ITM
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
LAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN 2014 PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH Tbk
Professionally Do by Heart 1 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Melakukan Dengan Hati Secara Profesional Program Community Development (CD) senantiasa dilakukan dengan hati secara profesional. Dalam melakukan program CD, ITM secara aktif bekerja sama dengan segenap pemangku kepentingan dan meningkatkan keterlibatan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat berkembang dan tumbuh bersama menuju komunitas yang mandiri dan berkelanjutan.
2 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
13 Daftar isi
31 04
Sambutan Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah
05
CD Highlight
06
Alokasi Dana Program Community Development
07
Lokasi Pemberdayaan Masyarakat
08
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
09
Realisasi Semangat CD ITM dalam BANPU Spirit
09
Tata Kelola Community Development ITM
10
Road Map
10
Alur Parameter Sukses Program
43 11
CD Achievement
12
Program Pemberdayaan CD ITM
13 19 25 31 37 43
49
CD Event dan EXPO 2014
50
Pelibatan Pemangku Kepentingan
51
Penguatan Community Development Officer (CDO) dan Community Consultative Committee (CCC)
52
Tim CD 2014
54
CD Publikasi 2014
55
Forum Konsultasi Masyarakat (FKM)/CCC
PT Indominco Mandiri (IMM) PT Trubaindo Coal Mining (TCM) PT Bharinto Ekatama (BEK) PT Kitadin Embalut (KTD EMB) PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM) PT Jorong Barutama Greston (JBG)
3 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Sambutan Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah
Professionally Do by Heart
P
Leksono Poeranto Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Perusahaan memiliki komitmen, terutama terhadap para pemangku kepentingan sebagai kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat menuju keberlanjutan dan kemandirian. Juga komitmen terhadap perusahaan untuk menciptakan keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar agar terwujudnya long term operation.
4 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
rofesionally Do by Heart, merupakan komitmen PT Indo Tambangraya Megah sekaligus semangat yang kami gunakan dalam melakukan program pemberdayaan masyarakat (Community Development). Secara konsisten kami melaksanakan program CD dari tahun ke tahun, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap para pemangku kepentingan dan juga masyarakat sekitar. Setiap program CD yang dilakukan PT Indo Tambangraya Megah memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat untuk mencapai keberlanjutan dan kemandirian, sehingga memicu perkembangan daerah dan masyarakat lokal. Selain itu juga memberikan manfaat jangka panjang kepada para pemegang saham, pemerintah, karyawan dan kontraktor yang ada dalam lingkup kerja PT Indo Tambangraya Megah. Dalam pelaksanaan program CD, kami bekerja sama dengan para pemangku kepentingan melalui Forum Konsultasi Masyarakat atau Community Consultative Committee (CCC) yang beranggotakan perwakilan masyarakat desa setempat. Bentuk kerjasama itu salah satunya berkolaborasi merumuskan program CD yang paling tepat dengan melihat potensi desa yang ada. Sementara itu, sebagai bagian dari strategi Good Corporate Governance (GCG), PT Indo Tambangraya Megah menerapkan konsep Sustainability. Lewat konsep ini kami menyadari bahwa sebagai perusahaan, kami memiliki tangungjawab untuk menyediakan energi bagi generasi sekarang dan juga menjamin kehidupan serta lingkungan yang baik bagi generasi di masa mendatang. Karena itu aspek lingkungan dan sosial menjadi perhatian kami dalam setiap kegiatan produksi yang dilakukan. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami yakin PT Indo Tambangraya Megah dapat menjadi salah satu perusahaan batu bara kelas dunia yang berwajah Asia, dengan mengedepankan kebersamaan untuk terus maju. Go Together, Grow Together and Sustainability for Life.
Leksono Poeranto Direktur Corporate Affair PT Indo Tambangraya Megah Tbk
CD Highlight
I
TM melalui anak usahanya merupakan pemasok batu bara terkemuka di Indonesia untuk pasar energi dunia. Kami berkomitmen menerapkan tata kelola Community Development perusahaan yang baik dan menetapkan standar tertinggi di bidang kepatuhan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta praktik-praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Semua kegiatan dilaksanakan dengan kerjasama yang erat bersama masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lainnya. ITM memiliki 6 lokasi konsesi penambangan yang meliputi 3 provinsi, yaitu (1) PT Indominco Mandiri, berlokasi di Bontang dan Kutai Timur, (2) PT Kitadin Embalut, berlokasi di Kutai Kartanegara, (3) PT Trubaindo Coal Mining, berlokasi di Kutai Barat, (4) PT Kitadin Tandung Mayang, berlokasi di Kutai Timur, (5) PT Bharinto Ekatama, berlokasi di Kutai Barat dan Muara Teweh, Provinsi Kalimantan Tengah, (6) PT Jorong Barutama Greston, berlokasi di Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Masing-masing site memiliki kondisi geografis yang berbeda, termasuk kondisi bentang alam, ketersediaan fasilitas pendukung, dan budaya/ suku-suku dominan. Perbedaan tersebut membentuk komunitas sosial kemasyarakatan yang mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam berinteraksi dengan perusahaan pada setiap site. ITM telah menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis community involvement yang ditegaskan dengan pembentukan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) atau Community Consultative Committee (CCC) sejak tahun 2007. Forum ini berperan dalam pemberdayaan masyarakat dengan keanggotaan yang terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan di setiap desa. Dalam perkembangannya, ITM senantiasa melakukan Inovasi berkelanjutan di bidang operasional dan mengelola pelanggan dengan baik, sehingga menjadi modal ITM untuk terus stabil menjaga performa sebagai perusahaan publik yang tumbuh semakin kuat.
5 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Alokasi Dana Program Community Development
K
Alokasi dana CD terbagi menjadi 7 program utama yaitu ekonomi, lingkungan, sosial budaya-keagamaan, pendidikan, hubungan kemasyarakatan, kesehatan dan infrastruktur.
ebijakan perusahaan Indo Tambangraya Megah (ITM) dalam penganggaran dana Community Development (CD) dihitung berdasarkan persentase dari produksi batu bara. Tahun 2014 ITM mengalokasikan dana 24,468 milyar rupiah atau naik 6 persen dari tahun sebelumnya seiring dengan peningkatan produksi batu bara. Angka tersebut, merupakan gabungan dari alokasi dana CD dari 6 site di bawah induk ITM. Alokasi dana CD terbagi menjadi 7 program utama yaitu ekonomi, lingkungan, sosial budaya & keagamaan, pendidikan, hubungan kemasyarakatan, kesehatan dan infrastruktur. Dari 7 program utama tersebut, alokasi terbesar adalah untuk program berbasis hubungan kemasyarakatan (community relation) yang mencapai 22 persen, disusul program berbasis pengembangan ekonomi dan infrastruktur yang masing-masing mencapai 20 dan 19 persen. Sesuai dengan kebijakan ITM, program Community Development tersebut direncanakan oleh masyarakat sekitar melalui Forum Konsultatif Masyarakat (FKM) yang ada di setiap desa dampingan di wilayah operasional ITM dengan jumlah 43 FKM. Keanggotaan FKM bersifat bebas dan tidak mengikat. Forum dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Para tokoh agama, tokoh pemuda, kader PKK dan aparat desa umumnya dipilih oleh masyarakat sebagai anggota FKM. Keberadaan FKM penting dalam rangka terbentuknya program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan ikut memandirikan masyarakat, terutama dari sisi keorganisasian dan pemecahan masalah. Grafik di bawah menggambarkan alokasi dana CD ITM tahun 2014.
Pengeluaran Dana CD ITM 2014
22%
5,326,512,036,
19%
4,661,874,919,
5%
1,199,553,000,
20%
4,939,082,568,
18%
Kesehatan Sosial, Budaya, Keagamaan
7%
Lingkungan
1,721,166,500,
2,290,030,000,
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pendidikan
4,329,987,016,
9%
6
Ekonomi
Infrastruktur Hubungan Masyarakat & Donasi
Lokasi Pemberdayaan Masyarakat
S
ebagai perusahaan tambang yang telah mengintegrasikan proses produksi maupun logistik batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) memiliki 6 lokasi konsesi penambangan yang meliputi 3 provinsi, 4 kabupaten, 1 kota, 12 kecamatan dan 46 desa. Di seluruh lokasi tersebut, ITM aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar tambang sebagai wujud dari kebijakan CSR.
2
3
1
2
Indominco Mandiri
Trubaindo Coal Mining
Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Dan kota Bontang (4 Kecamatan dan 10 Desa)
Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Barat Kutai Kartanegara, (4 Kecamatan dan 20 Desa)
4 1 5
6
3
4
5
6
Bharinto Ekatama
Kitadin Tandung Mayang
Kitadin Embalut
Jorong Barutama Greston
Kalimantan Timur & Kalimantan Tengah Kabupaten Kutai Barat & Bharito Utara (2 Kecamatan dan 5 Desa)
Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, & kota Bontang (3 Kecamatan dan 10 Desa)
Kalimantan Timur Kabupaten Kutai Kartanegara, (1 Kecamatan dan 4 Desa)
Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Laut, (1 Kecamatan dan 6 Desa)
7 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
D
alam melaksanakan realisasi pemberdayaan masyarakat ini, ITM telah merancang program yang terbentuk dalam 4 pilar, yaitu Pengembangan Sosial (Social Development), Pengembangan Ekonomi (Economic Development), Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection), dan Hubungan Kemasyarakatan (Community Relations). Berdasarkan 4 pilar tersebut, dikembangkan 7 program pemberdayaan masyarakat, yaitu :
3. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya dan Keagamaan. Merupakan upaya memelihara kesatuan sosial, melestarikan seni kebudayaan setempat, dan mengembangkan kehidupan beragama, sehingga terjalin keharmonisan antar elemen masyarakat, dan terpeliharanya nilai budaya bagi generasi muda, serta tercipta kerukunan dalam kegiatan beragama di masyarakat.
1. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi 2. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pendidikan 3. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya dan Keagamaan 4. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 5. Program Lingkungan Hidup 6. Program Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan 7. Program Pembangunan Infrastruktur
4. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang baik dalam hal promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi kesehatan publik.
Berikut adalah keterangan lengkap mengenai masingmasing program tersebut : 1. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi. Meliputi pemberdayaan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, pembinaan produksi UKM, perbaikan kualitas produk, pembinaan pemasaran, pembentukan sentra-sentra bisnis, hingga pengembangan pengusaha lokal. Tujuannya adalah mewujudkan ekonomi yang berdikari, berdaulat, berkepribadian untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, pemerataan pendapatan, dan meningkatkan efisiensi perekonomian masyarakat setempat. 2. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pendidikan. Program ini meliputi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, aksesabilitas pendidikan bagi semua orang, peningkatan infrastruktur pendidikan, perbaikan kualitas tenaga pengajar termasuk kesejahteraan mereka, dan terjadinya sinergi antara hasil pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Hasil akhir yang diharapkan adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat di sekitarnya.
8 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
5. Program Lingkungan Hidup. Bertujuan untuk membangun kesadaran bahwa lingkungan perlu dilestarikan, sehingga mampu menopang dan menjamin kebutuhan hidup manusia di masa datang. 6. Program Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan. Merupakan upaya pembinaan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat melalui keterlibatan aktif karyawan dalam program dan kegiatan komunitas, baik yang dilakukan berdasarkan penugasan perusahaan ataupun secara sukarela. 7. Program Pembangunan Infrastruktur. Bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, menyediakan akses bagi fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat, sehingga tercipta percepatan pembangunan desa dan daerah. Seluruh pilar pemberdayaan masyarakat di atas merupakan satu kesatuan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial ITM terhadap pembangunan masyarakat di area tambang dan area sekitarnya yang bersifat berkelanjutan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial ini merupakan tanggung jawab bersama, termasuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada. Dimana semua kegiatan yang dilakukan bukan hanya berdasarkan kepentingan masyarakat tetapi berbasis kebutuhan bersama yang disepakati antara masyarakat, perusahaan dan pemerintah.
BANPU Spirit dan Tata Kelola CD ITM Realisasi Semangat CD ITM dalam BANPU Spirit Pelaksanaan Community Development (CD) ITM selalu mengacu kepada nilai-nilai perusahaan (BANPU Spirit), meliputi: Inovasi, Integritas, Kepedulian dan Sinergi. Keempat nilai-nilai tersebut dihayati sebagai semangat dan etos kerja CD di sekitar area pertambangan.
Tata Kelola Community Development ITM Tata kelola Pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat dituangkan dalam kebijakan BANPU Group (induk usaha ITM) Nomor 7 tahun 2007 yang ditandatangani oleh Chief Executive Officer BANPU group. Dalam kebijakan tersebut dijelaskan mengenai panduan operasional CD di Indonesia, meliputi Mission, Manpower, Money, dan Management yang dikenal dengan 4M.
