LAPORAN PERSIAPAN UPAYA PENANGULANGAN MASALAH KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL PADANG, 7‐10 OKTOBER 2009 Dr. Eka Viora, SpKJ Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Ditjen Bina Pelayanan Medik ‐ Depkes TUJUAN: Terwujudnya upaya penanggulangan masalah kesehatan jiwa dan psikososial secra optimal pada masyarakat akibat gempa di Provinsi Sumbar secara lintas sector dan lintas sektor PERAN DEPKES PADA SAAT BENCANA ( Kepmenkes No 048/MENKES‐2006) 1. Mengadakan penilaian secara cepat terhadap kebutuhan pelayana kesehatan jiwa dan psikososial 2. Mengadakan pengawasan secara tepat terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa dan psikososial 3. Mempersiapkan tenaga pendampingan 4. Melakukan koordinasi tentang bantuan kesehatan jiwa dan psikosial agar tidak tumpang tindahi antara kegiatan, serta mempermudah kegiatan monitoring dan evaluasi
KEGIATAN: HARI I, 7 Oktober 2009 1. MELAKUKAN RAPAT PERSIAPAN Waktu/Tempat: Rabu 7 Oktober, 2009 jam 14.00‐16.00/Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar PIMPINAN RAPAT: Dr. Eka Viora Peserta Rapat:
• • • • • • • • • • •
Dinas Kesehatan Provinsi RSJ HB Saanin Bag Psikiatri FK UNAND Poltekes Padang Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Cabang Sumbar Himpunan Psikologi Sumbar Ikatan Perawat Jiwa Indonesia Sumbar Ikatan Psikolog Klinis Internasional NGO’s: IOM, CBM, SURF AID Relawan psikososial dari: Fak Psikologi Unair, Fak Psikologi UIN Susqa Pekan Baru Jaring Kawan Psikososial dan Kesehatan Jiwa penanggulangan bencana
a. b.
c.
d. e.
f.
KESEPAKATAN HASIL PERTEMUAN Upaya Penanggulangan Kesehatan Jiwa dan Psikososial berada dibawah Koordinator Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Barat Upaya Penanggulangan Kesehatan Jiwa dan Psikososial merupakan bagian atau subcluster mental health and psychosocial dari Health Cluster dibawah koordinasi WHO Dibentuk Tim yang terdiri dari: • Penanggungjawab: Ka Dinkes Provinsi Dr. Rosnini • Koordinator / Liaison Officer dengan Dinkes: Kuswardani, Psi: RSJ HB Saanin Padang / HIMPSI/IPK, HP; 0811 66 1553 • Contact person profesi 9 Dr. Linda Yaunin, SpKJ: Bag Psikiatri FK UNAND/ PDSKJI Sumbar: HP: 0811667236 9 Heppi Sasmita, Ners Sp Jiwa: Poltekes/ IPKJ Sumbar, HP: 08176670732 Posko berada di Dinkes Provinsi Sumbar Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A Padang. Rapat Koordinasi Tim dengan semua organisasi yang melakukan upaya penanggulangan masalah psikososial dan kesehatan jiwa dilakukan setiap hari Jumat jam 10.00 Tim diharapkan ada yang mengikuti rapat koordinasi dengan: • Health Cluster: setiap hari Rabu jam 17.00 di Posko Pendopo Gubernur Sumbar, disepakati akan diwakili oleh IOM
g. Membagikan Tool Assessment untuk mengkoordinasikan kegiatan2: Apa, Siapa, Dimana dan Kapan melakukan kegiatan, Kelompok sasaran, berapa lama akan berkontribusi dalam upaya penanggulangan masalah keswa dan psikososial h. Semua anggota tim relawan yang memiliki email address akan langsung di add sebagai anggota milist Jaringkawan penanggulangan masalah keswa dan psikososial. Semua anggota bisa mengupdate upaya penanggulangan masalah keswa dan psikososial melalui
[email protected] 2. MENGIKUTI HEALTH CLUSTER MEETING Pimpinan: Dr. Viyay Kwan Win ‐ WHO Indonesia Peserta: Relawan Bantuan Kesehatan dan Kesehatan Jiwa / Psikososial dari berbagai Negara dan Indonesia Dilaporkan: sudah terbentuk subcluster mental health dan psychosocial dengan posko di Dinkes Provinsi dan mengajak semua relawan local dan internasional untuk bergabung dan melakukan koordinasi dengan tim 3. RAPAT KOORDINASI DENGAN GUBERNUR: Kepala Dinas Kesehatan provinsi melaporkan kepada Gubernur sudah ada Tim Penanggulangan Keswa dan psikosoial yang akan memberikan dukungan kepada para penyintas HARI II, 8 OKTOBER, 2009 I.KUNJUNGAN KE LOKASI BENCANA DI KAB PADANG PARIAMAN A. Data Satkorlak: • Semua (17) Kecamatan yang terletak di Kab Padang pariaman terkena Dampak bencana dengan berbagai kategori ringan , sedang dan berat • Beberapa daerah yang masih terisolasi di 3 kecamatan karena kesulitan akses akibat desa tertimbun longsoran: o Kec Patamuan : Nagari Tandikat o Kec 5 Koto Timur : Nagari Padang Alai, Nagari kudu Ganting o Kec Padang Sago: Nagari Koto Dalam • Dari 24 Puskesmas ada 12 rusak berat, 3 unit sedang dan 3 unit ringan • Dampak bencana: o Korban meninggal yang ditemukan 294 orang o Korban luka berat: 445 orang
