya Pak Daud. Memang pada September 2003 enggak pakai mekanisme tender karena faktor agen tunggal. Lalu ada radiogram juga dari Departemen Dalam Negeri yang menyebut spesifikasi mobil pemadam kebakaran yang sebaiknya digunakan. Nah yang punya spesifikasi itu
Satu pegawai itu termasuk enam pegawai yang dibebastugaskan sementara oleh Kemenkeu. MARCHELO
K
ANTARA/ANDIKA WAHYU
DUA MANTAN MENDAGRI: Dua mantan Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto (kiri) dan Hari Sabarno, berbincang saat sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Mardiyanto yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjadi saksi bagi terdakwa kasus tersebut, Hari Sabarno. cuma PT Istana Sarana Raya,” urai Raharjanto. Dalam kasus itu, jaksa menuntut Hari Sabarno telah memperkaya diri sendiri sekitar Rp1,2 miliar yang ter-
diri dari uang tunai sebesar Rp396 juta dan sebuah mobil Volvo senilai Rp808 juta. Hari Sabarno juga dianggap telah menguntungkan mantan Dirjen Otonomi Daerah De-
PKS Enggan Bergabung dengan Partai Kecil F-PKS DPR menolak untuk bergabung dengan blok fraksifraksi kecil di DPR untuk mempertahankan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 2,5% dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilu. F-PKS lebih memilih untuk beradu dengan menggunakan mekanisme di DPR. “Enggak perlu (blok). Di DPR punya mekanisme voting jika musyawarah dan mufakat tidak menghasilkan rumusan yang kompromistis,” kata Ketua DPP PKS Nasir Djamil di Jakarta, kemarin. Pasalnya, menurut dia, tarik ulur pembahasan RUU Pemilu membuka peluang tawar-menawar pasal. “Jangan-jangan pasal krusial dijadikan alat bargaining partai besar kepada partai kecil dan menengah,” tuturnya. Dia juga menilai, pasal krusial itu tidak perlu dibahas di sekretariat gabungan (setgab)
MI/SUSANTO
Nasir Djamil Ketua DPP PKS parpol pendukung pemerintah Susilo Bambang YudhoyonoBoediono. “Ini bicara soal kepentingan dan eksistensi setiap partai. Tidak ada beda suasana di setgab dan DPR. Jadi sia-sia saja dibawa ke setgab. Pembahasan di DPR lebih mudah dipantau dan tidak eksklusif.” PKB sempat melontarkan wacana pembentukan blok yang terdiri dari fraksi kecil di DPR untuk mempertahankan PT 2,5%. Fraksi yang mengajukan PT 2,5% adalah PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura. Partai Demokrat mengusulkan
besaran 4%, PDIP dan Golkar mengajukan 5%, sedangkan PKS mengusulkan kisaran 3%-5%. Anggota Panitia Khusus (Pansus) DPR soal RUU Pemilu dari F-Hanura Akbar Faizal juga menginginkan agar partai kecil menggelar pertemuan seusai masa reses DPR. “Kami sudah tidak akan bergeser.” Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan, enam fraksi akan mengintensifkan pertemuan untuk menyamakan persepsi mengenai RUU Pemilu. “Tujuannya memperkuat kebersamaan dalam membangun sistem kepartaian yang sehat, kuat, dan demokratis,” ujarnya. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengaku tidak risau dengan manuver partai kecil. “Soal lobi-lobi biasalah itu. Tidak bisa kita anggap setgab pecah.” (Wta/P-1)
Publik Diajak Aktif Nilai Calon Anggota LPSK MASYARAKAT diminta untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan calon anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Masyarakat bisa menyaksikan langsung proses wawancara calon dan memberikan masukan atas berbagai kekurangan pada latar belakang masing-masing. Panitia Seleksi (Pansel) Anggota LPSK pun telah mengumumkan delapan calon anggota yang berhak mengikuti tahap seleksi wawancara. Mereka adalah Ahmad Taufik, Lily Dorianty Purba, Masruchiyah Nieke, Tasman Gultom, Edisius Riyadi, Ermansjah Djaja, David Nixon, dan Ade Paul Lukas. Menurut Ketua Pansel LPSK Todung Mulya Lubis, publik pun diharapkan dapat menilai
3
kualitas para calon anggota LPSK tersebut dari cara mereka menjawab pertanyaan pansel. “Keterlibatan publik dalam proses pemilihan calon anggota LPSK merupakan bagian dari akuntabilitas publik dan transparansi,” ujar Todung. Dia menjelaskan, tahap seleksi kali ini adalah untuk menggali serta mendalami informasi dan pengetahuan para calon selama mengikuti proses seleksi, mulai dari administrasi, karya tulis, profile assesment serta hasil tracking independen koalisi masyarakat sipil. “Peran masyarakat diperlukan agar pemilihan anggota LPSK pengganti antarwaktu memiliki kompetensi dan komitmen yang kuat untuk memimpin LPSK bersama dengan anggota
LPSK lainnya yang telah terpilih sebelumnya.” Setelah tahap seleksi wawancara, pansel akan menyampaikan enam calon anggota terpilih kepada LPSK untuk disampaikan kepada Presiden. “Pengumuman enam anggota LPSK yang akan diserahkan kepada Presiden akan disampaikan pada 7 November 2011,” kata Todung. Sebelumnya, Koalisi Perlindungan Saksi mengkritik rekam jejak lima dari delapan calon anggota LPSK. Pasalnya, sejumlah calon dianggap bermasalah. Permasalahan itu antara lain calon itu pernah menjadi tim sukses calon presiden dan calon anggota legislatif, dan menjadi pembela terdakwa korupsi. (Ant/P-4)
partemen (kini Kementerian) Dalam Negeri Oentarto Sindung Mawardi sebesar Rp200 juta dan per usahaan milik Hengky sebesar Rp97,026 miliar. (*/P-1)
EMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) berencana menyerahkan seorang pegawainya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terbukti membantu kasus suap dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) di Kemenakertrans. Hal itu disampaikan Inspektur Jenderal Kemenkeu Sonny Loho, di Jakarta, kemarin. Pegawai itu, kata dia, menerima uang dari penadah dokumen bocoran yang berisi jumlah alokasi dan daerah penerima DPPID. Sama seperti seorang rekannya, Sonny memaparkan, pegawai tersebut juga terbukti lalai dalam menjaga kerahasiaan dokumen yang belum sah menjadi dokumen publik. “(Satu) yang ada pidananya dikasih (ke KPK). Iya yang satu saja, yang terbukti menerima (uang).” Sebelumnya Kemenkeu menyampaikan, dari enam pegawai yang dibebastugaskan sementara, dua pegawai di antaranya dinyatakan bersalah. Sekjen Kemenkeu Kiagus Ahmad Baharuddin, pada Kamis (20/10), menyebutkan bahwa kedua orang itu terdiri dari satu
orang kepala seksi dan satu pelaksana di Sekjen Kemenkeu. Dokumen yang bocor tersebut, tambah Kiagus, diberikan kepada mantan pegawai Kemenkeu Sindu Malik. Terkait pegawai Kemenkeu yang akan diserahkan ke KPK itu, Sonny masih enggan menyebutkan identitasnya. Dia mengatakan prosesi penyerahan satu pegawai itu masih menunggu persetujuan Menkeu Agus Martowardojo. Namun hingga kini, menurut Sonny, Menkeu belum memberikan persetujuan. “Belum (diserahkan ke KPK). Sebab untuk menyerahkan itu harus meminta persetujuan dari Pak menteri. Pada prinsipnya, Pak Menteri mengizinkan. Tapi, dia sedang sibuk sekali. Ini lagi diproses, sudah direkomendasi, tinggal Pak Menteri setujunya seperti apa,” paparnya. Adapun terhadap satu pegawai Kemenkeu lainnya, Sonny mengatakan pihaknya mengenakan sanksi sedang karena terbukti lalai, yakni berupa penurunan pangkat jabatan. KPK menelaah Terkait rencana Kemenkeu itu, KPK menandaskan, tidak akan menelan mentah-mentah laporan Kemenkeu tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Ketua KPK Busyro Muqoddas. Busyro menegaskan KPK akan menelaah terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan. “KPK mengapresiasi. Selanjutnya, akan kami telaah dulu. Saya segera menggelar rapat untuk itu,” janjinya. Dihubungi terpisah, juru bicara KPK Johan Budi SP menegaskan kasus yang terkait proyek percepatan dana infrastruktur kawasan transmigrasi di 19 kabupaten itu akan segera masuk ke ranah pengadilan. Untuk itu, Johan mengatakan ada kemungkinan pegawai yang dimaksud Kemenkeu itu akan menjadi saksi di pengadilan. KPK sebelumnya telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut, yakni I Nyoman Suisnaya, Dadong Irbarelawan, dan Dharnawati. Nyoman dan Dadong ialah pegawai di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dipimpin Muhaimin Iskandar (juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa). Adapun Dharnawati merupakan kuasa direksi dari PT Alam Jaya Papua. (SZ/P-3) marchelo @mediaindonesia.com
P OLKAM
4
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Pengadilan Tipikor Obral Vonis Bebas
DINAMIKA Verifikasi Parpol Segera Diumumkan
Kinerja Pengadilan Tipikor dianggap tidak maksimal lantaran pembentukannya yang seadanya. AMAHL S AZWAR
D
AFTAR terdakwa yang divonis bebas oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) bertambah panjang. Kali ini, Pengadilan Tipikor Samarinda, Kalimantan Timur, membebaskan empat orang anggota DPRD Kutai Kartanegara, Kaltim, dari dakwaan kasus korupsi dana operasional DPRD pada 2005 senilai Rp2,6 miliar. Seperti disitat dari Antara, Ketua Majelis Hakim Casmaya saat membacakan putusan di Samarinda, kemarin, membebaskan empat anggota DPRD nonaktif, yakni Suriadi, Suwaji, Sudarto, dan Rusliadi. Menurut Casmaya, keempat orang itu dianggap tidak terbukti melakukan tindak pi- Donal Fariz dana korupsi seperti Peneliti ICW dakwaan jaksa penuntut umum. “Meski terdakwa telah menerima uang, itu bukan merupakan tindak pidana dan lepas dari segala tindakan melawan hukum karena penggunaan uang tersebut berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub) No 180.188/HK-149/2005 tentang Belanja Penunjang Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD.” Majelis hakim juga meminta jaksa untuk segera merehabilitasi nama baik keempat anggota DPRD Kutai Kartanegara nonaktif tersebut. Menanggapi putusan itu, jaksa Widi Susilo menyatakan segera mengajukan kasasi. Sebaliknya, kuasa hukum keempat terdakwa, Arjunawan, menilai putusan itu sudah sesuai fakta. Kasus itu berawal dengan penerbitan Perbup 180.188/HK-149/2005 tentang Belanja Penunjang Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD. Hanya saja, seba-
nyak 15 anggota DPRD Kutai Kartanegara periode 2004-2009 dianggap telah memasukkan anggaran serupa ke anggaran sekretariat DPRD. Jaksa memperkirakan praktik anggaran ganda itu merugikan negara sekitar Rp2,6 miliar. Pada 21 Februari Pengadilan Tipikor membebaskan terdakwa Mieke Henriett Bambang, mantan Sekretaris Gubernur BI Burhanuddin Abdullah. Alasannya, dakwaan jaksa tidak cermat. Obral vonis bebas terhadap terdakwa korupsi juga sempat dikeluarkan oleh Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat. Pada 22 Agustus 2011, Pengadilan Tipikor Bandung memvonis bebas Bupati Subang Eep Hidayat terdakwa korupsi biaya pemungutan pajak bumi dan bangunan Kabupaten Subang, Rp14 miliar. Juga Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat, terdakwa korupsi dana APBD 2002 Rp6,8 miliar pada 8 September 2011. Lalu, pada 11 Oktober, Pengadilan Tipikor Bandung membebaskan terdakwa korupsi Wakil Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad. Pada 26 Oktober, Pengadilan Tipikor Bandung memvonis bebas terdakwa Anggiat Tampu Situngkir. Anggiat, kontraktor dari PT Arizona, yang didakwa melakukan korupsi dan penyuapan terhadap staf ahli Wali Kota Bekasi Agus Sofyan sebesar Rp150 juta. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menyayangkan tren pembebasan terhadap terdakwa kasus korupsi. “Kinerja Pengadilan Tipikor yang buruk akibat proses pembentukan yang seadanya,” kata dia. (P-1)
Kinerja Pengadilan Tipikor yang buruk akibat proses pembentukan yang seadanya.”
[email protected]
MI/M IRFAN
MENKUM DAN HAM-KETUA KPK: Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin (tengah) didampingi Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dan Ketua KPK Busyro Muqoddas (kiri) memberikan keterangan seusai pertemuan di Kantor KPK, Jakarta, kemarin. Selain untuk menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), pertemuan juga untuk membahas penguatan regulasi antikorupsi, khususnya UU Antikorupsi, KPK, dan pengadilan tipikor, serta pemberian remisi bagi terpidana korupsi.
Pemerintah Tolak Upaya Pelemahan KPK PEMERINTAH menegaskan tidak akan membiarkan upaya pelemahan atau pembubaran terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, pemerintah berencana memperkuat KPK dalam revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Kantor KPK di Jakarta, kemarin. “Jelas kami berada pada posisi tidak akan pernah ada pelemahan kPK,” tegas dia. Termasuk, imbuhnya, upaya pencabutan kewenangan penyadapan tanpa izin pengadilan yang dimiliki KPK, ataupun pemberian kewenangan penghentian penyidikan. “(Kewenangan itu) harus tetap berada di situ. Kalau perlu, bersama-sama kita perkuat KPK.” Amir menambahkan, pemerintah juga berupaya memperkuat KPK melalui revisi UU Nomor 31 Tahun
1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Dia menambahkan, revisi UU yang merupakan hak inisiatif pemerintah akan memasukkan poin penguatan KPK dan pengadilan tipikor. “Melengkapi dengan beberapa pasal untuk mengakomodasi aspirasi yang beredar di masyarakat.” Komisi III DPR telah mewacanakan pengurangan sejumlah kewenangan KPK, termasuk kewenangan penyadapan. Selain itu, KPK akan diberi peluang menghentikan penyidikan. Sejumlah anggota Komisi III bahkan melontarkan pembubaran KPK. Wakil Menkum dan HAM Denny Indrayana menambahkan, rencana pelucutan kewenangan KPK itu secara historis yuridis telah beberapa kali menuai penolakan. Utamanya dari Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menghitung, sudah 14 kali UU KPK menjadi sasaran uji materi. “Dan MK selalu bilang itu tidak bertentangan dengan UUD.” Denny mengatakan, revisi UU
Tipikor tersebut akan secara aktif melibatkan KPK. Salah satu poin krusial ialah mengenai efektivitas pengadilan tipikor di daerah. Ia menuturkan, salah satu wacana yang berkembang mengarah kepada pembatasan pengadilan tipikor di lima wilayah yang sudah ada saja. “Tentang UU KPK, posisi Kemenkum dan HAM adalah menguatkan KPK. Kami akan mendorong kalau RUU itu menguatkan fungsi pemberantasan korupsi,” tambah dia. Juru Bicara KPK Johan Budi SP berujar, penguatan UU Tipikor itu sudah lama direncanakan lewat pembentukan tim revisi. Dengan begitu, UU itu akan memuat beberapa poin kesepakatan regulasi antikorupsi PBB (United Nation Convention Against Corruption/UNCC). Misalnya, rencana penyidikan korupsi tidak hanya pada penyelenggara negara, tetapi juga kasus korupsi pihak swasta. “Trennya badan antikorupsi itu diperkuat,” cetusnya. (*/P-1)
PENGUMUMAN verifikasi parpol baru direncanakan berlangsung pada awal November 2011. Perkiraan waktu itu diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Amir Sjamsuddin, kemarin, di Jakarta. “Oh iya, ini sudah akhir bulan ya. Iya, awal bulan depan berarti (pengumuman hasil verifikasi parpol baru). Kalau sudah kembali dari Kamboja,” katanya, saat menanggapi pertanyaan tentang waktu pengumuman hasil verifikasi parpol oleh Kementerian Hukum dan HAM. Sebelumnya, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Aidir Amin Daud menegaskan, mundurnya pengumuman parpol yang lolos verifikasi terjadi lantaran tim tengah melakukan proses penyusunan hasil verifikasi administratif dan faktual. “Enggak, bukan ditunda. Dirapikan dulu oleh tim tata negara sebaik-baiknya,” tandasnya. (*/P-3)
Banyak Badan Publik yang masih Tertutup MASIH banyak badan publik yang belum melaksanakan keterbukaan informasi publik, sebagaimana yang diamanatkan undang-undang. Penilaian itu diungkapkan Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan PSHK Indonesia Ronald Rofiandri, kemarin, di Jakarta. “Memang tidak semua badan publik siap, meskipun dari segi penyiapan implementasi Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik sudah cukup baik,” katanya. UU 14/2008 tentang KIP telah disahkan pada 30 April 2008, dan berlaku dua tahun setelah diundangkan. Lantaran itu, menurut Ronald, harusnya pada 2011 seluruh badan publik telah menjalankan UU tersebut. Ketidaksiapan implementasi UU KIP oleh badan publik, sambung dia, utamanya terjadi di daerah. (Ant/P-3)
KMS Siapkan Uji UU Intelijen KOALISI Masyarakat Sipil tengah mempersiapkan uji materi terhadap UU Intelijen. Rencananya, gugatan terhadap UU ini akan didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi, pada Senin (7/11). Hal itu disampaikan Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hidayat, kemarin, di Jakarta. “Senin depan (pendaftaran uji materi). Ada 11 pasal yang akan kita uji,” ujarnya. Nurkholis menilai, pasal yang paling berbahaya dalam UU Intelijen tersebut adalah Pasal 25 tentang Rahasia Negara. Sebab, kata dia, itu merupakan salah satu pasal karet yang bisa digunakan sesuai kondisi tertentu. “UU itu bersifat UU subversif, jadi bisa dikondisikan sesuai dengan keinginan penguasa,” katanya. (Ant/P-3)
Kebanggaan Jadi Orang Indonesia masih Kuat KEBANGGAAN menjadi orang Indonesia masih tertanam kuat di masyarakat. Demikian hasil survei yang dilakukan Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia. Hasil survei itu diumumkan di Jakarta, kemarin. Direktur Eksekutif DCSC Indonesia Zaenal A Budiyono mengatakan, survei itu digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November 2011. DCSC Indonesia melakukan survei nasional untuk mengetahui persepsi publik mengenai nasionalisme. Diketahui, 83,3% responden mengaku sangat bangga dan bangga sebagai orang Indonesia. Zaenal memaparkan, hanya 5,5% responden yang mengatakan tidak bangga menjadi orang Indonesia. Adapun sisanya, 11,2% responden menjawab tidak tahu. (Ant/P-3)
P OLKAM
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Ancaman Sanksi untuk Delegasi RI di IPU Disiplin organisasi dan fatsun politik sering dilanggar atas nama keuntungan pribadi atau kelompok. FARDIANSAH NOOR
P
ERSETERUAN antara Ketua DPR Marzuki Alie dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf kian meruncing. Pasalnya, Nurhayati tetap nekat mencalonkan diri dalam persaingan merebut Presiden Inter Parliamentary Union (IPU), kendati Marzuki dan Ketua BKSAP Hidayat Nur Wahid tetap mendukung Maroko. Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini pimpinan DPR harus mempertimbangkan pemberian sanksi kepada seluruh anggota delegasi Indonesia yang tidak menjalankan misi lembaga DPR dalam menghadiri Sidang IPU di Bern Swiss. Delegasi Indonesia saat ini, jelasnya, sudah melanggar tujuan mereka dengan mendukung ambisi Wakil Ketua BKSAP Nurhayati Assegaf menjadi Presiden IPU. “Oleh karena itu, untuk mencegah preseden buruk, perlu ada tindakan terhadap mereka. Pimpinan DPR harus mempertimbangkan pemberian sanksi. Hal ini juga untuk menjaga kredibilitas dan ke-
disiplinan kita sebagai bagian dari organisasi yang memiliki aturan yang bernama DPR,” ujar Hidayat di Jakarta, kemarin. Ia berharap masyarakat dapat memahami alasan penolakan DPR untuk mencalonkan Nurhayati Assegaf. Delegasi Indonesia itu memiliki tugas mengawal dan memperjuangkan apa yang diputuskan DPR melalui pimpinan DPR atau BKSAP. “Sesuai dengan keputusan pimpinan BKSAP dan pimpinan DPR, tidak ada agenda mencalonkan Indonesia untuk menjadi calon Presiden IPU.” Ketua Delegasi Indonesia
yang mengikuti sidang IPU 16-19 Oktober di Bern, Swiss, Nurhayati Ali Assegaf menjelaskan surat Ketua DPR Marzuki Alie yang meminta Sekjen IPU Anders Jhonson membatalkan pencalonan dirinya menjadi presiden IPU diabaikan. Nurhayati pun tetap bersaing dengan calon Presiden IPU dari Maroko, Abdelwahed Radi. Nurhayati mendapat 130 suara, Abdelwahed meraup 137 suara. Sebelumnya, Marzuki Alie secara resmi menyurati sekjen IPU pada 13 Oktober untuk mendukung penuh Ketua DPR Kerajaan Maroko Abdelwahed Radi sebagai Presiden IPU
KPU Kampar Berangus Hak Calon Independen PASANGAN bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar Hadirman-Indra Putra mengajukan gugatan pemilu kada ke Mahkamah Konstitusi. Dalam permohonan itu, pemohon meminta Mahkamah menyatakan Surat Berita Acara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar tentang Pengesahan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar dalam Pemilu Kada Kabupaten Kampar, Kalimantan Timur, 2011 tidak sah secara hukum. Kuasa hukum pemohon, Andi Syafarani, menuding KPU Kampar secara sengaja dan sistematis melakukan cara ilegal agar kliennya tidak tercatat sebagai peserta Pemilu Kada Kampar 2011. “Itu dilakukan secara sengaja dan sistematis sehingga hak pemohon sebagai bakal calon terhalangi,” ujar Andi di hadapan majelis
hakim di Gedung Mahkamah Konstitusi, kemarin. Dalam permohonan yang dibacakan, Andi memaparkan modus yang dilakukan KPUD untuk menjegal pasangan Hadirman-Indra Putra. Menurut dia, KPUD tidak memverifikasi berkas pemohon sebagai calon independen. Pada saat itu, menurut Andi, KPUD berkilah telah memverifikasi dan malah menyatakan Hadirman-Indra Putra tidak lolos syarat suara dukungan minimum. “Hanya, setelah kami melakukan verifikasi internal, ternyata banyak PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang tidak mendatangi tim kami di lapangan,” ujar dia dalam sidang yang dipimpin hakim Achmad Sodiki. Fakta itu, menurut Andi, juga didukung pengakuan dari Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Panwaslu. Dinyatakan,
KPUD tidak pernah melakukan proses verifikasi terhadap pemohon. “Kami juga menemukan fakta ada instruksi secara lisan dari salah satu komisioner KPU Kampar kepada PPS-PPS yang ada di seluruh wilayah kami untuk tidak melakukan verifikasi terhadap berkas yang kami sampaikan. Tindakan itu disengaja dan sistematis dengan maksud menjegal pemohon menjadi calon peserta pemilu kada,” tandasnya. Sebelumnya, Andi mengaku pernah membawa persoalan itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, KPUD bersikap tak kooperatif dengan terus menunda tahapan sidang. Akibatnya, tahapan pemilu kada tetap bergulir. Atas pertimbangan-pertimbangan tersebut, Andi meminta MK membatalkan Surat Berita Acara. (*/P-3)
Pemilu Kada Mentawai Diwarnai Intimidasi MAHKAMAH Konstitusi menggelar sidang sengketa pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Dalam sidang tersebut, pemohon dari pasangan calon bupati Antonius-Melki menggugat kemenangan pasangan Yudas Sabaggalet-Rijel Samaloisa. Pada gugatannya, pemohon menuding adanya pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif selama proses pelaksanaan pemilu kada. Akibatnya, hal itu mempengaruhi hasil penghitungan suara tiap pasangan calon. “Contoh pelanggaran itu, di antaranya, ada pemilih di bawah umur, baik anak SD maupun SMP, yang ditangkap polisi saat mencoblos,” papar Syahrul Aru Gusman, kuasa hukum penggugat, di Gedung MK, kemarin. Selain menuding adanya
Pelanggaran itu, di antaranya, ada pemilih di bawah umur, baik anak SD maupun SMP.” Syahrul Aru Gusman Kuasa hukum penggugat pengerahan pemilih di bawah umur oleh tergugat, Syahrul juga menuduh adanya intimidasi yang dilakukan Wakil Bupati Rijel Samaloisa ke para pemilih. Intimidasi tersebut, kata dia, berupa ancaman terhadap warga Kecamatan Sipora Utara yang merupakan warga pendatang. “Bila pendatang tidak memilih pasangan terpilih, mereka akan diusir dengan alasan mereka produk transmigrasi,” ujarnya. Kepada majelis hakim, Syah-
rul juga menyatakan ada keterlibatan pegawai negeri sipil dalam pemilu kada yang memanfaatkan jabatan. Tujuannya, kata dia, untuk memenangkan satu pasangan calon. Selain itu, Syahrul melanjutkan, ada sejumlah surat undangan yang tidak diserahkan panitia pemilu kada ke calon pemilih. “Seharusnya KPU bertindak sebagai wasit. Namun, dalam pemilu kada Mentawai, fungsi itu tidak diterapkan.” Dalam sidang itu, majelis hakim meminta penggugat memperbaiki poin pokok permohonan agar lebih jelas dan rinci. Hakim Ketua Ahmad Sodiki juga memerintahkan pihak bersengketa menyerahkan soft copy ke mahkamah. “Sidang selanjutnya digelar pada Rabu (2/11), untuk mendengarkan jawaban termohon, pihak terkait, dan pembuktian pemohon.” (*/P-3)
untuk periode 2011-2014. Pemilihan presiden IPU digelar 19 Oktober di Bern, Swiss. Menurut Nurhayati, surat yang dikirim Marzuki tersebut mengherankan Sekjen IPU Anders Jhonson sebab Indonesia tidak mendukung calonnya sendiri. “Sekjen IPU tidak menginginkan saya mengundurkan diri. Dia bilang, surat itu tidak membatalkan kamu sebagai anggota parlemen. Karena statuta IPU menyatakan semua anggota parlemen berhak mencalonkan diri sebagai presiden,” ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Manuver Marzuki yang juga
kolega Nurhayati di Fraksi Partai Demokrat tidak berhenti di situ saja. Menurut Nurhayati, Marzuki sempat mengutarakan kekecewaan atas pencalonan Nurhayati sebagai Presiden IPU via telepon kepada Sekjen IPU Anders Jhonson pada 19 Oktober lalu. Marzuki Alie sendiri tidak bersedia mengomentari kisruh soal pencalonan Presiden IPU tersebut. Melalui pesan singkat, Marzuki Alie mempersilakan Media Indonesia menghubungi Ketua BKSAP DPR Hidayat Nur Wahid. (*/P-2) fardiansah @mediaindonesia.com.
5
PKS Sebut Kasus Nunun Urusan Keluarga PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan kasus Nunun Nurbaeti adalah urusan keluarga Adang Daradjatun sehingga partai itu tidak berkeinginan untuk mencampurinya. “Masalah itu, urusan keluarga,” kata Luthfi seusai rapat kerja wilayah DPW PKS Sumut di Medan, Minggu (30/10). Nunun Nurbaeti adalah istri kader PKS yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR Adang Daradjatun, mantan Wakapolri. Nunun ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Februari 2011 atas kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom di tahun 2004. Ia diduga memberikan cek pelawat kepada sejumlah anggota DPR saat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI itu. Ia terakhir kali diketahui di Singapura untuk pengobatan penyakit demensia (hilang ingatan). Menurut Luthfi, jika pemberitaan yang disiarkan media tentang Nunun Nurbaeti itu benar, PKS tidak dapat mengomentari terlalu banyak. Hal itu disebabkan peristiwa tersebut terjadi ketika Adang Daradjatun belum bergabung dengan PKS. “Kasus itu terjadi pada 2004, sedangkan Adang Daradjatun bergabung (dengan PKS) pada 2007,” katanya. Kasus cek pelawat dalam pemilihan pimpinan BI tersebut membuat 25 anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 dijebloskan ke bui. Sementara itu, penyandang dana cek pelawat
itu masih terbebas dari jeratan hukum. Pada kesempatan terpisah, terpidana kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Agus Condro Prayitno, meminta Ketua KPK Busyro Muqoddas untuk menunjukkan siapa kekuatan besar yang melindungi buron Nunun Nurbaeti. “Pak Busyro enggak perlu takut. Kalau KPK mengetahui ada kekuatan besar yang
MI/M IRFAN
Nunun Nurbaeti Tersangka melindungi di balik Bu Nunun ya sudah tunjuk hidung saja, siapa atau kelompok mana,” kata Agus Condro saat ditemui di kantor KPK, kemarin. Ia mengatakan kedatangannya kali ini ke kantor KPK untuk menanyakan kabar Nunun yang hingga kini belum jelas keberadaannya. Menurutnya pimpinan KPK pernah menjanjikan setelah perempuan yang disebut-sebut menyalurkan cek perjalanan ke sejumlah anggota dewan itu menjadi tersangka akan dihadirkan, diperiksa, lalu disidangkan. “Sudah sembilan bulan menjalani hukuman sudah bisa bebas bersyarat. Kok Bu Nunun belum ada kabar beritanya? Kapan bisa dihadirkan kemudian kapan kasus ini akan bisa cepat selesai?” jelasnya dengan nada gusar. (Ant/*/P-2)
6
M EGAPOLITAN
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Jakarta Diserbu Pakaian Bekas Impor
Bupati Ultimatum PT Sanex Steel Tutup Jumat
Dibutuhkan area pemusnahan yang luasnya hampir menyamai Gelora Bung Karno. VINI MARIYANE ROSYA
J
AKARTA terus dibanjiri pakaian bekas impor yang seharusnya tidak boleh masuk ke Indonesia. Sepanjang tahun ini, telah dua kali aparat Bea dan Cukai menggagalkan aksi penyelundupan yang bertujuan memasukkan 262 ribu pakaian bekas dari Malaysia dan Singapura. Terakhir, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta (kanwil DJBC Jakarta) menyita 142 bal pakaian bekas atau setara dengan 142 ribu lembar. Pakaian tersebut diduga diselundupkan dari Malaysia melalui pelabuhan-pelabuhan kecil sepanjang pesisir Pulau Sumatra. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jakarta Juli Puhadi mengatakan penindakan atas peredaran pakaian bekas (ballpressed) impor tersebut merupakan hasil operasi intelijen bersama antara DJBC Kanwil Jakarta, Sumatra, Kepulauan Riau, dan Banten. “Kami duga barangnya masuk lewat Tangkahan yang kemudian dikirim antarpulau hingga ke pergudangan di kawasan Dadap-Kosambi, Tangerang, dan pergudangan Pulogadung, Jakarta Timur,” ungkap Juli di Kantor DJBC Jakarta, di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. Baju-baju bekas tersebut, lanjut Juli, diduga akan diperjualbelikan di daerah Jakarta Pusat serta Bogor. Baju-baju tersebut
MI/JHONI KRISTIAN
PAKAIAN BEKAS SELUNDUPAN: Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jakarta Gatot Haryo Sutejo (kanan) menunjukkan hasil tangkapan ribuan pakaian bekas impor sebanyak 142 ribu lembar di halaman kantor Ditjen Bea dan Cukai, Jakarta Pusat, kemarin. Pakaian bekas tersebut dikirim melalui pelabuhan Sumatra, sedangkan tersangka masih dalam penyidikan. dibungkus memakai karung beras serta diangkut menggunakan truk berukuran sedang. Hingga saat ini pihak Bea dan Cukai telah memeriksa sedikitnya empat saksi yang menjadi sopir dari truk pengangkut bajubaju bekas tersebut serta dua pemilik gudang. “Kami belum menetapkan tersangka, karena saksi yang kami tangkap semua hanyalah orang yang menyewakan jasa angkutan dan pergudangan, bukan pemilik barang bekas,” jelasnya. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidakan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jakarta Gatot
Haryo Sutejo menambahkan, penyitaan tersebut merupakan yang kedua kalinya sepanjang 2011. Dalam penyitaan sebelumnya, 120 ribu lembar pakaian bekas berhasil disita saat diangkut dari daerah Ancol, Jakarta Utara. Ratusan ribu baju bekas tersebut diselundupkan melalui perbatasan hutan Kalimantan. Sutejo mengatakan saat ini pihaknya telah mengirimkan proposal pemusnahan semua baju bekas yang berjumlah 262 ribu lembar tersebut. Baju bekas sebanyak itu, imbuhnya, membutuhkan area pemusnahan yang luasnya hampir menyamai
Gelora Bung Karno. “Jadi memang tidak bisa asal bakar saja. Bagaimana biar pemusnahan enggak mengganggu lingkungan. Dan yang tidak kalah penting proteksi baju-baju bekas itu, jangan sampai saat dimusnahkan malah jadi arena penjarahan oleh masyarakat,” tandasnya. Ganggu pasar Banyaknya pakaian bekas impor yang beredar di pasar-pasar tradisional, terutama di kawasan Jakarta Pusat, berpotensi mematikan usaha garmen dalam negeri. Pakaian buatan Indonesia akan dibanting dengan harga su-
Siswi SD Kelas 1 Disiksa Senior
”A
KU tak mau lagi sekolah. Takut...” pekik BM, 6. Siswi kelas satu SD Quantum Indonesia di Jalan Kalimanggis, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, itu terus menolak pergi ke sekolah. Orangtuanya, San, 44, dan Arf, 34, sudah berusaha meyakinkan sang buah hati bahwa kondisi sekolah sudah aman. Tidak ada yang perlu ditakutkan, tetapi BM sukar diyakinkan. “Dia minta dicarikan sekolah baru,” ujar Arfina, kemarin, dengan nada gusar. Bagaimana ia tidak gusar, putrinya sudah seminggu tak bersekolah karena trauma dengan perbuatan seniornya. “Anak saya ketakutan. Dia terlihat murung.” BM sepertinya masih trauma dengan insiden yang terjadi Senin (24/10) siang. Bayang-bayang sang senior, VA, 8, terus menghantui putri kedua dari tiga bersaudara itu. BM tak lagi ceria seperti dulu. Ia suka sendirian atau mengurung diri dalam kamar. Trauma yang merenggut keceriaan BM bermula saat bermain-main di halaman sekolah. Ia asyik bermain sendirian karena memang sedang proses belajarmengajar. Sebagai siswa kelas paling bawah, ia hanya bersekolah sampai pukul 11.45 WIB.
Proses belajar kelas tiga hingga enam sampai pukul 14.00. Saat itu, BM sedang menunggu kakaknya yang duduk di kelas V. Tiba-tiba seorang siswi dari kelas tiga berinisial VA datang
menghampiri. VA menghardik dan mendorongdorong BM sampai masuk ke toilet siswa. Di dalam toilet, kepala BM dibenturkan ke dinding dan wajahnya ditendang. VA memaksa korban menanggalkan pakaian lalu seragam tersebut disiram
dengan air keran agar tidak bisa lagi dipakai korban. BM yang ketakutan hanya bisa melihat wajah VA dengan harapan dikasihani. Tatapan itu diartikan VA melototi dirinya dan diminta supaya menutupi mata dengan rambut. BM menangis dan minta VA berhenti menyiksa, tetapi
ILUSTRASI EBET
diabaikan. BM mengerang kesakitan, tetapi sang kakak kelas bukannya kasihan malah semakin menjadijadi. “Saya haus! Saya ingin minum,” teriak korban sambil bercucuran air mata. VA menyodorkan selang
keran toilet ke mulut BM. “VA memaksa anak saya minum air keran,” tutur Arfina lagi. Setelah puas memperlakukan korban tanpa terlihat orang lain sekitar 10 menit, VA bergegas meninggalkan tempat kejadian perkara. BM pun memakaikan kembali seragamnya yang telah basah kuyup. Karena tidak terima anaknya disiksa sedemikian rupa, Arf melaporkan kasus kekerasan itu ke Polres Metro Bekasi. Kasus nomor laporan 2748/K/XX/2011/ SPKT itu ditangani unit pelayanan perempuan dan anak (PPA). Mengapa sekolah diam saja? “Kami berusaha memediasi dua pihak, yakni orangtua BM dan VA. Tetapi, kondisi saat ini tidak memungkinkan karena orangtua BM masih terlihat emosi,” jelas Wakil Kepala SD Quantum Indonesia Ayi Listriani. “Pihak sekolah akan berusaha mempertemukan kedua pihak dan mencari solusi,” terangnya. Ia menambahkan, VA dan BM sama-sama tidak masuk sekolah. Tercatat sejak Rabu (26/10) keduanya tidak mengikuti kegiatan belajar tanpa keterangan yang jelas. “Keduanya alpa. Namun, sekolah dapat memaklumi,” imbuhnya. (Golda Eksa/J-1)
permurah seperti pakaian bekas impor tersebut. “Di pasar-pasar tradisional, dijualnya mulai dari sekitar Rp5.000 sampai Rp20 ribu. Ini sama saja mematikan industri garmen. Padahal banyak pakaian asli kita yang layak ekspor,” ungkapnya. Menurut Sutejo, masyarakat tak hanya dirugikan secara bisnis. Kesehatan masyarakat pun, imbuhnya, terancam. “Itu kita tidak tahu pakaian bekas itu bekas apa. Ini berpotensi menimbulkan penyakit,” jelasnya. (J-2)
[email protected]
BUPATI Tangerang mengirimkan surat peringatan ketiga kepada PT Sanex Steel (Power Steel Mandiri) untuk menghentikan pengoperasian peleburan baja di kawasan Milenium Industri Steel karena mencemari lingkungan. “Pencemaran udara yang dikeluarkan perusahaan itu mengandung zat berbahaya serta melebihi ambang batas yang ditentukan Badan Lingkungan Hidup Daerah, Kabupaten Tangerang, maka perusahaan itu harus ditutup,” demikian Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Banten, Desi Herawati, menjelaskan surat peringatan bupati, kemarin. Ultimatum tersebut dikeluarkan Bupati Tangerang Ismet Iskandar karena sudah dua kali surat peringatan dilayangkan, tetapi tetap diabaikan pihak PT Sanex Steel yang beralamat di Jalan KH Syech Nawawi, Desa Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam surat peringatan ketiga yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan pabrik peleburan baja itu, Ismet Iskandar memberi batas waktu hingga Jumat (4/11). “Kalau hingga Jumat ini PT Sanex Steel tetap membandel dan tidak mau menutup tempat usahanya, kami akan bertindak tegas,” papar Desi Herawati. Sebelumnya Bupati Tangerang menyampaikan surat peringatan kedua dan pertama pada 8 dan 25 Oktober. Saat menanggapi kemungkinan pihak perusahaan melakukan perlawanan, Desi mengatakan telah mempersiapkan segala sesuatunya. “Mudahmudahan tidak terjadi aksi per-
lawanan. Bila itu terjadi, kami sudah siap,” cetusnya. Saat pemantauan di lokasi, PT Sanex Steel masih beroperasi. Itu terlihat dari keluarnya asap hitam yang mengepul dari cerobong perusahaan tersebut. Sebelumnya, Deputi Manager International Standard Operation PT Sanex Steel Indonesia, Heri Hardiansyah, mengatakan pihaknya sudah lama berniat memperbaiki tungku peleburan baja, tetapi selalu gagal. “Untuk ketiga kali ini kami menggunakan tenaga ahli berbeda. Kami minta waktu 45 hari,” jelasnya sebulan lalu.
Pencemaran udara yang dikeluarkan perusahaan itu mengandung zat berbahaya serta melebihi ambang batas yang ditentukan.” Desi Herawati Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kabupaten Tangerang Mengingat debu yang ditimbulkan sangat pekat, sejumlah lembaga kemasyarakatan dari Wahana Lingkungan Hidup, Himpunan Pemuda Banten, hingga perusahaan, keberatan dan mendesak supaya perusahaan peleburan baja itu secepatnya ditutup. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) juga melayangkan surat pengaduan ke Mabes Polri pada 4 Juli 2011. Menurut Asisten Deputi KLH Bidang Pengaduan Sugeng Haryanto, sudah ada tersangka dalam kasus pencemaran tersebut. (SM/J-1)
MOBIL BOKS TERGULING: Sebuah mobil boks dengan nopol B 9419 BE terguling di Tol Tomang Km 13, Jakarta Barat, kemarin. Kecelakaan tersebut disebabkan ban mobil pecah dan terguling sehingga terjadi kemacetan panjang dari arah Senayan menuju Kebon Jeruk. MI/JHONI KRISTIAN
Hasil Autopsi oleh Mun’im Idris Dipertanyakan PENASIHAT hukum kelima terdakwa kasus pembunuhan nasabah Citibank Irzen Octa menilai bahwa autopsi yang dilakukan oleh ahli forensik Abdul Mun’im Idris merupakan suruhan dari OC Kaligis yang merupakan pengacara dari keluarga almarhum Irzen Octa. Pernyataan itu disampaikan oleh Lutfie Hakim selaku penasihat hukum dari kelima terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Kelima terdakwa itu ialah Boy Yanto Tambunan, Humizar Silalahi, Arief Lukman, Henry Waslinton, dan Donald Harris Bakkara. Mereka ialah debt collector yang dituding bertanggung jawab atas kematian Irzen Octa di Kantor Citibank di Menara Jamsostek pada 29 Maret 2011.
“Hasil autopsi yang dilakukan setelah 22 hari pascakematian almarhum Irzen Octa itu sudah tidaklah asli. Jadi ini sarat muatan rekayasa,” kata Lutfie. Lebih lanjut, Lutfie mengatakan bahwa dimasukkannya hasil autopsi rekayasa ke berita acara pemeriksaan (BAP) itu merupakan perintah dari OC Kaligis, bukanlah dari tim penyidik sehingga itu sudah jelas melanggar KUHP yang mengharuskan autopsi dilakukan atas permintaan penyidik. “Jadi jelas ini sudah merupakan hasil rekayasa sehingga kami dari tim penasihat hukum memohon agar majelis hakim menyatakan surat dakwaan oleh jaksa itu cacat hukum. Oleh karena itu, tidak dapat diterima,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Lutfie menyatakan bahwa penyidikan dan penuntutan atas perkara ini di bawah tekanan pemberitaan media massa yang kuat. Hal ini dianggapnya bisa membuat masyarakat berpikir bahwa kasus kematian Irzen Octa ini merupakan murni kasus pembunuhan. Padahal, fakta yang ada menurutnya, tidak terjadi pembunuhan. Irzen meninggal karena penyakit. Hal ini diperkuat dari hasil visum et repertum yang menyebutkan sebab pasti kematian Irzen ialah akibat penyakit pecahnya pembuluh darah di bagian bawah batang otak, bukan karena kekerasan, baik kekerasan tumpul atau kekerasan tajam. (FA/J-2)
M EGAPOLITAN
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Waduk akan Dibangun di Pondok Labu
Jemaah Calon Haji Gagal Berangkat
Marinir dalam dua hari ini akan membongkar turap dan beronjong yang dituding warga sebagai penyebab banjir. NESTY TRIOKA PAMUNGKAS
P
EMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan pembangunan waduk sebagai solusi jangka panjang mengatasi banjir yang terjadi di Kampung Pulo, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Untuk merealisasikannya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku membutuhkan lahan warga. Pembangunan waduk diyakini dapat menjawab keluhan warga di RT 09, 10, 11, 12, dan 14 di RW 3 yang rumahnya terendam hingga 2,5 meter ketika air Kali Krukut meluap sejak Minggu (30/10) sore. Waduk itu diyakini mampu membantu mengurangi luapan air yang melimpah ketika hujan turun. “Kita tentu akan mengembalikan fungsi sungai, memperluas badan air di samping proyek jangka panjang membuat waduk. Tempat parkir air. Yang luasnya cukup memadai sehingga air itu tidak mengenai kawasan penduduk,” kata Fau zi Bowo saat meninjau lokasi banjir di Pondok Labu, kemarin. Untuk pembuatan waduk, dibutuhkan tanah sekitar 1,6 ha. Pihak pemprov sudah menyediakan tanah seluas 1 ha. Pihaknya masih kekurangan lahan seluas 6.000 meter persegi. Untuk kekurangan itu, Foke berharap ada koordinasi dari warga untuk menambah kekurangan lahan tersebut. “Kita akan berikan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya. Warga yang mendiami 4 RT di lingkungan RW 03, Kapung Pulo, Pondok Labu, mengaku
MI/GRANDYOS ZAFNA
BANJIR KALI KRUKUT: Anak-anak pelajar sekolah dasar menunggu jemputan perahu karet untuk berangkat ke sekolah ketika banjir setinggi 2 meter melanda warga RT 09, 10, dan 11 RW 03 Kampung Pulo, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, kemarin. Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Kali Krukut yang mengalami penyempitan. banjir kali ini berbeda dengan banjir-banjir yang biasa melanda kawasan itu. Baru kali ini ketinggian air banjir mencapai 2,5 meter. Selain itu, frekuensi banjir meningkat terhitung sejak Maret 2011. Diduga, peningkatan frekuensi banjir dan ketinggian banjir disebabkan menyempitnya Kali Krukut setelah pembangunan turap. “Awalnya Kali Krukut itu lebarnya ada yang 8 meter, 7 meter, dan 6 meter. Ya, kan alirannya berkelok. Lebarnya menyempit jadi 2 meter, soalnya dibangun
turap dan jalan,” kata Muhammad Hamid, 61, seorang warga di RT 11 RW 3, Pondok Labu. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, sebuah turap berbentuk bukit dibangun menutupi Kali Krukut. Tidak jauh dari sana tampak sebuah jalan khusus yang menuju ke lapangan tembak milik Marinir Cilandak. Selama berada di lokasi banjir, terdengar suara tembakan dari pasukan militer yang sedang berlatih di lapangan tersebut. Namun, pihak Marinir mem-
Pemprov sudah menyediakan tanah seluas 1 hektare.” bantah bahwa keberadaan turap itu menjadi penyebab banjir. “Itu bukan turap atau bendungan buat kali. Itu beronjong (tumpukan batu berkawat) khusus untuk lokasi latihan tembak. Banjir memang sudah dari dulu, itu bukan yang membuat banjir,” kata Komandan Pangkalan Marinir Jakarta Kolonel Marinir Hardimo.
Meski demikian, pihak Marinir bersedia membongkar turap atau beronjong yang dituding warga sebagai penyebab banjir. Rob di utara Di sisi lain, hampir sepekan terakhir, ketinggian air laut telah melampaui batas normal. Warga pesisir utara pun terancam rawan terserang banjir rob. Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air, Rifig Abdulah, mengatakan ketinggian air laut
Gorong-Gorong Makan Korban
MI/JHONI KRISTIAN
KEMACETAN SUDIRMAN: Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, kemarin. Proyek pembangunan gorong-gorong saluran air yang memakan setengah badan jalan mengakibatkan kemacetan parah yang terjadi setiap hari.
SEORANG pengendara motor tua menjadi korban proyek perbaikan saluran air atau gorong-gorong di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin. Prasetyo Tri Harijanto, 58, tertimpa papan tripleks yang menjadi pembatas proyek. “Waktu itu saya berencana bertemu orang di Mayestik. Kejadiannya di depan gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Keadaan jalan saat itu macet karena perbaikan gorong-gorong,” tutur Prasetyo. Namun, saat melaju di depan Gedung BEI itu, tiba-tiba papan tripleks yang menjadi pembatas proyek ambruk. Papan itu kemudian menimpa bagian depan motornya. “Papan menimpa motor hingga jatuh dan menindih saya ke aspal. Lalu ada Kopaja
lewat, kaki papan pembatas itu terseret Kopaja yang kemudian menyeret saya juga,” ujarnya. Prasetyo terseret hingga sejauh 3 meter. Meski banyak pekerja proyek yang berada di dekatnya, tidak seorang pun yang membantunya. Hanya ada Ahmad, petugas keamanan Gedung BEI, yang kemudian membantunya berdiri hingga dapat mengendarai motornya lagi. Ahmad juga yang langsung meminta Kopaja yang menarik Prasetyo berhenti. Dia juga yang menghentikan laju kendaraan di sekitarnya agar tidak menabrak ayah tiga anak itu. Rupanya saat itu bukan hanya dia yang menjadi korban pengerjaan gorong-gorong. “Sebelumnya ada sebuah sepeda motor di depan saya yang juga terjatuh.
Namun, saya juga tidak terlalu memperhatikannya karena fokus pada kemacetan saat itu,” ungkapnya. Akibat kecelakaan itu, Prasetyo tidak bisa berjalan. Tempurung lutut kanannya bergeser dari posisi awal. Ia harus digips dan tidak bisa mengendarai motor untuk sementara waktu. Di sisi lain, kontraktor pelaksana proyek pengerjaan saluran air di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman akan menghentikan pengerjaan proyek itu pada 11 hingga 22 November nanti. Direktur Utama PT Ide Murni Pratama Daniel Hutapea menyebutkan proyek akan berhenti mulai 10 November 2011. “Kita mengikuti instruksi gubernur agar proyek ini tidak dikerjakan selama SEA Games.” (ED/J-2)
Kasus Sedot Pulsa kembali Diadukan MASYARAKAT kembali mengadukan penyedia layanan konten (content provider) atas dugaan pencurian pulsa. Kali ini salah satu konsumen telepon seluler Frederik E A Hukom melaporkan perusahaan layanan konten PT Colibri Networks terkait dengan dugaan pemotongan pulsa ilegal melalui pesan singkat berlangganan dan nada sambung telepon. “Awalnya klien kami mengikuti acara kuis berhadiah di salah satu televisi swasta yang menjanjikan nada sambung gratis,” kata pengacara Frederik, Hendi Naffiah di Mapolda Metro Jaya, kemarin. Hendi mengatakan Frederik mengikuti semua petunjuk kuis
yang menawarkan nada sambung gratis selama 15 hari dan kuis berhadiah sebesar Rp1 juta pada nomor *111*93*2# sekitar November 2010. Setelah mendaftarkan diri, Frederik mendapatkan pesan singkat berlangganan dari pihak penyedia konten bernomor 912200. Alih-alih mendapatkan nada sambung gratis, Frederik justru mendapatkan pemotongan pulsa setiap menerima pesan singkat berlangganan sebesar Rp2.000 per SMS. “Sekitar bulan Februari 2011, klien saya pun mengonfirmasi kepada XL untuk menghentikan pesan singkat dan nada sambung berlangganan tersebut. Pihak XL langsung
ganan sejak November 2010 hingga Januari 2011, meski ia sudah melakukan registrasi untuk mendapatkan nada sambung gratis.
MI/RAMDANI
Saud Usman Nasution Kadiv Humas Mabes Polri menghentikan nada sambung berlangganan dan memberitahukan bahwa PT Colibri sebagai penyelenggaranya,” cetus Hendi. Hendi mengungkapkan, Frederik tidak pernah menerima nada sambung berlang-
Terus didalami Adapun hingga kini Mabes Polri masih terus mendalami kasus penyedotan pulsa yang diduga dilakukan content provider tertentu melalui SMS berlangganan. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, untuk kepentingan penyelidikan, Mabes Polri telah bekerja sama dengan ahli teknologi informasi dari ITB. Hal ini penting, kata Saud, agar duduk perkara menjadi jelas.