MANAGEMENT MONEY
M A N AGEMEN T
9 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Road Map Tabel kontribusi perusahaan dan pemangku kepentingan dalam pengembangan masyarakat. Perspektif
Persiapan (Eksplorasi)
Pelaksanaan (Konstruksi)
Pelaksanaan Pendayagunaan
Setelah Pelaksanaan Tutup Tambang
Perusahaan (biru) Masyarakat (merah) Pemerintah (hijau)
Program & Keuangan
Hubungan komunitas & perintisan dana
Peta resiko, sosial, pemangku kepentingan
Program CCC yang keberlanjutan
Indepedensi, dukungan pemerintah lokal
Tujuan & dampak
Ketaatan dasar
Ketaatan dasar
Patuh, perusahaan diterima, kualitas hidup komunitas
Patuh, reputasi, kualitas hidup komunitas
Output & hasil
Partisipasi Komunitas & Pemerintah
Partisipasi, tingkat resiko minimum
Partisipasi, tingkat resiko minimum
Institusi social bertahan, & persepsi komunitas positif
Parameter & indikasi nilai
Dukungan Pemangku Kepentingan
Dukungan Pemangku Kepentingan
Operasi lancar, lapangan kerja & income komunitas
Kontribusi pemangku kepentingan
Terukur proses Internal
Catatan & bimbingan
Catatan & Bimbingan
Survei & statistik wilayah
Survei & statistik wilayah
Partisipasi
Kemandirian
Keberlanjutan
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa peran perusahaan semakin lama, semakin kecil sedangkan peran pemerintah dan masyarakat lokal semakin dominan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian, sehingga meskipun perusahaan sudah tidak beroperasi di sana, namun mereka tetap dapat merasakan manfaat yang diberikan perusahaan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjamin program-program yang telah diberikan kepada masyarakat lokal terus berkelanjutan dan memberikan manfaat.
Alur Parameter Sukses Program Dalam menilai keberhasilan suatu program CD, ITM menggunakan alur pengukuran seperti di bawah ini:
TUJUAN (Goal)
TARGET (Purpose)
10 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
KELUARAN (Out Put)
KEGIATAN (Activity)
BAGIANBAGIAN KEGIATAN (Sub Activity)
CD Achievement 1
S
epanjang tahun 2014, ITM group memperoleh penghargaan atas prestasi Pengembangan Masyarakat (Community Development) di lokasi penambangan anak perusahaannya, diantaranya:
1. Indonesian Green Award (IGA)
2
Penghargaan CSR Leading Region ini diberikan kepada PT Bharito Ekatama (BEK) pada tanggal 11 Maret 2014 di Bali, dalam kategori Perencanaan CD yang bersinergi dengan rencana pembangunan daerah kabupaten Kutai Barat. Penghargaan tersebut diterima dalam Konferensi pembangunan berkelanjutan Indonesia Timur. 2. Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award Gold
3
Merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI dan Corporate Forum for Community Development (CFCD) di Jakarta 20 Agustus 2014, kepada PT Jorong Barutama Greston (JBG), dalam Kategori Tujuan Pembangunan Millenium Bidang Penciptaan Lapangan Kerja untuk Program Pengembangan Jamur Tiram di JorongTanah Laut. 3. Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award Terbaik Ke-2 Kitadin Embalut (KTD EMB) meraih GKPM Award Terbaik Ke-2, dalam Kategori Pelaku Tingkat Lapangan (nama CDO: Hirung) beserta karya tulisnya dari Kementerian Koordinator Kesra RI di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2014.
4
5
4. Indonesian CSR Award (ICA) Penghargaan ini diberikan pada Kitadin Embalut (KTD EMB) dalam kategori Perlindungan Lingkungan melalui Penerapan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Program Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang secara Ramah Lingkungan berupa Pertanian Terpadu (Integrated Farming System/IFS). KTD juga mendapatkan Award ICA Terbaik 1 pada kategori pelaku tingkat lapangan (CDO: Bambang kawuryan) beserta karya tulisnya. Kedua penghargaan ini diterima di Jakarta, 28 November 2014. 5. Harapan I Desa Terbaik Nasional KTD Embalut berhasil menunjang Desa dampingannya meraih prestasi dalam Perlombaan Desa Tingkat Nasional yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan berhasil menyisihkan 72.944 desa. Penghargaan tersebut diterima pengurus Desa Embalut di Istana Negara pada 17 Agustus 2014.
11 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program Pemberdayaan Masyarakat ITM
PT Indominco Mandiri (IMM)
PT Trubaindo Coal Mining (TCM)
PT Bharinto Ekatama (BEK)
PT Kitadin Embalut (KTD EMB)
PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM)
PT Jorong Barutama Greston (JBG)
12 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Indominco Mandiri (IMM) IMM mengembangkan tiga program andalan, yaitu: 1) HITIM Mart yang mendorong ekonomi kerakyatan melalui home industry dan olahan hasil laut. 2) Pusat Pembelajaran Masyarakat yang telah mencetak alumni berbasis pengetahuan formal dan skill. 3) Penanaman mangroove berkelanjutan menuju pelestarian & perlindungan lingkungan.
13 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Peternakan Kambing di sekitar Site Indominco Mandiri.
PT Indominco Mandiri (IMM) Dana CD Wilayah operasional IMM mencakup 2 kabupaten dan 1 kota serta 10 desa binaan. 2 kabupaten yaitu (Kutai Timur dan Kutai Kartanegara) dan 1 kota yaitu Bontang. Dalam kegiatan CD yang dilakukan PT Indominco Mandiri (IMM) tahun 2014, total dana yang telah digunakan adalah 12,81 milyar rupiah. Dana tersebut dialokasikan dalam tiga basis program terbesar, yaitu pengembangan ekonomi lokal yang mencapai 22 persen, disusul hubungan kemasyarakatan dan infrastruktur yang masingmasing mencapai 19 dan 18 persen. Dalam bidang pengembangan ekonomi lokal selama tahun 2014, tim CD IMM membudidayakan karet dan sawit. Hal ini karena berdasarkan kajian pemetaan sosial, desa-desa dampingan IMM memiliki potensi ke arah pengembangan sawit dan karet baik potensi ketersediaan lahan maupun ketersediaan sumber daya manusia. Selain memberikan pupuk, bibit, dan sertifikasi, IMM juga memberikan pelatihan bagi para petaninya. Misal, pelatihan cara menurap batang pohon karet secara baik agar hasil panen meningkat secara kualitas dan kuantitas.
Dari sisi lingkungan, IMM telah merintis penanaman pohon bakau di pesisir pantai Bontang. Terutama di sekitar lokasi pelabuhan IMM, sejak tahun 2010. Dimana telah ditanam sekitar 200 ribu pohon bakau bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Selama kurun waktu tiga tahun penanaman mangrove, sudah banyak fauna-fauna pesisir yang muncul seperti kepiting, udang dan beberapa jenis burung, kelestarian habitat ikan pun dapat terjaga. Kegiatan lainnya yang cukup menonjol di tahun 2014 adalah pusat kegiatan belajar masyarakat/PKBM (Community Learning Center). Saat ini IMM telah membentuk tiga pusat kegiatan belajar masyarakat yaitu Kelompok Damai Mandiri, kelompok Mahaling dan kelompok Salak. Kelompok Salak, merupakan kelompok baru yang terbentuk di tahun 2014. Program PKBM ini sangat membantu warga masyarakat yang masih memiliki kesulitan dalam membaca. Tercatat di tahun 2014, sekitar 363 orang telah diluluskan untuk paket Keaksaraan Fungsional (KF) dan paket A-B-C. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 187 orang. Program-program di atas merupakan bagian program IMM dalam menerapkan konsep keberlanjutan (sustainability).
Grafik berikut memperlihatkan alokasi dana CD tahun 2014.
19%
2,483,443,692,
18%
2,284,753,919,
6%
814,790,000,
22%
2,812,400,000,
Pendidikan
17%
Kesehatan
2,160,055,900,
10%
1,250,390,000,
8%
1,005,170,000,
14 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Ekonomi
Sosial, Budaya, Keagamaan Lingkungan Infrastruktur Hubungan Masyarakat & Donasi
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Perkebunan kelapa sawit dan karet merupakan dua kekuatan ekonomi masyarakat yang dikembangkan IMM. Program tersebut salah satunya dilakukan di Desa Suka Damai dimana kelompok masyarakatnya telah melakukan panen kelapa sawit yang menghasilkan 5 ton setiap bulannya pada lahan seluas 20 Hektar (Ha). Sementara Perkebunan karet seluas 10 Ha sudah memproduksi getah karet yang mencapai 500 Kg setiap Ha. IMM juga berhasil mengembangkan budidaya ikan air tawar seperti ikan nila, mas dan lele, dari tahap pemeliharaan sampai tahap pertumbuhan bibit. Para peternak ikan pun telah menikmati panen hingga mencapai 3,7 ton perbulan. Program andalan lainnya yang keberlanjutan adalah pertanian melon emas dan semangka, serta industri rumah tangga seperti makanan olahan hasil pertanian dan kelautan.
PROGRAM EKONOMI ANDALAN
Produk Olahan Makanan HITIM Mart (Swalayan Modern) Kelompok Kerja Home Industri Team Indominco Mandiri (HITIM) yang memproduksi makanan khas desa binaan IMM, mengembangkan pusat pemasaran HITIM Mart (Swalayan) dengan Produk andalan berupa Jahe Instan, Teri Borneo, Kerupuk Amplang, dan Keripik pisang yang selama ini telah menjadi ciri khas desa binaan. Dengan adanya swalayan tersebut membuat produk-produk masyarakat lokal semakin dikenal terutama di tengah masyarakat kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur. Misalnya saja Desa Santan Ilir, Pulau Selangan, Kandolo, Suka Rahmat, Suka Damai, dan Bontang Lestari yang semakin dikenal luas setelah memasarkan produk beras ramah lingkungannya (organic). Saat ini terdapat 27 produk olahan dan 74 ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok kerja HITIM. Program HITIM telah memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga anggota HITIM.
825.000
Pertumbuhan HITIM
74
Anggota (Orang)
Jenis produk
Pendapatan anggota per-order (Rp)
2005 (Mulai)
31
11
175.000
2014 (Sekarang)
74
27
825.000
Pertumbuhan (Prosen)
138%
145%
371%
Tahun 371%
31 11
175.000
2005 (Mulai)
27 138% 2014 (Kini)
145%
Perkembangan %
15 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Indominco Mandiri (IMM) Pengembangan Pendidikan dan Lingkungan Hidup Masyarakat IMM melakukan program Sekolah Sehat yang merupakan program khusus sebagai upaya pengembangan pendidikan dan lingkungan kepada masyarakat sekitar. Diantaranya adalah dengan memberikan pelatihan hidroponik (menanam pada media sederhana), pelatihan daur ulang sampah menjadi kerajinan, penanganan sampah dengan biopori, dan pelatihan pupuk bokashi pada siswa SMPN 1 Teluk Pandan. Para siswa diajari keterampilan untuk mendukung program penghijauan pemerintah, seperti berkreasi dengan membuat produk kerajinan dari barang bekas menjadi tempat tisu-pulpen-tas dan membuat biopori yang berguna sebagai tempat pengurai sampah basah dan resapan air. Program ini merupakan kelanjutan keberhasilan IMM dalam melakukan pendampingan kepada SMPN 1 Teluk Pandan pada tahap Sekolah Hijau di tahun 2012 dan 2013 yang merupakan tahapan untuk menjadikan model sekolah berbasis lingkungan di tahun 2015. Salah satu perwujudannya adalah penanaman mangrove di kawasan pesisir pantai Bontang yang telah memasuki tahun ke-4. Penanaman tersebut melibatkan perwakilan siswa SMP dan SMA, Karang Taruna/Pemuda, Pengurus Desa, Kepolisian, dan TNI dengan menanam 20 ribu pohon. Termasuk pada perayaan Hari Buruh Nasional karyawan IMM menanam 10 ribu pohon, sehingga sejak tahun 2011- 2014 sekitar 200 ribu pohon mangrove telah ditanam sebagai “Gerakan Masyarakat dan Karyawan Menanam Menuju Kalimantan Timur Hijau”.
PROGRAM PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP ANDALAN
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/ Community Learning Center (PKBM/ CLC) Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dimulai di lokasi Malahing, tahun 2011, kemudian berkembang kepada PKBM Damai Mandiri di Desa Suka Damai tahun 2013 dan PKBM Salak tahun 2014. Pemerintah melalui Direktur Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan Nasional RI mendukung secara aktif program PKBM. Hal ini karena pemerintah menilai IMM telah berperan meningkatkan kecerdasan masyarakat dan keterampilan ekonomi melalui keaksaraan fungsional dan paket A-B-C. Program tersebut memadukan pengetahuan formal dengan kegiatan kreatif, training dan pembelajaran kearifan lokal, termasuk pemberdayaan peran perempuan, kewirausahaan, dan penghijauan lingkungan sehat beserta produk daur ulang. Di tahun 2014, PKBM Malahing meluluskan 122 orang alumni, PKBM Damai Mandiri meluluskan 162 orang alumni, sedangkan PKBM Salak masih dalam masa tengah pembelajaran untuk 89 orang.
16 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pengembangan Kesehatan Masyarakat Menyadari pentingnya peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat sekitar perusahaan, IMM menggalang kepedulian dengan melakukan program penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita sebanyak 1500 paket. Program tersebut dilaksanakan di 10 desa binaan IMM di kota Bontang, kabupaten Kutai Timur dan kabupaten Kutai Kartanegara. Program kesehatan lainnya berupa Jalan Sehat dan Donor Darah dalam rangka Hari Buruh Nasional dengan tema “Buruh Peduli, Indominco Produksi, Indominco Menanam”. Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI, dan didukung oleh organisasi pekerja PK SBSI IMM dan SPIM, serta Pemerintah kota dan Kepolisian Resort Bontang. Untuk meningkatkan kemandirian di bidang kesehatan, IMM melakukan Pelatihan Kader Posyandu terhadap 160 kader masyarakat Se-Kecamatan Marang Kayu, Teluk Pandan, dan Bontang Lestari di RS Islam Bontang.
