LAYANAN PERPUSTAKAAN
Perpustakaan bertugas melayani masyarakat pengguna jasa perpustakaan yakni para peminjam bahan pustaka. Layanan berarti kesibukan sebab bahan pustaka sewaktu-waktu harus tersedia bagi mereka yang memerlukan. Kegiatan yang paling sibuk diperpustakaan adalah unit pelayanan. Pelayanan merupakan unit kegiatan yang langsung berhubungan dengan pemustaka sehingga kunci keberhasilan suatu perpustakaan dapat di ukur dari keberhasilan dalam meningkatkan jumlah pemustaka yang memanfaatkan. Pelayanan perpustakaan
bukanlah satu-satunya tetapi salah satu dari urutan kegiatan
lain saling membutuhkan. Di Perpustakaan sekolah khususnya siswa dan pengajar merupakan pengguna perpustakaan yang potensial yang harus dilayani kebutuhan informasinya untuk meningkatkan belajar mengajar di sekolah tersebut. Pengelola perpustakaan sekolah dituntut kreafitasnya dalam usaha mendayagunakan bahan pustaka agar setiap bahan pustaka yang tersedia dapat di manfaatkan secara maksimal oleh penggunanya. Layanan perpustakaan mempunyai tugas pokok untuk
memberikan layanan informasi pemustaka, bimbingan
pemakai dan mengarahkan pemustaka informasi yang sesuai. A. Pengertian Layanan perpustakaan adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyiapkan segala sarana (fisik dan non fisik) bagi mempermudah perolehan informsi / bahan pustaka yang di butuhkan pemakai perpustakaan. Layanan perpustakan dapat pula berarti : a. Pengorganisasian secara teratur dan sistematis melalui kegiatan pencatatan pendaftaran, mengklasifikasian, pengkatalogan, pemrosesan dan penyiapan bahanbahan pustaka dalam rak-rak buku serta penyusunan semua bahan pustaka yang ada dalam perpustakaan. b. Sistem peminjaman semua fasilitas perpustakaan yang diperuntukan bagi pemakai / pengguna perpustakaan dengan cara cepat dan semudah mungkin sebagai suatu tugas layanan perpustakaan yang berhubungan langsung dengan penggunannya.
B. Tujuan dan Fungsi Layanan Tujuan layanan perpustakaan adalah menyediakan bahan pustaka yang terkumpul yang telah diolah sedemikian rupa sesuai dengan aturan yang berlaku dapat sampai ketangan pemustaka yang secara cepat dan tepat. Adapun fungsi Layanan sebagai : 1. Pendidikan
:
Perpustakaan harus menyediakan bahan pustaka untuk menambah ilmu pengetahuan/pendidikan secara non formal.
2. Pelestarian
:
Perpustakaan adalah tempat melestarikan hasil karya budaya bangsa yang berbentuk informasi.
3. Penelitian
:
Perpustakaan sebagai tempat penelitian, Bahan rujukan yang dimiliki perpustakaan sebagai sumber penelitian.
1
4. Rekreasi
:
Melalui bahan pustaka, pemakai bisa bertamasya keliling dunia tanpa dipungut biaya dan aman, atau membaca bacaan yang menghibur.
5. Informatif
:
Perpustakaan dapat menyediakan/memberikan informasi dengan cepat, tepat dan terbaru.
