Annual Report / Laporan Tahunan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Tahun 2014
Tangerang 15136 ADDRESS : Plant Jl. Industri Raya II/5 Kel. Pasir Jaya Jatiwulung-Tangerang
Plant 2 Jl. Telesonil No.1 Jatake
Plant 3 Jl. Agarido (Jl. Raya Pasar Kemis Km. 6) Desa Bunder, Kec. Cikupa Tangerang - Indonesia
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
1
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
01 02
KILAS KINERJA 2014 2014 PERFORMANCE OVERVIEW LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
03
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
04
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
05
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
06
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FINANCIAL REPORT
07
2
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
01
KILAS KINERJA 2014 2014 PERFORMANCE OVERVIEW IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING FINANCIAL HIGHLIGHTS
05
IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHTS
07
02
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
Halaman / Page 08
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
08
LAPORAN DIREKSI REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
12
03
04
Halaman / Page 05
PROFIL PERSEROAN
Halaman / Page 17
COMPANY PROFILE SEKILAS DAJK DAJK OVERVIEW
18
VISI DAN MISI VISION AND MISSION
20
PRODUK DAJK DAJK PRODUCT
21
LOKASI KEGIATAN LOCATION ACTIVITY
22
STRUKTUR PERSEROAN COMPANY STRUCTURE
25
AKREDITASI PERSEROAN COMPANY ACCREDITATION
28
PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PROFILES
29
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
32
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE
33
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
36
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM BOARD OF SHAREDHOLDERS
38
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Halaman / Page 39
39
KONDISI PASAR MARKET CONDITIONS KEUNGGULAN KOMPETITIF COMPETITIVE ADVANTAGE STRATEGI USAHA BUSINESS STRATEGY PROSPEK USAHA PROSPECTS KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE
40 41 42 43
PT PT DwiDwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk.Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
3
05
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Halaman / Page 49
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE
49
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
50
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTE PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL RISIKO USAHA PERSEROAN COMPANY BUSINESS RISK
4
50 51 51 52
06
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Halaman / Page 55
07
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FINANCIAL REPORT
Halaman / Page 57
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
FINANCIAL HIGHLIGHTS
2014
33,1%
Laba Bersih / Net Profit
Rp 90,6 milyar
51%
Laba Kotor / Gross Profit
Rp. 277,2 Milyar
68,6%
Aset Tetap / Property and Equipment
Rp. 1.902,7 milyar
Pertumbuhan Penjualan Bersih / Net Sales Growth
Rp 894,5 milyar
74,3%
PT PT DwiDwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk.Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
5
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING FINANCIAL HIGHLIGHTS Financial Highlights
Ikhtisar Data Keuangan Pokok Hasil Operasi Penjualan Bersih Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak Taksiran Beban Pajak
2014 894.481.711 617.264.274 277.217.437 114.990.221 24.397.646
2013 513.122.156 329.561.697 183.560.459 91.889.791 23.846.486
2012 205.169.125 126.257.623 78.911.502 38.159.285 10.578.966
Results of Operations Net Sales Cost Of Goods Sold Gross Profit Profit Before Tax Estimated Tax
Laba Tahunan Berjalan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Per Saham Dasar
95.363.116 157.091.408 43,2
68.043.305 107.866.793 88,2
27.580.319 187.348.886 2.206,4
Retained Earnings Total Comprehensive Retained Earnings Earnings Per Share
Posisi Keuangan Modal Kerja - Bersih Aset Lancar Aset Tetap - Bersih Aset Pajak Tangguhan Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Dana Syirkah Temporer Jumlah Liabilitas Ekuitas (Defisiensi Modal)
2014
2013
2012
1.446.452.055 455.121.700 1.122.409 1.902.696.164 374.527.344 158.251.785 678.825.319 1.065.619.060
799.141.488 328.680.876 716.729 1.128.467.093 286.881.357 168.182.295 497.198.038 463.086.760
436.666.369 253.457.823 881.980 690.124.192 291.076.111 61.838.976 420.522.949 207.762.267
Financial Figure Working Capital - Net Current Assets Fixed Asset - Net Deferred Tax Total Assets Current Liabilities Temporary Syirkah Total Liabilities Equity (Capital Deficiency)
Financial Position
Rasio Usaha Pokok Rasio Keuangan Aset Lancar/Kewajiban Lancar Jumlah Kewajiban/Ekuitas Jumlah Kewajiban/Jumlah Aset Hari Penagihan Piutang Perputaran Persediaan
2014 3,86 0,64 0,36 6,21 7,13
2013 2,79 1,07 0,44 7,90 4,82
2012 1,50 2,02 0,61 8,53 8,61
Finance Ratio Current Assets / Current Liabilities Total Liabilities / Equity Total Liabilities / Total Assets Days of Collection Period Inventory Turnover
Rasio Usaha Laba Kotor/Penjualan Bersih Laba Usaha/Penjualan Bersih Laba Bersih/Penjualan Bersih Laba Bersih/Jumlah Aset Laba Bersih/Ekuitas
0,31 0,13 0,10 0,05 0,09
0,36 0,18 0,13 0,06 0,15
0,38 0,19 0,13 0,04 0,13
Business Ratio Gross Profit / Net Sales Operating Profit / Net Sales Net Income / Net Sales Net Income / Total Assets Net Income / Equity
6
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHTS Perkembangan Harga Saham Perseroan Sejak Tercatat Perdana Pada 14 Mei 2014 - 31 Desember 2014 / Corporate Share Price Development from First Listed on May 14, 2014 to December 31, 2014
PT PT DwiDwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk.Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
7
Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS
8
Laporan Laporan Tahunan Tahunan PT DwiPT Aneka Dwi Jaya AnekaKemasindo Jaya Kemasindo Tbk. Tbk. Annual Annual Report Report 20142014
Selama Periode 2014, pencapaian Perseroan sangat menggembirakan, sejak dicatatkannya saham perdana pada 14 Mei 2014, saham Perseroan dengan tiker DAJK terus melesat dari Rp 470 per lembar pada saat pencatatan menjadi Rp 575 per lembar pada penutupan menjelang akhir tahun 2014, mencerminkan tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja Perseroan ke depan dengan target pertumbuhan yang kami canangkan dalam kisaran 40% per tahun.
During the period of 2014, the achievement of PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo was very encouraging. Since its IPO on May 14, 2014, Dwi Aneka’s shares with the ticker of DAJK, continue to rise from IDR. 470 per share at the time of recording to IDR 575 per share at the close towards the end of 2014, reflecting the high level of investors’ confidence in the Company's performance in the future with our growth targets set in the range of 40% per year.
Terpilihnya Presiden baru Indonesia pada Tahun 2014 dalam koridor demokrasi memberikan dampak yang sangat besar baik dari sisi stabilitas politik maupun ekonomi nasional yang juga berkontribusi pada stabilitas regional Asia Tenggara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam kisaran 5% per tahun, Indonesia sebagai Negara dengan penduduk no 4 terbesar di dunia merupakan pasar besar bagi produk-produk yang berbasis konsumen yang sudah barang tentu harus ditunjang dengan industri kemasan. Pertumbuhan industri kemasan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kontribusi pertumbunan konsumsi dalam Product Domestic Bruto Indonesia. Perseroan sebagai salah satu pemain dalam industri kemasan sudah barang tentu mengoptimalkan kontribusinya dalam dinamisasi dan lonjakan permintaan kemasan seiring dengan peningkatan kelas menengah dan usia produktif tahun demi tahun kedepan yang kami lakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Sejak dicatatkannya pada Bursa Efek Indonesia, hasil dana IPO sampai dengan Desember 2014, telah kami gunakan dengan mendatangkan sejumlah mesin printing, die cutter dan mesin penunjang lainnya guna memenuhi lonjakan permintaan konsumen. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan pendapatan kami dari Rp 513 milyar di tahun 2013 menjadi Rp 894 milyar di tahun 2014 atau meningkat lebih dari 70%. Hal demikian berkat kerja keras dari Direksi berserta jajarannya yang secara terus menerus melakukan perbaikan kinerja, peningkatan kualitas, penambahan pelanggan baru, penambahan mesin, efisiensi bahan baku dan sumber daya serta layanan tepat waktu yang secara keseluruhan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
The Indonesian presidential election in 2014 which ran in the corridor of democracy provides a significant impact on both political stability and national economy. Further it also contributes to the stability of the Southeast Asian region. With a steady economic growth in the range of 5% per year, Indonesia as the fourth most-populated country in the world is a potential market for consumer-based products. These products indeed require supports from the packaging industry. The growth of the packaging industry in Indonesia continues to increase from year to year due to the contribution of the growth of consumption in Gross Domestic Product of Indonesia. Company as one of the players in the packaging industries, therefore, consistently and continuously optimizes its contribution to the dynamic and the surge in demand for packaging along with the increased number of middle class society and productive age year after year. Since listed on the Indonesia Stock Exchange, the IPO proceeds up to December 2014 have been used to purchase a number of printing machines, die cutter and other supporting machines in order to meet the surge in consumer demand. This is reflected in our revenue growth from IDR 513 billion in 2013 to IDR 894 billion in 2014, an increase of more than 70%. Thanks to the hard work of the Board of Directors and staff who continuously make improvements in their performance and quality improvement, addition of new customers, adding machines, the efficiency of raw materials and resources and timely service. These all provided an added value to customers.
Dengan tetap menjaga kebijakan kapasitas maksimum pada kisaran 80%, Perseroan dapat mengantisipasi lonjakan permintaan temporary tanpa menggangu kinerja pasokan rutin kepada existing pelanggan Perseroan.
By keeping with the policy of the maximum capacity in the range of 80%, the Company can anticipate a temporary surge in demand without disrupting the performance of regular service to the Company's existing customers.
PT PT DwiDwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk.Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
9
Upaya-upaya yang dilakukan oleh jajaran Direksi untuk tetap menjaga kesinambungan pasokan bahan baku, ketersediaan sumber daya manusia, pelatihan yang berkesinambungan serta mitigasi risiko berupa penyebaran jumlah pelanggan dan jenis industri dan keuntungan yang dibuktikan dari keberhasilan Perseroan dalam peningkatan laba Perseroan dari tahun ke tahun. Dewan Komisaris juga mencermati tantangan dan prospek usaha, kerjasama dengan produsen kemasan dari Jepang untuk memproduksi kemasan bagi pasokan salah satu industri otomotif terbesar di Indonesia merupakan salah satu terobosan yang patut diapresiasi. Disamping itu guna meningkatkan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite audit dan unit audit internal, yang terus menerus mengupayakan peningkatan tata kelola perusahaan dan mencermati setiap perkembangan yang terjadi.
Efforts were made by the Board of Directors to maintain the continuity of supply of raw materials, availability of human resources, continuous training and risk mitigation by spreading the number of customers and the type of industry and benefits. This is proven by the Company's success in increasing the Company's profit from year to year. The Board also examined the business challenges and prospects in cooperation with a Japanese packaging manufacturer to provide packaging service for of one of the largest automotive industries in Indonesia. This is one of the breakthroughs that should be appreciated. In addition, in order to improve oversight, the Board is supported by an audit committee and an internal audit unit which continuously works on improving corporate governance and carefully monitors any development.
Sebagai penutup sambutan, atas nama seluruh jajaran Dewan Komisaris, kami menghaturkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan dalam upayanya memajukan perusahaan dan kepada seluruh pemegang saham serta para stakeholders atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.
In closing, on behalf of the entire Board of Commissioners, we would like to thank and appreciate the Board of Directors and all employees for their efforts to advance the company and all shareholders and stakeholders for their continued support and trust.
JOHANNES DJAFAR LINGKARAN Komisaris Utama / President Commissioner
10
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PT PTPT Dwi Dwi Dwi Aneka Aneka Aneka Jaya Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Kemasindo Tbk. Tbk. Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
11
Direktur Utama President Director
LAPORAN DIREKSI REPORT FROM BOARD OF DIRECTORS
12
Laporan Laporan Tahunan Tahunan PT DwiPT Aneka Dwi Jaya AnekaKemasindo Jaya Kemasindo Tbk. Tbk. Annual Annual Report Report 20142014
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tahun yang berhasil kami lampaui sejak mencatatkan saham perdana pada 14 Mei 2014 lalu. Dengan perolehan baki laba bersih di Rp95,3 milyar naik 40% dari tahun lalu sebesar Rp 68,04 milyar. Sudah barang tentu pencapaian kami ini berkat dukungan tidak saja dari manajemen dan segenap karyawan namun juga seluruh stake holder dan para investor kami.
All praise to God the Almighty upon our successful year since IPO on May 14, 2014, with IDR 95.3 billion net profit or rose 40% from last year's IDR 68.04 billion. Indeed, this achievement is due to not only the support of management and all staff but also the contribution of all stakeholders and investors.
Sejalan dengan pertumbuhan Industri makanan dan minuman yang terus bertumbuh di 14,1% pertahun sejak kurun waktu 2006 (berdasarkan catatan GAPMMI, didorong oleh meningkatnya pendapatan sejalan inflasi dari harga makanan dengan total perputaran USD 76.59 milyar meningkat 13% dari USD 63.4 milyar di tahun 2010). Dimana pertumbuhan tersebut didominasi oleh Industri domestik seperti Indofood Sukses Makmur, Wings Group, Mayora dan Garuda Food serta pemain multinational seperti Unilever, Nestle, Kraft dan masih banyak lainnya mendorong para produsen kemasan turut melakukan ekspansi kapasitas sejalan dengan lonjakan permintaan. Perseroan juga turut berpartisipasi dalam ajang Food Exibition : InterFood pada 12-15 November 2014 bertempat di Jakarta Internationa Expo Kemayoran yang bertujuan lebih mendekatkan diri pada konsumen sekaligus ajang branding Perseroan sebagai salah satu pemain dalam industri kemasan khususnya sebagai industri penunjang Food and Beverage.
In line with the growth of food and beverage industry that continues to grow at 14.1% per year since 2006 (based on GAPMMI record), driven by the increased income and in line with the inflation of food prices the total turnover of USD 76.59 billion, an increase of 13% from USD 63.4 billion in 2010). This growth is predominated by prominent players in domestic industry such as Indofood Sukses Makmur, Wings Group, Mayora and Garuda Food and multinational players like Unilever, Nestle, Kraft and many others that helped encourage packaging manufacturers to expand their capacity in line with the surge in demand. The Company also participated in an event called Food Exhibition: Interfood on 12-15 November 2014 at the Jakarta International Expo Kemayoran. By participating in this event the company aimed to get closer to its consumers. At the same time it promoted the company branding as one of the players in the packaging industries, especially as a supporting industry to the Food and Beverage.
Sejak pencatatan Perseroan pada medio Mei 2014, penggunaan dana proceed IPO khususnya Belanja Modal Capex dan Kebutuhan Modal Kerja atau Opex sampai dengan Desember 2014 telah mencapai Rp 445 milyar dengan rincian realisasi penggunaan dana pembelian mesin Rp 178,1 milyar atau telah 100% digunakan dan realisasi modal kerja sebesar Rp 267,2 atau 100% dari rencana penggunaan dalam prospectus yang mendorong penambahan kapasitas produksi Perseroan. Hal tersebut tercermin dari pencapaian target panjualan tahun 2014 sebesar Rp 894,4 milyar atau naik 70% lebih dari tahun 2013 sebesar Rp 513,1 milyar yang sesuai dengan target pencapaian Perseroan di tahun 2014. Pentingnya konsistensi strategi on time delivery, harga yang kompetitif, efisiensi produksi, technology inovasi dan qualtity assurance yang terjaga serta pelatihan yang terus menerus adalah yang utama disamping komitment pengembangan usaha yang berkelanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan menyeluruh. Peran serta Perseroan dalam lingkungan social atau CSR tidak hanya dalam kegiatan internal seperti buka puasa bersama 18 dan 21 juli 2014, kegiatan donor darah yang diselenggarakan pada 16 Oktober 2014; namun juga berusaha memberikan dampak pada lingkungan usaha seperti penyelenggaraan edukasi pentingnya kemasan pada industri kecil dan menengah (UKM) berkerja sama dengan Bank BCA Syariah pada tanggal 12 Desember 2014.
Since the listing of the Company in mid-May 2014, the use of IPO proceeds in particular fund Capex Capital Expenditure and the need for working capital or Opex up to December 2014 has reached IDR 445 billion with the details of the realization of the use of funds as follows: to purchase machinery IDR 178.1 billion, or have been used 100% and realization of working capital of IDR 267.2 or 100% of the planned use set out in the prospectus that drives the company's production capacity expansion. This is reflected in the target achievement of sales in 2014 amounting IDR 894.4 billion, an increase of 70% more than the year 2013 which amounted to IDR 513.1 billion in accordance with the target of the Company in 2014. The importance of consistency in strategy, on time delivery, competitive pricing, production efficiency, technology innovation and quality assurance as well as ongoing training are of primary importance in addition to commitment to sustainable business development and company good governance which is consistent and thorough. The company's participation in social environment or CSR not only took the form of internal activities such as breakfasting on 18 and 21 July 2014, a blood donation activity was also held on October 16, 2014. The company also attempts to give an impact on the business environment such as the implementation of education session on the importance of packaging in small and medium enterprise (SMEs) in cooperation with the BCA sharia on December 12, 2014.
PT PT DwiDwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk.Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
13
Perseroan juga memiliki visi ke depan untuk mulai melakukan ekspansi usaha dalam kemasan ritel dan flexibel yang masih memiliki Pangsa Pasar yang cukup besar diatas 50% dari total industri kemasan di Indonesia. Kami percaya dengan dukungan dari Investor serta kegigihan management cita-cita Perseroan sebagai salah satu pemain utama dalam industri kemasan di Indonesia dapat terlaksana.
The Company also has a vision of the future to start expanding its business in retail and flexible packaging which still has a sizeable market share above 50% of total packaging industry in Indonesia. We believe with the support of the investors, as well as the persistence of the management, the goals of the Company – be one of the major players in the packaging industry in Indonesia – can be accomplished.
Sebagai penutup , atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas nasihat dan dukungannya, kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya, termasuk tentunya para karyawan yang telah bekerjakeras dengan dedikasi yang tinggi.
To sum up, on behalf of the Board of Directors, I would like to thank the Board of Commissioners for their advice and support, to the shareholders and other stakeholders, including of course the employees for their hard work and dedication.
Semoga pada tahun yang akan datang usaha kita semakin maju dengan perkembangan yang menarik dalam Industri Kemasan Kertas dan Karton Gelombang.
Hopefully in the coming years our business will move forward along with interesting developments in Paperboard Packaging and Corrugated Carton industry
ANDREAS CHAIYADI KARWANDI Direktur Utama/ President Director
14
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
15
TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK
STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS ABOUT RESPONSIBILITY OF THE COMPANY’S 2014 ANNUAL REPORT PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk tahun 2014, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
We, the undersigned, declare that all information in the PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Annual Report year 2014 is entirely complete and are responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is made truthfully.
Tangerang, 29 April 2015/ Tangerang, April 29, 2015 DIREKSI/Directors
Andreas Chaiyadi Karwandi
Djafar Lingkaran
Direktur Utama/President Director
Komisaris Utama/President Commissioner
Witjaksono
Wahyu Rahmad Hidayat
Direktur Keuangan/Finance Director
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Dudi Direktur Operasional/Operational Director
Henri Victor Parengkuan Direktur Independen/Independent Director
16
DEWAN KOMISARIS/Board of Commissioners
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
PTPT Dwi Dwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk. Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
17
SEKILAS DAJK DAJK OVERVIEW Perseroan didirikan dengan nama PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo di Tangerang, Banten sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas dari Muhamad Afdal Gazali SH, Notaris di Jakarta No. 137 tanggal 5 Mei 1997 berlokasi di Jalan Industri Raya No. II No.5, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Pada tahun 2011 Perseroan melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT Super Kemas Pratama dan menjadikannya sebagai divisi karton gelombang atau corrugater. Kegiatan usaha Perseroan adalah perindustrian, perdagangan umum, percetakan dan lainnya.
berusaha di bidang jasa, pengangkutan,
The Company was established under the name of PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo in Tangerang, Banten, as stipulated in the Deed of Incorporation “PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo” No. 137 dated May 5, 1997 located at Jalan Industri Raya No. II 5, Pasir Jaya village, Jatiuwung sub-district, Tangerang. In 2011 the Company acquired PT. Super Kemas Pratama and made it as a division of corrugated board or corrugater. The Company's business activities include general trade, services, transport, printing and others. The Company’s primary business activities:
Kegiatan usaha utama: A.
Menjalankan usaha di bidang perindustrian, antara lain: • • •
Pembuatan kertas dan hal-hal yang berhubungan dengan kertas untuk dijadikan kemasan dan produk lainnya yang berhubungan dengan kertas; Industri pengolahan barang-barang dari kertas dan karton.
Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan ekspor dan impor, perdagangan besar lokal, grosir, supplier, leverensir, dan commision house, distributor, agen, dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan, termasuk perdagangan minuman baik lokal maupun luar negeri, perdagangan yang berhubungan dengan hasilhasil sub a diatas.Kegiatan usaha penunjang:
C.
Menjalankan usaha dibidang jasa penyewaan mesin-mesin untuk pembuatan kemasan dan menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang menunjang kegiatan utama diatas;
D.
Menjalankan usaha dalam bidang transportasi, dengan mengangkut barang-barang hasil-hasil industri kertas dan karton juga transportasi penumpang, dan transportasi pengangkutan;
F.
Menjalankan usaha di bidang percetakan dengan mencetak hasil-hasil kegiatan usaha utama. adalah perusahaan yang memproduksi barang–barang konsumsi (Consumer Product), dimana pangsa pasar barang–barang konsumsi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan pangsa pasar konsumsi di Indonesia secara langsung akan memberikan efek peningkatan penjualan Perseroan.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
A Running a business in the field of Industry, among others: • •
Pembuatan karton kemas;
B.
18
A.
•
Manufacturing cardboard; Papermaking and matters relating to the paper to be used as packaging and Other products related to paper; Industry of processing goods from paper and cardboard.
B.
Conducting business in the field of export and import, large local trade, wholesalers, suppliers, and the Commission house, distributor, agent, and as the representative of corporate bodies, including trade in local and overseas drinks, and other trades associated with results of sub a above. Supporting business activities:
C.
Running a business in leasing services of packaging machinery and businesses in the field of services that support the main activities above;
D.
Running a business in the field of transportation, by transporting goods or results of paper and paperboard industry and also transporting passengers and freight transportation;
F.
Running a business in the field of printing by printing the output of the primary business activities.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Tonggak Keberhasilan Perseroan Company Milestones
2014 Listing di Bursa Efek Indonesia
2014 Initial Public Offering on May 14, 2014
2013 Peresmian area produksi baru seluas 1,6 ha sekaligus kantor pusat (Plant II).
2013
2012
Formerly started for production and office facility with over 1.6 H.A area Currently Plant I)
SKP di merger ke Perseroan dan menjadi divisi Corrugated Perseroan. Perseroan memiliki dua lini bisnis divisi yaitu offset dan corrugated.
2011
2012
Akuisisi PT Super Kemas Pratama/SKP (luas area 2,3 ha), sekarang meenjadi Plant III.
Merged with SKP and become designated as Corrugated Division. The Company ran two business divisions ; offset printing and corrugated carton
Seluruh order corrugated dipindahkan ke SKP. Sedangkan order offset ke Perseroan
2009
2011
Pembelian pabrik daru seluas 7700 m2 , didaerah Jatake Tangerang (sekarang menhjadi Plant II)
Acquired PT Super Kemas Pratama (”SKP”) ( an Area measuring 2,3ha), currentlu Plant III. All corrugated packaging to SKP.
Pembelian mesin cetak offset pertama (Heildelberg 5 warna)
Offset Printing order Placed to the Company
2009
2005
Purchased a new plant with over 7,700m2 area at Jatake, Tangerang (currently Plant II)
Perseroan menerima order dari Telkomsel
2002
Purchased its first printing machine (Heildlberg 5 colors).
Membeli gudang pertama seluas 2500m2, di daerah Pantai Indah Kapuk, Dadap-Tangerang
2005 Company received an order from Telkomsel
2000 1999
2002
Omset Perseroan mencapai nilai Rp 800 Juta.
Purchased its first warehouse with over 2,500 m2 area located at Pantai Indah Dadap, Tangerang Indonesia
Perseroan memindahkan area produksi ke daerah Kapuk 2 Jakarta seluas 800m Memiliki mesin cetak pertama (longway dua warnai) merk wisdom
2000 Company’s Turnover reached 800 million Rupiah.
1996 Didirikan oleh Adreas Chaiyadi Karwandi Lingkaran dan Djafar Lingkaran
1999 The Company relocated the procuction facility with over 800 m2 area to Kapuk in Jakarta
Menyewa gudang di Dadap Tangerang seluas (300m2) Mulai memproduksi karton kemasan gelombang dengan mesin slitter dan slotter.
Owned first wisdow brand printing machine (longway dual color)
1996
Founded by Adreas Chaiyadi Karwandi Lingkaran and Djafar Lingkaran Leased Warehouse on Dadap (300m2) Started production of corrugated carton products using slitter and slotter machines.
PTPT Dwi Dwi Aneka Aneka Jaya Jaya Kemasindo Kemasindo Tbk. Tbk.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan Annual Annual Report Report 2014 2014
19
Visi Vision
“Menjadi perusahaan kemasan terbaik Indonesia dengan memberikan produk dan pelayanan berkualitas yang menjangkau dunia.” “To be Indonesia’s top packaging manufacture company through quality results for worldwide customers.”
Misi Mission
1. Memberikan pelayanan terbaik kepada semua konsumen, menambah nilai dan meningkatkan kualitas produk, dan membangun kolaborasi yang mantap dengan pelanggan. 2. Membangun kolaborasi yang mantap dengan pelanggan 3. Mengembangkan SDM profesional berkelanjutan 4. Menggunakan teknologi terbaik dan material berkualitas tinggi 5. Meningkatkan kepedulian sosial serta tanggungjawab lingkungan 1. 2. 3. 4. 5.
Ensuring optimum benefits to our stakeholders Building strong engagement with our customers Continuous improvement and developing people Applying proven technology and using selected materials Practicing social and environmental responsibility
“Warta Ekonomi Indonesia Fastest Growing Issuers 2015” Category Pulp and Paper Dari Majalah Warta Ekonomi 26 Februari 2015
20
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PRODUK DAJK DAJK PRODUCTS
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Specialist : Offset Printing - Corrugated Carton
OFFSET PRINTING
CORRUGATED CARTON
Sekitar 64,02% Pendapatan Bersih per 31 Desember 2014 / Approximately 64.02% net income per 31 December 2014
Sekitar 35,98% Pendapatan Bersih per 31 Desember 2014 / Approximately 35.98% net income per 31 December 2014
Offset Printing Products
Sheet Board
Half Slotted Container (RSC)
Regular Slotted Container (RSC)
Wrap Around
Die Cut Box
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
Partition and Layer
21
LOKASI KEGIATAN LOCATION ACTIVITY PLAN 1 Kegiatan Utama / Main activity Alamat / Address Luas Tanah / Land Area Luas Bangunan / Building Area Kapasitas Terpasang/Terpakai / Installed / Used Capacity Jenis Mesin / Type of Machine Jumlah Mesin / Number of Machine Negara Pembuat Mesin / Machine Maker Country Rata-Rata Umur Mesin / Average Age of Machine Fasilitas Pendukung / Supporting Facilities
Offset Printing Jl. Industri Raya II/5 Kel. Pasir Jaya, Jatiuwung – Tangerang 15135, Indonesia / Jl. Industry Raya II / 5 Kel. Pasir Jaya, Jatiuwung – Tangerang 15135, Indonesia ±11.300 m² / ± 11,300 m² Area Produksi (±16.000 m²) / Production Area (± 16,000 m²) Area Perkantoran (±3.000 m²) / Office Area (± 3,000 m²) 26.000/23.400 Ton / 26,000 / 23,400 Tons Mesin CTP, Mesin Offset, Mesin Pemotongan, Mesin Laminator, Mesin Lem / CTP machine, Offset Machine, Cutting Machine, Laminator Machine, Glue Machine 30 (Mesin Besar) / 30 (Large Machines) Jerman, Taiwan, Cina, Switzerland 8 Tahun / 8 Years
Lift Barang / Freight Elevator Peralatan Inspeksi / Inspection equipment • Spectrophotometer • Spectrodensitometer • Plat IC • pH meter • Conductivity Meters • Timbangan / Weight scale Fire Extinguisher LOKASI PLANT 1
22
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
LOKASI KEGIATAN LOCATION ACTIVITY
PLAN 2 Kegiatan Utama / Main activity Alamat / Address Luas Tanah / Land Area Luas Bangunan / Building Area Kapasitas Terpasang/Terpakai / Installed / Used Capacity Jenis Mesin / Type of Machine Jumlah Mesin / Number of Machine Negara Pembuat Mesin / Machine Maker Country Rata-Rata Umur Mesin / Average Age of Machine
Fasilitas Pendukung / Supporting Facilities
Offset Printing Jl.Telesonik No. 1 Jatake - Tangerang 15136, Indonesia / Jl.Telesonik No. 1 Jatake - Tangerang 15136, Indonesia ±7.700 m² / ± 7,700 m² ±6.500 m² / ± 6,500 m² 10.000/8.100 Ton / 10,000 / 8,100 Tons Mesin CTP, Mesin Offset, Mesin Pemotongan, Mesin Laminator, Mesin Lem / CTP machine, Offset Machine, Cutting Machine, Laminator Machine, Glue Machine 18 (Mesin Besar) / 18 (Large Machines) Jerman, Taiwan, Cina / Germany, Taiwan, China 8 Tahun / 8 Years Sebuah genset dengan kapasitas 250 kVA / A generator with a capacity of 250 KVA Peralatan Inspeksi / Inspection equipment • Spectrophotometer • Spectrodensitometer • Plat IC • pH meter • Conductivity Meters • Timbangan / Weight scale Fire Extinguisher
1. Dari Tol Jakarta-Merak, keluar di pintu tol Bitung, kemudian ambil arah Tangerang Kota, masuk ke Jl. Gatot Subroto 2. Dari arah Serang menuju arah Tangerang Kota melalui Jl. Gatot Subroto
1. From Jakarta-Merak Toll Road, exit Bitung, take Tangerang City to Jl. Gatot Subroto. 2. From Serang to Tangerang City through Jl. Gatot Subroto
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
23
LOKASI KEGIATAN LOCATION ACTIVITY
PLAN 3 1 Kegiatan Utama / Main activity Alamat / Address Luas Tanah / Land Area Luas Bangunan / Building Area Kapasitas Terpasang/Terpakai / Installed / Used Capacity Jenis Mesin / Type of Machine Jumlah Mesin / Number of Machine Negara Pembuat Mesin / Machine Maker Country Rata-Rata Umur Mesin / Average Age of Machine
Fasilitas Pendukung / Supporting Facilities
Corrugated Carton Jl. Agarindo (Jl. Raya Pasar Kemis Km. 6) Desa Bunder, Kec. Cikupa -Tangerang, Indonesia Jl. Agarindo (Jl. Raya Pasar Kemis Km. 6) Desa Bunder, Kec. Cikupa -Tangerang, Indonesia ±23.000 m² / ± 23,000 m² ±17.000 m² / ± 17,000 m² 48.000/43.200 Ton / 48,000 / 43,200 Tons Mesin Corrugating, Mesin Lem, Mesin Cetak Flexo, Mesin Pemotongan / Corrugating Machine, Glue Machine, Flexo Printing Machine, Cutting Machine 25 unit / 25 units Jerman, Taiwan, Cina, Korea / Germany, Taiwan, China, Korea 8 Tahun / 8 Years Sebuah genset dengan kapasitas 250 kVA / A generator with a capacity of 250 kVA Peralatan Inspeksi / Inspection equipment • BCT Tester / BCT Tester • Bursting Strength Tester / Bursting Strength Tester • Ring Crush Tester / Ring Crush Tester • Digital Caliper / Digital Caliper • Digital Scale, dll / Digital Scale, etc. Fire Extinguisher / ire Extinguisher Boiler / Boiler
Lokasi Cilongok Pasar Kemis Gelam Gembor
Ke Tangerang
Gajah Tunggal
Jatiwulung
U
Pintu Tol Cibitung (Kedaton)
Jatake
Ke Merak
Pintu Tol Bitung Cikupa
Ke Curug
24
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Ke Jakarta
STRUKTUR PERSEROAN COMPANY STRUCTURE
RUPS BOD/BOC Komite Audit Presiden Direktur Sekretaris Korporat
GM Corrugated
GM
Factory Manager
QC Manager
PPIC Manager
Management Representative
Prod. Manager
Direktur
Direktur Keuangan
Direktur Operasional
Sales Manager
GM Purchasing
MKT & Sales Manager
QC Manager
PPIC Manager
Internal Audit
GM Finance & Acc
Manager Finance
Manager Accounting
Manager IT
HR & GA Manager
Purchasing Manager
Keterangan : Struktur Perseroan di atas per 31 Desember 2014.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
25
STRUKTUR PERSEROAN COMPANY STRUCTURE
Corporate Legal Corporate Secretary Henry Parengkuan
Investor Relation Dinna Afrianti
Direktur Operasional Dudi
GM Plant 1 Vacant
Factory SR Mgr P1 Adang
26
GM Plant 2 Madali
Sales SR Mgr P1 Ferry
Factory SR Mgr P2 Hariadi
GM Plant 3 Harja
Sales SR Mgr P2 Vacant
Factory SR Mgr P3 Vacant
GM Marketing Denny Kambey
Sales SR Mgr P3 Jono
Marketing Vacant
PROD Arif
PROD Zul
PROD Miki
Bus Dev
PPC
PPC
PPC Yuni
CRM
Sales Vacant
Sales Vacant
Sales Jono
Pre-Press
Pre-Press
Pre-Press
Sales Yosua
Sales Louis
Sales Team
PPIC
PPIC
PPIC
Produksi
Produksi
Produksi
Maintenance
Maintenance
Maintenance
QC
QC
QC
FG
FG
FG
Ka.Admin
Ka.Admin
Ka.Admin
PPIC
PPIC
PPIC
Produksi
Produksi
Produksi
Maintenance
Maintenance
Maintenance
QC
QC
QC Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
D
Packaging Development
RUPS BOD/BOC Audit Comitee Presiden Direktur
Vice President Komite Audit
Christine Fald Kairos Kertiyasa
Non Affiliated Director
Direktur Keu & Adm Witjaksono
GR HR & Umum Vacant
g
Umum & HRGA Susisayana QA Mirza
Internal Audit
Procurement Vacant People Development Susi
Pemeriksaan Pengadaan & Pembelian Ferdi
GM Finance & Acct
Iriansjah
Finance Vacant
Akunting Vacant
Finance Yola
Akunting Vacant
Treasury Vacant
HR / GA Adi
WH Vacant
Packaging Development
IT Vacant
HSE Vacant
HRGA Vacant
Adm Pengadaan Vacant
Adm Pembelian Vacant
EDP Vacant
AR Vacant
AP Vacant
TAX Vacant
GA
Keterangan : Struktur Perseroan di atas efektif berlaku sejak 1 Januari 2015
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
27
AKREDITASI PERSEROAN COMPANY ACCREDITATION
28
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS PROFILES
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
29
PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PROFILE
5
1
3
4
2
6
1. Komisaris Utama / President Commissioner
: Djafar Lingkaran
3. Direktur Utama / President Director
: Andreas Chaiyadi Karwandi
5. Direktur / Director
: Dudi
2. Komisaris Independen / Independent Commissioner : Wahyu Rahmad Hidayat 4. Direktur / Director
6. Direktur Independen / Independent Director
30
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
: Witjaksono
: Henri Victor Parengkuan
PROFIL DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Pengurusan dan Pengawasan Perseroan
Company Management and Supervision
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir sebagaimana dimaksud dalam Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 13 Februari 2014 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA pengganti dari Yulia, S.H., Notaris di kota Jakarta Selatan, akta mana telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-06850.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 18 Februari 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0012079.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 18 Februari 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Based on the latest Company's Articles of Association as defined in the Deed of Meeting Resolution No. 32 dated February 13, 2014, made before Ardi Kristiar, SH, MBA replacement of Yulia, SH, a Notary in South Jakarta, where the deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in accordance with the Decree No. AHU-06850.AH.01.02.Year 2014 dated February 18, 2014 and was registered in the Company Register No. AHU-0012079.AH.01.09.Year 2014 dated February 18, 2014, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama
President Commissioner
: Djafar Lingkaran
: Djafar Lingkaran
Komisaris Independen : Wahyu Rahmad Hidayat
Independent Commissioner : Wahyu Rahmad Hidayat
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama
: Andreas Chaiyadi Karwandi
Direktur
: Witjaksono
Direktur Independen
: Henri Victor Parengkuan
Direktur
President Director
: Andreas Chaiyadi Karwandi
Director
: Dudi
Director
: Dudi
Independent Director
Penunjukkan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Publik. Perseroan telah memenuhi Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat yang merupakan Lampiran I dari Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. KEP—00001/ BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
: Witjaksono
: Henri Victor Parengkuan
The appointment of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company has met the requirements stipulated in Bapepam Regulation No. IX.I.6 concerning Public Company Directors and Commissioners. The Company has met the Indonesia Stock Exchange Regulation No. IA concerning the Registration of Shares and non-shares equity Issued by the Listed Company which is Annex I of the Decree of the Board of Directors of PT. Indonesia Stock Exchange No. Kep—00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
31
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Djafar Lingkaran Komisaris Utama / President Commissioner
Wahyu Rahmad Hidayat Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1996. Memiliki pendidikan formal terakhir SLTA di SMA Jagalama - Medan tahun 1977. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Supervisor Sales di PT Sarana Kemas Utama (1994 - 1996) dan Sales Executive di PT Tetra Packaging (1991 - 1994).
Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013. Memiliki pendidikan formal terakhir S2 di Universitas Kejuangan 45 lulus tahun 2012 Jakarta dengan gelar Magister Manajemen. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur di PT Mastura Agro Lestari (2011 2013), Financial Advisor di PT Liberty Universal Intimas (2011 – 2013), Direktur di Konsultan Hidayat Indo Utama (2006 – 2013), Manager Keuangan di PT Altasia Utama (2002 – 2006), Auditor di KAP Bustaman Rahim & Rekan dan Auditor Internal di PT Wunz Farm Bandung (1999 - 2010).