PROGRAM KESEHATAN ANDALAN
Kelas Ibu Pengembangan Kelas Ibu (Pemberdayaan Kemampuan Sehat Ibu Hamil-Pasca Melahirkan-Menyusui) telah berkembang di 10 desa. Bekerja sama dengan kader kesehatan masyarakat dan pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan Posyandu pembantu (Pustu) telah meningkatkan peran ibu dalam merawat kehamilan, persiapan melahirkan, dan merawat pasca melahirkan. Tidak hanya itu kesadaran para ibu untuk menyusui anaknya pun mengalami peningkatan. Selain pengetahuan tentang ASI, para ibu diberikan pula pengarahan akan pentingnya mengenal tanda bahaya pada diri ibu hamil dan bayi baru lahir. Pertemuan Kelas ibu gabungan 10 desa telah dilakukan dalam 8 pertemuan melalui rekomendasi Pustu dan PKM Teluk Pandan, dihadiri oleh ahli gizi dan ahli kesehatan Ibu-Anak.
Pengembangan Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan Untuk memperkuat hubungan keagamaan dengan masyarakat, IMM melakukan Safari Ramadhan dan Buka Puasa di 10 desa binaan dengan didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur. Sementara di bidang kemasyarakatan, IMM mengadakan Penyuluhan Keselamatan Berkendaraan dan Kesehatan AIDS/Narkotika dalam rangka K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) kepada 310 siswa dan warga di Desa Suka Rahmat dan Santan Ilir.
17 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Indominco Mandiri (IMM) Pembangunan Infrastruktur Masyarakat IMM telah membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk sarana masyarakat, diantaranya: menyediakan akses perhubungan darat, akses pelayanan kesehatan dan akses pendidikan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan IMM adalah berperan aktif dalam pembangunan jalan dan saluran pembuangan 4.000 m (4 Km) dengan Paving block di Desa Santan Ulu, membangun Jalan petani di Desa Danau Redan, dan jalan pengairan di Desa Bontang Lestari. IMM juga membantu pembangunan pipa sarana air bersih sepanjang 1 Km untuk 40 rumah tangga di Desa Santan Tengah dan sumur bor air bersih untuk 20 rumah tangga di Desa Segendis Bontang. Pembangunan ini dilakukan bekerja sama dengan pemerintah kota Bontang dan Dompet Dhuafa. Sementara itu di bidang infrastruktur untuk kesehatan, keagamaan, dan pendidikan, IMM juga membangun Posyandu di Desa Loktuan Bontang dan menyediakan kendaraan angkutan sampah di Bontang Lestari, serta membantu pembangunan gedung Madrasah MI/SD Ibtidaiyah Al Hijrah di Bontang Lestari dan gedung TK Tunas Harapan di Desa Santan Ulu
TESTIMONI
Drs. Masrani
Kasi PMD Kec. Marangkayu Keberadaan PT Indominco Mandiri di daerah kami telah banyak dirasakan manfaatnya, baik oleh mayarakat maupun pemerintah Kecamatan Marangkayu. Di antaranya PT Indominco Mandiri telah berperan dalam membangun wilayah binaannya khususnya Desa Santan Ilir, Santan Tengah dan Santan Ulu baik dalam bidang Ekonomi, Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan. Seperti pembangunan sarana pendididikan, beasiswa, akses pertanian, pengembangan pertanian, perkebunan karet, sawit, peternakan, layanan kesehatan, pengembangan keterampilan Pemuda Desa dan masih banyak lagi. Sehingga secara langsung memberikan andil besar dalam pembangunan sesuai visi Pemerintahan Kutai Kartanegara yaitu Gerbang RAJA “Gerakan Rakyat Sejahtera”.
Alham Syahren
Ketua BPD Desa Santan Ulu Sebagai tokoh dan perwakilan masyarakat, kami dari BPD sangat berterima kasih kepada IMM, karena melalui program ComDev nya telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Kami berharap komunikasi yang telah terbangun dapat terus dilanjutkan sehingga terbina kolaborasi yang baik antara program pemerintah dengan perusahaan.
18 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Trubaindo Coal Mining (TCM) Perikanan keramba, budidaya semangka dan pengelolaan air bersih merupakan program andalan TCM. Sejalan dengan program perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat, ketiga program ini telah meningkatkan penghasilan bagi masyarakat sekitar site.
19 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program air bersih di sekitar Site Trubaindo Coal Mining.
PT Trubaindo Coal Mining (TCM) Dana CD PT Trubaindo Coal Mining (TCM) berlokasi di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan lokasi desa dampingan mencapai 20 desa yang tersebar di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Melak, Bentian Besar, Muara Lawa dan Damai. Jarak yang jauh dengan jumlah desa dampingan yang relatif banyak, merupakan salah satu tantangan yang cukup berat bagi petugas Community Development (CD) di lapangan. Dalam bidang pendanaan selama tahun 2014, jumlah aktivitas pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh tim CD TCM berjumlah 96 aktivitas dengan total pengeluaran 7,26 milyar rupiah. Alokasi terbesar adalah untuk program berbasis hubungan kemasyarakatan yang mencapai 32 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 14 persen. Hal ini dikarenakan pada tahun 2014 ada pembangunan rumah adat Dayak (Lamin) yang bertujuan untuk menjaga adat istiadat suku Dayak, terutama Daya Bentian. Pembangunan rumah adat Dayak tersebut, merupakan permintaan dari kepala-kepala adat Dayak Bentian Besar dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Alokasi dana CD terbesar lainnya adalah untuk program berbasis infrastruktur dan ekonomi yang masing-masing sebesar 24 dan 20 persen.
Peruntukan dana diutamakan kepada hubungan kemasyarakatan, infrastruktur dan ekonomi.
Untuk program ekonomi, tim CD TCM selain fokus pada sektor perikanan dan perkebunan seperti tahun lalu, juga mengembangkan peternakan ayam dan perintisan pertanian terpadu. Sektor perikanan relatif cepat berkembang, dimana saat ini sedikitnya ada 4 kelompok ikan yang sudah mulai mandiri yaitu Kelompok Semuyun, Sumber Mahakam, Metuq Melekar dan Muara Begai yang tersebar di 4 desa dampingan. Guna meningkatkan pengetahuan para kelompok tani dan anggota FKM (Forum Konsultatif Masyarakat), tim CD TCM mengajak para pengurus dan perwakilan kelompok tani melakukan studi banding ke Malang dan Jogjakarta untuk melihat pertanian terpadu dan perikanan. Detail alokasi penggunaan dana CD TCM tahun 2014 terlihat dari grafik berikut:
32%
2,349,327,844,
24%
1,765,568,000,
7%
470,350,000,
20%
1,419,800,000,
Pendidikan
10%
Kesehatan
733,700,000,
3%
200,630,000,
4%
324,000,000,
20 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Ekonomi
Sosial, Budaya, Keagamaan Lingkungan Infrastruktur Hubungan Masyarakat & Donasi
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berawal dari 30 ekor ayam petelur yang diberdayakan TCM pada 25 peternak di kampung Mendika, kini para peternak sudah memiliki 236 ekor ayam petelur dengan pendapatan per bulan Rp 6.480.000. Selain peternakan ayam, TCM juga mengembangkan peternakan sapi di kampung Muara Begai sebanyak 20 ekor yang diberdayakan pada 48 peternak. Tak hanya itu, ITM juga membantu budidaya perkebunan karet sejak di tahun 2008 di kampung Penarong-Suakong- Dilang Puti. Saat ini budidaya karet masuk tahap panen penyadapan.
PROGRAM EKONOMI ANDALAN
Budidaya Semangka Budidaya semangka awalnya hanya sebagai hasil tumpang sari dari ruas selingan lahan di antara tanaman cabai. Namun ternyata semangka menjadi salah satu lahan bisnis yang menjanjikan. TCM telah membina Kelompok Marludi di kampung Mendika-kecamatan Damai sehingga mereka mampu menghasilkan1,2 ton semangka di tahun 2013 dengan pendapatan mencapai Rp 7.200.000, dan pada tahun 2014, hasil yang diperoleh meningkat menjadi 5 ton yang secara otomatis turut menaikkan pendapatan masyarakat sebesar Rp 28.500.000. Keberhasilan budidaya semangka tersebut memberi kesejahteraan bagi para petani.
Perikanan Keramba Perikanan keramba air sungai semakin berkembang di wilayah binaan TCM. Khususnya ikan nila di kampung Damai Seberang karena digemari warga dan gurih rasanya. Kelompok pemuda kampung Damai Seberang-kecamatan Damai yang mengelola 10 keramba berukuran 2x3 m dan benih awal 1.000 nila, telah menghasilkan pendapatan Rp 24.800.000 di tahun 2012, Rp 31.500.000 di tahun 2013, dan Rp 40.700.000 di tahun 2014. Sedangkan kelompok-kelompok tani ikan lainnya sudah melakukan uji coba panen pertama secara berbeda waktu dan jenis tempat (ada kolam terpal dan tambak semen). Mereka menyesuaikan cara pemeliharaan berdasarkan pengalaman Kampung Damai Seberang yang mempelopori terdahulu. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah Nila, Patin, Baung, dan Ikan Mas. Saat ini budidaya perintisan telah berada di 3 Kecamatan. 1) Kecamatan Damai yang meliputi kampung Mendika, Besiq, Damai kota. 2) Kecamatan Bentian Besar yang meliputi kampung Dilang Puti, Suakong, Penarong. dan 3) Kecamatan Muara Bunyut yang meliputi kampung Empas, Empakuq, dan Bunyut. Sementara kampung–kampung Muara Begai, Jengan Danum, Payang, Benggeris, dan Muara Lawa, kelompok ikannya sudah pada tahap tumbuh. Khusus kelompok ikan di kampung Muara Begai, kelompok ikan mendapat bantuan 10.000 bibit ikan dari dinas perikanan Kutai Barat. Sepanjang tahun 2014 kelompok ikan di Muara Begai sudah panen sebanyak 20 keramba jaring apung.
21 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Trubaindo Coal Mining (TCM) Pengembangan Pendidikan Masyarakat Penyelenggaraan workshop kurikulum 2013 untuk guru di kampung Damai dan Mendika, merupakan bentuk kepedulian TCM dalam dunia pendidikan masyarakat. TCM juga menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris jangka triwulan untuk 2000 siswa SLTA sekecamatan Melak dan Muara Lawa bekerja sama dengan Universitas Mulawarman dan Dinas Pendidikan Kutai Barat. Selain itu, TCM mengadakan Seminar Pengembangan PAUD untuk guru dan lomba TK untuk 200 orang di Barong Tongkok. Sementara itu, untuk meningkatkan minat baca dikalangan generasi muda, TCM bekerja sama BEK dan PAMA membangun gedung perpustakaan terpadu dan membantu penyediaan 1000 buku dan 10 komputer di kampung Besiq dan Bermai. Serah terima gedung dan kelengkapannya dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kutai Barat, Ketua Pokja (CCC) dan Camat Damai. Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak usia dini, TCM membangun TK di Kampung Muara Bunyut. Saat ini sekitar 100 anak yang telah merasakan fasilitas pendidikan tersebut.
Pengembangan Kesehatan Masyarakat TCM melakukan beberapa kegiatan di antaranya: 1) Menyelenggarakan workshop “Kader Posyandu menuju Desa Siaga Sehat” untuk 40 orang di kampung Muara Lawa. 2) Mengadakan Seminar “Kesehatan reproduksi wanita, kanker servik dan payudara” untuk karyawan dan ibu PKK dari 5 kampung sekitar area TCM, bekerja sama dengan Ikatan Wanita tambang TCM dan RS HIS. dan 3) Pembagian masker untuk menghindari asap kebakaran hutan akibat kemarau, kepada siswa di SDN 05, SDN 06, SMP 08, dan PAUD/TK Tiara Bunda di kampung Muara Bunyut, Empakuq dan Sendawar.
22 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pengembangan Lingkungan Hidup Masyarakat TCM mendorong inovasi baru kelompok kerajinan tangan kaum ibu di kampung Empas dalam mengolah manik-manik dan plastik bekas menjadi berbagai bentuk benda menarik, serta mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA) di kampung Muara Bunyut.
Pengembangan Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan TCM berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa lewat pengembangan motif kain tradisional di Muara Bunyut dan aktif melakukan kegiatan sosial seperti membantu korban kebakaran rumah warga yang dihuni 44 Keluarga di Kecamatan Melak, berupa bantuan 44 paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu TCM mengadakan “Truba Rescue Goes to School” di SMKN 1, 2 dan 3 Sendawar sebagai upaya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya perilaku keselamatan bagi para siswa. Acara tersebut dihadiri oleh 120 siswa yang merupakan gabungan dari tiga SMKN. Untuk meningkatkan hubungan masyarakat, TCM mengadakan beberapa kegiatan, yaitu 1] Latihan memasak kaum ibu PKK dari kampung Muara Bunyut, Empakuq dan Empas yang bekerja sama dengan perkumpulan perempuan TCM-BEK (WB2C). 2] Mendukung workshop kepemimpinan, manajemen, dan lomba gerak jalan tingkat SMP dan SMA/SMK dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Hal ini merupakan wujud kepedulian TCM terhadap aktivitas yang dilakukan pemuda KNPI Kutai Barat.
