Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit PT. Bank Kalteng selama periode 31 Desember 2014 s.d 31 Desember 2015 cukup tinggi selama 5 tahun terakhir yang mencapai 27,51% yaitu dari Rp.2,854 miliar pada posisi 31 Desember 2014 meningkat menjadi Rp.3,639 miliar pada posisi 31 Desember 2015 atau terjadi peningkatan sebesar Rp.785 miliar.
31 DES 2014
31-Dec-15
NAIK / (TURUN)
GROWTH
(Rp Juta)
(Rp Juta)
(Rp Juta)
(%)
KETERANGAN JENIS KREDIT a. KREDIT MODAL KERJA
178,232
514,630
336,398
188.74
74,238
242,779
168,541
227.03
c. KREDIT KONSUMTIF
2,601,945
2,882,243
280,298
10.77
TOTAL KREDIT
2,854,414
3,639,652
785,238
27.51
b. KREDIT INVESTASI
Peningkatan kredit tertinggi terjadi pada Kredit Investasi yang mencapai 227,03% yaitu dari Rp.74,24 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.242,78 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.168,54 miliar, kemudian disusul Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 188,74% yaitu dari Rp.178,23 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.514,63 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.336,4 miliar. Dengan demikian Kredit Produktif mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 200% yaitu dari Rp.252,47 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.757,41 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.504,94 miliar dengan share kredit produktif terhadap total kredit sebesar 20,81%. Sedangkan Kredit Konsumtif tumbuh sebesar 10,77% yaitu dari Rp.2,602 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.2,882 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.150,24 miliar. Dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut : Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
57
4,000,000 3,500,000 3,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 -
KREDIT INVESTASI
31 DES 2014
KREDIT MODAL KERJA 178,232
74,238
KREDIT KONSUMTI F 2,601,945
31 DES 2015
514,630
TOTAL KREDIT 2,854,414
242,779
2,882,243
3,639,652
Grafik Pertumbuhan Kredit (dalam jutaan rupiah)
Kredit UMKM secara keseluruhan juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 127,23% yaitu dari Rp.211,22 miliar pada 31 Desember 2014 meningkat menjadi Rp.479,96 miliar pada 31 Desember 2015 atau naik sebesar Rp.268,74 miliar dengan share sebesar 13,19% atau masih diatas ketentuan Bank Indonesia minimal 5% pada tahun 2015. 31 DES 2014
31 DES 2015
NAIK / (TURUN)
GROWTH
(Rp Juta)
(Rp Juta)
(Rp Juta)
(%)
KETERANGAN KREDIT UMKM a. KREDIT MIKRO
84,721
202,403
117,681
138.90
b. KREDIT KECIL
119,307
270,313
151,006
126.57
c. KREDIT MENENGAH
7,194
7,250
56
0.78
TOTAL KREDIT UMKM
211,222
479,966
268,743
127.23
7.40%
13.19%
5.79%
78.21%
SHARE KREDIT UMKM THD TOTAL KREDIT
Pertumbuhan kredit UMKM tertinggi terjadi pada segmen Kredit Mikro sebesar 138,9% yaitu dari Rp.84,72 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.202,4 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.117,68 miliar, disusul Kredit Kecil yang tumbuh sebesar 126,57% yaitu dari Rp 119,3 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.270,31 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.151 miliar. Sedangkan Kredit Menengah tumbuh sebesar 0,78% yaitu dari Rp.7,19 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.7,25 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.56 juta. Dapat digambarkan ke dalam bentuk grafik sebagai berikut :
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
58
479,966
270,313 211,222
202,403 119,307
84,721
7,194 7,250
Grafik Pertumbuhan Kredit (dalam jutaan rupiah)
Beberapa segmen produk kredit PT. Bank Kalteng yang telah diberikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah antara lain :
a. KREDIT PROGRAM SUP 005
Grafik dalam jutaan rupiah
12,261
Yaitu kredit program Pemerintah RI
9,954
yang diberikan khusus kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil dalam rangka pengembangan usahanya baik dalam bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi.
31 DES 2014
31 DES 2015
Sejak 31 Desember 2014 sampai dengan 31 Desember 2015 Kredit Program SUP mengalami pertumbuhan sebesar 23,18% yaitu dari Rp.9,95 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.12,26 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.2,31 miliar.
b. KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Yaitu kredit program Pemerintah RI yang diberikan khusus kepada pelaku Usaha Mikro dan Ritel dalam rangka pengembangan usahanya baik dalam bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
59
Kredit
Program
KUR
mengalami
penurunan sebesar 58,98% yaitu dari
Grafik dalam jutaan rupiah
84,155
Rp.84,16 miliar per 31 Desember 2014 turun menjadi Rp.34,52 miliar pada 31 Desember 2015 atau menurun sebesar
34,524
Rp.49,63 miliar. Penurunan outstanding KUR
terjadi
akibat
dihentikannya
program KUR oleh Pemerintah RI sejak tahun 2014 kecuali BRI, BNI dan Bank
31 DES 2014
31 DES 2015
Mandiri.
c. KREDIT USAHA KONSTRUKSI Yaitu kredit modal kerja yang diberikan
Grafik dalam jutaan rupiah
kepada perusahaan konstruksi dibidang pembangunan
fisik
dan
68,431
penyediaan
barang dan jasa dengan hasil kegiatan usaha berupa sarana infrastruktur seperti
49,158
jalan, jembatan, bendungan pengairan atau irigasi, bangunan tempat usaha seperti perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, atau pasar, perhotelan dan tempat rekreasi, bangunan industri seperti pabrik dan penyediaan barang dan jasa.