“Ahli ini kita perlukan agar jelas bagaimana bisa pulsa kita tersedot otomatis akibat layanan SMS dari content provider itu. Ini harus jelas dulu agar polisi mudah membongkar hal-hal yang dinilai sebagai tindak pidana,” kata Saud. Tim ahli juga akan mencari tahu apakah ada kerja sama antara content provider dan operator seluler. Ia menambahkan bahwa kasus ini telah menjadi nasional karna dialami oleh banyak pelanggan seluler di Indonesia. Inilah yang menjadi alasan kenapa kasus sedot pulsa ditarik ke Mabes Polri. “Tidak mungkin masing-masing Polda tangani,” ujarnya. (ED/*/J-2)
7
telah melampaui batas normal, yaitu 1,8 meter. Berdasarkan pengalaman, kondisi terparah ada pada ketinggian air laut 2,40 meter. “Apalagi kalau pada ketinggian itu terjadi pula hujan, sebagian besar Jakarta Utara akan terjadi banjir dan genangan air. Bahkan ketinggian permukaan air di Kali Sunter, kini hanya berjarak 20 cm dengan permukaan dinding talut,” ungkap Rifig. (Ssr/NA/J-2)
[email protected]
SEDIKITNYA 64 jemaah calon haji dari wilayah keberangkatan Bogor, Bandung, dan Padang dipastikan batal menunaikan ibadah ke tanah suci Mekah. Puluhan pria dan wanita lanjut usia itu kini meratapi nasib dengan berdiam diri di dalam kamar di Gedung Islamic Center, Kota Bekasi. Mereka dijanjikan pihak sponsor bakal terbang ke Mekah, tapi urung terealisasi. Ukar, 67, misalnya. Warga Desa Cideurem, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, tersebut terlihat pasrah. Kepada wartawan dia menjelaskan pihak sponsor tengah mengurus visa. Ukar tiba di Bekasi pada Minggu (30/10) siang. “Seharusnya saya berangkat ke Mekah, Jumat (28/10), tapi diundur hingga akhir Oktober,” tuturnya. Hal senada dilontarkan Leli, 59. Pengurusan keberangkatan haji dengan biaya sebesar Rp53 juta yang dibayarkan pada Desember 2010 itu akhir nya batal. “Pihak yang mengurus visa kami sudah berangkat ke kantor Kedutaan Arab Saudi, tapi katanya visa tidak bisa diurus. Besok kami akan kembali ke Padang,” jelasnya seraya mengaku jemaah lain asal Padang yang bernasib sama dengan dirinya mencapai 21 orang. Di tempat terpisah, Koordinator Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Abdul Sakur mengaku jemaah yang telantar tersebut bukan bagian dari kuota resmi pemerintah. “Mereka tidak terdaftar sebagai calon haji di Embarkasi Bekasi,” jelasnya. Abdul, yang juga Kabag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Bekasi, menambahkan, kloter keberangkatan resmi sudah berakhir pada akhir Oktober. “Persoalan jemaah telantar tidak ada kaitan dengan embarkasi ini. Urusan itu adalah tanggung jawab sponsor penyelenggara,” tandasnya. (GG/J-2)
LINTAS BERITA Depok Peringatkan Pabrik BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok melayangkan surat peringatan kepada sejumlah pabrik yang membuang limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) secara sembarangan. Kepala BLH Kota Depok Rahmat Subagio mengatakan pihaknya akan memproses secara hukum bila perusahaan-perusahaan tersebut tetap membuang limbah B3-nya ke sungai. “Jumlah pabrik yang mendapat peringatan sebanyak 10, tetapi kami masih rahasiakan nama perusahaan mereka,” kata Rahmat, kemarin. Selain pabrik, BLH juga memperingatkan 500 bengkel di Kota Depok yang membuang limbah solar dan oli ke aliran air. “Limbah tersebut mengandung unsur kimia berbahaya. Ada pula yang menyimpan untuk dijual kembali tanpa mereka peduli standardisasinya,” paparnya. Selain limbah solar dan oli, BLH Kota Depok juga memergoki pembuangan air aki dan batu baterai. (KG/J-1)
Pohon Angsana Ditebang RATUSAN pohon rawan patah dan tumbang di Jakarta Utara dipangkas dan ditebang atas alasan keamanan. Sebagian besar jenis angsana. Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara Ratna Diah Kurniati mengingatkan pengendara agar berhati-hati ketika melintas di sekitar pohon rimbun. “Belakangan disadari ternyata angsana itu jenis pohon rapuh, mudah patah dan tumbang,” ujarnya, kemarin. Pohon angsana yang sebagian besar berusia lebih dari 20 tahun itu akan diganti dengan jenis pohon kukuh seperti trembesi dan bintaro. Namun sebelum penggantian, angsana dipangkas dan ditebang. Pohon yang dipangkas 1.000 lebih, sedangkan yang ditebang sebanyak 71 pohon. Pohon rawan tumbang yang ditebang antara lain di Jalan RE Martadinata, Jalan Yos Sudarso, Jalan Sunter Agung Tengah, Jalan Danau Sunter Utara, Jalan Danau Indah, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Pegangsaan Dua. (NA/J-1)
Dana Pemilu Kada Bogor Rp33 Miliar DPRD menyepakati dana cadangan untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kota Bogor 2013 sebesar Rp33 miliar. “Dana sebesar dengan asumsi untuk pelaksanaan dua putaran,” papar Laniasari dari Fraksi PDI Perjuangan seusai sidang Paripurna DPRD Kota Bogor, kemarin. Agenda sidang paripurna saat itu mendengarkan pandangan fraksi-fraksi tentang pembentukan dana cadangan Pemilu Kada Kota Bogor 2013 dan Raperda Perubahan atas Perda Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah pada BUMD. Sidang dipimpin Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi dengan dihadiri 35 dari 45 anggota DPRD serta jajaran Pemerintah Kota Bogor. Saat menanggapi pandangan fraksi-fraksi tentang Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pemilu Kada 2013, Wali Kota Bogor Diani Budiarto menyampaikan rasa syukurnya karena telah disetujui untuk disahkan. (DD/J-1)
JADWAL PENAWARAN UMUM TERBATAS II Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pernyataan Pendaftaran Penawaran HMETD Efektif Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi Cum HMETD di Pasar Tunai Ex HMETD di Pasar Tunai Tanggal Pencatatan Untuk Memperoleh HMETD Distribusi HMETD Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD di BEI Periode Perdagangan Bukti HMETD Periode Pelaksanaan HMETD Periode Penyerahan Saham yang Berasal dari HMETD Akhir Pembayaran Untuk Pesanan Efek Tambahan Tanggal Penjatahan Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan yang Tidak Terpenuhi
: 7 Desember 2011 : 5 Desember 2011 : 14 Desember 2011 : 15 Desember 2011 : 19 Desember 2011 : 20 Desember 2011 : 19 Desember 2011 : 20 Desember 2011 : 21 Desember 2011 : 21 - 30 Desember 2011 : 21 - 30 Desember 2011 : 23 Des 2011 - 3 Jan 2012 : 3 Januari 2012 : 4 Januari 2012 : 6 Januari 2012
PROSPEKTUS RINGKAS BAPEPAM – LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TI DAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KE BENARAN ATAU KE CUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT MODERNLAND REALTY Tbk (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KE BENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TER CANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
PENAWARAN UMUM TERBATAS II Direksi atas nama Perseroan bermaksud melakukan Penawaran Umum Terbatas II (“PUT II”) kepada para pemegang saham melalui penerbitan HMETD dengan jumlah sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) Saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang diterbitkan dengan Harga Penawaran, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 802.421.993.250 (delapan ratus dua miliar empat ratus dua puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus lima puluh Rupiah) (“Rencana PUT II”). Setiap pemegang saham yang memiliki 20 (dua puluh) Saham Seri A yang namanya tercantum dalam DPS Perseroan pada tanggal 19 Desember 2011 pukul 16.00 BBWI, berhak atas 21 (dua puluh satu) HMETD untuk membeli 21 (dua puluh satu) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) yang ditawarkan dengan Harga Penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham melalui pelaksanaan HMETD. Pada tanggal 30 September 2011, komposisi kepemilikan saham Perseroan yang diperoleh dari Biro Administrasi Efek (“BAE”) yaitu PT EDI Indonesia adalah sebagai berikut: J um la h S a ha m M o da l D a s a r Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh AA Land Pte., Ltd., Singapura PT Bukit Makmur Widya Castle Capital Holdings PT Inti Putra Modern Masyarakat dan Koperasi (dengan kepemilikan dibawah 5%) Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
J u m la h N o m i n a l (R p) 1.600.000.000.000
683.861.425 600.000.000 270.758.178 163.576.924
341.930.712.500 300.000.000.000 135.379.089.000 81.788.462.000
22,37 19,63 8,86 5,35
1.338.649.161 3.056.845.688 143.154.312
669.324.580.500 1.528.422.844.000
43,79 100,00
S e be l u m P U T I I J u m la h S a h a m J u m la h N o m i n a l ( R p)
(% )
S e t e la h P U T I I J u m la h S a h a m J u m la h N o m i n a l (R p)
1.600.000.000.000 1.600.000.000.000
100,00% 0,00% 100,00%
3.056.845.688 17.886.308.624 20.943.154.312
1.528.422.844.000 4.471.577.156.000 6.000.000.000.000
14,60% 85,40% 100,00%
683.861.425 600.000.000 270.758.178 163.576.924
341.930.712.500 300.000.000.000 135.379.089.000 81.788.462.000
22,37% 19,63% 8,86% 5,35%
683.861.425 600.000.000 270.758.178 163.576.924
341.930.712.500 300.000.000.000 135.379.089.000 81.788.462.000
10,91% 9,57% 4,32% 2,61%
1.338.649.161
669.324.580.500
43,79%
1.338.649.161
669.324.580.500
21,36%
-
-
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
718.054.497 630.000.000 284.296.087 171.755.770
179.513.624.250 157.500.000.000 71.074.021.750 42.938.942.500
11,46% 10,05% 4,54% 2,74%
3.056.845.688
1.528.422.844.000
0,00% 100,00%
1.405.581.619 6.266.533.661
351.395.404.750 2.330.844.837.250
22,43% 100,00%
143.154.312 143.154.312
-
14.676.620.651 14.676.620.651
-
S e be l u m P U T I I J u m l a h S a h a m J u m l a h N o m i n a l ( R p)
(% )
KANTOR OPERASIONAL Hall Ruko Blok-R Jln. Hartono Raya Kota Modern Cipondoh, Tangerang 15117 Telepon : (021) 5528508 Fax : (021) 5528507
S e te la h P U T I I J u m l a h S a h a m J u m l a h N o m i n a l ( R p)
KOTA MODERN Hall Ruko Blok-R Jl. Hartono Raya Kota Modern Cipondoh, Tangerang 15117 Telepon : (021) 5528508, Fax : (021) 5528507
(% )
3.200.000.000 3.200.000.000
1.600.000.000.000 1.600.000.000.000
100,00% 0,00% 100,00%
3.056.845.688 17.886.308.624 20.943.154.312
1.528.422.844.000 4.471.577.156.000 6.000.000.000.000
14,60% 85,40% 100,00%
683.861.425 600.000.000 270.758.178 163.576.924
341.930.712.500 300.000.000.000 135.379.089.000 81.788.462.000
22,37% 19,63% 8,86% 5,35%
683.861.425 600.000.000 270.758.178 163.576.924
341.930.712.500 300.000.000.000 135.379.089.000 81.788.462.000
10,91% 9,57% 4,32% 2,61%
1.338.649.161
669.324.580.500
43,79%
1.338.649.161
669.324.580.500
21,36%
3.056.845.688
1.528.422.844.000
0,00% 100,00%
3.209.687.973 6.266.533.661
802.421.993.250 2.330.844.837.250
51,22% 100,00%
143.154.312 143.154.312
-
14.676.620.651 14.676.620.651
-
Perseroan tidak merencanakan untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham dan/atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham, selama jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PUT II, kecuali pengeluaran saham yang disebabkan oleh obligasi konversi Perseroan sebagaimana tercatat dalam Laporan Keuangan Perseroan.
RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS I Dana hasil PUT II ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, diperkirakan sekitar Rp 793,36 miliar (tujuh ratus sembilan puluh tiga koma tiga enam miliar Rupiah), akan digunakan untuk membiayai rencana akuisisi dan modal kerja serta pengembangan usaha Perseroan. Perincian lengkap mengenai penggunaan dana hasil PUT II adalah sebagai berikut: 1. Sekitar 15,20% (lima belas koma dua nol persen) atau sebesar Rp 122.000.000.000 (seratus dua puluh dua miliar Rupiah) akan dipergunakan untuk melakukan akuisisi 100,00% (seratus koma nol nol persen) saham PT Prima Inti Semesta (“PIS”) dari PT Bintang Sukses Pratama (“BSP”), PT Potensi Sukses Bersama (“PSB”) dan pribadi beserta piutang BSP kepada PIS sehubungan dengan rencana akuisisi PIS (“Rencana Akuisisi PIS”). 2. Sekitar 15,83% (lima belas koma delapan tiga persen) atau sebesar Rp 127.000.000.000 (seratus dua puluh tujuh miliar Rupiah) akan dipergunakan untuk melakukan akuisisi 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham PT The New Asia Industrial Estate (“NA”) dari PSB beserta pembelian piutang PSB kepada NA dan Obligasi Konversi NA dalam sehubungan dengan rencana akuisisi NA (“Rencana Akuisisi NA”). 3. Sekitar 16,20% (enam belas koma dua nol persen) atau sebesar Rp 130.000.000.000 (seratus tiga puluh miliar Rupiah) akan dipergunakan untuk melakukan akuisisi atas tanah dan bangunan Hotel beserta Area Komersial yang terletak di Jalan Gajah Mada No.188, Jakarta Barat dari PT Bumi Perkasa Permai (“BPP”) sehubungan dengan rencana akuisisi Hotel dan Area Komersial (“Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial”). 4. Sekitar 51,64% (lima puluh satu koma enam empat persen) atau sebesar Rp 414.362.750.801 (empat ratus empat belas miliar tiga ratus enam puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu delapan ratus satu Rupiah) akan dipergunakan sebagai modal kerja dan pengembangan usaha Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada pembelian tanah. Keseluruhan rencana tersebut diatas selanjutnya secara bersama-sama disebut ”Rencana Transaksi”.
KETERANGAN TENTANG TRANSAKSI MATERIAL DAN TRANSAKSI AFILIASI 1. ALASAN DAN LATAR BELAKANG RENCANA AKUISISI Perseroan merupakan perusahaan terbuka yang bergerak dalam bidang usaha pengembangan real estat, golf dan country club. Saat ini kegiatan Perseroan berupa pengembangan dan penjualan real estat dan apartemen serta pengelolaan lapangan golf dan restoran country club. Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, Perseroan senantiasa berupaya mencari peluang-peluang usaha baru yang memiliki prospek yang baik serta strategis pada masa yang akan datang. Sejalan dengan hal tersebut di atas dan dengan persaingan usaha yang semakin meningkat di bidang industri real estat, Perseroan berencana untuk melakukan berbagai aksi korporasi sebagai berikut: = akuisisi 100,00% (seratus koma nol nol persen) saham PIS dari BSP, PSB dan pribadi beserta piutang BSP kepada PIS; akuisisi 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham NA = dari PSB beserta pembelian piutang PSB kepada NA dan Obligasi Konversi NA; = selain itu, Perseroan juga berencana untuk melakukan akuisisi tanah dan bangunan Hotel beserta Area Komersial yang terletak di Jalan Gajah Mada No.188, Jakarta Barat dari BPP. Keseluruhan rencana tersebut selanjutnya secara bersama-sama disebut ”Rencana Akuisisi”. Selanjutnya, Perseroan juga berupaya untuk melakukan pengembangan usaha Perseroan di masa mendatang termasuk namun tidak terbatas pada pembelian lahan. Untuk melaksanakan Rencana Akuisisi tersebut diatas dan mendukung pengembangan proyek-proyek Perseroan yang sedang dalam tahap pengembangan serta meningkatkan kualitas proyek-proyek Perseroan yang sudah ada, Perseroan berencana melakukan peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp 1.600.000.000.000 (satu triliun enam ratus miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp 6.000.000.000.000 (enam triliun Rupiah) dan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 1.528.422.844.000 (satu triliun lima ratus dua puluh delapan miliar empat ratus dua puluh dua juta delapan ratus empat puluh empat ribu Rupiah) menjadi Rp 2.330.844.837.250 (dua triliun tiga ratus tiga puluh miliar delapan ratus empat puluh empat juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh Rupiah) untuk menampung PUT II Perseroan. Saham yang akan diterbitkan sehubungan dengan PUT II adalah Saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per lembar saham. Jika PUT II tidak mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB maka Rencana Akuisisi serta pengembangan usaha Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada pembelian tanah dan penambahan modal kerja tidak dapat dilaksanakan. Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi PIS dan NA, Perseroan tidak mengubah kegiatan usaha utama melainkan memperluas kegiatan usaha utama Perseroan dalam bidang properti dengan menjual dan mengelola kawasan industri. Sehubungan dengan Rencana Akuisisi, Perseroan telah menunjuk dan menggunakan pendapat dan laporan dari pihak-pihak independen sebagai berikut: = Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (“ TSFR”), selaku auditor independen, melakukan audit terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak; = TSFR, selaku auditor independen, melakukan review terhadap proforma laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak sebelum dan sesudah Rencana Transaksi; = KAP Eddy Siddharta & Rekan (“ESR”), selaku auditor independen, melakukan audit terhadap laporan keuangan konsolidasian PIS; = ESR, selaku auditor independen, melakukan audit terhadap laporan keuangan konsolidasi NA; = Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Suwendho Rinaldy & Rekan (“SRR”), selaku penilai independen, melakukan penilaian atas saham PIS dan NA serta memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Akuisisi; KJPP Hendra Gunawan dan Rekan (“HGR”), selaku penilai independen, melakukan = penilaian atas aset tetap PIS dan NA, serta penilaian atas aset berupa hotel beserta dengan area komersialnya; = LasutLay & Partners (“LLP”), selaku konsultan hukum independen, memberikan pendapat hukum atas Rencana Akuisisi yang akan dilakukan oleh Perseroan. 2. KETERANGAN MENGENAI RENCANA AKUISISI PIS Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi PIS, Perseroan merencanakan untuk melakukan: = Akuisisi 83,47% (delapan puluh tiga koma empat tujuh persen) saham PIS atau sebanyak 81.800.000 (delapan puluh satu juta delapan ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham dari BSP; = Akuisisi 16,33% (enam belas koma tiga tiga persen) saham PIS atau sebanyak 16.000.000 (enam belas juta) saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham dari PSB; Akuisisi 0,20% (nol koma dua nol persen) saham PIS atau sebanyak 200.000 (dua = ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham dari Tonny Hadhiwalujo; = Membeli piutang BSP kepada PIS sebesar Rp 18.289.973.984 (delapan belas miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus delapan puluh empat Rupiah) per tanggal 30 Juni 2011. dengan harga keseluruhan akuisisi PIS adalah sebesar Rp 122,00 miliar (seratus dua puluh dua miliar koma nol nol Rupiah). Selanjutnya, Perseroan telah menunjuk HGR untuk melakukan penilaian atas aset utama PIS. Berdasarkan penilaian HGR, aset utama PIS berupa tanah industri seluas 1.885.348 m2 (satu juta delapan ratus delapan puluh lima ribu tiga ratus empat puluh delapan meter persegi) dan tanah perumahan seluas 69.760 m2 (enam puluh sembilan ribu tujuh ratus enam puluh meter persegi) memiliki nilai wajar sebesar Rp 172,50 miliar (seratus tujuh puluh dua koma lima nol miliar Rupiah). Perseroan juga telah menunjuk SRR untuk melakukan penilaian saham PIS dan memberikan pendapat kewajaran mengenai Rencana Akuisisi PIS. Berdasarkan penilaian saham yang dilakukan oleh SRR, nilai pasar wajar 100,00% (seratus koma nol nol persen) PIS (termasuk piutang BSP kepada PIS) adalah sebesar Rp 130,81 miliar (seratus tiga puluh koma delapan satu miliar Rupiah). Dengan demikian, nilai pasar wajar PIS berada diatas nilai Rencana Akuisisi PIS. Selanjutnya, SRR juga telah memberikan pendapat kewajaran mengenai Rencana Akuisisi PIS, dimana SRR berpendapat bahwa Rencana Akuisisi adalah wajar dan menguntungkan seluruh pemegang saham.
PADANG GOLF MODERN Jl. Modern Golf Raya, Kota Modern Cipondoh, Tangerang 15117 Telepon : (021) 5529182 Fax : (021) 5529177
MODERNHILL Jl. Pala Raya – Pondok Cabe Golf Course Jakarta 15419 Telepon : (021) 7418888 Fax : (021) 7430409
MODERNPARK Jl. Raya Bekasi Km. 24 Jakarta 13190 Telepon : (021) 4614035 Fax : (021) 4603792
PENAWARAN UMUM TERBATAS II KEPA DA PARA PE MEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”)
(% )
3.200.000.000 3.200.000.000
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh termasuk Saham Seri B dalam rangka PUT II ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Seri A termasuk hak suara dalam RUPS dan hak atas dividen. Pemegang saham dapat mengalihkan HMETD yang dimilikinya kepada pihak ketiga dari tanggal 21 Desember 2011 sampai dengan tanggal 30 Desember 2011 melalui Bursa atau diluar Bursa sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran dari Keputusan Bapepam No. Kep-07/PM/2001, tanggal 23 Maret 2001, sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep26/ PM/2003, tanggal 17 Juli 2003 (“Peraturan No. IX.D.1”). Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham hasil pelaksanaan HMETD dan pemegang saham yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan hak yang dilaksanakan. Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan saham tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. Saham Seri B ini akan dicatatkan di BEI sama dengan Saham Seri A Perseroan. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi dalam jumlah maksimum sebesar 51,22% (lima puluh satu koma dua dua persen). Seandainya seluruh pemegang saham lama tidak mengambil HMETD yang ditawarkan dalam PUT II ini, maka AAL berdasarkan Akta-akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Perseroan No. 91 tanggal 27 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,Notaris di Jakarta, akan membeli seluruh sisa saham sampai sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) Saham Seri B pada harga yang sama dengan Harga Penawaran, sehingga susunan proforma modal Perseroan sebelum dan sesudah PUT II adalah sebagai berikut: Modal Dasar Saham Seri A - Nominal Rp 500 Saham Seri B - Nominal Rp 250 Total Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A AA Land Pte., Ltd., Singapura PT Bukit Makmur Widya Castle Capital Holdings PT Inti Putra Modern Masyarakat dan Koperasi (dengan kepemilikan dibawah 5%) Saham Seri B AA Land Pte., Ltd., Singapura Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel Saham Seri A Saham Seri B Jumlah saham dalam portepel
KANTOR PUSAT Jln. Matraman Raya No.: 12 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman Kota Madya Jakarta Timur Telepon : (021) 8580787 Fax : (021) 8580773 www.modernland.co.id,
[email protected]
(% )
3.200.000.000
Seandainya HMETD yang ditawarkan dalam PUT II ini dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham Perseroan, maka susunan proforma modal Perseroan sebelum dan sesudah PUT II adalah sebagai berikut: Modal Dasar Saham Seri A - Nominal Rp 500 Saham Seri B - Nominal Rp 250 Total Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Seri A AA Land Pte., Ltd., Singapura PT Bukit Makmur Widya Castle Capital Holdings PT Inti Putra Modern Masyarakat dan Koperasi (dengan kepemilikan dibawah 5%) Saham Seri B AA Land Pte., Ltd., Singapura PT Bukit Makmur Widya Castle Capital Holdings PT Inti Putra Modern Masyarakat dan Koperasi (dengan kepemilikan dibawah 5%) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel Saham Seri A Saham Seri B Jumlah saham dalam portepel
PT MODERNLAND REALTY Tbk BERGERAK DALAM BIDANG USAHA PENGEMBANGAN REAL ESTAT, GOLF DAN COUNTRY CLUB BERKEDUDUKAN DI JAKARTA TI MUR
Sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) yang ditawarkan dengan harga Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya bernilai Rp 802.421.993.250 (delapan ratus dua miliar empat ratus dua puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus lima puluh Rupiah). Saham-saham Seri B yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Setiap pemegang 20 (dua puluh) Saham Seri A yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“ DPS”) Perseroan pada tanggal 19 Desember 2011 sampai dengan pukul 16.00 BBWI berhak atas 21 (dua puluh satu) HMETD untuk membeli 21 (dua puluh satu) Saham Seri B yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. HMETD ini diperdagangkan di BEI serta diluar bursa dan dilaksanakan selama 7 (tujuh) Hari Kerja mulai tanggal 21 Desember 2011 sampai dengan tanggal 30 Desember 2011. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham hasil pelaksanaan HMETD yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan hak yang dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Perseroan No. 91 tanggal 27 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta, AA. Land Pte. Ltd (“ AAL”) akan menjadi pembeli siaga untuk sejumlah 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) saham dengan nilai seluruhnya sebesar Rp 802.421.993.250 (delapan ratus dua miliar empat ratus dua puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu dua ratus lima puluh Rupiah). HMETD dapat diperdagangkan di BEI serta di luar Bursa mulai tanggal 21 Desember 2011 sampai dengan tanggal 30 Desember 2011. Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan saham tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. PUT II MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT U MUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) PERSEROAN. DALAM HAL RUPSLB TIDAK MENYETUJUI PENERBITAN HMETD, MAKA SEGALA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS, DIBATA LKAN. RISIKO UTAMA YANG MUNGKIN AKAN DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO PERUBAHAN TINGKAT BUNGA PINJAMAN. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN MENGINGAT BAHWA JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN ADALAH SEBANYAK 3.209.687.973 (TIGA MILIAR DUA RATUS SE MBILAN JUTA ENAM RATUS DELAPAN PULUH TUJUH RIBU SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH TIGA) SAHAM SERI B, MAKA PEMEGANG SAHAM YANG TI DAK MELAKSANAKAN HAKNYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 51,22% (LIMA PULUH SATU KOMA DUA DUA PERSEN) SETELAH PELAKSANAAN HMETD. PERSEROAN AKAN MENERBITKAN SAHAM HASIL PUT II INI DALAM BENTUK WARKAT DAN TANPA WARKAT. SA HAM DALAM BENTUK WARKAT HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DIDISTRIBUSIKAN MELALUI PT EDI INDONESIA SEDANGKAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD DALAM BENTUK TANPA WARKAT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK DI DALAM PENITIPAN KOLEKTIF YANG DIADMINISTRASIKAN OLEH PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Nopember 2011 Rencana Akuisisi PIS tersebut diatas direncanakan akan didanai menggunakan sebagian dana hasil PUT II. 2.A. Penjelasan Singkat Mengenai Pengikatan Jual Beli Saham Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi PIS, Perseroan, BSP, PSB dan Tonny Hadhiwalujo telah menandatangani Pengikatan Jual Beli Saham pada tanggal 27 Oktober 2011 yang memuat pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut: a. Peralihan saham PIS milik BSP kepada Perseroan sebesar 83,47% (delapan puluh tiga koma empat tujuh persen) atau sebanyak 81.800.000 (delapan puluh satu juta delapan ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 86.566.123.756 (delapan puluh enam miliar lima ratus enam puluh enam juta seratus dua puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh enam rupiah); b. Peralihan saham PIS milik PSB kepada Perseroan sebesar 16,33% (enam belas koma tiga tiga persen) atau sebanyak 16.000.000 (enam belas juta) saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 16.932.249.145 (enam belas miliar sembilan ratus tiga puluh dua juta dua ratus empat puluh sembilan ribu seratus empat puluh lima rupiah); c. Peralihan saham PIS milik Tonny Hadhiwalujo kepada Perseroan sebesar 0,20% (nol koma dua nol persen) atau sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 211.653.115 (dua ratus sebelas juta enam ratus lima puluh tiga ribu seratus lima belas rupiah); d. Membeli piutang BSP kepada PIS sebesar Rp 18.289.973.984 (delapan belas miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus delapan puluh empat Rupiah) per tanggal 30 Juni 2011. 2.B. Penjelasan Singkat Mengenai Pihak-Pihak Terkait dengan Rencana Akuisisi PIS 2.B.1. Perseroan Dalam Rencana Akuisisi PIS, Perseroan bertindak sebagai pembeli saham PIS serta piutang BSP kepada PIS. 2.B.2. PT Bintang Sukses Pratama BSP bertindak sebagai penjual dan merupakan pemilik saham PIS sebanyak 81.800.000 (delapan puluh satu juta delapan ratus ribu) saham serta memiliki piutang kepada PIS. Keterangan mengenai BSP adalah sebagai berikut: a. Riwayat Singkat BSP merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian PT Bintang Sukses Pratama No. 37 tanggal 27 Februari 2007 yang dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No: W7-02904 HT.01.01-TH.2007 tertanggal 20 Maret 2007. Anggaran dasar BSP telah mengalami perubahan dengan perubahan yang terakhir termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Bintang Sukses Pratama No. 1 tanggal 2 Mei 2011 yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang dan memperoleh Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Nomor: AHU 27589.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 31 Mei 2011 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU 0044294.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 31 Mei 2011 (“Akta No. 1/2011”). b. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Sebagaimana termaktub dalam Akta No 1/2011, maksud dan tujuan BSP adalah berusaha dalam bidang perdagangan, industri, pembangunan, angkutan darat, pertanian, jasa dan percetakan. c. Kepemilikan Saham Sebagaimana termaktub dalam Akta No 1/2011, struktur permodalan dan susunan pemegang saham BSP adalah sebagai berikut: J um la h S a ha m
J u m l a h N o m i n a l ( R p)
M o da l D a s a r
300
300.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tonny Hadhiwalujo Solong Siloy Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
190 10 200 100
190.000.000 10.000.000 200.000.000 -
(% )
95,00% 5,00% 100,00%
d. Manajemen Sebagaimana termaktub dalam Akta No 01/2011, Komisaris BSP adalah Solong Siloy dan Direktur BSP adalah Tonny Hadhiwalujo. 2.B.3. PT Potensi Sukses Bersama PSB bertindak sebagai penjual dan merupakan pemilik saham PIS sebanyak 16.000.000 (enam belas juta) saham. Keterangan mengenai PSB adalah sebagai berikut: a. Riwayat Singkat PSB merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat. PSB didirikan sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Potensi Sukses Bersama No. 5 tanggal 22 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tanggerang dan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C-15238 HT.01.01.TH.2003 tanggal 02 Juli 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Tanggerang No. 0266/BH.30.06/IX/2003 tanggal 17 September 2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3440 Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 05 April 2005. Anggaran Dasar PSB telah mengalami perubahan dengan perubahan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Penegasan Para Pemegang Saham PT Potensi Sukses Bersama No. 01 tanggal 01 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU 43407.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 03 September 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0058186.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 03 September 2009 (“Akta No. 01/2009”). b. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 01/2009, maksud dan tujuan PSB adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum, pemborong/kontraktor, pengangkutan umum, pertanian, jasa, percetakan dan pertambangan umum. c. Kepemilikan Saham Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 01/2009, struktur kepemilikan dan pemegang saham PSB adalah sebagai berikut: J um la h S a ha m
J u m l a h N o m i n a l ( R p)
M o da l D a s a r
200.000
2.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh William Honoris Henri Honoris Anthony Honoris James Hartono Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
12.500 12.500 12.500 12.500 50.000 150.000
125.000.000 125.000.000 125.000.000 125.000.000 500.000.000 -
(% )
25,00% 25,00% 25,00% 25,00% 100,00%
d. Manajemen Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 01/2009, susunan kepengurusan dan pengawasan PSB adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Direksi Komisaris Utama : James Hartono Direktur Utama : Henri Honoris Komisaris : Anthony Honoris Direktur : William Honoris 2.B.4. Tonny Hadhiwalujo Tonny Hadhiwalujo merupakan pemegang saham PIS sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) saham dan menjabat sebagai Direktur PIS yang terletak di Jl. Raya Jakarta – Serang Km. 68 Cikande, Nambo Ilir, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten Indonesia. Tonny Hadhiwalujo merupakan pihak yang tidak tera�liasi dengan Perseroan. 2.B.5. PT Prisma Inti Semesta PIS bertindak sebagai obyek akuisisi dalam Rencana Akuisisi PIS. Keterangan mengenai PIS adalah sebagai berikut: a. Riwayat Singkat PIS merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Kabupaten Serang. PIS didirikan sebagaimana termaktub dalam akta Perseroan Terbatas PT Modern Binaguna No. 153 tanggal 19 September 1994 jo. akta Pemasukan dan Pengunduran Pesero Pendiri serta Perubahan Anggaran Dasar PT Modern Binaguna No. 236 tanggal 25 Oktober 1996, keduanya dibuat di hadapan Imam Santoso, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-3994 HT.01.01.Th.97 tanggal 20 Mei 1997. Anggaran Dasar PIS telah mengalami perubahan dengan perubahan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam akta Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Prisma Inti Semesta No. 12 tanggal 30 September 2011 yang dibuat oleh Linaswati S.H., Notaris Tangerang dan pengurusan persetujuan dan pemberitahuannya atas perubahan tersebut pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sedang dalam proses sebagaimana dinyatakan di dalam Surat Keterangan Notaris No 153/N/SK/X/2011 tanggal 1 Oktober 2011. PIS beralamat di Jalan Raya Jakarta Serang Km. 68, Cikande, Serang – Banten, Jawa Barat.
b. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Sebagaimana termaktub dalam akta Risalah Rapat PT Prisma Inti Semesta No. 14 tanggal 19 Agustus 2008, yang dibuat di oleh Linaswati, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU 66901.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU 0088794.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008, maksud dan tujuan PIS adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan industri estate. c. Kepemilikan Saham Struktur kepemilikan dan pemegang saham PIS sebelum diakuisisi oleh Perseroan adalah sebagai berikut: J um la h S a ha m M o da l D a s a r
J u m l a h N o m i n a l ( R p)
150.000.000
150.000.000.000
81.800.000 16.000.000 200.000 98.000.000 52.000.000
81.800.000.000 16.000.000.000 200.000.000 98.000.000.000 -
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Bintang Sukses Pratama PT Potensi Sukses Bersama Tonny Hadhiwalujo Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
(% )
83,47% 16,33% 0,20% 100,00%
d. Manajemen Sebagaimana termaktub berturut-turut dalam akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Prisma Inti Semesta No. 9 tanggal 8 Juni 2007, yang dibuat oleh Linaswati, S.H., Notaris di Kota Tangerang, dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat No. W29-HT.01.10-1104 tanggal 17 Juli 2007 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Prisma Inti Semesta No. 65 tanggal 15 April 2009 yang dibuat di hadapan H.Rizul Sudarnadi, S.H. Notaris di Jakarta dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat No. AHU-AH.01.10-06962 tanggal 1 Juni 2009, Direktur PIS adalah Tonny Hadhiwalujo dan Komisaris PIS adalah Sidharta Revata. e. Ikhtisar Data Keuangan Penting PIS Berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting PIS untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 yang telah diaudit oleh ESR dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja (“NNS”) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian: K e te ra nga n
(dalam jutaan Rupiah) 3 1 De s e m be r*
3 0 J u n i* * 2011
2010
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Ekuitas
214.570 124.368 90.202
569.919 446.598 123.322
Pendapatan Usaha Laba Kotor Laba (Rugi) Usaha Rugi Bersih
28.711 15.258 (15.413) (15.955)
35.239 11.924 (2.290) (57.812)
2009
2008
557.660 478.515 79.146 35.249 18.555 8.346 (58)
543.908 464.704 79.204 25.493 11.073 3.764 (2.855)
* Laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2008, 2009 dan 2010 merupakan laporan keuangan konsolidasi ** Laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2011 merupakan laporan keuangan induk saja dikarenakan PIS sudah melepas 99,99% kepemilikan saham pada BPP
2.C. Rencana Penggunaan Lahan PIS 2.C.1. Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate Lokasi Kawasan Industri yang akan dibangun terletak pada satu hamparan dengan kawasan industri Cikande dan dibagian belakang kawasan seluas ± 350 Ha. Mengingat lokasi lahan terletak pada satu hamparan, maka pengembangan kawasan industri dilakukan terpadu dan menjadi satu kesatuan dengan pengembangan kawasan industri Modern Cikande. Berikut ini adalah jarak ke lokasi Kawasan Industri Modern Cikande dari: Jakarta Pusat (± 68 km); Pelabuhan Tanjung Priok (± 75 km); Airport International Soekarno – Hatta (± 50 km); Pintu Tol Kebun Jeruk (± 55 km); Pintu Tol Balaraja (± 17 km); Pintu Tol Ciujung (± 9 km); Pelabuhan Bojonegoro (± 55 km). Ukuran Kavling yang terdapat di Kawasan Industri Modern Cikande adalah minimum 3.000 m2 dengan kepemilikan tanah Hak Guna Bangunan (HGB) selama 30 tahun dan dapat diperpanjang selama 20 tahun dan diperbaharui untuk selama 30 tahun lagi. Infrastruktur yang terdapat di Kawasan Industri Modern Cikande adalah sebagai berikut: Jalan menggunakan paving blok – ketebalan 10 cm; saluran Air menggunakan beton bertulang dengan sistem terbuka; Listrik PLN; air PDAM; gas PGN; telepon dan internet – PT Telkom & PT Indosat. Selain infrastruktur tersebut diatas, Kawasan Industri Modern Cikande juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan fasilitas komersil sebagai berikut: perumahan untuk karyawan, jaraknya ± 4 Km dari lokasi Kawasan Industri Modern Cikande, 5.255 unit rumah telah dibangun; mobil pemadam kebakaran; Kantor Pos; poliklinik 24 jam; telepon umum; Bank; rumah makan/restoran; dan Mini Market. Di masa mendatang, akan dibangun sarana umum dan komersial seperti sarana olahraga, penginapan, asrama pegawai, ruko sebagai lokasi bank, restoran dan lain-lain, pengolahan air limbah dan sebagainya. Dalam waktu dekat, diperkirakan sekitar semester pertama tahun 2012, Pemda Serang akan membangun pintu tol Cikande pada Km 52 dari Jalan Tol Jakarta Merak, yang berjarak hanya sekitar 1,5 Km dari gerbang masuk kawasan industri. Pembangunan pintu tol ini diharapkan akan meningkatkan daya jual kawasan. 2.C.2. Proyek Perumahan Sederhana Puri Teratai Saat ini, selain kawasan industri, PIS juga membangun perumahan sederhana sebagai fasilitas perumahan karyawan pabrik dengan nama Perumahan Puri Teratai yaitu proyek pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RSSh) di atas tanah seluas ± 11,1 Ha, di daerah Cikande – Serang yang merupakan daerah lokasi perumahan/pemukiman. Perumahan ini mulai dibangun sejak bulan Juli 2009 sebagai sarana pendukung Kawasan Industri Modern Cikande dan secara umum untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi pekerja yang memiliki pekerjaan di Cikande dan sekitarnya. Secara administratif, perumahan ini berlokasi di Desa Situterate, Kecamatan Cikande, Serang – Banten. Dengan luas area tersebut diatas, direncanakan akan dibangun 882 unit RSSh dengan kepemilikan tanah berupa HGB. Untuk mendapatkan kepemilikannya bisa dengan cara tunai ataupun dengan menggunakan Fasilitas Kredit Bersubsidi (KPR – BTN). Tipe rumah yang dibangun dan akan dipasarkan adalah Tipe 22/60, Tipe 29/60, Tipe 22/72 dengan sistem Cluster. Berikut ini merupakan jarak ke lokasi perumahan dari: Jakarta Pusat (± 65 Km); Pintu Tol Kebun Jeruk (± 55 Km); Pintu Tol Balaraja (± 15 Km); Pintu Tol Ciujung (± 16 Km). Fasilitas umum yang terdapat di kawasan perumahan tersebut adalah sebagai berikut: Tempat Ibadah; Puskesmas; Pasar Tradisional; Mini Market, Rumah Makan, Warung Telepon, Warung Internet; Taman, Sarana Olahraga dan; Terminal angkot. 2.D. Aset Utama PIS Pada saat ini aset utama yang dimiliki dan dikuasai oleh PIS sebagian besar merupakan tanah-tanah dengan perincian sebagai berikut: 1. Tanah Kawasan Industri Modern Cikande = Tanah yang sudah dimiliki secara penuh : 231,7 Ha = Tanah yang belum dibebaskan : 118,3 Ha = Kapling yang sudah terjual : 43,3 Ha = Tanah yang masih ada : 188,5 Ha = Rencana pembelian atau pembebasan tanah tambahan seluas : 70,0 Ha 2. Tanah Perumahan Puri Teratai = Tanah yang sudah dimiliki secara penuh : 11,14 Ha = Kapling yang sudah terjual : 4,16 Ha = Tanah yang masih ada : 6,98 Ha Untuk lokasi Puri Teratai tidak direncanakan ada pembebasan tanah lagi. Untuk aset PIS yang sudah mendapatkan serti�kat HGB, berikut perinciannya: = Desa Barengkok ÿ Luas tanah berdasarkan HGB : 72,67 Ha ÿ Tanah yang terjual : 35,45 Ha ÿ Tanah yang masih ada : 37,22 Ha = Desa Situ Terate ÿ Luas tanah berdasarkan HGB : 11,14 Ha ÿ Tanah yang terjual : 4,16 Ha ÿ Tanah yang masih ada : 6,98 Ha Untuk aset PIS yang masih berupa SPH, berikut perinciannya: = Desa Barengkok ÿ Luas tanah berdasarkan SPH : 15,25 Ha ÿ Tanah yang terjual : 3,93 Ha ÿ Tanah yang masih ada : 11,32 Ha = Desa Sukatani ÿ Luas tanah berdasarkan SPH : 143,87 Ha ÿ Tanah yang terjual : 3,88 Ha ÿ Tanah yang masih ada : 139,99 Ha 2.E. Kemajuan Kegiatan Pembangunan PIS Saat ini kawasan telah mengembangkan area seluas 80 Ha yang telah dilengkapi oleh jalan lingkungan dengan lebar 50 m ROW dan 32 m ROW untuk jalan utama, serta jalan dengan lebar 24 m ROW untuk jalan sekunder yang masing-masing dilengkapi oleh saluran air terbuka dari beton bertulang, penerangan jalan dan penghijauan yang tertata dengan baik. Luas lahan yang digunakan sebagai infrastruktur dan fasilitas penunjang mencapai 30% (tiga puluh persen) dari total luas lahan kawasan yang berasal dari kepemilikan tanah secara penuh sebanyak 231,8 Ha ditambah dengan rencana pembelian tanah seluas 70,0 Ha. Sehingga luas lahan yang akan digunakan sebagai infrastruktur dan fasilitas penunjang
adalah seluas 91 Ha. Berdasarkan data dari manajemen PIS, saat ini luas lahan yang telah digunakan untuk infrastruktur dan fasilitas penunjang adalah seluas 30,0 Ha. Oleh karena itu, ke depannya diperkirakan total luas lahan kawasan tersebut akan bertambah seluas ± 60 Ha. Untuk program pembangunan berikutnya, direncanakan pembangunan lahan seluas 125 Ha yang diperkirakan akan memerlukan waktu dua tahun. Diproyeksikan pembangunan seluruh kawasan akan selesai pada tahun 2016. Sebagai program jangka panjang, kawasan industri ini akan dikembangkan menjadi perkotaan yang pertumbuhannya dimotori oleh pertumbuhan industri. Untuk itu PIS berencana untuk memperluas kawasan menjadi bertambah 1000 Ha lagi agar pembangunan kota industri dapat terwujud. 2.F. Izin Lokasi PIS Adapun izin yang telah diperoleh oleh PIS untuk Kawasan Industri Modern Cikande adalah sebagai berikut: a. Izin Lokasi dari Badan Pertanahan Nasional No. 2/SK.IL-I/NF/1998 tanggal 16 April 1998 untuk pengembangan kawasan industri seluas 350 Ha; b. Surat Pengesahan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Serang.Site Plan Pemb. Kawasan Industri Modern Cikande Tahap III tanggal 14 April 2008 untuk pengembangan kawasan industri seluas 1.301.145.01 m2. Izin yang telah diperoleh oleh PIS untuk Perumahan Puri Teratai adalah sebagai berikut: a. Surat Keputusan Bupati Serang No. 04/SK.IL-I/NF/DTRBP/2009 tanggal 6 April 2009 tentang Pemberian Ijin Lokasi Tanah Seluas ±115.000 m2 kepada PIS Untuk Pembangunan Perumahan Sederhana Yang Terletak di Desa Situterate Kecamatan Cikande Kabupaten Serang; b. Keputusan Kepala Dinas Tata Ruang Bangunan dan Perumahan No. 648/SK286/ SIMB/DTRBP/2010 tanggal 10 Maret 2010 tentang Izin Mendirikan Bangunan; c. Surat Pengesahan Rencana Tapak (Site Plan) Pembangunan Perumahan Puri Teratai tanggal 12 November 2009 oleh Kepala Dinas Tata Ruang, Bangunan dan Perumahan Kabupaten Serang. 3. KETERANGAN MENGENAI RENCANA AKUISISI NA Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi NA, Perseroan merencanakan untuk melakukan: = Akuisisi 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) saham NA atau sebanyak 6.999 (enam ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) per saham dari PSB; = Pembelian piutang PSB kepada NA sebesar Rp 90.511.663.804 (sembilan puluh miliar lima ratus sebelas juta enam ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus empat Rupiah) per tanggal 30 Juni 2011; dan = Pembelian Obligasi konversi NA sebesar Rp 22.140.341.074 (dua puluh dua miliar seratus empat puluh juta tiga ratus empat puluh satu ribu tujuh puluh empat Rupiah) per tanggal 30 Juni 2011; dengan harga keseluruhan akuisisi NA adalah sebesar Rp 127,00 miliar (seratus dua puluh tujuh miliar koma nol nol Rupiah). Selanjutnya, Perseroan telah menunjuk HGR untuk melakukan penilaian atas aset utama NA. Berdasarkan penilaian HGR, aset utama NA berupa tanah industri seluas 1.799.597 m2 (satu juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus sembilan puluh tujuh meter persegi) memiliki nilai wajar sebesar Rp 146,60 miliar (seratus empat puluh enam koma enam nol miliar Rupiah). Perseroan juga telah menunjuk SRR untuk melakukan penilaian saham NA dan memberikan pendapat kewajaran mengenai Rencana Akuisisi NA. Berdasarkan penilaian saham yang dilakukan oleh SRR, nilai pasar wajar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) NA adalah sebesar Rp 133,25 miliar (seratus tiga puluh tiga koma dua lima miliar Rupiah). Dengan demikian, nilai pasar wajar NA berada diatas Nilai Rencana Akuisisi NA. Selanjutnya, SRR juga telah memberikan pendapat kewajaran mengenai Rencana Akuisisi NA, dimana SRR berpendapat bahwa Rencana Akuisisi NA adalah wajar dan menguntungkan seluruh pemegang saham. Rencana Akuisisi NA tersebut di atas direncanakan akan didanai dengan menggunakan sebagian dana hasil PUT II. 3.A. Penjelasan Singkat Mengenai Pengikatan Jual Beli Saham Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi NA, Perseroan dan PSB telah menandatangani Pengikatan Jual Beli Saham pada tanggal 27 Oktober 2011 yang memuat pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut: a. peralihan saham NA milik PSB kepada Perseroan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) atau sebanyak 6.999 (enam ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) per saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 14.347.995.122 (empat belas miliar tiga ratus empat puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu seratus dua puluh dua Rupiah); b. piutang PSB kepada NA sebesar Rp 90.511.663.804 (sembilan puluh miliar lima ratus sebelas juta enam ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus empat Rupiah) per tanggal 30 Juni 2011; c. Obligasi konversi NA sebesar Rp 22.140.341.074 (dua puluh dua miliar seratus empat puluh juta tiga ratus empat puluh satu ribu tujuh puluh empat Rupiah) per tanggal 30 Juni 2011. 3.B. Penjelasan Singkat Mengenai Pihak-Pihak Terkait dengan Rencana Akuisisi NA 3.B.1. Perseroan Dalam Rencana Akuisisi NA, Perseroan bertindak sebagai pembeli saham NA, pembeli piutang PSB kepada NA serta pembelian Obligasi Konversi NA. 3.B.2. PT Potensi Sukses Bersama PSB bertindak sebagai penjual dan merupakan pemilik saham NA sebanyak 6.999 (enam ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham serta memiliki piutang kepada NA. 3.B.3. PT The New Asia Industrial Estate NA bertindak sebagai obyek akuisisi dalam Rencana Akuisisi NA. Keterangan mengenai NA adalah sebagai berikut: a. Riwayat Singkat NA merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Utara. NA didirikan sebagaimana termaktub dalam akta Perseroan Terbatas Perusahaan Dagang The Asia Industries Company Limited (The Asia Industries Co. LTD N.V.) No. 187 tanggal 27 Oktober 1955, yang dibuat di hadapan Meester Raden Soedja, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai dengan Surat Keputusannya No. J.A.5/111/18 tanggal 1 Desember 1955 serta telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 2041 tanggal 29 November 1956 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 308 Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2 April 1957. Anggaran Dasar NA telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan yang terakhir sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat NA No. 10 tanggal 15 Desember 2007, yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-11522.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU 0017062.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 (“ Akta No. 10/2007”). NA beralamat di Jalan Bandengan Selatan No. 58-E, Jakarta Utara. b. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 10/2007, maksud dan tujuan NA ialah berusaha dalam bidang pembangunan; bidang jasa dan bidang perdagangan. c. Kepemilikan Saham Struktur kepemilikan dan pemegang saham NA sebelum diakuisisi oleh Perseroan adalah sebagai berikut: J um la h S a ha m M o da l D a s a r Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Potensi Sukses Bersama Krisky Nugro Ho Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
J u m l a h N o m i n a l ( R p)
10.000
10.000.000.000
6.999 1 7.000 3.000
6.999.000.000 1.000.000 7.000.000.000 -
(% )
99,99% 0,01% 100,00%
d. Manajemen Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat NA No. 24 tanggal 28 Maret 2011, yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang, Komisaris NA adalah Albert K. Budiman dan Direksi NA adalah Freddy Djohari. e. Ikhtisar Data Keuangan Penting NA Berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting NA yang telah diaudit oleh ESR untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang telah diaudit oleh NNS dengan pendapat wajar tanpa pengecualian: K e te ra nga n
3 0 J uni 2011
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Ekuitas
115.627 113.802 1.825
Pendapatan Usaha Rugi Kotor Rugi Usaha Laba (Rugi) Bersih
(9) (18.804)
2010 114.903 94.274 20.629 (8) 13.542
(dalam jutaan Rupiah) 3 1 D e s e m be r 2009 2008 100.281 98.336 1.945 (172) (172)
97.925 95.809 2.117 2.228 (159) (571) (562)
3.C. Rencana Penggunaan Lahan NA Dari izin yang diperoleh seluas ± 200 Ha, NA merencanakan untuk memperluas area kawasan menjadi 350 Ha dari jumlah area yang belum terjual sebesar 179,96 Ha. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan lahan dan prospek usaha. 3.D. Aset Utama NA Pada saat ini aset utama yang dimiliki dan dikuasai oleh NA sebagian besar merupakan tanah-tanah dengan perincian sebagai berikut: Tanah yang sudah dimiliki secara penuh : 209,16 Ha = = Kapling yang sudah terjual : 29,2 Ha = Sisa kapling yang tersedia : 179,96 Ha Berikut ini adalah rincian mengenai aset NA yang tersedia dan memiliki serti�kat HGB: = Desa Situterate : 5,95 Ha = Desa Nambo Udik : 145,52 Ha Sedangkan untuk aset NA yang tersedia namun masih berupa SPH (Surat Pengakuan Hak): = Desa Situterate : 0,91 Ha = Desa Nambo Udik : 27,58 Ha 3.E. Kemajuan Kegiatan Pembangunan NA Direncanakan pembangunan infrastruktur kawasan dilakukan mulai tahun 2013 dimana pembangunan infrastruktur tersebut akan menjadi satu kesatuan dengan kawasan PIS yang telah terlebih dahulu membangun infrastruktur. Diproyeksikan pembangunan seluruh kawasan akan selesai pada tahun 2019. 3.F. Izin Lokasi NA Adapun izin yang telah diperoleh oleh NA untuk Kawasan Industri adalah Izin Lokasi dan Pembebasan Tanah untuk Kawasan Industri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Barat No. 593/SKII-BKPMD/1992 tanggal 14 Januari 1992 mengenai pemberian Izin Lokasi untuk pengembangan kawasan industri seluas ± 200 Ha jo. Izin Lokasi dan Pembebasan Tanah untuk Kawasan Industri dari Badan Pertanahan Nasional No. 28/SK.IL – II/PMDN/1998 tanggal 07 Agustus 1998 mengenai perpanjangan Izin Lokasi untuk pengembangan kawasan industri seluas ± 200 Ha. 4. KETERANGAN MENGENAI RENCANA AKUISISI HOTEL DAN AREA KOMERSIAL Perseroan merencanakan melakukan Rencana Akuisisi atas tanah sebagaimana termaktub dalam serti�kat HGB No. 1642/Kelurahan Glodok yang berlaku sampai dengan tanggal 3 Juni 2016 berikut bangunan Hotel beserta Area Komersial seluas 5.915 m2 setempat yang dikenal dengan Jl. Gajah Mada No.188, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat; yang termasuk dalam Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah (“ SIPPT”) No. 926/ 1.711.5 tanggal 6 April 1994 yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta; dengan perincian sebagai berikut: bangunan hotel seluas 26.132,83 m2; dan area komersial seluas 2.481,11 m2; dari BPP dengan harga pembelian yang disepakati oleh kedua belah pihak sebesar Rp 130,00 miliar (seratus tiga puluh koma nol nol miliar Rupiah). Untuk keperluan Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial, Perseroan telah menunjuk HGR untuk melakukan penilaian atas aset berupa Hotel dan Area Komersial tersebut. Berdasarkan penilaian HGR, Hotel dan Area Komersialnya memiliki nilai wajar sebesar Rp 133,70 miliar (seratus tiga puluh tiga koma tujuh nol miliar Rupiah). SRR juga telah memberikan pendapat kewajaran mengenai Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial, dimana SRR berpendapat bahwa Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial adalah wajar dan menguntungkan seluruh pemegang saham. Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial tersebut diatas direncanakan akan didanai dengan menggunakan sebagian dana hasil PUT II. 4.A. Penjelasan Singkat Mengenai Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial, Perseroan dan BPP telah menandatangani Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan pada tanggal 27 Oktober 2011 yang memuat pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut: a. Perseroan sepakat untuk membeli tanah HGB No. 1642/Kelurahan Glodok yang berlaku sampai dengan tanggal 3 Juni 2016 berikut bangunan Hotel beserta Area Komersial dengan tanah seluas 5.915 m2 (lima ribu sembilan ratus lima belas meter persegi) setempat yang dikenal dengan Jl. Gajah Mada No.188, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari dengan bangunan hotel seluas 26.132,83 m2 (dua puluh enam ribu seratus tiga puluh dua koma delapan tiga meter persegi) dan area komersial seluas 2.481,11 m2 (dua ribu empat ratus delapan puluh satu koma satu satu meter persegi) dengan nilai jual sebesar Rp 130 miliar (seratus tiga puluh miliar Rupiah). b. BPP sepakat untuk menjual tanah HGB No. 1642/Kelurahan Glodok yang berlaku sampai dengan tanggal 3 Juni 2016 berikut bangunan Hotel beserta Area Komersial seluas 5.915 m2 (lima ribu sembilan ratus lima belas meter persegi) setempat yang dikenal dengan Jl. Gajah Mada No.188, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari dengan bangunan hotel seluas 26.132,83 m2 (dua puluh enam ribu seratus tiga puluh dua koma delapan tiga meter persegi) dan area komersial seluas 2.481,11 m2 (dua ribu empat ratus delapan puluh satu koma satu satu meter persegi) dengan nilai jual sebesar Rp 130 miliar (seratus tiga puluh miliar Rupiah). 4.B. Penjelasan Singkat Mengenai Pihak-Pihak Terkait dengan Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial 4.B.1. Perseroan Dalam Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial, Perseroan bertindak sebagai pembeli saham NA serta piutang PSB kepada NA. 4.B.2. PT Bumi Perkasa Permai BPP bertindak sebagai penjual dan merupakan pemilik atas tanah dan bangunan Hotel serta Area Komersial yang beralamat di Jl. Gajah Mada No.188 RT.003 RW.05, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Kota Administrasi Jakarta Barat 11120 dengan No. telepon (021) 638 52999 dan No. fax. (021) 638 52777. Keterangan mengenai BPP adalah sebagai berikut: a. Riwayat Singkat BPP merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat sebagaimana termaktub dalam akta Perseroan Terbatas BPP No. 289 tanggal 27 Agustus 1983, yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-7668 HT.01.01.Th 83 tanggal 29 November 1983 serta telah didaftarkan dalam buku register kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 4337/1983 tanggal 9 Desember 1983 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 1138 Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 1985 dan telah beberapa kali mengalami perubahan sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bumi Perkasa Permai No. 31 tanggal 19 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang, yang merubah seluruh anggaran dasar BPP dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan dalam Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“ UUPT No. 40/2007”). Perubahan anggaran dasar BPP tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU 46638.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008 serta