23 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Trubaindo Coal Mining (TCM) Pembangunan Infrastruktur Masyarakat TCM membangun sarana umum berupa perbaikan jalan di kampung Empakuq, Lotaq dan Dilang Puti untuk akses perhubungan. TCM juga memperbaiki sarana air bersih kampung Penarong, dan memulai pembangunan bertahap Rumah Adat Terpadu (Lamin) di kampung Dilang Puti.
TESTIMONI
H. Didik Efendi
WAKIL BUPATI KUTAI BARAT dan Ketua Forum CSR Kubar Program CD yang berjalan di TCM sangat mendukung program pemerintah Kutai Barat. Seperti pembangunan atau renovasi rumah-rumah ibadah di kampung binaan, perbaikan jalan di kampung binaan, serta memberikan bantuan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan perekonomian masyarakat binaan. Kami berharap TCM dapat terus melanjutkan programprogram tersebut, sekaligus dapat memberi kesempatan lebih besar bagi tenaga kerja lokal untuk bekerja di perusahaan.
24 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Bharinto Ekatama (BEK) Pendidikan keterampilan hidup dan budidaya ikan merupakan dua program yang dikembangkan BEK untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Selain itu, BEK menjalin kerjasama dengan LPB Pama Mitra Daya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah rotan menjadi aneka kerajinan yang bernilai ekonomi.
25 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program makanan tambahan gizi/nutrisi anak di sekitar Site Bharinto Ekatama
PT Bharinto Ekatama (BEK) Dana CD PT Bharito Ekatama (BEK) berlokasi di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Barito Utara. Memiliki lima desa dampingan, dua di Kabupaten Kutai Barat dan selebihnya di Barito Utara. Dalam bidang pendanaan, tahun 2014 BEK mengalokasikan dana CD sebesar 2,1 milyar rupiah dengan alokasi terbesar untuk program berbasis pendidikan, yaitu 41 persen. Tingginya alokasi berbasis pendidikan pada tahun 2014, tidak lain merupakan hasil kajian pemetaan sosial dan usulan dari FKM, dimana di desa-desa dampingan BEK masih membutuhkan sarana dan prasarana pendidikan termasuk tenaga pendidik yang masih kurang baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Peruntukan dana diutamakan pada bidang pendidikan dan bidang sosial budaya, keagamaan.
Untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan, BEK memberikan berbagai pelatihan kepada para guru di sekitar perusahaan serta memberikan bantuan beasiswa bagi yang membutuhkan dan berprestasi. Sementara untuk program berbasis ekonomi, BEK memberikan perhatian kepada sektor perkebunan karet dan perikanan air tawar kolam terpal dan keramba. Selain memberikan bibit, juga diberikan pelatihan-pelatihan terkait perkebunan karet dan perikanan. BEK berkolaborasi dengan para kontraktornya termasuk PAMA Persada dan ELMA. Grafik berikut menunjukkan detail alokasi program CD BEK.
11%
10%
1%
13%
236,971,000, 9,000,000,
19%
405,214,000,
217,912,500, 264,755,640,
5%
110,456,500,
41%
861,613,861,
26 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Ekonomi Pendidikan Kesehatan Sosial, Budaya, Keagamaan Lingkungan Infrastruktur Hubungan Masyarakat & Donasi
Pengembangan Ekonomi Masyarakat BEK mengembangkan 3 macam budidaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal yang terdiri dari tanaman palawija, karet dan ikan. Budidaya palawija telah dikembangkan BEK kepada petani kaum ibu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Sedangkan pada budidaya karet, BEK melakukan pelatihan & pengembangan karet di kampung Besiq dan Bermai, yang saat ini sudah masuk perawatan tahun kedua. Sementara di bidang budidaya ikan, BEK bersama PAMA mulai merintis penggunaan kolam terpal pada 17 kelompok petani, sekaligus mengadakan pelatihan keuangan mikro kepada 9 kelompok tani ikan di kampung Benangin 1-2-5.
PROGRAM EKONOMI ANDALAN
Kerajinan Anyaman Rotan Kerjasama yang dilakukan BEK dengan LPB Pama Mitra Daya, telah semakin mengembangkan kerajinan anyaman rotan di kampung Benangin, Teweh Timur. Motif rotan yang dikembangkan cukup bervariasi, ada motif nuansa etnis Dayak, motif Kutai, dan ada pula motif modern. Selain dibentuk menjadi aneka kerajinan seperti: tikar, andong (gendongan bayi), dan penyimpanan ikan, kini para pengrajin rotan sudah dapat membuat topi, dompet dan tas rotan. Untuk meningkatkan pemasaran, BEK membantu para pengrajin mengikuti pameran-pameran kerajinan daerah maupun tingkat nasional. Selain dapat menjadi ajang promosi hasil kerajinan, ajang seperti ini juga membuka kemungkinan bagi para pengrajin rotan untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen sehingga mereka mengetahui keinginan konsumen dan selera pasar.
Perikanan Keramba BEK telah mengembangkan budidaya perikanan di kampung Besiq, Bermai, Benangin 1, 2, dan 5. Saat ini terdapat 17 kelompok yang beranggotakan 88 petani ikan. Pendapatan mereka sekitar Rp 78.500 sampai Rp 881.500 per orang pada masing-masing kelompok. Pendapatan tersebut telah membantu para petani ikan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
27 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Bharinto Ekatama (BEK) Pengembangan Pendidikan Masyarakat Dalam pengembangan pendidikan masyarakat sekitar site, BEK telah memfasilitasi 2 wanita mengikuti latihan salon rambut di pusat salon Johnny Andrean Samarinda, dan menyelenggarakan pelatihan keterampilan memasak kepada kaum ibu di kampung Besiq bekerja sama dengan Women Cooking Club. Sementara di bidang pendidikan formal, BEK memberikan beasiswa kepada 5 orang guru yang berasal dari kampung Benangin 1,2,5 untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Mulawarman, serta mendukung peralatan mengajar kepada 2 guru di SMPN 1 Sendawar.
PROGRAM PENDIDIKAN ANDALAN
Beasiswa dan Keterampilan Hidup BEK memberikan beasiswa kepada 6 mahasiswa yang berasal dari kampung area ring 1 untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Perawatan Dirgahayu Samarinda, BEK juga memberikan fasilitas pendukung belajar seperti buku dan alat tulis. Selain itu BEK bekerja sama PAMA dan LKP Alfa Training Center Sendawar mengadakan pelatihan penggunaan komputer untuk masyarakat secara berkala per paket waktu triwulan yang diikuti oleh 30 orang, terdiri atas masyarakat umum, pelajar tingkat atas dan menengah, guru, dan siswa tingkat dasar kelas 5 dan 6 di kampung Besiq dan Bermai-Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur serta kampung Benangin 1,2,5, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. BEK juga mengadakan pelatihan mekanik bengkel sepeda motor untuk memberdayakan para pemuda di kampung Besiq, Bermai, dan Benangin. Pelatihan tersebut diadakan di gedung Bisnis Center Barong Tongkok, Kutai Barat dan diikuti oleh 8 pemuda perwakilan dari tiga kampung.
28 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pengembangan Kesehatan Masyarakat BEK bekerja sama dengan PAMA menyelenggarakan Sosialisasi Mengenal HIV/AIDS dan Bahaya Narkoba yang diikuti 55 siswa SMPN 1 Teweh Timur dan 76 siswa SMAN 1 Teweh Timur. Dan menyelenggarakan peduli kesehatan kepada 274 siswa SDN 04SDN 013 Besiq dan SDN 012 kampung Bermai. Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, para siswa juga diajarkan pengetahuan mengenai fungsi panca indera, vitamin, susu, dan obat cacing. BEK juga mengadakan Pemberian Makanan Tambahan Gizi untuk bayi lima tahun di Posyandu kampung Besiq, Bermai, Benangin 1-2-5 yang diikuti 250 balita. Selain itu, BEK mengadakan peragaan gigi sehat kepada 350 siswa TK dan SD di SDN 014 SDN Besiq. Bersama PAMA, BEK melaksanakan kegiatan pembagian masker untuk menjaga kesehatan pernafasan dalam rangka mengantisipasi asap kebakaran hutan kepada warga kampung Besiq dan Bermai.
Pengembangan Lingkungan Hidup BEK memperluas jangkauan pengembangan tanaman di polybag dalam skala rumah tangga, dengan menjangkau komunitas siswa SMPN 1 Teweh Timur yang telah menanam 250 pohon bibit sayuran dan buah-buahan (terong, durian, mangga, dan jeruk) di tanah seluas 0,5 Ha yang berada di samping sekolah mereka.
Pengembangan Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan BEK memfasilitasi Tim Lomba Baca Quran (MTQ) tingkat kecamatan Damai dan membantu perayaan hari Paskah pada 16 gereja di kampung area ring 1. BEK juga membantu korban kebakaran rumah warga yang dihuni 44 Keluarga di Kampung Damai Kota berupa 5 kubik kayu meranti. Sedangkan untuk meningkatkan budaya berkendaraan yang disiplin dan aman, BEK mengadakan Sosialisasi Keselamatan Berkendaraan di SMAN 1 Sendawar kepada 60 siswa.
29 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Bharinto Ekatama (BEK) Pembangunan Infrastruktur Masyarakat BEK membangun sarana umum berupa perbaikan jalan Lempenang di kampung Tenaik dan menyediakan sarana isi ulang air minum di kampung Benangin. Tak hanya itu, BEK juga memperbaiki sarana air bersih di kampung Bermai dan memfasilitasi perbaikan kantor di Koperasi kampung Benangin 5.
TESTIMONI
Agus Sutamsi, ST
Kasi Pemerintahan Kec Teweh Timur Masyarakat Benangin sangat terbantu dengan kehadiran PT Bharito Ekatama, yang selalu mendukung kegiatan sosial dan keagamaan seperti MTQ, Natal, dan masih banyak lagi. Kami juga sangat berterima kasih dengan adanya program beasiswa pendidikan dan pelatihan otomotif yang telah diberikan pada warga kami, sehingga melalui program tersebut banyak warga tidak mampu namun berprestasi dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik. Tak lupa kami juga ingin berterima kasih karena dengan dilaksanakannya perbaikan jalan Lempenang dan Puti Baka, sehingga akses kegiatan masyarakat kini berjalan lancar.
Fransisko
Staf Kantor Kecamatan Damai Kami sangat mengapresiasi program CD PT Bharito Ekatama, seperti program yang telah dilaksanakan di Kampung Besiq dan Kampung Bermai di daerah lingkar ring 1 (satu). Saat ini kami telah merasakan manfaat dari program infrastruktur, perikanan, perkebunan karet dan perbengkelan yang telah dikembangkan BEK. Terlebih, kami juga bangga karena warga kami terpilih menjadi peserta program beasiswa pendidikan di AKPER Dirgahayu dan Universitas Mulawarman, Samarinda. Saya berharap peserta beasiswa bersungguh-sungguh belajar untuk menyelesaikan pendidikan agar kelak dapat membangun masyarakat di tempat asalnya.
30 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Kitadin Embalut (KTD EMB) Melalui Pertanian Terpadu (Integrated Farming System/ IFS) yang merupakan keterpaduan pertanian, peternakan, perikanan, dan produk ramah lingkungan berupa pupuk organik dan bio gas, KTD EMB telah berhasil mengembangkan budidaya peternakan ayam, sapi dan singkong gajah di lahan bekas tambang.
PT Ki
KTD EMB tambang member dengan b Farming pertanian lingkung EMB ber seperti p
31 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pemanfaatan lahan bekas tambang untuk pertanian sawah/padi di Site Kitadin Embalut
PT Kitadin Embalut (KTD EMB) Dana CD Berlokasi di kabupaten Kutai Kartanegara, PT Kitadin Embalut (KTD EMB) mendapatkan ijin usaha pertambangan dengan luasan konsesi sekitar 2000 hektar. Dalam hal pengembangan masyarakat atau Community Development, KTD EMB sudah memperoleh beberapa penghargaan baik di tingkat nasional maupun daerah. Salah satunya adalah mendapatkan penghargaan Gold Award dalam Indonesia CSR Award pada bulan November 2014. Sementara di bidang pendanaan CD tahun 2014, dana yang teralokasikan adalah 906 juta rupiah, dengan prioritas secara sinergis dibidang ekonomi melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah. Secara berurutan bidang, alokasi besar berada di bidang infrastruktur, ekonomi dan pendidikan. Masing-masing sebesar 33, 21 dan 20 persen.
Peruntukan dana diutamakan pada bidang ekonomi secara sinergis dan infrastruktur.
Sementara itu di bidang infrastruktur, KTD EMB membantu perbaikan jalan dan jembatan di beberapa desa sekitar, serta membantu pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas di Desa Embalut. Sedangkan di bidang pertanian, KTD EMB mengembangkan pertanian terpadu yang lokasinya dijadikan telah dijadikan lokasi studi banding dari beberapa instansi, seperti pemerintah, perusahaan dan universitas. Grafik berikut, adalah alokasi dana CD PT Kitadin Embalut tahun 2014.