Indonesian citizen and served as President Commissioner of the Company since 1996. His formal education is senior high school in Jagalama – Medan in 1977. Previously served as Sales Supervisor at PT Sarana Kemas Utama (1994-1996) and Sales Executive at PT Tetra Packaging (1991-1994).
32
Laporan Tahunan Annual Report 2014
Indonesian citizen and appointed as Independent Commissioner of the Company since 2013 until now. Hold a Master’s degree from Kejuangan 45 University graduated in 2012 in Jakarta majoring in Management. Previously served as Director of PT Mastura Agro Lestari (2011 - 2013), the Financial Advisor at PT Liberty Universal Intimas (2011 - 2013), Director of Konsultan Hidayat Indo Utama (2006 - 2013), Finance Manager at PT Altasia Utama (2002 - 2006), Auditor at Bustaman Rahim & Rekan and Internal Auditor at PT Wunz Farm Bandung (1999-2010).
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PROFIL DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Witjaksono Direktur Keuangan / Finance Director
Andreas Chaiyadi Karwandi Direktur Utama / President Director Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1996. Memiliki pendidikan formal terakhir S1 di Universitas Indonesia Jakarta Fakultas Teknik Elektro dengan gelar Insinyur tahun 1992. Sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Marketing di PT Sarana Kemas Utama (1994 - 1996) dan Sales Manager di PT Sarana Kemas Utama (1992 - 1994). Bertanggung jawab memimpin, mengarahkan, menugaskan, mengawasi seluruh jajaran yang berada dibawah tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Indonesian citizen and he has served as a Director of the Company since 1996. Hold a Bachelor’s degree in Electrical Engineering from the University of Indonesia graduated in 1992. Previously served as General Manager of Marketing at PT Sarana Kemas Utama (1994-1996) and Sales Manager at PT Sarana Kemas Utama (1992-1994). Responsible for leading, directing, assigning, supervising the whole staff under his supervision to achieve company goals.
Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2010. Memiliki pendidikan formal S1 di Universitas Diponegoro dan melanjutkan S2 di Universitas Kejuangan 45, dengan jurusan Master Manajemen tahun 2011 di Jakarta. Saat ini menjalani pendidikan S3 sebagai Candidat Doktoral di Universitas Persada Indonesia YAI sampai dengan tahun 2013 di Jakarta. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Manager di PT Bank Permata Tbk (2008 - 2010), Senior Officer di PT Bank Mega Tbk (2006 - 2008) dan Officer di PT Bank Danamon Tbk (2005 - 2006). Bertanggung jawab memimpin, mengarahkan, menugaskan, mengawasi seluruh fungsi bisnis yang menyangkut dalam bidang keuangan agar sesuai dengan tujuan dan kebijakan perusahaan. Indonesian citizen and served as Finance Director of the Company since 2010. Hold a Bachelor’s degree from the University of Diponegoro and a Master’s degree from Kejuangan 45 University, with a major in Management in 2011. A doctoral candidate at the University of Persada Indonesia YAI until 2013 in Jakarta. Previously served as the Manager of PT Bank Permata Tbk (2008 - 2010), the Senior Officer of PT Bank Mega Tbk (2006-2008) and Officer of PT Bank Danamon Tbk (2005-2006). Responsible for leading, directing, assigning, overseeing all business functions related to the financial sector in order to conform to the company’s objectives and policies.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
33
PROFIL DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Dudi Direktur Operasional / Operations Director
Henri Victor Parengkuan Direktur Independen / Independent Director
Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak tahun 2013. Memiliki pendidikan formal terakhir SLTA di SMA Negeri 1 Sumedang tahun 1989 di Sumedang (Jawa Barat). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur di PT Global Packaging Industries (2003 - 2013), Assistant Sales Manager di PT Pindodeli (1997 – 2003) dan Sales Executive di PT Sarana Kemas Utama (1990 - 1997).
Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2013. Memiliki pendidikan formal terakhir S2 di Universitas Indonesia Jakarta dengan gelar Magister of Accounting tahun 2006. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Partner di Amadya Harpa Consulting (2004 - 2013), Direktur di Sumber Teknologi-General Contractor (2003 – 2013) dan Senior Assistant Up to Associate Partner di PT Wahana Rona Semesta (1994 - 2005).
Bertanggung jawab memimpin, mengarahkan, menugaskan, mengawasi seluruh fungsi bisnis yang menyangkut dalam bidang operasional agar sesuai dengan tujuan dan kebijakan perusahaan Indonesian citizen and served as Operations Director of the Company since 2013. Graduated from senior high school SMAN 1 Sumedang in 1989 (West Java). Previously served as Director in PT Global Packaging Industries (2003 - 2013), Assistant Sales Manager at PT Pindodeli (1997 – 2003) and Sales Executive at PT Sarana Kemas Utama (1990-1997). Responsible for leading, directing, assigning, overseeing all business functions related to the operational area to suit the company’s goals and policies.
34
Laporan Tahunan Annual Report 2014
Bertanggung jawab merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan bisnis Perseroan, agar sesuai dengan tujuan dan kebijakan perusahaan. Indonesian citizen and he has served as Independent Director of the Company since 2013. Holds a Master’s in Accounting from the University of Indonesia in 2006. Previously served as Managing Partner at Amadya Harp Consulting (2004 - 2013), Director at Sumber Teknologi- General Contractor (2003 - 2013) and Senior Assistant Up to Associate Partner at PT Wahana Rona Semesta (1994-2005). Responsible for planning, developing and implementing strategies in the field of management and business development of the Company, to suit the goals and policies of the company.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
PROFIL DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Deazy Christine Zoe Vice President
Dinna Afrianti Investor Relation & Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia dan menjabat sebagai Vice President Perseroan sejak tahun 2014. Memiliki pendidikan formal terakhir S3 di Universitas Alberta, Canada tahun 2004 dengan gelar Doctor of Psycology. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Partner di PT Clear Figures Management Consultant Jakarta (2002 - 2010), Senior Consultant untuk PT Arga Bangun Bangsa-ESQ 165 (2004 - 2013), sebagai Managing Partner di PT Kairos Kertiyasa (2010 - 2014) bertugas sebagai Independent Consultant untuk Swiss Contact (2013 - 2014) untuk program pelayanan satu pintu dan Associate Consultant untuk Deutcher Industrieund Handelskammertag Jakarta (2003 - 2005) untuk program-program Kadin Indonesia dan Associate Consultant untuk PT Pertamina Retail (2013 - 2014). Berkarir sebagai konsultan manajemen, strategi perusahaan dan pengembangan sumber daya manusia sejak 1999 untuk instansi, organisasi dan perusahaan lokal serta mancanegara.
Warga Negara Indonesia dan bergabung dengan Perseroan sebagai Investor Relation & Corporate Secretary sejak Januari 2015. Memiliki pendidikan formal terakhir S1 di Institut Pertanian Bogor dengan jurusan Agronomy pada tahun 1991. Memiliki pengalaman di bidang pasar modal Indonesia diantaranya dengan posisi sebagai Vice President Investment Banking di PT NISP Sekuritas (Juli 2013 - 2014), Senior Manager Investment Banking di PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (2006 – Juni 2013), Manager Research di PT Andalan Artha Advisndo Sekuritas (2001 - 2005) dan Research di PT Sigma Batara (1992 - 2000).
Bertanggung jawab merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang operasional, marketing dan pengembangan SDM Perseroan, agar sesuai dengan tujuan dan kebijakan perusahaan. Indonesian citizen and served as Deputy Director of the Company since 2014. Holds a doctoral degree in Psychology from the University of Alberta, Canada in 2004. Previously served as Managing Partner at PT Clear Figures Management Consultant Jakarta (2002 - 2010), Senior Consultant for PT Arga Bangun Bangsa – ESQ 165 (2004 - 2013), as Managing Partner at PT Kairos Kertiyasa (2010 - 2014) served as Independent Consultant for Swiss Contact (2013 - 2014) for the one-stop service program and Associate Consultant for Deutcher Industrie-und Handelskammertag Jakarta (2003 - 2005) for the Indonesian Chamber of Commerce programs and Associate Consultant for PT Pertamina Retail (2013 - 2014). Has a career as a management consultant, corporate strategy and human resources development since 1999 for agencies, organizations and local and foreign companies. Responsible for planning, developing and implementing strategies in the areas of operations, marketing and human resource development of the Company, to suit the goals and policies of the company.
Bertanggung jawab atas kesiapan penyajian informasi pada proses inter relasi antara Perseroan dengan investor dan regulator, yang bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas Perseroan. Indonesian citizen and Joined the Company as Investor Relations and Corporate Secretary in January 2015. She holds a Bachelor’s degree in Agronomy from Bogor Agricultural University in 1991. Has an experience in the Indonesian capital market including holding the position of Vice President of Investment Banking at PT NISP Securities (July 2013 - 2014), Senior Manager of Investment Banking at PT Andalan Artha Advisindo Securities (2006 - June 2013), Manager of Research at PT Andalan Artha Advisndo Securities (2001-2005) and Research in PT Sigma Batara (1992-2000). Responsible for preparing the provision of information on the dynamic interplay between the Company and the investors and regulators, which aims to increase the credibility of the Company .
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
35
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung pengembangan bisnis, Perseroan menerapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan terencana. Keseluruhan proses pengembangan sumber daya manusia mulai dari rekruitmen sampai dengan pendidikan dan pelatihan yang intensif, seminar, maupun kursus-kursus yang berhubungan dengan masing-masing bidang kerja karyawan yang dilakukan Perseroan dengan tujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten, berkualitas dan berdedikasi tinggi. Sistem ketenagakerjaan dilakukan terpusat pada Perseroan.
To support the Company’s business development, the Company implements a policy of targeted and planned human resource development. The entire process of human resources development ranges from recruitment to education and intensive training, seminars, and courses related to each employee’s field of work. As such is conducted by the Company with the aim to obtain competent, qualified and dedicated human resources. Staffing and labor system is centralized in the Company.
Perseroan memiliki program Management Trainee dan DAJK Learning Center untuk pembekalan leadership dan kompetensi karyawan di berbagai level.
The Company has a management trainee program and DAJK Learning Center to equip the staff of various levels with leadership skills and the required competence.
Selain itu, kebersamaan dan rasa kekeluargaan diantara semua karyawan terus dibina dengan baik tanpa melupakan sifat profesionalisme dari pekerjaan sehingga suasana kerja dapat berjalan harmonis dalam rangka pencapaian optimum dari tujuan Perseroan yang telah ditetapkan.Pada akhirnya suasana kerja yang harmonis ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas dan rasa memiliki di kalangan karyawan.
Additionally, togetherness and a sense of familyhood among all employees continue to be developed properly without forgetting the nature of professionalism of the work. This allows harmonious working atmosphere that supports the achievement of the Company’s objectives. Eventually this harmonious working atmosphere is expected to increase employees’ loyalty and sense of ownership.
Ketenagakerjaan :
Employment :
1. Wajib Lapor Ketenagakerjaan
1. Employment Obligatory Report
Perseroan telah melaksanakan Wajib Lapor Ketenagakerjaan pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang sesuai dengan dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan atas nama Perseroan yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang dengan No. Pendaftaran 02/2665/13 tanggal 8 Juli 2013 dengan kewajiban mendaftar ulang tanggal 25 September 2014.
The Company has performed its Employment Obligatory Report in Tangerang City Employment Agency in accordance with the Obligatory Report documents on behalf of the Company as issued by the Tangerang City Labor Agency with Registration No. 02/2665/13 dated July 8, 2013 with the obligation to re-register on September 25, 2014.
2. Jaminan Sosial Tenaga Kerja
2. Social Security
Tenaga Kerja Perseroan telah didaftar sebagai peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dengan omor KK040949 sebagaimana dibuktikan dengan sertifikat kepesertaan Jamsostek yang diterbitkan pada tanggal 2 Februari 2000 di Jakarta oleh Direksi PT Jamsostek (Persero). Perseroan telah melaksanakan kewajiban untuk melakukan pembayaran premi asuransi Jamsostek sebagaimana terbukti dalam rincian bukti setoran iuran Jamsostek untuk periode bulan Januari, Februari dan Maret 2014.
The Company’s employees have been registered as participants of Social Security Workers (Jamsostek) number KK040949 as evidenced by the Jamsostek certificate issued on February 2, 2000 in Jakarta by the Board of Directors of PT Jamsostek (Public Company). The Company has undertaken its obligation to make the payment of Social Security insurance premiums, as evident in the details of proof of payment of Social Security contributions for the period of January, February and March 2014.
3. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
3. Minimum Wage of District / City
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014,untuk Kota Tangerang yaitu sebesar Rp 2.444.310,00 (dua juta empat ratus empat puluh empat ribu tiga ratus satu Rupiah) per bulan dan untuk Kabupaten Tangerang sebesar Rp 2.442.000 (dua juta empat ratus empat puluh dua ribu Rupiah) sesuai Keputusan Gubernur Banten Nomor 151/ Kep.582-Huk/2013 yang ditetapkan di Serang pada tanggal 22 November 2013 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) se-Provinsi Banten Tahun 2014. Bahwa Perseroan telah memenuhi kewajibannya untuk membayarkan Upah sesuai dengan ketentuan UMK Kota Tangerang
Minimum Wage of District / City takes effect as of January 1, 2014, for Tangerang City is IDR 2,444,310.00 (two million four hundred and forty-four thousand three hundred and one Rupiah) per month while for the Tangerang District is IDR 2,442,000 (two million four hundred and forty two thousand Rupiah) per Decree No. 151 of Banten Governor / Kep.582-Huk / 2013 set out in Serang on 22 November 2013 on the Determination of Minimum Wage of District / City for all Banten province for 2014. The Company has fulfilled its obligation to pay wages in accordance with the provisions of minimum wage that prevails in Tangerang City.
36
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
4. Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama
4. Company Regulations / Joint Work Agreement
Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah memperoleh pengesahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang No. 560/346/Disnakertrans tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan dari Perseroan tanggal 27 Agustus 2013.
The Company has Company Regulations in place which have been approved by the Manpower and Transmigration Agency of Tangerang District based on Decision of the Head of Manpower and Transmigration Agency of Tangerang District No.560/346 / Manpower and Transmigration Agency on the Ratification of the Company's Regulations dated August 27, 2013.
5. Serikat Pekerja
5. Labor Union
Perseroan telah memiliki Serikat Pekerja dengan nama “Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi (PUK SP PPMI-KSPSI) PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo” yang telah dicatatkan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang sesuai dengan Tanda Bukti Pencatatan No. 07/Disnakertrans/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang.
The Company has a Union called “Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi (PUK SP PPMI-KSPSI) PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo” which is listed on the Manpower and Transmigration Agency of Tangerang District in accordance with the Registration Receipt No. 07 / Manpower and Transmigration Agency / VIII / 2013 dated August 16, 2013 issued by the Manpower and Transmigration Agency of Tangerang district.
6. Komposisi Jumlah Karyawan
6. Composition of Number of Employees
Perseroan secara terus menerus melakukan perbaikan mutu dan komposisi karyawan melalui penyeimbangan komposisi karyawan baik dari segi jumlah maupun tingkat kompetensinya. Sampai saat ini Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing.
The Company continuously improves the quality and composition of its employees by balancing the composition of employees in terms of both quantity and level of competence. To date the Company does not employ any foreign workers.
Fasilitas dan Kesejahteraan Karyawan
Employee Facilities and Benefits
• • • • •
• •
Upah untuk seluruh pegawai telah memenuhi standar UMK 2014. Tunjangan jabatan bagi para pejabat. Tunjangan Hari Raya. Santuan kematian. Penggantian biaya pengobatan dan perawatan bagi pegawai dan keluarganya dan untuk masa yang akan datang Perseroan akan menyelenggarakan program asuransi bagi karyawan. Fasilitas tempat ibadah dan kantin. Bonus atas pencapaian prestasi kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.
• • • • •
• •
Wages for all employees have to meet the standards of 2014 minimum wage. Allowance for management officials. Festivities allowance. Death allowance. Reimbursement for medical treatment and care for employees and their families, and for the foreseeable future the Company will hold an insurance program for employees. Places of worship and canteen facilities. Bonus for performance in accordance with their respective fields.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
37
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS STRUCTURE Susunan Pemegang Saham per 31 Desemeber 2014 / Composition of Shareholders as at 31 December 2014
WITJAKSONO 40,01 %
No
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders 1 Asing / Foreign 2 Domestik / Domestic
38
Laporan Tahunan Annual Report 2014
Jumlah Saham / Number of Shares
Presentase / Percentage
328.844.100
13,15
2.171.155.900
86,85
2.500.000.000
100,00
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Dwi Tbk. Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
38
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS KONDISI PASAR
MARKET CONDITIONS
= Kondisi demografi Indonesia juga menjadi salah satu keunggulan bagi industri kemasan berbasis barang-barang konsumsi khususnya untuk ritel. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, penduduk Indonesia hingga tahun 2012 mencapai 245,9 juta orang dengan rata-rata pertumbuhan empat juta orang per tahunnya sepanjang lima tahun terakhir yang juga disertai dengan pertumbuhan penjualan ritel yang naik setiap bulannya minimal 10%.
= Indonesia’s demographic condition is an advantage for the consumer goods-based packaging industry especially for retail. Based on data from the Indonesia Central Bureau of Statistics, Indonesia’s population by the year 2012 reached 245.9 million people with an average growth of four million people per year throughout the last five years. This growth is also accompanied by the growth of retail sales which increases at least 10% each month.
= Dengan latar belakang pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan kapitalisasi pasar kemasan yang masih terbilang kecil, maka Indonesia dapat dikatakan memiliki potensi pertumbuhan industri kemasan yang besar. Dapat dilihat dari diagram pertumbuhan industri kemasan, Indonesia memiliki pertumbuhan sekitar 24%, diiringi dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat yang naik secara signifikan yakni sekitar 28% sepanjang tahun 2008 – 2012.
= With the high population growth and the packaging market capitalization which is relatively small, Indonesia is believed to have the potential for growth of the packaging industry. The diagram of the packaging industry growth suggests that Indonesia has a growth of around 24%, followed by the growth of private consumption which increased significantly at around 28% during the year 2008-2012.
250
5,00% 4,50%
240
4,00% 230
3,50%
220
3,00% 2,50%
210
2,00% 1,50%
200
1,00%
190
0,50% 180
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
0,00%
2012
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Indonesia / Indonesia Population Growth 390000 370000 350000 330000 310000
290000 270000 1Q08
4Q08
3Q09
2Q10
1Q11
4Q11
3Q12
2Q13
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Indonesia / Indonesia Consumpton Level PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
39
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
KEUNGGULAN KOMPETITIF
COMPETITIVE ADVANTAGE
Perseroan berkeyakinan memiliki keunggulan kompetitif dan memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan yang baik. Prospek usaha di masa mendatang secara langsung terkait dengan kombinasi keunggulan kompetitif, di antaranya adalah:
The Company believes to have a competitive advantage and has the ability to provide good services. Future business prospects are directly related to a combination of competitive advantages, among others include:
a. Perseroan memiliki kapasitas produksi yang sangat lengkap baik meliputi industri Offset Printing dan Karton Gelombang (One Stop Paper Packaging).
a. The Company has a very complete production capacity covering Offset Printing and Corrugated Carton (One Stop Paper Packaging) industry.
b. Perseroan memiliki pelanggan–pelanggan yang merupakan perusahaan–perusahaan besar di Indonesia yang bergerak dibidang makanan dan minuman, telekomunikasi, farmasi, peralatan rumah tangga, sepatu, dan beberapa bidang industri lainnya.
b. The Company’s customers include giant companies in Indonesia engaged in food and beverage, telecommunications, pharmaceutical, household appliances, shoes, and some other industrial fields.
c. Perseroan memiliki komitmen yang sangat keras untuk mengutamakan pelayanan ke pelanggan dengan maksimal terutama untuk kualitas produk, harga dan waktu pengiriman. d. Perseroan menjalankan Good Corporate Governance dan Standarisasi Management Mutu melalui ISO 9001 : 2008 agar kinerja Perseroan dapat terus meningkat.
02 01
06
Laporan Tahunan Annual Report 2014
d. The Company implements Good Corporate Governance and Quality Management Standards through ISO 9001: 2008 to continuously improve its performance.
One Stop Paper Packaging Solution
03
Over 15 Years of Experience in Packaging Industry
04
Management with over 20 years of experience
05 40
c. The Company has a very strong commitment to give priority to customers with maximum care, especially in terms of product quality, price and delivery time.
Exellent Production Facilities
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Consumer Product Client-based
Rapidly Growing Company
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
STRATEGI USAHA
BUSINESS STRATEGY
Dalam meningkatkan kinerja operasi, pada saat ini Perseroan selalu menerapkan efisiensi usaha di setiap aktivitas usaha yang dilakukan oleh Perseroan. Efisiensi yang diterapkan oleh Perseroan pada saat ini mencakup dalam hal pelaksanaan proses bisnis dan proses produksi, dimana dengan dilakukannya kedua efisiensi dalam kedua proses bisnis ini, Perseroan bertujuan mendapatkan sebuah produk kemasan yang berkualitas dengan tingkat biaya yang efisien. Dalam menawarkan produk-produknya, Perseroan menetapkan tingkat harga yang bersaing sehingga para pelanggan akan mencari produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan dikarenakan Perseroan dapat menawarkan produk kemasan dengan harga yang kompetitif dan dengan kualitas yang maksimal. Untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik, Perseroan melakukan strategi usaha sebagai berikut::
In improving its operating performance, the Company always applies business efficiency in each of its activities. At present such efficiency is incorporated in the implementation of business processes and production processes. By so doing the Company aims to produce high quality bu cost-effective packaging products. In offering its products, the Company sets competitive prices so that the customers will be looking for products produced by the Company because the Company can offer packaging products at competitive prices and with maximum quality. To achieve good performance, the Company sets the following business strategies:
a) On time delivery.
a) On time delivery.
b) Competitive price.
b) Competitive price.
c) Efficiency process production.
c) Efficiency process production.
d) Quality.
d) Quality.
e) Innovation of Technology.
e) Innovation of Technology.
Ketepatan waktu Pengiriman On time delivery
Harga Kompetitif Competitive price
Efisien Proses Produksi Efficiency process production
Kualiatas Quality
Inovasi Teknologi Innovation of Technology
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
41
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PROSPEK USAHA
PROSPECTS
Perseroan memiliki keyakinan atas pertumbuhan ekonomi Indonesia dimasa yang akan datang, Perseroan melihat bahwa untuk dimasa yang akan datang pertumbuhan bisnis pengemasan juga akan mengalami peningkatan. Hampir dimana 90% (sembilan puluh persen) pelanggan Perseroan adalah perusahaan yang memproduksi barang–barang konsumsi (Consumer Product), dimana pangsa pasar barang–barang konsumsi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan pangsa pasar konsumsi di Indonesia secara langsung akan memberikan efek peningkatan penjualan Perseroan.
The Company has high confidence in the Indonesian future economic growth. The Company believes that in the future packaging business will continue to grow. Almost 90% (ninety percent) of its customers are companies that produce consumer products. The market shares of such consumer goods in Indonesia continue to increase every year. Increased market shares of consumer markets in Indonesia will directly increase the company’s sales.
Grafik 1. Tingkat Pertumbuhan Ritel dan Tingkat Kepercayaan Konsumen di Indonesia
Pertumbuhan pasar industri kemasan kertas masih memiliki ruang yang cukup besar meski sampai saat ini tidak ada informasi yang valid menyangkut kisaran baki pasar dalam kemasan kertas namun menurut survey salah satu institusi dengan reputasi International baki pasar industri kemasan adalah sebagai berikut :
The market growth in paper packaging industry still has a room, even though to date there is no valid information regarding the range of packaging paper in the market. However, a survey conducted by an internationally reputed institution suggests that the market for packaging industry is as follows:
can 6% glass 3% paper packaging 3%
other 3%
flexible packaging 53%
Grafik 2. Tren Pertumbuhan Industri Kemasan di Indonesia / Packaging Industry Trend Growth in Indonesia
42
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
Tren Penjualan selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan sebagaimana tampak pada grafik tersebut di atas. Hal ini disebabkan karena strategi Perseroan untuk meningkatkan penjualan dan laba bersih Perseroan adalah melalui peningkatan kapasitas produksi, inovasi produk-produk baru yang memiliki nilai tambah maksimal, dan menambah pelanggan baru. Dampak perubahan harga jual terhadap penjualan dalam 3 tahun kurang lebih sebesar 5%, sementara dampak harga jual terhadap laba operasi/usaha Perseroan dalam 3 tahun kurang lebih sebesar 2%.
Sales trend during the last 3 years has increased significantly, as shown in the graph above. This is due to the Company’s strategy to increase sales and Net Income through increased production capacity, innovative new products that have maximum value, and adding new customers. The impact of price changes on sales in 3 years is 5%, while the impact of the sale price of the operating profit / Company Business in 3 years is approximately 2%.
(dalam milyar Rupiah) / (In billion Rupiah) Keterangan NERACA
JUMLAH ASET
JUMLAH LIABILITAS
DANA SYIRKAH TEMPORER
JUMLAH EKUITAS LABA RUGI
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR
Pendapatan Lain-lain
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
31 Desember / December 31
2010
2011
44,0
2012
168,7
690,1
39,8
153,7
420,5
4,2
14,9
207,8
-
51,9
-
147,3
61,8
205,2
2013
2014
1.128,5
1.902,7
497,2
168,2
463,1
513,1
(617,3)
0,6
1,4
1,1
4,7
16,1
(1,6)
(1,5)
(2,3)
Beban Lain-lain
(0,5)
(0,8)
TAKSIRAN BEBAN PAJAK
(0,5)
(2,2)
1,5
7,0
-
159,8
39,8
61,7
1,5
7,0
187,3
107,9
152,3
LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK
LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN Pendapatan Komprehensif lainnya
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE/ TAHUN BERJALAN
LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
2,0
-
0,6
(36,6)
(7,6)
(22,0)
(49,3)
9,1
38,2
91,9
0,6
(1,1)
(10,6) 27,6
2,2
General and Administrative Expenses
(63,5)
(16,1)
(23,8)
(24,4)
0,1
Other income
Sales Expenses
Financial Expenses
(74,1)
(4,8)
68,0
GROSS PROFIT
(24,6)
(12,7)
(4,7)
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
277,2
(4,8)
Beban Keuangan
(16,4)
(5,8)
TOTAL EQUITY
PROFIT AND LOSS
894,5
(329,6) 183,6
TEMPORARY SYIRKAH FUND
158,3
(126,3) 78,9
TOTAL ASSETS
TOTAL LIABILITIES
1.065,6
(116,9) 30,4
BALANCE SHEET
678,8
(38,9) 13,0
Information
Other Expenses
PROFIT BEFORE TAX
115,0
TAXES
PROFIT FOR THE PERIOD / CURRENT RETAINED EARNINGS
90,6
Other Comprehensive Income
TOTAL CURRENT COMPREHENSIVE PROFIT
0,04
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
EARNINGS PER SHARE (full amount)
Laporan Tahunan Annual Report 2014
43
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pertumbuhan Penjualan Bersih
Net Sales Growth
Penjualan bersih Perseroan diperoleh dari hasil penjualan percetakan offset dan karton gelombang.
The Company’s net sales generated from the sale printing and corrugated carton.
Jumlah Penjualan Bersih Perseroan untuk periode sepuluh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 894,5 milyar dimana terdapat kenaikan sebesar Rp 381,4 milyar atau sebesar 74% bila dibandingkan dengan periode tahun lalu yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp 513,1 milyar Kenaikan total penjualan disebabkan oleh kenaikan harga jual per produk yang berpengaruh terhadap pertumbuhan penjualan bersih sebesar 5%. Selain peningkatan harga jual per produk, kenaikan total penjualan juga dipengaruhi oleh volume penjualan, sebagai akibat adanya produk baru, meningkatnya permintaan dari existing pelanggan dan adanya pelanggan baru. Pelanggan Perseroan terdiri dari berbagai industri yang membutuhkan kemasan, sehingga dalam Perseroan tidak terdapat biaya promosi yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan bersih.
Total Net Sales of the Company for a period of ten months ended on December 31, 2014 amounted to IDR 894.5 billion in which there is an increase of IDR 381.4 billion, or by 74% when compared with last year period ended on December 31, 2013 amounting to IDR 513.1 billion. The increase in total sales is due to higher selling prices per product which affect the growth of net sales by 5%. In addition to the increase in selling price per product, the increase in total sales was also influenced by the volume of sales, as a result of new products, increased demand from existing customers and the presence of new customers. The Company’s Customers consist of a variety of industries that require packaging, so that the Company does not need to allocate promotional costs that affect the growth of net sales.
of offset
894,5
513,1
147,3
205,2
51,9
2010
2011
2012
2013
2014
Penjualan Bersih (Rp Milyar) / Net Sales (IDR Billion)
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Kotor Perseroan per 31 Desember 2014 meningkat sebesar Rp 93 milyar atau sebesar 50% dibandingkan per periode 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan Penjualan bersih di tahun 2014 yang cukup signifikan sebesar 74% serta kenaikan Beban Penjualan dari Rp 617,3 milyar dibandingkan tahun sebelumnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp 329,6 milyar.
Gross profit of the Company as of December 31, 2014 increased by IDR 93 billion or by 50% compared to a period of 31 December 2013. The increase was driven by higher net sales in 2014 which was quite significant by 74% and the increase in Selling Expenses which was IDR 617.3 billion where the previous year by December 31, 2013 amounted to IDR 329.6 billion.
277,2
183,6
78,9 30,4 13,0
2010
2011
2012
2013
2014
Laba Kotor (Rp Milyar) / Gross Profit (IDR Billion)
44
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laba Bersih
Net Profit
Laba Bersih tahun berjalan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 90,6 milyar dimana terdapat kenaikan sebesar Rp 22,6 milyar atau sebesar 33% bila dibandingkan dengan periode tahun lalu per 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp 68 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan volume dari pelanggan tetap serta penambahan konsumen baru.
The Company’s net profit for the year in question for the period ended December 31, 2014 was IDR 90.6 billion where there is an increase of USD 22.6 billion, or by 33% when compared to the same period last year by December 31, 2013 amounting to IDR 68 billion. This increase was primarily due to an increase in the volume of repeat customers as well as the addition of new customers.
90,6
68,0
27,6 7,0 1,5
2010
2011
2012
2013
2014
Laba Bersih (Rp Milyar) / Net Profit (IDR Billion)
Jumlah Aset
Total Assets
Jumlah Aset Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 meningkat sebesar Rp 774,2 milyar dari semula Rp 1.128,5 milyar di tahun 2013 menjadi Rp 1.902,7 milyar pada akhir periode 2014
Total Assets of the Company for the period ended December 31, 2014 increased by IDR 774.2 billion from IDR 1128.5 billion in 2013 to IDR 1902.7 billion at the end of 2014.
1.902,7
1.128,5
690,1 168,7 44,0
2010
2011
2012
2013
2014
Laba Bersih (Rp Milyar) / Total Assets (IDR Billion)
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
45
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Total Liabliities dan Dana Syirkah Temporer
Total Liabilities and Temporary Syirkah Fund
Total kewajiban Perseroan meningkat sebesar Rp 181,63 milyar dari semula per 31 Desember 2013 sebesar Rp 497,2 milyar menjadi Rp 678,8 milyar per 31 Desember 2014 namun untuk dana syirkah temporer berkurang sebesar Rp 9,9 milyar dimana semula per 31 Desember 2013 sebesar Rp 168,2 milyar turun menjadi Rp 158,2 milyar per Desember 2014.
Total liabilities of the Company increased by IDR 181.63 billion dollars from originally per December 31, 2013 amounted to IDR 497.2 billion to IDR 678.8 billion per December 31, 2014 but the temporary syirkah fund was reduced to IDR 9.9 billion from IDR 168.2 billion per December 31, 2013 to IDR 158.2 billion per December 2014.
837,1 665,4
482,4 153,7 39,8
2010
2011
2012
2013
2014
Total Liablilities dan Dana Syirkah Temporer (Rp Milyar) / Total Liabilities and Temporary Syirkah Fund (IDR Billion) Jumlah Ekuitas
Total Equity
Jumlah Ekuitas mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2014 yaitu sebesar 130% akibat peningkatan modal serta kenaikan laba komprehensif dengan rincian Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp 463,1 milyar ; peningkatan modal ditempatkan oleh PT Anugerah Pratama International sebesar Rp 100 milyar ; tambahan modal disetor dari penawaran saham perdana sebesar Rp 350,2 milyar dan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 152,3 milyar rupiah.
Total equity has increased significantly in the year 2014 in the amount of 130% as a result of the capital increase and the increase in comprehensive income with details of balance as of December 31, 2013 amounted to IDR 463.1 billion; capital increase issued by PT Anugerah Pratama International amounted to IDR 100 Billion; Additional paid-in capital from the initial public offering of IDR 350.2 billion and comprehensive income for the current year amounted to IDR 152.3 billion.
1.065,6
463,1
207,8 4,2
2010
14,9
2011
2012
2013
2014
Jumlah Ekuitas (Rp Milyar) / Total Equity (IDR Billion)
46
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Ratio Keuangan / Financial Ratio 3.9x 2.8x
1.1x
2010
1.5x 0.9x
2011
2012
2013
2014
Current Ratio
0.9x
0.9x 0.7x 0.6x 0.4x
2010
2011
2012
2013
2014
Total Liabilities/ Total Assets
9,0x
7,5x
3,2x 1,3x 0,7x
Total Gearing Equity Ratio
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
47
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PER 31 DESEMBER 2014 REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FUNDS FROM THE PUBLIC OFFERING PER DECEMBER 31, 2014 No
Jenis Tanggal Penawaran Efektif/ Umum/ Effective Type of Date Public Offering
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum/ Realization of Public Offering
Biaya Hasil Bersih 40% Mesin/ 60%Modal Jumlah Hasil Penawaran Penawaran Per 31 Des. 40% Kerja/60% Machine Working Umum/Total Umum/ 2013/Net Proceeds Expenses of Proceeds as of Capital from Public Public Offering Dec. 31, 2013 Offering (dalam Rp juta)
1.
Penawaran Umum IPO
Jumlah/ Total
48
14 Mei 2014/ 14 May 2014
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus/ Plan of Use of Proceeds as Disclosed in Prospectus
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Sisa Dana Hasil Prospektus/ Penawaran Umum/ Realization of Use of Proceeds as Disclosed Remaining Proceeds in Prospectus of IPO
Total Rencana 40% Mesin/ Penggunaan 40% Dana/Total Machine Plan of Use of Proceeds
(dalam Rp juta)
60%Modal Kerja/60% Working Capital
Total Realisasi Penggunaan Dana/Total Realization of Use of Proceeds
(dalam Rp juta)
(dalam Rp juta)
470.000
24.609,15
445.390,85
178.156,34 267.234,,51
445.390,85
178.156,34
267.234,,51
445.390,85
-
470.000
24.609,15
445.390,85
178.156,34 267.234,,51
445.390,85
178.156,34
267.234,,51
445.390,85
-
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan senantiasa berupaya mematuhi peraturan perundangundangan serta standar kualitas yang berlaku bagi Perseroan Terbatas Indonesia, industri Kemasan Offset dan Karton Gelombang, serta Pasar Modal Indonesia. Di samping itu, Perseroan juga senantiasa berupaya mengikuti perkembangan best practices dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan hidup, serta tanggung jawab sosial perusahaan.
The Company has always strived to comply with the prevailing laws and regulations and quality standards applicable to the Public Companies in Indonesia, Packaging Offset and Corrugated carton industry, as well as the Indonesian capital market. In addition, the Company also strives to follow the development of best practices in the field of occupational health and safety, environment, and corporate social responsibility.
Sesuai dengan UU Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, struktur tata kelola Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur ini menjadi landasan bagi penerapan Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko.
In accordance with the Public Company Law and the Company’s Articles of Association, the Company’s governance structure consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Directors. These structures form the basis for the application of Internal Control and Risk Management.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
49
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS )
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Sebagaimana ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki kekuatan hukum yanjg sah dan mengikat dalam pengambilan keputusan. Penyelenggaraan RUPS dilakukan 1 ( satu ) kali dalam satu tahun kalender yang selambat-lambatnya diselenggarakan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak berakhirnya Tahun Buku.
As per the provisions of the Articles of Association, the General Meeting of Shareholders is the highest authority that has the power of law with valid and binding in decision making. General Meeting of Shareholders is conducted 1 (one) time in a calendar year which is held at the latest within 6 months after the end of the Financial Year.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 23 Juni 2014 beserta realisasinya ;
Results of Shareholders General Meeting’s decision on June 23, 2014 and its realization; 1. Approval of the Annual Report 2013 including the Company Activity Report, Report of Board of Commissioners Oversight and the Ratification of the Company’s Financial Statements ended December 31, 2013 2. Agree to use The Net Income for Fiscal Year 2013 and Determination of Total dividend on net profit for financial year 2013 3. Appointed Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2014 4. Granting Authority and Authorization to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the members and the members of the Board of Directors of Commissioners for Fiscal Year 2014 5. Accountability Reports of the Use of Proceeds from Initial Public Offering
1.
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013 dan Penetapan Jumlah Deviden atas laba bersih Tahun Buku 2013 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 4. Pemberian Wewenang dan Kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi anggota DIreksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2014 5. Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir sebagaimana dimaksud dalam Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 13 Februari 2014 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA pengganti dari Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Keputusan No. AHU-06850.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 18 Februari 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0012079.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 18 Februari 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Based on the latest Company’s Articles of Association as defined in the Deed of Resolution No. 32 dated February 13, 2014, made before Ardi Kristiar, SH, MBA replacement of Yulia, SH, Notary in South Jakarta, where the deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in accordance with the Decree No. AHU-06850.AH.01.02.Year 2014 dated February 18, 2014 and was registered in the Company Register No. AHU-0012079. AH.01.09.Year 2014 dated February 18, 2014, the composition Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama
:
Djafar Lingkaran
President Commissioner
Komisaris Independen
:
Wahyu Rahmad Hidayat
Independent Commissioner : Wahyu Rahmad Hidayat
DIREKSI
: Djafar Lingkaran
DIREKSI
Direktur Utama
:
Andreas Chaiyadi Karwandi
President Director
: Andreas Chaiyadi Karwandi
Direktur
:
Witjaksono
Director
: Witjaksono
Direktur
: Dudi
Director
: Dudi
Direktur Independen
:
Independent Director
: Henri Victor Parengkuan
50
Henri Victor Parengkuan
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku, termasuk melakukan rapat Dewan Komisaris dan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan oleh Direksi. Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Keputusan Surat Persetujuan. Selama tahun 2014 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Komisaris sebanyak 6 kali pertemuan dengan jumlah kehadiran sebanyak 100%.
