Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
1
Daftar Isi 33 PT Bharinto Ekatama
Sambutan Presiden Direktur ITM
03
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pendidikan 22 Program
04
CD Highlight
05
CD Achievements
06
Realisasi Semangat CD ITM dalam Banpu Spirit
36 PT Kitadin Embalut 37 Program Pemberdayaan
Masyarakat Jorong Menuju Tutup Tambang
Pemberdayaan 23 Program Masyarakat Bidang Kesehatan
07 Tata Kelola Community Development ITM
08
34 PT Indominco Mandiri
Lokasi dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat
38 Upaya Peningkatan Kinerja
Community Development Officer (CDO) dan Community Consultative Committee (CCC)
39 Management Information
10 Community Development
System (CD-MIS) Community Development
Road Map
11 Parameter Sukses Program
24
Community Development
12
Alokasi Dana Program Community Development
16
2
Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi
Program Lingkungan Hidup
40
Tim Community Development
26 Program Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan dan Donasi
27 Program Pembangunan Infrastruktur
Program Keberlanjutan:
42 Testimoni
28 PT Jorong Barutama Greston
49 CD Publikasi 2012
30 PT Trubaindo Coal Mining
50 CDO Forum dan Pameran 2012
32 PT Kitadin Tandung Mayang
51 Pengurus CCC-FKM 2012
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Proses Kemandirian dan Pertumbuhan Berkelanjutan
K
Pongsak Thongampai Presiden Direktur PT Indo Tambangraya Megah Tbk
epedulian terhadap pengembangan masyarakat (community development) telah dilaksanakan oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) sejak bertahun-tahun lalu. Pengembangan masyarakat tidak terpisahkan dengan kegiatan perusahaan secara komprehensif dan terpadu dalam kebijakan CEO, khususnya dalam pengembangan berkelanjutan (Sustainable Development) dan Good Corporate Governance (GCG) untuk mewujudkan visi perusahaan dalam hal bermasyarakat. Berprinsip pada “Triple Bottom Line” (keseimbangan Planet, Profit, People), ISO26000-CSR dan MDG’s serta mengacu pada regulasi pemerintah Indonesia yaitu UU CSR tahun 2007 No. 40 ayat 74. Juga kepatuhan terhadap regulasi AMDAL, ITM melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat yang partisipatif dan sangat menghargai kebijakan lokal. ITM dengan 6 unit bisnisnya (Indominco Mandiri, Kitadin Tandung Mayang, Kitadin Embalut, Trubaindo Coal Mining, Bharinto Ekatama, dan Jorong Barutama Greston) yang berlokasi di Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat berbasiskan keterlibatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar tambang (ring 1). Program pengembangan masyarakat dibangun bersama-sama dengan masyarakat berdasarkan hasil pelibatan pemangku kepentingan (stakeholder engagement), pemetaan sosial melalui Forum Konsultasi Masyarakat (Community Consultative Committee/CCC) dimana masyarakat berperan sebagai subyek pengembangan masyarakat yang difasilitasi ITM. Hubungan masyarakat (community relations) dilaksanakan secara paralel dengan pelaksanaan program pengembangan masyarakat untuk membangun kesepahaman pengertian
dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan operasional ITM. Program pengembangan masyarakat dibagi menjadi 4 bidang utama yaitu; (1) pengembangan sosial, (2) pengembangan ekonomi, (3) lingkungan hidup dan (4) hubungan kemasyarakatan yang mencakup 6 program kegiatan pengembangan masyarakat yakni; (1) ekonomi, (2) pendidikan, (3) kesehatan, (4) lingkungan hidup, (5) hubungan masyarakat dan donasi serta (6) infrastruktur. Setiap tahun masyarakat melalui CCC mengadakan pertemuan yang difasilitasi oleh ITM untuk membahas program mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan. Menyadari keterbatasan dalam manajemen, teknis, dan nonteknis, maka berbagai tindakan evaluasi dan perbaikan telah dilakukan. Bekerjasama dengan konsultan pengembangan masyarakat dalam hal; pelaporan, pemantauan, parameter-indikator keberhasilan, kajian keberhasilan pelaksanaan program, studi persepsi juga pelatihan bagi para pelaku pengembangan masyarakat (CDO dan masyarakat/CCC). Perolehan CSR Award dalam acara Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2012 ini yaitu; Platinum Award untuk program ternak sapi di Kitadin Embalut dan Silver Award untuk program koperasi atau lembaga keuangan mikro di Jorong Barutama Greston, membuktikan pengakuan pihak eksternal terhadap keberhasilan pelaksanaan program pengembangan masyarakat binaan ITM. Semoga keberhasilan program pengembangan masyarakat akan semakin meningkatkan kualitas proses kemandirian masyarakat sehingga pertumbuhan berkelanjutan dapat terlaksana seiring dengan proses berakhirnya kegiatan tambang.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
3
CD Highlight
P
T Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) melalui anak perusahaannya merupakan pemasok batubara terkemuka Indonesia untuk pasar energi dunia. Selama enam tahun terakhir kami tumbuh semakin kuat dan stabil. Kami akan terus berkembang hingga tahun-tahun mendatang. Kami berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan menetapkan standar tertinggi di bidang kepatuhan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta praktik-praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Semua kegiatan dilaksanakan dengan kerjasama yang erat bersama masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lainnya. ITM memiliki
4
5 lokasi penambangan (site), yaitu (1) PT Indominco Mandiri, berlokasi di Bontang dan Kutai Timur; (2) PT Kitadin, berlokasi di Kutai Kartanegara; (3) PT Trubaindo Coal Mining, berlokasi di Kutai Barat; (4) PT Bharinto Ekatama, berlokasi di Muara Teweh dan Kutai Barat; (5) PT Jorong Barutama Greston, berlokasi di Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Masing-masing site memiliki kondisi geografis yang berbeda yang kemudian secara bertahap membentuk sosial kemasyarakatan komunitas di sekitarnya. Seperti kondisi bentang alam, ketersediaan fasilitas pendukung, budaya/sukusuku dominan, dan lain-lain. Hal ini mempengaruhi pola berpikir
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
masyarakat dan menimbulkan perbedaan pada tingkat kesiapan mereka dalam berinteraksi dengan perusahaan dan program-program pemberdayaan masyarakat yang diberikan oleh masing-masing site tersebut. Dalam prosesnya ITM mengembangkan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis community involvement yang ditegaskan dengan pembentukan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) atau Community Consultative Committee (CCC) pada tahun 2007. Forum ini diperuntukkan bagi masyarakat dengan keanggotaan yang terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan di setiap desa.
CD Achievements
ITM Meraih GKPM Award Untuk Prestasi Pemberdayaan Masyarakat
P
T Indo Tambangraya Megah Tbk melalui anak perusahaannya PT Kitadin (KTD) Embalut dan PT Jorong Barutama Greston (JBG) meraih penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan Corporate Forum for Community Development (CFCD). Penganugerahan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jumat 28 September 2012, dalam rangka Indonesia memenuhi target Millenium Development Goals (MDGs).
KTD Embalut telah mendapatkan Platinum GKPM Awards di bidang MDGs 1 pada kategori “Penciptaan Lapangan Kerja Masyarakat” dalam kegiatan pengembangan peternakan sapi masyarakat di lahan bekas tambang yang telah dilakukan sejak tahun 2005 sampai sekarang. Program telah bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dari Departemen Pertanian RI dan Kabupaten Kutai Kartanegera serta Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah memberi “kail” berupa sebagian bibit sapi, sedangkan KTD Embalut memberi “kail dan sarana” berupa pelatihan, bibit sapi, pendampingan, dan bahan bangunan kandang. Program ini unik karena termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Embalut 2009-2013 melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Dengan memanfaatkan tanaman reklamasi di lahan bekas tambang yang sudah rimbun sebagai pakan ternak sapi, penggembalaan yang bertumpu pada gerak harian sapi dapat membersihkan tanaman rumput di area bersangkutan. Penemuan pola terobosan Sistem Ternak Sapi Satu Atap (kelompok dan tempat istirahat sapi setelah pengembalaan) memudahkan pengawasan. Penyediaan sapi menjadi berkembang dan turut dapat memenuhi visi daerah Kalimantan Timur untuk swasembada daging. Kotoran sapi telah dimanfaatkan kembali dan diolah menjadi pupuk organik yang telah memulihkan kondisi lahan bekas tambang menjadi cepat subur untuk tanaman. Pada saat menerima Award, KTD Embalut menghadirkan Kelompok Tani Peternak Sapi “Gunung Jamuang” sebagai penghargaan atas prestasi mereka dalam mengelola sapi dan perjuangan mereka meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
JBG telah mendapatkan Silver GKPM Award di bidang MDGs 1 untuk kategori “Pemberdayaan Usaha Mikro dan Miskin” dalam subkategori Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro/Koperasi terhadap Koperasi Tani Batalang Sejahtera yang telah dibina sejak tahun 2008 sampai sekarang. Keutamaannya pada praktik juang kewirausahaan berupa membuka unit usaha sembako dan saprodi, selain juga menjalani simpanan pokok wajib sukarela dan pinjaman mikro. JBG telah melakukan pemberdayaan secara komprehensif kepada Koperasi Batalang, meliputi pelatihan, pendampingan, penguatan modal, dan studi banding. Usaha memenuhi kebutuhan masyarakat telah dilakukan antara lain; menjadi pusat penyediaan sembilan bahan pokok dan sarana produksi tani dalam mengatasi lokasi pasar desa/antar desa/kecamatan yang berjauhan. Peran LKM diarahkan untuk turut memenuhi visi daerah Kabupaten Tanah Laut, yaitu membangun kemakmuran masyarakat secara mandiri dan kekeluargaan. JBG di saat menerima Award telah menghadirkan Pengurus LKM Koperasi Batalang Sejahtera sebagai bentuk penghargaan atas kegigihan sikap perjuangan pengurus LKM dalam menjalankan pusat pelayanan keuangan dan unit usaha Sembako-KelontongPupuk serta membimbing para anggotanya dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
5
Realisasi Semangat CD ITM dalam Banpu Spirit
Pengembangan tata kelola perusahaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) selalu mengacu pada prinsip nilainilai perusahaan (corporate values) yaitu: Innovation, Integrity, Care, dan Synergy. Keempat nilai-nilai inilah yang harus dihayati oleh perusahaan dengan slogan Banpu Spirit. Berikut etos Banpu Spirit dalam semangat mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar site :
inovasi
integritas
Integritas, Community Development (CD) merupakan bukti kesuksesan yang berkelanjutan dalam bisnis perusahaan ITM. Oleh karena itu, CD diharapkan mampu menjadi sarana pembentukan kerjasama kemitraan tiga pihak yaitu pihak masyarakat setempat, pihak pemerintahan daerah, dan pihak perusahaan. Perusahaan dalam hal ini termasuk subkontraktor khususnya untuk berbagi pengetahuan, saling pengertian, solidaritas, dan keharmonisan.
peduli
Peduli, ITM memiliki pertanggungjawaban yang penuh untuk semua tugas dan pekerjaan yang terkait dengan CD. Oleh karena itu, semua kegiatan dilakukan dengan etos saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Mengenai bentuk “kepedulian” yang dilakukan ITM terhadap CD meliputi tindakan, hubungan, dan pemberdayaan masyarakat yang saling mendukung satu sama lain tanpa melihat perbedaan warna kulit dan suku bangsa.
sinergi
6
Inovasi, ITM bertujuan membangun kualitas hidup masyarakat sekitar dan semua pihak terkait. Dengan caranya yang berkesinambungan mencoba untuk meningkatkan peluang dan kesempatan yang lebih besar dalam hal karir, pendidikan, dan kesehatan. Sehingga, terwujudlah masyarakat mandiri yang semakin lama semakin berkembang.
Sinergi, ITM yakin dengan penerapan CD dalam membangun masyarakat akan menciptakan keberhasilan sinergi yang berkesinambungan. Sinergi ini dapat dilakukan dengan cara membentuk kerjasama kemitraan tiga pihak yaitu pihak masyarakat setempat, pihak pemerintahan daerah, dan pihak perusahaan (termasuk subkontraktor). Dalam rangka mewujudkan berbagi pengetahuan, saling pengertian, solidaritas, dan keharmonisan.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Tata Kelola Community Development ITM Tata kelola Community Development dalam kebijakan Banpu group No.7/2007 melalui 4M (Mission, Manpower, Money, Management).
Mission 1. Mengedepankan pentingnya program-program CD yang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan juga pembangunan kualitas hidup yang berkelanjutan khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.
4. CD Mine Closure Plan harus benar-benar dipersiapkan sedini mungkin bersama-sama dengan pihak terkait dengan pelaksanaannya dilakukan secara intensif dan sistematis sebelum dilakukan penutupan tambang.
2. Semua produk asli daerah yang diprakarsai masyarakat setempat atau Community Development Officer (CDO), harus dikembangkan dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang ada di daerah itu disertai dengan usaha-usaha untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk tersebut.
5. Dilakukan program monitoring dan tindak lanjut secara sistematis untuk setiap jenis proyek yang melibatkan pihak ketiga setiap 2-3 tahun.
3.
6.
Proyek-proyek infrastruktur atau yang bersifat fisik harus dilihat pula pentingnya kualitas proyek agar mampu digunakan dalam jangka panjang dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam pemeliharaan.
Pelaksanaan rencana kerja proyek CSR dan CD ditujukan untuk mendapatkan pengakuan dalam hal standarisasi baik dalam negeri maupun internasional guna meningkatkan standar operasi dalam aspek CD di ITM agar dapat diterima masyarakat.
Manpower 1. Menyediakan pelatihan rutin untuk CDO dan karyawan terkait lainnya. Pelatihan tersebut mencakup pengetahuan dasar terutama dalam pekerjaan sosial, perencanaan proyek, pengelolaan anggaran, etika kerja, kemampuan komunikasi dan kehumasan. Termasuk pula pelatihan mengenai motivasi dan kerjasama di masyarakat. Para CDO ITM diharapkan dapat berperan sebagai tipe masyarakat yang “multitalenta dan dapat diandalkan” untuk menangani program CD secara menyeluruh dan bersifat fleksibel. 2. Menyelenggarakan CDO Forum tahunan yang diikuti oleh setiap site untuk bertukar pandangan dan pengalaman agar dapat meningkatkan jejaring dan solidaritas di tempat kerja.
3. Dalam pelaksanaan tugas dan pembinaan hubungan masyarakat oleh para CDO di setiap lokasi penambangan harus lebih difokuskan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan CD. Para CDO tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan lain di luar kegiatan CD untuk kepentingan pribadi atau golongan. 4. Dalam pemilihan atau rekruitmen para CDO di ITM dilaksanakan secara transparan dan profesional, tanpa menempatkan unsur kepentingan pribadi. Pemilihan para CDO harus mempertimbangkan kualitas, pendidikan, usia dan pengalaman di berbagai bidang dan mampu bekerja di lapangan bersama masyarakat dalam segala situasi.
Money 1. Pihak manajemen dan para pelaksana CD di lapangan harus menghindari pemakaian uang CD untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang karena akan mendorong tumbuhnya budaya korupsi serta menimbulkan masalah terhadap perorangan, perusahaan, dan masyarakat pada umumnya. 2. Sistem anggaran CD yang dialokasikan bagi Community Consultative Committee (CCC) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pengalokasikan anggaran yang telah digariskan oleh pemimpin ITM dan dijadikan pedoman bagi semua lokasi pertambangan ITM. Laporan penggunaan anggaran dibuat secara berkala setiap bulan dan dilaporkan kepada CD Jakarta dan Bangkok.
3. Pengelolaan anggaran CD di masing-masing lokasi pertambangan (mine site) harus dikelola dan diproses bersama antara CD Jakarta dan mine site secara sistematis, proporsional, transparan, jujur dan hanya untuk kepentingan masyarakat. Laporan anggaran CD dari para CDO harus disampaikan kepada bagian CD Jakarta dan Bangkok pada setiap bulan. 4.
Kelebihan anggaran tahunan dari proyek CD pada setiap lokasi pertambangan dikumpulkan untuk membentuk ITM CSR Fund yang dikelola secara transparan dan profesional oleh ITM Jakarta untuk kesiapan memasuki sistem ISO 26000 di masa mendatang. Rincian pembentukan CSR Fund selanjutnya harus dikoordinasikan lebih jauh dengan bagian keuangan dan pihak direksi ITM.