Ekonomi
17%
21%
Pendidikan
193,003,550,
Kesehatan
33%
20%
Sosial, Budaya, Keagamaan
185,517,255,
Lingkungan
3%
6%
Hubungan Masyarakat
156,900,000, 295,742,000,
23,963,000,
32 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
51,550,000,
Infrastruktur & Donasi
Pengembangan Ekonomi Masyarakat KTD EMB mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pertanian dan olahan hasil pertanian, serta memanfaatkan lahan bekas tambang yang telah diolah dan ditumbuh suburkan melalui pupuk organik. Salah satu contoh pemanfaatan lahan bekas tambang untuk pertanian adalah dengan menanam padi, sayuran dan tanaman hortikultura. Hasilnya pun telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Bangun Rejo yang berhasil memanen 9,8 ton padi per Ha. Sedangkan masyarakat di Desa Kertabuana juga mampu memanen 940 kg tomat, dan masyarakat di Desa Embalut berhasil memanen 1.370 kg bawang. Pemanfaatan pertanian dan hasil olahannya tersebut merupakan bagian dari program andalan KTD EMB yang bersifat ramah lingkungan keberlanjutan.
PROGRAM EKONOMI DAN LINGKUNGAN HIDUP ANDALAN
Pertanian Terpadu (IFS) di Lahan Bekas Tambang dan Mini Reaktor Bio Gas Pertanian terpadu (Integrated Farming System) di lahan bekas tambang KTD EMB telah dirintis sejak tahun 2011. IFS merupakan area yang berisikan keterpaduan pertanian, peternakan, perikanan, serta produk ramah lingkungan berupa pupuk organik dan bio gas dari hasil olahan limbah kotoran ternak dan tanaman. Program ini berhasil membalikkan kondisi lahan dari tidak dapat ditanami tumbuhan menjadi subur dan bermanfaat bagi kegiatan usaha masyarakat. Pupuk yang digunakan juga bersumber dari pupuk organik ramah lingkungan yang berasal dari olah limbah kotoran ternak dan tanaman. Penggunaan pupuk organik dan bio gas yang tepat, selain dapat meniadakan limbah (zero waste), juga meningkatkan panen kelompok tani dengan varietas baru andalan yang dikembangkan seperti: kedelai, jagung, padi gogo, ubi jalar, dan singkong gajah. Sedangkan di bidang peternakan, yang dikembangkan adalah peternakan ayam dan sapi pedaging, dimana kotorannya berhasil diolah menjadi pupuk organik dan energi bio gas. Pertanian terpadu ini berkembang melalui pengelolaan kelompok tani “Mandiri Bersama” Desa Embalut, kecamatan Tenggarong Seberang yang dibina Departemen CD KTD EMB dan bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pangan (BPTP) Kalimantan Timur. Semangat kelompok tani yang telah ada akhirnya menumbuhkan kelompok tani baru yaitu kelompok tani “Bumi Lestari”.
33 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Kitadin Embalut (KTD EMB) Pengembangan Peternakan Sapi Di Lahan Bekas Tambang (Pendukung IFS) Peternakan sapi masyarakat binaan KTD EMB telah semakin berkembang dengan memanfaatkan lahan bekas tambang. Penyediaan sapi mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI dan Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Timur serta Kabupaten Kutai Kartanegara karena menunjang visi daerah Kalimantan Timur untuk swasembada daging. Semula peternakan dirintis 1 kelompok di tahun 2005, dan berkembang menjadi 6 kelompok di tahun 2012, meningkat menjadi 9 kelompok ternak dengan jumlah keseluruhan 475 ekor sapi di tahun 2013 dan stabil 9 kelompok ternak dengan jumlah sapi 892 ekor di tahun 2014. Untuk mempermudah pengawasan, maka digunakan Sistem Ternak Sapi Satu Atap (tempat istirahat sapi setelah pengembalaan di lapangan terbuka). Selain itu, kelompok ternak juga sudah berhasil memanfaatkan kotoran sapi yang diolah menjadi pupuk organik sehingga dapat digunakan untuk memulihkan kondisi tanah bekas tambang menjadi terpenuhi unsur haranya, dan membuat tingkat kesuburan tanah lebih tinggi serta ramah lingkungan.
Pengembangan Peternakan Ayam Di Lahan Bekas Tambang (Pendukung IFS) Peternakan merupakan sub sistem dari pertanian terpadu dan dikelola oleh kelompok peternak ayam. Saat ini, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan bekas tambang untuk beternak ayam. Semula kegiatan ini dirintis oleh 1 kelompok (tahun 2010), berkembang menjadi 2 kelompok (tahun 2011), meningkat menjadi 3 kelompok (tahun 2013), dan tetap stabil 3 kelompok (tahun 2014). Jumlah ayam yang diternakkan pun semakin banyak, dari 5000 ekor (2010) menjadi 35.000 ekor (2014). Selain terampil beternak ayam, kelompok masyarakat itupun mampu mengelola kotoran ayam menjadi pupuk untuk menjaga kesuburan lahan dan sekitarnya.
34 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pengembangan Pendidikan Masyarakat KTD EMB memiliki program khusus untuk meningkatkan kompetensi mengajar guru dan peningkatan keterampilan SDM komunitas. Salah satunya adalah menyelenggarakan workshop “Menata Sistim Belajar” yang diikuti 120 guru se-Kecamatan Tenggarong Seberang bekerja sama dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan. Sedangkan untuk meningkatkan pengetahuan teknologi, KTD EMB juga melakukan pelatihan komputer untuk pemuda dan guru seKecamatan Tenggarong Seberang. KTD EMB juga sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan siswa SD, dan SLTP. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan mengadakan lomba Cerdas Cermat bekerja sama dengan UPT Kecamatan dan Departemen Govrel, HR dan QSE. Sekolah binaan KTD EMB yang berprestasi diantaranya SMA 10 Samarinda meraih Juara 1 Lomba Festival Agribisnis oleh IPB dengan makalah “Kawasan Sentra Produksi yang Memanfaatkan Paska Tambang KTD Embalut Melalui Penumbuhan Ekonomi Mikro Masyarakat.” Selain itu, secara informal KTD EMB telah mengembangkan kegiatan komunikasi para siswa, sehingga terjalin kebersamaan yang lebih erat.
Pengembangan Kesehatan Masyarakat Selain mengadakan program Pemberian Makanan Tambahan Gizi kepada 135 balita di Desa Separi dan Desa Bangun Rejo, KTD EMB juga mengadakan pengobatan untuk 240 warga Desa Kertabuana bekerja sama dengan para kotraktor yang menjadi mitra KTD EMB.
Pengembangan Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan Festival Seni ERAU merupakan acara tahunan di kabupaten Tenggarong yang telah rutin diselenggarakan. KTD EMB turut aktif membantu pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai salah satu cara membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan Marching band remaja pada 2 SMP di Desa Kertabuana. Selain itu, KTD EMB juga meningkatkan silahturahmi dengan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) yang berisikan seluruh elemen desa dan tokoh masyarakat, sebagai media komunikasi sekaligus musyawarah untuk perkembangan program CD bagi desa sekitar.
35 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Kitadin Embalut (KTD EMB) Pembangunan Infrastruktur Masyarakat KTD EMB berperan serta dalam perbaikan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk sarana masyarakat, meliputi: 1) Pembangunan jalan dan saluran pembuangan di Desa Bangun Rejo, Desa Kertabuana, dan Desa Separi. 2) Pembangunan musholla di desa Embalut dan Bangun Rejo, serta 3) Perbaikan jembatan penghubung di Desa Separi.
TESTIMONI
H. Basir
Ketua CCC Desa Separi Hal yang paling berkesan dari kerjasama yang telah terjalin dengan PT Kitadin Embalut selama ini adalah kemudahan dalam berkomunikasi dan berkoordinasi. Kami sangat berterima kasih atas program pengembangan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat di Desa Separi. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan PT Kitadin Embalut senantiasa sukses dalam menjalankan usahanya.
Marbanu SP
Ka. UPT. Tenggarong Seberang Berkat pinjaman lahan dari PT Kitadin Embalut untuk dipakai sebagai tempat peternakan, kini perkembangan ternak di wilayah tambang mencapai 584 ekor sapi. Para peternak pun semakin terampil setelah mengikuti pembinaan terhadap 10 kelompok ternak yang ada di wilayah PT Kitadin Embalut. Dengan suksesnya program tersebut, maka pemerintah akan menambah populasi sapi melalui program pengembangan lahan bekas tambang untuk pengembangan Hijauan Pakan Ternak (HPT) Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2015.
36 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM) Peternakan dan perikanan merupakan program andalan KTD TDM. Peternakan sapi pedaging dan bebek serta perikanan lele telah menjadi kegiatan alternatif produktif bagi warga desa yang terhimpun dalam kelompok- kelompok kegiatan masyarakat.
37 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program perikanan lele di sekitar Kitadin Tandung Mayang
PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM) Dana CD PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM) berlokasi di Kutai Timur dan berstatus ijin usaha pertambangan. Lokasinya yang dekat dengan PT Indominco Mandiri, menjadikan areal desa dampingan keduanya relatif sama. Dalam hal dana CD selama tahun 2014, KTD TDM mengalokasikan 720 juta rupiah dengan alokasi terbesar adalah untuk program berbasis sosial budaya, keagamaan dan pendidikan, yang masing-masing adalah 41 persen dan 29 persen. Sedangkan untuk program ekonomi, KTD TDM tidak banyak mengalokasikan dana karena area dampingannya hampir sama dengan IMM. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ‘pemborosan’ sumber daya untuk area dan basis program yang sama. Selain itu, KTD TDM juga fokus pada peningkatan bidang ekonomi lainnya, yaitu budidaya peternakan itik dan perikanan air tawar dalam keramba terpal. Berdasarkan laporan perkembangan program, ternak itik telah memberikan penghasilan tambahan sebesar 6.7 juta rupiah per kelompok atau sekitar 600 ribu rupiah per-anggota setiap bulannya, setelah dipotong oleh biaya obat dan perawatan kandang. Detail alokasi pengeluaran dana CD KTD TDM dapat dilihat dari grafik berikut:
Peruntukan dana diutamakan pada bidang pendidikan dan bidang sosial budaya, keagamaan.
3%
Ekonomi
18,500,000,
4%
30,690,000,
3%
19,800,000,
41%
298,200,000,
38 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
8%
55,800,000,
29%
Pendidikan Kesehatan Sosial, Budaya, Keagamaan Lingkungan
212,000,000,
Infrastruktur
12%
Hubungan Masyarakat
85,100,000,
& Donasi
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Dalam bidang pengembangan ekonomi masyarakat, KTD TDM mengembangkan budidaya ternak ikan lele dan bebek di desa Suka Rahmat. Ikan lele termasuk hewan yang mudah dibudidayakan, selain tidak membutuhkan tempat bersih selayaknya aquarium, ikan lele juga mampu beradaptasi dengan mudah (tidak mudah mati). Ternak lele menjadi kegiatan alternatif yang produktif bagi warga desa Suka Rahmat, mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mendapatkan pelatihan sekaligus pengarahan dari program Comdev KTM TDM. Dalam waktu 90 hari ikan lele sudah dapat dipanen, dimana para peternak akan menyortir ikan lele yang sudah layak dikonsumsi atau dijual (biasanya berukuran 4-7 ekor/ kg), sedangkan ukuran yang lebih kecil dipelihara kembali. Kandungan gizi ikan lele yang cukup tinggi, dimana mengandung Asam lemak omega 3, protein, dan vitamin B12 dan harga lele yang terjangkau berbagai kalangan, membuat budidaya lele semakin menjanjikan. Tak jauh berbeda dengan ternak lele, KTD TDM juga mengembangkan Ternak Bebek di desa Suka Rahmat. Warga masyarakat yang dibagi dalam beberapa kelompok diberikan pengarahan mengenai cara beternak bebek yang baik, mulai dari pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Pemeliharaan bebek yang tidak begitu lama yaitu sekitar 2-3 bulan, telah membantu peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
PROGRAM EKONOMI ANDALAN
Peternakan Sapi Salah satu program unggulan KTD TDM di Desa Bontang dan Desa Suka Damai adalah peternakan sapi. KTD TDM membantu penyediaan sapi pedaging untuk melayani kebutuhan warga sekitar desa tersebut. Program ini telah dikembangkan sejak tahun 2013, dimana pada awalnya perusahaan membantu 15 ekor sapi (8 ekor untuk Desa Bontang dan 7 ekor untuk desa Suka Damai), sedangkan tahun 2014 ini, KTD TDM telah memberikan bantuan sebanyak 18 ekor sapi (9 ekor untuk Desa Bontang dan 9 ekor untuk Desa Suka Damai).
39 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM) Pengembangan Pendidikan Masyarakat Pohon kelapa merupakan tananaman yang tumbuh subur di wilayah Bontang, Kalimantan Timur. Pemanfaatan buah kelapa sudah dikuasai oleh masyarakat sekitar, namun tak banyak yang mengetahui bagaimana cara mengolah limbah sabut kelapa. KTD TDM melakukan pelatihan pemanfaatan bekas/limbah sabut kelapa di Desa Santan Ulu yang diikuti oleh 32 peserta dari wilayah sekitar kecamatan Marang Kayu. Tak hanya itu, KTD TDM pun menyelenggarakan seminar mengenai tambang dan CSR yang diikuti oleh 150 mahasiswa dari 4 perguruan tinggi di Bontang.