telah didaftarkan dalam buku register kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. AHU 0065590.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008 (“ Akta No.31/2008”). BPP berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 188, Jakarta Barat 11120. b. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Sebagaimana termaktub dalam Akta No.31/2008, maksud dan tujuan BPP ialah: berusaha dalam bidang pembangunan; bidang perdagangan; bidang industri dan; bidang jasa. c. Kepemilikan Saham Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Bumi Perkasa Permai No.49 tanggal 22 Juni /2011 yang dibuat dihadapan Ny. Toety Junia rto, S.H., Notaris di Jakarta, kepemilikan saham BPP adalah sebagai berikut: J um la h S a ha m
J u m l a h N o m i n a l ( R p)
M o da l D a s a r
25.000
25.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Bintang Sukses Pratama Tonny Hadhiwalujo Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
17.499 1 17.500 7.500
17.499.000.000 1.000.000 17.500.000.000 -
(% )
99,99% 0,01% 100,00%
d. Manajemen Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 04 tanggal 10 Maret 2011, yang dibuat dihadapan Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang, Komisaris BPP adalah Dra. Nita Tanawidjaja dan Direksi BPP adalah Lie Ronny Sebastian Liebertus. 4.C. Letak Geografis Hotel dan Area Komersial Hotel dan Area Komersial yang akan diakuisisi oleh Perseroan, yang merupakan bagian dari proyek Green Central milik BPP, terletak di Jalan Gajah Mada No. 188 RT.003/RW.005, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dengan batas wilayah perencanaan sebagai berikut: sebelah Utara (Jl. Kemurnian); sebelah Selatan (Jl. Keadilan); sebelah Barat (Jl. Kemurnian) dan; sebelah Timur (Jl. Gajah Mada). 4.D. Keterangan Mengenai Bangunan Hotel dan Area Komersial Berikut ini adalah keterangan mengenai Hotel dan Area Komersial yang sedang dalam tahap pembangunan: Keterangan
Hotel dan Area Komersial
Development Area Ground Floor Area Total Hotel Gross Floor Area Total Commercial Gross Floor Area Candranaya Site Coverage (KDB) Plot Ratio (KLB) Unit Building Height Parking Lots
± 5.915 m2 2.787 m2 26.132 m2 2.481,11 m2 1.438 m2 44,89% 3,99 235 Room Key, 262 Room Bay 23 FI 90 LOT
5. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak yang telah diaudit oleh TSFR untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011, ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp 1.164,77 miliar (satu triliun seratus enam puluh empat koma tujuh tujuh miliar Rupiah). Dengan demikian nilai Rencana Akuisisi sebesar Rp 379,00 miliar (tiga ratus tujuh puluh sembilan koma nol nol miliar Rupiah) adalah sebesar 32,54% (tiga puluh dua koma lima empat persen) yang berada di berada di kisaran 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) sampai dengan 50,00% (lima puluh koma nol nol persen) dari ekuitas Perseroan sehingga Rencana Akuisisi merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep05/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-02/PM/2001 tanggal 20 Pebruari 2001, sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”). Dalam kaitannya dengan Rencana Akuisisi PIS dan NA, Perseroan tidak mengubah kegiatan usaha utama melainkan memperluas kegiatan usaha utama Perseroan dalam bidang properti dengan menjual dan mengelola kawasan industri. 6. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI AFILIASI Berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-521/BL/2008 tanggal 12 Desember 2008, sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi A�liasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”), Transaksi A�liasi dide�nisikan sebagai transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau perusahaan terkendali dengan a�liasi dari perusahaan atau a�liasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama perusahaan. Rencana Akuisisi PIS dan Rencana Akuisisi NA merupakan transaksi a�iasi sebagaimana disebutkan dalam peraturan tersebut di atas, mengingat bahwa pemegang saham dari PIS dan NA yaitu PSB adalah pihak tera�liasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Khusus untuk BPP, pada saat Rencana Akuisisi Hotel dan Area Komersial dilaksanakan, BPP tidak mempunyai hubungan a�liasi dengan Perseroan. Rencana Akuisisi bukan merupakan benturan kepentingan karena tidak ada perbedaan antara kepentingan ekonomis pemegang saham tidak langsung dari PIS, NA dan BPP dengan kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Perseroan yang dapat merugikan Perseroan. 7. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN RENCANA AKUISISI Keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan pelaksanaan Rencana Akuisisi adalah sebagai berikut: 7.A. Keuntungan Rencana Akuisisi Dengan melakukan Rencana Akuisisi PIS, NA dan Hotel beserta Area Komersial, = Perseroan memiliki peluang untuk memperluas usaha Perseroan di dalam bidang kawasan industri dan perhotelan, yang mana kedua bidang usaha tersebut saat ini memiliki prospek yang cukup menjanjikan, yang ditunjang pula dengan lokasi PIS, NA dan Hotel beserta Area Komersial yang strategis; Prospek Lokasi PIS dan NA yang Strategis; = Manfaat Pembangunan PIS dan NA yang memberi kemudahan bagi investor untuk = merealisasikan investasinya terutama untuk sektor industri serta membantu pemerintah untuk melakukan pembangunan industri berwawasan lingkungan. Disamping itu, juga berfungsi sebagai partner pemerintah untuk meningkatkan dan menarik investasi dari luar negeri; = Prospek Lokasi Hotel dan Area Komersial; = Prospek Usaha Industri Perhotelan. 7.B. Konsekwensi Rencana Akuisisi Dengan melakukan Rencana Akuisisi PIS, NA dan Hotel beserta Area Komersial sebagai suatu usaha yang membutuhkan modal dalam jumlah besar serta memberikan tingkat pengembalian keuntungan dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka Rencana Akuisisi tersebut memiliki beberapa risiko yang melekat yaitu sebagai berikut: 7.B.1. Risiko PIS dan NA PIS dan NA sebagai perusahaan yang akan diakuisisi oleh Perseroan memiliki beberapa risiko usaha sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industrial estat. a. Risiko Keuangan; b. Risiko Persaingan; c. Risiko Peraturan Kawasan Industri; d. Risiko Pengembangan Usaha; e. Risiko Bencana Alam; f. Risiko Politik. 7.B.2. Persaingan yang Cukup Ketat untuk Industrial Estate Karena PIS dan NA terletak pada lokasi yang berdekatan, maka keduanya memiliki posisi persaingan yang sama terhadap para pengembang kawasan industri lainnya yang berada di kawasan tersebut. 7.B.3. Risiko Industri Perhotelan Melalui akuisisi aset berupa hotel beserta dengan komplek komersialnya, maka Perseroan secara tidak langsung memiliki risiko usaha dalam bidang perhotelan, yaitu sebagai berikut: 1. Adanya peningkatan ancaman terorisme, serangan teroris atau demo maskapai penerbangan, peningkatan biaya penawaran, harga tiket pesawat dan biaya-biaya lainnya terkait perjalanan atau faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pola perjalanan dan mengurangi jumlah wisatawan bisnis dan komersial dan turis dan faktor-faktor lainnya yang tidak dapat diimbangi dengan peningkatan tarif kamar. 2. Adanya penawaran hotel baru di pasar perhotelan Indonesia, yang dapat mengurangi tingkat hunian dan pendapatan MICE hotel milik Perseroan. 3. Ketergantungan pada perjalanan bisnis dan komersial, leisure travel dan kepariwisataan, yang semuanya dapat ber�uktuasi ataupun musiman. 4. Peningkatan biaya operasi yang dikarenakan adanya in�asi, biaya buruh, kompensasi pekerja dan biaya terkait kesehatan, biaya utilitas, asuransi dan biaya-biaya tak terduga misalnya tindakan alamiah dan akibatnya dan faktor-faktor lain yang mungkin tidak dapat diimbangi dengan peningkatan tarif kamar. 5. Peningkatan kebutuhan pemeliharaan atau perbaikan modal. 6. Perselisihan terhadap kontrak dengan operator hotel maupun dengan pihak-pihak penting lainnya. 7. Akibat-akibat kurang menguntungkan dari kondisi pasar internasional yang menerapkan travel ban, yang dapat mengurangi keinginan untuk melakukan leisure travel atau kebutuhan untuk perjalanan bisnis, seperti halnya kondisi ekonomi dan pasar nasional, regional dan lokal dimana hotel-hotel Perseroan beroperasi dan dimana pelanggan tinggal. 8. Adanya perubahan peraturan atau perubahan penerapan peraturan-peraturan di Indonesia, yang dapat mempengaruhi semua perijinan pemerintah yang dibutuhkan untuk mengoperasikan hotel-hotel milik Perseroan. 9. Efek buruk apabila terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi untuk industri perhotelan. 8. STRUKTUR PERSEROAN SEBELUM DAN SESUDAH RENCANA AKUISISI Dengan melakukan Rencana Akuisisi PIS, NA dan Hotel beserta Area Komersial sebagai suatu usaha yang membutuhkan modal dalam jumlah besar serta memberikan tingkat pengembalian keuntungan dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka Rencana Akuisisi tersebut memiliki beberapa risiko yang melekat yaitu sebagai berikut: Sebelum dan sesudah pelaksanaan Rencana Akuisisi struktur Perseroan adalah sebagai berikut: Sebelum Rencana Akuisisi
Perseroan 49,00%
99,00%
MSS*
49,00%
MPI
MSM*
* MSS dan MSM merupakan perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan
Sesudah Rencana Akuisisi Perseroan
99,00%
49,00%
MPI
49,00%
MSS**
MSM**
100,00%
PIS
99,99%
NA
Hotel dan Area Komersial*
* Hotel dan area komersial akan dikelola oleh anak perusahaan Perseroan ** MSS dan MSM merupakan perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perseroan
9. DAMPAK KEUANGAN ATAS REN CANA TRANSAKSI Tabel di bawah ini menunjukkan ikhtisar mengenai kondisi keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anak sebelum Rencana Transaksi dan proforma kondisi keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anak setelah Rencana Transaksi yang telah direview oleh TSFR dengan opini sebagai berikut: Berdasarkan review TSFR, tidak terdapat penyebab yang menjadikan TSFR percaya bahwa: i. Rencana Transaksi yang diasumsikan telah berlaku efektif pada tanggal 30 Juni 2011 serta asumsi manajemen tidak memberikan dasar yang beralasan untuk menyajikan dampak langsung signi�kan sebagai akibat Rencana Transaksi; ii. Penyesuaian proforma tidak mencerminkan dampak semestinya asumsi tersebut; dan iii. Atau kolom proforma tidak mencerminkan penerapan semestinya penyesuaian tersebut terhadap jumlah-jumlah laporan keuangan konsolidasian historis dalam Informasi Keuangan Proforma Konsolidasian tanggal 30 Juni 2011. Ikhtisar Data Keuangan Penting Konsolidasian Proforma Pada Tanggal 30 Juni 2011 ASET Kas dan setara kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga - bersih Pihak berelasi - bersih Piutang lain-lain Pihak ketiga - bersih Pihak berelasi - bersih Beban dibayar di muka Persediaan Tanah untuk pengembangan Investasi dan uang muka pada perusahaan asosiasi Aset tetap - bersih Properti Investasi Uang muka pembelian tanah dan aset tetap Aset lain-lain JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Utang bank Utang usaha, Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Pendapatan sewa diterima di muka Uang muka pelanggan Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Pihak ketiga Pihak berelasi Obligasi konversi Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Utang pajak tangguhan Utang pajak Utang sewa pembiayaan Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham Agio saham Cadangan opsi saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengendali Saldo laba (defisit) Telah ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Sub-total Kepentingan non-pengendali
Sebelum Rencana Transaksi
(dalam jutaan Rupiah) Sesudah Rencana Transaksi
204.624 56.539
620.787 56.539
227.017 69.365
245.705 69.365
30.516 1.079 4.156 297.901 646.022 436.243 119.425 216.280 9.222
30.516 73.122 4.229 576.877 646.022 436.243 120.842 130.000 216.280 13.251
2.318.389
3.239.778
Sebelum Rencana Transaksi
(dalam jutaan Rupiah) Sesudah Rencana Transaksi
327.565 47.082
412.889 47.082
38.595 7.878 850
38.595 11.593 850
364.478 67.021
365.960 67.021
75.180
87.740
4.038 62.999 61.137 13.793 25 60.720 1.214 21.045
4.038 62.999 61.137 15.328 25 62.437 2.110 21.045
1.153.620
1.260.849
1.528.423 3.535 37.100
2.330.845 (5.524) 37.100 (14.730)
2.500 (406.896) 1.164.662
2.500 (371.369) 1.978.822
107
107
JUMLAH EKUITAS
1.164.769
1.978.929
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2.318.389
3.239.778
KETERANGAN
Sebelum Rencana Transaksi
(dalam jutaan Rupiah) Sesudah Rencana Transaksi
PENDAPATAN BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
223.574 93.121
223.574 93.121
LABA KOTOR
130.453
130.453
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(12.558) (41.515) 2.457 (1.183)
(12.558) (41.515) 37.984 (1.183)
LABA USAHA
77.654
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
113.181
(2.426) 1.187 (24.447)
(2.426) 1.187 (24.447)
51.968
87.495
(10.698)
(10.698)
LABA BERSIH
41.270
76.797
LABA KOMPREHENSIF
41.270
76.797
RASIO PENTING Rasio Penting Rasio liabilitas terhadap aset Rasio liabilitas terhadap ekuitas
Sebelum Rencana Transaksi
Sesudah Rencana Transaksi
0,50 0,99
0,39 0,64
Analisis ringkas mengenai kondisi dan pengaruh keuangan proforma Perseroan setelah dilakukannya Rencana Transaksi adalah sebagai berikut: 1. Proforma jumlah aset Perseroan meningkat sebesar Rp 921.389 juta, yaitu dari Rp 2.318.389 juta menjadi Rp 3.239.778 juta terutama disebabkan oleh sisa penerimaan dana hasil PUT II sebesar Rp 414.362 juta. 2. Proforma jumlah liabilitas Perseroan meningkat sebesar Rp 107.229 juta, yaitu dari Rp 1.153.620 juta menjadi Rp 1.260. 849 juta terutama disebabkan oleh penambahan utang bank sebesar Rp 85.324 juta yang merupakan utang bank milik PIS sehubungan dengan adanya Rencana Akuisisi PIS. 3. Proforma jumlah ekuitas Perseroan meningkat sebesar Rp 814.160 juta, yaitu dari Rp 1.164.769 juta menjadi Rp 1.978.929 juta sebagian besar disebabkan adanya penambahan modal hasil PUT II sebesar Rp 802.422 juta dikurangi biaya emisi sebesar Rp 9.059 juta. 4. Penyesuaian atas pendapatan operasi lainnya sebesar Rp 35.527 juta merupakan pengakuan atas negatif goodwill yang timbul dari proses akuisisi PIS. 10. PERSYARATAN REN CANA TRANSAKSI Rencana Akuisisi dilakukan oleh masing-masing perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Tidak ada kreditur yang menyatakan keberatan atas Rencana Akuisisi yang akan dilakukan oleh Perseroan. Persyaratan lain sehubungan dengan Rencana Akuisisi adalah: • Pernyataan pendaftaran yang diajukan oleh Perseroan kepada Bapepam dan LK dalam kerangka rencana PUT II telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam dan LK; • Diperolehnya persetujuan dari RUPSLB Perseroan atas rencana PUT II dan Rencana Akuisisi, yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2011 atau tanggal lain yang merupakan tanggal pengunduran atau penyelenggaraan RUPSLB Perseroan kedua dan selanjutnya berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku; • Diperolehnya persetujuan dari RUPSLB Perseroan atas rencana peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan, yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2011; • Telah diumumkannya Rencana Transaksi dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan • Persetujuan dari masing-masing pemegang saham PIS, NA dan BPP untuk melaksanakan Rencana Akuisisi telah mendapatkan persetujuan dari masing-masing pemegang saham. 11. PELAKSANAAN RAPAT U MUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Untuk memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan No. IX.D.1 dan UUPT, pemberitahuan RUPSLB diiklankan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia pada tanggal 1 Nopember 2011 yaitu harian Media Indonesia dan harian Investor Daily sedangkan panggilan untuk RUPSLB akan diiklankan pada tanggal 17 Nopember 2011 dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yaitu harian Media Indonesia dan harian Investor Daily. RUPSLB Perseroan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2011 pukul 15.00 BBWI, bertempat di Four Seasons Hotel, Jl. H.R. Rasuna Said No.1, Jakarta Pusat. Pemegang saham yang berhak menghadiri RUPSLB adalah mereka yang namanya tercantum dalam DPS RUPSLB tertanggal 16 Nopember 2011. Bagi para Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektip di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang bermaksud untuk menghadiri RUPSLB dapat mendaftarkan diri melalui anggota bursa atau bank kustodian pemegang rekening efek pada KSEI untuk mendapatkan Kon�rmasi Tertulis untuk RUPSLB. Pemegang Saham yang berhalangan hadir dalam RUPSLB dapat menunjuk kuasa dengan mengisi formulir surat kuasa terlampir dan mengembalikan kepada Perseroan beralamat di Jl. Matraman Raya No. 12, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Kotamadya Jakarta Timur selambat-lambatnya pada tanggal 5 Desember 2011 pukul 16.00 BBWI atau sebagai alternatif, anda dapat mengirimkan formulir surat kuasa tersebut terlebih dahulu melalui faksimili nomor (021) 5528507, ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan, dan kemudian mengirimkan aslinya ke alamat tersebut di atas, tanpa menutup kemungkinan untuk menyerahkan kuasa pada hari rapat tanggal 7 Desember 2011. Sesuai dengan Angaran Dasar Perseroan RUPSLB dapat dilaksanakan bila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 2/3 (dua per tiga) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah atau kuasanya; dan untuk dapat mengambil keputusan yang sah dalam RUPSLB harus disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang sah yang hadir dalam rapat. Jika kuorum kehadiran sebagaimana disebutkan di atas tidak terpenuhi, diadakan pemanggilan rapat kedua; rapat kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak rapat pertama dengan syarat dan acara yang sama seperti rapat pertama, kecuali mengenai persyaratan kuorum. Pemanggilan harus dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat kedua dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tangal rapat. Rapat kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat jika dihadiri oleh pemegang saham yang memiliki sedikit-dikitnya 3/5 (tiga per lima) dari seluruh saham dengan hak suara yang sah; dan untuk dapat mengambil keputusan yang sah dalam RUPSLB yang kedua ini harus disetujui oleh lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah suara yang sah yang hadir dalam rapat. Bilamana kuorum kehadiran rapat kedua tidak dapat tercapai, maka Direksi atas nama Perseroan dapat mengajukan permohonan kepada Ketua Bapepam-LK untuk menetapkan kuorum. 12. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan kelengkapan informasi sebagaimana diungkapkan di dalam Prospektus ini, dan setelah melakukan penelitian secara seksama, tidak ada informasi atau fakta material yang relevan yang tidak dikemukakan, yang menyebabkan informasi atau fakta material sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus ini menjadi tidak benar dan / atau menyesatkan. Selanjutnya Direksi menyatakan bahwa Rencana Akuisisi adalah: a. Transaksi Material sebagaimana dide�nisikan dalam Peraturan No. IX.E.2. b. Transaksi A�liasi namun tidak mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1 khususnya yang terkait dengan Rencana Akuisisi PIS dan Rencana Akuisisi NA.
LAPORAN DARI PIHAK-PIHAK INDEPENDEN Ringkasan dari laporan pihak-pihak independen adalah sebagai berikut: A. Kantor Akuntan Publik terdaftar Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan TSFR telah ditunjuk sebagai auditor independen untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Dalam laporannya No. 652/2-MLR/FH-1/06.11 tanggal 28 September 2011, TSFR telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. B. Kantor Akuntan Publik terdaftar Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan TSFR telah ditunjuk sebagai auditor independen untuk melakukan review terhadap proforma laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak sebelum dan sesudah Rencana Transaksi. Dalam laporannya No. 653/2-MLR/FH-1/06.11 tanggal 17 Oktober 2010, TSFR berpendapat, berdasarkan review TSFR, tidak terdapat penyebab yang menjadikan TSFR percaya bahwa: i. Rencana Transaksi yang diasumsikan telah berlaku efektif pada tanggal 30 Juni 2011 serta asumsi manajemen yang dijelaskan tidak memberikan dasar yang beralasan untuk menyajikan dampak langsung signi�kan sebagai akibat RencanaTransaksi; ii. Penyesuaian proforma tidak mencerminkan dampak semestinya asumsi tersebut; dan iii. Atau kolom proforma tidak mencerminkan penerapan semestinya penyesuaian tersebut terhadap jumlah-jumlah laporan keuangan konsolidasian historis dalam Informasi Keuangan Proforma Konsolidasian tanggal 30 Juni 2011. C. Kantor Akuntan Publik terdaftar Eddy Siddharta & Rekan ESR telah ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan PIS untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Dalam laporannya No. 292/11 tanggal 3 Oktober 2011, ESR telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. D. Kantor Akuntan Publik terdaftar Eddy Siddharta & Rekan ESR telah ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan NA untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Dalam laporannya No. 293/11 tanggal 19 Agustus 2011, ESR telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. E. Penilai Independen Suwendho Rinaldy & Rekan Laporan atas Penilaian 100,00% (seratus koma nol nol persen) PIS SRR telah ditunjuk sebagai penilai independen untuk melakukan penilaian atas 100,00% (seratus koma nol nol persen) PIS, sesuai dengan surat penawaran SRR No. 047/SRR/SPN BF/MDLN/OR/II/11 tanggal 24 Februari 2011 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan, untuk memberikan pendapat sebagai penilai independen atas nilai pasar wajar dari 100,00% (seratus koma nol nol persen) PIS. Hasil penilaian atas nilai pasar wajar dari 100,00% (seratus koma nol nol persen) PIS tertuang dalam laporan SRR No. 121/SRR/LP-B/MDLL/OR/X/11 tanggal 28 Oktober 2011. 1. Alasan dan Latar Belakang Perseroan adalah sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan terbuka (public company) yang kegiatan usahanya meliputi, antara lain pengembangan serta penjualan real estat dan apartemen, pengelolaan lapangan golf dan restoran club house, kontraktor dan perdagangan, yang memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989. PIS adalah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup (closely-held company) yang bergerak dalam bidang real estat, meliputi bidang pengembangan, penjualan, operasi, persewaan dan rehabilitasi bangunan yang ditujukan untuk kawasan industri, perumahan, perkantoran, pusat pembelanjaan dan tujuan lainnya. Untuk lebih memperkuat posisi neraca keuangan Perseroan, maka Perseroan merencanakan untuk melakukan akuisisi atas PIS dan NA, serta Hotel di Jakarta Barat. PIS memiliki anak perusahaan, yaitu BPP. 2. Pihak-pihak dalam Rencana Akuisisi Pihak-pihak yang terkait dalam Rencana Akuisisi adalah Perseroan, PIS, BSP, PSB dan Tonny Hadhiwalujo. 3. Obyek dan Tanggal Pelaksanaan Penilaian Obyek Penilaian adalah 100,00% (seratus koma nol nol persen) PIS. 4. Tujuan Penilaian Tujuan penilaian adalah memberikan pendapat tentang nilai, pada tanggal efektif penilaian, dari PIS, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan atau ekuivalensinya. 5. Sumber Data a. Proyeksi keuangan PIS untuk tahun 2011–2016 yang disusun oleh manajemen PIS; b. Laporan keuangan PIS untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang diaudit oleh ESR; c. Laporan penilaian atas properti PIS periode terakhir; d. Surat-surat izin dan dokumen PIS, seperti akta pendirian dan perubahanperubahannya, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan dan dokumen-dokumen lainnya. e. Dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan penugasan; dan f. Hasil diskusi dan wawancara dengan manajemen PIS. 6. Asumsi-asumsi Pokok Penilaian disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah yang berlaku sampai dengan tanggal penerbitan laporan penilaian. Dalam penilaian, SRR mempertimbangkan beberapa asumsi, seperti, terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan. SRR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penilaian sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan penilaian tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penilaian. 7. Pendekatan dan Prosedur Penilaian Metode penilaian yang digunakan dalam penilaian NA adalah metode diskonto arus kas (discounted cash flow [DCF] method) dan metode akumulasi aset (asset accumulation method). Metode diskonto arus kas dipilih mengingat bahwa kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh PIS di masa depan masih akan ber�uktuasi sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha PIS. Dalam melaksanakan penilaian dengan metode ini, operasi PIS diproyeksikan sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha PIS. Arus kas mendatang yang dihasilkan berdasarkan proyeksi dikonversi menjadi nilai kini dengan tingkat diskonto yang sesuai dengan tingkat risiko. Indikasi nilai adalah total nilai kini dari arus kas mendatang tersebut. Dalam melaksanakan penilaian dengan metode akumulasi aset, nilai dari semua komponen aktiva dan kewajiban/hutang harus disesuaikan menjadi nilai pasarnya, kecuali untuk komponen-komponen yang telah menunjukkan nilai pasarnya (seperti kas/bank atau hutang bank). Nilai pasar keseluruhan saham/ekuitas kemudian diperoleh dengan menghitung selisih antara nilai pasar seluruh aktiva (berwujud maupun tak berwujud) dan nilai pasar kewajiban. Selanjutnya nilai-nilai yang diperoleh dari tiap-tiap metode tersebut direkonsiliasi dengan melakukan pembobotan. 8. Kesimpulan Penilaian Berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang telah SRR terima dan dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan yang mempengaruhi penilaian, maka menurut pendapat SRR nilai pasar wajar PIS pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp 130.810 juta (seratus tiga puluh miliar delapan ratus sepuluh juta Rupiah). Laporan atas Penilaian 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) NA SRR telah ditunjuk sebagai penilai independen untuk melakukan penilaian atas 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) NA, sesuai dengan surat penawaran SRR No. 047/SRR/SPN BF/MDLN/OR/II/11 tanggal 24 Februari 2011 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan, untuk memberikan pendapat sebagai penilai independen atas nilai pasar wajar dari 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) NA. Hasil penilaian atas nilai pasar wajar dari 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) NA tertuang dalam laporan SRR No. 120/SRR/LP-B/MDLL/OR/X/11 tanggal 28 Oktober 2011. 1. Alasan dan Latar Belakang Perseroan adalah sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan terbuka (public company) yang kegiatan usahanya meliputi, antara lain pengembangan serta penjualan real estat dan apartemen, pengelolaan lapangan golf dan restoran club house, kontraktor dan perdagangan, yang memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989. NA adalah perseroan terbatas berstatus perusahaan tertutup (closely-held company) yang bergerak dalam bidang real estat, meliputi bidang pengembangan, penjualan, operasi,
persewaan dan rehabilitasi bangunan yang ditujukan untuk kawasaan industri, perumahan, perkantoran, pusat pembelanjaan dan tujuan lainnya. Untuk lebih memperkuat posisi neraca keuangan Perseroan, maka Perseroan merencanakan untuk melakukan akuisisi atas PIS dan NA, serta Hotel di Jakarta Barat. 2. Pihak-pihak dalam Rencana Akuisisi Pihak-pihak yang terkait dalam Rencana Akuisisi adalah Perseroan, NA dan PSB. 3. Obyek dan Tanggal Pelaksanaan Penilaian Obyek Penilaian adalah 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) NA. 4. Tujuan Penilaian Tujuan penilaian adalah memberikan pendapat tentang nilai, pada tanggal efektif penilaian, dari NA, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan atau ekuivalensinya. 5. Sumber Data a. Proyeksi keuangan NA untuk tahun 2011–2019 yang disusun oleh manajemen NA; b. Laporan keuangan NA untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang diaudit oleh ESR; c. Laporan penilaian atas properti NA periode terakhir; d. Surat-surat izin dan dokumen NA, seperti akta pendirian dan perubahanperubahannya, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan dan dokumen-dokumen lainnya. e. Dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan penugasan; dan f. Hasil diskusi dan wawancara dengan manajemen NA. 6. Asumsi-asumsi Pokok Penilaian disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah yang berlaku sampai dengan tanggal penerbitan laporan penilaian. Dalam penilaian, SRR mempertimbangkan beberapa asumsi, seperti, terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan. SRR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penilaian sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan penilaian tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penilaian. 7. Pendekatan dan Prosedur Penilaian Metode penilaian yang digunakan dalam penilaian NA adalah metode diskonto arus kas (discounted cash flow [DCF] method) dan metode akumulasi aset (asset accumulation method). Metode diskonto arus kas dipilih mengingat bahwa kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh NA di masa depan masih akan ber�uktuasi sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha NA. Dalam melaksanakan penilaian dengan metode ini, operasi NA diproyeksikan sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha NA. Arus kas mendatang yang dihasilkan berdasarkan proyeksi dikonversi menjadi nilai kini dengan tingkat diskonto yang sesuai dengan tingkat risiko. Indikasi nilai adalah total nilai kini dari arus kas mendatang tersebut. Dalam melaksanakan penilaian dengan metode akumulasi aset, nilai dari semua komponen aktiva dan kewajiban/hutang harus disesuaikan menjadi nilai pasarnya, kecuali untuk komponen-komponen yang telah menunjukkan nilai pasarnya (seperti kas/bank atau hutang bank). Nilai pasar keseluruhan saham/ekuitas kemudian diperoleh dengan menghitung selisih antara nilai pasar seluruh aktiva (berwujud maupun tak berwujud) dan nilai pasar kewajiban. Selanjutnya nilai-nilai yang diperoleh dari tiap-tiap metode tersebut direkonsiliasi dengan melakukan pembobotan. 8. Kesimpulan Penilaian Berdasarkan hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang telah SRR terima dan dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan yang mempengaruhi penilaian, maka menurut pendapat SRR nilai pasar wajar NA pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp 133.247 juta (seratus tiga puluh tiga miliar dua ratus empat puluh tujuh juta Rupiah). Pendapat atas Kewajaran Rencana Akuisisi 100,00% (seratus koma nol nol persen) Saham PIS beserta Piutang BSP kepada PIS, 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) Saham NA beserta pembelian piutang PSB kepada NA dan Obligasi Konversi NA, tanah dan bangunan Hotel beserta dengan Area Komersial SRR telah ditunjuk sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat atas kewajaran Rencana Akuisisi 100,00% (seratus koma nol nol persen) Saham PIS beserta Piutang BSP kepada PIS, 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan persen) Saham NA beserta pembelian piutang PSB kepada NA dan Obligasi Konversi NA, tanah dan bangunan Hotel beserta dengan Area Komersial, sesuai dengan surat penawaran SRR No. 047/SRR/SPNBF/MDLN/OR/II/11 tanggal 24 Februari 2011 yang telah disetujui oleh manajemen Perseroan, untuk memberikan pendapat sebagai penilai independen atas kewajaran Rencana Akuisisi. Hasil pendapat kewajaran tertuang dalam laporan SRR No. 122/SRR/LPF/MDLN/OR/X/11 tanggal 28 Oktober 2011. 1. Alasan dan Latar Belakang Perseroan adalah sebuah perseroan terbatas berstatus perusahaan terbuka (public company) yang kegiatan usahanya meliputi, antara lain pengembangan serta penjualan real estat dan apartemen, pengelolaan lapangan golf dan restoran club house, kontraktor dan perdagangan, yang memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989. Perseroan berencana melakukan beberapa aksi korporasi dengan menggunakan dana hasil Rencana PUT II, yaitu: = Rencana akuisisi atas PIS; = Rencana akuisisi atas NA; dan Rencana akuisisi atas hotel serta area komersialnya yang terletak di daerah Gajah = Mada. 2. Pihak-pihak yang Terkait dalam Rencana Akuisisi Pihak-pihak yang terkait dalam Rencana Akuisisi adalah Perseroan, PIS, NA, BSP, PSB dan BPP. 3. Obyek Akuisisi Obyek Akuisisi adalah PIS, NA dan Hotel serta area komersialnya. 4. Sumber Data a. Draft Prospektus Perseroan dalam kaitan dengan Rencana PUT II yang disusun oleh manajemen Perseroan; b. Laporan Penilaian Properti PIS yang disusun oleh HGR; c. Laporan Penilaian Properti NA yang disusun oleh HGR; d. Laporan Penilaian Properti Hotel yang disusun oleh HGR; e. Laporan Penilaian 100% Saham PIS yang disusun oleh SRR; f. Laporan Penilaian 99,99% Saham NA yang disusun oleh SRR; g. Proyeksi keuangan PIS untuk tahun 2011–2016 yang disusun oleh manajemen PIS; h. Proyeksi keuangan NA untuk tahun 2011–2019 yang disusun oleh manajemen NA; i. Laporan keuangan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, yang diaudit oleh TSFR, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008, yang diaudit oleh PSS; j. Laporan keuangan PIS untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 yang diaudit oleh ESR dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 31 Desember 2009, dan 31 Desember 2008 yang diaudit oleh NNS; k. Laporan keuangan NA untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 yang diaudit oleh EDR dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 31 Desember 2009, dan 31 Desember 2008 yang diaudit oleh NNS; l. Proforma Laporan Keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2011 sebelum dan setelah Rencana Akuisisi; m. Dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan Rencana Akuisisi; n. Hasil wawancara dengan pihak manajemen Perseroan mengenai alasan, latar belakang, dan hal-hal lain yang terkait dengan Rencana Akuisisi; o. Informasi lain dari pihak manajemen Perseroan dan pihak-pihak lain yang relevan untuk penugasan. 5. Asumsi-asumsi Pokok Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan. Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, SRR juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Akuisisi, Rencana Akuisisi akan dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Akuisisi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan. SRR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Akuisisi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini. 6. Kesimpulan Berdasarkan analisis kewajaran atas Rencana Akuisisi sebagaimana diuraikan di atas, SRR berpendapat bahwa secara keseluruhan Rencana Akuisisi adalah wajar bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan. F. Penilai Aset Independen Hendra Gunawan dan Rekan HGR telah ditunjuk oleh manajemen Perseroan sebagai penilai aset independen untuk memberikan pendapat atas nilai pasar dari: a. tanah seluas 1.995.108 m2 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu seratus delapan meter persegi) milik PIS yang terletak di Komplek Industri Modern Cikande dan Komplek Perumahan Puri Teratai, Kabupaten Serang, Banten. Hasil penilaian atas nilai pasar dari tanah tersebut tertuang pada Laporan Penilaian HGR Reference: V/2011/PKG/60/LND/1A tanggal 14 Oktober 2011 (“ Laporan atas Penilaian Aset tetap pada PIS”). b. tanah seluas 1.799.597 m2 (satu juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus sembilan puluh tujuh meter persegi) milik NA yang terletak di Komplek Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Hasil penilaian atas nilai pasar dari tanah tersebut tertuang pada Laporan Penilaian HGR Reference: V/2011/PKG/60/LND/1 tanggal 14 Oktober 2011 (“ Laporan atas Penilaian Aset tetap pada NA”). c. Hotel dan Area Komersial milik BPP yang terletak di Jl. Gajah Mada No.188, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Hasil penilaian atas nilai pasar dari tanah tersebut tertuang pada Laporan Penilaian HGR Reference: V/2011/PKG/60/SPB/1 tanggal 14 Oktober 2011 (“ Laporan atas Penilaian Aset berupa Hotel dan Area Komersial”). 1. Obyek dan Tanggal Penilaian a. Laporan atas Penilaian Aset tetap pada PIS Yang dimaksud dengan obyek penilaian adalah tanah seluas 1.995.108 m2 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu seratus delapan meter persegi) milik PIS yang terletak di Komplek Industri Modern Cikande dan Komplek Perumahan Puri Teratai, Kabupaten Serang, Banten. b. Laporan atas Penilaian Aset tetap pada NA Yang dimaksud dengan obyek penilaian adalah tanah seluas 1.799.597 m2 (satu juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus sembilan puluh tujuh meter persegi) milik NA yang terletak di Komplek Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. c. Laporan atas Penilaian Aset berupa Hotel dan Area Komersial Yang dimaksud dengan obyek penilaian adalah Hotel beserta Area Komersial seluas 5.915 m2 (lima ribu sembilan ratus lima belas meter persegi) setempat yang dikenal dengan Jl. Gajah Mada No.188, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat; yang termasuk dalam SIPPT No. 926/ 1.711.5 tanggal 6 April 1994 yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta; dengan perincian sebagai berikut: = bangunan hotel seluas 26.132,83 m2 (dua puluh enam ribu seratus tiga puluh dua koma delapan puluh tiga meter persegi); dan = area komersial seluas 2.481,11 m2 (dua ribu empat ratus delapan puluh satu koma satu satu meter persegi). HGR telah meneliti dan menilai obyek-obyek penilaian tersebut diatas untuk tanggal penilaian 30 Juni 2011. 2. Tujuan Penilaian Tujuan penilaian-penilaian ini adalah untuk mengemukakan pendapat atas nilai pasar dari tanah dan hasil dari penilaian ini akan digunakan untuk kepentingan rencana penjualan saham PIS, rencana penjualan saham NA dan rencana penjualan Hotel beserta Area Komersial tersebut. 3. Asumsi dan Syarat Pembatas Penilaian ini dibuat berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut: i. Penilaian ini dibuat sepenuhnya untuk kepentingan Perseroan dan tidak memperhitungkan kepentingan parsial dari pihak-pihak yang terkait dengan Perseroan ataupun pihak ketiga; ii. Properti yang dimaksud terbebas dari segala bentuk persengketaan, baik secara �sik maupun secara hukum; iii. Semua informasi menyangkut properti yang dimaksud sebagaimana diberikan oleh Perseroan kepada kami adalah benar dan akurat adanya; iv. Kami tidak memperhitungkan segala jenis tagihan atau jaminan atau pinjaman atas aset yang dimaksud ataupun segala jenis biaya atas perpajakan yang timbul dalam rangka memperoleh properti yang dimaksud atau pada saat properti yang dimaksud dijual; dan v. Properti yang dimaksud dapat dijual di pasar bebas tanpa adanya keuntungan dari perjanjian dengan sistem pembayaran yang lebih panjang, perjanjian penyewaan kembali, perjanjian kerjasama, perjanjian manajemen atau hal-hal lain yang dapat mempengaruhi nilai yang dimaksud. 4. Pendekatan Penilaian yang Digunakan Untuk penilaian aset tetap pada PIS dan penilaian aset tetap pada NA, pendekatan penilaian yang digunakan dalam menentukan Nilai Pasar properti yang dimaksud adalah Metode Pengembangan Tanah. Sedangkan untuk penilaian aset berupa Hotel dan Area Komersial, pendekatan penilaian yang digunakan dalam menentukan Nilai Pasar Hotel beserta Area Komersial yang dimaksud adalah Metode Penggunaan Tertinggi dan Terbaik atas Tanah. 5. Kesimpulan Nilai a. Laporan atas Penilaian Aset tetap pada PIS Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan faktor-faktor yang erat hubungannnya dengan penilaian, HGR berkesimpulan bahwa nilai pasar dari properti adalah sebesar Rp 172,50 miliar (seratus tujuh puluh dua koma lima nol miliar Rupiah). b. Laporan atas Penilaian Aset tetap pada NA Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan faktor-faktor yang erat hubungannnya dengan penilaian, HGR berkesimpulan bahwa nilai pasar dari properti adalah sebesar Rp 146,60 miliar (seratus empat puluh enam koma enam nol miliar Rupiah). c. Laporan atas Penilaian Aset berupa Hotel dan Area Komersial Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan faktor-faktor yang erat hubungannnya dengan penilaian, HGR berkesimpulan bahwa nilai pasar dari properti adalah sebesar Rp 133,70 miliar (seratus tiga puluh tiga koma tujuh nol miliar Rupiah). G. Konsultan Hukum LasutLay & Partners LLP telah ditunjuk sebagai konsultan hukum dalam rangka PUT II untuk memberikan pendapat hukum mengenai Perseroan. Menurut pendapat LLP pada tanggal 30 Oktober 2011 dalam laporannya No. 028/LLP/X/2011.
PERNYATAAN LIABILITAS Sesuai dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 yang telah diaudit oleh TSFR dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, jumlah liabilitas konsolidasian Perseroan dan entitas anak dapat dilihat pada tabel di bawah ini: (dalam jutaan Rupiah) K e te ra nga n Utang bank Utang usaha, Pihak ketiga Utang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Pendapatan sewa diterima di muka Uang muka pelanggan - Pihak ketiga - Pihak berelasi Beban masih harus dibayar - Pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan - Pihak ketiga - Pihak berelasi Obligasi konversi Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Utang pajak tangguhan Utang pajak Utang sewa pembiayaan Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan TOTAL LIABILITAS
3 0 J uni 2 0 1 1 327.565 47.082 38.595 7.878 850 364.478 67.021 75.180 4.038 62.999 61.137 13.793 25 60.720 1.214 21.045 1.153.620
Seluruh liabilitas Perseroan dan entitas anak per tanggal Laporan Keuangan Konsolidasian telah diungkapkan dalam Prospektus. Tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) yang merugikan pemegang saham. Setelah tanggal 30 Juni 2011 sampai dengan tanggal Laporan Auditor Independen dan Setelah tanggal Laporan Auditor Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan dan entitas anak tidak memiliki kewajiban dan ikatan lain kecuali kewajiban dan ikatan yang timbul dari kegiatan operasional Perseroan dan entitas anak serta yang telah dinyatakan di dalam laporan keuangan konsolidasian yang disajikan dalam Prospektus ini. Manajemen, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan serta sehubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam Perseroan, dengan ini menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian yang disajikan dalam Prospektus ini. Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidak terdapat lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah diaudit oleh TSFR dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh KAP Purwantono Suherman & Surja (“PSS”), yaitu dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan kemudian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 diaudit oleh KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, yaitu dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Tabel berikut di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Keterangan
30 Juni 2011
31 Desember 2009
2010
(dalam jutaan Rupiah) 2008
Aset Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak ketiga - bersih Pihak berelasi - bersih Piutang lain-lain Pihak ketiga - bersih Pihak berelasi - bersih Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Persediaan Tanah untuk pengembangan Investasi dan uang muka pada entitas asosiasi Aset tetap - bersih Uang muka pembelian tanah dan aset tetap Aset pajak tangguhan - bersih Aset lain-lain Jumlah Aset LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Utang bank Utang usaha, Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Pendapatan sewa diterima di muka Uang muka pelanggan Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Pihak ketiga Pihak berelasi Pendapatan ditangguhkan Pihak ketiga Pihak berelasi Obligasi konversi Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Utang pajak tangguhan Utang pajak Utang sewa pembiayaan Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan
204.624 56.539
74.191 53.533
25.346 5.330
31.571 5.330
227.017 69.365
194.090 69.740
145.005 67.053
91.376 217.207
30.516 1.079 4.156 297.901 646.022 436.243 119.425 216.280 9.222
24.815 1.079 2.596 634 223.229 660.760 438.668 123.543 154.096 11.670
6.122 1.992 5.892 354 215.396 626.609 433.147 95.238 110.410 295 32.516
9.668 1.947 10.373 244.403 636.185 378.923 102.084 95.718 1.110 20.365
2.318.389
2.032.644
1.770.705
1.846.260
327.565 47.082
325.675 36.015
162.854 37.345
226.190 35.463
38.595 7.878 850
52.576 7.878 850
32.450 70.468 850
24.523 67.968 5.178
364.478 67.021
170.296 67.021
58.152 64.313
56.022 73.035
75.180 -
22.503 -
31.094 71
47.481 68
4.038 62.999 61.137 13.793 25 60.720 1.214 21.045
4.038 63.952 80.247 12.381 469 53.796 1.506 20.387
4.038 68.503 99.975 18.105 53.874 1.857 23.037
4.038 72.215 99.975 16.643 48.569 4.491 23.037
Jumlah Liabilitas
1.153.620
919.590
726.986
804.896
Ekuitas Modal saham Agio saham Cadangan opsi saham Saldo laba (defisit)
1.528.423 3.535 37.100
1.528.423 3.535 26.687
1.528.423 3.535 -
1.528.423 3.535 -
Telah ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Sub-jumlah
2.500 (406.896) ) 1.164.662
Kepentingan non-pengendali
2.500 (448.221) 1.112.924
2.500 (490.739) 1.043.719
2.500 (493.094) 1.041.364
107
130
-
-
Jumlah Ekuitas
1.164.769
1.113.054
1.043.719
1.041.364
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
2.318.389
2.032.644
1.770.705
1.846.260
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Keterangan
30 Juni 2011
31 Desember 2009
2010
(dalam jutaan Rupiah) 2008
PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
223.574 93.121
261.325 120.273
292.727 140.396
237.130 126.476
LABA KOTOR
130.453 \
141.052 \
152.331
110.654
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(12.558) (41.515) 2.457 (1.183)
(11.043) (71.590) 23.628 -
(12.785) (73.493) 7.136 (6.352)
(13.041) (63.287) 40.856 -
LABA USAHA Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
77.654
82.047
66.837
75.182
(2.426) 1.187 (24.447)
5.521 768 (36.410)
(20.911) 586 (31.168)
(22.687) 18.345 (26.613)
51.968
51.926
15.344
44.227
(10.698)
(13.329)
(12.989)
(41.845)
LABA BERSIH
41.270
38.597
2.355
2.382
LABA KOMPREHENSIF
41.270
38.597
2.355
2.382
13,52
12,63
0,77
0,78
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN Berikut ini adalah analisis dan pembahasan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 yang disajikan pada “Ikhtisar Data Keuangan Penting” diatas. Pendapatan Bersih Pendapatan bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 tercatat sebesar Rp 223,57 miliar, yang terdiri dari penjualan atas tanah dan bangunan sebesar Rp 205,97 miliar dan pengoperasian lapangan golf dan restoran club house sebesar Rp 17,60 miliar. Pendapatan ini sudah mencapai 85,55% dibandingkan dengan pendapatan bersih untuk satu tahun 2010 yang sebesar Rp 261,33 miliar. Pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 sudah mencapai 89,90% dibandingkan dengan penjualan tanah dan bangunan untuk satu tahun 2010 sebesar Rp 229,11 miliar. Demikian juga, pendapatan dari pengoperasian lapangan golf dan restoran club house untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 sudah mencapai 54,64% dibandingkan dengan pendapatan dari pengoperasian lapangan golf dan restoran club house untuk satu tahun 2010. Pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 261,33 miliar, yang terdiri dari penjualan atas tanah dan bangunan sebesar Rp 229,11 miliar dan pengoperasian lapangan golf dan restoran club house sebesar Rp 32,22 miliar. Pendapatan ini mengalami penurunan bersih sebesar Rp 31,40 miliar atau 10,73% dibandingkan periode tahun 2009 yang sebesar Rp 292,73 miliar. Penurunan bersih di tahun 2010 ini terdiri dari penurunan atas penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 33,03 miliar atau 12,60% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh belum dapat dibukukannya beberapa produk perumahan yang telah terjual kepada konsumen karena pembangunannya belum selesai sebagaimana disyaratkan dalam pengakuan penjualan untuk perusahaan real estate. Untuk pendapatan dari pengoperasian lapangan golf dan restoran club house mengalami kenaikan sebesar Rp 1,63 miliar atau 5,31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp 292,73 miliar, yang terdiri dari penjualan atas tanah dan bangunan sebesar Rp 262,14 miliar dan pengoperasian lapangan golf dan restoran club house sebesar Rp 30,59 miliar. Pendapatan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 55,60 miliar atau 23,45% bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 237,13 miliar. Kenaikan di tahun 2009 ini lebih disebabkan adanya penjualan kavling serta produk-produk hunian lainnya yang penyelesaiannya di tahun 2009 dimana penjualannya sebagian besar di tahun 2008. Atas pengoperasian lapangan golf dan restoran club house, di tahun 2009 membukukan penjualan sebesar Rp 30,59 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 1,15 miliar atau 3,92% bila dibandingkan dengan tahun 2008 yang sebesar Rp 29,44 miliar. Pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 tercatat sebesar Rp 237,13 miliar, yang terdiri dari penjualan atas tanah dan bangungan sebesar Rp 207,69 miliar dan pengoperasian lapangan golf dan restoran club house sebesar Rp 29,44 miliar. Pendapatan bersih ini mengalami penurunan sebesar Rp 51,63 miliar atau 17,88% bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 288,76 miliar, yang mana pada tahun 2007 kontribusi utama atas penjualan adalah dari pihak berelasi yaitu MSS dan MSM, keduanya merupakan entitas asosiasi bekerja sama dengan entitas anak Keppel Land Ltd., Singapore (“KLL”). Atas pengoperasian lapangan golf dan restoran club house, di tahun 2008 membukukan pendapatan sebesar Rp 29,44 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 2,37 miliar atau 8,76% bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar Rp 27,07 miliar. Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Beban pokok penjualan dan beban langsung untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 tercatat sebesar Rp 93,12 miliar sudah mencapai 77,42% dibandingkan dengan beban pokok penjualan dan beban langsung untuk tahun 2010 yang jumlahnya sebesar Rp120,27 miliar. Prosentase beban pokok penjualan dan beban langsung pada pendapatan bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing adalah 41,65% dan 46,02%. Beban pokok penjualan dan beban langsung untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 120,27 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 20,12 miliar atau 14,33%. Penurunan beban pokok penjualan dan beban langsung disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih. Beban pokok penjualan dan beban langsung pada tahun 2009 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun 2008. Kenaikan sebesar 11,01% atau Rp 13,92 miliar terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan bersih. Beban pokok penjualan dan beban langsung berjumlah Rp 126,48 miliar pada tahun 2008, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2007. Perbedaan sebesar 29,90% atau Rp 53,95 miliar terutama disebabkan karena penurunan beban pokok penjualan pihak berelasi – tanah dalam pengembangan sebesar Rp 109,18 miliar yang disertai dengan kenaikan beban pokok penjualan pihak ketiga – unit apartemen sebesar Rp 42,57 miliar. Laba Kotor Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011, laba kotor yang dibukukan adalah sebesar Rp 130,45 miliar atau margin kotor sebesar 58,35% dari pendapatan bersih. Bila dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp 10,60 miliar atau 7,51% dari sebesar Rp 141,05 miliar atau margin kotor sebesar 53,98% dari pendapatan bersih. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, laba kotor yang dibukukan adalah sebesar Rp 141,05 miliar atau margin kotor sebesar 53,98% dari pendapatan bersih. Bila dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp 11,28 miliar atau 7,4% dari sebesar Rp 152,33 miliar atau margin kotor sebesar 52,04% dari pendapatan bersih. Pada tahun 2009, laba kotor adalah sebesar Rp 152,33 miliar atau margin kotor sebesar 52,04% dari pendapatan bersih. Bila dibandingkan dengan 2008, mengalami kenaikan sebesar Rp 41,68 miliar atau 37,66%. Kenaikan laba kotor ini lebih disebabkan adanya kenaikan penjualan. Pada tahun 2008, laba kotor adalah sebesar Rp 110,65 miliar atau 46,66% dari pendapatan. Laba kotor yang terjadi pada tahun 2008 tersebut mengalami peningkatan cukup signi�kan baik secara nominal (naik sebesar Rp 20,97 miliar atau 23,39%) maupun secara margin bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar Rp 89,68 miliar (dengan margin kotor sebesar 31,06%). Beban Usaha Beban usaha Perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan tahun yang berkahir pada tanggal 31 Desember 2010 masingmasing sebesar Rp 52,80 miliar dan Rp 59.01 miliar, sementara itu prosentase terhadap pendapatan bersih masing-masing adalah 23,62% dan 22.58%. Kenaikan prosentase ini disebabkan oleh meningkatnya biaya penjualan. Beban usaha Perseroan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 59,01 miliar, dimana mengalami penurunan sebesar Rp 26,48 miliar atau setara dengan 30,97% dibandingkan tahun 2009. Pos-pos beban usaha yang mengalami penurunan antara lain adalah biaya konsultan pengawas proyek sebesar Rp 2,06 miliar dan biaya penjualan sebesar Rp 1,74 miliar. Biaya konsultan di tahun 2010 adalah sebesar Rp 4,68 miliar, sedangkan di tahun 2009 sebesar Rp 6,74 miliar. Sementara itu, biaya penjualan pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 11,04 miliar, sedangkan di tahun 2009 sebesar Rp 12,79 miliar. Beban usaha pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 141,02% atau Rp 50,02 miliar dibandingkan pada tahun 2008. Kenaikan tersebut dikarenakan penurunan pendapatan keuangan dan laba selisih kurs. Beban usaha pada tahun 2008 sebesar Rp 35,47 miliar, meningkat 265.67% atau Rp 18,74 miliar dari Rp 9,70 miliar pada tahun 2007. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya iklan dan promosi sebesar 323,98% atau Rp 7,74 miliar. Kenaikan ini merupakan konsekuensi logis dalam rangka Perseroan memasarkan produk-produknya yang memang bertambah secara jumlah dan tipe. Di sisi lain, iklan dan promosi juga dilakukan untuk meningkatkan persepsi calon pembeli atas prospek Perseroan dan produknya. Laba Usaha Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan entitas anak membukukan laba usaha masing-masing sebesar Rp 77,65 miliar atau 34,73% dari pendapatan bersih dan Rp 82,05 miliar atau 31,40% dari pendapatan bersih. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan entitas membukukan laba usaha sebesar Rp 82,05 miliar atau 31,40% dari pendapatan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp 15,21 miliar atau 22,76% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2009, sebesar Rp 66,84 miliar atau 22,83% dari pendapatan. Peningkatan laba usaha ini disebabkan oleh adanya kenaikan penjualan. Pada tahun 2009, Perseroan berhasil memperoleh laba usaha sebesar Rp 66,84 miliar atau 22,83% dari pendapatan. Jumlah ini mengalami penurunan yang sebesar Rp 8,35 miliar atau 11,10% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 dengan laba usaha sebesar Rp 75,18 miliar. Penurunan laba usaha yang terjadi pada periode tahun 2009 tersebut disebabkan karena adanya penurunan pendapatan operasi lainnya jika dibandingkan dengan tahun 2008. Pada tahun 2008, Perseroan memperoleh laba usaha sebesar Rp 75,18 miliar atau margin laba sebesar 31,70% dari pendapatan bersih. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp 39,72 miliar atau 111,98% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2007 dengan laba usaha sebesar Rp 35,47 miliar. Namun mengalami kenaikan margin laba usaha apabila dibandingkan dengan 2007 yang sebesar 12,28%. Di satu sisi, terjadi penurunan atas harga pokok penjualan, adanya pendapatan sewa serta laba selisih kurs di tahun 2008. Laba Bersih Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan membukukan laba bersih masingmasing sebesar Rp 41,27 miliar atau 18,46% dari pendapatan bersih dan Rp 38,60 miliar atau 14,77% dari pendapatan bersih. dimana mengalami kenaikan sebesar Rp 2,67 miliar atau setara dengan 6,93% dibandingkan dengan tahun 2010. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 38,60 miliar atau 14,77% dari jumlah pendapatan, dibandingkan dengan tahun 2009. Kenaikan laba bersih ini disebabkan oleh adanya penurunan beban pokok penjualan di tahun 2010 dibandingkan tahun sebelumnya, serta kenaikan pendapatan operasi lainnya dan pengakuan bagian atas laba neto entitas asosiasi.