Management 1. Pihak manajemen terutama yang berkaitan dengan CD, pada masing-masing lokasi penambangan, dalam hal kapasitas sebagai perwakilan ITM, harus menghadiri pertemuan CCC di setiap tempat paling sedikit satu kali guna menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat dan memahami dengan baik proses CD. 2. Pihak manajemen CD dan CDO harus membantu memberikan petunjuk operasional yang tepat kepada CCC dalam pengelolaan program-program CD dengan menitikberatkan kepada kepentingan masyarakat umum dan menghindari proyek yang menguntungkan segelintir orang atau kelompok tertentu. 3. Manajemen CD di 5 lokasi penambangan memiliki struktur dan organisasi yang sama dengan CD Jakarta sebagai CD
Management Centre. Lima lokasi penambangan menjadi pusat operasional CD dalam rangka menciptakan kesatuan dan efisiensi komando agar sejalan dengan kebijakan dan strategi CD ITM baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4. Program-program CD di setiap lokasi penambangan harus dijalankan secara satu kesatuan, solidaritas, dan fleksibel serta saling membantu baik di bawah koordinasi Bangkok maupun Jakarta, tanpa harus menimbulkan kendala manajemen perusahaan. 5. Dalam rangka menuju sistem ISO 26000 maka pelaksanaan program-program CD harus diintegrasikan ke dalam sistem yang baku antara Jakarta dan lokasi penambangan (mine site).
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
7
Lokasi dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat
S
ebagai perusahaan tambang yang telah mengintegrasikan proses produksi maupun logistik batubara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) memiliki 6 lokasi konsesi penambangan yang meliputi 3 provinsi, 4 kabupaten, 1 kota, 12 kecamatan, dan 45 desa. Di seluruh lokasi tersebut, ITM aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar tambang sebagai wujud dari kebijakan CSR. Dalam melaksanakan realisasi pemberdayaan masyarakat ini, ITM telah merancang program yang terbentuk dalam 4 pilar, yaitu Pengembangan Sosial (Social Development), Pengembangan Ekonomi (Economic Development), Program Lingkungan Hidup (Environment Protection) dan Hubungan Kemasyarakatan (Community Relations). Berdasarkan 4 pilar tersebut, dikembangkan 6 program pemberdayaan masyarakat, yaitu: 1. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi 2. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pendidikan 3. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 4. Program Lingkungan Hidup 5. Program Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan dan Donasi 6. Program Pembangunan Infrastruktur
Kartanegara dan Kota Bontang (4 Kecamatan dan 10 Desa)
Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Barat dan Barito Utara (2 Kecamatan dan 5 Desa)
8
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Berikut adalah keterangan lengkap mengenai masing-masing program tersebut: 1. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi, meliputi pemberdayaan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, pembinaan produksi UKM, pendampingan ekonomi masyarakat, perbaikan kualitas produk, pembinaan pemasaran, pembentukan sentra-sentra bisnis, hingga pembentukan pengusaha lokal. Tujuannya adalah mengembangkan ekonomi lokal yang berdikari, berdaulat, berkepribadian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, mendorong pemerataan pendapatan, meningkatkan efisiensi perekonomian masyarakat setempat. (4 Kecamatan dan 20 Desa)
Kartanegara, dan Kota Bontang (4 Kecamatan dan 10 Desa)
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pendidikan, melalui kegiatan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, akses abilitas pendidikan bagi semua orang, peningkatan infrastruktur pendidikan, perbaikan kualitas tenaga pengajar termasuk kesejahteraan mereka, serta terwujudnya sinergi antara hasil pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Hasil akhir yang diharapkan adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan agar mampu berkontribusi untuk menjaga alam dan lingkungan bagi kesejahteraan manusia. 3. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang baik dalam hal promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bagi kesehatan publik. 4. Program Lingkungan Hidup, bertujuan untuk membangun kesadaran bahwa lingkungan perlu dilestarikan, sehingga lingkungan mampu menopang dan menjamin kebutuhan hidup manusia di masa datang.
(1 Kecamatan dan 4 Desa)
(1 Kecamatan dan 6 Desa)
5. Program Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan dan Donasi, merupakan upaya pembinaan hubungan baik antar perusahaan dengan masyarakat melalui keterlibatan aktif karyawan dalam program dan kegiatan komunitas, dilakukan oleh karyawan melalui penugasan perusahaan maupun dilakukan secara sukarela. 6. Program Pembangunan Infrastruktur, bertujuan untuk menyediakan prasarana dan sarana infrastruktur yang memadai untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, menyediakan akses bagi fasilitas pendidikan, menyediakan akses bagi fasilitas kesehatan, menyediakan akses bagi fasilitas pelayanan masyarakat sehingga tercipta percepatan pembangunan desa dan daerah. Seluruh pilar dan program pemberdayaan masyarakat di atas merupakan satu kesatuan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial ITM terhadap pembangunan masyarakat di area tambang dan area sekitarnya yang bersifat berkelanjutan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial ini tidak lupa pula melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada, sehingga pemberdayaan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya berdasarkan kepentingan masyarakat tetapi berbasis kebutuhan bersama yang disepakati antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
9
Community Development Road Map
Kontribusi Perspektif selama Periode Usaha antara Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan Persiapan Eksplorasi
Perspektif
Pelaksanaan Konstruksi
Pelaksanaan Pendayagunaan
Setelah Pelaksanaan Tutup Tambang
Program-Keuangan
Penggalangan Dana
- Penilaian Risiko dari Masyarakat - Pemetaan Pemangku Kepentingan - Pemetaan Sosial Ekonomi
Program CCC berkelanjutan menggunakan anggaran tokoh yang tersedia.
Independensi, Dukungan Pemerintah Lokal
Tujuan dan dampak program-Ekspektasi dari perusahaan pemangku kepentingan
Gangguan minimum ketaatan
Gangguan minimum ketaatan
Kepatuhan, penerimaan sosial; meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
Kepatuhan, reputasi perusahaan, melanjutkan kualitas hidup masyarakat
Output dan hasil yang diharapkan-Ekspektasi perusahaan kepada pemangku kepentingan
Partisipasi-dukungan dari tokoh masyarakat dan pemerintah daerah
Partisipasi, dukungan Partisipasi, dukungan dari program CD–Tingkat tokoh masyarakat dan pemerintah daerah-Tingkat risiko minimum risiko minimum
Institusi dan modal yang dipertahankan; positif persepsi pemangku kepentingan (masyarakat, media, pemerintah)
Parameter dan indikasiNilai disampaikan oleh perusahaan
Dukungan penuh, partisipasi dari masyarakat dan para pemangku kepentingandonasi
Proses kerja yang lancar, Dukungan penuh, partisipasi dari masyarakat kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan para pemangku kepentingan & penerimaan tenaga kerja lokal/ kesempatan kerja
Peningkatan partisipasi, kontribusi dan kemandirian pemangku kepentingan secara signifikan.
Terukur-Proses Internal
Catatan proyekBimbingan sumber daya yang efisien
Catatan proyek-Hasil survey, pemetaan sosial
Hasil survey awal, data Hasil survey awal, data statistik pemerintah lokal, statistik pemerintah lokal, diperkuat oleh CCC perencanaan strategis
Asumsi pentingPembelajaran & perkembangan
Stabilnya politik lokal, tidak ada konflik, pembelajaran kondisi sosial sedari dini
Stabilnya politik lokal, tidak ada konflik, pembelajaran secara reguler tentang kondisi sosial ekonomi
Stabilnya politik lokal, tidak ada konflik, peningkatan ekonomi, peningkatan kapasitas CDO & CCC
Partisipasi
10
Kemandirian
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Stabilnya politik lokal, tidak ada konflik, peningkatan ekonomi, memperkuat CCC
Keberlanjutan
Parameter Sukses
Program Community Development
P
arameter memuat indikator sukses program Community Development (CD) ITM dan seluruh anak perusahaannya telah disusun Januari 2012. Parameter telah mulai diinformasikan berupa penjelasan hasil penyusunan tinjauan ulang (review) parameter dalam Forum CDO I Yogyakarta Juni 2012 dan pertemuan informal di sela-sela kunjungan CDO ke lapangan. Parameter merupakan tolak ukur pencapaian yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan CD. Ukuran berupa batasbatas angka sukses perlu dicapai di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pada dasarnya setiap kegiatan CD akan turut mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan
sosial yang sangat dinamis dan dipengaruhi banyak faktor menjadi alasan kuat untuk memahami ukuran dari berbagai aspek. Baik aspek logika program (keluaran dan pengaruh) maupun aspek pengelolaan program (rencana, kegiatan, periksa, dan kerja). Masingmasing memiliki angka batas sukses yang perlu dicapai. Sehingga setiap tahap aspek dengan sendirinya sudah merupakan perkembangan (progress) pencapaian, tidak hanya hasil akhirnya saja. Terjauh dari hasil penyusunan review parameter CD ini adalah telah tersedianya ukuran pencapaian di tingkat dampak program (efek berantai). Masingmasing ukuran perlu dikonfirmasi dengan membandingkan angka ukuran dan angka hasilnya.
Setiap pelaku CD dapat menjadikan parameter sebagai alat untuk menilai pencapaian programnya di lapangan. Misalnya bidang ekonomi berupa pengembangan kelompok usaha tani pisang. Dapat dinilai pencapaian logika programnya berupa keluaran dan pengaruh yang dihasilkan usaha tersebut, serta pencapaian pengelolaan programnya berupa ukuran rencana semula, ukuran pelaksanaan yang diperlukan, dan ukuran pengendalian antara lain laporan. Kebiasaan membaca dan menilai parameter merupakan salah satu upaya memenuhi syarat PROPER (Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan) Nasional untuk menuju tingkat Hijau-Emas dan Indonesian CSR Award (ICA).
Alur Parameter Sukses CD (salah satu ukuran tahapan CD Sosial-Kesehatan di site Kitadin) adalah : Tujuan (Goal)
Target (Purpose)
Keluaran (Out Put)
Kegiatan (Activity)
Bagian-Bagian Kegiatan (Sub-Activity)
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
Peningkatan perbaikan gizi ibu hamil dan gizi buruk balita
1) Tersedia layanan kesehatan ibu dan balita
Posyandu dan Makanan Tambahan Sehat
Perencanaan (ToR kegiatan, Tim penyusun lokal)
Parameter (Tingkat penderita gizi buruk)
1.1) Parameter (Jumlah ibu dan balita, pengguna layanan)
Bentuk Kegiatan (Pemberian MT, penimbangan, pemeriksaan kehamilan dan balita)
Implementasi (Pemberian MT, Penimbangan, pemeriksaan kehamilan dan balita)
Target (Menurun kematian ibu hamil dan gizi buruk anak)
Target (Tingkat penderita gizi buruk)
1.2) Target (Prosentase penggunaan fasilitas kesehatan)
Sumber Daya (Kader Posyandu, Dokter)
Monitoring (Rekap data dan olah data, kader posyandu)
Pengukuran (Jumlah ibu hamil dan gizi buruk anak)
Pengukuran (Jumlah ibu hamil dan balita)
1.3) Pengukuran (perbandingan pengguna pada sebelum dan sesudah tersedia layanan)
Biaya (satuan harga umum)
Evaluasi (Pencapaian target program, tim pengendali)
2) Tersedia makanan sehat dan terjangkau Paramater, Target, Pengukuran
Jenis menu gizi sehat dan murah Bentuk Kegiatan, Sumber Daya, Biaya
Perencanaan, Implementasi, Monitoring, Evaluasi
3) Tersedia fasilitas dan air bersih Paramater, Target, Pengukuran
Jenis air bersih sehat dan murah Bentuk Kegiatan, Sumber Daya, Biaya
Perencanaan, Implementasi, Monitoring, Evaluasi
Parameter (Tingkat kematian ibu hamil dan gizi buruk anak)
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
11
Alokasi Dana
Program Community Development
A
lokasi dana program Community Development (CD) PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) di tahun 2012 sebesar Rp 22,454 miliar, dengan perincian 6 lokasi, yaitu PT Bharinto Ekatama sebesar Rp 1,398 miliar (6,23%); PT Indominco Mandiri sebesar Rp 12,809 miliar (57,05%); PT Jorong Barutama Greston sebesar Rp 883 juta (3,93%); PT Kitadin Embalut sebesar Rp 686 juta (3,05%); PT Kitadin Tandung Mayang sebesar Rp 1,191 miliar (5,30%); PT Trubaindo Coal Mining sebesar Rp 5,486 miliar (24,43%). Alokasi dana berdasarkan 6 sektor program CD, perinciannya adalah pengembangan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi
Rp 5,367 miliar; pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan Rp 3,610 miliar; pemberdayaan di bidang kesehatan Rp 1,949 miliar; pelestarian lingkungan hidup Rp 906 juta; pembinaan hubungan kemasyarakatan dan donasi sebesar Rp 4,582 miliar; pembangunan infrastruktur Rp 3,816 miliar. Sektor pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi masih dominan, yaitu sebesar 23,91%, sebagai upaya untuk memperkuat pondasi ekonomi masyarakat. Upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan secara primer (proses memberi dan mengalihkan sebagian kegiatan ekonomi kepada masyarakat) maupun secara sekunder (proses menstimulasi, mendorong atau memotivasi
Alokasi Total Dana CD-CSR 2012 ITM Tbk 5.367.882.000 (23,91%) 3.610.476.570 (16,08%) 1.949.715.200 (8,68%) 3.816.160.000 (17,00%) 4.582.966.515 (20,41%) 2.221.121.000 (9,89%) 906.194.000 (4,04%)
12
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
masyarakat). Tujuan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi adalah proses penguatan ekonomi menuju ekonomi masyarakat yang kokoh, modern, efisien. Pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dilakukan dengan pendekatan kelompok. Untuk itu dilakukan pendekatan terpadu, melalui seluruh pilar-pilar program CD ITM. Alokasi dana CD tahun2012 di atas sepenuhnya diperuntukan bagi komunitas dan tidak termasuk danadana operasional (seperti perjalanan dinas para CDO, dana pelatihan internal, dan operasional kendaraan di lapangan serta pembelanjaan CD Jakarta). Diagram berikut memperlihatkan alokasi dana CD ITM pada tahun 2012.
PT BHARINTO EKATAMA (BEK) Alokasi Dana CD-CSR 2012 PT Bharinto Ekatama 221.942.600 (15,87%) 759.991.720 (54,35%) 150.287.000 (10,75%) (0,00%) 140.920.000 (10,08%) 117.550.000 (8,41%) 7.750.000 (0,55%)
Walaupun BEK baru mulai, dengan volume produksi yang masih kecil, tetapi telah berkomitmen melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah tambang. Masyarakat di wilayah operasi BEK mencakup 2 Provinsi (Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah), 2 Kabupaten (Kutai Barat dan Barito Utara) dengan 5 desa binaan (Besiq, Bermai, Benangin 1, Benangin 2, dan Benangin 5) telah merasakan program pemberdayaan masyarakat. Di wilayah binaan BEK, keberagaman masyarakatnya mirip dengan keberagaman masyarakat di TCM dimana budaya etnis Dayak masih amat terjaga. Pemberdayaan masyarakat di BEK lebih mengutamakan sektor pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan setempat. Hal ini mewarnai proses perencanaan, pelaksanaan, kontrol dan aksi bagi program CD BEK. Acuannya adalah pengembangan SDM yang berkelanjutan. Untuk tahun 2012, alokasi dana program CD BEK sebesar Rp 1,398 miliar dan didominasi oleh sektor pendidikan sebesar 54,35%. Sektor pendidikan diutamakan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM setempat sehingga tenaga kerja lokal siap untuk bergabung, bersama BEK untuk membangun daerahnya. Keterlibatan masyarakat setempat juga dilakukan dengan membentuk Forum Konsultasi Masyarakat (FKM). FKM bertugas untuk menumbuhkan dan memperkuat ikatan sosial, membangun kebersamaan dan membangun masyarakat menjadi mandiri melalui program-program CD BEK. Rincian alokasi pengeluaran dana CD untuk BEK dapat dilihat pada diagram terlampir.