Pengembangan Lingkungan Hidup Masyarakat 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan metode pengelolaan sampah efektif yang dikembangkan di masyarakat hingga saat ini. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan, Reduce yaitu mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, sedangkan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang lebih bermanfaat. Metode 3R inilah yang diperkenalkan oleh KTD TDM kepada para siswa SMPN 1 Telukpan melalui Pelatihan Daur Ulang Sampah Metode 3R. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menuju lomba Adiwiyata (Lingkungan tingkat nasional) dan studi banding lingkungan ke sekolah SMPN 1 Bontang.
40 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pengembangan Kesehatan Masyarakat Dalam program pengembangan kesehatan masyarakat, CD KTD TDM menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya: • • • •
Seminar “Stop Narkoba & HIV/ AIDS” di SMAN 1 Teluk Pandan dan dihadiri oleh 150 remaja. Langkah ini diambil sebagai antisipasi serta penanaman kesadaran bagi para remaja akan bahaya narkoba dan HIV/AIDS. Pelatihan mengendarai ambulan, Pertolongan pertama gawat darurat, dan kaderisasi tenaga kesehatan sekolah untuk Pusban-Pustu- Sekolah dari 10 desa binaan di Desa Kandolo yang diikuti 54 orang. Pemberian makanan tambahan gizi susu dan suplemen pada 120 balita di Desa Kana’an Pelatihan kader kesehatan masyarakat posyandu dari kecamatan Marang Kayu, Telukpan dan Bontang Lestari di YABIS Bontang.
Pengembangan Sosial Budaya, Keagamaan, dan Hubungan Kemasyarakatan Untuk menjalin hubungan kemasyarakatan yang harmonis, KTD TDM menyelenggarakan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan sosial budaya dan keagamaan, diantaranya : • • • •
Pengajian kaum ibu yang merupakan gabungan dari 3 desa yaitu Desa Santan Ilir, Santan Ulu, dan Danau Redan. Acara tersebut diadakan di Masjid Qurul Hidayah Desa Santan Ulu dan dihadiri oleh 170 peserta. Mengadakan kompetisi/ lomba penceramah muda (Da’i) berbahasa inggris yang diikuti oleh 64 penceramah muda di kampus STITIEK Bontang. Pelatihan “Tanggap Darurat Kecelakaan Berkendaraan (P3K motor)” di club motor kota Bontang yang diikuti oleh 170 peserta. Pelatihan “Kemah Hidup Dasar di Alam Terbuka” pada Pramuka se-kota Bontang yang diikuti oleh 98 peserta.
41 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Kitadin Tandung Mayang (KTD TDM) Pembangunan Infrastruktur Masyarakat KTD TDM membantu masyarakat di Yayasan YABIS kelurahan Bontang Lestari membangun sumur bor untuk sarana air bersih. Kegiatan seperti ini sering dilakukan KTD TDM untuk membantu pengadaan fasilitas umum bagi masyarakat sekitar site.
TESTIMONI
Kelompok Ternak Sapi
Desa Bontang Lestari Keberadaan KTD TDM sangat berarti bagi kami, karena dengan program CD yang telah dilakukan selama ini, sekarang kami mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dari beternak sapi. KTD TDM telah memberikan kontribusi nyata melalui pelatihan dan pedampingan di lapangan bagi kami yang masih awam terhadap bidang ini. Kami berharap pelatihan bagi kelompok ternak sapi dapat terus dilakukan, sehingga kami mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan sapi berkualitas, yang pada akhirnya dapat membuka lapangan kerja baru bagi warga kami. Terima kasih KTD TDM semoga selalu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
42 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Jorong Barutama Greston (JBG) JBG telah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan kelompok petani dalam rangka persiapan tutup tambang. Program andalan JBG untuk tutup tambang meliputi pembuatan pupuk organik, jamur tiram, perkebunan pisang, perikanan dan produk olahannya, peternakan ayam dan pengembangan lembaga keuangan mikro.
43 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Program budidaya jamur tiram di sekitar Jorong Barutama Greston
PT Jorong Barutama Greston (JBG) Dana CD Berlokasi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dengan 6 desa dampingan. PT Jorong Barutama Greston (JBG) adalah salah satu perusahaan di bawah ITM grup yang akan memasuki penutupan tambang (mine closure) tahun 2017. Dengan sisa waktu yang ada, tim CD JBG mencoba untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, baik di perusahaan maupun di masyarakat. Tim CD JBG akan mem-fokuskan kepada 8 (delapan) program CD yang nantinya dipersiapkan untuk menunjang penutupan tambang. Diantaranya adalah program perikanan air tawar dan peternakan ayam. Sementara itu dalam hal pendanaan pada tahun 2014, JBG telah mengalokasikan dana CD sebesar 661 juta rupiah, naik dari tahun lalu yaitu 587 juta rupiah. Program berbasis ekonomi adalah program yang teralokasikan paling besar di tahun 2014, mencapai 29 persen, disusul oleh program berbasis pendidikan dan sosial budaya yang masing-masing mencapai 27 dan 17 persen.
Peruntukkan dana diutamakan pada bidang ekonomi dalam rangka persiapan tutup tambang.
Di sisi lain, JBG juga memiliki program-program ekonomi andalan seperti pengembangan kelompok ikan di Desa Jorong dan Karangrejo juga peternakan ayam di Desa Batalang. Kelompok ikan di Desa Karangrejo yaitu Enggal Jaya merupakan kelompok ikan yang terbanyak dari sisi anggota, mencapai 22 petani.Dengan jenis ikan yang dibudidayakan cukup bervariatif, mulai dari nila, lele dan patin. Disamping itu, untuk agenda ekonomi lainnya, pengembangan pupuk organik Bokashi pun menjadi andalan CD JBG dengan produksi ratarata di atas 100 ton per tahun. Kelompok Bokashi Sumber Makmur menjadi pionir dalam penyediaan pupuk organik di Kecamatan Jorong. Tak hanya itu, JBG juga membantu pemasaran pupuk Bokashi dan menggunakannya dalam kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang dan perkebunan sawit. Detail alokasi pengeluaran dana CD JBG dapat dilihat dari grafik berikut:
7%
48,150,000,
1%
8,000,000,
17%
111,096,000,
4%
23,040,000,
44 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
15%
100,428,100,
29%
Ekonomi Pendidikan Kesehatan Sosial, Budaya, Keagamaan
193,323,378,
Lingkungan
27%
Infrastruktur
177,100,000,
Hubungan Masyarakat & Donasi
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, JBG sudah menguatkan prioritas pilihan untuk kemandirian berdasarkan pertemuan dengan masyarakat melalui Forum Konsultasi Masyarakat (FKM/CCC). Secara keseluruhan, program mencakup pertanian, pupuk organik, perkebunan pisang, perikanan dan produk olahannya, peternakan ayam, dan pengembangan lembaga keuangan mikro. Berikut beberapa budidaya pertanian yang dikembangkan JBG, yaitu buah naga yang dikembangkan di Desa Swarangan, perkebunan pisang di Desa Karang Rejo (dikelola 2 kelompok yang terdiri 36 petani) dan Desa Asam-asam (dikelola 1 kelompok yang terdiri 10 petani), serta budidaya kacang tanah di Desa Simpang Empat (dikelola1 kelompok petani berjumlah 10 orang). Selain itu, JBG pun aktif mengembangkan budidaya perikanan dan peternakan pada kelompok masyarakat di desa-desa sekitarnya, yaitu budidaya perikanan di Desa Karang Rejo (dikelola 1 kelompok yang terdiri 23 orang) dan Desa Jorong (dikelola 1 kelompok yang terdiri 10 orang). Sementara dibidang peternakan, JBG membudidayakan peternakan kambing di Desa Simpang Empat (dikelola 1 kelompok yang terdiri 5 peternak), peternakan ayam pedaging di Desa Batalang (dikelola 2 kelompok yang terdiri 7 orang) dan peternakan bebek di Desa Swarangan (dikelola 1 kelompok yang terdiri 5 orang). JBG juga ikut melestarikan kerajinan kain khas Sasirangan di Desa Karang Rejo yang dikelola 1 kelompok terdiri 9 orang yang merupakan industri rumahan. Dan melakukan pelatihan keahlian manajemen kepada pengurus Lembaga Keuangan Mikro dari desa-desa Ring 1 sekitar area JBG. Sedangkan di bidang pertanian & perkebunan, JBG mengembangkan tanaman buah lokal seperti jeruk dan perkebunan buah naga. Program-program tersebut telah membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
PROGRAM EKONOMI ANDALAN
Ayam Buras Super Budidaya ayam buras super binaan JBG semakin berkembang di Desa Batalang-Tanah laut dan dikelola 2 kelompok terdiri 7 orang. Pada tahun 2013, kelompok binaan telah memanen 621,8 Kg daging ayam dengan pendapatan Rp 16.870.000. Pendapatan ini meningkat di tahun 2014 menjadi Rp 250.700.000 dengan hasil panen mencapai 14.000 Kg daging ayam (14 ton). Tingkat kematian ayam yang rendah, yaitu 5,5% pada ayam jantan dan 3,8% pada ayam betina menjadikan budidaya ayam sebagai kegiatan ekonomi menguntungkan bagi anggota kelompok peternak.
45 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Jorong Barutama Greston (JBG) Pupuk Organik JBG berhasil menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan para petani sebagai anggotanya, dengan mengembangkan Pusat Pupuk Bokashi di Desa Karang Rejo Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Selain membantu dalam hal produksi, JBG juga aktif memberikan pembelajaran dan melatih kelompok-kelompok petani organik untuk ketahanan pangan lokal di Desa Batalang, Desa Jorong, Desa Swarangan, dan Desa Asam-asam. Sedangkan untuk memaksimalkan lahan yang ada, JBG menerapkan metode Pertanian Terpadu yang mengkombinasikan pertanian sayuran & buah dengan peternakan sapi & kambing. Sementara untuk mengatasi mahalnya pupuk kimia yang digunakan, kelompok petani organik diajarkan bagaimana mengolah kotoran hasil ternak menjadi pupuk organik. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain mendayagunakan limbah (zero waste), juga dapat mengurangi hama dan penyakit pada tanaman. Perkembangan program Bokashi telah meningkatkan kesejahteraan kelompok petani.
Tahun
Kelompok Anggota Usaha Kelompok
Produksi setahun (ton)
Pendapatan setahun (Rp)
2010 (Mulai)
1
11
3,5
3.850.000
2014 (Sekarang)
4
59
327
370.230.000
Pengembangan Kesehatan Masyarakat JBG mengadakan Pemberian Makanan Tambahan Gizi untuk balita di 17 Posyandu yang tersebar di 6 desa sekitar area JBG. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi kesehatan balita dan minimnya pengetahuan para ibu dalam hal pentingnya memberikan makanan bergizi. Kurangnya pemberian makanan yang mengandung gizi terhadap balita dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di kemudian hari. JBG juga memberikan pengarahan bagi para ibu untuk senantiasa memberikan makanan yang mengandung gizi 4 sehat 5 sempurna, agar balita mereka tumbuh sehat dan cerdas.
46 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Budidaya Jamur Tiram Jamur tiram merupakan budidaya yang berhasil dikembangkan JBG pada kelompok petani di 4 desa, bahkan kelompok jamur tiram di Desa Alur telah menambah 2500 baglog. JBG juga mengembangkan kubung (rumah tempat menyimpan jamur tiram) di 3 desa lainnya meliputi Jorong, Asam-Asam dan Karang Rejo. Tak hanya kelompok masyarakat saja yang berminat mengikuti pelatihan budidaya jamur tiram, para pelajar SMAN 1 Jorong pun ikut berpartisipasi. Selain mendapatkan pelatihan, kelompok masyarakat dan pelajar juga diperkenalkan cara membuat makanan olahan dari jamur tiram. Materi diberikan oleh Kelompok Wanita Harapan Jaya dari kabupaten Pelaihari yang sukses dengan Inovasi produk makanan olahan berbahan baku jamur tiram. Kini kelompok jamur tiram dari kumbung Karang Rejo sudah dapat memproduksi jamur crispy dan pudding jamur tiram. Selanjutnya tengah diuji coba cara membuat bakso dan nugget dari jamur tiram. Perkembangan program jamur tiram adalah sebagai berikut :
Kelompok Usaha
Produksi (setahun)
Kelompok Jorong
15
473
10.620.000
Kelompok Alur
5
284
6.538.000
Kelompok Karang Rejo
6
112
2.034.000
Kelompok Asam Asam
5
137
2.742.000
Program
Pendapatan setahun (Rp)
Pengembangan Pendidikan Masyarakat JBG mengadakan kursus Bahasa Inggris untuk siswa SMP-SMA, pengajar TK dan ibu rumah tangga di Desa Karang Rejo. Kursus telah dilakukan 2 periode dan 2 level (per 6 bulanan), yaitu basic level dan medium level. Sedangkan untuk kaderisasi tutor, para peserta melanjutkan ke tingkat berikutnya yaitu advance level. Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti kursus adalah 45 orang yang dibagi dalam 3 kelas. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris para peserta kursus, JBG juga telah mengadakan studi banding ke kampung inggris di Kediri, Jawa Timur. JBG juga berusaha memberikan motivasi pada masyarakat sekitar, akan pentingnya pendidikan bagi para generasi muda. Salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa untuk tinggat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Beasiswa tersebut diberikan pada acara workshop Cerdas Ajar di Hotel Pelaihari yang diikuti oleh 240 pelajar-mahasiswa dan 121 guru (pengajar) dari 6 desa Ring 1 sekitar area JBG.