31 DES 2014
31 DES 2015
Kredit Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 39,21% yaitu dari Rp.49,16 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.68,43 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.19,27 miliar.
d. KREDIT USAHA KOMERSIAL NON KONSTRUKSI Yaitu kredit non program Pemerintah RI yang diberikan khusus kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Korporasi dalam rangka pengembangan usahanya baik dalam bentuk Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi pada sektor non konstruksi.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
60
Kredit Usaha Komersial Non Konstruksi
Grafik dalam jutaan rupiah
mengalami pertumbuhan cukup signifikan yaitu
sebesar
448,07%
yaitu
642,193
dari
Rp.109,20 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.642,19 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar
109,203
Rp.534 miliar. 31 DES 2014
31 DES 2015
e. KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) yaitu kredit konsumtif yang diberikan
Grafik dalam jutaan rupiah
66,226
kepada masyarakat baik pegawai maupun pelaku usaha dalam rangka pembelian
53,399
rumah baik rumah lama maupun rumah baru, baik dibangun secara perorangan maupun developer dengan jangka waktu maksimal 15 tahun. 31 DES 2014 31 DES 2015 Kredit Konsumtif KPR tumbuh sebesar 24,02% yaitu dari Rp.53,4 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.66,23 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.12,83 miliar.
f. KREDIT MULTIGUNA KONSUMTIF Yaitu kredit konsumtif yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon PNS, Pensiunan, Pegawai Kantor Pusat (APBN), Pegawai BUMN, Pegawai BUMD, Anggota DPRD, TNI, POLRI, Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Pegawai Perusahaan Swasta yang berpenghasilan tetap perbulan yang dapat dipergunakan untuk membeli, membangun atau memperbaiki rumah tempat tinggal, membeli kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, membeli perabotan rumah tangga, membiayai pendidikan anggota keluarga dan membiayai lain-lain.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
61
Grafik dalam jutaan rupiah
Kredit Multiguna Konsumtif mengalami
2,816,022
pertumbuhan sebesar 10,5% yaitu dari Rp.2.548,54 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.2.816, 02 miliar pada 31
2,548,536
Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.267,49 miliar. 31 DES 2014
31 DES 2015
Berdasarkan sektor ekonomi, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor industri pengolahan yang mencapai sebesar 1.503,68% yaitu dari Rp 3,05 miliar per 31 Desember 2014 naik menjadi Rp.48,97 miliar pada 31 Desember 2015 atau meningkat sebesar Rp.45,91 miliar, disusul sektor real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan dan listrik, gas dan air yang tumbuh masing-masing sebesar 1.495,59% dan 1.232,94%. SEKTOR EKONOMI RUMAH TANGGA BUKAN LAPANGAN USAHA LAINNYA PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN PERIKANAN PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
31 DES 2014
31 DES 2015
NAIK (TURUN)
GROWTH
(Rp Juta)
(Rp Juta)
(Rp Juta)
(%)
2,602,097
2,882,443
280,346
10.77
35,228
69,897
34,669
98.42
5,285
13,121
7,836
148.25
56
125
70
125.66
INDUSTRI PENGOLAHAN
3,053
48,967
45,913
1503.68
LISTRIK, GAS DAN AIR
7,193
95,875
88,683
1232.94
KONSTRUKSI
49,158
68,431
19,273
39.21
PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN PENYEDIAAN AKOMODASI DAN MAKAN MINUM TRANSPORTASI, PERGUDANGAN DAN KOMUNIKASI PERANTARA KEUANGAN REAL ESTATE, USAHA PERSEWAAN DAN JASA PERSH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTNH & JAMSOS JASA PENDIDIKAN
97,905 8,503
254,425 15,578
156,520 7,075
159.87 83.21
1,790
5,229
3,440
192.21
-
-
-
-
2,060
32,876
30,816
1495.59
-
-
-
-
681
1,777
1,096
161.06
JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL JASA KEMASYARAKATAN, SOSBUD, HIBURAN DLL JASA PERORANGAN YANG MELAYANI RUMAH TANGGA
3,672 36,004
9,294 136,977
5,621 100,974
153.07 280.45
1,731
4,635
2,905
167.83
2,854,414
3,639,652
785,238
27.51
TOTAL KREDIT
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
62
PT. Bank Kalteng menyediakan produk simpanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu Giro, Tabungan, dan Deposito. Sesesuai dengan kebijakan manajemen untuk memperkuat struktur dana pihak ketiga, dengan produk-produk tersebut diharapkan dapat menghimpun dana yang berkualitas sehingga dapat memberikan penguatan di sektor likuiditas. Pada tahun 2015 pencapaian kinerja Simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK) kurang begitu baik, peningkatan terjadi pada jenis Tabungan 6.78% atau sebesar Rp. 71.457 Juta dan Deposito 69.29% atau sebesar Rp. 187.025 Juta. Namun peningkatan ini tidak sebanding dengan penurunan yang terjadi pada Giro 18.29% atau sebesar Rp. 411.975 Juta, sehingga secara umum penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami penurunan 4.29% atau sebesar Rp. 153.494 Juta dibandingkan tahun 2014. TABEL DANA PIHAK KETIGA TAHUN 2015 dan 2014 KETERANGAN 2015
TABUNGAN GIRO DEPOSITO JUMLAH
Kenaikan (Penurunan) Selisih (%)
TAHUN
1.125.124 1.840.490 456.935 3.422.549
Share (%)
2014
32,87 53,78 13,35 100,00
1.053.667 2.252.465 269.911 3.576.043
71.457 - 411.975 187.025 - 153.494
6,78 - 18,29 69,29 - 4,29
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
63
(dalam jutaan rupiah) GIRO
TABUNGAN
1,840,490
1,125,124
DEPOSITO 456,935
Penurunan jumlah penghimpunan dana pihak ketiga dipengaruhi oleh menurunnya jumlah nasabah, yang sampai dengan akhir tahun 2015 jumlah nasabah PT. Bank Kalteng mencapai 400.513 nasabah, menurun 1,32% atau 5.375 nasabah dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014. Penurunan jumlah nasabah ini disebabkan terutama oleh jumlah nasabah tabungan yang menurun 1,42% atau 2.823 nasabah.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
64
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan ATM atau dengan cara pemindahbukuan melalui persyaraatan yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. PT. Bank Kalteng memiliki produk-produk tabungan yaitu Tabungan Simpeda, Taheta, dan TabunganKu. Pada tahun 2015 PT. Bank Kalteng telah berhasil menghimpun dana dalam bentuk Tabungan sebesar Rp. 1.125.124 juta yang artinya mengalami pertumbuhan 6.78% atau sebesar Rp. 71.457 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 1.053.667 Juta. Tabungan Simpeda memberikan kontribusi sebesar 67.01% atau yang terbesar dibanding jenis Tabungan lainnya yang masing-masing berkontribusi untuk Taheta 28.15% dan TabunganKu 4.85%. (dalam jutaan rupiah)
KETERANGAN
2014
2015
Selisih
(%)
Simpeda
488,235
536,116
47,881
67.01
Taheta
542,522
562,634
20,112
28.15
22,911
26,374
3,463
4.85
1,053,667
1,125,124
71,457
100.00
TabunganKu Jumlah
Penjelasan produk-produk Tabungan sebagai berikut : SIMPEDA adalah rekening tabungan yang menyediakan berbagai macam manfaat yang memudahkan nasabah dalam transaksi perbankan dan juga menyediakan program-program berhadiah yang sangat menarik.