Pada tahun 2009, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 2,36 miliar atau 0,80% dari penjualan bersih, yang hampir sama dengan periode yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 2,38 miliar. Persentase laba bersih ini mengalami penurunan karena adanya rugi selisih kurs. Pada tahun 2009 terdapat rugi selisih kurs sebesar Rp 6,35 miliar, sementara di tahun 2008 terdapat laba selisih kurs sebesar Rp 27,97 miliar. Laba bersih tahun 2008 adalah sebesar Rp 2,38 miliar, mengalami penurunan yang sangat signi�kan sebesar Rp 27,98 miliar atau 92,15% bila dibandingkan tahun 2007 yang sebesar Rp 30,36 miliar. Apabila dilihat pada pos laba sebelum beban pajak yang sebesar Rp 44,23 miliar pada tahun 2008, hanya mengalami penurunan sebesar Rp 5,35 miliar atau 10,79% bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar Rp 49,57 miliar. Adapun penurunan laba sebelum beban pajak ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan lainlain bersih sebagai akibat meningkatnya bagian atas rugi bersih entitas asosiasi. Di sisi lain, meningkatnya beban pajak adalah akibat direalisasikannya pajak tangguhan sebesar Rp 23,7 miliar sebagai akibat perubahan peraturan pajak penghasilan yang akan berlaku pada tahun 2009. Perubahan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Perubahan Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan dan entitas anak pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp 2.318,39 miliar, dimana mengalami peningkatan sebesar Rp 285,75 miliar atau 14,06% dibandingkan dengan nilai per 31 Desember 2010 yaitu sebesar Rp 2.032,64 miliar. Kenaikan yang signi�kan atas aset ini terutama berasal dari pos kas dan bank sebesar Rp 130,43 miliar. Kenaikan ini dikarenakan banyaknya konsumen yang melakukan pembelian secara tunai bertahap atas peluncuran cluster - cluster baru dan banyaknya uang muka yang diterima atas penjualan tanah dan bangunan. Aset lain yang juga mengalami kenaikan adalah persediaan sebesar Rp 74,67 miliar uang muka pembelian tanah dan aset tetap sebesar Rp 62,18 miliar. Jumlah aset Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 2.032,64 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 261,94 miliar atau 14,79% apabila dibandingkan dengan nilainya yang sebesar Rp 1.770,71 miliar per 31 Desember 2009. Kenaikan yang signi�kan atas aset ini adalah dari kas dan bank sebesar Rp 48,84 miliar, dana yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp 48,20 miliar, piutang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp 49,08 miliar, piutang lain-lain kepada pihak ketiga sebesar Rp 18.70 miliar, tanah untuk pengembangan sebesar Rp 34,15 miliar, aset tetap sebesar Rp 28,31 miliar dan uang muka pembelian tanah dan aset tetap sebesar Rp 43,69 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2009, Perseroan memiliki aset sebesar Rp 1.770,71 miliar, bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 1.846,26 miliar maka mengalami penurunan sebesar Rp 75,55 miliar atau 4,09%. Penurunan yang signi�kan atas aset ini adalah piutang usaha kepada pihak berelasi yang pada 31 Desember 2009 sebesar Rp 67,05 miliar sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2008 sebesar Rp 217,21 miliar, yaitu mengalami penurunan sebesar Rp 150,16 miliar. Penurunan ini karena adanya pembayaran tranche 4 lunas dari MSS. Sedangkan piutang kepada pihak ketiga mengalami kenaikan sebesar Rp 53,63 miliar. Jadi penurunan bersih atas piutang usaha ini adalah sebesar Rp 96,52 miliar. Aset lain yang mengalami penurunan adalah persediaan, yang pada 31 Desember 2009 sebesar Rp 215,40 miliar sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2008 sebesar Rp 244,40 miliar yaitu mengalami penurunan sebesar Rp 29,00 miliar. Penurunan ini karena adanya penjualan yang terjadi pada tahun 2009. Sedangkan aset yang mengalami kenaikan signi�kan adalah investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp 54,22 miliar atau 14,31%, yang pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 433,15 miliar, sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2008 sebesar Rp 378,92 miliar. Kenaikan ini karena adanya penambahan investasi kepada MSS, yaitu perusahaan patungan antara Perseroan dengan entitas anak KLL sebesar Rp 75,1 miliar namun di sisi lain terjadi pengurangan investasi karena porsi kerugian proporsional sebesar Rp 20,9 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perseroan memiliki aset sebesar Rp 1.846,26 miliar, bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp 1.752,49 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp 93,77 miliar atau 5,35%. Dari sisi aset yang mengalami kenaikan signi�kan adalah investasi dan uang muka pada entitas asosiasi sebesar Rp 166,57 miliar, dimana pada tanggal 31 Desember 2008 akun ini adalah sebesar Rp 378,92 miliar, sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2007 sebesar Rp 212,35 miliar. Kenaikan sebesar 78,44% ini adalah karena adanya penambahan investasi kepada MSS dan MSM, yaitu perusahaan patungan antara Perseroan dengan entitas anak KLL dalam pengembangan kawasan di sebelah timur Jakarta yang dikenal dengan nama Jakarta Garden City. Aset lain yang mengalami kenaikan adalah persediaan sebesar Rp 60,24 miliar atau 32,71%, dimana pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 244,40 miliar, sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2007 sebesar Rp 184,16 miliar. Kenaikan yang cukup signi�kan ini karena progres pembangunan atas rumah hunian dan rusunami serta adanya perpindahan dari tanah mentah (land for development) menjadi saleable land atau tanah yang sudah dimatangkan sehingga menambah nilai persediaan. Di samping itu, uang muka pembelian tanah juga meningkat cukup signi�kan yaitu sebesar Rp 41,61 miliar atau 76,90%. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas pembebasan tanah untuk pengembangan proyek Perseroan di masa datang. Aset yang mengalami penurunan cukup signi�kan adalah piutang usaha sebesar Rp 137,87 miliar atau 30,88%, dimana pada 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 308,58 miliar dan pada 31 Desember 2007 sebesar Rp 446,45 miliar. Hal ini disebabkan adanya pembayaran atas piutang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp 220,17 miliar, sementara piutang usaha pihak ketiga atau konsumen mengalami peningkatan sebesar Rp 82,30 miliar. Biaya dibayar di muka juga turun sebesar Rp 10,60 miliar atau 50,54% dari sebesar Rp 20,97 miliar pada tahun 2007 menjadi sebesar Rp 10,37 miliar pada tahun 2008. Perubahan Liabilitas Liabilitas Perseroan dan entitas anak pada tanggal 30 Juni 2011 tercatat sebesar Rp 1.153,62 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 234,03 miliar atau 25,45% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2010. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban yang masih harus dibayar sebesar Rp 52,68 miliar dibanding dengan tanggal 31 Desember 2010 karena meningkatnya pekerjaan pengembangan proyek di Kota Modern. Liabilitas lainnya yang mengalami peningkatan signi�kan adalah uang muka pelanggan – pihak ketiga, yang pada tanggal 30 Juni 2011 mencapai Rp 364,48 miliar sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 170,30 miliar, meningkat sebesar Rp 194,18 miliar atau 114,03%. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh penerimaan pembayaran dari konsumen terkait peluncuran beberapa Cluster baru di tahun 2011, seperti Cluster Vienna, Cluster Havana, Cluster Green Park, Cluster Golf Terrace, Cluster Golf Residence, dan Cluster Sakura 2. Liabilitas yang mengalami penurunan signi�kan adalah utang lain-lain kepada pihak ketiga sebesar Rp 13,98 miliar atau 26,59% sehingga pada tanggal 30 Juni 2011 sebesar Rp 38,60 miliar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 52,58 miliar. Penurunan ini disebabkan adanya pembayaran utang oleh entitas anak atas pembelian aset tetap kepada pihak ketiga. Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 919,59 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 192,60 miliar atau 26,49% dari nilainya per tanggal yang sama di tahun 2009 sebesar Rp 726,99 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada utang bank sebesar Rp 162,82 miliar, atau hampir 100% yang pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp 325,68 miliar sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2009 jumlahnya adalah Rp 162,85 miliar. Tambahan fasilitas kredit dan atau pinjaman baru yang signi�kan adalah atas utang dari PT Bank UOB Buana, penambahan bersih sebesar Rp 54,25 miliar, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk sebesar Rp 69,52 miliar, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp 10,91 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 11,49 miliar dan PT Bank Mitra Niaga sebesar Rp 13,66 miliar. Pinjaman baru yang diperoleh Perseroan ini digunakan untuk pembiayaan proyek yang sedang dikerjakan dan untuk membayar utang lainnya sebesar Rp 62,58 miliar. Liabilitas lainnya yang mengalami kenaikan signi�kan adalah uang muka pelanggan dari pihak ketiga, yang pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp 170,30 miliar sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2009 adalah Rp 58,15 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 112,14 miliar atau 192,85%. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh penerimaan dari para pelanggan terkait peluncuran Cluster Havana dan Modern Town Market pada kuartal ke – 4 tahun 2010. Disamping kenaikan dua pos liabilitas di atas, liabilitas lainnya yang mengalami penurunan adalah utang lain-lain kepada pihak berelasi sebesar Rp 62,59 miliar. Penurunan liabilitas ini adalah pelunasan pinjaman kepada PT Howell Investment Ltd. Singapura, yang sebelumnya di tahun 2009 adalah PT Putra Modern Finance. Liabilitas lainnya yang mengalami penurunan adalah obligasi konversi, yang pada tanggal 31 Desember 2010 jumlahnya mencapai Rp 80,25 miliar, turun sebesar Rp 19,73 miliar atau 19,73% dari nilainya pada tanggal yang sama tahun 2009, sebesar Rp 99,98 miliar. Penurunan ini merupakan dampak dari penerapan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50 dan 55 (Revisi 2006) yang berpengaruh pada biaya bunga sebesar Rp 6,9 miliar dan penambahan ekuitas sebesar Rp 26,69 miliar. Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp 726,99 miliar, yaitu mengalami penurunan sebesar Rp 77,91 miliar atau 9,68% bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 804,90 miliar. Apabila dilihat akun demi akun, yang mengalami penurunan adalah utang bank yang pada 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp 162,84 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 63,34 miliar atau 28,00% bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 226,19 miliar. Penurunan ini disebabkan Perseroan melakukan angsuran pinjaman kepada PT Bank UOB B yang jatuh tempo sebesar SGD 7,965,827 atau setara dengan Rp 63,31 miliar dan pelunasan pinjaman kepada Bank Artha Graha sebesar Rp 15,96 miliar dan Bank Mega sebesar Rp 15,00 miliar. Meskipun di lain pihak juga terdapat penambahan pinjaman kepada Bank ICBC, Bank Ganesha dan Bank BRI dengan total Rp 35,22 miliar. Liabilitas lainnya yang mengalami penurunan adalah biaya yang masih harus dibayar kepada pihak ketiga sebesar Rp 16,38 miliar, yang pada tanggal 31 Desember 2009 tercatat sebesar Rp 31,10 miliar, sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2008 sebesar Rp 47,48 miliar. Penurunan ini karena adanya realisasi proyek pembangunan rusunami di tahun tersebut. Uang muka pelanggan juga dari pihak berelasi mengalami penurunan sebesar Rp 8,73 miliar atau 11,94%, yang pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 64.31 miliar sedangkan pada tanggal yang sama tahun 2008 sebesar Rp 73,04 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan penjualan secara akuntansi yang secara langsung akan mengurangi saldo uang muka tersebut dan akan menambah saldo piutang usaha apabila konsumen tersebut masih belum lunas pembayarannya. Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2008 tercatat sebesar Rp 804,90 miliar, yaitu mengalami penurunan yang signi�kan sebesar Rp 203,61 miliar atau 20,19% bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2007 yang sebesar Rp 1.008,51 miliar. Apabila dianalisa lebih lanjut, akun yang mengalami perubahan cukup signi�kan adalah obligasi konversi yang turun sebesar Rp 295,00 miliar atau 74,69%. Penurunan ini disebabkan adanya konversi atas obligasi tersebut menjadi 590 juta lembar saham sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2008. Utang bank juga mengalami penurunan sebesar Rp 10,56 miliar atau 4,46%. Penurunan ini disebabkan Perseroan melakukan angsuran pinjaman kepada Bank UOB Indonesia yang jatuh tempo sebesar SGD 7,965,827 atau setara dengan Rp 39,69 miliar dan kepada Bank Artha Graha sebesar Rp 44,04 miliar, meskipun di lain pihak juga terdapat penambahan pinjaman kepada Bank BTN sebesar Rp 36,10 miliar, Bank BNI sebesar Rp 19,07 miliar, Bank Hana sebesar Rp 10,00 miliar dan Bank Kesawan sebesar Rp 8,00 miliar. Demikian juga dengan pendapatan ditanggguhkan turun sebesar Rp 13,76 miliar atau 15,29% dari sebesar Rp 90,02 miliar pada tahun 2007 menjadi sebesar Rp 76,25 miliar pada tahun 2008. Pendapatan ditangguhkan ini merupakan laba kotor yang ditangguhkan sebesar 49% dari laba kotor yang terkait dengan penjualan tanah kepada entitas asosiasi sesuai prosentase kepemilikan Perseroan sebesar 49%, dan akan direalisasi sebagai pendapatan apabila tanah tersebut sudah terjual kepada konsumen akhir. Sedangkan liabilitas yang mengalami kenaikan adalah utang usaha kepada pihak ketiga, yang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 35,46 miliar sedangkan pada 31 Desember 2007 sebesar Rp 13,65 miliar. Mengalami kenaikan sebesar Rp 21,81 miliar atau 159,78% yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas pembangunan rumah hunian dan rusunami. Uang muka pelanggan pada tahun 2008 sebesar Rp 129,06 miliar, mengalami kenaikan yang cukup signi�kan sebesar Rp 54,99 miliar atau 74,24% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 74,07 miliar. Kenaikan ini merupakan akibat kenaikan penjualan secara marketing selama tahun 2008. Biaya masih harus dibayar juga mengalami kenaikan sebesar Rp 12,81 miliar atau 36,87%, dimana pada tahun 2008 sebesar Rp 47,55 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 34,74 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan meningkatnya pekerjaan pengembangan proyek dengan kontraktor. Utang pajak pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 48,57 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 14,48 miliar atau 42,47% dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2007 sebesar Rp 34,09 miliar. Perubahan Jumlah Ekuitas Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2011 tercatat sebesar Rp 1.164,77 miliar, dimana mengalami kenaikan sebesar Rp 51,72 miliar atau 4,64% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2010. Kenaikan tersebut berasal dari laba bersih yang dibukukan Perseroan untuk pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan penyesuaian obligasi konversi berdasarkan PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006). Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 1.113,05 miliar, mengalami kenaikan sebesar Rp 69,33 miliar atau 6,64% bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2009 yaitu sebesar Rp 1.043,72 miliar. Kenaikan ekuitas ini disebabkan oleh adanya laba bersih yang dibukukan pada periode tahun 2010 sebesar Rp 38,60 miliar dan penyesuaian atas PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) dari obligasi konversi sebesar Rp 26,69 miliar dan uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan sebesar Rp 3,91 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2009 jumlah ekuitas Perseroan sebesar Rp 1.043,72 miliar, yaitu mengalami kenaikan sebesar Rp 2,36 miliar atau 0,22% bila dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2008 yang sebesar Rp 1.041,36 miliar. Kenaikan ekuitas ini disebabkan karena adanya laba bersih yang dibukukan pada periode tahun 2009. Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah ekuitas Perseroan sebesar Rp 1.041,36 miliar, yaitu mengalami kenaikan sebesar Rp 297,38 miliar atau 39,97% bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2007 yang sebesar Rp 743,98 miliar. Kenaikan ekuitas ini terutama disebabkan oleh adanya konversi utang obligasi sebesar Rp 295,00 miliar menjadi saham, disamping laba bersih yang dibukukan pada periode tahun 2008. Solvabilitas Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dan entitas anak untuk memenuhi seluruh liabilitasnya, yang diukur dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu melalui perbandingan antara jumlah liabilitas dan jumlah aset dan melalui perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas. Pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 rasio total liabilitas terhadap total aset secara berturut-turut adalah 0,498; 0,452; 0,411 dan 0,436. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 rasio total liabilitas terhadap total ekuitas secara berturut-turut adalah 0,990; 0,826; 0,697 dan 0,773. Imbal Hasil Ekuitas dan Imbal Hasil Aset Tingkat imbal hasil aset menunjukkan kemampuan Perseroan dan entitas anak dalam menghasilkan laba bersih dari aset yang dimilikinya. Pada imbal hasil aset untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masing-masing adalah 1,78% (3,56% kalau disetahunkan); 1,90%; 0,13% dan 0,13%. Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dan entitas anak dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan. Tingkat imbal hasil ekuitas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masing-masing adalah adalah sebesar 3,54% (7,08% kalau disetahunkan); 3,47%; 0,23% dan 0,23%. Likuiditas Likuiditas menggambarkan kemampuan Perseroan dan entitas dalam memenuhi liabilitas keuangan jangka pendeknya, yang terutama bersumber pada arus kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
RISIKO USAHA Dalam menjalankan kegiatan usaha, setiap industri tidak terlepas dari berbagai risiko. Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak lepas dari berbagai tantangan dan risiko usaha baik yang dipengaruhi oleh internal Perseroan maupun eksternal. Berikut adalah risiko-risiko yang telah disusun Perseroan berdasarkan bobot risiko dan dimulai dari risiko utama Perseroan : 1. Risiko Perubahan Tingkat Bunga Pinjaman 2. Risiko Keuangan 3. Risiko Gugatan Hukum 4. Risiko Kebijakan Pemerintah 5. Risiko Berkurangnya Lahan/Lokasi yang Dimiliki 6. Risiko Persaingan 7. Risiko Kelangkaan Bahan Bangunan Dan Fluktuasi Harganya 8. Risiko Keadaan Perekonomian Indonesia 9. Risiko Bencana Alam dan Kebakaran 10. Risiko Investasi pada Entitas Anak
KETERANGAN PT MODERNLAND REALTY TBK 1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perseroan didirikan sebagaimana termaktub dalam akta Perseroan Terbatas PT Modernland Realty Ltd No. 15 tanggal 8 Agustus 1983, yang dibuat di hadapan Hendra Karyadi, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 1073 Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 16 Desember 1983. Perseroan telah melakukan penawaran umum saham dan sehubungan dengan hal tersebut telah mengubah seluruh Anggaran Dasar-nya sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Rapat Perseroan Terbatas PT Modernland Realty Ltd (tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka pemasyarakatan saham) No. 188 tertanggal 16 Oktober 1992 yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 397 Berita Negara RI No. 6 tanggal 19 Januari 1993. Anggaran Dasar Perseroan terakhir diubah sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 32 tanggal 27 Juni 2008, yang dibuat di hadapan Wahyu Nurani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-69149.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 24 September 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU-0091269.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 24 September 2008. Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 32 tanggal 27 Juni 2008, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Perseroan melakukan kegiatan usaha komersialnya pada November 1989 dan saat ini beralamat di Jalan Matraman Raya No.12, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman Kotamadya Jakarta Timur serta berdomisili usaha di Hall Ruko Blok-R, Jl. Hartono Raya Kota Modern,Cipondoh, Tangerang. Saat ini Perseroan sedang mempersiapkan rencana untuk melakukan penawaran umun terbatas dengan HMETD kepada masyarakat dengan menerbitkan sejumlah 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham yang kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham. 2. KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN Data pemegang saham per tanggal 30 September 2011 yang dikeluarkan oleh PT EDI Indonesia sebagai BAE Perseroan adalah sebagai berikut: J u m la h S a h a m Mo da l Da s a r
J u m la h N o m in a l ( R p )
(% )
3.200.000.000
1.600.000.000.000
683.861.425 600.000.000 270.758.178 163.576.924
341.930.712.500 300.000.000.000 135.379.089.000 81.788.462.000
22,37% 19,63% 8,86% 5,35%
1.338.649.161 3.056.845.688 143.154.312
669.324.580.500 1.528.422.844.000 71.577.156.000
43,79% 100,00%
3.
KETERANGAN SINGKAT TENTANG PE MEGANG SAHAM YANG BERBENTUK BADAN HUKUM 3.1 AA Land Pte., Ltd., Singapura (“AAL”) Berdasarkan DPS Perseroan per tanggal 30 September 2011, AAL merupakan pemegang 22,37% (dua puluh dua koma tiga tujuh persen) saham Perseroan. Berdasarkan The Companies Act, Cap. 50, AAL didirikan pada tanggal 3 November 2004 berdasarkan hukum yang berlaku di Singapura. Alamat kantor terdaftar AAL adalah di 31 Kaki Bukit Road 3, #05-20/21 Techlink, Singapore 417818. Aktivitas utama AAL bergerak di bidang pengembang properti, penjualan dan kegiatan terkait lainnya, grosir perdagangan umum (termasuk importir dan eksportir). Modal dasar AAL adalah sebesar SGD 100.000.002 yang terdiri atas 100.000.002 saham dengan nilai nominal sebesar SGD 1 per saham yang seluruhnya dimiliki oleh Capital International Holdings Pte. Ltd. Direksi AAL adalah Ong Soon Chong dan Sekertaris AAL adalah Ng Puay Chye. 3.2 PT Bukitmakmur Widya Berdasarkan DPS Perseroan per tanggal 30 September 2011, PT Bukitmakmur Widya (“BMW”) merupakan pemegang 19,63% (sembilan belas koma enam puluh tiga persen) saham Perseroan. 3.2.1 Riwayat Singkat BMW didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Bukitmakmur Widya No. 4 tanggal 12 Nopember 1993 yang dibuat dihadapan Nuzwar, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 12 tanggal 10 Februari 1995 Tambahan Berita Negara No. 1242. Anggaran dasar BMW telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan yang terakhir termuat dalam Akta Risalah Rapat PT Bukitmakmur Widya No. 17 tanggal 13 Agustus 2008 yang dibuat oleh Drs. Arif Djohan Tunggal, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta mengenai penyesuaian dengan UUPT No. 40/2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 84 tanggal 17 Oktober 2008 Tambahan Berita Negara No. 19992 (“Akta No. 17/2008”). 3.2.2 Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta No. 17/2008, maksud dan tujuan BMW adalah berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, jasa, pertanian, percetakan, perbengkelan, pertambangan dan pengangkutan darat. 3.2.3 Kepengurusan dan Pengawasan Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bukitmakmur Widya sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 24 tanggal 31 Agustus 2009, yang dibuat dihadapan Drs. Arif Djohan Tunggal, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-16034 tanggal 15 September 2009 dan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bukitmakmur Widya sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 4 tanggal 16 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Drs. Arif Djohan Tunggal, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-19267 tanggal 2 Nopember 2009, susunan manajemen BMW adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Direksi Komisaris : Lenny Hermawaty Tjioe Direktur Utama : Johan Lensa Direktur : Rusmin Direktur : Jimmy Budiarto 3.2.4 Kepemilikan Saham Berdasarkan Akta No. 17/2008, struktur kepemilikan dan pemegang saham BMW adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Modal Dasar
3.000
Jumlah Nominal (Rp)
(%)
3.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Johan Lensa
800
800.000.000
40,00%
Rusmin
400
400.000.000
20,00%
Lenny Hermawaty Tjioe
800
800.000.000
40,00% 100,00%
Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh
2.000
2.000.000.000
Jumlah saham dalam portepel
1.000
1.000.000.000
3.3 Castle Capital Holdings Inc. Berdasarkan DPS Perseroan per tanggal 30 September 2011, Castle Capital Holdings Inc. (“CCHI”) merupakan pemegang 8,86% (delapan koma delapan puluh enam persen) saham Perseroan. CCHI didirikan pada tanggal 5 April 2001 dan merupakan perusahaan yang tunduk pada hukum negara British Virgin Islands dibawah International Business Companies Act (CAP. 291), beralamat di Omar Hodge Building, Wickhams Cay I, P.O.Box 362, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Modal dasar CCHI adalah sebesar US$ 50.000 yang terdiri atas 50.000 saham dengan nilai par sebesar US$ 1 per saham yang dimiliki oleh First Nominees Inc. Direktur CCHI adalah First Directors Inc. dengan Sekertaris CCHI adalah First Secretaries Inc. 3.4 PT Inti Putra Modern Berdasarkan DPS Perseroan per tanggal 30 September 2011, PT Inti Putra Modern (“IPM”) merupakan pemegang 5,35% (lima koma tiga lima persen) saham Perseroan. 3.4.1 Riwayat Singkat IPM didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 11 Mei 1990 yang dibuat dihadapan James Herman Rahardjo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No: C2 3403.HT.01.01-TH.90. pada tanggal 8 Juni 1990 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 84, Tambahan No. 4272 tanggal 19 Oktober 1990. Anggaran dasar IPM telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan yang terakhir termuat dalam Akta Risalah Rapat No. 124 tanggal 26 Maret 2008 yang dibuat dihadapan H. Rizul Sudarmadi, S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan anggaran dasar IPM untuk disesuaikan dengan UUPT No. 40/2007. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No: AHU-29248.AH.01.02.Tahun 2008 pada tanggal 30 Mei 2008 (“ Akta No. 124/2008”). 3.4.2 Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta No. 124/2008, maksud dan tujuan IPM adalah berusaha dalam bidang pembangunan, pengembangan (developer), perdagangan, perindustrian, pertanian, pengangkutan dan percetakan. 3.4.3 Kepengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta No. 124/2008, susunan manajemen IPM adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Direksi Komisaris : Luntungan Honoris Direktur Utama : Siwie Honoris Direktur : Sungkono Honoris 3.4.4 Kepemilikan Saham Berdasarkan Akta No. 124/2008, struktur kepemilikan dan pemegang saham IPM adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Modal Dasar
Jumlah Nominal (Rp)
(%)
300.000.000
300.000.000.000
Siwie Honoris
3.000.000
3.000.000.000
1,88%
Sungkono Honoris
3.000.000
3.000.000.000
1,88%
Luntungan Honoris
3.000.000
3.000.000.000
1,88%
Samadikun Hartono
3.000.000
3.000.000.000
1,88%
37.000.000
37.000.000.000
23,13%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Inti Samadikunhartono PT Megahmodern Putratama
37.000.000
37.000.000.000
23,13%
PT Putramodern Citratama
37.000.000
37.000.000.000
23,13%
PT Modern Pratamamegah
37.000.000
37.000.000.000
23,13% 100,00%
Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh
160.000.000
160.000.000.000
Jumlah saham dalam portepel
140.000.000
140.000.000.000
4. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Modernland Realty Tbk No. 8 tanggal 27 Juni 2011 jo. Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Modernland Realty Tbk No. 9 tanggal 27 Juni 2011, yang keduanya dibuat di hadapan Notaris Novita Puspitarini, S.H., maka susunan anggota Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Direksi Komisaris Utama : Luntungan Honoris Direktur Utama : Edwyn Lim Komisaris : Oscar Jaro Tavera Direktur : William Honoris Komisaris Independen : Herbert Hanwira Ibrahim Direktur : Dharma Mitra Sigamani Komisaris Independen : Iwan Suryawijaya Direktur : L.H. Freddy Chan 5. SUMBER DAYA MANUSIA Pada tahun 2011, jumlah karyawan yang bekerja pada Perseroan sebanyak 557 orang sedangkan jumlah karyawan yang bekerja pada anak perusahaan yaitu PT Modern Panel Indonesia (“MPI”) adalah sebanyak 40 orang yang dipisahkan berdasarkan karyawan tetap dan karyawan kontrak. 6. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ANAK PERUSAHAAN 6.1 PT Modern Panel Indonesia 6.1.1 Keterangan Singkat MPI didirikan berdasarkan Akta Notaris Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., No. 15 tanggal 13 Juni 2008. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-03530.AH.01.01.Th.2010 tanggal 21 Januari 2010 (“Akta No. 15/2008”). MPI berkedudukan di Kawasan Industri Modern Cikande Jl. Raya Serang Km. 68, Nambo Ilir, Kibin, Serang. 6.1.2 Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta No. 15/2008, maksud dan tujuan MPI ialah berusaha dalam bidang industri pengolahan dan perakitan panel. 6.1.3 Pengawasan dan Pengurusan Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Modern Panel Indonesia No. 04 tanggal 2 Agustus 2011 yang dibuat oleh Notaris Linaswati, S.H., Notaris di Tangerang dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-26825 tanggal 18 Agustus 2011, Komisaris MPI adalah Edwyn Lim dan Direktur MPI adalah William Honoris. 6.1.4 Pemilikan Saham Berdasarkan Akta No. 15/2008, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MPI adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Modal Dasar
27.000
Jumlah Nominal (Rp)
(%)
27.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Modernland Realty Tbk Luntungan Honoris
13.365
13.365.000.000
2011
99,00%
135
135.000.000
1,00%
Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh
13.500
13.500.000.000
100,00%
Jumlah saham dalam portepel
13.500
13.500.000.000
2010
2009
2008
Jumlah Aset
43.522
45.594
38.289
Jumlah Liabilitas
33.295
32.558
24.902
-
Ekuitas
10.227
13.036
13.387
13.500
1.977
-
-
-
-
-
-
Penjualan Bersih Rugi Kotor
(85)
Rugi Bersih
Sampai dengan tanggal prospektus ini diterbitkan, tidak ada kejadian penting dan relevan setelah laporan auditor independen tanggal 28 September 2011, atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 telah diaudit oleh TSFR dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
(dalam jutaan Rupiah) 3 1 De s e m be r
3 0 J uni
K e te ra nga n
Rugi Usaha
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh AA Land Pte., Ltd., Singapura PT Bukit Makmur Widya Castle Capital Holdings PT Inti Putra Modern Masyarakat dan Koperasi (dengan kepemilikan dibawah 5%) Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
6.1.5 Ikhtisar Data Keuangan Penting Berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting MPI untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh TSFR dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang tidak diaudit adalah sebagai berikut:
13.500
(499)
(3.005)
(113)
-
(2.809)
(352)
(113)
-
6.1.6 Sarana dan Prasarana MPI memiliki tanah, mesin dan inventaris kantor. 7. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN DAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM Bagan Hubungan Kepemilikan: AA Land Pte. Ltd., Singapura
PT Bukit Makmur Widya
22,37%
Castle Capital Holdings Inc.
19,63%
PT Inti Putra Modern
8,86%
Masyarakat dan Koperasi
5,35%
43,79%
Perseroan
49,00% PT Mitra Sindo Sukses
Keterangan Pemegang Saham Perseroan
Entitas Anak Perseroan Perusahaan asosiasi dari Perseroan
99,00%
49,00%
PT Modern Panel Indonesia
PT Mitra Sindo Makmur
: AA. Land Pte. Ltd. Singapura PT Bukit Makmur Widya Castle Capital Holdings PT Inti Putra Modern Masyarakat dan Koperasi : PT Modern Panel Indonesia : PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
Keterangan Ringkas Mengenai Kelompok Usaha Perseroan dan Perusahaan Asosiasi Nama Perusahaan
Kegiatan Usaha
Hubungan dengan Perseroan
Perseroan MPI MSS MSM
Real Estat Industri pengolahan dan perakitan panel Real Estat Real Estat
Anak perusahaan Asosiasi Asosiasi
Tabel Hubungan Pengurusan dan Pengawasan: Nama Luntungan Honoris Oscar Jaro Tavera Herbert Hanwira Ibrahim Iwan Suryawijaya Edwyn Lim William Honoris Dharma Mitra Sigamani LH. Freddy Chan Christian Robert Chandra Kevin Wong Kingcheung Tan Swee Yiow Sam Moon Thong Sungkono Honoris Lim Seng Bin Marius Hery Setiadi Melissa The Nee Tan Siew Ngok Chao Shern Yuan
Keterangan KU : Komisaris Utama KI : Komisaris Independen K : Komisaris
P e rs e roa n
MP I
MS S
MS M
KU K K K DU D D D -
K D -
K D -
K D -
PK K K K PD D D D
PK K K K PD D D D
Untuk menapak di tahun 2012, Perseroan juga telah menetapkan rencana kerja untuk terus mengembangkan beberapa produk baru, seperti: 1. Penambahan sarana fasilitas hiburan and tempat bersantap Alfresco Dining di Kota Modern, Tangerang, dengan nama “Modern Walk”. Perseroan berharap dengan adanya fasilitas tersebut, selain menambah keramaian, para penghuni Kota Modern pun dapat lebih menikmati pengalamannya tinggal di Kota Modern serta mempermudah mereka untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan dan makanan. 2. Peluncuran beberapa produk inovatif lain di kawasan Kota Modern, Tangerang, seperti “Senayan Residence” dan “Vienna”. 3. Pengembangan beberapa produk di kawasan ModernHill, Pondok Cabe, dengan nama “Cluster Michelia” dan “New Agathis” yang akan diluncurkan pada tahun 2012. 6. BEBERAPA PER JANJIAN NON KOMERSIAL 1. Perjanjian dengan Rumah Sakit Usada Insani Pada tanggal 1 Agustus 2011, Perseroan menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan Rumah Sakit Usada Insani Nomor.46/HPM-KS/RSUI/VIII/2011 dan Nomor.037/MLR/HR-GA/VIII/2011 dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga karyawan. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 tahun sejak tanggal penandatanganan kerjasama yaitu tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 31 Juli 2012. Dalam perjanjian kerjasama tersebut disepakati bahwa Rumah Sakit Usada Insani ditunjuk oleh Perseroan sebagai rumah sakit yang memberikan jasa pelayanan kesehatan untuk rawat inap dan rawat jalan bagi karyawan dan keluarga karyawan Perseroan yang membutuhkan pelayanan kesehatan tersebut. 2. Perjanjian dengan PT Colliers International Indonesia Pada tanggal 1 April 2008, Perseroan menandatangani Perjanjian Manajemen Properti untuk “Modern Golf Apartment” dengan PT Colliers International Indonesia No: 003/PM CII/ MGA/II-08. Dalam Perjanjian tersebut Perseroan telah menunjuk PT Colliers International Indonesia untuk bertindak sebagai konsultan Manajemen Properti untuk Perseroan, sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2008 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 dan berlaku selama 2 tahun dengan prioritas perpanjangan untuk 1 tahun berikutnya kepada PT Colliers International Indonesia berdasarkan evaluasi dan penilaian atas laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh PT Colliers International Indonesia kepada Perseroan setiap tahunnya. Perjanjian ini kemudian diperbaharui dengan Perjanjian Tambahan (Addendum) atas “Perjanjian Konsultan Manajemen Properti untuk Modern Golf Apartment” antara Perseroan dengan PT Colliers International Indonesia No: 006/PMD-CII/MGA/VI/10 pada tanggal 1 Juni 2010. 7. GOOD CORPORATE GOVERNANCE Di tahun 2010 langkah-langkah yang diambil Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik adalah sebagai berikut: 1. Memaksimalkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik di semua lini. 2. Pengelolaan Perseroan secara profesional dan independen untuk meningkatkan nilai tambah Perseroan. 3. Mengembangkan proses pengambilan keputusan dalam Perseroan berdasarkan pada nilai nilai etika yang kuat dan ketaatan sesuai peraturan yang berlaku. 4. Mendukung program tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility. 8. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Di tahun 2009, Perseroan mencanangkan Gerakan Orang Tua Asuh dan diharapkan bisa membangun mitra kerja antara pemerintah, lembaga sosial dan dunia usaha dalam pengentasan segala permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Gerakan Orang Tua Asuh tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan dana pendidikan kepada anak-anak karyawan yang berprestasi dan sekolah-sekolah di lingkungan Perseroan. 9. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN Di tahun 2009, Perseroan mencanangkan Gerakan Orang Tua Asuh dan diharapkan bisa membangun mitra kerja antara pemerintah, lembaga sosial dan dunia usaha dalam pengentasan segala permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Gerakan Orang Tua Asuh tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan dana pendidikan kepada anak-anak karyawan yang berprestasi dan sekolah-sekolah di lingkungan Perseroan.
EKUITAS Tabel berikut di bawah ini menggambarkan ekuitas Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008. Laporan keuangan Perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pda tanggal 30 Juni 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah diaudit oleh TSFR dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh PSS, yaitu dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan kemudian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 diaudit oleh KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, yaitu masing–masing dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. 30 Juni 2011 3.200.000.000
2010 3.200.000.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh Agio saham Cadangan opsi saham Saldo laba (defisit) Telah ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
1.528.423 3.535 37.100
1.528.423 3.535 26.687
Sub - jumlah
1.164.662
Modal Dasar (Saham)
DU D PD
: Direktur Utama : Direktur : Presiden Direktur
KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PT MODERNLAND REALTY TBK Berikut ini adalah keterangan mengenai Izin Lokasi dan Hak Guna Bangunan yang dimiliki oleh Perseroan sampai saat ini: Izin Lokasi 1. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 593.82/SK.318.S/ AGR DA/206-84 tanggal 23 Maret 1984, Perseroan mendapatkan izin lokasi dan pembebasan tanah seluas ± 500 Ha (lima ratus hektar), yang terletak di Kelurahan Porisplawad, Kelurahan Cipete, Kecamatan Cipondoh dan Kelurahan Tanah Tinggi, Sukasari, dan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kabupaten DT.II Tangerang untuk pembangunan perumahan jo. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 593.82/SK.1592 .Um/92 tanggal 26 September 1992, Perseroan mendapatkan persetujuan penggabungan lokasi dan izin pembebasan tanah seluas ± 470 Ha (empat ratus tujuh puluh hektar), yang terletak Kelurahan Sukasari, Cikokol, Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang dan Kelurahan Porisplawad, Cipete, Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang, untuk pembangunan perumahan (kota baru/terpadu) lengkap dengan fasilitas perkotaan. 2. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 593.82/SK.1851 Pem Um/92 tanggal 29 Oktober 1992, Perseroan mendapatkan izin lokasi dan pembebasan tanah seluas ± 300 Ha (tiga ratus hektar), yang terletak di Kelurahan Cipete, Kunciran dan Panunggangan, Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang, untuk pembangunan perumahan/real estat dan fasilitas olahraga (lapangan golf) jo. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Tangerang No. 066/SK.LL.II/NF/1997 tanggal 13 Nopember 1997 tentang izin lokasi tanah seluas ± 300 Ha (tiga ratus hektar), yang terletak di Kelurahan Kunciran, Panunggangan dan Cipete, Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang, untuk keperluan pembangunan perumahan. 3. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Tangerang No. 460.04-SK.040.P. tanggal 8 April 1996, Perseroan mendapatkan izin lokasi atas tanah seluas ±110 Ha (seratus sepuluh hektar), yang terletak di Kelurahan Kunciran dan Cipete, Kecamatan Cipondoh, Kotamadya DT II Tangerang untuk keperluan pembangunan perumahan. 4. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang No. 460.04/ SK.015 BPN/P tanggal 22 Nopember 1993, Perseroan mendapatkan izin lokasi tanah seluas ± 600.000 m2 (enam ratus ribu meter persegi) yang terletak di Desa Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kabupaten DT.II Tangerang, untuk keperluan pembangunan perumahan. 5. Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah yang dikeluarkan oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan Nomor: 1350/-1.711.5 tanggal 10 April 1992 atas tanah seluas ±47 Ha (empat puluh tujuh hektar) yang terletak di Kelurahan Cakung Timur, Pulo Gebang dan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Kotamadya Jakarta Timur yang diperuntukkan untuk membangun perumahan dan fasilitasnya. 2. MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USA HA Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 32/2008, yang dibuat di hadapan Wahyu Nurani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-69149.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 24 September 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No. AHU 0091269.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 24 September 2008, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. 3. PRODUK Salah satu prestasi Perseroan yang terkemuka adalah Kota Modern, suatu kawasan hunian yang terletak di Kotamadya Tangerang. Kota Modern adalah proyek perdana Perseroan yang sekaligus mengorbitkan konsep “kota satelit” yang pada saat itu mulai diikuti oleh pengembang-pengembang lain. Melalui popularitas tersebut, Perseroan telah mengalami pertumbuhan yang signi�kan dan dengan cepat reputasi tersebut diakui secara nasional. Dalam waktu singkat, Perseroan telah berhasil membangun beberapa kawasan di daerah Jakarta dan Tangerang. Di tahun 2010, rencana kerja Perseroan yang telah terealisasi adalah: a. Cluster perumahan “Bavaria Extention” atau “Bavaria 2” di Kota Modern – Tangerang. b. Cluster perumahan “New Sakura” atau “Sakura 2” di Kota Modern – Tangerang. c. Cluster perumahan “Green House Mansion (Havana)” di Kota Modern – Tangerang. d. Proyek Modern Town Market di Kota Modern – Tangerang. e. Cluster perumahan “New Agathis” di ModernHill. f. Cluster perumahan “Green Tranquility” di ModernHill. Jenis produk yang ditawarkan kepada konsumen meliputi: 3.A. Kota Modern Kota Modern adalah proyek perumahan pertama dari Perseroan dengan luas 400 Ha (empat ratus hektar) yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Kotamadya Daerah Tingkat Dua Tangerang, Banten, Kota Modern yang berjarak kurang lebih 27 Km (dua puluh tujuh kilometer) di sebelah barat dari pusat Kota Jakarta dapat dicapai melalui jalan Tol Jakarta – Merak ataupun Jalan Daan Mogot. Luas area yang digunakan untuk project Kota Modern – Phase 1 adalah seluas 365 Ha. Akan tetapi dalam area seluas 365 Ha (tiga ratus enam puluh lima hektar) masih terdapat lahan seluas 31,01 Ha (tiga puluh satu koma nol satu hektar) yang belum dibangun. Dari lahan seluas 31,01 Ha (tiga puluh satu koma nol satu hektar) masih terdapat lahan seluas 29,6 Ha (dua puluh sembilan koma enam hektar) yang belum dibebaskan. Rencana induk lokasi perumahan ini dikerjakan oleh Paci�c Consultant International dari Jepang bersama-sama dengan konsultan dari Indonesia. 3.B. ModernPark (“Taman Modern”) ModernPark merupakan proyek kedua yang terletak di Cakung, Jakarta Timur. Didukung dengan lokasi yang strategis, yakni tepat di tepi Jalan Raya Bekasi menjadikan ModernPark merupakan pilihan hunian yang tepat bagi masyarakat yang bekerja di sekitar Jakarta Timur, Bekasi dan sekitarnya. Dari total lahan yang dimiliki sebanyak 47 Ha (empat puluh tujuh hektar), sebanyak 45,7 Ha (empat puluh lima koma tujuh hektar) telah dibangun perumahan dan telah habis terjual pada tahun 1997. Sedangkan sisanya yaitu seluas ± 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) rencananya akan dibangun apartemen pada tahun 2013. Seluruh kompleks ModernPark dilengkapi dengan fasilitas jalan beraspal hotmix berkualitas tinggi dan sarana air minum dari PDAM. Keindahan lingkungan terjaga karena berbagai infrastruktur modern seperti saluran air, kabel listrik, kabel telepon dan saluran air limbah, ditanam di bawah tanah sehingga tidak mengganggu pemandangan. Karena itulah, melalui ModernPark, Perseroan berhasil menghadirkan suatu lingkungan hijau yang asri dan nyaman, yang tak hanya bermanfaat positif bagi para penghuninya, tetapi merupakan wujud komitmen Perseroan untuk melestarikan zona hijau di lingkungan perumahan. Selain perumahan, Perseroan juga telah mengembangkan dan menyediakan rumah, toko, sekolah, serta fasilitas olahraga dan rekreasi. Perumahan ini dilengkapi dengan departement store dan pasar swalayan yang merupakan pusat belanja terlengkap di wilayah tersebut. 3.C. ModernHill ModernHill (dahulu “Bukit Modern”) adalah proyek ketiga Perseroan yang terletak di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Terletak di kawasan seluas 60 Ha (enam puluh hektar), sebelumnya proyek perumahan ini bernama Bukit Modern. Saat ini ModernHill sedang melakukan peremajaan kawasan, baik dari infrastruktur, taman dan fasilitas lainnya. Suatu terobosan baru dalam pengembangan kawasan hunian terwujud melalui pembangunan cluster Tranquility yang dikembangkan dengan konsep healthy atmosphere, prestigious living. Konsep ini memanfaatkan keunggulan alam perbukitan yang berkontur serta tetap terjaga keasliannya, karena bangunannya dirancang dengan gaya arsitektur yang disesuaikan dengan kontur tanah yang berbukit di mana bangunannya berada. Lokasi ModernHill yang begitu strategis, sangat dekat dengan kawasan komersial di Jakarta Selatan (khususnya Jalan TB Simatupang), serta dengan lapangan Golf Pondok Cabe, membuat ModernHill merupakan pilihan investasi properti yang atraktif. Selain itu, adanya berbagai pengembangan jalan toll JORR II tentunya semakin meningkatkan nilai investasi di ModernHill. 4. PEMASARAN DAN STRATEGI USAHA Dalam membina hubungan dengan konsumen dan calon konsumen yang dinamis dan baik, maka Perseroan membuka kantor pemasarannya selama 7 (tujuh) hari dalam 1 (satu) minggu. Upaya yang dilakukan Perseroan dalam memuaskan konsumennya adalah dengan memberikan informasi mengenai produk Perseroan dengan menggunakan berbagai macam saluran melalui alat komunikasi, brosur dan �yer ke seluruh wilayah yang dianggap sasaran pasar, serta membantu melakukan kunjungan ke lokasi proyek apabila dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada calon konsumen. Perseroan juga mengadakan sejumlah pameran dan eksibisi. 5. PROSPEK USAHA Nilai propertiselalu mengalami kenaikan. Keterbatasan lahan mendorong nilai aset properti naik. Coldwell Banker Commercial, Konsultan properti, mencatat pada kuartal III/2010, sektor properti Jakarta secara umum tumbuh sebesar 10% – 15% dibanding periode yang sama tahun lalu. Menurut Senior Vice President Coldwell Banker Commercial, pasar properti yang paling tinggi adalah sektor perkantoran, kemudian disusul dengan kondominium dan residensial (hunian) lainnya. Prospek properti diyakini akan semakin cerah di tahun 2011. Optimisme perekonomian, kondisi politik dan pertumbuhan bisnis menjadi pemantiknya sekalipun tekanan in�asi dan suku bunga masih membayangi. Sejumlah pengamat properti memprediksi investasi properti akan tumbuh paling kuat dalam lima tahun terakhir. Industri properti pada umumnya diprediksi mampu tumbuh 25% - 50% dibandingkan dengan tahun lalu. Di sektor perhotelan, masuknya brand internasional dalam bisnis operator perhotelan juga menunjukkan kualitas produk Indonesia tak kalah bersaing dari negara lain. Sedangkan untuk prospek pasar perkantoran masih akan tinggi seiring dengan tren perluasan dan relokasi ruang kantor. Namun tertundanya pembangunan sejumlah proyek properti akibat krisis global tahun 2009 membuat pasokan ruang kantor belum optimal sampai tahun 2013. Hal ini membuat penyewa ruang kantor harus berkompetisi untuk berekspansi. Menurut Coldwell Banker Indonesia, permintaan bersih perkantoran tahun 2010 mencapai 150.000 m2 atau naik 37% dibandingkan tahun 2009. Membaiknya tingkat permintaan tersebut mendorong hunian perkantoran naik sebesar 3% selama tahun 2010 sehingga harga sewa ruang perkantoran naik 2,4%. Sementara itu, permintaan pasar kondominium pada 2010 meningkat hingga 58%. Hal ini dipicu oleh permintaan dari kelas menengah. Tingginya permintaan mendorong kenaikan harga jual kondominium 2,2%. Kenaikan harga jual juga terjadi di pasar perumahan yakni rata-rata 11,8% yang didorong oleh permintaan riil. Adapun permintaan di pasar ritel justru turun. Permintaan ritel tahun 2010 hanya 170.000 m2 atau turun 17% dibanding tahun 2009. Kekayaan Perseroan yang utama adalah tanah beserta bangunan rumah tinggal yang berdiri diatasnya dan lapangan golf serta tanah mentah yang luas, merupakan landbank tersendiri bagi Perseroan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di masa mendatang. Dengan melihat pertumbuhan Jabodetabek yang tiap tahun makin bertambah serta terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran, maka usaha yang dijalankan Perseroan akan mempunyai prospek yang cukup cerah, untuk itu tidak tertutup kemungkinan di waktu yang akan datang usaha yang dijalankannya dapat diperluas seperti penyediaan hotel, mal, restoran, rumah sakit, gedung perkantoran, dan lain-lain.