47 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Jorong Barutama Greston (JBG) Pengembangan Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan Saat terjadi musibah kebakaran yang menimpa beberapa rumah di Desa Jorong, JBG memberikan bantuan 100 kotak makanan Indomie untuk meringankan beban korban dan keluarganya.
Pembangunan Infrastruktur Masyarakat JBG membangun sarana sosial berupa tempat ibadah agama islam (masjid) di Desa Swarangan, agar masyarakat setempat dapat beribadah dengan lebih khusuk dan nyaman.
TESTIMONI
HM Noor, S. Sos.
Kepala Bidang HIPK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pelaksanaan program CSR atau CD JBG menurut saya cukup baik. Sebagai bagian dari pemerintah, kami menyadari bahwa keberadaan perusahaan di daerah bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Namun demikian, kami akan tetap menjaga dan mengupayakan iklim investasi tetap terjaga dengan baik sebagai program keberlanjutan. Salah satu program JBG yang sangat kami mengapresiasi adalah program pelatihan untuk karyawan. Kami berharap program-program lainnya juga dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Soehardi
Ketua Kelompok Jamur Tiram Harapan Jaya Sejak tahun 2010, kelompok kami bersentuhan langsung dengan program Community Development JBG, khususnya dalam program pengembangan jamur tiram. Kami melihat komitmen yang tinggi dari perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, seperti mengadakan pelatihan bagi kelompok binaan sebagai bekal untuk bisa mandiri dan sukses. Namun demikian kami menyadari bahwa kesuksesan tersebut tergantung dari seberapa optimal usaha yang kami lakukan, untuk menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh JBG.
48 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
CD Event dan EXPO 2014 COMMUNITY DEVELOPMENT EVENTS & EXPO 2014 Beberapa kegiatan CD, baik internal Community Development maupun kerjasama dengan pihak eksternal (lintas departemen dan pemerintah), telah diadakan di tahun 2014. Berikut beberapa kegiatan tersebut:
Community Development Officer (CDO) Forum, Aria Hotel Malang 20 – 24 Januari 2014 Setelah tahun lalu diadakan di Jakarta, kali ini CDO Forum 2014 yang mengangkat tema Strengthening Stakeholders Engagement towards Sustainability, diadakan di kota Malang, Jawa Timur. Acara yang dihadiri oleh banyak rekan CDO tersebut diawali dengan sharing dari semua site dengan memberikan presentasi mengenai rencana ke depan, maupun action yang telah dilakukan tahun sebelumnya. Pada akhir acara dilakukan Best Practice Visit ke beberapa tempat. Dengan adanya Forum ini, para CDO telah mengambil manfaat dan menambah pengetahuan untuk dapat diterapkan di site masing-masing.
Pekan Lingkungan Indonesia & CSR (PLI) Expo, JCC Senayan Hall A 29 Mei – 1 Juni 2014 Belajar mengecat tas dan melakukan permainan interaktif CSR, merupakan beberapa kegiatan menarik yang diadakan pada PLI Expo kali ini. Event tersebut dapat terlaksana oleh kerja sama tiga departemen, yakni QSE (Quality Safety, Enviroment), CC (Corporate Communication), dan CD (Community Development). Dalam acara tersebut, ITM mengadakan kegiatan yang menarik perhatian para pengunjung, diantaranya mengajari mereka cara mendaur ulang barang bekas, mengadakan Talkshow mengenai pendidikan, mengadakan seminar mengurangi konsumsi plastik, dan membagikan souvenir pada pengunjung. Tak mengherankan, jika booth ITM mendapatkan award untuk kategori pengunjung terbanyak.
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Expo, JCC Senayan 21-24 Agustus 2014 Diselenggarakannya GKPM tidak lain sebagai bagian program Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Tujuannya untuk melestarikan dan memasarkan produk-produk perorangan, publik, maupun kelompok binaan dari beberapa perusahaan swasta dan BUMN. Selain mengikuti Expo, CD ITM juga maju sebagai pemenang untuk beberapa kategori GKPM Award.
Indonesian CSR Award (ICA), Expo & Konfernas Nasional, Balai Kartini Jakarta 26-28 November 2014 CSR Expo 2014 sebagai rangkaian kegiatan ICA 2014 diberi tema “Social Investment and Sustainable Development”. Pameran ICA memang diselenggarakan khusus bagi perusahaan/lembaga peserta ICA Award 2014. Pameran telah mempromosikan dan mempublikasikan keterlibatan serta keberhasilan PT ITM Tbk dalam menjalankan dan menerapkan program CSR/ Community Development. Di saat yang sama, juga diselenggarakan Konferensi Nasional CSR yang memilih kepengurusan baru wadah CSR periode 2014 - 2019.
49 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Pelibatan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Dalam Program Community Development Pelaksanaan program Community Development (CD) PT Indo Tambangraya Megah (ITM) melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat agar dapat berdampak lebih luas dan terkoordinasi. Salah satu pemangku kepentingan tersebut adalah para kontraktor pertambangan yang bekerja untuk ITM, dimana mereka telah menyerap tenaga kerja lokal sehingga mempermudah perusahaan dalam melakukan engangement dan social risk security dengan masyarakat lokal. Pada tahun 2014, dibentuk “Forum Kontraktor ITM untuk Pengembangan Masyarakat” hasil dari rangkaian workshop dan pelatihan mengenai konsep dan nilai CD. Pembentukan forum tersebut merupakan bagian dari peta jalan (road map) Contractor Management System for CD (CMS-CD) dan menjadi wadah bagi para kontraktor baik tambang ataupun non-tambang untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan CD. ITM melalui site-sitenya terus mengembangkan jejaring kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Misalnya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur terkait dengan target 2 juta ekor sapi untuk rencana aksi 2013-2018. Langkah ini disambut baik oleh Gubernur Kalimantan Timur yang sangat mendukung penggunaan lahan bekas tambang untuk kegiatan peternakan terutama peternakan sapi. Selain itu ITM juga bekerja sama dengan BPTP (Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian) Provinsi Kalimantan Timur, terkait pengadaan bibit padi dan kedele untuk varietas unggul yang dilakukan secara intensif di tahun 2014. ITM akan terus melakukan program-program CD yang bersinergi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar tambang sebagai stakeholder utama dan pemerintah daerah.
50 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
Penguatan Community Development Officer (CDO) dan Community Consultative Community (CCC)
Pembangunan Kapasitas Pelaku Perusahaan dan Forum Masyarakat Pelaku pengembangan masyarakat dari perusahaan (Community Development Officer/CDO) maupun Forum Konsultasi Masyarakat (Community Consultative Committee/CCC) memiliki peranan penting dan strategis dalam menjalin komunikasi, sehingga dapat diterima dengan baik oleh para pemangku kepentingan (stakeholder acceptence).
Penguatan para pelaku diberikan karena peran CDO & CCC yang strategis dan penting. Hal ini agar tercipta komunikasi dan penerimaan pemangku kepentingan (stakeholder acceptance) yang baik.
Dalam meningkatkan kemampuan peran CDO, baik secara tugas dan fungsi, manajemen ITM melakukan serangkaian kegiatan di tahun 2014, diantaranya: (1) Workshop Optimalisasi hasil social and stakeholder mapping sebagai tindak lanjut pengambilan keputusan di Jakarta. (2) Pelatihan Motivasi kerja dan fotografi kegiatan, (3) Studi banding program CD sukses peternakan, home industri, pusat pelatihan kewirausahaan, lembaga keuangan mikro di Malang Jawa Timur. Dan (4) Kegiatan capacity building yang dilakukan bersama dengan CDO kontraktor/mitra berupa pelatihan pelibatan media pers dan keterampilan menulis artikel di Muara Bunyut Kutai Barat, serta pelatihan sinergis stakeholders mencapai sukses program CD di Embalut-Kutai Kartanegara. Sedangkan untuk CCC, pihak manajemen ITM memiliki mekanisme temu forum CCC yang diadakan di masing-masing site. Sampai akhir tahun 2014, jumlah pengurus CCC yang terdata dari seluruh site adalah 607 orang. Dalam temu forum tersebut dibahas mengenai kebutuhan dan prioritas program yang akan dilaksanakan, termasuk pelibatan para pemangku kepentingan. Konsep yang dihadirkan adalah Go Together, Grow Together and Sustainability for life.
51 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
CD Trubaindo Coal Mining
Apriadi DS
Herlando S
Kancilius
Lusidius
Esra
Sevenfri
Jones Silas
Harimansyah
Daniel Dandil
Ratnasari
Kristinawati
Yusak
Erwin Nugraha
CD Kitadin Embalut
Tjatur H.Setyanto
Bambang Kawuryan
Ilmansyah
Lia Indrawati
Rasmat Riadi
Erna Pudji
Khairudin
CD Jorong Barutama Greston
Gde Widiada
Hadirin Azhar
Arief Guno
53 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
CD Publikasi 2014
Edition 37/VII/ January-February 2014
Communication Media of PT Indo Tambangraya Megah Tbk Fostered Community
Edition 38/VII/ March - April 2014
Communication Media of PT Indo Tambangraya Megah Tbk Fostered Community
Edition 39th/VII/ May - June 2014
Communication Media of PT Indo Tambangraya Megah Tbk Fostered Community
CSR Application Commitment
QCSS-Quarterly CD Sharing Session
ITM Commissaries: Indominco, A Subsidiary That Makes us Proud
The Facility to Develop Knowledge and Ideas in ITM Group
CDO FORUM 2014
3
ITM Gives VVIP Bus to The Air Force
7
The Spirit of Mutual Cooperation Rise Again!!
10
IMM The Partner of Community Learning Center Learning and teaching activity in Malahing 1
Daftar Isi
4
7
BEK Cooperating with PAMA Socialization About HIV/AIDS and The Danger of DRUGS
14
Truba Rescue Goes to School in Commemorating K3 Month
1
Contents
3
PT Trubaindo Coal Mining Help Fire Victims in Melak Sub-District
Edisi 38/VII/ Maret-April 2014
Edisi 37/VII/ Januari-Februari 2014
Communication Media of PT Indo Tambangraya Megah Tbk Fostered Community
Integrated Library Building
Edition 40/VII/ July - August 2014
Communication Media of PT Indo Tambangraya Megah Tbk Fostered Community
2 Million Cows is not a Dream
6
Eco Rice (The Management of Rice Farming Business)
13
Indominco Gives Away 1.500 Packages of Extra Food
| Edition 39th/VII/May - June 2014
Daftar Isi
| Edition 38/VII/March - April 2014
| Edition 37/VII/January - February 2014
Stakeholder’s Involvement for Sustainability
1
Edisi 39/VII/ Mei-Juni 2014
Edisi 43/VII/ November- Desember 2014
Edition 41/VII/ September - October 2014
Received Gold
The Governor Visited the Cow Farm in Tenggarong Seberang
The oyster Mushroom Group is Ready to Blast Off
TCM for Education
6
JBG and Kitadin Embalut Received an Award at GKPM 2014
Edisi 40/VII/ Juli-Agustus 2014
54 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
1
Content
4
Comparative Study of IFS Besiq and Dilang Puti Group
6
A Day Seminar of Women’s Reproduction Health
12
Egg Chicken Farm by “SURYA INDAH“ 1 group
Edisi 41/VII/ September-Oktober 2014
2014
Daftar Isi
4
Komputer dan Internet Dua Hal yang Tak Lagi Asing bagi Masyarakat Binaan
6
SMPN 1 Teluk Pandan Sekolah Sehat Berprestasi
11
| Edisi 42/VII/November- Desember 2014
4 12
Driving Socialization for Beginners
| 41 Edition/VII/September-October 2014
Content
| Edition 40/VII/July - August 2014
Kaleidoskop CD ITM
Workshop Cerdas Ajar untuk Guru SD di1 Kecamatan Pelaihari
Edisi 42/VII/ November-Desember 2014
Forum Konsultasi Masyarakat (FKM)/CCC IMM & KTD TDM 1. Bontang Lestari 1. Mahbul 2. Jantan Eko Prayudi 3. Anas Taneng 4. Syamrina Dina 5. Naomi 6. Thamrin. Z 7. M. Noor 8. Arif 9. Mirwan 10. Amhar
4. Hartinah 5. Damaris 6. Hapsari Lenim P S 7. Andi Darwis 8. Hendriawanto 9. Sohim 10. Abdul Latif 11. Yuwono 12. Jamhuriyah 13. Mashudi 14. Asfudin Desi
2. Ds. Santan Ulu 1. Sujianto 2. Suharjo 3. Nanang Murianto 4. Daniel Ramba 5. Atira 6. Maria Oktavia 7. Abd. Muin Munir 8. Alham Syahren 9. Yusuf 10. Zulkifli 11. Tiwik Fodrayani 12. Sriana 13. Muslimin 14. Minsransyah
7. Ds. Martadinata 1. Sabirin 2. Tahang Ude 3. Makmur. L 4. Zakaria Golo 5. Nurlia 6. Mansur. L 7. Jamal 8. Achmar 9. Suwardi 10. Halimin 11. Samsul 12. Hajaruddin 13. Mastim Sulastri 14. Irwan, Sp
3. Ds. Danau Redan 1. Rahmatia. B 2. Fatimah 3. Karmansyah 4. Helly. J Paendong 5. Louis Indah 6. Nurlina 7. Saharuddin 8. Iskandar 9. M. Usman Qhodir. R 10. Arifin Noor 11. Darsono 12. M. Yusuf 13. Asri 14. Anita 15. Saniati
8. Ds. Teluk Pandan 1. Ahmad 2. Mulyadi 3. Eti Heriyanti 4. Rustam 5. Darmawati 6. Asni 7. Madiana 8. Ervina Eviyanti 9. Rustam. T 10. Martani 11. Rita Santi 12. Awaluddin 13. Andi Darman. AP 14. Sadaking 15. Jamal 16. Arman Wahzan 17. Jusman 18. Gustin Randa 19. Ahmad Kamal 20. Andi Kasmir 21. Samsinar
4. Ds. Suka Damai 1. Akhmadi 2. Muh. Aras 3. Roida vriany N, M.Pd 4. Rustam M.SE 5. Rahel 6. Nurmaidah 7. Nurdin 8. Zainuddin 9. Sudirman Ahmad 10. Abd. Fattah 11. Sudirman Raffi 12. Kasman 13. Suriani. HS 14. Ranjon. M 5. Ds. Santan Tengah 1. Ashar 2. Hamkah 3. Marhabang, Spd 4. Sudirman, Spd 5. Mansur, SE 6. Agus Nursalim 7. Yulita H, Amd Keb 8. Syarifah 9. Muh. Subhan 10. H. Syurgawi 11. Ma’sah, SAg 12. H. Hadrawi 13. Abd. Razak 14. Yaco 15. Andrian L, SPd 16. Akmal 6. 1. 2. 3.