C. Syarat-syarat pada Layanan Bahan Pustaka Agar tujuan dapat tercapai maka perlu diperhatikan syarat-syarat layanan meliputi 1. Pencatatan kegiatan itu dapat di lakukan secara teratur 2. Prosedur yang di anut sederhana, mudah di ikuti dan tidak banyak menimbulkan masalah 3. Pekerjaan dapat di lakukan dengan cepat dan mudah 4. Keamanan koleksi dapat di jaga dengan baik D. Beberapa Unsur-unsur yang Menunjang Layanan : 1. Koleksi bahan pustaka yaitu bahan-bahan buku dan non buku yang di bina dan di manfaatkan seefektif dan seefisien oleh perpustakaan. Jadi bukan sebagai pajangan, pameran
atau
hiasan
saja,
tetapi
juga
bagaimana
pengembangan
dan
pengorganisasiannya. 2. Fasilitas yaitu kemudahan berupa sarana prasarana yang tersedia termasuk ragam layanan 3. Petugas yaitu orang-orang yang menghubungkan bahan-bahan koleksi perpustakaan dengan pemustaka perpustakaan atau dengan seorang tenaga ahlinya Pemustaka yaitu orang-orang yang membutuhkan informasi dan berbagai kalangan masyarakat baik secara individual maupun kelompok, yang memanfaatkan layanan perpustakaan, misalnya guru, pelajar dan orang tua dan karyawan.
E. Pengertian Sirkulasi : Layanan sirkulasi adalah suatu kegiatan layanan peminjaman dan pengembalian koleksi yang mengatur peredaran bahan pustaka secara terorganisir melalui sistem, cara atau pencatatan yang sesuai dengan perpustakaan sekolah. Kegiatan meliputi : 1. Menyelenggarakan administrasi peminjaman sesuai dengan sistem layanan 2. Menyediakan bahan pustaka yang berguna untuk kepentingan atau keperluan sesuai dengan kebutuhan pengguna 3. Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bahan pustaka 4. Mengadakan pengawasan koleksi 5. Menyusun dan mengatur kembali bahan pustaka yang telah di gunakan oleh pemakai 6. Membuat laporan seluruh kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan sirkulasi
2
F. Layanan Referensi Layanan referensi adalah kegiatan layan yang berupa bantuan kepada pengguna / pemakai dalam menunjukkan sumber informasi secara langsung maupun tidak langsung melalui buku rujukan atau buku sumber lainnya dengan tepat Referensi : 1. Tugas langsung : a. Memberikan layanan penunjuk sumber informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemakai b. Bekerja sama secara baik dengan bagian sirkulasi dalam menjawab suatu pertanyaan yang berhubungan dengan kedua layanan tersebut. c. Mencatat semua pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung d. Memberikan penelusuran informasi secara selektif e. Menggunakan perpustakaan dengan baik dan efektif f. Membina minat baca melalui bahan bacaan referensi dengan bimbingan tertentu g. Bertanggung jawab terhadap semua koleksi bahan referensi h. Mengembangkan bahan pustaka menjadi sumber informasi baru 2. Tugas tidak langsung : Pengorganisasian dan penyusunan buku sumber a. Pemeliharaan dan penjilidan buku sumber b. Pembinaan dan penyeleksian buku-buku sumber atau referensi c. Pembinaan kerja sama dengan perpustakaan lain d. Penyususnan laporan berkenan dengan tugas-tugas layanan referensi G. Layanan Bimbingan Pembaca Layanan bimbingan pembaca artinya kegiatan memberikan bantuan bimbingan kepada pemakai dalam menunjukkan sumber informasi secara langsung maupun tidak langsung hal penggunaan dan pemanfaatan koleksi yang tersedia diperpustakaan. 1. Tujuan Jangka Pendek Berkembangnya kemampuan pemakai dalam menggunakan dan memanfaatkan koleksi perpustakaan secara cepat dan tepat sasaran. 2. Tujuan Jangka Panjang Terbinanya kemampuan pengembangan pengetahuan, nilai dan sikap, serta dengan ketrampilan dengan memanfaatkan sepenuhnya koleksi perpustakaan melalui studio mandiri . Materi Bimbingan a.
Memberikan pengertian tentang arti pentingnya buku dan pembaca.
Memperkenalkan bagian-bagian buku; 3
b.
c.
Memperkenalkan cara memelihara buku;
Menanamkan dan menggairahkan membaca buku;
Memperkenalkan ragam koleksi
Menyelenggarakan lomba membaca
Melatih membaca secara berencana
Mengarahkan kemampuan membaca untuk belajar.