PT JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) Alokasi Dana CD-CSR 2012 PT Jorong Barutama Greston 360.250.000 (40,79%) 101.450.000 (11,49%) 22.500.000 (2,55%) 238.000.000 (26,95%) 77.000.000 (8,72%) 84.000.000 (9,51%) (0,00%)
Lokasi JBG ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tanah Laut dengan 6 desa binaan. Walaupun di arena binaan ini multietnis, pengaruh adat istiadat suku Banjar yang kental dengan nuansa agama Islam masih terasa sekali dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut sejarah, 6 desa binaan JBG termasuk wilayah Kesultanan Banjar. Selain situasi kondisi masyarakatnya di atas, hal lain yang mempengaruhi program CD JBG adalah periode tutup tambang. JBG telah memasuki periode tutup tambang sehingga tujuan program CD-nya adalah segera memandirikan masyarakat binaannya agar pada saat tutup tambang terjadi, masyarakat telah mandiri, mampu dilepas untuk melakukan pengembangan diri sendiri secara berkelanjutan. Alokasi dana program CD JBG sebesar Rp 883 juta didominasi sektor pengembangan ekonomi diikuti dengan sektor infrastruktur, bila dijumlahkan maka porsi dua sektor tersebut sebesar 67,74%. Program sektor ekonomi lebih bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, meningkatkan daya jual maupun daya saing produk melalui strategi pemasaran. Program hubungan masyarakat lebih bertujuan agar terbentuk ketahanan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan usahanya. Rincian alokasi pengeluaran dana CD untuk JBG dapat dilihat pada diagram terlampir. Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
13
PT INDOMINCO MANDIRI (IMM) Alokasi Dana CD-CSR 2012 PT Indominco Mandiri 2.792.160.000 (21,80%) 1.861.440.000 (14,53%) 922.964.000 (7,21%) 2.423.750.000 (18,92%) 3.014.146.415 (23,53%) 930.720.000 (7,27%) 864.794.000 (6,75%)
Produksi batu bara terbesar saat ini berasal dari IMM, hal ini menjadikan dana CD IMM menjadi terbesar dibandingkan dengan anak perusahaan ITM lainnya. Lokasi operasional IMM mencakup 3 kabupaten (Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang) dengan 3 kecamatan (Teluk Pandan, Marang Kayu, dan Bontang Selatan) dan mencakup 10 desa binaan (Kandolo, Teluk Pandan, Martadinata, Suka Rahmat, Suka Damai, Danau Redan, Santan Ulu, Santan Tengah, Santan Ilir, dan Bontang Lestari). Wilayah binaan IMM berpenduduk multietnis dan multireligi, keberagaman ini menjadikan program CD IMM tidak bersifat etnis tetapi merangkul semuanya dengan prinsip mengutamakan program CD yang berkelanjutan. Total alokasi dana IMM di tahun 2012 sebesar Rp 12,809 miliar yang didominasi program CD di sektor ekonomi diikuti oleh sektor infrastruktur. Sektor ekonomi menjadi perhatian utama dengan upaya penumbuhan pelaku-pelaku ekonomi lokal. Minimnya sarana infrastruktur secara kuantitas maupun kualitas membuat sektor ini juga menjadi perhatian, tetapi berangsur-angsur akan berkurang seiring dengan tersedianya infrastruktur yang memadai. Arah dan tujuan program CD nantinya mengutamakan keberlanjutan program di tahun-tahun mendatang. Rincian alokasi pengeluaran dana CD untuk IMM dapat dilihat pada diagram terlampir.
PT KITADIN (KTD) EMBALUT Alokasi Dana CD-CSR 2012 PT Kitadin Embalut 145.176.000 (21,17%) 224.294.850 (32,71%) 58.159.200 (8,48%) 36.630.000 (5,34%) 78.564.900 (11,46%) 112.161.000 (16,36%) 30.650.000 (4,47%)
14
KTD Embalut berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Tenggarong Selatan dengan 4 desa binaan, yang terdiri dari 2 desa penduduk asli Kutai dan 2 desa penduduk transmigran. Hal ini membuat masyarakat terbiasa hidup dengan keberagaman etnis, tetapi KTD Embalut berkomitmen untuk melestarikan adat budaya setempat yang berasal dari etnis Kutai dan etnis Dayak. Pembinaan seni tari, ukiran maupun makanan setempat merupakan bentuk perhatian program CD KTD Embalut. Alokasi dana program CD KTD Embalut sebesar Rp 686 juta didominasi sektor pendidikan diikuti dengan sektor pengembangan ekonomi. Program sektor ekonomi di KTD Embalut bertujuan menjaga keberlangsungan usaha melalui strategi pemasaran dan pembentukan pelaku-pelaku ekonomi lokal. Sedapat mungkin pembentukan pengusaha lokal dilakukan berbasis pada sumber daya lokal, sehingga nantinya mampu berkompetisi di pasaran.Tingginya unsur lokal akan meningkatkan keunikan produk sehingga akan meningkatkan daya jual dan daya saing produk itu sendiri. Rincian alokasi pengeluaran dana CD untuk KTD Embalut dapat dilihat pada diagram terlampir.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT KITADIN (KTD) TANDUNG MAYANG Alokasi Dana CD-CSR 2012 PT Kitadin Tandung Mayang 221.653.400 (18,61%) 408.000.000 (34,25%) 315.125.000 (26,46%) 36.180.000 (3,04%)
Wilayah binaan KTD Tandung Mayang sama dan serupa dengan wilayah binaan IMM, sehingga dibentuk kesepakatan program CD KTD Tandung Mayang selaras dengan program CD IMM agar pemberdayaan masyarakat berjalan terpadu. Total alokasi dana di KTD Tandung Mayang sebesar Rp 1,191 miliar yang didominasi oleh sektor pendidikan sebesar Rp 408 juta (34,25%). Detail diagram alokasi dana terlampir.
37.160.000 (3,12%) 170.000.000 (14,27%) 3.000.000 (0,25%)
PT TRUBAINDO COAL MINING (TCM) Alokasi Dana CD-CSR 2012 PT Trubaindo Coal Mining 1.626.700.000 (29,65%) 255.300.000 (4,65%) 480.680.000 (8,76%) 1.081.600.000 (19,72%) 1.235.175.200 (22,51%) 806.690.000 (14,70%) (0,00%)
Berlokasi di Kabupaten Kutai Barat, wilayah binaan CD TCM mencakup 4 kecamatan dan 20 kampung. Hal ini menjadikan wilayah binaan TCM merupakan wilayah terluas dengan jumlah desa/kampung binaan terbanyak. Walaupun penduduknya multietnis, tetapi etnis Dayak masih mendominasi. Luasnya wilayah binaan dan kentalnya sosial budaya etnis Dayak memberikan karakteristik unik terhadap wilayah binaan TCM ini dimana langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan manajemen program CD. Proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan aksi perbaikan program-program CD selalu mempertimbangkan keberlanjutan program maupun pro dan mengedepankan kepentingan masyarakat banyak. Alokasi dana CD di TCM pada tahun 2012 sebesar Rp 5,486 miliar dengan persentase terbesar alokasi dana digunakan untuk sektor ekonomi, yaitu sebesar Rp 1,626 miliar (29,65%) kemudian diikuti oleh sektor infrastruktur sebesar Rp 1,081 miliar (19.72%). Sektor ekonomi diutamakan karena memiliki dampak langsung kepada masyarakat dan merupakan penggerak bagi sektor-sektor lainnya. Sedangkan sektor infrastruktur menempati urutan kedua karena diperlukan oleh masyarakat di daerah terpencil sekaligus untuk mendukung sektor lainnya seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hubungan komunitas dan donasi. Rincian alokasi pengeluaran dana CD untuk sektor lainnya di TCM dapat dilihat pada diagram.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
15
Program Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Ekonomi
P
rioritas utama program pengembangan masyarakat PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) adalah mengembangkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan potensi masyarakat, serta melalui tahapan penumbuhan-penguatan-pengembangansampai pemandirian; masyarakat dapat menjalani dan berkreasi dengan semangat dan kemampuan swadaya untuk kehidupan ekonomi keluarga.
PENGEMBANGAN VARIASI BISNIS LOKAL Usaha masyarakat setempat yang diberdayakan melalui PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) sudah masuk tahap pengembangan di tahun 2012. Penguatan diberikan pada beberapa program seperti di site PT Indominco Mandiri (IMM) pada kelompok warga Pulau Selangan di Kelurahan Bontang Lestari berupa produk ikan teri borneo siap saji. Di site PT Jorong Barutama Greston (JBG) menumbuhkan kelompok makanan olahan hasil laut, budidaya kacang tanah, perikanan keramba, dan budidaya tanaman karet. Di site PT Trubaindo Coal Mining
16
(TCM) menumbuhkan kelompok peternakan ayam, sapi, babi, dan itik abilio, tanaman hortikultura, buah naga, budidaya karet dan perikanan. Di site PT Bharinto Ekatama (BEK) mengembangkan kelompok kerajinan anyaman rotan kepada variasi baru motif dan bentuk, serta test sample pemasaran produk. Terdapat pula pengembangan program baru sesuai potensi lokal. IMM telah mengembangkan petani semangka di lahan masyarakat sejak penanaman, perawatan sampai panen. Juga peternakan sapi masyarakat yang turut menjadi sumber penyedia lokal.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Anggota (Orang) Jenis Produk Pendapatan per-anggota (Rp)
PT Kitadin Tandung Mayang mengembangkan kelompok jagung dan kedelai di lahan bekas tambang, JBG mengembangkan makanan olahan dari jamur tiram, peternakan sapi, pengayaan wawasan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM) koperasi studi banding ke LKM sukses di kabupaten lain, pelatihan komputerisasi LKM, dan akses pusat promosi Dekranasda. TCM mengembangkan air isi ulang, buah naga merah, peternakan sapi, dan keterampilan manik-manik. PT Bharinto Ekatama (BE) mengembangkan keterampilan pembuatan kue-kue kering.
Pertumbuhan HITIM
440.000 175.000
155% 151%
79
31 17
55%
Kini (2012)
Pertumbuhan
11
Mulai (2005)
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
17
PERIKANAN DAN PETERNAKAN
Sepanjang tahun 2012, program sektor peternakan dan perikanan masyarakat yang dibina PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) sudah berfokus pada ternak dan ikan jenis pilihan yang memiliki prospek baik di masyarakat. Potensi perikanan keramba sudah dirintis di site PT Trubaindo Coal Mining (TCM), PT Jorong Barutama Greston (JBG), dan PT Kitadin (KTD) Tandung Mayang. Sedangkan potensi peternakan sapi sudah dirintis di site PT Indominco Mandiri (IMM), TCM, dan JBG. Bahkan di site PT Kitadin (KTD) Embalut, perikanan dan peternakan sudah menjadi percontohan sukses
18
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Perkembangan salah satu Budidaya Ikan di Lahan Bekas Tambang KTD Embalut Anggota (Orang) Keramba Ikan (Unit) Produksi Pendapatan per-anggota (Rp)
606%
14.500.000
574% 6000
400% 300%
2.150.000 10 850 2
8
2
Mulai (2005)
dan menjadi salah satu tempat studi banding daerah maupun nasional; telah berkembang menjadi tempat Penelitian ilmiah akademis dan studi banding internasional seperti kunjungan ilmiah dari Universitas Mulawarman, Universitas of Texas at El Paso, dan Badan Penelitian Pengembangan (BPP) Provinsi Kalimantan Timur dan BPP Kemendagri. Pada sektor perikanan, site TCM telah mengembangkan Budidaya ikan air tawar jenis nila dan lele. Site JBG membudidayakan ikan kerapu
Kini (2012)
dan kakap putih dengan sistem keramba di wilayah kecamatan Jorong, serta ikan nila dan patin menggunakan sistem tambak di Desa Batalang. Site KTD Tandung Mayang telah membudidayakan ikan nila di Desa Danau Redan. Hasil perikanan ini dijual untuk kebutuhan warga, sedangkan peternakan dijual pada acara warga dan perayaan tertentu. Pada sektor peternakan, site IMM telah mengembangkan peternakan sapi di Desa Suka Rahmat, sedangkan site TCM telah bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Peternakan
Pertumbuhan
Kabupaten Kutai Barat dan berhasil mengembangkan ternak sapi di Kampung Muara Begai. Site JBG bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut dan BP3K Kecamatan Jorong telah melakukan penyuluhan peternakan sapi. Site JBG juga telah mengembangkan ternak kambing di lahan bekas tambang di Desa Batalang dan Simpang Empat Sungai Baru. Program perikanan dan peternakan di berbagai site telah meningkatkan penghasilan keluarga peserta program.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
19
PERTANIAN
Seluruh lokasi site PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) sudah menerapkan program pengembangan pertanian. Diantaranya merintis tanaman buah lokal. Setiap program pengembangan pertanian ITM, dijalankan melalui tahapan-tahapan meliputi: 1) Pemetaan awal potensi desa dan kesiapan kelompok tani. 2) Bimbingan teknis melalui pelatihan yang melibatkan pihak ketiga seperti dinas pertanian setempat. 3) Pengawasan yang berkelanjutan. Cakupan pertanian diarahkan kepada tanaman jangka pendek dan jangka menengah berupa sayuran (hortikultura), karet, dan komoditi baru yang mengandung nilai ekonomi dan lingkungan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan persiapan masa depan. Program pertanian dikembangkan dengan pemberian bibit, pupuk, alat-alat pertanian pelatihan
20
serta bimbingan atau pengendalian. Jenis pertanian yang dijalankan di berbagai site ITM dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain: a. PT Indominco Mandiri. Melanjutkan pertanian rumput laut yang sudah mapan di Pulau Tihi-Tihi dan sekitarnya dalam wilayah Kelurahan Bontang Lestari dan Desa Teluk Pandan. Pertanian rumput laut sudah menjadi andalan di wilayah Kecamatan Bontang Selatan dan Kota Bontang melalui panen raya tahunan rumput laut. Sedangkan perkebunan melon emas (golden melon) telah berkembang menjadi salah satu penyedia untuk restoran umum dan supermarket. Selain itu, juga telah dikembangkan lahan perkebunan semangka seluas 1,5 Ha di Desa Nyerekat Kiri milik kelompok tani dan telah mampu mencapai panen sebanyak 35 ton bekerjasama dengan Dinas Perikanan Pertanian Kehutanan (DPPK) Kota Bontang.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
b. PT Kitadin Embalut. Tetap meneruskan Sistem Pertanian Terpadu/Integrated Farming System (IFS) di lahan bekas tambang Desa Bangun Rejo, dan tanaman singkong gajah berada di Desa Embalut, Separi, dan Kertabuana. Pada area IFS telah dikembangkan peternakan ayam 10.000 ekor dan panen jagung manis 10 ton dan kedelai 2,5 ton bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kabupaten Kutai Kartanegara dan Provinsi Kalimantan Timur serta Universitas Mulawarman. Perintisan ternak dan hortikultura pilihan ini telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. c. PT Jorong Barutama Greston. Selain tetap melanjutkan budidaya kelapa sawit di Desa Karang Rejo dan buah pisang di Desa Asam-Asam dan Simpang Empat, juga telah memperluas gerakan pupuk organik bokashi dari semula untuk keperluan anggota kelompok dan warga sekitar Desa Karang Rejo, menjadi meluas ke Desa Alur dan pondok pesantren Nurul Hijrah. Sedangkan pengembangan jamur tiram di Desa Jorong semakin merambah kepada kelompok ibu-ibu dan karyawan JBG
itu sendiri sebagai salah satu alternatif kegiatan persiapan tutup tambang berupa pelatihan dan uji coba kewirausahaan di berbagai bidang bekerjasama dengan DEPERINDAGKOP, DKP, dan BPM Kabupaten Tanah Laut. Sedangkan kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) berupa pembuatan makanan dari olahan jamur tiram berupa crispy, permen jelly, nugget, pempek, arem-arem, dan bakso menjadi kegiatan baru kelompok ibu-ibu. Budidaya kacang tanah di Desa Simpang Empat, dan tanaman karet di Desa Batalang dan Karang Rejo terus dilanjutkan. d. PT Trubaindo Coal Mining. Penumbuhan usaha telah dilakukan kepada petani untuk budidaya karet dan tanaman lokal hortikultura. Sedangkan budidaya buah naga diperluas menjadi perintisan program kampung agrowisata buah naga di Kampung Empas, Kecamatan Melak. Bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Peternakan Kehutanan (DPPK) Kutai Barat. e. PT Bharinto Ekatama. Penumbuhan usaha telah dilakukan untuk tanaman palawija keluarga melalui kaum ibu dan budidaya karet setelah sebelumnya adalah pelatihan dan uji coba terbatas.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
21
Program Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Pendidikan
K
eterlibatan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia telah dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan. Disadari pendidikan sangat penting untuk pengembangan daya saing sebuah wilayah. Melalui serangkaian program pendidikan yang dilakukan oleh masing-masing site telah menunjukkan kepedulian perusahaan. Program telah menyentuh berbagai
aspek dari mulai penyediaan bangunan sekolah, bantuan sarana pendidikan, kegiatan bersifat kompetisi seperti lomba cerdas-cermat, dan kegiatan peningkatan kemampuan dan kapasitas guru. Program beasiswa akademik, bantuan sarana pendidikan dan perlengkapan sekolah merupakan program rutin dari seluruh site ITM dengan penerima manfaat yang berasal dari SD, SLTP, SLTA, dan Universitas.
CD Program
CD Program
INDOMINCO MANDIRI
KITADIN EMBALUT
Bantuan sarana transportasi penyediaan bis sekolah untuk pelajar SD di Desa Suka Rahmat, Suka Damai dan Bontang Lestari.