Penghimpunan tabungan Simpeda PT. Bank kalteng sebesar Rp. 536.116 juta meningkat 9.81% atau sebesar Rp 47.881 juta dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 488.235 juta. Peningkan jumlah tabungan Simpeda tidak diikuti oleh peningkatan jumlah penabung yang justru mengalami penurunan sebesar 3,65% atau sebanyak 2.688 nasabah. TAHETA merupakan singkatan dari Tabungan Hari Esok Terencana Tabungan yang dipersembahkan untuk masyarakat sebagai bentuk rasa terima kasih kami atas kesetiaan nasabah pada PT. Bank Kalteng. TAHETA merupakan tabungan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah. Pada tahun 2015 Tabungan Taheta mengalami peningkatan sebesar 3,71% atau sebesar Rp. 20.112 juta atau menjadi Rp. 562.634 Juta dibandingkan akhir tahun 2014 sebesar Rp. 542.522 juta dengan jumlah penabung sebanyak 56.775 nasabah yang artinya mengalami penurunan 2.59% atau 1.508 nasabah. Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
65
TabunganKu adalah Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahun 2015, produk TabunganKu menghimpun dana sebesar Rp. 26.374 Juta atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 22.911 juta yang artnya meningkat 4.85% atau sebesar Rp. 3.463 juta.
Giro adalah simpanan yang penarikananya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek / bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Giro pada PT. Bank Kalteng sudah online diseluruh kantor cabang PT. Bank Kalteng sehingga baik penarikan maupun penyetoran dapat dilakukan di seluruh kantor cabang PT. Bank Kalteng dan cek / bilyet giro PT. Bank Kalteng dapat juga dapat di kliringkan dimanapun. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk giro pada tahun 2015 mengalami penurunan 18.29% atau Rp. 411.975 juta menjadi Rp. 1.840.490 juta dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 2.252.465 juta. Penurunan simpanan giro pada tahun 2015 tidak diikuti oleh jumlah nasabah yang justru mengalami pertumbuhan 0.14% atau 9 nasabah dibandigkan tahun 2014, atau menjadi 6.379 nasabah. (dalam jutaan rupiah)
KETERANGAN
2015
1,815,098
1,025,591
(789,507)
Giro Badan/Perusahaan Pemerintah Daerah
45,992
248,031
202,039
439.29
Giro Lainnya
391,375
566,868
175,493
44.84
2,252,465
1,840,490
(411,976)
Giro Pemda
Jumlah
Selisih
Pertumbuhan
2014
(%) (43.50)
(18.29)
Giro Pemda Adalah giro milik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten / Kota , yang pada tahun 2015 mengalami penurunan paling besar yaitu sebesar Rp. 789.507 juta atau 43.50% dibandingkan posisi tahun 2014 Rp. 1.815.098 juta menjadi Rp. 1.025.591 juta.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
66
Giro Badan/Perusahaan Pemerintah Daerah Adalah giro milik badan/perusahaan Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten / Kota, yang pada tahun 2015 menghimpun dana sebesar Rp. 248.031 juta . Jumlah ini meningkat sebesar 439.29% atau Rp. 202.039 juta dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 45.992 juta. Giro Lainnya Adalah giro milik perorangan atau perusahaan swasta, yang pada tahun 2015 terealisasi sebesar Rp. 566.868 juta yang artinya mengalami pertumbuhan sebesar 44.84% atau Rp. 175.493 juta dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 391.375 juta.
Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya bias dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank. Untuk memastikan uang nasabah diinvestasikan di tempat yang aman dan terpercaya sekaligus menguntungkan, Deposito adalah pilihan yang tepat dan dapat diandalkan dan dijamin oleh Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu. Pada tahun 2015, Deposito mengalami pertumbuhan yang paling tinggi dibandingkan produk simpanan yang lain dengan tingkat pertumbuhan mencapai 69.29 % atau sebesar Rp. 187.024 juta menjadi Rp. 456.935 juta, dibandingkan posii tahun 2014 sebesar Rp. 269.911 juta. Peningkatan jumlah simpanan deposito juga diikuti oleh pertumbuhan jumlah deposan 20.37% atau 262 nasabah menjadi 1.548 nasabah. (dalam jutaan rupiah)
DEPOSITO
500,000 450,000 400,000 350,000 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 -
Lebih dari 12 bulan 6 - 12 Bulan 3 - 6 Bulan 1 - 3 Bulan
2014
2015
2014
2015
1 - 3 Bulan
258,435
430,229
3 - 6 Bulan
8,900
20,969
6 - 12 Bulan Lebih dari 12 bulan
2,495
4,674
80
1,063
Jumlah
269,911
456,935
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
67
Laporan Kuangan yang telah diaudit oleh auditor indpendenden Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Dbsd & a Doli, Bambang, Sulistiyanto,Dadang & Ali yang disajikan dalam Laporan Tahunan (Annual Report) ini, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari analisis dan pembahasan pada bagian ini. Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Dbsd & a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang
& Ali Laporan Keuangan untuk tahun 2015 seluruhnya mendapat opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuanngan tersebut telah diaudit
berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.
Pada tahun 2015 jumlah asset PT. Bank Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp. 45.065
Juta atau 0.98% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 4.581.097 juta menjadi Rp. 4.626.162 juta . Peningkatan yang kecil ini akibat dari penurunan jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk giro pemda yang mencapai nilai Rp. 411.975 juta. Selama tahun 2015, Total Posisi Penempatan Dana PT. Bank Kalteng pada Bank Indonesia dan Bank Lain mengalami penurunan
hingga 63,66% atau sebesar Rp. 853.434 juta.