Membimbing dan melatih dan menceritakan kembali isi buku yang telah di baca.
Membimbing dan melatih ringkasan dari buku yang telah di baca.
Menyelenggarakan cerdas cermat dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya hanya dapat diperoleh dari membaca.
H. Sistem Layanan Sistem yang dipergunakan di perpustakaan pada umumnya di kenal dengan istilah sistem layanan terbuka dan sistem layanan tertutup. 1. Sistem Layanan terbuka Sistem layanan terbuka adalah sistem dimana para pemakai diberi keleluasaan untuk dapat memilih sendiri yang di inginkan sesuai dengan kebutuhannya. Kelebihan Sistem Terbuka a. Pengguna bebas memilih sendiri bahan pustaka yang di perlukan dengan memanfaatkan kartu katalog secara efektif. b. Jika buku yang di kehendaki tidak ada di rak bisa memilih buku yang lain. c. Dapat menimbulkan daya rangsang untuk membaca buku yang tersedia. d. Lebih menyenangkan meliha e. T-lihat buku dari pada memeriksa dan membolak balik kartu katalog. Kekurangan Sistem Terbuka a. Susunan buku dirak kurang terpelihara. b. Pengguna sering menyalah gunakan, sehingga kadang-kadang ada
buku yang
hilang dan halamannya sobek c. Petugas harus sering melakukan penataan buku / shelving setiap hari. d. Petugas harus selalu mengawasi tanpa menimbulkan kesan curiga. 2. Sistem tertutup Sistem layanan tertutup adalah sistem dimana para pengguna tidak di ijinkan memasuki ruang koleksi bahan pustaka, sehingga apabila pengguna membutuhkan 4
beberpa judul yang dikehendaki hanya dapat memilih melalui kartu dengan cara mencatat identitas buku yang dikehendaki tersebut untuk diberikan kepada petugas.
Kebaikan Sistem Tertutup a. Susunan buku dalam rak dapat terpelihara dengan baik. b. Pengontrolan buku lebih mudah dilaksanakan oleh petugas. c. Tidak diperlukan petugas khusus Kekurangan sistem tertutup a. Alternatif melihat buku dan subjek yang sama dengan judul yang berbeda tidak ada. b. Memilih buku melalui buku katalog sehingga kurang memberikan kesenangan dan rangsang dibandingkan melihat buku langsung. I. Peraturan Perpustakaan : Pelayanan perpustakaan harus berlangsung secara tertip dan teratur. Dengan demikian diperlukann peraturan dan ketentuan yang mengaturnya. Pada dasarnya peraturan adalah untuk kenyamanan membaca dalam menggunakan perpustakaan, kelancaran dalam pelayanan serta keamanan bahan pustaka. Ada (2) macam peraturan yang berlaku, yaitu peraturan diruang baca dan peraturan untuk anggota. 1. Peraturan di ruang baca : Karena perpustakaan adalah ruang untuk belajar, tempat melakukan penelitian dan tempat untum membaca, oleh karena itu perlu dijaga ketenangan dan jauh dari kebisingan. Perlu ada pemberitahuan secara tertulis yang di tempatkan dimeja yang bisa dilalui orang banyak, contoh “HARAP TENANG” kalimat tersebut untuk meningkatkan pemakai perpustakaan untuk tidak bersuara keras. Disamping itu harus ada larangan rokok karena asap rokok juga dapat mengganggu pembaca yang lain, sedangkan larangan yang lain adalah makan dan minum diruang baca perpustakaan. Dan lagi yang melarang Pembaca membawa tas jaket keruang baca. Hal tersebut untuk mencegah pembaca menyembunyikan buku kedalam tas atau jaket.