2.500 (406.896)
Kepentingan non - pengendali Jumlah Ekuitas
(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2009 2008 3.200.000.000 3.200.000.000 1.528.423 3.535 -
2.500 (448.221) 1.112.924
1.528.423 3.535 -
2.500 (490.739)
2.500 (493.094)
1.043.719
1.041.364
107
130
-
-
1.164.769
1.113.054
1.043.719
1.041.364
Seandainya PUT II saham kepada masyarakat sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) dan dengan Harga Penawaran terjadi pada tanggal 30 Juni 2011, maka Proforma Ekuitas Perseroan pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan Ekuitas menurut laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2011 dengan nilai nominal Rp 500 per saham 3.209.687.973 saham dari PUT II dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham dan dengan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham Rencana Akuisisi PIS dan Rencana Akuisisi NA Proforma Ekuitas pada tanggal 30 Juni 2011 setelah PUT II
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1.528.423
802.422 -
2.330.845
Agio Saham
3.535
(9.059) -
(5.524)
Cadangan Opsi Saham
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Pengendali
37.100
-
-
-
Defisit Bersih
(404.396)
Kepentingan Non - Pengendali
Jumlah Ekuitas Bersih
107
1.164.769
793.363
-
-
-
(14.730)
35.527
-
20.797
37.100
(14.730)
(368.869)
107
1.978.929
PERPAJAKAN Calon pembeli saham dan penawaran umum ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui penawaran umum ini.
KEBIJAKAN DIVIDEN Pemegang saham baru dalam rangka Penawaran Umum ini mempunyai hak atas dividen kas yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama termasuk hak atas dividen. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi Perseroan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Prospektus Perseroan pada saat Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana pada tahun 1992, bahwa Perseroan merencanakan untuk membayar dividen sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun. Jumlah dividen yang dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan, tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk menentukan lain sesuai dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Persentase dividen yang dibayarkan adalah sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari laba bersih setelah pajak.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam penawaran umum ini adalah sebagai berikut: 1. Konsultan Hukum : LasutLay & Partners 2. Akuntan Publik : KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 3. Penilai Independen : KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan 4. Penilai Independen : KJPP Hendra Gunawan & Rekan 5. Notaris : FX Budi Santoso Isbandi, S.H. 6. Biro Administrasi Efek : PT EDI Indonesia
PEMBELI SIAGA Sesuai dengan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham PT Modernland Realty Tbk No. 91 tanggal 27 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., di Jakarta. Pembeli Siaga (Standby Buyer) sehubungan dengan PUT II ini adalah: Nama : AA Land Pte., Ltd., Singapura Alamat : 31 Kaki Bukit Road 3, #05-20/21 Techlink, Singapore 417818
KETERANGAN MENGENAI HMETD Saham yang ditawarkan dalam PUT II ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang dapat diperdagangkan di luar bursa maupun melalui bursa. 1. YANG BERHAK MENERIMA HMETD Para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS PUT II mempunyai hak mendapatkan HMETD. Setiap Pemegang Saham yang memiliki 20 (dua puluh) Saham Seri A mempunyai 21 (dua puluh satu) HMETD untuk membeli sebanyak 21 (dua puluh satu) Saham Seri B dengan Nilai Nominal Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. 2. PEMEGANG HMETD YANG SA H Pemegang HMETD yang sah adalah: a. Para pemegang saham Perseroan yang berhak menerima HMETD yang HMETD-nya tidak dijual; atau b. Pembeli/pemegang HMETD terakhir yang namanya tercantum dalam kolom endorsemen Serti�kat Bukti HMETD; atau c. Para pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI, sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD. 3. BENTUK DARI HMETD Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Serti�kat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham Baru, jumlah Saham Baru yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham Baru tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Serti�kat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI. 4. PERDAGANGAN HMETD Pemegang HMETD dapat memperdagangkan HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan, yaitu mulai tanggal 21 Desember 2011 sampai 30 Desember 2011. Perdagangan HMETD tanpa warkat harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa dimana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu BEI serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi atas biaya sendiri dengan penasehat investasi, perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehat hukum, akuntan publik, atau penasehat profesional lainnya. HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sedangkan HMETD yang berbentuk Serti�kat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan antar rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD. 5. NILAI HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD: Harga penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu = Rp a Harga Saham pelaksanaan per saham = Rp b Rasio jumlah saham lama yang diperlukan untuk mendapatkan Sejumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu =A Jumlah saham harga penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu =B Harga teoritis Saham Baru = (Rp a x A) + (Rp b x B) (A + B) = Rp c Dengan demikian, secara teoritis harga HMETD per saham adalah: = Rp a - Rp c 6. PENGGUNAAN HMETD HMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada Pemegang HMETD untuk membeli Saham Baru. HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan dan HMETD hanya dapat diperjualbelikan. Perdagangan HMETD di Bursa hanya dapat dilakukan dengan cara dititipkan secara kolektif kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. Serti�kat Bukti HMETD hanya diterbitkan bagi Pemegang Saham yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan Saham Baru. Serti�kat Bukti HMETD tidak berlaku dalam bentuk fotokopi. 7. PECAHAN HMETD Sesuai dengan peraturan No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Terlebih Dahulu, seandainya dalam perhitungan perolehan HMETD terjadi nilai pecahan pada jumlah HMETD yang diperoleh Pemegang Saham yanag Berhak, maka atas jumlah HMETD tersebut dilakukan pembulatan ke bawah yang terdekat sehingga tidak ada nilai pecahan atas jumlah HMETD yang diterima para Pemegang Saham. Selanjutnya akumulasi dari jumlah pecahan HMETD tersebut menjadi milik Perseroan untuk dijual dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. 8. PERMOHONAN PEMECAHAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD Bagi pemegang Serti�kat Bukti HMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang HMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan Serti�kat Bukti HMETD mulai tanggal 21 Desember 2011 sampai 30 Desember 2011. Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon, yaitu sebesar Rp 5.500,- (lima ribu lima ratus Rupiah) per Serti�kat Bukti HMETD baru hasil pemecahan. Biaya tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. 9. LAIN-LAIN Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban Pemegang atau calon pemegang HMETD.
S OSOK
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
11
FON PRAWIRA
TJONG A FIE UNTUK BANGSA Fon Prawira ingin memberi tahu dunia bahwa ada seorang anak bangsa yang mampu membangun perekonomian untuk seluruh suku bangsa tanpa perbedaan. Dialah Tjong A Fie, kakeknya.
Fon Prawira Tempat, tanggal lahir:
Medan, 18 April 1951 Nama Istri: Cici Prawira
YENNIZAR LUBIS
A
RSITEKTUR China kuno terkesan jelas di pintu masuk. Dinding gerbangnya berwarna kuning gading, dihiasi sepasang patung singa dan lampion. Pemandangan itu membuat rumah tersebut terlihat berbeda dari bangunan lainnya di kawasan Kesawan, Jalan Ahmad Yani, Medan. Di balik gerbang itu, halaman luas terhampar. Dua pintu utamanya dibuat dari kayu jati, bertuliskan huruf China. Dua gantungan besar pengetuk pintu tergantung di bawahnya. Rumah megah berlantai dua itu milik keluarga keturunan Tjong A Fie (1860-1921), seorang kaya raya yang tak bisa dilepaskan dari sejarah Kota Medan. Dulunya, rumah itu ditinggali Tjong A Fie bersama istri ketiganya, Lim Koei Yap, serta tujuh anak mereka. Rumah mulai dibangun pada 1895 dan butuh waktu lima tahun untuk menyelesaikannya karena sebagian material didatangkan langsung dari China dan beberapa negara lainnya. Bagian dalam rumah terdiri dari campuran arsitektur China, Eropa, dan Melayu. Hingga kini, rumah megah di atas lahan seluas 6.000 m2 itu masih terawat dengan baik tanpa perubahan sedikit pun pada arsitektur rumah. Sejak Juni 2009, rumah itu dijadikan museum yang dinamai Tjong A Fie Memorial Institute dan dibuka untuk umum. Fon Prawira, 60, cucu Tjong A Fie paling muda dari anak keempatnya, Ching Kweet Leong, memprakarsai agar rumah itu untuk dijadikan museum. Kini, hanya Fon Prawira beserta keluarganya yang menetap di
rumah Tjong A Fie. “Konsep dasarnya adalah living museum. Kami ingin rumah ini menjadi museum hidup agar publik bisa melihat langsung dan mengetahui bagaimana kehidupan Tjong A Fie di masa lalu, yang tak lepas dari sejarah Kota Medan,” tutur Fon, pekan lalu. Tawaran Tjong A Fie memang dikenal sebagai dermawan. Ia membangun mesjid, gereja, dan kuil. Ia juga memiliki pengaruh terhadap perekonomian pada masa itu dengan membangun hotel, membuka bank, membangun restoran, dan membuka perkebunan yang luasnya tak kalah dari perkebunan milik Belanda. “Karena itulah saya tak mau tinggal diam, membiarkan aset sejarah yang begitu besar tidak bisa dinikmati orang banyak. Ada rasa tanggung jawab moral untuk tidak menelantarkannya begitu saja,” tandasnya. Fon pun mengambil banyak inspirasi dari museum sejenis di luar negeri, seperti rumah Lady Di dan rumah Picasso yang dijadikan museum. Pengunjung museum bisa merasakan kehidupan pemilik rumah dulunya. Sejumlah forum internasional juga didatangi Fon untuk memperkenalkan Tjong A Fie kepada dunia. Hasilnya, UNESCO menetapkan rumah Tjong A Fie sebagai warisan kepemilikan individual. “Tujuan saya paling utama ialah agar rumah ini tidak dirubuhkan begitu saja, mengingat sejarah yang melekat padanya sangat bernilai,” ungkapnya dengan berapi-api. Tetap saja, godaan menerpa. Ia mengaku banyak investor
PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM Perseroan telah menunjuk BAE, PT EDI Indonesia sebagai pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana dalam rangka PUT II ini, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksana Dalam Rangka PUT II Perseroan No. 91 tanggal 27 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta. Untuk HMETD yang diterbitkan dalam bentuk elektronik, HMETD dapat diperdagangkan melalui Bursa selama masa perdagangan melalui pengalihan kepemilikan HMETD dengan sistem pemindahbukuan HMETD antar Pemegang Rekening Efek di KSEI. Pemegang HMETD dalam bentuk elektronik yang hendak melakukan perdagangan wajib memiliki rekening pada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening Efek di KSEI. Untuk HMETD yang diterbitkan dalam bentuk sik, HMETD dapat dikonversi ke sistem elektronik dan diperdagangkan melalui bursa. HMETD dalam bentuk sik juga dapat diperdagangkan di luar bursa dengan sistem tanda tangan pengalihan hak yang tersedia pada kolom serti kat HMETD dan diserahkan kepada BAE untuk pemindahbukuan. 1. Pemesan yang Berhak Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS PUT II berhak untuk mengajukan pembelian saham baru dalam rangka PUT ini, dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 20 (dua puluh) lembar saham Seri A mempunyai 21 (dua puluh satu) HMETD untuk membeli 21 (dua puluh satu) saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham dengan Harga Penawaran yang harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham. Pemesan yang berhak untuk melakukan pembelian saham baru adalah: a. Para Pemegang Serti kat Bukti HMETD yang namanya tercantum dalam Serti kat HMETD atau yang memperoleh HMETD secara sah sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku; atau b. Pemegang HMETD Elektronik yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD. Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut dengan peraturan pelaksanaannya. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran Pemegang Saham yang berhak, maka para Pemegang Saham Perseroan di luar penitipan kolektif KSEI yang belum terdaftar dalam DPS Perseroan dan akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD disarankan untuk mendaftar di BAE sebelum batas akhir pendaftaran Pemegang Saham yaitu tanggal 19 Desember 2011. 2. Distribusi HMETD a. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS Perseroan yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 19 Desember 2011. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan akan didistribusikan oleh Perseroan melalui KSEI yang dapat diperoleh oleh pemegang saham Perseroan dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. b. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Serti kat Bukti HMETD atas nama Pemegang Saham Yang Berhak. Para Pemegang Saham yang berhak yang beralamat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dapat mengambil Serti kat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan Formulir lainnya di BAE yang ditunjuk Perseroan pada setiap Hari Kerja dan jam kerja pada mulai tanggal 20 Desember 2011 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli surat kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri. Perseroan akan mengirimkan Serti kat Bukti HMETD kepada para Pemegang Saham yang berada diluar Jabodetabek melalui Pos Tercatat. Perseroan tidak akan mengirimkan Serti kat Bukti HMETD tersebut diatas kepada para Pemegang Saham yang beralamat di Amerika Serikat sehubungan dengan peraturan United States Securities Act 1933 No. 5 yang berlaku di Negara tersebut. 3. Pendaftaran/Pelaksanaan HMETD a. Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/ Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/ Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem Central Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota/Bursa Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : i. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukan permohonan tersebut. ii. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. Satu Hari Kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening Bank Perseroan. Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham Baru hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan. b. Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Serti kat Bukti HMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli Serti kat Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. ii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.
Hobi:
Membaca literatur sejarah, mengunjungi tempat bersejarah Pendidikan:
Akademi di Rotterdam, Belanda (tidak selesai) Pekerjaan:
Direktur Tjong A Fie Memorial Institute
MI / YENNIZAR LUBIS
ingin membeli rumah megah warisan itu untuk dijadikan mal, hotel, dan tempat komersial lainnya, dengan tawaran mencapai Rp1 triliun. “Saya tak goyah. Saya selalu ingat wasiat kakek yang menginginkan rumah ini dijaga baik dan tak diubah bentuk. Wasiat itu jugalah yang hingga kini selalu saya pegang. Filosofi yang tertuang dalam wasiat itu selalu saya coba untuk jalankan,” imbuhnya. Tidak peduli Sekarang Fon sedang berusaha agar UNESCO menetapkan rumah Tjong A Fie sebagai warisan budaya bangsa. Sebelumnya, pada 2010, setahun se telah dijadikan museum,
rumah tersebut sebenarnya ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah pusat. Berbagai bantuan berupa uang senilai ratusan juta rupiah hingga Rp1 miliar yang pernah dijanjikan pemerintah daerah untuk membantu perawatan tinggallah janji. “Sudahlah kalau memang tidak ada bantuan berupa uang. Tapi, kepedulian untuk datang melihat keadaan rumah ini saja, mereka tidak pernah datang,” tutur Fon lagi. Sejumlah acara pernah digelar Fon untuk menarik minat pejabat-pejabat supaya datang. Terakhir, Fon menyediakan rumahnya untuk dijadikan tempat pertemuan gelaran Temu Pusaka Indonesia 2011
iii.
Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/Pengurus (bagi Lembaga/ Badan Hukum). iv. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari Pemberi dan Penerima Kuasa. v. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham Baru hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka perlu menyerahkan dokumen tambahan berupa Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk sik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang Serti kat Bukti HMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran/pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan. Pendaftaran/ pelaksanaan dapat dilakukan mulai tanggal 21 Desember 2011 sampai 30 Desember 2011 pada hari dan jam kerja (09.00 – 15.00 BBWI). Bilamana pengisian Serti kat Bukti HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam Serti kat Bukti HMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syaratsyarat pembelian. 4. Pemesanan Pembelian Saham Tambahan Pemegang HMETD dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya. Untuk Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Serti kat Bukti HMETD, pemesanan saham tambahan dilakukan dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan yang telah disediakan pada Serti kat Bukti HMETD. Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Serti kat Bukti HMETD yang menginginkan Saham Baru hasil pelaksanaannya dalam bentuk elektronik harus menyerahkan dokumen tambahan berupa Asli Formulir Penyetoran Efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap. Untuk Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, pemesanan saham tambahan dilakukan dengan cara mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Satam Tambahan(FPPS Tambahan) dan menyerahkannya kepada BAE Perseroan dengan dilengkapi dokumendokumen sebagai berikut: Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-BEST yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem C-BEST). Asli Formulir Penyetoran Efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian Saham Baru hasil pelaksanaan oleh BAE. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindah-bukuan/giro/cek/ tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran. Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening Bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Januari 2012 dalam keadaan baik (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. 5. Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan akan ditentukan pada 4 Januari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT II ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi. b. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT II ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proposional sesuai dengan HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing Pemegang Saham yang meminta pemesanan saham tambahan. 6. Persyaratan Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan Pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan dalam rangka PUT II yang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE Perseroan, harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah atau USD dengan menggunakan Kurs Nilai Tukar pada saat pengajuan pemesanan secara tunai/cek/bilyet giro/pemindahbukuan/ transfer dengan mencantumkan Nomor Serti kat Bukti HMETD atau Nomor FPPS Tambahan dan pembayaran harus ditransfer ke rekening Bank Perseroan sebagai berikut: Untuk Mata Uang Rupiah: Bank XX KCP XX A/C : XX Atas Nama : PT Modernland Realty Tbk (Right Issue) Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian Saham Baru dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek/pemindahbukuan/bilyet giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/bilyet giro yang dananya telah diterima baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian Saham Baru tambahan, pembayaran dilakukan pada hari yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 3 Januari 2012. Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham PUT II ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan.
pada awal Oktober. “Tak ada satu pun pejabat yang datang. Tak ada kepedulian mereka terhadap sejarah,” ungkapnya lagi. Untuk menutupi biaya perawatan rumah Tjong A Fie yang setiap bulannya menghabiskan dana Rp20 juta, Fon memanfaatkan kontribusi dari pengunjung museum. Museum hidup Keteguhan memegang amanat sang kakek membuat Fon menjaga benar segala peninggalan di dalam rumah yang usianya sudah lebih dari seabad itu. Dengan konsep museum hidup, aktivitas keluarga dan asisten yang hilir mudik bisa dilihat pengunjung. Sejumlah
pemandu ditugasi untuk mengawal dan menjelaskan sejarah Tjong A Fie kepada pengunjung. Tamu diajak menyusuri 35 ruang di dalam rumah yang masih asli, lengkap dengan foto keluarga serta perabotan tua. Dari Chinese Room, tempat Tjong A Fie menerima tamu Tionghoa, menuju Ruang Melayu, tempat Tjong A Fie menerima kerabat Sultan, dan Ruang Umum yang berornamen Eropa, tempat Tjong A Fie menerima tamu-tamu umum, hingga kamar tidur berikut lemari pakaian, meja kerja, radio, serta mesin jahit milik istri Tjong A Fie. Altar sembahyang yang dulu digunakan Tjong A Fie juga masih digunakan keluarga Fon
7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pemb elian Saham Perseroan melalui BAE Perseroan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Saham Baru akan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Saham yang telah dicap dan ditandatangani kepada pemesan sebagai tanda bukti Pemesanan Pembelian Saham Baru untuk kemudian dijadikan salah satu bukti pada saat mengambil Saham Baru. Bagi Pemegang serti kat HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan mendapat kon rmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari C-BEST di KSEI melalui Pemegang Rekening di KSEI. 8. Pembatalan Pemesanan Pembelian Saham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham Baru, baik sebagian atau secara keseluruhan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan Saham Baru akan disampaikan dengan surat pemberitahuan penjatahan dan pengembalian uang pemesanan kepada anggota bursa/bank kustodian/ pemegang saham dalam bentuk warkat. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan Saham Baru antara lain: a. Pengisian Serti kat Bukti HMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/ syarat-syarat pemesanan Saham Baru yang tercantum dalam Serti kat Bukti HMETD dan Prospektus; b. Tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran. c. Tidak terpenuhinya persyaratan kelengkapan dokumen permohonan. 9. Pengembalian Uang Pemesanan Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham Baru tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dan/atau USD (sesuai dengan yang tercantum dalam FPPS Tambahan) dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang pemesanan saham tersebut dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan, yaitu tanggal 6 Januari 2012. Surat pemberitahuan penjatahan dan pengembalian uang pemesanan dapat diambil di BAE Perseroan pada setiap Hari Kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 - 15.00 BBWI) mulai tanggal 6 Januari 2012. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai denda yang diperhitungkan mulai Hari Kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya pembatalan PUT II ini sampai dengan tanggal pengembalian uang yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata deposito jangka waktu 1 (satu) bulan pada bank dimana dana tersebut ditempatkan. Perseroan tidak dikenakan denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank. Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI yang melaksanakan haknya melalui KSEI pengembalian uang pemesanan akan dilakukan oleh KSEI. 10. Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai haknya melalui KSEI, akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening bank Perseroan. Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat pada 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana pembayaran telah efektif (in good funds) di rekening bank Perseroan. Untuk pemesanan saham tambahan, Saham Baru hasil penjatahan akan tersedia untuk diambil SKSnya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI pada 2 (dua) Hari Kerja setelah penjatahan. Pengambilan SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat dilakukan pada Hari Kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 - 15.00 BBWI) di BAE Perseroan dengan menunjukkan/ menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut: a. Asli KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) , atau b. Fotokopi Anggaran Dasar (bagi Lembaga/Badan Hukum) dan Susunan Direksi Komisaris atau Pengurus yang masih berlaku. c. Asli Surat Kuasa yang sah (untuk Lembaga/Badan Hukum atau perorangan yang dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/ Paspor/KITAS dari Pemberi dan Penerima Kuasa. d. Asli Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian. 11. Alokasi Sisa Saham yang Tidak Diambil Oleh Pemegang HMETD Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya dan telah melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional sesuai dengan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham PT Modernland Realty Tbk No. 91 tanggal 27 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta, telah disepakati bahwa sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang saham akan diambil seluruhnya oleh Pembeli Siaga sampai dengan total saham yang dikeluarkan Perseroan sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) saham pada Harga Penawaran.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN HMETD Perseroan telah mengumumkan informasi penting berkaitan dengan PUT II ini melalui iklan di surat kabar. 1. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari
sekarang. Altar tersebut bersisian dengan ruang foto yang menyimpan foto-foto Tjong A Fie dari acara ulang tahun hingga pemakamannya. Di lantai dua, terhampar ruang luas dengan jendela-jendela besar. Di situlah keluarga Tjong A Fie kerap menggelar acara dansa. Konsep Fon tentang museum hidup tidak berhenti hanya pada kegiatan berkeliling rumah. Setelah puas menikmati sejarah dari rumah peninggalan Tjong A Fie, pengunjung museum pun bisa menikmati minuman dan makanan ringan yang biasa dinikmati keluarga Tjong A Fie dulu. (M-3)
[email protected]
Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS PUT II, yaitu tanggal 19 Desember 2011. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan akan didistribusikan oleh Perseroan kepada KSEI dan dapat diperoleh pemegang saham dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. 2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Serti kat Bukti HMETD atas nama pemegang saham. Pemegang Saham Perseroan yang beralamat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dapat mengambil Serti kat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya mulai tanggal 20 Desember 2011 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli Surat Kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri pada BAE Perseroan : PT EDI INDONESIA Wisma SMR Lt.10 Jl. Yos Sudarso Kav.89 Jakarta 14350 Telepon : (021) 650 5829 Faksimili : (021) 651 5131 Sedangkan untuk pemegang saham Perseroan yang berada di luar wilayah Jabodetabek, Serti kat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya akan dikirim oleh BAE Perseroan melalui pos tercatat mulai tanggal 20 Desember 2011. Perseroan tidak akan mengirimkan paket tersebut diatas kepada para Pemegang Saham yang beralamat di Amerika Serikat sehubungan dengan peraturan United States Securities Act 1933 No. 5 yang berlaku di Negara tersebut. Apabila Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 19 Desember 2011 pukul 16.00 BBWI belum mengambil atau menerima Prospektus dan Serti kat Bukti HMETD dan tidak menghubungi BAE, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab BAE ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para Pemegang Saham yang bersangkutan.
INFORMASI TAMBAHAN Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari informasi ini, atau apabila pemegang saham menginginkan informasi tambahan sehubungan dengan PUT II, pada pemegang saham dipersilahkan menghubungi: PT MODERNLAND REALTY Tbk CORPORATE SECRETARY Hall Ruko Blok-R Jalan Hartono Raya Kota Modern Cipondoh, Tangerang 15117 Telepon : (021) 552 8508 Faksimili : (021) 552 8507 E-mail :
[email protected] Homepage: www.modernland.co.id
PT EDI INDONESIA BIRO ADMINISTRASI EFEK Wisma SMR Lt.10 Jl. Yos Sudarso Kav.89 Jakarta 14350 Telepon : (021) 650 5829 Faksimili : (021) 651 5131
PT MODERNLAND REALTY Tbk (“Perseroan”)
PENGUMUMAN KEPADA PARA PE MEGANG SAHAM Untuk memenuhi ketentuan pasal 9 dan 10 Anggaran Dasar Perseroan, dengan ini diberitahukan bahwa Perseroan akan menyelenggarakan :
RAPAT U MUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“ RUPSLB “) Yang akan diselenggarakan pada hari 2011.
Rabu , tanggal 7 Desember
Panggilan untuk rapat tersebut yang memuat tempat, waktu dan acara Rapat akan diiklankan di 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang terbit di Jakarta yaitu di Harian Media Indonesia dan Investor Daily pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2011. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2011 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usul Para Pemegang Saham akan dimasukkan dalam acara Rapat apabila memenuhi ketentuan Pasal 10 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan dan usul tersebut harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat – lambatnya ( tujuh ) hari sebelum Pemanggilan Rapat. Jakarta, 1 Nopember 2011 PT. MODERNLAND REALTY Tbk Direksi.
12
N USANTARA
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Petasan Meledak 4 Orang Tewas Ledakan yang terdengar hingga radius 1 km itu juga mengakibatkan tiga rumah hancur dan sejumlah bangunan di sekitar lokasi rusak. AKHMAD SAFUAN
L
ANTARA/ALVIAN RUMAGIT
PELEBARAN JALAN: Kendaraan berat mengeruk pinggiran tebing pada pelebaran jalan di distrik Sentani Timur, Papua, kemarin. Jalan sepanjang kurang lebih 10 km yang dilebarkan itu merupakan satu-satunya ruas jalan yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi serta Bandara Sentani.
Lagi, Napi Otaki Peredaran Narkoba KEPOLISIAN Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), kembali membongkar kasus peredaran narkoba yang melibatkan seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi, Nusakambangan. Tersangka adalah Haris Mulyono Adityanto, 40, yang juga merupakan napi kasus narkoba. Tersangka lain adalah istri siri Haris, Idha Arlupie, 50. Pada Februari lalu, terungkap peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam penjara Nusa Kambangan dengan pelaku bernama Hartoni. Kasus itu menyeret mantan Kepala LP
Narkotika Nusa Kambangan, Marwan Adli. Wakil Kepala Polres Cilacap Komisaris Syarif Rahman menyatakan kasus itu terungkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan selama tiga bulan. ‘’Awalnya, Tim Satuan Reserse Narkoba (Polres Cilacap) meringkus Idha, warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap. Barang bukti yang disita adalah narkoba jenis sabu 13,3 gram dan 0,6 gram,’’ jelas Syarif, kemarin. Setelah dilakukan pengembangan kasus, ternyata sabu tersebut milik Haris yang
mendekam di LP Besi, Nusakambangan. Setelah melalukan penggeledahan di kamar nomor 2 A Blok Barat LP Besi yang ditempati Haris, ditemukan dua telepon seluler dan enam kartu sejumlah operator. ‘’Ternyata sampai sekarang di LP Nusakambangan, seorang napi masih bisa menggunakan telepon seluler dan bisa mengatur peredaran narkoba di luar sel,’’ katanya. Kepala Satuan Reserse Narkoba Ajun Komisaris Anung Suyadi mengungkapkan, dalam mengedarkan narkoba, Haris menghubungi bandar narkoba di Jawa Timur dan meminta
pengiriman sabu dengan alamat rumah istrinya, Idha. ‘’Selanjutnya, Idha mengirimkan narkoba tersebut kepada konsumen. Dalam pengakuannya, Haris menyatakan bahwa untuk setiap gram dia mendapatkan keuntungan Rp300 ribu. Dalam sebulan, bisa menjual 15 gram, sehingga setiap bulan memperoleh uang dari transaksi narkoba tersebut Rp4,5 juta,’’ jelasnya. Haris yang divonis lima tahun penjara, saat ini telah menjalani 1,5 tahun. Ia dan Idha kini mendekam di Polres Cilacap untuk diproses hukum lebih lanjut. (LD/N-1)
EDAKAN petasan menimbulkan korban jiwa dan harta. Peristiwa itu diduga berasal dari rumah Nur Rochim yang terletak di RT 04/RW 02, Dukuh Penjor, Desa Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Minggu (30/10) malam. Akibat ledakan itu, empat orang tewas, yakni Romadhon, Masyuri, Nunu Pradewo alias Kamandhanu, dan Irafatul Ibad. Tiga jenazah langsung ditemukan dan dievakuasi setelah kejadian, sedangkan jasad Irafatul Ibad baru ditemukan kemarin. Dari keempat korban tewas tersebut hanya jenazah Romadhon yang teridentifikasi, sedangkan tiga korban lainnya sulit dikenali. Peristiwa itu juga mengakibatkan tiga korban luka, antara lain Kasnawi dan Somah. Ledakan yang terdengar hingga radius 1 km itu juga mengakibatkan tiga rumah hancur dan sejumlah bangunan di sekitar lokasi rusak. Rumah yang hancur ialah milik Kasnawi, Somah, dan Nur Rochim, sedangkan kerusakan bangunan lain berupa kaca-kaca jendela pecah, dinding retak atau genting rusak. Selain itu, satu unit mobil Avanza bernomor polisi H 8796 EF milik Suyud Murtado rusak akibat tertimpa plafon. Kepala Desa Bulusari
Mashudi mengatakan kejadian berlangsung ketika warga Bulusari berencana membuat petasan berukuran besar untuk merayakan Idul Adha dengan biaya secara swadaya. “Petasan yang masih dalam tahap pembuatan tersebut berdiameter 50 sentimeter dengan tinggi 80 cm, dan bahan pembuat petasan seberat 25 kilogram,” jelasnya. Dugaan sementara ketika sedang melakukan pengisian, demikian Mashudi, bahan peledak seberat 25 kg tersebut terkena percikan api, hingga langsung meledak. Empat korban yang ada di lokasi langsung tewas, sedangkan yang berada agak jauh terluka tertimba bangunan. Hingga sore kemarin, puluhan petugas gabungan TNI-Polri dengan dibantu warga setempat masih melakukan pencarian kemungkinan ada korban lain. Mereka juga memunguti serpihan tubuh korban ledakan di reruntuhan rumah. Serpihan tubuh korban yang dikumpulkan tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diidentifikasi guna penyelidikan lebih lanjut. “Melihat kondisi reruntuhan, kita akan terus melakukan evakuasi dan sekaligus mencari kemungkinan ada korban lainnya,” kata Wakil Kepala Polres Demak Komisaris Bambang Purwadi.
Selain memunguti serpihan tubuh korban, petugas dan warga juga mengumpulkan barang-barang berharga yang ditemukan di reruntuhan rumah. Bambang Purwadi menyatakan, hingga kemarin sore belum dilakukan pemeriksaan dan penetapan tersangka karena polisi masih melakukan penyelidikan. Bom ikan Dari Palu dilaporkan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polda Sulteng, kemarin siang menjemput AWR, tersangka pemilik bahan peledak yang meledak dan menghancurkan gudang miliknya di Kelurahan Dondo, Kecamatan Ampana Kota, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/10). Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulteng, AKB Sumarno yang dihubungi, mengatakan polda sengaja mengambil alih penyidikan kasus tersebut karena tersangka AWR mengaku menyimpan bahan peledak itu untuk membuat bom ikan. ‘’Tersangkanya sudah dalam perjalanan menuju Palu dari Tojo Unauna. Kami akan melakukan pendalaman, kemungkinan lain peruntukan bahan berbahaya itu,’’ kata Sumarno. (HF/N-1) achmad_sapuan @mediaindonesia.com
Protes Kematian Guru Ngaji Berlanjut PENEMBAKAN guru mengaji oleh anggota kepolisian di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah menyakiti hati masyarakat. Kemarin, ribuan warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, turun ke jalan. Massa berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor dan truk untuk mengangkut perangkat pengeras suara. Massa mendatangi Gedung DPRD dan Kantor Polres Sidoarjo. Mereka menuntut kasus penembakan yang dilakukan Briptu Eko Ristanto, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo, diusut tuntas. Aksi itu
menimbulkan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan yang dilewati konvoi. Pada Sabtu (29/10), ratusan warga Desa Sepande Kecamatan Candi mendatangi Kantor Polres Sidoarjo menyatakan kekecewaan terhadap Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko yang menyebutkan korban ditembak karena melawan petugas. Akhir pekan lalu, guru ngaji asal Desa Sepande, Riyadhus Solihin, ditembak hingga tewas oleh Briptu Eko. Peristiwa itu buntut dari serempetan yang melibatkan korban dengan Briptu Widianto, rekan pelaku.
Saya akan memantau terus pengusutan kasus penembakan ini hingga tuntas. Saya berharap tidak ada lagi warga yang turun ke jalan dan melakukan perusakan.” Dalam unjuk rasa, kemarin, warga tidak bisa menemui anggota DPRD. Mereka dihadang aparat di pintu gerbang. Upaya mendatangi kantor
polres pun tidak membuahkan hasil. Barikade polisi lengkap dengan pagar kawat berduri membuat massa tidak berdaya. “Kapolda Jatim harus menarik ucapannya yang menyatakan Riyadhus melawan petugas dengan celurit. Kalau ia tidak melakukannya, kami menuntut kapolda turun,” teriak warga. Selain warga, aksi juga dilakukan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Mereka memblokade Jalan Ahmad Yani sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah
meminta warga tidak terpancing emosi. Ia berjanji akan menemui Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko untuk mengusut tuntas kasus itu. “Saya akan memantau terus pengusutan kasus penembakan ini hingga tuntas. Saya berharap tidak ada lagi warga yang turun ke jalan dan melakukan perusakan,” janji Bupati. Di sisi lain, Wakapolres Komisaris Leonardus Simarmata menyatakan Briptu Eko sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan enam anggota lain yang ikut mengejar korban ditetapkan sebagai saksi. (HS/FL/N-2)
Ada Semangat Kebangsaan di Mal
G
EREGET Sumpah Pemuda menggema di lantai dasar Festival Citylink, sebuah mal di Jalan Peta 241, Kota Bandung, Jumat, akhir pekan lalu. Hari itu, aksi panggung bertajuk Proud of Indonesia digelar di sana. Seperti dijanjikan tuan rumah acara, Arman Hermawan, gelaran itu sangat berbeda dengan pentas musik lain yang sering dilakukan di sejumlah mal. “Ada 100 musikus yang akan mengisi acara. Mereka adalah anak bangsa yang pernah memukau dunia dengan karya mereka, dan mengharumkan nama Indonesia di mancanegara,” tutur Arman. Di antara mereka ada nama yang sudah tidak asing di jajaran musisi Tanah Air, seperti Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, atau Tohpati. Ada juga grup musik Krakatau, juga Gugun & Bluesshelter. Di panggung yang sama, ketenaran para musikus itu akan berpadu dengan penampilan para pemilik talenta muda, yang mungkin masih belum akrab dengan telinga pecinta musik
DOK. FESTIVAL CITYLINK
FESTIVAL CITYLINK: Musikus kontemporer Dwiki Dharmawan (kanan) menabuh jimbe sebagai tanda dimulainya Proud of Indonesia di Festival Citylink, Kota Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Indonesia. Padahal, karya dan suara mereka sudah melanglang buana ke mancanegara. Di antara mereka ini ada nama Saraswati, Babendjo, White Shoes and the Couples Company, hingga paduan suara Mahasiswa ITB. “Kami ingin membawa
semangat Sumpah Pemuda ke dalam mal ini, sekaligus melawan gelombang musisi impor yang tengah mewabah di Indonesia. Semoga kehadiran dan jejak para musikus ini mampu memotivasi warga Kota Bandung untuk ikut mengharumkan nama
bangsa,” paparnya. Dwiki Dharmawan pun mengaku senang ada pengusaha dan manajemen mal yang menghargai kiprah para musikus. “Ini kejutan. Saya tidak terpikir semangat ini datang dari manajemen sebuah pusat perbelanjaan.”
Pria yang sudah pentas di banyak negara itu yakin Proud of Indonesia akan mengubah citra mal. Tidak hanya sebagai kawasan untuk berbelanja, tapi juga menjadi wahana apresiasi seni. “Saya melihat manajemen Festival Citylink serius menggarap pentas musik. Ini sangat berbeda dengan mal lain, yang hanya memanggungkan musik selewat saja,” tandasnya. Keseriusan manajemen mal juga diperlihatkan dengan menyediakan sebuah ruangan yang bisa dioperasikan sebagai production house dan kegiatan modelling. “Kami juga sudah membangun ballroom terbesar di Kota Bandung, yang bisa digunakan pentas musik untuk menyalurkan bakat musisi baru di Bandung dan kota lain di Indonesia,” sambung Arman. Proud of Indonesia dibuka bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus peringatan tahun pertama beroperasinya Festival Citylink. Dwiki dan musisi lain secara bergiliran tampil pada setiap akhir pekan, hingga pertengahan November. (Sugeng Sumaryadi/N-1)
ANTARA/ANIS EFIZUDIN
BARANG BUKTI: Polisi menunjukkan barang bukti berupa sejumlah mesin mobil beserta empat tersangka sindikat pencuri dan penadah mobil antardaerah berinisial AND, PY, IM, dan ED di Polres Temanggung, Jawa Tengah, kemarin.
Dana tidak Bertuan di Jamsostek Kupang Rp6,7 Miliar PT Jamsostek di sejumlah daerah terus melaporkan adanya dana tidak bertuan yang tersimpan di kas mereka. Dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, misalnya, kantor cabang perusahaan asuransi tenaga kerja itu menyatakan adanya dana sebesar Rp6,7 miliar yang alamat pemiliknya tidak bisa dilacak. “Kebanyakan peserta yang dananya tidak juga diambil berusia di atas 55 tahun. Pemilik dana tidak bertuan sulit ditelusuri karena PT Jamsostek hanya memiliki data berupa nama, tanggal lahir, dan nomor kartu,” tutur Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek Kupang Ainul Kholid, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, dana tidak bertuan program Jaminan Hari Tua PT Jamsostek mencapai Rp4,9 triliun milik 7 juta peserta yang sudah nonaktif. Dari jumlah itu, dana senilai Rp236 miliar lebih berasal dari PT Jamsostek wilayah Kalimantan, milik 502 ribu lebih pekerja. Alamat para peserta perusahaan itu tidak diketahui. Lebih jauh Ainul menambah-
kan, sejak 2009, Jamsostek sudah mengeluarkan pengumuman lewat media massa untuk menelusuri keberadaan para pemilik dana tersebut. Namun, hasilnya masih nihil. Saat ini, dana tidak bertuan itu disimpan di bank dan sewaktu-waktu bisa dicairkan, berikut bunga sebesar 10,6%. Syaratnya, peserta bisa menunjukkan bahwa ia adalah pemilik dana. Mereka bisa menunjukkan kartu identitas atau surat laporan kehilangan dari kepolisian jika kartu peserta sudah tidak ada. Munculnya dana tidak bertuan, menurut dia, karena karyawan didaftarkan sebagai peserta Jamsostek oleh perusahaan tanpa sepengetahuan mereka. Penyebab lain, kartu Jamsostek hilang atau peserta meninggal dunia. Sebaliknya, Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek Lampung Kuswahyudi mengaku tidak ada dana tidak bertuan yang dikelolanya. “Secara kontinu kami melakukan sosialisasi sehingga seluruh dana yang kami kelola ada pemiliknya.” (PO/NV/N-2)
T ANAH A IR
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
13
DARI PULAU KE PULAU Polisi Air Bengkalis Sita Kayu Liar AKTIVITAS pembalakan liar masih marak di Provinsi Riau. Terbukti kemarin, Satuan Polisi Air Polres Bengkalis menyita 87 ton tual kayu dan sekitar 14 ton kayu olahan yang diduga hasil pembalakan liar. “Barang bukti ratusan tual kayu itu kami temukan di sekitar perairan Sungai Mata, Kecamatan Merbau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Barang bukti sudah dalam kondisi sudah dirakit,” kata Kepala Satpolair Polres Bengkalis AK Wilson Butarbutar, kemarin. Penyitaan terjadi saat kayu yang terakit rapi siap untuk dibawa ke luar Sungai Mata. Polisi bergerak cepat dan menahan rangkaian kayu, tetapi pelaku pembalakan gagal ditangkap. (RK/N-2)
Temanggung Bagikan Bibit Padi
TANAM TERONG:
DALAM memasuki musim tanam, Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membagikan bibit padi untuk sekitar 7.000 petani. Bantuan langsung benih unggul itu dianggarkan untuk 3.500 hektare lahan selama satu tahun. “Ini program dari pemerintah pusat. Jenis benih yang dibagikan antara lain ciherang, mikongga, dan inpari 13,” ungkap Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Temanggung, Sunardi, kemarin. Setiap hektare lahan menerima bantuan bibit sebanyak 25 kilogram. Luasan tanam sawah di Temanggung tahun ini mencapai 20.063 hektare. Tidak semua petani mendapat bantuan benih karena tidak sedikit yang bisa mendapatkan benih secara swadaya. (TS/N-2)
Raskin di Klaten Jadi Bancakan
ANTARA/MUSYAWIR
10.25 WIB
Petani menanam bibit terong di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kemarin. Hujan yang mulai turun di kawasan Gunung Bromo dimanfaatkan petani setempat dengan menanam berbagai tanaman sayuran.
Purbalingga, Jawa Tengah
Kambing Sakit Sengaja Dijual untuk Kurban
M ANTARA
PENYALURAN beras untuk warga miskin di Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Jawa Tengah, diselewengkan. Perangkat desa, badan perwakilan desa, ketua RT/RW, dan kader posyandu yang tidak masuk daftar rumah tangga sasaran ternyata juga mendapat jatah. Kondisi itu dilaporkan Forum Masyarakat Peduli Ketandan dalam surat pengaduan yang mereka kirim ke Bagian Perekonomian Sekda Klaten, kemarin. “Sekitar 40% dari 2.595 kilogram raskin jatah desa dibagikan untuk 6 perangkat desa, 9 anggota BPD, 29 RT/RW, dan 30 kader posyandu. Setiap orang dapat satu sak isi 15 kilogram,” kata Ketua Forum Nurman Arista. Saat dimintai konfirmasi, Kabag Perekonomian Sri Sumanto menyatakan perangkat desa, BPD, RT/RW, dan kader posyandu tidak otomatis menerima raskin karena mereka tidak masuk daftar rumah tangga sasaran (RTS). “Memang, ada perangkat desa yang terima raskin, tapi itu dari warga RTS.” (JS/N-2)
Keberangkatan Jemaah Haji Tertunda PEMBERANGKATAN jemaah haji kloter 17 asal Kalimantan Selatan yang seharusnya dilakukan kemarin siang dibatalkan karena pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut mereka rusak di Jeddah, Arab Saudi. Akibatnya, pemberangkatan sebanyak 215 jemaah haji tambahan kloter 17 atau kloter terakhir, ditunda satu hari. “Ada kerusakan pesawat sehingga jemaah batal berangkat hari ini,” tutur Sukri, Kepala Bidang Urusan Haji Kanwil Kementerian Agama Kalsel. Humas PT Garuda Indonesia di Banjarmasin mengakui terjadinya kerusakan mesin pada pesawat Garuda saat berada di Jeddah. “Keberangkatan jemaah dijadwalkan Selasa pagi. Saat ini pesawat sudah diperbaiki dan akan terbang ke Indonesia,” ungkapnya. (DY/N-2)
Surakarta akan Bangun Pasar Jamu
ENJELANG perayaan Idul Adha yang akan dilaksanakan 6 November mendatang, Dinas Peternakan dan Perikanan mulai melakukan inspeksi hewanhewan kurban. Ada sejumlah hewan yang ditengarai sakit tetapi tetap saja dijual di pasar. Seperti yang terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah, Dinas Peternakan dan Perikanan setempat menemukan sejumlah kambing untuk kurban sakit kudis (scabies) dan kembung. Penjual kambing memberi
11.20 WIT
alasan sedang butuh uang sehingga kambing sakit pun dijual. ‘’Saya sedang butuh uang, jadi kambing sakit pun dijual. Harganya juga murah hanya Rp500 ribu. Kalau tidak sakit, harganya bisa mencapai Rp850 ribu,’’ kata Yanto, 45, penjual kambing di Purbalingga, kemarin. Dengan adanya kasus hewan sakit, Dinas Peternakan dan Perikanan Purbalingga telah menerjunkan tujuh petugas kesehatan hewan untuk memeriksa ternak kambing dan sapi. ‘’kami juga langsung
Sorong, Papua Barat
12.00 WIB
Gara-Gara Pohon Pisang, 2 Tewas DUA orang tewas gara-gara pohon pisang. Peristiwa yang terjadi di Jalan Melati SP2 Kelurahan Mariyai, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, ini juga mengakibatkan rumah salah seorang korban tewas dibakar. Toni, saksi mata, mengatakan peristiwa tragis tersebut menyebutkan pembunuhan yang terjadi kemarin, melibatkan seorang residivis berinisial KK dengan warga berinisial BK. Menurutnya, awal terjadinya pembunuhan itu dipicu kekesalan anak BK saat pergi ke kebun, melihat pohon pisangnya ditebang orang. ‘’Anak BK kesal dan marah-marah sambil
mengobati hewan yang sakit di lokasi. Jangan sampai kambing dalam kondisi sakit dijadikan hewan kurban,’’ kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purbalingga, Hartono. Dalam hal yang sama, di Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Peternakan dan Kehutanan setempat menerjunkan 75 petugas pengawas dan pemantau ternak, ditambah 75 mahasiswa semester akhir dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul,
Edy Suhariyanto, mengatakan tim tersebut akan mendatangi tempat penjualan ternak kurban untuk melakukan sosialisasi ternak yang sehat dan baik sesuai dengan standar kedokteran hewan. ‘’Takmir juga bisa tahu daging yang sehat atau hati yang tidak terinfeksi cacing,’’ kata Edy. Di Trenggalek, Jawa Timur, hingga kini pemerintah kabupaten setempat belum memiliki fasilitas rumah potong hewan (RPH) yang dibiayai pemerintah. Selama ini pemotongan hewan hanya mengandalkan
RPH swasta. Saat ini RPH swasta di Trenggalek berjumlah 10 dan beroperasi tanpa memenuhi standar baku yang disyaratkan. Sejumlah warga pun mengeluhkan RPH milik swasta itu sering mencemari lingkungan. ‘’Biasanya setelah Idul Adha, bau menyengat mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar RPH. Mereka tidak bisa menjaga kebersihan,’’ keluh Irfan, salah satu warga Watulimo, Trenggalek, yang tinggal di dekat RPH swasta. (LD/AU/ ES/N-3)
Yogyakarta, DI Yogyakarta
Puncak Lahar Dingin Februari-Maret 2012
menyebut pelakunya KK,’’ jelas Toni. KK yang berada tidak jauh dari kebun merasa tersinggung, KK kemudian membawa parang dan hendak membunuh anak BK. Namun, kejadian itu diketahui BK dan langsung menegurnya. KK marah dan menusuk BK dengan parang. BK sempat dilarikan ke RSUD Sele Besolu, tetapi nyawanya tidak tertolong. Kedua anak BK, yakni YK dan RK langsung membalas dendam dengan membunuh KK. Kemudian keduanya membakar rumah KK hingga rata dengan tanah. Polisi telah menangkap YK, sedangkan RK melarikan diri. (MS/N-3)
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta memperkirakan puncak aliran lahar dingin akan terjadi Februari-Maret 2012. Kepala BPPTK Yogyakarta Subandrio mengatakan kawasan puncak Merapi saat ini masih menyimpan material vulkanis sisa erupsi sekitar 90 juta meter kubik. Material vulkanis ini mengarah ke Sungai Woro, Sungai Boyong, Sungai Kuning, Sungai Gendol, Sungai Krasak, Sungai
12.30 WIB
Putih, Sungai Lamat, dan Sungai Pabelan. Prediksi itu berdasarkan awal musim hujan yang turun pada minggu ketiga Oktober. ‘’Lahar dingin ini bisa masuk ke Yogyakarta apabila dipengaruhi hujan yang mencapai 20 milimeter per jam, dalam kurun waktu 2 jam,’’ terang Subandrio, kemarin. Sementara itu, hingga sekarang dana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi senilai lebih dari Rp589 miliar
belum juga turun. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif menjelaskan dana tersebut seharusnya sudah bisa dicairkan. Menurut dia, belum cairnya dana tersebut karena adanya usulan dana baru dari daerah. ‘’Tapi saya sudah meminta untuk disepakati yang sudah ada agar dilaksanakan dahulu. Usulan yang baru harus melalui kesepakatan dengan Menteri Keuangan dan DPR,’’ jelas Syamsul. (AU/AT/N-3)
Sragen, Jawa Tengah
Penjahat Berpistol Rampok Emas 5 Kg 15.00 WIB
Surabaya, Jawa Timur
Jumlah Satwa di KBS akan Dikurangi
MI/FERDINAND
PEMERINTAH Kota Surakarta berencana membangun pasar dan rumah jamu sebagai dukungan terhadap komitmen Kementerian Kesehatan mengangkat citra jamu sebagai obat tradisional asli Indonesia. Pasar jamu akan menjadi pusat penjualan bahan baku dan produk jamu mentah. “Rumah jamu menyediakan jamu yang sudah siap dikonsumsi. Rencana itu sudah ada sejak 1,5 tahun lalu dan sekarang sudah dalam tahap pengkajian lebih lanjut,” tegas Wali Kota Surakarta, Joko Widodo. Masih di Surakarta, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan potensi obat tradisional menjadi bagian penting dari sistem kesehatan sebuah negara sangat besar. “Namun, selama ini obat tradisional kurang memiliki daya saing karena sering kali tidak didukung data penelitian ilmiah,” kata Endang saat saat membuka The 3rd Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries. (FR/N-2)
TIM Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya (KBS) memastikan akan mengurangi jumlah satwa agar tidak padat. Hal itu juga sebagai upaya me redam angka kematian satwa. ‘’Di KBS ini terlalu banyak satwa, dan tidak sebanding dengan luasannya. Untuk itu, cara terbaik dengan mengurangi satwanya,’’ kata Ketua Tim Pengelola Sementara KBS Tony Sumampouw di Surabaya, kemarin. Menurutnya, ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah satwa tersebut, antara lain disumbangkan ke kebun binatang lain. ‘’Bila perlu dimatikan. Cara terakhir ini dibenarkan oleh peraturan dengan syarat me-
mang sudah tua dan tidak mung kin lagi berkembang biak dengan baik,’’ ujar Tony, kemarin. Akan tetapi, hal itu tidak mudah dilakukan lantaran harus ada persetujuan dari berbagai lembaga lain yang memiliki kewenangan. Dia menambahkan, banyaknya satwa yang mati di KBS lantaran usia yang sudah tua. Namun, dia tidak tahu berapa jumlah satwa yang sudah berumur tua. Terkait dengan investor baru, Tony menyatakan masih menunggu sampai Januari 2012. ‘’Semoga sebelum masa berakhir tugas kami, sudah ada investor yang masuk sehingga KBS bisa dikelola secara profesional,’’ kata Tony. (FL/N-3)
Pembuangan Limbah Kurang Terawasi KEPALA Badan Lingkungan Hidup Bali AA Gede Sastrawan mengatakan pengawasan pembuangan limbah yang dilakukan pengusaha dan industri kecil oleh pemerintah kota dan kabupaten masih lemah. Itu terjadi karena masih terbatasnya sumber daya manusia dan luasnya wilayah pengawasan. “Pengawasan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dan hanya berdasar sampel. Padahal, banyak pengusaha dan industri rumah tangga yang belum menyadari dampak pencemaran limbah untuk lingkungan,” tandasnya di Denpasar, kemarin. Saat ini, di Bali baru ditemukan 13 lokasi pencemaran pantai yang sudah ditindaklanjuti. Pencemaran paling parah terjadi di pesisir Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. (OL/N-2)
ANTARA
TIGA perampok menggasak 5 kg perhiasan emas milik toko emas Gelatik di Gondang, Kabupaten Sragen, kemarin siang. Kawanan perampok datang langsung menggertak dan menodongkan pistol. Sejumlah pembeli panik dan kabur, sedangkan empat pegawai toko emas gemetar tidak berdaya melawan.