Disamping disebabkan oleh penurunan dana pihak ketiga (DPK), hal ini juga disebabkan oleh strategi PT. Bank Kalteng yang secara perlahan mengurangi penempatan dana & instrumen surat berharga jangka pendek (FASBI dan SBI) dan semaksimal mungkin memanfaatkan Likuiditas yang tersedia untuk peningkatan penyaluran kredit produktif yang pada tahun 2014 mengalami peningkatan hingga 11.97% atau Rp. 624.444 Juta
dibandingkan posisi pada tahun 2014. Penyertaan PT. Bank Kalteng pada PT. Sarana Kalteng Ventura per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 500 juta atau tidak mengalami perubahan dari tahun 2014 dan diklasifikasikan sebagai ”lancar”.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
68
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA TRIWULANAN 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) No
POS - POS
1 2 3 4 5
Kas Penempatan pada Bank Indonesi Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharg a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijua c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syaria Penyertaa Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produkti a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset Lainnya
6 7
8 9
10 11 12
13 14 15
16 17 18 19
TOTAL ASET
31 Des 2015 254,912 484,730 2,425 100,000 -
31 Des 2014 288,711 837,971 502,619 -
(Naik/Turun) Selisih (%) (33,799) (11.71) (353,241) (42.15) (500,194) (99.52) 100,000 #DIV/0! -
-
-
-
-
3,639,652 500 (15,348) 22,899 (17,499) 181,820 (82,822) -
2,854,413 500 (18,839) (5) 16,258 (15,424) 146,543 (77,850) 9 -
785,239 3,491 5 6,641 (2,075) 35,277 (4,972) (9) -
27.51 (18.53) (100.00) 40.85 13.46 24.07 6.39 (100.00) -
2,363 52,530
7,261 38,930
(4,898) 13,600
(67.46) 34.94
4,626,162
4,581,097
45,065
0.98
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
69
Pada tahun 2015 total liabilitas PT. Bank Kalteng sebesar Rp. 3.671.523 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp. 105.895 Juta atau 2.80% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 3.777.418 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan jumlah penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp. 153.582 juta atau 4.29%. KEWAJIBAN 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) No
POS - POS
31 Des 2015
31 Des 2015
(Naik/Turun) Selish (%)
LIABILITAS 1
Giro
1,840,489
2,252,465
(411,976)
(18.29)
2
Tabungan
1,125,124
1,053,667
71,457
6.78
3
Simpanan berjangka
456,935
269,911
187,024
69.29
4
Dana investasi revenue sharing
-
-
-
-
5
Pinjaman dari Bank Indonesia
86
(0)
-0.42
6
Pinjaman dari bank lain
357
6,288
(5,931)
-94.32
7
Liabilitas spot dan derivatif
-
-
-
-
8
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
-
-
-
-
9
Utang akseptas
-
-
-
-
10
Surat berharga yang diterbitkan
-
-
-
-
11
Pinjaman yang diterima
-
-
-
-
-
-
-
-
23,487
21,569
1,918
8.89201
21,074
31,533
(10,459)
-33.17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
203,971
141,899
62,072
43.74
-
-
-
-
3,671,523
3,777,418
(105,895)
(2.80)
a.
Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b.
Pinjaman yang diterima lainnya
12
Setoran jaminan
13
Liabilitas antar kantor a. b.
Melakukan kegiatan operasional di Indonesia Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
14
Liabilitas pajak tangguhan
15
Liabilitas lainnya
16
Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS
86
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
70
Pada tahun 2015 total Ekuitas PT. Bank Kalteng tumbuh 18.78% atau sebesar Rp. 150.960 juta menjadi Rp. 954.639 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 803.679 juta. Selain dari Modal Disetor oleh para Pemegang Saham, Perolehan laba tahun 2015 sebesar Rp. 193.470 juta juga menjadi pendorong utama pertumbuhan Ekuitas tersebut, sekaligus sebagai pembentuk Cadangan Umum meningkat menjadi 144.967 Juta, naik 14,46% atau sebesar Rp. 24.448 juta dibanding tahun 2014 sebesar Rp. 119.613 juta. MODAL 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) POS – POS
NO 1
2
3
Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan b. c. d. e. f. g.
4 5 6 7
8
9
keuangan dalam mata uang asing Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Bagian efektif lindung nilai arus kas Selisih penilaian kembali aset tetap Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti Pajak Penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS
31 Des 2015
31 Des 2014
(Naik/Turun) Selisih (%)
1,000,000 (468,170) 1,407 -
1,000,000 (634,320) -
166,150 -
-26.19 -
69,183 -
(67,776) -
-97.97 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(12,828)
-
(12,828)
-
-
-
-
-
-
-
-
144,967 97,083
119,613 80,181
25,354 16,902
21.20 21.08
(1,290) 193,470 954,639
169,022 803,679
(1,290) 24,448 150,960
#DIV/0! 14,46 18.78
-
-
-
-
954,639
803,679
150,960
18.78
-
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
71
Pada tahun 2015 PT. Bank Kalteng memperoleh Laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 193.470 Juta atau naik 14.46% atau sebesar Rp. 24.448 dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 169.022 juta. Pertumbuhan tersebut antara lain dipengaruhi oleh tingkat efisiensi (BOPO) yang pada tahun 2015 hanya sebesar 59.52% dan Pendapatan bunga bersih yang meningkat hingga 15.73% atau sebesar Rp. 64.707 juta menjadi Rp. 475.973 juta bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp. 411.266 juta. LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) POS – POS
NO
31 Des 2015
31 Des 2014
(Naik/Turun) Selisih (%)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. 1
2
Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga a.
Rupiah
b.
Valuta Asing
1.
528,904
63,906
12.08
-
-
-
-
116,837
117,638
(801)
(0.68)
Beban Bunga a.
Rupiah
b.
Valuta Asing
-
-
-
-
475,973
411,266
64,707
15.73
-
-
-
-
-
-
-
-
iv. Aset Keuangan Lainnya
-
-
-
-
Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan (mark to market) Keuntungan penjualan aset keuangan
-
-
-
-
i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Aset Keuangan Lainnya Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) Deviden Keuntungan dari penyertaan dengan equity method Komisi/provisi/fee dan administrasi
-
-
-
-
130 -
122 -
8 -
6.64 -
7,046
5,873
1,173
19.98
9,834
14,969
(5,135)
(34.30)
32,524 49,535
28,206 49,170
4,318 365
15.31 0.74
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B.
592,810
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan Derivatif b. c.
d. e. f. g. h. i.
Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai Pendapatan lainnya
-
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
72
2
Beban Operasional selain Bunga a.
Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat Berharga
-
-
-
-
-
-
-
-
ii. Kredit
-
-
-
-
iii. Spot dan Derivatif
-
-
-
-
iv. Aset Keuangan Lainnya
-
-
-
-
Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan (mark to market) Kerugian penjualan aset keuangan
-
-
-
-
-
-
-
-
i. Surat Berharga
-
-
-
-
ii. Kredit
-
-
-
-
iii. Aset Keuangan Lainnya
-
-
-
-
d.
Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
-
-
-
-
e.
Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat Berharga
-
-
-
-
-
-
-
-
b. c.
ii. Kredit
6,399
19,392
(12,993)
(67.00)
iii. Pembiayaan Syariah
-
-
-
-
iv. Aset Keuangan Lainnya
-
-
-
-
f.