Bantuan pendidikan untuk pelajar MTs dan bantuan bangunan sekolah di Desa Kerta Buana.
Bantuan 2 unit perahu untuk guru di pesisir pantai di Desa Bontang Lestari.
Pelatihan peningkatan kompetensi 261 guru SD di sekitar KTD Embalut.
Pelatihan P3K untuk pelajar SLTA di Desa Suka Damai. Pembangunan gedung TK Dharma Pertiwi Desa Santan Ulu, TK Flamboyan Desa Danau Redan, TK/TPA Al-Amin Desa Suka Rahmat dan bantuan perlengkapan sekolah SMKN 1 Kota Bontang.
KITADIN TANDUNG MAYANG Pelatihan kewirausahaan, pelatihan mekanik dan operator untuk 55 pemuda di Kota Bontang.
Bantuan beasiswa sekolah untuk 678 pelajar SD, SLTP, SLTA.
Pelatihan motivasi dan kewirausahaan untuk 70 pelajar SMA, SMK.
Pelatihan kewirausahaan dan motivasi untuk 200 pelajar SLTA.
Bantuan beasiswa akademik untuk 8 mahasiswa dari Kecamatan Teluk Pandan.
Pelatihan operator & mekanik alat berat untuk 60 pemuda. Pelatihan pembibitan sebagai penyedia kebutuhan bibit di Kalimantan Timur. Pendidikan peningkatan keterampilan untuk 150 petani dan nelayan pesisir melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Malahing di Desa Santan Ilir dan Kelurahan Bontang Lestari.
Bantuan sarana permainan anak untuk PAUD Damai di Desa Martadinata dan PAUD Anyelir VIII di Kelurahan Bontang. Bantuan fasilitas perpustakaan untuk SDN 03 di Desa Suka Damai dan renovasi ruang belajar SMK Cemerlang di Desa Suka Rahmat. BHARINTO EKATAMA
TRUBAINDO COAL MINING
Beasiswa akademik untuk 6 perawat kesehatan.
Bantuan meja kursi belajar SD Desa Lambing.
Bantuan seragam dan perlengkapan sekolah SMA 1 Desa Benangin, SDN 014 Besiq PPA di Desa Besiq dan Bermai, bantuan kegiatan pramuka SLTPN 1 Kecamatan Teweh Timur.
Bantuan sarana permainan untuk PAUD Desa Muara Bunyut. Bantuan buku pelajaran untuk murid SD 014 Desa Besiq, dan Bermai. Bantuan sarana belajar untuk murid PAUD, TK dan SD di Desa Mendika, dan TK Mutiara Lestari Desa Dilang Puti. Pelatihan mekanik dasar untuk 12 pemuda sekitar TCM. Pengenalan program safety untuk 1200 pelajar SLTP dan SLTA (program bersama departemen HR, GA, dan CD). KITADIN EMBALUT Pelatihan komputer untuk pelajar SLTP dan SLTA untuk Desa Embalut, Kertabuana, Bangun Rejo, dan Separi (ring I).
Pelatihan kompetensi guru SD, SMP untuk meningkatkan cara mengajar yang lebih modern di Desa Besiq dan Bermai. Pelatihan hortikultura di halaman rumah berupa tanaman tomat, timun, cabai, terong, kangkung selama 6 bulan di Desa Besiq dan Bermai. Pelatihan otomotif untuk 10 pemuda dari Desa Benangin 1, 2, 5, Besiq, dan Bermai selama 3 bulan di Balikpapan. JORONG BARUTAMA GRESTON
Lomba cerdas cermat untuk pelajar SD, SLTP, SLTA untuk ring I.
Pelatihan sablon dan digital printing untuk para pemuda di Desa Jorong.
Studi banding pertanian untuk ring I.
Bantuan beasiswa sekolah untuk 235 pelajar di sekitar JBG.
22
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
P
eningkatan keterjangkauan masyarakat terhadap layanan kesehatan, peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita serta perbaikan status gizi masyarakat merupakan beberapa tujuan dari program kesehatan yang dilakukan oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) selama tahun 2012. Program kesehatan yang rutin dijalankan oleh site-site ITM, terdiri dari: 1. Program pemberian nutrisi tambahan oleh PT Bharinto Ekatama (BEK) untuk 250 bayi dan peningkatan kesehatan ibu hamil dan balita selama 3 bulan di Desa Besiq dan Bermai kerjasama dengan Puskesmas Besiq; 2. Program pemberian makanan tambahan oleh PT Jorong Barutama Greston (JBG) untuk 4 kelompok ibu menyusui di ring 1; 3. Program pengobatan gratis oleh PT Kitadin (KTD) Embalut untuk 156 warga di Desa Kerta Buana; 4. Penyediaan sarana air bersih
melalui pembangunan sumur air di Desa Besiq dan Bermai; 5. Penyediaan sarana toilet umum di Desa Dilang Puti oleh PT Trubaindo Coal Mining (TCM). Site-site ITM juga melaksanakan program yang berkolaborasi dengan pihak dan instansi lain. Berdampak pada sisi perusahaan memperoleh image positif, sedangkan dari sisi stakeholder terjalin kerjasama yang baik. Program-program tersebut meliputi: 1. Kampanye kesehatan “Sikat Gigi Massal” dengan peserta dari pelajar SD Desa Besiq dan Bermai terselenggara atas kerjasama BEK, PT Pama Persada (PAMA) dan Puskesmas; 2. Program khitanan masal untuk 200 anak kurang mampu dari desa ring 1 PT Indominco Mandiri (IMM) dan Kota Bontang dalam rangka hari pendidikan nasional yang merupakan kerjasama antara IMM, PT Kitadin (KTD) Tandung Mayang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan
Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan PAMA; 3. Program pemberian vaksin dan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh KTD Tandung Mayang untuk 300 ibu dan 200 bayi di Desa Suka Damai yang dihadiri oleh Bupati Kutai Timur. 4. Pembangunan posyandu di Desa Bangun Rejo kerjasama antara Desa Bangun Rejo dengan KTD Embalut. Posyandu ini akan melayani warga di blok C dan blok D (750 orang). IMM mengadakan program baru di bidang kesehatan berupa program kelas ibu. Inovasi ini bertujuan menanggulangi kasus balita Bayi Garis Merah (BGM) dan Bawah Garis Titik (BGT) yang masih ada di beberapa posyandu di desa lingkar tambang IMM. Pelayanan berkembang dari 1 posyandu meluas kepada 6 posyandu. Melalui kelas ibu, kesehatan anak dapat dipantau sejak usia dalam kandungan sampai usia balita.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
23
Program
Lingkungan Hidup
M
ewujudkan peduli bumi sebagai bagian dari triple bottom line merupakan komitmen PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) terhadap lingkungan. Perhatian ini terus dilakukan karena ITM menyadari kondisi lingkungan di masa kini mempengaruhi kondisi lingkungan masa depan. Gerakan penyadaran telah meningkat dilaksanakan, tidak hanya pada masyarakat, tetapi juga stakeholder lain melalui aksi-aksi pemeliharaan lingkungan melalui strategi perlindungan lingkungan (environmental protection) demi keberlangsungan hidup bumi. PT Indominco Mandiri (IMM) telah melanjutkan penanaman Mangrove yang dilakukan di Pagung Kelurahan Bontang Lestari Kalimantan Timur pada bulan April 2012. Kegiatan penanaman mangrove dipimpin Direktur Perusahaan, Leksono Poeranto dan AVP ER IMM, H.M. Nasution bersama-sama Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan; Walikota Bontang, Adi Darma; Jajaran Muspida Bontang dan melibatkan 1.000 personil kepolisian, warga Kelurahan Bontang dan karyawan perusahaan IMM. Program berdampak ganda, menjadi pendorong tumbuh kembangnya ekosistem laut dan sekaligus memelihara konservasi wilayah pesisir yang merupakan dominan sifat Bontang. Dengan demikian sejak tahun 2009 sampai 2012 telah ditanam 197.000 pohon termasuk pohon karet. Kepedulian ini mendapat apresiasi pada Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam
24
Nasional, 28 November 2012, di Cengkareng Jakarta, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam gerakan satu miliar pohon. IMM mendapat penghargaan diantara 8 perusahaan lainnya atas dasar konsistensi kepedulian lingkungan yang diterima oleh Direktur Leksono Poeranto. PT Bharito Ekatama (BEK) melanjutkan program Warung Hidup dalam rangka hijau dan bersih kampung (green and clean program) di Kampung Besiq dan Bermai, Kutai Barat. Umumnya kaum ibu meneruskan penanaman, melalui media tanam poli bag tidak hanya terdiri dari tomat, cabai, pare dan seledri; tetapi lanjutan dikembangkan dengan tanaman yang lebih disukai warga berupa terong, bayam, dan mentimun. Upaya tersebut telah dapat menambah alternatif cara pemeliharaan lingkungan terhadap situasi rawan banjir dan hama babi dan ayam; juga meningkatkan persediaan kebutuhan sayuran keluarga. PT Jorong Barutama Greston (JBG) meneruskan program pupuk Bokashi yang merupakan pupuk organik ramah lingkungan. Bermanfaat menyuburkan kembali tanah masyarakat petani dari penggunaan peptisida (kimia di masa lalu) dan lahan bekas tambang dengan mengembalikan unsur hara yang dibutuhkan. Program lanjutan dilakukan bersamaan dengan pengembangan sapi dan pertanian sayuran karena merupakan program pertanian terpadu (integrated farming system). Peran Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Karang Rejo Kabupaten Tanah Laut Kalimantan
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Selatan menjadi pusat pembuatan bokashi telah menjadi pelatih dengan meluaskan binaan kepada petani 5 desa lainnya yang ada di area ring 1 (Desa Jorong, Swarangan, Asam-Asam, Batalang, dan Simpang Empat Sungai Baru). PT Trubaindo Coal Mining (TCM) telah melanjutkan penyadaran masyarakat dalam rintisan konservasi alam berupa inisiatif pelestarian anggrek hitam di Kampung Kersik Luwai, Kecamatan Muara Lawa. Setelah sebelumnya survey lokasi untuk daerah lindung alam dan tanaman lokal, telah berlanjut ke tahap survey ekosistem daya dukung dan tahap survey jenis tanaman langka lokal. Tanaman Anggrek Hitam merupakan tanaman khas hutan Kalimantan untuk keanekaragaman hayati (biodiversity). Kajian telah sampai pada tingkat analisa potensi pariwisata Kabupaten Kutai Barat. Juga kegiatan kerajinan yang memanfaatkan bahan alam dan sekaligus membersihkan lingkungan berupa membuat produk vas bunga dan tempat tisu dari bahan kulit kayu dan kulit kelapa, khususnya di Kampung Empas yang produknya berkesempatan dipamerkan di Jakarta. PT Kitadin (KTD) Tanjung Mayang telah melakukan kegiatan kampanye pemeliharaan lingkungan hunian masyarakat melalui bimbingan upaya pemilahan dan pengolahan sampah di desa-desa dalam wilayah Kecamatan Teluk Pandan, bekerjasama dengan Universitas Mulawarman. Kesadaran masyarakat mulai meningkat dengan menerapkan pemilahan jenis sampah organik dan nonorganik. Sedangkan pada pengolahan sampah mulai menguasai teknik pembuatan kompos, pembersihan nonorganik untuk bahan penggunaan kembali, dan peluang penggunaan produktif ataupun daur ulang sederhana.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
25
Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan dan Donasi Program
T
ercapainya harmonisasi dalam hubungan kerja antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dapat dibangun dengan rasa saling pengertian dan kebersamaan. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) selalu menjalin hubungan kebersamaan dengan pihak pemangku kepentingan (stakeholders). Mewujudkan sosial acceptance kepada berbagai pihak, telah bermanfaat mensukseskan program pemberdayaan masyarakat dan kelancaran operasional perusahaan. Hubungan kerja telah dilakukan dengan berpartisipasi dalam momen-momen seperti, Hari Koperasi, Hari Bhayangkara, bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Hari Pendidikan Nasional dan Hari Pahlawan. PT Indominco Mandiri (IMM) mengadakan aksi pasar murah bagi masyarakat miskin dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-65 tanggal 19 Juli 2012 sekaligus peresmian Koperasi Binaan Mandiri di Bukit Indah, Bontang, hasil bimbingan IMM. Gerakan koperasi serba guna ini telah dapat mensuplai produk sembako murah yang terjangkau di masyarakat. Di samping memberi pinjaman untuk petani, nelayan, dan usaha kecil. IMM juga bersama Harian Bontang Post dan Polres Bontang menyelenggarakan senam sehat-jalan sehat-sepeda sehat pada area Car Free Day (CFD), 17 Juni 2012. dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66 di Jalan Thamrin, Bontang. Dilakukan bersamaan dengan peresmian
26
Indominco Cycling Community (ICC) yang beranggotakan 50 orang. Kegiatan CFD turut bermanfaat mengurangi pemanasan global dan meningkatkan upaya pariwisata kota. PT Kitadin (KTD) Embalut bersama Camat Tenggarong Seberang dan Muspika (Koramil, Kapolsek, Kepala Dinas Pendidikan) melakukan aneka kegiatan pendidikan dalam rangka memperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di bulan Februari 2012. Beberapa kegiatan tersebut meliputi lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP, lomba poster tingkat SMA, tur tambang ke lokasi CSR, workshop Lakalantas, dan bahaya pemakaian narkoba. Juara 1 (terbaik) cerdas-cermat tingkat SD dimenangkan oleh SDN 010, tingkat SMP/MTS dimenangkan oleh SMP 4, lomba poster K3 dimenangkan oleh pelajar SMA 2. Sedangkan tur tambang lokasi CSR telah mengunjungi lokasi perikanan, peternakan, pertanian. Workshop Lakalantas dan bahaya narkoba diikuti oleh 100 pelajar perwakilan SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK. PT Trubaindo Coal Mining (TCM) telah melaksanakan pelatihan pertolongan darurat (rescue) untuk pelajar dan guru SLTP/SLTA tanggal 21-25 Mei 2012. Pelatihan dalam rangka memperingati Hari
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pendidikan Nasional telah diikuti dengan antusias oleh SMP 06 dan SMP 16 Sendawar, SMP 36, SMA 1, SMA 6, SMA 9 Sendawar. Sedangkan pada tanggal 10-11 November 2012, TCM bersama PT Bharinto Ekatama (BEK) melakukan pelatihan kepemimpinan dan lapangan (outbond) untuk pelajar SLTA. Semangat nilai-nilai kepahlawanan ditumbuhkan kepada pelajar SMU 1 dan 9 Sendawar, SMU 1 Muara Teweh, SMU Mangku Raja Dilang Puti, SMU Sari Mentanang Mendika, dan SMU Surya Mandala Barong Tongkok. Di akhir latihan, peserta menanam pohon bersama sebagai rasa positif terhadap kampus outdoor training TCM.