5
2. Peraturan anggota (keanggotaan) Peraturan keanggotaan perpustakaan akan berbeda perpustakaan yang satu dengan perpustakaan yang lainnya, misalnya untuk perpustakaan instansi berbeda dengan perpustakaan sekolah. Demikian pula dengan perpustakaan umum, bahkan perpustakaan sekolah satu dengan perpustakaan yang lain bisa juga dapat berlainan. Pada prinsipnya peraturan keanggotaan merupakan satu kebijakan dari unit yang membawahi. Peraturan anggota memuat :
Siapa yang diperolehkan menjadi anggota
Hak anggota
Kewajiban anggota
Sanksi bagi anggota yang tidak tertib
Waktu pelayanan.
J. Sistem Peminjaman Banyak sistem peminjaman diperpustakaan mulai yang sederhana sampai yang lebih canggih / komputer. Tetapi perlu diingat bahwa yang di pergunakan hendaknya yang sederhana mudah dimengerti, baik oleh petugas satu maupun petugas yang lain dan layanannya cepat serta aman bagi perpustakaan. Sistem yang baik yaitu dapat menunjukkan dengan segera pinjaman yang terlambat dikembalikan dan setiap waktu dapat di ketahui siapa yang meminjam buku dan kapan harus dikembalikan. Pada prinsipnya sistem peminjaman itu memuat 3 (tiga) catatan meliputi : 1. Catatan waktu : yaitu catatan kapan itu harus dikembalikan 2. Catatan tentang buku : buku apa yang di pijam 3. Catatan peminjam : yaitu siapa yang meminjam buku itu Sistem peminjam untuk perpustakaan banyak sekali, mulai buku besar, sistem slip/bon, sistem kantong, sistemkartu, sampai sistem komputer. Untuk tingkat SLTP dan SLTA terdapat program komputer yang dinamai Managemen Pustaka dan Perpustakaan Umum Program Pustaka. 1. Sistem Buku Besar : Sistem ini menggunakan buku besar, dengan memuat : - Nomor urut - Tanggal peminjaman - Pengarang buku 6
- Judul buku - Tanda buku - Tanggal kembali - Tanda tangan Sistem ini adalah yang paling sederhana, dan hanya
cocok untuk
perpustakaan yang kecil dan koleksinya masih sedikit. Contoh : Cara Peminjaman : Tiap peminjaman dicatat dalam buku besar menurut abjad nama peminjam (A-Z). jadi tiap lembur hanya satu nama, tetapi memerlukan beberapa buku besar, namun bisa saja dicatat secara menyeluruh dalam satu lembar, tiap peminjam hendaknya tanda tangan sebagai bukti peminjam. Jika peminjam mengembalikan buku, maka catatan tersebut dicatat oleh petugas dan diparaf. 2. Sistem Slip Sistem ini adalah peminjaman menggunakan slip kertas lembur, yang berisi : Nomor anggota Tanggal kembali Tanda tangan Nama Kelas Pengarang Judul buku Tanggal pinjam Tanda tangan Contoh :
Perpustakaan Sekolah …………. Jl. ……………………… Nomor Anggota
Nama
:
Kelas
:
Pengarang
:
Judul
:
Tanggal Kembali
Tanggal Pinjam : Tanda Tangan
:
7
Tanda Buku
Cara Peminjaman : Tiap peminjaman, mengisi slip (Bon) sebagai bukti bahwa koleksi tersebut dipinjam. Setelah selesai, maka disusun dalam kotak agar slip-slip tersebut tidak hilang. Apabila peminjaman mengembalikan buku maka bon tersebut diberikan kepada peminjam, atau dimusnahkan. 3. Sistem Kantong : Sistem kantong adalah peminjaman menggunakan kantong kartu anggota. Setiap anggota akan menerima kantong sesuai dengan ketentuan. Pada setiap kantong memuat tentang :
Nomor Anggota
Nama
Alamat
Masa berlakunya
Kantong kartu anggota berfungsi untuk menyimpan kartu buku, pada saat pemakaian anggota akan menerima kantong sesuai dengan ketentuan
Contoh sistem kantong :
Perpustakaan Sekolah…………………………………………………………… ……… ……………………………………………………………………
KARTU ANGGOTA
Nomor : Nama : Kelas : ……………………………………………………… Masa berluka s/d ……………………………………………….