Kerugian terkait risiko operasional
-
-
-
-
g.
-
-
-
-
h.
Kerugian dari penyertaan dengan equity method Komisi/provisi/fee dan administrasi
48
-
48
#DIV/0!
i.
Kerugian penurunan nilai aset lainnya
-
-
-
-
j.
Beban tenaga kerja
126,191
105,862
20,329
19.20
k.
Beban promosi
6,262
4,354
1,908
43.81
126,569 (215,937)
100,669 (181,107)
25,900 (34,830)
25.73 19.23
260,038
230,159
29,879
12.98
l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
-
-
-
-
2
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya
-
-
-
-
(452)
(477)
25
(5.22)
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
(452)
(477)
25
(5.22)
259,586
229,682
29,904
13.02
Taksiran Pajak Tahun Berjalan
56,512
61,065
(4,553)
(7.46)
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK BERSIH
(9,604)
405
(10,009)
(2,471.39)
193,470
169,022
24,448
14.46
3
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
73
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1
2
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke Laba Rugi a.
Keuntungan revaluasi Aset tetap
-
-
-
-
b.
Keuntungan (kerugian) aktuaria program imbalan pasti
(3,778)
-
(3,778)
#DIV/0!
c.
Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
-
-
-
-
d.
Lainnya
-
-
-
-
e.
Pajak penghasilan terkait pos-pos yg tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
944
-
944
#DIV/0!
Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke Laba Rugi a.
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dlm mata uang asing
-
-
-
-
b.
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dlm kelompok tersedia untuk dijual
(2,834)
-
(2,834)
#DIV/0!
c.
Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
(5,665)
-
(5,665)
#DIV/0!
d.
Lainnya
(5,665)
-
(5,665)
#DIV/0!
(1,890)
-
(1,890)
#DIV/0!
190,637
169,022
21,615
12.79
190,637
169,022
21,615
12.79
-
-
-
-
190,637
169,022
21,615
12.79
- PEMILIK
-
-
-
#DIV/0!
- KEPENTINGAN NON PENGENDALI
-
-
-
#DIV/0!
- TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
-
-
-
#DIV/0!
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT
-
-
-
#DIV/0!
DIVIDEN
-
-
-
#DIV/0!
LABA BERSIH PER SAHAM
-
-
-
#DIV/0!
e.
Pajak penghasilan terkait pos-pos yg akan direklasifikasi ke laba rugi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada : - PEMILIK - KEPENTINGAN NON PENGENDALI - TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total Penghasilan Komprehensif lain yang dapat diatribusikan kepada :
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
74
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
75
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
76
Pada tahun 2015 Saldo Arus Kas mengalami penurunan sebesar Rp. 787.233 Juta dibandingkan posisi tahun 2014 yang mengalami kenaikan Rp. 657.866 Juta, hal ini disebabkan oleh perolehan arus kas yang mengalami penurunan yaitu aktivitas operasi sebesar 246,11%, aktivitas investasi sebesar 736,53%, dan aktivitas pendanaan 98,44%. Penurunan arus kas ditopang oleh Saldo Awal Kas awal tahun yang besar, sehingga posisi kas akhir PT. Bank Kalteng masih dalam posisi aman (positif) dimana posisi awal kas dan arus kas masuk lebih besar dari arus kas keluar LAPORAN ARUS KAS 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Dalam Jutaan Rupiah) POS - POS ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASI Pendapatan bunga, provisi dan komisi Beban bunga dan beban pembayaran lainnya yang dibayar Pendapatan operasional lainnya
31 DES 2015
Naik / Turun Selisih (%)
31 DES 2014
593,572
534,899
58,673
10.97
(116,910)
(117,638)
728
(0.62)
40,669
43,176
(2,507)
(5.81)
Beban administrasi dan umum
(137,510)
(118,064)
(19,446)
16.47
Beban kepegawaian
(128,610)
(112,215)
(16,395)
14.61
(83,953)
(61,542)
(22,411)
36.42
-
-
-
-
167,258
168,617
(1,358)
(0.81)
-
440,481
(440,481)
(100.00)
(785,300)
(376,713)
(408,586)
108.46
722
(9,610)
10,332
(107.52)
-
-
(159,425)
377,033
(536,458)
(142.28)
20,834
(82,453)
103,287
(125.27)
(755,910)
517,355
(1,273,265)
(246.11)
(26,942)
(13,881)
(13,060)
94.09
(6,641)
(802)
(5,839)
728.10
-
10,668
(10,668)
(100.00)
(33,583)
(4,015)
(29,568)
736.53
Pajak Penghasilan Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Penurunan/(kenaikan) aset operasi Efek-efek dan tagihan lainnya Kredit yang diberikan Aset Lain-lain Kenaikan (penurunan) pada: Simpanan Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lainnya Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Perolehan aset tidak berwujud Efek - Efek Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
77
ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) setoran modal
98,374
1,094
97,280
8,892.98
(98,033)
111,342
(209,375)
(188.05)
1,918
32,090
(30,172)
(94.02)
2,260
144,526
(142,266)
(98.44)
(787,233)
657,866
(1,445,100)
(219.66)
1,629,301
971,434
657,866
67.72
842,068
1,629,301
(787,233)
(48.32)
Kas
254,912
288,711
(33,799)
(11.71)
Giro pada Bank Indonesia
484,730
604,971
(120,241)
(19.88)
Giro pada Bank lain
102,425
735,619
(633,194)
(86.08)
Kas dan Setara Kas akhir periode
842,068
1,629,301
(787,233)
(48.32)
Pembayaran dividen Kenaikan pinjaman yang diterima Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktvitas Pendanaan PENGARUH BERSIH PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aset tetap melalui perjanjian sewa pembiayaan Kas dan Setara Kas terdiri atas :
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
78
Pada tahun 2015 beberapa Rasio Kinerja Keuangan PT. Bank Kalteng mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya antara lain Current Asset Rasio (CAR) meningkat 2.04%, Return On Asset (ROA) meningkat 0.25%, Loan to Funding Ratio (LFR) meningkat 26.52%, Non Perfoming Loan (NPL) Gross membaik 0.35%, dan Efisiensi BOPO 1.55%. TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN (dalam %)
31 Des 2015
Rasio
31 Des 2014
Rasio Kinerja 1
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
31.19
29.15
2
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif
0.47
0.68
3
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
0.47
0.70
4
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
0.42
0.56
5
NPL gross
0.47
0.82
6
NPL net
0.16
0.29
7
Return on Asset (ROA)
4.34
4.09
8
Return on Equity (ROE)
22.99
27.59
9 10
Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
8.56 59.52
8.74 61.07
11
Loan to Funding Ratio (LFR)
106.34
79.82
i. Pihak terkait
--
--
ii. Pihak tidak terkait
--
--
i. Pihak terkait
--
--
ii. Pihak tidak terkait
--
--
13.11
13.21
b. GWM Valuta asing
--
--
Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan
--
--
Kepatuhan (Compliance) 1
a. Persentase pelanggaran BMPK
b. Persentase pelampauan BMPK
2
Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah
3
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
79