Hanya dalam waktu 5 menit, seluruh perhiasan di meja showroom seberat 5 kg langsung berpindah ke ransel para perampok. Pada saat terjadi perampokan, toko Gelatik sedang dipenuhi pembeli. Sementara itu di Bali, dua orang bersenjata pistol merampok BPR Parasari di Jalan Tangkuban Perahu, Kecamatan Kuta Utara.
Dua perampok yang masih menggunakan helm dan muka ditutupi masker langsung mendatangi meja kasir. Pelaku menodongkan pistol ke arah kepala kasir sambil memerintahkan menyerahkan uang. Kedua perampok menyuruh kasir mengambil seluruh uang di brankas. Total uang yang dirampok Rp18 juta. (WJ/ OL/N-3)
14
I NTERNASIONAL
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Al-Assad Siap Hadapi Intervensi Barat Liga Arab menyeru kepada pemerintah Suriah untuk mengakhiri tindak kekerasan terhadap demonstran. DERI DAHURI
P
RESIDEN Bashar alAssad mengakui sudah lama mendengar kemungkinan mengenai intervensi dan aksi militer Barat terhadap Suriah. Rencana Barat tersebut disampaikan semenjak hubungan Suriah dan Barat mengalami krisis dalam beberapa dekade terakhir. Pernyataan Al-Assad tersebut diungkapkan saat wawancara khusus dengan stasiun televisi Rusia, Rossiya 1 TV, di Damaskus, Suriah, Minggu (30/10). Jika Barat melakukan intervensi dan agresi, Al-Assad menegaskan akan mengambil segala kemungkinan untuk menghadapinya. “Jika Anda sebagai sebuah negara yang mewakili negara
kecil dan lemah, sedangkan lawannya besar dan kuat, secara alamiah negara kecil itu akan membela tanah airnya tanpa memedulikan tentang keseimbangan (kekuatan),” papar AlAssad saat diwawancarai. Presiden berusia 46 tahun itu juga menegaskan skenario agresi terhadap Suriah tidak mudah. Alasannya, Suriah memiliki posisi unik secara geografis, geopolitik, dan sejarah. Suriah dinilainya sebagai wadah beragam budaya, agama, sekte, dan etnik dari Timur Tengah. Al-Assad juga menyebut Suriah sebagai tempat bertemunya dua ‘lempeng tektonik’. “Siapa pun yang berusaha membuat instabilitas, lempeng ini akan menghadapi gempa bumi besar yang menghan-
REUTERS/SANA
DUKUNG AL-ASSAD: Pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad berkumpul saat berunjuk rasa di Kota Al-Suwaydaa, Suriah, Minggu (30/10). Dalam wawancara dengan televisi Rusia, Al-Assad mengatakan siap menghadapi intervensi Barat. curkan seluruh wilayah dan berpengaruh kepada seluruh dunia,” paparnya. Skenario agresi dan intervensi yang direncanakan Barat, menurut Al-Assad, harus ditebus dengan biaya sangat mahal. Bahkan, skenario tersebut akan berdampak pada tekanan ekonomi dan politik. Mengenai hubungannya dengan Rusia, Al-Assad mengatakan tidak meragukan lagi Suriah sangat memperhitungkan ‘Negari Beruang Merah’. Dia menilai Rusia dan Suriah
memiliki hubungan sejarah yang penting. Apalagi Rusia adalah anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Dengan kedudukan tersebut, Rusia memainkan peran penting dalam krisis di Suriah. “Rusia mengetahui betapa bahayanya upaya intervensi asing ke Suriah. Rusia telah memainkan peran penting di arena internasional lewat aksinya baru-baru ini, yakni mengajukan veto kepada Dewan Keamanan PBB,” ungkapnya.
Siapa pun yang berusaha membuat instabilitas, lempeng ini akan menghadapi gempa bumi besar yang menghancurkan seluruh wilayah.” Bashar al-Al-Assad Presiden Suriah
Akhiri kekerasan Secara terpisah, Organisasi Liga Arab mengajukan usulan pembicaraan kepada pejabat Suriah untuk mengakhiri kekerasan terhadap demonstran yang menentang pemerintah Al-Assad. Komisi Liga Arab mengajukan usulan pembicaraan dengan melibatkan otoritas Suriah dan kelompok oposisi di Kairo, Mesir. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Suriah Walid alMuallem dan penasihat politik
Al-Assad, Bouthaina Shaaban di Qatar, Minggu (30/10). Liga menetapkan batas waktu pembicaraan sampai dua pekan. Namun, pemerintah Suriah keberatan atas usulan tersebut. Alasannya, pertemuan tersebut digelar di luar Suriah, padahal pembahasannya ialah persoalan Suriah. Meski demikian, kepada televisi Rusia, Al-Assad menjelaskan siap bekerja sama dengan oposisi. (Sana/Al Jazeera/I-5)
[email protected]
Korban Banjir Kritik Yingluck PERDANA Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra berharap banjir yang menggenangi Bangkok bisa segera surut. Alasannya, puncak level tertinggi banjir sudah terlewati. “Jika tak ada lagi luapan air, limpasan saat ini tidak mungkin menyebabkan banjir yang lebih besar di Bangkok,” ujarnya. Meski begitu, Yingluck masih mencatat ada sejumlah besar air yang harus dibuang ke laut melalui saluran sungai, kanal, dan terowongan buatan. Namun kebijakan Yingluck yang lebih memfokuskan perhatian untuk melindungi Kota Bangkok sebagai jantung politik dan ekonomi Thailand telah menuai kritik dari warga. Warga menilai pemerintah telah melupakan wilayah di utara ibu kota Thailand itu, yang telah terendam banjir selama berbulan-bulan. Terkait dengan tudingan itu, Ying luck menyanggahnya dan berupaya meyakinkan warga Bangkok lewat tulisan di laman jejaring sosial Facebook miliknya, kemarin. “Pemerintah memperha-
REUTERS/DAMIR SAGOLI
JALAN BANJIR: Warga harus melewati jalan yang tergenang air saat menggotong keranda menuju lokasi permakaman di Bangkok, Thailand, Minggu (30/10). Seiring dengan penurunan curah hujan, warga Thailand berharap banjir segera surut. tikan setiap warga yang menjadi korban banjir, sama halnya dengan mereka yang terlanda banjir dengan sangat lama,” ujar Yingluck. Ia menambahkan pemerintahannya, termasuk pemerintah provinsi, telah menangani warga korban banjir dengan sangat serius. Banjir Thailand telah menggenangi 15 dari 50 distrik di Bang-
kok saat ini. Warga dari enam distrik di Bangkok juga telah dievakuasi dan tinggal di lokasi penampungan sementara. Sementara itu, survei yang dilakukan lembaga survei Abac menyatakan sebanyak 75% dari 12 juta penduduk Bangkok mengalami stres akibat bencana banjir. Sebanyak 64% responden menyatakan menolak untuk di-
evakuasi dengan alasan mengkhawatirkan kondisi harta dan rumah mereka. Curah hujan tinggi selama beberapa bulan terakhir telah membuat Sungai Chao Phraya meluap. Gelombang pasang yang tinggi juga telah menyulitkan pembuangan limpasan air ke Teluk Thailand. (*/AP/ Reuters/I-3)
Niger Terjepit Dilema KEMUNGKINAN bahwa putra mendiang Moamar Khadafi, Saif al-Islam, telah melintasi perbatasan Libia dan kini berada di Niger membuat negara di Afrika Barat itu menyimpan dilema. Selaku negara penanda tangan konvensi Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), Niger berupaya memenuhi komitmennya dengan menyerahkan Saif. Di sisi lain, Niger tidak ingin menghadapi pemberontakan suku Tuareg yang dikenal loyal terhadap almarhum Khadafi. Sejauh ini, pemerintah Niger belum mengeluarkan pernyataan mengenai spekulasi keberadaan Saif di wilayah mereka. Namun, Massaoudou Hassoumi selaku kepala kabinet Niger menegaskan pemerintah akan menaati konvensi ICC dengan menyerahkan Saif jika dia ditangkap.
AP/MANU BRABO
ISTIRAHAT: Pengungsi suku Tuareg dari Niger beristirahat setelah melarikan diri dari Sirte menuju Misrata, Libia, pekan lalu. Niger menjadi tempat pelarian putra Moamar Khadafi. “Negara kami adalah penanda tangan Statuta Roma (yang mengatur kesepakatan Mahkamah Kriminal Internasional). Jadi, mereka (putra-putra Khadafi) tahu akan terekspos jika da-
tang ke sini. Niger adalah negara yang menghormati hak semua orang, tapi kami juga menghormati komitmen internasional yang kami buat,” paparnya. Namun, menurut mantan
Menteri Luar Negeri Niger Habi Mahamadou Salissou, suku Tuareg tidak akan tinggal diam jika Saif ditangkap. “Almarhum Khadafi membiayai semua pemberontakan di Niger dan mencarikan solusi buat mereka,” kata Salissou yang kini menjadi Wakil Ketua Partai Gerakan Demokratik Niger. Penilaian itu diamini Moustapha Kadi, koordinator nasional kelompok hak asasi dan demokrasi Niger. Sekadar catatan, Niger dan Mali menandatangani kesepakatan perdamaian dengan pemberontak Tuareg pada 2009 lalu setelah bertikai selama dua tahun. “Kalaupun pemerintah mengambil keputusan (untuk menyerahkan Saif), me reka harus berkonsultasi dengan opini nasional guna memastikan tindakan itu tidak menciptakan ketegangan lebih lanjut,” tuturnya. (Jer/Reuters/I-3)
J AGAT
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
ON THIS DAY
08.01 WIB
1800: Penghuni Pertama Gedung Putih JOHN Adams ialah seorang politikus dan bapak bangsa Amerika Serikat serta wakil presiden pertama Amerika Serikat (1789 - 1797) dan presiden kedua Amerika Serikat (1797-1801). Sebelumnya, ia juga menjadi salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan untuk membebaskan Amerika dari Inggris serta ikut menandatangani Proklamasi Kemerdekaan Amerika yang diumumkan pada 4 Juli 1776. Pada 1796, John Adams memenangi WIKIPEDIA pemilihan presiden kedua dengan mengalahkan Thomas Jefferson, yang sebenarnya enggan dicalonkan menjadi presiden. Thomas Jefferson kemudian menjadi wakil presiden untuk John Adams. Saat itu, Amerika Serikat memiliki Partai Republik dan Partai Federalis. Kemarahan di dalam Partai Federalis memecah partai tersebut menjadi dua bagian, dan akibatnya, Presiden John Adams kalah dalam pemilihan presiden berikutnya. Namun sebelumnya, dialah presiden pertama yang mendiami Gedung Putih. Pada saat ditempati, Gedung Putih belum selesai dibangun, masih dalam keadaan lembap dan berantakan. John Adams meninggalkan Gedung Putih pada 1801, namun sempat menyaksikan putranya, John Quincy Adams, dilantik menjadi presiden Amerika yang keenam pada 1824, dua tahun sebelum ia meninggal pada 4 Juli 1826.
1905: Kelenteng See Hien Kiong Berdiri
SEEHIENKIONG-KELENTENG.COM
DAHULU Kota Padang tidak mempunyai kelenteng sama sekali. Pada waktu itu suku Tjiang dan Tjoan Tjioe datang untuk berniaga (dagang) di Kota Padang. Kemudian, di kota ini didirikan kelenteng Kwan Im (Kwan Im Teng) pada 1861 dengan persetujuan Raja Ham Hong Taun Sien Yu. Pada awalnya Kwan Im Teng merupakan bangunan dari kayu, atap dari rumbia/seng. Oleh karena keteledoran pendeta Sae Kong, terjadilah kebakaran sehingga kelenteng Kwan Im menjadi abu. Pada masa Lie Goan Hoat menjadi kapten, bersama dengan Letnan Liem Soen Mo dan Letnan Lie Bian Ek bermufakat untuk membangun kembali Kelenteng Kwan Im yang sampai sekarang bernama See Hien Kiong. Terdapat batu peringatan di dalam kelenteng yang didirikan oleh Kapten Lie Goan Hoat agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana asal usul dari Kelenteng See Hien Kiong ini.
1922: Mehmed VI Turun Takhta MEHMED VI yang memiliki nama asli Mehmed Vahdettin atau Mehmed Vahideddin lahir pada 14 Januari 1861. Ia menjadi khalifah ke-40 Turki Utsmani sejak 1918 hingga 1922 sekaligus khalifah ke-100 Islam. Saudara Mehmed V Resat ini naik takhta akibat bunuh dirinya Yusuf Izzetin, sang ahli waris takhta. Ia memegang jabatan itu sejak 4 Juli 1918 sebagai padishah ke-36. Perang Dunia I menyebabkan bencana bagi Khilafah Turki WIKIPEDIA Utsmani ketika angkatan Inggris merampas Baghdad dan Jerusalem selama perang dan sebagian besar kekhalifahan akan dibagi-bagikan kepada kuasa Eropa. Dalam konferensi San Remo pada April 1920, Prancis diberi mandat atas Suriah, sedangkan Britania Raya diberi mandat atas Palestina dan Mesopotamia. Pada 10 Agustus 1920, perwakilan Mehmed menandatangani Perjanjian Sevres yang mengakui mandat itu dan menghilangkan perluasan Turki. Kelompok nasionalis Turki berang. Dengan persetujuan Sultan dan sebuah pemerintahan baru, Majelis Nasional Agung Turki yang dipimpin Mustafa Kemal dibentuk pada April 1920 dengan berpusat di Ankara. Pada 23 April, pemerintahan Mehmed ditiadakan dan konstitusi sementara disahkan. Keberhasilan kelompok nasionalis membuat kekuasaan khalifah ditiadakan pada 1 November 1922, dan Mehmed terpaksa meninggalkan Istambul pada 17 November menuju Malta dan kemudian tinggal di Italian Riviera.
1963: Observatorium Arecibo Dibuka OBSERVATORIUM Arecibo terletak sekitar 9 mil sebelah tenggara Arecibo, Puerto Riko. Observatorium ini dioperasikan Universitas Cornell di bawah perjanjian kerja sama dengan Yayasan Ilmu Pengetahuan WIKIPEDIA Nasional. Observatorium mulai dibuka pada 1 November 1963. Observatorium ini juga dijadikan sebagai Pusat Astronomi dan Ionosfer Nasional (NAIC). NAIC umumnya lebih mengacu ke organisasi yang menjalankan observatorium serta laboratorium-laboratorium terkait lainnya di Universitas Cornell. Radio teleskop bergaris tengah 305 meter milik observatorium ini merupakan radio teleskop dengan aperture (bukaan lensa) tunggal terbesar yang pernah dibangun. Tiga penelitian utama dilakukan di tempat ini, yaitu penelitian radio astronomi, aeronomi, dan pengamatan radar terhadap objek-objek tata surya. Teleskop radio Arecibo mulai dikenal dunia pada 1999. Ketika itu, teleskop ini menjadi sumber data utama bagi proyek SETI@home. Piring penerima utama teleskop tersebut disangga kabel-kabel baja yang mempunyai garis tengah 305 meter. Ini menjadikannya yang terbesar di dunia. Permukaan piring penerimanya terdiri dari 38.778 panel aluminium yang masing-masing berukuran sekitar 1x2 meter. 1 November | Bbc | History | Tim Riset MI
15
Ercis, Turki
Pencarian Korban Dihentikan P
EMERINTAH Turki menghentikan pencarian korban gempa 7,2 pada skala Richter yang melanda Provinsi Van, pekan lalu, yang menewaskan 601 jiwa dan melukai sekitar 4.152 orang lainnya. Dalam keterangan pers, Direktorat Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dan Deputi Perdana Menteri Besir Atalay mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan sepenuhnya telah dihentikan di Provinsi Van. Upaya bantuan kemanusiaan akan terus dilanjutkan hanya di dua lokasi terparah di Kota Ercis. Harapan menemukan korban selamat memang menipis lantaran cuaca dingin dan salju yang mulai turun. Apalagi selama upaya pencarian korban berlangsung, regu penyelamat hanya mampu menemukan 188 korban selamat. Kini pemerintah berkonsentrasi pada upaya pembersihan reruntuhan bangunan dan mengatasi krisis permukiman yang menimpa ribuan warga yang selamat dari bencana tersebut. Pemerintah akan membuat undang-undang baru tentang pembangunan kembali kota dan menghancurkan gedunggedung yang tidak layak yang mungkin rubuh karena gempa di kemudian hari. Di sisi lain, ribuan korban berkemah di tenda-tenda dekat kawasan penampungan meski-
11.54 WIB
AP/BURHAN OZBILICI
CARI KORBAN: Tim penyelamat mencari korban gempa di antara reruntuhan gedung-gedung di Kota Ercis, Provinsi Van, Turki, Sabtu (29/10). Pejabat setempat mengatakan jumlah korban meninggal akibat gempa kemungkinan masih bertambah. pun tengah dilanda cuaca buruk. Menurut situs manajemen bencana pemerintah, lebih dari 43 ribu tenda telah dikirim ke Provinsi Van. Penyediaan tenda dan rumah semipermanen terus diupayakan karena musim dingin mulai tiba. Menteri Perencanaan Tata Kota, Erdogan Bayraktar, men-
janjikan permukiman baru bagi para korban yang kehilangan rumah di Kota Ercis dan Kota Van. Permukiman tersebut direncanakan siap huni akhir September 2012. Di Kota Ercis, Provinsi Van, kota terparah yang diguncang gempa 7,2 SR pada 23 Oktober lalu, toko-toko mulai kembali
Bishkek, Kirgizstan
16.10 WIB
12.34 WIB
Washington DC
Cuaca Buruk, 3 Juta Orang tanpa Listrik SEBANYAK 3 juta orang di Amerika Serikat bagian timur laut tidak mendapat pasokan listrik akibat cuaca buruk. Berdasarkan pemantauan sejumlah kantor berita asing, listrik padam di sejumlah negara bagian, mulai dari Maryland sampai Maine. Adapun di Negara Bagian Connecticut yang merupakan daerah paling parah diguyur salju, lebih dari 750 ribu rumah tidak memperoleh listrik. Gubernur Negara Bagian Connecticut Dannel Malloy mengatakan jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang ketika badai Irene menerjang Pantai Timur AS. Malloy memperingatkan sebagian warga mungkin menghadapi pemadaman listrik selama satu pekan mendatang. Keadaan bertambah parah saat badai salju bergerak ke utara. Warga di Negara Bagian Massachusetts termasuk di antara yang paling menderita akibat guyuran salju. Salju setebal 68 sentimeter meyelimuti Kota Plainfield dan Windsor yang berdekatan. Badan Tanggap Darurat Bencana Massachusetts melaporkan lebih dari 650 ribu orang tak memperoleh listrik di negara bagian itu. Sebagian 271 ribu warga di Negara Bagian New Jersey juga tak memperoleh pasokan listrik. (Jer/Ant/I-3)
jukkan sensitivitas yang mendalam,” kata Atalay. “Sekitar 3.548 tenda sudah dikirim.” Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari pertama seusai gempa pemerintahannya tidak sepenuhnya berhasil menyelamatkan korban. (*/Xinhua/ Reuters/I-5)
Brussel, Belgia
NATO Akhiri Misi Militer di Libia
Atambayev Menangi Pilpres PERDANA Menteri Kirgizstan Almazbek Atambayev memenangi pemilihan presiden di negara Asia Tengah itu secara langsung di putaran pertama. “Menurut hasil awal, Almazbek Atambayev telah terpilih sebagai presiden Kirgizstan,” kata Kepala Komisi Pemilihan Umum Kirgizstan Tuigunaly Abdraimov, kemarin. “Tidak akan ada putaran kedua. Atambayev meraih lebih dari separuh dari keseluruhan jumlah suara dan kami dapat mengatakan ia menang di putaran pertama,” tegasnya. Hasil pada putaran pertama pemungutan suara yang diikuti
buka pada Minggu (30/10). Tak ha nya itu, di sebagian wilayah listrik mulai kembali hidup dan satu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sudah beroperasi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat internasional. Negara seperti Iran dan Azerbaijan telah menun-
REUTERS/VLADIMIR PIROGOV
16 kandidat itu memperlihatkan Atambayev meraih 62,9% suara. Di lain hal, dua pesaingnya, yakni Adakhan Maduma rov dan mantan petinju Kachimbek Tashiyev, menguntit di belakang dengan raihan 14,9% dan 14,4% suara. Kepala komisi pemilihan umum pusat melaporkan bebe-
12.27 WIB
rapa kejadian terpisah mengenai penyimpangan pemungutan suara. Namun, ia menekankan pelanggaran itu tak berarti dan tidak akan membatalkan hasil total pemungutan suara. “Hasil di tempat tertentu amat mungkin akan dibatalkan,” kata Abdraimov. (Jer/ Ant/I-3)
PAKTA Pertahanan Atlantik Uta ra (NATO) secara resmi meng hentikan operasi militer di Libia setelah serangan udara pada Kamis (20/10) berperan menggulingkan rezim almarhum Moamar Khadafi. Zona larangan terbang dan blokade perairan yang diberlakukan NATO sejak 31 Maret telah berakhir pukul 23.59 waktu Libia sebagaimana ditetapkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pekan lalu yang menutup otorisasi mandat aksi militer. “Kami sepenuhnya telah memenuhi mandat PBB untuk melindungi warga sipil Libia dengan menegakkan zona larangan terbang dan embargo senjata,” kata Sekjen NATO,
Anders Fogh Rasmussen. “Operasi Unified Protector adalah salah satu operasi militer yang paling sukses dalam sejarah NATO. Kami menyimpulkannya lewat pertimbangan yang matang karena tugas militer kami telah selesai.” Namun, pemimpin sementara Libia, Mustafa Abdel Jalil, meminta NATO untuk tetap ada di negaranya hingga akhir tahun mengingat loyalis Khadafi masih mengancam. Kini, pihak Barat tengah mencari celah untuk membantu rezim baru Libia. Rasmussen menawarkan bantuan kepada pemimpin baru untuk mereformasi lembaga perta hanan dan keamanan Libia. (*/ Telegraph/I-5)
melontarkan kecaman terhadap mereka. Bahkan penghentian operasi Qantas secara global
telah mendapat reaksi negatif dari dua lembaga pemeringkat utang. (*/Reuters/I-3)
Sydney, Australia
Qantas kembali Beroperasi MASKAPAI Penerbangan Australia, Qantas, kemarin, kembali mengudara setelah sempat menghentikan operasi secara global pada akhir pekan lalu. Sebelumnya Qantas dikecam banyak kalangan. Namun Qantas berdalih bahwa penghentian operasi mereka sebagai bentuk tuntutan agar pemerintah Australia mengintervensi untuk menyelesaikan konflik tenaga kerja terburuk dalam satu dekade terakhir. “Hanya itulah satu-satunya
cara agar masalah ini mendapat perhatian,” ujar Direktur Utama Qantas, Alan Joyce, kepada sejumlah wartawan di Sydney, Australia, kemarin. Akhirnya atas desakan pemerintah, pengadilan tenaga kerja Australia meminta Qantas kembali mengoperasikan penerbangan dan memberikan sanksi kepada serikat pekerja yang melakukan mogok kerja ketika negosiasi masih berlangsung. Ketika Qantas menghentikan penerbangan, banyak pihak
AP/RICK RYCROFT
S ELEKTA
MEDIA INDONESIA | SELASA, 1 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 16
NIKKI REED
Tinggalkan Suami demi Promosi Film BARU dua minggu menikah dengan finalis American Idol 2011 Paul McDonald, aktris Hollywood Nikki Reed, 23, harus meninggalkan sementara sang suami di Los Angeles untuk mempromosikan filmnya sekuel ke-3 Twilight, Breaking Dawn Part 1. Reed hadir dalam pemutaran perdana sekuel roman fantasi itu di Festival Film Roma, Italia, Minggu (30/10). Perempuan yang hobi berkuda itu datang bersama koleganya, Jackson Rathbone, yang berperan sebagai Jasper Hale dalam sekuel Twilight. “Ini benar-benar mengagumkan dan dia sangat mendukung,” ujar Reed menjawab pertanyaan reporter mengenai McDonald yang terpaksa ditinggal demi promosi film. Film yang akan beredar di bioskop mulai 18 November itu akan menjadi bagian pertama dari akhir roman Twilight (2008). Breaking Dawn Part 2 yang menjadi sekuel pamungkas akan diedarkan tahun depan. Pada bagian pertama ini, tokoh utama sang vampir tampan Edward Cullen (Robert Pattinson) menikah dengan Bella
Swan (Kristen Stewart) yang merupakan seorang manusia. Reed memulai debut akting lewat Thirteen (2003). Film itu merupakan kisah nyata kehidupan remajanya. Naskah film itu ditulis produser sekaligus sutradara Hollywood Catherine Hardwicke bersama Reed. Keduanya bertemu ketika Hardwicke berkencan dengan ayah Reed, Seth Reed. Hardwicke tidak mendapatkan pemeran yang cocok sehingga Reed didaulat mengambil peran utama. Berkat Thirteen, Hardwicke dan Reed meraih penghargaan dan berkali-kali masuk nominasi festival film. “Aku tidak tahu saat menyelesaikan film Thirteen apakah aku ingin menjadi seorang aktris atau kembali ke sekolah. Aku telah jatuh cinta untuk menjadi bagian dari film,” ujar Reed mengomentari karier pilihannya. Sejak saat itu Reed berteman akrab dengan Hardwicke. Mereka berdua pun kembali bekerja sama dalam episode pertama Twilight yang diarahkan Hardwicke. Dalam film yang sudah memasuki sekuel ketiga itu, Reed berperan sebagai Rosalie Hale, bagian dari keluarga vampir vegetarian yang tidak membunuh manusia. (*/Dailymail/AP/X-8)
Terpidana Cek Pelawat Batal Bebas Bersyarat
Rincian Belanja Pusat Kurang Rp12 Triliun
SEPULUH terpidana kasus cek pelawat, kemarin, batal mendapatkan status bebas bersyarat. Itu karena Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Amir Syamsuddin menyatakan pihaknya sudah menetapkan bahwa hal itu sementara ditangguhkan. Kesepuluh terpidana tersebut adalah para politikus Partai Golkar, Paskah Suzetta, Baharudin Aritonang, Boby Suhardiman, Anthony Zeidra Abidin, Ahmad Hafiz Zawawi, Martin Bria Seran, Asep Ruchimat Sudjana, Teuku Muhammad Nurlif, Reza Kamarullah, dan Hengky Baramuli. “Selama jabatan saya dengan Pak Wakil Menteri (Denny Indrayana), belum pernah saya menyetujui pembebasan bersyarat kecuali Agus Condro,” tegas Amir di kantor Kemenkum dan HAM di Jakarta Selatan, kemarin. Wakil Menkum dan HAM Denny Indrayana menambahkan kebijakan moratorium pemberian remisi bagi terpidana koruptor dan pembebasan bersyarat untuk terpidana korupsi dan terorisme dilakukan secara terbatas. Artinya, ada pengecualian bagi pelaku pelapor (justice collaborator) dan peniup peluit (whistle blower). “Pengetatan pemberian remisi dan pembebasan bersyarat terutama untuk teroris dan koruptor. Bukan berarti dihilangkan, melainkan sangat ketat dan terbatas dengan mekanisme terbatas,” ujar Denny di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin. Jubir KPK Johan Budi SP mengapresiasi langkah itu karena akan memberi efek jera, yang pada ujungnya akan meminimalisasi korupsi. Sebelumnya ada pernyataan kuasa hukum Paskah Suzetta, Singap Panjaitan, bahwa kliennya bebas bersyarat terhitung sejak kemarin. Paskah dijadwalkan mendapatkan bebas bersyarat setelah menjalani dua pertiga masa hukumannya. Singap juga sempat mengatakan moratorium pemberian remisi kepada koruptor tidak berlaku untuk kliennya. Kuasa hukum Baharudin Aritonang, Maqdir Ismail, juga menyatakan klien nya telah dinyatakan bebas bersyarat oleh Ditjen Pemasyara katan Kementerian Hukum dan HAM. (*/X-9)
Uraian belanja pemerintah pusat bernilai Rp952,53 triliun. Padahal, belanja pemerintah pusat yang disepakati Rp964,997 triliun. MARCHELO
A
NGGARAN belanja pemerintah pusat yang tertera pada Undang-Undang (UU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 ternyata tidak sinkron dengan jumlah perinciannya. Belanja pemerintah pusat dalam laporan Badan Anggaran DPR mengenai pembahasan RUU APBN 2012 yang telah disahkan menjadi UU pada rapat paripurna DPR, akhir pekan lalu, disepakati Rp964,997 triliun. Namun, setelah diuraikan, total belanja pemerintah pusat yang juga disertakan dalam laporan Badan Anggaran hanya senilai Rp952,53 triliun (lihat grafik). Angka itu berselisih Rp12,47 triliun ketimbang nilai yang disepakati. Belum ada penjelasan dari Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng terkait dengan selisih angka tersebut. Melchias tidak menjawab telepon ataupun pesan singkat Media Indonesia. Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), saat dimintai konfirmasi, mengatakan bahwa perincian belanja pemerintah pusat akan disampaikan dalam keputusan presiden (keppres) sebelum akhir November ini. ”Mengenai perincian belanja pusat dan
daerah sebelum akhir November akan disampaikan. Saat ini RKAKL (rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga) masih dalam proses kompilasi. K/L harus mengumpulkan dan menyusun kembali. Setelah final, datanya baru diberikan da-
lam bentuk keppres,” jelas Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Anny menjelaskan bahwa praktik tersebut biasa dilakukan dalam pembahasan APBN setiap tahun. Setelah diketok, dokumentasi perincian APBN harus dikumpulkan dan dikaji kembali untuk kemudian ditetapkan dalam keppres. ”Ini memang rutin dilakukan. Namun setelah diketok, kita sebisa mungkin tidak melakukan perubahan-perubahan rincian anggarannya.” Di sisi lain, pengamat ekonomi Dradjad Wibowo melihat bahwa pengesahan APBN tanpa mencantumkan perincian anggaran belanja sering dilakukan antara pemerintah dengan DPR. ”Memang begitu, ada beberapa pos anggaran yang belum bisa difinalisasi karena ada dokumentasi yang belum tuntas. Ini praktik yang buruk,” ujar Dradjad. Namun, Dradjad mengingatkan, praktik tersebut bisa menimbulkan celah penyimpangan anggaran. Karena itu, Dradjad meminta Kemenkeu dan DPR melakukan cara terbaik untuk menghindari praktik anggaran yang buruk seperti itu. ”Menkeu (Agus Martowardojo) sebagai mantan bankir pasti tahu bahwa itu praktik yang buruk,” cetusnya. (X-10)
[email protected]
Dilema RI Tatap Warga Dunia 7 Miliar INDONESIA dinilai belum siap menyongsong dampak sosial kependudukan yang bakal timbul terkait dengan hadirnya 7 miliar penduduk dunia pada akhir Oktober 2011. Itu tergambar dari rendahnya kualitas penduduk, lemahnya sistem pendataan dan administrasi kependudukan, dikesampingkannya hak reproduksi wanita, lemahnya penanganan lanjut usia, serta derasnya laju urbanisasi. “Banyak pekerjaan rumah bagi kita terkait dengan hadirnya 7 miliar penduduk dunia. Soalnya kondisi kependudukan Indonesia memang tidak menguntungkan,” kata Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sudibyo Alimoeso kepada Media Indonesia, kemarin. Harus diakui, menurutnya, kualitas SDM Indonesia tergolong rendah. Itu terlihat dari peringkat human development index Indonesia yang berada di urutan 108 dari total 188 negara di dunia dan peringkat ke-6 dari 10 negara anggota ASEAN. “Indonesia juga belum memiliki sistem pendataan penduduk yang ideal. Padahal, data kependudukan merupakan acuan dalam penentuan model kebijakan,” tegas Sudibyo.
k
REUTERS/DANNY MOLOSHOK
lik!
5.000 Domba Lewati wati ti M Madrid GEMBALA Spanyol memimpin rombongan domba melalui pusat Kota Madrid sebagai upaya untuk membela hak merumput dan migrasi yang terancam oleh pertumbuhan penduduk dan pembangunan di ibu kota Spanyol tersebut. Jesus Garzon, Presiden Komisi Penggembala yang didirikan pada 1273, meREUTERS/SUSANA VERA ngatakan sebanyak 5.000 domba dan 60 sapi menyeberangi Kota Madrid pada Minggu (30/10) sebagai bentuk penggunaan hak mereka untuk melintasi Kota Madrid sebelum kota itu berkembang dari sebuah desa menjadi kota besar seperti saat ini. Penggembala Spanyol memiliki hak untuk menggunakan jalur sepanjang 125 ribu kilometer yang digunakan untuk memindahkan ternak mereka dari lapangan di dataran tinggi ke tempat merumput baru yang lebih hangat di dataran rendah pada musim dingin. Beberapa jalur yang mereka gunakan telah berumur lebih dari 800 tahun dan pembangunan di Madrid telah menutupi jalur tersebut. (AP/OL-12)
Kumar, Slumdog Millionaire India KISAH Sushil Kumar seakan menjadi perwujudan cerita fiksi film Slumdog Millionaire. Pemuda berusia 26 tahun itu memenangi acara kuis populer Who Wants to Be a Millionaire versi India. Ia meraih hadiah utama sebesar 50 juta rupee (sekitar Rp6,4 miliar). Kumar ialah putra buruh tani mis kin yang berpendapatan REUTERS/IPAN/HANDOUT Rp1,1 juta per bulan. Saking miskinnya, keluarga Kumar tidak mampu membeli TV. Ketika ingin menonton TV, ia harus menumpang di tetangga sebelahnya. Mirip dengan kisah Malik, Kumar pun rajin menonton kuis yang dipandu aktor Amitabh Bachchan. Karena menguasai pengetahuan umum, Kumar dibujuk untuk ikut Who Wants to Be a Millionaire. Tidak disangka, langkah Kumar di acara tersebut tidak terhentikan. Hingga pertanyaan ke-12, ia telah mengantongi hadiah 10 juta rupee. Kumar tetap bersikeras menyelesaikan satu pertanyaan terakhir (ke-13). “Saat melihat pertanyaan tersebut, saya tidak tahu jawabannya apa, tapi saya terus melihat itu cukup lama dan tiba-tiba saya tahu dua dari jawaban itu salah,” jelas Kumar. Saat berhasil menjawab pertanyaan itu, ia akhirnya menjadi Slumdog Millionaire. Kumar dan istrinya tak kuasa untuk menangis ketika Bachchan menyerahkan cek sebesar 50 juta rupee. (Rtr/OL-10)
BACAAN FAVORIT
1 Di samping itu, terla lu padatnya jumlah penduduk di Pulau Jawa bakal bermuara pada bencana ketahanan pangan bagi Indonesia. Pada 2025 sekitar 80% wilayah Jawa diperkirakan menjadi kawasan perkotaan. “Fenomena ini berdampak pada tergerusnya lahan-lahan pertanian dan tentu saja berbahaya bagi kelangsungan ketahanan pangan lantaran 60% padi dan jagung di Indonesia berasal dari Pulau Jawa.” Kemarin, Sekjen PBB Ban Ki-moon memang menyatakan bayi ke-7 miliar te-
2 lah lahir. Negara seperti Filipina dan India mengklaim kelahiran bayi tersebut. “Dia terlihat sangat cantik. Aku tak percaya ini manusia ketujuh miliar di dunia,” ujar Camille Dalura, yang melahirkan Danica May Camacho di RS Jose Fabella Memorial, Manila, Filipina. (Tlc/*/AP/I-1)
3
SPRAY MULUT BEKERJA TEKAN RASA LAPAR OBAT berupa spray mulut alami telah diklaim mampu mengurangi rasa lapar hanya dalam beberapa hari penggunaannya. Tak pelak obat yang telah dipasarkan di Inggris ini menjanjikan metode baru untuk diet. (Media Hidup Sehat)
TIGA PUTRA BOB MARLEY JELAJAHI AFRIKA ANAK-ANAK Bob Marley: Ziggy, Rohan, dan Robbie Marley pada musim panas lalu bertandang ke Afrika Selatan. Mereka akan membuat sebuah film dokumenter untuk Discovery Channel. Tayangan berjudul Marley Africa Road Trip ini akan mengudara di Discovery World pada 2 November 2011. (Media Otomotif)
OH WOW, KATA TERAKHIR STEVE JOBS PENULIS sekaligus adik biologis Steve Jobs, Mona Simpson, mengungkapkan kata-kata terakhir revolusioner teknologi itu. Dalam pidatonya yang diterbitkan Minggu kemarin di The New York Times, ia menyebutkan bahwa ‘Oh wow. Oh wow. Oh wow’ sebagai kata-kata terakhir yang diucapkan mantan Chief Executive Officer Apple tersebut. (Media Gadget)
E KONOMI | SELASA, 1 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 17
Data Buruk Persulit Atasi Kemiskinan Data Badan Pusat Statistik atau dinas sosial lainnya itu under estimated. Jumlah 18 ribu itu terlalu kecil.
tunawisma atau gelandangan yang melarikan diri saat pencatatan. Pendataan tunawisma dilakukan pada satu malam, mulai tengah malam hingga pagi hari secara serempak di seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah seseorang tarcatat dua kali.
ANSHAR DWI WIBOWO
Definisi sendiri Adapun Sri Adiningsih menilai setiap pihak masih membuat definisi sendiri mengenai tunawisma sesuai kebutuhannya. Akibatnya, terjadilah perbedaan data. “Kalau Kemensos melakukannya untuk menyalurkan dana terkait masalah sosial, BPS kaitannya dengan sensus penduduk. Mestinya definisi ini bisa disatukan,” katanya. Namun, menurut Sri, yang sebenarnya harus diperhatikan ialah bagaimana mencari solusi bagi para gelandangan yang merupakan bagian dari permasalahan kemiskinan secara keseluruhan. Ia berpendapat masyarakat kelompok itulah yang paling dirugikan karena umumnya tidak mendapatkan berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah untuk rakyat miskin. “Mereka ini terkadang luput dari program-program sosial karena mereka biasanya berpindah-pindah dan tidak mempunyai KTP (kartu tanda penduduk). Untuk raskin (beras untuk keluarga miskin) atau jamkesda (jaminan kesehatan daerah) itu biasanya harus punya KTP.” (E-1)
P
ERBEDAAN data statistik antarlembaga membuat penanganan tunawisma dan kemiskinan sulit menghasilkan pe mecahan yang menyentuh akar pemasalahannya. Akibatnya, rakyat miskin termasuk para gelandangan banyak yang tidak tersentuh program-program penanganan kemiskinan. Ekonom Indef Iman Sugema dan pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih menegaskan hal itu ketika dihubungi dalam kesempatan terpisah, kemarin. Iman menyatakan keakuratan data sangat penting untuk jadi patokan program pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Sayangnya, data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial (Kemensos) bukan hanya bermasalah karena berbeda. Menurut Iman, datadata tersebut cenderung lebih rendah daripada kenyataan di lapangan. “Data BPS atau dinas sosial lainnya itu under estimated. Jumlah 18 ribu itu terlalu kecil. Di Jakarta saja, saya kira bisa 100 ribu lebih jumlahnya. Ya kalau di Indonesia bisa ratusan ribu.” Berdasarkan data BPS, jumlah ge landangan atau tunawisma
yang tercatat dalam sensus penduduk 2010 sebanyak 18.935 orang. Adapun Kemensos mencatat ada 25.662 gelandangan. Hasil pendataan yang lebih rendah daripada kenyataan, lanjut Iman, bisa terjadi karena kesalahan teknik pendataan. “Tidak bisa mendata para tunawisma dengan seragam resmi karena mereka bisa kabur.
Mereka (BPS) harus menitikberatkan pada pendekatan sosial karena ada teknik penelitian sosial tertentu untuk mendekati orang yang terdeteksi sebagai tunawisma. Minimal orang BPS harus belajar lagi kepada peneliti,” tuturnya. Diakui Iman, untuk mendata tunawisma benar tidak mudah
dan membutuhkan waktu yang lama. Pasalnya, tunawisma terkadang berpindah-pindah tempat. Namun, tambahnya, itu harus dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat disertai informasi seputar latar belakang permasalahan. “Kalau sudah ketemu profilnya seperti apa, misalnya demografi atau umurnya, bisa
ditemukan pemecahannya. Dan itu yang paling penting sebenarnya,” paparnya. Direktur Ketahanan Sosial BPS Hamonangan Ritonga mengatakan metode pendataan yang dilakukan pihaknya memang tidak sempurna mengingat masih ada
[email protected]
Kompensasi Delay Terancam Mundur
ANTARA/AUDY ALWI
KEPUASAN PELANGGAN: Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan (kiri) menerima penghargaan dari Managing Director JD Power Asia Pasific, Gerrit Kuyntjes, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Toyota kembali meraih nilai tertinggi dalam survei JD Power Asia Pasific 2011 dengan nilai 777, jauh di atas nilai rata-rata industri otomotif Indonesia, yakni 772, dalam hal kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
EKONOMIKA Nur Pamudji Dirut Baru PLN TEKA-TEKI siapa yang menduduki tampuk pimpinan di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya terjawab sudah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menunjuk Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji menggantikan dirinya di pucuk pimpinan di BUMN listrik tersebut. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan Nur Pamudji adalah sosok reformis sehingga diharapkan bisa meneruskan program-program yang belum terlaksana. “Untuk itu, PLN ke depan diharapkan lebih dipercaya dan bersih, dengan sikap reformisnya itu,” ujarnya di Bandung, kemarin. Selain itu, Dahlan menilai Nur Pamudji tergolong muda (50 tahun) jika dibandingkan dengan direktur lainnya. Ia mengaku lebih mengutamakan calon pemimpin muda karena dapat membawa perubahan yang mengarah kepada kemajuan. Pelantikan Nur Pamudji akan dilaksanakan di Gardu Induk PLN Karet Tengsin, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB. (EM/Atp/E-4)
Konektivitas ASEAN Dorong Investasi UNTUK mewujudkan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015, konektivitas antarnegara-negara ASEAN harus diperkuat. Hal ini membuka investasi dari luar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi tiap negara. “Konektivitas ASEAN membuka prospek untuk pengembangan investasi, mendukung pertumbuhan serta stabilitas ekonomi, sekaligus memudahkan koordinasi negara-negara Asia Tenggara dalam menentukan kebijakan terkait dengan ekonomi dan investasi,” ujar Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan dalam simposium Moving ASEAN Community Forward into 2015 and Beyond di Jakarta, kemarin. Menurut Pitsuwan, konektivitas ASEAN diperlukan karena negara-negara ASEAN terletak di dua area, yakni di daratan dan maritim. Konektivitas juga diperlukan dalam rangka stabilitas politik. (AI/E-4)
PERATURAN Menteri Perhubungan (Permenhub) No 77/2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara yang antara lain memuat aturan kompensasi delay terancam mundur. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beralasan sejumlah maskapai keberatan terhadap aturan itu karena ada sejumlah hal yang mereka nilai belum jelas. “Dari hasil sosialisasi, masih ada beberapa (maskapai) yang mempertanyakan soal konsorsium asuransi, apakah itu menjadi keharusan atau alternatif,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti. Apabila mundur, Herry menerangkan harus dikeluarkan per-
aturan menteri perhubungan yang mengatur pengunduran tersebut. Pasalnya, Permenhub PM 77/2001 menyatakan aturan kompensasi yang ditanggung maskapai itu diberlakukan selambatnya tiga bulan setelah ditandatangani menteri pada 8 Agustus lalu, atau 7 November 2011. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan selain masalah konsorsium asuransi, Edward menilai Permenhub belum menjawab batasan-batasan kompensasi atas delay (penundaan penerbangan) antara maskapai dan bandara. “Harus tegas kriteria yang menjadi tanggung jawab pengangkut, jangan menjadi delik (multipersepsi),” terangnya.
Pemerintah harus tegas, jangan diatur operator. Tidak perlu mendengarkan alasan-alasan.” Ruth Hana Simatupang Pengamat penerbangan Pada kesempatan berbeda, pengamat penerbangan Ruth Hana Simatupang menyatakan tidak ada alasan untuk penundaan. Pemerintah tentu sudah merancang atau melakukan perencanaan secara matang sebelum mengeluarkan permenhub tersebut. “Pemerintah harus tegas, ja-
ngan diatur operator. Tidak perlu mendengarkan alasan-alasan,” tegasnya. Permenhub No 77/2011 melengkapi Keputusan Menteri 25/2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara. Peraturan tersebut mewajibkan pemberian kompensasi sebesar Rp300 ribu/ penumpang yang mengalami delay lebih dari 4 jam. Untuk penumpang yang kecelakaan dan meninggal atau cacat total berhak mendapat kompensasi Rp1,25 miliar. Maskapai juga wajib mengganti rugi bagasi yang hilang dengan nilai Rp200 ribu/kg dan maksimal Rp4 juta/penumpang. Adapun kargo hilang/rusak harus diganti uang tunai Rp100 ribu/kg. (*/E-1)
Indonesia Bawa Kepentingan di G-20 PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan konsisten mengusung isu pembangunan berkelanjutan yang merupakan kepentingan negara-negara berkembang di KTT G-20 yang berlangsung 3 dan 4 November mendatang di Kota Cannes, Prancis. Ia berkukuh demikian meskipun mayoritas agenda dalam KTT G-20 ialah penanganan dampak krisis ekonomi yang melanda negara-negara maju. “Saya khawatir bila isu pembangunan yang jadi prioritas negara-negara berkembang diabaikan, kalau ada masalah, dampaknya akan buruk,” ujar Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Sebelumnya Presiden menyatakan agenda KTT G-20 tahun ini banyak tersita untuk membahas dampak krisis ekonomi di Eropa dan AS. Ia mencontohkan langkah stabilisasi dan stimulisasi ekonomi di setiap negara maju yang terkena krisis. Agenda tersebut sangat penting sebab saat ini dunia sedang dalam bayangbanyang dampak krisis itu. Apalagi dunia belum pulih benar dari
SAMPAIKAN KETERANGAN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi sejumlah menteri KIB II memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. ANTARA/WIDODO S JUSUF
dampak krisis finansial 2008. “Saya lihat forum G-20 cenderung diarahkan untuk membicarakan perekonomian di negaranegara maju. Meski itu penting, itu bukan satu-satunya,” kata Presiden. Yudhoyono menyatakan Indonesia akan terus konsisten menyuarakan kepentingan negara
berkembang. Untuk itu, ia dalam KTT G-20 akan menggunakan dua baju. Yang ia maksud ialah sebagai anggota G-20 dan Chairman of ASEAN yang menyuarakan kepentingan ASEAN. Pada bagian berbeda, negara-negara emerging market and developing economies (EMDE) di-
minta Financial Stability Board (FSB), IMF, dan Bank Dunia untuk meningkatkan stabilitas finansial antara lain memperkuat independensi, sumber daya, dan kapasitas pengawasan. Ini adalah kesimpulan dan rekomendasi dalam laporan jelang pertemuan G-20. (Mad/Yoi/Ant/E-4)
E KONOMI NASIONAL
18
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Industri Otomotif Terkena Imbas Banjir Thailand
ANTARA/HO
TINJAU PABRIK KAYU: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kiri) melihat proses pengolahan kayu ketika meninjau pabrik pengolahan kayu dari tanaman rakyat di Jombang, Jawa Timur, kemarin. Menteri Kehutanan meminta masyarakat untuk ikut serta mengembangkan penanaman sengon dan tanaman produktif untuk mendukung industri kayu olahan.