Program
Pembangunan Infrastruktur
I
nfrastruktur merupakan sarana penunjang dalam pembangunan daerah. Adanya pembangunan jalan dan jembatan membuka akses sehingga mendukung percepatan pengembangan ekonomi lokal dan membuka akses fasilitas pendidikan, kesehatan maupun akses ke fasilitas pemerintahan. Ada beberapa tujuan pembangunan infrastruktur di area binaan, diantaranya: 1. Tersedianya infrastruktur pedesaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, berkualitas, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan; 2. Meningkatnya kemampuan masyarakat pedesaan dalam penyelenggaraan infrastruktur pedesaan; dan 3. Terlaksananya penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pedesaan yang partisipatif, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Sehingga pembangunan infrastruktur dan sarana fisik lainnya tidak dapat diabaikan dalam memberdayakan masyarakat sekitar tambang dan mendukung pembangunan daerah setempat. Atas dasar inilah maka PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah binaan. Beberapa pembangunan infrastruktur dan sarana umum yang telah dilakukan pada tahun 2012, dapat dilihat pada tabel di samping:
Infrastruktur dan Sarana Umum INDOMINCO MANDIRI Pembangunan gedung serbaguna di Desa Danau Redan. Pembangungan jalan dan pemerataan tanah di Desa Santan Ulu. Pemeliharaan jalan di Dusun Ajjalang-Desa Santan Ilir. Pembangunan TK/TPA Islam ‘Al Amin’ di Desa Suka Rahmat. Pembangunan Pos Koramil 0909 di Desa Teluk Pandan. TRUBAINDO COAL MINING Perluasan dan perbaikan jalan antara Desa Muara Bunyut ke Desa Empakuq (Melak). Pengeboran sumur tanah di Desa Besiq dan Bermai. Pemeliharaan fasilitas air bersih di Kecamatan Muara Lawa. Pembangunan dapur dan jalan penghubung (selasar) antara Lamin Adat dengan dapur di Desa Muara Bunyut. Pembangunan jembatan pejalan kaki di Desa Payang. KITADIN EMBALUT Penyediaan rumah berkumpul untuk 75 petani di sekitar Kitadin Embalut. Pembangunan waduk untuk pengairan lahan pertanian 73 petani di Desa Bangun Rejo. Perbaikan jalan utama di Desa Separi. Pembangunan jalan umum di Desa Bangun Rejo. Pembangunan lapangan bola di Desa Embalut. KITADIN TANDUNG MAYANG Pembangunan fasilitas bermain pelajar PAUD Anyelir VIII. Perbaikan ruang kelas di SMK Cemerlang di Kabupaten Kutai Timur. BHARINTO EKATAMA Pemasangan peralatan pengolahan air di Desa Benangin 2 dan 5. Pembagian kompos untuk penanaman pohon di Desa Benangin 2 dan 5. JORONG BARUTAMA GRESTON Pemeliharaan jalan di Desa Jorong, Simpang Empat Sungai Baru, dan Swarangan . Pembangunan fasilitas air bersih di Desa Karang Rejo dan Swarangan. Bantuan untuk pembangunan tempat peribadatan di Desa Batalang, Jorong, dan Swarangan.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
27
Pupuk Organik Bokashi Program Keberlanjutan
Pusat Pupuk Bokashi di Desa Karang Rejo telah berkembang dalam penyediaan pupuk organik yang ramah lingkungan, tidak hanya bagi petani wilayah desa setempat, tetapi juga petani setempat, Desa Alur dan Pondok Pesantren Nurul Hijrah. Dikelola oleh Kelompok Tani Sumber Makmur binaan PT Jorong Barutama Greston (JBG) yang melakukan kombinasi kegiatan peternakan sapi, penanaman sayuran hortikultura dan pengolahan arang sekam yang hasilnya masing-masing dipadukan dan diolah menjadi pupuk Bokashi. Sehingga menumbuhkan pertanian ramah lingkungan dan bebas limbah (zero waste).
Perkembangan Program Pupuk Organik Bokashi Kelompok Usaha (Orang) Produksi (Setahun) Pendapatan (Rp/tahun)
265.320.000
241,2 ton
3.850.000
11
15
3,5 ton
Mulai (2010)
28
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Kini (2012)
Kerajinan Batik Sasirangan
Program Keberlanjutan Perkembangan Program Batik Sasirangan Kelompok Usaha (Orang) Produksi (Helai/tahun) Pendapatan (Rp/tahun)
81.930.000 889
14.008.278 10
8
152
Mulai (2010)
Kini (2012)
Batik Sasirangan merupakan batik tradisional khas Kalimantan Selatan yang dekat dengan cita rasa masyarakat karena warna dan motifnya yang indah seperti goresan abstrak yang unik. Kelompok Usaha Batik Sasirangan di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut binaan JBG telah mengembangkan kreatifitas bentuk Batik Sasirangan menjadi tiga macam. Pertama sebagai kain bahan untuk pakaian formal. Kedua, bentuk kaos santai. Ketiga, variasi motif gaya hidup masa kini yaitu taplak meja, tempat tisu, tempat handphone, tempat laptop, dompet kecil, dan tas wanita. Mulai bulan April 2012, produk baru Batik Sasirangan ini telah dipromosikan di Kabupaten Tanah Laut dengan memajang produk di etalase Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan didampingi dialog pengelolaan ruang pamer (show room) oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperidagkop) Tanah Laut.
Budidaya Jamur Tiram
Perkembangan Program Jamur Tiram Kelompok Usaha (anggota) Produksi (Kg/tahun) Pendapatan (Rp/tahun) 15
Budidaya jamur tiram dirintis di Desa Jorong, Kabupaten Tanah Laut dan kini telah berkembang dengan baik. Tanaman yang dikenal sebutan King Oyster Mushroom diminati oleh warga untuk kebutuhan makanan sehari-hari. Kelompok usaha jamur tiram Jorong telah diikuti oleh kelompok Desa Alur, Karang Rejo, dan Asam-Asam. Budidaya ini meningkat kepada jenis pengolahan melalui pelatihan aneka makanan olahan berbahan baku jamur tiram pada bulan Februari dan Mei 2012 diikuti kelompok ibu-ibu warga di Desa Jorong. Antusias tinggi karena tertarik oleh inovasi olahan menjadi crispy, permen jelly, nugget, pempek, arem-arem, dan bakso. Pelatihan skala besar telah dilakukan kepada masyarakat, karyawan JBG, dan pemerintah Kecamatan Jorong pada bulan Oktober 2012. Pelatihan dan pendampingan kelompok usaha dilakukan JBG yang bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat.
320,2 6.404.000
256,1
5.122.000 5
6
5
50,85
68,8
1.376.000 1.017.000
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
29
Program Keberlanjutan
Berawal dari keinginan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan, TCM memotivasi masyarakat untuk melakukan budidaya ikan dalam keramba. Usaha ini memanfaatkan potensi sungai yang ada, karena selama ini hanya untuk menangkap ikan, dan sebagai sarana transportasi air. Budidaya ikan keramba sungai dipilih karena desainnya sederhana, implementasinya mudah dan dana yang diperlukan tidak terlalu besar. Sehingga setiap warga yang bermukim di tepian sungai dapat melakukan usaha tanpa mengganggu pekerjaan utamanya. Ikan yang dipilih adalah ikan air tawar seperti ikan mas, nila, patin atau lele. Ikan nila dipilih karena ikan yang mampu bertahan hidup pada berbagai
30
Budidaya Ikan dalam Keramba
kondisi air, pertumbuhannya tergolong cepat sehingga dalam waktu 3-4 bulan sudah mencapai ukuran konsumsi. Ikan nila juga mempunyai nilai gizi yang tinggi terutama kandungan proteinnya, rasanya gurih dan nikmat sehingga banyak digemari masyarakat. Ikan nila dapat langsung dipasarkan ke konsumen, rumah-rumah makan, dan para pengumpul ikan. Tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk ikan segar, juga dapat diolah ke berbagai macam bentuk berupa fillet segar, fillet beku ataupun surimi yang memiliki potensi yang cukup besar di pasar internasional. Kelompok petani di Desa Damai Seberang memanfaatkan keberadaan sungai untuk budidaya ikan nila di keramba. Difasilitasi oleh TCM, kelompok pemuda Desa Damai Seberang
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
membuat 10 keramba dengan ukuran 2×3 m, satu unit keramba ditebar 1.000 benih ikan nila. Saat ini program tersebut telah panen beberapa kali dan memasuki tahun kedua. Ukuran panen rata-rata 300 gram per ekor, masa pemeliharaan tiga bulan, tingkat kelangsungan hidup 80%, dan harga jual Rp 35.000/ kg. Pendapatan kotor per satu keramba sebesar Rp 2.480.000,-. Total pendapatan 10 keramba sebesar Rp 24.800.000,- per sekali panen. Pemuda di desa-desa lain juga tertarik untuk turut membudidayakan ikan nila. Khususnya kelompok tani di Desa Benggeris, Mendika, Damai Kota, Suakong, dan Penarong mulai mencoba ikut membudidayakan ikan air tawar. Pelaksanaan usaha dapat sederhana, dengan memanfaatkan aliran sungai.
Program Keberlanjutan
Pelayanan Medis bagi Usia Lanjut (Lansia)
Sejalan dengan program pemerintah “Sehat dan Aktif di Usia Lanjut” yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat. TCM menggelar layanan kesehatan bagi usia lanjut di wilayah binaan (4 kecamatan dan 20 desa). Bekerjasama dengan puskesmas setempat, TCM memberikan pelayanan kesehatan gratis dan terbuka bagi warga lansia yang berada di wilayah binaan. Pelayanan kesehatan meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan lebih menekankan pada unsur proaktif, kemudahan dalam akses dan dilaksanakan secara santun oleh tenaga profesional (terlatih). Dengan adanya pelayanan kesehatan, para lansia dapat menikmati hari tuanya dengan aman, tenteram dan sejahtera, terpenuhinya kebutuhan baik jasmani maupun rohani, terciptanya jaringan kerja dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi lansia. Usia tua merupakan proses alamiah yang tidak bisa ditolak, karena memang sudah menjadi hukum alam. Penduduk lansia masih dapat melakukan aktivitas produktif.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
31
Program Keberlanjutan
Kios Penjualan Usaha Mikro Perempuan Kios penjualan telah berkembang perannya menjadi pusat pengadaan buah dan makanan ringan (snack) tingkat lokal di ruas depan jalan Desa Martadinata. PT Kitadin (KTD) Tandung Mayang bekerjasama dengan PT Indominco Mandiri (IMM) telah menyediakan kios dan dimanfaatkan oleh usaha-usaha mikro dari kaum perempuan telah mampu memasarkan produkproduk hasil perkebunan dan home industry warga desa berupa aneka buah (durian, rambutan, cempedak, nanas, jeruk, apel, semangka, pisang, salak) dan panganan olahan (kacang,
keripik, kue-kue kering, dodol). Keberadaan kios tersebut di jalur jalan penghubung Bontang-Sangatta sangat strategis menjadi penyedia oleh-oleh bagi pelintas antar kota. Program kios penjualan ini telah membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Keramba Ikan Air Tawar
Kelompok usaha keramba ikan air tawar yang dibina KTD Tandung Mayang telah semakin berkembang dalam membudidayakan ikan nila karena digemari masyarakat sebagai makanan keluarga di Desa Danau Redan. Kombinasi jaring apung dan rakitan keramba telah dapat memproduksi ikan dan memenuhi kebutuhan pasar tradisional, termasuk warung-warung makan. Kesuksesan Kelompok Ikan “Barokah” mendorong munculnya kelompok-kelompok lain di sekitar yang memanfaatkan aliran sungai lintasan desa.
32
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program Keberlanjutan
Permintaan rotan untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk bahan anyaman keranjang dan tikar skala keluarga di masyarakat Kalimantan Tengah masih berlangsung. Bahan baku rotan asal Muara Teweh masih diperdagangkan di wilayah Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah. Sebagian hasil rotan digunakan masyarakat untuk kerajinan skala rumah tangga, sebagian lagi dibeli oleh pedagang pengumpul yang akan dijual ke pengusaha mebel dan furnitur. Masyarakat masih menggunakan rotan untuk memproduksi kerajinan
Pendampingan Pengrajin Anyaman Rotan
atau anyaman keranjang, tas, tikar dan barang-barang lainnya yang digunakan sehari-hari. Kerajinan rotan berkembang dari kebiasaan ibu-ibu di setiap kampung yang menganyam keranjang untuk mengangkut hasil ladang seperti buah, ubi, ranting dan lain-lain. Saat ini di kampung-kampung wilayah binaan BEK telah dilakukan program pendampingan bagi pengrajin rotan rumahan bekerjasama dengan LPB Pama Mitra Daya. Telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerajinan rotan yang bisa dipasarkan para pengrajin untuk memenuhi pasar kerajinan di daerah setempat, bahkan di tingkat nasional. Program ini mengenalkan kembali berbagai motif anyaman rotan yang bernuansa etnis baik etnis Dayak, etnis Kutai maupun bauran antara motif tradisional dengan motif modern. Bentuk kerajinan juga tidak hanya bentuk tradisional seperti tikar, andong (gendongan bayi), dan penyimpanan ikan, tetapi juga bentuk
modifikasi seperti topi, dompet dan tas rotan. Pendampingan terhadap pengembangan motif anyaman, desain dan bentuk barang kerajinan yang disukai konsumen sehingga memperluas pangsa pasar bagi kerajinan rotan dan membentuk jejaring pengrajin rotan rumahan di wilayah binaan BEK, umumnya di Kalimantan Tengah sehingga permintaan konsumen dalam jumlah besar dapat dipenuhi dengan cara mengalokasikan pesanan kepada seluruh pengrajin binaan tersebut. Program pendampingan juga memfasilitasi pengrajin rotan untuk berpromosi melalui pameran daerah maupun nasional. Tujuannya agar para pengrajin dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen sehingga pengrajin dapat mengetahui keinginan konsumen dan selera pasar. Program pendampingan dapat melestarikan adat budaya tradisional setempat dan membuka peluang usaha.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
33
Perkebunan Melon Emas Program Keberlanjutan
Perkebunan melon emas semakin berkembang pada warga petani di Kelurahan Bontang Lestari. Kesuksesan Kelompok Tani Sukses Bersama (KTSB) binaan PT Indominco Mandiri (IMM) telah menjadi pionir munculnya kelompok-kelompok sekitarnya yang juga mengembangkan perkebunan buah melon emas. Sejak semula IMM telah
memfasilitasi berupa pelatihan, studi banding, upaya bibit unggul, dan pendampingan, bahkan pendirian Assosiasi Petani Melon Bontang. Panen raya buah melon Emas ini telah menjadi kegiatan rutin dan menghasilkan buah melon bermutu segar, besar, dan berwarna keemasan. Ketersediaan buah melon emas secara rutin telah menjadi sumber penyedia lokal, sehingga mengurangi
ketergantungan daerah Bontang dari sumber penyedia buah melon Pulau Jawa. Pemasaran buah melon emas sudah meluas hingga memenuhi kebutuhan makanan perusahaan IMM, pedagang buah lokal, pasar kota, jasa mitra PT Anugerah Jasa Caterindo, Hotel Sintuk Bontang, dan Supermarket Ramayana di kota Bontang.
Perkebunan Semangka Perkebunan semangka yang semula sukses di Desa Nyerekat Kiri, Kecamatan Bontang Selatan telah mendorong lahirnya kelompokkelompok tani semangka disekitarnya. Panen semangka menimbulkan kekaguman karena bentuknya besar-besar. Usaha semangka telah memberikan lapangan kerja petani dan meningkatkan kesejahteraan petani.
34
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Budidaya Rumput Laut Program Keberlanjutan Rumput Laut telah meluas di lokasi binaan IMM. Dari Pulau TihiTihi, Selangan, sampai Pagung di wilayah Kelurahan Bontang Lestari; bahkan berkembang ke Desa Teluk Pandan. Kelompok-kelompok tani nelayan telah membudidayakan rumput laut menjadi rumput kering yang dikemas untuk minuman dan makanan instan. Pemberdayaan perempuan memberikan budidaya rumput laut ini nilai tambah dengan munculnya kelompok-kelompok ibu yang mampu mengolahnya menjadi makanan mie dan bakso berbahan baku rumput laut. Petani dan kaum ibu sejak semula telah mendapat pelatihan, uji coba, pengemasan, dan pendampingan oleh IMM. Usaha telah menjadi gerakan wilayah pesisir di daerah Kota Bontang melalui beberapa kali Panen Raya Tahunan Rumput Laut yang diikuti berbagai kalangan mulai dari masyarakat pesisir, pelajar sekolah, TNI, Polisi. Kini rumput laut menjadi andalan di wilayah Kecamatan Bontang Selatan dan Kota Bontang.
Produk Olahan Teri Borneo Ikan teri borneo merupakan snack ringan produk olahan kelompok perempuan Pulau Selangan. Berasal khas dari ikan gunu-gunu yang melimpah di perairan masyarakat. Kandungannya berisikan protein dan snack mudah dimakan bagi anak yang tidak gemar ikan. IMM telah memberikan pelatihan, pengemasan, pendampingan usaha, dan pemasaran. Usaha tersebut telah dapat membuka lapangan kerja bagi banyak kelompok kaum ibu dan dapat membantu pendapatan keluarga.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
35
Program Keberlanjutan
Pertanian Terpadu (Integrated Farming System/IFS) di Lahan Bekas Tambang
Perkembangan pertanian terpadu masyarakat di bekas lahan tambang PT Kitadin (KTD) Embalut telah menampakan hasil menjadi lahan pertanian produktif. Pada bulan Agustus 2012 telah berhasil panen perdana Jagung dan kedelai di lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Mandiri Bersama Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang Kalimantan Timur. “Saya sangat bangga dari hasil panen perdana ini karena dilakukan di lahan bekas tambang” kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Farid Wadjdy. Ia berharap menjadi contoh bagi perusahaan lain. Menurut peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), M. Hari Setiyadi yang menjadi mitra ahli program IFS KTE bahwa lahan telah mampu menghasilkan produksi jagung manis 10 ton per hektar dan kedelai 2,5 ton per hektar, serta padi 6 ton per hektar.
Pengembangan Peternakan Sapi di Lahan Bekas Tambang Jumlah Anggota
Kelompok Tani Ternak
Petani peternak sapi masyarakat binaan KTD Embalut telah dikembangkan sejak tahun 2002 dan meluas kepada kelompok lain mulai di tahun 2009 dan 2010. Dengan sistem ternak sapi satu atap adalah pengelolaan kelompok dan sapi berumah-berkeliaran bergantian waktu. Sistem ini memudahkan pemeliharaan dan pengawasan. Penyediaan sapi menjadi berkembang dan dapat memenuhi visi daerah Kalimantan Timur untuk swasembada daging. Kotoran sapi telah dimanfaatkan kembali menjadi pupuk organik yang memulihkan kondisi lahan bekas tambang menjadi cepat subur untuk tanaman.