Total kredit bermasalah atau NPL (Non-Performing Loan) PT. Bank Kalteng mengalami perbaikan yang cukup signifikan dari 0,82% pada akhir tahun 2014 menjadi 0,47% pada akhir tahun 2015 turun sebesar 0,35%. NPL ini jauh dibawah ambang batas NPL yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan apabila diliat dari nominal, jumlah kredit bermasalah PT. Bank Kalteng mengalami penurunan sebesar Rp. 6.310 Juta menjadi Rp. 17.088 juta pada tahun 2015 dibanding akhir tahun 2014 sebesar Rp. 23.399 juta. (dalam rupiah) KOLEKTIBILITAS KREDIT KETERANGAN
TAHUN 2015
2014
Jumlah Kredit Yang di Berikan
3,639,651,906,325.00
2,854,413,092,813.00
Lancar
3,470,845,276,989.00
2,813,115,311,033.00
151,717,656,224.00
17,898,768,156.00
Kurang Lancar
1,431,334,800.00
2,803,779,110.00
Diragukan
2,108,498,923.00
2,870,137,606.00
Macet
13,549,139,389.00
17,725,096,908.00
NPL
17,088,973,112.00
23,399,013,624.00
Dalam Perhatian Khusus
NPL Gross (%)
0.47%
0.82%
NPL Nett (%)
0.16%
0.29%
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
80
Pada tahun 2015 Modal Inti PT. Bank Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp. 151.213 jua atau 22,35% menjadi sebesar Rp. 827.888 juta dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 676.675 juta. Peningkatan Modal inti ini didukung oleh faktor Modal Setor yang disetorkan oleh para Pemegang Saham pada tahun 2015 mencapai Rp. 98.374 Juta dan juga meningkatnya jumlah CadanganUmum pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp. 144.967 juta naik 21,20 % atau Rp. 25.354 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 119.613 Juta. (dalam jutaan rupiah)
31 DES 2015
POS-POS I
Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama (CET 1) 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 1.2 Cadangan Tambahan Modal 1) 1.2.1 Agio / Disagio 1.2.2 Modal sumbangan 1.2.3 Cadangan umum 1.2.4 Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 1.2.5 Laba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan 1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan 1.2.7 Dana setoran modal 1.2.8 Waran yang diterbitkan 1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham 1.2.10 Pendapatan komprehensif lain 1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif 1.2.13 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung 1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan 1.4.2 Goodwill 1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi 1.4.6 Eksposur sekuritisasi 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya 1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2) 2 Modal Inti Tambahan (AT-1) 1) 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 2.2 Agio / Disagio 2.3 Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2)
31 DES 2014
827,888 531,830 304,321 144,967
676,675 365,680 346,633 -
2,998
-
193,470 1,407 -
-
-
-
(38,521)
-
-
-
-
-
8,263 2,363
35,638 -
5,400 500 -
-
-
-
-
-
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
81
II
Modal Pelengkap (Tier 2) 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan 2 Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti tambahan 3 Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) 4 Cadangan tujuan 5 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 1) 5.1 Sinking Fund 5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 2)
Total Modal
126,158
22,818
-
-
-
-
29,075
22,818
97,083 -
-
954,046
699,493
Sesuai dengan Anggaran Dasar sebagaimana tertuang dalam Akta RUPS Nomor : 26 tanggal
27 Juni 2009 Laba bersih perseroan dalam satu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut. Bahwa bagian dari laba yang disediakan untuk dana cadangan ditentukan oleh RUPS dengan mengindahkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan penyisihan laba bersih
untuk cadangan sampai mencapai 20% (dua puluh per seratus) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dipenuhi oleh cadangan lain. Namun jika cadangan telah melebihi 20% (dua puluh perseratus), RUPS dapat memutuskan agar jumlah kelebihannya digunakan bagi keperluan Perseroan.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
82
Pada tahun 2015, PT. Bank Kalteng untuk perluasan jaringan kantor membeli membeli sejumlah tanah antara lain untuk Pembangunan Kantor Capem di Tumbang Miri dengan nilai Rp. 300 juta.
Selama tahun 2016, PT. Bank Kalteng tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
83
(dalam jutaan rupiah) Target RKAP Tahun 2015
URAIAN
Realisasi 31-122015
Target RKAP
Pencapaian (Lebih / Kurang)
%
31-12-2016
POSISI KEUANGAN Asset
5,461,410
4,626,162
(835,248)
84.71
6,473,442
561,857
531,830
(30,027)
94.66
671,648
Dana Pihak Ketiga
4,200,990
3,422,549
(778,441)
81.47
4,824,324
- Giro
2,713,874
1,840,490
(873,384)
67.82
3,183,808
- Tabungan
1,161,908
1,125,124
(36,784)
96.83
1,191,499
325,208
456,935
131,727
140.51
449,016
3,339,664
3,639,652
299,988
108.98
4,361,330
223,297
181,820
(41,477)
81.43
278,662
707,115
632,447
(74,667)
89.44
743,198
1,362
1,031
(331)
75.73
1,358
708,476
633,479
(74,998)
89.41
744,556
439,632
371,710
(67,922)
84.55
447,391
3,854
2,183
(1,672)
56.63
1,032
443,487
373,893
(69,594)
84.31
448,423
264,990
259,586
5,403
97.96
296,133
66,247
66,116
132
99.80
62,407
198,742
193,470
(5,273 )
97.35
233,727
Modal disetor
- Deposito Kredit yang diberikan Aktiva Tetap & Inventaris PENDAPATAN Pendapatan operasional Pendapatan non operasional Jumlah pendapatan BIAYA Biaya operasional Biaya non operasional Jumlah biaya LABA Laba sebelum pajak Pajak penghasilan Laba Bersih setelah pajak
Pada tahun 2015, pencapaian RKAP PT. Bank Kalteng tidak memenuhi target pada beberapa indikator, antara lain Total Asset dan Modal Disetor. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tidak tercapainya target pada penghimpunan dana pihak ketiga khususnya pada jenis simpanan giro, sedangkan untuk Modal Disetor disebabkan alokasi APBD untuk Modal Disetor untuk sementara oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dialihkan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur) di Provinsi Kalimantan Tengah.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
84
Pada tahun 2015 tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
85
PT. Bank Kalteng memiliki perencanaan jangka pendek untuk 1 (satu) tahun yang dituangkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015, perencanaan jangka Panjang 4 (empat) tahunan dalam Corporate Plan untuk periode 2015-2018 yang penyusunanannya dilaksanakan dengan memperhatikan faktor-faktor baik internal maupun eksternal serta menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor : 12/21/PBI/2010 tentang Rencana Bisnis Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) Nomor : 12/27/DPNP perihal Rencana bisnis Bank Umum.
Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) Tujuan dan Sasaran PT. Bank Kalteng Tahun 2015-2018 1
Menjadi Bank kebanggan masyarakat Kalimantan Tengah dan Tuan rumah di daerah sendiri sebagaimana di Canangkan dalam BPD Regional Champion
2
Unggul pada Layanan Perbankan
3
Berperan aktip mengembangkan UMKM/ Usaha Retail, Kecil, Menengah dan Konsumer Banking
4
Memiliki jaringan Kantor Pelayanan disemua Kecamatan yang Potensial dan prasarana yang mendukung di Provinsi Kalimantan Tengah
5
Menjadi Bank yang memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah
6
Dapat mensejahterakan Stake holder (Pemegang Saham, Pegawai dan Nasabah)
Arah Kebijakan PT. Bank Kalteng Tahun 2015 – 2018 1
Memiliki ketahanan kelembagaan yang kuat sehingga mampu beroperasi secara efisien ditandai dengan: Strategi: -
-
Mencapai Modal inti minimal Rp 1 triliun sebagai persyaratan bank pada kategori buku 2 dan menghindari sanksi tingkat Kesehatan Bank, untuk itu Pemegang saham wajib menyetorkan tambahan modal secara bertahap sesuai dengan komitmen yang disepakati. Rasio kecukupan modal (CAR ) minimal 15 % ROA minimal 2,5% BOPO makasimal 75% NIM minimal 9% Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
86
2
Memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah. Strategi: -
Pertumbuhan kredit minimal 10%
-
Portofolio kredit produktif menjadi maksimm 60% pada tahun 2018
-
LDR minimal 78%
-
Penghimpunan dana masyarakat di luar dana Pemda maksimum 70%.
-
Menjadi mitra strategis lembaga keuangan mikro dan kecil di wilayahnya dalam rangka penyaluran kredit UMK
3
Memiliki kemampuan untuk melayani kebutuhan masyarakat secara optimal. Strategi: -
Jaringan pelayanan yang luas sampai ke tingkat kecamatan di wilayahnya;
-
Kualitas SDM profesional yang mampu memberikan pelayanan yang memenuhi standar nasional
-
Peran sebagai financial consultant bagi Pemda dalam mengelola keuangan daerah agar menjadi lebih optimal
4
Produk unggulan yang dipergunakan secara luas oleh masyarakat.
Memperhatikan dan menerapkan Manajemen Risiko. Strategi: -
Ukuran, kompleksitas usaha serta kemampuan bank dalam mengelola risiko
5
-
Kecukupan kebijakan & prosedur manajemen risiko
-
Pengawasan aktif dari komisaris & direksi
-
Sistem pengendalian internal yang komprehensif
Menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG Strategi: - Transparansi -
Accountability
-
Responsibility
-
Independency
-
Fairness
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
87
PROYEKSI SASARAN USAHA PT. BANK KALTENG 2015 – 2018 RASIO INTI
2015
2016
2017
2018
NIM
16 %
15 %
13 %
12 %
BOPO
62 %
62 %
60 %
59 %
LDR
78 %
87 %
87 %
90 %
ROE
26 %
25 %
25 %
28 %
ROA
4 %
4%
4%
4%
CAR
26.0 %
26.9 %
26.7 %
21.3 %
RASIO DALAM GRAFIK 2015-2018 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
NIM
BOPO
LDR
ROE
ROA
CAR
2015
16%
62%
78%
26%
4%
26.0%
2016
15%
62%
87%
25%
4%
26.9%
2017
13%
62%
87%
25%
4%
26.7%
2018
12%
59%
90%
28%
4%
21.3%
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
88
Sesuai dengan penyesuaian milestone dan strategi sebagaimana tertuang dalam Corporate Plan, untuk target sampai dengan tahun 2018 adalah tergambar sebagai berikut :
PROSPEK PEREKONOMIAN DAN INFLASI Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini dan mencermati prospek risiko kedepan, pertumbuhan ekonomi Kalimantant Tengah pada 2016 diperkirakan akan stabil dengan kecenderungan melambat. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah diperkirakan akan berada pada rentang 6,5 – 6,9% (ctc). Masih terkontraksinya sektor pertambangan dan gangguan produksi pada sektor pertanian menjadi faktor penyebab perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2016, diperkirakan inflasi Kalimantan Tengah akan berada pada rentang target inflasi sebesar 4,50% ± (yoy). Tekanan inflasi pada tahun 2016 diperkirakan akan terjadi pada seluruh kelompk disagresi inflasi. (Sumber : KEKR Kalimantan Tengah Triwulan IV 2015)
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
89
PT. Bank Kalteng sangat menyadari akan semakin ketatnya persaingan dalam dunia perbankan yang mengharuskan untuk selalu dilakukan Inovasi baik untuk produk maupun layanan. Sampai saat ini PT. Bank Kalteng masih mengandalkan sarana media cetak dan elektronik Lokal untuk dijadikan alat promosi utama, baik itu melalui Televisi, Radio, maupun Koran harian. Pemanfaatan Website dan pelaksanaan undian berhadiah serta sponshorsip juga merupakan sebagai salah satu sarana promosi yang secara rutin dilaksanakan oleh PT. Bank Kalteng. Menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini bahwa sebagian besar nasabah masih didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka PT. Bank Kalteng masih menjadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai target utama pemasaran. Namun secara perlahan PT. Bank Kalteng saat ini sedang menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan untuk pembiayaan proyek-proyek pemerintah diluar Kalimantan Tengah dalam bentuk kredit sindikasi. Beberapa aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh PT. Bank Kalteng selama tahun 2015 antara lain : 1. Gathering nasabah prioritas masih akan menjadi aktivitas utama dalam mempromosikan produk dan program; 2. Sponsorship event dan bekerjasama dengan cabang-cabang terkait; 3. Layanan nasabah prima; 4. Edukasi TabunganKu ke sekolah-sekolah; 5. Memperluas jaringan kantor layanan dan mesin ATM; 6. Pemberian Suku Bunga yang bersaing (special rate); 7. Kerjasama dengan Pemda dalam penyaluran dana untuk program-program Pemerintah Daerah seperti : Dana BOS, Dana Bantuan Desa, & Dana Pembangunan; 8. Peluncuran perdana Mobil Kas Keliling yang dilengkapi dengan Fasilitas ATM; 9. Membuat dan menyusun standar operasional prosedur bagi tenaga frontliner; 10. Pemanfaatan Baliho; 11. Undian dan hadiah langsung produk TAHETA; dan 12. Exhibition atau Open Booth masih akan dilakukan khususnya untuk daerah daerah tertentu. Kekuatan Branding melalui event ini sangat baik mengingat di daerah tertentu Pameran-pameran masih menjadi tempat tujuan favorit Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