Cara Peminjaman : Sistem ini lebih cepat dari kedua sistem tersebut, sebab setelah kartu buku diambil oleh peminjaman dan menuliskan identitasnya seperti nomor/nama dan kapan buku harus kembali, maka kartu buku dimasukkan kedalam kantong dan diserahkan kepada pemiliknya. Apabila kantong (Kartu anggota) sudah tidak berada dikotak maka anggota tidak punya pinjaman. 4. Sistem Kartu Sistem kartu hingga saat ini masih dianggap paling baik dari beberapa sistem yang telah diuraiakn terdahulu. Perlengkapan yang harus disediakan adalah :
Kartu anggota Kartu peminjam Kartu buku Kantong kartu buku Slip tanggal kembali 8
Kartu anggota biasanya memuat : Nomor anggota Nama Alamat Pekerjaan Foto Contoh kartu anggota : Perpustakaan SMP ……………………………… ………………………………………………………….. Nomor : ……………
Tahun : ………………
KARTU ANGGOTA Nama : …………………………………….. Alamat : …………………………………….. Kelas : ………………………………A/B/C Kepala Perpustakaan
(Foto)
Kartu peminjaman memuat :
Nomor anggota
Nama
Kelas
Alamat
Tanggal Peminjaman
Tanda buku
Tanggal Kembali
Tanda tangan
Contoh : Kartu Peminjam Perpustakkan Sekolah ……………….. Jl. …………………………… Nama
:
Kelas
:
Nomor : Foto
Alamat :
Tanggal Pinjam
Tanda Buku
Tanggal Kembali
9
Tanda Tangan
Contoh : Kartu Buku 813 HER HERI Budiono b
No. Panggil
Nama
100/PS/2011 Bertempur melawan srigala
Kelas
Tanggal kembali
Kartu buku bagian belakang : Nama
Kelas
Kantong kartu buku memuat :
Nomor Panggil
Nama Pengarang
Judul Buku
Contoh : kantong kartu buku
813 100/PS/2015 HER HERI Budiono b Bertempur melawan srigala
10
Tanggal Kembali
No. Induk Penggarang Judul Buku
Slip tanggal kembali Slip tanggal kembalinga biasanya di tempelkan pada halaman buku, dengan maksud kapan buku tersebut di kembalikan, sehingga anggota akan mengetahui. Contoh : slip tanggal kembali Perpustakaan …………………………………….. …………………………………………………… Kembali buku ini sebelum atau pada tanggal yang tertera dibawsah ini :
Sistem-sistem tersebut diatas sudah mengalami uji coba yang seksama, sehingga lebih aman bagi kita mengadapsi sistem-sistem dari pada membuat sendiri yang mungkin akan menimbulkan hambatan dikemudian hari.
Label Buku : Label buku di tempelkan pada punggung buku.
814 BUD
b
Contoh : Label buku PERPUSTAKAAN SMPN 1 SIDOARJO 813 BUD B
11
K. Promosi Perpustakaan : Promosi perpustakaan adalah upaya untuk memperkenalkan perpustakaan sekolah kepada peserta didik dan tenaga pendidik dengan berbagai macam cara agar semua koleksi perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung proses belajar mengajar. Upaya promosi perpustakaan yang di lakukan untuk memasyarakatkan perpustakaan sekolah antara lain : 1. Memberikan penghargaan kepada setiap siswa yang menggunakan koleksi yang paling banyak ; 2. Memberikan penghargaan kepada setiap guru yang menggunakan koleksi perpustakaan untuk memberi tugas kepada siswa; 3. Memperkenalkan perpustakaan sekolah kepada siswi-siswi baru ; 4. Menyebarkan daftar buku baru ; 5. Mengadakan lomaba sinoposis antara siswa dengan menggunakan buku-buku perpustakaan.