36
Tahun dan Jumlah Pengembangan Sapi 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
30
38
54
87
121
156
190
250
18
25
68
Kelompok Gunung Jamuan
22
Kelompok Hidup Jaya
16
Belum dibentuk
Kelompok Mandiri Bersama
6
Belum dibentuk
25
40
Kelompok Badan Usaha Milik Desa
30
Belum dibentuk
15
15
Kelompok Sukses Mandiri Blok D
16
Belum dibentuk
0
28
Kelompok Odah Bebaya
8
Belum dibentuk
JUMLAH
98
30
38
54
87
121
174
10
14
260
415
Dalam pengelolaannya, kelompok petani ternak telah mendapat dukungan sinergis dari pemerintah berupa bantuan sapi sebagai apresiasi terhadap semangat usaha petani (Kantor Kementerian Pertanian RI dan Dinas Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara). Usaha ternak telah dapat meningkatkan pendapatan keluarga, terlihat pada tabel: Kelompok Tani Ternak
Rata-rata Pendapatan tiap Anggota (Petani Ternak) Sebelum Program
Sesudah Program (Tahun 2012)
Peningkatan Pendapatan (Rp)
Peningkatan Pendapatan (%)
Kelompok Gunung Jamuan
Tahun 2004: Rp 550.000 s/d Rp 850.000
Rp 4.750.000 s/d Rp 6.500.000
Rp 4.200.000 s/d Rp 5.750.000
400 %
Kelompok Hidup Jaya
Tahun 2009: Rp 450.000 s/d Rp 700.000
Rp 1.250.000 s/d Rp 2.850.000
Rp 800.000 s/d Rp 2.150.000
210 %
Kelompok Mandiri Bersama
Tahun 2010: Rp 500.000 s/d Rp 800.000
Rp 1.400.000 s/d Rp 2.900.000
Rp 900.000 s/d Rp 1.900.000
250 %
Kelompok Badan Usaha Milik Desa
Tahun 2010: Rp 600.000 s/d Rp 800.000
Rp 1.300.000 s/d Rp 2.700.000
Rp 700.000 s/d Rp 1.900.000
115 %
Kelompok Sukses Mandiri Blok D
Tahun 2010: Rp 800.000 s/d Rp 1.000.000
Rp 1.600.000 s/d Rp 2.800.000
Rp 800.000 s/d Rp 1.800.000
100 %
Kelompok Odah Bebaya
Tahun 2010: Rp 650.000 s/d Rp 900.000
Rp 1.700.000 s/d Rp 2.500.000
Rp 1.150.000 s/d Rp 1.600.000
135 %
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program Pemberdayaan
Masyarakat Jorong Menuju Tutup Tambang
M
enjelang tutup tambang PT Jorong Barutama Greston (JBG), melakukan banyak kegiatan yang sudah dimantapkan maupun kegiatan yang dikembangkan. Wilayah kegiatan berada pada enam desa yang terdiri dari Desa Swarangan, Jorong, Karangrejo, Batalang, Asamasam, dan Simpang Empat Sungai Baru. Semua terdapat dalam Kecamatan Jorong. JBG menyadari pembangunan masyarakat tidak hanya urusan perusahaan, tetapi juga pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, perkembangan rencana penutupan tambang pada aspek sosial (pengembangan masyarakat) telah lebih diperkuat dengan kerjasama JBG dan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) untuk pengembangan masyarakat yang sifatnya berkelanjutan. MoU dilakukan November 2012 berupa pengembangan program khusus yang memiliki potensi ekonomi dan konservasi alam. Pemetaan sosial menjadi dasar pendalaman jenis program, sedangkan rencana penutupan tambang menjadi arah jenis program. Sosialisasi telah lebih ditingkatkan melibatkan CCC atau Forum Konsultasi Masyarakat. Informasi ditumbuhkan kepada POKJA SOSEK (Kelompok Kerja Sosial Ekonomi) tingkat Kabupaten Tanah Laut yang terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. POKJA ini dibentuk dengan tujuan untuk mempersiapkan program berkelanjutan bagi masa tutup tambang JBG. Sejauh ini POKJA telah melakukan pembahasan penentuan rencana kegiatan program tutup tambang bersama. JBG dalam pelaksanaan program menggunakan strategi tiga tahap yaitu tahap operasional, tahap penutupan, dan tahap setelah tutup tambang. Strategi penetapan program telah dihasilkan dari POKJA SOSEK berupa tiga jenis program, yaitu program rutin yang lebih bersifat charity, program pemberdayaan yang bersifat berkelanjutan dan program inisiatif yang bersifat dukungan terhadap program pemerintah. Bersama-sama stakeholders yang memiliki komitmen tinggi dari pihak terkait, terutama masyarakat, pemerintah, dan perusahaan, maka rencana kegiatan tutup tambang pada bidang pengembangan masyarakat dapat menyiapkan kemandirian para kelompok usaha binaan.
PERKEMBANGAN PRIORITAS PROGRAM CD TUTUP TAMBANG PROGRAM DAN KEGIATAN / LOKASI Dilakukan bekerjasama JBG & Universitas Lambung Mangkurat 1.
Keramba Ikan Jorong
2.
Kolam Ikan Air Tawar dan Pengolahan Pakan Ikan Batalang, Karang Rejo
3.
Budidaya Pisang & Olahannya Asam-Asam, Jorong, Simpang 4 Sungai Baru
4.
Budidaya Jamur Tiram Jorong, Asam-Asam, Pondok Pesantren Alur
5.
Budidaya Kacang Tanah Simpang 4 Sungai Baru
6.
Ternak Itik Swarangan
7.
Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro/Koperasi Simpang 4 sungai baru, Batalang
Dilakukan Tim JBG Langsung 8.
Pengolahan Hasil Perikanan Swarangan
9.
Pertanian Terpadu IFS / Pupuk Bokasi Karang Rejo
10. Ternak Kambing Jorong 11. Kain Batik Sasirangan Karang Rejo, Jorong 12. Percetakan dan Sablon Jorong 13. Pengembangan Keterampilan Hidup Desa-desa Ring 1 14. Sentra Pemasaran Produk Lokal Jalan raya Jorong Program Khusus 15. Demplot Buah Naga 16. Demplot Kebun Buah Sistem Tumpang Sari 17. Arboretum 18. Ternak Ayam Buras dan Itik
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
37
Upaya Peningkatan Kinerja Community Development Officer (CDO) dan Community Consultative Committee (CCC)
D
alam kegiatan pengembangan masyarakat, peran CDO sebagai representasi perusahaan dan CCC sebagai representasi masyarakat atau komunitas adalah strategis dan penting. Peran yang dilakukan oleh CDO dan CCC yaitu; peran fasilitatif, pendidikan, perwakilan, dan teknis mutlak harus dikuasai dengan baik. Pelatihan dan lokakarya tentang kemasyarakatan baik yang bersifat teknis (ilmu pengembangan masyarakat) maupun nonteknis (peningkatan kemampuan kepribadian; komunikasi, sifat dan tingkah laku serta pengembangan psikologis) telah dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, baik di luar wilayah (out site training) dan di dalam (inhouse training). Pelatihan yang bersifat teknis dan nonteknis adalah pelatihan dasar, lanjutan, dan pilihan yang dikemas dalam bentuk paket pelatihan bagi para CDO dan CCC mencakup materi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi sebagai wujud dari sistem manajemen PDCAC (Plan, Do, Check, Action dan Coordination). Dalam tahun 2012 ini
38
target program kegiatan peningkatan kapasitas secara pelaksanaan telah tercapai dengan baik. Proses program peningkatan kapasitas ini tidaklah semudah yang diharapkan. Hal-hal yang bersifat pengetahuan atau konsep tidak selalu berjalan beriringan dengan hal-hal yang bersifat empirik di lapangan. Namun tim CD (Community Development) Jakarta dengan fungsinya, antara lain, memberikan dukungan terhadap kinerja “site” atau unit bisnis berupaya memfasilitasi peningkatan kapasitas CDO dan CCC melalui perencanaan pengembangan materi pelatihan. Setiap tahun CD JKT juga memfasilitasi pertemuan para CDO di dalam forum CDO yang membahas eksistensi CD manajemen secara luas berdasarkan pendekatan analisa SWOT (pemahaman mengenai kekuatan, kelemahan diri sendiri, juga melihat ancaman dan peluang di sekitar). Kunjungan studi banding program CD Sukses telah dapat menambah wawasan para CDO, seperti kegiatan daur ulang sampah di Yogyakarta, dan pengelolaan koperasi atau lembaga keuangan mikro di Bandung.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Dengan berjalannya waktu dan meningkatnya pemahaman konsep dan pelaksanaan di lapangan maka kinerja CDO dan CCC pun meningkat. Hal ini telah dibuktikan dengan meningkatnya “output” kinerja CDO dan CCC dalam hal administrasi, perencanaan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Dampak keberhasilan peran CDO dan CCC telah dapat menuai keberhasilan program yang diterima pada acara Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat tahun 2012, Kitadin Embalut memperoleh CSR Award kategori platinum untuk program ternak sapi dan Jorong Barutama Greston memperoleh CSR Award silver untuk program Koperasi atau Lembaga Keuangan Mikro. Keberhasilan kegiatan pengembangan masyarakat CD juga karena dukungan komitmen manajemen Banpu, ITM dan unit bisnis di lokasi tambang PT Indominco Mandiri, PT Kitadin Tandung Mayang, PT Kitadin Embalut, PT Trubaindo Coal Mining di Kalimantan Timur PT Bharinto Ekatama di Kalimantan Timur dan Tengah, PT Jorong Barutama Greston di Kalimantan Selatan.
Management Information System (CD-MIS) Community Development
P
enyederhanaan menu piranti lunak, perbaikan tampilan, dan struktur data CDMIS telah dilakukan hingga tahun 2012. Input data CDMIS yang bersumber dari laporan bulanan Community Development Program (CDP) dari site telah dimasukkan kedalam sistem data CD. Pada bulan Oktober 2012 telah dilakukan serangkaian uji coba dan bimbingan teknis operasionalisasi CDMIS khususnya untuk di site PT Trubaindo Coal Mining (TCM) bagian admin CDMIS site dan superior. Berdasarkan hasil uji coba dan bimbingan teknis, CDO site dapat memahami manfaat
dari CDMIS tersebut jika telah berjalan dengan baik. Kendala awal ditemukan adalah akses menu CDMIS tidak terdapat pada perangkat komputer di masingmasing admin CDMIS site, namun dapat diselesaikan dengan koordinasi dan komunikasi lintas departemen (CD dan IT). Untuk lebih mematangkan pelaksanaan CDMIS maka telah disusun pula diagram alir (flow chart) operasionalisasi CDMIS site TCM yang dapat direplikasi sesuai kebutuhan site. Diagram alir tersebut menjadi acuan bagi departemen IT untuk menambahkan menu otoritas dan approval berjenjang dari hasil input CDMIS.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
39
Tim Community Development
1. Visut Iamaram 2. Suthiroj Mongkolsinpong
CD BANPU BANGKOK 1. Jauhari Umar 2. Emir Agung Wicaksana 3. Leksono Poeranto 4. Hanana Fajar 5. Tri Harjono 6. Rudy Prabowo
CD ITM JAKARTA 1. Sulaiman 2. Andi Asri 3. Kamaruddin 4. Nasution 5. Lidya 6. Hainun 7. Indah Widya
CD INDOMINCO MANDIRI 1. Hendrawan 2. Rahma Dewi Trisnawati 3. Suyanto 4. Dindin Makinuddin
CD BHARINTO EKATAMA 40
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
1. Zainuddin Rochman 2. Tetty Novita Sidabutar 3. Putriana Karim
CD KITADIN TANDUNG MAYANG 1. Bambang Kawuryan 2. Tjatur Hermi Setyanto 3. Lia Indrawati 4. Ilmansyah 5. Hirung
CD KITADIN EMBALUT 1. Ihsan Noor 2. Erna Puji Purwanti 3. Arief Guno Riyanto 4. Rasmat Riyadi 5. Muhammad Fathul Mubdi 6. Risdian
CD JORONG BARUTAMA GRESTON 1. Kristinawati 5. Ratnasari 2. Jones Silas 6. Yusak 3. Apriadi Djamhurie Gani 7. Esra 4. Roswita Melissa 8. Lusidius
9. Harimansyah 10. Daniel Dandil 11. Herlando Sianipar 12. Kancillius 13. Sevenfri 13
CD TRUBAINDO COAL MINING Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
41
Testimoni
Eko Satrio, SP Ketua PNF-PAUDNI Kota Bontang
Cikadang Ketua Kelompok Tani Hidup Baru Suka Rahmat
42
Peran serta Perusahaan PT Indominco Mandiri (IMM) yang bertujuan untuk menghimpun dan mendayagunakan pikiran serta sumber daya pendidikan yang ada pada wilayah binaan IMM secara bersama-sama dengan pemerintah dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional, Sebagai Ketua PNF dan pelaku di bidang pendidikan kami sangat merasakan dampak posistif pada program CSR IMM. Keberadaan perusahaan berdampak pada perubahan pendidikan wilayah binaan kelihatan baik secara fasilitas maupun peningkatan pendidikan masyarakat. Kegiatan perusahaan berbentuk: 1. Penyelenggaraan satuan pendidikan yang dapat dilaksanakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan, pada jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah, termasuk pendidikan prasekolah. Pada kegiatan nonformal baik dalam bentuk pelatihan bagi pemuda desa yang berorentasi pada lapangan kerja serta dalam kegiatan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). 2. Pemberian bantuan dana pada tenaga yang dapat berupa penyediaan dana kependidikan tenaga fasilitator, tutor, nara sumber untuk melaksanakan pendidikan keterampilan, kejuruan, Eko Satrio,
SP Ketua PNF-PAUDNI Kota Bontang pemberantasan buta aksara. 3. Pemberian bantuan Fasilitas yang dapat bersifat beasiswa bagi para peserta didik yang ekonomis tidak/kurang mampu dan/atau peserta didik yang berbakat. Pemberian bantuan sumber daya berbentuk: (a) bantuan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa: Bus Sekolah, bangunan, perabot, peralatan, perpustakaan, pusat sumber belajar. (b) bantuan buku dan bahan pelajaran yang diperlukan oleh guru dan peserta didik; (c) pemberian kesempatan kepada tenaga kependidikan dan atau peserta didik untuk kepentingan pelatihan, praktek, penelitian dan pengembangan maupun pemagangan dengan mempergunakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh IMM. Untuk mewujudkan kesungguhan implementasi IMM sebagai mitra pemerintah di dalam penyelenggaraan pendidikan nasional perlu diciptakan suatu kondisi hubungan timbal-balik yang benar-benar mesra atas dasar kedudukan yang sama (equal status), serta dilandasi oleh jiwa pengabdian dan perolehan manfaat bersama (mutual benefit oriented) dalam dunia pendidikan.
Alhamdulillah tahun 2012 PT Indominco Mandiri (IMM) telah memberikan bantuan berupa hand tractor kepada kelompok tani kami. Bantuan dari IMM ini telah dikelola dengan baik oleh anggota kelompok tani kami dan sepanjang tahun ini telah membantu mencapai produksi sebanyak 4 ton. Memang hasil panen yang kelompok tani hasilkan belum mencapai hasil yang maksimal jika dibandingkan dengan sawahsawah lainnya. Hal ini dikarenakan sawah kami masih menerapkan sistem tadah hujan dalam pengelolaannya. Tetapi kami berharap agar kedepannya kelompok tani ini dapat mengembangkan sistem irigasi yang baik
seperti yang dimiliki kelompok-kelompok tani lainnya. Terima kasih IMM atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kelompok tani kami. Dukungan dari IMM selalu memotivasi kami untuk dapat meningkatkan pertanian yang lebih baik lagi.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Testimoni
Saya selaku Pemerintah Desa dan pelaku usaha pertanian merasa sangat berterima kasih kepada IMM atas kontribusi dan dukungan yang telah diberikan selama ini kepada masyarakat binaannya. Salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya adalah program ekonomi, khususnya program perkebunan kelapa sawit yang telah dilakukan sejak tahun 2009 di Desa Suka Damai. Saat ini seluas 10 Ha tanah sudah dapat menghasilkan panen, dari 60 Ha luas tanah yang ditanami kelapa sawit. Dengan estimasi panen sekitar 4-6 ton/Ha dan harga jual sawit antara 1000-
Hidayatullah, ST. M. Kes Kepala UPTD Puskesmas Marangkayu
1500 rupiah per kilogramnya, maka jumlah rata-rata penghasilan yang dapat dihasilkan oleh petani berkisar Rp. 4.000.000,- per hektar dalam satu bulannya. Memang hasil yang didapatkan belum mencapai target yang maksimal, tetapi saya yakin semangat 30 orang teman-teman petani sawit di Suka Damai sangat besar untuk terus memajukan usaha pertanian. Alhamdulillah IMM selalu mendukung semangat kami, para petani, untuk semakin berkembang. Selain perkebunan sawit, IMM juga telah mendukung pemerintah desa dalam perkebunan karet. Dari 1700 Ha target pemerintah desa untuk luasan wilayah perkebunan karet, IMM telah memberikan bantuan sebanyak 100 Ha.