The Board of Commissioners have performed their duties in accordance with the Articles of Association and applicable Laws, including conducting board meetings and supervising the management of the Company. The remuneration of the Board of Commissioners is established under Decision Letter. During 2014, the Board of Commissioners held six board meetings with 100% attendance.
Direksi yang telah memperoleh mandat dari RUPS untuk mengambil keputusan tersebut, dan pada tahun 2014 jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar 30% dari total biaya pengganjian dan upah sebagaimana hasil keputusan dalam RUPS pada tanggal 23 Juni 2014. Direksi dalam tahun 2014 menyelenggarakan Rapat sebanyak 12 kali baik rapat Direksi maupun rapat bersama Dewan Komisaris dengan jumlah kehadiran sebanyak 100%.
Directors who have obtained a mandate from the Shareholders General Meeting made the decision, and in 2014 the amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors amounted to 30% of the total cost of salary and wages as the result of the decision at the General Meeting on 23 June 2014. In 2014 the Board of Directors held 12 board meetings and meetings with the Board of Commissioners with the attendance of 100%.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTE
Lebih jauh, sejalan dengan perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka serta perkembangan usaha, penerapan tata kelola perusahaan itingkatkan dengan dibentuknya Komite Manajemen Risiko untuk mendukung Dewan Komisaris di dalam pelaksanaan tugas pengawasannya.
Furthermore, in line with the Company’s change in status from private to public company and business development, the implementation of corporate governance is improved with the establishment of the Risk Management Committee to support the Board of Commissioners in the execution of its supervisory duties.
Dalam rangka memenuhi persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Perseroan tertanggal 23 Agustus 2013. Perseroan menetapkan pembentukan Komite Audit Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
In order to meet the requirements of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (BEI) based on the decision of the Board of Commissioners Meeting Outside of the Company Meeting dated August 23, 2013 the Company provides for the creation of an Audit Committee with the following composition:
Ketua
: Wahyu Rahmat Hidayat
Chairman
: Wahyu Rahmat Hidayat
Anggota
: Zaenal Arif Hafsah, SE.,Ak.,CA
Member
: Zaenal Arif Hafsah, SE.,Ak.,CA
Anggota
: Michael Yohanes Kurnia
Member
: Michael Yohanes Kurnia
PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian internal yang bertujuan menjunjung transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran. Pengembangan tersebut dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan manajemen puncak Perseroan. Perseroan juga mengikuti perkembangan lingkungan menyangkut
The Company developed an internal control system which aims to uphold transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The development is performed sustainably and involves top management of the Company. The Company also keeps up with developments in the environment including New Technology
Teknologi Baru Perseroan selalu mengikuti perkembangan dan perubahan teknologi terbaru, terutama yang berkaitan dengan mesin offset printing, mesin kemasan baik mesin utama maupun mesin penunjang, sehingga dapat melayani semua kebutuhan yang diminta pelanggan dan seluruh kegiatan produksi dapat berjalan lebih efisien.
The Company always keeps abreast with the latest developments and technological changes, especially those associated with offset printing machines, packaging machines both main engines and auxiliary engines, so as to serve all the needs of the customer and all production activities can run more efficiently.
Kesinambungan Terhadap Ketersediaan Bahan Baku
Continuity against Availability Raw Materials
Bahan baku kertas merupakan faktor yang paling penting dan diperlukan dalam proses produksi sehingga dapat berjalan secara berkesinambungan. Hal ini dapat menyebabkan efisiensi produksi yang pada akhirnya mampu menurunkan biaya pokok produksi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
The raw material of paper is the most important factor and is required in the production process so that it can run continuously. This can lead to production efficiency, which in turn is able to reduce the production costs and improve customer service.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
51
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pemeliharaan Mesin
Machine Maintenance
Perseroan melakukan pemeliharaan mesin secara berkala, dimana hal ini adalah faktor yang sangat penting dikarenakan dengan pemeliharaan mesin yang baik, akan menyebabkan output produksi yang maksimal dan dapat meingkatkan pelayanan terhadap pelanggan
The Company conducts periodic maintenance of the machine. This is a very important factor because well-maintained machine will result in maximum production output and improve customer service COMPANY BUSINESS RISK
RISIKO USAHA PERSEROAN Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi risiko yang mungkin dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Untuk itu perusahan telah berupaya melakuan tindakan. Risiko hubungan dengan serikat pekerja risiko kebijakan
In conducting its business, the Company faces risks that may affect the Company’s results of operations if not anticipated and prepared well. To that end the Company has sought to take some necessary measures. Risks of relationship with union Risks of policy.
Risiko Bahan Baku
Risks of Raw Materials
Untuk menghasilkan produk dibutuhkan bahan baku berupa kertas dan bahan pembantu lainnya.
To manufacture products, raw materials of paper and other supporting materials are required.
Terganggunya pasokan bahan baku akan mengganggu proses produksi dan berdampak terhadap pendapatan Perseroan. Risiko pemasok bahan baku dapat timbul akibat dari beberapa hal yaitu penawaran dan permintaan tidak berimbang dimana permintaan lebih besar dari penawaran. Kemudian harga ekspor kertas lebih bagus dari harga lokal sehingga produsen kertas lebih memilih untuk menjual ekspor dibandingkan menjual kertasnya di pasar lokal untuk itu Perusahaan telah mengambila langkah antisipasi dengan dengan tidak tergantung pada satu pemasok bahan baku, perbandingan harga sejenis serta kontrol kualitas.
Any disruption of the supply of raw materials would negatively affect the production process and eventually adversely affect the Company’s revenues. Risk of raw material supplies may arise as a result of a few things, such as there is no balance between supply and demand where the demand is greater than the supply. Or the export paper prices better than the local price so that paper manufacturers prefer to export their products rather than selling their paper in the local market. As such the Company has taken some anticipation steps by not relying on a single supplier of raw materials, conducting price comparison and quality control.
Risiko Tenaga Kerja
Risk of Labor
Saat ini Perseroan mempekerjakan sekitar 1.000 tenaga kerja (pegawai tetap dan pegawai lepas). Perseroan selama ini selalu memenuhi kewajiban yang ditetapkan oleh pemerintah seperti Upah Minimum Kotamadya (”UMK”). serta membina hubungan yang terbuka dan harmonis dengan Serikat Pekerja. Penyertaan karyawan untuk mendapatkan Employee Stock Allocation (ESA) merupakan salah satu tanggung jawab Perusahaan untuk menyertakan karyawan dalam pengelolaan perusahaan.
The Company currently employs about 1,000 workers (permanent and part-time employees). The Company has always fulfilled its obligations as imposed by the government such as the Minimum Wage and fostered an open and harmonious relationship with the Union. The inclusion of employees to get Employee Stock Allocation (ESA) is one of the responsibilities of the Company to include the employees in the management of the company.
Risiko Persaingan Usaha
Risk of Business Competition
Persaingan yang dihadapi oleh Perseroan adalah perusahaanperusahaan sejenis yang memiliki fasiltas produksi yang lebih besar dan modern untuk itu perusahaan selalu mengedepankan inovasi produk, layanan konsumen, ketepatan waktu pengantaran serta pembaharuan mesin produksi.
The Company’s competitors include similar companies that have larger and modern production facilities. Therefore the Company always focuses on product innovation, customer service, timeliness of delivery and renewal of the production machine.
Risiko Kebakaran
Risk of Fire
Produk barang jadi yang dihasilkan oleh Perseroan beserta bahan bakunya termasuk dalam kategori benda yang mudah terbakar karenanya disetiap lokasi pabrik, sistem dan kelengkapan pemadam kebakaran menjadi hal yang utama oleh perusahaan disamping kontrol dan disiplin yang ditekankan baik kepada segenap karyawan dan staf maupun bagian maintenance untuk menjaga aset perusahaan secara bersama-sama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Finished goods produced by the Company and its raw materials are prone to fire and flames. Therefore in each plant location, a complete firefighting system becomes a priority. In addition, the company also emphasizes control and discipline of all employees and staff so the all jointly maintain the Company’s assets with full awareness and responsibility.
52
Laporan Tahunan Annual Report 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Risiko Teknologi
Risk of Technology
Guna mengantisipasi perkembangan teknologi mesin-mesin dalam industri, perusahaan telah melakukan kerjasama dengan 2 pemasok mesin utama asal Jerman dalam hal update teknologi mesin serta pelatihan. Penggantian beberapa mesin lama dengan mesin baru merupakan salah satu langkah perusahaan dalam mengejar perkembangan teknologi.
To anticipate technological developments in machinery industry, the Company has cooperation with the 2 primary engine suppliers from Germany in terms of machine technology updates and training. Replacement of some old machines with new ones is another step taken by The Company in the pursuit of technological development.
Risiko Harga
Risk of Price
Kenaikan harga bahan baku disebabkan karena permintaan yang lebih besar daripada penawaran, namun sepanjang sejarah berdirinya perusahaan, dampak kenaikan harga akibat perubahan harga bahan baku, TDL, maupun upah buruh selalu dapat dikomunikasikan kepada seluruh konsumen atau dapat dipass thru dengan nilai yang proporsional sehingga dapat diterima oleh konsumen.
The price hike of raw material is mainly due to the amount of demand which is greater than supply. However, throughout the history of the Company, the impact of price increases caused by changes in raw material prices, electricity bill, and wages can always be well-communicated to the consumer or passed through the proportional value that can be accepted by consumers.
Risiko terjadinya kerusakan pada mesin utama yang digunakan dalam memproduksi hasil cetakan
Risk of damage to the main machine used in producing printouts
Perseroan saat ini memiliki berbagai mesin utama yang dipergunakan untuk melakukan percetakan sebagaimana dijelaskan dalam proses produksi percetakan offset dan corrugated. Proses produksi percetakan ini dilakukan melalui serangkaian proses dengan mempergunakan beberapa mesin tersebut, karenanya pengecekan berkala serta perawatan yang berkesinambungan menjandi hal yang utama dilakukan perusahaan.
The Company currently has a variety of main machines used to perform printing as described in the production process of offset printing and corrugated. Printing production process is done through a series of processes by using some of these machines, therefore regular checks and maintenance of are of paramount importance for the Company.
Risk of accidents
Risiko terjadinya kecelakaan kerja Kegiatan produksi yang dilakukan Perseroan saat ini mempergunakan berbagai macam mesin, yang jika tidak dipergunakan dengan baik dapat mengakibatkan cedera pada karyawan. Perseroan telah menetapkan langkah-langkah pencegahan melalui pelatihan penggunaan mesin yang benar, penggunaan kelengkapan standar keselamatan serta pengawasan atas penggunaan bahan kimia yang dapat berakibat pada keselamatan pekerja.
Perseroan saat ini memiliki berbagai mesin utama yang Production activities conducted by the Company currently use various kinds of machines, which if not used properly can result in injury to employees. The Company has established measures for prevention through proper training to use the machine, the use of standard safety equipment and supervision over the use of chemicals that can result in workers’ safety.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
53
STRUKTUR MANAJEMEN RISIKO PERSEROAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT STRUCTURE PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK Dewan Komisaris
Audit Committee President Director Chief Risk Officer Audit Committee Executive Commite Komite MRP Corporate Secretary Vice President Board of Directors
Division Unit Management Board GM Plant 1-2-3 dan GM HO
Risk Function Leadership Team Sr. Managers & Managers
IT & Legal
54
HRGA People Development
Quality & Compliance
Laporan Tahunan Annual Report 2014
Environment Health & Safety (HSE)
Procurement
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Finance & Accounting
Sales & Marketing
Global Production & Planning
Warehouse
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan menyadari pentingnya 3 (tiga) pilar yang sangat berperan dalam penyelenggaraan usaha yaitu Karyawan, Masyarakat sekitar dan Lingkungan Hidup. Sejak berdiri Tahun 1997, keikutsertaan karyawan tidak hanya sebatas pada kegiatan usaha namun juga aktifitas diluar kegiatan usaha seperti kegiatan keagamaan seperti Buka Puasa bersama, Ibadah Natal, maupun kegiatan social seperti donor. Dengan program CSR, Perseroan berupaya memberikan kontribusi yang positif dalam lingkungan kerja maupun diluar lingkungan kerja seperti pada Masyarakat dan Lingkungan Hidup.
The Company realizes the importance of the 3 (three) pillars that instrumental in the organization of business, namely employees, surrounding communities and the environment. Since its establishment in 1997, the employees not only have participated in business activities but also they have also taken part in activities outside business activities such as religious activities including breakfasting, Christmas Celebration, and social activities such as blood donation. With CSR program, Company seeks to provide positive contribution in the workplace and outside the work environment such as the Society and the Environment.
Donor Darah yang diselenggarakan pada 16 Oktober 2014 bertempat di Plant 1 / Blood donation was held on October 16, 2014 at Plant 1
Penyelenggaraan Seminar Edukasi Kemasan pada komunitas UMKM pada 02 Desember 2014 Seminar on Packaging Education to SME community on December 2, 2014
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
55
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kegiatan Kerohanian / Spiritual Activity
Pelatihan Berkala
Periodic Training
Disamping program diatas Perseroan secara berkala melakukan pelatihan bagi teknisi yang dilakukan oleh staf ahli maupun mendatangkan teknisi ahli dari luar sesuai penggunaan mesin berasal maupun pelatihan/training ke luar negeri yang bertujuan menambah wawasan pekerja. Pelatihan tersebut sebagai bagian dari usaha Perseroan dalam memperbaiki kualitas pekerja pengembangan dan kesempatan untuk belajar serta juga keselamatan dalam bekerja
In addition to the above program, the Company periodically conducts training for technicians performed by expert staff of by invited experts. It also sends its staff to attend training on appropriate use of the machine abroad. This capacity building activities aims at improving insight of the workers. Such training is also part of the Company's business in improving the quality of the workers and opens opportunity for the staff to learn. Such training will also ensure safety in the workplace.
Tanggung Jawab Produk yang berwawasan Ramah Lingkungan
Environmentally-friendly Product
•
Pembuangan limbah ( manifest limbah ) diserahkan ke pihak ke 3 (tiga) yang memiliki sertifikasi pengolahan limbah, pembuatan tempat penyimpanan sementara limbah B3 sesuai dengan standar regulasi yang ditetapkan.
•
Pembuatan safety committee ( tim P2K3 ) disetiap bisnis unit membuat budget dan program perencanaan HSE
•
•
• •
Perseroan dalam melakukan kebijakan pengelo UKL dan UPL melalui monitoring yang dilakukan setahun 2 (dua) kali dengan pelaporan per semester,
Melakukan gap analisis dan upaya pemenuhan terhadap regulasi yang berlaku serta melakukan perbaikan berkelanjutan sistem manajemen HSE.
Perkara Penting & Cara Menghubungi Perusahaan
Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan tidak mempunyai perkara di pengadilan Republik Indonesia, dan tidak memiliki sengketa/tuntutan hukum/tindakan hukum lainnya terhadap Perseroan, komisaris dan direktur Perseroan, selain yang telah diungkapkan dalam Laporan Auditor Perseroan. Pemangku kepentingan dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan pada alamat resmi Perseroan, serta dapat memperoleh informasi dari website Perseroan, yaitu www.dajk.co.id
56
Laporan Tahunan Annual Report 2014
•
•
The Company implements UKL and UPL policy through monitoring conducted two times a year with reporting every semester, Waste disposal (waste manifest) is submitted to the 3rd party certified to manage sewage treatment, the creation of a temporary B3 waste storage in accordance with the regulations set standards.
Conduct a gap analysis to comply with regulations in force and make continuous improvement of HSE management system. Establishing a safety committee (P2K3 team) in each business unit, prepare HSE budget and program planning
Important Issues & How to Contact the Company Until the Annual Report is published, the Company does not have any case whatsoever in any court within the Republic of Indonesia, nor did it has any dispute / litigation / legal action against the Company, commissioners and directors of the Company, other than as disclosed in the Report of the Auditor of the Company. Stakeholders may contact the Company Secretary at the Company's official address, and may obtain information from the website of the Company, namely www.dajk.co.id
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FINANCIAL REPORT
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
Laporan Tahunan Annual Report 2014
57
Halaman ini sengaja dikosongkan
58
59
60 60
61 61
62
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-1PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka
Catatan/ Notes
2014
2d, 2e, 2q, 5 2e, 2g, 6
144.058.741 110.719.046
36.726.590 62.881.265
2e, 2h, 7, 30 2e, 7
7.097.226 455.891.051
6.705.092 330.962.284
2e, 2h, 30 2e 2i, 8 2h, 9, 30 2r, 31 2j, 10
2.390.000 405.460 366.696.284 356.802.106 1.859.081 533.060
2.231.859 132.454.155 227.071.562 108.681
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Short-term investments Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Related party Third parties Inventories Advances Prepaid tax Prepaid expenses
1.446.452.055
799.141.488
Total Current Assets
2r, 31
1.122.409
716.729
2k, 11
455.121.700
328.608.876
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 86.287.181 pada tahun 2014 dan Rp 53.518.323 pada tahun 2013 Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
456.244.109
2013
329.325.605
1.902.696.164 1.128.467.093
63
ASSETS
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax asset Fixed assets – net of accumulated depreciation of Rp 86,287,181 in 2014 and Rp 53,518,323 in 2013 Total Non-Current Assets
TOTAL ASSETS
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-2PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (Lanjutan) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2014
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Utang pajak Liabilitas lainnya Utang jangka panjang – bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank Sewa pembiayaan Lembaga keuangan
2013 LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
2e, 12 2e, 13 2r, 31 2e
232.161.285 65.940.624 6.946.583 950.623
161.264.384 28.279.177 38.128.212 499.000
2e, 14 2e, 2m, 15 2e, 16
57.105.281 10.155.727 1.267.221
48.001.221 9.464.617 1.244.746
CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade payables Taxes payable Other current liability Current maturities of long-term debts: Banks Obligation under finance lease Financial institutions
374.527.344
286.881.357
Total Current Liabilities
287.030.232 10.907.442 1.870.664 4.489.637
195.294.235 9.906.202 2.249.328 2.866.916
NON-CURRENT LIABILITIES Long-term debts – net of current maturities: Banks Obligation under finance lease Financial institutions Estimated liabilities for employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
304.297.975
210.316.681
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
678.825.319
497.198.038
Total Liabilities
158.251.785
168.182.295
TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Bank - Musyarakah
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank Sewa pembiayaan Lembaga keuangan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja
DANA SYIRKAH TEMPORER Bank - Musyarakah EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar – 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.500.000.000 saham pada tahun 2014 dan 1.500.000.000 saham pada tahun 2013 Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Surplus revaluasi Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS
2e, 14 2e, 2m, 15 2e, 16 2n, 17
2o, 18
19 20
250.000.000 350.211.433
150.000.000 -
22
1.000.000 203.087.280 261.320.347
113.494.705 199.592.055
EQUITY Capital stock – par value Rp 100 ( full amount) per share Authorized – 6,000,000,000 shares Issued and fully paid capital – 2,500,000,000 shares in 2014 and 1,500,000,000 shares in 2013 Additional paid in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Revaluation surplus
1.065.619.060
463.086.760
Total Equity
1.902.696.164 1.128.467.093
TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
2k, 11, 21
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
64
See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-3PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
Catatan/ Notes
2014
2h, 2p, 23, 30
894.481.711
513.122.156
NET SALES
2p, 24
(617.264.274)
(329.561.697)
COST OF GOODS SOLD
277.217.437
183.560.459
GROSS PROFIT
16.063.678 (24.605.460) (63.475.411) (74.149.042) (16.060.981)
4.735.395 (5.780.680) (36.569.938) (49.301.014) (4.754.431)
Other income Selling expenses General and administrative expenses Finance charges Other expenses
114.990.221
91.889.791
INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX EXPENSE
(24.397.646)
(23.846.486)
90.592.575
68.043.305
PROVISION FOR TAX EXPENSE
61.728.292
39.823.488
Other comprehensive income
152.320.867
107.866.793
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
43,25
88,20
BASIC EARNINGS PER SHARE (full amount)
LABA KOTOR Pendapatan lain-lain Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban lain-lain
2p, 25 2p, 26 2p, 27 2p, 28 2p, 29
LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK TAKSIRAN BEBAN PAJAK
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise state)
2r, 31
LABA TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lainnya
2k, 11, 21
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
2t, 32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
65
2013
INCOME FOR THE YEAR
See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the financial statements.
100.000.000
19
20
22
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
Tambahan modal disetor
Pembentukan dana cadangan
250.000.000
Saldo 31 Desember 2014
350.211.433
-
-
350.211.433
-
-
-
-
-
-
-
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital
-
-
-
-
-
-
-
-
1.000.000
-
1.000.000
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
-
Laba komprehensif tahun berjalan
-
-
150.000.000
Saldo 31 Desember 2013
147.457.700 -
19
Laba komprehensif tahun berjalan
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
Saldo 1 Januari 2013 setelah penggabungan usaha
2.542.300
1.292.300
Efek penggabungan usaha yang efektif terjadi tanggal 1 Januari 2013
2c, 4
1.250.000
Saldo 1 Januari 2013
Catatan/ Notes
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
66 66
203.087.280
90.592.575
(1.000.000)
-
-
113.494.705
68.043.305
-
45.451.400
9.295.683
36.155.717
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
-4-
261.320.347
61.728.292
-
-
-
199.592.055
39.823.488
-
159.768.567
-
159.768.567
Surplus Revaluasi/ Revaluation Surplus
1.065.619.060
152.320.867
-
350.211.433
100.000.000
463.086.760
107.866.793
147.457.700
207.762.267
-
207.762.267
Jumlah Ekuitas/ Total Equity Balance January 1, 2013
Balance December 31, 2014
Comprehensive income for the year
Appropriation of reserve
Additional paid in capital
Paid-up issued and fully paid capital
Balance December 31, 2013
Comprehensive income for the year
Paid-up issued and fully paid capital
Balance January 1, 2013 after the merger
Effect of merger which effective on January 1, 2013
See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the financial statements.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(10.587.983)
10.587.983
Ekuitas yang Berasal dari Penyajian Kembali Laporan Keuangan Akibat Penggabungan Usaha/ Equity from Restatement of Financial Statements Due to Merger
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-5PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise state)
Catatan/ Notes
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok dan beban operasi lainnya Karyawan
769.160.810
321.211.632
(838.095.441) (60.821.079)
(350.682.014) (36.734.484)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments for: Suppliers and other operating expenses Employees
Kas yang digunakan untuk operasi Pembayaran beban pajak Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran beban bunga
(129.755.710) (41.521.186) 12.168.618 (73.198.419)
(66.204.866) (2.662.928) 1.710.810 (49.301.014)
Cash used in operating activities Payment for taxes expenses Interest income received Payment interest expenses
(232.306.697)
(116.457.998)
Net Cash flows Used in Operating Activities
411.138.852 (458.976.633) (259.624.384) 48.050.463 304.000 (21.107.598)
41.741.043 (40.056.440) (208.931.365) 166.000 (47.732.187)
CASH FLOWS FROM ACTIVITIES INVESTING Proceeds from short-term investments Placement on short-term investments Advances payment Advances refund Proceeds from the sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets
(280.215.300)
(254.812.949)
Net Cash flows Used in Investing Activities
25 28
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari investasi jangka pendek Penempatan pada investasi jangka pendek Pembayaran uang muka Pengembalian uang muka Penerimaan hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
6 6 9, 30 11 11, 36
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan: Utang bank jangka pendek dan dana syirkah temporer Utang bank jangka panjang dan dana syirkah temporer Setoran modal Pembayaran: Utang bank jangka pendek dan dana syirkah temporer Utang bank jangka panjang dan dana syirkah temporer Utang sewa pembiayaan Utang lembaga keuangan
12
646.483.517
159.273.018
14 19, 20
148.619.245 470.000.000
196.259.944 147.457.700
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Additional: Short-term bank loan and temporary syirkah funds Long-term bank loan and temporary syirkah funds Paid-up capital
12
(575.586.616)
(40.594.223)
14 15 16
(57.709.041) (10.609.000) (1.343.957)
(168.475.394) (2.886.477) (1.426.647)
Payments: Short-term bank loan and temporary syirkah funds Long-term bank loan and temporary syirkah funds Obligation under finance lease Financial institutions loans
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
619.854.148
289.607.921
Net Cash flows Provided by in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
107.332.151
(81.663.026)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
36.726.590
118.389.616
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR
144.058.741
36.726.590
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF THE YEAR
KAS DAN BANK AWAL TAHUN KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
5
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
67
See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-6PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
c.
1.
Pendirian Entitas
GENERAL a. The Entity’s Establishment
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan akta Notaris H.M. Afdal Gazali, S.H., No. 137, tanggal 5 Mei 1997. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-5066 HT.01.01.TH.2000, tanggal 3 Maret 2000. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 123, tanggal 28 Mei 2014 oleh Notaris Yulia, S.H., mengenai perubahan Anggaran Dasar Entitas secara keseluruhan sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU.06850.AH.01.02.Tahun 2014, tanggal 16 Juni 2014.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (the Entity) was established based on Notary Deed H.M. Afdal Gazali, S.H., No. 137, dated May 5, 1997. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decree No. C-5066 HT.01.01.TH.2000, dated March 3, 2000. The Entity’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 123, dated May 28, 2014 by Notary Yulia, S.H., regarding the amendment all of the Entity’s Article of Association in connection with implementation Initial Public Offering. Amendment of the Entity’s Article of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU.06850.AH.01.02.Tahun 2014, dated June 16, 2014.
Entitas bergerak dalam bidang industri kemasan percetakan offset dan karton gelombang. Entitas berlokasi di Jalan Telesonik No. 1, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang.
The Entity’s scope of activities in manufacturing packaging offset printing and currogated carton. The Entity's located at Jalan Telosenik No. 1, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiwulung, Tangerang.
Penawaran Umum Saham
b. Initial Public Offering
Pada tanggal 30 April 2014 Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Keputusan Nomor S-221/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum atas 1.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (penuh) per saham dengan harga penawaran Rp 470 (penuh) per saham. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 370.000.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp 19.788.567.
On April 30, 2014, the Entity obtained the notice of effectivity from the Financial Services Authority by Decree No. S-221/D.04/2014 to conduct a public offering of 1,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full) per share with offering price of Rp 470 (full) per share.The excess amount received from the issuance of stock over its face value amounting to Rp 370,000,000 is recorded in the “Additional Paid in Capital” account, after then deducted by total stock issuance cost of Rp 19,788,567.
Pada tanggal 14 Mei 2014, seluruh saham Entitas telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
On May 14, 2014, all the Entity’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Board of Commissioners and Directors of the Entity as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
: :
Djafar Lingkaran Wahyu Rahmad Hidayat
: :
: : :
Andreas Chaiyadi Karwandi Witjaksono Dudi
: : :
:
Henri Victor Parengkuan
:
68
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Directors President Director Directors Unaffiliated Director
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-7PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan Surat Pengangkatan Nomor 01/SK/DAJK/2013 tanggal 23 Agustus 2013, telah menunjuk Henri Victor Parengkuan untuk menjadi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).
Based on Appointment Letter No. 01/SK/DAJK/2013 dated August 23, 2013, has appointed Henri Victor Parengkuan to be the Corporate Secretary.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat tanggal 23 Agustus 2013, Entitas menetapkan pembentukan Komite Audit dengan susunan sebagai berikut:
Based on the Decree of Board of Commissioners meeting dated August 23, 2013, the Entity stipulates the establishment of the Audit Committee are as follows:
Ketua
:
Wahyu Rahmad Hidayat
:
Chairman
Anggota
:
Suhardi Agus Haerudin
:
Members
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SKD.01/X/13 tanggal 1 Oktober 2013, Entitas menetapkan dan mengesahkan pembentukan Audit Internal dengan susunan sebagai berikut:
Based on the Decree of Director Number: SKD.01/X/13 dated October 1, 2013, the Entity established and authorize of Internal Audit are as follows:
Ketua
:
Iriansyah
:
Chairman
Anggota
:
Mirza Fachrurrachman
:
Member
Entitas memiliki sejumlah 485 dan 348 tetap masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. d.
Transaksi Penggabungan Usaha
The Entity’s has permanent employees are 485 dan 348 as of December 31, 2014 and 2013, respectively. d.
Merger Transactions
Dalam rangka mengintegrasikan dan memperkuat usaha Entitas dan PT Super Kemas Pratama (SKP), para pihak melaksanakan penggabungan usaha, dimana SKP telah menggabungkan diri dengan Entitas.
In order to integrate and strengthen the business the Entity and PT Super Kemas Pratama (SKP), the parties to implement the merger, which had merged with the SKP to the Entity.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pada tanggal 6 Mei 2013, Entitas dan SKP telah menandatangani nota kesepakatan rencana penggabungan usaha. Pokok-pokok kesepakatan adalah sebagai berikut:
In connection with the above, on May 6, 2013, the Entity and SKP has signed a memorandum of understanding with the merger plan. The main points of the agreement are as follows:
a)
SKP akan menggabungkan diri ke Entitas, dengan demikian pada tanggal penggabungan usaha, dalam hal ini adalah tanggal 6 Mei 2013, SKP akan berakhir karena hukum.
a) SKP will merge into the Entity, thus the merger date, in this case is dated May 6, 2013, SKP will expire by operation of law.
b) Entitas dan SKP sepakat untuk mengajukan usul kepada para pemegang saham mereka, bahwa penggabungan akan dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagaimana disebutkan di bawah ini yang merupakan perkiraan awal para pihak: (i) Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan, nilai pasar wajar untuk saham Entitas adalah berkisar Rp 112.624.340 atau Rp 9.009 per saham dan nilai pasar wajar untuk saham SKP adalah berkisar Rp 116.428.230 atau Rp 116 per saham.
b) The Entity and SKP agreed to propose to their stockholders, that the merger will be made under the terms and conditions as mentioned below is a preliminary estimate of the parties:
(ii)
Berdasarkan penilai tersebut, diperkirakan pemegang saham SKP akan menerima 0,012923 saham Entitas. (iii) Entitas dengan penggabungan ini akan mengambil alih hak dan liabilitas SKP; dan
69
(i)
Based on the assessment performed by an independent appraiser KJPP Budi, Edy, Saptono & Partners, the fair market value for the Entity’s shares is around Rp 112,624,340 or Rp 9,009 per share and the fair market value for SKP’s shares is around Rp 116,428,230 or Rp 116 per share. (ii) Based on the appraiser, estimated SKP stockholders will receive 0.012923 shares the Entity. (iii) The Entity with this merger will take over the rights and liabilities of SKP; and
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-8PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (iv) Pemegang saham SKP akan menjadi pemegang saham Entitas.
(iv) SKP stockholders will become stockholders of the Entity.
Pada tanggal efektif, karyawan SKP akan menjadi karyawan Entitas.
c) On the effective date, the employees of SKP will become employees of the Entity.
d) Pada tanggal efektif, Entitas akan mengambil alih hak dan liabilitas SKP terhadap pihak ketiga, termasuk kreditur SKP.
d) On the effective date, the Entity will take over the rights and liabilities of SKP to third parties, including creditors SKP.
e)
Pada tanggal efektif, seluruh aset SKP akan beralih secara hukum menjadi aset Entitas.
e) On the effective date, all assets legally SKP will turn into an assets of the Entity.
Berdasarkan akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., No. 12, tanggal 6 Mei 2013, menerangkan bahwa Entitas dan SKP telah setuju dan sepakat melaksanakan penggabungan usaha, ke dalam Entitas. Akta tersebut telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat persetujuan No. AHU-AH.01.10-21456 tanggal 31 Mei 2013.
Based on Notarial deed No 12 of Ardi Kristiar, S.H., MBA., as a substitute of a Notary Yulia, S.H., dated May 6, 2013, stating that the Entity and SKP had been agreed to implement the merger, to the Entity. Amendment of the Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21456 dated May 31, 2013.
c)
2.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Pernyataan Kepatuhan
a. Statement of Compliance
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. b.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Management is responsible for the preparation and presentation on the financial statements, and have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which include Statement and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountant Institute and Regulation of the Financial Services Authority (Financial Institution Supervisory Agency Regulations) regarding Guidelines for the Preparation of Financial Statements. b. Basis of Preparation of Financial Statements
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements except for the statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Cash flow statement is presented using the direct method are classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.
The reporting and functional currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia requires the use of estimates and assumptions. It also requires management to make judgments in the process of applying the Entity accounting policies. Areas of complex or require a higher degree of judgment or areas where assumptions and estimates could have a significant impact on the financial statements disclosed in Note 3.
70
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
-9PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Penerapan dari revisi standar, interprestasi dan pencabutan standar berikut yang berlaku 1 Januari 2014, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan efek material terhadap laporan keuangan:
The implementation of the revised standards, interpretation and standards with drawn which are effective on January 1, 2014 did not result in significant changes to the accounting policies of the Entity and no material effect on the financial statements:
- ISAK 27, mengenai “Pengalihan Aset dari Pelanggan”.
-
- ISAK 28, mengenai “Pengakhiran Liabiltas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. - ISAK 29, mengenai “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”. - PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33, mengenai “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.
-
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah:
Standards and interpretation in issue not yet adopted effective for periods beginning on or after January 1, 2015:
c.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PSAK No. 1 (Revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 4 (Revisi 2013), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK No. 15 (Revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK No. 24 (Revisi 2013), mengenai “Imbalan Kerja”. PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”. PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai "Pajak Penghasilan”. PSAK No. 48 (Revisi 2014), mengenai “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian". PSAK No. 55 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
Penggabungan Usaha Entitas Sepengendali
-
-
PSAK No. 1 (Revised 2013), regarding “Presentation of Financial Statements”. PSAK No. 4 (Revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”. PSAK No. 15 (Revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”. PSAK No. 24 (Revised 2013), regarding “Employee Benefits”. PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements”. PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”. PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”. PSAK No. 68, regarding “Fair Value Measurements”. PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding "Income Taxes”. PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding “Impairment of Assets”. PSAK No. 50 (Revised 2014), regarding “Financial Instruments: Presentation”. PSAK No. 55 (Revised 2014), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. PSAK No. 60 (Revised 2014), regarding “Financial Instruments: Disclosures”. ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding “Reassessment of Embedded Derivatives”.
c. Business Combination on Entities under Common Control
Kombinasi bisnis (penggabungan usaha) yang melibatkan entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan biaya historis dengan cara yang sama dengan penyatuan kepentingan. Dalam penerapan metode penyatuan kepentingan, laporan keuangan tahun sebelumnya disajikan seolah-olah penggabungan usaha telah terjadi pada awal periode yang disajikan. d.
-
ISAK 27, regarding “Transfers of Assets from Customers”. ISAK 28, regarding “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”. ISAK 29, regarding “Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine”. PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33, regarding “Stripping Cost Acitivity and Environmental Management in the Public Mining”.
Kas dan Setara Kas
Business combination (merger) involving entities under common control are accounted for using historical cost in a manner similar to pooling of interests. In applying the pooling of interest method, the prior year financial statements are presented as if the merger had occurred at the beginning of the period presented. d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
71
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity periods of 3 (three) months or less at the time of placement and are not pledged as collateral for liability and other loans and no restriction.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 10 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset dan Liabilitas Keuangan
e. Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Entitas mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
The Entity classifies financial assets into the following categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) investments held to maturity, (iii) loans and receivables, and (iv) financial assets available for sale.
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The classification depends on the purpose of the current financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Financial assets are not recognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity has transferred substantially all the risks and rewards of the asset.
(i)
(ii)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(ii) (i) Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai “keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lainlain pada saat ditetapkannya hak Entitas untuk menerima pembayaran tersebut.
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets acquired for trading purposes. Financial assets are classified in this group if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Derivatives are also classified as held for trading unless that is a financial guarantee contract or a designated hedging instruments are effective. Gains or losses arising from changes in fair value of financial assets is presented in the statements of comprehensive income as "gain (loss) other - net" in the period incurred. Dividend income from financial assets is recognized in the statements of comprehensive income as part of other income at the time of enactment of the right entity to receive such payments.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.
Financial assets at fair value trough profit or loss, recognized at fair value and transaction costs are expensed in the statements of comprehensive income, and measured at fair value.
Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Assets in this category are classified as current assets if expected to be realized within 12 months, are classified as non-current.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2014 and 2013, the Entity has no financial assets at fair value through profit and loss.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
(iii) (ii) Investments held to maturity
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas mempunyai intensi positif
72
Investments held to maturity are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Entity has the positive intention and ability to hold the financial assets to
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 11 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang.
a) d) investments designated upon initial recognition as financial assets at fair value through profit or loss; b) investments that designated by the Entity as available-for-sale; and c) investments that meet the definition of loans and receivables.
Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.
Investments above are included in the non-current assets unless the investment matures or management intends to take it off within 12 months of the end of the reporting period.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Investments held to maturity are initially recognized at fair value including transaction costs that are directly attributable and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.
Interest from these investments are calculated using the effective interest method is recognized in the statements of comprehensive income as part of other income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2014 and 2013, the Entity has no held-to-maturity investments.
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
maturity, except:
(iii) (iv) (iii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have not quoted in an active market. Loans and receivables are included in current assets except for maturities greater than 12 months after the end of the reporting period. Financial assets are classified as noncurrent assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value including transaction costs that are directly attributable and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi bank, investasi jangka pendek, piutang usaha, dan piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Loans and receivables consist of cash in banks, shortterm investments, trade receivables and other receivables as of December 31, 2014 and 2013.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
(v)(iv) Financial assets available-for-sale
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.
73
Financial assets available-for-sale are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified as loans and receivables, investments held to maturity and financial assets at fair value through profit or loss. Such financial assets are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to take it off within 12 months of the end of the reporting period.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 12 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial assets available-for-sale are initially recognized at fair value, plus transaction costs that are directly attributable. After initial recognition, financial assets are measured at fair value, where gains or losses are recognized in equity , except for impairment losses and gains or losses from changes in exchange rates, until the financial asset is derecognized. If an available-for-sale financial asset is impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in the statements of comprehensive income.
Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.
Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the statement of comprehensive income as part of other income. Dividends from equity instruments available for sale are recognized in the statement of comprehensive income as part of financial income when the Entity’s right to receive the payment is set.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2014 and 2013, the Entity has no available-for-sale financial assets.