o Dampak psikologis • Upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan: o Perawatan di RSUD oleh Tim relawan dari dalam maupun luar negeri o Obat2an o Rumah sakit lapangan o Pengoperasian Ambulan B.. Kunjungan lokasi a. Jorong Kampuang Paneh dan Jorong Ringan‐ringan ‐ Kecamatan 6 Lingkung – Kab. Padang Pariaman b. Jorong Kampung Paneh: o 80 Rumah Rusak Berat, belum ada satupun yang menerima tenda sehingga korban tidur diemperan rumah dengan beralaskan tikar o fasiliatas umum sekolah masih baik, tapi anak2 masih belum banyak yang bersekolah karena tidak memiliki baju seragam dan buku2 sekolah yang tertimbun reruntuhan rumah o Bantuan yang diterima : setiap KK 2 liter beras dan 4 bungkus mie instant sebanyak dua kali o Ada masalah keamanan yang membuat korban bertambahan ketakutan karena ada maling yang berasal dari luar secara terkoordinir o Beberapa masyarakat yang dikunjungi mengatakan: Sebagian sudah bisa menerima ini sebagai kekentuan Tuhan yang tidak dapat dihindari Tapi masih banyak masyarakat yang tampak: • ketakutan dan cemas akan adanya gempa susulan, rumah yang rusak ringan akan bisa roboh juga • sedih karena tidak tahu siapa yang akan membangun rumah mereka yang hancur • Bingung, melamun, banyak, agresif dan marah c. Dinas kesehatan kabupaten/Kota Padang Pariaman: o Advokasi Dinkes untuk mepertimbangkan Keswa sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di PKM dan RSU untuk rencana pasca gempa. Sangat sulit menjelaskan tentang masalah kesewa dan psikososial kepada Ka TU seorang Apoteker.
d. Rumah Sakit Jiwa HB Saanin: Kondisi bangunan ada yang retak ringan, tapi sedang dibuatkan usulan untuk renovasi ke Depkes Semua pasien, petugas selamat. Tidak ada pasien yang dievakuasi Sudah disiapkan tenda pengunsian yang bagus dan besar tapi tidak ada satupun korban atau pasien yang dating Direktur Dr. Kurniawan sedang mengikuti Diklat PIM 2 di Jakarta, Plh Dr. Helmi Azhar SpKJ ( 081367599020) Hari III, Jumat 2009 1. Jam 08.00‐10.00 Mengikuti Rapat Koordinasi antara Depkes dengan Dinkes Prov 08.00‐10 untuk menilai dan mengevaluasi kebutuhan di Puskesmas dan RSU Rapat dipimpin Ka Dinkes Prov dihadiri oleh staf Dinkes dan Depkes: o Direktur Kesehatan Komunitas‐Ditjen Binkesmas o Direktur Obat Publik‐ Ditjen Yanfar o Direktur Air – Ditjen PPL o Kasubdit Keswa di Sarkes‐Ditkeswa Ditjen Yanmedik o Kasubdit Keperawatan Emergensi‐ Dityanwat Ditjen Yanmedik o PPK Depkes Dari hasil laporan Tim Dinkes dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga dokter khususnya Dr. spesialis sudah berlebihan . Namun kebutuhan tenaga keswa sudah sangat dibutuhkan untuk memberikan bantuan psikolgi pertama (psychological first aid). Profesi dan relawan pendamping dibutuhkan untuk membangkitkan semangat dan memiliki motivasi para koirban untuk kembali melakukan aktifitas. Belum ada laporan penderita yang mengalami gangguan jiwa. 2. Jam 10.00: Menjadi fasilitator Rapat koordinasi tim Psikososial dan keswa Pimpinan RapatL Kuswardani (Ketua Tim) Fasilitator; Dr. Eka Viora Dihari oleh : Kadinkes dan tim penanggulangan bencana serta NGO local dan Internasional antara lain:
Indonesia: KPAI. HIMPSI, IPKJ, PDSKJI, FK Univ Andalan/RSUP Jamil , Fak Psikologi UIN Riau , PKBI, RSJ HB Saanin Padang, Pusat krisi UI, Depkes Intenasional: IOM. CBM, UNFPA, Surf aid, IMC, Caritas Germany, MSF, CWS, MDM Hasil rapat: o Teridentifikasi Apa yang akan dilakukan, Siapa yang akan melakukan , Dimana dan sampai Kapan komitmennya untuk bekerja di Sumbar ( laporan terlampir). o Ada dua jenis upaya yang akan dilakukan: o Pelayanan dukungan psikososial dan keswa lansung kepada masyarakat o Peningkatan kapasitas masyarakat dan tenaga professional dan relawan untuk dapat memberikan sukungan PS dan Keswa 3. Kunjungan ke Kab Agam dan Dinkes Kab Agam di Lubuk Basung o Advokasi Dinkes untuk mepertimbangkan Keswa sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di PKM dan RSU untuk rencana pasca gempa. Ka Dinkes Kab Agam siap membantu bila Depkes akan mengembangkan pelayanan keswa yang terintegrasi di Puskesmas asal tidak seperti pelatihan yang sudah pernah ada hanya melatih dokter dan perawat tapi tidak ada hasil . o Akan diusulkan dua proposal untuk pasca bencana melalui dua donor: o CBM untuk peningkatan kapasitas nakes puskesmas : model CMHN Aceh di 9 Kab Kota paling parahÆ melalui Depkes dan Dinkes o Caritas Germany untuk peningkatan kapasits masyarakat untuk memberikan pendampingan psikososialÆ melalui Jaring Kawan
KESIMPULAN UPAYA DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DAN KESWA PASCA GEMPA SUMBAR A. Dukungan psikososial dan mobilisasi masyarakat: • Memfasilitasi semua sector (Pemerintah dan LSM) yang akan memberikan bantuan psikososial dan keswa • Memfasilitasi dukungan psikosocial dan dan keswa pada kelompok self help • Memfasilitasi dukungan psikososial dan keswa pada kelompok rentan : anak, usia lajut dan perempuan B. Pelayanan Kesehatan Jiwa: • Mengadvokasi Pemda agar mempertimbangkan Pelayanan Keseahatan Jiwa pada pelayanan kesehatan umum (puskesmas) dan RSU • Bagi Kab/Kota yang membutuhkan akan dicari kan dana untuk mengembangan system pelayanan keswa yang terintegrasi , misalnya seperti model Aceh dengan penguatan Kapasitas masyarakat. kader dan tenaga kesehatan (dokter dan perawat). • Menyediakan akses pelayanan bagi masyarakat yang mengalami masalah keswa • Menyediakan pelayanan keswa bagi masyarakat yang mengalami disabilitas akibat gempa ( yang diamputasi dan paraplegia) SARAN BAGI TIM DIREKTORAT YANG AKAN MENDAMPINGI DINKES PROVINSI Tim Direktorat Kesehatan Jiwa diharapkan bisa secara bergantian berada di Padang minimal tiga hari (Rabu s/d Jumat) untuk melakukan: • Hari I (Rabu): (diharapkan sudah tiba di Padang dengan flight pertama garuda) jam 10. 00 ‐13.00 rapat dengan TIM Psikososial dan Keswa untuk • memberikan asistensi dan melihat progress apa kemajuan dan • hambatan yang terjadi • selama satu minggu. Jam 13‐17.00 : Peninjauan lapangan Jam 17.00‐18.00: Mengikuti Health Cluster Meeting di Pendopo
•
•
•
Gubernur dengan semua International organization yang memberikan bantuan kesehatan dan psikososial. • Rapat di pimpin oleh Dr. Vijay Kwau Win‐ WHO: HP 08119622496 Diharapkan Teman Ka‐Subdit Ditkeswa sudah ada koordinasi apa yang akan diinformasikan dalam health cluster meeting Hari II (Kamis): 9 jam 08.00‐10.00 mengikuti rapat koordinasi tim kesehatan Provinsi dengan Kadinkes. Ka subdit diminta melaporkan apa yang sudah dan akan dilakukan oleh Ditkeswa untuk mensupport Dinkes Prov 9 Kunjungan Lapangan ke Padang Pariaman atau Kab Agam untuk melihat apa yang dilakukan oleh organisasi yang ada dilapangan dan sekaligus pendampingan psikososial Hari III. Jumat: 9 jam 08.00‐10.00 mengikuti rapat koordinasi tim kesehatan Provinsi dengan Kadinkes 9 Jam 10.00‐12.00 rapat Koordinasi dengan seluruh relawan baik local maupun internasional.
Catatan: Karena kondisi hotel banyak yang rusak, disarankan menginap di Bapelkes atau kalau mau bagus bisa di ruang NAPZA RSJ HB Saanin. Dr. Helmi akan mempersiapkan untuk tamu yang akan menginap, karena residennya hanya dua orang Arahan Dr. Bambang Sarjono pada saat rakor dengan dinkes, dihimbau orang dari Depkes untuk tidak merepotkan orang Dinkes, urus diri sendiri‐sendiri karena semua sudah dibekali uang harian. Kalau mau kelapangan rental mobil banyak tersedia dengan harga Rp 500.000/ hari. Taxi dan ojek juga banyak.