Nur Alim Kepala Desa Suka Damai dan Petani Kelapa Sawit
Kerjasama yang terjalin selama 2 tahun terakhir untuk program kesehatan antara perusahaan IMM dan Puskesmas Marangkayu serta PUSTU (Puskesmas Pembantu) di area Perusahaan telah terlaksana dan berjalan dengan sangat baik, setiap tahun program kesehatan tersusun dalam rencana yang didiskusikan secara bersama-sama berikut evaluasi program untuk rencana tindak lanjut, yang pada akhirnya menjadikan sebuah sinergi yang sangat baik antar kedua institusi ini, sehingga setiap program bisa berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta saling mengisi. Terkhusus pada pelaksanaan program-program kesehatan untuk wilayah Santan (Desa Santan Ilir, Santan Tengah dan Santan Ulu). IMM selaku pihak ketiga telah banyak memberikan konstribusi dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan dan sangat membantu programprogram pemerintah dalam hal peningkatan layanan kesehatan, gizi balita dan Ibu Hamil, Edukasi melalui program kelas ibu, sarana dan prasarana pusat layanan kesehatan berikut pelatihan bagi tenaga kesehatan mulai dari tingkat bidan, perawat hingga kader posyandu. Dan ini mampu memberikan nilai tambah dalam pemenuhan tenaga-tenaga siap pakai sehingga semua pihak memiliki peran untuk meningkatkan kualitas kesehatan di masing-masing desa. Harapan kami semoga pihak ketiga dalam hal ini perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Marangkayu bisa ikut berperan dalam bidang kesehatan pada tahun-tahun berikutnya seperti yang telah kami lakukan bersama IMM untuk bersama-sama mencapai target dalam peningkatan pelayan kesehatan di wilayah perusahaan.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
43
Testimoni
Darwin Ketua Pokja Besiq CD Bharinto Ekatama (BEK) sudah sangat baik jika dibandingkan dengan perusahaan yang masuk ke Besiq. Programnya lebih terencana, terarah dan bersifat jangka panjang. Hanya saja tantangannya adalah dalam proses melibatkan masyarakatnya karena mayoritas masyarakat maunya terima jadi saja, sedangkan CD BEK sifatnya memberdayakan dan mengawal masyarakat dari mulai proses perencanaan sampai ke tahap pelaksanaan. Semoga kedepannya lebih baik lagi dan bisa menjadi contoh buat perusahaan lainnya.
Dwijo Pengurus Koperasi Sempakat Bersama Ehau Mandiri Dengan melibatkan koperasi sebagai lokomotif perekonomian kampung sebenarnya sudah membuktikan keseriusan PT BEK dalam proses pemberdayaan di masyarakat karena membina masyarakat untuk berorganisasi yang baik itu sangat tidak mudah. Tapi PT BEK sudah membuktikan bahwa itu bisa dilakukan. Sekarang koperasi Sempakat Bersama Ehau Mandiri, yang merupakan koperasi gabungan dari tiga koperasi besar di Besiq dan Bermai sudah mulai dibenahi dari sisi manajerialnya beserta sarana prasarana pendukung lainnya. Termasuk peluang usaha yang ditawarkan sebagai mitra bisnis perusahaan.
Rosalina Kepala Sekolah SDN 014 Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BEK terutama dalam bidang pendidikan yang memang kami rasakan sangat diperhatikan. Bertahuntahun anak-anak kami di SDN 014 tidak bisa upacara bendera karena tidak ada lapangan upacaranya sekarang sudah bisa karena BEK fasilitasi. Selain itu, kami benar-benar terbantu karena BEK memfasilitasi pelatihan bagi para guru khususnya dalam bidang teknis pengajaran, komputer, dan kegiatan wirausaha bagi para ibu rumah tangga. Kami berharap semoga program “Kampung Pintar dan Kampung Produktif” yang dicanangkan oleh BEK bisa terwujud dan kami menjadi lebih berdaya baik sumber daya manusianya maupun perekonomiannya.
Martinus Ketua Pokja Bermai Andaikan semua perusahaan seperti BEK yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan yang baik, pasti warga kami di Bermai khususnya akan sangat bahagia. Sumber-sumber potensi ekonomi bisa kami kembangkan, seperti karet, rotan, pertanian dan peternakan. Kami yakin warga kami akan makmur kalau semua perusahaan memiliki keseriusan dalam membina ekonomi masyarakat seperti BEK. Semoga BEK dapat menjalankan bisnisnya dengan baik, sehingga memberikan dampak lebih baik juga buat kami di kampung. 44
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Testimoni
H. Atmari Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut
PT Jorong Barutama Greston (JBG) merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian dengan masyarakat sekitar kecamatan Jorong. Memahami demikian karena sebelum bertugas di tingkat Kabupaten Tanah laut, Saya pernah bertugas di wilayah Jorong. Cukup banyak perkembangan yang memperlihatkan kemajuan, baik kehidupan masyarakat, dan pembangunan. Diantaranya cukup terlihat hasil kegiatan masyarakat yang dibina oleh JBG di desa-desa wilayah Jorong. Kaum ibu membuat batik Sasirangan Khas Kalimantan Selatan dengan bentuk aneka ragam, pria mendayagunakan hasil laut yang diolah menjadi bahan pangan kerupuk ikan dan udang, abon ikan. Disamping juga perikanan keramba dan pertanian pisang yang bekerjasama pembinaannya dengan Universitas Lambung Mangkurat.
Selama ini pemerintah Kabupaten Tanah Laut menyadari sebagai daerah yang memiliki sumber daya alam bila dikelola secara baik oleh pelaku-pelaku ekonomi dapat bermanfaat untuk perputaran roda ekonomi daerah dan juga pembangunan. Pemda sangat terbuka untuk peranan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Ke masa depan, saya berharap menjelang masa tutup tambang semakin berkembang usahausaha masyarakat dan karyawan beserta keluarganya yang berasal dari penduduk setempat. Saya berterima kasih karena JBG dalam CSR telah cukup banyak bekerjasama dengan pemerintah. Semoga dapat ditingkatkan kerjasama dengan berbagai pihak lainnya karena perusahaan yang mau tutup memiliki kemampuan semakin terbatas dan memerlukan peran pihak lain untuk membangun masyarakat.
Paidi Sekretaris FKM Jorong Keterlibatan : Pengurus FKM terlibat dalam perencanaan dan monitoring setiap program Community Development (CD) yang diadakan di Desa Jorong. Pendapat : Inisiatif program-program CD JBG yang dilaksanakan di Jorong pada dasarnya memiliki prospek yang bagus misalnya pengembangan jamur tiram dan sablon. Berbagai pelatihan yang diadakan untuk pengembangan dua program tersebut dirasakan bermanfaat untuk kelompok tersebut. Masukan : Cakupan penerima manfaat program CD harapannya lebih luas lagi, lebih menyeluruh bagi masyarakat Desa Jorong. Ali Akbar FKM Karang Rejo Keterlibatan : Keterlibatan di segala sektor program CD baik di program pemberdayaan, sosial, maupun infrastruktur yang dilaksanakan oleh JBG dalam perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Pendapat : Manfaat program CD bagi masyarakat sangat besar tetapi belum menyeluruh dirasakan masyarakat. Masukan : Harapannya program CD menuju tutup tambang sudah mulai mengurangi ketergantungan masyarakat kepada perusahaan dan benar-benar menyerap aspirasi masyarakat. Selain itu, harapan saya program lebih fokus pada program yang memiliki potensi besar untuk berkembang sehingga binaan lebih cepat prosesnya menuju mandiri. Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
45
Testi m oni
Ampeng S. Pd Camat Kecamatan Bentian Besar
Brill A. Marludi Tokoh Masyarakat Kampung Mendika
46
Kecamatan Bentian Besar terdiri dari sembilan kampung dan tiga kampung merupakan binaan CD PT Trubaindo Coal Mining (TCM), tiga kampung tersebut adalah Penarong, Suakong, dan Dilang Puti karena kampung tersebutlah yang berdampak langsung dengan kegiatan tambang TCM dan merupakan ring I juga. Saya dari pihak pemerintah menyampaikan banyak ucapan terima kasih, karena telah mewujudkan peran serta perusahaan di bidang pembangunan dan perekonomian di Kecamatan Bentian Besar. Bantuan-bantuan yang sudah terlaksana yaitu : 1. Bidang ekonomi yaitu perkebunan dan pertanian. 2. Bidang kesehatan adalah sarana air bersih, dan posyandu. 3. Bidang pendidikan adalah bantuan pendidikan, dan bantuan sekolah.
4. Bidang sosial budaya adalah bantuan di bidang kepemudaan dan bantuan keagamaan. 5. Sarana umum seperti pembangunan jembatan, pembangunan Lamin adat yang sedang berlangsung dan lainnya. Pada intinya perhatian perusahaan sangat bagus tetapi bagaimana perusahaan harus memaksimalkan pelaksanaan juga, yaitu pada kelompokkelompok yang terlibat pelaksanaan program pemberdayaan dan pengembangan sehingga tepat sasaran dan lebih terfokus. Perusahaan juga harus memperhatikan sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial, dan mempertimbangkan juga supaya pimpinan perusahaan sering berkoordinasi kepada pemerintah terutama pihak kecamatan dan melakukan silahturahmi.
CD yang dijalankan perusahaan TCM sudah sangat baik. Nampak dari sisi perusahaan sudah terdapat departemen yang mengurus, sedangkan dari sisi manajemen terdapat komitmen yang kuat untuk pembiayaan. Dari sisi masyarakat terdapat Forum Komunikasi Masyarakat (FKM). Sedangkan di kampung terdapat kelompok kerja (POKJA) sebagai pelaksana atau perpanjangan tangan perusahaan. Dari sisi program, terdapat bidangbidang kegiatan yang diharapkan perusahaan bisa mendapatkan hasil yang maksimal, secara informal semuanya sudah berjalan sebagaimana mestinya karena diharapkan “memang masyarakatlah yang bekerja dan merencanakan serta mendapat manfaat”.
Harapan kami pada perusahaan yaitu: 1. Pembiayaan dari manajemen (pencairan dana sederhana, uangnya diantar ke kampung). 2. CDO yang berkomitmen membangun kampung. 3. CDO lebih banyak di lapangan memberikan motivasi, arahan dan masukan. Harapan di masyarakat terutama kepada POKJA yaitu : 1. Perlu pergantian POKJA setiap dua tahun dengan masa jabatan tidak lebih dari dua kali berturut-turut. 2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sudah seharusnya berdasar asas manfaat. 3. Jangan sampai POKJA miss communication dengan masyarakat.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Te s timo n i
Silwanus Killa Ketua Pokja Mendika
Saya terlibat menjadi ketua POKJA di Kampung Mendika pada program CD di tahun 2012, sebelumnya saya terlibat dalam anggota kelompok program perikanan pada periode 2011, dan sudah beberapa kali panen atau produksi. Masuknya program CD sangat baik dan positif, karena bertujuan membina, meneliti, dan menelaah jalan usaha ekonomi masyarakat binaan. Pada tahun ini bantuan yang kami terima yaitu : 1. Pengadaan bibit karet dan sayur mayur (bidang ekonomi). 2. Pengadaan bibit ikan lele, nila, bebek, dan pakan (bidang ekonomi). 3. Pengadaan perlengkapan meja, kursi, untuk SD dan TK (bidang pendidikan). 4. Pembangunan WC dan perlengkapan kantor petinggi (bidang sosial-budaya). Harapan kami adalah meningkatnya perekonomian dan pendapatan. Program CD juga seharusnya satu atau dua saja sehingga lebih terfokus dan dilaksanakan oleh orang-orang yang betul-betul ingin berkarya di bidang pertanian.
Testimoni
Bakri Malla Kepala Desa Danau Redan
Kepada PT Kitadin (KTD) yang kami hormati dengan ini kami menyampaikan testimonial berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Danau Redan dalam kurung waktu 1 tahun. Sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) Tahun 2012, kami pemerintahan Desa Danau Redan menyampaikan terima kasih kepada KTD Tandung Mayang atas partisipasinya dan dukungannya melalui program CD di bidang: 1. Pemberdayaan perempuan (PKK), dengan memberikan pelatihan beternak bebek petelur. 2. Pengadaan dukungan hari besar keagamaan yang rutin setiap bulan.
3. Pengajian gabungan (Majelis Talim Desa Danau Redan) setiap 3 bulan. 4. Dukungan perayaan Hari Ibu yang dilaksanakan setiap tahun. 5. Memberikan dukungan pendidikan berupa beasiswa pelatihan dan keterampilan. Atas bantuan dan dukungan di atas sangatlah membantu pemerintah Desa Danau Redan dalam menyukseskan pembangunan di bidang tersebut, dan mudah-mudahan kedepannya senantiasa ditingkatkan dan lebih berdayaguna kepada masyarakat Desa Danau Redan. Demikian kami sampaikan atas bantuan dan dukungannya diucapkan terima kasih.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
47
Testimoni
Chary Septyadi BPTP Kalimantan Timur Keberadaan Tambang batubara memang merusak alam. Namun jika dikelola dengan baik bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pertanian, dan akan memberi manfaat yang berkesinambungan. Kami bekerjasama dengan KTD memanfaatkan lahan bekas tambang untuk tanaman kedelai, padi, jagung, ubi jalar, pisang, nanas, pare, timun. Hasilnya luar biasa. Pada bulan Agustus 2012, kami panen raya bersama Wakil Gubernur, Wakil Bupati, Camat, dan seluruh instansi terkait lingkup pertanian. Dampak positif dari kegiatan tersebut, saat ini lahan itu terus dikelola secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan ternak.
H. Totok Sunarto, SP, MM. Camat Tenggarong Seberang Terima kasih Kepada KTD atas binaannya kepada masyarakat Tenggarong Seberang. KTD telah berinovasi dengan memanfaatkan lahan bekas tambang seperti keramba jaring apung, ternak, pertanian dan hortikultura. Ini terbukti ketika KTD menjadi tempat favorit tujuan Widya Wisata PENAS XIII bulan Juni tahun 2011.
Ahsin Hamami Petani Keramba Saya petani yang memanfaatkan void untuk budidaya ikan. Void lahan bekas tambang itu menurut saya tidak semuanya harus ditutup. Jika bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan akan memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Saya memanfaatkan kolam bekas tambang untuk budidaya keramba jaring apung. Di KTD, saya dibina dan sudah mempunyai kotak keramba 400 kotak. Ada 16 jenis ikan yang saya kembangkan. Setiap hari sampai malam ada banyak warga yang memancing untuk mencari ikan. Air kolam juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
48
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
CD Publikasi 2012
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
49
CDO Forum dan Pameran 2012 CDO FORUM 1 Padma Hotel
Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) & CSR Expo
Bandung, 20-23 Februari 2012
Jakarta Convention Center, 14-17 Juni 2012 Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dan CD ikut ambil bagian dalam pameran nasional. Tema utama mengangkat isu lingkungan Indonesia sangat berkaitan erat dengan kegiatan perusahaan tambang, oleh karena itu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) pun ikut andil di dalamnya. Tim CD telah menampilkan hasil olahan dari potensi lingkungan masyarakat berupa produk binaan dari site PT Jorong Barutama Greston (JBG) yaitu pupuk bokashi, dan teknologi biopori.
CDO Forum 1 di tahun 2012 diadakan di Kota Bandung. Semua peserta merasa Kota Bandung adalah kota yang selalu menyenangkan untuk dikunjungi. Alasan memilih tempat ini untuk pertemuan para CDO karena banyak pilihan tempat best practices. Para CDO dibagi ke dalam tiga grup dimana mereka mengunjungi tiga tempat. Ada yang berkunjung ke koperasi susu di Pangalengan, ke kelompok olah minyak harum di lahan pertanian akar wangi, serta melihat kegiatan UKM para ibu rumah tangga dalam mengolah jambu biji dan jamur menjadi berbagai makanan dan cemilan.