Menanti Kiprah Peneliti Benih Lokal GMO sudah telanjur hadir. Namun, hal yang penting adalah bagaimana peneliti kita ikut di dalamnya. FIDEL ALI PERMANA
U
NTUK mengantisi pasi perubahan cuaca yang ekstrem dan menghadapi ancaman krisis pangan dunia, sangat diperlukan jenis benih yang tangguh, tapi mampu berproduksi maksimal. Tangguh dalam arti tahan terhadap kekeringan, hemat air, hemat nitrogen, kaya nutrisi, serta tahan hama penyakit. Tidak hanya itu, benih tersebut harus mampu berproduksi maksimal dengan umur tanam yang relatif pendek. Padi hibrida adalah salah satu contoh benih unggulan itu. Jenis ini didapat lewat teknologi dan rekayasa genetika. Dalam merespons hal ini,
Men teri Pertanian (Mentan) Suswono selaku regulator di sektor pertanian, pada 10 Oktober 2011, meluncurkan Permentan 61/2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan, dan Penarikan Varietas Rekayasa Genetika (genetically modified organism/GMO). Namun, langkah Mentan itu menuai kritikan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM). Mereka menuding permentan itu nantinya hanya akan membuka peluang introduksi benih spesies asing, termasuk benih hasil rekayasa genetika. Ujung-ujungnya, regulasi tersebut akan berpihak pada usaha perkebunan skala luas. Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo berpendapat keterlibatan peneliti nasional untuk mengkaji benih unggulan seperti padi hibrida sudah sangat mendesak. Itu untuk me mangkas ketergantungan terhadap benih-benih unggulan yang diproduksi asing. Ia menilai peluang para peneliti nasional masih sangat kecil
untuk menciptakan benih hasil rekayasa genetika. Itulah yang membuat benih padi transgenik masih dominan hingga saat ini. “GMO sudah telanjur hadir. Namun, hal yang penting adalah bagaimana peneliti kita ikut di dalamnya. Sebab, kita yang lebih tahu (kebutuhan dan kondisi) di sini,” ujar Agus dalam diskusi yang membahas padi transgenik terkait dengan Peraturan Menteri Pertanian No 61/2011, di Jakarta, kemarin. Dikuasai asing Sejauh ini, teknologi genetika dalam GMO dikuasai perusahaan-perusahaan multinasional dan para pemegang hak cipta dari luar negeri. Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda D Adiningrat mengungkapkan, dengan kondisi itu, keberadaan permentan tersebut ujung-ujungnya hanya akan menyuburkan usaha para pemilik industri untuk mengomersialisasikan benih-benih produk mereka. “Jadi kita perlu mengelola
untuk kebutuhan petani kita. Kalau dikatakan kita belum siap, kita harus siap. Kita perlu melakukan riset yang mendalam. Jangan sampai pertumbuhan industri benih yang ada saat ini menciut, kita saat ini masih terengah-engah,” tutur Elda. Ia menilai selama ini industri benih lokal belum diberi kesempatan untuk menyamai industri multinasional dalam hal penciptaan rekayasa genetika untuk keberlangsungan pangan. “Memang berat sekali kondisi sekarang ini. Tapi yang pasti, dengan penerbitan permentan ini, Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.” Oleh karena itu, ia menyatakan mendukung keterlibatan para peneliti domestik dalam pengembangan GMO. Ini lantaran pembenihan transgenik merupakan keniscayaan dari persaingan pangan dan antisipasi terhadap cuaca yang tidak bersahabat dalam beberapa tahun terakhir. (E-3)
[email protected]
BANJIR Thailand berpotensi memengaruhi industri otomotif di dalam negeri jika terus ber kepanjangan. Pasalnya, in dustri otomotif Indonesia dan Thailand melakukan pertukaran komponen sebagai ba gian dari global production system di ASEAN. “Imbasnya dari banjir Thailand, komponen untuk industri jadi susah dicari atau mengalami keterlambatan pengiriman,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, di Jakarta, kemarin. Menurut Sofjan, banjir juga mengakibatkan ditutupnya beberapa pabrik otomotif dan elektronik yang ada di negara tersebut. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan komponen industri otomotif, Indonesia harus mencari alternatif ke ne-
gara pabrikan lain seperti China, Filipina, dan dari produsen otomotif sendiri di Jepang. Itu merugikan pengusaha karena biaya yang harus dikeluarkan lebih besar daripada biaya logistik dari Thailand. “Kalau dari Thailand, biaya transportasi lebih murah karena lebih dekat daripada negara lain,” jelas Sofjan. Ketika ditanya mengenai peluang relokasi pabrik-pabrik di Thailand ke Indonesia setelah banjir besar di Thailand menyebabkan produksi Toyota dan Honda--7% produksi mobil global berasal dari dua perusahaan itu—terhenti, Sofjan melihat hal itu tidaklah mudah. “Saya pikir tidak segampang itu (produsen otomotif Jepang bakal merelokasi pabrik ke Indonesia) karena mereka memiliki strategi global di ASEAN
terkait dengan pembagian produksi pabrik, yaitu sebagian di Thailand, Indonesia dan Filipina. Jadi tidak gampang untuk merelokasi pabrikan,” jelas Sofjan. Apalagi, Indonesia masih ter bentur persoalan klasik, yakni buruknya infrastruktur. Hal tersebut menjadi pertimbangan bagi produsen otomotif untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia. Ditambah biaya relokasi yang justru lebih besar ketimbang membangun investasi baru. Peluang yang mungkin bisa diraih Indonesia dari banjir Thailand, menurut Sofjan, ialah relokasi pabrik komponen. Ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan industri komponen, baik elektronik maupun otomotif. (AI/E-4)
Pelarangan Ekspor Rotan Perlu Transisi Enam Bulan PELARANGAN ekspor rotan sebaiknya disertai dengan masa penyesuaian atau transisi selama enam bulan. Hal itu sekaligus untuk mengetahui keterserapan rotan mentah oleh industri domestik. Demikian dikemukakan Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, di Jakarta, kemarin. Menurut Ambar, perusahaan-perusahaan mebel dan kerajinan yang pernah berkembang di Sumatra dan Sulawesi hampir seluruhnya telah bangkrut. Akibatnya, dikhawatirkan akan banyak rotan yang tidak terserap. “Jika tidak terserap oleh industri harus dibawa ke mana? Karena hidup mereka (produsen rotan) tergantung di penjualan bahan baku ini,” ujar Ambar. Ia meminta Menteri Perdagangan terlebih dahulu berkunjung ke daerah-daerah penghasil rotan dan bertemu dengan pihak-pihak/asosiasi terkait untuk mendapatkan masukan. Dengan demikian, diharapkan
RUMGAPRES/ ABROR
Yang paling penting rotan tidak boleh keluar dari Indonesia dan untuk kepentingan industri dalam negeri.” Gita Wirjawan Menteri Perdagangan bisa dihasilkan jalan keluar yang menguntungkan semua pihak. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan didukung Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menjanjikan akan menyetop ekspor rotan. Kebijakan itu untuk membangkitkan industri rotan domestik sekaligus menjaga kelestarian hutan.
“Yang paling penting bahwa rotan tidak boleh keluar dari Indonesia dan untuk kepentingan industri dalam negeri,” tegas Gita di sela Kirab Bendera ASEAN, di Jakarta, Minggu (30/10). Dalam menanggapi hal itu, Ambar menyatakan persoalan industri mebel bukan sekadar masalah pemanfaatan rotan. Pasalnya, jatuhnya industri mebel yang kini tinggal 35% tidak hanya mencakup yang berbahan baku rotan, tetapi juga kayu. Mebel berbahan baku rotan plastik atau rotan sintetis mampu menggeser popularitas mebel rotan alam di mata konsumen. Ini merupakan tantangan yang tidak ringan bagi pelaku pasar. “Saat ini industri dalam kondisi yang sangat berat,” ungkap Ambar. Senada, Ketua Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia Julius Hoesan berpendapat seiring dengan penghentian ekspor rotan, pemerintah juga harus mendorong industri mebel menggunakan rotan alam. Penggunaan rotan imitasi atau plastik mesti dipersempit. (*/WR/E-1)
C ORPORATE NEWS
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
PEMBERDAYAAN UKM: Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Ongki W Dana (kanan) melihat proses transaksi, seusai peresmian Kantor Cabang BTPN Sinaya Medan, Sumatra Utara, akhir pekan lalu. Kantor cabang ke-22 BTPN tersebut akan menghimpun dana masyarakat dengan imbal hasil menarik, selanjutnya akan digunakan untuk memberdayakan segmen pensiunan pelaku UKM. ANTARA/FEBRI
Laba Mandiri dan BII Moncer Pada akhir September, aset Bank Mandiri menyentuh Rp501,9 triliun dan rasio kecukupan modal 16,01%. GAYATRI SUROYO
D
ALAM periode triwulan III 2011, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp9,2 triliun atau naik 43,6% dari periode sama di tahun sebelumnya. Proyeksi laba Bank Mandiri sampai akhir tahun akan lebih tinggi lagi karena catatan laba saat ini masih dengan potongan pajak 25%. Potongan pajak itu diperoleh lantaran setelah rights issue tahun ini, 40% lebih saham Bank Mandiri dikuasai publik. Oleh karena itu, sesuai dengan UU No 36/2008, bank pelat merah itu akan mendapat potongan pajak penghasilan 5%. “Angka Rp9,2 triliun itu hampir sama dengan sepanjang 2010, dengan rate pajak
25%. Kami masih menunggu konfirmasi penggunaan rate pajak 20%,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat jumpa pers di Jakarta, kemarin. Dengan adanya potongan pajak, ditambah pendapatan konsolidasi Bank Mandiri dari Garuda Indonesia, pendapatan organik, dan upaya menurun kan biaya, Zulkifli memperkirakan Bank Mandiri akan menutup tahun ini dengan kenaikan laba signifikan. Adapun pertumbuhan laba bank pelat merah itu didorong laba operasional yang mencapai Rp12,3 triliun. Juga oleh pertumbuhan kredit konsolidasi yang mencapai 28,3% menjadi Rp297,5 triliun. “Faktor pendorong kenaikan laba memang kenaikan kredit yang signifikan,” ung-
kap Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansury. Laba perusahaan juga didapat dari kontribusi anak usaha yang cukup besar, yaitu 11,7% dari total laba konsolidasi, atau sebesar Rp1,1 triliun. Laba terbesar diraih PT Axa Mandiri Financial Service yang menghimpun laba Rp591 miliar dan laba Bank Syariah Mandiri Rp409 miliar. Adapun di sisi dana pihak ketiga, Pahala mengatakan pertumbuhannya mencapai 17,2% menjadi Rp376,4 triliun. “Pertumbuhan DPK bank only mencapai 14%, sedangkan secara konsolidasi 17% membuat Bank Mandiri tetap menjadi bank terbesar di Indonesia,” sambung Pahala. Adapun rasio penyaluran kredit jika dibandingkan dengan simpanan (loan to deposit ratio/LDR) bank secara konsolidasi mencapai 78,66%, atau 75% bank only. Pada akhir September, aset Bank Mandiri menyentuh
Rp501,9 triliun dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 16,01%. Laba BII Secara terpisah, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) mengumumkan laba bersih konsolidasi Rp555 miliar pada akhir September 2011. Jumlah itu tumbuh 34% dari periode serupa di 2010. Adapun total aset BII naik 26% menjadi Rp90,8 triliun dari posisi Rp72,2 triliun setahun sebelumnya. “Pertumbuhan kami telah menunjukkan hasil yang positif pada profitabilitas. Investasi kami pada infrastruktur, teknologi informasi dan sumber daya manusia akan mendukung pertumbuhan bisnis kami yang berkelanjutan,” ujar Pjs Presiden Direktur BII Rahardja Alimhamzah dalam siaran persnya, kemarin. Pertumbuhan kredit konsolidasi yang mencapai 22% menjadi salah satu pendorong laba.
Per 30 September 2011, outstanding kredit BII mencapai Rp61,9 triliun. Adapun rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun ke 2,54%. Pada pendanaan, bank milik Maybank Malaysia itu menggenjot perolehan DPK hingga tumbuh sekitar 20,6% dari Rp98,2 triliun menjadi Rp118,5 triliun. Adapun LDR BII mencapai level 92,6%. Di lain hal, anak perusahaan BII, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, membukukan pembiayaan baru untuk 424 ribu unit kendaraan bermotor atau setara Rp5,2 triliun. “Saya senang dengan peningkatan kinerja BII, yang secara nyata menunjukkan peningkatan value bagi seluruh stakeholder,” tutup Chairman Maybank dan Presiden Komisaris BII Tan Sri Dato Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor. (Ant/E-2)
[email protected]
2012 Indosat Perluas Jaringan 3G OPERATOR penyelenggara telekomunikasi seluler, PT Indosat Tbk, tahun depan akan fokus memperluas jangkauan jaringan 3G. Langkah ini diambil untuk mendongkrak pendapatan perseroan terutama dari layanan data yang selama ini baru berkontribusi sekitar 18%. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Indosat, Harry Sasongko, di sela pemaparan kinerja triwulan ketiga perseroan, di Jakarta, kemarin. “Kami akan menambah
jumlah BTS (base transceiver station) untuk meningkatkan layanan data. Kami akan memperbanyak jangkauan 3G. Itu fokus kami tahun depan,” ujar Harry. Lebih jauh ia menjelaskan saat ini terdapat kelemahan dalam jaringan 3G Indosat, khususnya di Jakarta. “Kami mengakui ada keluhan mengenai jaringan di sana-sini.” Hal itu terjadi karena perseroan tengah melakukan optimalisasi jaringan. Pada Februari 2011 lalu, perseroan
Kami akan menambah jumlah BTS (base transceiver station) untuk meningkatkan layanan data.” mendatangkan peralatan baru, sehingga membutuhkan waktu untuk mengeset agar bisa beroperasi optimal. “Kami harapkan optimali-
sasi jaringan bisa selesai akhir tahun ini,” ungkapnya. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, paparnya, kontribusi pendapatan seluler Indosat masih didominasi layanan suara, yakni sebesar 53%. Layanan pesan singkat menyumbang 20%, layanan data 18%, dan layanan VAS (value added service) 10%. Berdasarkan data laporan keuangan Indosat pada Januari-September 2011, jumlah pelanggan wireless broadband mencapai 583.400 pelanggan
atau turun 21,3% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 684.300 pelanggan. Di sisi lain, perseroan mencatat pertumbuhan 3,5% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya dengan membukukan pendapatan usaha terkonsolidasi sebesar Rp15,4 triliun. Apabila beban bersih voluntary separation scheme sebesar Rp425,6 miliar tidak diperhitungkan, EBITDA meningkat 6,6% menjadi Rp7,57 triliun dengan margin EBITDA sebesar 49,3%. (Ant/*/E-3)
19
Naik 30%, Laba Bersih Astra Rp13,4 Triliun LABA bersih PT Astra International Tbk meningkat 30% menjadi Rp13,4 triliun di triwulan III 2011 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2010 sebesar Rp10,4 triliun. Pendapatan bersih perseroan juga naik 27% atau mencapai Rp119,5 triliun. Pencapaian laba bersih Astra disumbangkan oleh otomotif, alat berat dan pertambangan, infrastruktur dan logistik, serta teknologi informasi. Laba bersih segmen otomotif tumbuh sebesar 17% menjadi Rp6,2 triliun. Kontribusi laba bersih segmen alat berat dan pertambangan meningkat 47% menjadi Rp2,6 triliun. Adapun bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities di bidang otomotif mencapai Rp3,7 triliun, meningkat 16% dari periode yang sama tahun 2010. Kontribusi laba bersih segmen agrobisnis meningkat 51% menjadi Rp1,5 triliun. Kontribusi laba bersih segmen infrastruktur dan logistik naik 77% menjadi Rp484 miliar akibat pemulihan atas penyisihan beban pajak penghasilan tahun sebelumnya.
Kontribusi laba bersih segmen teknologi informasi mengalami peningkatan 25% menjadi Rp71 miliar. Nilai aset bersih perseroan juga meningkat 13% menjadi Rp55,9 triliun dari akhir 2010 sebesar Rp49,3 triliun dan nilai aset bersih per saham juga naik 13% menjadi Rp13.806 dari Rp12.180. “Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang kuat didukung oleh pertumbuhan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas. Kami berharap kondisi ini akan terus berlanjut hingga akhir 2011,” ungkap Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, dalam siaran persnya, kemarin. Total penjualan mobil nasional meningkat 19% menjadi 660 ribu unit. Penjualan mobil Grup Astra naik 16% menjadi 362 ribu unit, mewakili 55% pangsa pasar. Sementara itu, penjualan sepeda motor nasional sepanjang sembilan bulan pertama 2011 naik 12% menjadi 6,2 juta unit ketimbang periode yang sama tahun 2010. (WR/E-2)
SEKILAS INFO BJB Salurkan Kredit Rp200 M ke PNM
DOK BJB
DIREKTUR Komersial PT Bank Jabar Banten (BJB) Entis Kushendar (kanan ) bertukar naskah kerja sama kredit dengan Direktur Bisnis Retail PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Widyaka Nusapati (kiri) disaksikan Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja (kedua dari kiri) dan Direktur Utama BJB Bien Subiantoro di Jakarta, akhir pekan lalu. Bank BJB menyalurkan kredit sebesar Rp200 miliar ke PNM untuk tambahan modal kerja. Pinjaman itu disalurkan kembali ke sektor usaha mikro kecil dan menengah melalui unit layanan modal mikro (ulamm) di seluruh Indonesia. Pinjaman tersebut memiliki jangka 3 tahun dan dihitung dari masa pencairan yang ditetapkan selama 2 tahun. Sebelumnya, BUMN tersebut juga mendapat pinjaman modal kerja dari BJB sebesar Rp300 miliar untuk ulamm wilayah Jawa Barat dan Banten. (Sas/E-2)
20
O PINI
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Domestikasi Ekonomi
D
A M PA K k r i s i s ekonomi global dengan titik episentrum belahan Uni Eropa tampaknya mulai terasa bagi denyut kehidupan ekonomi rakyat di Tanah Air. Krisis itu langsung menohok usaha dan industri mikro yang berorientasi ekspor. Tingkat ekspor pun kian tergerus dalam dua bulan terakhir, terutama mengecilnya order dari negara-negara Eropa. Usaha mikro di Tanah Air yang berorientasi ekspor memang cukup banyak. Malah, banyak yang berkembang pesat karena kapasitas dan kekuatan mereka dalam bersaing di pasar dunia. Mereka pun jarang dijamah oleh pelbagai privilese negara. Kerap mereka dibiarkan bertarung dalam kerakusan pasar global. Tatkala mereka sukses, diakuilah oleh negara sebagai kesuksesan program pemerintah membantu usaha rakyat. Namun, tatkala mereka ludes, nasib mereka kurang ditengok lagi. Negara kerap absen atau abai dalam advokasi usaha domestik rakyatnya.
Kerakusan global Usaha rakyat yang bertarung di pasar global kerap kembali dengan ‘tangan kosong’. Fasilitas proteksi berupa subsidi, insentif, dan fasilitas khusus sebagai pengekspor kerap berbelit-belit untuk diperoleh. Itu pun berhadapan dengan pelbagai biaya birokrasi dan biaya siluman lainnya. Mereka kerap tidak kompetitif di pasar ekspor, karena dari hulu sudah disandera oleh pelbagai
jenis biaya, sehingga harga jual produknya kurang bisa bersaing. Di tengah dilema yang dihadapi usaha rakyat seperti itu, di pasar global yang saat ini mengalami turbulensi dahsyat, mereka pun disandera oleh pasar yang lesu. Negaranegara maju tujuan ekspor mengalami krisis dan ‘jalan buntu’, yang artinya pasar global sulit lagi untuk diharap. Liberalisasi ekonomi yang abai terhadap dominasi peranan pemerintah telah merenggangkan kohesivitas sosial di belahan Amerika dan Uni Eropa. Rentang sebulan ini, di Amerika saja, sedang ada perhelatan demo akbar bursa keuangan anti-Wall Street, New York, yang menuntut dominasi gurita korporasi global. Krisis keuangan AS diyakini karena kepongahan elite korporasi besar. Demikian juga di Uni Eropa. Di tengah kelinglungan elite Uni Eropa menyelesaikan krisis utang Yunani, kemudian merembet ke Irlandia, Portugal, dan lainnya, kohesivitas sosialnya juga mulai retak. Malah, mereka mulai mengalami sindrom xenofobia, menjadi bangsa yang paranoid personality disorder (PPD), yakni suatu kondisi karakter warga Uni Eropa sekarang ini mulai tidak dapat memercayai dan curiga terhadap orang lain secara berlebihan. Tentu, turbulensi sektor keuangan Uni Eropa dan AS secepatnya mengaliri seluruh sendi-sendi darah ekonomi dunia. Perekonomian China, yang saat ini menjadi ‘pangli-
Mukhaer Pakkanna Rektor STIE Ahmad Dahlan Jakarta dan peneliti CIDES ma’ ekonomi dunia, ternyata juga banyak berharap terhadap stabilnya Uni Eropa dan AS. Tujuan ekspor China didominasi ke negara-negara tersebut. Adapun Indonesia, meski banyak berharap ke pasar China sebagai tujuan ekspor, hasilnya akan sama saja. Apalagi defisit neraca perdagangan Indonesia-China sudah menganga lebar. Nilai ekspor Indonesia ke China pada 2010 sebesar US$49,2 miliar, sedangkan nilai impor dari China sebesar US$52 m i l i a r. Barang China l a k u keras sehingga membuat nilai impor naik 45,9% dan berkontribusi 15% dari total impor Indonesia.
bertarung sendirian di pasar global yang rakus. Suksesnya China merajai pasar dunia, selain karena spirit heroisme d a n n a -
Domestikasi Tentu kita memerlukan usaha dan industri-industri kecil yang berorientasi ekspor. Namun, mereka jangan dibiarkan
sionalisme rakyatnya terhadap produk-produk dalam negerinya, juga kemampuan penetrasi produknya di pasar global yang dahsyat. Di dalam negeri, pemerintah China berani mengambil kebijakan nilai tukar mata uangnya undervalued. Efekn y a , harga produk ekspor dalam m a t a u a n g a s i n g menjadi murah, sedangkan h a rg a b a rang impor dalam renmimbi menjadi mahal. Juga, China menganut sistem managed floating, yakni campur tangan pemerintah masih kuat. Dalam skala mikro, usaha rakyat yang berorientasi ekspor juga memperoleh banyak fasilitas negara. Adanya insentif, kebijakan pajak
yang rendah, biaya transportasi yang murah, tingkat suku bunga pinjaman rendah, dan b perusahaan-perusahaan yang p mengambil keuntungan tipis membuat mereka mampu bertarung di pasar dunia. China tampaknya mampu melakukan domestikasi ekonomi, dengan membangun kekuatan ekonomi lokalnya untuk tujuan ekspor. Namun sayang, seperti yang diuraikan Nouriel Roubini (Guru Besar Stern School of Business, New York University) dalam ceramah ilmiah Global Economic Challenges and Its Impact on Indonesia pada 24 Oktober 2011 yang digelar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), China ditopang ekspor yang volumenya tinggi, sedangkan konsumsi dalam negeri hanya 30% dari PDB. Akibatnya, China riskan tatkala terjadi krisis global. Bagaimana dengan kita? Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, pasar domestik potensial, dan potensi alam yang luar biasa. Bahkan, konsumsi domestik Indonesia lebih kukuh karena dalam kisaran 56,8% dari PDB. Demikian juga, kita memiliki pengikat keragaman sosial budaya. Di tingkat lokal, namanya kearifan lokal (local wisdom) dan di tingkat nasional namanya Pancasila. Kohesivitas sosial-ekonomi harus dibingkai dan diikat oleh kearifan lokal dan Pancasila, manakala kita ingin bertarung di kancah global. Spirit kebersamaan, gotong-royong, dan rasa senasib-sepenanggungan
harus bergelora kembali dalam derap langkah kita dalam membangun ekonomi domestik. Karena itu, selain menyelamatkan industri mikro yang berorientasi ekspor, perlu pula menguatkan domestikasi ekonomi. Domestikasi ekonomi diartikan upaya memperkukuh kekuatan dan kohesivitas ekonomi di atas sendi-sendi kebersamaan (sosial). Karena itu, potensi ekonomi lokal yang bertebaran di seantero negeri harus dipupuk kembali untuk bangkit dalam menjamu pasar domestik (konsumsi domestik) dan menjamu pasar global (orientasi ekspor). Dalam kaitan itu, setidaknya yang perlu dilakukan, pertama, membangkitkan rasa bangga terhadap produk dalam negeri, yang dihasilkan kekuatan-kekuatan lokal. Kedua, perlunya insentif kebijakan yang memfasilitasi mobilitas produksi dan pasar bagi usaha rakyat, terutama yang berorientasi ekspor. Ketiga, perlunya institusi-institusi keuangan mikro-lokal yang mampu menyokong persoalan keuangan usaha mikro rakyat. Keempat, infrastruktur transportasi dan informasi dalam rangka membuka akses dan mobilitas produk/pasar segera dituntaskan. Kelima, adanya tindakan tegas dalam memberantas berseliwerannya pungutan liar alias biaya siluman yang menjadi parasit ekonomi nasional. Tanpa itu, kita tetap menjadi bulanbulanan pasar global yang rakus.
Lilin Keberagaman bagi Negeri
P
ADA 13-15 Oktober lalu di Yogyakarta dilaksanakan konferensi jaringan antariman seIndonesia. Pelaksananya ialah Dian-Interfidei, jaringan lintas iman, yang sengaja bertepatan dengan perayaan 20 tahun kiprah lembaga tersebut. Para cendekiawan agama seperti Djohan Effendi, TH Sumartana, Zulkifli Lubis, Eka Dharma Putra, dan Daniel Dhakidae ada di antara para pendirinya. Sebagian dari mereka telah meninggal dunia, tetapi sebagian yang lain masih teguh dengan nilai-nilai pluralisme dan demokrasi di usia senja mereka. Seperti juga sifat lembaga itu, konferensi dilaksanakan tanpa hiruk pikuk dan publikasi berlebihan. Acara terbuka bagi siapa saja. Acara itu dihadiri ratusan individu, jaringan keagamaan, dan LSM yang peduli pada isu pluralisme, keadilan, HAM, minoritas, dan lain-lain. Isu yang dibicarakan dalam pertemuan itu hampir tak ada yang menyentuh ranah sensitif teologis agama dan keyakinan karena memang tak cukup ruang untuk membicarakan hal itu dalam tiga hari. Agama dalam pertemuan itu lebih banyak dilihat dari perspektif antropologi, sosiologi, psikologi, dan komunikasi, yaitu problem umat beragama dalam men-
PARTISIPASI OPINI
jalankan keyakinan mereka di tengah realitas yang berbeda. Buruknya hubungan antarkeyakinan dan agama selama ini lebih banyak berurusan pada masalah nonteologis daripada teologis. Jika dipercaya semua ‘suara langit’ mengajarkan kesetaraan, keadilan, kemanusiaan, dan kebudayaan, praktik ketidaksetaraan, ketidakadilan, antihumanisme, dan monokultur sesungguhnya bukan pesan Tuhan secara autentik dan bukan pesan agama yang benar. Pertemuan itu menghasilkan beberapa rumusan-rumusan yang sebagian ditujukan kepada pemerintah di samping refleksi internal jaringan lintas iman itu sendiri. Pertemuan juga melahirkan petisi bagi perwujudan Papua tanah damai. Inti petisi ialah mendesak pemerintah agar lebih santun mendekati Papua, tidak mengkriminalisasi bahasa perubahan mereka, dan mendorong penyelesaian konflik melalui dialog. Ternyata sebelum petisi itu tiba di meja presiden, Papua kembali membara. Kongres Rakyat Papua III pada 19 Oktober ricuh. Aparat menangkap beberapa aktivis pencetus kongres. Semangat terserak Apa yang mempersatukan jaringan keagamaan itu? Titik temunya ialah kegelisahan me-
Teuku Kemal Fasya Dosen antropologi FISIP Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe lihat biduk bangsa mengarung ke arah antitoleransi. Mereka dipersatukan semangat untuk tetap menyalakan api persaudaraan dan pluralisme yang semakin hari semakin tergerus oleh politik tunaperbedaan dan gila budaya mainstream. Ironisnya, praktik antitoleransi terkesan dibiarkan pemerintah tanpa kebijakan populis dan kritis. Pemerintah sebagai organisasi paling resmi negara selama ini tidak bersikap netral bagi anak bangsa yang memiliki keyakinan dan keagamaan minor. Negara cenderung mencari jalan selamat dengan berlindung di balik topeng mayoritas dan membiarkan minoritas berceceran mencari mekanisme kesintasan mereka sendiri. Pandangan umum yang terlihat dari kebijakan pemerintah tentang masalah kerukunan umat beragama sering berupa tiadanya perlindungan hukum (Ahmadiyah), pelarangan beribadah (GKI Taman Yasmin dan HKBP), pemaksaan birokrasi (aliran penghayat harus memilih agama resmi), dan tiadanya pengakuan (agamaagama lokal). Kebijakan dan pola politik pemerintah sekarang ini juga
menegaskan negara dipaksa amnesia atas jati diri bangsa. Sebelum Indonesia hadir, bumi Nusantara telah dihuni ratusan suku bangsa yang memiliki keyakinan tempatan yang demikian banyaknya selama puluhan ribu tahun. Agamaagama perantauan baru masuk
Indonesia multikultur merupakan milik kita semua. Mungkin kita tak bisa langsung menyalakan obor untuk menerangi seluruh Nusantara, tetapi usaha menghidupkan lilin pun tidaklah sia-sia.” sekitar dua milenium dan kemudian membangun kulturasi (termasuk kolonialisasi). Jika Papua memiliki paling kurang 252 suku, sedemikian pula bahasa daerah yang mereka punyai. Demikian pula sistem nilai, hukum, tata masyarakat dan keyakinan religius masyarakatnya. Keperbedaan itu tidak bisa dipaksakan
menjadi tunggal. Keperbedaan itu harus dipahami, dan bukan disalahpahami. Keyakinan yang mereka warisi dari nenek moyang jauh lebih kuat daripada modernisasi agama baru. Ikatan kesadaran mereka pada adat lebih kuat jika dibandingkan dengan pada birokrasi negara yang baru muncul empat puluh tahun terakhir. Namun, kadang kegelisahan kelompok agamawan dan jaringan propluralisme dipolitisasi sebagai ‘kehendak untuk sesat’. Gagasan humanisme yang ditawarkan dianggap sebagai sesuatu yang subversif dan mengganggu status quo agama-agama mainstream yang telah mendapatkan legalisasi negara. Gagasan humanisme yang dikedepankan jaringan propluralisme juga untuk menguji apakah agama-agama yang cenderung membesar dan formal itu tetap menjadi agama yang membela kemanusiaan atau malah menjadi mesin kekuasaan yang merepresi perbedaan. Jika itu terjadi, itulah ‘kehendak untuk sesat’ sesungguhnya: agama mengabaikan realitas konkret umat, yaitu kemiskinan dan ketersisihan (miskin ekonomi, pendidik-
an, budaya, moral) dan hanya tegak di atas altar dan mimbar dalam bentuk khotbah. Agama d pun ‘semakin sesat’ ketika p mempersiapkan milisi dan textus untuk merepresi perbedaan dan tafsir. Masih suram Namun dengan melihat kebijakan Presiden, terutama saat melakukan reshuffle, masa depan toleransi dan kerukunan umat beragama masih jauh panggang dari api. Perubahan masih menunggu waktu antrean yang lama dan entah kapan bergerak. Kinerja menteri agama, Suryadharma Ali, yang buruk terutama karena ketidakmampuan dalam menyelesaikan sengketa antarkeyakinan dan intrakeyakinan yang mulai merebak dalam beberapa tahun belakangan ini tidak menjadi pertimbangan Presiden untuk penggantian. Posisinya tetap dipertahankan. Mungkin pertimbangan kinerja menjadi nomor dua jika dibandingkan dengan posisi politik. Meskipun demikian, suramnya kinerja Kementerian Agama itu tidak boleh membuat kelompok jaringan lintas iman ini menjadi ciut. Panggilan iman ialah memberikan kabar kebenaran meskipun harus dihela pecut dan tidak simpatik. Kesadaran itu harus dimiliki orang yang mengaku beriman.
Seperti kata Daniel Dhakidae dalam penutupan konferensi itu, ‘agama hanya menghasilkan birokrasi--seperti juga negara, tapi iman tidak. Agama mengikat, sedangkan iman membuka. Agama menjadi menakutkan--karena dosa dan neraka melulu dibicarakan, sedangkan iman menjadi persona absoluta, hagios athanatos, sisi yang abadi’--jalan yang ditapaki para nabi terdahulu. Sesungguhnya tanpa peran negara, kita bisa berbuat sesuatu. Kelompok propluralisme dapat mendorong institusi agama-agama untuk melakukan pembaruan teologis, melalui kritik terhadap sistem, muatan dan proses dalam kehidupan keagamaan sehingga agama bisa memberikan inspirasi bagi umatnya dalam melawan dan memperjuangkan keadilan. Juga perlu dekonstruksi hermeneutis agar teks agama lebih relevan dengan konteks saat ini dan di sini. Itulah pesan moral yang harus diserukan lebih banyak lagi. Indonesia monolitik merupakan mimpi buruk. Sebaliknya, Indonesia multikultur merupakan milik kita semua. Mungkin kita tak bisa langsung menyalakan obor untuk menerangi seluruh Nusantara, tetapi usaha menghidupkan lilin pun tidaklah sia-sia.
Kirimkan ke email:
[email protected] atau
[email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Deputi Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugerah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prihmantoro, Heryadi, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-
dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf Redaksi: Heni Rahayu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica Huwae Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia Novelia, Rahma Wulandari CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-
kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman. PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax
Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/ Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail:
[email protected], Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
B EDAH EDITORIAL
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
EDITORIAL
21
Editorial @
31 Oktober 2011
Ketahuan Korupsinya
Mendengar Suara Publik
KORUPSINYA ketahuan kali.
D
Semoga semakin Baik
E WA N P e r w a k i l a n Rakyat (DPR) membuat keputusan mengejutkan, yakni pekan lalu membatalkan rencana pembangunan gedung baru DPR, yang menuai kontroversi. Mengejutkan karena sebelumnya DPR selalu ngotot untuk membangun gedung yang awalnya direncanakan 36 lantai tersebut. Mereka tidak peduli dengan tuntutan publik yang menginginkan dana pembangunan gedung senilai Rp1,1 triliun itu dialihkan untuk membangun sarana publik lainnya yang jauh lebih penting dan mendesak. Selama ini DPR menutup telinga dan mata bahwa dana pembangunan gedung baru wakil rakyat itu bisa dipakai untuk membiayai pembangunan 32 ribu gedung sekolah di seluruh
Indonesia. Mereka juga tak peduli jika anggaran pembangunan gedung itu dapat dialokasikan untuk pengadaan lahan sawah hingga 20 ribu hektare atau untuk membangun 11.600 rumah sederhana untuk rakyat. Karena itu, ketika DPR sepakat membatalkan rencana pembangunan gedung baru dengan alasan mendengar tuntutan publik, keputusan tersebut sangat menyejukkan dan pantas diapresiasi. Keputusan itu bisa dikatakan sebagai kemenangan tiga pihak, yakni publik, DPR, dan terutama akal sehat. Publik menang karena berhasil mendesakkan suara mereka. DPR juga menang karena mereka secara bulat mendengar suara publik dan melaksanakannya. Akal sehat menang karena berhasil mematahkan akal bulus mendukung pembangunan gedung baru DPR. Kini, segala kekonyolan itu sudah diakhiri. Namun, persoalan bukan berarti selesai. Cukup
besar uang negara yang sudah telanjur dicairkan, yaitu mencapai Rp800 miliar. Ke manakah perginya uang yang seharusnya dikembalikan seluruhnya ke kas negara itu? Lebih-lebih, ada pernyataan mengejutkan dari Ketua DPR Marzuki Alie bahwa Rp118 miliar dari total dana Rp800 miliar itu hangus. Kendati itu dibantah Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Refrizal, bukan berarti bahwa persoalan ada dana yang hangus selesai. Marzuki juga Ketua BURT yang pasti paham betul selukbeluk penggunaan anggaran. Karena itu, menjadi tugas Badan Pemeriksa Keuangan untuk segera mengaudit penggunaan dana Rp800 miliar tersebut. Semoga keputusan DPR membatalkan pembangunan gedung baru itu menjadi awal yang baik bagi dewan untuk terus mendengar suara publik dengan sepenuh hati.
EBET
Tidak Mengejutkan!
Cari Perhatian Saja...
PENGHENTIAN pembangunan gedung DPR oleh DPR tidak mengejutkan. Selain sudah menikmati Rp118 miliar dari Rp800 miliar menjelang Pemilu 2014, anggota DPR menampilkan wajah manis seolah prorakyat, padahal tidak sama sekali. Orang yang sudah punya karakter korupsi pastinya akan selalu korupsi biar tidak kelihatan bahwa itu korupsi. Sebab kalau kembali ke jalan yang benar, korupsinya akan kelihatan terang benderang. Hal itu yang tidak dikehendaki politisi senior tentunya. Dono
Rakyat Dimanfaatkan SAYA tidak mau masuk partai lagi karena suara kita hanya dimanfaatkan. Coba tengok partai-partai tuh, rakyat benar-benar hanya dibodohi. Tragis benar negeri ini. Ingat, bangsa Indonesia golput saja. Songo
prorakyat. Buktinya mereka sudah DPR memang sudah biasa, diprotes mengesahkan beberapa RUU mendulu baru mendengar suara rakyat. Jadi jadi UU. RUU terakhir yang disahkan bukannya mendengarmenjadi UU adalah UU kan suara rakyat. BPJS, yang jelas-jelas unSekali lagi, mereka tuk kepentingan rakyat Kirimkan tanggapan terpaksa mendengarkecil. dan komentar Anda kan setelah ada protes Rakyat masih menungmelalui: dari sana sini. Selain gu kebaikanmu yang SMS INTERAKTIF untuk cari muka, biar lainnya, apakah akan 0811140772 terus didukung oleh tetap mendengarkan surakyat. ara publik? Senin-Sabtu, 07.05 WIB Yudi Fachri di Metro TV
Hantu Semua
ONLINE mediaindonesia.com
Menjelang 2014
DPR sejak zaman reforSUDAH seharusnya FACEBOOK masi hingga sekarang dari dulu DPR menHarian Umum memang isinya hantu dengarkan suara puMedia Indonesia semua, lebih-lebih yang blik/rakyat. sekarang ketahuan Jangan karena menkakeknya hantu. jelang 2014 mereka Arek Suroboyo berubah menjadi ‘baik hati’ dengan mendukung rakyat, sebab selama ini DPR (Sedang) Prorakyat DPR dikenal kurang peka terhadap DPR sekarang memang (sedang) permasalahan yang berkaitan dengan
rakyat. Kita jangan terjebak oleh kebaikan DPR akhir-akhir ini. Mereka melakukan hal itu karena ada maunya. Ferdian
Beri Contoh! SAYA senang dan setuju DPR sekarang mendengarkan suara publik. Tapi kita tidak setuju dengan pernyataan Ketua DPR bahwa Rp118 miliar dari total dana Rp800 miliar untuk pembangunan gedung baru DPR itu hangus. Pertanyaan kita, uang Rp118 miliar itu dipakai untuk keperluan rakyat atau pribadi? Sebagai Ketua DPR, Pak Marzuki seharusnya memberikan contoh yang baik bagi anggotanya. Kembalikan uang rakyat! Pembela rakyat
Syukur B E R S Y U K U R L A H jika mereka berubah. Garenk
Usut Dana Pembangunan Gedung yang sudah Terpakai! JANGAN maling ayam saja yang ditangkap, maling uang rakyat juga harus ditangkap. 6285654236xxx PEMBATALAN pembangunan gedung DPR karena biayanya pas-pasan, tidak ada lebihnya untuk dikorupsi, dan takut pengawasan dari publik. Sekiranya, rencana semula hampir Rp200 miliar. 6285753707xxx KALAU Rp800 miliar sudah
FORUM
dicairkan, pernyataan DPR adalah pembohongan kepada rakyat yang harus diusut tuntas presiden harus tegas jangan hanya diam. 6282113992xxx SEMOGA di hari-hari mendatang DPR tetap menjaga suara hati mereka. Tapi dana yang sudah telanjur keluar itu ke mana??? 6281338462xxx SAMPAI saat ini, tetap suara
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: forum@media indonesia.com
publik hanya angin lalu. 628128789xxx DPR harus bangun infrastruktur daerah perbatasan dan Papua biar merata semuanya. 6281937005xxx SIAPA saja yang mau ambil pekerjaan, dana proposal ditanggung peminat. Kok untuk pembangunan gedung DPR terpakai? Harus diusut! 6287720503xxx
DPR tidak bisa bersih karena demokrasinya berangkat pakai uang. 623218828xxx
ORANG-ORANG DPR memang buta tuli, buta mata hatinya, tuli hati nuraninya. 623313106xxx
SEHARUSNYA DPR kasihan dengan rakyat kecil jangan menghamburkan uang. 628192239xxx
SEMUA harus jujur anggota dewan yang terhormat tolong Anda semua jujur agar rakyat merasa diperhatikan. 02199832xxx
SAAT ini rakyat masih sabar dengan koruptor. Khusus DPR, rakyat yang pantas mengadili para koruptor. 6287738874xxx
Kirimkan komentar Anda atas tema: Siap-Siap Menghadapi Banjir (periode 31 Oktober - 5 November 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com
Kecewa Belanja di Hypermart Bengkulu Indah
B
EBERAPA hari yang lalu saya sempat berbelanja dan mengambil katalog di Hypermart Bengkulu Indah Mall. Saat pulang ke rumah, saya menandai beberapa produk yang dipromosikan dalam katalog tersebut dan berencana untuk membelinya dalam beberapa hari ke depan. Kebetulan beberapa waktu kemudian, saya sedang ada waktu luang dan berbelanja di Hypermart Bengkulu Indah Mall tersebut. Saya datang sekitar pukul 18.00 WIB. Saya langsung memilih barang yang memang sudah saya pilih di katalog sehingga saya tidak membutuhkan waktu lama dan langsung menuju kasir untuk melakukan pembayaran. Namun ketika melakukan transaksi, saya terkejut karena total belanjaan tidak seperti yang saya perkirakan sebelumnya. Saya langsung menanyakan hal tersebut kepada kasir dan kasir tersebut berkata bahwa komputer tidak merespons
promo yang saya maksud. Produk tersebut adalah hair tonic dengan merek My Lea. Akhirnya saya diminta untuk menunggu selagi pihak Hypermart melakukan cek ulang terhadap produk yang ingin
bahwa hair tonic yang saya ambil adalah My Lea Intensive, sedangkan gambar produk yang mendapat promo pada katalog adalah My Lea Ginseng. Saya pun kembali protes karena pada katalog tertulis
Kepada pihak Hypermart, mohon untuk lebih teliti lagi dalam pembuatan katalog maupun ketika memasang harga di rak sehingga konsumen tidak merasa kecewa.” saya beli. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya datang seorang karyawan Hypermart yang mengatakan bahwa produk tersebut memang tidak termasuk barang promo. Saya pun protes dan mengatakan bahwa produk tersebut ada dalam katalog dengan ada promo beli 2 gratis 1. Karyawan tersebut kemudian pergi ke bagian informasi dan mencoba mencari produk yang saya maksud di katalog. Kemudian karyawan tersebut menjelaskan
bahwa promo berlaku untuk all variants. Pihak Hypermart kembali beralasan bahwa all variants yang dimaksud ialah varian dalam hal ukuran. Namun, saya kembali protes lagi karena pada bagian bawah gambar jelas-jelas tertulis ‘My Lea hair tonic 200 ml all variants’. Seharusnya itu berarti bahwa promo beli 2 gratis 1 tersebut berlaku untuk hair tonic My Lea dengan ukuran 200 ml jenis apa pun. Namun ternyata tidak de-
mikian yang terjadi ketika saya ingin membeli produk tersebut. Saya mengimbau konsumen yang sering berbelanja di Hypermart terutama di Bengkulu Indah Mall untuk selalu teliti ketika melakukan pembayaran karena sering kali apa yang tertera di katalog atau tercantum di rak tidak sesuai dengan harga pembayaran di kasir. Kepada pihak Hypermart, mohon untuk lebih teliti lagi dalam pembuatan katalog maupun ketika memasang harga di rak sehingga konsumen tidak merasa kecewa. Saya sendiri cukup sering berbelanja di Hypermart Bengkulu Indah Mall, setidaknya 2 kali dalam sebulan. Namun dengan adanya kejadian tersebut, saya merasa kecewa sebagai salah satu pelanggan yang cukup loyal. Pusphitasari Dyani Bengkulu
[email protected]
KE mana sisanya itulah yang menjadi pertanyaan sekarang. 08567887xxx
Frans Liando
ALHAMDULILLAH, suara rakyat masih didengar wakil rakyat. Semoga kinerja mereka semakin baik meski tanpa gedung baru. Jihat Ayah Jiddan
Lebih Bermanfaat GITU dong, harusnya dengerin rakyat, bukan mikirin diri sendiri. Mendingan juga buat bangun sekolah yang ambruk, pemeliharaan/ penambahan infrastruktur yang ada, yang lebih bermanfaatlah untuk rakyat. Una Al-Basyir
Jeritan Rakyat SUARA itu berupa jeritan, tangisan, dan linangan air mata...!!! Erost Ferdiansyah
DPR sudah Kebagian DIBATALKAN bukan karena mendengar, melainkan karena sudah kebagian. Warung Alif
Kembalikan Uang Rakyat SEYOGIANYA masyarakat patut memberikan apresiasi kepada DPR. Namun, anggaran Rp800 miliar yang sudah telanjur cair itu seyogianya, ya, harus segera dikembalikan secara utuh ke kas negara. Jangan sampai malah menimbulkan masalah baru lagi yang memalukan. Soekma Hidayat
Jelaskan Uang yang Hangus SALAH satu suara rakyat ialah berikan penjelasan mengenai uang rakyat yang hangus tersebut. Yohanes Enzelin Milanisti
Publik sudah Bosan SUARA publik itu perwakilan suara masyarakat di negeri ini. Publik tak lagi bodoh, cuma sudah bosan menyuarakan aspirasi karena hasilnya suara cuma didengerin tanpa direalisasikan. Nurul Azizah
Tunggu Tanggal Mainnya DPR membatalkan sambil ngomong tunggu saja tanggal mainnya. Semar Cupuning Alam
Udang di Balik DPR JANGAN-JANGAN ada udang, tuh, di balik Gedung DPR. Jufri Suhenda
Cuma Ditunda? DIBATALKAN atau cuma ditunda??? Asan Arnasan
22
F okus int
Selasa, 1 NOVEMBER 2011
Ketika Perem Tidak ada undang-undang yang melarang perempuan mengemudi. Larangan itu berdasarkan kesepakatan masyarakat belaka.
Heryadi
S
ELAMA dua tahun kembali menetap di Kota Jeddah, Najla Hariri lebih banyak termangu di dalam rumah sambil menunggu suami atau anak-anaknya pulang. Perempuan berusia 45 tahun itu tidak dapat ke manamana meski dua mobil terparkir di garasi rumahnya di Distrik Al-Hamra. Hukum syariah di Kerajaan Arab Saudi melarang perempuan menyetir kendaraan sen diri. Di samping itu, undangundang juga mengharuskan perempuan Saudi memiliki izin tertulis dari pengawal pria-ayah, suami, saudara lakilaki, atau putra--untuk bekerja, bepergian ke luar negeri, hingga menjalani operasi di rumah sakit. Para mutaween alias polisi syariah siap berjaga-jaga jika ada yang melanggar aturan
tersebut. Namun, setelah menunggu selama dua tahun, Najla tidak kerasan. Sejak Mei lalu, ibu lima anak itu memutuskan mulai menyetir sendiri. Dengan terinspirasi oleh pergolakan yang tengah melanda dunia Arab, Najla memberanikan diri mengendarai mobil berkeli ling Kota Jeddah. Dia tahu dia bisa dihentikan dan ditangkap kapan saja oleh mutaween. Jika ditangkap, dia bisa dikurung dan didenda. “Cukup sudah,” ujarnya sambil mengemudi berkeliling Jeddah. “Saya berhak (mengemudi). Tidak ada undang-undang yang melarang perempuan mengemudi. Larangan itu hanya berdasarkan kesepakatan masyarakat belaka,” tegasnya. Aktivis sosial itu pun akhirnya sempat mendekam di sel selama sehari karena kenekat annya itu yang ia lakukan pada
Agustus lalu. Najla diyakini sebagai perempuan pertama yang mengemudi secara reguler di Kota Jeddah. Keputusannya mengemudi didukung suami dan anakanaknya. Senasib dengan Najla, di Kota Khobar, kenekatan Manal al-Sharif, 32, untuk menyetir sendiri pada Mei lalu juga membuatnya harus menginap di bui selama lima hari. Kendati begitu, Manal mengaku tidak kapok. Dia justru makin berani untuk menuntut haknya tersebut. “Kami tidak akan berhenti sampai mendapat surat izin mengemudi untuk perempuan,” cetusnya. Penahanan Manal mendapat perhatian luas dunia. Amnesti Internasional mendesak pemerintah Arab Saudi untuk membebaskannya. Manal mengaku tidak menyangka bakal mendapat dukungan yang
sangat besar. Kenekatan Manal justru mendapat sokongan dari perempuan-perempuan Saudi. “Mereka memberi tahu saya bahwa mereka telah berbeda sejak 21 Mei, hari ketika saya ditangkap. ‘Ini perubahan yang positif’, kata mereka. (Mengemudi) merupakan salah satu hak kami yang paling asasi. Jika kami melawan, kami bisa membangun perempuan yang percaya pada diri sendiri, memiliki keyakinan untuk memperoleh hak lebih besar yang kami perjuangkan,” ujarnya. Gerakan Najla dan Manal merupakan aktivis gerakan Women2Drive. Mereka mengatakan gerakan itu telah dikontak oleh sekitar 1.023 perempuan yang ingin belajar mengemudi. Sekitar 192 perempuan dari seluruh Saudi telah menyatakan kesediaan untuk mengajarkan mengemudi.