90
Bahwa kebijakan dalam penentuan jumlah Dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham harus disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagaimana diatur dalam perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia, maka dalam penentuan jumlah Dividen memperhatikan beberapa faktor antara lain tingkat kecukupan modal dan tingkat kesehatan keuangan bank. Pembagian Dividen yang diambil dari Laba Bersih setelah Pajak, Dana Cadangan, dan hal-hal lain diajukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan Akta Nomor 39 tanggal 28 Juni 2008 tentang Berita Acara RUPS Tahunan PT. Bank Pembangunan Kalteng Tahun Buku 2007, bagian Kesimpulan Butir 6 berbunyi ”Pembagian Deviden dan Dana Pembangunan Tahun Buku 2008 dan seterusnya akan dihitung berdasarkan tanggal penyetoran tambahan Modal secara proporsional”. Maka sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 tanggal 09 Juni 2015, PT. Bank Kalteng telah membayar Dividen untuk tahun buku 2014 sebesar Rp. 98.032 Juta dari laba bersih sebesar Rp. 169.022 Juta. Peroleh Dividen ini meningkat 31,57% atau sebesar Rp. 23.583 juta dibandingkan Dividen yang dibagikan tahun 2014 sebesar Rp. 74.449 juta. dalam jutaan rupiah TAHUN BUKU
LABA BERSIH
JUMLAH DIVDIEN
KOMPOSISI (%)
2010
86,937
50,424
58
2011
105,325
61,088
58
2012
120,108
69,662
58
2013
128,361
74,449
58
2014
169,022
98,033
58
LABA BERSIH
JUMLAH DIVDIEN
98,033
50,424 86,937.13 2010
61,088
69,662
74,449 169,022.39
128,360.64 105,324.52 120,107.56 2011
2012
2013
2014
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
91
Sampai dengan tahun 2015 PT. Bank Kalteng tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan.
Pada tahun 2015, beberapa Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kinerja PT. Bank Kalteng antara lain adalah sebagai berikut : PERATURAN Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015
KETERANGAN Peraturan yang diterbitkan dengan tujuan untuk :
1.
Menciptakan disiplin pasar (market discipline) dan sejalan dengan perkembangan standar internasional diperlukan upaya peningkatan transparansi kondisi keuangan dan kinerja Bank melalui publikasi laporan Bank untuk memudahkan penilaian oleh masyarakat dan pelaku pasar;
2.
Upaya peningkatan transparansi dilakukan melalui penyediaan informasi kuantitatif dan kualitatif yang tepat waktu, akurat, relevan, dan memadai;
3.
informasi kuantitatif dan kualitatif yang disediakan dapat mempermudah pengguna informasi dalam menilai kondisi keuangan, kinerja, profil risiko dan penerapan manajemen risiko, aktivitas bisnis Bank, penetapan tingkat suku bunga, serta kondisi keuangan Entitas Induk (parent), Entitas Anak (subsidiary), Perusahaan Terelasi (sister company), dan Pihak Terkait Bank
4.
Informasi
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
yang diungkapkan kepada masyarakat perlu memperhatikan faktor keseragaman dan kompetisi antar Bank
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
92
PERATURAN
KETERANGAN
Peraturan Bank Indonesia Nomor Peraturan yang diterbitkan untuk mewujudkan 17/3/PBI/2015 tanggal 31 Maret 2015 kedaulatan Rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
dan
untuk
mendukung
tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah tercapainya kestabilan nilai tukar Rupiah, perlu di Wilayah Negara Kesatuan Republik diterapkan kebijakan kewajiban penggunaan Indonesia Rupiah dalam setiap transaksi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Peraturan Bank Indonesia No.17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2015
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.03/2015
tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank
Peraturan yang diterbitkan dengan tujuan untuk memperluas sumber pendanaan bagi perbankan sekaligus mendukung pendalaman pasar keuangan serta mendorong penyaluran kredit guna memacu pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan kredit perbankan yang saat ini masih tergantung dengan pertumbuhan dana pihak ketiga sebagai sumber utama pendanaan.
POJK yang diterbitkan untuk meningkatkan peranan Perbankan dan Perbankan Syariah sebagai lembaga Penghimpun Dana Masyarakat yang menyediakan berbagai produk simpanan kepada Masyarakat. Sudah tidak memadainya pengaturan mengenai Sertifikat Deposito pada saat ini yang harus mengharuskan penyesuaian terhadap perkembangan kebutuhan Masyarakat dan tekhnologi sehingga perlu adanya peningkatan transaksi produk Sertifikat Deposito.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 235/PMK.07/2015
Peraturan Yang dikeluarkan dalam rangka untuk Optimalisasi penyerapan APBD oleh Pemerintaah Daerah dan untuk mengurangi kecenderungan simpanan dana pemerintah daerah di perbankan
tentang Konversi Penyaluran Dana yang semakin meningkat dalam jumlah yang besar. Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum Dalam Bentuk Non tunai
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
93
Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008. Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), ”Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015. Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali dinyatakan lain. PT Bank Kalteng telah menerapkan standar akuntansi pada tanggal 1 Januari 2015, yang dianggap relevan dengan laporan keuangan, yaitu: -
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
-
PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 4, mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
-
PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28, mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
-
PSAK No. 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
Laporan Tahunan 2015 | PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTA TENGAH
94