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Expo dan Award Jakarta Convention Center, 27-30 September 2012
CDO FORUM 2 Santika Hotel Yogyakarta, 18-22 Juni 2012
Pada meeting CDO Forum kali ini mengundang perwakilan departemen lain yang memiliki kaitan dengan pekerjaan CD. Human Resources diwakili Gustriana dan Internal Audit diwakili oleh Sugeng Slamet. Berbagai pertanyaan dan klarifikasi antara CDO dan para pembicara berlangsung menarik dan informatif. Juga mengadakan pelatihan yang diisi oleh Iskandar Sembiring, pelatih independen bidang kompetensi CDO The Best.
50
Selain menjadi peserta Expo, dua anak perusahaan ITM mengikuti GKPM Award 2012 yaitu PT Kitadin (KTD) Embalut dan JBG yang memperoleh platinum dan silver award. Keberhasilan prestasi tersebut merupakan hasil kerjasama yang baik antara CD site dan CD Jakarta. Penganugerahan awards dilaksanakan bersama dengan pameran yang dilaksanakan selama tiga hari. Booth ITM menampilkan produk-produk unggulan dari masing-masing site yaitu produk HITIM dari PT Indominco Mandiri (IMM) seperti teri borneo, jahe instan, amplang, produk kain sasirangan, dan pupuk bokashi dari JBG, sedangkan produk keripik singkong gajah, jahe ting-ting, dan tempe kering berasal dari site KTD Embalut.
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pengurus CCC-FKM 2012 Jumlah pengurus CCC-FKM 2012 tercatat 607 orang dan 3 orang LCO. Nama para pengurus tertera dalam bagan di bawah ini. Indominco Mandiri Kitadin Tandung Mayang 1. Suka Damai 1. Sri Leni Lisuallo 2. Vera 3. Andi Hasriani 4. Daud Matana 5. H. Arsyad 6. Zainal Arifin 7. Sudirman A 8. Abd Fattah 9. Sultan 10. Leo Soerono 11. Abdul Anas 12. Adismawanti 13. Sudirman R. 14. Burhanuddin 15. Nurdin 16. Badaruddin 17. Rowida V. Nebaho 18. Rustam 19. Syamsudin 20. Darius matana 21. Bahra 22. Martinus Arwan 2. Suka Rahmat 1. H. Andi Nur Alam BSW 2. Edi Baraka 3. Emawati 4. Halimah 5. Rusman 6. Alimin 7. Imam Syarifuddin 8. Amiruddin 9. Wagimon Adi P. 10. Samadi 11. Risawan 12. Andi Muhammad Ilyas 3. Teluk Pandan 1. Mardiana 2. Darmawati 3. Burhanuddin 4. H. Dg. Mabbate 5. Ahmad 6. Haryadie F. 7. Indrianto 8. Derusli 9. H. Sommeng 10. Ali Rahman 11. Armany Wahsan 12. Asni 4. Danau Redan 1. Bakri Malla 2. Lois Indah 3. Fatimah 4. Nurlina 5. M. Qhodir Usman R. 6. Arifin Noor 7. Iskandar 8. Asri Kadus 9. Rahmatia B. 10. Anita 11. Sangkala 12. Saharudin 13. M. Yusuf 14. Helly J. Paendong 15. Saniati 16. Karmansyah 5. Martadinata 1. Moeng Acil 2. Darman 3. Badia 4. A.Tang 5. Tahang 6. Paulus 7. Amir 8. Andi Enrekang 9. Zakaria 10. Daeng Ruga 11. Edy Darius 12. H. Burhan 13. H. Suddin 14. Yusran 15. Jamal 16. Aris
6. Kandolo 1. Andi Mappincara 2. Salmawati 3. Nurlaela 4. Nursiah 5. Ansyar 6. M. Rapi 7. St. Tahma 8. Muhammadong 9. Hasyim 10. Husni 11. AS. Nursalim 12. Hj. Kardiana 13. Amirudin 14. Maulidianur 15. Zakaria 16. Agusman 7. Santan Ulu 1. Heri Budianto 2. Atira 3. Samini 4. Sulika 5. Siswanto 6. M. Royani 7. Sabri 8. Zulkifli 9. Suharjo 10. Adul 11. Alham Syahren 12. Fathur Rahman 13. Pujianto 14. M. Arifudin 15. Joko Saputro 16. Suratman 17. Daniel R. 18. Yusuf SL. 19. Nanang M. 8. Santan Tengah 1. Agus Nursalim 2. Nur Isma 3. Syarifah 4. H. Hadrawi 5. Yaco 6. Andrian Lukmasnyah, Spd 7. Ashar 8. Mushappe 9. Hamkah 10. M. Subhan 11. H. Syurgawi 12. Ma’sah SAG 13. Marhabang, Spd 14. Sudirman, Spd 15. Mansur, SE 16. M. Rasani 9. Santan Ilir 1. Madinah 2. Beti Rofika 3. Wiwi 4. Sahabudin 5. Guntur 6. Abdul Syukur 7. H. Juddin 8. Sofyan 9. Abdul Majid 10. Irwan 11. Abd. Wahab 12. H. Usman 13. Sadaruddin 10. Bontang Lestari 1. Rendy Iriawan 2. Thamrin Z 3. Jamaluddin 4. Murzid Muziran 5. Sitti Mani Sag 6. Harifuddin HB 7. Hamid 8. AM. Abas 9. Zainuddin 10. Haripudin Hasim 11. Mardiansyah 12. Alimuddin S. 13. Usman N. 14. Abdullah AP LCO 1. Irwan
Kitadin Embalut
1. Embalut 1. Ardimansyah 2. Hardiansyah 3. Lulung 4. Marsun 5. Badrun 6. Musmulyadi 7. M. Rusli 8. Sudianto 9. Wardiansyah 10. Sain Noer 11. M. Thamrin 12. Asmiransyah 13. Ida Juraidah 2. Separi Mahakam 1. Fahrani 2. Zainudin 3. Zulkifli 4. M. Basir 5. Sugito 6. Us-us Haryadi 7. M. Utun 8. Armian 9. Imron 10. Nurjanah 11. Abdul Hanan 12. H. Syafiudin 13. Zaenudin 3. Bangun Rejo 1. Soeprijo 2. Katiran 3. Marsiyem 4. H. Mahyun 5. L. Kabul 6. Subandrio 7. Soebagio 8. Wiyoto 9. L. Abdul Manan 10. A. Sabur 11. Katiman 12. Sumaryono 13. Sumariyah 14. Mahnun 15. Slamet 16. Daryoto 17. Jumhur 4. Kertabuana 1. I Wayan Artina 2. H. Asmid 3. Sadiyo 4. I Nyoman Suardika 5. Nur Gozali 6. Syahmin 7. I Ketut Kasir 8. Kasri Sujono 9. Budi 10. Arsana 11. I Nyoman Suwana 12. Darwan 13. Mashudi 14. Khairil Rahman 15. Mat Toyib 16. Siti Rohmati 17. Suprapto 18. Bakri
Jorong Barutama Greston 1. Simpang Empat Sungai Baru 1. M. Ideris 2. Samsu Rahim 3. Sahrin 4. Heldawati 5. Mulyanta 6. Jaidi 7. A. Wawan K 8. Kadir 9. Arbaini/Uban 10. Helmi Ruslan 11. Tarmiji 12. Hamriani 13. Ary Haryati 14. Fahrudin M. Karti 15. Mardi 2. Jorong 1. Muslimin 2. Zulkarnaen 3. Adad Imberadi 4. Paidi Rifai 5. Mulyansyah 6. Sugiono 7. Samlani 8. Khairullah 9. M. Noor 10. Anang Jasmani 11. Anang Rusmansyah 12. Birhasani 13. Mulyansyah 14. Abdul Azis 3. Karang Rejo 1. Isro’i 2. Yahya 3. Kasidi 4. Muhlis 5. Fahrurrazi 6. Rudi 7. Sukadi 8. Ali Akbar 9. Maksum 10. Nur Hasanah 11. Samsuni 12. Nasri 13. Saberansyah 4. Swarangan 1. H. Syahrani 2. H. Baihaki 3. Yuliansyah, PA 4. Hairil 5. Hamdani 6. Sulaiman 7. Paun 8. M. Yatim 9. Samsul bahrudin 10. Jalani 11. H. Ma’ruf 12. Tolani 13. Tabrani (GT) 14. Ahmad Mabruri 15. Taibani 16. Sambeli 17. Sugianoor 18. Husaini 19. Sarpani 5. Asam-Asam 1. Subandi 2. Suhrani 3. Rusdiansyah 4. Syafrudin 5. H. Jantera 6. Utuh Amat 7. Riduan Kusnadi 8. Fahrudin 9. Syarkani 10. Ahmad Sya’i 11. Taslimah 12. Anang Aman 13. Laila 14. H. Arine 15. Noor Samiyah 16. Ruaidiah 17. Musdalipah 18. Ramiatul Nurhasanah 19. Lisnawati 6. Ds. Karang Rejo 1. Samsi 2. Dedy Saprudin 3. Karmita 4. Sarkani 5. Suyono 6. Syahrudin 7. Fathul Jannah 8. Mijansyah 9. Dahlan 10. Safari 11. Sarlan 12. Suwanto 13. Arsyad
Bharinto Ekatama
Trubaindo Coal Mining
1. Empas 1. L. Balkoni J. 2. Dedi A. Teles 3. Jemika 4. Amos 5. Cendana W 6. Oktavianson 7. Rasipus 8. Juransyah 9. Silwanus 10. Mujito 11. Y. Yapet A. 12. Bonipasius 13. Idris 14. H. Rinyan 15. Arni 16. Lute 17. Oktarianus 18. Pelus 19. Hansius 20. Ngemit 21. Syaran 22. Yunita 23. Elina. H 24. Ermanuryani 25. Talita 26. Udin 2. Muara Bunyut 1. P. Ananthur 2. Y. Ramadan 3. Yohanes Suryanto 4. Y. Jait 5. Elita Sumarni 6. Yairius Minta 7. Oktavianus Kasin 8. Timotius Gempor 9. Geogerius Giat 10. Hermansyah 11. Y. Serip 12. F. Kamisan 13. Lilis Suryadi 14. Mastora Kangkong 15. Paulus Ubing 16. B. Serina 17. Natalis 18. Yohanes Darjat 19. Martinus Suryadi 20. Katiq 21. Marjana 22. Markus Japung 3. Empakuq 1. Mathias Latif 2. EV. Nurhan Bedu 3. Wilson Ugi T 4. Wehang 5. Pdt. Juanta.S 6. Philifus ML. 7. Lintas 8. Kardian 9. Stepanus Ipan 10. Ballesiyus 11. Imanuddin 12. Ibat 13. Resuanto 14. Sabri 15. Silyus 16. Duru 17. Donom 18. Madang 19. Samad 20. Y. Totor 21. Yudas 22. Stepanus N. 23. Ardi Wandi P 24. Isanius S. 25. Alpius 26. Marhana 27. Rahmatan 28. Samsiah 29. Johar 30. Filipa Munah
4. Cempedas 1. Y.E.A. Laik 2. Moder 3. Janiansyah 4. Anwar Suhendra 5. Bekawati 6. Ardion 7. Abdulah 8. Lurintius 9. Amai 10. Mitra Heni 5. Muara Lawa 1. Kaspu 2. Budi 3. Alfian 4. Aspul 5. Mantaria 6. Salim 6. Lambing 1. Murnia Asa 2. Kasran 3. Spentong 4. Penyawer 5. AM. Tungkas 6. Hermansyah Obor 7. Eli Sunario 8. Masias Dodi 9. Slamet 10. Mariani Tomi 11. Asrul Sani 12. FX. Niko Demus 13. Rustam 14. Beruhan 15. Libah 7. Benggeris 1. Kusnadi 2. Sudin 3. Deraman 4. Gimak 5. Idin 6. Margareta R. 9. Payang 1. Karnoto 2. Yosafat Bawai 3. Selengon 4. Koyen 5. Bison 6. Priska 7. Elham 8. Y. Young 9. L. Adat 10. Syamsu 11. Y. Latib 12. Kemran 9. Dingin 1. Y. Isyui 2. Suriansyah Lin 3. Telui 4. Hasenrinsyah 5. Yaten 10. Lotaq 1. Murdiansyah 2. Wanto 3. Nursiwan 4. Thomas Lini 5. Karim 6. Y. Umar 7. Jahani 8. Kengisan 9. Salmun 10. R. Kabak 11. Nomi 12. Kasim 13. Madui 14. Hasanah 15. Murdiansyah 16. Norhani 17. Y. Kia 18. Arjeniansyah
11. Damai Seberang 1. Ardiana Jah 2. Kariadi 3. Marlina Amur 4. Sekio 5. Supianto A. 6. Mitha Bardiana A 7. Thomas Transius 8. Nongken 9. Muksin 10. Bontik 11. Apang O 12. Imansyah 13. Nancim 14. Desi
16. Besiq 1. Darwin Sitompul 2. Arnijen 3. Rodiansyah 4. Pisin 5. F. Jonas 6. Ardani 7. Remidi 8. Adriansyah 9. Y. Jani 10. Rustinawati 11. F. Potit 12. Adrianus Liter 13. Singkar
12. Damai Kota 1. Sabadi Nata Jaya 2. Pansyah 3. Ediyanto 4. Simon 5. Apung saukandi 6. Ramhaniah
17. Bermai 1. Martinus 2. Dalmasius 3. Syahrin 4. Sengkon 5. Mila Susilawati 6. Mewah 7. Rudiansyah 8. Rino 9. Gamus 10. Rudiansyah R. 11. Essen M. 12. Rasau 13. Agustinus L.
13. Jengan Danum 1. Pdt. Yunus Herry Garong 2. Massianus D. SH 3. Garaw 4. Fransiskus Hajau 5. Petrus Sidek 6. Suriansyah 7. Tirza Romi 8. Ramli 9. Jeragan 10. Tasmin 11. Lazarus Lempui 12. Junaidi Bontot 13. Salentius 14. Mendika 1. Silwanus Kila 2. Agus Martel 3. Desniadi 4. Sidarjo 5. Seripah 6. Kusnadi 7. Y. Illeng 8. Daryanus 9. Merisia 10. Nadi 11. Yati oktapia 12. St. Murdiansyah 13. Imansyah 14. Bermai 1. Martinus 2. Dalmasius 3. Syahrin 4. Sengkon 5. Mila Susilawati 6. Mewah 7. Rudiansyah 8. Rino 9. Gamus 10. Rudiansyah R. 11. Essen M. 12. Rasau 13. Agustinus L. 15. Begai 1. Yusuf Elkana 2. Adi Onca 3. Agustinus 4. Engkat 5. Darsono 6. Sius 7. Amirudin 8. Abul 9. Nurdin 10. Sujiwo 11. Bodak 12. Heni 13. Rusna
18. Dilang Puti 1. Jonsimamora 2. Junaidi, SE 3. Ninik 4. Ev. Suryadharma 5. Mukran 6. Hamidah 7. Sarimah 8. Yovi Priati 9. Eflinda 10. Bastiah 11. Arifin 12. Marhalin 13. Rakiq 14. Amos 15. Suryani 16. CY Ludin R 17. Pdt. Rajen S.Th 18. Effendi 19. Penarong 1. Syahruddin 2. Deni Suyono 3. Kurdi Rawan 4. Sudiah 5. Barung
1. Benangin 1 1. Fatur Rahman 2. Ade Manuhutu 3. Kristiana 4. Doris 5. Askani 6. Kasmi 7. Juandi 8. Nuryana 9. Sarkani 10. Daliansyah 11. Amirul Ihsan 12. Rahmadi 13. Ipihadi 14. Misran 15. Erni Nati 16. Samsul Bahri 17. Cornelius 2. Benangin 2 1. Yulius Susilo, S.Sos 2. Sepeendi, S.Sos 3. Akin 4. Suhaidy 5. C. Amus 6. Resbudiono 7. Thomas 8. Mimin 9. Hendri 10. Gerson 11. Niruana 12. Leura 3. Benangin 5 1. Syahrani 2. Akhmad Rivai 3. Anwar 4. Halikinnoor 5. Idawati 6. Yasi Minardi 7. Nurhidayati 8. Sahari 9. Replianto 10. Andi Karson 11. Lian 12. Massam’ud 13. Ismail LCO 1. Hairun 2. Edi Sudarmi
20. Suakong 1. Jumiyati 2. Biyuti 3. Subail 4. Majus 5. Herlina 6. Diana Rosita 7. Renhard 8. Lon Hartati 9. Parson 10. Lukman 11. Salomo 12. Yeremia Spinosa
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
51
52
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2012 PT Indo Tambangraya Megah Tbk