Metode Suku Bunga Efektif
Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Reklasifikasi Aset Keuangan
Reclassification of Financial Assets
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitas mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang
The Entity derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expired or when the Entity transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Entity neither transfers nor retains substantially all the risksand rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Entity recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Entity retains substantially all the risks and rewards of
74
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 13 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
mungkin harus dibayar. Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
ownership of a transferred financial asset, the Entity continues to recognise the financial asset and also recognized a collateralized borrowing for the proceeds received.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Entitas mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan tidak diakui ketika kewajiban tersebut berakhir yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Entity classifies financial liabilities into the following categories: (i) financial liabilities measured at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost. The classification depends on the purpose of the current financial liabilities were acquired. Management determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Financial liabilities are recognized when the liability is not an end that is when the obligation specified in the contract are released or canceled or expired.
(i)
(ii)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(ii) (i) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities acquired for trading purposes. Financial liabilities are classified in this group if held primarily for the purpose of repurchase in the short term.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial liabilities at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value and subsequently measured at fair value, where gains or losses are recognized in the statements of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2014 and 2013, the Entity has no Financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
(ii) (iii) (ii) Financial liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less transaction costs that are directly attributable. After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. They are included in current liabilities, except for maturities greater than 12 months after the end of the reporting period. Financial liabilities are classified as long -term liabilities.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the financial liability is derecognized or impaired, and through the amortization process.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual
Murabahah is the sale of goods by stating the purchase price and profit (margin) as agreed upon by the seller and the buyer. Debt arising from Murabahah
75
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 14 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
f.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
dan pembeli. Utang yang timbul dari transaksi murabahah diakui sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset yang diperoleh diakui sebesar biaya perolehan tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan. Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah.
transactions are recognized at the agreed purchase price (the amount to be paid). The acquired assets are recognized at cost cash. The difference between the purchase price agreed with the cash acquisition cost is recognized as an expense. Deferred murabahah load amortized in proportion to the portion of murabahah debt.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang bank, utang usaha, liabilitas lainnya, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang lembaga keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Financial liabilities measured at amortized cost consist of bank loans, trade payables, other current liabilities long-term bank loans, obligation under finance lease and financial institution loans as of December 31, 2014 and 2013.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Liabilities
Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Entity derecognizes financial liabilities when, and only when, the Entity’s obligations are discharged, cancelled or expired.
Estimasi nilai wajar
Estimated fair value
Entitas menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.
The Entity uses multiple valuation techniques commonly used to determine the fair value of financial instruments with a low level of complexity. Inputs used in valuation techniques for financial instruments above are observable market data.
Saling hapus antar instrumen keuangan
Netting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and presented at net amount presented in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is the intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously .
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (a)
g. f.
Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
Impairment of Financial Assets (b) (a) Assets carried at amortized cost
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each financial statements position date, the Entity assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (adverse events), and events the adverse impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kriteria yang Entitas gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:
The criteria the Entity used to determine that there is an objective evidence of an impairment include:
76
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 15 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) -
-
(b)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut; terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk: memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
---
significant financial difficulty of the issuer or obligor; breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
--
the lender, for economic or legal reasons with respect to the financial difficulties experienced by the borrower, giving relief to borrowers who might not be given if the borrower does not experience such difficulties;
--
it is probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
--
disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or observable data indicate a measurable decrease in the estimated future cash flows of a group of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease can not yet be identified to the individual financial assets in the asset group, including:
--
worsening of the payment status of borrowers in the group; and national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the group.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the statements of comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the statements of comprehensive income.
Aset yang tersedia untuk dijual
(b) (b) Assets available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut
77
When a decline in fair value of financial assets classified as available-for-sale has been recognized directly in other comprehensive income in equity and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss previously recognized directly in
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 16 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
g.
h.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
other comprehensive income in equity should be removed from other comprehensive income within equity and recognized in profit or loss even though the financial asset has not been derecognised. The cumulative loss that is removed from other comprehensive income within equity and recognized in the statement of comprehensive income represents the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the statement of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
Impairment losses are recognized in the statement of comprehensive income on investments in equity instruments classified as equity instruments available for sale are not reversed through the statement of comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the statements of comprehensive income.
Investasi Jangka Pendek
h. g. Short-Term Investments
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan dari tanggal penempatannya namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dari tanggal penempatannya.
Time deposits with maturities of less than three months from the date of placement however warranted, or appropriated and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement.
Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka Mudharabah dengan Bank.
Mudharabah time deposits represent an investment that can be withdrawn at specific maturity dates based on the agreement between depositors and the Bank.
Deposito berjangka dan deposito berjangka Mudharabah disajikan sebagai ”Investasi Jangka Pendek” dalam laporan posisi keuangan dan dinyatakan sebesar nilai tercatat.
Time deposits and time deposits Mudharabah is presented as "Short-Term Investments" in the statements of financial position and are stated at carrying amount.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
i. h. Transactions with Related Parties
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Entity has transactions with related parties as stated in PSAK No. 7 (Revised 2010), regarding "Related Party Disclosures".
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
A related party is a person or entity related to the reporting entity:
(a)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
78
(b) (a) A person or family member of that person's relationship to the reporting entity if that person: (iv) (i) has control or joint control over the reporting entity; (ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) the key management personnel of the reporting entity or the parent of the reporting entity.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 17 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (b)
i.
j.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(b) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following: (viii) (i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) the entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group, which the other entity is a member).
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All balances and significant transactions with related parties, whether done by the normal terms and conditions, as was done by third parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
Persediaan
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) the person identified in subparagraph (a) (i) has significant influence over the entity or key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
j. i.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method.
Entitas menetapkan penyisihan kerugian persediaan usang atau penurunan nilai persediaan, jika ada, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.
The Entity establishes the allowance for inventory obsolescence or impairment of inventory, if any, based on a review of the physical condition and inventory turnover.
Biaya Dibayar di Muka
k. j.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). k.
(iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) the entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
Aset Tetap
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method.
l. k. Fixed Assets
Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), mengenai “Aset Tetap”, dimana suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Entitas telah memilih untuk menggunakan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
79
The Entity adopted PSAK No. 16 (Revised 2007), regarding "Fixed Assets", in which an entity should choose the cost model (cost model) or the revaluation model (revaluation model) for measurement of fixed assets. The Entity have chosen to use the revaluation model for measurement of fixed assets.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 18 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Aset tetap dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup regular untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.
Fixed assets are recorded at revalued amount, which is the fair value at the date of revaluation less any accumulated depreciation and accumulated impairment losses that occur after the date of revaluation. Revaluation carried out with sufficient regularity to ensure that the regular carrying amount does not differ materially from those determined using fair value at the financial statements position date.
Perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengakuan aset tetap diterapkan secara prospektif.
Changes in accounting policy from the cost model to the revaluation model in recognition of fixed assets is applied prospectively.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), tanpa nilai residu, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method, with no residual values, estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Inventaris kantor Instalasi
20 8 4–8 4–8 4
Building and infrastructure Machinery and factory equipment Vehicles Office equiptment Installation
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan jumlah revaluasian dan tidak disusutkan.
Land rights are carried at revalued amount and is not depreciated.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap tersebut langsung dikreditkan ke surplus revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, dalam hal ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi sebelumnya, jika ada.
The increase derived from the revaluation is credited directly to the revaluation surplus in equity, unless previous revaluation decrease over the same asset been recognized in the statements of comprehensive income, in this case, the revaluation increment of up to decrease the value of assets due to revaluation, credited in statements of comprehensive income. The decrease in the carrying amount derived from the revaluation of fixed assets charged to the statements of comprehensive income when the decline in the account balance exceeds the revaluation surplus from the previous revaluation, if any.
Bila aset tetap yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya, saldo surplus revaluasi tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba. Saldo surplus revaluasi terdapat pembatasan distribusi kepada pemegang saham.
If the fixed assets have been revalued sold or discontinued , the remaining balance of revaluation surplus was transferred directly to retained earnings. The balance of revaluation surplus is restricted distributions to stockholders.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan cara disajikan kembali secara proporsional dengan perubahan dalam jumlah tercatat bruto dari aset sehingga jumlah tercatat aset setelah revaluasi sama dengan jumlah revaluasian. Jumlah penyesuaian yang timbul dari penyajian kembali akumulasi penyusutan membentuk bagian dari kenaikan atau penurunan dalam jumlah tercatat yang dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
Accumulated depreciation at the date of revaluation is treated in a manner restated proportionately with the change in the gross carrying amount of the asset so that the carrying amount of the asset after revaluation equals the total revaluation. The number of adjustments arising from the restatement of accumulated depreciation forms part of the increase or decrease in the carrying amount is credited to equity in the revaluation surplus.
80
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 19 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
l.
m.
n.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada usaha pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan pada laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance are charged to operations as incurred; renewals and betterments are capitalized. Fixed assets that are no longer used or sold, the carrying amount and accumulated depreciation are removed from the related fixed assets and profit or loss is reflected in the statements of comprehensive income for the year.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan.
At statements of financial position date, the residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted prospectively if needed.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
m. l.
Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At statements of financial position, the Entity reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss (if any). If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash generating units) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to the amount of the recoverable amount and an impairment loss is recognized in the statements of comprehensive income.
Sewa
n. m. Lease
Entitas menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Entitas memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The Entity leases certain property. Leases of fixed assets where the Entity has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as obligation under finance lease.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan sesuai dengan masa manfaat ekonomis aset tetap kepemilikan langsung.
Each lease payment is allocated between the liability and the repayment of the portion of the financial burden. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are recorded as long-term liabilities except for the portion maturing in less than 12 months are presented as current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the statements of comprehensive income over the lease term that produces a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Property and equipment acquired through obligation under finance lease are depreciated based on the useful lives of the assets outright ownership.
Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja
o. n. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai “Imbalan Kerja” untuk mencatat estimasi imbalan kerja pasti untuk pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
81
The Entity applies PSAK No. 24 (Revised 2010) on "Employee Benefits" to record the definitive estimate of employee benefits for severance, gratuity and compensation in accordance with the Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (Law no. 13/2003).
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 20 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
o.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of provision for employee benefits according to Law No. 13/2003 is determined based on actuarial valuation using the Projected Unit Credit Method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense if the net actuarial gains and losses unrecognized at the end of the previous reporting year exceeding 10% of the greater of the present value of defined benefit obligations and the fair value of plan assets at the financial statements position date. The actuarial gains and losses are amortized using the straight-line method based on the expected average remaining working lives of the employees. Then, the past service costs arising from the implementation of a defined benefit plan or a defined benefit plan changes that are owed, are amortized using the straight-line method until the benefits become vested.
Entitas mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Entity recognizes gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. Gains or losses on the curtailment or settlement consists of changes in the present value of the defined benefit obligation and past service cost that has not been previously recognized.
Dana Syirkah Temporer
p. o. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena entitas syariah tidak berkewajiban, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi entitas syariah. Di sisi lain, dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham, seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset noninvestasi (current and other non-investment accounts). Hubungan antara entitas syariah dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan kemitraan berdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau musyarakah. Entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana yang diterima dengan atau tanpa batasan seperti mengenai tempat, cara, atau obyek investasi. Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada entitas syariah untuk mengelola dan menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya. Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.
82
Temporary syirkah funds cannot be classified as liability because the Bank has no obligation to return the fund to the owner when the Bank has loss, unless there is negligence or default by the Bank. On the other side, temporary syirkah funds cannot be classified as equity since they have maturity and the owner of the funds do not have ownership rights as common shareholders, such as voting rights and right of the profit derived from current assets and non-investment assets.
f.
The relationship between the sharia entity and the owner temporary syirkah funds is partnership based mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah or musyarakah. Sharia entity has the right to manage and invest the funds received with or without such restrictions on where, how, or object investasi.dan invest funds received with or without such restrictions on where, how, or investment object.
f. f. Temporary syirkah fund is an element of statement of financial position where it is in line with sharia principles, which entitles the Bank to manage and invest funds, including to manage as one portofolio with other type of funds.
f. g.The owners of temporary syirkah funds earn profit in accordance with the agreement and receive loss based on the amount of funds from each party. The return of temporary syirkah funds are based on revenue sharing concept.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 21 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) p.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
p. h.Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). q.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p. q. Transactions and Balances in Foreign Currency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan/atau kurs transaksi Bank Indonesia dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date which is calculated based on the average buying and selling rates published last in that year for paper money and/or rate of Bank Indonesia transaction and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
On December 31, 2014 and 2013, the exchange rates used are as follows:
EUR, Euro US$, Dolar Amerika Serikat r.
Revenue from sales is recognized upon delivery of goods to customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
2014
15.133 12.440
Pajak Penghasilan
2013
16.821 12.189
q. s. r. Income Tax
EUR, Euro US$, United States Dollar
Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Entitas untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksitransaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
The Entity adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), regarding "Income Taxes", which requires entities to account for the tax consequences of current and future taxes over the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in the statements of financial position and transactions as well as other events that occurred in the current year are recognized in the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Current tax expense is based on estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities for commercial purposes and the tax bases of each reporting date. Future tax benefits, such as the value carried on the balance of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent the realization of such benefits is possible.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date .
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates charged to the current year, except for transactions that previously charged or credited to equity.
83
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 22 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan. s.
t.
Informasi Segmen
Changes to tax liabilities are recognized when the tax assessment is received or if the Entity appealed against, when the results of objection has been set. s. s.Segment Information
PSAK No. 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
PSAK No. 5 (Revised 2009) requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the entity that are regularly reviewed by the " chief operating decision maker " in order to allocate resources and assessing performance of the operating segments. Contrary to the previous standard that requires entities identified two segments (business and geographical), using a risks and returns approach.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The revised PSAK disclosures that enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entities involved and the economic environment in which the entity operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas: Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama); Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity: What is involved in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity); Operating results are reviewed regularly by the decision makers about the resources allocated to the segment and its performance, and
Pendapatan, beban, hasil, aset termasuk item-item yang dapat kepada suatu segmen serta dialokasikan dengan dasar yang tersebut.
Revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
dan liabilitas segmen diatribusikan langsung hal-hal yang dapat sesuai kepada segmen
Laba per Saham Dasar
u. t.
There are discrete financial information.
Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, mengenai “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba komprehensif dengan jumlah rata-rata tertimbang saham Entitas yang beredar pada tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan dampak penyesuaian secara surut (retroaktif) atas dampak perubahan nilai nominal saham dari Rp 100.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) pada tahun 2013 (lihat Catatan 32), yang dianggap seolah-olah terjadi sejak awal tahun 2011.
In accordance with PSAK No. 56, regarding "Earnings Per Share", basic earnings per share is calculated by dividing comprehensive income by the weighted-average number of the Entity’s shares outstanding of during the year after retroactive adjustment in the impact of changes in the nominal value of shares Rp 100,000 (full amount) to Rp 100 (full amount) in 2013 (see Note 32), which is considered as if it occurred since the beginning of 2011.
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 and 2013 masing-masing sebesar 2.094.520.548 dan 771.505.052 saham.
The weighted average number of shares outstanding for the years ended December 31, 2014 and 2013 of 2,094,520,548 and 771,505,052 shares, respectively.
84
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 23 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) DAN
3. USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The preparation of financial statements requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan asumsi antara lain:
Significant items related to estimates and assumptions include:
a. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
a.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI SIGNIFIKAN
ESTIMASI
Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pemberi kerja tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pemberi kerja dan status kredit dari pemberi kerja dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk penurunan nilai piutang usaha. b. Penyusutan Aset Tetap
The Entity evaluate specific accounts where they have information that certain owners are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Entity use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the owner and the owner’s current credit status and known market factors, to record specific provisions against amounts due to reduce its receivable amounts that expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. b.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. c. Pajak Penghasilan Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi komprehensif pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.
85
Income Tax The Entity operates under the taxation laws of Indonesia. Significant consideration is needed for determining the provision for income tax and Value Added Tax. If the final decision on the tax differs from the amount initially recorded, such differences will be recorded in the income statement in the period in which the results are issued.
d.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
Depreciation of Fixed Assets The cost of acquisition of fixed assets are depreciated using the straight-line method. Management estimates the useful lives of the assets ranging from 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Entity conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
c.
d. Imbalan Kerja
Allowance for Impairment of Receivables
Employee Benefits The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 24 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang. Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. Hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut.
Actual results could differ from those estimates. ENTITAS
4. MERGER BETWEEN THE ENTITY WITH PT SUPER KEMAS PRATAMA
Efektif tanggal 6 Mei 2013, PT Super Kemas Pratama (SKP) telah menggabungkan diri dengan Entitas. Penggabungan usaha tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan. Laporan keuangan tahun sebelumnya telah disajikan kembali untuk mencerminkan seolah-olah penggabungan usaha terjadi pada tanggal 1 Januari 2012. Pengendalian Entitas ada pada saat akuisisi dilakukan yaitu berdasarkan Akta Notaris Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H., No. 34, tanggal 28 September 2011.
Effective on May 6, 2013, PT Super Kemas Pratama (SKP) had merged to the Entity. The merger was carried out with the pooling of interest method. The financial statements of prior years have been restated to reflect the merger as if it occurred on January 1, 2012. Control on the Entity did exist at the time of acquisition that is based on Deed Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H., No. 34, dated September 28, 2011 .
Sifat hubungan SKP sebelum penggabungan usaha dilakukan adalah dimiliki oleh pemegang saham yang sama. Dengan adanya penggabungan usaha, operasi dari SKP tetap dilanjutkan oleh Entitas.
The nature of the relationship with SKP before the merger is done is that it is owned by the same stockholders. With the merger, operation of SKP be continued by the Entity.
Untuk tujuan penyajian, ekuitas SKP pada tanggal 1 Januari 2013 disajikan dalam akun “Ekuitas yang Berasal dari Penyajian Kembali Laporan Keuangan Akibat Penggabungan Usaha” dalam laporan perubahan ekuitas yang merupakan bagian dari “komponen ekuitas lainnya” dalam laporan posisi keuangan.
For presentation purposes, SKP’s equity as of January 1, 2013 is presented under "Equity from Restatement of Financial Statements Due to Merger" in the statements of changes in equity that are part of the "Other equity component" in the statement of financial position.
4. PENGGABUNGAN USAHA ANTARA DENGAN PT SUPER KEMAS PRATAMA
5.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
KAS DAN BANK
5. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari: Kas Bank Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank BRI Syariah Citibank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
This account consist of: 2014
80.000
30.457.231 30.356.481 28.417.241 15.669.378 11.446.273 4.521.326 2.592.702 1.048.777 897.408 700.138 375.934
86
2013
119.614
Cash on hand
18.902.429 2.589.428 2.495.361 1.290.753 10.078.338 698.012 526.895 6.464
Cash in Banks Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank BRI Syariah Citibank N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 25 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. Standard Chartered Bank Euro PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sub-jumlah Jumlah
6.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
288.303 193.102 124.394
19.296 -
United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank N.A. Standard Chartered Bank
16.890.053
-
Euro PT Bank Internasional Indonesia Tbk
143.978.741 144.058.741
36.606.976
Sub-total
36.726.590
Total
Tidak terdapat saldo kas dan bank ditempatkan kepada pihak berelasi.
There are no cash on hand and in banks balances placed to related parties.
INVESTASI JANGKA PENDEK
6. SHORT-TERM INVESTMENTS
Akun ini terdiri dari: Deposito berjangka Mudharabah PT Bank BRI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Sub-jumlah
Deposito berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-jumlah Jumlah
This account consists of: 2014 19.218.025 19.218.025 60.000.000 15.705.500 8.000.000 4.795.521 3.000.000 91.501.021
110.719.046
2013 18.964.025 18.713.254 37.677.279 5.000.000 9.136.343 3.000.000 7.067.643 1.000.000
25.203.986 62.881.265
Mudharabah time deposits PT Bank BRI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Sub-total Time deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-total Total
Seluruh deposito Mudharabah dan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah.
All Mudharabah deposits and time deposits are denominated in Rupiah.
Investasi jangka pendek merupakan deposito berjangka 12 bulan yang digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan pembiayaan Musyarakah dan Murabahah yang diperoleh Entitas (lihat Catatan 12, 14 dan 18). Tingkat suku bunga tahunan deposito adalah sebagai berikut:
Short-term investments represent 12 months time deposits are used as collateral for bank loans and Musyarakah and Murabahah Financing obtained by the Entity (see Notes 12, 14 and 18). The annual interest rates of time deposits are as follows:
Tingkat suku bunga tahunan
2014
4,50% - 10,50% Nisbah 50% Bank dan/and 50% Nasabah/ Customer
87
2013
5,50% - 6,50% Nisbah 56% Bank dan/and 44% Nasabah/ Customer
Annual interest rates
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 26 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
7. TRADE RECEIVABLES
a. Berdasarkan pelanggan: Pihak berelasi (lihat Catatan 30) PT Anugerah Pratama Internasional PT Global Packaging Industries Sub-jumlah
Pihak ketiga PT Dwi Daksa Mandiri PT Cipta Srigati Lestari PT Union Paper Indonesia PT Putra Perkasa Distrindo PT Tang Mas PT Mayora Indah Tbk PT ABC President Indonesia PT Ultra Prima Abadi J.Co Donuts and Coffee Dyah Eka Sugondo Kharis PT Kemasindo Ampuh PT Pulau Sumbu Teguh Setyabudi Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
a. Based on customers: 2014
2013
5.778.811 1.318.415
5.133.210 1.571.882
7.097.226 99.550.907 45.909.585 33.000.131 24.397.173 10.055.823 5.048.313 5.032.402 4.849.981 3.057.896 2.999.597 2.790.981 2.716.181 2.692.985 2.598.723 2.509.089 208.681.284 455.891.051 462.988.277
Related parties (see Note 30) PT Anugerah Pratama Internasional PT Global Packaging Industries
6.705.092
Sub-total
7.420.001 385.829 7.983.493 8.610.421 3.148.686 3.442.376 2.287.743 1.027.673 296.656.062
Third parties PT Dwi Daksa Mandiri PT Cipta Srigati Lestari PT Union Paper Indonesia PT Putra Perkasa Distrindo PT Tang Mas PT Mayora Indah Tbk PT ABC President Indonesia PT Ultra Prima Abadi J.Co Donuts and Coffee Dyah Eka Sugondo Kharis PT Kemasindo Ampuh PT Pulau Sumbu Teguh Setyabudi Others
330.962.284 337.667.376
Sub-total Total
[
b. Berdasarkan umur: Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
c. b. By age category: 2014
2013
332.232.289
281.810.368
111.538.861 9.274.523 8.331.352 1.611.252
39.783.279 8.318.689 5.264.142 2.490.898
462.988.277
337.667.376
Not yet due Past due 1- 30 days 31- 60 days 61- 90 days More than 90 days Total
[
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang usaha tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
d. All trade receivables are denominated in Rupiah. e. Based on a review of the accounts receivable as of f. December 31, 2014 and 2013, management believes that there is no objective evidence of accounts receivable which cannot be collected, so provision for impairment of receivables is not necessary.
Piutang usaha Entitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan dana syirkah temporer (lihat Catatan 12, 14 dan 18).
g. Trade receivables of the Entity as of December 31, 2014 and 2013, are used as collateral for bank loans and temporary syirkah funds (see Notes 12, 14 and 18).
88
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 27 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 8. INVENTORIES
PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
9.
2013
Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi
334.186.348 2.103.454 30.406.482
109.847.260 3.198.253 19.408.642
Raw materials Work in process Finished goods
Jumlah
366.696.284
132.454.155
Total
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, manajemen Entitas berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan, oleh karena itu penyisihan persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan ditetapkan nihil.
Based on the review of the physical condition and the level of inventory turnover at the end of the year, the management of the Entity believes that there is no decline in value on inventories, therefore, the allowance for inventory obsolescence or a decline in the value of inventories is set to nil.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan, aset tetap bangunan dan mesin milik Entitas telah diasuransikan secara gabungan pada PT Bess Central Insurance, PT Jaya Proteksi Takaful, PT Asei Reasuransi Indonesia, PT Asuransi Mitra Maparya dan PT Tugu Kresna Pratama terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya (all risks) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 228.914.956 dan Rp 171.730.712 (lihat Catatan 11). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
On December 31 2014 and 2013, inventories, buildings and machinery owned by the Entity were insured with PT Bess Central Insurance, PT Jaya Proteksi Takaful, PT Asei Reasuransi Indonesia, PT Asuransi Mitra Maparya and PT Tugu Kresna Pratama against losses, fire and other risks (all risks) based on a policy package with sum insured amounting to Rp 228,914,956 and Rp 171,730,712, respectively (see Note 11). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Persediaan milik Entitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan dana syirkah temporer (lihat Catatan 12, 14 dan 18).
The inventories of the Entity as of December 31, 2014 and 2013, are used as collateral for bank loans and temporary syirkah funds (see Notes 12, 14 and 18).
UANG MUKA
9. ADVANCES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2014
2013
Pihak berelasi (lihat Catatan 30)
85.849.537
133.900.000
Related party (see Note 30)
Pihak ketiga Pembelian aset tetap Investasi Bahan baku dan operasional
194.477.586 76.474.983 -
74.923.390 18.248.172
Third parties Purchase of fixed assets Investment Raw materials and operations
Jumlah
356.802.106
227.071.562
Total
Sub-jumlah
270.952.569
93.171.562
Sub-total
Uang muka investasi merupakan uang muka penyertaan saham pada PT Inpact Subang Perkasa (lihat Catatan 39) dan rencana akuisisi pada entitas anak lainnya.
Advances investment represents an advance investment in share of stock in PT Inpact Subang Perkasa (see Note 39) and the proposed acquisition of the other subsidiary.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang muka pembelian aset tetap telah direklasifikasi menjadi bagian dari harga perolehan aset tetap masing-masing sebesar Rp 63.595.205 dan Rp 11.000.000.
As of December 31, 2014 and 2013, advances purchase of fixed assets has been reclassified to fixed assets amounting to Rp 63,595,205 and Rp 11,000,000, respectively.
89
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 28 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10.
Akun ini merupakan biaya asuransi masing-masing sebesar Rp 533.060 dan Rp 108.681 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
This account represents insurance expense amounting to Rp 533,060 and Rp 108,681 of December 31, 2014 and 2013, respectively. 11.
11. ASET TETAP Akun ini terdiri dari:
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Inventaris kantor Instalasi Sub-jumlah
PREPAID EXPENSES
FIXED ASSETS This account consists of:
Saldo Awal/ Beginning Balance
2014 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Revaluasi/ Revaluation
Saldo Akhir/ Ending Balance
Reklasifikasi/ Reclassifications
Acquisition Costs 73.792.000
7.800.000
-
32.089.643
-
113.681.643
75.294.437
19.203.915
-
2.304.296
-
96.802.648
168.767.433 10.348.662 3.890.425 1.332.461
52.189.384 1.755.340 1.123.046 88.000
437.875 -
22.954.824 185.071 (712.707) 1.063.779
421.440 (421.440) -
244.333.081 11.429.758 4.300.764 2.484.240
Direct Ownership Land rights Building and infrastructure Machinery and factory equipment Vehicles Office equipment Installation
333.425.418
82.159.685
437.875
57.884.906
-
473.032.134
Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan
48.226.627 475.154
15.740.580 91.000
-
3.787.495 55.891
-
67.754.702 622.045
Assets under finance lease Machinery and factory equipment Vehicles
Sub-jumlah
48.701.781
15.831.580
-
3.843.386
-
68.376.747
Sub-total
382.127.199
97.991.265
437.875
61.728.292
-
541.408.881
Total
Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Inventaris kantor Instalasi
6.173.709
3.765.750
-
-
-
9.939.459
35.114.331 3.752.696 1.583.546 541.951
22.167.826 1.241.020 925.308 315.172
437.875 -
-
-
57.282.157 4.555.841 2.508.854 857.123
Direct Ownership Building and infrastructure Machinery and factory equipment Vehicles Office equipment Instalation
Sub-jumlah
47.166.233
28.415.076
437.875
-
75.143.434
Sub-total
Accumulated Depreciation
-
Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan
6.180.954 171.136
4.723.372 68.285
-
-
-
10.904.326 239.421
Assets under finance lease Machinery and factory equipment Vehicles
Sub-jumlah
6.352.090
4.791.657
-
-
-
11.143.747
Sub-total
455.121.700
Book Value
Jumlah
Nilai Buku
53.518.323
328.608.876
33.206.733
437.875
90
-
-
86.287.181
Total
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 29 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Inventaris kantor Instalasi Sub-jumlah Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Sub-jumlah Jumlah
Saldo Awal/ Beginning Balance
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2013
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Revaluasi/ Revaluation
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance Acquisition Costs
69.601.000
-
-
4.191.000
-
73.792.000
60.216.877
12.378.038
-
2.699.522
-
75.294.437
107.381.593 8.302.279 2.113.367 786.621
32.900.360 1.320.889 1.400.715 493.651
295.948 -
28.485.480 1.021.442 376.343 52.189
-
168.767.433 10.348.662 3.890.425 1.332.461
Direct Ownership Land rights Building and infrastructure Machinery and factory equipment Vehicles Office equipment Installation
248.401.737
48.493.653
295.948
36.825.976
-
333.425.418
Sub-total
48.226.627 475.154
Assets under finance lease Machinery and factory equipment Vehicles
34.258.200 446.069
11.000.000 -
34.704.269
11.000.000
283.106.006
59.493.653
-
2.968.427 29.085
-
-
2.997.512
-
48.701.781
Sub-total
295.948
39.823.488
-
382.127.199
Total
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Inventaris kantor Instalasi
3.407.357
2.766.352
-
-
-
6.173.709
20.764.748 2.659.203 1.107.834 263.069
14.349.583 1.259.192 475.712 278.882
165.699 -
-
-
35.114.331 3.752.696 1.583.546 541.951
Direct Ownership Building and infrastructure Machinery and factory equipment Vehicles Office equipment Instalation
Sub-jumlah
28.202.211
19.129.721
165.699
-
47.166.233
Sub-total
6.180.954 171.136
Assets under finance lease Machinery and factory equipment Vehicles
6.352.090
Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Sub-jumlah Jumlah
Nilai Buku
Accumulated Depreciation
2.219.921 108.031 2.327.952 30.530.163
252.575.843
3.961.033 63.105 4.024.138
23.153.859
-
-
-
-
-
-
165.699
Beban penyusutan yang dibebankan adalah sebagai berikut: Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 27) Jumlah
-
-
-
53.518.323
328.608.876
Total Book Value
Depreciation expense is allocated to the following:
2014
2013
30.972.120
21.357.116
2.234.613
1.796.743
33.206.733
91
23.153.859
Cost of goods sold General and administrative expenses (see Note 27)
Total
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 30 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Details of disposal of fixed assets as follows:
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Harga jual Nilai buku
Laba penjualan aset tetap
2014
304.000 304.000
2013
166.000 130.249
35.751
Selling price Book Value
Gain on sale of fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh aset dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan Ruky, Safrudin dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya tertanggal 25 Pebruari 2015. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar, dimana nilai pasar dari tanah adalah sebesar Rp 113.681.643, bangunan dan prasarana sebesar Rp 86.870.491, mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 243.941.800, kendaraan sebesar Rp 7.480.580, inventaris kantor sebesar Rp 1.520.110 dan instalasi sebesar Rp 1.627.116.
On December 31, 2014, the entire assets are carried at revalued amounts that have been reviewed by management and supported by report of Ruky, Safrudin and Partners, an independent appraiser, in a report dated February 25, 2015. Valuation basis applied is the market value, where the market value of the land amounted to Rp 113,681,643, building and infrastructure amounted to Rp 86,870,491, machinery and factory equipment amounted to Rp 243,941,800, amounted to Rp 7,480,580 vehicles, office equipment amounted to Rp 1,520,110 and the installation of amounted to Rp 1,627,116.
Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh aset dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah direviu oleh manajemen dan didukung oleh laporan Kusmanto, Kemas dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya tertanggal 27 Maret 2014. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai adalah pasar, dimana nilai pasar dari tanah sebesar Rp 73.792.000, bangunan dan prasarana sebesar Rp 76.137.227, mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp 153.659.300, kendaraan sebesar Rp 6.610.000, inventaris kantor sebesar Rp 2.613.100 dan instalasi sebesar Rp 849.673.
On December 31, 2013, the entire assets are carried at revalued amounts that have been reviewed by management and supported by report of Kusmanto, Kemas and Partners, an independent appraiser, in a report dated March 27, 2014. Valuation basis applied is the market value, where the market value of the land is amounting to Rp 73,792,000, building and infrastructure amounted to Rp 76,137,227, machinery and factory equipment amounted to Rp 153,659,300, amounted to Rp 6,610,000 vehicles, office equipment amounted to Rp 2,613,100 and the installation amounted of Rp 849,673.
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai Independen menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu:
In determining fair value, the independent appraiser applied appraisal methods through the combination of two approaches, namely:
a. Pendekatan data pasar dengan mempertimbangkan penjualan dari properti sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses perbandingan. b. Pendekatan biaya dengan mempertimbangkan kemungkinan bahwa, sebagai substitusi dari pembelian suatu properti, seseorang dapat membuat properti yang lebih baik berupa replika dari properti asli atau substitusinya yang memberikan kegunaan yang sebanding.
a. Market data approach which consider the sales of similar properties and related market data, and generate an estimated value through the process of comparison.
Asumsi yang digunakan Penilai Independen dalam melakukan penilaian adalah sebagai berikut: - Properti yang dinilai tidak mempunyai masalah hukum dan bahwa hak kepemilikannya adalah sah dan bebas sengketa dan hipotik yang masih berjalan. - Jumlah keseluruhan dari properti yang dicantumkan dalam laporan penilaian hakekatnya merupakan satu kesatuan nilai, oleh karenanya upaya untuk memisah-misahkan satu atau beberapa nilai aset untuk kepentingan tertentu akan membuat laporan penilaian ini tidak berlaku, kecuali pemisahan tersebut sudah dipertimbangkan sebelumnya dan dijelaskan dalam laporan penilaian.
The assumptions used on the revaluation by the independent appraiser are as follows: - The property assessed does not have legal issues and that the right of ownership is valid and free from disputes and existing mortgages. - The total number of properties listed in the assessment report essentially is an integral value, therefore an attempt to divide one or more of the value of certain assets for the benefit will make this assessment report is not valid, unless such separation has been considered previously and described in the appraisal report.
92
b. Cost approach which to consider the possibility that, as a substitute of buying a property, one can make a better property as a replica of the original or substitute property that provides comparable utility.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 31 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Sehubungan dengan kemungkinan perubahan yang terjadi terhadap kondisi pasar dan kondisi properti tersebut, maka laporan penilaian ini hanya dapat merepresentasikan tentang opini nilai pasar pada saat tanggal penilaian. Kami berasumsi bahwa kondisi properti tersebut pada saat tanggal penilaian sama dengan pada saat inspeksi lapangan.
Jumlah nilai buku aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dengan menggunakan model biaya adalah sebagai berikut: 2014
-
In connection with the possible change in the market conditions and the condition of the property, the opinion in the appraisal report only represent the market value on the date of valuation. It is assumed that the condition of the property at the date of the valuation is similar at the time of field inspection.
Net book value of fixed assets on December 31, 2014 and 2013 using cost model is as follows: 2013
Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Inventaris kantor Instalasi
25.740.545 55.724.131 183.164.727 7.584.091 2.553.193 472.569
17.940.545 38.589.728 65.580.698 5.270.551 1.782.908 462.797
Direct Ownership Land rights Building and infrastructure Machinery and factory equipment Vehicles Office equipment Installation
Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan
19.389.588 305.857
18.323.297 234.038
Assets under finance lease Machinery and factory equipment Vehicles
Jumlah
294.934.701
148.184.562
Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan, aset tetap bangunan dan mesin milik Entitas telah diasuransikan secara gabungan kepada PT Bess Central Insurance, PT Jaya Proteksi Takaful, PT Asei Reasuransi Indonesia, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Tugu Kresna Pratama, PT ACA Asuransi, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Abda, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Sinar Mas, terhadap risiko kerugian, kebakaran dan risiko lainnya (all risks) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 325.710.353 dan Rp 245.744.152. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
On December 31, 2014 and 2013, inventories, buildings and machinery owned by the Entity were insured with PT Bess Central Insurance, PT Jaya Proteksi Takaful, PT Asei Reasuransi Indonesia, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Tugu Kresna Pratama, PT ACA Asuransi, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Abda, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Sinar Mas against losses, fire and other risks (all risks) by a blanket policy with sum insured amounting to Rp 325,710,353 and Rp 245,744,152, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Aset tetap berupa hak atas tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan dan kendaraan milik Entitas, merupakan jaminan atas utang bank, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang lembaga keuangan (lihat Catatan 12, 14, 15 dan 16).
Fixed assets such as land rights, buildings and improvements, machinery and equipment and vehicles owned by the Entity are pledged as collaterals for short-term bank loans, longterm bank loan, obligation under finance lease and financial institutions loans (see Notes 12, 14, 15 and 16).
93
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 32 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG BANK
12. BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Jumlah
This account consists of: 2014
2013
59.722.100 57.340.000 56.569.809 43.540.000 14.989.376 -
62.125.961 9.800.000 74.070.242 14.924.492 343.689
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank N.A. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
232.161.285
161.264.384
Total
[
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 10 Mei 2010, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai berikut:
On May 10, 2010, the Entity obtained a loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk as follows:
a.
Pinjaman Rekening Koran (PRK), dengan jumlah maksimum sebesar Rp 5.000.000, yang digunakan sebagai modal kerja Entitas dengan suku bunga 13% per tahun. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2015. b. Pinjaman Tetap (PT), dengan jumlah maksimum sebesar Rp 5.000.000, yang digunakan sebagai modal kerja Entitas dengan suku bunga 13% per tahun. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2015. c. Pinjaman Rekening Transaksi Khusus-1 (PTK-1), dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000, yang digunakan sebagai Pre Financing Entitas dengan suku bunga 13% per tahun. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2015. d. Pinjaman Rekening Transaksi Khusus-2 (PTK-2), dengan jumlah maksimum sebesar Rp 35.000.000, yang digunakan sebagai Post Financing Entitas dengan suku bunga 13% per tahun. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2015.
a. Overdraft Loans (PRK), with a maximum amount of Rp 5,000,000, which is used as working capital of the Entity with an interest rate of 13% per annum. This loan will expire on May 10, 2015. b. Fixed Loan (PT), with a maximum amount of Rp 5,000,000, which is used as working capital of the Entity with an interest rate of 13% per annum. This loan will expire on May 10, 2015. c. Special Transaction Loans-1 (PTK-1), with a maximum amount of Rp 20,000,000, which is used as a Pre Financing the Entity with an interest rate of 13% per annum. This loan will expire on May 10, 2015.