Revolusi Dimulai di Toko Pakaian Dalam SUARA Latifa al-Fahed memekik tertahan saat ditemui di salah satu lorong toko pakaian dalam khusus perempuan di kawasan perbelanjaan Kingdom Centre, Kota Riyadh, Arab Saudi, empat bulan silam. “Ini adalah sesuatu yang hebat! Perubahan besar!” cetus dara berusia 18 tahun tersebut. Penyebab antusiasme Latifa lebih dahsyat daripada sekadar diskon. Kala itu dia baru mengetahui rencana Raja Abdullah yang mengharuskan kaum hawa bekerja melayani ‘keperluan perempuan’ di semua tempat, termasuk pusat perbelanjaan. Saat ini, nyaris semua lapangan pekerjaan di Arab Saudi mempekerjakan kaum adam. Perempuan pekerja hanya tercatat sekitar 15% dari semua karyawan warga negara Saudi. Langkah Raja Abdullah terse-
but dipandang para aktivis perempuan di Saudi sebagai sebuah terobosan besar. Berkat aturan itu, kaum hawa tidak perlu lagi berbicara dengan pramuniaga pria mengenai ukuran dan model pakaian dalam mereka. “Saya baru menikah dan ingin membeli sesuatu yang sedikit seksi,” kata Fatima, 22, perempuan berbalut niqab yang hanya menyingkap bagian mata. Fatima mengaku lega karena akan dapat berbincang dengan pramuniaga perempuan di toko pakaian dalam. “Ini adalah sesuatu yang sensitif. Karena itu, saya tidak akan membelinya dari seorang pria. Saya menyokong perubahan ini.” Meski perubahan tersebut merupakan hal remeh, para aktivis perempuan di Saudi melihatnya sebagai sebuah langkah kecil yang akan menuntun me-
reka menuju perubahan besar. Reem Asaad ialah seorang bankir di Kota Jeddah dan merupakan salah satu pencetus utama gagasan keberadaan pramuniaga perempuan di toko pakaian dalam. Dia mengaku mulai memperjuangkan gagasan itu lantaran terlalu jengah dengan saran dari pramuniaga pria mengenai ukuran dan model pakaian dalam. Namun, kata Asaad, gagasan itu bukan dimulai dengan wacana hak-hak perempuan, melainkan ekonomi. Terdapat sekitar US$1 miliar yang berputar dalam bisnis pakaian dalam di Saudi. Jika kaum hawa merasa tidak nyaman dengan kondisi di toko pakaian dalam, amat mungkin nilai perdagangan barang tersebut akan menurun. Dengan mempekerjakan pramuniaga perempuan, bukan hanya nilai perdagangan akan
stabil. Lapangan pekerjaan bagi perempuan pun akan terbuka lebar. Logika itu diamini Putri Ameerah al-Taweel, istri pangeran Saudi yang masuk kategori orang-orang terkaya di dunia. “Langkah ini akan berlanjut ke langkah lainnya dan orang akan terbiasa melihat perempuan bekerja. Bagi kami, ini adalah langkah besar,” paparnya. Sebagian perempuan Saudi melihat keberadaan pramuniaga perempuan akan mendorong terciptanya perubahan signifikan. Perizinan mengemudi bagi kaum perempuan, misalnya. Walau jumlah perempuan yang mengenyam pendidikan tinggi di Saudi mencapai 60% dari seluruh populasi kerajaan itu, larangan mengemudi bagi kaum perempuan masih berlaku. Mereka yang nekat melanggar akan dapat dampak
yang serius. Pada 1990 silam, sebanyak 47 perempuan menggelar demonstrasi menentang larangan mengemudi bagi kaum hawa. Fawziah al-Bakr, salah seorang dari 47 perempuan tersebut, mengaku sangat mengingat kejadian ketika mereka nekat mengemudi demi memprotes larangan itu. Selesai salat Jumat pada pekan itu, menurut Fawziah, pengeras suara dari semua masjid menyerukan namanya dan nama suaminya. Suara itu juga mendesak agar mereka dibunuh. Ketika menceritakan kejadian itu, Fawziah yang kini menjadi profesor sebuah universitas mendadak berhenti. Dia menepuk dahinya sendiri. “Ya Allah. Sudah 20 tahun dan kita masih berbincang soal apakah perempuan boleh mengemudi.” (Jer/Foreign Policy/I-2)
AP/ Hassan Ammar
BELANJA: Seorang perempuan Saudi menggendong anaknya seraya memilih pakaian dalam di Riyadh, beberapa waktu lalu.
ternasional
23
Selasa, 1 NOVEMBER 2011
mpuan Saudi Berontak Dukungan terhadap gerakan mengemudi untuk perempuan Saudi mencapai puncaknya pada 17 Juni. Puluhan perempuan ramai-ramai mengemudi di jalan-jalan di seluruh Arab. Rekaman mereka mengemudi di berbagai kota kemudian diunggah ke dunia maya. Aksi perempuan-perempuan Saudi ini merupakan bentuk perlawanan terbuka mereka terhadap undang-undang kerajaan yang dinilai menelikung perempuan. Kenekatan Najla, Manal, dan perempuan-perempuan Saudi lainnya merupakan bagian dari gerakan yang tengah berkembang saat ini untuk menuntut partisipasi yang lebih luas bagi perempuan di dalam masyarakat. Di samping gerakan menuntut izin mengemudi, sejumlah perempuan Arab lainnya juga meluncurkan gerakan menun-
tut hak memilih dalam pemilihan anggota dewan kota. Sebagian lainnya menuntut hak untuk menandatangani dokumen-dokumen legal. Salah satunya ialah Aalia, 19, yang masih berstatus mahasiswi. Melalui jejaring sosial, dia mengoordinasikan upayaupaya reformasi. “Kami lebih fokus menyebarkan seruan dan meningkatkan kesadaran publik,” ujarnya. “Perempuan di sini tidak mengetahui hak-hak mereka.” Dampak positif Gerakan-gerakan yang digelar kaum hawa tersebut telah menuai hasil positif. Otoritas Saudi kini telah mengendurkan sikap mereka terhadap para pengemudi perempuan. Polisi hanya memberi nasihat dan tidak lagi menangkap perempuan yang mengemudi. Aksi mereka mendapat du-
kungan luas dari seluruh dunia, termasuk Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hilary Clinton. Raja Abdullah juga mulai melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan posisi perempuan di negeri ultrakonservatif itu. Antara lain, menawari mereka pendidikan yang lebih baik dan prospek pekerjaan. Dia juga mengatakan perempuan akan diizinkan menjadi anggota Dewan Syura sebagai anggota penuh dan berpartisipasi dalam pemilu 2015 mendatang. “Ini merupakan kesempatan bagi perempuan yang berpendapat mereka bisa membantu mendorong roda pembangunan,” ujar Lama al-Sulaiman, Wakil Presiden Kamar Dagang Jeddah. Lama merupakan segelintir dari perempuan yang memiliki jabatan tinggi.
Perubahan politik Pemberontakan perempuanperempuan Saudi tersebut makin mengentalkan tuntutan reformasi dan demokrasi di negeri eksportir minyak terbesar di dunia itu. Meski belum ada aksi turun ke jalan, tuntutan reformasi dan demokrasi di kerajaan ‘Penjaga Rumah Allah’--julukan Saudi-menyebar luas melalui media sosial. Ratusan orang telah menyatakan dukungan agar Dewan Syura dipilih rakyat, kebebasan yang lebih luas bagi perempuan, pembebasan para tahanan politik, serta hak kebebasan berekspresi dan berkumpul. Pada Februari lalu, sejumlah aktivis oposisi dan liberal mendirikan sebuah partai bernama Umma Islam. Pendirian partai tersebut jelas ditentang monarki Al Saud, pendiri Kerajaan Saudi.
Putri Basma binti Saud, se pupu Raja Abdullah, mengakui negerinya tidak akan lepas dari gelombang perubahan seperti yang kini tengah terjadi. “Tidak ada seorang pun yang kebal angin perubahan yang tengah berhembus di dunia Arab. Mereka yang mengatakan kami kebal adalah keliru,” papar aktivis sosial tersebut. Raja Abdullah telah menjanjikan reformasi sejak dia mewarisi tampuk kekuasaan pada 2005. Namun, laju perubahan yang dijanjikannya, menurut para aktivis, berjalan sangat lambat. Raja yang mengklaim diri sebagai reformis itu, misalnya, telah mengangkat seorang deputi menteri pada 2009 untuk pendidikan perempuan. Namun, hingga kini belum ada perempuan yang memegang jabatan kabinet penuh maupun menjadi duta besar.
Dalam sistem politik, Raja Abdullah memperkenalkan pemilu untuk dewan kota yang sebenarnya tidak memiliki kekuatan apa-apa. Namun, sistem politik kerajaan dinilai belum disentuh sama sekali. Reformasi politik terbesar yang ia lakukan yaitu membentuk dewan keluarga kerajaan agar suksesi kerajaan bisa berlangsung dengan teratur. Di sisi lain, dalam beberapa tahun terakhir, para aktivis yang menuntut perubahan melalui petisi juga berakhir di penjara. Raja juga masih melarang partai-partai politik dan demonstrasi di jalan. Karena itu, menarik ditunggu apakah gerakan perempuan Arab menuntut hak-hak mereka bisa menjadi pemicu perubahan besar seperti yang terjadi di Mesir, Tunisia, dan Libia. (Hde/Reuters/I-5)
Tema:
Merawat Kota Tua di Medan
FOKUS
NUSANTARA
RABU (2/11/2011)
[email protected]
KEBEBASAN: Seorang perempuan Saudi menatap ke luar dari kendaraannya di Jeddah, beberapa bulan lalu. Menurut aturan Kerajaan Saudi, seorang perempuan dilarang mengemudi dan harus ditemani sanak saudara pria jika bepergian keluar rumah. Kondisi itu ditentang aktivis perempan karena dinilai mengekang kebebasan. REUTERS/ Susan Baaghil
PROTES: Secarik kertas bertuliskan permohonan untuk tidak mengemudi ditempelkan di spion mobil milik Azza Al Shmasani di Riyadh, beberapa waktu lalu. Al-Shmasani merupakan salah seorang perempuan Saudi yang nekad melanggar larangan mengemudi bagi kaum hawa. Menurut sejumlah aktivis perempuan, masih banyak kalangan di Arab Saudi yang memprotes perempuan pengemudi.
langgar larangan: Azza Al Shmasani hendak turun dari kendaraannya setelah nekat mengemudi di Riyadh, Arab Saudi, beberapa bulan lalu. Hingga kini, Kerajaan Saudi masih menetapkan larangan mengemudi bagi kaum perempuan. AP/Ben Curtis
REUTERS/ Fahad Shadeed
Nayef, Sosok Konservatif Penentang Terorisme AWAN mendung menggelayut di Kerajaan Arab Saudi. Setelah terbaring sakit cukup lama dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit Amerika Serikat, Pangeran Sultan bin AbdulAziz Al Saud dipanggil pulang oleh Yang Maha Kuasa pada Sabtu (22/10). Sultan, putra mahkota dan pewaris takhta Kerajaan Arab Saudi, berpulang pada usia 86 tahun. Raja Abdullah sangat berduka atas kematian Sultan yang bergelar Sultan Al Khair. Kedukaan terasa mendalam karena Sultan, yang menjabat Deputi Pertama Perdana Menteri, sebenarnya dipersiapkan untuk menggantikan Raja Abdullah yang kerap sakit-sakitan. Menurut garis takhta, Sultan telah ditetapkan menjadi putra mahkota. Dalam sejumlah acara ke negaraan, Sultan sering ditunjuk untuk mewakili Raja
Abdullah. Di tengah berita duka, masyarakat Saudi dan dunia menunggu siapa pengganti Sultan sebagai pewaris takhta. Jawaban juga masih ditunggu saat ratusan pelayat mengantarkan pemakaman Sultan pada Selasa (25/10). Sebelum dimakamkan, keranda Sultan diusung secara bergilir oleh anak dan suadaranya menuju Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Setelah di salatkan, jenazah dalam keranda bertutup kain cokelat itu dibawa ke Permakaman Al-Oud. Dengan menggunakan kursi roda, Raja Abdullah turut menghadiri permakaman. Sejumlah pejabat dari Kuwait, Bahrain, dan Qatar tampak hadir di permakaman. Wakil Presiden AS Joseph Biden pun turut hadir. Bahkan, kendati hubungan Arab Saudi dan Iran tengah memanas, Menteri Luar Negeri
Iran Ali Akbar Salehi terlihat di antara hadirin. Selang empat hari setelah penguburan Pangeran Sultan, Raja Abdullah mengumumkan nama Pangeran Nayef bin Abdul Aziz Al Saud sebagai putra mahkota. Pria berusia 78 tahun itu merupakan salah satu dari lima orang yang termasuk anggota Tujuh Saudara penguasa Kerajaan Saudi. “Kami berterima kasih kepada Allah. Kami memiliki raja yang alim, pengertian, dan cerdas. Kami memiliki rakyat yang taat dan dipercaya,” ucap Nayef seusai diangkat menjadi pewaris takhta. Nayef mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Raja Abdullah. “Saya berdoa kepada Allah agar menolong saya untuk melaksanakan tugas-tugas saya dengan baik dan memberikan saya kekuatan untuk mengambil keputusan
yang tepat.” Oleh agen intelijen Barat, Nayef mendapat pujian terutama dalam program memberantas jaringan terorisme. Dia pun disebut sebagai ‘jalur keamanan’ bagi Amerika Serikat untuk mendapatkan informasi seputar gerakan terorisme. Upaya Nayef dalam meme rangi jaringan Al-Qaeda tak diragukan lagi. Namun secara umum, Nayef digambarkan sebagai tokoh konservatif dan kerap menentang kebijakan Raja Abdullah. Dalam Kerajaan Saudi, dia dikenal sebagai pemikir liberal. Laman Wikileaks yang melansir bocoran kabel diplomatik dari Kedutaan Besar AS pada Oktober 2009 menyebut Nayef sebagai sosok ‘konservatif garis keras’. Sebagai menteri dalam negeri, Nayef memiliki kelebihan terutama perhatiannya dalam menjaga stabilitas Arab Saudi.
Untuk memperkuat stabilitas, dia mengerahkan lebih dari 130 ribu agen aparat keamanan. “Basis kekuasaan Nayef berada di antara kelompok Islam dan anggota agen rahasia yang digunakannya untuk mengawasi anggota kerajaan lainnya,” kata Toby Craig Jones, profesor dari Universitas Rutgers yang menulis hal-hal tentang Arab Saudi. Sikap yang mengutamakan stabilitas telah membuat Nayef kerap memandang kaum reformis sebagai ancaman. Pada 2003, saat sekelompok aktivis menuntut reformasi, dia langsung memerintahkan aparat keamanan untuk menangkap mereka. Yang terbaru, aparat keamanan di bawah kendali Nayef telah menangkap beberapa perempuan yang melanggar larangan mengemudi kendaraan. (Drd/ Reuters/AP/Arab News/I-5)
ap/ Hassan Ammar
Pangeran Nayef bin Abdul-Aziz Al Saud Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi
24
P OP LINGKUNGAN
SELASA, I NOVEMBER 2011
B i o e n e r g i d a r i H u ta n
Tingkatkan Emisi Gas Rumah Kaca sekitar 98% dari hutan di kawasan yang diteliti tersebut sekarang berfungsi sebagai penyerap karbon. Namun, studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan volume panen hutan-hutan tersebut, dengan alasan apa pun, akan mengakibatkan peningkatan emisi rata-rata di atas level saat ini.
MI/TRI HANDIYATNO
SAWIT: Pengunjung sedang memperhatikan sebuah mesin pemanas minyak dari kelapa sawit dalam pameran industri kelapa sawit di Plenary Hall JCC, Jakarta.
DI tengah ketergantungan dunia terhadap energi fosil, kemunculan bioenergi dianggap menjadi salah satu solusi terbaik bagi lingkungan. Namun, produksi bioenergi dari hutan justru meningkatkan emisi gas rumah kaca yang lebih besar. SISKA NURIFAH
S
EBUAH ironi yang masih menjadi dilema besar. Kesadaran terhadap memburuknya bumi akibat pemakaian bahan bakar fosil masih belum didukung kebijakan energi alternatif yang tepat guna. Para ahli sepertinya tidak punya solusi terhadap pemanfaatan energi dan dampak lingkungannya. Baru-baru ini beberapa ilmuwan dari Universitas Oregon yang didukung Departemen Energi AS dan beberapa lembaga lainnya di Jerman dan Prancis seakan mengoreksi keyakinan terhadap pemanfaatan bioenergi. Semula, sumber energi terbarukan ini diyakini ramah lingkungan dan menjadi solusi ketergantungan pada minyak bumi. Hal ini karena belum ada cara yang jitu tentang produksi bioenergi yang masih mengandalkan hasil hutan. “Penekanan
pada bioenergi dari produksi hutan akan meningkatkan emisi karbon dioksida lebih besar 14% ketimbang pengelolaan hutan lainnya,” kata para ilmuwan. Temuan yang dipublikasikan di Sciencedaily.com itu tentu saja sangat bertentangan dengan studi-studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa bioenergi dari hutan akan mengurangi gas emisi rumah kaca karena bersifat karbon netral. Selama empat tahun terakhir, para ilmuwan meneliti sebanyak 80 jenis hutan di wilayah Oregon, Washington, dan California, AS, yang mencakup lahan publik dan swasta. “Kami menemukan bahwa penghilangan biomassa hutan yang diproyeksikan dan digunakan untuk bioenergi dalam bentuk apa pun akan merilis lebih banyak karbon dioksida ke atmosfer daripada praktik pengelolaan hutan saat ini,” ungkap Dr Tara Hudiburg,
ANTARA/SAPTONO
HUTAN KONSERVASI: Seorang pekerja memanen tandan buah segar sawit di perkebunan kelapa sawit PT Sukses Tani Nusasubiur, Desa Labangka, Penajam Paser utara, Kaltim. salah satu peneliti dari Universitas Oregon. Kebanyakan masyarakat, paparnya, berasumsi bahwa kayu-kayu tersebut akan menjadi karbon netral bioenergi karena hutan akan kembali tumbuh, tidak seperti energi
fosil yang hilang. Selain itu, bioenergi menjadi kesempatan tersendiri untuk melindungi hutan terhadap emisi karbon dari kebakaran hutan. Namun, penelitian mereka justru menunjukkan bahwa emisi dari kegiatan produksi
bioenergi justru menciptakan emisi yang lebih besar. Beverly Law, Profesor Departemen Ekosistem Hutan dan Masyarakat dari Universitas Oregon, mengungkapkan bahwa sampai sekarang ada banyak kesalahpahaman tentang dampak pencegahan penipisan hutan, kebakaran, dan produksi bioenergi terkait dengan emisi karbon dari hutan. “Jika tujuan akhir kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ialah menghasilkan bioenergi dari hutan, yang didapat akan menjadi kontraproduktif,” ujar Law. Studi itu sendiri meneliti ribuan plot hutan dengan data terperinci dan observasi. Termasuk, peran kebakaran hutan, emisi penghematan lewat penggunaan bioenergi, penggantian produk kayu, populasi serangga, hutan yang menipis, energi dan proses yang diperlukan untuk memproduksi bioenergi, dan lainnya. Berdasarkan faktor tersebut, dengan tingkat efisiensi yang lebih realistis, mereka memproyeksikan bahwa penggunaan hutan untuk produksi bioenergi akan menciptakan emisi karbon yang tinggi, meningkat 17% dari tingkat emisi karbon saat ini. Diperkirakan,
Monokultur Temuan para ahli tersebut memang beralasan. Bioenergi sebagai basis energi alternatif hanya bisa dilakukan jika bahan dasarnya, yang dihasilkan dari kawasan hutan, diproduksi secara massal. Jika itu yang dilakukan, konsekuensinya ialah penghilangan keragaman tanaman lantaran diganti dengan tanaman lain sebagai bahan dasar bioenergi. Menurut Direktur Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Andhika Prastawa, budi daya tanaman bioenergi menyebabkan banyak hutan berbentuk monokultur. Hal itulah yang justru menyebabkan pengurangan penyerapan karbon. “Budi daya tanaman bioenergi merupakan hutan-hutan monokultur yang membuat penyerapan karbon yang lebih sedikit daripada hutan-hutan heterokultur,” jelas Andhika. Di Indonesia sendiri, lanjutnya, perkembangan penggunaan bioenergi memang masih dalam tahap pilot project alias belum dikomersialkan secara besar-besaran. Jika potensi bioenergi di Jerman berasal dari minyak rapeseed dan di AS adalah kedelai, di Indonesia yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku ialah crude palm oil (CPO) atau kelapa sawit. BPPT saat ini masih dalam tahap desain pabrik pengolahan untuk CPO, dan bahan bakunya didapat dari perkebunan-perkebunan yang sudah ada. Selain itu, menurutnya, masih ada potensi besar bioenergi lainnya, yakni minyak jarak pagar (Jathropa curcas). Saat ini, hasil dari energi alternatif itu belum dikomersialkan dan masih dibuat untuk kepentingan perusahaan masing-masing. Harga yang belum stabil juga menjadi kendala bagi masa depan dan perkembangan proyek bioenergi. Selain itu, penggunaan CPO untuk bioenergi masih kalah bersaing dengan kepentingan pangan. (M-1)
[email protected]
K lasifa
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
INDEKOST
KULIT ASLI
PERHIASAN
Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Jelambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.
Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com
STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079,0812 9455 198 Apt MentengPrada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
KERJASAMA
LOWONGAN
RUANG USAHA
www.danatunaijaminanbpkb.com, Lngs cair sd 100 M, bunga 0,3% / 3,9% undur 45 hari, ins awl bng hlng, PLATINUM Blvd Brt Raya G65, 45851381-3.
Anda Ingin investasi hny modal 50 jt dpt +500rb/hari dibisnis emas.Garansi Bank,Keamanan trjamin. Hb.Palma One Lt.8. T.95854851/71008009.
Disewakan Proklamasi 79, JakpusOffice,Service Office mulai 25-250m2,Gd. Baru, 0813311084005 / 70060666.
Hadiah Cinta Terindah “Hadiah terbaik untuk orang yang anda cintai adalah diri Anda sendiri”
J
memberinya hadiah? K arena
25
nsi melepaskan karir.
kita ingin menunjukkan betapa
Dia memilih yang kedua.
kita sangat mencintai dan me-
Mengikuti saya bertugas di luar
nyayangi dirinya.
daerah dan menjadi ibu rumah
Beberapa tahun yang lalu, se-
tangga. Menjadi ibu rumah tang-
orang perempuan cantik yang
ga yang setia mendampingi saya
s ay a c i n t a i b e r u l a n g t a h u n .
dalam suka dan duka, bahkan dia
Padahal, saya tidak termasuk
selalu memberikan dukungan
orang yang mampu memberikan
kepada saya untuk menggapai
kemewahan dan hadiah-hadiah
“karir” lebih tinggi.
berharga mahal. Itu jika saya
Itu adalah, kado terindah yang
ika orang yang anda
gat ingin memberinya sesuatu
boleh mengganti kata ’bokek’
tidak hanya dia persembahkan
cintai berulang tahun,
yang “berharga”. Cincin berlian,
dengan ungkapan yang lebih ha-
u nt u k s aya , t a p i j u g a u nt u k
anda memberinya
misalnya. Atau sebuah hand
lus. Tetapi, saat itu saya bersedia
keluarga, saya dan anak-anak
kado atau hadiah apa
phone canggih. Atau bahkan
menyerahkan hal terbaik yang
k ami. Mungk in itu sebabnya
ya? Sebuah Kecupan dikening-
sebuah mobil atau rumah baru.
saya miliki kepadanya. Yaitu diri
kenapa saya berpikir untuk bisa
nya tentu sudah pasti. Tetapi,
Apakah kado ulang tahun harus
saya sendiri. Maka, dihari ulang
memberik an sesuatu hadiah
selain ungkapan kasih sayang
berupa benda-benda mahal
tahunnya itu saya menyerahkan
istimewa padanya.
seperti itu saya yakin anda san-
seperti itu? Mengapa sih kita
diri saya sendiri melalui sebuah
Sampai suatu saat saya mem-
janji untuk setia mengarungi sisa
baca Artikel Value di surat kabar,
hidup yang saya miliki.
Formula Herbal Pria yang 100 %
Dan terbawa ke masa lalu, Saat
terbuat dari bahan alami, setelah
sebelum k ami menik ah, saya
saya konsumsi sesuai aturan
bertanya kepadanya. Saat itu,
dan petunjuk hasilnya ternyata
saya memberik annya pilihan
membuat rumah tangga kami
apakah dia akan terus berkarir
makin harmonis saja. Sehingga
di tempat bekerja saat itu (yang
saya tidak perlu berpikir lagi,
mana merupakan perusahaan
hadiahnya adalah kebersamaan
impian nya dengan karir yang
kami. Untuk menjalani sisa hidup
lumayan bagus) dengan kon-
dengan cinta dan kesetiaan.
sekuensi pisah daerah atau ikut
Raharjo R M (42 tahun)
dengan saya dengan konsekue-
Jakarta
26
O LAHRAGA
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
TENIS PANTAI: Petenis Slovakia Daniela Hantuchova (kaus merah) bersama Peng Shuai (China) unjuk aksi dalam ekshibisi tenis pantai di Nusa Dua, Bali, kemarin. Ekshibisi tenis pantai ini merupakan rangkaian acara Commonwealth Bank Tournament of Champions yang digelar 3-6 November. MI/ADAM DP
TAMPIL di Olimpiade London 2012 dan finis di peringkat 10 dunia menjadi target petenis putri China Peng Shuai. Setelah tahun ini tidak memenangi gelar, Peng berharap dapat menjuarai Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBToC). Jika berhasil, ini akan menjadi gelar satu-satunya milik Peng tahun ini. “Dengan kesabaran saya berharap bisa mencapai target ini
Peng Shuai Bidik Gelar Perdana di Bali tahun depan,” ujar peraih emas Asian Games 2010 ini seusai melakoni ekshibisi beach tennis di pantai The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, kemarin. Peng yang sempat vakum tujuh bulan tepat sebelum berlangsungnya grand slam Prancis Terbuka 2010, sudah mantap menjajal kemampuan-
nya di turnamen yang menjadi episode penutup tahun ini. “Cuaca di sini panas, tapi sebenarnya tidak terlalu memengaruhi saat bertanding. Tinggal mempersiapkan diri dengan baik saja target akhir tahun tercapai,” demikian ujar petenis peringkat 16 dunia itu. Turnamen tahun ini akan
menjadi yang terakhir diselenggarakan di Bali. Tahun depan akan diselenggarakan di Sofia, Bulgaria. Selain Peng, pemain yang melakoni ekshibisi adalah Daniela Hantuchova (Slovakia). Bahkan Hantuchova mengaku ketagihan memainkan permainan yang terbilang baru
ini. ‘’Saya sangat senang dapat terlibat dalam permainan ini karena merupakan pertama kalinya saya memainkan beach tennis. Berpasangan dengan Peng Shuai melawan tim Commonwealth Bank merupakan pengalaman baru dan menarik bagi saya,’’ ujar petenis peringkat 23 ini.
Wapres Yakin RI Jadi Juara Arena menembak di Jakabaring Sport City menerima sertifikasi dari Lembaga Metrologi Nasional dan siap digunakan. AKHMAD MUSTAIN
S
IKAP optimistis Indonesia bisa meraih gelar juara umum SEA Games XXVI dilontarkan Wakil Presiden (Wapres) Boediono seusai melihat persiapan atlet pelatnas di sejumlah tempat di Jakarta. ‘’Dengan persiapan yang baik yang saya ikuti selama ini, insya Allah kita bisa menjadi juara umum. Para atlet akan mencapai hasil terbaik, apalagi kita sebagai tuan rumah,’’ ujar Wapres di hadapan para atlet tenis di stadion tenis tertutup Senayan, Jakarta, kemarin. Wapres meminta para atlet untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh mereka mengingat pelaksanaan SEAG tinggal menghitung hari. Pembukaan SEAG dilakukan 11
November mendatang di Palembang, Sumatra Selatan. Tiga arena yang dikunjungi Wapres ialah kompleks Sports Mall Kelapa Gading untuk cabang bola basket, velodrom Rawamangun, dan kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Kondisi tiga fasilitas olahraga yang dikunjungi Wapres didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Ketua KONI/KOI Rita Subowo, dan Ketua Harian Indonesian SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Rahmat Gobel, sudah berstatus siap pakai karena terletak di kawasan yang memiliki fasilitas lengkap. Dalam kunjungan ke velodrome Wapres menyaksikan simulasi kompetisi balap sepeda ketika para pembalap memulai perlombaan. Termasuk
uji coba perlombaan BMX. Selanjutnya, Wapres meninjau kesiapan tim panahan yang sedang berlatih di kawasan Gelora Bung Karno. Di sana Wapres sempat dua kali mencoba menggunakan alat panah. Saat mengakhiri kunjungannya, ia makan siang bersama para atlet yang terkumpul di stadion tenis tertutup dengan menu seperti atlet, nasi, empal, ikan, dan lalapan. Sudah diverifikasi Dari Palembang dikabarkan, arena menembak di Jakabaring Sport City (JSC) menerima sertifikasi dari Lembaga Metrologi Nasional. Ketua Pengda Perbakin Sumsel Alex Noerdin mewakili menerima, kemarin. Penyerahan sertifikasi dilakukan petugas Lembaga Metrologi Nasional, Cecep, disaksikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang mengunjungi kompleks JSC.
MI/ROMMY P
Dengan persiapan yang baik yang saya ikuti selama ini, insya Allah kita bisa menjadi juara umum.” Boediono Wakil Presiden RI Sertifikasi diberikan sebagai pengakuan resmi bahwa arena menembak sudah layak dan sesuai dengan standar internasional. ‘’Dengan sertifikasi itu, tidak ada keraguan lagi menggunakan venue menembak untuk SEAG nanti,’’ ujar Sekretaris Umum Perbakin Sumsel Dolok Saribu.
Konsultan peralatan dari perusahaan Sius Ascor asal Selandia Baru Marc Bischof menegaskan arena menembak JSC termasuk yang terbaik di dunia. ‘’Ini lebih baik daripada yang ada di Beijing,’’ paparnya. Di sisi lain, 24 arena yang ada di DKI Jakarta sudah siap digunakan. ‘’Bahkan telah disiapkan pula rencana cadangan jika perbaikan venue belum selesai,’’ kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Fadjar Pandjaitan. Khusus untuk arena di Situ Cipule, Karawang, pihaknya telah menyiapkan rencana cadangan. “Kita siapkan 12 tenda untuk plan B,” imbuhnya. Wakil Gubernur DKI Prijanto pun mengatakan 24 arena di Jakarta telah melakukan test event. Semuanya juga telah mendapatkan legitimasi dari technical delegate. “Venue di Jakarta sudah oke, tidak ada masalah,” tegasnya. (Bhm/Ssr/R-2)
[email protected]
Tenis pantai merupakan aktivitas luar ruang pertama diselenggarakan dalam ajang Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011. Kegiatan lain di luar lapangan yang sudah dipersiapkan panitia adalah pottery, sesi memasak, driving activity, dan kunjungan ke pura. Aktivitas-
aktivitas itu dirancang agar pemain dapat bersantai sejenak sebelum mengikuti turnamen yang akan diadakan 3–6 November nanti. Pada ekshibisi kemarin, Daniela berpasangan dengan Peng menghadapi Deputy President Director Commonwealth Bank Andriaan Lau dan mantan bintang tenis nasional yang jadi duta tenis Commonwealth Bank Angelique Widjaja. (Yan/ R-2)
SEKILAS GELANGGANG Dian/Edwin Rajai Reli Sumut PASANGAN pereli Dian AP Harahap/Edwin Nasution tampil sebagai juara umum North Sumatera Rally 2011 secara dramatis dengan meraih 53 poin, setelah sempat terperosok di SS-7 leg II di Sirkuit Cemara Abadi, Medan, akhir pekan lalu. Gara-gara terperosok, pasangan yang turun dengan tunggangan Mitsubishi Evo VIII itu kehilangan banyak waktu dan nyaris gagal melanjutkan lomba. Di special stage (SS) itu Dian terjungkal ke posisi 28 dengan waktu 14 menit 11 detik. Beruntung, Dian mampu bangkit dan berhasil finis di posisi kelima dengan total waktu 2 jam 10 menit 57 detik. “Mungkin saya terlalu percaya diri karena pesaing dekat saya Kiki saat itu gagal menyelesaikan leg I yang berlangsung Sabtu (29/10). Alhamdulillah, saya bisa bangkit dan juara. Untuk tahun depan, lihat saja nanti,” kata Dian. (*/R-2)
BSM Gelar Laga Sambut Ultah MENYAMBUT ulang tahun (ultah) ke-12 tepat hari ini, Bank Syariah Mandiri (BSM) menggelar berbagai kegiatan sosial dan olahraga. Kali ini BSM menyegarkan karyawan mereka melalui pertandingan tenis antarunit kerja di lapangan tenis tertutup Jalan Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Pertandingan yang dihadiri para pejabat dan karyawan BSM itu berlangsung meriah. ‘’Tampaknya bukan piala yang menjadi target peserta, melainkan silaturahim pejabat dan karyawan antarunit kerja pusat dan cabang lebih mengemuka,’’ tutur Ketua Panitia Imam Sujunu dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Ajang itu menyediakan piala tetap dan door prize. Selain tenis, ulang tahun itu juga diisi dengan pertandingan futsal, bulu tangkis, senam, pidato, dan kegiatan sosial. BSM merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset Rp43 triliun per September 2011. Banyak penghargaan sudah diberikan kepada BSM. (*/R-2)
Tim Basket Siap Puaskan Masyarakat
REUTERS
TIM putra bola basket Indonesia menjadi unggulan kedua pada SEA Games (SEAG) XXVI. Hal itu karena pada SEAG di Laos, dua tahun silam, Indonesia meraih perak. “Karena dua tahun lalu mendapat perak, Indonesia menjadi unggulan kedua di bawah Filipina,” ujar Sekjen PB Perbasi Agus Mauro di sela-sela kunjungan Wapres Boediono ke arena bola basket Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, kemarin. Pengundian pertandingan bola basket akan dilaksanakan hari ini untuk menempatkan tiga tim, yakni Kamboja, Vietnam, dan Singapura, masingmasing satu tim di Grup A dan dua tim di Grup B. Dari delapan tim putra yang ambil bagian, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Myanmar sudah mendapat tempat. Unggulan pertama Filipina berada di Grup A bersama Thailand dan Myanmar, sedangkan Grup B sudah diisi Indonesia dan Malaysia. ‘’Target kami dalam SEAG ialah meraih medali emas un-
Makassar merupakan kota tuk tim putra, dan perunggu untuk tim putri,’’ tegas Ketua kelima yang disinggahi obor Umum PB Perbasi Anggito Abi- SEAG. Salah satu indikator manyu kepada Wapres. Basket penunjukan kota yang dilewati SEAG akan dipertandingkan ialah daerah itu penyumbang pada 12-21 November di Ja- atlet nasional yang biasa tampil di ajang internasional. (R-2) karta. Wapres pun berharap target itu bisa dipenuhi agar masyarakat makin bangga dengan bola basket nasional. Dari perjalanan kirab obor SEAG, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat mendukung pelaksanaan SEAG. Ajakan itu disampaikan secara langsung saat ia menerima kirab obor SEAG di halaman rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, kemarin. “Ini adalah sebuah kebanggaan bagi warga Sulawesi Selatan. Tidak semua kota disinggahi obor SEAG ini. Makanya harus kita didukung penuh,” ANTARA tegas Syahrul seperti disitat Anggito Abimanyu Antara. Ketua Umum PB Perbasi
O LAHRAGA
SELASA, 1 NOVEMBER 2011
Levante hanya Bertahan di 9 Laga
27
KISI-KISI Giampaolo Dipecat dari Cesena KARENA tidak pernah menang dalam sembilan laga di Seri A, Marco Giampaolo akhirnya dipecat dari kursi pelatih Cesena. Kekalahan terakhir tim yang bermarkas di Romagna itu terjadi saat kalah 0-2 dari Parma akhir pekan lalu. “AC Cesena mengumumkan Marco Giampaolo telah diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih tim utama,” kata klub dalam pengumuman resmi di laman milik Cesena. “Kami tak pernah menginginkan langkah ini. Karena itu, kami tidak mempersiapkan daftar nama pengganti Giampaolo,” ujar Presiden Cesena Igor Campedelli. Untuk pengganti Giampaolo, manajemen Cesena masih belum menentukannya. Namun dari pengumuman di situs resmi milik Cesena, pengganti pelatih berusia 44 tahun tersebut akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. (AP/Rtr/R-1)
CR7 Diejek Fan Sociedad Cejudo membuka kemenangan Osasuna di menit 39, sebelum digandakan Nino, 3 menit kemudian. Cejudo yang sebelumnya telah mendapat kartu kuning akibat membuka baju dalam selebrasi gol pertamanya menerima kartu kuning kedua di menit 59 akibat pelanggaran keras. Kekalahan itu bukan hanya menggusur mereka dari puncak klasemen, melainkan juga mengakhiri catatan tidak pernah kalah mereka musim ini. Dalam sembilan laga sebelumnya, Levante menang tujuh kali, imbang dua kali serta tidak pernah kalah sama halnya dengan Barcelona dan Sevilla. “Kami tahu bahwa kami bermain bagus beberapa laga belakangan, tapi kami juga sadar sejak awal pertandingan ini tidaklah mudah,” kata pelatih Levante Juan Ignacio Martinez. Martinez menambahkan, ke-
Tottenham Hotspur merangkak naik ke posisi lima besar Liga Primer. ASNI HARISMI
E
UFORIA Levante memuncaki klasemen La Liga untuk pertama kalinya dalam 102 tahun akhirnya berakhir kemarin dini hari. Secara menyakitkan, mereka dibekuk Osasuna 0-2. Padahal lawannya tersebut harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 59 setelah Alvaro Cejudo menerima kartu kuning kedua. Akibatnya, klub yang bermarkas di Valencia itu terjungkal ke peringkat tiga dengan 23 poin. Peringkat satu sementara dihuni Real Madrid dengan 25 angka, disusul Barcelona satu poin di bawahnya.
CRISTIANO Ronaldo juga manusia. Setelah diejek fan Real Sociedad sepanjang laga saat Real Madrid bertandang ke Stadion Anoeta, pemain asal Portugal itu marah juga. Tidak hanya CR7 yang diejek, entrenador Madrid Jose Mourinho juga tak luput dari cercaan suporter. Seperti dikutip Tribalfootball, saat menuju ruang ganti pemain seusai pertandingan, CR7 sempat melontarkan kalimat ‘Os vais a joder, caralho’ yang dalam bahasa Inggris berarti, ‘Go f*** yourselves’. Ronaldo belum memberikan konfirmasi terkait dengan alasannya melontarkan umpatan tersebut. Sebelumnya, Ronaldo sempat jadi korban ejekan fan Siprus saat membela Portugal di kualifikasi Euro 2012. (R-1) AP/ALVARO BARRIENTOS
BERJIBAKU: Bek Levante Asier Del Horno (kiri) harus berjibaku dengan pemain Osasuna Ibrahima Balde saat kedua tim bertemu dalam lanjutan La Liga di Stadion Reyno de Navarra, Pamplona, kemarin. salahan terbesar mereka malam itu ialah membiarkan lini depan tuan rumah berkreasi terlalu banyak. Meskipun demikian, ia tidak ingin menyalahkan pemainnya sambil berjanji akan bangkit di pertandingan berikutnya sambil berharap Los Blancos dan El Barca tergelincir agar mereka bisa kembali memuncaki klasemen.
KLASEMEN LIGA SPANYOL
KLASEMEN LIGA INGGRIS NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
KLUB MAN CITY MAN UTD CHELSEA NEWCASTLE TOTTENHAM LIVERPOOL ARSENAL NORWICH ASTON VILLA SWANSEA STOKE QPR WEST BROM SUNDERLAND FULHAM EVERTON WOLVES BLACKBURN BOLTON WIGAN
MAIN MENANG SERI KALAH 10 10 10 9 9 10 10 10 10 10 9 10 10 10 10 9 10 10 10 10
9 7 6 5 6 5 5 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 1 2 1
1 2 1 4 1 3 1 4 6 3 3 3 2 4 4 1 2 3 0 2
0 1 3 0 2 2 4 3 2 4 3 4 5 4 4 5 6 6 8 7
Lima besar Di Liga Primer, Tottenham Hotspur mengamankan posisi di lima besar dengan 22 angka lewat kemenangan meyakinkan dari tim promosi Queens Park Rangers (QPR) 3-1. Saat bermain di White Hart Lane, Gareth Bale menjadi aktor protagonis dengan mencetak dua gol kemenangan.
GOL
NILAI
NO.
36-8 27-12 23-15 12-6 18-14 14-10 20-21 14-15 13-13 12-15 7-11 8-17 9-13 14-12 13-12 10-13 9-17 13-23 13-27 6-17
28 23 19 19 19 18 16 13 12 12 12 12 11 10 10 10 8 6 6 5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
KLUB REAL MADRID BARCELONA LEVANTE VALENCIA SEVILLA MALAGA ESPANYOL OSASUNA BILBAO MADRID VALLECANO REAL BETIS VILLARREAL MALLORCA ZARAGOZA SOCIEDAD GIJON SANTANDER GETAFE GRANADA
MAIN MENANG SERI KALAH 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9
8 7 7 6 4 5 5 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 1 1 1
1 3 2 3 5 1 0 5 4 4 3 0 4 3 3 2 2 5 4 2
1 0 1 1 0 4 5 2 3 3 4 6 4 5 5 6 6 4 5 6
GOL
NILAI
32-6 32-4 17-7 15-9 10-6 12-14 9-13 13-17 15-12 12-11 10-13 10-15 9-17 8-16 10-20 9-14 8-14 7-15 9-15 2-11
25 24 23 21 17 16 15 14 13 13 12 12 10 9 9 8 8 8 7 5
Hasil Minggu (30/10):
Hasil Senin (31/10):
Tottenham 3 (Bale 20’, 72’, Van der Vaart 33’) QPR 1 (Bothroyd 62’)
Sporting Gijon 1 (Bilic 71) Athletic Bilbao 1 (Susaeta 63) Osasuna 2 (Alvaro 40, Nino 44) Levante 0 Racing Santander 1 (Stuani 63-pen) Real Betis 0 Atletico Madrid 3 (Adrian 19, 75, Dominguez 31) Real Zaragoza 1 (Postiga 79) Malaga 2 (Rondon 5, Apono 73-pen) Espanyol 1 (Vazquez 45) Top Scorer:
Top Scorer: 10: Robin Van Persie (Arsenal) 9: Sergio Aguero (Manchester City), Edin Dzeko (Manchester City), Wayne Rooney (Manchester United)
13 goal: Messi (Barcelona) 10 goal: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Higuain (Real Madrid)
Bale membuka pesta tuan rumah 20 menit setelah kick-off memanfaatkan umpan Aaron Lennon. Di menit 33, giliran Rafael van der Vaart yang mengoyak jala Paddy Kenny lewat tendangan kerasnya. Jay Bothroyd sempat menghadirkan gol hiburan bagi QPR di menit 62, tapi gol kedua Bale 10 menit kemudian membungkus kemenangan tuan rumah 3-1. Pelatih Spurs Harry Redknapp mengaku puas dengan penampilan timnya. Secara khusus, ia memuji determinasi yang ditunjukkan Bale sehingga membantu timnya dalam penyelesaian akhir. “Di babak pertama, kami bermain sangat bagus, tapi kedodoran di babak kedua karena QPR sedikit mengubah taktik. Untung Bale tampil konsisten dan membantu kami menjaringkan bola,” kata Redknapp. Adapun bagi QPR, kekalahan ini membuat mereka terjerembab di posisi 12 dengan 12 angka. Pelatih Neil Warnock menandaskan lini belakang harus dibenahi karena kebobolan tiga bola ini membuat mereka menjadi tim dengan pertahanan keempat terburuk di Liga Primer musim ini. (R-1)
[email protected]
Djohar Lebih Buruk daripada Nurdin KEPEMIMPINAN Djohar Arifin Husin di PSSI dinilai lebih buruk daripada Nurdin Halid. Pasalnya, Nurdin saat menjadi Ketua Umum PSSI masih memikirkan keberlangsungan kompetisi sepak bola Tanah Air. Penilaian tersebut dikemukakan Ketua Pengurus PSSI Cabang Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga Wakil Wali Kota Surakarta. Menurut Rudy, Djohar tidak mampu memimpin organisasi sebesar PSSI. Hal itu terlihat dari kekisruhan demi kekisruhan yang muncul di bawah kepemimpinannya. Padahal, pedomannya sudah jelas di statuta PSSI. “Namun, yang terjadi sekarang ini kan tidak begitu.’’ Di sisi lain anggota Exco PSSI Toni Apriliani gerah juga dengan kemelut di tubuh PSSI. Ia berniat mundur jika PSSI tak bisa memperbaiki kinerja kompetisi musim 20112012 yang amburadul. Liga Indonesia musim ini memang terancam terbagi dua. Pasalnya PSSI ngotot menggelar Indonesia Premier League (IPL) yang sejatinya dihuni 24 tim di bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Keputusan itu ditentang beberapa klub yang tergabung dalam kelompok 14. Mereka menuding PSSI telah melanggar amanah Kongres PSSI di Bali terkait dengan peserta liga dan pembagian saham perusahaan MI/ROMMY P pengelola kompetisi musim FX Hadi Rudyatmo Ketua Pengurus PSSI Surakarta ini. (FR/HA/R-1)
O LAHRAGA
MEDIA INDONESIA | SELASA, 1 NOVEMBER 2011 | HALAMAN 28
Marseille Korban Van Persie Berikutnya Meski belum menentukan tiket ke 16 besar, poin penuh akan mendekatkan kedua tim ke fase knock-off. ASNI HARISMI
H
ATTRICK Robin van Persie menyuntik keyakinan anak-anak Arsenal bahwa mereka bisa mengalahkan tim mana pun di pentas apa pun. Saat menghadapi Olimpique Marseille di penyisihan Grup F Liga Champion, ‘Meriam London’ optimistis bisa mempertahankan rantai kemenangan yang tidak pernah putus dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Bagi Van Persie, jala Marseille akan dijadikan target selanjutnya untuk menambah pundi-pundi gol. Sejak mencetak hattrick ke gawang Chelsea di Stamford Bridge, akhir pekan lalu, ia yakin bisa terus membobol gawang lawan di setiap pertandingan. “Saya merasa saya bisa mencetak angka setiap kali merumput, tidak penting siapa yang saya hadapi,” kata striker timnas Belanda itu. Tambahan tiga gol membuat total gol Van Persie menjadi 28 bola dalam 27 pertandingan Liga Primer musim ini. Tujuh di antaranya dilesakkan dalam tiga laga terakhir di Liga Primer sehingga menempatkannya sebagai top scorer sementara dengan 10 gol. Ketajaman Van Persie pun mengilhami rekan-rekannya untuk juga tampil impresif, tak sekadar menargetkan kemenangan. Theo Walcott menandaskan akan lebih mudah bagi timnya untuk keluar sebagai pemenang jika Van Persie tampil dalam performa terbaiknya. “Kami menikmati permainan seperti sekarang ini, terutama ketika performa Robin sedang di puncak karena hal itu membuat tugas kami memenangi pertandingan jauh lebih mudah,” ujar Walcott. Dalam pertandingan kontra Marseille di Stadion Velodrome, the Gunners menang tipis 1-0 lewat gol Aaron Ramsey. Hasil itu membuat mental tim asal London Utara itu memuncak karena kali ini laga akan dimainkan di Emirates, ketika mereka tak pernah kalah dalam 24 laga
AP/CLAUDE PARIS
KEMBALI DIANDALKAN: Striker Arsenal Robin van Persie (kanan) akan kembali diandalkan Arsene Wenger di lini depan saat menghadapi Marseille pada lanjutan Liga Champion Grup F di Stadion Emirates dini hari nanti. kandang sejak 2003. “Kami harus membangun kembali tim ini dan tiap kemenangan yang kami peroleh membuat kami makin kuat,” cetus sang arsitek, Arsene Wenger.
Demi 16 besar Arsenal kini bertengger sebagai pemuncak klasemen dengan 7 angka dari 3 pertandingan. Mengikuti di bawahnya Marseille dengan 6 angka,
Olimpiakos (3), dan Borussia Dortmund (1). Dengan kata lain, kemenangan akan mendekatkan Marseille atau Arsenal ke bibir 16 besar. Meski kalah di pertemuan
Barca dan Milan Bisa Lolos Bersama BARCELONA dan AC Milan amat mungkin lolos ke babak 16 besar mewakili Grup H Liga Champion. Dua tim elite Eropa itu diprediksi tidak akan kesulitan mengatasi lawanlawannya, dini hari nanti. Barcelona yang menyandang status juara bertahan akan melawat ke kandang kampiun Liga Republik Ceko Viktoria Plzen, sedangkan Milan bertemu juara Liga Belarus, BATE Borisov. Saat ini, baik Milan dan Barcelona sama-sama mengoleksi tujuh poin. Akan tetapi, Milan berhak berada di puncak klasemen karena unggul head to head atas Barca yang mereka tahan 2-2 di Nou Camp pada matchday perdana, Agustus lalu. Hasil poin sama ini membuka jalan Barca dan Milan untuk memastikan tiket ke fase knock out. Untuk lolos, Milan harus bisa menundukkan tuan rumah BATE Borisov. Di sisi lain, Barca juga tidak boleh terpeleset saat bertandang ke markas Viktoria pada saat bersamaan. “Kami harus bisa meraih kemenangan (atas BATE) dan memastikan tiket lolos. Kemudian, kami hanya tinggal memikirkan jadi juara grup,” tutur pelatih AC Milan Mas-
similiano Allegri. Jika Milan dan Barca mampu meraih kemenangan, keduanya akan mengoleksi 10 poin dan itu berarti mereka sudah dipas-
tikan lolos karena koleksi poin mereka tidak mungkin dikejar BATE dan Viktoria di dua laga tersisa. Milan dan Barca hanya tinggal fokus bertarung mem-
AP/DANIEL OCHOA DE OLZA
LOLOS BERDUA: Lionel Messi (kanan) diprediksi tak menemui kesulitan saat menghadapi juara Liga Republik Ceko Viktoria Plzen di Grup H. Demikian juga dengan AC Milan. Barca dan Milan bisa lolos bersamaan jika menang dalam laga nanti.
perebutkan status juara grup demi menghindari lawan berat di babak 16 besar. Di sisi lain, gelandang bertahan Barca Seydou Keita menekankan pentingnya Barcelona meraih poin penuh. “Kami pergi ke sana untuk menang karena kemenangan akan membantu kami untuk lolos dengan menjadi juara grup,” tegas Keita dikutip ESPN Star. Dalam duel nanti, pelatih Pep Guardiola akan membawa winger Alexi Sanchez. Sanchez sebenarnya belum fit 100% dari cedera otot. Jika bermain melawan Plazen, itu akan menjadi partai kompetitif perdana pemain asal Cile itu setelah absen dua bulan lebih karena cedera otot ischiotibial. Di lain hal, Pedro Rodriguez dan Ibrahim Afellay yang masih dibekap cedera akan ditinggal di Nou Camp. Pedro absen karena mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Granada (26/10). Adapun Afellay masih bergelut dengan cedera lutut awal Oktober lalu. ‘’Tidak ada masalah dengan absennya kedua pemain itu. Masih ada Thiago (Alcantara) dan Iniesta yang bisa didorong lebih ke sayap,’’ jelas Pep. (AP/ Rtr/Era/R-2)
terakhir, Marseille bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka telah membuktikan bisa membuat Olimpiakos dan Borussia Dortmund bertekuk lutut, pun sukses mengalahkan Dijon 3-2 di League 1 akhir pekan lalu. Pelatih Didier Deschamps pun tak menampik pentingnya laga ini. Bukan hanya untuk mendekatkan timnya ke fase knock-off, tapi juga menyelamat-
kan mukanya dari gempuran kritik para pendukung klub Prancis itu yang menyebut penampilan Marseille belakangan ini sangat membosankan. Jika biasanya bermain dengan pola 4-3-3, Deschamps tampaknya akan merotasi skema menjadi 4-1-2-3. Eks juru taktik Juventus itu pun berani membangkucadangkan gelandang pilar seperti Alou Diarra dan Lucho Gonzalez. Rotasi ini
juga dilakukan untuk mengantisipasi kelelahan anak-anak asuhnya. Striker Jordan Ayew dan bek Rod Fanni telah kembali dari sanksi di level Eropa, tapi Stephane Mbia masih harus istirahat akibat cedera metatarsal. Deschamps menambahkan, ia sudah mempelajari permainan calon lawannya tersebut dalam laga kontra the Blues. (R-1)
[email protected]
Penantian 100 Tahun Pecah Bersama Solskjaer BENAR prediksi Sir Alex Ferguson. Selepas Molde sebagai juara setelah raksasa Norwegia, gantung sepatu dari Manchester United, pelatih Rosenborg, menderita kekalahan dari Brann paling sukses di Britania Raya itu meramalkan dengan skor 3-6. Dengan hasil itu, Molde kini unggul delapan Ole Gunnar Solskjaer akan sukses mengikuti poin dari Rosenborg dan tak mungkin terkejar jejaknya. Pria 38 tahun ini telah menjadi meski pertandingan masih menyisakan dua pemain andalan ‘Setan Merah’ dari 1996 partai lagi. “Klub telah menunggu 100 tahun hingga 2007. Berbagai gelar telah untuk gelar ini,” ujar Solskjaer kepada VG. direngkuhnya bersama United terSolskjaer ditunjuk jadi pelatih Molde masuk enam gelar Liga Primer pada Januari 2010, setelah menghabisdan satu trofi Liga Champion kan 2,5 tahun melatih tim cadangan pada 1999. Manchester United. Di Theatre of Dream, Kini, ramalan Fergie terSolskjaer memang tak selalu menjadi bukti. Pemain asal Norwepilihan di lini depan. Ia kalah bersaing gia itu sukses mengantardengan Andy Cole, Dwight York kan Molde menjadi juara atau Teddy Sheringham. NaLiga Norwegia. Hebatnya, mun, meski sering masuk ini adalah gelar pertama sebagai pemain cadangan, Molde setelah menunggu 100 pemain yang dijuluki babytahun. faced assasin ini kerap jadi ‘’Saya tidak heran dengan gelar senjata mematikan Fergie ini. Solskjaer adalah pemain dan saat para pemain United pelatih yang patut dicontoh lainnya frustrasi. Lihat saja, pemain yang masih aktif. Dia Solskjaer yang juga menselalu total bermain. Saat dapat julukan super sub masih di United baik sebatampil apik saat melawan gai pemain maupun staf Bayern Muenchen di final pelatih, dia selalu memLiga Champion 1999. Kini, berikan yang terbaik,’’ setelah mempersembahkan ujar Fergie. gelar juara, pelatih kelahirMolde, klub yang an Kristiansund, Norwegia, berdiri pada 1911 ini, mepada 26 Februari 1973 ini mastikan gelar juara setelah REUTERS/PHIL NOBLE membidik Liga Primer sebagai bermain imbang 2-2 dengan pelabuhan berikutnya. (AP/Rtr/ Stromgodset. Torehan satu poin Ole Gunnar Solskjaer Era/R-2) itu cukup untuk memastikan Pelatih Molde