L. Kerjasama Perpustakaan : Kerjasama perpustakaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa perpustakaan untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan oleh beberapa
perpustakaan
untuk
mencapai
tujuan
bersama
yang
saling
menguntungkan. Persyaratan untuk melakukan kerjasama antar lain adanya kesadaran saling membutuhkan, adanya kesamaan untuk mencapai tujuan dengan perlunya pemanfaatan secara optimal sumber daya tersedia. Kegiatan kerjasama dapat dilakukan di bidang layanan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, maupun bidang layanan bahan pustaka. Kerjasama ini dapat dilakukan antara perpustakaan sekolah, atau dengan perpustakaan umum serta jenis perpustakaan lainnya.
12
Bagian Kerjasama Perpustakaan : Baperpusip Prov. Jatim Perp. Umum
Perp. Umum
Perp. Sekolah lain
Guru Bidang Studi
Perpus. Sekolah
OSIS Pramuka
Komite Sekolah Penerbit
M. Penutup Dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah terdapat kegiatan-kegiatan yang bersifat umum dan teknis . Karenanya layanan yang diberikan kepada para pemustaka lebih ditekankan kepada masalah edukatifnya. Perpustakaan sekolah adalah : -
Pusat kegiatan belajar mengajar
-
Pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan
-
Pusat penelitian sederhana
-
Pusat rekreasi yang sehat Dengan demikian kedudukannya sebagai bengkel pendidikan atau jantung
pendidikan sebagaimana ungkapan pakar-pakar perpustakaan dapat atau mampu membantu meningkatkan sumber daya manusia di bidang pendidikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Budianto, Herman, el.al (2002), Buku Panduan Perpustakaan, Surabaya , Badan Perpustakaan Propinsi Jawa Timur
Milburga, C. Larasanti (1994), Membina Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta, Kanisius
Soerjadi.(1999), Peran Aparat Sekolah Terhadap Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah di SD inti Surabaya ; Perpustakaan Nasional Propinsi Jawa Timur.
Yunus (2002), Layanan Informasi Bahan Pustaka Surabaya : Perpustakaan Daerah Jawa Timur. Sulistyo – B. (1991). Pedoman Teknis Pengolahan Perpustakaan SLTP dan SLTA di Jawa Timur. Surabaya : Badan Perpustakaan Jawa Timur.
Sulistyo-B, (1991), Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : Gramedia.
14
DAFTAR ISI
LAYANAN PERPUSTAKAAN A.
PENGERTIAN ............................................................................................1
B.
TUJUAN LAYANAN .................................................................................2
C.
SYARAT-SYARAT LAYANAN BAHAN PUSTAKA ................................2
D.
BEBERAPA UNSUR YANG MENUNJANG LAYANAN ..........................2
E.
PENGERTIAN SIRKULASI .......................................................................3
F.
LAYANAN REFERENSI ...........................................................................3
G.
LAYANAN BIMBINGAN PEMBACA .......................................................4
H.
SISTIM LAYANAN....................................................................................4
I.
PERATURAN PERPUSTAKAAN ..............................................................5
J.
SISTIM PEMINJAMAN..............................................................................8
K.
PROMOSI PERPUSTAKAAN ....................................................................13
L.
KERJA SAMA PERPUSTAKAAN .............................................................13
15
LAYANAN PERPUSTAKAAN Disampaikan dalam rangka Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Sekolah Tingkat SD/MI dan Tingkat SLTP/ MTs se Kabupaten Sidoarjo Pada tanggal 22 s.d. 25 Pebruari 2016 , diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo Di Lantai II Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo
Oleh : SRI RAHAYU, S.Sos. NIP. 19640429 199103 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP Jl. Jaksa Agung R. Suparapto No. 5 SIDOARJO 2016
16
17