Pinjaman kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dijamin dengan penyerahan Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 141 milik Entitas, mesin-mesin milik Entitas sebesar Rp 10.000.000, persediaan sebesar Rp 43.749.000, piutang sebesar Rp 48.750.000 (lihat Catatan 7, 8 dan 11).
The loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk is secured with certificate handover Build Use Right (SHGB) No. 141 owned by the Entity, machiners owned by the Entity amounting to Rp 10,000,000, inventories amounting to Rp 43,749,000, trade receivables amounting to Rp 48,750,000 (see Notes 7, 8 and 11).
Sesuai dengan persetujuan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, terdapat pembatasan yang harus memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, adalah sebagai berikut: - Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaannya - Menjaminkan/mengagunkan kekayaan Entitas kepada pihak lain - Mengadakan perjanjian dengan yang menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga - Melakukan pembagian dividen - Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman pihak lain
In accordance with the approval of the loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk, there are limitations that must obtain the written consent of PT Bank CIMB Niaga Tbk, are as follows: - Sell or otherwise transfer the ownership or lease/surrender the whole or part of its property
94
d. Special Transaction Loan-2 (PTK-2), with a maximum amount of Rp 35,000,000, which is used as a Post Financing of the Entity with an interest rate of 13% per annum. This loan will expire on May 10, 2015.
-
Pledge/mortgage the property to another entity
-
Hold that pose a treaty with the obligation to pay to a third party Distribute dividends Provide loans to other parties or receive loans from other parties
-
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 33 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
-
Melakukan perubahan struktur Entitas, namun tidak terbatas pada tujuan dan kegiatan usaha, struktur Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang saham atau pengurus, mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau keuntungan lainnya serta struktur permodalan antara lain peleburan, penggabungan dan pengambilalihan
-
-
Membayar atau membayar kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham atau pihak lain
-
Change in the structure of the Entity, but not limited to the purpose and activities of the business, the structure of the Directors, Board of Commissioners and the stockholders or committee, and declaration and distribution of a dividends and/or other benefits, and capital structure, amongst others, consolidation, mergers and acquisitions Pay bills or repay a credit back now and/or in the future will be provided by the stockholders or other parties
Pada tanggal 22 Pebruari 2013, Entitas memperoleh persetujuan pengenyampingan atas pembatasan dalam perjanjian kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, sebagai berikut: - Perubahan struktur manajemen atau pemegang saham. - Melakukan pembagian dividen. - Perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi atau akuisisi
On February 22, 2013, the Entity obtained the approval waiver of the above restrictions in credit agreements obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk, are as follows:
Pada tanggal 11 September 2014, Entitas memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas perjanjian kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, jatuh tempo sampai dengan 10 Mei 2015 dengan suku bunga 13% per tahun.
On September 11, 2014, the Entity obtained approval on the extension of credit agreements facilty obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk, maturity up to May 10, 2015 with interest rate of 13% per annum.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Akta No. 22 tanggal 6 Desember 2013, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa Pinjaman bersifat Non Revolving Transaksional dengan jumlah maksimum sebesar Rp 70.000.000. Pinjaman ini dibebani bunga 11% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2015. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan deposito sebesar 50% dari jumlah keseluruhan pinjaman, jaminan fidusia atas agunan berupa persediaan dan piutang sebesar Rp 105.000.000.
Based on the Working Capital Loan Agreement No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in Deed No. 22 dated December 6, 2013, the Entity obtained a loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Non Revolving Transactional loans with a maximum amount of Rp 70,000,000. This loan bears interest 11% perannum and will mature on December 5, 2014. These loans are used as working capital of the Entity and secured by a deposit of 50% of the total loans, fiduciary of stock and receivables amounting to Rp 105,000,000.
Pada tanggal 6 Desember 2013, Entitas telah melunasi 50% dari keseluruhan pinjaman atau sebesar Rp 35.000.000.
On December 6, 2013, the Entity had been paid 50% of total loans, or amounting to Rp 35,000,000.
Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. CBC.JIB/SPPK/0180/2014 tanggal 1 Desember 2014 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Entitas memperoleh Perpanjangan Fasilitas dan Tambahan KMK Transaksional sebagai perpanjangan dari Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 dalam Akta No. 22 tanggal 6 Desember 2013, berupa:
Based on the Offer Letter of Credit No. CBC.JIB/SPPK/0180/2014 dated December 1, 2014 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in Deed No. 22 dated December 6, 2013, the Entity obtained additional KMK Transactional Facility and Extension as an extension of Working Capital Credit Agreement No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 in Deed No. 22 dated December 6, 2013, in form of:
Pinjaman bersifat Revolving Transaksional dengan jumlah maksimum sebesar Rp 260.000.000 (semula Rp 70.000.000). Pinjaman ini dibebani bunga 11,5% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2015.
Transactional Revolving with maximum amount of Rp 260,000,000 (previously Rp 70,000,000). This loan bears interest rate of 11.5% per annum and will mature on December 5, 2015.
Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan Tanah kosong seluas 23.514 m2 atas nama Bapak Witjaksono yang terletak di Jl. Raya Pati Juwana, Kab. Pati Propinsi Jawa Tengah dengan total nilai Rp 26.000.000, jaminan fidusia atas agunan berupa persediaan dan piutang
These loans are used as working capital of the Entity and secured by land area of 23,514 m2 under the name of Mr. Witjaksono which is located at Jl. Raya Pati Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah with total value of Rp 26,000,000,
95
-
Changes in management structure or stockholders. Distribution of dividend. Changes in capital structure, amongst others, a merger, consolidation or acquisition
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 34 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
sebesar Rp 206.250.000, 2 (dua) bilyet deposito diikat hak gadai sebesar Rp 10.000.000, dan deposito diikat hak gadai sebesar Rp 18.000.000.
fiduciary of stock and receivables amounting to Rp 206,250,000, 2 (two) deposit slips are tied as liens amounting to Rp 10,000,000, and deposit tied as liens amounting to Rp 18,000,000.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Penyediaan Fasilitas Kredit No. 15, tanggal 19 Juli 2012, oleh Notaris Lies Herminingsih, S.H., jo. Perjanjian Pre Export Financing No. 16, tanggal 19 Juli 2012, oleh Notaris Lies Herminingsih, S.H., sebagaimana telah diubah sesuai dengan Perubahan terhadap Perjanjian Fasilitas No. 181/CBL/PPP/VII/2013, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000 dan tingkat bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 37.750.000, margin deposit senilai Rp 7.500.000 (lihat Catatan 6 dan 7), personal guarantee dan top up cash flow dari seluruh pemegang saham (Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono). Fasilitas pinjaman tersebut akan berakhir pada tanggal 10 Januari 2015 (lihat Catatan 39).
Based on Deed No. 15 of the Credit Facility agreement dated July 19, 2012, by Notary Lies Herminingsih, S.H., jo. Pre Export Financing Agreement No. 16, dated July 19, 2012, by Notary Lies Herminingsih, S.H., as amended in accordance with the Amendment Agreement No. 181/CBL/PPP/VII/2013, by the Entity obtained a loan from PT Bank OCBC NISP Tbk with maximum loan of Rp 30,000,000 and an interest rate of 11% per annum. These loans are used as working capital the Entity and secured by trade receivable of Rp 37,750,000, a margin deposit of Rp 7,500,000 (see Notes 6 and 7), personal guarantee and top up cash flow of all stockholders (Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono). The loan facility expired on January 10, 2015 (see Note 39).
Berdasarkan Akta Perjanjian Penyediaan Fasilitas Kredit No. 29, tanggal 10 Januari 2013, oleh Notaris Sulistyaningsih, S.H., jo. Perjanjian Demand Loan No. 30, tanggal 10 Januari 2013, oleh Notaris Sulistyaningsih, S.H., Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000 dan tingkat bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 50.000.000, margin deposit senilai Rp 12.500.000 (lihat Catatan 6 dan 7), personal guarantee dan top up cash flow dari seluruh pemegang saham (Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono). Fasilitas pinjaman tersebut akan berakhir pada tanggal 10 Januari 2015 (lihat Catatan 39).
Based on Deed No. 29, of the Credit Facility Agreement, dated January 10, 2013, by Notary Sulistyaningsih, S.H., jo. Demand Loan Agreement No. 30, dated January 10, 2013, by Notary Sulistyaningsih, S.H., the Entity obtained a loan from PT Bank OCBC NISP Tbk with maximum loan amounting to Rp 50,000,000 and an interest rate of 11 % per annum. These loans are used as working capital of the Entity and secured by trade receivables amounting to Rp 50,000,000, a margin deposit amounting to Rp 12,500,000 (see Notes 6 and 7), personal guarantee and top up cash flow of all stockholders (Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono). The loan facility will expire on January 10, 2015 (see Note 39) .
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Pinjaman No. 140/CBL/PPP/IV/2014, tanggal 8 April 2014 sebagai perubahan dari Akta Perjanjian Penyediaan Fasilitas Kredit No. 29, tanggal 10 Januari 2013, oleh Notaris Sulistyaningsih, S.H., jo., Entitas memperoleh penggabungan fasilitas Demand Loan 1 dan Demand Loan 2 menjadi Demand Loan pinjaman sekaligus memperpanjang jangka waktu fasilitas Demand Loan dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 80.000.000 dengan tingkat bunga Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) + 1% per bulan. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp 87.500.000, margin deposit senilai Rp 12.500.000 (lihat Catatan 6 dan 7), personal guarantee dan top up cash flow dari seluruh pemegang saham (Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono). Fasilitas pinjaman tersebut akan berakhir pada tanggal 10 Januari 2015 (lihat Catatan 39).
Based on Deed of Amandment to the Credit Facility Agreement No. 140/CBL/PPP/IV/2014, dated April 8, 2014 as a changes of Deed No. 29, of the Credit Facility Agreement, dated January 10, 2013, by Notary Sulistyaningsih, S.H., jo., the Entity obtained merger of Demand Loan 1 and Demand Loan 2 to be Demand Loan and extend the term of the loan at once from PT Bank OCBC NISP Tbk with maximum loan amounting to Rp 80,000,000 and an interest rate of Prime Lending Rate (PRL) + 1% per month. These loans are used as working capital of the Entity and secured by trade receivables amounting to Rp 87,500,000, a margin deposit amounting to Rp 12,500,000 (see Notes 6 and 7), personal guarantee and top up cash flow of all stockholders (Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono). The loan facility will expire on January 10, 2015 (see Note 39) .
Entitas tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank OCBC NISP Tbk tidak diperkenankan untuk: - Mengubah anggaran dasar
The Entity without the written approval of PT Bank OCBC NISP Tbk is not allowed to: - Amend its the articles of association
96
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 35 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Menjual, mengalihkan, atau menjaminkan (seluruh atau sebagian) saham kepada pihak lain selain pemegang saham Entitas saat ini. Melakukan pembayaran lebih cepat Mengubah jenis usaha Mengalihkan kekayaan Menerima fasilitas keuangan dari pihak lain Menjaminkan kekayaan Meminjamkan uang Melakukan penyertaan pada entitas lain Membeli barang modal atau aset tetap Membagi dividen Mengubah susunan pengurus atau anggota Direksi dan/atau Komisaris Entitas.
-
Sell, transfer, or encumber (whole or partial) of shares to the other parties except for the existing stockholders of the Entity. Earlier payment Change the nature of business Transfer of property Obtain financial facilities from the other parties Pledge of property Lend money Invest in other entities Purchase of capital goods or fixed assets Distributes dividends Change the members of the board of Directors and/or Commissioners of the Entity.
Pada tanggal 3 April 2013, Entitas memperoleh persetujuan pengenyampingan atas pembatasan dalam perjanjian kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk yaitu sebagai berikut: Persetujuan atas rencana merger dan Initial Public Offering untuk SKP dan DAJK serta perubahan status Entitas tertutup menjadi terbuka. Direktur wajib mengirim pemberitahuan tertulis dahulu kepada bank sebelum para pemegang saham Debitur dalam RUPS atau dengan cara laian mengambil keputusan membuat perubahan suatu susunan anggota direksi atau Komisaris. Debitur wajib mengirim pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Bank sebelum mengambil tindakan sebagai berikut: membayar, menyatakan dapat dibayar ataupun membagikan deviden atau pembagian keuntungan lain berupa apapun kepada para pemegang saham (stock dividend) yang berasal dari kapitalisasi laba yang belum diperuntukan ketentuannya dan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi dana cadangan debitur atau membeli kembali saham yang telah diterbitkan oleh debitur atau membayar kembali harga nominal saham yang diterbitkan oleh debitur dalam rangka mengurangi modal disetor debitur.
On April 3, 2013, the Entity obtained the approval of the waiver of the above restrictions in credit agreements obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk are as follows:
Citibank N.A.
Citibank N.A.
Pada tanggal 15 September 2014, Entitas memperoleh fasilitas kredit Omnibus (Total Combine) dari Citibank N.A. berupa Payable Financing (PF) dengan jumlah sebesar US$ 3.500.000. Fasilitas ini digunakan untuk untuk membiayai utang kepada pemasok yang disetujui. Fasilitas ini dibebani bunga 11,5% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 15 September 2015.
On September 15, 2014, the Entity obtained a credit facility Omnibus (Total Combine) from Citibank N.A. such as Payable Financing (PF) amounting to US$ 3,500,000. This facility is used to finance payables to approved suppliers. This facility bears interest of 11.5% per annum and will mature on September 15, 2015.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 42 tanggal 28 September 2011, yang diubah Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan terakhir terhadap Perjanjian Kredit No PPWKP/106/0414 tanggal 23 April 2014, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk berupa fasilitas Pinjaman Rekening Koran dan Open Account Financing Buyer dengan batas maksimum pinjaman masing-
Under the Credit Agreement Deed No. 42 dated September 28, 2011, which amended the Agreement and last Amendment to Credit Agreement No. Extension PPWKP/106/0414 dated April 23, 2014, the Entity obtained a loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk in the form of loan facilities and the Current Account Open Account Financing Buyer with a maximum limit of loan amounting to
97
Approval of the merger plan and the Initial Public Offering for SKP and DAJK and change the status of the Entity from private to public. The Director shall submit a prior written notice to the bank before the stockholders of the Debtor during the General Stockholders meeting or by way of judgments taking a decision to make changes in the composition of the board of directors or Commissioner. The debtor must submit prior written notice to the bank prior to taking the following actions: payment, state of possible payment, distribute dividends or share other profit in any form of the stockholders (stock dividends) from the unappropriated retained earnings or buy back shares that have been issued by the debtor or pay back the nominal price of shares issued by the debtor in order to reduce the paid up capital of the debtor.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 36 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
masing sebesar Rp 5.000.000 dan Rp 15.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun dan diperpanjang sampai dengan tanggal 5 April 2015 (lihat Catatan 37).
Rp 5,000,000 and Rp 15,000,000. This loan bears interest at 10.5 % per annum and extended until April 5, 2015 (see Note 37).
Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan corporate guarantee dari PT Anugerah Pratama Internasional, tanah dan bangunan di Agarindo Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang sesuai dengan SHM No. 1223, 1216, 1219, 1222, 1184, dan AJB No. 256 atas nama Sano Susanto, piutang atas nama Entitas dengan nilai penjaminan sebesar Rp 17.500.000, time deposit senilai Rp 12.000.000, equipment senilai Rp 19.199.000, kendaraan senilai Rp 1.338.000 (lihat Catatan 6, 7 dan 11) dan jaminan pribadi atas nama Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono.
These loans are used as working capital of the Entity and secured by corporate guarantee from PT Anugerah Pratama Internasional, the land and buildings in the Agarindo Bunder village, District Cikupa, according to the Tangerang District SHM No. 1223, 1216, 1219, 1222, 1184, and AJB No. 256 on behalf of Susan Sano, trade receivables on behalf of the Entity with the value of the guarantee of Rp 17,500,000, time deposits amounting to Rp 12,000,000, equipment of Rp 19,199,000, vehicles of Rp 1,338,000 (see Notes 6, 7 and 11) and personal guarantee under the name of Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono.
Fasilitas pinjaman tersebut tidak memperkenankan Entitas untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: - Menjual atau mengalihkan sebagian atau seluruh aset Entitas baik barang-barang yang bergerak maupun yang tidak bergerak - Menjaminkan aset kepada pihak lain - Melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan lain - Menjamin pihak ketiga lainnya kecuali endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan transaksi dalam menjalankan usaha. - Memberikan pinjaman atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari - Mengubah bidang usaha - Mengubah susunan pengurus, susunan pemegang saham, dan nilai saham Entitas (kecuali untuk Entitas terbuka)
The loan facility does not allow the Entity to do the following:
-
Mengumumkan dan membagi dividen saham Melakukan merger, konsolidasi dan akuisisi Membayar atau membayar kembali tagihan–tagihan atau piutang-piutang yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Entitas baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain.
Pada tanggal 1 April 2013, Entitas memperoleh persetujuan pengenyampingan atas pembatasan dalam perjanjian kredit yang diperoleh dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, adalah sebagai berikut: - Perubahan struktur manajemen atau pemegang saham. - Melakukan pembagian dividen - Perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi atau akuisisi
-
Sell or transfer part or all of the assets of the Entity both movable or immovable goods
-
Obtain of assets to another party Guarantee other loans to financial institutions Ensure third parties other than the above endorsement letters that can be traded for the purpose of conducting business transactions. Provide loans or receive loans from other parties, except to run the business day-to-day Change the business Change the composition of the board, stockholders, and the value of shares of it the Entity (except for public Entities) Declare and distribute stock dividends Perform a merger, consolidation and acquisition Pay or pay back bills or current receivables and/or future will be given by the Entity's stockholders in the form of the amount of principal, interest and other.
-
On April 1, 2013, the Entity obtained the approval waiver of the above restrictions in the credit agreements obtained from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, is as follows: -
Changes in management structure or stockholders. Distribute dividend Changes in capital structure, amongst others, a merger, consolidation or acquisition
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk, berupa fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) sebagai berikut:
The Entity obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk, a Local Credit facility (Over Draft) as follows:
a.
a.
Pinjaman Rekening Koran, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan deposito atas nama pemegang saham Entitas. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 17 Januari 2014.
98
Overdraft loans, with a maximum amount of Rp 1,000,000. The loan is secured by a deposit in the name of stockholder of the Entity. This loan will expire on January 17, 2014.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 37 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
b. Pinjaman Rekening Koran, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 245.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 01374 atas nama Djafar Lingkaran.
b.
Berdasarkan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, selama belum membayar lunas fasilitas kredit ini, Entitas tidak diperkenankan untuk memperoleh pinjaman uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun.
Under the loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, has not paid off during this credit facility, the Entity is not allowed to obtain a loan or a new credit from other parties and/or binds itself as guarantor in any form and by any name.
Pada tanggal 5 Maret 2013, Entitas memperoleh persetujuan rencana restrukturisasi dari PT Bank Central Asia Tbk.
On March 5, 2013, the Entity obtained the approval of the restructuring plan of PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tanggal 17 Januari 2014, Entitas telah melunasi pinjaman ini.
On January 17, 2014, the Entity had fully paid the loan.
13. UTANG USAHA
13.
a. Berdasarkan pemasok:
Overdraft loans, with a maximum amount of Rp 245,000. The loan is secured by land with Certificate of Ownership (SHM) No. 01374 on behalf Djafar Lingkaran.
TRADE PAYABLES a. Based on suppliers:
2014
2013
Pihak ketiga PT Cakrawala Megah Indah PT Fajar Surya Wisesa Tbk PT Pelita Cengkareng Paper DIC Graphics PT Wijaya Elnusa Asia Paper Mills PT Kertas Trimitra Mandiri PT Sinar Indah Kertas PT Leo Graha Sukses Primatama PT Ananta Dana PT Aneka Paperindo Sejahtera PT Creatifindo Lain-lain
20.834.419 11.548.939 8.132.048 4.539.129 3.497.455 3.228.154 3.114.973 1.836.733 1.291.239 7.917.535
17.021.285 4.801.303 1.606.027 1.056.116 309.639 3.484.807
Third parties PT Cakrawala Megah Indah PT Fajar Surya Wisesa Tbk PT Pelita Cengkareng Paper DIC Graphics PT Wijaya Elnusa Asia Paper Mills PT Kertas Trimitra Mandiri PT Sinar Indah Kertas PT Leo Graha Sukses Primatama PT Ananta Dana PT Aneka Paperindo Sejahtera PT Creatifindo Others
Jumlah
65.940.624
28.279.177
Total
b. Berdasarkan umur: Belum jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari Jumlah
b. Based on age: 2014
2013
39.226.197 26.714.427
20.826.200 7.452.977
Not yet due 1- 30 days 31- 60 days
65.940.624
28.279.177
Total
Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah.
All trade payables are denominated in Rupiah.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha kepada pihak ketiga tersebut.
No collateral is pledged for trade payables from third parties.
99
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 38 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG
14.
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman jangka panjang dari:
LONG-TERM BANK LOANS This account represents long-term credit facilities from:
2014
2013
Pembiayaan Murabahah PT Bank BRI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank BCA Syariah
333.869.395 70.897.440 39.510.166
195.349.500 83.069.742 -
Murabahah Financing PT Bank BRI Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank BCA Syariah
Dikurangi: Beban Murabahah tangguhan Biaya transaksi
116.394.129 414.026
56.351.532 438.921
Less: Deferred expense Murabahah Transaction cost
Sub-jumlah
Utang Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
327.468.846
221.628.789
Sub-total
16.666.667
21.666.667
Bank Loan PT Bank CIMB Niaga Tbk
344.135.513
57.105.281
287.030.232
243.295.456
Total
48.001.221
Less current portion
195.294.235
Long-term portion
[
PT Bank BRI Syariah
PT Bank BRI Syariah
Pada tahun 2011, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank BRI Syariah, berupa fasilitas Murabahah dan Line Facility Murabahah sebagai berikut:
In 2011, the Entity obtained a loan from PT Bank BRI Syariah, in the form of Murabahah facilities and Murabahah Facility Line as follows:
a. Fasilitas Murabahah, berdasarkan Perjanjian No. 28 tanggal 16 September 2011 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000, yang digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan pabrik di Jatake dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini selama 72 bulan. b. Line Facility Murabahah, berdasarkan Perjanjian No. 29 tanggal 16 September 2011 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000, yang digunakan untuk pembangunan pabrik di Jatake dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini selama 72 bulan sampai dengan tanggal 16 September 2017.
a.
Pada tahun 2012, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank BRI Syariah, berupa fasilitas Line Facility Murabahah 2 dan Line Facility Murabahah 3 sebagai berikut:
In 2012, the Entity obtained a loan from PT Bank BRI Syariah, a Murabahah facility Facility Line 2 and Line 3 Murabahah Facility as follows:
a. Line Facility Murabahah 2, berdasarkan Perjanjian No. 31 tanggal 30 Nopember 2012 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 18.000.000, yang digunakan untuk pembelian mesin-mesin produksi dengan margin sebesar 12% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini selama 84 bulan sampai dengan tanggal 30 Nopember 2019.
a.
Line 2 Murabahah Facility, under the Agreement No. 31 dated November 30, 2012 with a maximum amount of Rp 18,000,000, which is used for the purchase of production machinery with a margin of 12% per annum. The loan period is for 84 months up to November 30, 2019.
b. Line Facility Murabahah 3, berdasarkan Perjanjian No. 32 tanggal 30 Nopember 2012 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000, yang digunakan untuk pembelian persediaan percetakan dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini selama 48 bulan sampai dengan tanggal 30 Nopember 2016.
b.
Murabahah Facility Line 3, Agreement No. 32 dated November 30, 2012 with a maximum amount of Rp 15,000,000, which is used to purchase printing supplies with a margin of 11.5% per annum. The loan period is for 48 months up to November 30, 2016.
100
b.
Murabahah facility, under the Agreement No. 28 dated September 16, 2011 with a maximum amount of Rp 10,000,000, which is used for the purchase of land and factory buildings in Jatake with a margin of 11.5% per annum. The loan period is 72 months. Line Murabahah Facility, under the Agreement No. 29 dated September 16, 2011 with a maximum amount of Rp 20,000,000, which is used for the construction of factories in Jatake with a margin of 11.5% per annum. The loan period is for 72 months up to September 16, 2017.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 39 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman kepada PT Bank BRI Syariah dijamin dengan mesin, piutang atau persediaan, tanah dan bangunan pabrik atas nama Winarto Tedja Kusumo yang akan dibalik nama atas nama Entitas serta personal guarantee dari seluruh pemegang saham Entitas (lihat Catatan 7, 8 dan 11).
The loan to PT Bank BRI Syariah is secured by machinery, receivables or inventories, land and factory buildings under the name of Winarto Tedja Kusumo which will be reversed in the name of name of the Entity and personal guarantee of all stockholders the Entity (see Notes 7, 8 and 11).
Pada tahun 2013, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank BRI Syariah sebagai berikut:
In 2013, the Entity obtained a loan from PT Bank BRI Syariah as follows:
a. Qardh
a. Qardh
Pinjaman ini digunakan untuk take over atas fasilitas dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 24.789.942 dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 60 bulan. b. Murabahah 2 (Non Revolving)
This loan is used to take over the facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk. This loans has a maximum limit of Rp 24,789,942 with a margin of 11.5% per annum. The loan period is 60 months. b. Murabahah 2 (Non Revolving)
Pinjaman ini digunakan untuk pelunasan Qardh atas take over fasilitas dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 24.789.942 dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 60 bulan. c. Murabahah 4 (Non Revolving)
The loan is used to pay above Qardh take over the facilities of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. These loans have a maximum limit of Rp 24,789,942 with a margin of 11.5% per annum. The loan period is 60 months. c. Murabahah 4 (Non Revolving)
Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja untuk pembelian bahan baku percetakan dan karton box. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 25.000.000 dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 72 bulan. d. Murabahah 5 (Non Revolving)
This loan is used to finance working capital to purchase raw materials printing and cardboard box. These loans have a maximum limit of Rp 25,000,000 with a margin of 11.5% per annum. The loan period is 72 months. d. Murabahah 5 (Non Revolving)
Pinjaman ini digunakan untuk investasi untuk pembiayaan mesin produksi. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 16.800.000 dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 72 bulan. e. Qardh
This loan is used to finance investment in production machinery. These loans have a maximum limit of Rp 16,800,000 with a margin of 11.5% per annum. The loan period is 72 months. e. Qardh
Pinjaman ini digunakan untuk take over atas fasilitas dari PT Bank ANZ Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, dan untuk pembiayaan modal kerja. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 40.000.000 dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 72 bulan. f. Murabahah 6 (Non Revolving)
This loan is used to take over the facility from PT Bank ANZ Indonesia and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., and to finance working capital. These loans have a maximum limit of Rp 40,000,000 with a margin of 11.5% per annum. The loan period is 72 months. f. Murabahah 6 (Non Revolving)
Pinjaman ini digunakan untuk take over atas fasilitas dari PT Bank ANZ Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Ltd dan untuk pembiayaan modal kerja. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 40.000.000 dengan margin sebesar 11,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini 72 bulan.
This loan is used to take over the facilities of PT Bank ANZ Indonesia and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd and for working capital financing. This loan has a maximum limit of Rp 40,000,000 with equivalent margin of 11.5% per annum. The loan period is 72 months.
Pinjaman kepada PT Bank BRI Syariah dijamin dengan tanah dan bangunan pabrik di Jl. Telesonik No 1, Jatake Tangerang, dengan SHGB No. 400 atas nama Winarto Tedja Kusumo (balik nama ke Entitas masih dalam proses) luas tanah 11.640 m2, luas bangunan 7.344 m2 JT SHGB 07/11/2401,
The loan to PT Bank BRI Syariah is secured by land and factory building on Jl. Telesonik No. 1, Jatake Tangerang, with HGB No. 400 in the name of Winarto Tedja Kusumo (behind the name to the Entity is still in process) land area of 11,640 m2, building area of 7,344 m2 JT SHGB 07/11/2401,
101
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 40 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
gadai deposito Rp 9.000.000, gadai deposito pengurus dan pemegang saham sebesar Rp 6.000.000, mesin-mesin produksi, persediaan, piutang usaha dan personal guarantee dari pemegang saham (Andreas Chaiyadi Karwandi dan Djafar Lingkaran) (lihat Catatan 6, 7, 8 dan 11).
deposits of Rp 9,000,000, pawn board and stockholder deposits of Rp 6,000,000, production machinery, inventories, trade receivables and personal guarantees from the stockholders (Andreas Chaiyadi Karwandi and Djafar Lingkaran) (see Notes 6 , 7 , 8 and 11).
Sesuai dengan persetujuan dengan PT Bank BRI Syariah, terdapat pembatasan yang harus memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank BRI Syariah yaitu sebagai berikut: - Mengadakan merger dengan perusahaan lain. - Membayar/melunasi sebagian atau seluruh pinjaman dari pemegang saham. - Mengubah bentuk atau status badan hukum, mengubah anggaran dasar, memindahtangankan resipis atau saham baik antar pemegng saham maupun pihak lain. - Mengagunkan, meyewakan dan mengalihkan aset yang dijaminkan kepada kreditur atau pihak lainnya. - Melakukan investasi baru pada bidang usaha yang tidak secara langsung terkait dengan core business Entitas. - Menjual aset perusahaan yang akan mengganggu kegiatan operasional Entitas. - Membayar dividen lebih besar dari 50% net profit tahun berjalan. - Memperoleh atau menambah pinjaman dari bank atau institusi keuangan lain. - Mengubah sususan pengurus Entitas. - Melakukan investasi atau capital expenditure sama dengan atau lebih dari 10% aset perusahaan.
In accordance with the approval of the loan agreement with PT Bank BRI Syariah , there are limitations that must obtain the written consent of PT Bank BRI Syariah as follows: - Merger with another company. - Pay/pay off part or all of the stockholder loan.
Pada tanggal 14 Pebruari 2013 dan 31 Juli 2013, Entitas memperoleh persetujuan pengenyampingan atas pembatasan dalam pinjaman yang diperoleh dari PT Bank BRI Syariah, adalah sebagai berikut: - Perubahan struktur manajemen atau pemegang saham. - Perubahan badan hukum, anggaran dasar, memindahtangankan resipis atau saham baik antar pemegang saham maupun pihak lain. - Membayar dividen lebih besar dari 50% net profit dari tahun berjalan. - Perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi atau akuisisi.
On February 14, 2013 and July 31, 2013, the Entity obtained the approval waiver of the above restrictions in credit agreements obtained from PT Bank BRI Syariah, is as follows:
Selama pembiayaan tersebut, Entitas wajib memelihara rasio keuangan tertentu sebagai berikut:
During the financing, the Entity must maintain certain financial ratios as follows:
a.
Fasilitas Murabahah dan Line Facility Murabahah Leverage maksimum 1,5 kali. Current Ratio (CR) lebih dari 1,5 kali. EBITDA/FP lebih dari 1,5 kali.
a.
Murabahah facilities and Murabahah Facility Line - The maximum leverage of 1.5 times. - Current Ratio (CR) is more than 1.5 times. - EBITDA/FP is more than 1.5 times.
Line Facility Murabahah 2, 3, 4, 5, 6 dan Musyarakah 1 Leverage maksimum 3 kali. Current Ratio (CR) lebih dari 1,3 kali. COPAT/FP lebih dari 1,1 kali.
b.
Murabahah Facility Line 2, 3, 4, 5, 6 and Musyarakah 1 - Leverage a maximum of 3 times. - Current Ratio (CR) is more than 1.3 times. - COPAT/FP is more than 1.1 times.
b.
-
Pada tanggal 31 Desember 2014, Leverage, CR, EBITDA/FP dan COPAT/FP Entitas masing-masing sebesar 0,64, 3,86, 0,33 dan 0,14.
102
-
Change the form or legal status, change the articles of association, transfer resipis or both between pemegng stock shares and other parties.
-
Mortgage, rent and transfer assets pledged to creditors or other parties. Make new investments in the areas of business that are not directly related to core business the Entity. Selling the Entity's assets that would interfere with the operations of the Entity. Distributes dividends more than 50% of the net profit for the year. Obtain a loan from a bank or adding or another financial institution.
-
-
Change the management of the Entity. Make investment or capital expenditure equal to or more than 10 % of company’s assets.
Change in management structure or stockholders. Change in the legal entity, Articles of Association, or stock transfer resipis either between stockholders and other parties. Distribute dividends more than 50% of the net profit for the year. Change in capital structure, among others, a merger, consolidation or acquisition.
On December 31, 2014, Leverage, CR, EBITDA/FP and COPAT/FP of the Entity are 0.64, 3.86, 0.33 and 0.14, respectively.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 41 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pembayaran yang telah dilakukan masing-masing adalah sebesar Rp 25.999.687 dan Rp 12.277.515.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, payments made each amounted to Rp 25,999,687 and Rp 12,277,515, respectively.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Pada tanggal 27 Desember 2012, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berupa fasilitas sebagai berikut:
On December 27, 2012, the Entity obtained loan facility from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk are as follows:
a. Murabahah jo. Qardh
a. Murabahah jo. Qardh
Pinjaman ini digunakan untuk take over atas fasilitas Investasi dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 39.630.534 dengan jangka waktu 60 bulan sampai dengan tanggal 28 Desember 2017 dan tingkat bagi hasil setara dengan margin sebesar 10,5% per tahun. b. Murabahah
These loans are used to take over the facility investment of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. These loans have a maximum limit of Rp 39,630,534 with a term of 60 months up to the date of December 28, 2017 and profit sharing rate equivalent to margin of 10.5% per annum. b. Murabahah
Pinjaman ini digunakan untuk investasi pembelian 1 (satu) Line Corrugated Machine. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 15.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan tingkat bagi hasil setara dengan nisbah 10,5% per tahun.
This loan was used to purchase 1 (one) Line Corrugated Machine. These loans have a maximum limit of Rp 15,000,000 with a term of 60 months and profit sharing rate equivalent to nisbah of 10.5% per annum.
Fasilitas tersebut dijamin dengan cross collateral berupa: - Tanah dan bangunan berupa pabrik yang terletak di Jl. Agarindo RT 12 RW 02 Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dengan bukti kepemilikan: SHGB No. 00309/Bunder dengan Gambar ukur No. 3756 Tanggal 13 Maret 1993 seluas 5.565 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00310/Bunder dengan Gambar ukur No. 2468 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 8.585 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00311/Bunder dengan Gambar ukur No. 2471 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 790 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00312/Bunder dengan Gambar ukur No. 2474 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 2.450 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00313/Bunder dengan Gambar ukur No. 2475 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 5.220 m2 atas nama Entitas. Tanah Girik dengan persil No. 5/S III, Kohir No. C.743, seluas kurang lebih 505 m² yang terletak di Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sebagaimana ternyata dari Surat Pemberitahuan tanggal 18 April 2012 No. 32/NOT/IV/2012, yang dibuat oleh Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H., Notaris di Kota Tangerang Selatan. - Mesin-mesin peralatan yang terdiri dari mesin produksi dilengkapi dengan peralatan penunjang, bengkel, dan utilitas. - 1 (satu) Line Corrugated Machine (baru). - Piutang usaha senilai Rp 85.000.000. - Deposito sebesar Rp13.000.000. - Persediaan senilai Rp 40.000.000.
The facility is secured by cross collateral in the form of: - Land and buildings such as factories located in Jl. Agarindo RT 12 RW 02 Sub Bunder, District Cikupa, Tangerang district with document of ownership:
103
-
SHGB No. 00309/Bunder with map No. 3756, dated March 13, 1993 covering an area of 5,565 m2 on behalf of the Entity. SHGB No. 00310/Bunder with map No. 2468, dated February 26, 1994, covering an area of 8,585 m2 on behalf of the Entity. SHGB No. 00311/Bunder with map No. 2471, dated February 26, 1994, covering an area of 790 m2 on behalf of the Entity. SHGB No. 00312/Bunder with map No. 2474, dated February 26, 1994, covering an area of 2,450 m2 on behalf of the Entity. SHGB No. 00313/Bunder with map No. 2475, dated February 26, 1994, covering an area of 5,220 m2 on behalf of the Entity. Land parcel girik with No. 5/S III, Kohir No. C.743, covering an area of approximately 505 m² located in the village Bunder, District Cikupa, Tangerang regency, as evident from the Notice dated April 18, 2012 No. 32/NOT/IV/2012, made by Mrs. Ima Rangganis Sudiana, S.H., Notary in South Tangerang City.
The machine equipment consists of production machines equipped with auxiliary equipment, workshops, and utilities. 1 (one) Line Corrugated Machine (new). Trade receivables valued at Rp 85,000,000. Deposits amounted to Rp 13,000,000. Inventories amounted to Rp 40,000,000.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 42 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Unlimited personal guarantee atas nama Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono.
-
Unlimited personal guarantee on behalf of Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono.
Pada tanggal 24 Mei 2013, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berupa fasilitas Line Facility Murabahah (Non-Revolving). Pinjaman ini digunakan untuk investasi pembelian mesin cetak dan peralatan. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 29.000.000 dengan jangka waktu 72 bulan dengan tingkat bagi hasil setara dengan margin sebesar 10,5% per tahun.
On May 24, 2013, the Entity obtained a loan from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in the form of Murabahah facility Line Facility (Non-Revolving). This loan was used to purchase investments printing machines and equipment. These loans have a maximum limit of Rp 29,000,000 with a term of 72 months and the rate of profit sharing is equivalent to margin of 10.5% per annum.
Fasilitas tersebut dijamin dengan cross collateral berupa: - Tanah dan bangunan berupa pabrik yang terletak di Jl. Agarindo RT 12 RW 02 Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dengan bukti kepemilikan: SHGB No. 00309/Bunder dengan Gambar ukur No. 3756 Tanggal 13 Maret 1993 seluas 5.565 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00311/Bunder dengan Gambar ukur No. 2471 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 790 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00312/Bunder dengan Gambar ukur No. 2474 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 2.450 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00313/Bunder dengan Gambar ukur No. 2475 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 5.220 m2 atas nama Entitas. Tanah Girik dengan persil No. 5/S III, Kohir No. C.743, seluas kurang lebih 505 m² yang terletak di Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sebagaimana ternyata dari Surat Pemberitahuan tanggal 18 April 2012 No. 32/NOT/IV/2012, yang dibuat oleh Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H., Notaris di Kota Tangerang Selatan. - Mesin-mesin peralatan yang terdiri dari mesin produksi dilengkapi dengan peralatan penunjang, bengkel, dan utilitas. - Piutang usaha senilai Rp 170.500.000. - Cash collateral senilai Rp 18.000.000. - Persediaan senilai Rp 70.000.000. - Personal guarantee atas nama Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono.