Ds. Suka Rahmat Hj. M. Dg. Manerru Guntur Andi Sutriani
9. Ds. Santan Ilir 1. Irwan 2. H. Judding 3. H. Pirman 4. Samsul Ma’rif 5. Beti Rofika 6. Musfira 7. H. Majid 8. H. Abdul Hamid 9. Abdul Wahab 10. H. Abdul Jalil 11. Guntur 12. Abdul Syukur 13. Sahabuddin 14. Agus Eka Saputra 10. Ds. Kandolo 1. Syaidil Akbar, Sp 2. Agusman 3. H. Ansar 4. Arsyad 5. Yanti 6. Salma Wati 7. Budi Juhais 8. Husni 9. Nasir 10. Andi Udin 11. Ahmad Nur 12. Alimuddin 13. Rahman 14. Ibarahim
KTD EMB 1. Ds. Embalut 1. Ardimansyah 2. Hardiansyah 3. Lulung 4. Marsun 5. Badrun 6. Musmulyadi 7. M. Rusli 8. Sudianto 9. Wardiansyah 10. Sain Noer 11. M. Thamrin 12. Asmiransyah 13. Ida Juraidah 2. Separi Mahakam 1. Fahrani 2. Zainudin 3. Zulkifli 4. M. Basir 5. Sugito 6. Us-us Haryadi 7. M. Utun 8. Armian 9. Imron 10. Nurjanah 11. Abdul Hanan 12. H. Syafiudin 13. Zaenudin 3. Ds. Bangun Rejo 1. Soeprijo 2. Katiran 3. Marsiyem 4. H. Mahyun 5. L. Kabul 6. Subandrio 7. Soebagio 8. Wiyoto 9. L. Abdul Manan 10. A. Sabur 11. Katiman 12. Sumaryono 13. Sumariyah 14. Mahnun 15. Slamet 16. Daryoto 17. Jumhur 4. Ds. Kertabuana 1. I Wayan Artina 2. H. Asmid 3. Sadiyo 4. I Nyoman Suardika 5. Nur Gozali 6. Syahmin 7. I Ketut Kasir 8. Kasri Sujono 9. Budi 10. Arsana 11. I Nyoman Suwana 12. Darwan 13. Mashudi 14. Khairil Rahman 15. Mat Toyib 16. Siti Rohmati 17. Suprapto 18. Bakr
JBG 1. Ds. Simpang Empat Sungai Baru 1. Firdaus (Pembekal) 2. Subandi 3. Didik 4. H. Gozali Rahman 5. Hariadi 6. Syahbudin 7. Syaminan 8. Ust. Fitriansyah 9. Ilyas 10. Ida Pitri 11. Mawardi 2. Ds. Jorong 1. Muslimin 2. Zulkarnaen 3. Adad Imberadi 4. Paidi Rifai 5. Mulyansyah 6. Sugiono 7. Samlani 8. khairullah 9. M. Noor 10. Anang Jasmani 11. Anang Rusmansyah 12. Birhasani 13. Mulyansyah 14. Abdul Azis 3. Ds.Karang Rejo 1. Isro’i 2. Yahya 3. Kasidi 4. Muhlis 5. Fahrurrazi 6. Rudi 7. Sukadi 8. Ali Akbar 9. Maksum 10. Nur Hasanah 11. Samsuni 12. Nasri 13. Saberansyah 4. Ds. Swarangan 1. H. Baihaki 2. Yuliansyah, PA 3. Hairil 4. Hamdani 5. Sulaiman 6. Paun 7. M. Yatim 8. Samsul bahrudin 9. Jalani 10. H. Ma’ruf 11. Tolani 12. Tabrani (GT) 13. Umar Dani 14. Taibani 15. Sambeli 16. Sugianoor 17. Aspawi 18. Sarpani 5. Ds. Asam- Asam 1. Mansur 2. Suhrani 3. Rusdiansyah 4. Syafrudin 5. H. Jantera 6. Utuh Amat 7. Riduan Kusnadi 8. Fahrudin 9. Syarkani 10. Ahmad Sya’i 11. Taslimah 12. Anang Aman 13. Laila 14. H. Arine 15. Noor Samiyah 16. Ruaidiah 17. Musdalipah 18. Ramiatul Nurhasanah 19. Lisnawati 6. Ds.Batalang 1. Yuni Fitriana 2. Dedy Saprudin 3. Karmita 4. Sarkani 5. Suyono 6. Syahrudin 7. Fathul Jannah 8. Mijansyah 9. Dahlan 10. Safari 11. Sarlan 12. Bambang S 13. Eka Yunita
TCM 1. Empas 1. L. Balkoni J. 2. Dedi A. Teles 3. Jemika 4. Amos 5. Cendana W 6. Oktavianson 7. Rasipus 8. Juransyah 9. Silwanus 10. Mujito 11. Y. Yapet A. 12. Bonipasius 13. Idris 14. H. Rinyan 15. Arni 16. Lute 17. Oktarianus 18. Pelus 19. Hansius 20. Ngemit 21. Syaran 22. Yunita 23. Elina. H 24. Ermanuryani 25. Talita 26. Udin 2. Bunyut 1. P. Ananthur 2. Y. Ramadan 3. Yohanes Suryanto 4. Y. Jait 5. Elita Sumarni 6. Yairius Minta 7. Oktavianus Kasin 8. Timotius Gempor 9. Geogerius Giat 10. Hermansyah 11. Y. Serip 12. F. Kamisan 13. Lilis Suryadi 14. Mastora Kangkong 15. Paulus Ubing 16. B. Serina 17. Natalis 18. Yohanes Darjat 19. Martinus Suryadi 20. Katiq 21. Marjana 22. Markus Japung 3. Empakuq 1. Mathias Latif 2. EV. Nurhan Bedu 3. Wilson Ugi T 4. Wehang 5. Pdt. Juanta.S 6. Philifus ML. 7. Lintas 8. Kardian 9. Stepanus Ipan 10. Ballesiyus 11. Imanuddin 12. Ibat 13. Resuanto 14. Sabri 15. Silyus 16. Duru 17. Donom 18. Madang 19. Samad 20. Y. Totor 21. Yudas 22. Stepanus N. 23. Ardi Wandi P 24. Isanius S. 25. Alpius 26. Marhana 27. Rahmatan 28. Samsiah 29. Johar 30. Filipa Munah 4. Cempedas 1. Y.E.A. Laik 2. Moder 3. Janiansyah 4. Anwar Suhendra 5. Bekawati 6. Ardion 7. Abdulah 8. Lurintius 9. Amai 10. Mitra Heni 5. Begai 1. Adi Sopian
2. Adi Onca 3. Agustinus 4. Engkat 5. Darsono 6. Sius 7. Amirudin 8. Abul 9. Nurdin 10. Sujiwo 11. Bodak 12. Heni 13. Rusna 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Muara Lawa Lukman L. Budi Alfian Aspul Mantaria Salim
7. Lambing 1. Murnia Asa 2. Kasran 3. Spentong 4. Penyawer 5. AM. Tungkas 6. Hermansyah Obor 7. Eli Sunario 8. Masias Dodi 9. Slamet 10. Mariani Tomi 11. Asrul Sani 12. FX. Niko Demus 13. Rustam 14. Beruhan 15. Libah 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Benggeris Kusnadi Sudin Deraman Gimak Idin Margareta R.
9. Payang 1. Fary Wolanda 2. Yosafat Bawai 3. Selengon 4. Koyen 5. Bison 6. Priska 7. Elham 8. Y. Young 9. L. Adat 10. Syamsu 11. Y. Latib 12. Kemran 13. Ibu PKK 10. Dingin 1. Y. Isyui 2. Suriansyah Lin 3. Telui 4. Hasenrinsyah 5. Yaten 11. Lotaq 1. Murdiansyah 2. Wanto 3. Nursiwan 4. Thomas Lini 5. Karim 6. Y. Umar 7. Jahani 8. Kengisan 9. Salmun 10. R. Kabak 11. Nomi 12. Kasim 13. Madui 14. Hasanah 15. Murdiansyah 16. Norhani 17. Y. Kia 18. Arjeniansyah 12. Damai Seberang 1. Yohanes Luncir 2. Sumau 3. Johanes Silas 4. Lorensius Acui 5. St. Muksin 6. Toyo 7. Longet 8. Gerang 9. Ohira
BEK 10. Kariadi 11. Marlina Amur 12. Florentina Makoi 13. Joni Lukas 13. Suakong 1. Jumiyati 2. Biyuti 3. Subail 4. Majus 5. Herlina 6. Diana Rosita 7. Renhard 8. Lon Hartati 9. Parson 10. Lukman 11. Salomo 12. Yeremia Spinosa 14. Bermai 1. Martinus 2. Dalmasius 3. Syahrin 4. Sengkon 5. Mila Susilawati 6. Mewah 7. Rudiansyah 8. Rino 9. Gamus 10. Rudiansyah R. 11. Essen M. 12. Rasau 13. Agustinus L. 15. Jeungan Danum 1. Pdt. Yunus Herry Garong 2. Massianus D. SH 3. Garaw 4. Fransiskus Hajau 5. Petrus Sidek 6. Suriansyah 7. Tirza Romi 8. Ramli 9. Jeragan 10. Tasmin 11. Lazarus Lempui 12. Junaidi Bontot 13. Salentius 16. Mendika 1. Teno 2. Agus Martel 3. Desniadi 4. Sidarjo 5. Seripah 6. Kusnadi 7. Y. Illeng 8. Daryanus 9. Merisia 10. Nadi 11. Yati oktapia 12. St. Murdiansyah 13. Imansyah
1. Benangin 1 1. Fatur Rahman 2. Ade Manuhutu 3. Kristiana 4. Doris 5. Askani 6. Kasmi 7. Juandi 8. Nuryana 9. Sarkani 10. Daliansyah 11. Amirul Ihsan 12. Rahmadi 13. Ipihadi 14. Misran 15. Erni Nati 16. Samsul Bahri 17. Cornelius 2. Benangin 2 1. Yulius Susilo, S.Sos 2. Sepeendi, S.Sos 3. Akin 4. Suhaidy 5. C. Amus 6. Resbudiono 7. Thomas 8. Mimin 9. Hendri 10. Gerson 11. Niruana 12. Leura 3. Benangin 5 1. Syahrani 2. Akhmad Rivai 3. Anwar 4. Halikinnoor 5. Idawati 6. Yasi Minardi 7. Nurhidayati 8. Sahari 9. Replianto 10. Andi Karson 11. Lian 12. Massam’ud 13. Ismail LCO 1. Hairun 2. Edi Sudarmi
17. Dilang Puti 1. Drs. Dominikus 2. Junaidi, SE 3. Ninik 4. Pdt Suryadharma 5. Mukran 6. Hamidah 7. Sarimah 8. Imansyah SPd. 9. Eflinda 10. Bastiah 11. Antonius Tesun 12. Samin Asad 13. Rakiq 18. Besiq 1. Darwi n 2. Arnijen 3. Rodiansyah 4. Pisin 5. F. Jonas 6. Ardani 7. Remidi 8. Adriansyah 9. Y. Jani 10. Rustinawati 11. F. Potit 12. Adrianus Liter 13. Singkar 19. Penarong 1. NA
55 Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk
ITM
PT Indo Tambangraya Megah Tbk Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor Jl. Sultan Iskandar Muda Pondok Indah Kav. V-TA Jakarta 12310, Indonesia T: +62 21 2932 8100 F: +62 21 2932 7999 e-mail:
[email protected]
56
www.itmg.co.id
Laporan Tahunan Masyarakat Berkelanjutan 2014 PT Indo Tambangraya Megah Tbk