The facility is secured by cross collateral consisting of: - Land and buildings such as factories located in Jl. Agarindo RT 12 RW 02 Sub Bunder, District Cikupa, Tangerang district with proof of ownership:
Selama periode pinjaman, Entitas tidak diperkenankan untuk: - Menyewakan, menjaminkan, mengalihkan atau menyerahkan, baik sebagian atau seluruh obyek fasilitas dan/atau agunan kepada pihak lain. - Menerima suatu pembiayaan uang atau fasilitas keuangan, fasilitas leasing berupa apapun juga atau untuk mengikat diri sebagai penjamin/avalist untuk menjamin utang orang/pihak lain (kecuali utang dagang yang dibuat dalam rangka menjalankan usaha seharihari). - Menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan hak dan/atau kepentingan, menghapuskan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Entitas dan/atau penjamin atau menjaminkan/mengagunkan barang-barang
During the period of the loan, the Entity is not permitted to:
104
-
SHGB No. 00309/Bunder with map No. 3756, dated March 13, 1993 covering an area of 5,565 m2 on behalf of the Entity . SHGB No. 00311/Bunder with map No. 2471, dated February 26, 1994, covering an area of 790 m2 on behalf of the Entity. SHGB No. 00312/Bunder with map No. 2474, dated February 26, 1994, covering an area of 2,450 m2 on behalf of the Entity. SHGB No. 00313/Bunder with map No. 2475, dated February 26, 1994, covering an area of 5,220 m2 on behalf of the Entity. Land parcel girik with No. 5/S III, Kohir No. C.743, covering an area of approximately 505 m² located in the village Bunder, District Cikupa, Tangerang regency, as evident from the Notice dated April 18, 2012 No. 32/NOT/IV/, made by Mrs. Ima Rangganis Sudiana, S.H., Notary in South Tangerang City.
The machine equipment consisting of production machines equipped with auxiliary equipment, workshops, and utilities. Trade receivables at Rp 170,500,000. Cash collateral at Rp 18,000,000. Inventories valued at Rp 70,000,000. Personal guarantee on behalf of Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono.
-
Rent, pledge, transfer or assign, either in part or whole object of facilities and/or collateral to another party.
-
Receiving a cash financing or financial facilities, facility leasing in any form or to bind himself as surety/avalist to guarantee the debt/other party (except for trade payables created in order to run the business day-to-day).
-
Sell, lease, transfer, transfer rights and/or interests, eliminate most or all of the assets of the Entity and/or guarantor or pledge/pledge movable goods moving and immovable goods owned by the Entity and/or guarantor
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 43 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
-
-
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
bergerak maupun barang-barang tidak bergerak milik Entitas dan/atau penjamin dengan cara bagaimanapun juga dan kepada orang/pihak siapapun juga (kecuali menjual dalam rangka menjalankan sifat usaha yang normal). Melakukan pembayaran atau pembayaran kembali atas semua pembiayaan kepada pihak ketiga siapapun selain pembayaran normal karena sifat usaha Entitas dan/atau penjamin. Melakukan investasi lainnya atau menjalankan kegiatan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan atau melakukan perubahan usaha yang dapat mempengaruhi pengembalian pembiayaan Entitas kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga atau mengajukan permohonan penundaan pembayaran utang. Mengubah susunan pengurus dan susunan pemegang saham Entitas dan/atau penjamin.
Pada bulan Januari 2013, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah melakukan take over atas fasilitas pinjaman yang dimiliki Entitas dengan rincian sebagai berikut: - Fasilitas Investasi Kredit Angsuran Berjangka – 1 (KAB-1) sebesar Rp 38.371.459 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - Fasilitas Open Account Financing Seller sebesar Rp 14.893.061 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - Fasilitas Uncommitted Trade Finance Facility sebesar Rp 19.696.330 dari PT Bank DBS Indonesia. - Fasilitas Export Invoice Financing sebesar Rp 27.844.585 dari Standard Chartered Bank. - Fasilitas Receivable Invoice Financing sebesar Rp 18.948.266 dari PT Bank ANZ Indonesia.
in a way somehow and to the person/party anyone (except to sell in order to run the normal course of business nature). -
Make a payment or repayment of all third-party financing to anyone other than the normal payment due to the nature of the business entity and/ or guarantor.
-
Place investment or carrying on business activities that do not have a relationship with a business that is being run or do business changes that may affect the financing entity returns to PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
-
File for declared bankrupt by the Commercial Court or apply for postponement of debt payment.
-
Change the composition of the board and shareholding entity and/or guarantor.
In January 2013, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk took over the loan facility owned by the Entity with the following details: - Facility Investment Term Installment Loans - 1 (KAB-1) of Rp 38,371,459 of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. -
Open Account Financing Facility Seller of Rp 14,893,061 of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Trade Finance Facilities Uncommitted Facility amounting to Rp 19,696,330 of PT Bank DBS Indonesia. Export Invoice Financing Facility amounting to Rp 27,844,585 of Standard Chartered Bank. Invoice Receivable Financing Facility of Rp 18,948,266 of PT Bank ANZ Indonesia.
Sehubungan dengan penggabungan usaha antara Entitas dan PT Super Kemas Pratama (SKP), pada tanggal 31 Juli 2013, sesuai Surat No. 095/BMI/CLD/VII/2013, Entitas memperoleh persetujuan sebagai berikut: - Pengalihan seluruh fasilitas pembiayaan atas nama SKP kepada Entitas. - Kewajiban SKP yang timbul sehubungan dengan fasilitas pembiayaan yang telah diterima, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Entitas. - Entitas wajib melakukan seluruh tindakan hukum, termasuk tapi tidak terbatas pada, menandatangani seluruh dokumen-dokumen dan menanggung seluruh biaya yang timbul karena pengalihan fasilitas pembiayaan berikut jaminan terkait.
In connection with the merger between the Entity and PT Super Kemas Pratama (SKP), on July 31, 2013, based on letter No. 095/BMI/CLD/VII/2013, the Entity received approval as follows: - Transfer of the whole financing facility on behalf of SKP to the Entity. - SKP liabilities arising in connection with the financing facilities that have been accepted, will be the full responsibility of the Entity. The entity shall perform all legal acts, including but not limited to, whole documents signed and bear all costs associated with the transfer of the following financing facilities related collateral.
Pada tanggal 14 Agustus 2013, sesuai Surat No. 097/BMI/CLD/VIII/2013, Entitas memperoleh persetujuan pengecualian atau pengenyampingan pembatasan dalam perjanjian pembiayaan yaitu mengenai perubahan Anggaran Dasar, susunan pemegang saham, Komisaris dan atau direksi, mengubah struktur permodalan, membayar atau menyatakan dapat dibayar dengan dividen atau pembagian keuntungan.
On August 14, 2013, in accordance with Letter No. 097/BMI/CLD/VIII/2013, the Entity received approval or waiver of exclusion restrictions in financing agreements that the amendments to the Articles of Association, stockholders, or Directors and Commissioner, changing the capital structure, pay or declare dividends can be paid or profit sharing.
105
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 44 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pembayaran yang telah dilakukan masing-masing adalah sebesar Rp 4.695.383 dan Rp 46.111.333.
For the year ended December 31, 2014 and 2013, payments made by the Entity each amounted to Rp 4,695,383 and Rp 46,111,333, respectively.
PT Bank BCA Syariah
PT Bank BCA Syariah
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Pembiayaan No. 163/ADP/2014 tanggal 5 September 2014 yang telah mengalami perubahan melalui Surat Pemberitahuan Perubahan Persyaratan Fasilitas Pembiayaan No. 175/ADP/2014 tanggal 17 September 2014, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank BCA Syariah, berupa fasilitas PMK Murabahah (Non Revolving). dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000. Pembiayaan ini dijamin dengan cash collateral senilai Rp 9.000.000, piutang usaha senilai Rp 30.000.000 dan persediaan barang senilai Rp 45.000.000 (lihat Catatan 7 dan 8). Pembiayaan ini akan berakhir pada tanggal 5 September 2019.
Based on the Notice Provision for Financing No. 13/ADP/2014 dated September 5, 2014 which was amended by Notice of Change Financing Facility Requirements No. 175/ADP/2014 on September 17, 2014, the Entity obtained a loan from PT Bank BCA Syariah such as PMK Murabahah facility (Non-Revolving) with a maximum amount of Rp 30,000,000. This Financing is secured by cash collateral amounting to Rp 9,000,000, accounts receivables amounting to Rp 30,000,000 and inventories amounting to Rp 45,000,000 (see Notes 7 and 8). This financing will expire on September 5, 2019.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 10 Mei 2010, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa Pinjaman Investasi (PI), dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000, yang digunakan sebagai refinancing mesin dan renovasi bangunan pabrik dengan suku bunga 11,75% per tahun. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 10 Nopember 2013. Berdasarkan Surat Keterangan Lunas pada tanggal 22 Januari 2014, pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 10 Mei 2013 (lihat Catatan 39).
On May 10, 2010 , the Entity obtained a loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk form Loans Investment (PI), with a maximum amount of Rp 15,000,000, which is used as an engine refinancing and renovation of factory buildings with an interest rate of 11.75% per annum. This loan will mature on November 10, 2013. Based Paid Certificate on January 22, 2014 , this loan has fully paid on May 10, 2013. (see Note 39).
Pada tanggal 26 September 2012, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, berupa fasilitas Pinjaman Investasi-1 (PI-1), dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000, yang digunakan sebagai pembelian mesin penunjang produksi dengan suku bunga 11% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini selama 66 bulan termasuk grace period 6 bulan terhitung sejak tanggal penarikan awal.
On September 26, 2012, the Entity obtained a loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk, a loan facility Investment-1 (PI-1), with a maximum amount of Rp 25,000,000, which is used as the purchase of machinery supporting production at the rate of 11% per annum. The loan period is for 66 months including a grace period of 6 months from the date of early withdrawal.
Pinjaman kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dijamin dengan penyerahan Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 141 milik Entitas, mesin-mesin milik Entitas sebesar Rp 10.000.000, persediaan sebesar Rp 43.749.000, piutang sebesar Rp 48.750.000, (lihat Catatan 6, 7, 8, dan 11).
Loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk is secured with certificate handover Building Use Rights (SHGB) No. 141 owned by the Entity, machines owned by the Entity of Rp 10,000,000, inventories amounting to Rp 43,749,000, receivables of Rp 48,750,000 (see Notes 6, 7, 8, and 11).
Sesuai dengan persetujuan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, terdapat pembatasan yang harus memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yaitu sebagai berikut: - Perubahan sifat dan kegiatan usaha. - Perubahan struktur manajemen atau pemegang saham. - Melakukan pembagian dividen. - Perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi atau akuisisi. - Menerima fasilitas pinjaman baru atau tambahan fasilitas pinjaman dari bank atau institusi keuangan lain atau menerbitkan jaminan kepada pihak lain.
In accordance with the approval of the loan agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk, there are limitations that must obtain the written consent of PT Bank CIMB Niaga Tbk is as follows: - Change in the properties and business activities. - Change in management structure or stockholders. - Distribute dividends. - Change in capital structure, among others, a merger, consolidation or acquisition. - Obtain new facilities or additional loans from banks or other financial institutions or issuing guarantees to other parties.
106
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 45 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 22 Pebruari 2013, Entitas memperoleh persetujuan pengenyampingan atas pembatasan dalam perjanjian kredit yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, adalah sebagai berikut: - Perubahan struktur manajemen atau pemegang saham. - Melakukan pembagian dividen. - Perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi atau akuisisi.
On February 22, 2013, the Entity obtained the approval waiver of the above restrictions in credit agreements obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk , is as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dan 2013, pembayaran yang telah dilakukan masing-masing adalah sebesar Rp 35.695.070 dan Rp 63.831.486.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, payments made each amounted to Rp 35,695,070 and Rp 63,831,486, respectively.
15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
-
15.
Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan dari:
Changes in management structure or stockholders. Distribute dividends. Changes in capital structure, among others, a merger, consolidation or acquisition.
OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE This account represents obligation under finance lease from:
Pihak ketiga: PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Verena Multi Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk PT Dipo Star Finance
2014
2013
18.956.396 1.507.689 540.193 58.891
11.856.154 5.015.925 2.404.887 93.853
Third parties: PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Verena Multi Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk PT Dipo Star Finance
Sub-jumlah
21.063.169
19.370.819
Sub-total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
10.155.727
9.464.617
Less current portion
Bagian jangka panjang
10.907.442
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: Tahun 2014 2015 2016 2017
Jumlah pembayaran sewa minimum Dikurangi bagian bunga Jumlah sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
9.906.202
As of December 31, 2014 and 2013, the future minimum lease payments based on the agreement are as follows:
2014
2013
12.549.746 8.351.189 3.933.750
11.805.692 10.844.947 235.668 -
24.834.685 3.771.516 21.063.169 10.155.727 10.907.442
107
Long-term portion
22.886.307 3.515.488
Years 2014 2015 2016 2017 Total minimum lease payments Less interest portion
19.370.819
Total obligation under finance lease
9.464.617
Less current portion
9.906.202
Long-term portion
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 46 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT BFI Finance Indonesia Tbk
Pada tanggal 25 Oktober 2012, Entitas mengadakan transaksi sale and leaseback dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk untuk aset-aset sebagai berikut:
On October 25, 2012, the Entity entered into sale and leaseback transaction with PT BFI Finance Indonesia Tbk for the following assets:
-
Forklif Diesel Klem 5T Merk FD50
-
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 731.500. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 17.531 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
Forklif Diesel Cap 3 Ton Merk TCM FD30C3
The asset’s value amounted to Rp 731,500. This transaction is payable in 36 equal installments amounting to Rp 17,531 and bears interest rate of 15% per annum. -
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 185.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 4.434 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
Forklif Diesel 2,5 Ton Merk Toyota 508FD25
-
Forklift Diesel Cap 4,5 Ton Paper Roll Clamp Mark TCM FD4545T9
-
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 1.282.500. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 30.737 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
1 (satu) set Eterna Automatic Flatbed Diecutting and Creasing Machine
-
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 2.090.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 50.089 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%.
108
1 (one) set of Eterna Automatic Flatbed diecutting and creasing Machine The asset’s value amounted to Rp 2,375,000. This transaction is payable in 36 installments amounting to Rp 56,920 and interest is paid annually by 15% .
-
1 (satu) set Board Handling Conveyor System
1 (one) set of Auto Folder Gluing M / C Carton Box The asset’s value amounted to Rp 1,282,500. This transaction is payable in 36 installments amounting to Rp 30,737 and interest rate of 15% per annum.
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 2.375.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 56.920 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
Cap 4.5 Ton Diesel Forklift Paper Roll Clamp Mark TCM FD4545T9 The asset’s value amounted to Rp 370,000. This transaction is payable in 36 equal installments amounting to Rp 8,867 and bears interest rate of 15% per annum.
-
1 (satu) set Auto Folder Gluing M/C Carton Box
2.5 Ton Diesel Forklift Toyota Brand 508FD25 The asset’s value amounted to Rp 225,000. This transaction is payable in 36 equal installments amounting to Rp 5,392 and bears interest rate of 15% per annum.
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 370.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 8.867 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
Cap 3 Ton Diesel Forklift Brand TCM FD30C3 The asset’s value amounted to Rp 185,000. This transaction is payable in 36 equal installments amounting to Rp 4,434 and bears interest rate of 15% per annum.
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 225.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 5.392 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
Clamps Diesel Forklift FD50 5T Brand
1 (one) set of Board Handling Conveyor System The asset’s value amounted to Rp 2,090,000. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 50,089 and interest is paid annually by 15%.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 47 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 5 Desember 2013, Entitas mengadakan transaksi sale and leaseback dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk untuk aset sebagai berikut: -
1 (satu) unit mesin cetak Offset Heidelberg 6 warna
On December 5, 2013, the Entity entered into sale and leaseback transaction with PT BFI Finance Indonesia Tbk for the following assets: -
1 (one) ) unit Offset print machine Heidelberg 6 colors
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 11.000.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 301.289 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%.
The asset’s value amounted to Rp 11,000,000. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 301,289 and interest is paid annually by 15%.
Pada tanggal 8 Oktober 2014, Entitas mengadakan transaksi dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk untuk aset sebagai berikut:
On October 8, 2014, the Entity entered transaction with PT BFI Finance Indonesia Tbk for the following assets:
-
3 (tiga) unit mesin masing-masing Complete set of automatic die cutting and creasing platen, Complete set of automatic foil stamping and die cutting platen dan Xrite intellitrax spectral 40" automatic color testing equipment.
-
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 10.816.710. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 259.235 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
2 (dua) unit mesin masing-masing Thermal Plate Recorder PT-R8600M-S and Fully Automatic Double Head UV/Water Base Varnishing Machine For Thick Paper with Powder Removal System.
The asset’s value amounted to Rp 10,816,710. This transaction is payable in 36 installments amounting to Rp 259,235 and interest is paid annually by 15%. -
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 3.195.800. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 76.591 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%. -
1 (satu) unit mesin High Speed – High Quality Four and Six Corner Automatic Folder Gluer with Servo Industrial Computerize Control System.
3 (three) units of machines Complete set of automatic die cutting and creasing platen, Complete set of automatic foil stamping and die cutting platen and X-rite intellitrax spectral 40" automatic color testing equipment, respectively.
2 (two) units of machines Thermal Plate Recorder PT-R8600M-S and Fully Automatic Double Head UV/Water Base Varnishing Machine For Thick Paper with Powder Removal System., respectively. The asset’s value amounted to Rp 3,195,800. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 76,591 and interest is paid annually by 15%.
-
1 (one) unit of machines High Speed – High Quality Four and Six Corner Automatic Folder Gluer with Servo Industrial Computerize Control System.
Nilai aset tersebut adalah sebesar Rp 3.456.800. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 82.847 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 15%.
The asset’s value amounted to Rp 3,456,800. This transaction is payable in 36 installment amounting to Rp 82,847 and interest is paid annually by 15%.
Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang terkait (lihat Catatan 11).
The obligation under finance lease are secured by the related leased assets (see Note 11).
PT Verena Multi Finance Tbk
PT Verena Multi Finance Tbk
Pada tahun 2012 dan 2011, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Verena Multi Finance Tbk dengan jangka waktu 3 tahun dan dibebani bunga sebesar 8,75% per tahun.
In 2012 and 2011, the Entity entered into a obligation under finance lease agreement with PT Verena Multi Finance Tbk with a term of 3 years and bears interest rate of 8.75% per annum.
109
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 48 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Mesin yang dibiayai adalah sebagai berikut:
Funded machine are as follows:
1)
1)
2) 3) 4)
1 unit mesin Automatic Die Cutting & Creasing Platen dan 1 unit mesin Fully Automatic Laminator model ST1450 1 unit mesin High Speed - High Four And Six Corner Automatic Folder Gluer With Servo Computerize Control System 1 unit mesin Automatic Die Cutting & Creasing Platen Merk: Brausse 1 unit mesin Automatic Uv Spot Varnish Machine - Merk: Hock Taiwan
2) 3) 4)
1 unit of machine Automatic Platen Die Cutting & creasing machines and 1 unit Fully Automatic Laminator Model ST-1450 1 unit of machine High Speed - High Four And Six Corner Automatic Folder Gluer With Servo Computerize Control System 1 unit of machine Automatic Platen Die Cutting & Creasing - Brand: Brausse 1 unit of machine Automatic Spot Uv Varnish Machine Brand: Hock Taiwan
PT Tifa Finance Tbk
PT Tifa Finance Tbk
Pada tahun 2011, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Tifa Finance Tbk dengan jangka waktu 3 tahun dan dibebani bunga efektif sebesar 16% - 17% per tahun. Pada tanggal 25 Maret 2014, Entitas telah melunasi pinjaman ini.
In 2011, the Entity entered into a obligation under finance lease agreement with PT Tifa Finance Tbk with a term of 3 years and burdened effective interest of 16% - 17% per annum. On March 25, 2014, the Entity had fully paid the loan.
Pada tanggal 3 Pebruari 2012, Entitas mengadakan transaksi sale and leaseback dengan PT Tifa Finance Tbk untuk aset 1 (satu) set Mesin Auto Gluing M/C 3400 senilai Rp 1.071.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 37.158 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 16%. Transaksi ini dilakukan pada harga perolehannya sehingga tidak menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksi sale and leaseback aset sewa pembiayaan tersebut. Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang terkait (lihat Catatan 11).
On February 3, 2012, the Entity entered into sale and leaseback transaction with PT Tifa Finance Tbk for asset 1 (one) set Auto Gluing Machine M/C 3400 amounting to Rp 1,071,000. These transactions are payable in 36 installments of Rp 37,158 and interest is paid annually at 16%. The transaction is done at cost wherein it did not result in deferred loss on the sale and leaseback of the leased assets. The obligation under finance lease are secured by the related leased assets (see Note 11).
Pada tanggal 28 Juni 2012, Entitas mengadakan transaksi sale and leaseback dengan PT Tifa Finance Tbk untuk aset 2 (dua) unit mesin printer slotter model PS238-4CSK senilai Rp 3.750.000. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan nilai angsuran sebesar Rp 130.105 untuk setiap kali angsuran dan dibebani bunga per tahun sebesar 16%. Transaksi ini dilakukan pada harga perolehannya sehingga tidak menimbulkan rugi ditangguhkan atas transaksi sale and leaseback aset sewa pembiayaan tersebut. Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang terkait (lihat Catatan 11).
On June 28, 2012 , the Entity entered into sale and leaseback transaction with PT Tifa Finance Tbk for 2 (two) units of printer slotter machine Model PS238 - 4CSK amounting to Rp 3,750,000. These transactions are payable in 36 installments amounting to Rp 130,105 and bears interest rate of 16% per annum. The transaction is done at cost not result in deferred loss on the sale and leaseback of the leased assets. The obligation under finance lease are secured by the related leased assets (see Note 11).
PT Dipo Star Finance
PT Dipo Star Finance
Pada tahun 2010 dan 2012, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan PT Dipo Star Finance dengan jangka waktu 4 dan 3 tahun. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 3,1% per tahun. Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang terkait (lihat Catatan 11).
In 2010 and 2012, the Entity entered with PT Dipo Star Finance into a obligation under finance lease agreement for the purchase of vehicles for a period of 4 and 3 years. This liability bears interest rate of 3.1% per annum. The obligation under finance lease are secured by the related leased assets (see Note 11).
Pada tahun 2014, Entitas mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan PT Dipo Star Finance dengan jangka waktu 2 tahun. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 3,3% per tahun. Utang sewa pembiayaan tersebut dijamin dengan aset sewaan yang terkait (lihat Catatan 11).
In 2014, the Entity entered with PT Dipo Star Finance into a obligation under finance lease agreement for the purchase of vehicles for a period of 2 years. This liability bears interest rate of 3.3% per annum. The obligation under finance lease are secured by the related leased assets (see Note 11).
110
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 49 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG LEMBAGA KEUANGAN
16.
Akun ini merupakan utang lembaga keuangan dari: PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Nissan Financial Services PT Bank Jasa Jakarta
Sub-jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
FINANCIAL INSTITUTION LOANS This account represents financial institution loans from:
2014
2013
2.070.072 547.181 229.460 211.464 79.708
2.067.510 1.006.571 308.132 111.861
3.137.885 1.267.221 1.870.664
PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services PT CIMB Niaga Auto Finance PT Nissan Financial Services PT Bank Jasa Jakarta
3.494.074
Sub-total
1.244.746
Less current portion
2.249.328
Long-term portion
PT BCA Finance
PT BCA Finance
Pada tahun 2012, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT BCA Finance untuk perolehan aset kendaraan 1 unit mobil Mazda 2 HB Sport dengan harga perolehan sebesar Rp 202.300 dan 3 unit mobil Mercedez benz dengan harga perolehan masing–masing sebesar Rp 1.078.000 dengan jangka waktu 4 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan tersebut (lihat Catatan 11). Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 8% per tahun.
In 2012, the Entity entered into an agreement with PT BCA Finance financing for asset acquisition vehicle 1 HB cars Mazda 2 Sport with an acquisition cost of Rp 202,300 and 3 units of Mercedes Benz cars with an acquisition cost amounting to Rp 1,078,000 with a term of 4 years and is secured by the assets of such vehicles (see Note 11). This loan bears interest rate of 8% per annum.
Pada tahun 2014, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT BCA Finance untuk perolehan aset kendaraan 1 unit mobil Toyota Kijang Innova dengan harga perolehan sebesar Rp 295.150 dan 2 unit mobil Toyota Fortuner dengan harga perolehan masing–masing sebesar Rp 389.700 dengan jangka waktu 4 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan tersebut (lihat Catatan 11). Pinjaman ini dibebani bunga tetap sebesar 5,49% per tahun.
In 2012, the Entity entered into an agreement with PT BCA Finance financing for vehicle acquisition 1 unit of Toyota Kijang Innova with an acquisition cost of Rp 295,150 and 2 units of Toyota Fortuner with an acquisition cost amounting to Rp 389,700 with a term of 4 years and is secured by the assets of such vehicles (see Note 11). This loan bears flat interest rate of 5,49% per annum.
PT Toyota Astra Financial Services
PT Toyota Astra Financial Services
Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk perolehan aset kendaraan dengan jangka waktu 3 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan tersebut (lihat Catatan 11). Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 7% - 9% per tahun.
In 2011 and 2010, the Entity entered into financing agreements with PT Toyota Astra Financial Services for the acquisition of a vehicle with a term of 3 years and is secured by the related vehicles (see Note 11). This loan bears interest rate of 7% - 9 % per annum.
Kendaraan yang dibiayai oleh PT Toyota Astra Financial Services dan harga perolehannya adalah sebagai berikut:
Vehicles that dare financed by PT Toyota Astra Financial Services and prices of acquisition are as follows:
3 unit mobil Toyota Avanza/F 51 GA/T dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 175.608 2 unit mobil Toyota Avanza F 61 GM/T dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 146.412 1 unit mobil Toyota Avanza F 61 GM/T Tahun 2010 dengan harga perolehan sebesar Rp 146.628 1 unit mobil Toyota Avanza/F 51 E A/T 2012 dengan harga perolehan sebesar Rp 124.224 1 unit mobil Toyota Innova/TG 40 G A/T32 Tahun 2011 dengan harga perolehan sebesar Rp 219.600 1 unit mobil Toyota Innova 2.0 bensin/TG 40 G A/T 32 Tahun 2012 dengan harga perolehan sebesar Rp 235.548
111
3 units of Toyota Avanza/F 51 G A/T with an acquisition cost each amounting to Rp 175,608 2 units of Toyota Avanza F 61 G M/T with an acquisition cost each amounting to of Rp 146,412 1 unit of Toyota Avanza F 61 G M/T in 2010 with a acquisition cost of Rp 146,628 1 unit of Toyota Avanza F 51 E A/T 2012 with an acquisition cost of Rp 124,224 1 unit of Toyota Innova/TG 40 G A/T32 Year 2011 with a purchase price of Rp 219,600 1 unit of Toyota Innova 2.0 petrol/TG 40 G A/T 32 2012 with an acquisition cost of Rp 235,548
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 50 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1 unit mobil Toyota Innova 2.0 bensin/TG 40 G A/T 32 Tahun 2012 dengan harga perolehan sebesar Rp 225.456 1 unit mobil Toyota Rush dengan harga perolehan sebesar Rp 168.048
1 unit of Toyota Innova 2.0 petrol/TG 40 G A/T 32 2012 with an acquisition cost of Rp 225,456 1 unit of Toyota Rush with an acquisition cost of Rp 168,048
Pada tahun 2014, Entitas telah melunasi kewajiban pembiayaan atas 2 unit mobil Toyota Avanza F 61 GM/T dan 1 unit mobil Toyota Innova/TG 40 G A/T32.
In 2014, the Entity had fully settled the obligation related to the financing 2 units of Toyota Avanza F 61 G M/T and 1 unit of Toyota Innova/TG 40 G A/T32.
Pada tanggal 24 Oktober 2013, Entitas telah melunasi kewajiban pembiayaan atas kendaraan mobil Toyota Rush.
On October 24, 2013, the Entity had fully settled the obligation related to the financing of the vehicle Toyota Rush.
Pada tahun 2013 , Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk perolehan aset kendaraan 1 unit mobil Toyota Avanza dan 1 unit mobil Toyota Fortuner dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 158.161 dan Rp 378.087. Jangka waktu pembiayan selama 3 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan tersebut (lihat Catatan 11). Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 7%-9% per tahun.
In 2013, the Entity entered into financing agreements with PT Toyota Astra Financial Services for the acquisition of a vehicle 1 unit Toyota Avanza and 1 unit Toyota Fortuner with an acquisition cost amounting to Rp 158,161 and Rp 378,087, respectively. Financing term of 3 years and is secured by the related vehicles (see Note 11). This loan bears interest rate of 7% - 9 % per annum.
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT CIMB Niaga Auto Finance
Pada tahun 2012, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT CIMB Niaga Auto Finance untuk perolehan aset kendaraan 2 unit mobil mobil Nissan Grand Livina dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 196.680 dengan jangka waktu 5 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan tersebut (lihat Catatan 11). Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 8% per tahun.
In 2012, the Entity entered into a financing agreements with PT CIMB Niaga Auto Finance for the acquisition of 2 units of Nissan Grand Livina with an acquisition cost amounting to Rp 196,680 with a term of 5 years and is secured by the related vehicle (see Note 11). This loan bears interest rate of 8% per annum.
PT Nissan Financial Services
PT Nissan Financial Services
Pada tahun 2014, berdasarkan Perjanjian No. 1401030 Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Nissan Financial Services untuk perolehan aset kendaraan 1 unit Nissan Grand Livina dengan harga perolehan sebesar Rp 234.960 dengan jangka waktu 5 tahun dengan angsuran Rp 3.916 per bulan.
In 2014, based on agreement No. 1401030 the Entity entered into financing agreement with PT Nissan Financial Services for the acquisition of 1 unit of Nissan Grand Livina vehicles with an acquisition cost of Rp 234,960 for a period of 5 years with installment of Rp 3,916 per month.
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Jasa Jakarta
Pada tahun 2012, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Bank Jasa Jakarta untuk perolehan aset kendaraan 1 unit Honda Jazz dengan harga perolehan sebesar Rp 209.500 dengan jangka waktu 4 tahun dan dijamin dengan aset kendaraan tersebut (lihat Catatan 11). Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 4,99% per tahun.
In 2012, the Entity entered into financing agreement with PT Bank Jasa Jakarta for the acquisition of 1 unit of Honda Jazz vehicles with an acquisition cost of Rp 209,500 for a period of 4 years and is secured by the related vehicle assets (see Note 11). This loan bears interest rate of 4.99% per annum.
112
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 51 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
17.
ESTIMATED BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
Entitas mencatat imbalan pasti atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit, berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dalam laporannya masing-masing tertanggal 12 Januari 2015 dan 14 April 2014.
The Entity records defined benefit for severance pay, gratuity and compensation to employees using the projected unit credit method based on actuarial valuation performed by PT Sigma Prima Solusindo, an independent actuary, as of December 31, 2014 and, 2013, in its reports dated January 12, 2015 and April 14, 2014, respectively.
Beberapa asumsi yang digunakan untuk perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:
The assumptions used on the actuarial calculation are as follows:
Usia pensiun Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas Tingkat diskonto a.
2014
55 Tahun/Year 8% per Tahun/ per annum TMI - II 1999 8,36%
Beban imbalan kerja karyawan
2013
55 Tahun/Year 8% per Tahun/ per annum TMI – II 1999 8,34% a.
2014
b.
Retirement ages Salary increment rate Mortality rate Discount rate
Employee benefits expense 2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuaria yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
1.317.659 292.839 11.379 844
952.693 145.620 16.494 844
Current service cost Interest costs Recognition of actuarial loss Past service cost not yet recognized
Jumlah (lihat Catatan 27)
1.622.721
1.115.651
Total (see Note 27)
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah:
b. 2014
The present value of the defined benefit obligation Unrecognized past service cost
1.332.133
(616.540)
Unrecognized actuarial loss (gain)
4.489.637
2.866.916
Ending balance
3.176.062 (18.558)
Saldo akhir tahun
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Saldo akhir tahun
2013 3.502.858 (19.402)
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian (keuntungan) aktuarial yang tidak diakui
Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan Net transfer PBO
Estimated liabilities for employee benefits is as follows:
2014
2.866.916 1.622.721 -
4.489.637
Manajemen Entitas berpendapat bahwa jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010).
113
Analysis of estimated liabilities for employee benefits is as follows: 2013
3.527.920 1.115.651 (1.776.655) 2.866.916
Beginning balance Addition for the year Net transfer PBO Ending balance
The Entity’s management believes that the allowance is adequate to meet is the provisions of the Law No. 13/2003 and PSAK No. 24 (Revised 2010).
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 52 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. DANA SYIRKAH TEMPORER Pembiayaan Musyarakah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank BRI Syariah Dikurangi: Biaya transaksi Jumlah
18.
TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
2014
2013
153.396.310 5.160.475
162.905.801 5.714.494
305.000
158.251.785
438.000
Musyarakah Financing PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank BRI Syariah Less: Transaction cost
168.182.295
Total
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Pada tanggal 27 Desember 2012, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) berupa fasilitas sebagai berikut:
On December 27, 2012, the Entity obtained loan facility from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) are as follows:
a.
a. IB Financing Account Muamalat
Pembiayaan IB Rekening Koran Muamalat Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Entitas. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 12.935.000 dengan jangka waktu 24 bulan dan porsi syirkah BMI : Entitas = 87,13% : 12,87%.
b.
Musyarakah
These loans are used for working capital of the Entity. These loans have a maximum limit of Rp 12,935,000 with a term of 24 months and profit sharing BMI: the Entity = 87.13% : 12.87%. b. Musyarakah
Pinjaman ini digunakan untuk take over atas fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia dan Standard Chartered Bank. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 62.433.975 dengan jangka waktu 84 bulan dan tingkat bagi hasil setara dengan nisbah sebesar 10,5% per tahun.
These loans are used to take over the Working Capital Credit facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia and Standard Chartered Bank. These loans have a maximum limit of Rp 62,433,975 with a term of 84 months and profit sharing rate equivalent to nisbah of 10.5% per annum.
Fasilitas tersebut dijamin dengan cross collateral berupa: Tanah dan bangunan berupa pabrik yang terletak di Jl. Agarindo RT 12 RW 02 Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dengan bukti kepemilikan: SHGB No. 00309/Bunder dengan Gambar ukur No. 3756 Tanggal 13 Maret 1993 seluas 5.565 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00310/Bunder dengan Gambar ukur No. 2468 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 8.585 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00311/Bunder dengan Gambar ukur No. 2471 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 790 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00312/Bunder dengan Gambar ukur No. 2474 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 2.450 m2 atas nama Entitas. SHGB No. 00313/Bunder dengan Gambar ukur No. 2475 Tanggal 26 Pebruari 1994 seluas 5.220 m2 atas nama Entitas.
The facility is secured by cross collateral in the form of: - Land and buildings such as factories located in Jl. Agarindo RT 12 RW 02 Sub Bunder, District Cikupa, Tangerang district with proof of ownership: SHGB No. 00309/Bunder with map No. 3756, dated March 13, 1993 covering an area of 5,565 m2 on behalf of the Entity . SHGB No. 00310/Bunder with map No. 2468, dated February 26, 1994, covering an area of 8,585 m2 on behalf of the Entity . SHGB No. 00311/Bunder with map No. 2471, dated February 26, 1994, covering an area of 790 m2 on behalf of the Entity . SHGB No. 00312/Bunder with map No. 2474, dated February 26, 1994, covering an area of 2,450 m2 on behalf of the Entity . SHGB No. 00313/Bunder with map No. 2475, dated February 26, 1994, covering an area of 5,220 m2 on behalf of the Entity .
114
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 53 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tanah Girik dengan persil No. 5/S III, Kohir No. C.743, seluas kurang lebih 505 m² yang terletak di Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sebagaimana ternyata dari Surat Pemberitahuan tanggal 18 April 2012 No. 32/NOT/IV/2012, yang dibuat oleh Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H., Notaris di Kota Tangerang Selatan.
Mesin-mesin peralatan yang terdiri dari mesin produksi dilengkapi dengan peralatan penunjang, bengkel, dan utilitas. 1 (satu) Line Corrugated Machine (baru). Piutang usaha senilai Rp 85.000.000. Deposito sebesar Rp 13.000.000. Persediaan senilai Rp 40.000.000. Unlimited personal guarantee atas nama Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran dan Witjaksono.
-
Land parcel girik with No. 5/S III, Kohir No. C.743, covering an area of approximately 505 m² located in the village Bunder, District Cikupa, Tangerang regency, as evident from the Notice dated April 18, 2012 No. 32/NOT/IV/2012, made by Mrs. Ima Rangganis Sudiana, S.H., Notary in South Tangerang City.
The machine equipment consisting of production machines equipped with auxiliary equipment, workshops, and utilities. 1 (one) Line Corrugated Machine (new). Trade receivables valued at Rp 85,000,000. Deposits amounted to Rp 13,000,000. Inventories amounted to Rp 40,000,000. Unlimited personal guarantee on behalf of Andreas Chaiyadi Karwandi, Djafar Lingkaran and Witjaksono.
Pada tanggal 24 Mei 2013, Entitas memperoleh pembiayaan dari BMI berupa fasilitas sebagai berikut:
On May 24, 2013, the Entity obtained a financing from BMI in the form of the following facilities:
a.
a.
Pembiayaan IB Rekening Koran Muamalat 1 Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja offset printing. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 10.500.000 dengan jangka waktu 24 bulan dan porsi syirkah BMI : Entitas = 9,86% : 90,14%.
b. Pembiayaan IB Rekening Koran Muamalat 2
IB Financing Account Muamalat 1 The loan was used for working capital of offset printing. This loans has a maximum limit of Rp 10,500,000 with a term of 24 months and a portion shirkah BMI : the Entity = 9.86% : 90.14%.
b.
IB Financing Account Muamalat 2
Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja offset printing. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 85.500.000 dengan jangka waktu 24 bulan dan porsi syirkah BMI : Entitas = 45,70% : 54,30%.
The loan was used for working capital offset printing. This loans has a maximum limit of Rp 85,500,000 with a term of 24 months and a portion shirkah BMI : the Entity = 45.70% : 54.30%.
Sesuai dengan persetujuan dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, terdapat pembatasan yang harus memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, adalah sebagai berikut: - Mengubah anggaran dasar - Menarik kembali modal yang disetor - Melakukan pinjaman kepada lembaga keuangan lain - Menjaminkan kembali kepada pihak lain aset yang telah dijaminkan - Membagi dividen - Melakukan penjualan, menjaminkan dan mentransfer sebagian atau seluruh aset perusahaan. - Menginformasikan secara tertulis setiap amandemen terhadap seluruh perjanjian yang terkait. - Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari pihak ketiga - Mengubah sifat atau luas lingkup usaha - Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi dan penjualan sebagian besar aset atau saham - Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang - Melakukan pinjaman pemegang saham - Melakukan perluasan atau penyempitan usaha - Melakukan investasi lainnya
In accordance with the approval of the loan agreement with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, there are limitations that must obtain the written approval of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, are as follows: - Amend its the articles of association - Withdrawing back the paid-up capital - Performing loans to other financial institutions - Pledge to another party assets that were pledged as collateral - Distribute dividend - Conduct sales, offers and transferring part or all of the assets of the company. - Inform in writing any amendment of all relevant agreements. - Obtain financing or loans from third parties
115
-
Change the nature or the scope of business Perform a merger, consolidation, acquisition and sale of most of the assets or stock Bind itself as a guarantor of the debt Obtain a shareholder loan Doing business expansion or constriction Place other investments
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 54 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan utang jangka panjang yang diperoleh Entitas dari Bank yang bersangkutan (lihat Catatan 14).
The loan is secured by collateral equal to the long-term debt obtained by the Entity from the relevant Bank Entity (see Note 14).
Pada bulan Januari 2013, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah melakukan take over atas fasilitas pinjaman yang dimiliki Entitas dengan rincian sebagai berikut: Fasilitas Investasi Kredit Angsuran Berjangka – 1 (KAB1) sebesar Rp 38.371.459 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Fasilitas Open Account Financing Seller sebesar Rp 14.893.061 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Fasilitas Uncommitted Trade Finance Facility sebesar Rp 19.696.330 dari PT Bank DBS Indonesia. Fasilitas Export Invoice Financing sebesar Rp 27.844.585 dari Standard Chartered Bank. Fasilitas Receivable Invoice Financing sebesar Rp 18.948.266 dari PT Bank ANZ Indonesia.
On January 2013, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk took over the loan facility with the following details:
Sehubungan dengan penggabungan usaha antara Entitas dan PT Super Kemas Pratama (SKP), pada tanggal 31 Juli 2013, sesuai Surat No. 095/BMI/CLD/VII/2013, Entitas memperoleh persetujuan sebagai berikut: Pengalihan seluruh fasilitas pembiayaan atas nama SKP kepada Entitas Kewajiban SKP yang timbul sehubungan dengan fasilitas pembiayaan yang telah diterima, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Entitas Entitas wajib melakukan seluruh tindakan hukum, termasuk tapi tidak terbatas pada, menandatangani seluruh dokumen-dokumen dan menanggung seluruh biaya yang timbul karena pengalihan fasilitas pembiayaan berikut jaminan terkait
In connection with the merger between the Entity and PT Super Kemas Pratama (SKP), on July 31, 2013, letter No. 095/BMI/CLD/VII/2013, the Entity received approval as follows: - Transfer of the whole financing facility on behalf of SKP to The Entity SKP liabilities arising in connection with the financing facilities that have been accepted, entirely the responsibility of the Entity The entity shall perform all legal acts, including but not limited to, whole documents signed and bear all costs associated with the transfer of the following financing facilities related collateral
Pada tanggal 14 Agustus 2013, sesuai Surat No. 097/BMI/CLD/VIII/2013, Entitas memperoleh persetujuan pengecualian atau pengenyampingan pembatasan dalam perjanjian pembiayaan yaitu mengenai perubahan Anggaran Dasar, susunan pemegang saham, Komisaris dan atau direksi, mengubah struktur permodalan, membayar atau menyatakan dapat dibayar dengan dividen atau pembagian keuntungan.
On August 14, 2013, in accordance with Letter No. 097/BMI/CLD/VIII/2013, the Entity received approval or waiver of exclusion restrictions in financing agreements that the amendments to the Articles of Association, stockholders, or Directors and Commissioner, changing the capital structure, distribute or declare dividend can be paid or profit sharing.
PT Bank BRI Syariah
PT Bank BRI Syariah
Pada tahun 2013, Entitas memperoleh pinjaman Musyarakah 1 (Non Revolving) dari PT Bank BRI Syariah (BRIS). Pinjaman ini digunakan untuk take over fasilitas dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pinjaman ini memiliki batas maksimum sebesar Rp 8.609.121 dengan nisbah sebesar BRIS : Entitas = 78,78% : 21,22%. Jangka waktu pinjaman ini 36 bulan.
In 2013, the Entity obtained a loan Musyarakah 1 (Non Revolving) from PT Bank BRI Syariah (BRIS). This loan is used to take over the facilities of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. This loan has a maximum limit of Rp 8,609,121 with nisbah of BRIS : the Entity = 78.78% : 21.22%.. The loan period is 36 months.
Pinjaman kepada BRIS dijamin dengan tanah dan bangunan pabrik di Jl. Telesonik No 1, Jatake Tangerang, dengan SHGB No. 400 atas nama Winarto Tedja Kusumo (balik nama ke Entitas masih dalam proses) luas tanah 11.640 m2, luas bangunan 7.344 m2 JT SHGB 07/11/2401, gadai deposito Rp 9.000.000, gadai deposito pengurus dan pemegang saham sebesar Rp 6.000.000, mesin-mesin produksi, persediaan, piutang usaha dan personal guarantee dari pemegang saham (Andreas Chaiyadi Karwandi dan Djafar Lingkaran) (lihat Catatan 6, 7, 8 dan 11).
Loan to BRIS is secured by land and factory building on Jl . Telesonik No. 1, Jatake Tangerang, with HGB No. 400 in the name of Winarto Tedja Kusumo (behind the name to the entity is still in process) land area of 11,640 m2, building area of 7,344 m2 JT SHGB 07/11/2401, deposits of Rp 9,000,000, pawn board and stockholder deposits of Rp 6,000,000, production machinery, inventories, trade receivables and personal guarantees from the stockholders (Andreas Chaiyadi Karwandi and Djafar Lingkaran) (see Notes 6, 7, 8 and 11).
116
-
Facility Investment Term Installment Loans - 1 (KAB-1) of Rp 38,371,459 of PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
-
Open Account Financing Facility Seller of Rp 14,893,061 of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Trade Finance Facilities Uncommitted Facility amounting to Rp 19,696,330 of PT Bank DBS Indonesia. Export Invoice Financing Facility amounting to Rp 27,844,585 of Standard Chartered Bank. Invoice Receivable Financing Facility of Rp 18,948,266 of PT Bank ANZ Indonesia.
-
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 55 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Sesuai dengan persetujuan dengan BRIS, terdapat pembatasan yang harus memperoleh persetujuan tertulis dari BRIS yaitu sebagai berikut:
-
Mengadakan merger dengan perusahaan lain Membayar/melunasi sebagian atau seluruh pinjaman dari pemegang saham Mengubah bentuk atau status badan hukum, mengubah anggaran dasar, memindahtangankan resipis atau saham baik antar pemegng saham maupun pihak lain Mengagunkan, meyewakan dan mengalihkan aset yang dijaminkan kepada kreditur atau pihak lainnya Melakukan investasi baru pada bidang usaha yang tidak secara langsung terkait dengan core business Entitas Menjual aset perusahaan yang akan mengganggu kegiatan operasional Entitas Membayar dividen lebih besar dari 50% net profit tahun berjalan Memperoleh atau menambah pinjaman dari bank atau institusi keuangan lain Mengubah susunan pengurus Entitas Melakukan investasi atau capital expenditure sama dengan atau lebih dari 10% aset perusahaan
Pada tanggal 14 Pebruari 2013 dan 31 Juli 2013, Entitas memperoleh persetujuan pengenyampingan atas pembatasan dalam pinjaman yang diperoleh dari PT Bank BRI Syariah, adalah sebagai berikut:
-
Perubahan struktur manajemen atau pemegang saham. Perubahan badan hukum, anggaran dasar, memindahtangankan resipis atau saham baik antar pemegang saham maupun pihak lain Membayar dividen lebih besar dari 50% net profit dari tahun berjalan Perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi atau akuisisi
Selama pembiayaan tersebut, Entitas wajib memelihara rasio keuangan tertentu sebagai berikut:
-
In accordance with the approval of the loan agreement with BRIS, there are limitations that must obtain the written consent of BRIS as follows: -
Perform merger with another company Pay/pay off part or all of the stockholder loan
-
Change the form or legal status, change the articles of association, transfer resipis or both between pemegng stock shares and other parties
-
Mortgaging, rent and transfer assets pledged to creditors or other parties Make new investments in the areas of business that are not directly related to core business the Entity Selling the Entity's assets that would interfere with the operations of the Entity Distribute dividend more than 50% of the net profit for the year Obtain loan from a bank or adding or another financial institution
-
On February 14, 2013 and July 31, 2013, the Entity obtained the approval waiver of the above restrictions in credit agreements obtained from PT Bank BRI Syariah, is as follows: -
Change in management structure or stockholders. Change in the legal entity, Articles of Association, or stock transfer resipis either between stockholders and other parties
-
Distribute dividends more than 50% of the net profit for the year Change in capital structure, among others, a merger, consolidation or acquisition
-
During the financing, the Entity must maintain certain financial ratios as follows: -
Leverage maksimum 3 kali. Current Ratio (CR) lebih dari 1,3 kali. COPAT/FP lebih dari 1,1 kali.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Leverage, CR, EBITDA/FP dan COPAT/FP Entitas masing-masing sebesar 0,64, 3,86, 0,33 dan 0,14.
117
Change management of the Entity Make investment or capital expenditure equal to or more than 10 % of corporate assets
Leverage a maximum of 3 times. Current Ratio (CR) is more than 1.3 times. COPAT/FP is more than 1.1 times.
On December 31, 2014, Leverage, CR, EBITDA/FP and COPAT/FP of the Entity are 0.64, 3.86, 0.33 and 0.14, respectively.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 56 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM
19.
CAPITAL STOCK Details of stockholders and their respective percentage of ownership as of December 31, 2014 are as follows:
Rincian pemegang saham Entitas dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Nilai nominal Rp 100 per saham (Rupiah penuh)/ Par value Rp 100 per share (Full amount)
Pemegang Saham
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Issued and Fully Paid Capital (Lembar/Shares)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
PT Anugerah Pratama Internasional Andreas Chaiyadi Karwandi Djafar Lingkaran Witjaksono Masyarakat
1.474.577.000 10.567.000 10.553.000 4.303.000 1.000.000.000
58,98 0,42 0,42 0,17 40,01
147.457.700 1.056.700 1.055.300 430.300 100.000.000
PT Anugerah Pratama Internasional Andreas Chaiyadi Karwandi Djafar Lingkaran Witjaksono Public
Jumlah
2.500.000.000
100,00
250.000.000
Total
Berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H., No. 123 tanggal 28 Mei 2014, dewan komisaris menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Entitas sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham Entitas sehingga Anggaran Dasar Entitas menjadi:
Based on notarial deed No. 123 of Notary Yulia, S.H., dated May 28, 2014, the board of commissioner approved to increase the issued and paid up capital in connection with the initial public offering so the Entity’s Article of Association, are as follows:
a.
a.
b.
Meningkatkan modal ditempatkan menjadi 2.500.000.000 saham atau setara dengan Rp 250.000.000 Saham sebanyak 1.000.000.000 dengan nilai nominal Rp 100.000.000 disetor oleh Entitas melalui Penawaran Umum Saham yang dikeluarkan kepada masyarakat.
b.
Increase paid up capital into 2,500,000,000 shares or equivalent to Rp 250,000,000. 1,000,000,000 shares with a nominal value of Rp 100,000,000 are paid by the Entity through Public Offering of Shares issued to the public.
Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-03035. 40. 21.2014, tanggal 16 Juni 2014.
The amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-03035. 40. 21.2014, dated June 16, 2014.
Rincian pemegang saham Entitas dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Details of stockholders and their respective percentage of ownership as of December 31, 2013 are as follows:
Nilai nominal Rp 100 per saham (Rupiah penuh)/ Par value Rp 100 per share (Full amount)
Pemegang Saham
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Issued and Fully Paid Capital (Lembar/Shares)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Stockholders
PT Anugerah Pratama Internasional Andreas Chaiyadi Karwandi Djafar Lingkaran Witjaksono
1.474.577.000 10.567.000 10.553.000 4.303.000
98,31 0,70 0,70 0,29
147.457.700 1.056.700 1.055.300 430.300
PT Anugerah Pratama Internasional Andreas Chaiyadi Karwandi Djafar Lingkaran Witjaksono
Jumlah
1.500.000.000
100,00
150.000.000
Total
118
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 57 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., No. 245 tanggal 27 Juni 2013, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar, antara lain adalah sebagai berikut:
Based on notarial deed No. 245 of Kristiar Ardi, S.H., MBA., as a substitute Notary Yulia, S.H., dated June 27, 2013, the stockholders approved to change the Articles of Association, are as follows:
a.
a.
Increase the authorized capital of the Entity amounting to Rp 5,000,000 to Rp 600,000,000 and the issued and paid up capital of amounting to Rp 2,542,300 to Rp 150,000,000 which was taken part by PT Anugerah Pratama Internasional remittance was made on June 26, 2013 amounting to 60,000,000 and on June 27, 2013 amounting to Rp 87,457,700.
b.
Changes in the nominal value of shares of the Entity of Rp 100,000 per share to Rp 100 per share.
b.
Meningkatkan modal dasar Entitas dari sebesar Rp 5.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp 600.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 2.542.300 menjadi Rp 150.000.000 yang diambil bagian oleh PT Anugerah Pratama Internasional yang penyetorannya dilakukan pada tanggal 26 Juni 2013 sebesar 60.000.000 dan pada tanggal 27 Juni 2013 sebesar Rp 87.457.700. Perubahan nilai nominal lembar saham Entitas dari Rp 100.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham
Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-35220. AH. 01.02, tanggal 28 Juni 2013.
Amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-35220. AH. 01.02, dated June 28, 2013.
Peningkatan modal saham tersebut digunakan Entitas dalam rangka ekspansi.
The increase in the capital stock of the Entity is used in the expansion.
Berdasarkan akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., No. 12, tanggal 6 Mei 2013, menerangkan bahwa Entitas dan PT Super Kemas Pratama telah setuju dan sepakat melaksanakan penggabungan usaha, ke dalam Entitas.
Based on Notarial deed of Notary Ardi Kristiar, S.H., MBA., as a substitute of Notary Yulia, S.H., No. 12, dated May 6, 2013, stating that the Entity and PT Super Kemas Pratama have approval and agreed to implement the merger, to the Entity.
Berdasarkan akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA., sebagai pengganti Notaris Yulia, S.H., No. 13, tanggal 6 Mei 2013, menerangkan sebagai berikut:
Based on Notarial deed of Notary Ardi Kristiar, S.H, MBA., as a substitute of a Notary Yulia, S.H., No. 13, dated May 6, 2013, explained as follows:
a.
a.
b.
Menegaskan dan menyetujui sepenuhnya penggabungan yang dilaksanakan sesuai dengan Akta Penggabungan tertanggal 6 Mei 2013 No. 12. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 1.250.000 menjadi sebesar Rp 2.542.300.
b.
Fully affirmed and approved the implementation of the merger in accordance with the Deed of Merger, dated May 6, 2013 No. 12. Increase the issued and paid up capital from Rp 1,250,000 to Rp 2,542,300.
This deed contained in the Merger Notification and Acceptance of Amendment to the Articles of Association of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-21456 dated May 31, 2013.
Akta ini dimuat dalam Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21456 tanggal 31 Mei 2013. 20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor terdiri dari:
Details of additional paid in capital is consists of: 2014
Agio saham dari penawaran umum saham perdana Biaya emisi saham
370.000.000 (19.788.567) 350.211.433
Jumlah
119
Additional paid in capital from the initial public offering Shares issuance costs Total
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 58 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21. SURPLUS REVALUASI
21. REVALUATION SURPLUS
Surplus revaluasi berasal dari revaluasi aset tetap (lihat Catatan 11). Apabila aset tetap yang telah direvaluasi tersebut dijual, bagian dari surplus revaluasi dari aset tetap tersebut direalisasikan dengan memindahkan langsung ke saldo laba. 22. PENGGUNAAN SALDO LABA
22. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 116 tanggal 23 Juni 2014 telah disetujui pembentukan dana cadangan sebesar Rp 1.000.000 dari laba ditahan. 23. PENJUALAN BERSIH a.
b.
2014
574.316.982 (1.463.817) (181.709)
Karton gelombang Retur penjualan Diskon penjualan
322.168.789 (327.233) (31.301)
Jumlah
894.481.711
Jumlah
Pemakaian bahan baku
b.
198.201761 (616.722) -
Corrugated carton Sales return Sales discount
513.122.156
Total
Sub-total
12.010.470 501.111.686
894.481.711
513.122.156 c.
Sub-total
Details of net sales based on the nature of relationship are as follows: 2013
21.989.861 872.491.850
Related parties (see Note 30) Third parties Total
There are no sales which represent more than 10% of the total net sales in 2014 and 2013.
24. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan terdiri dari: Persediaan bahan baku: Saldo awal Pembelian – bersih Saldo akhir
Offset printing Sales returns Sales discount
197.585.039
2014
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
316.339.860 (801.561) (1.182) 315.537.117
321.810.255
Tidak terdapat penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2014 dan 2013.
Details of net sales consists of: 2013
572.671.456
Rincian penjualan bersih berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut: Pihak berelasi (lihat Catatan 30) Pihak ketiga
c.
a.
Percetakan offset Retur penjualan Diskon penjualan
Sub-jumlah
Based on Minutes of General Stockholders’ Annual Meeting No. 116 dated June 23, 2014, the Stockholders approved to appropriate as a reserve of Rp 1,000,000 from retained earnings. 23. NET SALES
Rincian penjualan bersih terdiri dari:
Sub-jumlah
Revaluation surplus resulted from the revaluation of fixed assets (see Note 11). When revalued fixed assets are sold, the portion on the revaluation surplus assets sold is realized directly in retained earnings.
Details of cost of goods sold are as follows: 2014 109.847.260 746.560.825 (334.186.348) 522.221.737
120
2013 61.686.217 189.092.032 (109.847.260) 140.930.989
Raw materials: Beginning balance Purchases – net Ending balance Raw materials used
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 59 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi Barang dalam proses
Beban pokok produksi
Persediaan barang jadi: Saldo awal Pembelian – bersih Saldo akhir Beban pokok penjualan
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2014
34.107.362 70.838.217 1.094.798
Jumlah
Cost of production
19.408.642 (30.406.482)
24.082.218 108.927.144 (19.408.642)
Finished goods: Beginning balance Purchase - net Ending balance
617.264.274
2014
132.130.370 131.043.075 263.173.445
2014
7.980.989 4.187.629 3.895.060
16.063.678
2013
102.129.547
PT Union Paper Indonesia PT Cakrawala Mega Indah
102.129.547
Total
2013
639.543 1.071.267 3.024.585 4.735.395
Interest income from bank Interest income from deposits Others Total
Details of selling expenses are as follows: 2014
18.613.346 5.992.114 24.605.460
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2013
3.761.135 2.019.545 5.780.680
Expedition Commission
Total
27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi terdiri dari: Gaji dan tunjangan Jasa profesional Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan (lihat Catatan 11) Transportasi dan perjalanan dinas
The purchases which represent more than 10% from the total purchases are as follows:
26. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan terdiri dari:
Jumlah
Cost of goods sold
Details of other income consist of:
26. BEBAN PENJUALAN
Ekspedisi Komisi
329.561.697
25. OTHER INCOME
Rincian pendapatan lain-lain terdiri dari:
Jumlah
Direct labor Factory overhead Work in procces
215.960.977
25. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan jasa giro Pendapatan bunga deposito Lain-lain
18.511.138 54.895.786 1.623.064
628.262.114
Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian adalah sebagai berikut: PT Union Paper Indonesia PT Cakrawala Mega Indah
2013
Details of general and administrative expenses consist of: 2014
26.713.717 19.066.155 2.949.801 2.234.613 1.898.204
121
2013
18.226.717 3.487.565 179.820 1.796.743 986.787
Salaries and allowance Professional fee Repairs and maintenance Depreciation (see Note 11) Transportation and travelling
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 60 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Keperluan kantor Imbalan kerja (lihat Catatan 17) Iuran dan sumbangan Jamuan dan representasi Jasa penyedia tenaga kerja Listrik, air dan telepon Perijinan Perangko dan materai Asuransi Pajak dan retribusi Bahan bakar Lain-lain Jumlah
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2014
1.853.247 1.622.721 1.018.361 718.155 481.132 397.694 259.025 78.857 47.364 1.941 4.134.424
63.475.411
28. BEBAN KEUANGAN
Jumlah
Saldo akhir
2014
70.427.398
46.933.939 1.395.996
1.546.218 153.686
648.000 323.079
74.149.042
Bank loans Obligation under finance lease and financial institution loans Provision expense Short-term Long-term
49.301.014
Total
Movement of provision expense is as follows: 2014
876.921 150.000 153.686 873.235
2013
1.020.000 180.000 323.079 876.921
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
29. OTHER EXPENSES
Rincian beban lain-lain terdiri dari:
Jumlah
Total
2013
2.021.740
29. BEBAN LAIN-LAIN
Pajak Administrasi bank Lain-lain
36.569.938
Office supplies Employee benefits (see Note 17) Contribution and donation Entertainment and representation Service employee provider Electricity, water and telephone Permits Stamps and stamp duty Insurance Tax and retribution Fuel Others
This account represents finance charges resulting from:
Mutasi beban provisi adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan Pengurangan
6.018.031 1.115.651 478.119 532.740 277.315 1.191.712 98.991 125.506 531.763 78.486 83.361 1.360.631
28. FINANCE CHARGES
Akun ini merupakan beban keuangan yang berasal dari: Utang bank Utang sewa pembiayaan dan lembaga keuangan Beban provisi Jangka pendek Jangka panjang
2013
Details of other expenses consists of: 2014
4.297.479 2.615.340 9.148.162
16.060.981
122
2013
52.696 4.503.832 197.903 4.754.431
Tax Bank administration Others
Total
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 61 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
30. BALANCES AND SIGNIFICANT WITH RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usaha normal, Entitas melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan tingkat harga wajar dan syarat normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Entity entered into financial and business transactions with related parties. Transactions with related parties are conducted on normal terms as fair and conducted by a third party. Nature of relationship with related parties are as follows:
Sifat Hubungan/Nature of Relationship
Pihak-pihak Berelasi/Related Parties
Mempunyai pemegang saham yang sama dengan Entitas/ Same stockholders with the Entity
PT Global Packaging Industries (GPI)
Manajemen dan karyawan kunci/ Key management personnel
Komisaris dan Direksi/ Commisioners and Directors
Pemegang saham/Stockholders
PT Anugerah Pratama Internasional (API) Andreas Chaiyadi Karwandi Djafar Lingkaran
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Significant balances and transactions with related parties are as follows:
a.
Entitas melakukan penjualan produknya kepada PT Global Packaging Industries untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 0,88% dan 0,83% dari jumlah penjualan bersih (lihat Catatan 23). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 7). Nilai piutang usaha kepada pihak berelasi pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 0,07% dan 0,14% dari jumlah aset.
a. The Entity sold products to PT Global Packaging Industries for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to 0.88% and 0.83% of total net sales, respectively (see Note 23). On December 31, 2014 and 2013, receivables balances arising from these transactions are presented as "Trade Receivables – Related Parties" in the statements of financial position (see Note 7). The balance of trade receivables from related parties on December 31, 2014 and 2013, represent of 0.07% and 0.14% of total assets, respectively.
b.
Entitas melakukan penjualan produknya kepada PT Anugerah Pratama Internasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 1,58% dan 1,51% dari jumlah penjualan bersih (lihat Catatan 23). Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 7). Nilai piutang usaha kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 0,31% dan 0,45% dari jumlah aset.
b. The Entity sold products to PT Anugerah Pratama Internasional for the year ended December 31, 2014 and 2013 by 1.58% and 1.51% of total net sales, respectively (see Note 23). On December 31, 2014 and 2013, receivable balances arising from these transactions are presented as "Trade Receivables – Related Parties" in the statement of financial position (see Note 7). The balance of trade receivables from related party on December 31, 2014 and 2013, represent of 0.31% and 0.45% of total assets, respectively.
c.
Entitas melakukan transaksi keuangan dengan PT Anugerah Pratama Internasional. Saldo piutang yang timbul sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar 0,13% dari jumlah aset disajikan sebagai akun “Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan.
c. The Entity had engaged into financial transactions with PT Anugerah Pratama Internasional. The balance of receivable arising in connection with the transaction as of December 31, 2014 amounting to 0.13% of the total assets is presented as "Other Receivable – Related Party" in the statements of financial position.
d.
Entitas melakukan perjanjian dengan API dalam bentuk uang muka yang dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2013 sebesar Rp 60.000.000 dan pada tanggal 27 Juni 2013 sebesar Rp 86.000.000 (lihat Catatan 37). Pada tahun 2014, terdapat pengembalian uang muka sebesar Rp 48.050.463 kepada Entitas. Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar 4,5% dan 11,87%
d. The Entity entered into an agreement with the API in relation to advances which was paid on June 26, 2013 amounting to Rp 60,000,000 and on June 27, 2013 amounting to Rp 86,000,000 (see Note 37). In 2014, there is advances refund amounting to Rp 48,050,463 to the Entity. Balance arising in connection with the transaction on December 31, 2014 and 2013 amounted to 4.5% and 11.87% of the total assets, respectively, are presented as
123
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 62 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
dari jumlah aset disajikan sebagai akun “Uang Muka – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 9).
"Advances – Related Party" in the statement of financial position (see Note 9).
Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Komisaris dan Direksi Entitas lebih kurang sebesar Rp 5.450.530 dan Rp 2.280.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
e. The salaries and other benefits in kind of the Commissioners and Directors of the Entity amounted to approximately Rp 5,450,530 and Rp 2,280,000 for the years ended December 31, 2014 and 2013, respectively.
31. PERPAJAKAN a.
31. TAXATION
Pajak Dibayar Di Muka
a.
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 1.859.081 pada tanggal 31 Desember 2014. b.
Utang Pajak
This account represents Value Added Tax amounting to Rp 1,859,081 as of December 31, 2014. b.
Akun ini terdiri dari: Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
Prepaid Tax
Taxes Payable This account consists of:
2014
2013
1.303 211.728 15.173 1.813.195 4.905.184 -
29.666 180.652 7.266 623.010 24.595.700 12.691.918
6.946.583
38.128.212
Income Taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax Total
[
c.
Taksiran penghasilan (beban) pajak Entitas adalah sebagai berikut: Taksiran penghasilan (beban) pajak: Pajak kini Tangguhan Jumlah taksiran beban pajak
2014 (24.803.326) 405.680 (24.397.646)
c.
Provision for tax income (expense) of the Entity are as follows: 2013
(23.681.235) (165.251) (23.846.486)
Provision tax income (expense) Current tax Deferred Total provision for tax expense
Pajak Tahun Berjalan
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before provision for income tax expense as shown in the statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and 2013, with estimated taxable income are as follows:
Laba sebelum taksiran beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif
2014
2013
114.990.221
91.889.791
124
Income before provision for tax expense as presented in the statements of comprehensive income
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 63 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Beda waktu Imbalan kerja
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2014
2013
1.622.721
(661.004)
Temporary difference Employee benefits
4.297.479 718.155 68.221 1.018.361 4.320.908 (4.187.629) (7.980.989) (19.788.567) 4.134.424
52.696 532.740 15.596 478.119 3.943.063 (1.071.267) (639.543) 184.750
Permanent differences Taxes Representation and entertainment Communication allowance Contribution and donations Fixed assets Interest income from deposits Interest income from bank Stock issuance cost Others
99.213.305
94.724.941
Estimated taxable income
Taksiran beban pajak tahun berjalan
24.803.326
23.681.235
Provision for tax expense in current year
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
1.587.222 123.134 18.187.786
1.812.206 110.686 1.140.820
Less prepaid income tax: Article 22 Article 23 Article 25
4.905.184 -
20.617.523 3.978.177
Tax payable current year Tax payable prior year
Beda tetap Pajak Jamuan dan representasi Tunjangan telekomunikasi Iuran dan sumbangan Aset tetap Pendapatan bunga deposito Pendapatan jasa giro Beban emisi saham Lain-lain Jumlah beda tetap
Taksiran penghasilan kena pajak
Sub-jumlah
Utang pajak tahun berjalan Utang pajak tahun sebelumnya Utang pajak akhir tahun
(17.399.637)
19.898.142
4.905.184
Rekonsiliasi antara manfaat/beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan dan manfaat atau beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Laba sebelum taksiran beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif Tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Penghasilan yang pajaknya bersifat final Jumlah taksiran beban pajak
3.496.154
3.063.712
24.595.700
Total permanent differences
Sub-total
Tax payable at end of year
pThe reconciliation between income tax benefit/expense, acalculated by applying the applicable tax rate to the income jbefore income tax and income tax benefit/expenses as shown ain the statements of comprehensive income is as follows: k
2014
2013
114.990.221
91.889.791
Income before provision for tax expense as presented in the statements of comprehensive income
(28.747.555) 1.307.755
(22.972.448) (1.301.741)
Applicable tax rates Tax effect on permanent differences
3.042.154
(24.397.646)
427.703
(23.846.486)
Income subjected to final tax
Total provision for tax expense
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Entitas melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem selfassessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
In accordance with the tax regulations in Indonesia, the Entity reports/submits tax on a self-assessment basis. Tax authorities may assess or amend taxes within the specified period of time in accordance with applicable regulations.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan.
Taxable income is the basis of reconciliation results in the annual tax return filing on Corporate Income Tax.
125
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 64 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut
The details of deferred tax assets as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Saldo Awal Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja
2014
2013
716.729 405.680
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
881.980 (165.251)
1.122.409
716.729
Beginning Balance Estimated liabilities for employee benefit
Total Deferred Tax Asset
The calculation, on of deferred tax income (expense) for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
2013
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja
405.680
(165.251)
Estimated liabilities for employee benefit
Jumlah taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan
405.680
(165.251)
Total provision for deferred tax income (expense)
32. LABA PER SAHAM DASAR
32. EARNINGS PER SHARE
Akun ini terdiri dari: Jumlah laba tahun berjalan Rata-rata tertimbang lembar saham
Laba per saham dasar (Rupiah penuh)
This account consists of: 2014
2013
90.592.575
68.043.305
Total income for the current years
2.094.520.548
771.505.052
Weighted average number of shares
43,25
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
88,20
33. FAIR VALUE LIABILITIES
Earnings per share (full amount)
OF
FINANCIAL
ASSETS
AND
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Fair value is the amount at which a financial instrument could be exchanged between knowledgeable and willing parties in an arm’s length transactions and is not a result of the sale value or due to financial difficulty or forced liquidation. The fair values are obtained from quoted prices or discounted cash flow models.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan:
The table below shows the carrying amounts and fair values of financial assets and liabilities recorded in the statements of financial position:
126
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 65 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Tercatat/ Carrying Amount 2014
Nilai Wajar/ Fair Value 2013
2014
2013
Aset Keuangan Lancar Kas dan bank Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain
144.058.741 110.719.046 462.988.277 2.795.460
36.726.590 62.881.265 337.667.376 2.231.859
144.058.741 110.719.046 462.988.277 2.795.460
36.726.590 62.881.265 337.667.376 2.231.859
Current Financial Assets Cash on hand and in banks Short-term investments Trade receivables Other receivables
Jumlah Aset Keuangan
720.561.524
439.507.090
720.561.524
439.507.090
Total Financial Assets
161.264.384 28.279.177 499.000
Current Financial Liabilities Bank loans Trade payables Other current liability
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank Utang usaha Liabilitas lancar lainnya Utang jangka panjang – bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank Sewa pembiayaan Lembaga keuangan Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang jangka panjang– setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bank
232.161.285 65.940.624 950.623
161.264.384 28.279.177 499.000
232.161.285 65.940.624 950.623
57.105.281
48.001.221
57.105.281
48.001.221
10.155.727 1.267.221
9.464.617 1.244.746
10.155.727 1.267.221
9.464.617 1.244.746
Current maturities of long-term debts: Banks Obligation under finance lease Financial institution
367.580.761
248.753.145
367.580.761
248.753.145
Total Current Financial Liabilities Current Financial Liabilities
287.030.232
195.294.235
287.030.232
195.294.235
10.907.442 1.870.664
9.906.202 2.249.328
10.907.442 1.870.664
9.906.202 2.249.328
Long-term debts-net of current maturities: Banks Obligation under finance lease Financial institution
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
299.808.338
207.449.765
299.808.338
207.449.765
Total Non-Current Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan
667.389.099
456.202.910
667.389.099
456.202.910
Sewa pembiayaan Lembaga keuangan
Total Financial Liabilities
Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:
The estimated fair values of the group of financial instruments in the table above is determined by using the methods and the following assumptions:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek
Current financial assets and short-term financial liabilities
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dengan umur jatuh tempo kurang dari satu tahun yang terdiri dari kas dan bank, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lain-lain, utang bank, utang usaha dan liabilitas lancar lainnya yang merupakan perkiraan yang nilai tercatatnya sama dengan nilai wajar dikarenakan jangka waktu jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.
Current financial assets and financial liabilities with a short term maturity of less than one year which consist of cash on hand and in banks, short-term investments, trade receivables and other receivables, bank loans, trade payables and other current liability represent their book value since these approximate fair values because these will mature in less than one year.
127
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 66 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Liabilitas keuangan jangka panjang
Non-current financial liabilities
Nilai utang bank jangka panjang dan pinjaman jangka panjang lainnya diestimasi dengan mendiskontokan arus kas mendatang masing-masing instrumen menggunakan tingkat bunga terkini yang ditawarkan bank dan lembaga keuangan kepada Entitas untuk instrumen utang serupa dengan jangka waktu yang setara.
The fair value of long-term bank debts and other long-term loans is estimated by discounting the future cash flows of each instrument using current interest rates offered by banks and financial institutions to the Entity for debt instruments with similar maturity.
34. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
34. MANAGEMENT POLICIES ON FINANCIAL RISK
Dalam transaksi normal Entitas, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:
In a normal transaction the Entity, is generally exposed to financial risks as follows:
a. Risiko pasar, yang terdiri dari risiko harga dan risiko suku bunga. b. Risiko kredit. c. Risiko likuiditas.
a. Market risk, arising from price risk and interest rate risk.
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.
This note describes regarding exposure of the Entity towards each financial risks and quantitative disclosure including exposure risk and summarize the policies and processes for measuring and managing the resulting risk..
Direksi Entitas bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas.
The Entity’s directors are responsible for implementing the risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty of financial market and minimize potential losses that impact to the Entity’s financial performance.
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Entitas adalah sebagai berikut:
The Entity’s management policies regarding financial risks are as follows:
a. Risiko Pasar
a.
1) Risiko Harga
b. Credit risk. c. Liquidity risk.
Market Risk 1) Pricing Risk
Eksposur Entitas terhadap risiko harga kertas terutama berkaitan dengan persediaan bahan baku yang akan digunakan untuk produksi.
The Entity’s exposure to price risk on paper is mainly related to raw materials to be used for production.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga kertas manajemen melakukan hubungan baik dengan pemasok kertas dan melakukan pembelian kertas dalam jumlah yang cukup banyak apabila pemasok mengkomunikasikan akan terjadinya kenaikan harga kertas.
In anticipation of the increase in the price of paper management maintains good relationship with suppliers of paper and purchase paper in big volume when the supplier will communicate the increase in paper price.
2) Risiko Suku Bunga
2) Interest Rate Risk
Ekposur Entitas terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas utang bank. Entitas melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas. Untuk
128
The Entity’s exposure to fluctuations in interest rates is primarily from floating interest rate on bank loans. The Entity supervises the movement of interest rates to minimize the negative impact on the Entity's financial position. To measure the market risk of
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 67 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.
interest rate movements, the Entity analyzes the interest margin and the maturity profile of financial assets and liabilities based on schedule changes in interest rates.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil instrumen keuangan Entitas yang dipengaruhi bunga adalah:
At the statement of financial position date, the profile of financial instruments affected by the interest are as follows:
Instrumen dengan bunga tetap Aset keuangan Liabilitas keuangan Jumlah Aset - Bersih Instrumen dengan bunga mengambang Aset keuangan Liabilitas keuangan Jumlah Liabilitas - Bersih
2014
2013
110.719.046 24.201.054
62.881.265 22.864.893
Flat interest instruments Financial assets Financial liabilities
86.517.992
40.016.372
Total Assets - Net
143.978.741 576.296.798
36.606.976 404.559.840
Floating interest instruments Financial assets Financial liabilities
(432.318.057)
(367.952.864)
Total Liabilities - Net
Analisis Sensitivitas
Sensitivity Analysis
Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan variabel lain tetap konstan, terhadap laba Entitas selama tahun berjalan:
The following table presents the sensitivity of interest rate changes that may occur, with other variables held constant, on the profit of the Entity for the year ended:
Kenaikan tingkat suku bunga dalam basis poin Efek terhadap laba tahun berjalan
2014
2013
25
108.055.650
Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir tahun akan mempunyai efek yang berkebalikan dengan nilai yang sama dengan penguatan tingkat suku bunga, dengan dasar variabel lain tetap konstan. Perhitungan kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga dalam basis poin didasarkan pada kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan b.
Risiko Kredit
175
Increase in interest rates in basis points
530.984.790
Effects on profit for the year ended
The increase in interest rates over the end of the year will have the opposite effect with a value equal to the strengthening of the interest rate, on the basis of other variables remain constant. Calculation of the increase and decrease in interest rates in basis points based on the increase and decrease in the interest rate of Bank Indonesia for the related year b.
Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Entitas mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari piutang usaha dengan memantau batasan periode tunggakan piutang pada tiap pelanggan.
Credit risk represents the risk of financial loss to the Entity if any customer or other party of a financial instrument fails to meet its contractual liabilities. This risk arises primarily from trade receivables and other receivables. The Entity manages and controls credit risk of trade receivables by monitoring the default limit period on each customers’ receivable.
Eksposur atas risiko kredit
Exposure to credit risk
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value at the statements of financial position date are as follows:
129
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 68 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2014
Kurang dari 1 bulan/ Less 1 Months Pinjaman yang diberikan dan piutang: Bank Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lainlain Jumlah
Antara 1 bulan sampai 2 bulan/1 up to 2 Months
Antara 2 bulan sampai 3 bulan/2 up to 3 Months
Lebih dari 3 bulan/ More 3 Months
Penurunan/ Impairment
Jumlah/ Total Loans and Receivables:
143.978.741
-
-
-
-
143.978.741
110.719.046 443.771.150
9.274.523
8.331.352
1.611.252
-
110.719.046 462.988.277
Cash in banks Short-term investments Trade receivables
2.795.460
-
-
-
-
2.795.460
Other receivables
701.264.397
9.274.523
8.331.352
1.611.252
-
720.481.524
Total
2013 Kurang dari 1 bulan/ Less 1 Months Pinjaman yang diberikan dan piutang: Bank Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain – pihak berelasi Jumlah
Antara 1 bulan sampai 2 bulan/1 up to 2 Months
Antara 2 bulan sampai 3 bulan/2 up to 3 Months
Lebih dari 3 bulan/ More 3 Months
Penurunan/ Impairment
Jumlah/ Total Loans and Receivables:
36.606.976
-
-
-
-
36.606.976
62.881.265 321.593.647
8.318.689
5.264.142
2.490.898
-
62.881.265 337.667.376
2.231.859
-
-
-
-
2.231.859
Cash in banks Short-term investments Trade receivables Other receivables – related party
423.313.747
8.318.689
5.264.142
2.490.898
-
439.387.476
Total
c. Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul jika Entitas mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas. Entitas mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.
Liquidity risk arises if the Entity has difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the time limit and amount of the agreement previously stated. Management of liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill the financial liabilities of the entity. The Entity manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring due dates of financial liabilities.
Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) is held as follows:
130
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 69 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2014
Kurang dari Satu Tahun/ Less than 1 Year
Lebih dari Satu Tahun/ More than 1 Year
Jumlah/ Total
Utang bank Utang usaha Liabilitas lancar lainnya Utang jangka panjang Bank
232.161.285 65.940.624 950.623
-
232.161.285 65.940.624 950.623
57.105.281
287.030.232
344.135.513
Sewa pembiayaan Lembaga keuangan
10.155.727 1.267.221
10.907.442 1.870.664
21.063.169 3.137.885
Bank loans Trade payable Other current liability Long-term debts Banks Obligation under finance lease Financial institution loans
367.580.761
299.808.338
667.389.099
Total
Jumlah
2013 Kurang dari Satu Tahun/ Less than 1 Year Utang bank Utang usaha Liabilitas lancar lainnya Utang jangka panjang Bank Sewa pembiayaan Lembaga keuangan Jumlah
Lebih dari Satu Tahun/ More than 1 Year
Jumlah/ Total
161.264.384 28.279.177 499.000
-
161.264.384 28.279.177 499.000
48.001.221
195.294.235
243.295.456
9.464.617 1.244.746
9.906.202 2.249.328
19.370.819 3.494.074
Bank loans Trade payables Other current liability Long-term debts Banks Obligation under finance lease Financial institution loans
248.753.145
207.449.765
456.202.910
Total
35. PENGELOLAAN MODAL
35. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.
The objectives of capital management are to secure the Entity’s ability to continue its business in order to deliver results for the stockholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimize the cost of capital.
Secara periodik, Entitas melakukan valuasi utang untuk menentukan kemungkinan pembiayaan kembali utang yang ada dengan pinjaman baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya pinjaman yang lebih optimal.
Periodically, the Entity performs evaluation on loans to determine the possibility of refinancing the existing debt with a new loan which is more efficient that will lead to optimal borrowing costs.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat kreditnya.
In addition to fulfillment of the terms of the loan, the Entity must maintain a capital structure at a level that does not put the credit rating at risk.
Rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity) adalah rasio yang diwajibkan oleh kreditur untuk diawasi oleh manajemen dalam mengevaluasi struktur permodalan Entitas serta mereview efektivitas pinjaman Entitas.
Debt to equity ratio (debt to equity) represents ratio required by the creditor to be observed by management in evaluating the capital structure of the Entity as well as reviewing the effectiveness of the borrowings of the Entity.
Struktur permodalan Entitas dan rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:
The Entity's capital structure and debt-to-equity ratio is as follows:
131
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 70 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2014 Jumlah/ Total Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
2013
Persentase/ Percentage
Jumlah/ Total
Persentase/ Percentage
374.527.344 304.297.975
19,68% 15,99%
286.881.357 210.316.681
25,42% 18,64%
Current liabilities Non-current liabilities
Jumlah Liabilitas Dana Syirkah Temporer Jumlah Ekuitas
678.825.319 158.251.785 1.065.619.060
35,67% 8,32% 56,01%
497.198.038 168.182.295 463.086.760
44,06% 14,90% 41,04%
Total Liabilities Temporary Syirkah Funds Total Equity
Jumlah
1.902.696.164
100,00%
1.128.467.093
100,00%
Total
Rasio Utang Terhadap Ekuitas
0,64
36. TRANSAKSI NON KAS
1,07 36. NON-CASH TRANSACTIONS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, terdapat beberapa akun dalam laporan keuangan yang penambahannya merupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2014 and 2013, there are several accounts in the financial statements that the addition represents an activity that does not affect cash flows. The accounts are as follows:
2014 Penambahan aset tetap yang berasal dari reklasifikasi uang muka pembelian Penambahan aset sewa pembiayaan Penambahan aset tetap melalui utang lembaga keuangan
11.000.000 -
987.145
761.466
Addition of fixed assets from the reclassification of advances for purchase Addition of leased assets Addition of fixed assets through financial institutions loans
37. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. CBC.JIB/SPPK/0180/2014 tanggal 1 Desember 2014 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Entitas memperoleh Perpanjangan Fasilitas dan Tambahan KMK Transaksional sebagai perpanjangan dari Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 dalam Akta No. 22 tanggal 6 Desember 2013, sebagai berikut:
-
2013
63.595.205 12.301.317
37. PERIKATAN DAN KOMITMEN
-
Debt to Equity Ratio
a.
Pinjaman bersifat Revolving Transaksional dengan jumlah maksimum sebesar Rp 260.000.000 (semula Rp 70.000.000). Pinjaman ini dibebani bunga 11,5% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2015. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Entitas dan dijamin dengan Tanah kosong seluas 23.514 m2 atas nama Bapak Witjaksono yang terletak di Jl. Raya Pati Juwana, Kab. Pati Propinsi Jawa Tengah dengan total nilai Rp 26.000.000, jaminan fidusia atas agunan berupa persediaan dan piutang sebesar Rp 206.250.000, 2 (dua) bilyet deposito diikat hak gadai sebesar Rp 10.000.000, dan deposito diikat hak gadai sebesar Rp 18.000.000.
b. Pada tanggal 15 September 2014, Entitas memperoleh fasilitas kredit Omnibus (Total Combine) dari PT Citibank Indonesia Tbk berupa Payable Financing (PF) dengan jumlah sebesar USD 3.500.000. Fasilitas ini digunakan
132
Based on the Offer Letter of Credit No. CBC.JIB/SPPK/0180/2014 on December 1, 2014 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in Deed No. 22 dated December 6, 2013, the Entity obtained Additional KMK Transactional Facility and Extension as an extension of Working Capital Credit Agreement No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 in Deed No. 22 dated December 6, 2013, are as follows: - Transactional Revolving Loan is the maximum amount of Rp 260 million (previously Rp 70 million). This loan bears interest rate of 11.5% per year and will be due on December 5, 2015. -
b.
These loans are used as working capital of the Entity and secured by land area of 23,514 m2 in the name of Mr. Witjaksono which located at Jl. Raya Pati Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah with total value Rp 26,000,000, fiduciary of stock and receivables amounting to Rp 206,250,000, 2 (two) deposit slip tied liens amounting to Rp 10,000,000, and deposit tied liens Rp 18,000,000.
On September 15, 2014, the Entity obtained a credit facility Omnibus (Total Combine) facilities for credit facilities from PT Citibank Indonesia Tbk such as Payable Financing (PF) with amount of USD 3,500,000.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 71 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
untuk untuk membiayai utang kepada pemasok yang disetujui. Fasilitas ini dibebani bunga 11,5% per tahun dan akan berakhir pada tanggal 15 September 2015.
This facility are used to finance payables to approved suppliers. This facility bears interest 11.5% per annum and will mature on September 15, 2015.
c. Pada tanggal 8 Oktober 2014, Entitas mengadakan transaksi dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk untuk beberapa aset. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan dibebani bunga 15% per tahun.
c.
On October 8, 2014, the Entity entered transaction with PT BFI Finance Indonesia Tbk for several assets. These transactions are payable in 36 equal installments with interest of 15% per annum .
d. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Pembiayaan No. 163/ADP/2014 tanggal 5 September 2014 yang telah mengalami perubahan melalui Surat Pemberitahuan Perubahan Persyaratan Fasilitas Pembiayaan No. 175/ADP/2014 tanggal 17 September 2014, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank BCA Syariah, berupa fasilitas PMK Murabahah (Non Revolving). dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000. Pembiayaan ini dijamin dengan cash collateral senilai Rp 9.000.000, piutang usaha senilai Rp 30.000.000 dan persediaan barang senilai Rp 45.000.000. Pembiayaan ini akan berakhir pada tanggal 5 September 2019.
d.
Based on the notice Provision of Financing No. 13/ADP/2014 on September 5, 2014 which was amended by Notice of Change Financing Facility Requirements No. 175/ADP/2014 on September 17, 2014, Entity obtained a loan from PT Bank BCA Syariah such as PMK Murabahah facility (Non-Revolving) with a maximum amount of Rp 30,000,000. This Financing is secured by cash collateral amounting to Rp 9,000,000, account receivables amounting to Rp 30,000,000 and inventory of Rp 45,000,000. This financing will expire on September 5, 2019.
e. Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Pinjaman No. 140/CBL/PPP/IV/2014, tanggal 8 April 2014 sebagai perubahan dari Akta Perjanjian Penyediaan Fasilitas Kredit No. 29, tanggal 10 Januari 2013, oleh Notaris Sulistyaningsih, S.H., jo., Entitas memperoleh penggabungan fasilitas Demand Loan 1 dan Demand Loan 2 menjadi Demand Loan pinjaman sekaligus memperpanjang jangka waktu fasilitas Demand Loan dari PT Bank OCBC NISP Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 80.000.000 dengan tingkat bunga Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) + 1% per bulan. Fasilitas pinjaman tersebut akan berakhir pada tanggal 10 Januari 2015.
e.
Based on Deed of Amandement to the Credit Facility Agreement No. 140/CBL/PPP/IV/2014, dated April 8, 2014 as a changes of Deed No. 29, of the Credit Facility Agreement, dated January 10, 2013, by Notary Sulistyaningsih, S.H., jo., the Entity obtained merger of Demannd Loan 1 and Demand Loan 2 to be Demand Loan and extend the the term of the loan at once from PT Bank OCBC NISP Tbk with maximum loan amounting to Rp 80,000,000 and an interest rate of Prime Lending Rate (PRL) + 1% per month. The loan facility will expire on January 10, 2015.
f.
Pada tahun 2014, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Nissan Financial Services untuk perolehan aset kendaraan 1 (satu) unit Nissan Grand Livina dengan harga perolehan sebesar Rp 234.960 dengan jangka waktu 5 tahun.
f.
In 2014, the Entity entered into financing agreement with PT Nissan Financial Services for the acquisition of 1 (one) unit of Nissan Grand Livina vehicles with an acquisition cost of Rp 234,960 for a period of 5 years.
g. Berdasarkan Surat Perjanjian pada tanggal 15 Maret 2013 antara PT Anugerah Pratama Internasional (API), pemegang saham dengan Entitas telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: - Menunjuk API sebagai “agen” dari Entitas dalam mencari dan membeli mesin-mesin, proses akuisisi perusahaan dan/atau tanah dan atas nama Entitas.
g.
Based on the Agreement Letter dated March 15, 2013 between PT Anugerah Pratama Internasional (API), the Entity’s stockholders, and the Entity’s approved the following matters: - Appointed API as "agents" of the Entity’s in finding and purchasing the machines, the process of corporate acquisition and/or land and on behalf of the Entity. - The Entity will provide money amounting to Rp 146,000,000 as an advance purchase of machinery, and/or the Entity and or land acquisition (assets). - The API will receive a commission rewarded of 1% of the total value of the purchase transaction including taxes that will be performed by API.
- Entitas akan memberikan uang sebesar Rp 146.000.000 sebagai uang muka pembelian mesin-mesin, dan/atau akuisisi perusahaan dan atau tanah (aset). - API akan mendapatkan imbalan komisi sebesar 1% dari keseluruhan nilai transaksi pembelian yang didalamnya termasuk pajak yang akan dilakukan oleh API.
133
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 72 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
h. Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk No. 15, tanggal 19 Juli 2012 yang telah diubah sesuai dengan Perubahan terhadap Perjanjian Fasilitas No. 181/CBL/PPP/VII/2013, Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000 dan tingkat bunga sebesar 11% per tahun, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2015 (lihat Catatan 39).
h.
Based on the credit facility agreement of PT Bank OCBC NISP Tbk No. 15 , dated July 19, 2012 which has been amended in accordance with the Facility Agreement No. 181/CBL/PPP/VII/2013, the Entity obtained a credit facility with a maximum borrowing limit of Rp 30,000,000 and an interest rate of 11 % per annum, which will mature on January 10, 2015 (see Note 39).
i.
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk Nomor 29, tanggal 10 Januari 2013, Entitas memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 50.000.000 dan tingkat bunga sebesar 11% per tahun, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2015 (lihat Catatan 39).
i.
Based on the credit facility agreement No. 29 of PT Bank OCBC NISP Tbk, dated January 10, 2013, the Entity obtained a credit facility amounting to Rp 50,000,000 and an interest rate of 11 % per annum, which will mature on January 10, 2015 (see Note 39).
j.
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk tanggal 10 Mei 2010, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk meliputi Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 5.000.000 dengan suku bunga 13% per tahun, Pinjaman Tetap sebesar Rp 5.000.000 dengan suku bunga 13% per tahun, Pinjaman Rekening Transaksi Khusus-1 (PTK-1) sebesar Rp 20.000.000 dengan suku bunga 13% per tahun dan Pinjaman Rekening Transaksi Khusus-2 (PTK-2) sebesar Rp 35.000.000 dengan suku bunga 13% per tahun yang masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2015.
j.
Based on the credit facility agreement of PT Bank CIMB Niaga Tbk, dated May 10, 2010 , the Entity obtained a loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk including Overdraft Loans amounting to Rp 5,000,000 with an interest rate of 13% per annum , Fixed Loans amounting to Rp 5,000,000 with interest of 13% per annum , Loan Transaction Account Special - 1 (CAR - 1) amounting to Rp 20,000,000 with an interest rate of 13% per annum and Loan Transaction Special Account - 2 (PTK - 2) amounting to Rp 35,000,000 with a 13% interest rate that each will mature on May 10, 2015.
k. Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tanggal 26 September 2012, Entitas memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi-1 (PI-1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000 dengan suku bunga 11% per tahun dengan jangka waktu 66 bulan.
k.
Based on the credit facility agreement of PT Bank CIMB Niaga Tbk on dated September 26, 2012, the Entity obtained an Investment Loan-1 (PI-1) with a maximum amount of Rp 25,000,000 with an interest rate of 11% per annum for a period of 66 months.
l.
l.
Based on the credit facility agreement of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dated December 27, 2012, the Entity obtained a credit facility in the form of: - IB Financing Muamalat Account amounting to Rp 12,935,000 with a portion of shirkah BMI: The Entity of 87.13% : 12.87% with a term of 24 months.
Berdasarkan perjanjian pinjaman dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 27 Desember 2012, Entitas memperoleh fasilitas berupa: - Pembiayaan IB Rekening Koran Muamalat sebesar Rp 12.935.000 dengan porsi syirkah BMI : Entitas sebesar 87,13% : 12,87% dengan jangka waktu 24 bulan. - Fasilitas Murabahah jo. Qardh memiliki batas maksimum sebesar Rp 39.630.534 dengan tingkat bagi hasil setara dengan margin keuntungan sebesar 10,5% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2017. - Fasilitas Musyarakah memiliki batas maksimum sebesar Rp 62.433.975 dengan nisbah 10,5% per tahun dengan jangka waktu 84 bulan. - Fasilitas Murabahah memiliki batas maksimum sebesar Rp 15.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan dengan nisbah 10,5% per tahun.
m. Pada bulan Januari 2013, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk telah melakukan take over atas fasilitas pinjaman yang dimiliki Entitas dengan rincian sebagai berikut: - Fasilitas Investasi Kredit Angsuran Berjangka – 1 (KAB-1) sebesar Rp 38.371.459 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - Fasilitas Open Account Financing Seller sebesar Rp 14.893.061 dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - Fasilitas Uncommitted Trade Finance Facility sebesar Rp 19.696.330 dari PT Bank DBS Indonesia.
134
-
Murabahah Facility jo. Qardh has a maximum limit of Rp 39,630,534 with the rate equivalent with profit margins of 10.5% per annum which will mature on December 28, 2017.
-
Musyarakah Facility has a maximum limit of Rp 62,433,975 with a ratio of 10.5% with a term of 84 months. Murabahah Facility has a maximum limit of Rp 15,000,000 with a term of 60 months and profits sharing rate equivalent to nisbah of 10.5% per year.
-
m.
On January 2013, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk took over the loan facility owned by the Entity with the following details: - Facility Investment Term Installment Loans - 1 (KAB-1) of Rp 38,371,459 of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - Open Account Financing Facility Seller of Rp 14,893,061 of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - Trade Finance Facilities Uncommitted Facility amounting to Rp 19,696,330 of PT Bank DBS Indonesia.
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 73 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - Fasilitas Export Invoice Financing Rp 27.844.585 dari Standard Chartered Bank. - Fasilitas Receivable Invoice Financing Rp 18.948.266 dari PT Bank ANZ Indonesia.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
sebesar
-
sebesar
-
Export Invoice Financing Facility amounting to Rp 27,844,585 of Standard Chartered Bank. Invoice Receivable Financing Facility of Rp 18,948,266 of PT Bank ANZ Indonesia.
n. Berdasarkan perjanjian pinjaman pembiayaan dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 24 Mei 2013, Entitas memperoleh fasilitas berupa: - Pembiayaan IB rekening Koran Muamalat 1 sebesar Rp 10.500.000 dengan porsi syirkah BMI : Entitas sebesar 9,86% : 90,14% dengan jangka waktu 24 bulan dan memperoleh pinjaman Pembiayaan IB Rekening Koran Muamalat 2 sebesar Rp 85.500.000 dengan porsi syirkah BMI : Entitas sebesar 45,70% : 54,30% dengan jangka waktu 24 bulan. - Line Facility Murabahah (Non Revolving) memiliki batas maksimum sebesar Rp 29.000.000 dengan jangka waktu 72 bulan.
n.
Based on the credit facility agreement of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dated May 24, 2013, the Entity obtained a loan facility in the form of: - IB financing Muammalat 1 Account amounting to Rp 10,500,000 with portion of shirkah BMI : The Entity at 9.86% : 90.14% with a term of 24 months and obtained IB financing Muammalat 2 account amounting to Rp 85,500,000 with a portion shirkah BMI: The Entity of 45,70% : 54.30% with a term of 24 months. - Line Murabahah Facility (Non-Revolving) has a maximum limit of Rp 29,000,000 with a term of 72 months.
o. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 42 tanggal 28 September 2011, yang telah diubah dengan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan terakhir terhadap Perjanjian Kredit No PPWKP/106/0414 tanggal 23 April 2014, Entitas memperoleh pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk berupa fasilitas Pinjaman Rekening Koran dan Open Account Financing Buyer dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 5.000.000 dan Rp 15.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun dan diperpanjang sampai dengan tanggal 5 April 2015.
o.
Under the Credit Agreement Deed No. 42 dated September 28, 2011, which amended the Agreement and last Amendment to Credit Agreement No. Extension PPWKP/106/0414 dated April 23, 2014, the Entity obtained a loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk in the form of loan facilities and the Current Account Open Account Financing Buyer with a maximum limit of loan amounting to Rp 5,000,000 and Rp 15,000,000. This loan bears interest at 10.5% per annum and extended until April 5, 2015.
p. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 2 tanggal 5 April 2011 yang telah diperpanjang terakhir dengan Perjanjian Kredit No. PPWK/077/0413 tanggal 22 April 2013, Entitas memperoleh Pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk meliputi pinjaman berupa: - Pinjaman Open Account Financing Buyer, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000, dengan suku bunga 10,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2015. - Pinjaman Open Account Financing Seller, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000 dengan suku bunga 10,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2015.
p.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 2 dated April 5, 2011 which was extended with Credit Agreement No. PPWK/077/0413 dated April 22, 2013, the Entity obtained loans from PT Bank Danamon Indonesia Tbk including loans in the form of: - Open Account Financing Loan Buyer, with a maximum amount of Rp 15,000,000 , with an interest rate of 10.5% per annum and will mature on April 5, 2015. - Open Account Financing Loan Seller, with a maximum amount of Rp 10,000,000 with an interest rate of 10.5% per annum and will mature on April 5, 2015.
q. Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk berupa fasilitas Kredit Lokal meliputi Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 245.000 yang masing-masing telah dilunasi Entitas pada tanggal 17 Januari 2014.
q.
Based on the credit facility agreement of PT Bank Central Asia Tbk in the form of Local Credit Facilities including a current account loan with a maximum amount of Rp1,000,000 and Rp 245,000, each of which the Entity had fully paid the loan date on January 17, 2014.
r.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Akta No. 22 tanggal 6 Desember 2013, Entitas memperoleh pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp 70.000.000 dan tingkat bunga 11,00%. Pinjaman ini digunkan sebagai modal kerja dengan jangka waktu fasilitas selama 12 bulan.
r.
Based on the Working Capital Loan Agreement No. CRO.JTH/0765/KMK/2013 of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in Deed No. 22 dated December 6, 2013, the Entity obtained a loan with a maximum amount of Rp 70,000,000 and interest rate of 11.00%. These loans are used mainly as a working capital with facility term of 12 months.
s. Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank BRI Syariah pada tahun 2011, Entitas memperoleh berupa:
s.
Based on the credit facility agreement of PT Bank Syariah BRI in 2011, the Entity obtained facilities in the form of:
135
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 74 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) -
-
t.
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Fasilitas Murabahah, berdasarkan Perjanjian No. 28 tanggal 16 September 2011, jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu selama 72 bulan. Line Facility Murabahah, berdasarkan Perjanjian No. 29 tanggal 16 September 2011 jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu selama 72 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 September 2017.
Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank BRI Syariah pada tahun 2012, Entitas memperoleh fasilitas berupa: -
Line Facility Murabahah 2, berdasarkan Perjanjian No. 31 tanggal 30 Nopember 2012, jumlah maksimum sebesar Rp 18.000.000, margin sebesar 12% per tahun, dengan jangka waktu selama 84 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2019.
-
Line Facility Murabahah 3, berdasarkan Perjanjian No. 32 tanggal 30 Nopember 2012 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu selama 48 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2016.
u. Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank BRI Syariah (BRIS) pada tahun 2013, Entitas memperoleh berupa:
-
-
t.
Murabahah Facility, under the Agreement No. 28 dated September 16, 2011 with a maximum amount of Rp 10,000,000, a margin of 11.5% per annum, with a period of 72 months. Line Murabahah Facility, under the Agreement No. 29 dated September 16, 2011, with a maximum amount of Rp 20,000,000, a margin of 11.5% per annum. The loan period is for 72 months and will mature on September 16, 2017.
Based on the credit facility agreement of PT Bank BRI Syariah in 2012, the Entity obtained facilities the form of: Line Facility Murabahah 2, under the Agreement No. 31 dated November 30, 2012 with a maximum amount of Rp 18,000,000, a margin of 12% per annum, with a period of 84 months and will mature on November 30, 2019. -
Line Facility Murabahah 3, under the Agreement No. 32 dated November 30, 2012 with a maximum amount of Rp 15,000,000, a margin of 11.5% per annum, with a period of 48 months and will mature on November 30, 2016.
u.
Based on the credit facility agreement of PT Bank BRI Syariah (BRIS) in 2013, the Entity obtained facilities in the form of: Qardh Facility, a maximum limit of Rp 24,789,942, a margin of 11.5% per annum, with a period of 60 months . Murabahah Facility 2 (Non-Revolving), a maximum limit of Rp 24,789,942, a margin of 11.5% per annum, with a period of 60 months. Facility Musyarakah 1 (Non- Revolving), a maximum limit of Rp 8,609,121, nisbah BRIS : the Entity = 78.78% : 21.22%, with a period of 36 months. Murabahah Facility 4 (Non-Revolving), a maximum limit of Rp 25,000,000, a margin of 11.5% per annum, with a period of 72 months . Murabahah Facility 5 (Non-Revolving), a maximum limit of Rp 16,800,000, a margin of 11.5% per annum, with a period of 72 months. Qardh Facility, a maximum limit of Rp 40,000,000, a margin of 11.5% per annum, with a period of 72 months. Murabahah Facility 6 (Non-Revolving),a maximum limit of Rp 40,000,000, a margin of 11.5% per annum, with a period of 72 months.
v. Berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Verena Multi Finance Tbk pada tahun 2012, Entitas melakukan perjanjian sewa pembiayaan mesin dengan jangka waktu 3 tahun dengan bunga sebesar 8,75% per tahun.
v.
Based on a obligation under finance lease agreement with PT Verena Multi Finance Tbk in 2012, the Entity entered into finance lease agreement with the machinery for a term of 3 years with an interest rate of 8.75% per annum.
w. Pada tanggal 3 Pebruari 2012, Entitas mengadakan transaksi sale and leaseback mesin dengan PT Tifa Finance Tbk Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran bunga per tahun sebesar 16%.
w.
On February 3, 2012, the Entity entered into sale and leaseback transaction for machinary with PT Tifa Finance Tbk These transactions are payable in 36 installments with interest off 16% per annum.
- Fasilitas Qardh, batas maksimum sebesar Rp 24.789.942, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu 60 bulan. - Fasilitas Murabahah 2 (Non Revolving), batas maksimum sebesar Rp 24.789.942, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu 60 bulan. - Fasilitas Musyarakah 1 (Non Revolving), batas maksimum sebesar Rp 8.609.121, nisbah sebesar sebesar BRIS : Entitas = 78,78% : 21,22%, dengan jangka waktu 36 bulan. - Fasilitas Murabahah 4 (Non Revolving), batas maksimum sebesar Rp 25.000.000, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu 72 bulan. - Fasilitas Murabahah 5 (Non Revolving), batas maksimum sebesar Rp 16.800.000, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu 72 bulan. - Fasilitas Qardh, batas maksimum sebesar Rp 40.000.000, margin sebesar 11,5% per tahun, dengan jangka waktu selama 72 bulan - Fasilitas Murabahah 6 (Non Revolving), batas maksimum sebesar Rp 40.000.000, margin sebesar 11,5% per tahun. Dengan jangka waktu 72 bulan.
136
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 75 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
x. Pada tanggal 28 Juni 2012, Entitas mengadakan transaksi sale and leaseback mesin dengan PT Tifa Finance Tbk. Transaksi tersebut terutang dalam 36 kali angsuran dengan bunga per tahun sebesar 16%.
x.
On June 28, 2012, the Entity entered into sale and leaseback transaction for machinery with PT Tifa Finance Tbk. These transactions are payable in 36 equal installments with interest at 16% per annum.
y. Berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tahun 2012, Entitas memperoleh pembiayaan dari PT Dipo Star Finance untuk pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 tahun dengan bunga sebesar 3,1% per tahun.
y.
Based on the obligation under finance lease agreements in 2012, the Entity obtained financing from PT Dipo Star Finance to purchase a vehicle with a period of 3 years with an interest rate of 3.1% per annum.
z. Pada tahun 2012, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT BCA Finance untuk perolehan aset kendaraan dengan jangka waktu 4 tahun dan dibebani bunga sebesar 8% per tahun.
z.
In 2012, the Entity entered into an agreement with PT BCA Finance to finance the asset acquisition of vehicle for a period of 4 years and bears interest rate of 8% per annum.
aa. Pada tahun 2011 dan 2010, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk perolehan aset kendaraan dengan jangka waktu 3 tahun dan dibebani bunga sebesar 7%-9% per tahun.
aa. In 2011 and 2010, the Entity entered into financing agreements with PT Toyota Astra Financial Services for the acquisitions of vehicles with a term of 3 years and bears interest rate of 7% -9 % per annum.
bb. Berdasarkan perjanjian pembiayaan dengan PT CIMB Niaga Auto Finance untuk perolehan aset kendaraan dengan jangka waktu 5 tahun dan dibebani bunga sebesar 8% per tahun.
bb. Based on the financing agreement with PT CIMB Niaga Auto Finance for the acquisition of vehicles for a period of 5 years and bears interest rate of 8% per annum.
cc. Pada tahun 2012, Entitas mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Bank Jasa Jakarta untuk perolehan aset kendaraan dengan jangka waktu 4 tahun dan dibebani bunga 4,99% per tahun.
cc. In 2012, the Entity entered into financing agreements with PT Bank Jasa Jakarta for the acquisition of vehicle for a period of 4 years and interest is 4.99% per annum.
38. INFORMASI SEGMEN
38. SEGMENT INFORMATION
Entitas pada saat ini melakukan kegiatan usaha industri kemasan percetakan offset dan karton gelombang.
The Entity currently conducts business in offset printing and packaging industry of corrugated carton.
Berikut adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Here is the segment information by business segment: 2014
Percetakan Offset/ Offset Printing
Karton Gelombang/ Corrugated Carton
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
572.671.456 -
321.810.255 -
-
894.481.711 -
Segment Revenue and Result External parties Inter-segment revenue
894.481.711
Total Revenue
Hasil Hasil segmen
206.452.138
70.765.299
-
277.217.437
Result Segment result
Pendapatan lain-lain Beban penjualan
14.754.078 (13.951.120)
1.309.600 (10.654.340)
-
16.063.678 (24.605.460)
Beban umum dan administrasi
(50.479.029)
(12.996.382)
-
(63.475.411)
Segmen Pendapatan dan Hasil Pihak eksternal Pendapatan antar segmen Jumlah Pendapatan
572.671.456
321.810.255
137
-
Other income Selling expenses General and administrative expenses
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 76 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2014
Beban keuangan Beban lain-lain
Laba sebelum taksiran beban pajak Taksiran beban pajak Pendapatan komprehensif lainnya
Percetakan Offset/ Offset Printing
Karton Gelombang/ Corrugated Carton
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
(59.291.838) (8.303.191)
(14.857.204) (7.757.790)
-
(74.149.042) (16.060.981)
89.181.038
25.809.183
-
114.990.221 (24.397.646)
Income before provision for tax expense Provision for income tax
61.728.292
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
152.320.867
Finance charges Other expenses
Total comprehensive income for the year
2014
Aset, Liabilitas, Dana Syirkah Temporer Aset segmen Aset tidak dapat dialokasikan Jumlah Aset
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasikan
Percetakan Offset/ Offset Printing
Karton Gelombang/ Corrugated Carton
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
1.342.431.104 -
559.142.651 -
-
487.181.579
180.207.520
-
1.342.431.104
Assets, Liabilities, Temporary Syirkah Funds Segment assets 1.901.573.755 Unallocated assets 1.122.409 1.902.696.164
Total Assets
-
667.389.099
Segment liabilities
-
-
Unallocated liabilities
-
11.436.220
678.825.319
Total Liabilities
559.142.651
-
Jumlah Liabilitas
487.181.579
180.207.520
Dana syirkah temporer segmen
113.523.088
44.728.697
-
158.251.785
Segment temporary syirkah funds
23.383.506
9.823.227
-
33.206.733
Other information Depreciation expense
Informasi lainnya Beban penyusutan
2013
Segmen Pendapatan dan Hasil Pihak eksternal Pendapatan antar segmen Jumlah Pendapatan
Percetakan Offset/ Offset Printing 315.537.117 315.537.117
Karton Gelombang/ Corrugated Carton 197.585.039 25.008.993 222.594.032
138
Eliminasi/ Elimination (25.008.993) (25.008.993)
Jumlah/ Total 513.122.156 513.122.156
Segment Revenue and Result External parties Inter-segment revenue Total Revenue
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 77 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2013
Percetakan Offset/ Offset Printing Hasil Hasil segmen Pendapatan lain-lain Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban lain-lain
Laba sebelum taksiran beban pajak Taksiran beban pajak Pendapatan komprehensif lainnya
Karton Gelombang/ Corrugated Carton
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Result Segment result
146.019.545
37.540.914
-
183.560.459
3.396.139 (5.780.680)
1.339.256 -
-
4.735.395 (5.780.680)
(31.914.801) (33.712.739) (3.980.844)
(4.655.137) (15.588.275) (773.587)
-
(36.569.938) (49.301.014) (4.754.431)
74.026.620
17.863.171
-
91.889.791 (23.846.486)
Income before provision for tax expense Provision for income tax
39.823.488
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
107.866.793
Other income Selling expenses General and administrative expenses Finance charges Other expenses
Total comprehensive income for the year
2013
Aset, Liabilitas, Dana Syirkah Temporer Aset segmen Aset tidak dapat dialokasikan Jumlah Aset
Liabilitas segmen Liabilitas tidak dapat dialokasikan
Percetakan Offset/ Offset Printing
Karton Gelombang/ Corrugated Carton
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Assets, Liabilities, Temporary Syirkah Funds Segment assets 1.127.750.364 Unallocated assets 716.729
928.662.605 -
274.314.475 -
(75.226.716) (75.226.716)
1.128.467.093
Total Assets
417.107.533
114.322.093
(75.226.716)
456.202.910
Segment liabilities
-
-
-
40.995.128
Unallocated liabilities
928.662.605
274.314.475
Jumlah Liabilitas
417.107.533
114.322.093
(75.226.716)
497.198.038
Total Liabilities
Dana syirkah temporer segmen
121.231.793
46.950.502
-
168.182.295
Segment temporary syirkah funds
14.976.753
8.177.106
-
23.153.859
Other information Depreciation expense
Informasi lainnya Beban penyusutan
139
The original financial statements included herein are presented in Indonesian language.
- 78 PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 5 Januari 2015, Entitas mengajukan permohonan perpanjangan fasilitas kredit Demand Loan dengan plafond Rp 80.000.000 menjadi sampai dengan tanggal 10 Januari 2016 kepada PT Bank OCBC NISP Tbk melalui surat No. 004/DAJK/FIN/I/2015. Entitas belum menerima surat persetujuan dari PT Bank OCBC NISP Tbk.
a.
On January 5, 2015, the Entity applied for the extension of credit facility Demand Loan with a credit limit of Rp 80,000,000 to become up to January 10, 2016 to PT Bank OCBC NISP Tbk through letter No. 004/DAJK/FIN/I/ 2015. The Entity has not received a letter of approval from PT Bank OCBC NISP Tbk yet.
b. Berdasarkan Akta Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., No. 21 tanggal 29 Januari 2015, Entitas melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan hasil keputusan sebagai berikut: - Menyetujui Direksi Entitas untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh kekayaan milik Entitas dalam rangka memperoleh pinjaman dan/atau pendanaan (termasuk pendanaan syariah) dari lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk dalam rangka penerbitan obligasi dan/atau sukuk dan/atau MTN, untuk maksud tersebut memberikan kewenangan kepada Direksi untuk mengambil tindakan seperlunya demi kelangsungan kegiatan Entitas termasuk di dalamnya ekspansi perusahaan sepanjang tidak merugikan kepentingan Pemegang Saham secara keseluruhan. - Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 4 huruf b dan e, Pasal 9 ayat 3 huruf d, Pasal 10 ayat 2, Pasal 10 ayat 3, Pasal 10 ayat 6, Pasal 11 ayat 1 huruf e, f dan g, Pasal 11 ayat 10 huruf c, Pasal 11 ayat 11 huruf c, Pasal 11 ayat 12 huruf d, Pasal 12, Pasal 13 ayat 1, Pasal 13 ayat 4, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, dan Pasal 17 Anggaran Dasar Entitas, sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar tersebut, memberi kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Entitas baik bersamasama maupun sendiri-sendiri untuk memohon melaporkan perubahan Anggaran Dasar ini kepada pihak yang berwenang.
b.
Based on Notary Deed of Sugih Haryati, S.H., M.Kn., No. 29, dated January 29, 2015, the Entity carried out the Extraordianry Stockholders General Meeting (EGM) with decisions are as follows: To approve the Directors to ensure most or all of the wealth owned by the Entity in order to obtain a loan and/or financing (including sharia financing) of banks and financial institutions non-bank financial institutions, both domestic and abroad, including the issuance of bonds and/or sukuk and/ or MTN, for that purpose authorize the Directors to take the necessary measures for the continuation of the activities of the Entity including the Entity's expansion does not harm the interests of the Stockholders as a whole.
c. Berdasarkan Akta Pendirian PT Inpack Subang Perkasa No. 94 tanggal 26 Pebruari 2015 dari Notaris Notaris Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Entitas melakukan penyertaan saham sebesar Rp 49.999.900 yang mewakili 99,99% kepemilikan PT Inpack Subang Perkasa.
c.
40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
-
To approve the amendment of Article 4 paragraph 4 letters b and e, Article 9, paragraph 3 d, Article 10, paragraph 2, Article 10 paragraph 3, Article 10 paragraph 6, Article 11 paragraph 1 letter e, f and g, Article 11, paragraph 10 letters c, Article 11, paragraph 11 c, Article 11, paragraph 12 d, Article 12, Article 13, paragraph 1, Article 13 paragraph 4, Article 14, Article 15, Article 16, and Article 17 of the Entity’s Articles of Association, in connection with an amendment that, given the power and authority with the right of substitution, to the Directors either together or individually to request an amendment to report this to the authorities.
Based on the Deed of Establishment of PT Inpack Subang Perkasa which was covered by Notarial Deed of Sugih Haryati, S.H., M.Kn., No. 94 dated February 26, 2015, the Entity held investment in share of stock amounting to Rp 49,999,900 which represent 99.99% ownership in PT Inpack Subang Perkasa.
40. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan terlampir yang telah diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2015.
140
The Entity’s management is responsible for the preparation of the accompanying financial statements which have been completed on March 27, 2015.
Halaman ini sengaja dikosongkan
141